V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/151524/6/BAB_V,_DAPUS.pdf · 2018. 11....
Transcript of V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/151524/6/BAB_V,_DAPUS.pdf · 2018. 11....
51
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Produktivitas parsial tertinggi yang dicapai perusahaan berada pada pada
periode 10 di bulan Oktober 2015 dengan pendapatan nilai tertinggi yaitu sebesar
11,08 dibandingkan dengan nilai indeks 12 periode lainya, ini merupakan
pencapaian tertinggi perusahaan dalam mendapatkan nilai produktivitas.
Sedangkan nilai produktivitas parsial terendah didapatkan pada periode 13 di
bulan Januari 2016 dengan nilai sebesar 6,90, ini merupakan pencapaian
produktivitas terburuk yang pernah dialami perusahaan dibandingkan dengan 12
periode lainya. Pada nilai indeks produktivitas didapatkan nilai indeks tertinggi
pada periode 10 di bulan Oktober 2015 dengan nilai sebesar 4,89%. Sedangkan
nilai indeks produktivitas terendah didapatkan pada periode 11 yaitu sebesar -
8,96% yang merupakan pencapaian indeks produktivitas terendah dari 12 periode
lainya.
Adanya penurunan nilai sangat disarannkan agar perusahaan perlu
melakukan perbaikan pada semua sumber daya untuk dapat mencapai
produktivitas yang optimal. Dari 4 kriteria pengukuran produktivitas harus
dilakukanya penggunaan kriteria yang efisien. Untuk menghasilkan output yang
produktif setelah dilakukanya pengolahan data dibutuhkan sebanyak 9.449,322
ton bahan baku gandum, 211 pemakaian tenaga kerja, 496,234 jam penggunaan
jam kerja mesin dan pemakaian 448,058 kWh energi listrik agar mendapatkan
output yang produktif. Produktivitas yang optimal tersebut dapat dicapai dengan
cara meningkatkan pengawasan pada pemakaian bahan baku, memberikan
motivasi dan dan pengawasan pada pekerja, melakukan pengontrolan
penggunaan mesin dan melakukan perawatan mesin secara berkala, serta
melakukan pemakaian energi listrik secara efisien dan meminimalisir terjadinya
pemborosan pemakaian energi lisitrik.
52
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah sebagai
berikut :
1. Perlu adanya pengembangan model untuk penlitian selajutnya dengan
menambahakan kriteria lain untuk mengetahui pengaruh produktivitas
perusahaan karenan semakin banyak kriteria yang digunakan maka semakin
jelas tingkatan produktivitas yang didapatkan.
2. Perusahaan perlu melakukan pengukuran produktivitas secara terus menerus
sehingga dapat memanfaatkan pemakaian sumber daya secara efektif dan
efisien. Pada bagian milling process adanya pengontrolan mesin dan pemakaian
energi listrik supaya lebih diperhatikan karena salah satu faktor penting yang
mempengaruhi produktivitas perusahaan.
53
DAFTAR PUSTAKA
Aki Jääskeläinen. 2008. Identifying a Suitable Approach for Measuring and
Managing Public Service Productivity. Electronic Journal of Knowledge
Management. Tampere University of Technology. Finland.
Aprilian, T. 2010. Analisis Produktivitas Tenaga Kerja pada Pekerjaan Struktur
Rangka Atap Baja (Studi Kasus Proyek Pembangunan Rumah Sakit Dr.
Moewardi, Surakarta Jawa Tengah). Skripsi. Universitas Sebelas Maret.
Surakarta.
Arsanti, T.A. 2006. Hubungan Antara Penetapan Tujuan, Self-Efficacy Terhadap
Kinerja. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE). Vol 16 (2).
Aroef, M dan Jusman, S. D. 2009. Grand Techno-Economic Strategy: Siasat
Memicu Produktivitas untuk Memenangkan Persaingan Global. Penerbit
Mizan. Bandung.
Astawa, I.G. 2009. Sistem Penilaian Kinerja Konsultan Perencanaan dalam
Menangani Proyek Perencanaan Bangunan Gedung. Jurnal Ilmiah
Teknik Sipil. 2(13): 30-32.
Azis, A. 2012. Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia ( KDM ), Pendekatan
Kurikulum Berbasis Kompetensi. Health Books Publishing. Surabaya.
Dharma, T.E, dan Sudarsono. 2004. Penerapan Analytical Hierarchy Process
(AHP) untuk Pemeliharaan Metode Audit PDE oleh Auditor Internal.
Procedings Komputer dan Sostem Ontelijen (KOMMIT 2004) Auditorium
Universitas Gunadarma. Jakarta.
Edy, Sutrisno. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Kencana.
Jakarta
Erni, N. 2009. Productivity Measurementusing Omaxand Fuzzy Logic At PT
AMD. Proceeding, International Seminar on Industrial Engineering and
Management. Inna Kuta Beach Hotel, Bali
Gaman. 1994. Upaya Menurunkan Kontaminasi Tepung Terigu.Jurnal
Enginering Pertanian. 1(3): 5-7.
Garelli, Sthepine. 2008. Kiat Negara, Perusahaan, dan Individu Menangani
Persaingan di Era Baru. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Handayani, S. dan Wibowo, A.R. 2014. Koleksi Resep Kue Kering. PT Kawan
Pustaka. Jakarta.
Herawati. 2008. Analisis Pengaruh Faktor Produksi Modal, Bahan Baku, Tenaga
Kerja Mesin Terhadap Produksi Glyerence Pada PT. Flora Sawita
Chemindo Medan. Universitas Sumatera Utara. Medan
54
Herjanto, E. 2007. Manajemen Operasi Edisi Ketiga. Grasindo. Jakarta.
Kusmindari, D dan Aprianto. 2009. Produktivitas dan Pengukuran Kerja Proses
Produksi Medium Dencity Fibreboard (MDF). Jurnal Ilmiah Teknik. 2(6):
85-96.
Latifah, S. 2005. Prinsip – Prinsip Dasar Analytical Hierarchy Process. Fakultas
Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Leonard, K. danWahyu, M. 2010. Analisa Produktivitas dengan Metode Objective
Matrix (OMAX) pada Bagian Produksi Potong (Cutting) PT X. Jurnal
Metris. 1(1): 41-48.
Makfoeld.1982. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa Dan Profesi Jilid II. Dian Rakyat.
Jakarta.
Masno. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terhadap Produktivitas Kerja
Pegawai Pada Kantor Badan Keluarga Berencana Kota Makasar. Jurnal
Economic Resource. Vol 11 (31).
Mulyadi. 2007. Sistem Perancangan dan Pengendalian Manajemen. Salemba
Empat. Jakarta.
Murthado,T. 2005. Seri Makanan Favorit Bolu Gulung. PT.Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.
Murthy, M. 2005. Sec6 mutations and the Drosophila exocyst complex. Journal
Cell Sci. 118(6): 1139--1150.
Nenny, A. 2008. Pemetaan Industri Kreatif Dalam Meningkatkan Pertumbuhan
Ekonomi Kawasan Urban Di Kota Palembang. Jurnal Ekonomi. Vol 13
(3).
Pratama, D.L. 2011. Analisis Produktivitas dengan Mengguanakan Model
Penelitian Objective Matrix (OMAX) (Studi Kasus pada PT. Ekamas
Fortuna). Tugas Akhir Program Sarjana, Jurusan Teknik Industri Fakultas
Teknik Universitas Brawijaya. Malang.
Pekuri, A., Haapasalo, H. dan Herrala, M. 2011. Productivity And Performance
Management – Managerial Practices In The Construction Industry.
International Journal of Performance Measurement. 1(1): 39-58.
Putrinastiti, T.N. 2011. Analisis Produktivitas Dengan Menggunakan Metode
Objective Matrix (OMAX) Pada Produksi Keripik Buah di UKM “KresH”.
Skripsi. UB. Malang.
Rustiana, G. 2006. Analisis Produktivitas Lini Produksi PT. Perkebunan
Nusantara VIII Kebun Rancabali dengan Menggunakan Metode
Objective Matrix (OMAX). Tugas Akhir Program Sarjana, Jurusan Teknik
INdustri Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta
55
Sinaga, J. 2009. Penerapan Analytical Hierarchy Process (AHP) Dalam
Pemilihan Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sebagai
Tempat Kerja Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU). Tugas
Akhir Sarjana Program Sarjana Fakultas Matematika dan Ilmu Pangan
Universitas Sumatera Utara. Medan.
Sinungan, M. 2005. Produktivitas Apa dan Bagaiaman Edisi 2. Bumi Aksara.
Jakarta.
Sumanth, D. J. 1985. Productivity Engineering and Management. McGraw-Hill
Inc. New York.
Taufiq R. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Konsep Dasar, Analisis dan
Metode Pengembangan. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Tarwaka. 2004. Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Produktivitas. UNIBA PRESS. Surakarta.