V. Penutup

3
54 V. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian analisis faktor-faktor yang mempengaruhi angka kejadian diare pada balita di wilayah Posyandu Kenanga Kelurahan Karang Maritim Kecamatan Panjang periode bulan Juli-September 2013 dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1.Berdasarkan data yang didapat, diketahui kasus diare pada rawat jalan yang datang ke Puskesmas Panjang paling banyak ditemukan di Kelurahan Karang Maritim, yaitu sebanyak 28 orang. 2.Jumlah pasien dengan kasus diare yang dirawat inap di Puskesmas Panjang sebanyak 104 orang dengan jumlah pasien yang paling banyak juga berasal dari Karang Maritim, yaitu sebanyak 32 orang. 3.Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare di wilayah Kelurahan Karang Maritim meliputi : tingkat pendidikan responden yang sebagian besar berpendidikan terakhir SMP dan SMA; pendapatan keluarga sebagian besar di bawah UMR; sikap dan pengetahuan responden mengenai diare yang cukup baik; dan faktor lain terkait penggunaan oralit, kebiasaan mencuci tangan, kebiasaan mencuci peralatan makan dan minum,

Transcript of V. Penutup

55

V.PENUTUP

5.1 KesimpulanBerdasarkan hasil penelitian analisis faktor-faktor yang mempengaruhi angka kejadian diare pada balita di wilayah Posyandu Kenanga Kelurahan Karang Maritim Kecamatan Panjang periode bulan Juli-September 2013 dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :1. Berdasarkan data yang didapat, diketahui kasus diare pada rawat jalan yang datang ke Puskesmas Panjang paling banyak ditemukan di Kelurahan Karang Maritim, yaitu sebanyak 28 orang.2. Jumlah pasien dengan kasus diare yang dirawat inap di Puskesmas Panjang sebanyak 104 orang dengan jumlah pasien yang paling banyak juga berasal dari Karang Maritim, yaitu sebanyak 32 orang.3. Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare di wilayah Kelurahan Karang Maritim meliputi : tingkat pendidikan responden yang sebagian besar berpendidikan terakhir SMP dan SMA; pendapatan keluarga sebagian besar di bawah UMR; sikap dan pengetahuan responden mengenai diare yang cukup baik; dan faktor lain terkait penggunaan oralit, kebiasaan mencuci tangan, kebiasaan mencuci peralatan makan dan minum, kepedulian orang sekitar, kemauan datang ke puskesmas, sulit/mudahnya akses ke puskesmas, peran petugas kesehatan dan kebersihan lingkungan.

5.2 Saran5.2.1 Bagi Ibu dan MasyarakatMengingat angka kejadian diare yang masih tinggi, masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Panjang terutama para ibu yang memiliki balita diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai diare sehingga dapat melakukan pencegahan dan penanganan dini terhadap diare dengan tepat.

5.2.2 Bagi Peneliti LainMelakukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan faktor mana yang paling berperan dalam peningkatan angka kejadian diare pada balita. Salah satunya dengan memperhatikan faktor lingkungan dengan menggunakan jenis penelitian yang lain dan jumlah sampel yang lebih besar. Variabel lingkungan yang diteliti nantinya dapat meliputi pemeriksaan mengenai keadaan tempat tinggal, kebersihan, sumber air keluarga, dsb.

5.2.3 Bagi Institusi Terkait/Puskesmas1. Melakukan pendataan angka kejadian diare di setiap kelurahan, mengadakan penyelidikan, dan penyuluhan yang teratur mengenai pengetahuan diare berikut gejala, penyebab, komplikasi, dan yang terpenting adalah cara pencegahannya. Bila diperlukan, dapat melakukan kunjungan rumah pada wilayah yang tertinggi angka kejadian diarenya secara rutin untuk dapat menentukan faktor penyebab diare dan mengendalikannya, sehingga angka kesakitan diare dapat diturunkan.2. Memaksimalkan peran posyandu sebagai sarana pemantauan status gizi, pemberian vitamin A, dan juga imunisasi terhadap balita.3. Menggencarkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai salah satu cara pencegahan diare.