V - BELT

15
V - BELT V - BELT Oleh : Oleh : Kusuma Darmono Kusuma Darmono 26358 26358 Oktavianus Yudi F.W. Oktavianus Yudi F.W. 26187 26187 Johanes Budi P. Johanes Budi P. 26862 26862 Ardian Krisnu Murti Ardian Krisnu Murti 26721 26721 Aditya Pitra P. Aditya Pitra P. 26482 26482 Arief Selamat R. Arief Selamat R. 26480 26480 Made Arya Dharmawan Made Arya Dharmawan 26613 26613 Achmad Fauzi Achmad Fauzi

description

Panduan Perancangan V-Belt sesuai pasaran

Transcript of V - BELT

V - BELTV - BELTOleh :Oleh :

Kusuma Darmono 26358Kusuma Darmono 26358Oktavianus Yudi F.W. 26187Oktavianus Yudi F.W. 26187Johanes Budi P. 26862Johanes Budi P. 26862Ardian Krisnu Murti 26721Ardian Krisnu Murti 26721Aditya Pitra P. 26482Aditya Pitra P. 26482Arief Selamat R. 26480Arief Selamat R. 26480Made Arya Dharmawan 26613Made Arya Dharmawan 26613Achmad Fauzi 26254Achmad Fauzi 26254Stephanus Danny K. 26382Stephanus Danny K. 26382

Abiniswu 26469Abiniswu 26469

V-Belt V-Belt : : Belt yang berpenampang trapesium, Belt yang berpenampang trapesium,

terbuat dari tenunan dan serat-serat yang terbuat dari tenunan dan serat-serat yang dibenamkan pada karet kemudian dibungkus dibenamkan pada karet kemudian dibungkus dengan anyaman dan karet; digunakan untuk dengan anyaman dan karet; digunakan untuk

mentransmisikan daya dari poros yang satu ke mentransmisikan daya dari poros yang satu ke poros yang lainnya melalui pulley yang berputar poros yang lainnya melalui pulley yang berputar

dengan kecepatan sama atau berbeda. dengan kecepatan sama atau berbeda.

BAHAN V - BELT

• Kulit

• Ayaman benang

• Karet

BAGIAN - BAGIAN V – BELT :

JENIS-JENIS V-BELTJENIS-JENIS V-BELT

Tipe standar; ditandai huruf A, B, C, D, & E Tipe standar; ditandai huruf A, B, C, D, & E

Tipe sempit; ditandai simbol 3V, 5V, & 8VTipe sempit; ditandai simbol 3V, 5V, & 8V

Tipe untuk beban ringan; ditandai dengan Tipe untuk beban ringan; ditandai dengan 3L, 4L, & 5L3L, 4L, & 5L

V-Belt tipe standarV-Belt tipe standar

Ukuran V-Belt tipe sempitUkuran V-Belt tipe sempit

KELEBIHAN V-BELTKELEBIHAN V-BELT

V-belt lebih kompakV-belt lebih kompak Slip kecil dibanding flat beltSlip kecil dibanding flat belt Operasi lebih tenangOperasi lebih tenang Mampu meredam kejutan saat startMampu meredam kejutan saat start Putaran poros dapat dalam 2 arah & posisi Putaran poros dapat dalam 2 arah & posisi

kedua poros dapat sembarangkedua poros dapat sembarang

KELEMAHAN V-BELTKELEMAHAN V-BELT

Tidak dapat digunakan untuk jarak poros Tidak dapat digunakan untuk jarak poros yang panjangyang panjang

Umur lebih pendekUmur lebih pendek Konstruksi pulley lebih kompleks Konstruksi pulley lebih kompleks

dibanding pulley untuk flat beltdibanding pulley untuk flat belt

LANGKAH PEMILIHAN V-BELTLANGKAH PEMILIHAN V-BELT

Menghitung efisiensi transmisi V-belt 90-98%Menghitung efisiensi transmisi V-belt 90-98%

Menghitung daya nominal dan putaranMenghitung daya nominal dan putaran Memilih puli penggerak dan yang digerakkan Memilih puli penggerak dan yang digerakkan

berdasarkan perbandingan kecepatan & berdasarkan perbandingan kecepatan & diameter minimum.diameter minimum.

kontaksudut koreksifaktor x panjang koreksifaktor

pemakaianfaktor x nominal daya desain daya

Menghitung jarak antara sumbu poros (C)Menghitung jarak antara sumbu poros (C)

Menghitung torsi pada pulley kecil berdasarkan daya desain & putaran.Menghitung torsi pada pulley kecil berdasarkan daya desain & putaran.Kemudian dihitung tarikan pada belt yang tegang berdasarkan persamaan :Kemudian dihitung tarikan pada belt yang tegang berdasarkan persamaan :

besarpulley jarijariR

kecilpulley jarijariR

2RCatau R3RC

2

1

221

eceF

F cos

2

1 1

Tarikan belt maks ≤ Tarikan maks Tarikan belt maks ≤ Tarikan maks yang diijinkan beltyang diijinkan belt

Jika tidak terpenuhi, maka:Jika tidak terpenuhi, maka: Pilih penampang belt yang lebih besarPilih penampang belt yang lebih besar

Gunakan lebih dari satu beltGunakan lebih dari satu belt

Posisi V-Belt dapat berubah di dalam groove Posisi V-Belt dapat berubah di dalam groove jika jarak shaft driven dan driving bergeserjika jarak shaft driven dan driving bergeser Pulley dapat meregang dan merapatPulley dapat meregang dan merapat

Kecepatan belt direncanakan antara 10 – 20 Kecepatan belt direncanakan antara 10 – 20 m/s, maks 25 m/s.m/s, maks 25 m/s.

Daya Maks yang dapat ditransmisikan Daya Maks yang dapat ditransmisikan ++ 500 KW 500 KW Driven pulley dapat berupa flat atau faced pulleyDriven pulley dapat berupa flat atau faced pulley

V-Belt tidak dapat digunakan pada center V-Belt tidak dapat digunakan pada center distance yang terlalu besardistance yang terlalu besar

V – BELT Variable Speed Drives :

V-belt biasa digunakan untuk menurunkan putaran, perbandingan V-belt biasa digunakan untuk menurunkan putaran, perbandingan reduksi reduksi ii ( (ii > 1) > 1)

nn11 = putaran puli penggerak (rpm) = putaran puli penggerak (rpm)

nn22 = putaran puli yg digerakkan (rpm) = putaran puli yg digerakkan (rpm)

ddpp = diameter puli penggerak (mm) = diameter puli penggerak (mm)

DDpp = diameter puli yg digerakkan (mm) = diameter puli yg digerakkan (mm)

Kecepatan Linear V-Belt :Kecepatan Linear V-Belt :

ud

Di

n

n

p

p 1

2

1

iu

1

1000601

ndv p

Aplikasi V-BeltAplikasi V-Belt

Penerus daya pada mesin-mesin Penerus daya pada mesin-mesin kecepatan tinggi, seperti kompresor, dll.kecepatan tinggi, seperti kompresor, dll.

Kipas radiator mobilKipas radiator mobil Mesin-mesin pertanianMesin-mesin pertanian Mesin-mesin industriMesin-mesin industri Mesin perkakasMesin perkakas Mesin kertas, mesin tekstil, dsb.Mesin kertas, mesin tekstil, dsb.

CONTOH-CONTOH V-BELTCONTOH-CONTOH V-BELT

classical double v-belt

classical v-belt raw edge cogged type

classical v-belt wrapped type

variable speed v-belt

wedge v-belt raw edge cogged type

wedge v-belt wrapped type