V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/150164/9/15._V_Kesimpulan_dan_Saran.pdf ·...

2
67 V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu : 1. Pada tahun 2014 kondisi efisiensi rantai pasok kacang mete PT Supa Surya berjalan dengan cukup baik. Nilai efisiensi untuk rantai pasok kacang mete yang berlangsung di perusahaan PT Supa Surya Niaga pada tahun 2014 secara keseluruhan yaitu 94,275% kondisi amber. Nilai ini didapatkan dari rata-rata nilai efisiensi masing-masing alur rantai pasok kacang mete yang ada. 93,675% kondisi amber untuk rantai pasok dari pemasok Kediri ke perusahaan. 91,842% kondisi amber untuk rantai pasok dari pemasok madura ke perusahaan. 96,875% kondisi amber untuk rantai pasok dari pemasok Nusa Tenggara ke perusahaan serta 94,708% untuk rantai pasok dari perusahaan ke konsumen. 2. Variabel Input yang paling berpengaruh terhadap nilai efisiensi rantai pasok kacang mete untuk pemasok kediri ke perusahaan adalah cash-to-cash cycle time, untuk rantai pasok pemasok Madura ke perusahaan yaitu variabel input lead time. Variabel input lead time juga merupakan variabel input yang paling berpengaruh terhadap nilai efisiensi untuk rantai pasok dari pemasok Nusa Tenggara ke perusahaan, sedangkan untuk rantai pasok dari perusahaan ke konsumen variabel input yang paling berpengaruh adalah biaya. 3. Nilai yang harus dimiliki dan dipertahankan untuk setiap variabel dalam rantai pasok yaitu agar dapat mencapai efisien 100,0% dengan kondisi green: a. Pada rantai pasok pemasok kediri ke perusahaan variabel input cash-to-cash cycle time nilainya adalah lima hari, dengan lead time tujuh hari serta fleksibilitas tiga hari. Untuk pemasok Madura ke perusahaan variabel input cash-to-cash cycle time nilainya adalah lima hari, dengan lead time tujuh hari serta fleksibilitas

Transcript of V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/150164/9/15._V_Kesimpulan_dan_Saran.pdf ·...

Page 1: V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/150164/9/15._V_Kesimpulan_dan_Saran.pdf · V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari penelitian yang telah dilakukan dapat

67

V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu : 1. Pada tahun 2014 kondisi efisiensi rantai pasok kacang mete

PT Supa Surya berjalan dengan cukup baik. Nilai efisiensi untuk rantai pasok kacang mete yang berlangsung di perusahaan PT Supa Surya Niaga pada tahun 2014 secara keseluruhan yaitu 94,275% kondisi amber. Nilai ini

didapatkan dari rata-rata nilai efisiensi masing-masing alur rantai pasok kacang mete yang ada. 93,675% kondisi amber untuk rantai pasok dari pemasok Kediri ke perusahaan. 91,842% kondisi amber untuk rantai pasok dari pemasok madura ke perusahaan. 96,875% kondisi amber untuk rantai

pasok dari pemasok Nusa Tenggara ke perusahaan serta 94,708% untuk rantai pasok dari perusahaan ke konsumen.

2. Variabel Input yang paling berpengaruh terhadap nilai

efisiensi rantai pasok kacang mete untuk pemasok kediri ke perusahaan adalah cash-to-cash cycle time, untuk rantai pasok pemasok Madura ke perusahaan yaitu variabel input lead time. Variabel input lead time juga merupakan variabel input yang paling berpengaruh terhadap nilai efisiensi untuk

rantai pasok dari pemasok Nusa Tenggara ke perusahaan, sedangkan untuk rantai pasok dari perusahaan ke konsumen variabel input yang paling berpengaruh adalah biaya.

3. Nilai yang harus dimiliki dan dipertahankan untuk setiap variabel dalam rantai pasok yaitu agar dapat mencapai efisien 100,0% dengan kondisi green:

a. Pada rantai pasok pemasok kediri ke perusahaan variabel input cash-to-cash cycle time nilainya adalah lima hari, dengan lead time tujuh hari serta fleksibilitas

tiga hari. Untuk pemasok Madura ke perusahaan variabel input cash-to-cash cycle time nilainya adalah lima hari, dengan lead time tujuh hari serta fleksibilitas

Page 2: V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/150164/9/15._V_Kesimpulan_dan_Saran.pdf · V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari penelitian yang telah dilakukan dapat

68

tiga hari. Untuk pemasok Nusa tenggara ke perusahaan variabel input cash-to-cash cycle time nilainya adalah tujuh hari, dengan lead time 14 hari serta fleksibilitas tujuh hari. Untuk Variabel output ketiga rantai pasok kacang mete dari ketiga pemasok ke perusahaan nilai yang harus dicapai adalah sama yaitu untuk kesesuaian standar pemenuhan pesanan dan juga kinerja pengiriman adalah 100%.

b. Untuk rantai pasok perusahaan ke konsumen variabel input cash-to-cash cycle time nilainya adalah lima hari, dengan lead time enam hari, fleksibilitas lima hari serta biaya Rp 1.225.537.523,07,- sedangkan variabel output

yang seharusnya dicapai untuk pendapatan adalah Rp 3.241.373.362,33,- kesesuaian standar, pemenuhan pesanan dan juga kinerja pengiriman adalah 100%.

5.2 Saran

Walaupun pada tahun 2014 keadaan rantai pasok kacang mete PT Supa Surya Niaga cukup baik, perusahaan sebaiknya meningkatkan kinerja rantai pasok kacang mete dengan memperhatikan serta memperbaiki variabel-variabel yang berhubungan dengan kinerja rantai pasok. Perbaikan bisa dilakukan dengan mempertahankan nilai-nilai yang seharusnya dicapai atau dimiliki masing-masing variabel baik variabel input maupun variabel outputnya dengan menerapkan implikasi manajerial yang sesuai. Terutama saat bulan-bulan dimana tanaman jambu mete tidak dalam masa panen.