VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF

24
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF 1 By : zarmi mazridanto Disusun oleh Zarmi Mazridanto NIM : 13020030

Transcript of VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF

VALIDITAS DAN

RELIABILITAS

PENELITIN KUANTITATIF

1

By : zarmi mazridanto

Disusun oleh

Zarmi Mazridanto

NIM : 13020030

2

VALIDITAS DAN RELIABILITASPENELITIN KUANTITATIF

A. VALIDITAS

A. RELIABILITAS

3

VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF

Adalah Uji keabsahan data dalam penelitian, sering ditekankan padauji Validitas dan Reliabilitas.

Kriteria utama dalam penelitian Kuantiitatif adalah :

Valit = data yang tidak berbeda

Reliabel = data yang dapat dipercaya.

Objektif = derajat kesepakatan

Contoh dalam 100 orang, terdapat 99 orang yg menyatakan terdapatwarna merah dan yg 1 0rang menyatakan warna lain, yang benar 99 org dan yg 1 kongkalingkong, maka dikatakan objektif, Sedangkansubjektif sebaliknya.

VALIDITAS DAN

RELIABILITAS

VALIDITAS

4

VALIDITAS

Adalah merupakan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnyaterjadi pada objek penelitian atau Data yang tidak berbeda,

seperti : Jika hasil penelitian A makan akan dilaporkan A.

Dalam penelitia terdapat 2 macam Validitas :Validitas InternalYaitu : berkenaan dengan derajat akurasi dasain peneliti dengan hasilyang dicapaiValiditas ExternalYaitu : berkenaan dengan derajat akurasi apakah hasil penelitiandapat diterapkan pada populasi dimana sampel tersebut diambil.

Dalam penelitian ada dua pendapat yaitu :

1, Penelitian KuantitatifDalam Penelitian Kuantitatif untuk mendapatkan data yang valid, Reliabel dan objektif yang di uji validitas atau reliabilitasnyaadalah instrument penelitiannya. ( sempel yang mendekati jumlah populasi, pengumpulan sertaanalisa data dilakukan dg cara benar ).

2, Penelitian KualitatifDalam Penelitian Kualitatif, data dapat dinyatakan valid apabila tidakada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesunggunya terjadi pada objek yang diteliti, ( yang di uji adalahdatanya ).

5

By ; wijanarko utama

RELIABILITAS

RELIABILITAS

Adalah data yang dapat dipercaya.

Reliabilitas, atau keandalan, adalah konsistensi dari serangkaianpengukuran atau serangkaian alat ukur. Hal tersebut bisa berupapengukuran dari alat ukur yang sama (tes ulang) akan memberikanhasil yang sama, atau untuk pengukuran yang lebih subjektif, apakahdua orang penilai memberikan skor yang mirip (reliabilitas antarpenilai).

Reliabiltas dalam penelitianKetergantungan (dependability). Konsep ketergantungan berkaitanerat dengan keterandalan. Hasil dari pengujian awal diharapkanakan konsisten dengan pengujian-pengujian berikutnya. Hasilnya selalu berupa numerik dan tak boleh berubah-ubah, karenamerupakan karakteristik dari proses ukuran. Reliabilitas selalumenunjukkan keandalan instrumen penelitian dalan berbagaibentuk, yakni hasil pengujian yang sama jika dilakukan oleh orangyang berbeda (inter-penilai), hasil pengujian yang sama jikadilakukan oleh orang yang sama dalam waktu berbeda (pengetesanulang), hasil pengujian yang sama jika dilakukan oleh orang yang berbeda dalam waktu bersamaan dengan tes yang berbeda (bentukparalel), dan hasil pengujian yang sama dengan menggunakanberbagai pernyataan-pernyataan membangun (konsistensi internal).

Jenis-jenisReliabilitas

Jenis-jenis Reliabilitas

Reliabilitas stabil (stability reliability)Mengacu pada waktu. Untuk menentukan stabilitas, tesdilakukan ulang terhadap variabel yang sama di waktu yang berlainan. Hasil pengujian tersebut akan dibandingkaan danberkorelasi dengan pengujian awal untuk memberikanstabilitas.

Reliabilitas terwakili (representative reliability) Mengacu pada keterandalan masing-masing grup. Menguji

apakah penyampaian indikator sama jawabannya saatditerapkan ke kelompok yang berbeda-beda.

Reliabilitas seimbang (equivalence reliability) Menerapkan banyak indikator yang dapat

dioperasionalisasikan ke semua konsepsi pengukuran. Kesetaraan keandalan akan menggunakan dua instrumenuntuk mengukur konsep yang sama pada tingkat kesulitanyang sama. Reliabilitas atau tidaknya pengujian akanditentukan dari hubungan dua skor instrumen, atau lebihdikenal dengan hubungan antara variabel bebas (independenvariable) dengan variabel terikat (dependen variable).

6

By : wijanarko utama

Cara meningkatkan

Reliabilitas

7

By : wijanarko utama

Cara meningkatkan Reliabilitas.

Mengonsep satu variabel dengan jelas. Setiap pengukuran harus merujuk pada satu dan hanya satu konsep/variabel. Sebuah variabel harus spesifik agar dapat mengurangi intervensi informasi darivariabel lain.

Menggunakan level pengukuran yang tepat.. Semakin tinggi atau semakin tepatsuatu level pengukuran, maka variabel yang dibuat akan semakin reliabel karenainformasi yang dimiliki semakin mendetail. Prinsip dasarnya adalah cobalahmelakukan pengukuran pada level paling tepat yang mungkin diperoleh. Gunakan lebih dari satu indikator.. Dengan adanya lebih dari satu indikator yang spesifik, peneliti dapat melakukan pengukuran dari range yang lebih luasterhadap konten definisi konseptual.

Gunakan Tes Pilot, yakni dengan membuat satu atau lebih draft atau dalamsebuah pengukuran sebelum menuju ke tahap hipotesis (pretest). Dalampenggunaan Pilot Studies, prinsipnya adalah mereplikasi pengukuran yang pernah dilakukan oleh peneliti terdahulu dari literatur-literatur yang berkaitan. Selanjutnya , pengukuran terdahulu dapat dipergunakan sebagai patokan daripengukuran yang dilakukan peneliti saat ini. Kualitas pengukuran dapatditingkatkan dengan berbagai cara sejauh definisi dan pemahaman yang digunakan oleh peneliti kemudian tetap sama.

Pengujian validitasdan Reliabilitas

Penelitian kualitatif.

8

By : wijanarko utama

Pengujian validitas dan reliabilitaspenelitian kualitatif.

Dalam pengujian keabsahan data, metodepenelitian kualitatif berbeda dengan penelitiankuantitatif, seperti gambar berikut :

Aspek Metode Kualitatif Metode Kuantitatif

Nilai kebenaran Validitas Internal Kredibilitas

(credibility)

Penerapan Validitas Eksternal

(generalisasi)

Transferability/

keteralihan

Konsistensi Reliabilitas Auditability,

Dependability

Natralis Obyektivitas Confirmability

UJI KREDIBEL

1. Uji Kredibilitas Adalah uji kebenaran data dari hasil

temuan peneliti.

Tujuannya ialah : untuk menilai kebenaran dari temuan

penelitian kualitatif. Kredibilitasditunjukkan ketika partisipanmengungkapkan bahwa transkrippenelitian memang benar-benar sebagaipengalaman dirinya sendiri. Dalam hal inipeneliti akan memberikan data yang telahditranskripkan untuk dibaca ulang olehpartisipan. Kredibilitas menunjukkankepercayaan terhadap data hasil penelitiankualitatif, hal ini dapat dilakukan dengancara sebagai berikut:

9

By ; wijanarko utama

Pencatatan

10

By ; wijanarko utama

Perpanjanganpengamatan

11

By ; wijanarko utama

1. Perpanjangan pengamatan

Perpanjangan pengamatan berarti peneliti kembali kelapangan, melakukan pengamatan dan wawancaradengan sumber data yang pernah ditemui maupunsumber data yang baru. Hal ini bertujuan untukmenumbuhkan keakraban (tidak ada jarak lagi, semakin terbuka, saling mempercayai) antara penelitidan narasumber sehingga tidak ada informasi yang disembunyikan lagi. Selain itu, Sugiyono (2007) menambahkan bahwa perpanjangan pengamatan inidilakukan untuk mengecek kembali apakah data yang telah diberikan oleh sumber data selama inimerupakan data yang sudah benar atau tidak.Bilatidak benar, maka peneliti melakukan pengamatanlagi yang lebih luas dan mendalam sehingga diperolehdata yang pasti kebenarannya.Untuk membuktikanapakah peneliti itu melakukan uji kredibilitas melaluiperpanjangan pengamatan atau tidak, maka akanlebih baik jika dibuktikan dengan surat keteranganperpanjangan yang dilampirkan dalam laporanpenelitian.

Perpanjanganpengamatan

12

By ; wijanarko utama

Perpanjangan pengamatan

Peningkatanketekunan

b. Meningkatan ketekunan dalam penelitian ( pengamat kritis )

Meningkatkan ketekunan berarti melakukanpengamatan secara lebih cermat danberkesinambungan, dengan cara tersebut makakepastian data dan urutan peritiwa akan dapatdirekam secara pasti dan sistematis. Selain itu, peneliti dapat melakukan pengecekan kembaliapakah data yang telah ditemukan itu salah atautidak. Peneliti dapat memberikan deskripsi data yang akurat dan sistematis tentang apa yang diamati. Sebagai bekal peneliti untukmeningkatkan ketekunan adalah dengan caramembaca berbagai referensi buku maupun hasilpenelitian atau dokumentasi-dokumentasi yang terkait dengan temuan yang diteliti. Denganmembaca ini maka wawasan peneliti akansemakin luas dan tajam, sehingga dapatdigunakan untuk memeriksa data yang ditemukan.

13

By : wijanaro utama

c. Triangulasi = Pengecekan data

Triangulasi dalam pengujian kredibilitas inidiartikan sebagai pengecekan data dariberbagai sumber dengan berbagai cara danberbagai waktu. Terdapat triangulasisumber,triangulasi teknik pengumpulan data, dan waktu. Triangulasi sumber dilakukandengan cara mengecek data yang telahdiperoleh melalui beberapa sumber, triangulasi teknik dilakukan dengan caramengecek data kepada sumber yang samadengan teknik yang berbeda, dan triangulasiwaktu dilakukan dengan cara melakukanpengecekan dengan wawancara, observasiatau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda. Sugiyono (2007) memaparkantriangulasi dapat juga dilakukan dengan caramengecek hasil penelitian dari tim penelitilain yang diberi tugas melakukanpengumpulan data.

14

By : wijanarko utama

Triangulasi

Cara pengecekan data (Triangulasi )

Triangulasi SumberDilakukan untuk menguji kredibelitas data, yang dilakukann untuk mengecek

data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.

Contoh :Menguji kredibel seorang pemimpinmaka untuk mengumpulkan data kita cek ke bawahannya, atasannya dan

ketemannya yang merupakan kelompok kerja sama, nah dari ketiga sumbertersebut datanya tidak boleh dirat-ratakan, tapi kita kategorikan mana pandanganyang sama, yang berbeda dan mana yang spesifik dari sumber tersebut.

Triangulasi TeknikDilakukan untuk menguji kredibelitas data, yang dilakukann untuk mengecek data

yang telah diperoleh melalui beberapa sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.

Contoh : Data diperoleh dari wawancara Maka akan dicek Observasi, Dokumentasi dan Kuisioner. Jika kita mendapatkan

data yang berbeda-beda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepadasumber yang besangkutan atau sumber yang lainnya untuk memastikan data manayang dianggap benar.

Triangulasi Waktu Waktu juga sering berpengaruh pada kredibelitas data.

Contoh Data diambil dari nara sumber pada pagi hari ketika nara sumber masih

segar/fress, belum banyak masalah sehingga mendapatkan data yang lebih valid atau kredibel.

Maka dari itu kita dapat menggunakan waktu yang bebeda untuk mendapatkandata yang lebih akurat.

15

By: wijanarko utama

Triangulasi

Analisis kasusnegatif

d. Analisis kasus negatif

Kasus negatif adalah kasus yang tidaksesuai atau berbeda dengan hasilpenelitian.Melakukan analisis kasusnegatif berarti peneliti mencari data yang berbeda atau bahkanbertentangan dengan data yang telahditemukan.Bila tidak ada lagi data yang berbeda atau bertentangan dengantemuan,berarti data yang ditemukansudah dapat dipercaya.Tetapi bilapeneliti masih mendapatkan data-data yang bertentangan dengan data yang ditemukan, maka peneliti mungkinakan mengubah temuannya. Hal inisangat bergantung dari seberapa besarkasus negatif yang muncul tersebut.

16

Menggunakanbahan referensi

e. Menggunakan bahan referensi

Bahan referensi di sini adalah adanyapendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. contoh, data hasil wawancara perludidukung dengan adanya rekamanwawancara.

Data tentang interaksi manusia, ataugambaran suatu keadaan perludidukung oleh foto-foto. Alat-alat bantu perekam data dalam penelitiankualitatif (kamera, handycam, alatrekam suara) sangat diperlukan untukmendukung kredibilitas data yang telahditemukan oleh peneliti.

17

Member check

f. Member check.

Member check adalah proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberidata.Tujuan member check adalah untukmengetahui seberapa jauh data yang diperolehsesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberidata. Apabila data yang ditemukan disepakatioleh para pemberi data berarti data tersebutvalid, sehingga semakin kredibel/dipercaya. Tetapi apabila data yang ditemukan penelitidengan berbagai penafsirannya tidak disepakatioleh pemberi data maka peneliti perlumelakukan diskusi dengan pemberi data,apabilaperbedaannya tajam maka peneliti harusmengubah temuannya dan menyesuaikandengan apa yang diberikan oleh pemberi data. Jadi tujuan member check adalah agar informasi yangdiperoleh dan akan digunakandalam penulisan laporan sesuai dengan apayang dimaksud sumber data atau informan.

18

PengujianTransferability

2. Pengujian Transferability ( pengujian derajatketepatan )

Pengujian Transferability inimerupakan validitas external dalampenelitian kuantitatif. validitasexternal menunjukan derajadketepatan atau dapat diterapkanhasil penelitian tersebut ke populasidimana sempel tersebut diambil.

Nilai transfer ini berkenaan denganpertanyaan, hingga mana hasilpenelitian dapat digunakan dalamsituasi lain.

19

PengujianDepanability

3. Pengujian Depanability ( pengujian keabsahan data )

Dalam penelitian kuantitatif ( ) depenability disebutreliabilitas. Suatu penelitian yang reliabel adalah jika oranglain dapat mengulangi proses penelitian tersebut. Sering terjadi peneliti tidak melakukan proses penelitian kelapangan, tetapi dapat memberikan data. Peneliti seperti iniperlu diuji. Untuk itu pengujian dependability, dilakukandengan cara melakukan audit oleh pihak Independen ataupembimbing terhadap keseluruhan proses penelitiannya.

Pihak Auditor akan memeriksa Yaitu :

1. Bagaimana peneliti menetukan masalah/focus2. Bagaimana peneliti memasuki lapangan3. Bagaimana peneliti menetukan sumber data4. Bagaimana peneliti membuat kesimpulan hingga peneliti

hdapat menunjukan faktanya kepada auditor. Jika peneliti tidak mempunyai atau menunjukan jejak

aktivitasnya di lapangan, maka penelitiannya patutdiragukan.

20

PengujianKonfirmability

4. Pengujian Konfirmability

Adalah Uji obyektivitas dalam penelitian. Penelitian dikatakan obyektif apabila hasilpenelitian telah disepakati banyak orang.

Dalam penelitian kualitatif, ujikonfirmabilitas mirip dengan ujidependability, sehingga pengu- jiannyadapat dilakukan secara bersamaan. Menguji konfirmabilitas berarti mengujihasil penelitian, dikaitkan dengan prosesyang dilakukan. Bila hasil penelitianmerupakan fungsi dari proses penelitianyang dilakukan, maka penelitian tersebuttelah memenuhi standard konfirmabilitas. Dalam penelitian, jangan sampai prosestidak ada, tetapi hasilnya ada.

21

By : wijanarko utama 22

By: wijanarko utama 23

PENUTUP

ANY QUESTIONS

SESSIONS FAQs

Referensi Referensi

Dari buku Metode penelitiankuantitatif, kualitatif dan R & D

Karangan Prof.Dr.Sugiono

Dari media netword

24