UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak...

184

Transcript of UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak...

Page 1: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran
Page 2: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran
Page 3: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

Ketentuan Pidana

Pasal 113

(1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

(2) Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komerial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(3) Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

(4) Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).

Page 4: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

MUHAMMAD JUFRISITTI RAKHMAN

PUADISITI KHOPIPAH

MAHYUDINIRWAN SUPRIADI RAMBE

BURHANUDDIN

Page 5: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

Cetakan I Desember 2019xii+171 hlm.; 15,5 cm x 23 cm

ISBN: 978-623-7362-05-0

TIM PENYUSUNPengarah :

Muhammad JufriSi Rakhman

PuadiSi Khopipah

MahyudinIrwan Supriadi Rambe

Burhanuddin

Penanggung Jawab:Maskur

Penyusun:Bahrur Rosi

Eko SudiantoAndi MaulanaAndi Hugen

Layout:Eko Taufi q

Desain Cover:Akanta Muhammad

Gambar Cover:(www.freepik.com)

Penerbit:CV. CAKRAWALA

Rejowinangun KG I/385, RT. 27 RW 09 Kotagede YogyakartaTelp. : 0818-0403-0742

Email : samaraoff [email protected]

Bekerjasama dengan:BAWASLU PROVINSI DKI JAKARTA

Jl. Letjen M.T. Haryono No. Kav 52-53, RT/RW: 3/4 , Cikoko, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, 12770

Telepon/Fax : 021-6459767Email : [email protected]

Page 6: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

v

Dari persfektif liberalisme, demokrasi merupakan bentuk dari paham

kebebasan (liberalism) yang masuk ke dalam dunia politik.Hal itulah

membuat demokrasi mencakup konsep kebebasan (freedom) dan

konsep kesetaraan (equality).Pada kedua konsep tersebut, persyaratan-

persyaratan kedaulatan rakyat meliputi aspek kebebasan berbicara-

berpendapat, kebebasan berkumpul-berserikat dan kebebasan

memerintah-yang diperintah. Berkaitan ketiga persyaratan tersebut,

Negara demokrasi memiliki ciri atas 4 (empat) hal: (1) kebebasan pers

sebagai saluran bagi kebebasan dalam berbicara-berpendapat; (2)

partisipasi politik yang bermakna sebagai saluran bagi kebebasan

dalam berkumpul-berserikat; (3) pemilu yang bebas, terbuka, adil,

jujur, berskala dan kompetitif sebagai saluran bagi kebebasan dalam

memerintah-yang diperintah; (4) pemerintah yang tergantung pada

suatu majelis (parlemen) sebagai kebutuhan minimum.

Pemilihan umum (Pemilu) merupakan ciri utama sistem politik

demokratis. Melalui pemilihan umum sirkulasi elit berlangsung

secara periodik. Pemilu memberikan peluang terjadinya pergantian

kepemimpinan dan/atau wakil rakyat berlangsung secara damai dan

demokratis.

Pada dasarnya, prinsip demokrasi yang utama adalah kedaulatan

berada ditangan rakyat. Dengan demikian dalam sistem demokrasi,

rakyat menempati posisi yang sangat penting. Hal tersebut terkait

dengan prinsip kebebasan (liberty) dan persamaan (equality). Semua

rakyat dalam sistem demokrasi memiliki persamaan terkait dengan

haknya sebagai warga negara dan hal tersebut dijamin oleh konstitusi.

Hak-hak tersebut juga termasuk hak untuk menentukan para

pemimpin negara. Penghormatan untuk hal tersebut diwujudkan dalam

K ATA P E N G A N TA R

Page 7: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

vi BINGKAI PEMILU

suatu proses yang disebut pemilu.Arah penyelenggaraan pemilu harus

dapat mengayomi dan mewadahi semua hak-hak politik warga Negara

dan pemilih sesuai dengan prinsip kesetaraan, one person, one vote,

one value (OPOVOV) dan prinsip-prinsip keadilan politik.

Sebagai Institusi yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang

Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Bawaslu mempunyai

peran strategis dalam penyelenggaraan Pemilu, tidak terkecuali

Bawaslu Provinsi DKI Jakarta yang salah satu peran tersebut adalah

(1) Menegakkan Integritas, kredibiltas penyelenggara, transparansi

penyelenggaraan dan akuntabilitas hasil pemilu, (2) mewujudkan

pemilu yang demokratis, (3) memastikan terselenggaranya pemilu

secara langsung umum, bebas dan rahasia, jujur, adil dan berkualitas,

serta dilaksanakannya peraturan perundang-undangan mengenai

pemilu secara menyeluruh, apalagi pemilu tahun 2019 ini pertama

kali bangsa Indonesia melaksanakan pemilu yang bersamaan antara

Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presdien dengan Pemilihan

Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD, sehingga butuh pengawasan

ekstra.

Pada Pemilihan Umum Tahun 2014 tugas Bawaslu, Khususnya

Bawaslu Prov. DKI Jakarta secara umum terbagi menjadi dua yakni,

(a) Pencegahan terhadap potensi pelanggaran dengan melakukan

tindakan dan upaya mencegah sedini mungkin (early warning system)

terhadap potensi pelanggaran, dan (b) melakukan penindakan terhadap

dugaan pelanggaran dengan melakukan tindakan penanganan secara

tepat dan cepat atas temuan dan atau laporan dugaan pelanggaran

pemilu

Pengalaman Bawaslu Prov. DKI Jakarta dalam melakukan

pengawasan pada pemilu-pemilu sebelumnya baik pemilu DPR, DPD

dan DPRD serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Walikota, menjadi pelajaran

penting guna meningkatkan peran strategis Bawaslu itu sendiri,

Bawaslu Prov. DKI Jakarta menyadari masih banyak kekurangan dari

berbagai aspek namun demkian ikhtiar dan upaya memaksimalkan

fungsi dan peran pengawasan pemilu khusus di Prov. DKI Jakarta tetap

Page 8: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

viiKata Pengantar

dilakukan baik dari aspek Sumber Daya Manusia dan juga strategi-

strategi lainnya.

Buku kinerja Bawaslu Prov. DKI Jakarta ini disusun untuk dapat

menggambarkan semua proses pelaksanaan pengawasan di Ibukota

Negara sebagai bentuk pertanggung jawaban publik, tentu saja masih

banyak kekurangan karenanya kritik dan saran menjadi keharusan

bagi kami untuk dapat meningkatkan kinerja pengawasan dikemudian

hari dan tidak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada semua pihak yang telah membantu Bawaslu Prov.

DKI Jakarta beserta dengan jajarannya dalam memberikan dukungan

dan masukannya dan akhiranya seraya mengharap Rahmat dan Ridho

Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa semoga kedepannya Bawaslu Prov.

DKI Jakarta menjadi lebih baik.

Muhammad Jufri, S.Sos. M.Si

Ketua

Page 9: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran
Page 10: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

ix

P E N D A H U L U A N

Pemilu merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna

menghasilkan pemerintahan Negara yang demokratis berdasarkan

Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, sesuai Pasal 1 ayat (2)

yang berbunyi, “Kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan

menurut Undang-Undang Dasar”. Pasal 22E Ayat (1) UUD 1945

menggariskan enam kriteria pemilu demokratis, yaitu langsung, umum,

bebas, rahasia, jujur, dan adil. Selanjutnya, UU Pemilu menambah dua

kriteria lagi, yakni transparan dan akuntabel.

Salah satu fungsi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu)

dalam hal ini Bawaslu Prov. DKI Jakarta adalah melakukan pengawasan

tahapan dan pencegahan pelanggaran pemilu. Terdapat fungsi Bawaslu

Prov. DKI Jakarta yang strategis dan signifikan, yakni bagaimana

menghindari potensi pelanggaran pemilu muncul dengan menjalankan

strategi pencegahan yang optimal. Bawaslu Prov. DKI Jakarta juga

diharapkan mampu melakukan penindakan tegas, efektif, dan menjadi

hakim pemilu yang adil. Secara historis, kelahiran Bawaslu diharapkan

dapat mendorong dan memperkuat pengawasan masyarakat dengan

memberikan penguatan berupa regulasi, kewenangan, sumber daya

manusia, anggaran, serta sarana dan prasarana. Agar berperan efektif,

setiap laporan pengawasan dapat lebih tajam dan menjadi fakta

hukum yang dapat ditindaklanjuti sesuai mekanisme regulasi yang ada

serta mampu memberikan efek jera bagi upaya mengurangi potensi

pelanggaran sehingga tujuan keadilan pemilu dapat tercapai.

Tak hanya menjadi pengawas, Bawaslu pun punya kewenangan

sebagai pengadil pemutus perkara kepemiluan. Salah satunya terkait

Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu (PSPP) yang didefinisikan Pasal

466 UU Pemilu 7/2017 tentang Pemilihan Umum sebagai sengketa

Page 11: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

x BINGKAI PEMILU

proses sebagai sengketa yang terjadi antara calon maupun peserta

pemilu dengan keputusan KPU selaku penyelenggara pemilu.

Berbeda dengan sengketa pada pilkada, dalam Pemilu sengketa

proses pemilu di Bawaslu bisa dilakukan proses mediasi sebelum

dilanjutkan pada proses adjudikasi untuk mengeluarkan putusan

sengketa. Sengketa proses pemilu di Bawaslu harus diselesaikan

selama 12 hari. Semua proses dalam penyelesaian sengketa, mulai

dari menerima permohonan penyelesaian sengketa, memverifikasi

secara formal, melakukan mediasi, adjudikasi, sampai pada memutus

penyelesaian sengketa, harus dilakukan secara cepat agar tidak lewat

dari 12 hari.

Ada momen historis saat Bawaslu Provinsi dengan tugas

barunya menetapkan John Muhammad lolos dalam verifikasi awal

pendaftaran calon anggota DPD Dapil DKI Jakarta dalam Pemilu 2019

yang sebelumnya sempat dinyatakan gagal verifikasi. KPU Prov. DKI

Jakarta menaati hal itu dan ahirnya menindaklanjuti putusan Bawaslu

Prov. DKI Jakarta. UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum

juga memperkuat wewenang Bawaslu. Lembaga ini tak lagi sekadar

pemberi rekomendasi, tetapi sebagai eksekutor atau pemutus perkara.

Hal itu sesuai ketentuan Pasal 461 ayat (1) UU No 7 Tahun 2017, di

mana Bawaslu, Bawaslu provinsi/kabupaten/kota memiliki wewenang

menerima, memeriksa, mengkaji, dan memutuskan pelanggaran

administrasi Pemilu.

Terbentang ke depan tantangan akan eksistensi dan peran

strategis bagi Bawaslu Prov. DKI Jakarta berdasarkan UU No 7 Tahun

2017 sehingga memiliki kewenangan besar, tidak hanya sebagai

pengawas, sekaligus sebagai eksekutor dan pemutus perkara untuk

membuktikan peran dan eksistensinya mengawal pemilu yang

berintegritas bagi kemajuan bangsa. Tentu, peran konstruktif dan aktif

dari kita semua diperlukan demi terwujudnya pemilu berintegritas.

Page 12: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

xi

D A F TA R I S I

KATA PENGANTAR .......................................................................... vPENDAHULUAN .............................................................................. ixDAFTAR ISI ...................................................................................... xi

BAB I TATAKELOLA ORGANISASI DAN PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA ..................................................................... 1BAB II PENGAWASAN TAHAPAN PEMILU DAN IMPLEMENTASI FUNGSI KEHUMASAN DAN HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA

MELALUI PENGAWASAN PEMILU PARTISIPATIF .................... 25BAB III PENINDAKAN PELANGGARAN PEMILU ................................. 109BAB IV PENYELESAIAN SENGKETA PROSES PEMILU .......................... 123BAB V PEMBERIAN KETERANGAN PERSELISIHAN HASIL PEMILU DI MAHKAMAH KONSTITUSI ................................................. 131

Page 13: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran
Page 14: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

1

1. Program dan Anggaran

A. Program dan Kegiatan Bawaslu Provinsi

Tabel 1.1 Kegiatan Bawaslu Prov. DKI Jakarta

NO KEGIATAN WAKTU

1 Raker Peningkatan Kapasitas Pengawasan Pemilu

13-14 Februari 2019

2 Sosialisasi Pengawasan Pemilu 8 & 19 Februari 2019

3 Raker Peningkatan Kapasitas SDM Sekretariat Kab/Kota/ Peningkatan Kapasitas SDM Untuk Pengawasan

22-23 Februari 2019

4 TOT Pengawas Pemilu Di Kabupaten/Kota/Kecamatan

11-16 Maret 2019

5 Pelatihan Saksi DPD 31 Maret 2019

6 Pelatihan Saksi Parpol Maret – April 2019

7 RDK Sosialisasi Pengawasan Pemilu I April 2019

8 Peningkatan Kapasitas Sdm Pengawasan (Sigaru)

25 Juni 2019

9 Penyusunan Jurnal Hasil Pengawasan Juni 2019

10 Rapat Gugus Tugas Pengawasan Pemilu Legislatif Dan Pemilu Presiden Dan Wakil Presiden Di Provinsi

12 Februari 2019

11 Rapat Kerja Teknis Persiapan Kampanye Rapat Umum Pemilu

24 Februari 2019

B A B ITATAKELOLA ORGANISASIDAN PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA

Page 15: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

2 BINGKAI PEMILU

NO KEGIATAN WAKTU

12 Pelatihan Humas, Protokoler Dan Public Speaking

25-27 Februari 2019

13 Koordinasi Pengawasan Tahapan Pemilu

28 Februari-1 Maret & 21-22 Maret 2019

14 Fasilitasi Pelaksanaan Pengawasan Partisipatif Dan Akreditasi Pemantau Pemilu

29 Maret 2019

15 Rapat Gugus Tugas Pengawasan Pemilu Legislatif Dan Pemilu Presiden Dan Wakil Presiden

5 April 2019

16 Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif

6 April 2019

17 Rapat Kerja Teknis Pengawasan Pemungutan Dan Penghitungan Suara

10 April 2019

18 Rapat Persiapan Pengawasan Pemungutan Dan Penghitungan Suara

14 April 2019

19 Rapat Dalam Kantor Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Program Dan Finalisasi Laporan Akhir Pengawasan Pada Pemilu Tahun 2019

21 Juni 2019

20 Rakernis Tindak Pidana Pemilu Di Provinsi

12 Februari 2019

21 Rakernis Penyelesaian Sengketa 15-17 dan 18-20 Februari 2019

22 Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Media Informasi Untuk Pengawasan Tahapan Pemilu

23-24 Februari 2019

23 Rakor Penanganan Temuan Dan Laporan

18 Maret 2019

24 Rakor Penyelesaian Penanganan Money Politic (TSM)

20 Maret 2019

25 Rakernis Tindak Pidana Pemilu 27 Maret 2019

26 Rapat Koordinasi Peserta Pemilu 2-3 April 2019

27 Rakor Penanganan Temuan Dan Laporan

9 April 2019

Page 16: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

3Tatakelola Organisasi dan Peningkatan Sumber Daya Manusia

NO KEGIATAN WAKTU

28 Fasilitasi Dan Koordinasi Dengan Mitra Kerja

10 April 2019

29 Bimtek Penyusunan Keterangan Tertulis Dalam Sidang PHPU Di MK

2-4 Mei 2019

30 Rakor PHPU 14-15 Juni 2019

31 Sosialisasi Pelaksanaan Produk Hukum

23 Juni 2019

32 Evaluasi Pengawasan Pemilu/Pemilihan

24 Juni 2019

33 Fasilitasi PPID 4 April & 8 Mei 2019

34 Koordinasi Pengawasan Tahapan Pemilu

4 Maret & 16 April

35 Penguatan Nilai-Nilai Kebangsaan 8-10 November 2019

36 Penguatan Mental Spiritual Aparatur Pengawas

15-16 November 2019

Sumber Data: Dioleh dari Sekretariat Tahun 2019

B. Jumlah dan Realisasi Anggaran

Berikut adalah tabel terkait pagu dan realisasi anggaran dalam

tahapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan

DPRD serta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019.

Tabel 1.2 Pagu dan Serapan Anggaran Bawaslu Prov. DKI Jakarta

Tahun Pagu Realisasi %

2017 15.512.577.000 12.352.172.760 79,63%

2018 20.015.917.000 15.631.940.918 78,10%

2019/(per Juli 2019) 17.467.472.000 8.343.711.126 47,77%

Sumber Data: Dioleh dari Sekretariat Tahun 2017-2019

Anggaran Bawaslu Prov. DKI Jakarta Tahun 2017 sejumlah

15.512.577.000 (lima belas miliar lima ratus dua belas juta lima ratus

tujuh puluh tujuh ribu), anggaran yang dapat direalisasikan atau

terserap sebasar 12.352.172.760 (dua belas miliar tiga ratus lima puluh

Page 17: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

4 BINGKAI PEMILU

dua juta seratus tujuh puluh dua ribu tujuh ratus enam puluh rupiah)

atau 79,63 persen.

Tahun 2018 anggaran Bawaslu Prov. DKI Jakarta Tahun 2018

sebesar 20.015.917.000 (dua puluh miliar lima belas juta sembilan

ratus tujuh belas ribu rupiah), sedang yang terserap pada akhir tahun

sebesar 15.631.940.918 (lima belas miliar enam ratus tiga puluh satu

juta sembilan ratus delapan belas rupiah), atau 78,10 persen dari total

anggaran untuk Tahun 2018.

Anggaran Bawaslu Prov. DKI Jakarta untuk tahun 2019 sesuai

dengan pagu sebesar Rp 17.467.472.000,-00 (tujuh belas miliar empat

enam puluh tujuh juta empat ratus tujuh puluh dua ribu). Serapan

anggaran dari pagu anggaran tahun 2019 sampai saat ini sejumlah

Rp 8.343.711.126 (delapan miliar tiga ratus empat puluh tiga juta tujuh

ratus sebelas ribu seratus dua puluh enam rupiah) atau baru terealisasi

47,77% sampai dengan bulan Juli dari pagu anggaran 2019.

Dari keseluruh anggaran dan serapan anggaran diatas, sisa

anggaran Bawaslu Prov. DKI Jakarta yang belum terserap sejumlah Rp

9.123.760.874 (sembilan miliar seratus dua puluh tiga juta tujuh ratus

enam puluh ribu delapan ratus tujuh puluh empat rupiah ) atau 52,23%.

Ini menjadi target bersama agar anggaran Bawaslu Provinsi DKI Jakarta

untuk Tahun 2019 bisa terserap secara maksimal.

2. Pembagian Tugas dan Fungsi

A. Proses Pembagian Tugas dan Fungsi

Pembagian tugas dan fungsi bagi seluruh pimpinan Bawaslu

Prov. DKI Jakarta dilakukan pasca pelantikan 5 (lima) pimpinan baru.

Rapat musyawarah dan mufakat penetepan Koordinator Divisi pada

Badan Pengawas Pemilihan Umum Prov. DKI Jakarta dilaksanakan

pada tanggal Satu bulan Agustus tahun Dua Ribu Delapan Belas

yang dihadiri oleh 7 (tujuh) Pimpinan yang kemudian dimuat dalam

berita acara tertanggal 1 Agustus 2018. Selanjutnya hasil pembagian

tugas divisi pada Bawaslu Prov. DKI Jakarta sebagaimana terlampir

dalam Berita Acara dilaporkan kepada Bawaslu Prov. DKI Jakarta

dengan Nomor Surat 196/K.JK/TU.00/VIII/2018 Perihal Penyampaian

Page 18: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

5Tatakelola Organisasi dan Peningkatan Sumber Daya Manusia

tertanggal 1 Agustus 2018 yang ditandatangani oleh Ketua Bawaslu

Prov. DKI Jakarta.

B. Hasil Pembagian Tugas

Berikut adalah hasil musyawarah dan mufakat penetapan

Koordinator Divisi pada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu)

Prov. DKI Jakarta:

Tabel 1.3 Pembagian Koordiantor Divisi Bawaslu Prov. DKI Jakarta

No Divisi Koordinator dan Wakil Koordinator

1 Sumber Daya Manusia Kordiv

Wakordiv

:

:

Sitti Rakhman

Siti Khopipah

2 Organisasi Kordiv

Wakordiv

:

:

Irwan Supriadi Rambe

Muhammad Jufri

3 Pengawasan Kordiv

Wakordiv

:

:

Burhanuddin

Sitti Rakhman

4 Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga

Kordiv

Wakordiv

:

:

Siti Khopipah

Irwan Supriadi Rambe

5 Hukum, Data & Informasi

Kordiv

Wakordiv

:

:

Muhammad Jufri

Mahyudin

6 Penindakan Pelanggaran

Kordiv

Wakordiv

:

:

Puadi

Burhanuddin

7 Penyelesaian Sengketa Kordiv

Wakordiv

:

:

Mahyudin

Puadi

Sumber Data: Dioleh dari SDM Tahun 2018

3. Pembentukan

A. Pembentukan Bawaslu Kab/Kota

1. Proses Seleksi

Pembentukan Bawaslu Kab/Kota untuk pengawasan

pelaksanaan Penyelenggaran pemilihan Umum Anggota

DPR, DPD, dan DRPD serta Pemilihan Umum Presiden dan

Page 19: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

6 BINGKAI PEMILU

Wakil Presiden Tahun 2019 berdasarkan Undang-Undang

Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Pada mulanya Bawaslu Prov. merupakan lembaga

Pengawas Pemilu ditingkat Prov. yang dibentuk

berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011

tentang Penyelenggara Pemilu dan masih bersifat Ad Hoc.

Setelah disahkannya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017

tentang Pemilihan Umum dengan semangat penguatan

kelembagaan bagi pengawas Pemilu maka Bawaslu Provinsi

dibentuk menjadi lembaga yang bersifat permanen.

Proses seleksi Bawaslu Kab/Kota dilakukan

berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang

Pemilihan Umum. Sebagaiman diatur dalam UU tersebut,

proses seleksi dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

a. Seleksi adminstrasi

b. Melakukan tes tertulis; dan

c. melakukan serangkaian test psikologi;

d. pengumuman hasil tes seleksi tertulis, dan tes

psikologi;

e. melakukan test kesehatan dan wawancara;

f. pengumuman hasil tes kesehatan dan wawancara.

Seleksi anggota Bawaslu Kab/Kota se-Prov. DKI

Jakarta masa jabatan 2018-2023 sepenuhnya dilakukan

oleh Tim Seleksi (timsel) yang dibentuk oleh Bawaslu RI

dan bekerja secara mandiri dan independen. Bawaslu Prov.

DKI Jakarta dalam hal ini hanya bertugas dan bertanggung

jawab untuk memfasilitasi seluruh tahapan mulai tahapan

pengumuman hingga sebelum tahap Fit and Propertest (FPT).

Tahap FPT oleh Bawaslu RI dimandatkan untuk dilakukan

oleh Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, yang selanjutnya hasil

dari FPT dari masing Kab/Kota diserahkan dan dilaporkan

kepada Bawaslu RI untuk selanjutnya ditetapkan yang lolos

Page 20: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

7Tatakelola Organisasi dan Peningkatan Sumber Daya Manusia

menjadi Anggota Bawaslu Kab/Kota se-Prov. DKI Jakarta

masa jabatan 2018-2023.

Berikut adalah tabel hasil dari peserta yang lolos pada

tahap seleksi Administrasi yang dilakukan oleh Timsel

terhadap seluruh berkas peserta yang mendaftarkan diri

untuk menjadi Anggota Bawaslu Kab/Kota se-Provinsi DKI

Jakarta.

Grafik 1.1 Peserta Lolos Seleksi Adminstrasi

Sumber Data: Diolah dari Divisi SDM Tahun 2018

Data diatas menunjukkan jumlah peserta baik laki-laki

dan perempuan yang lolos dalam seleksi administrasi yang

sudah dilakukan oleh timsel Rekrutmen Anggota Bawaslu

Kab/Kota se-Prov. DKI Jakarta. Dari data diatas jumlah

peserta yang lolos administrasi ada 124 orang dengan

sebaran laki-laki 104 orang dan perempuan 20 orang. Hanya

untuk Bawaslu Kep. Seribu yang tidak terdapat perempuan

dalam pendaftaran.

Page 21: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

8 BINGKAI PEMILU

Grafik 1.2 Peserta Lolos test CAT & Psikologi

Sumber Data: Diolah dari SDM Tahun 2018

Tabel diatas menunjukkan jumlah sebaran perempuan

dan laki-laki yang lolos dalam tahap test CAT & Psikologi

dari masing-masing Kabupaten/Kota se-Prov. DKI Jakarta.

Data diatas menunjukkan jumlah peserta laki-laki dan

perempuan yang lolos dalam test CAT & Psikologi untuk

masing-masing Bawaslu Kab/Kota se-Prov. DKI Jakarta.

Jumlah total ada 96 orang yang lolos dalam test CAT dan test

Psikologi dengan jumlah laki-laki 78 orang dan perempuan

18 orang.

Tabel 1.4 Peserta lolos Anggota Bawaslu Kab/Kota

No Kab/Kota Nama Jabatan

1

Jakarta Pusat

M. Halman Muhdar Ketua

2 Cecep A. Rukman Anggota

3 Jomson Saut Martinus Samosir Anggota

4 Budi Iskandar Pulungan Anggota

5 Jakarta Pusat Roy Sofia Fatra Sinaga Anggota

Page 22: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

9Tatakelola Organisasi dan Peningkatan Sumber Daya Manusia

No Kab/Kota Nama Jabatan

6

Jakarta Barat

Oding Junaidi Sh Ketua

7 Ahmad Zubadilah Anggota

8 Abdul Roup S.P Anggota

9 Syukur Yakub Anggota

10 Fitriani M.Pd Anggota

11

Jakarta Selatan

Muchtar Taufiq Ketua

12 Hj. Siti Amina Anggota

13 Ardhana Ulfa Azi Anggota

14 Abdul Salam Anggota

15 Munandar Nugraha Anggota

16

Jakarta Timur

Sakhroji Ketua

17 Marhad Anggota

18 Tami Widi Astuti Anggota

19 Ahmad Syarifudin Fajar Anggota

20 Prayogo Bekti Utomo Anggota

21

Jakarta Utara

Mochamad Dimiyati S. Pd Ketua

22 Agustinus Benny Sabdo S.H, M.H Anggota

23 Sali Imaduddin, S.T Anggota

24 Rini Rianti Andriani, S.Sos. Anggota

25 Nur Hamidah, S. Sos Anggota

26

Kep. Seribu

Syaripudin Ketua

27 Ahmad Fiqri Anggota

28 Ulil Amri Anggota

Sumber: Surat Keputusan Bawaslu Tahun 2018

Page 23: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

10 BINGKAI PEMILU

Grafik 3 Sebaran Anggota Bawaslu Kab/Kota se-Provinsi DKI Jakarta

82%

18% 0%0%

Sebaran Anggota Bawaslu Kab/Kota se-Provinsi DKI Jakarta

Laki-Laki Perempuan

Sumber Data: Diolah dari Data Divisi SDM Tahun 2018

Tabel diatas adalah nama-nama yang lolos tahap akhir

seleksi dan ditetapkan menjadi Anggota Bawaslu Kab/

Kota se-Prov. DKI Jakarta masa Jabatan 2018-2023. Sesuai

lampiran Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang

Pemilihan Umum, jumlah anggota Bawaslu Kab/Kota

se-Prov. DKI Jakarta ditetapkan masing-masing 5 orang

komisioner yang mulanya berjumlah 3 orang komisioner

namun untuk Bawaslu Kab Kep. Seribu tetap berjumlah 3

orang komisioner seperti sebelumnya. Anggota Bawaslu

Kab/Kota se-Provinsi DKI Jakarta yang terpilih secara resmi

dilantik pada di Jakarta, 15 Agustus 2018 beserta seluruh

Bawaslu Kab/Kota terpilih lainnya diseluruh Indonesia.

Anggota Bawaslu Kab/Kota se-Prov. DKI Jakarta

yang lolos dalam tahap akhir dan secara resmi dilantik oleh

Bawaslu sejumlah 28 orang, terdiri dari 23 orang laki-laki dan

5 orang perempuan, sebagaimana tabel dan grafis diatas

hanya 18% perempuan dari keseluruhan anggota Bawaslu

Kab/Kota se-Prov. DKI Jakarta.

Page 24: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

11Tatakelola Organisasi dan Peningkatan Sumber Daya Manusia

2. Hambatan dan Kendala

Hambatan dan kendala yang dihadapi oleh Bawaslu

Provinsi DKI Jakarta dalam melaksanakan tahapan seleksi

Bawaslu Kab/Kota adalah sebagai berikut:

a. Tim Seleksi (timsel) yang bersifat mandiri dan

independen disisi lain menjamin kualitas proses

rekrutmen, tapi disisi lain Bawaslu Provinsi tidak

diperkenankan untuk menyimpan file hasil dari

seluruh tahapan atau proses seleksi calon anggota

Bawaslu Kab/Kota sehingga menjadi kendala dalam

laporan akhir yang harus dibuat oleh Bawasu Prov. DKI

Jakarta karena Bawaslu Provinsi DKI Jakarta hanya

terbatas untuk memfasilitasi kebutuhan timsel selama

proses seleksi rekrutmen.

b. Keterpenuhan 3 (tiga) kali kebutuhan untuk

pendaftaran awal menjadi kendala terutama untuk

Kep. Seribu yang pada awal pendaftaran tidak

memenuhi 3 (tiga) kali kebutuhan sehingga harus

dilakukan perpanjangan pendaftaran.

c. Kurangnya Media Sosialisasi Pendaftaran, media

sosialisasi pendaftaran yang kurang dan terbatas

menyebabkan kurangnya info dan pemberitaan

kepada masyarakat terkait pendaftaran Bawaslu Kab/

Kota se-Prov. DKI Jakarta. Hal ini berpengaruh terhadap

antusias dan jumlah pendaftar untuk masing-masing

Bawaslu Kab/Kota. Apalagi target keterpenuhan

pendaftar berjumlah 3 kali dari kebutuhan.

d. Jumlah SDM Sekretariat Timsel yang terbatas meski

proses rekrutmen untuk anggota Bawaslu Kab/Kota

dilakukan secara independen oleh tim seleksi namun

secara harus didukung oleh Sekretariat Bawaslu

Prov. DKI Jakarta. Seperti diketahui bahwa jumlah

sta Bawaslu Prov. DKI Jakarta cukup terbatas untuk

membantu seluruh kinerja tim seleksi ditambah

Page 25: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

12 BINGKAI PEMILU

bahwa saat rekrutmen anggota Bawaslu Kab/Kota,

Bawaslu Prov. DKI Jakarta juga sedang berjalan

tahapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun

2019 sehingga sta Sekretariat juga terfokus untuk

melakukan pengawasan tahapan penyelenggaraan

pemilihan umum Tahun 2019.

3. Pembentukan Panwaslu Ad Hoc

Pembetukan Panwaslu Ad Hoc dilingkungan Bawaslu

Prov DKI Jakarta dalam hal ini Pembentukan Panwaslu

Kecamatan, Panwaslu Kelurahan, dan Pengawas TPS

dalam rangka melakukan proses pengawasan tahapan

penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan

DPRD serta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden

Tahun 2019.

Dalam proses seleksi dari ketiga Panwaslu Ad Hoc

dilingkungan Bawaslu Prov. DKI Jakarta, Bawaslu Prov.

DKI Jakarta melakukan supervisi proses rekrutmen mulai

tahapan pengumuman, pendaftran, seleksi hingga tahap

pengumuman akhir dilakukan oleh Pokja rekrutmen. Dari

supervisi yang dilakukan oleh Bawaslu Prov. DKI Jakarta

dapat disampaikan catatan sebagai berikut:

a. seluruh tahapan seleksi pembentukan Panwaslu Ad

Hoc berjalan lancar sesuai dengan pedoman timeline

yang sudah ditentukan oleh Bawaslu.

b. dalam Pembentukan Panwaslu Keluruhan, persyaratan

menyerahkan surat keterangan sehat dan rohani oleh

peserta dirasa cukup memberatkan, mengingat biaya

yang harus dilakukan oleh peserta untuk mengikuti

test kesehatan jiwa dan bebas narkoba cukup mahal

dan ini tidak sebanding dengan hak bulanan yang

akan diterima oleh Panwaslu Kelurahan.

Page 26: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

13Tatakelola Organisasi dan Peningkatan Sumber Daya Manusia

c. persyaratan umur minimal 25 tahun dan pendidikan

minimal SMA untuk pengawas TPS dirasa menyulitkan

terutama untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta karena

dengan pendidikan dan usia tersebut sebagian besar

telah memiliki pekerjaan tetap, hal ini berpengaruh

pada jumlah peserta yang mendaftar untuk menjadi

pengawas TPS guna keterpenuhan kuota minimal

pendaftar yakni 2 kali dari kebutuhan.

d. pada saat pendaftaran pengawas TPS, disaat yang

bersamaan juga ada pendaftaran untuk petugas

KPPS KPU hal ini membuat Bawaslu seakan harus

berebut peminat dengan KPU untuk memenuhi

jumlah pengawas TPS yang dibutuhkan yakni 29.063

pengawas TPS.

e. kurangnya waktu sosialisasi kepada publik untuk

pendaftaran Panwaslu Ad Hoc, hal ini berpengaruh

pada pemerataan informasi kepada seluruh pihak

yang berakibat pada minimnya orang yang mendaftar

menjadi Panwaslu Ad Hoc.

f. Pendaftaran Panwaslu Ad Hoc untuk Panwaslu

Kecamatan, Panwaslu Kelurahan, dan Pengawas TPS

tidak memenuhi jumlah minimal 2 kali kebutuhan

sehingga yang dilakukan adalah proses rekrutmen

bukan merupakan proses seleksi dimana diharapkan

dalam proses seleksi tersebut dapat dipilih kualitas

terbaik dari pengawas ad Hoc.

4. Pelatihan Saksi

Pelatihan bagi saksi peserta pemilu Tahun 2019 oleh

Bawaslu Prov. DKI Jakarta merupakan perintah Undang-

Undang Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pemilihan Umum,

berikut adalah tabel pelatihan saksi peserta pemilu.

Page 27: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

14 BINGKAI PEMILU

Tabel 1.5 Daftar Peserta Pelatihan Saksi

NO PARTAI JUMLAH

SEHARUSNYA (dianggarkan)

JUMLAHSELISIH Waktu

Usulan Hadir

1 PKB 29063 120 150 -30 7 April 2019

2 Gerindra 29063 20103 12411 7692 3 April 2019

3 PDIP 29063 0 0 0 -

4 Golkar 29063 350 350 0 -

5 Nasdem 29063 1520 376 1144 31 Maret 2019

6 Garuda 29063 27 27 0 5 April 2019

7 Berkarya 29063 0 0 0 -

8 PKS 29063 4624 764 3860 8 April 2019

9 Perindo 29063 1700 303 1397 7 April 2019

10 PPP 29063 2225 981 1244 7 April 2019

11 PSI 29063 0 0 0 -

12 PAN 29063 4303 2255 2048 6 April 2019

13 Hanura 29063 100 90 10 5 April 2019

14 Demokrat 29063 6488 1879 4609 6 April 2019

19 PBB 29063 42 70 -28 3 April 2019

20 PKPI 29063 800 288 512 10 April 2019

Paslon 01 29063 0 0 0 -

Paslon 02 29063 0 0 0 -

Total 523134 42402 19944 22458 -

Persentase jumlah usulan dari jumlah saksi peserta pemilu yang dianggarkan (%)

8,10

Persentase yang hadir dari usulan peserta pemilu (%)

47,04

Persentase yang hadir dari yang dianggarkan(%)

3,81

Sumber Data: Diolah dari SDM Tahun 2019

Page 28: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

15Tatakelola Organisasi dan Peningkatan Sumber Daya Manusia

Grafik1.3 Peserta Hadir Pelatihan Saksi

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

Peserta Hadir

Peserta Hadir

Sumber Data: Diolah dari Divisi SDM Tahun 2019

a. Pelaksanaan Pelatihan

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang

Pemilihan Umum mengamanahkan bahwa saksi peserta

pemilu dalam saksi calon anggota DPR dan DPRD serta

saksi calon Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan

oleh Bawaslu. Selanjutnya Bawaslu mengkonsolidasikan

dan memerintahkan Bawaslu Prov. se-Indonesia termasuk

dalam hal ini Bawaslu Prov. DKI Jakarta untuk melaksanakan

kegiatan pelatihan bagi saksi peserta pemilu di masing-

masing wilayah.

Pelatihan saksi peserta pemilu yang dilakukan oleh

Bawaslu Prov. DKI Jakarta diperuntukkan bagi seluruh saksi

paserta pemilu baik dari partai politik maupun pasangan

calon yang tersebar 29.063 TPS. Pelatihan diawali dengan

mengumpulkan seluruh pimpinan Dewan Pimpinan Wilayah

(DPW) masing-masing partai politik untuk melaksanakan

rapat koordinasi dikantor Bawaslu Prov. DKI Jakarta pada 4

Maret 2019 untuk membicarakan terkait persiapan pelatihan

bagi saksi peserta pemilu.

Pada tanggal 18 Februari 2019 Bawaslu Prov.DKI

Jakarta berkirim surat kepada seluruh Ketua Partai Politik

Page 29: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

16 BINGKAI PEMILU

tingkat Prov. DKI Jakarta dengan nomor surat 0100/K.JK/

PM.01.01/II/2019 perihal Permohonan nama-nama Saksi

TPS yang pada dan ditandatangani oleh Ketua Bawaslu

Prov. DKI Jakarta. surat tersebut pada pokoknya meminta

daftar nama-nama saksi dari masing-masing Partai Politik

tingkat Prov. DKI Jakarta untuk mendapat pelatihan dan

nama tersebut disertai dengan Surat Mandat dari masing-

masing parpol diserahkan paling lambat tanggal 28 Februari

2019 ke Bawaslu Prov. DKI Jakarta.

Untuk menindaklanjuti surat tanggal 18 Februari

2019, tanggal 28 Februari mengirimkan surat nomor 156/K.

JK/PM.01.01/II/2019 Perihal Undangan Rapat Koordinasi

yang dilaksanakan pada tanggal 4 Maret 2019 dikantor

Bawaslu Prov. DKI Jakarta dengan mengundang Ketua

Partai Politik, Ketua Pemenangan pasangan calon, dan para

Calon Anggota DPD guna persiapan pelaksanaan pelatihan

saksi peserta pemilu yang akan dilakukan oleh Bawaslu

Prov. DKI Jakarta.

Hasil rapat berkesimpulan bahwa pelatihan saksi

peserta untuk waktu akan dilaksanakan sesuai dengan

tabel diatas dan untuk tempat ada diakan dilaksanakan

dikantor kecamatan dan di masing-masing kantor partai

politik. Tabel diatas merupakan sebaran waktu pelaksanaan

pelatihan bagi masing-masing saksi peserta pemilu. Dalam

hasil rapat tersebut disepakati bahwa Bawaslu Prov. DKI

Jakarta akan mengirimkan surat permohonan nama-nama

saksi peserta yang akan diikutkan dalam pelatihan saksi

peserta pemilu.

Tabel diatas adalah jumlah TPS se-Prov. DKI Jakarta

yakni 29.063, sehingga pada dasarnya seluruh partai politik

dan pasangan calon yang akan mengikuti pemilihan umum

Tahun 2019 harus mengirimkan saksi sejumlah sebaran

TPS yakni 29.063 dengan estimasi bahwa setiap satu TPS

akan diisi oleh satu saksi masing parpol dan pasangan

Page 30: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

17Tatakelola Organisasi dan Peningkatan Sumber Daya Manusia

calon sehingga saksi peserta pemilu yang harus dilatih oleh

Bawaslu Prov. DKI Jakarta secara keseluruhan berjumlah

523.134.

Tapi dari jumlah saksi dari masing-masing parpol dan

pasangan calon yang harusnya dikirim, setiap parpol dan

pasangan calon pada kenyataannya seluruh tidak sanggup

memenuhi batas maksimal jumlah saksi untuk setiap TPS.

Masing-masing parpol mengirimkan saksi dengan jumlah

yang sangat berfariatif sesuai tabel diatas, hanya partai

PDIP dan kedua pasangan calon yang sedari awal sudah

menentukan sikap tidak akan mengirimkan saksi untuk

diberikan pelatihan oleh Bawaslu Prov. DKI Jakarta.

Saat penyerahan seluruh nama-nama saksi peserta

pemilu beserta surat mandat yang akan mengikuti pelatihan

kepada Bawaslu Prov. DKI Jakarta, masing-masing parpol

mengirimkan jumlah saksi secara bervariatif, melihat dari

tabel partai Gerindra mengusulkan saksi paling banyak

dengan jumlah 20103 saksi, dan paling sedikit adalah partai

garuda dengan hanya 27 saksi yang di usulkan. Total seluruh

saksi yang diusulkan oleh seluruh partai politik berjumlah

42.402 saksi.

Pelaksanaan pelatihan saksi masing-masing partai

politik pada awalnya direncanakan untuk dilakukan satu

hari untuk satu partai politik, namun melihat terbatasnya hari

pelaksanaan pelatihan apalagi menjelang hari pemungutan

suara, akhirnya disepakati bahwa hari pelaksanaan

pelatihan saksi peserta pemilu ada untuk satu hari ada

yang dilakukan untuk beberapa parpol sebagaimana dalam

tabel diatas.

Pelatihan saksi peserta pemilu dilakukan ditingkat

kecamatan, sehingga yang mengisi dan menjadi narasumber

dalam pelatihan saksi peserta pemilu adalah seluruh

Panwaslu Kecamatan se-Prov. DKI Jakarta dengan materi

yang sudah disamakan secara kurikulum dan disampaikan

Page 31: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

18 BINGKAI PEMILU

saat Panwaslu Kecamatan mengikuti ToT Gelombang I

hingga Gelombang V yang dilaksanakan oleh Bawaslu Prov.

DKI Jakarta.

Untuk memperlancar dan mensukseskan pelaksanaan

pelatihan saksi parpol yang tersebar diseluruh wilayah

Prov. DKI Jakarta, Bawaslu Prov. DKI Jakarta membentuk

kepanitiaan untuk masing-masing tempat pelaksanaan

pelatihan yang terdiri dari unsur Bawaslu Prov., Bawaslu

Kab/Kota dan Panwaslu Kecamatan. Tugas utama panitia

yang dibentuk untuk membantu hal hal yang berkaitan

dengan administratif pelaksanaan pelatihan peserta pemilu

di masing-masing tempat.

Pada saat pelaksanaan pelatihan peserta pemilu,

narasumber dalam hal ini Panwaslu Kecamatan pertama-

tama memutarkan video tutorial saksi parpol yang disusun

dan dibuat oleh Bawaslu RI selanjutnya narasumber akan

menyampaikan hal-hal teknis yang berkaitan dengan

pemungutan dan penghitungan suara terutama hal-hal yang

menjadi pokok pengawasan dan harus diperhatikan secara

seksama oleh seluruh saksi peserta pemilu di masing-

masing TPS saat hari pemungutan suara.

Peserta yang hadir saat pelatihan saksi tidak

seluruhnya sesuai dengan jumlah yang diusulkan oleh

masing-masing parpol, ada yang lebih banyak dan ada yang

lebih kecil jumlahnya dari yang diusulkan ke Bawaslu Prov.

DKI Jakarta. salah satunya untuk masing partai Gerindra

dari 20.103 saksi yang diusulkan hanya 12.411 yang hadir

saat pelaksanaan pelatihan, ada selisih sekitar 7.692 saksi

yang tidak hadir.

Seperti yang disampaikan sebelumnya bahwa masing-

masing ada yang kurang dan ada yang lebih peserta yang

hadir dari jumlah yang diusulkan. Jika partai Gerindra yang

hadir kurang dari yang diusulkan, sebalinya justru untuk

PKB jumlah yang hadir lebih banyak dari jumlah yang

Page 32: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

19Tatakelola Organisasi dan Peningkatan Sumber Daya Manusia

diusulkan. PKB hanya mengusulkan 120 saksi, namun yang

hadir saat pelatihan saksi berjumlah 150 saksi.

Dari tabel diatas, menunjukkan sebaran jumlah saksi

yang diusulkan oleh masing-masing partai politik dan yang

hadir saat pelaksanaan pelatihan saksi. Total keseluruhan

partai politik mengusulkan 42.402 saksi kepada Bawaslu

Prov. DKI Jakarta. keseluruhan yang hadir saat pelaksanaan

pelatihan saksi oleh Bawaslu Prov. DKI Jakarta hanya 19.944

saksi, ada selisih sekitar 22.458 saksi dari jumlah total

saksi yang diusulkan dengan jumlah total saksi yang hadir

mengikuti pelatihan.

Jika dipersentasekan didapat hanya 8,10% jumlah

peserta pemilu yang diusulkan oleh seluruh peserta pemilu

dari jumlah seharusnya yang dianggarkan oleh Bawaslu

Prov. DKI Jakarta, dan hanya 47,04% yang hadir dari jumlah

saksi yang diusulkan oleh seluruh peserta pemilu, serta

hanya 3,81% yang hadir mendapatkan pelatihan saksi dari

yang semestinya (dianggarkan). Hal ini dapat dimaknai

bahwa peserta pemilu belum dapat mengimkan jumlah

saksi sesuai dengan jumlah yang dianggarkan oleh Bawaslu

Prov. DKI Jakarta sehingga belum dapat mengoptimalkan

pelaksanaan anggaran pelatihan saksi peserta pemilu.

Pelatihan saksi peserta pemilu sudah dilaksanakan

menjelang hari pemungutan dan penghitungan suara yakni

mulai tanggal 31 Maret s.d 10 April Tahun 2019.

b. Supervisi Pelaksanaan Pelatihan

dalam rangka memastikan bahwa pelaksanaan

pelatihan saksi peserta pemilu berjalan secara baik

dan lancar, Bawaslu Prov. DKI Jakarta melakukan rapat

koordinasi dengan Bawaslu Kab/Kota serta melakukan

supervisi dengan turun secara langsung ke lokasi pelatihan

secara acak.

Page 33: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

20 BINGKAI PEMILU

Supervisi terhadap Pelatihan saksi peserta pemilu

dilakukan secara langsung oleh 7 Komisioner Bawaslu

Prov. DKI Jakarta, untuk memastikan apakah pelaksanaan

pelatihan sudah sesuai dengan perencanaan.

Selain supervisi yang dilakukan, Bawaslu Prov.

DKI Jakarta juga melakukan rapat persiapan dan rapat

evaluasi setelah pelaksanaan pelatihan peserta pemilu

dikantor Bawaslu Prov. DKI Jakarta dengan menghadirkan

Koordinator Divisi SDM dari masing-masing Bawaslu Kab/

Kota se-Prov. DKI Jakarta untuk mendiskusikan kendala

dan pelaksanaan pelatihan saksi peserta di masing-masing

Kab/kota.

Dari hasil supervisi yang dilakukan dan rapat

koordinasi yang dilakukan oleh Bawaslu Prov. DKI Jakarta

dengan Bawaslu Kab/kota se-Prov. DKI Jakarta terhadap

pelaksanaan pelatihan saksi peserta pemilu, ada beberapa

catatan sebagai berikut:

1. jumlah saksi yang hadir untuk masing-masing partai

politik berbeda jumlahnya dengan jumlah yang parpol

usulkan ke Bawaslu Prov. DKI Jakarta, ada yang

lebih banyak ada juga yang lebih sedikit. Bawaslu

mempersiapkan jumlah konsumsi sejumlah dengan

saksi yang diusulkan oleh masing-masing partai

politik, sehingga banyak kelebihan konsumsi yang

sudah disediakan oleh Bawaslu Prov. DKI Jakarta.

2. kendala dalam mencari tempat dan lokasi pelatihan

saksi, karena disaat yang bersamaan seluruh gor dan

gelanggang remaja yang memiliki kapasitas besar

sudah dipakai untuk tempat penyimpanan logistik

Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang memang ditaruh

di seluruh kecamatan.

3. tempat pelatihan saksi yang kurang begitu

representatif,dalam arti tempat yang dipergunakan

untuk pelatihan saksi tidak cukup untuk menampung

Page 34: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

21Tatakelola Organisasi dan Peningkatan Sumber Daya Manusia

seluruh saksi yang hadir dalam pelatihan untuk setiap

sesinya mengingat kapasitas tempat yang terbatas

yang rata-rata memakai aula kecamatan, karena

kegiatan pelatihan saksi dijadwalkan menjelang hari

pemungutan dan penghitungan suara disaat yang

bersamaan Panwaslu Kecamatan memiliki tugas

untuk melakukan bimbingan teknis bagi Pengawas

TPS yang disyaratkan oleh Undang-Undang Nomor

7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dibentuk 23

hari sebelum hari pemungutan dan penghitungan

suara. Sehingga pelaksanaan pelatihan saksi peserta

pemilu bersamaan dengan bimtek Pengawas TPS

dimana tempat dan narasumber tidak terkonsentrasi

dan harus diatur lebih seimbang.

4. tempat pelatihan tidak memadai dikarenakan peserta

pemilu mengusulkan jumlah saksi peserta pemilu

untuk ikut dalam pelatihan tidak sesuai dengan jumlah

saksi yang hadir, baik dari segi keterpenuhan jumlah

dan kesesuaian waktu kehadiran.

secara umum terlepas dari catatan dan kekurangan,

pelaksanan pelatihan saksi peserta pemilu berjalan dengan

lancar. Seluruh saksi peserta pemilu diharapkan mampu

menyerap materi secara baik dan diterapkan saat proses

pemungutan dan penghitungan suara.

5. Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas

Tabel 1.6 Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas

No Kegiatan Waktu Bentuk Peserta Tujuan

1 Raker Peningkatan Kapasitas Pengawasan Pemilu

13-14 Februari 2019

Rapat Kerja

Bawaslu Prov. dan Bawaslu Kab Kota

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terkait teknis pengawas pemilu

Page 35: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

22 BINGKAI PEMILU

No Kegiatan Waktu Bentuk Peserta Tujuan

dalam rangka melakukan pengawasan tahapan penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2019

2 Raker Peningkatan Kapasitas SDM Sekretariat untuk Pengawasan

22-23 Februari 2019

Rapat Kerja

Bawaslu Prov. dan Bawaslu Kab Kota

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar SDM Sekretariat dapat bekerja secara baik dalam memfasilitasi seluruh proses pengawasan tahapan pemilu yang dilakukan oleh Bawaslu Prov. dan Bawaslu Kab/Kota.

3 ToT Pengawas Pemilu I-V

11-16 Maret 2019

ToT Bawaslu Kab/Kota dan Panwaslu Kecamatan

ToT ini bertujuan untuk mempersiapkan Bawaslu Kab/Kota dan Panwaslu Kecamatan secara materi dalam rangka untuk memberikan materi bagi Pengawas TPS dan saksi Peserta Pemilu.

4 Peningkatan Kapasitas SDM Pengawasan (SIGARU)

25 Juni 2019

Rapat Kerja

Bawaslu Prov. dan Bawaslu Kab/Kota

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM terhadap penggunaan

Page 36: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

23Tatakelola Organisasi dan Peningkatan Sumber Daya Manusia

No Kegiatan Waktu Bentuk Peserta Tujuan

dan pengelolaan aplikasi Sigaru.

5 Peningkatan Kapasitas SDM (Kehumasan)

25 Juli 2019

Bimbi-ngan

Bawaslu Prov. dan Bawaslu Kab/Kota

Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatan kualitas SDM yang bertugas dibidang kehumasan khusunya yang mengelola website dan media sosial Bawaslu Prov. dan Bawaslu Kab/Kota.

6 Pengelolaan Ketatausahaan dan Kearsipan

26 Juli 2019

Bimbi-ngan

Bawaslu Prov. dan Bawaslu Kab/Kota

Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait penataan kearsipan yang dimiliki oleh Bawaslu Prov. dan Bawaslu Kab/Kota.

Sumber Data: Diolah dari Divisi SDM Tahun 2019

Tabel diatas adalah Seluruh kegiatan yang dilakukan

oleh Bawaslu Prov. DKI Jakarta berkaitan dengan

peningkatan Kapasitas SDM terkait penguatan pelaksanaan

tugas dan fungsi organisasi serta tata kelola kelembagaan

bertujuan untuk menjalankan amanah undang-undang

yang memberikan penguatan bagi kelembagaan dan fungsi

Bawaslu dalam pengawasan penyelengaraan Pemilihan

Anggota DPR, DPD, dan DPRD serta Pemilihan Presiden

dan Wakil Presiden Tahun 2019.

Penguatan fungsi dan kelembagaan memanglah harus

di dukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas

dalam pengelolaan dan manajemen organisasi. Penguatan

Page 37: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

24 BINGKAI PEMILU

fungsi dan lembaga sebagaimana perintah undang-undang

bisa terealisasi dengan baik.

6. Pendaftaran dan Verifikasi Berkas Pendaftaran Pemantau

pemilu

Berdasarkan Pasal 435-447 UU Nomor 7 Tahun

2017 tentang Pemilihan Umum, Pemantau Pemilu harus

memenuhi syarat untuk bersifat independen, mempunyai

sumber dana yang jelas dan teregistrasi serta memperoleh

izin dari Bawaslu, Bawaslu Prov., atau Bawaslu Kabupaten/

Kota sesuai dengan cakupan wilayah pemantauannya.

Sedangkan khusus pemantau dari luar negeri harus

memenuhi persyaratan tambahan yakni mempunyai

kompetensi dan pengalaman sebagai pemantau Pemilu

di negara lain, memperoleh visa untuk menjadi pemantau

pemilu dari perwakilan Republik Indonesia di luar negeri dan

memenuhi tata cara melakukan pemantauan sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sampai akhir masa pendaftaran pemantau pemilu

yakni tanggal 10 April 2019 atau satu minggu sebelum

hari pemungutan suara, tidak ada pemantau pemilu yang

mendaftarkan diri secara langsung kepada Bawaslu Prov.

DKI Jakarta. seluruh pemantau pemilu yang terdaftar meski

sebagian berdomisili di wilayah Prov. DKI Jakarta tapi

melakukan proses pendaftaran langsung kepada Bawaslu

RI untuk mendapatkan akreditasi.

Selain tidak menerima pendaftaran pemantau

pemilu, Bawaslu Prov. DKI Jakarta juga tidak dapat

melakukan pelatihan dalam rangka persiapan pengawasan

pemungutan dan penghitungan suara khususnya di seluruh

TPS di wilayah Prov. DKI Jakarta.

Page 38: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

25

1. PENGAWASAN PARTISIPATIF

Badan Pengawas Pemilu Prov., sebagai lembaga yang mengawasi

proses penyelenggaraan Pemilu di Indonesia diberi mandat untuk

melakukan upaya upaya pencegahan yang antara lain dilakukan

melalui cara koordinasi dengan instansi pemerintah daerah dalam

meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi Pemilu di

wilayah Prov. (pasal 98 ayat (1) UU 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan

Umum). Dalam implementasinya kemudian dibangun strategi

pengawasan partisipatif melalui7 model pusat pengawasan partisipatif

yang diharapkan dapat meningatkan kesadaran masyarakat dalam

berpartisipasi mengawasi tahapan Pemilu. Ke tujuh strategi tersebut

adalah pengawasan berbasi aplikasi/TI GOWASLU, Pojok Pengawasan,

Forum Warga, Saka Adhayasta Pemilu, Pengabdian Masyarakat, Media

Sosial dan rekrutmen Gerakan Pengawas Partisipatif Pemilu (GEMPAR).

Bawaslu Prov. DKI Jakarta melaksanakan 5 dari 7 strategi

tersebut dengan beberapa pengembangan dan “modifikasi’ konsep

menyesuaikan dengan kondisi local dan ketersediaan dana. Divisi

Hubungan Masyarakat & Hubungan Antar Lembaga merupakan

salah satu divisi yang bertugas untuk mewujudkan amanah Undang

Undang terkait upaya pencegahan dan peningkatan partisipasi

masyarakat dalam pengawasan Pemilu yang diimplementasikan

dengan melakukan kerjasama bersama lembaga mitra dan

masyarakat . Upaya-upaya peningkatan partisipasi masyarakat selain

berupa kegiatan atau program yang sudah disusun dan berbasis pada

B A B IIPENGAWASAN TAHAPAN PEMILU DANIMPLEMENTASI FUNGSI KEHUMASAN DAN HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA MELALUI PENGAWASAN PEMILU PARTISIPATIF

Page 39: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

26 BINGKAI PEMILU

anggaran APBN, ada pula beberapa kegiatan yang berbasis kerja sama

dengan pemerintah dan mitra kerja dan tidak berbasis anggaran pada

DIPA Bawaslu Prov.. Kegiatan kegiatan tersebut akan dilaporkan dalam

bagian ini. Pengembangan sosialisasi pengawasan partisipatif yang

dilaksanakan sebagaimana ditulis dalam laporan ini dilaksanakan

dengan melakukan kerjasma dengan mitra kerja baik dari pemerintah

daerah, maupun masyarakat. Kerjasama dengan pemerintah daerah

dalam melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif dilakukan

dengan cara berkoordinasi dan bersepakat untuk menjadikan materi

pengawasan partisipatif dan kepemiluan menjadi salah satu materi

yang disampaikan pada kegiatan sosialisasi UU Pemilu 2019 yang

dilakukan oleh pemerintah daerah. Bila bicara kuantitas sebagai tolak

ukur dari keberhasilan sosialisasi pengawasan partisipatif dengan

jumlah masyarakat yang terpapar informasi, maka kegiatan kerjasama

ini menjadi salah satu kegiatan yang sangat signifikan karena kegiatan

ini dilaksanakan sebanyak 14 kali dengan jumlah peserta masing-

masing 300 orang. Jadi ada 42.000 orang dengan latar belakang yang

beragam yang terpapar informasi mengenai pengawasan partisipatif.

Rincian detail jumlah masyarakat yang terpapar informasi pengawasan

partisipatif dapat dilihat pada tabel ataupun grafik terlampir.

Gugus Tugas yang dimotori oeh 3 lembaga yaitu Bawaslu DKI

Jakarta, KPID Jakarta, dan KPUD DKI Jakarta juga merupakan sebuah

strategi kelembagaan yang penting untuk tetap dilaksanakan di masa

masa yang mendatang dalam melakukan pengawasan iklan kampanye

pemilu di media massa cetak dan elektronik karena kewenangan

masing masing lembaga dalam gugus tugas ini bisa saling melengkapi

dalam menegakan peraturan dengan obyek yang berbeda.

Di satu sisi, sebagai evaluasi kami sampaikan bahwa saat ini

yang bisa kami lakukan baru pada tahap kognitif yaitu memberikan

pengetahuan mengenai pengawasan pemilu dan cara melaporkannya,

belum secara maksimal berdampak pada meningkatnya kesadaran

masyarakat untuk turut berpartisipasi secara maksimal untuk turut

mengawasi dan melaporkan hasilnya pada Pengawas Pemilu. Untuk

bisa membangun kesadaran masyarakat hingga mereka kemudian

mampu mengadopsi nilai nilai tersebut (melakukan aksi) dengan

Page 40: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

27Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

mengawasi dan melapor, memang perlu waktu dan usaha yang lebih

besar. Dalam teori perubahan perilaku, ada lima tahap yang harus

dilewati oleh seseorang untuk bisa sampai pada tahap akhir , yaitu

awerness, interest, evaluation, trial dan adoption. Bawaslu Prov. DKI

Jakarta baru pada sampai pada upaya untuk menciptakan tahap

pertama dan kedua yaitu membangun kesadaran dan ketertarikan

masyarakat untuk .berpartisipasi dan berkolaborasi dalam mengawal

demokrasi.

Page 41: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

28 BINGKAI PEMILU

Tab

el 2

.1 P

rog

ram

Pu

sat P

eng

awas

an P

arti

sip

atif

PR

OG

RA

MTU

JUA

ND

ES

AIN

MA

TER

IM

ETO

DE

AK

TIF

ITA

SK

ELO

MP

OK

S

AS

AR

AN

Pen

gaw

asan

B

erb

asis

A

plik

asi/

TI

(GO

WA

SLU

)

Mem

per

mu

dah

in

form

asi a

wal

du

gaa

n

pel

ang

gar

an P

emilu

d

ari m

asya

rak

at

kep

ada

Pen

gaw

as

Pem

ilu

Ap

likas

i b

erb

asis

an

dro

id d

eng

an

men

yed

iak

an

form

lap

ora

n

1. S

osi

alis

asi

2. P

elat

ihan

Pen

gg

un

aan

u

ntu

k P

eng

awas

P

emilu

3. U

ji co

ba

4. P

ener

imaa

n la

po

ran

5. T

ind

ak la

nju

t la

po

ran

6. P

ub

likas

i

1. P

eman

tau

P

emilu

/ ak

tivi

s

2. M

ahas

isw

a/K

amp

us

Tah

apan

yan

g

dia

was

i

1. D

ata

Pem

ilih

2. K

amp

anye

3. M

asa

Ten

ang

4. P

olit

ik U

ang

5. H

ari P

emu

ng

uta

n

Su

ara

Po

jok

P

eng

awas

an1.

Sar

ana

pen

yed

iaan

in

form

asi t

enta

ng

p

eng

awas

an p

emilu

2. M

eng

emb

ang

p

eng

etah

uan

p

eng

awas

an P

emilu

3. M

enin

gk

atk

an

Info

rmas

i pu

blic

p

eng

awas

an p

emilu

Tem

pat

(rak

b

uk

u, m

eja,

co

mp

ute

r, e

libra

ry)

Pen

yed

iaan

su

mb

er

info

rmas

i k

epn

egaw

asan

p

emilu

- M

eng

um

pu

lkan

dat

a d

igit

al

- M

igra

si d

ata

web

site

m

enyu

sun

tam

pila

n

dat

a

- Te

rsed

ian

ya p

usa

t d

ata

pen

gaw

asan

pem

ilu

Um

um

-

So

ft fi

le d

ata

pen

gaw

asan

- D

ok

um

en

pen

gaw

asan

- M

ater

i ten

tan

g

pen

gaw

asan

p

emilu

Fo

rum

W

arg

a1.

Med

ia k

om

un

ikas

i an

tara

pen

gaw

as

pem

ilu d

an

kel

om

po

k

mas

yara

kat

- D

isk

usi

- F

oru

m w

arg

a

- F

oru

m

ko

mu

nit

as

- M

emet

akan

kel

om

po

k

mas

yara

kat

ter

kai

t

- K

esia

pan

dae

rah

- M

enyi

apk

an m

ater

i

- K

om

un

itas

ho

bi

- P

eng

ajia

n

- P

KK

- K

elo

mp

ok

A

gam

a

- Ta

hap

an P

emilu

/P

ilkad

a

- S

iste

m

PE

ng

awsa

n d

an

pel

apo

ran

dar

i M

asya

rak

at

Page 42: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

29Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

PR

OG

RA

MTU

JUA

ND

ES

AIN

MA

TER

IM

ETO

DE

AK

TIF

ITA

SK

ELO

MP

OK

S

AS

AR

AN

2. M

edia

so

sial

isas

i p

eng

awas

an p

emilu

k

epad

a k

elo

mp

ok

m

asya

rak

at

- M

enja

lin k

om

un

ikas

i d

eng

an k

elo

mp

ok

m

asya

rak

at

- G

erak

jala

n

pen

gaw

asan

- R

on

da

pen

gaw

asan

p

emilu

- O

bo

r p

eng

awas

an

- K

elo

mp

ok

d

iasb

ilita

s

- A

par

at

pem

erin

tah

- LP

MK

- O

rmas

Sak

a A

dh

yast

a P

emilu

- M

emp

erlu

as

pen

get

ahu

an

pen

gaw

asan

pem

ilu

ke

pem

ilih

pem

ula

- M

ewu

jud

kan

ca

lon

ap

arat

ur

pen

gaw

asan

pem

ilu

- M

enci

pta

kan

ac

tor

pen

gaw

as

par

tisi

pat

if

Rai

mu

na/

jam

bo

ree

pra

mu

ka

pen

gaw

as

pem

ilu

- R

ekru

tmen

an

gg

ota

p

ram

uk

a (s

aka

pen

gaw

asan

pem

ilu)

- P

elat

ihan

pen

gaw

asan

- K

oo

rdin

asi h

asil

pen

gaw

asan

pem

ilu

- P

ram

uk

a

- S

Mu

kel

as X

I

- M

ahas

isw

a se

mes

ter

II

Pen

ing

kat

an

pen

get

ahu

an

pen

gaw

asan

pem

ilu

Pen

gab

dia

n

Mas

yara

kat

Mew

uju

dk

an c

alo

n

apar

atu

r p

eng

awas

an

pem

ilu

Tug

as-t

ug

as

ku

liah

ter

kai

t P

eng

awas

ann

P

emilu

- M

oU

den

gan

per

gu

ruan

T

ing

gi

- D

isk

usi

pen

gaw

asan

- K

oo

rdin

asi h

asil

pen

gaw

asan

pem

ilu

Mah

asis

wa

per

gu

ruan

tin

gg

ip

eng

awas

an

par

tisi

pat

if

Page 43: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

30 BINGKAI PEMILU

PR

OG

RA

MTU

JUA

ND

ES

AIN

MA

TER

IM

ETO

DE

AK

TIF

ITA

SK

ELO

MP

OK

S

AS

AR

AN

Med

ia s

oci

al-

Mem

ban

gu

n

kep

edu

lian

pel

aku

m

edia

so

cial

dal

am

pen

gaw

asan

p

arti

si[a

tif p

emilu

- M

emb

ang

un

k

erja

sam

a p

eru

sah

aan

med

ia

soci

al d

alam

p

eng

awas

n p

emilu

- A

nal

isis

p

erb

inca

ng

an

di m

edia

so

cial

Sh

arin

g in

form

asi

pem

ber

itaa

n d

alam

p

emilu

Twit

ter

Fac

ebo

ok

go

og

le

Rek

rutm

en

Ger

akan

P

eng

awas

p

arti

sip

atis

P

emilu

(G

EM

PAR

)

Mem

bu

ka

kes

emp

atan

un

tuk

p

arti

sip

asi m

asya

rak

at

dal

am m

emb

ang

un

k

erel

awan

an

pen

gaw

asan

pem

ilu

Rek

rutm

en

- A

ud

ien

si k

e k

elo

mp

ok

mas

yara

kat

si

pil,

, orm

as b

erb

asis

k

eag

amaa

n ,

per

gu

ruan

ti

ng

gi d

an k

elo

mp

ok

h

ob

i

- Tr

ain

ing

gem

par

m

elal

ui o

nlin

e d

an

o

ine

- P

rose

s p

eng

awas

an

pem

ilu p

arti

sip

atif

- P

ub

likas

i has

il p

eng

awas

an

par

tisi

pat

if

- M

ahas

isw

a

- P

elaj

ar

- U

mu

m

Pen

gaw

asan

p

arti

sip

aif s

epan

jan

g

pem

ilu

Su

mb

er d

ata:

dio

lah

dar

i Div

isi H

um

as d

an H

ub

al T

ahu

n 2

019

Page 44: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

31Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

A. Koordinasi Antar Lembaga

Tabel 2.2 Koordinasi Antar Lembaga

NOLEMBAGA/ MITRA

BENTUK KEGIATAN

TUJUAN

1. KESBANG

POL

RAPAT KOORDINASI

a) Menyamakan persepsi dan membuat kesepakatan terkait dengan Penertiban APK,

b) fasilitasi untuk kota (Gedung dan SDM /korsek dan benda-hara) - kantor, kasek (kasi) dan bendahara panwascam,

c) Tempat untuk pelatihan saksi

d) Keterpenuhan PTPS.

e) Gedung untuk bawaslu Prov.

Bekerjasama dalam melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif

2. SATPOL PP PROV. DKI

Rapat Koordinasi

Menyamakan persepsi dan membangun kesepakatan terkait tugas dan kewenangan dalam pengawasan tahapan kampanye pemilu 2019 khususnya terkait apk

GUGUS TUGAS (Bawaslu DKI, KPID JAKARTA, KPUD)

-Rapat Koordinasi

Sosialisasi

Bersama-sama melakukan pengawasan penayangan iklan kampanye di media sesuai tugas dan kewenangan

Sumber Data: diolah dari Divisi Humas & Hubal Tahun 2019

Page 45: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

32 BINGKAI PEMILU

B. Pusat Pengawasan Partisipasi Masyarakat

Tabel 2.3 Pusat Pengawasan Partisipasi Masyarakat

NO LEMBAGA MITRA BENTUK KEGIATAN SASARAN

1. Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi

Seminar & Dialog

(Bawaslu Goes To campus)

Pemilih pemula

2. PGI (Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia)

Seminar & Dialog Warga Gereja

3. Perguruan Tinggi Seminar & Dialog Akademisi dan Mahasiswa

4. Ikatan Guru Indonesia DKI Jakarta

Sosialisasi Guru, Siswa/ siswi kelas XI dan XII (Pemilih Pemula)

5. SM Project (swasta)

a) Deklarasi Fata-hillah (deklarasi Pemilu damai, anti hoaks, Tolak Politik Uang dan Politisasi SARA) serta Launching “Bawaslu Corner”

b) Sosialisasi Pengawasan Partisipatif secara berkeliling di CFD dan tempat wisata

(Bawaslu Corner)

Masyarakat Umum

6. Pengabdian masyarakat

Kegiatan magang mahasiswa di Bawaslu DKI Jakarta selama satu bulan, yaitu dari :

- Universitas Diponegoro Semarang (3 orang)

Mahasiswa

Page 46: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

33Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

NO LEMBAGA MITRA BENTUK KEGIATAN SASARAN

7. Membuat KIE (Komunikasi Informasi Edukasi)

a) Flyer

b) Profil Lembaga

c) Poster

d) Stiker

e) Gelas

f) Jam dinding

Masyarakat Umum

Sumber Data: diolah dari Divisi Humas & Hubal Tahun 2019

C. Kerjasama (MOU)

Tabel 2.4 Kerjasama

NOLEMBAGA MITRA

MOU KETERANGAN/TUJUAN

SM PROJECT NOMOR: 391/KJK/PM.00.00/X/2018

NOMOR: SM/kjsm1/2018

Membangun kemitraaan strategis antara Bawaslu Prov. DKI Jakarta dengan berbagai pihak yang berkomitmen mewujudkan pemilu yang berintegritas dan bermartabat.

IGI PROV. DKI JAKARTA

NOMOR: 003/IGI.DKI.01/I/2019

NOMOR: 007/KJK.HM.02.04/I/2019

Meningkatkan kemitraan dan partisipasi aktif antara Bawaslu Prov. DKI Jakarta dengan guru serta siswa/i sebagai perwujudan rasa tanggung jawab Bersama dalam upaya mewujudkan penyelenggaraan pemilu 2019 yang berkualitas , partisipatif dan akuntabel.

UNIVERSITAS IBNNU CHALDUN

NOMOR: 070/K.JK/HM.02.04/IV/2019

NOMOR: 450/031-UIC.JKT/RI/TU/IV/2019

Membangun kemitraaan antara Bawaslu Prov. DKI Jakarta dengan jajaran perguruan tinggi sebagai perwujudan rasa tanggung jawab Bersama dalam

Page 47: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

34 BINGKAI PEMILU

NOLEMBAGA MITRA

MOU KETERANGAN/TUJUAN

upaya mewujudkan penyelenggaraan pemilu 2019 yang berkualitas , partisipatif dan akuntabel.

BAWASLU PROV. DKI JAKARTA, KPID DKI JAKARTA, KPUD DKI JAKARTA

KEPUTUSAN BERSAMA GUGUS TUGAS

Keputusan Bersama dalam mengawasi iklan kampanye di Media sesuai dengan kewenangan masing masing lembaga

Sumber Data: diolah dari Divisi Humas & Hubal Tahun 2019

Tabel 2.5 alamat media informasi Bawaslu Provinsi DKI Jakarta

JENIS MEDIA ALAMAT / AKUN

Website http://Jakarta.bawaslu.go.id/

Twitter @BAWASLUDKI_JKT

Instagram @bawasludkijakarta

Facebook Bawaslu Provinsi DKI Jakarta

Youtube Channel Bawaslu DKI Jakarta

Sumber data: data diolah dari Divisi Humas dan Hubal Tahun 2019

Tabel 2.6 Ketersediaan media Informasi BawasluKab/Kota se-DKI Jakarta

Sumber data: data diolah dari Divisi Humas dan Hubal Tahun 2019

Page 48: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

35Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

Tabel 2.7 Pengelolaan Media Bawaslu Provinsi Dki Jakarta pertanggal 31 Oktober 2019 (Website & Medsos)

Sumber data: data diolah dari Divisi Humas dan Hubal Tahun 2019

Tabel 2.8 Perkiraan Jumlah Masyarakat Yang Terpapar Informasi Dalam Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Melalui Hubungan

Kelembagaan

NO KEGIATAN JUMLAH PESERTA

1. PENINGKATAN PEMAHAMAN UU POLITIK (KESBANGPOL)

4420

2. SOSIALISASI PENAYANGAN IKLAN KAMPANYE PEMILU 2019 (KPID/GUGUS TUGAS)

68

3. SOSIALISASI PENAYANGAN IKLAN KAMPANYE PEMILU 2019 (KPID/GUGUS TUGAS)

44

4. BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PERGURUAN TINGGI UNJ

150

5. BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS BAKRIE

100

6 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS JAYABAYA

50

7 PGI (8 GEREJA) 400

8 MAN 7 JAKARTA SELATAN (IGI DKI JAKARTA) 100

Total 5332

Sumber data: data diolah dari Divisi Humas dan Hubal Tahun 2019

Pada Pengawasan Pemilu 2019 ini, Bawaslu Provinsi DKI Jakarta

juga membuka media center melalui SMS (Short Messages Services)

dan WA (Whatsapplication) sebagai media yang diharapkan dapat

Page 49: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

36 BINGKAI PEMILU

menjembatani dan mempermudah masyarakat dalam berpartisipasi

melakukan pengawasan tahapan penyelenggaraan khususnya pada

hari H. Untuk tahun ini, media center tersebut baru dikhususkan pada

hari H yaitu tahapan Pemungutan Suara ditanggal 17 April 2019 dengan

menggunakan nomor +6282114340643.

Berikut adalah rekapitulasi jumlah pengirim, asal daerah dan jenis

informasi yang disampaikan melalui media center tersebut;

Grafik 2.1 Jumlah Pengirim pesan

Jumlah Pembe

20; 13

136; 87%

eri Informa

sms wa

3%

asi Pada HHari H

Sumber data: data diolah dari Divisi Humas dan Hubal Tahun 2019

Grafik 2.2 Asal Daerah

DKI JAKARTA

38;

AS

LUAR DKI JA

48

50; 37%

28%

SAL DAERA

KARTA TIDA

8; 35%

AH

AK MENYEBUTKKAN ASAL DAERRAH

Sumber data: data diolah dari Divisi Humas dan Hubal Tahun 2019

Page 50: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

37Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

Grafik 2.3 Jenis dan Jumlah Informasi yang disampaikan melalui SMS CENTER

Adamen

P

Di

a Petugas KPPS nandatangani S

Penggun

Kehab

Petugas KPPS ti

ihalangi mengg

yang menyuruurat Suara yang

Tid

aan EKTP dan A

Politik Uan

bisan Surat Sua

idak profession

gunakan Hak Pil

uh Pemilih untug sudah di coblo

dak mendapat C

Lain-La

Jenis dan J

2

1

2

1

3

0 10

A5

ng

ra

nal

lih

k os

C6

ain

umlah Informa

16

10

20 3

si melalui SMS

44

0 40

58

4

50 60 70

Sumber data: data diolah dari Divisi Humas dan Hubal Tahun 2019

Grafik 2.4 Jenis dan Jumlah Informasi yang disampaikan melalui WA CENTER

1

15

2

1

1

0 2 4 6 8 10 12 14 16

Kekurangan Surat Suara

Perihal Penggunaan E-KTP dan A5

Pemilih DPK tidak boleh memilih pada saat di TPS

Petugas KPPS tidak Professional

Lain lain

JENIS DAN JUMLAH INFORMASI MELALUI SMS

JENIS DAN JUMLAH INFORMASI MELALUI SMS

Sumber data: data diolah dari Divisi Humas dan Hubal Tahun 2019

Page 51: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

38 BINGKAI PEMILU

2. PENGAWASAN TAHAPAN PEMILU

A. Pengawasan Pemutakhiran Data dan Da ar Pemilih.

1. Persiapan Pengawasan Pemutakhiran Data dan Daftar

Pemilih.

a. Kerawanan-kerawanan dalam pemutakhiran data dan daftar

pemilih.

pemutakhiran data pemilih merupakan tahapan krusial

dalam penyelenggaraan Pemilu, sehingga permasalahan

daftar pemilih dari Pemilu ke Pemilu selalu menjadi

persoalan klasik dan tak pernah kunjung selesai. Problem

yang seringkali muncul pada tahapan pemutakhiran

data pemilih adalah petugas pemutakhiran data pemilih

(PPDP) tidak melakukan pencocokan dan penelitian

(Coklit) atau bisa juga coklit dilakukan oleh oknum lain

yang tidak tercantum dalam surat keputusan KPU. Selain

itu, petugas pemutakhiran tidak mencoret pemilih yang

sudah tidak memenuhi syarat dan tidak mencatat pemilih

yang memenuhi syarat untuk terdaftar dalam DPT. Di

samping itu, masalah yang sering muncul di lapangan

pada pemutakhiran data pemilih juga terjadi pada sistem

yang dimiliki oleh KPU yakni sistem informasi data pemilih

(Sidalih), sehingga terkadang pada saat PPDP melakukan

pencocokan dan penelitian dengan sistem door to door,

beberapa pemilih yang tidak memenuhi syarat sudah

dicoret, namun pada saat penetapan data pemilih sementara

(DPS), data itu masih muncul kembali untuk dilakukan

perbaikan. Persoalan daftar pemilih seperti ini ternyata

memiliki implikasi yang cukup besar, tidak hanya pada hak

konstitusional warga negara, tetapi juga penentuan jumlah

tempat pemungutan suara dan surat suara.

b. Perencanaan Pengawasan.

Untuk menjawab permasalahan titik rawan pada

pemutakhiran data pemilih, Badan Pengawas Pemilu

Page 52: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

39Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

melakukan gerakan awasi coklit, di mana seluruh pihak

melibatkan diri untuk melakukan pengawasan pada

tahapan pencocokan dan penelitian untuk memastikan

agar seluruh warga negara yang memenuhi syarat dapat

tercatat di DPT. Titik fokus pengawasan yang dilakukan

oleh pengawas Pemilu, baik pengawas di tingkat Prov.,

Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Kelurahan di antaranya

adalah pemetaan daerah/TPS rawan, pencermatan

dokumen/data, pemeriksaan akurasi, penilaian kepatuhan

prosedur dan keterlibatan stakeholder.

Pertama, pemetaan daerah / tempat pemungutan

suara (TPS) rawan dilakukan untuk mengetahui

permasalahan awal yang muncul sebelum coklit dilakukan.

Kedua, pencermatan dokumen/data dilakukan dengan

memastikan penyerahan daftar penduduk potensial

pemilih Pemilu (DP4) telah dikonsolidasi, diverifikasi dan

divalidasi oleh Pemerintah kepada KPU, pencermatan

dilakukan dengan memastikan penyusunan daftar pemilih

dengan menggunakan konsolidasi DP4 dan DPT Pemilu

terakhir, memastikan proses sinkronisasi DP4 dan DPT

Pemilu terakhir dilakukan oleh KPU serta daftar pemilih

yang dimutakhirkan diumumkan secara luas oleh PPS

dan memastikan seluruh berkas dokumen daftar pemilih

memuat identitas kependudukan pemilih yang memenuhi

syarat secara lengkap.

Ketiga, pemeriksaan akurasi yakni pemeriksaan yang

dilakukan oleh pengawas Kelurahan yang dibantu oleh

pengawas Pemilu tingkat Kecamatan dengan pengujian

secara sampling untuk menguji keabsahan proses coklit

telah dilakukan oleh petugas pemutakhiran daftar pemilih

dengan menanyakan secara langsung kepada pemilih.

Keempat, penilaian kepatuhan prosedur yakni pengawasan

dilakukan kepada PPDP menjalankan standar prosedur

operasional (SOP) dengan baik dan benar, memastikan KPU

dan jajarannya melakukan keterbukaan informasi publik

Page 53: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

40 BINGKAI PEMILU

atas penyelenggaraan tahapan pemutakhiran data pemilih

yang dilaksanakan, memastikan rekomendasi pengawas

Pemilu ditindaklanjuti oleh KPU di tingkatannya, serta

memastikan seluruh pemilih memenuhi syarat terdaftar dan

yang tidak memenuhi syarat dilakukan pencoretan.

Kelima, keterlibatan stakeholder yakni seluruh

elemen masyarakat yang menjadi pengawas partisipatif

diharapkan terlibat dalam melakukan pengawasan, paling

tidak memastikan bahwa dirinya terdaftar dalam DPT

serta melaporkan jika ada petugas yang tidak benar dalam

melakukan coklit di lapangan.

2. Kegiatan Pengawasan Pemutakhiran Data dan Daftar

Pemilih

a. Pencegahan

Bawaslu Prov. DKI Jakarta telah menyampaikan dalam

berbagai pertemuan yang dilakukan oleh KPU Prov. DKI

Jakarta beserta seluruh jajarannya, terkait sanksi-sanksi

terhadap pelanggaran yang dilakukan selama pemutakhiran

data pemilih, sebagaimana yang didalilkan dalam Undang

Undang 7 Tahun 2017 pada Pasal 489 yaitu bahwa “Setiap

anggota PPS atau PPLN yang dengan sengaja tidak

mengumumkan dan/atau memperbaiki daftar pemilih

sementara setelah mendapat masukan dari masyarakat

dan/atau Peserta Pemilu sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 206, Pasal 207 dan Pasal 213, dipidana dengan pidana

penjara paling lama 6 (enam) bulan dan denda paling

banyak Rp 6.000.000,00 (enam juta rupiah)”.

b. Aktivitas Pengawasan

Bawaslu Prov. DKI Jakarta dan seluruh jajarannya

melakukan pengawasan pemutakhiran data pemilih sejak

tanggal 17 April – 17 Mei 2018. Dalam proses pemutakhiran

data pemilih tersebut, pengawas pemilu tingkat Kecamatan

Page 54: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

41Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

dan Kelurahan berkordinasi dengan PPK dan PPS untuk

memastikan petugas pantarlih melakukan pencoklitan

sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Dalam proses

pengawasan pemutakhiran data pemilih, pengawas pemilu

menyarankan untuk mencoret nama yang sudah meninggal,

TNI/Polri dan pindah domisili yang masih terdapat dalam

data hasil sinkronisasi DP4 dan DPT terakhir Pilkada DKI

Jakarta.

Sete lah melakukan pengawasan terhadap

pemutakhiran data pemilih, jajaran pengawas pemilu di

Prov. DKI Jakarta melakukan pengawasan terhadap tahapan

penyusunan daftar pemilih sementara hasil pemutakhiran

yang dilakukan oleh PPS dimulai pada tanggal 18 Mei 2018

– 8 Juni 2018. Selanjutnya ditetapkan menjadi daftar pemilih

sementara pada tanggal 17 Juni 2018 oleh masing-masing

KPU Kabupaten/Kota se-DKI Jakarta, dengan rincian

sebagai berikut:

Tabel 2.9 Daftar Pemilih Sementara

NO KAB/KOTA JUMLAH TPS

LAKI-LAKI

PEREM-PUAN JUMLAH

1 Jakarta Barat 6,707 835,054 825,504 1,660,558

2 Jakarta Pusat 3,003 379,828 382,071 761,899

3 Jakarta Selatan 6,386 804,246 812,420 1,616,666

4 Jakarta Timur 7,818 1,012,937 1,040,717 2,053,654

5 Jakarta Utara 4,341 560,385 560,147 1,120,532

6 Kep. Seribu 72 9,244 9,187 18,431

TOTAL 28,327 3,601,694 3,630,046 7,231,740

Sumber Data: diolah dari Divisi Pengawasan Tahun 2019.

Pada tanggal 22 Juli 2018, Bawaslu Prov. DKI Jakarta

menginstruksikan kepada Bawaslu Kabupaten/Kota se-

DKI Jakarta beserta seluruh jajarannya untuk melakukan

Page 55: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

42 BINGKAI PEMILU

pengawasan terhadap penetapan daftar pemilih sementara

hasil perbaikan, yang hasilnya sebagai berikut :

Tabel 2.10 Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan

NO KAB/KOTA JUMLAH TPS

LAKI-LAKI

PEREM-PUAN JUMLAH

1 Jakarta Barat 6,713 841,923 833,724 1,675,647

2 Jakarta Pusat 2,995 377,762 379,883 57,645

3 Jakarta Selatan 6,348 801,613 810,082 1,611,695

4 Jakarta Timur 7,818 1,011,821 1,025,801 2,037,622

5 Jakarta Utara 4,341 561,320 562,374 1,123,694

6 Kep. Seribu 70 8,993 8,923 17,916

TOTAL 28,285 3,603,432 3,620,787 7,224,219

Sumber Data: diolah dari Divisi Pengawasan Tahun 2019.

Kemudian pada tanggal 21 Agustus 2018 dilakukan

penetapan daftar pemilih tetap di tingkat Kabupaten/Kota dan

pada tanggal 30 Agustus 2018 dilakukan penetapan daftar

pemilih tetap di tingkat Prov., dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 2.11 Daftar Pemilih Tetap

NO KAB/KOTA JUMLAH TPS

LAKI-LAKI

PEREM-PUAN JUMLAH

1 Jakarta Barat 6,712 837,380 828,727 1,666,107

2 Jakarta Pusat 2,978 380,500 382,515 763,015

3 Jakarta Selatan 6,345 800,045 808,608 1,608,653

4 Jakarta Timur 7,796 1,005,608 1,021,874 2,027,482

5 Jakarta Utara 4,342 563,862 564,357 1,128,219

6 Kep. Seribu 70 9,245 9,170 18,415

TOTAL 28,243 3,596,640 3,615,251 7,211,891

Sumber Data: diolah dari Divisi Pengawasan Tahun 2019.

Setelah dilakukan penetapan DPT tingkat Prov. DKI

Jakarta, Bawaslu Prov. DKI Jakarta dan Jajaran Bawaslu

Kabupaten/Kota se-dKI Jakarta menemukan adanya data

Page 56: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

43Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

pemilih bermasalah untuk wilayah DKI Jakarta sebesar

66.089 NIK invalid, sehingga Bawaslu Prov. DKI Jakarta

merekomendasi perbaikan NIK invalid dan perbaikan DPT.

Selanjutnya dilakukan penetapan DPTHP I, dengan rincian

sebagai berikut:

Tabel 2.12 Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan-1

NO KAB/KOTA JUMLAH TPS

LAKI-LAKI

PEREM-PUAN JUMLAH

1 Jakarta Barat 6,712 836,350 827,358 1,663,708

2 Jakarta Pusat 2,992 405,030 406,236 811,266

3 Jakarta Selatan 6,345 799,972 808,333 1,608,305

4 Jakarta Timur 7,797 1,004,380 1,020,967 2,025,347

5 Jakarta Utara 4,342 564,052 564,412 1,128,464

6 Kep. Seribu 70 9,230 9,169 18,399

TOTAL 28,258 3,619,014 3,636,475 7,255,489

Sumber Data: diolah dari Divisi Pengawasan Tahun 2019.

Pada tanggal 21 Maret 2019 dilakukan rekapitulasi

perbaikan daftar pemilih tetap hasil perbaikan II oleh KPU

Prov. DKI Jakarta berdasarkan hasil rekomendasi yang

disampaikan oleh Bawaslu Kabupaten/Kota se-DKI Jakarta,

terkait ditemukannya pemilih potensial yang belum terdaftar

dalam DPTHP I serta berdasarkan laporan dari peserta pemilu

dan data yang disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri

Republik Indonesia. Sehingga diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 2.13 Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan-2

NO KAB/KOTA JUMLAH TPS

LAKI-LAKI

PEREM-PUAN JUMLAH

1 Jakarta Barat 6,730 876,147 864,798 1,740,945

2 Jakarta Pusat 3,002 404,465 405,537 810,002

3 Jakarta Selatan 6,453 844,221 854,214 1,698,435

4 Jakarta Timur 8,234 1,115,537 1,132,696 2,248,233

Page 57: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

44 BINGKAI PEMILU

NO KAB/KOTA JUMLAH TPS

LAKI-LAKI

PEREM-PUAN JUMLAH

5 Jakarta Utara 4,563 628,487 625,266 1,253,753

6 Kep. Seribu 81 9,569 9,479 19,048

TOTAL 29,063 3,878,426 3,891,990 7,770,416

Sumber Data: diolah dari Divisi Pengawasan Tahun 2019.

Setelah rekapitulasi DPTHP II di tingkat Prov. DKI

Jakarta yang selanjutnya dilakukan rekapitulasi tingkat

Nasional oleh KPU RI, namun dalam proses rekapitulasi

tingkat Nasional, KPU RI menyatakan bahwa perubahan

DPTHP II yang dilakukan di tingkat Prov. yang berdasarkan

rekomendasi dari Bawaslu Kab/Kota maupun Bawaslu

Prov., dinyatakan tidak dapat direkapitulasi secara nasional,

karena KPU RI tidak dapat melakukan pengadaan logistik,

khususnya surat suara yang disebabkan oleh keterbatasan

waktu dan tidak adanya bahan baku. Oleh karena itu KPU

Prov. DKI Jakarta dan KPU Kabupaten/Kota se-Prov. DKI

Jakarta kembali melakukan penetapan rekapitulasi DPTHP

III sekaligus penetapan DPTb Prov. DKI Jakarta. Dalam

penetapan tersebut ditetapkan penambahan TPS berbasis

DPTb di KPU Prov. DKI Jakarta sebanyak 53 TPS yang

tersebar di 10 Kelurahan, 7 Kecamatan dan 4 Kabupaten/

Kota. Sehingga jumlah TPS di wilayah DKI Jakarta sebanyak

29.063 TPS.

Rekapitulasi tersebut dilaksanakan pada tanggal 12

April 2019 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 2.14 Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan-3

NO KAB/KOTA JUMLAH TPS

LAKI-LAKI

PEREM-PUAN JUMLAH

1 Jakarta Barat 6,730 874,776 863,486 1,738,262

2 Jakarta Pusat 2,992 404,438 405,537 809,975

3 Jakarta Selatan 6,449 842,277 852,039 1,694,316

Page 58: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

45Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

NO KAB/KOTA JUMLAH TPS

LAKI-LAKI

PEREM-PUAN JUMLAH

4 Jakarta Timur 8,206 1,114,490 1,131,789 2,246,279

5 Jakarta Utara 4,563 628,487 625,266 1,253,753

6 Kep. Seribu 70 9,553 9,460 19,013

TOTAL 29,010 3,874,021 3,887,577 7,761,598

Sumber Data: diolah dari Divisi Pengawasan Tahun 2019.

Pada penetapan DPTHP-3 jumlah TPS sebesar 29.010

dan kemudian tetap ada penambahan TPS berbasis DPTb di

KPU Prov. DKI Jakarta sebanyak 53 TPS yang tersebar di 10

Kelurahan, 7 Kecamatan dan 4 Kabupaten/Kota. Sehingga

jumlah TPS di wilayah DKI Jakarta pada saat penetapan

DPTHP-3 sebanyak 29.063 TPS.

3. Hasil Pengawasan dan Rekomendasi Pemutakhiran Data

dan Daftar Pemilih.

a. Hasil Pengawasan

Setelah penetapan DPT hasil perbaikan (DPTHP)

Pemilihan Umum Tahun 2019, Bawaslu Prov. DKI Jakarta

dan Bawaslu Kabupaten/Kota menemukan hal-hal sebagai

berikut:

Tabel 2.15 Hasil Pengawasan Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih

Prov. DKI DPTHP

Kegiatan pengawasan

pengawasan DPTHP-1

Hasil pengawasan

- sejumlah 958 pemilih yang diidentifikasi ganda di tingkat kelurahan, kecamatan dan kabupaten/kota.

- mengidentifikasi adanya pemilih berusia di atas 70 tahun sejumlah 187.385 pemilih

- mengidentifikasi pemilih berusia di atas 150 tahun sejumlah 212 pemilih

rekomendasi perbaikan terhadap DPTHP-1

Page 59: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

46 BINGKAI PEMILU

Jakarta Timur DPT

Kegiatan pengawasan

pengawasan DPT

Hasil pengawasan

adanya pemilih yang belum terdaftar dalam DPT sejumlah 1954 pemilih, dengan rincian: 1898 pemilih dari warga masyarakat dan 56 pemilih dari warga binaan lembaga pemasyarakatan

rekomendasi perbaikan terhadap DPT

Jakarta Barat DPT

Kegiatan pengawasan

pengawasan dan sinkronisasi data dengan Sudin Dukcapil Kota Jakarta Barat

Hasil pengawasan

menemukan adanya 11 orang pemilih yang memiliki NIK dan Nama yang berbeda dan menemukan 3 NIK yang tidak terdaftar di database Sudin Dukcapil Kota Administrasi Jakarta Barat dan 1 orang dinyatakan pindah domisili keluar DKI Jakarta

rekomendasi dilakukan koreksi perbaikan dalam rangka pemutakhiran dan pemeliharaan data pemilih secara berkelanjutan.

Jakarta Selatan DPK, DPTb, DPTHP

Kegiatan pengawasan

akurasi data pemilih

Hasil pengawasan

sebanyak 1951 orang belum masuk DPT

rekomendasi dilakukan koreksi/perbaikan terhadap DPT

Jakarta pusat DPK, DPTb, DPTHP

Kegiatan pengawasan

pemilih yang berada dalam lapas dan rutan Salemba sampai dengan tanggal 17 April 2019

Hasil pengawasan

ditemukan pemilih yang belum terdaftar dalam DPT sebanyak 27 warga binaan dengan e-KTP berdomisili Kota Jakarta Pusat

rekomendasi dilakukan koreksi/perbaikan terhadap DPT, khususnya di lapas dan rutan

Sumber Data: diolah dari Divisi Pengawasan Tahun 2019

Page 60: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

47Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

b. Rekomendasi

Berdasarkan hasil pengawasan terkait dengan daftar

pemilih Bawaslu Prov. DKI Jakarta dan Bawaslu Kabupaten/

Kota se-DKI Jakarta menyampaikan rekomendasi kepada

KPU DKI Jakarta dan KPU Kabupaten/Kota se-DKI Jakarta.

Adapun rekomendasi yang dikeluarkan oleh Bawaslu Prov.

DKI Jakarta maupun Bawaslu Kabupaten/Kota se-DKI

Jakarta sebagai berikut

Tabel 2.16 Rekomendasi Bawaslu DKI Jakarta terkait Daftar Pemilih

NAMA NO. SURATTANGGAL

SURATKETERANGAN

Bawaslu Prov. DKI Jakarta

376/K.JK.PM.07.01/

X/2018

17 Oktober 2018

- Menghapus dan memperbaiki data ganda.

- Memastikan kebenaran data Pemilih yang berusia di atas 70 tahun.

- Memastikan data pemilih yang berusia usia di atas 150 tahun.

Bawaslu Prov. DKI Jakarta

406/K.JK/PM.01.01/

X/2018

14 Nopember

2018

Karena Sidalih tidak dapat melakukan aktivasi terhadap Data Data DPTHP2 di 87 Kelurahan yang tersebar di Kota Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat, sehingga tidak mungkin KPU Prov. DKI Jakarta dapat menyajikan data DPTHP II manual yang sinkron dengan DPTHP II dari Sidalih, sehingga Bawaslu Prov. DKI Jakarta merekomendasikan untuk dilakukan penundaan terhadap rekapitulasi DPTHP II Pemilu 2019 di Tingkat Prov. DKI Jakarta.

Bawaslu Kota Jakarta Timur

114/K.JK-05/PM.00.02/III/2019

19 Maret 2019

- Memastikan sebanyak 1954 Pemilih yang belum terdaftar dalam DPT untuk dimasukkan kedalam DPT.

- Memastikan bahwa nama-nama warga Pemilih sebanyak 1954 tersebut, benar berdomisili di wilayah Kota Jakarta Timur.

Page 61: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

48 BINGKAI PEMILU

NAMA NO. SURATTANGGAL

SURATKETERANGAN

- Memastikan nama-nama warga Pemilih tersebut bukan warga negara asing.

Bawaslu Kota Jakarta Barat

043/K.JK-02/HM.00.00/III/2019

11 Maret 2019

Melakukan pemutakhiran dan pemeliharaan data pemilih secara berkelanjutan

Bawaslu Kota Jakarta Selatan

103/K.JK-04/PM.02.00/III/2019

20 Maret 2019

- Mengklasifikasikan rincian jumlah Pemilih yang masuk dan keluar.

- Memastikan kesesuaian jumlah Pemilih dengan proyeksi kebutuhan dan distribusi surat suara dengan baik.

- Memastikan penggunaan Sidalih tidak terkendala dalam proses penginputan.

- Memastikan secara keseluruhan berjalan baik dan tidak membuat rekapitulasi di tingkat Prov. terganggu.

Bawaslu Kota Jakarta Pusat

59/K.JK-03/PM.00.02/III/2019

19 Maret 2019

Untuk warga binaan yang belum terdaftar sebanyak 27 orang di rutan dan lapas Salemba agar dimasukkan ke dalam DPT.

Sumber Data: diolah dari Divisi Pengawasan Tahun 2019.

4. Dinamika dan Permasalahan Pemutakhiran Data dan Daftar

Pemilih.

Selama Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih banyak

dinamika dan permasalahan yang terjadi, antara lain:

banyaknya pantarlih yang belum memahami cara

melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih,

kurangnya stiker coklit serta pantarlih tidak melaporkan

hasil pencocokan dan penelitiannya sesuai jadwal yang

ditentukan, masyarakat kurang pro-aktif dalam melakukan

pengecekan data pemilih sehingga dia tidak mengetahui

apakah sudah terdaftar atau belum, sistem Sidalih yang

Page 62: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

49Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

dimiliki oleh KPU tidak menjamin keakuratan data pemilih,

terbukti banyaknya pemilih yang sudah mendaftar di PPS

namun belum terdata dalam sistem sidalih.

Banyaknya permasalahan dalam pemutakhiran

data pemilih berimbas pada keakuratan data pemilih

yang disajikan oleh KPU Prov. DKI Jakarta dan jajarannya,

sehingga pada saat rekapitulasi penetapan DPS, DPT

dan DPTHP Bawaslu Prov. DKI Jakarta dan jajarannya

masih banyak menemukan data ganda, NIK Invalid, orang

meninggal atau TNI/Polri sehingga direkomendasikan

untuk dilakukan perbaikan. Hal tersebut dibuktikan dengan

beberapa kali penetapan DPT yang mengalami perubahan

menjadi DPTHP-1, DPTHP-2 dan DPTHP-3.

5. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Pemutakhiran Data dan

Daftar Pemilih

Berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan oleh

Bawaslu Prov. DKI Jakarta, Bawaslu Kabupaten/Kota se-

DKI Jakarta, Panwaslu Kecamatan se-DKI Jakarta dan

Panwaslu Kelurahan se-DKI Jakarta, kami menilai bahwa

pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh KPU Prov.

DKI Jakarta dan jajarannya belum maksimal, terbukti dengan

adanya rekomendasi Bawaslu Prov. DKI Jakarta maupun

Bawaslu Kabupaten/Kota se-DKI Jakarta terkait dengan

temuan adanya data ganda, NIK Invalid, orang meninggal

atau TNI/Polri yang masih terdaftar dalam DPS, DPT dan

DPTHP selama proses pemutakhiran dan rekapitulasi data

pemilih di DKI Jakarta. Oleh karena itu, seharusnya KPU

Prov. DKI Jakarta dan jajarannya melakukan perbaikan

terhadap metode pemutakhiran data pemilih sehingga

diperoleh data pemilih benar dan akurat.

Page 63: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

50 BINGKAI PEMILU

B. Pelaksanaan Pengawasan Tahapan Verifikasi Partai Poli k.

1. Pelaksanaan Pengawasan dalam Tahapan dan Subverifikasi

Partai Politik

a. Kerawanan-kerawasan dan IKP

Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2018 Perubahan atas

Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan,

Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum

Tahun 2019, menyatakan bahwa tahapan verifikasi partai

politik terjadwal pada tanggal 15 Desember 2017.

Beberapa indikasi kerawanan-kerawanan pada

tahapan verifikasi partai politik ini, antara lain:

• Ketidakpatuhan Partai Politik dalam penyerahan

dokumen persyaratan sesuai jadwal tahapan;

• Pemenuhan 30 % keterwakilan perempuan dalam

kepengurusan Partai Politik;

• Status dan domisili kantor Partai Politik calon peserta

Pemilu yang sering berpindah setelah dilakukan

verifikasi faktual sehingga status kepemilikan atau

sewanya harus dipastikan sampai dengan selesainya

Pemilu.

• Keterpenuhan syarat memiliki 50% kepengurusan di

tingkat Kecamatan;

• Keterpenuhan syarat memiliki anggota paling sedikit

1.000 (seribu) orang atau 1/1.000 (satu perseribu) dari

jumlah Penduduk pada kepengurusan Partai Politik

(diawasi oleh Bawaslu Kabupaten/Kota).

b. Perencanaan Pengawasan

Untuk kegiatan pengawasan verifikasi faktual Partai

Politik tingkat Prov. DKI Jakarta, maka Bawaslu Prov. DKI

Jakarta telah membagi tim untuk melakukan pengawasan

melekat langsung ke kantor Partai Politik tingkat Prov. DKI

Jakarta untuk memastikan bahwa Partai Politik mengikuti

Page 64: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

51Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

prosedur dan syarat yang telah ditentukan. Kegiatan

pengawasan verifikasi faktual Partai Politik secara melekat

mengikuti jadwal KPU Prov. DKI Jakarta.

2. Kegiatan Pengawasan dalam Tahapan dan Sub Tahapan

Verifikasi Partai Politik.

a. Pencegahan

Bawaslu Prov. DKI Jakarta dalam melakukan

pengawasan melekat terhadap verifikasi faktual Partai

Politik tingkat Prov. DKI Jakarta yang dilakukan di Kantor

Partai Politik tingkat Prov. DKI Jakarta selalu berkordinasi

dengan KPU Prov. DKI Jakarta untuk mengingatkan berbagai

hal terkait tahapan verifikasi faktual, seperti memastikan

status dan domisili kantor Partai Politik, pemenuhan

kepengurusan Partai Politik secara faktual, pemenuhan

kuota 30% keterwakilan perempuan.

b. Aktifitas Pengawasan

Pengawasan pelaksanaan verifikasi faktual Partai

Politik calon peserta Pemilu tahun 2019 tingkat Prov. DKI

Jakarta, khusus Partai Berkarya dilaksanakan pada hari

Sabtu, 30 Desember 2017, Pukul 14.00 WIB, bertempat

di Kantor DPW Partai Beringin Karya (Berkarya), Jl. Tanah

Merdeka Raya, RT.11 RW.04 Kel. Rambutan, Kec. Ciracas -

Jakarta Timur. Bawaslu Prov. DKI Jakarta dipimpin langsung

oleh Bapak Muhammad Jufri (Ketua Bawaslu DKI Jakarta)

untuk melakukan pengawasan secara melekat terhadap

verifikasi faktual Partai Berkarya. Tim verifikasi faktual dari

KPU Prov. DKI Jakarta maupun tim pengawasan verifikasi

faktual dari Bawaslu DKI Jakarta diterima langsung oleh

ketua Partai Berkarya di Kantor DPW Partai tersebut. Dalam

kesempatan tersebut, KPU DKI Jakarta menyampaikan

beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh Partai

Politik untuk menjadi peserta Pemilu tahun 2019, termasuk

Page 65: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

52 BINGKAI PEMILU

melihat secara langsung fisik dari kantor DPW Partai

Berkarya, antara lain ruangan pimpinan, peralatan kantor

dan lain-lain. Selain itu dilakukan juga verifikasi untuk

mengecek Kepengurusan Partai Berkarya tingkat Prov. DKI

Jakarta, khususnya Ketua, Sekretaris dan Bendahara serta

keterpenuhan 30% keterwakilan perempuan.

Verifikasi faktual terhadap partai Garuda sebagai calon

peserta Pemilu tahun 2019 juga dilaksanakan pada hari

Sabtu, 30 Desember 2017, pukul 10.00 WIB, bertempat di

kantor DPD Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda),

Gedung Senatama, Lt.2 Jl. Kwitang Raya, No. 8 - Jakarta

Pusat. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Muhammad Jufri

(Ketua Bawaslu DKI Jakarta), Ibu Siti Khopipah (Anggota

Bawaslu Prov. DKI Jakarta) dan Burhanudin (Tim Asistensi

Bawaslu Prov. DKI Jakarta). Kemudian dari pihak KPU Prov.

DKI Jakarta dihadiri oleh Bapak Sumarno (Ketua KPU Prov.

DKI Jakarta) dan Anggota KPU DKI Jakarta lainnya beserta

jajarannya sebagai tim verifikator. Sebagaimana yang

telah dilakukan untuk dua partai sebelumnya yaitu Partai

Perindo dan Partai PSI, tim verifikasi faktual dari KPU Prov.

DKI Jakarta maupun tim pengawasan verifikasi faktual

dari Bawaslu Prov. DKI Jakarta diterima langsung oleh

ketua Partai Garuda di Kantor DPD Partai tersebut. Dalam

kesempatan tersebut, tim verifikator menyampaikan syarat-

syarat yang harus dipenuhi oleh partai politik untuk menjadi

peserta pemilu tahun 2019. Selain melakukan verifikasi

terhadap kepengurusan, khususnya ketua, sekretaris dan

bendahara, juga melakukan verifikasi terhadap keberadaan

dan administrasi kantor partai politik serta pemenuhan

keterwakilan 30% perempuan.

Selain partai Berkarya dan Partai Garuda, beberapa

partai politik tingkat Prov. DKI Jakarta antara lain Partai

Nasdem yang berkantor di Gondangdia Jakarta Pusat, Partai

Perindo yang berkantor di Jl. Abdul Muis Jakarta Pusat, Partai

Solidaritas Indonesia yang berkantor di Cideng Jakarta

Page 66: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

53Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

Pusat, Partai Hanura yang berkantor di Rawamangun Jakarta

Timur, Partai Amanat Nasional yang berkantor di Tebet

Jakarta Selatan, Partai Golkar yang berkantor di Menteng

Jakarta Pusat, Partai Demokrat yang berkantor di Bambu

Apus Jakarta Timur, PKB yang berkantor di Jl. Murtado

Paseban Jakarta Pusat, PDIP yang berkantor di Tebet Jakarta

Selatan, PPP yang berkantor di Jl. Gusti Ngurah Rai Klender

Jakarta Timur, PKS yang berkantor di Jl. R. Suprapto Jakarta

Pusat, Partai Gerindra di Jl. R. Suprapto Jakarta Pusat, PBB

yang berkantor di Kembangan Jakarta Barat. Juga dilakukan

verifikasi faktual yang sama untuk memastikan status dan

domisili kantor, keterpenuhan kepengurusan partai politik

dan keterpenuhan 30% keterterwakilan perempuan.

Berdasarkan verifikasi faktual Partai Politik tingkat

Prov. DKI Jakarta yang telah dilakukan oleh KPU Prov. DKI

Jakarta dan diawasi secara melekat oleh Bawaslu Prov. DKI

Jakarta yang dituangkan dalam formulir pengawasan

3. Hasil dan Rekomendasi Pengawasan Tahapan Verifikasi

Partai Politik.

a. Hasil Pengawasan

Berdasarkan hasil pengawasan verifikasi faktual Partai

Politik tingkat Prov. DKI Jakarta, Bawaslu Prov. DKI Jakarta

menemukan beberapa partai politik yang awalnya tidak

memenuhi syarat terkait pemenuhan keterwakilan 30%

perempuan, seperti PAN, Partai Hanura dan Partai Demokrat

serta beberapa partai politik yang tidak bisa menghadirkan

secara faktual pengurusnya pada saat dilakukan verifikasi

faktual di Kantor Partai Politik tingkat Prov. DKI Jakarta.

b. Rekomendasi

Terkait dengan tidak terpenuhinya kuota 30%

keterwakilan perempuan dan ketidakhadiran pengurus

Partai Politik pada saat dilakukan verifikasi faktual karena

Page 67: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

54 BINGKAI PEMILU

berbagai macam alasan yang bisa dipertanggungjawabkan,

maka Bawaslu Prov. DKI Jakarta merekomendasikan

kepada KPU Prov. DKI Jakarta untuk memberikan waktu

kepada Partai Politik untuk melengkapi atau memenuhi

syarat tersebut sampai batas waktu yang telah ditentukan

oleh KPU Prov. DKI Jakarta.

c. Tindaklanjut Rekomendasi

KPU Prov. DKI Jakarta menindaklanjuti rekomendasi

Bawaslu Prov. DKI Jakarta dengan memberikan waktu

kepada partai politik untuk memperbaiki dan melengkapi

berkas administrasi kepengurusan, termasuk syarat kuota

30% perempuan bagi partai politik yang belum memenuhi

syarat serta menghadirkan secara langsung pengurus partai

politik Tingkat Prov. DKI Jakarta untuk dilakukan verifikasi

faktual di Kantor KPU DKI Jakarta, dalam proses perbaikan

verifikasi faktual tersebut, Bawaslu Prov. DKI Jakarta

melakukan pengawasan secara melekat untuk memastikan

proses tersebut berjalan sesuai dengan prosedur.

4. Dinamika dan Permasalahan Tahapan Verifikasi Partai

Politik.

Proses pengawasan verifikasi faktual partai politik

peserta pemilu 2019 tingkat Prov. DKI Jakarta dilakukan

secara melekat dengan mendatangi langsung kantor partai

politik tingkat Prov. DKI Jakarta. Dalam verifikasi faktual

tersebut ditemukan beberapa kendala yang dialami oleh

partai politik misalnya ada beberapa partai politik yang

kesulitan menghadirkan pengurusnya karena sedang

berada di luar kota, padahal KPU Prov. DKI Jakarta sudah

menjadwalkan jauh hari sebelumnya untuk dilakukan

verifikasi faktual di kantor partai tersebut. Sementara

syarat untuk verifikasi kepengurusan Partai Politik selain

administrasi (identitas) juga harus dihadirkan pengurus

Page 68: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

55Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

yang bersangkutan, sehingga partai politik yang tidak bisa

menghadirkan pengurusnya pada saat verifikasi di kantor

partainya diberikan kesempatan untuk datang ke Kantor

KPU Prov. DKI Jakarta untuk dilakukan verifikasi lanjutan.

Dalam proses verifikasi faktual tersebut, diketahui

status kantor beberapa partai politik masih dalam bentuk

sewa, sehingga dikhawatirkan setelah verifikasi faktual

selesai dan dinyatakan sebagai peserta pemilu 2019 yang

sah, maka partai politik tersebut bisa saja berpindah domisili.

5. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Tahapan Verifikasi

Partai Politik.

Dalam verifikasi partai politik seharusnya semua

syarat pendaftaran partai politik sebagai calon peserta

pemilu dipastikan terpenuhi, baik secara administrasi

maupun secara faktual. Salah satu syarat adanya kantor

partai politik yang representatif untuk digunakan selama

tahapan pemilu berlangsung. Hal ini seharusnya menjadi

perhatian serius dalam verifikasi partai politik, karena

berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh Bawaslu

Prov. DKI Jakarta setelah partai politik tersebut sudah

ditetapkan menjadi peserta pemilu 2019.

C. Pelaksanaan Pengawasan Tahapan Pencalonan Anggota DPD dan DPRD Prov.

1. Persiapan Pengawasan Tahapan Pencalonan Anggota DPD

dan DPRD Prov.

a. Kerawanan-kerawanan dan IKP.

Kerawanan-kerawanan dalam proses pencalonan

tidak terlepas dari beberapa aspek, di antaranya adalah

penyelenggaraan, kepesertaan serta syarat calon. Karenanya

Bawaslu Prov. DKI Jakarta melakukan berbagai upaya untuk

mengklasifikasi beberapa aspek kerawanan tersebut

sebagai kesiapan pengawasan, guna memastikan proses

Page 69: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

56 BINGKAI PEMILU

tahapan pencalonan dapat diawasi secara maksimal sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, serta

mengacu kepada Peraturan Bawaslu Nomor 23 Tahun 2018

tentang Pengawasan Pencalonan Peserta Pemilu anggota

DPR, Anggota DPRD Prov., Dan Anggota DPRD Kabupaten/

Kota dan PKPU Nomor 14 Tahun 2018 tentang Pencalonan

DPD dan PKPU Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pencalonan

Anggota DPR, DPRD Prov. dan DPRD Kabupaten/Kota. Hal

ini bagian dari kesiapan pengawasan pencalonan yang

dilakukan oleh Bawaslu Prov. DKI Jakarta beserta dengan

jajaran di bawahnya. Berikut ini adalah beberapa aspek

kerawanan dalam proses tahapan pencalonan:

1. Dari sisi penyelenggaraan ada beberapa kerawanan

dalam tahapan Pencalonan yaitu:

• Terkait dengan ketidakpatuhan penyelenggara

terhadap prosedur penerimaan pendaftaran

calon,

• Tidak menindaklanjuti masukan dan tanggapan

masyarakat terhadap calon,

• Keterlambatan atau tidak dilaksanakannya

putusan pengadilan atau putusan Bawaslu

terkait dengan sengketa pencalonan.

2. Dari sisi kepesertaan ada beberapa kerawanan dalam

tahapan pencalonan yaitu:

• Pendaftar melakukan pendaftaran di akhir waktu,

• Berkas pencalonan dan syarat calon tidak

lengkap,

• Dokumen pencalonan dan syarat calon tidak sah,

3. Persyaratan Calon dan Pencalonan.

• Inventarisasi data calon pendaftar yang berbeda

partai politik.

Page 70: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

57Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

• Inventarisasi daftar calon terkait adanya indikasi

mantan terpidana kasus korupsi, narkoba dan

tindak kekerasan terhadap anak.

• Inventarisasi keabsahan syarat administrasi

calon, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait

seperti Perguruan Tinggi, Pengadilan Tinggi,

Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan serta

Pimpinan Partai Politik.

b. Perencanaan Pengawasan.

Perencanaan Pengawasan yang dilakukan Bawaslu

Prov. DKI Jakarta sebagai acuan untuk melakukan upaya

kesiapan sekaligus pencegahan pengawasan pencalonan.

Bawaslu Prov. DKI Jakarta melakukan perencanaan

pengawasan pencalonan, di antaranya:

1. Bekerjasama dengan pihak terkait, seperti Dinas

Pendidikan dan Perguruan Tinggi untuk berkoordinasi

terkait keabsahan syarat calon, baik calon anggota

DPD dan calon Anggota DPRD Prov. guna memastikan

bahwa syarat calon dalam hal legalitas formal syarat

pendidikan dapat terpenuhi sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan, seperti ijazah SMA

atau sederajat.

2. Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, hal ini untuk

memastikan setiap calon harus memenuhi syarat

kesehatan yang diatur dalam perundang-undangan

yang berlaku.

Untuk memaksimalkan perencanaan pengawasan,

Bawaslu DKI Jakarta membuat timeline pengawasan

pencalonan yang disesuaikan dengan jadwal tahapan

pencalonan, baik DPD maupun DPRD Prov. yang melibatkan

jajaran Panwaslu Kabupaten/Kota se-DKI Jakarta beserta

jajaran di bawahnya. Hal ini dimaksudkan untuk mengawasi

Page 71: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

58 BINGKAI PEMILU

proses pengawasan verifikasi faktual yang dilakukan oleh

KPU DKI Jakarta dan jajarannya dalam proses pencalonan

DPD. Berikut ini adalah timeline perencanaan pengawasan

yang dilakukan Bawaslu Prov. DKI Jakarta dan Panwaslu

Kabupaten/Kota se-DKI Jakarta beserta seluruh jajarannya:

Tabel 2.17 Jadwal Petugas Pengawasan Pencalonan

NO BAWASLU/

PANWASLU

JADWAL TAHAPAN (27 April – 10 Mei 2018)

27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 DKI Jakarta

2 Kota Jakarta Pusat

3 Kota Jakarta Selatan

4 Kota Jakarta Timur

5 Kota Jakarta Barat

6 Kota Jakarta Utara

7 Kab. Kep. Seribu

Sumber Data: diolah dari Divisi Pengawasan Tahun 2018

2. Kegiatan Pengawasan Tahapan Pencalonan Anggota DPD

dan DPRD Prov.

a. Pencegahan

Bawaslu Prov. DKI Jakarta selalu melakukan koordinasi

dengan KPU Prov. DKI Jakarta sebagai bentuk pencegahan

dalam tahapan pencalonan dan melakukan kegiatan

sosialisasi dengan berbagai pihak termasuk mengundang

para Ketua Partai Politik tingkat Prov. DKI Jakarta untuk

melakukan rapat koordinasi terkait pencalonan Anggota

DPRD Prov. DKI Jakarta agar sesuai dengan prosedur dan

peraturan perundang-undangan. Begitu pula Bawaslu Prov.

DKI Jakarta mengundang para calon Anggota DPD Dapil DKI

Jakarta untuk melakukan rapat koordinasi terkait dengan

pencalonan, walaupun di berbagai kesempatan hanya

dihadiri oleh para Liaison Ocer (LO).

Page 72: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

59Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

Rapat koordinasi yang dilakukan oleh Bawaslu

Prov. DKI Jakarta yang menghadirkan para peserta

pemilu tahun 2019 tingkat Prov. DKI Jakarta difokuskan

untuk menyampaikan syarat-syarat yang harus dipenuhi

oleh calon anggota DPD maupun calon anggota DPRD

di Prov. DKI Jakarta, sehingga apabila suatu saat ada

ketidakpuasan terhadap proses pencalonan yang dilakukan

oleh calon anggota DPD maupun calon anggota DPRD bisa

mengajukan sengketa proses ke Bawaslu Prov. DKI Jakarta.

b. Aktifitas Pengawasan (pencalonan DPD)

1. KPU Prov. DKI Jakarta membuka pendaftaran Calon

Anggota DPD sejak tanggal 26 Maret 2018 s/d 8

April 2018, Bawaslu Prov. DKI Jakarta melakukan

pengawasan terhadap pendaftaran calon Anggota

DPD Dapil DKI Jakarta. Pada saat pendaftaran,

sebanyak 38 orang yang mendaftar sebagai calon

anggota DPD. Kemudian dilakukan penerimaan berkas

pendaftaran oleh KPU Prov. DKI Jakarta pada tanggal

22 – 26 April 2018, dari 38 orang pendaftar, hanya 32

orang calon anggota DPD yang menyerahkan berkas

kepada KPU Prov. DKI Jakarta, dan 1 orang diantaranya

tidak tidak memenuhi syarat (TMS). Setelah melihat

hasil verifikasi administrasi tersebut, ada 1 orang

bakal calon bernama John Muhammad mengadukan

gugatan ke Bawaslu Prov. DKI Jakarta dengan alasan

bahwa dia mengaku jumlah berkas dukungan yang

diserahkan sebanyak 3.235 dukungan, tetapi dalam

pemeriksaan administrasi tersebut hanya disebut

2.635 dukungan. Dia mengaku telah dirugikan karena

ada kehilangan berkas sebanyak 600 dukungan.

Terkait laporan gugatan tersebut, Bawaslu Prov. DKI

Jakarta melakukan sidang penyelesaian sengketa,

yang akhirnya memerintahkan KPU Prov. DKI Jakarta

untuk melakukan verifikasi administrasi. Setelah

Page 73: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

60 BINGKAI PEMILU

melalui proses verifikasi ulang, bahwa Calon DPD John

Muhammad diputuskan lolos verifikasi administrasi

dan berhak untuk mengikuti verifikasi faktual,

sehingga total yang lolos verifikasi administrasi

menjadi 32 calon, dengan rincian: Laki-laki 25 orang,

perempuan 7 orang. Dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 2.18 Nama-nama Pendaftar Calon Anggota DPD

NO NamaJenis

KelaminBerkas Dukungan Yang Diserahkan

Ket

1 M. Saleh Khalid L 3095 MS

2 Susana Suryani Sarumaha P 3100 MS

3 Edi Kusuma, SH, MH L 3106 MS

4 Dra. Hj. Soemintarsi Muntoro, M.Si P 3158 MS

5 Muhammad Taufik L 3164 MS

6 M. Mastur Anwar, S.Pd L 3167 MS

7 Sumarno L 3432 MS

8 Syaiful Ikhwan L 3431 MS

9 Moh. Ridwan SR L 3439 MS

10 Rijal L 3444 MS

11 Rif’ah P 3451 MS

12 Ardi Putra Baramuli L 3478 MS

13 H. Patrika Susana P 3673 MS

14 Endang Widuri P 3592 MS

15 Tino Rahardian L 3593 MS

16 Ir. H. Suyartono Suwandi, MSc L 3718 MS

17 Dr. Abdul Aziz Khafia L 3891 MS

18 H. Pardi, SH L 3969 MS

19 Sabam Sirait, SH L 3975 MS

20 Agus Salim L 4046 MS

21 Alwiyah Ahmad L 4066 MS

22 Prof. Dr. H. Jimly Asshiddiqie, SH L 4204 MS

23 H. Sudarto SM L 4333 MS

24 Slamet Abadi, Cpa L 4459 MS

25 M. Pradana Indraputra L 5103 MS

26 A. Syamsul Zakaria L 4751 MS

27 Prof. Dr. Dailami Firdaus L 4789 MS

Page 74: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

61Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

NO NamaJenis

KelaminBerkas Dukungan Yang Diserahkan

Ket

28 Ardinto Demiyasa L 5044 MS

29 Ferry Iswan, SH, MH L 5901 MS

30 Fahira Idris, SE, MH P 9918 MS

31 Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, SH, MSi P 9833 MS

32 John Muhammad L 2635 TMS/MS

33 Agustino Yuniardi, SH L 3 TMS

34 Debby Veramasari P Tidak Menyerahkan Berkas

TMS

35 Dwi Susanto L Tidak Menyerahkan Berkas

TMS

36 Ir. Kondang Hadisasono L Tidak Sesuai Dengan F1

TMS

37 Irsan L 522 TMS

38 Isto Widodo L 1677 TMS

JUMLAH 30 8

Sumber Data: diolah dari Divisi Pengawasan Tahun 2018

2. Pada tanggal 27 April – 10 Mei 2018 dilakukan verifikasi

administrasi dan analisa dukungan ganda. Hasil

verifikasi administrasi tersebut disampaikan pada

tanggal 13 Mei 2018 pada acara penyampaian hasil

verifikasi administrasi dan analisa dukungan ganda

yang dilaksanakan oleh KPU Prov. DKI Jakarta. Pada

tahapan ini, jajaran Bawaslu Prov. DKI Jakarta dibantu

oleh Panwaslu Kabupaten/Kota se-DKI Jakarta

melakukan pengawasan melekat pada kegiatan

verifikasi administrasi tersebut. Dengan hasil sebagai

berikut:

Tabel 2.19 Nama-nama yang Lolos Administrasi Calon Anggota DPD

No Nama Jenis Kelamin Ket

1 M. Saleh Khalid L MS

2 Susana Suryani Sarumaha P MS

3 Edi Kusuma, SH, MH L MS

Page 75: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

62 BINGKAI PEMILU

No Nama Jenis Kelamin Ket

4 Dra. Hj. Soemintarsi Muntoro, M.Si P MS

5 Muhammad Taufik L MS

6 M. Mastur Anwar, S.Pd L MS

7 Sumarno L MS

8 Syaiful Ikhwan L MS

9 Moh. Ridwan SR L MS

10 Rijal L MS

11 Rif’ah P MS

12 Ardi Putra Baramuli L MS

13 H. Patrika Susana P MS

14 Endang Widuri P MS

15 Tino Rahardian L MS

16 Ir. H. Suyartono Suwandi, MSc L MS

17 Dr. Abdul Aziz Khafia L MS

18 H. Pardi, SH L MS

19 Sabam Sirait, SH L MS

20 Agus Salim L MS

21 Alwiyah Ahmad L MS

22 Prof. Dr. H. Jimly Asshiddiqie, SH L MS

23 H. Sudarto SM L MS

24 Slamet Abadi, Cpa L MS

25 M. Pradana Indraputra L MS

26 A. Syamsul Zakaria L MS

27 Prof. Dr. Dailami Firdaus L MS

28 Ardinto Demiyasa L MS

29 Ferry Iswan, SH, MH L MS

30 Fahira Idris, SE, MH P MS

31 Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, SH, MSi P MS

JUMLAH 24 7

Sumber Data: diolah dari Divisi Pengawasan Tahun 2018

3. Kemudian seluruh bakal calon dilakukan verifikasi

faktual pada rentang waktu tanggal 30 Mei 2018

Page 76: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

63Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

s/d 19 Juni 2018. Yang pada tahapan ini, jajaran

Panwaslu Kabupaten/Kota se-DKI Jakarta turut

melakukan pengawasan melekat. Hasil verifikasi

faktual menyatakan bahwa yang lolos verifikasi faktual

sebanyak 5 orang bakal calon.

Tabel 2.20 Hasil Verifikasi Faktual Calon Anggota DPD

No Nama Calon Stastus

1 M. Saleh Khalid BMS

2 Susana Suryani Sarumaha BMS

3 Dra. Hj. Soemintarsi Muntoro, M.Si BMS

4 Muhammad Taufik BMS

5 M. Mastur Anwar, SPd BMS

6 Sumarno BMS

7 Syaiful Ikhwan BMS

8 Rijal BMS

9 Rif’ah BMS

10 Ardi Putra Baramuli BMS

11 H. Patrika Susana BMS

12 Endang Widuri BMS

13 Tino Rahardian BMS

14 Ir. H. SUYARTONO SUWANDI, MSc MS

15 Dr. Abdul Aziz Khafia BMS

16 H. Pardi, SH BMS

17 Sabam Sirait, SH BMS

18 Agus Salim BMS

19 Alwiyah Ahmad BMS

20 Prof. Dr. H. Jimly Asshiddiqie, SH BMS

21 H. Sudarto SM BMS

22 Slamet Abadi, CPA BMS

23 M. Pradana Indraputra BMS

24 A. Syamsul Zakaria BMS

25 Prof. Dr. Dailami Firdaus MS

26 Ardinto Demiyasa MS

Page 77: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

64 BINGKAI PEMILU

No Nama Calon Stastus

27 Ferry Iswan, SH, MH BMS

28 Fahira Idris, SE, MH MS

29 Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, SH, MSi MS

30 John Muhammad BMS

31 Moh. Ridwan SR TMS

Sumber Data: diolah dari Divisi Pengawasan Tahun 2018

4. Pada tahapan ini, Calon atas nama Moh. Ridwan

SR mengadukan gugatannya ke Bawaslu Prov. DKI

Jakarta, dengan alasan bahwa pada saat verifikasi

faktual, yang bersangkutan banyak dirugikan

karena banyak pendukung yang tidak diverifikasi

secara benar, misalnya ada pendukung yang benar-

benar mendukung namun tidak menandatangani

dikarenakan sudah renta, namun dinyatakan TMS,

dan lain-lain, hasil dari verifikasi faktual tersebut, calon

hanya kekurangan 6 dukungan saja untuk bisa lolos.

Bawaslu Prov. DKI Jakarta memediasi antara pihak

pelapor (Moh. Ridwan SR) dengan terlapor (KPU Prov.

DKI Jakarta) , sehingga terjadi suatu kesepakatan

dengan mendatangkan pendukung yang akhirnya

mendukung calon tersebut, sehingga mencukupi

untuk syarat lolos verifikasi faktual.

5. Sejak tanggal 21 – 26 Juli 2018, KPU Prov. DKI Jakarta

menerima berkas perbaikan calon anggota DPD

Dapil DKI Jakarta, bagi yang masih berstatus BMS,

diwajibkan untuk memperbaiki. Ada 25 calon yang

berstatus perbaikan berkas, secara rinci dijelaskan

sebagai berikut:

Page 78: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

65Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

Tabel 2.21 Daftar nama perbaikan berkas calon DPD

No Tanggal Waktu Nama Calon

Jumlah Keku-rangan

Dukungan

Jumlah Dukungan

Yang Diserahkan

1. 21 Juli 2018 11.10 WIB Rijal 90 159

2. 21 Juli 2018 14.48 WIB Drs. Slamet Abadi 780 1792

3. 21 Juli 2018 15.00 WIB Sabam Sirait 820 1513

4. 22 Juli 2018 12.20 WIB H. Pardi, SH 480 1081

5. 23 Juli 2018 08.00 WIB Dr. Abdul Aziz, S.Si, M.Si 1290 1993

6. 23 Juli 2018 10.30 WIB Susana Suryani Sarumaha

1126 2209

7. 23 Juli 2018 11.25 WIB Syaiful Ikhwan 750 946

8. 23 Juli 2018 12.08 WIB H. Agus Salim 710 1663

9. 23 Juli 2018 12.55 WIB Ardi Putra Baramuli 300 811

10 23 Juli 2018 13.35 WIB Moh. Ridwan SR 140 371

11. 23 Juli 2018 15.46 WIB Ferry Iswan, SH, MH 640 1040

12. 24 Juli 2018 08.25 WIB Muhammad Taufik 1040 2597

13. 24 Juli 2018 08.57 WIB H. Sudarto SM 90 389

14. 24 Juli 2018 09.42 WIB A. Syamsul Zakaria, SH, MH

1368 2079

15. 24 Juli 2018 13.15 WIB Hj. Patrika Susana, SH, MH

1127 1494

16. 24 Juli 2018 13.40 WIB M. Saleh Khalid 836 1251

17. 24 Juli 2018 14.15 WIB Dra. Hj. Soemintarsi Muntoro, MSi

568 1954

18. 24 Juli 2018 17.23 WIB Sumarno 195 564

19. 24 Juli 2018 17.21 WIB M. Pradana Indraputra 1130 1949

20. 24 Juli 2018 19.23 WIB Prov. Dr. H. Jimly Asshiddiqie, SH

1433 3958

21. 24 Juli 2018 19.27 WIB Rif’ah 1300 1910

22. 24 Juli 2018 20.30 WIB Tino Rahardian 610 1605

23. 24 Juli 2018 21.12 WIB Endang Widuri 1780 2111

24. 24 Juli 2018 23.00 WIB John Muhammad Rasuly Suaidy

1241 1252

25. 24 Juli 2018 23.08 WIB Alwiyah Ahmad 819 1319

Sumber Data: diolah dari Divisi Pengawasan Tahun 2018

6. Pada tanggal 21 – 26 Juli 2018, dilakukan verifikasi

administrasi untuk 25 calon di atas, ada 3 calon yang

Page 79: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

66 BINGKAI PEMILU

TMS yaitu John Muhammad, Syaiful Ikhwan dan M.

Pradana (juga tidak mencapai jumlah dukungan yang

dibutuhkan)

7. Setelah dilakukan verifikasi faktual terhadap semua

calon anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta, maka KPU

Prov. DKI Jakarta menyerahkan kepada KPU RI nama-

nama calon Anggota DPD Dapil DKI Jakarta yang

memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai daftar

calon tetap.

Tabel 2.22 Daftar nama yang memenuhi syarat calon DPD

No Nama Calon Stastus

1 Ir. HM. M. Saleh Khalid, MM MS

2 Susana Suryani Sarumaha MS

3 Dra. Hj. Soemintarsi Muntoro, M.Si MS

4 Muhammad Taufik MS

5 Drs. Sumarno, MSi MS

6 Rijal MS

7 Ardi Putra Baramuli MS

8 Hj. H. Patrika Susana, SH, MH MS

9 Endang Widuri MS

10 P.K. Tino Rahardian MS

11 Ir. H. SUYARTONO SUWANDI, MSc MS

12 Dr. Abdul Aziz MS

13 H. Pardi, SH MS

14 Sabam Sirait, SH MS

15 H. Agus Salim MS

16 Alwiyah Ahmad, SH, MH MS

17 Prof. Dr. H. Jimly Asshiddiqie, SH MS

18 H. Sudarto SM MS

19 Slamet Abadi, CPA MS

20 A. Syamsul Zakaria, SH, MH MS

21 Dr. H. Dailami Firdaus, SH, Ll.M MS

22 Ardinto Demiyasa MS

24 Ferry Iswan, SH, MH MS

Page 80: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

67Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

No Nama Calon Stastus

25 Fahira Idris, SE, MH MS

26 Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, SH, MSi MS

Sumber Data: diolah dari Divisi Pengawasan Tahun 2018

3. Hasil Pengawasan Tahapan Pencalonan Anggota DPD dan

DPRD Prov.

a. Hasil Pengawasan

Bawaslu Prov. DKI Jakarta dengan seluruh jajarannya

melakukan pengawasan secara melekat dan mendapatkan

beberapa permasalahan terkait dengan ketidakpuasan

calon Anggota DPD Dapil DKI Jakarta, menyangkut jumlah

syarat dukungan dan batas waktu pencalonan. Selain

itu beberapa calon anggota DPD Dapil DKI Jakarta yang

terlambat melengkapi berkas legalisir Ijazah sebagai salah

satu syarat kelengkapan dokumen.

Kemudian pengawasan pendaftaran pencalonan

anggota DPRD Prov. DKI Jakarta, terdapat beberapa

kendala terkait dengan penggunaan sistem informasi

pencalonan (SILON) sehingga menyulitkan partai politik

untuk melakukan penginputan data calon anggota DPRD

Prov. DKI Jakarta, hal ini menghambat pendaftaran calon

yang dilakukan oleh Partai Politik.

b. Rekomendasi

Terkait dengan beberapa permasalahan yang terjadi

pada saat pencalonan anggota DPD Dapil DKI Jakarta

maupun pencalonan anggota DPRD DKI Jakarta, Bawaslu

Prov. DKI Jakarta merekomendasikan kepada KPU DKI

Jakarta untuk melakukan perbaikan terhadap syarat-syarat

calon yang belum terpenuhi terutama terkait dengan

legalisir ijazah calon anggota DPD Dapil Prov. DKI Jakarta,

maupun perbaikan terhadap sistem informasi pencalonan

Page 81: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

68 BINGKAI PEMILU

(SILON) agar tidak menghambat atau menyulitkan Partai

Politik dalam melakukan penginputan data pencalonan.

c. Tindaklanjut Rekomendasi

KPU Prov. DKI Jakarta menindaklanjuti rekomendasi

Bawaslu Prov. DKI Jakarta terkait perbaikan syarat calon

anggota DPD Dapil DKI Jakarta sehingga terdapat 26 Calon

Anggota DPD Dapil DKI Jakarta yang memenuhi syarat

administrasi pencalonan. Namun terkait dengan sistem

informasi pencalonan (SILON), KPU Prov. DKI Jakarta hanya

berharap adanya perbaikan server dari KPU RI.

4. Dinamika dan Permasalahan

Pada saat proses pengawasan pencalonan anggota

DPD Dapil DKI Jakarta, terdapat beberapa permasalahan

terkait dengan jumlah syarat dukungan calon anggota

DPD DKI Jakarta, sehingga calon anggota DPD atas

nama John Muhammad, Syaiful Ikhwan dan M. Pradana,

merasa dirugikan oleh KPU Prov. DKI Jakarta karena syarat

dukungan yang menurutnya sudah sesuai namun dianggap

tidak memenuhi syarat oleh KPU Prov. DKI Jakarta, sehingga

mengajukan gugatan penyelesaian sengketa kepada

Bawaslu Prov. DKI Jakarta.

Begitu pula pada saat pencalonan anggota DPRD

DKI Jakarta yang awalnya semua calon anggota DPRD

DKI Jakarta telah memenuhi persyaratan pencalonan

sebagaimana persyaratan administrasi yang harus

diajukan ke KPU Prov. DKI Jakarta, namun pada saat

penetapan daftar calon tetap anggota DPRD DKI Jakarta,

KPU Prov. DKI Jakarta mencoret calon anggota DPRD DKI

Jakarta atas nama Muhammad Taufik dari Partai Gerindra

yang sebelumnya sudah memenuhi administrasi syarat

pencalonan, kemudian dicoret karena dianggap tidak

memenuhi syarat sebagai calon anggota DPRD DKI Jakarta

Page 82: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

69Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

sebab yang bersangkutan pernah tersangkut tindak pidana

korupsi yang dinyatakan inkracht oleh pengadilan, sehingga

Muhammad Taufik mengajukan gugatan penyelesaian

sengketa kepada Bawaslu Prov. DKI Jakarta.

Materi dan putusan gugatan penyelesaian sengketa

terkait pencalonan diatas dibahas dalam Bab Penyelesaian

sengketa.

5. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan

Berdasarkan pengawasan yang dilakukan oleh

Bawaslu Prov. DKI Jakarta dalam pencalonan anggota

DPD Dapil DKI Jakarta, seharusnya KPU Prov. DKI Jakarta

lebih cermat dan teliti dalam memeriksa berkas syarat

dukungan calon anggota DPD, sehingga semua calon

anggota DPD merasa diperlakukan secara adil. Begitu

pula terkait dengan pencalonan anggota DPRD Prov. DKI

Jakarta, KPU seharusnya membuat aturan yang tegas terkait

dengan syarat pencalonan dan syarat calon sehingga tidak

menimbulkan multi tafsir terhadap aturan yang dibuat

dan terkait pembatasan hak seseorang mengacu pada

Undang-undang dan/atau putusan pengadilan yang telah

berkekuatan hukum tetap.

D. Pelaksanaan Pengawasan Tahapan Kampanye.

1. Persiapan Pengawasan Pelaksanaan Tahapan Kampanye.

a. Kerawanan-kerawanan Dalam Tahapan Kampanye.

Beberapa hal yang menjadi kerawanan dalam tahapan

kampanye yakni: Kampanye di luar jadwal, kampanye di

tempat ibadah, tempat pendidikan, kantor pemerintah,

penggunaan fasilitas negara, politik uang, isu SARA,

hoaks, pelibatan anak-anak, ASN dan TNI/POLRI serta

penggunaan anggaran negara.

Page 83: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

70 BINGKAI PEMILU

b. Perencanaan Pengawasan.

Bawaslu Prov. DKI Jakarta selama proses kampanye

yang dimulai tanggal 23 September 2018 – 13 April 2019

telah membuat perencanaan untuk melakukan pengawasan

terhadap pelaksanaan kampanye di wilayah DKI Jakarta.

Rapat koordinasi dengan seluruh jajaran Bawaslu

Kabupaten/Kota se-DKI Jakarta, Panwaslu Kecamatan se-

DKI Jakarta dan Panwaslu Kelurahan se-DKI Jakarta rutin

dilakukan untuk mengkoordinasikan strategi melakukan

pengawasan terhadap pelaksanaan kampanye, salah

satunya yaitu seluruh pengawas pemilu harus hadir di

setiap kampanye yang terjadi di wilayah masing-masing

sehingga dalam proses kampanye tersebut tidak terjadi

dugaan pelanggaran dan apabila ada dugaan pelanggaran

maka dijadikan temuan untuk ditindak sesuai dengan

peraturan perundang-undangan. Selain harus hadir di setiap

kampanye yang dilakukan oleh peserta pemilu, pengawas

pemilu juga harus mencatatkan hasil pengawasan-nya ke

dalam formulir A pengawasan dan mendokumentasikan

setiap pelaksanaan kampanye di wilayahnya masing-

masing.

Bimbingan teknis kepada seluruh jajaran pengawas

pemilu di wilayah DKI Jakarta juga terus dilakukan untuk

memberikan pemahaman terhadap aturan pelaksanaan

kampanye dan tata cara pengawasan kampanye yang

dilakukan oleh peserta pemilu tahun 2019, sehingga

pengawas pemilu di DKI Jakarta dalam melakukan

pengawasan sesuai dengan prosedur dan peraturan

perundang-undangan.

2. Kegiatan Pengawasan Pelaksanaan Tahapan Kampanye.

a. Pencegahan

Bawaslu Prov. DKI Jakarta melakukan beberapa

kegiatan sebagai bentuk pencegahan dalam pelaksanaan

Page 84: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

71Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

kampanye pada pemilu 2019 yakni melakukan sosialisasi

pengawasan partisipatif untuk mencegah politik uang, isu

sara dan hoaks. Kegiatan tersebut dalam bentuk deklarasi

tolak politik uang, isu SARA dan hoaks di Kota Tua Jakarta

Barat yang melibatkan peserta pemilu, KPU Prov. DKI

Jakarta, Bawaslu Prov. DKI Jakarta dan stakeholder serta

seluruh masyarakat Jakarta.

Selain itu, untuk mencegah politik uang, isu SARA

dan hoaks dalam pelaksanaan kampanye, maka dilakukan

sosialisasi di car free day di seluruh wilayah DKI Jakarta

(di antaranya Taman Kota Tua - Jakarta Barat, Jl. Pemuda

Rawamangun, Taman Ismail Marzuki – Jakarta Pusat, Car

Free Day Thamrim – Jakarta Pusat, Taman BKT – Jakarta

Timur, Taman Ragunan – Jakarta Selatan, Taman BMW

– Jakarta Utara, Taman Setu Babakan – Jakarta Selatan,

Taman Jogging Kelapa Gading – Jakarta Utara) yang

dilaksanakan pada bulan Nopember sampai dengan

Desember 2018, dengan bekerjasama dengan salah satu

perusahaan penyedia kendaraan roda tiga yang disulap

menjadi warung kopi gratis. Dalam pelaksanaan sosialisasi

tersebut, Bawaslu Prov. DKI Jakarta menyampaikan kepada

masyarakat terkait dengan aturan pelaksanaan kampanye

dan hal-hal yang harus dihindari dalam pelaksanaan

kampanye serta sanksi bagi mereka yang melanggar

peraturan kampanye.

Deklarasi dan sosialisasi tolak politik uang, isu SARA

dan hoaks, Bawaslu Prov. DKI Jakarta juga intens untuk

mengajak masyarakat melalui media elektronik maupun

melalui media sosial seperti facebook, instagram, twitter dan

juga memasang spanduk anti politik uang, anti politisasi

SARA dan Hoaks ke seluruh wilayah DKI Jakarta sebagai

bentuk pencegahan dalam pelaksanaan kampanye pemilu

2019. Selain itu, juga menyebar pamflet, terkait anti politik

uang, politisasi SARA dan hoaks, yang dibagikan kepada

masyarakat Jakarta.

Page 85: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

72 BINGKAI PEMILU

Bawaslu Prov. DKI Jakarta juga melakukan sosialisasi

pengawasan partisipatif kepada Ketua dan Anggota Forum

Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Ormas, Organisasi

Kepemudaan, Mahasiswa dan kelompok-kelompok

masyarakat di wilayah DKI Jakarta sebagai bagian untuk

mengajak kelompok masyarakat ikut terlibat dalam

melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kampanye

dan pemilu tahun 2019. Kegiatan tersebut juga dilakukan

bekerjasama dengan beberapa organisasi kemahasiswaan

seperti: UKM Tinta di Jari Universitas Bakrie, BEM Universitas

Jayabaya, BEM Universitas Negeri Jakarta dan beberapa

kampus lainnya.

b. Aktivitas Pengawasan

Bawaslu Prov. DKI Jakarta menginstruksikan kepada

seluruh jajaran pengawas pemilu se-DKI Jakarta untuk

melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kampanye

di wilayah DKI Jakarta.

Beberapa kegiatan kampanye yang dilakukan oleh

peserta pemilu di wilayah DKI Jakarta, langsung diawasi oleh

Anggota Bawaslu Prov. DKI Jakarta, seperti pengawasan

yang dilakukan pada saat kampanye akbar pasangan Calon

Presiden dan Wakil Presiden Ir. H. Joko Widodo dan Prof.

Dr.(H.C) KH Ma’ruf Amin dan pasangan Calon Presiden

dan Wakil Presiden H. Prabowo Subianto dan H. Sandiaga

Salahuddin Uno di GBK Senayan Jakarta. Selain itu beberapa

kegiatan yang mengumpulkan massa dan berpotensi

terjadinya kampanye di wilayah DKI Jakarta diawasi

langsung oleh Anggota Bawaslu Prov. DKI Jakarta, misalnya

pelaksanaan reuni 212 di Lapangan Monas, “Munajat 212”

yang dilaksanakan di Monas dan reuni Relawan Anis Sandi

yang dilaksanakan di Lapangan Banteng.

Pelaksanaan pengawasan kampanye di wilayah DKI

Jakarta dilakukan oleh seluruh jajaran pengawas pemilu

Page 86: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

73Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

se-DKI Jakarta, dari beberapa aktifitas kampanye yang

dilakukan oleh peserta pemilu terdapat beberapa dugaan

pelanggaran politik uang yang ditangani sebagai dugaan

tindak pidana pemilu dan bahkan divonis inkracht di

pengadilan. Seperti yang terjadi di Jakarta Utara di mana

salah satu calon anggota legislatif dari Partai Perindo atas

nama David Rahardja membagikan minyak goreng secara

gratis kepada warga dan dijadikan temuan oleh Panwaslu

Kelurahan di Kecamatan Kelapa Gading dan ditindaklanjuti

sebagai dugaan pelanggaran pidana pemilu oleh Bawaslu

Kota Jakarta Utara serta dibahas di Sentra Gakkumdu dan

direkomendasikan untuk dilanjutkan di tingkat penyidikan

di Polres Jakarta Utara dan diteruskan ke Kejaksaan Jakarta

Utara untuk dilakukan penuntutan di Pengadilan Jakarta

Utara dan akhirnya kasus ini divonis pidana pemilu yang

pertama pada pelaksanaan kampanye di wilayah DKI

Jakarta.

Kasus politik uang lainnya diawasi dan ditindak oleh

Bawaslu Kota Jakarta Pusat dan Bawaslu Kota Jakarta

Selatan berupa penyelesaian dugaan tindak pidana pemilu

berdasarkan temuan Panwaslu Kecamatan terhadap salah

satu calon anggota legislatif Partai Amanat Nasional yang

menjanjikan kupon Umroh. Dugaan tindak pidana pemilu

ini divonis inkracht di pengadilan.

Berbagai dinamika yang terjadi pada saat pelaksanaan

kampanye di DKI Jakarta, Bawaslu Prov. DKI Jakarta dan

jajarannya telah melaksanakan tugas, kewajiban, dan

kewenangannya sesuai dengan peraturan perundang

–undangan. 3. Hasil Pengawasan Pelaksanaan Tahapan

Kampanye.

a. Hasil Pengawasan

Bawaslu Prov. DKI Jakarta menemukan banyaknya

alat peraga kampanye yang melanggar ketentuan

Page 87: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

74 BINGKAI PEMILU

pelaksanaan kampanye di wilayah DKI Jakarta sehingga

merekomendasikan kepada Satpol PP DKI Jakarta untuk

melakukan penertiban, begitu pula rekomendasi itu

disampaikan oleh Bawaslu Kabupaten/Kota se-DKI Jakarta

kepada Satpol PP Tingkat Kota.

Jumlah alat peraga kampanye yang melanggar

ketentuan pelaksanaan kampanye dan ditertibkan oleh

Bawaslu Prov. DKI Jakarta dan jajarannya bersama Satpol

PP DKI Jakarta dan jajarannya yaitu sebagai berikut:

Tabel 2.23 Penertiban Alat Peraga Kampanye DKI Jakarta

No Kab/Kota

Ben

der

a

Sp

and

uk

Bal

iho

Bilb

oar

d Pamflet, Stiker, Umbul-2

Atau Bahan Kampanye

Lainnya

Jum

lah

1 Kep. Seribu 293 195 21 788 1276

2 Jakarta Barat 3378 4383 259 3593 11613

3 Jakarta Selatan 15582 4317 592 811 7027 28329

4 Jakarta Timur 39425 14516 1771 1017 38415 95144

5 Jakarta Utara 5823 7049 1867 244 6341 21324

6 Jakarta Pusat 3105 13847 6972 9 21672 45605

Jumlah 67606 44307 11461 2081 77836 203291

Sumber Data: diolah dari Divisi Pengawasan Tahun 2019

3. Dinamika dan Permasalahan Pelaksanaan Tahapan

Kampanye.

Pelaksanaan kampanye di wilayah DKI Jakarta

yang dimulai pada tanggal 23 September 2018 – 13 April

2019, diwarnai berbagai dinamika yang terjadi, mulai dari

kampanye di tempat ibadah, sarana pendidikan, pelibatan

anak-anak dan ASN, politik uang, sara dan penyebaran

hoaks.

Bawaslu Prov. DKI Jakarta sudah menghimbau kepada

peserta pemilu di wilayah Prov. DKI Jakarta untuk tidak

melanggar ketentuan kampanye seperti yang telah diatur

Page 88: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

75Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

dalam peraturan perundang-undangan, hal ini disampaikan

di berbagai forum yang dihadiri oleh Bawaslu Prov. DKI

Jakarta untuk memastikan bahwa tahapan kampanye di

wilayah DKI Jakarta berjalan dengan tertib. Namun demikian

dalam pelaksanaan kampanye ternyata terjadi berbagai

macam dugaan pelanggaran yang ditangani oleh Bawaslu

Prov. DKI Jakarta maupun Bawaslu Kabupaten/Kota se-DKI

Jakarta.

Kampanye di tempat ibadah terjadi di beberapa

wilayah di DKI Jakarta dan sudah diproses sebagai dugaan

tindak pidana pemilu, namun hanya kasus di Jakarta Utara

yang naik ke meja hijau dan divonis bersalah hingga

berkekuatan hukum tetap. Begitu pula terkait kampanye

ditempat pendidikan, juga terjadi di beberapa wilayah di DKI

Jakarta dan sudah diproses sebagai dugaan tindak pidana

pemilu, tapi hanya kasus di Jakarta Barat yang naik ke meja

hijau dan divonis bersalah hingga berkekuatan hukum tetap.

Bawaslu Prov. DKI Jakarta dan jajarannya juga

menemukan pelibatan anak-anak dan ASN dalam

pelaksanaan kampanye. Pelibatan Aparatur Sipil Negara

(ASN) terjadi dalam pelaksanaan kampanye di wilayah

DKI Jakarta, namun hanya Bawaslu Jakarta Utara dan

Bawaslu Jakarta Timur yang menindaklanjuti hingga

merekomendasikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara.

Terkait dengan politik uang dalam pelaksanaan

kampanye, hampir semua Bawaslu Kabupaten/Kota se-DKI

Jakarta menangani sebagai dugaan tindak pidana pemilu,

bahkan beberapa sudah dinyatakan inkracht sebagai tindak

pidana pemilu seperti di Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan

Jakarta Selatan.

Dinamika pelaksanaan kampanye di wilayah DKI

Jakarta juga dibumbui dengan banyaknya pengerahan

massa yang terindikasi mengarah pada dugaan kampanye

yang dilakukan oleh Organisasi Massa seperti pelaksanaan

Page 89: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

76 BINGKAI PEMILU

Reuni 212 di Monas, Munajat 212 di Monas, Deklarasi

Alumni UI di Senayan, Deklarasi Alumni Perguruan Tinggi

di Taman Mini Indonesia Indah, Reuni Relawan Anis

Sandi, peresmian MRT yang melibatkan Calon Presiden

dan berbagai macam deklarasi dan pengumpulan massa.

Kegiatan yang mengumpulkan massa oleh ormas atau

organisasi manapun pada masa kampanye tetap dilakukan

pengawasan oleh Bawaslu DKI Jakarta dan jajarannya untuk

memastikan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut tidak

ada aktifitas yang mengarah pada pelanggaran kampanye.

Pelaksanaan kampanye di wilayah DKI Jakarta juga

dibumbui dengan berita-berita hoaks dan isu SARA, seperti

berita 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos di

pelabuhan Tanjung Priok dan isu SARA terkait dengan

kampanye yang dilakukan oleh salah satu calon anggota

legislatif di wilayah Jakarta Barat yang dianggap menginjak-

injak sajadah saat melakukan kampanye dan dilaporkan ke

Bawaslu Jakarta Barat.

4. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Pelaksanaan Tahapan

Kampanye.

Pelaksanaan kampanye di wilayah DKI Jakarta,

walaupun diwarnai dengan berbagai macam pelanggaran

kampanye terkait dengan kampanye di tempat ibadah,

tempat pendidikan, politik uang, pelibatan anak-anak dan

ASN, isu SARA dan Hoaks serta berbagai pengerahan

massa yang dilakukan oleh ormas maupun kelompok

masyarakat yang mengarah pada dugaan pelaksanaan

kampanye, namun secara umum masih dianggap relatif

aman.

Kampanye semestinya hanya untuk menyampaikan

visi misi dan program kerja peserta pemilu, kenyataannya

banyak peserta pemilu (calon anggota legislatif) yang

melakukan kampanye dengan menjanjikan sesuatu

Page 90: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

77Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

kepada pemilih yang mengarah pada dugaan pelanggaran

kampanye. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi

pengawas pemilu untuk menegakkan aturan apabila terbukti

melakukan pelanggaran kampanye guna mewujudkan

keadilan pemilu.

E. Pelaksanaan Pengawasan Tahapan Dana Kampanye

1. Persiapan Pengawasan Tahapan Dana Kampanye.

a. Kerawanan-kerawanan Dalam Tahapan Dana Kampanye.

Hal yang menjadi perhatian dalam Tahapan Dana

Kampanye antara lain:

1. Apakah kegiatan kampanye dilakukan oleh tim atau

relawan yang sudah terdaftar di KPU atau tidak?

2. Apakah dalam setiap kegiatan kampanye, ada surat

pemberitahuan, baik ke KPU, Bawaslu atau surat ijin

ke pihak kepolisian.

3. Apakah dalam setiap kegiatan kampanye, bebas dari

pegawai ASN, TNI/Polri, BUMN/BUMD dan juga

apakah melibatkan anak-anak.

4. Tempat kegiatan kampanye yang dilarang juga

menjadi rentan untuk dijadikan tempat kampanye,

seperti tempat-tempat ibadah, fasilitas pendidikan dan

pemerintahan, dan lain-lain.

b. Perencanaan Pengawasan Tahapan Dana Kampanye.

Dalam melakukan pengawasan laporan awal dana

kampanye (LADK), Bawaslu Prov. DKI Jakarta melakukan

pengawasan langsung terkait kepatuhan pelaporan tetap

waktu, penyerahan bukti syarat pelaporan, saldo awal

dana kampanye, penjelasan sumber saldo awal dana

kampanye, rincian penerimaan sumbangan dan rincian

pengeluaran dana kampanye. Seluruh informasi dalam

LADK menjadi focus pengawasan yang harus diawasi. Dan

Page 91: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

78 BINGKAI PEMILU

item-item tersebut di atas menjadi acuan perencanaan yang

diperhatikan oleh Bawaslu DKI Jakarta.

Kemudian dalam hal pengawasan LPSDK, Bawaslu

Prov. DKI Jakarta melakukan pengawasan berkaitan

dengan kepatuhan pelaporan LPSDK, batasan sumbangan

bagi perseorangan dan pihak lain (kelompok dan badan

usaha), kebenaran identitas penyumbang dan kelengkapan

pelaporan LPSDK.

Kemudian dalam hal pengawasan LPPDK, Bawaslu

Prov. DKI Jakarta melakukan pengawasan yang berkaitan

dengan kepatuhan pelaporan LPPDK, kelengkapan

dokumen LPPDK, pembukuan dana kampanye yang

memuat seluruh penerimaan dan pengeluaran dana

kampanye pasangan calon dalam bentuk uang, barang,

dan jasa.

2. Kegiatan Pengawasan Tahapan Dana Kampanye.

a. Pencegahan.

Bawaslu Prov. DKI Jakarta selalu berkoordinasi

dengan KPU Prov. DKI Jakarta untuk memastikan peserta

pemilu menyerahkan berkas LADK, LPSDK dan LPPDK

sesuai dengan format yang telah diatur dan disampaikan

tepat waktu sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan

oleh KPU. Kemudian Bawaslu Prov. DKI Jakarta juga

menyampaikan pada peserta pemilu di setiap forum-

forum yang dihadiri agar peserta pemilu melaporkan dana

kampanyenya karena bagi mereka yang tidak melaporkan

mendapatkan sanksi berupa tidak akan dilantik apabila

terpilih pada pemilu 2019.

b. Aktivitas Pengawasan.

Laporan Dana Kampanye ini dibagi menjadi beberapa

tahapan yaitu Laporan Awal Dana Kampanye (LADK),

Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye

Page 92: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

79Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

(LPSDK) dan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana

Kampanye (LPPDK). Penyampaian LADK Prov. DKI Jakarta

dilaksanakan pada tanggal 23 – 28 September 2018,

sedangkan Penyampaian LPSDK dilakukan pada tanggal

2 – 3 Januari 2019. Selanjutnya penyampaian LPPDK yaitu

pada tanggal 26 April – 2 Mei 2019.

Pada tanggal 23 September 2018, Bawaslu Prov. DKI

Jakarta melakukan pengawasan terhadap Penerimaan

LADK yang disampaikan oleh Partai Politik Tingkat Prov. DKI

Jakarta dan Calon Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta kepada

KPU Prov. DKI Jakarta. Dari jumlah LADK yang disampaikan

terdapat 7 Parpol yang mengalami perbaikan berkas LADK1

yaiu Partai Nasdem, PKB, PSI, Gerindra, PKPI, Garuda dan

PAN. Sedangkan untuk Calon DPD, terdapat 8 Calon yang

mengalami perbaikan, yaitu atas nama Sabam Sirait, Abdul

Aziz, Agus Salim, Rijal, Ferry Iswan, Ardinto Demiyasa, Moh

Ridwan dan Slamet Abadi.

Berdasarkan pengawasan yang dilakukan pada saat

penyerahan Laporan Awal Dana Kampanye kepada KPU

Prov. DKI Jakarta, mayoritas peserta pemilu (Partai Politik

dan Calon Anggota DPD) bermasalah dalam hal pengisian

Form LADK 7 atau form Pencatatan Penerimaan dan

Pengeluaran (Partai Politik) dan penempatan angka-angka

pada Form LADK (Calon DPD) dan banyak kekurangan

berkas yang belum dirangkap atau dicopy oleh seluruh

peserta Pemilu (Partai Politik dan Calon DPD).

Dalam pengawasan Penerimaan Berkas LADK

tersebut, terdapat 1 calon DPD atas nama M. Ridwan, yang

saldo awalnya Rp. 0,- ini hal yang “aneh” dan menjadi

pertanyaan, tapi menurut keterangan yang bersangkutan,

bahwa pada saat pembukaan rekening tabungan, bisa

tanpa setoran awal. Hal ini dikarenakan yang bersangkutan

membuat rekening di sekolah yang tidak perlu melakukan

setoran awal

Page 93: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

80 BINGKAI PEMILU

Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana

Kampanye (LPPDK) bagi seluruh Partai Politik dan Calon

Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta wajib menyerahkan pada

tanggal 26 April – 2 Mei 2019. Setelah seluruh Partai Politik

dan Calon Anggota DPD RI menyerahkan LPPDK nya maka

akan diserahkan ke Kantor Akuntan Publik (KAP) yang telah

ditunjuk oleh KPU untuk dilakukan audit selama 1 bulan

(2 – 31 Mei 2019).

Sesuai dengan PKPU Nomor 7 Tahun 2019, KPU DKI

Jakarta membuka waktu penyampaian LPPDK mulai tanggal

26 April – 2 Mei 2019 pukul 08.00 WIB s/d 18.00 WIB.

Berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu Prov. DKI Jakarta

dalam Penyampaian LPPDK ke Kantor Akuntan Publik

(KAP), KPU DKI Jakarta membagi 7 meja penerimaan untuk

mengantisipasi penerimaan dari Calon DPD atau Parpol

yang berbarengan, dengan mekanisme bahwa peserta

pemilu yang datang untuk menyerahkan LPPDK diwajibkan

untuk mengisi absen terlebih dahulu kemudian diterima

oleh Petugas dari KPU DKI Jakarta. Setelah semua berkas

LPPDK dicek dan dinyatakan lengkap oleh Petugas KPU

DKI Jakarta, peserta pemilu diberikan Surat Tanda Terima

dari KPU DKI Jakarta.

Berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan oleh

Prov. DKI Jakarta pada tanggal 25 April 2019 terdapat 5

Calon Anggota DPD yang menyerahkan LPPDK. Kemudian

pada 28 dan 29 April 2019 terdapat 2 calon Anggota DPD

yang menyerahkan. Sampai dengan batas waktu yang

telah ditentukan yakni tanggal 2 Mei 2019, dari 26 calon

Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta, terdapat 5 calon yang

tidak menyerahkan LPPDKnya.

Bawaslu Prov. DKI Jakarta dalam melakukan

pengawasan LPPDK menuangkan hasil pengawasannya

ke dalam form sebagai berikut:

Page 94: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

81Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

a. DK.01 (Form Pengawasan Pelayanan KPU kepada

Peserta Pemilu pada Penyampaian LPPDK)

b. DK.02 (Form Pengawasan Penyerahan LPPDK Peserta

Pemilu kepada KPU)

c. DK.03 (Form Pengawasan Laporan Penerimaan dan

Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK)

d. DK.04 (Form Pengawasan Penyerahan LPPDK KPU

kepada Kantor Akuntan Publik/KAP

e. DK.05 (Pengawasan Kantor Akuntan Publik)

Tabel 2.24 Form Pengawasan Pelayanan KPU Kepada Peserta Pemilu pada Penyampaian LPPDK

(DK. 01) FORM PENGAWASAN PELAYANAN KPU

KEPADA PESERTA PEMILU PADA PENYAMPAIAN LPPDK

NO Prov./Kab/

Kota

PELAYANAN PENERIMAAN LPPDK PESERTA PEMILU1

KPU Menyediakan Helpdesk

(Iya/Tidak)

KPU Menerima LPPDK lebih dari pukul 18.00

(Iya/Tidak)

Waktu/hari/Tgl/Bln/th

1. DKI Jakarta Iya TidakMulai Pukul 08.00 -

18.00 wib/ Jumat/ 26 April 2019

2. DKI Jakarta Iya TidakMulai Pukul 08.00 - 18.00 wib/ Sabtu/ 27

April 2019

3. DKI Jakarta Iya TidakMulai Pukul 08.00 - 18.00 wib/ Minggu/

28 April 2019

4. DKI Jakarta Iya TidakMulai Pukul 08.00 - 18.00 wib/ Senin/ 29

April 2019

5. DKI Jakarta Iya TidakMulai Pukul 08.00 -

18.00 wib/ Selasa/ 30 April 2019

6. DKI Jakarta Iya TidakMulai Pukul 08.00 -

18.00 wib/ Rabu/ 1 Mei 2019

7. DKI Jakarta Iya TidakMulai Pukul 08.00 - 18.00 wib/ Kamis/ 2

Mei 2019

Sumber Data: diolah dari Divisi Pengawasan Tahun 2019

Page 95: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

82 BINGKAI PEMILU

Tab

el 2

.25

Fo

rm P

eng

awas

an P

enye

rah

an L

PP

DK

DK

. 02

)F

OR

M P

EN

GA

WA

SA

N P

EN

YE

RA

HA

N L

PP

DK

P

ES

ER

TA P

EM

ILU

KE

PAD

A K

PU

NO

Pro

v./K

ab/

Ko

taJe

nis

Pem

iluP

arta

i P

olit

ik

Pen

yera

han

LP

PD

K P

eser

ta P

emilu

Kep

ada

KP

U

Men

yera

hk

anTi

dak

M

enye

rah

kan

Tep

at

wak

tuTe

rl-

amb

atW

aktu

/har

i/Tg

l/B

ln/t

h

1.D

KI J

akar

taD

PD

– A

gu

s S

alim

-M

enye

rah

kan

-Te

pat

-0

9.2

0 W

IB /

Jum

’at,

26 A

pri

l 20

19

2.D

KI J

akar

taD

PD

– M

. Rid

wan

-M

enye

rah

kan

-Te

pat

-14

.50

WIB

/

Jum

’at,

26 A

pri

l 20

19

3.D

KI J

akar

taD

PD

– E

nd

ang

Wid

uri

-M

enye

rah

kan

-Te

pat

-14

.55

WIB

/

Jum

’at,

26 A

pri

l 20

19

4.

DK

I Jak

arta

DP

D –

Sya

msu

l Zak

aria

-M

enye

rah

kan

-Te

pat

-17

.15 W

IB /

Jum

’at,

26 A

pri

l 20

19

5.

DK

I Jak

arta

DP

D –

Rija

l-

Men

yera

hk

an-

Tep

at-

17.16

WIB

/

Jum

’at,

26 A

pri

l 20

19

6.

DK

I Jak

arta

DP

D –

Ard

i Pu

tra

Bar

amu

li-

Men

yera

hk

an-

Tep

at-

10.3

0 W

IB /

Min

gg

u, 2

8 A

pri

l 20

19

7.D

KI J

akar

taD

PD

- F

erry

Isw

an-

Men

yera

hk

an-

Tep

at-

11.3

0 W

IB /

Min

gg

u, 2

8 A

pri

l 20

19

8.

DK

I Jak

arta

DP

D -

H. P

ard

i-

Men

yera

hk

an-

Tep

at-

10.3

0 W

IB /

Sen

in, 2

9 A

pri

l 20

19

9.

DK

I Jak

arta

DP

D -

H. P

atri

ka

Su

san

a-

Men

yera

hk

an-

Tep

at-

15.3

0 W

IB /

Sen

in, 2

9 A

pri

l 20

19

Page 96: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

83Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

DK

. 02

)F

OR

M P

EN

GA

WA

SA

N P

EN

YE

RA

HA

N L

PP

DK

P

ES

ER

TA P

EM

ILU

KE

PAD

A K

PU

NO

Pro

v./K

ab/

Ko

taJe

nis

Pem

iluP

arta

i P

olit

ik

Pen

yera

han

LP

PD

K P

eser

ta P

emilu

Kep

ada

KP

U

Men

yera

hk

anTi

dak

M

enye

rah

kan

Tep

at

wak

tuTe

rl-

amb

atW

aktu

/har

i/Tg

l/B

ln/t

h

10.

DK

I Jak

arta

DP

D -

Fah

ira

Idri

s-

Men

yera

hk

an-

Tep

at-

14.0

0 W

IB /

Sel

asa,

30

Ap

ril 2

019

11D

KI J

akar

taD

PD

- S

lam

et A

bad

i-

Men

yera

hk

an-

Tep

at-

16.3

0 W

IB /

Sel

asa,

30

Ap

ril 2

019

12D

KI J

akar

taD

PD

- S

oem

inta

rsih

-M

enye

rah

kan

-Te

pat

-16

.55

WIB

/

Sel

asa,

30

Ap

ril 2

019

13D

KI J

akar

taD

PD

- S

usa

na

Su

ryan

i S

aru

mah

a-

Men

yera

hk

an-

Tep

at-

17.0

5 W

IB /

Sel

asa,

30

Ap

ril 2

019

14D

KI J

akar

taD

PD

- S

ylvi

ana

Mu

rni

-M

enye

rah

kan

-Te

pat

-17

.35

WIB

/

Sel

asa,

30

Ap

ril 2

019

15D

KI J

akar

taD

PD

- S

abam

Sir

ait

-M

enye

rah

kan

-Te

pat

-10

.25

WIB

/

Rab

u, 1

Mei

20

19

16D

KI J

akar

taD

PD

- D

aila

mi F

ird

aus

-M

enye

rah

kan

-Te

pat

-10

.55

WIB

/

Rab

u, 1

Mei

20

19

17D

KI J

akar

taD

PD

- A

bd

ul A

ziz

Kh

afia

-M

enye

rah

kan

-Te

pat

-11

.28

WIB

/

Rab

u, 1

Mei

20

19

18D

KI J

akar

taD

PD

- S

aleh

Kh

alid

-M

enye

rah

kan

-Te

pat

-13

.11 W

IB /

Rab

u, 1

Mei

20

19

19D

KI J

akar

taD

PD

– P

rof J

imly

A

ssh

idd

iqie

-M

enye

rah

kan

-Te

pat

-17

.19 W

IB/

Rab

u, 1

Mei

20

19

Page 97: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

84 BINGKAI PEMILU

DK

. 02

)F

OR

M P

EN

GA

WA

SA

N P

EN

YE

RA

HA

N L

PP

DK

P

ES

ER

TA P

EM

ILU

KE

PAD

A K

PU

NO

Pro

v./K

ab/

Ko

taJe

nis

Pem

iluP

arta

i P

olit

ik

Pen

yera

han

LP

PD

K P

eser

ta P

emilu

Kep

ada

KP

U

Men

yera

hk

anTi

dak

M

enye

rah

kan

Tep

at

wak

tuTe

rl-

amb

atW

aktu

/har

i/Tg

l/B

ln/t

h

20D

KI J

akar

taD

PD

- S

um

arn

o-

Men

yera

hk

an-

Tep

at-

13.4

1 WIB

/

Kam

is, 2

Mei

20

19

21D

KI J

akar

taD

PD

– A

luiy

ah A

hm

ad-

Men

yera

hk

an-

Tep

at-

15.5

3 W

IB/

Kam

is, 2

Mei

20

19

22D

KI J

akar

taD

PR

DP

KB

Men

yera

hk

an-

Tep

at-

16.0

2 W

IB/

Sen

in, 2

9 A

pri

l 20

19

23D

KI J

akar

taD

PR

DB

erk

arya

Men

yera

hk

an-

Tep

at-

12.0

0 W

IB/

Sel

asa,

30

Ap

ril 2

019

24D

KI J

akar

taD

PR

DP

DI-

PM

enye

rah

kan

-Te

pat

-13

.15 W

IB/

Sel

asa,

30

Ap

ril 2

019

25D

KI J

akar

taD

PR

DP

KP

IM

enye

rah

kan

-Te

pat

-13

.28

WIB

/

Sel

asa,

30

Ap

ril 2

019

26D

KI J

akar

taD

PR

DG

aru

da

Men

yera

hk

an-

Tep

at-

14.4

5 W

IB/

Rab

u, 1

Mei

20

19

27D

KI J

akar

taD

PR

DP

KS

Men

yera

hk

an-

Tep

at-

16.0

7 W

IB/

Rab

u, 1

Mei

20

19

28D

KI J

akar

taD

PR

DP

SI

Men

yera

hk

an-

Tep

at-

08

.39

WIB

/

Kam

is, 2

Mei

20

19

29D

KI J

akar

taD

PR

DD

emo

kra

tM

enye

rah

kan

-Te

pat

-11

.30

WIB

/

Kam

is, 2

Mei

20

19

Page 98: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

85Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

DK

. 02

)F

OR

M P

EN

GA

WA

SA

N P

EN

YE

RA

HA

N L

PP

DK

P

ES

ER

TA P

EM

ILU

KE

PAD

A K

PU

NO

Pro

v./K

ab/

Ko

taJe

nis

Pem

iluP

arta

i P

olit

ik

Pen

yera

han

LP

PD

K P

eser

ta P

emilu

Kep

ada

KP

U

Men

yera

hk

anTi

dak

M

enye

rah

kan

Tep

at

wak

tuTe

rl-

amb

atW

aktu

/har

i/Tg

l/B

ln/t

h

30D

KI J

akar

taD

PR

DG

olk

arM

enye

rah

kan

-Te

pat

-13

.25

WIB

/

Kam

is, 2

Mei

20

19

31D

KI J

akar

taD

PR

DN

asd

emM

enye

rah

kan

-Te

pat

-14

.05

WIB

/

Kam

is, 2

Mei

20

19

32D

KI J

akar

taD

PR

DG

erin

dra

Men

yera

hk

an-

Tep

at-

14.5

0 W

IB/

Kam

is, 2

Mei

20

19

33D

KI J

akar

taD

PR

DPA

NM

enye

rah

kan

-Te

pat

-15

.12 W

IB/

Kam

is, 2

Mei

20

19

34D

KI J

akar

taD

PR

DH

anu

raM

enye

rah

kan

-Te

pat

-15

.28

WIB

/

Kam

is, 2

Mei

20

19

35D

KI J

akar

taD

PR

DP

erin

do

Men

yera

hk

an-

Tep

at-

16.4

7 W

IB/

Kam

is, 2

Mei

20

19

36D

KI J

akar

taD

PR

DP

PP

Men

yera

hk

an-

Tep

at-

16.5

4 W

IB/

Kam

is, 2

Mei

20

19

37D

KI J

akar

taD

PR

DP

BB

Men

yera

hk

an-

Tep

at-

17.0

0 W

IB/

Kam

is, 2

Mei

20

19

Su

mb

er D

ata:

dio

lah

dar

i Div

isi P

eng

awas

an T

ahu

n 2

019

Page 99: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

86 BINGKAI PEMILU

Tab

el 2

.26

Fo

rm P

eng

awas

an L

apo

ran

Pen

erim

aan

dan

Pen

gel

uar

an D

ana

Kam

pan

ye.

(DK

. 03)

FO

RM

PE

NG

AW

AS

AN

LAP

OR

AN

PE

NE

RIM

AA

N D

AN

PE

NG

ELU

AR

AN

DA

NA

KA

MPA

NY

E (L

PP

DK

)

NO

Jen

is P

emilu

Par

tai

Po

litik

Kep

atu

han

P

elap

ora

n

LPP

DK

Uang dalam Pembukaan Rekening

Jum

lah

Pen

erim

aan

Su

mb

ang

anP

eng

elu

aran

Saldo LPPDK

Mel

a-p

or

Tid

ak

Mel

a-p

or

Jumlah sumbangan dari

Partai Politik

Jumlah sumbangan dari

Peseorangan

Jumlah sumbangan dari

Kelompok

Jumlah sumbangan dari

Badan Usaha

Jumlah (Rp) dari Pertemuan

Terbatas

Jumlah (Rp) dari Pertemuan Tatap

Muka

Jumlah (Rp) dari Rapat Umum

Jumlah (Rp) dari APK

Jumlah (Rp) dari Bahan Kampanye

Jumlah (Rp) dari Kegiatan Lainnya

1D

PD

– A

gu

s S

alim

-M

elap

or

-10

.00

0.0

00

022

.250

.00

00

00

00

32.0

10.5

00

00

239.

500

2D

PD

- M

. Rid

wan

S R

-M

elap

or

-0

04.

00

0.0

00

00

00

04.

00

0.0

00

00

0

3D

PD

- E

nd

ang

Wid

uri

-M

elap

or

-0

00

00

07.

880

.00

00

24.6

37.5

00

014

.920

.00

0(4

7.43

7.50

0)

4D

PD

- S

yam

sul Z

akar

ia-

Mel

apo

r-

1.00

9.0

00

045

.124.

442

00

1.250

.00

00

041

.874

.442

02.

00

0.0

00

1.00

9.0

00

5D

PD

- R

ijal

-M

elap

or

-0

012

.00

0.0

00

00

00

00

012

.00

0.0

00

0

6D

PD

- F

erry

Isw

an-

Mel

apo

r-

2.0

00

.00

00

18.2

50.0

00

00

00

00

00

20.2

50.0

00

7D

PD

- H

. Par

di

-M

elap

or

-5.

00

0.0

00

06.

00

0.0

00

00

00

04.

838.

00

00

06.

162.

00

0

8D

PD

- P

atri

ka

Su

san

a-

Mel

apo

r-

49.9

00

.00

00

26.2

50.0

00

00

94

1.74

92.

068

.70

00

16.8

75.0

00

029

.478

.942

48.4

22.3

51

9D

PD

- F

ahir

a Id

ris

-M

elap

or

-5

00

.00

00

866.

874.

612

00

44.11

0.0

00

00

00

76.7

74.8

4880

6.93

2.18

8

10D

PD

- S

lam

et A

bad

i-

Mel

apo

r-

1.00

0.0

00

018

.183.

716

00

00

00

00

19.18

3.71

6

11D

PD

- S

oem

inta

rsi M

un

toro

-M

elap

or

-9.

990

.50

00

416.

816.

193

00

115.6

26.5

3921

.667

.031

07.

820

.50

017

5.5

41.5

00

106.

038

.123

22.8

59.3

57

12D

PD -

Susa

na S

urya

ni S

arum

aha

-M

elap

or

-10

.00

0.0

00

00

00

995.

00

00

08.

00

0.0

00

09

00

.40

038

9.60

0

13D

PD

- S

ylvi

ana

Mu

rni

-M

elap

or

-15

0.0

00

.00

00

130

.00

0.0

00

00

00

024

3.90

0.0

00

36.0

00

.00

00

100

.00

0

14D

PD

- S

abam

Sir

ait

-M

elap

or

-50

.00

0.0

00

01.7

00

.00

00

00

51.10

4.10

00

00

1.689

.126.

443

12.0

19.4

57

15D

PD

- D

aila

mi F

ird

aus

-M

elap

or

-5.

00

0.0

00

015

1.250

.00

00

09.

050

.00

049

.100

.00

00

72.6

00

.00

06.

250

.00

018

.65

0.0

00

600

.00

0

16D

PD

- A

bd

ul A

ziz

Kh

afia

-M

elap

or

-1.0

00

.00

00

51.0

00

.00

00

05.

00

0.0

00

2.50

0.0

00

030

0.0

00

2.50

0.0

00

29.7

00

.00

035

.50

0.0

00

17D

PD

- S

aleh

Kh

alid

-M

elap

or

-0

017

.031

.60

00

00

00

2.50

0.0

00

00

14.5

31.6

00

18D

PD

- A

rdi P

utr

a B

aram

uli

-M

elap

or

-50

0.0

00

038

5.0

00

.00

00

010

.250

.00

00

016

.62.

00

05.

00

0.0

00

155.

108.

490

34.7

88.7

90

Page 100: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

87Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

(DK

. 03)

FO

RM

PE

NG

AW

AS

AN

LAP

OR

AN

PE

NE

RIM

AA

N D

AN

PE

NG

ELU

AR

AN

DA

NA

KA

MPA

NY

E (L

PP

DK

) NO

Jen

is P

emilu

Par

tai

Po

litik

Kep

atu

han

P

elap

ora

n

LPP

DK

Uang dalam Pembukaan Rekening

Jum

lah

Pen

erim

aan

Su

mb

ang

anP

eng

elu

aran

Saldo LPPDK

Mel

a-p

or

Tid

ak

Mel

a-p

or

Jumlah sumbangan dari

Partai Politik

Jumlah sumbangan dari

Peseorangan

Jumlah sumbangan dari

Kelompok

Jumlah sumbangan dari

Badan Usaha

Jumlah (Rp) dari Pertemuan

Terbatas

Jumlah (Rp) dari Pertemuan Tatap

Muka

Jumlah (Rp) dari Rapat Umum

Jumlah (Rp) dari APK

Jumlah (Rp) dari Bahan Kampanye

Jumlah (Rp) dari Kegiatan Lainnya

19D

PD

- J

imly

Ass

hid

diq

ie-

Mel

apo

r-

250

.00

00

1.055

.970

.00

038

6.50

0.0

00

581.9

99.9

7832

.790

.00

039

2.88

0.7

701.4

82.9

2988

2

20S

um

arn

o-

Mel

apo

r-

00

17.8

23.0

01

00

00

016

.450

.00

00

01.3

73.0

01

21A

lwiy

ah A

hm

ad-

Mel

apo

r-

10.0

00

.00

00

337.

00

0.0

00

00

2.60

0.2

00

2.25

0.0

00

019

1.476

.60

00

120

.50

0.0

00

31.17

3.20

0

22D

PR

D P

rov.

PK

BM

elap

or

-1.0

00

.00

011.

00

0.0

00

3.57

5.77

6.0

00

010

.171

00

010

.50

0.0

00

03.

576.

078

.015

208.

156

23D

PR

D P

rov.

Ber

kar

yaM

elap

or

-10

0.0

00

.00

010

0.0

00

.00

00

00

00

00

00

100

.00

0.0

00

24D

PR

D P

rov.

PD

I-P

Mel

apo

r-

12.0

00

.00

012

.00

0.0

00

8.64

9.76

7.80

30

2.52

4.0

07

00

00

09.

465.

364.

166

198.

927.

644

25D

PR

D P

rov.

PK

PI

Mel

apo

r-

1.00

0.0

00

38.5

00

.00

00

00

00

00

37.5

00

.00

01.0

00

.00

00

26D

PR

D P

rov.

Gar

ud

aM

elap

or

-1.5

00

.00

01.5

00

.00

00

05

.79

60

00

00

262.

50

01.2

43.2

96

27D

PR

D P

rov.

PK

SM

elap

or

-10

.00

0.0

00

10.0

00

.00

02.

960

.00

0.0

00

00

00

00

311.3

00

.00

02.

654.

500

.00

04.

095

.00

0

28D

PR

D P

rov.

PS

IM

elap

or

-1.0

00

.00

00

4.38

7.95

3.69

00

191.2

730

00

00

4.26

2.58

8.94

312

5.55

6.0

19

29D

PR

D P

rov.

Dem

ok

rat

Mel

apo

r-

1.00

0.0

00

434.

00

8.0

00

00

00

00

105.

400

.00

00

327.

608.

00

01.0

00

.00

0

30D

PR

D P

rov.

Go

lkar

Mel

apo

r-

5.0

00

.00

020

5.0

00

.00

015

.017

.066

.624

00

00

019

5.0

00

.00

00

15.0

17.0

66.6

1410

.00

0.0

00

31D

PR

D P

rov.

Nas

dem

Mel

apo

r-

1.00

0.0

00

93.7

50.0

00

8.89

4.35

2.21

90

00

00

092

.750

.00

08.

894.

352.

219

0

32D

PR

D P

rov.

Ger

ind

raM

elap

or

-10

.00

0.0

00

10.0

00

.00

00

00

10.0

00

.00

00

00

00

0

33D

PR

D P

rov.

PAN

Mel

apo

r-

2.16

0.19

80

12.3

82.3

50.0

00

00

00

00

012

.382

.350

.00

00

34D

PR

D P

rov.

Han

ura

Mel

apo

r-

1.00

0.0

00

624.

417.

700

8.91

0.5

59.3

100

00

00

124.

00

0.0

00

09.

409.

177.

010

1.80

0.0

00

35D

PR

D P

rov.

Per

ind

oM

elap

or

-1.0

00

.00

00

492.

860

.474

00

00

00

049

2.86

0.4

740

36D

PR

D P

rov.

PP

PM

elap

or

-1.0

00

.00

01.0

00

.00

00

00

00

00

00

1.00

0.0

00

37D

PR

D P

rov.

PB

BM

elap

or

-2.

00

0.0

00

1.264

.275

1.974

.916

.230

00

00

01.0

00

.00

00

1.974

.916

.230

264.

275

Su

mb

er D

ata:

dio

lah

dar

i Div

isi P

eng

awas

an T

ahu

n 2

019

Page 101: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

88 BINGKAI PEMILU

Tab

el 2

.27

Fo

rmu

lir D

K.0

4 P

eng

awas

an P

enye

rah

an L

PP

DK

dar

i KP

U P

rov

DK

I Jak

arta

kep

ada

Kan

tor A

ku

nta

n P

ub

lik (K

AP

)

NO

Jen

is P

emilu

Par

tai

Po

litik

Pen

yera

han

LP

PD

K K

PU

Kep

ada

KA

P

Men

yera

hk

an

Tidak Menye-rahkan

KA

PW

aktu

/har

i/Tg

l/B

ln/t

h

1D

PD

– A

gu

s S

alim

-M

enye

rah

kan

--

16.0

2 W

IB/S

enin

, 29

Ap

ril 2

019

2.D

PD

– M

. Rid

wan

-M

enye

rah

kan

--

14.5

0 W

IB /

Ju

m’a

t, 26

Ap

ril 2

019

3.D

PD

– E

nd

ang

Wid

uri

-M

enye

rah

kan

--

14.5

5 W

IB /

Ju

m’a

t, 26

Ap

ril 2

019

4.

DP

D –

Sya

msu

l Zak

aria

-M

enye

rah

kan

--

17.15

WIB

/ J

um

’at,

26 A

pri

l 20

19

5.

DP

D –

Rija

l-

Men

yera

hk

an-

-17

.16 W

IB /

Ju

m’a

t, 26

Ap

ril 2

019

6.

DP

D –

Ard

i Pu

tra

Bar

amu

li-

Men

yera

hk

an-

-10

.30

WIB

/ M

ing

gu

, 28

Ap

ril 2

019

7.D

PD

- F

erry

Isw

an-

Men

yera

hk

an-

-11

.30

WIB

/ M

ing

gu

, 28

Ap

ril 2

019

8.

DP

D -

H. P

ard

i-

Men

yera

hk

an-

-10

.30

WIB

/ S

enin

, 29

Ap

ril 2

019

9.

DP

D -

H. P

atri

ka

Su

san

a-

Men

yera

hk

an-

-15

.30

WIB

/ S

enin

, 29

Ap

ril 2

019

10.

DP

D -

Fah

ira

Idri

s-

Men

yera

hk

an-

-14

.00

WIB

/ S

elas

a, 3

0 A

pri

l 20

19

11D

PD

- S

lam

et A

bad

i-

Men

yera

hk

an-

-16

.30

WIB

/ S

elas

a, 3

0 A

pri

l 20

19

12D

PD

- S

oem

inta

rsih

-M

enye

rah

kan

--

16.5

5 W

IB /

Sel

asa,

30

Ap

ril 2

019

13D

PD

- S

usa

na

Su

ryan

i Sar

um

aha

-M

enye

rah

kan

--

17.0

5 W

IB /

Sel

asa,

30

Ap

ril 2

019

14D

PD

- S

ylvi

ana

Mu

rni

-M

enye

rah

kan

--

17.3

5 W

IB /

Sel

asa,

30

Ap

ril 2

019

15D

PD

- S

abam

Sir

ait

-M

enye

rah

kan

--

10.2

5 W

IB /

Rab

u, 1

Mei

20

19

16D

PD

- D

aila

mi F

ird

aus

-M

enye

rah

kan

--

10.5

5 W

IB /

Rab

u, 1

Mei

20

19

17D

PD

- A

bd

ul A

ziz

Kh

afia

-M

enye

rah

kan

--

11.2

8 W

IB /

Rab

u, 1

Mei

20

19

18D

PD

- S

aleh

Kh

alid

-M

enye

rah

kan

--

13.11

WIB

/ R

abu

, 1 M

ei 2

019

19D

PD

– P

rof J

imly

Ass

hid

diq

ie-

Men

yera

hk

an-

-17

.19 W

IB/R

abu

, 1 M

ei 2

019

20D

PD

- S

um

arn

o-

Men

yera

hk

an-

-13

.41 W

IB/K

amis

, 2 M

ei 2

019

21D

PD

– A

lwiy

ah A

hm

ad-

Men

yera

hk

an-

-15

.53

WIB

/Kam

is, 2

Mei

20

19

Page 102: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

89Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

NO

Jen

is P

emilu

Par

tai

Po

litik

Pen

yera

han

LP

PD

K K

PU

Kep

ada

KA

P

Men

yera

hk

an

Tidak Menye-rahkan

KA

PW

aktu

/har

i/Tg

l/B

ln/t

h

22D

PR

DP

KB

Men

yera

hk

an-

KA

P U

mar

yad

i,Ak

.CPA

16.0

2 W

IB/S

enin

, 29

Ap

ril 2

019

23D

PR

DB

erk

arya

Men

yera

hk

an-

KA

P P

iete

r, U

way

s, &

rek

an

12.0

0 W

IB/S

elas

a, 3

0 A

pri

l 20

19

24D

PR

DP

DI-

PM

enye

rah

kan

-K

AP

Lab

ib Y

War

dim

an &

rek

an13

.15 W

IB/S

elas

a, 3

0 A

pri

l 20

19

25D

PR

DP

KP

IM

enye

rah

kan

-K

AP

Pie

ter,

Uw

ays,

& r

ekan

13.2

8 W

IB/S

elas

a, 3

0 A

pri

l 20

19

26D

PR

DG

aru

da

Men

yera

hk

an-

KA

P D

rs A

friz

al S

y14

.45

WIB

/Rab

u, 1

Mei

20

19

27D

PR

DP

KS

Men

yera

hk

an-

KA

P S

lam

et R

iyan

to, A

riyan

to &

reka

n16

.07

WIB

/Rab

u, 1

Mei

20

19

28D

PR

DP

SI

Men

yera

hk

an-

KA

P K

usm

adi R

ifay

, S.E

, Ak

, M.M

08

.39

WIB

/Kam

is, 2

Mei

20

19

29D

PR

DD

emo

kra

tM

enye

rah

kan

-K

AP

Tas

nim

, Far

dim

an, S

apu

an,

Nu

zulia

na,

Ram

dan

& R

ekan

11.3

0 W

IB/K

amis

, 2 M

ei 2

019

30D

PR

DG

olk

arM

enye

rah

kan

-K

AP

Lu

qm

an d

an S

arif

ud

din

13.2

5 W

IB/K

amis

, 2 M

ei 2

019

31D

PR

DN

asd

emM

enye

rah

kan

-K

AP

Har

is d

an G

ind

o14

.05

WIB

/Kam

is, 2

Mei

20

19

32D

PR

DG

erin

dra

Men

yera

hk

an-

KA

P Il

ham

14.5

0 W

IB/K

amis

, 2 M

ei 2

019

33D

PR

DPA

NM

enye

rah

kan

-K

AP

Lu

qm

an d

an S

arif

ud

din

15.12

WIB

/Kam

is, 2

Mei

20

19

34D

PR

DH

anu

raM

enye

rah

kan

-K

AP

Lab

ib Y

War

dim

an &

rek

an15

.28

WIB

/Kam

is, 2

Mei

20

19

35D

PR

DP

erin

do

Men

yera

hk

an-

KA

P D

rs A

friz

al S

y16

.47

WIB

/Kam

is, 2

Mei

20

19

36D

PR

DP

PP

Men

yera

hk

an-

KA

P D

ra. S

uh

arta

ti &

rek

an16

.54

WIB

/Kam

is, 2

Mei

20

19

37D

PR

DP

BB

Men

yera

hk

an-

KA

P S

lam

et R

iyan

to, A

riyan

to &

reka

n17

.37

WIB

/Kam

is, 2

Mei

20

19

Page 103: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

90 BINGKAI PEMILU

No

Jen

is P

emilu

Par

tai

Po

litik

Nam

a K

AP

Ala

mat

Keb

enar

an

Ala

mat

Tgl T

and

a Ta

ng

an

Ko

ntr

ak

Jum

lah

K

on

trak

Jum

lah

A

udito

r

1.D

PR

D P

rov.

PK

BK

AP

Um

arya

di,A

k.C

PAJl

. Sre

ng

sen

g R

aya

No

.3, K

emb

ang

an,

Jak

arta

Bar

at

Ses

uai

--

-

2.D

PR

D P

rov.

Ber

kar

yaK

AP

Pie

ter,

Uw

ays,

&

rek

an

Jl. W

aru

ng

Bu

nci

t R

aya

No

.12, W

aru

ng

Ja

ti B

arat

, Jak

arta

Sel

atan

S

esu

ai-

40.0

00

.00

03

3.D

PR

D P

rov.

PD

I-P

KA

P L

abib

Y W

ard

iman

&

rek

anJl

. Ray

a P

asar

Min

gg

u N

o.3

9 A

, Jak

arta

S

elat

anS

esu

ai-

--

4.

DP

RD

Pro

v.P

KP

IK

AP

Pie

ter,

Uw

ays,

&

rek

anJl

. War

un

g B

un

cit

Ray

a N

o.12

, War

un

g

Jati

Bar

at, J

akar

ta S

elat

an

Ses

uai

--

3

5.

DP

RD

Pro

v.G

aru

da

KA

P D

rs A

friz

al S

yJl

. Kre

sna

II N

o.8

, Du

ren

Saw

it, J

akar

ta

Tim

ur

Ses

uai

--

-

6.

DP

RD

Pro

v.P

KS

KA

P S

lam

et R

iyan

to,

Ari

yan

to &

rek

anJl

. RS

Fat

maw

ati N

o.5

0, J

akar

ta S

elat

anS

esu

ai-

--

7.D

PR

D P

rov.

PS

IK

AP

Ku

smad

i Rif

ay, S

.E,

Ak

, M.M

Vill

a A

rth

a G

adin

g B

lok

G N

o.10

, K

elap

a G

adin

g B

arat

, Jak

arta

Uta

raS

esu

ai-

--

8.

DP

RD

Pro

v.D

emo

kra

tK

AP

Tas

nim

, Far

dim

an,

Sap

uan

, Nu

zulia

na,

R

amd

an &

Rek

an

Jl. H

.R. R

asu

na

Sai

d B

lok

X-5

, Kav

.2-3

, Ja

kar

ta S

elat

anS

esu

ai2

Mei

20

1945

.00

0.0

00

3

9.

DP

RD

Pro

v.G

olk

arK

AP

Lu

qm

an d

an

Sar

ifu

dd

inJl

. RS

Fat

maw

ati N

o.10

, Cila

nd

ak,

Jak

arta

Sel

atan

Ses

uai

26 A

pril

2019

50.0

00

.00

04

10.

DP

RD

Pro

v.N

asd

emK

AP

Har

is d

an G

ind

oJl

. Bas

uk

i Rah

mat

No

.1 A

, Jak

arta

Tim

ur

Ses

uai

--

-

11.

DP

RD

Pro

v.G

erin

dra

KA

P Il

ham

Jl. K

.H. A

bd

ulla

h S

yafe

i No

. 27

A,

Man

gg

arai

Sel

atan

, Teb

et, J

akar

ta

Sel

atan

Ses

uai

--

-

12D

PR

D P

rov.

PAN

KA

P L

uq

man

dan

S

arif

ud

din

Jl. R

S F

atm

awat

i No

.10, C

ilan

dak

, Ja

kar

ta S

elat

anS

esu

ai26

Apr

il 20

1950

.00

0.0

00

4

13D

PR

D P

rov.

Han

ura

KA

P L

abib

Y W

ard

iman

&

rek

anJl

. Ray

a P

asar

Min

gg

u N

o.3

9 A

, Jak

arta

S

elat

anS

esu

ai-

--

Page 104: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

91Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

No

Jen

is P

emilu

Par

tai

Po

litik

Nam

a K

AP

Ala

mat

Keb

enar

an

Ala

mat

Tgl T

and

a Ta

ng

an

Ko

ntr

ak

Jum

lah

K

on

trak

Jum

lah

A

udito

r

14D

PR

D P

rov.

Per

ind

oK

AP

Drs

Afr

izal

Sy

Jl. K

resn

a II

No

.8, D

ure

n S

awit

, Jak

arta

T

imu

rS

esu

ai-

40.0

00

.00

04

16D

PR

D P

rov.

PP

PK

AP

Dra

. Su

har

tati

&

rek

anJl

. Pin

ang

Ray

a N

o.2

5, R

awam

ang

un

, Ja

kar

ta T

imu

rS

esu

ai-

--

16D

PR

D P

rov.

PB

BK

AP

Sla

met

Riy

anto

, A

riya

nto

& r

ekan

Jl. R

S F

atm

awat

i No

.50

, Jak

arta

Sel

atan

Ses

uai

--

-

Su

mb

er D

ata:

dio

lah

dar

i Div

isi P

eng

awas

an T

ahu

n 2

019

Page 105: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

92 BINGKAI PEMILU

Tabel 2.28 Rekap LPPDK Parpol Peserta Pemilu:

NO PARTAI POLITIK TOTAL PENERIMAAN

TOTAL PENGELUARAN

SALDO AKHIR

1 PKB 3,586,786,171 3,586,578,015 208,156 2 GERINDRA 10,000,000 10,000,000 - 3 PDI PERJUANGAN 9,664,291,810 9,465,364,166 198,927,644 4 GOLKAR 15,222,066,624 15,212,066,624 10,000,000 5 NASDEM 8,988,102,219 8,987,102,219 1,000,000 6 GARUDA 1,505,796 262,500 1,243,296 7 BERKARYA 100,000,000 - 100,000,000 8 PKS 2,970,000,000 2,965,800,000 4,095,000 9 PERINDO 492,860,474 492,860,474 1,000,000 10 PPP 1,000,000 - 1,000,000 11 PAN 12,382,350 12,382,350 2,160,198 12 PSI 4,388,144,963 4,262,588,943 12,556,019 13 HANURA 9,534,977,010 9,533,177,010 1,800,000 14 DEMOKRAT 434,008,000 434,008,000 1,000,000 15 PBB 1,976,180,505 1,975,916,230 264,275 16 PKPI 38,500,000 38,500,000 -

Sumber Data: diolah dari Divisi Pengawasan Tahun 2019

3. Dinamika dan Permasalahan Tahapan Dana Kampanye.

Dalam pelaporan LADK, LPSDK dan LPPDK, sebagian

peserta pemilu mengalami kesulitan dalam pengisian berkas

formulir karena penggunaan keuangan yang dilakukan

oleh masing-masing peserta pemilu tidak terdokumentasi

dengan baik.

Berdasarkan pengawasan Bawaslu Prov. DKI Jakarta

dalam peneriamaan LPPDK, terdapat 4 partai politik

yang belum lengkap berkasnya yaitu Partai Berkarya,

Partai Demokrat, Partai Garuda dan Partai Persatuan

Pembangunan (PPP) dan ada 5 calon anggota DPD Prov. DKI

Jakarta yang tidak menyerahkan berkas LPPDK yaitu atas

nama Muhammad Taufik, PK. Tino Rahardian, H. Sudarto, Ir.

H. Suyartono Suwandi dan Ardinto Demiyasa.

Pada tanggal 2 Mei 2019, dua calon anggota DPD

DKI Jakarta yakni atas nama Sumarno dan Alwiyah

Ahmad mendatangi Kantor KPU Prov. DKI Jakarta untuk

Page 106: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

93Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

menyerahkan LPPDK, sementara menurut KPU DKI Jakarta,

penyerahan LPPDK sudah ditutup sejak tanggal 1 Mei 2019

pukul 18.00 WIB. Kemudian salah satu calon anggota

DPD RI Dapil DKI Jakarta atas nama Alwiyah Ahmad

berkoordinasi dengan anggota Bawaslu Prov. DKI Jakarta

(Burhanuddin), terkait dengan jadwal akhir penyerahan

LPPDK, selanjutnya Anggota Bawaslu Prov. DKI Jakarta

berkoordinasi dengan KPU DKI Jakarta terkait dengan

jadwal akhir penyerahan LPPDK dan menjelaskan bahwa

seharusnya dua calon anggota DPD tersebut tetap diterima

berkas LPPDK nya karena sesuai dengan Peraturan KPU No.

10 Tahun 2019 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan

Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017 Tentang

Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan

Umum Tahun 2019 menyatakan bahwa Penyampaian

LPPDK kepada Kantor Akuntan Publik (KAP) dimulai tanggal

26 April – 2 Mei 2019, serta berdasarkan Surat Undangan

KPU DKI Jakarta dengan Nomor 581/PL.01.6-SD/31/Prov/

lV/2019, tertanggal 23 April 2019, Perihal: Penyampaian

Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye

Pemilu Tahun 2019 oleh Peserta Pemilu Tingkat Prov.

DKI Jakarta yang ditujukan kepada Ketua Bawaslu Prov.

DKI Jakarta, Ketua DPD/DPW Partai Politik Peserta Pemilu

2019 Prov. DKI Jakarta, Calon Angota DPD RI Dapil DKI

Jakarta dan Kantor Akuntan Publik, menyatakan bahwa

penyampaian Laporan Penerimaan dan Pengeluaran

Dana Kampanye (LPPDK) Pemilihan Umum Tahun 2019,

dilaksanakan pada Hari Jum’at s.d Kamis, tanggal 26 April

s.d 2 Mei 2019, Pukul 08.00 WIb s.d 18.00 WIB. Sehingga

Bawaslu Prov. DKI Jakarta berpendapat bahwa penyampaian

Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye

(LPPDK) Calon Anggota DPD atas nama Sumarno dan

Alwiyah Ahmad masih dapat diterima oleh KPU Prov.

DKI Jakarta. Oleh karena itu Bawasu Prov. DKI Jakarta

Page 107: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

94 BINGKAI PEMILU

merekomendasikan kepada KPU Prov. DKI Jakarta untuk

tetap diterima.

4. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Tahapan Dana

Kampanye

Berdasarkan pengawasan penerimaan LADK, LPSDK

dan LPPDK yang dilakukan oleh Bawaslu Prov. DKI

Jakarta, masih banyak kekurangan dalam hal pengisian

formulir LADK, LPSDK dan LPPDK oleh peserta pemilu,

baik partai politik maupun calon Anggota DPD, sehingga

menyulitkan bagi mereka untuk membuat laporan LADK,

LPSDK dan LPPDK. Oleh karena itu KPU Prov. DKI Jakarta

perlu melakukan Bimtek terpadu secara mendalam

terhadap pengisian formulir LADK, LPSDK dan LPPDK

serta memastikan LO Peserta Pemilu yang sudah dibimtek

tidak dilakukan pergantian/berganti agar tidak ada kendala

dalam hal pengisian form.

Seharusnya peserta Pemilu baik partai politik maupun

calon anggota DPD melaporkan dana kampanyenya dengan

jujur agar masyarakat dapat mengetahui berapa anggaran

yang dikeluarkan partai politik maupun calon anggota

DPD dalam melakukan kampanye, hal ini penting untuk

membandingkan biaya yang dikeluarkan dengan aktivitas

kampanye yang dilakukan selama pemilu 2019.

F. Pelaksanaan Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan suara serta Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara.

1. Persiapan Pelaksanaan Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan suara serta Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara.

A. Kerawanan

Tahapan Pemungutan dan Penghitungan suara serta Rekapitulasi

Hasil Penghitungan Suara yang dilakukan pada Pemilu 2019, telah

dipetakan beberapa kerawanan yang diprediksi akan terjadi pada

saat pelaksanaan pemungutan suara, yaitu adanya kekurangan

Page 108: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

95Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

jumlah surat suara yang didistribusikan ke TPS, banyaknya pemilih

yang ingin menggunakan hak pilihnya namun tidak memiliki formulir

A5 (pindah memilih) atau tidak memiliki KTP elektronik DKI Jakarta,

banyaknya orang yang ingin memilih tapi tidak terdaftar dalam DPT.

Hal ini diprediksi terjadi, karena pada saat penyusunan daftar pemilih

maupun pada saat rekapitulasi daftar pemilih, ditemukan banyak

masalah sehingga dilakukan perbaikan berkali-kali. Sementara itu

pada saat pelaksanaan penghitungan suara di TPS, ada beberapa

kerawanan yang bisa saja terjadi, yaitu kesalahan dalam penghitungan

suara dan manipulasi penghitungan suara yang dilakukan oleh petugas

KPPS, hal ini dapat dipicu karena banyak surat suara yang dihitung,

petugas KPPSnya tidak berpengalaman, dan petugas KPPS yang tidak

berintegritas serta pengawasan yang tidak melekat.

Pada proses rekapitulasi hasil penghitungan suara, beberapa

hal yang bisa terjadi yaitu kesalahan input data perolehan suara,

pengurangan dan penambahan suara yang dilakukan oleh petugas

PPS dan/atau PPK yang tidak berintegritas, hal ini bisa terjadi karena

faktor kelelahan, kelalaian hingga faktor kesengajaan.

B. Perencanaan Pengawasan

Perencanaan pengawasan yang dilakukan yaitu membentuk tim

supervisi pelaksanaan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi

suara. Tim supervisi pengawasan diberikan pembekalan dan

pemahaman terkait jenis-jenis potensi kerawanan yang mungkin

terjadi di tiap TPS maupun pada saat rekapitulasi di tingkat kecamatan,

selain itu mereka juga dibekali dengan alat kerja pengawasan untuk

mencatat kejadian-kejadian yang terjadi pada saat pelaksanaan

pemungutan dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil

penghitungan suara. Setelah perencanaan pengawasan sudah dibuat,

maka fokus pengawasan juga harus ditentukan, agar memudahkan

dalam melakukan pengawasan dilapangan.

Page 109: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

96 BINGKAI PEMILU

C. Pencegahan

Pencegahan adalah proses, cara, tindakan, mencegah atau

tindakan menahan agar sessuatu tidak terjadi atau dapat dikatakan

suatu upaya yang dilakukan sebelum terjadinya pelanggaran. Upaya

pencegahan pelanggaran Pemilu merupakan upaya awal dalam

menanggulangi kerawanan Pemilu.

Selama pelaksanaan Pemilu 2019, khususnya pelaksanaan

pemungutan dan penghitungan suara pada tanggal 17 April 2019,

Bawaslu Prov. DKI Jakarta dan jajarannya melakukan pencegahan

dengan cara supervisi pengawasan, khususnya di TPS yang sudah

dipetakan sebagai TPS rawan di wilayah Prov. DKI Jakarta. Supervisi

pengawasan yang dilakukan mengindentifikasi beberapa kejadian

yang dianggap akan mengganggu proses pemungutan suara dan

berpotensi terjadi kesalahan prosedur, seperti adanya pemilih yang

ingin menggunakan hak pilihnya namun tidak memiliki form A5,

salah satunya terjadi di TPS 61-71 Apartemen Kalibata City Jakarta

Selatan, dimana beberapa pemilih yang memliki KTP luar Jakarta,

memaksakan diri menggunakan hak pilihnya, namun berhasil dicegah

oleh jajaran pengawas pemilu. Hal serupa juga terjadi di beberapa TPS

di wilayah Jakarta Utara, khususnya di TPS 25 Apartemen Gading Nias

Kelapa Gading, terkait adanya pemilih yang ingin menggunakan hak

pilihnya namun tidak memiliki form A5 dan ber e-KTP luar DKI Jakarta.

Pencegahan sudah dilakukan dibeberapa TPS, namun kejadian serupa

terjadi dibeberapa tempat dan tidak bisa dilakukan pencegahan,

sehingga ditindaklanjuti sebagai dugaan pelanggaran administrasi

atau prosedur.

Pencegahan juga dilakukan pada proses penghitungan suara

di TPS, terkait dengan kejadian yang dianggap menyalahi prosedur

seperti di salah satu TPS di wilayah Jakarta Utara, dimana Ketua KPPS

membacakan perolehan suara dengan cara duduk menghadap ke

samping membelakangi saksi dan masyarakat yang menyaksikan

penghitungan suara serta membuka kertas suara hanya setengah

dan menyebutkan perolehan suara dengan nada yang kurang jelas,

peristiwa ini terjadi tanpa ada protes dari saksi-saksi yang ada di TPS

Page 110: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

97Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

bahkan pengawas TPS tidak memperingatkan, sementara jajaran

Bawaslu Prov. DKI Jakarta yang melakukan monitoring mendapatkan

kejadian tersebut dan mengingatkan kepada petugas KPPS untuk

melakukan penghitungan suara sesuai prosedur, agar masyarakat bisa

mendengar dan melihat penghitungan suara di TPS tersebut dengan

baik.

Pencegahan lain yang sudah dilakukan, yaitu terkait adanya

KPPS yang melakukan penghitungan suara dengan menghitung dua

perolehan suara apabila ada pemilih yang mencoblos partai politik

dan calon legislatif dalam satu surat suara, namun dibeberapa TPS

dilakukan hal yang sama, sehingga terjadi data yang tidak sesuai pada

saat rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan, yang

mengharuskan adanya penghitungan suara ulang.

Sementara pencegahan yang dilakukan oleh Bawaslu Prov. DKI

Jakarta beserta seluruh jajaran pengawas pemilu se-DKI Jakarta, juga

difokuskan terhadap rekapitulasi baik di tingkat Kecamatan, tingkat

Kab/Kota hingga tingkat Prov.. Pada saat rekapitulasi di tingkat

kecamatan, Bawaslu Prov. DKI Jakarta melakukan supervisi untuk

memastikan proses rekapitulasi tersebut berjalan sesuai dengan

prosedur. Dalam proses rekapitulasi, ditemukan adanya PPK yang

melakukan rekapitulasi dimulai dari perolehan suara DPR RI, padahal

sesuai ketentuan seharusnya dimulai dari perolehan suara PPWP.

Berdasarkan arahan Bawaslu Prov. DKI Jakarta, kejadian tersebut

ditindaklanjuti oleh Bawaslu Jakarta Utara dengan mengingatkan

kepada salah satu PPK di Jakarta Utara, agar proses rekapitulasi

dilakukan sesuai dengan prosedur yang diatur dalam Peraturan KPU,

yaitu dimulai dari rekapitulasi suara Presiden dan Wakil Presiden.

D. Ak vitas Pengawasan

Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara

Pada hari Rabu tanggal 17 April 2019, jajaran Bawaslu Prov. DKI

Jakarta melakukan Pengawasan Pemungutan Suara yang tersebar

di 29.063 TPS di wilayah DKI Jakarta dengan menurunkan personil

sebanyak 29.063 Pengawas TPS, 267 Pengawas Kelurahan, 132

Page 111: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

98 BINGKAI PEMILU

Pengawas Kecamatan, 28 Pengawas Tingkat Kabupaten/Kota dan

7 orang Pengawas Tingkat Prov.. Dalam melakukan pengawasan

pemungutan suara, Bawaslu Prov. DKI Jakarta membagi tim untuk

melakukan monitoring di beberapa TPS di wilayah DKI Jakarta yang

dianggap rawan sesuai dengan pemetaan yang sudah dilakukan di

antaranya TPS 28, 29 di Gading Nias Kelapa Gading Jakarta Utara, TPS

61-71 Kalibata City Jakarta Selatan, TPS Rutan dan Lapas yang berada

di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Pusat serta beberapa TPS yang

berada di Jakarta Barat khususnya di Kapuk Cengkareng dan TPS yang

berada di sekitar apartemen.

Berbagai permasalahan terjadi di TPS pada saat pelaksanaan

pemungutan suara, seperti adanya kekurangan surat suara diberbagai

TPS, antara lain di TPS 192 Kelurahan Pondok Bambu Kecamatan Duren

Sawit, TPS 26 dan 118 Kelurahan Makasar Kecamatan Makasar, TPS 74

Kelurahan Ciracas Kecamatan Ciracas, TPS 29 Kelurahan Pulogebang

Kecamatan Cakung, TPS 198 Kelurahan Cipinang Besar Utara

Kecamatan Jatinegara, TPS 176 Kelurahan Pademangan Kecamatan

Penggilingan, TPS 145, 146 dan 147 Kelurahan Pondok Labu Kecamatan

Cilandak, TPS 17 Kelurahan Meruya Utara Kecamatan Kembangan,

TPS 104 Kelurahan Pegangsaan Kecamatan Kelapa Gading, TPS 11

Kelurahan Kelapa Gading Timur Kecamatan Kelapa Gading, TPS 192

Kelurahan Kalibaru Kecamatan Cilincing dan TPS 10 Kelurahan Tugu

Utara Kecamatan Koja.

Permasalahan lain yang terjadi, yakni adanya pemilih yang

menggunakan hak pilihnya dengan menggunakan e-KTP luar DKI

Jakarta, ini terjadi di TPS 93 Kelurahan Jati Kecamatan Pulo Gadung,

TPS 02 Kelurahan Cipinang Kecamatan Pulo Gadung, TPS 64 dan 116

Kelurahan Rawamangun Kecamatan Pulo Gadung, TPS 14 Kelurahan

Cilangkap Kecamatan Cipayung, TPS 34 Kelurahan Bambu Apus

Kecamatan Cipayung, TPS 101 Kelurahan Gedong Kecamatan Pasar

Rebo, TPS 02 Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sawah Besar dan TPS

172 Kelurahan Pademangan Barat Kecamatan Pademangan.

Sementara itu di TPS 65 Kelurahan Jati Kecamatan Pulo

Gadung tidak ada petugas KPPS yang menjaga tinta, sedangkan di

Page 112: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

99Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

TPS 170 Kelurahan Pondok Bambu Kecamatan Duren Sawit terjadi

keterlambatan pembukaan TPS dan lebih fatal lagi ditemukannya

pemilih yang diminta untuk tanda tangan di kertas suara oleh Ketua

KPPS yang terjadi di TPS 163 Kelurahan Pulo Gebang Kecamatan

Cakung, serta juga adanya pemilih yang memiliki e-KTP luar Jakarta

yang memaksakan diri memilih di TPS 68 Kelurahan Rawajati

Kecamatan Pancoran serta adanya pengguna A5 yang diminta

menunggu sampai pukul 12.00 WIB oleh KPPS yang terjadi di TPS 11

dan 15 Kelurahan Karet Kuningan Kecamatan Setiabudi dan terdapat

Pemilih yang mendapat 2 Surat Suara Paslon dan mencoblos keduanya,

yang terjadi di TPS 27 Kelurahan Rawa Buaya Kecamatan Cengkareng.

Kejadian yang terjadi pada pelaksanaan pemungutan suara,

langsung ditindaklanjuti oleh Bawaslu Prov. DKI Jakarta dengan

memerintahkan Bawaslu Kabupaten/Kota se-DKI Jakarta untuk

berkoordinasi dengan Panwaslu Kecamatan maupun Panwaslu

Kelurahan agar melakukan investigasi terhadap TPS-TPS yang diduga

terjadi dugaan pelanggaran, jika hasil investigasi ditemukan adanya

dugaan pelanggaran maka diperintahkan untuk merekomendasikan

dilaksanakannya Pemungutan Suara Ulang (PSU) apabila memenuhi

syarat sebagaimana diatur dalam peraturan perundang undangan.

Sementara itu, Bawaslu Prov. DKI Jakarta beserta jajarannya,

melakukan pengawasan secara melekat terhadap proses penghitungan

suara yang dilakukan di semua TPS di wilayah DKI Jakarta. Terdapat

beberapa kejadian pada saat penghitungan suara, salah satunya

di TPS 169 Kelurahan Cipinang Besar Utara Kecamatan Jatinegara

Jakarta Timur, terdapat kekurangan formulir C1 Plano DPR RI yang

seharusnya berjumlah 16 partai politik, tetapi yang tersedia hanya

untuk 14 partai politik. Kemudian salah satu TPS di Jakarta Utara pada

saat penghitungan suara, ketua KPPS melakukan penghitungan

suara dengan cara duduk membelakangi saksi serta masyarakat yang

menyaksikan penghitungan suara dan juga membuka kertas suara

hanya setengah serta menyebutkan perolehan suara partai dengan

suara yang kurang jelas.

Page 113: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

100 BINGKAI PEMILU

Kejadian pada saat akan dilakukan penghitungan suara di Jakarta

Utara, hampir semua TPS di salah satu Kelurahan di Jakarta Utara

kekurangan Formulir C1 Plano, sehingga penghitungan suara sempat

tertunda sampai tengah malam dan diganti dengan kertas karton biasa.

Sementara dibeberapa TPS terdapat kesalahan metode penghitungan

suara yang menyebabkan terjadinya penghitungan suara ulang guna

sinkronisasi data.

Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara

Bawaslu Prov. DKI Jakarta dan jajarannya melakukan kegiatan

pengawasan rekapitulasi dimulai dari tingkat kecamatan hingga

tingkat Prov.. Pengawasan rekapitulasi di tingkat Kecamatan

dilakukan mulai tanggal 19 April sampai 4 Mei 2019, namun karena

banyaknya penghitungan suara ulang, ketidaksinkronan data pemilih,

ketidaksinkronan hasil penghitungan suara di TPS dan jumlah

TPS yang besar disetiap Kecamatan serta adanya beberapa oknum

PPS maupun PPK yang memanipulasi rekapitulasi menyebabkan

rekapitulasi tidak dapat diselesaikan secara tepat waktu hingga terjadi

perpanjangan waktu rekapitulasi dari tanggal 19 April sampai 16 Mei

2019. Sementara itu untuk tingkat Kabupaten/Kota dilakukan pada

tanggal 5–16 Mei 2019.

Pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat

Prov. dilaksanakan pada tanggal 9–17 Mei 2019 di Hotel Bidakara,

Tebet, Jakarta Selatan. Kabupaten Kepulauan Seribu mendapat giliran

pertama untuk dilakukan rekapitulasi, pada saat dilakukan rekapitulasi

ditemukan adanya calon anggota legisatif dari partai Perindo yang

sudah dicoret oleh KPU Prov. DKI Jakarta, namun masih mendapatkan

suara, sehingga Bawaslu Prov. DKI Jakarta merekomendasikan agar

suara calon anggota legislatif tersebut dialihkan ke perolehan suara

partai.

Wilayah kedua yang dilakukan rekapitulasi adalah Kota

Administrasi Jakarta Pusat, dalam proses rekapitulasi tidak mengalami

kendala dan tidak ada keberatan dari saksi-saksi Peserta Pemilu,

sehingga KPU Prov. DKI Jakarta menetapkan perolehan suara

Page 114: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

101Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD dan DPRD Prov.

untuk daerah pemilihan Jakarta Pusat.

Selanjutnya, wilayah ketiga yang dilakukan rekapitulasi adalah

Kota Administrasi Jakarta Selatan, dalam proses rekapitulasi dilakukan

koreksi perbaikan terhadap jumlah pemilih dalam DPT, jumlah

pengguna hak pilih dalam DPT, jumlah pengguna hak pilih dalam

DPTb dan jumlah pengguna hak pilih di 2 kecamatan, yaitu Kecamatan

Pancoran dan Cilandak, koreksi ini dilakukan atas persetujuan para

peserta yang hadir karena tidak mempengaruhi hasil perolehan suara.

Proses rekapitulasi tersebut juga terdapat keberatan dari saksi

Partai Hanura, PKS dan Perindo terkait hasil perolehan suara daerah

pemilihan 7 dan 8 Jakarta Selatan, keberatan tersebut terkait adanya

perselisihan suara hasil rekapitulasi yang tertera dalam salinan Formulir

C1, DAA1, DA1 dan DB, sehingga saksi Partai Hanura, PKS dan Perindo

meminta untuk dilakukan kroscek data. Atas keberatan tersebut KPU

Prov. DKI Jakarta melakukan skorsing untuk mempertemukan para

pihak agar dapat melakukan kroscek data yang dimaksud.

Pertemuan tersebut KPU Prov. DKI Jakarta kembali membuka

rapat rekapitulasi, akan tetapi pihak saksi Partai Hanura, PKS dan

Perindo tidak dapat menunjukan Formulir C1, DAA1, DA1 untuk dilakukan

kroscek dan perbandingan data antara KPU Prov. DKI Jakarta, Bawaslu

Prov. DKI Jakarta dan Saksi Partai Hanura, PKS, Perindo, sehingga

keberatan saksi Partai Hanura, PKS dan Perindo terkait kroscek data

tidak bisa ditindaklanjuti yang mengakibatkan saksi Partai Hanura,

Perindo, PKS melakukan aksi walk-out pada saat pembacaan hasil

rekapitulasi Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Rekapitulasi tingkat kota Jakarta Barat mendapat giliran yang

ke-empat, pada hari jumat tanggal 10 Mei 2019 pukul 20.30 WIB.

Saat proses rekapitulasi, KPU Prov. DKI Jakarta kembali melakukan

penyesuaian atau koreksi terhadap jumlah DPT, DPTb dan DPK di

berita acara karena adanya perbedaan DPT, DPTb, dan DPK yang telah

ditetapkan sebelumnya, hal ini dilakukan berdasarkan persetujuan

peserta pemilu karena tidak merubah hasil perolehan suara peserta

pemilu.

Page 115: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

102 BINGKAI PEMILU

Selanjutnya, KPU Prov. DKI Jakarta melakukan penundaan

rapat rekapitulasi selama 1 (satu) hari, karena proses rekapitulasi

di tingkat Kecamatan Koja dan tingkat Kota Jakarta Utara belum

selesai. Rekapitulasi tingkat kota Jakarta Utara baru bisa dilanjutkan

pada tanggal 12 Mei 2019 pukul 21.00 WIB, dalam proses rekapitulasi

terdapat keberatan dari saksi Partai Politik, salah satunya adalah Partai

Demokrat yang mempersoalkan adanya anggota partai yang tidak

mendapatkan mandat sebagai saksi namun diperbolehkan untuk

menerima salinan Formulir DB1 oleh KPU Kota Administrasi Jakarta

Utara.

Jakarta Timur adalah wilayah terakhir yang dilakukan rekapitulasi

suara, setelah dilakukan penundaan selama 4 hari karena menunggu

rekapitulasi di 3 kecamatan, yakni Kecamatan Duren Sawit, Pulo

Gadung, Cakung dan rekapitulasi baru dapat dilanjutkan pada tanggal

17 Mei 2019 pukul 08.30 WIB. Pada saat rekapitulasi untuk wilayah

Jakarta Timur, terdapat keberatan yang disampaikan oleh saksi

pasangan calon presiden nomor urut 01 bahwa pada saat rekapitulasi

suara tingkat kota Jakarta Timur, saksi pasangan calon presiden

nomor urut 01 menuliskan keberatan, dalam keberatan tersebut saksi

pasangan calon presiden nomor urut 01 mengaku kehilangan 200

suara di Kelurahan Rawamangun. Selain itu, saksi pasangan calon

nomor urut 01 juga keberatan terkait softcopy Formulir DAA1 hasil

rekapitulasi Kecamatan Duren Sawit yang tidak diberikan kepada saksi

pasangan calon nomor urut 01 hingga pleno berakhir. Sementara itu,

KPU Prov. DKI Jakarta mempersilahkan KPU Kota Jakarta Timur untuk

menjawab keberatan yang disampaikan oleh saksi pasangan calon

nomor urut 01, KPU Kota Jakarta Timur menyampaikan bahwa terkait

dengan keberatan saksi pasangan calon 01, diakui adanya perbedaan

data antara saksi dan KPU Kota Jakarta Timur, dimana perbedaan data

di Kelurahan Rawamangun sebenarnya sudah diselasaikan dalam

pleno tingkat Kecamatan dan disaksikan oleh Saksi Paslon 01, Paslon

02, KPU Jakarta Timur dan Bawaslu Kota Jakarta Timur. Sementara

keberatan untuk Kelurahan yang lain tidak dikabulkan permohonannya

karena tidak ada data pembanding.

Page 116: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

103Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

Saat rekapitulasi untuk wilayah Kota Jakarta Timur, juga terdapat

keberatan dari saksi calon anggota DPD Fahira Idris terkait dengan

permintaan salinan asli Formulir DB 1 yang belum diberikan. Menanggapi

hal tersebut, KPU Prov. DKI Jakarta memerintahkan kepada KPU Kota

Jakarta Timur untuk mempersiapkan dokumen yang diminta oleh

saksi Fahira Idris terkait salinan asli Formulir DB 1. Selain itu, Saksi

Partai Golkar menyampaikan keberatan dan meminta waktu untuk

pengecekan ulang Formulir DB1 dan DC1 untuk DPRD Dapil 3 Jakarta

Timur, karena permintaan tersebut tidak bisa diterima oleh KPU Prov.

DKI Jakarta, maka saksi Partai Golkar tidak mau menandatangani pada

Formulir DC 1. Hal tersebut juga dilakukan oleh saksi PPP, Berkarya,

Hanura, PKS, menyatakan menolak menandatangani Formulir DC1

karena instruksi dari pimpinan partai masing-masing.

2. Hasil Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara.

A. Hasil Pengawasan

Pemungutan dan Penghitungan Suara

Berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan oleh jajaran

Bawaslu Prov. DKI Jakarta, ditemukan dan diidentifikasi berbagai

peristiwa dugaan pelanggaran pemilu terkait kesalahan prosedur

pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, yang mengarah

pada dugaan tindak pidana pemilu maupun potensi pemungutan suara

ulang. Atas temuan tersebut Bawaslu Prov. DKI Jakarta mengintruksikan

kepada Bawaslu Kabupaten / Kota se-Prov. DKI Jakarta untuk

memerintahkan Panwaslu Kecamatan melakukan penelusuran

dan investigasi terhadap temuan tersebut dan apabila terbukti ada

dugaan pelanggaran pidana pemilu, maka diproses sesuai peraturan

perundang-undangan atau jika ada pelanggaran administrasi atau

prosedur, maka diminta untuk dilakukan rekomendasi pemungutan

suara ulang.

Page 117: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

104 BINGKAI PEMILU

B. Rekomendasi

Pemungutan dan Penghitungan Suara.

Berdasarkan hasil penelusuran dan kajian yang dilakukan oleh

Panwaslu Kecamatan atas beberapa kesalahan prosedur yang terjadi

dibeberapa TPS di wilayah DKI Jakarta, maka dinyatakan 11 TPS

memenuhi syarat untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang, sehingga

Bawaslu Prov. DKI Jakarta melakukan koordinasi dengan Bawaslu

Kabupaten/Kota se-Prov. DKI Jakarta untuk memerintahkan Panwaslu

Kecamatan untuk merekomendasikan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Tabel 2.20 Rekomendasi Pemungutan Suara Ulang

No Jakarta Kecamatan Kelurahan TPSKate-gori

Rekomendasi Akhir

1 TIMUR Pulo Gadung Cipinang TPS 002 PSU sudah di TL dan hasilnya PSU Pilpres

2 TIMUR Pulo Gadung Rawamangun TPS 064 PSU sudah di TL dan hasilnya PSU untuk semua jenis pemilu

3 TIMUR Pulo Gadung Rawamangun TPS 116 PSU sudah di TL dan hasilnya PSU Pilpres

4 TIMUR Cipayung Cilangkap TPS 014 PSU sudah di TL dan hasilnya PSU Pilpres

5 TIMUR Cipayung Bambu Apus TPS 034 PSU sudah di TL dan hasilnya PSU untuk semua jenis pemilu

6 TIMUR Cakung Pulo Gebang TPS 163 PSU sudah di TL dan hasilnya PSU untuk semua jenis pemilu

7 TIMUR Pasar Rebo Gedong TPS 101 PSU sudah di TL dan hasilnya PSU Pilpres

8 TIMUR Duren Sawit Malakasari TPS 018 PSU sudah di TL dan hasilnya PSU Pilpres

9 PUSAT Kemayoran Sumur Batu TPS 069 PSU PSU Pilpres

10 PUSAT Sawah Besar Pasar Baru TPS 002 PSU PSU Pilpres

11 UTARA Pademangan Pademangan Barat TPS 172 PSU PSU Khusus Pilpres

Sumber Data: diolah dari Divisi Pengawasan Tahun 2019

Peristiwa dan Kejadian setiap TPS yang menyebabkan PSU

sebagai berikut:

1. TPS 002: Pemilih memiliki e KTP luar DKI tanpa A5 dan dimasukan

ke dalam DPK sebanyak 9 orang dan diperbolehkan mencoblos

Page 118: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

105Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

2. TPS 064: Pemilih memiliki e KTP luar DKI tanpa A5 dan dimasukan

ke dalam DPK sebanyak 6 orang dan diperbolehkan mencoblos

3. TPS 116: ada 10 pemilih di luar DKI memilih menggunakan hak

pilihnya tanpa A5

4. TPS 014: Pemilih dengan e KTP luar DKI bisa memilih, tanpa A5

5. TPS 034: Pemilih dengan e KTP luar DKI bisa memilih, tanpa A5

6. TPS 163: Pemilih di suruh Tanda tangan di Kertas surat suara

sebanyak 120 surat suara

7. TPS 101: Ada 5 orang luar Jakarta menggunakan hak pilih dengan

e KTP Luar Jakarta tanpa A5

8. TPS 018: Pemilih tidak memiliki e-KTP DKI Jakarta dan tanpa A5

sebanyak 33 orang dapat mencoblos

9. TPS 069: Terdapat 7 pemilih yang namanya tidak terdaftar di

DPT ataupun DPTb yang menggunakan fotocopy e-KTP luar DKI

Jakarta tanpa A5 dan diizinkan KPPS menggunakan hak pilihnya.

10. TPS 002: Terdapat 4 orang pemilih e KTP luar DKI menggunakan

hak pilih di TPS 02 tanpa A5

11. TPS 172: Terdapat pemilih 37 menggunakan e KTP luar DKI tanpa

A5, Pengawas TPS sudah menyatakan keberatan tapi Ketua KPPS

membolehkan

C. Tindaklanjut Rekomendasi

Rekomendasi Pemungutan Suara Ulang di 11 TPS di wilayah DKI

Jakarta, terbagi di tiga Kota yakni Kota Jakarta Timur, Kota Jakarta

Pusat dan Kota Jakarta Utara. Khusus di Kota Jakarta Timur terdapat 8

TPS yang direkomendasikan Pemungutan Suara Ulang oleh Panwaslu

Kecamatan Pulo Gadung, Cipayung, Cakung, Pasar Rebo, Duren

Sawit. Jakarta Pusat terdapat 2 TPS yang direkomendasikan PSU oleh

Panwaslu Kecamatan Kemayoran dan Panwaslu Kecamatan Sawah

Besar. Jakarta Utara hanya terdapat 1 TPS yang direkomendasikan

PSU oleh Panwaslu Kecamatan Pademangan.

Berdasarkan hasil koordinasi Bawaslu Kota Jakarta Timur,

Jakarta Pusat dan Jakarta Utara dengan KPU Kota Jakarta Timur,

Page 119: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

106 BINGKAI PEMILU

Jakarta Pusat dan Jakarta Utara serta hasil koordinasi Bawaslu Prov.

DKI Jakarta dengan KPU Prov. DKI Jakarta, maka KPU Kota Jakarta

Pusat mengeluarkan berita acara Nomor 131 /PL.02.6-BA/3171/KPU.

Kot/IV/2019 dan Surat Keputusan Nomor 86/PL.02.6-Kpt/3171/

KPU-Kot/IV/2019 untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang di 2

TPS di wilayah Jakarta Pusat. KPU Kota Jakarta Timur mengeluarkan

berita acara Nomor 55/PL.02.6-BA/3175/KPU-Kot/IV/2019 dan Surat

Keputusan dengan Nomor 4B/PL.02.6-Kpt/3175/KPU-Kot/IV/2019

untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang di 8 TPS di wilayah Jakarta

Timur. KPU Kota Jakarta Utara mengeluarkan berita acara Nomor

75/PP.01.7-BA/3172/Kota/IV/2019 dan Surat Keputusan Nomor 195/

PL.01.7-Kpt/3172/Kota/IV/2019 untuk melakukan Pemungutan Suara

Ulang di 1 TPS di Pademangan di Jakarta Utara.

3. Dinamika dan Permasalahan Pemugutan dan Penghitungan Suara serta Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara.

Pemungutan dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil

penghitungan suara Pemilu 2019 di wilayah DKI Jakarta penuh

dengan dinamika dan permasalahan. Hal itu dibuktikan dengan

adanya rekomendasi Pemungutan Suara Ulang yang dikeluarkan oleh

Panwaslu Kecamatan di 8 TPS di Jakarta Timur, 2 TPS di Jakarta Pusat

dan 1 TPS di Jakarta Utara, karena adanya kesalahan prosedur pada

saat pemungutan dan penghitungan suara di TPS.

Permasalahan lainnya yang terjadi pada saat pemungutan

suara, termasuk adanya kekurangan surat suara, adanya pemilih yang

menggunakan hak pilihnya tapi tidak terdaftar dalam DPT dan tidak

memiliki E-KTP Jakarta serta adanya kekurangan formulir C1 Plano

sehingga menyebabkan terganggunya proses penghitungan suara.

Permasalahan ini sudah sering didiskusikan dan diingatkan oleh jajaran

penyelenggara pemilu baik oleh KPU maupun Bawaslu, karena salah

satu kerumitan dalam penyelanggaraan pemilu serentak tahun 2019

adalah terkait logistik dan administrasi Pemilu.

Dinamika dalam pelaksanaan rekapitulasi tidak kalah rumitnya,

bahkan rekapitulasi suara ditingkat kecamatan, kota maupun Prov.

Page 120: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

107Pengawasan Tahapan Pemilu Dan Implementasi Fungsi Kehumasan

harus ditunda berkali-kali karena berbagai permasalahan yang terjadi

pada saat rekapitulasi tingkat Kecamatan antara lain penghitungan

suara disetiap TPS yang harus diulang karena KPPS melakukan

kesalahan dalam penghitungan suara di TPS akibat petugas KPPS yang

belum berpengalaman dan banyaknya formulir yang harus diisi serta

banyaknya jumlah calon anggota DPR dan DPRD Prov. di setiap partai

politik, calon anggota DPD dan Calon Presiden serta Wakil Presiden

yang harus dihitung dalam waktu yang hampir bersamaan sebagai

konsekuensi dari pemilu serentak.

Rekapitulasi tingkat kecamatan juga terkendala dengan

banyaknya jumlah TPS yang merupakan jumlah terbanyak di

Indonesia dalam satu Kecamatan maupun Kelurahan serta potensi

dugaan pelanggaran administrasi, tindak pidana dan kode etik seperti

pergeseran perolehan hasil penghitungan suara masing-masing

peserta pemilu.

Prov. DKI Jakarta yang memiliki rentan kendali wilayah yang bisa

dijangkau dengan mudah dan dianggap memiliki sumber daya manusia

yang lebih unggul dari wilayah lain, menyelesaikan rekapitulasi hampir

bersamaan dengan Prov. Papua dan Prov. Maluku yang menyelesaikan

rekapitulasi paling akhir secara nasional.

4. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan suara serta Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara.

Evaluasi sangatlah penting dilakukan apabila pelaksanaan

kegiatan sudah selesai dilakukan, begitu pun evaluasi terhadap

pelaksanaan pengawasan pemilu 2019 di wilayah Prov. DKI Jakarta.

Salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan evaluasi

terkait dengan kesalahan prosedur yang terjadi pada pelaksanaan

pemungutan dan penghitungan suara, sehingga menyebabkan

pemungutan suara ulang. Hal ini dapat terjadi karena ketidaktahuan

petugas KPPS atau adanya unsur kesengajaan, dan hal ini menjadi

bahan evaluasi dan kajian yang mendalam agar dalam pelaksanaan

pemilu berikutnya tidak terjadi lagi.

Page 121: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

108 BINGKAI PEMILU

Tidak kalah pentingnya pengawasan pengadaan dan

pendistribusian logistik, seperti kejadian kekuarangan surat suara,

ketidakadaan formulir dan keterlambatan distribusi logistik agar tidak

terjadi lagi pada pelaksanaan pemilu berikutnya. Pada saat pelaksanaan

pemungutan suara tanggal 17 April 2019 di Prov. DKI Jakarta, ditemukan

banyaknya kekurangan surat suara di TPS bahkan ditemukan adanya

TPS yang tidak mendapatkan Formulir C1 Plano, walaupun hal tersebut

bisa diatasi karena adanya kebijakan KPU yang memperbolehkan surat

suara bisa dipindahkan ke TPS lain apabila ada kekurangan, tapi ini

menjadi catatan tersendiri terkait dengan perencanaan, pengadaan

dan pendistribusian logistik yang baik.

Rekapitulasi yang berlarut-larut sehingga menyebabkan

penundaan rekapitulasi berkali-kali ditingkat Kota maupun tingkat

Prov.. Petugas PPS, PPK dan Panwaslu Kelurahan serta Panwaslu

Kecamatan harus bekerja lebih ekstra dan membutuhkan asupan gizi

bagi personal penyelenggara agar rekapitulasi dapat berjalan secara

sehat prosedural dan profesional.

Page 122: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

109

Tabel 3.1 Temuan dan Laporan Penanganan Pelanggaran Pemilu 2019

NO Wilayah

Jum

lah

Tem

uan

Jum

lah

Lap

ora

n

Tota

l Tem

uan

dan

La

po

ran

Tid

ak d

ireg

istr

asi/

dili

mp

ahk

an

Reg

istr

asi

TEMUAN dan LAPORAN

Tindak Lanjut Penerusan Dugaan Pelanggaran

AD

M

PID

AN

A

ETI

K

LAIN

NYA

DIH

EN

TIK

AN

1 DKI JAKARTA 1 27 28 7 21 4 1 0 0 16

2 JAKARTA TIMUR 13 3 16 0 16 0 0 0 1 15

3 JAKARTA BARAT 2 12 14 0 14 0 1 0 1 12

4 JAKARTA UTARA 15 7 22 2 20 0 3 0 1 16

5 JAKARTA SELATAN 5 5 10 0 10 0 1 0 0 9

6 JAKARTA PUSAT 9 3 12 0 12 0 2 0 0 10

7 KEPULAUAN SERIBU

1 0 1 1 0 0 0 0 0 0

TOTAL 46 57 103 10 93 4 7 0 3 76

Sumber Data:diolah dari divisi penindakan dan penanganan pelanggaran Tahun 2019

B A B II IPENINDAKAN PELANGGARAN PEMILU

Page 123: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

110 BINGKAI PEMILU

Grafik 3.1 Sebaran Temuan dan Laporan Pelanggaran Pemilu

Sumber Data:diolah dari divisi penindakan dan penanganan pelanggaran Tahun 2019

Grafik 3.2 Kasus Pidana Pemilu di Prov DKI Jakarta

Sumber Data:diolah dari divisi penindakan dan penanganan pelanggaran Tahun 2019

Page 124: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

111Penindakan Pelanggaran Pemilu

A. Tindaklanjut Penindakan Pelanggaran Bawaslu Prov.

Ketentuan yang menjadi syarat formil sebuah temuan atau

laporan berdasarkan Pasal 9 ayat (3) Peraturan Bawaslu Nomor 7 Tahun

2018 tentang Penanganan Temuan dan Laporan Pemilihan Umum,

syarat formil sebuah laporan meliputi:

a. identitas Pelapor/pihak yang berhak melaporkan;

b. pihak terlapor;

c. waktu pelaporan tidak melebihi ketentuan paling lama 7 (tujuh)

hari sejak diketahui terjadinya dan/atau ditemukannya dugaan

Pelanggaran Pemilu; dan

d. kesesuaian tanda tangan dalam formulir Laporan Dugaan

Pelanggaran dengan

e. kartu tanda penduduk elektronik dan/atau kartu identitas lain.

Ketentuan yang menjadi syarat materil berdasarkan ketentuan

Pasal 9 ayat (3) Peraturan Bawaslu Nomor 7 Tahun 2018 tentang

Penanganan Temuan dan Laporan Pemilihan Umum, syarat materil

sebuah laporan meliputi:

a. peristiwa dan uraian kejadian;

b. tempat peristiwa terjadi;

c. saksi yang mengetahui peristiwa tersebut; dan

d. bukti.

Hal ini diperkuat yang di dasarkan pada ketentuan Pasal 454

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum

serta Pasal 6 ayat (1) Peraturan Bawaslu Nomor 7 Tahun 2018 tentang

Penanganan Temuan dan Laporan Pemilihan Umum, pihak yang dapat

menyampaikan laporan terdiri dari:

a. Warga Negara Indonesia yang punya hak pilih;

b. Peserta Pemilu; atau

c. Pemantau Pemilu.

Page 125: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

112 BINGKAI PEMILU

Tabel 3.2 Pelanggaran Administrasi Pemilu 2019 Prov. DKI Jakarta

No No Register Pelapor Terlapor

Putusan

Diterima/Diterima sebagian

Ditolak

1 001/ADM/DPD/PEMILU/V/2018

John Muhammad

KPU Prov. DKI Jakarta

Diterima sebagian

2 002/LP/PP/ADM/Prov/12.00/X/2018

Sahroni Ir. H. Joko Widodo dan K.H Ma’ruf Amin (Capres Cawapres Nomor Urut 01)

Diterima sebagian

3 003/ADM/DPRD/Prov-DKI/V/2019

Siti Djaozah Ketua KPUD Jakarta Barat

Diterima

4 004/LP/DPRD/ADM/Prov/12.00/V/2019

H.Mohammad Aly Shobat SE

Ketua dan Anggota KPU Jakarta Timur

Diterima sebagian

Sumber Data:diolah dari divisi penindakan dan penanganan pelanggaran Tahun 2019

Grafik 3.3 Jumlah Temuan dan Laporan Dugaan Pelanggaran

Sumber Data: Diolah dari Divisi Penindakan & Penanganan Pelanggaran Tahun 2019

Berdasarkan grafik 3.3 diatas, jumlah temuan dan laporan cukup

bervariatif, jumlah temuan paling banyak ada di Bawaslu Kota Jakarta

Utara dengan 15 temuan sedang untuk jumlah laporan paling banyak

terdapat di Bawaslu Provinsi DKI Jakarta dengan 27 laporan.

Page 126: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

113Penindakan Pelanggaran Pemilu

Grafik 3.4 Klasifikasi Jenis-Jenis Dugaan Pelanggaran

Sumber Data: Diolah dari Divisi Penindakan & Penanganan Pelanggaran Tahun 2019

Berdasarkan grafik 3.4 diatas ada 14 jenis dugaan pelanggaran,

dimana politik uang dan penggelembungan hasil suara paling banyak

terjadi dengan jumlah 18 pelanggaran yang terjadi diseluruh Provinsi

DKI Jakarta dalam Pemilu 2019.

Grafik 3.5 Persentase Jenis-Jenis Dugaan Pelanggaran

Sumber Data: Diolah dari Divisi Penindakan & Penanganan Pelanggaran Tahun 2019

Page 127: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

114 BINGKAI PEMILU

Berdasarkan grafik 3.5 diatas persentase berdasarkan jenis-jenis

dugaan pelanggaran politik uang dan penggelembungan hasil suara

paling banyak terjadi pelanggaran dengan 17% dari seluruh pelanggaran

yang terjadi diwilayah Provinsi DKI Jakarta selama Pemilu 2019.

Grafik 3.6 Jenis Pelanggaran Pemilu 2019

Sumber Data: Diolah dari Divisi Penindakan & Penanganan Pelanggaran Tahun 2019

Berdasarkan grafik 3.6 diatas berdasarkan jenis pelanggaran, 87

temuan dan laporan dugaan pelanggaran pemilu yang ditangani sentra

gakkumdu ternyata bukan pelanggaran sebanyak 87, ASN 4, etik nihil,

pidana 4, dan administrasi 4 pelanggaran.

Grafik 3.7 Pelanggaran Pidana Pemilu

Sumber Data: Diolah dari Divisi Penindakan & Penanganan Pelanggaran Tahun 2019

Page 128: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

115Penindakan Pelanggaran Pemilu

Berdasarkan grafik 3.7 diatas 12 pelanggaran pidana pemilu

di wilayah Provinsi DKI Jakarta baik yang tangani oleh Bawaslu

Provinsi DKI Jakarta maupun Bawaslu Kab/Kota se-Provinsi DKI

Jakarta, 6 dinyatakan bersalah, 5 dihentikan penyidikannya dengan

dikeluarkannya SP3, dan 1 dinyatakan divonis bebas oleh Pengadilan

Negeri (PN).

Grafik 3.8 Peristiwa Dugaan Pelanggaran dalam Tahapan Pemilu

Sumber Data: Diolah dari Divisi Penindakan & Penanganan Pelanggaran Tahun 2019

Berdasarkan grafik 3.8 diatas, dapat dijelaskan bahwa dugaan

pelanggaran paling banyak selama tahapan pemilu 2019 baik yang

berdasarkan pada temuan atau berdasarkan pada laporan ada pada

saat tahapan kampanye dengan jumlah 60 dugaan pelanggaran,

sedang pada tahapan pencalonan hanya terjadi 1 dugaan pelanggaran.

Page 129: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

116 BINGKAI PEMILU

Grafik 3.9 Klasifikasi Pihak-Pihak yang Melaporkan Dugaan Pelanggaran

Sumber Data: Diolah dari Divisi Penindakan & Penanganan Pelanggaran Tahun 2019

Berdasarkan grafik 3.9 diatas berdasarkan pada klasifikasi pihak-

pihak yang melaporkan dugaan pelanggaran pemilu, paling banyak

adalah masyarakat dengan 54 laporan disusul oleh penyelenggara

pemilu 30 laporan dan oleh partai politik sebanyak 10 laporan.

Grafik 3.10 Klasifikasi pihak-pihak yang Menjadi Terlapor dalam Dugaan Pelanggaran

Sumber Data: Diolah dari Divisi Penindakan & Penanganan Pelanggaran Tahun 2019

Page 130: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

117Penindakan Pelanggaran Pemilu

Berdasarkan grafik 3.10 diatas berdasarkan klasifikasi pihak yang

menjadi terlapor dugaan pelanggaran pemilu paling banyak adalah

partai politik dengan 42 laporan disusul oleh penyelenggara pemilu

sebanyak 27 laporan, masyarakat 23 laporan, paslon 01 3 laporan dan

terakhir paslon 02 dengan 1 laporan.

Grafik 3.11 Alat Peraga Kampanye yang Melanggar

Sumber Data: Diolah dari Bagian Penindakan Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta

Berdasarkan grafik 3.11 diatas adalah sebaran 16 partai politik

yang alat peraga kampanye sering melanggar peraturan perundang-

undangan terkait pemasangan alat peraga kampanye, paling banyak

adalah PDIP dengan 5.659 dan paling sedikit partai garuda dengan 619.

Grafik 3.12 Jenis Alat Peraga Kampanye yang Melanggar

Sumber Data: Diolah dari Divisi Penindakan & Penanganan Pelanggaran Tahun 2019

Page 131: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

118 BINGKAI PEMILU

Berdasarkan grafik 3.12 diatas berdasarkan jenis alat peraga

kampanye yang sering melanggar yang tersebar di seluruh wilayah

Provinsi DKI Jakarta paling banyak adalah bendera partai dengan 13.948

dan paling sedikit umbul-umbul dengan 19.

B. Persiapan, Penindakan, Dan Pelanggaran Pada Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2019

Peningkatan terhadap kewenangan Bawaslu Prov. DKI Jakarta

dalam penindakan dan penanganan dugaan pelanggaran pemilu,

yaitu dengan adanya regulasi perbawaslu nomor 7 Tahun 2018 tentang

penanganan temuan dan laporan pelanggaran pemilu serta perkuatan

kelembagaan kepolisian dan kejaksaan yang di kontruksikan dalam

perbawaslu nomor 9 Tahun 2018 Tentang Sentra Gakkumdu, pengaturan

terhadap perbawaslu nomor 7 tahun 2018 dan perbwaslu 9 tahun

2019 yang selanjutnya memberikan fungsi dan kewenangan Bawaslu

Prov., Kejaksaan dan Kepolisian dalam menindaklanjuti dugaan

pelanggaran pemilu yang bersumber dari temuan pengawas pemilu

dan atau laporan masyarakat yang telah diterima, dikaji dan di register

maka menjadi keharusan sentra gakkumdu harus menindaklanjuti

temuan dan atau laporan yang telah memenuhi ketentuan syarat

formil dan materil yang selanjutnya untuk dilakukan penyelidikan atau

meminta keterangan/klarifikasi terhadap pihak-pihak yang diduga

mengetahui peristiwa yang menjadi temuan atau laporan atas dugaan

pelanggaran pemilu untuk menguatkan kapasitas atas kemampuan

dan kesepahaman sentra gakkumdu maka diperlukan atau diperlukan

kesiapan kesekretariatan Bawaslu Prov. DKI Jakarta dan sta bagian

Hukum, Humas dan hubungan antar lembaga untuk kesiapan dalam

penerimaan dan tindaklanjut penanganan pelanggaran pemilu.

1. Persiapan merupakan bentuk dan tindakan Bawaslu Prov. DKI

Jakarta dalam mempersiapkan secara kelembagaan dalam

penerimaan dan tindaklanjut penanganan pelanggaran pemilu

dengan kegiatan guna menunjang pelaksanaan penindakan

pelanggaran pemilu dengan kegiatan sosialisasi produk-produk

hukum pemilu, rapat koordiansi, rapat kerja teknis, bimbingan

Page 132: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

119Penindakan Pelanggaran Pemilu

teknis yang kesemuanya bertujuan untuk memberikan adanya

peningkatan pemngetahuan dan membangun kesepahaman

elemen-elemen dalam keanggotaan sentra gakkumdu untuk

mampu melakukan tugas-tugas sebagai bagian dari tindaklanjut

penanganan dugaan pelanggaran pemilu yang menjadi

tanggungjawab sentra gakkumdu. Kegiatan-kegiatan ini

dimaksudkan guna menunjang kinerja pengawas pemilu untuk

pencapaian tujuan dalam upaya pencegahan Bawaslu Prov. DKI

Jakarta dalam mengadakan berbagai kegiatan yang tujuan untuk

meningkatkan peran pengawas pemilu dalam penerimaan , dan

penanganan dugaan pelanggaran pemilu

2. Pencegahan, dan Penindakan Adalah benar bahwa adanya

pendapat terhadap pencegahan jauh lebih penting dari pada

penindakan dalam pemilu, tetapi keliru kalau hanya karena itu

lalu meminta Bawaslu Prov. DKI Jakarta untuk memfokuskan

diri pada langkah-langkah pencegahan. Memang, pencegahan

dinilai akan lebih baik jika jumlah peserta pemilu yang terbukti

melanggar pidana pemilu dan dengan sanksi tercoret nama

peserta pemilu karena melakukan dugaan pelanggaran pidana

pemiulu sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 7

Tahun 2017 tentang pemilu. Sebaliknya upaya penindakan atas

dugaan pelanggaran pemilu menjadi pilihan dan tindakan akhir

oleh pengawas pemilu, misalnya, meniscayakan pencegahan

dan penindakan sebagai langkah simultan dalam melakukan

pencegahan terhadap para peserta pemilu yang dapat berpotensi

terjadi pelangagran pemilu dan penindakan pula akan menjadi

jalan akhir pengawas pemilu dalam sentra gakkumdu sebagai

upaya penegakkan hukum pemilu dan keadilan pemilu.

3. Pelanggaran terhadap ketentuasn Undang-Undang Pemilu

setidaknya terdapat 66 pasal pidana pemilu yang menegaskan

atas peserta pemilu, tim pemenangan, dan panitia dapat di

pidanakan jika terbukti atas perbuiatan yang melanggar pasal-

pasal pidana pemilu sebagaiman diatur dalam Undang-Undang

No. 7 Tahun 2017 tentang pemilu. Dan sepanjang gelaran pemilu

serentak setidaknya pasal-pasal yang sangat sering di langgar

Page 133: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

120 BINGKAI PEMILU

oleh peserta pemilu yaitu: pasal 280 jo 492, 493, 516, 521, 523

dan yang trend menonjol adalah pelanggaran politik uang dan

pelanggaran kampanye di tempat ibadah/tempat pendidikan,

oleh karena untuk menguatkan kemampuan pengawas pemilu

bersama sentra gakkumdu mengadakan berbagai kegiatan

sebagai berikut:

a. Penguatan SDM dalam Penindakan Pelanggaran

1. Sosialisasi Pelaksanaan Produk Hukum, 23/06/2019,

Hotel Grand Cemara

2. Evaluasi Pengawasan Pemilu/Pemilihan, 24/06/2019,

Hotel Marc Passer Baroe

3. Fasilitasi PPID, 04/04/2019, RDK (Kantor)

4. Fasilitasi PPID, 08/05/2019, RDK (Kantor)

b. Rapat Koordinasi

1. Rakor Penanganan Temuan dan Laporan, Hotel

Mercure Ancol, 18/03/2019

2. Rakor Penyelesaian Penanganan Money Politic (TSM),

Hotel NAM, 20/03/2019

3. Rakor Penyelesaian Penanganan Money Politic (TSM),

Hotel Best Western Kemayoran, 24/03/2019

4. Rapat Koordinasi Peserta Pemilu, 2 s.d 3 April 2019,

Hotel Lumire

5. Rakor Penanganan Temuan dan Laporan, 09/04/2019,

Hotel Lumire

6. Rakor PHPU, 14 s.d 15 Juni 2019, Hotel Aryaduta Jakarta

c. Rapat Kerja Teknis

1. Rakernis Tindak Pidana Pemilu di Prov., Hotel Mercure

Ancol, 12/02/2019

2. Rakernis penyelesaian sengketa, Hotel Mercure Ancol,

15 s.d 17 Februari 2019

Page 134: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

121Penindakan Pelanggaran Pemilu

3. Rakernis penyelesaian sengketa, Hotel Aryaduta

Jakarta, pada tanggal 18 s.d 20 Februari 2019

4. Rakernis Tindak Pidana Pemilu, Hotel Blue Sky,

27/03/2019

d. Peningkatan Kapasitas Pengawas Pemilu

1. Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Media Informasi

untuk Pengawasan Tahapan Pemilu, Hotel Harper MT

Haryono, 23 s.d 24 Februari 2019

2. Fasilitasi dan Koordinasi dengan Mitra Kerja,

10/04/2019, Hotel Grand Cemara

3. Bimtek Penyusunan Keterangan Tertulis dalam Sidang

PHPU di MK, 2 s.d 4 Mei 2019, Hotel MARC Passer

Baroe

4. Koordinasi Pengawasan Tahapan Pemilu, 04/03/2019,

RDK (Kantor)

5. Koordinasi Pengawasan Tahapan Pemilu, 16/04/2019,

RDK (Kantor)

Page 135: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran
Page 136: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

123

Selama Tahapan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD

serta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019,

Bawaslu Prov. DKI Jakarta menerima 6 (enam) permohonan yang

telah diajukan diantaranya adalah 3 (tiga) dari calon anggota Dewan

Perwakilan Daerah dan 3 (tiga) dari calon anggota Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Prov. DKI Jakarta yang masing-masing akan diuraikan

berikut ini:

Tabel 4.1 Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu di Bawaslu Prov. DKI Jakarta

NoTanggal Permohonan

Registrasi nomor/

Tidak diregistrasiPemohon

Surat Keputusan/Berita Acara KPU

Mediasi/

Adjudikasi

1 20 Juni 2018 001/REG.LG/DPD/12.00/VI/2018

M. Ridwan/ Calon DPD

281/PL.01.4-BA/31/Prov/V/2018

Mediasi

2 1 Agustus 2018

002/REG.LG/DPD/12.00/VIII/2018

Syaiful Ikhwan/Calon DPD

419/PL.01.4-BA/VII/2018

Adjudikasi

3 1 Agustus 2018

003/REG.LG/DPD/12.00/VIII/2018

M. Pradana Putra /Calon DPD

419/PL.01.4.BA/31/Prov.VIII/2018

Adjudikasi

4 8 Agustus 2018

004/REG.LG/DPRD/12.00/VIII/2018

Partai Geridra (M.Taufik)/Calon DPRD DKI Jakarta

BA verifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen bakal calon anggota DPRD Provinsi pada Pemilu 2019 oleh KPU Prov. DKI Jakarta, tertanggal 06 Agustus 2018

Adjudikasi

B A B IVPENYELESAIANSENGKETA PROSES PEMILU

Page 137: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

124 BINGKAI PEMILU

NoTanggal Permohonan

Registrasi nomor/

Tidak diregistrasiPemohon

Surat Keputusan/Berita Acara KPU

Mediasi/

Adjudikasi

5 05 Maret 2019

Tidak diregister Partai Gerindra (Drs. H. Moh. Arief, M.M., M.Pd) /Calon DPRD DKI Jakarta

68/PL/01.4-KPT/31/Prov/II/2019

-

6 20 Mei 2019 Tidak diregister Dwi Ratna/Calon DPRD DKI Jakarta (Partai Gerindra)

121/PL/01.7-SD/31/Prov/V/2019

-

Sumber data : diolah dari Divisi Penyelesaian Sengketa Tahun 2019

Penjelasan Proses Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu 2019sebagai berikut:

1. Pemohon M. Ridwan/ Calon DPD

Pengajuan Permohonan Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu

oleh Pemohon Ke Bawaslu Prov. DKI Jakarta atas diterbitkanya

Berita Acara Penelitian administrasi Perbaikan dukungan pemilih

perseorangan calon peserta pemilihan umum anggota DPD Prov. DKI

Jakarta Nomor: 281/PL.01.4-BA/31/Prov/V/2018 beserta Lampiran-

lampiranya yang dikeluarkan oleh KPU Prov. DKI Jakarta. Dimana dalam

Berita Acara tersebut Pemohon dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat

(TMS) dan tidak dapat mengikuti tahapan selanjutnya dikarenakan

kekurangan jumlah perolehan dukungan sebanyak 6 pendukung.

Atas permohonan tersebut Bawaslu DKI Jakarta pada hari jum’at

tanggal 22 dan 23 juni 2019 melakukan proses mediasi kepada Para

Pihak yang dilaksanakan di Kantor Bawaslu Prov. DKI Jakarta dengan

menghadirkan Pemohon dan Termohon, mendengarkan penjelasan

dari Pemohon dan Termohon serta pendapat dari Bawaslu DKI Jakarta.

Yang kemudian Mediasi tersebut membuahkan hasil dimana para pihak

kemudian menyepakati untuk menyelesaikan pada tingkat mediasi.

adapun kesepakatan mediasi tersebut sebagai berikut:

Page 138: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

125Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu

1. Pemohon dan termohon telah menyepakati hasil Mediasi

penyelesaian sengketa.

2. Termohon dalam hal ini KPU Prov. DKI Jakarta Menerima

Permohonan Pemohon Moh.Ridwan SR sebagai Bakal Calon

Anggota DPD Prov. DKI Jakarta untuk mengikuti proses tahapan

selanjutnya.

Yang kemudian kesepakatan tersebut dituangkan dalam Berita

Acara “Penyelesain Sengketa Proses Pemilihan Umum Mencapai

Kesepakatan” dengan Nomor Permohonan 001/REG.LG/DPD/12.00/

VI/2018 yang ditanda tangani oleh Pemohon dan Termohon serta Ketua

Bawaslu DKI Jakarta.

2. Pemohon Syaiful Ikhwan/Calon DPD

Pemohon mengajukan Permohonan Penyelesaian Sengketa

Proses Pemilu Ke Bawaslu Prov. DKI Jakarta akibat diterbitkanya

Berita Acara KPU Prov. DKI Jakarta Nomor: 419/PL.01.4-BA/VII/2018

tanggal 29 Juli 2018 tentang Penelitian Administrasi Perbaikan kedua

Dukungan Pemilih Perseorangan Calon Peserta Pemilihan Umum

Anggota DPD Prov. DKI Jakarta. Dalam berita acara tersebut pemohon

dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan tidak dapat mengikuti

tahapan selanjutnya dikarenakan kekurangan dukungan sebanyak

128 Pendukung.

Terhadap permohonan tersebut Bawaslu DKI Jakarta Telah

melakukan mediasi selama 2 hari pada tanggal 6 dan 7 Agustus

2018 yang menghadirkan Pemohon dan Termohon, namun mediasi

yang telah di Upayakan Bawaslu sesuai dengan fungsi pokok dan

kewenanganya, Pemohon dan Termohon tetap pada Pendiriannya

sehingga tidak mencapai kesepakatan yang kemudian dituangkan

dalam Berita Acara “Penyelesaian Sengketa Proses Pemilihan Umum

tidak Mencapai Mufakat” dengan nomor permohonan 002/REG.LG/

DPD/12.00/VIII/2018. Maka Bawaslu DKI Jakarta Pada tanggal 9

Agustus 2018 melaksanakan Sidang Adjudikasi di Sekretariat Bawaslu

Prov. DKI Jakarta untuk Mendengar Permohonan Pemohon, jawaban

termohon, mendengarkan keterangan pemohon dan termohon, bukti-

Page 139: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

126 BINGKAI PEMILU

bukti dan Keterangan saksi baik dari Pemohon dan Termohon yang

dilaksanakan secara saksama sampai dengan pembacaan Putusan

pada tanggal 21 Agustus 2018. Setelah Majelis Pemeriksa, memeriksa

bukti-bukti dan mendengarkan keterangan saksi yang diajukan oleh

pemohon dan juga saksi dari termohon ditemukan fakta persidangan

bahwa pemohon tidak bisa membuktikan dalilnya dimuka persidangan

serta keterangan saksi pemohon yang ragu-ragu sehingga tidak

cukup untuk meyakinkan majelis terhadap apa yang telah didalilkan

dan pembuktian yang lemah. sehingga majelis berkesimpulan dan

memutus untuk “menolak Permohonan Pemohon untuk Seluruhnya”

yang dituangkan Pada Putusan Badan Pengawa Pemilihan Umum Prov.

DKI Jakarta Nomor: 002/REG.LG/DPD/12.00/VIII/2018.

3. Pemohon M. Pradana Putra /Calon DPD

Pengajuan Permohonan Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu

Ke Bawaslu DKI Jakarta oleh Pemohon akibat diterbitkanya Berita

Acara KPU Prov. DKI Jakarta Nomor: 419/PL.01.4.BA/31/Prov.VIII/2018

tentang Penelitian Administrasi Perbaikan kedua Dukungan Pemilih

Perseorangan Calon Peserta Pemilihan Umum Anggota DPD Prov.

DKI Jakarta. Dalam berita acara tersebut pemohon dinyatakan

Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan tidak dapat mengikuti tahapan

selanjutnya dikarenakan jumlah dukungan yang memenuhi syarat

sebesar -47.462 dan yang tidak memenuhi syarat sebesar 49.411.

Adapun dukungan tidak memenuhi syarat sebesar 49.411 adalah akibat

sangsi ditemukanya ganda identic sebanyak 985. sesuai PKPU No.5

tahun 2018 tentang Perubahan atas PKPU No.7 tahun 2017 tentang

tahapan,program dan jadwal penyelenggaraan Pemilu tehun 2019

dimana setiap satu kegandaan akan dikenakan sangsi pengurangan

pendukung sebesar 50 pendukung sehingga 985 x 50 = 49.250

ditambah dukungan yang tidak sesuai KTP, KTP dukungan tidak jelas,

dan Potensi Ganda. Dan juga adanya dalil pemohon yang menyatakan

bahwa terjadinya eror dan kerusakan di system SIPPP KPU merugikan

pemohon karna mengakibatkan pemohon tidak dapat mengupload sisa

dukungan. Terhadap permohonan tersebut Bawaslu DKI Jakarta Telah

melakukan mediasi selama 2 hari pada tanggal 6 dan 7 Agustus 2018

Page 140: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

127Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu

pukul 14.15 WIB yang menghadirkan Pemohon dan termohon, namun

mediasi yang telah di Upayakan Bawaslu sesuai dengan fungsi pokok

dan kewenanganya, Pemohon dan Termohon tetap pada Pendiriannya

sehingga hasil mediasi tidak mencapai kesepakatan yang kemudian

dituangkan dalam Berita Acara “Penyelesaian Sengketa Proses

Pemilihan Umum tidak Mencapai Mufakat” dengan nomor permohonan

003/REG.LG/DPD/12.00/VIII/2018. Maka Bawaslu DKI Jakarta Pada

tanggal 9 Agustus 2018 melaksanakan Sidang Adjudikasi untuk

Mendengar Permohonan Pemohon, jawaban termohon, mendengarkan

keterangan pemohon dan termohon, bukti-bukti dan Keterangan saksi

baik dari Pemohon maupun saksi yang diajukan oleh Termohon yang

dilaksanakan secara saksama sampai dengan pembacaan Putusan

pada tanggal 21 Agustus 2018. Setelah majelis pemeriksa, memeriksa

bukti-bukti dan mendengarkan keterangan saksi yang diajukan oleh

pemohon dan juga saksi dari termohon ditemukan fakta persidangan

bahwa pemohon sesuai dalilnya terjadi eror di system SIPPP sehingga

tidak bisa mengupload sisa dukungan justru dibantah dan dinyatakan

sebaliknya oleh saksi Pemohon sehingga dalil pemohon sangat lemah,

ditambah dengan bantahan dan disangkal oleh saksi pemohon yang

menerangkan bahwa kegandaan dukungan pemohon disebabkan

oleh data dukungan yang di upload dalam tahap kedua merupakan

data dukungan yang ditolak pada dukungan tahap pertama, sehingga

bertentangan dengan Pasal 44 ayat 3 PKPU No.14 tahun 2018 dimana

pada pokoknya menerangkan bahwa daftar dukungan perbaikan

kedua merupakan daftar pendukung baru yang bukan merupakan

daftar pendukung yang telah dinyatakan tidak memenuhi syarat.

sehingga majelis pemeriksa berkesimpulan dan memutuskan untuk

“menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya” yang dituangkan

dalam Putusan Badan Pengawas Pemilihan Umum Prov. DKI Jakarta

Nomor: 003/REG.LG/DPD/12.00/VIII/2018

4. Pemohon Partai Geridra (M.Taufik)/Calon DPRD DKI Jakarta

Pengajuan Permohonan Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu

Ke Bawaslu DKI Jakarta oleh Pemohon akibat diterbitkanya Berita

Acara “Verifikasi kelengkapan Dan keabsahan dokumen bakal calon

Page 141: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

128 BINGKAI PEMILU

anggota DPRD Prov. pada Pemilihan Umum tahun 2019” oleh KPU Prov.

DKI Jakarta pada tanggal 6 Agustus 2018. Dalam Berita Acara tersebut

Pemohon dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan tidak dapat

mengikuti tahap selanjutnya karna merupakan mantan Narapidana

Korupsi. Terhadap permohonan tersebut Bawaslu DKI Jakarta telah

melakukan mediasi pada tanggal 16 dan 20 Agustus 2018 yang

menghadirkan Pemohon dan termohon, namun hasil mediasi tetap

tidak mencapai kesepakatan yang kemudian dituangkan dalam Berita

Acara “Penyelesaian Sengketa Proses Pemilihan Umum tidak Mencapai

Mufakat” dengan nomor permohonan 004/REG.LG/DPRD/12.00/

VIII/2018. Maka Bawaslu DKI Jakarta Pada tanggal 21 Agustus 2018

melaksanakan Sidang Adjudikasi untuk Mendengar Permohonan

Pemohon, jawaban termohon, mendengarkan keterangan Pemohon

dan Termohon, bukti-bukti dan Keterangan saksi baik dari Pemohon

maupun saksi yang diajukan oleh Termohon serta Ahli yang diajukan

oleh Pemohon maupun Ahli yang diajukan oleh Termohon yang

dilaksanakan secara saksama sampai dengan pembacaan Putusan.

Setelah majelis pemeriksa, memeriksa bukti-bukti dan mendengarkan

keterangan saksi,Ahli yang diajukan oleh pemohon dan juga Termohon,

ditemukan fakta persidangan bahwa Barita acara yang dikeluarakan

oleh KPU Prov. DKI Jakarta seperti yang telah dikemukakan diatas

bertentangan dengan Pasal 28 D ayat (3) UUD 1945, juga bertentangan

dengan peraturan Mahkamah konstitusi Nomor 42/PUU-XIII/2015 dan

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 51/PUU-XIII/2015 yang pada

pokoknya memberikan kesempatan yang sama bagi mantan terpidana

untuk ikut dan terlibat dalam memilih dan dipilih dengan syarat-syarat

yang telah di tentukan didalamnya, serta sesuai dengan PKPU No.20

tahun 2018 tentang pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Prov., Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah Kabupaten, Pasal 7 ayat (1) sampai ayat (6) khususnya ayat (4)

huruf a menyebutkan “mantan Terpidana yang telah selesai menjalani

masa pemidanaan dan secara komulatif bersedia secara terbuka dan

jujur mengemukakan kepada public serta mencantumkan dalam daftar

riwayat hidup, telah dipenuhi oleh pemohon. Maka majelis pemeriksa

berkesimpulan dan memutus:

Page 142: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

129Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu

1. Menerima permohonan pemohon untuk seluruhnya;

2. Menyatakan Bakal Calon Anggota DPRD Prov. DKI Jakarta

Dapil III Nomor Urut 1 dari Partai Gerindra atas nama Mohamad

Taufik Memenuhi Syarat (MS) dalam Verifikasi kelengkapan dan

keabsahan dokumen bakal calon Anggota DPRD Prov. pada

Pemilu Tahun 2019 oleh KPU Prov. DKI Jakarta;

3. Memerintahkan kepada KPU Prov. DKI Jakarta untuk

melaksanakan putusan ini;

5. Pemohon Partai Gerindra (Drs. H. Moh. Arief, M.M., M.Pd) /Calon DPRD DKI Jakarta

Pemohon mengajukan sengketa ke Bawaslu Prov. DKI Jakarta

atas Keputusan KPU Nomor 68/PL/01.4-KPT/31/Prov/II/2019 tentang

Perubahan atas Penetapan Daftar Calon Tetap Anggota Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Prov. DKI Jakarta. Dalam keputusan tersebut

pemohon dinyatakan dicoret dari daftar calon tetap dan mengajukan

permohonan sengketa. Bawaslu Prov. DKI Jakarta, melalui surat

Nomor 174/K.JK/PM.09.00/III/2019, tanggal 08 Maret 2019, Perihal:

Pemberitahuan Permohonan Sengketa Proses Pemilu, menolak untuk

diregistrasi oleh karena objek sengketa yang dimohonkan pemohon

merupakan konsekwensi yuridis dari penanganan Sentra Gakkumdu

atau putusan Pengadilan berkaitan dengan tindak pidana pemilu yang

telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

6. Pemohon Dwi Ratna/Calon DPRD DKI Jakarta (Partai Gerindra)

Permohonan sengketa yang diajukan oleh Pemohon terhadap

keputusan KPU Nomor: 121/PL/01.7-SD/31/Prov/V/2019 Tentang

Penetapan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Peserta

Pemilihan Umum Anggota DPRD Prov. DKI Jakarta Tahun 2019. Bawaslu

Prov. DKI Jakarta melalui surat Nomor: 408/K.JK/PM.10.01/V/2019

Tentang Jawaban Permohonan Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu,

permohonan tidak dapat diregister oleh karena permohonan sengketa

yang diajukan pemohon merupakan sengketa hasil yang menjadi

kewenangan Mahkamah Konstitusi

Page 143: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran
Page 144: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

131

Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan

DPRD serta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden untuk

wilayah Prov. DKI Jakarta yang dimohonkan kepada Mahkamah

Konstitusi berjumlah 8 perkara yang seluruhnya sudah diregister,

sehingga Bawaslu Prov. DKI Jakarta harus memberikan keterangan

tertulis untuk dibacakan dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi.

Tabel 5.1 Perkara PHPU wilayah Prov. DKI Jakarta

No Register Perkara Pokok Permohonan

1 29-01-11/PHPU.DPR-DPRD/XVII /2019 Partai PKB Dapil Jakarta II (Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan)

Bahwa atas pokok permohonan pemohon yang pada pokoknya meminta untuk menyatakan PPLN Kuala Lumpur telah memanipulasi dan membuat alamat pemilih tidak jelas dan menyatakan surat suara PSU yang dikirim melalui Pos tidak sah.

2 53-14-11/PHPU.DPR-DPRD/ XVII/2019 Partai Demokrat DPRD Prov. Dapil Jakarta II (Kabupaten Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara

Bahwa berdasarkan dalil pokok permohonan Pemohon Pada angka 1 dan 2 pada halaman 8 sampai 9 yang pada pokoknya menyatakan bahwa telah terjadi pencurian dokumen hasil rekap pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Utara. Pencurian dokumen dilakukan oleh orang yang berinisial “A” yang tidak diberi tugas/ tidak mempunyai surat mandat dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kota Jakarta Utara, Bahwa atas kejadian dimaksud, Pemohon sudah melaporkan kepada Badan Pengawas Pemilu Bawaslu Kota Jakarta Utara adanya kejahatan pemilu di wilayah Cilincing, Koja dan Kelapa Gading, namun belum ada keputusan.

B A B VPEMBERIAN KETERANGAN PERSELISIHAN HASIL PEMILU DI MAHKAMAH KONSTITUSI

Page 145: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

132 BINGKAI PEMILU

No Register Perkara Pokok Permohonan

3 150-02-11/PHPU.DPR-DPRD/XVII/2019 Partai Gerindra. Dapil Jakarta II DPR (Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan).

Berdasarkan pokok permohonan pemohon yang mendalilkan bahwa pada rekapitulasi perhitungan suara Luar Negeri yang tidak wajar oleh suara partai Golkar dan meminta pembatalan suara Partai Nasdem yang dianggap tidak wajar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana dituangkan dalam pokok permohonan di angka 1, 2 dan 3 pada halaman 6 dan 7.

4 150-02-11/PHPU.DPR-DPRD/XVII/2019 Partai Gerindra. Dapil Jakarta III DPR (Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu).

Bahwa berdasarkan pokok permohonan yang disampaikan pemohon untuk pengisian keanggotaan DPR Dapil III pemohon menyandingkan perolehan suara calon anggota DPR RI sebagaimana disampaikan di poin 2.1 pada halaman 5 pokok permohonan.

5 150-02-11/PHPU.DPR-DPRD/XVII/2019 Partai Gerindra Dapil Jakarta VII DPRD Jakarta Selatan (Kec. Setia Budi, Kec. Kebayorna Baru, Kec. Cilandak, Kec. Kebayoran Lama dan Kec. Pesangrahan)

Bahwa Berdasarkan pokok permohonan pemohon sebagaimana yang di dalilkan dalam angka 1 dan angka 2 bahwa terjadi penambahan dan atau pemindahan serta penggelembungan suara Pemohon kepada calon lain dari partai lain. akibat dari penambahan dan atau pengurangan suara Pemohon tersebut, Pemohon telah dirugikan karena tidak mendapatkan kursi yang semestinya diperoleh di Prov. DKI Jakarta Dapil VII.

6 174-04-11/PHPU.DPR-DPRD /XVII/2019 Partai GOLKAR Dapil Jakarta III

Bahwa dalam pokok permohonan pemohon diangka 1,2,3 dan 4 halaman 6 dan 7 dangan mendalilkan bahwa rekapitulasi suara yang dilakukan oleh Termohon telah merugikan Pemohon yakni Pemohon kehilangan kursi untuk Dapil DKI III, dan adanya selisi suara antara pemohon (Partai Golkar dengan Partai Amanat Nasional) sebesar 43.123 (empat puluh tiga ribu sertus dua puluh tiga) suara sebagaimana tabel yang ditampilkan oleh pemohon

7 195-05-11/PHPU.DPR-DPRD/XVII/2019 Partai Nasdem Dapil DKI Jakarta II (Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan) - LN

Bahwa Pemohon dalam pokok permohonannya mendalilkan sebagaimana disebutkan pada halaman 7 angka 1, 2 dan 3 yang menyampaikan keberatan serta menolak hasil Perbaikan Formulir Model DA-1-DPR-LN hasil PSU yang terjadi di Dapil II DKI Jakarta Kuala Lumpur yang dilakukan

Page 146: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

133Pemberian Keterangan Perselisihan Hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi

No Register Perkara Pokok Permohonan

oleh Termohon sebagai akibat dari adanya Rekomendasi Bawaslu RI Nomor SS-0968/K.BAWASLU/PM.00.00/5/2019 tanggal 19 Mei 2019 yang menyatakan surat suara sebanyak 62.278 menjadi suara tidak sah.

8 195-05-11/PHPU.DPR-DPRD/XVII/2019 Partai NasDem Dapil VI DPRD Jakarta Timur

Bahwa pemohon mendalilkan dalam pokok permohonannya sebagaimana dimaksud dalam angka 1 s.d angka 9 halaman 20 sampai halaman 22 yang pada pokoknya menjelaskan telah terjadi pelanggaran pemilu yang bersifat Terstruktur, Sistematis dan Masif yang dilakukan oleh Penyelenggara Pemilu pada hari Rabu tanggal 13 s/d 16 April 2019 di RW 10 Kelurahan Lubang Buaya yang dilakukan oleh calon anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Persatuan Pembangunan yakni saudara Mat Noor Tindoan sejumlah Rp. 142.700.000 (Seratus Empat Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah) yang telah dibagikan kepada warga RW 10 Kelurahan lubang Buaya.

Sumber Data : diolah dari Divisi Hukum Tahun 2019

Isi Keterangan Tertulis Bawaslu Prov. DKI Jakarta dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Tahun 2019 di Mahkamah Kons tusi sebagai berikut:

1. Nomor Register 29-01-11/PHPU.DPR-DPRD/XVII /2019 Partai PKB Dapil Jakarta II (Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan)

Berdasarkan pokok permohonan maka Bawaslu Republik

Indonesia memberikan keterangan sebagai berikut:

1. Bahwa Panwaslu Kuala Lumpur berdasarkan Formulir B.2

Temuan Nomor 4/TM/PL/PLN.Malaysia/Kuala. Lumpur/

IV/2019 tertanggal 16 Mei 2019 melakukan penelusuran dan

pengecekan secara acak terhadap alamat WNI yang terdaftar

dalam DPT PSU dengan metode Pos yang dilakukan pada

tanggal 2-6 dan 15 Mei 2019. Dalam penelusuran tersebut,

adapun rincian penelusuran alamat pos yang dilakukan

adalah sebagai berikut:

Page 147: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

134 BINGKAI PEMILU

a. Pada tanggal 3 Mei 2019 Ketua Panwaslu Kuala Lumpur

Yaza Azzahara Ulyana melakukan penulusuran

terhadap 3 alamat yang dijadikan sampling meliputi

Tkt. 3 Blok B3 Pangsapuri Jl. SB Indah 5/1 Taman SG.

Besi Indah, Seri Kembangan, Selangor atas nama

Ahmad Fathoni, Penthouse suite 4 wisma PKNS

PSRN Perbandaran 4067 Shah Alam, Selangor atas

nama Nur Ahmad, dan alamat terakhir di Sunway

Geza A-9-Jln PJU 5/14 PJU Kota Damansara 47810 PJ

Selangor. Dari 3 alamat yang telah di datangi tersebut

tidak satupun WNI yang terdata di dalam DPT POS

dapat ditemui karena alamat yang diberikan tidak

lengkap dan tidak valid. Alamat yang tidak lengkap ini

menyebabkan surat suara berpotensi tidak terkirim ke

pemilik hak suara.

b. Pada tanggal 4 Mei 2019 Ketua Panwaslu Kuala Lumpur

Yaza Azzahara Ulyana melakukan penulusuran

terhadap 4 alamat yang dijadikan sampling meliputi

No 13A-18 Plaza Umno, Jalan Batu Caves 68100,

Selangor a/n Surinah, No.21 Jalan Bidara 3/16 Taman

Bidara 68100, Batu Caves, a/n Abdul Kodir, Wisma

Bina Puri Bukit Idaman 68100 Selayang, Selangora/n

Sayidahaqilatul Mafaya dan A 13-03 Selayang Point

Condo Jalan SP1 Selayang Jaya 68100 Batu Caves,

Selangor a/n The Kwet Njan. Dari hasil yang telah

dilakukan pada hari kedua, tidak satupun WNI yang

dapat ditemui oleh Panwaslu Kuala Lumpur. Hal ini

mengindikasikan data DPT yang dimiliki oleh PPLN KL

tidak valid berdasarkan hasil sampling yang diambil

dan hasilnya masih sama seperti yang dilakukan pada

hari pertama pelaksanaan sampling

c. Pada hari ketiga tanggal 5 mei 2019, anggota

Panwaslu Kuala Lumpur Rizki Israeni Nur melakukan

penelusuran terhadap 13 alamat yang dijadikan

sebagai sampling. Adapun rinciannya terdiri dari 8

Page 148: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

135Pemberian Keterangan Perselisihan Hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi

hunian, 2 mall, 2 perkantoran dan 1 resort/hotel. Alamat

ini meliputi E-1-25 Perumahan Pantai Permai, Jln Pantai

Permai 4, Pantai Dalam 58200 Kuala Lumpur a/n

Suria, 10-1-4 Taman Bukit Angkasa, Pantai Dalam,

59200, WP. Kuala Lumpur a/n Isra kurniawan, M-8-4

Pantai Hillpark Phase 3, Jalan Pantai Murni, Bangsar

59200, Kuala Lumpur a/n Daisy Puspita, 2-03-09

Block 2 Kondo Rakyat, Jl. Pantai Murni 2, Pantai Dalam,

56000 KL a/n Kamal Abdullah, Lot 151, 151A & 152A

1st floor the Curve Muatiara Damansara Petaling Jaya

a/n Dewi Indrayana, Lever 2 Annexe Block Menara

Millenium 8, Jln Damansara, Bukit Damansara

50490, WP Kuala Lumpur yang terdiri dari 27 orang

WNI, Saujana Resort Seksyen U2 4150 Shah Alam,

Selangor a/n Hendri Fahmi, The Icon, Jalan Tun Razak

W-06-01 Level 6 West Wing, No. 1 Jln O Jln Tun Razak

55000 a/n Arie Premaswari, No 9 Lorong Cantik 1, Kg

Pandan Dalam, 55100, Kuala Lumpur a/n Nazurah,

No 2 Lorong Cantik, Kampung Pandan, 55100, Kuala

Lumpur a/n Sumarti, No 9 Lorong Cantik J2, Kampung

Pandan, 55100, Kuala Lumpur a/n Sumiati, Lorong

Cantik 2 Kampung Pandan, No. 20, 55100 Kuala

Lumpur a/n Warji, dan Galaxy Ampang Shopping

Centre Taman Dagang 68000 Ampang Selangor

a/n Toha. Dari hasil penulusuran di 13 lokasi, hanya 2

(dua) nama dan alamat yang benar yakni atas nama

Isra Kurniawan dan Daisy Puspita Sari, 2 alamat yang

belum eca dipastikan kebenarannya atas nama

Sumarti, sedangkan 9 lokasi lainnya tidak menemukan

WNI.

d. Pada hari keempat tanggal 6 Mei 2019 anggota

panwaslu Luar negeri Doni Ropawandi, melakukan

penelusuran terhadap alamat pos dengan mendatangi

sebanyak 3 sampel yang terdiri dari Menara Orkid

Bandar Baru Sentul Kuala Lumpur a/n Yuli Indrawati,

Page 149: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

136 BINGKAI PEMILU

Wisma LTC 333-3 yang tercatat di huni oleh seorang

wni a/n Sunar, 150-14-3Villa Flora Condominium,TTDI,

Kuala Lumpur a/n Sasongko dan Wini Wulandari. Dari

ketiga lokasi tersebut tidak satupun WNI yang dapat di

temui oleh Panwaslu Kuala Lumpur. Dua alamat tidak

dapat dibuktikan kebenarannya dan dapat dikatakan

invalid namun ada dua WNI yang benar alamatnya

yakni atas nama sasongko dan Winnie wulandari.

Informasi ini diperoleh dari jawaban satpam yang

menyatakan bahwaorang bersangkutan tinggal di Villa

Flora Condominium.

e. Pada hari kelima tanggal 15 Mei 2019 Ketua dan

anggota Panwaslu Kuala Lumpur Yaza Azzahara

Ulyana, Rizki Israeni Nur, dan Doni Ropawandi

melakukan penelusuran terhadap beberapa alamat

DPT PSU POS PPLN Kuala Lumpur yang telah

mengembalikan surat suara POS. Penelusuran

dan pengecekan yang dilakukan secara acak ini

dilakukan untuk memastikan kebenaran WNI yang

telah mengirimkan surat suara pemilu ulang POS

adalah benar dan sah. Adapun alamat pertama yang

dituju adalah 101, Pekan Sekinchan 45400, Sekinchan,

Selangor dalam alamat tersebut ada dua orang WNI

atas nama Rani Julianti Manik dan Humaidi yang telah

mengirimkan surat suara Pos kembali. Dua nama

tersebut hanya sampel dari sekian banyak yang WNI

yang beralamat di alamat tersebut. Dari penelusuran

yang dilakukan, diketahui bahwa lokasi tersebut tidak

dapat ditemukan karena di dalam alamat tersebut tidak

disertai dengan nama jalan sedangkan nama ecan

Sekinchan merupakan nama distrik dari suatu lokasi di

Selangor, Malaysia. Panwaslu Kuala Lumpur mencoba

menggali alamat dengan melanjutkan penulusuran

101, Jalan Sabak Bernam, Pekan Sekinchan namun

yang ditemukan hanyalah sebuah bengkel mobil dan

Page 150: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

137Pemberian Keterangan Perselisihan Hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi

tidak ada WNI yang bekerja di bengkel ini. Penelusuran

kedua dilakukan di Nomor 8 Bazar Mara, 45400,

Sekinchan, Selangor. Pengecekan dilakukan untuk

memeriksa empat orang WNI atas nama Hosniyeh,

Sri Wahyuni, Mudiah dan Nies Punjul yang telah

mengirimkan surat suara PSU POS kembali ke PPLN

Kuala Lumpur. Berdasarkan hasil penulusuran yang

dilakukan oleh Panwaslu Kuala Lumpur ditemukan

bahwa alamat tersebut merupakan alamat dari

sebuah ruko kosong yang tidak berpenghuni bahkan

sudah ada nomor telepon untuk disewakan. Selain

itu, Panwaslu Kuala Lumpur tidak dapat menjumpai

4 orang WNI yang telah mengembalikan surat suara

tersebut. Penelusuran alamat yang ketiga dilakukan

di 110, Jalan Radin 45400, Sekinchan Selangor dengan

WNI atas nama Sri Aminah. Panwaslu. Mendapati

bahwa alamat 110 di jalan radin tersebut tidak dapat

ditemukan karena dari hasil penulusuran bahwa tidak

terdapat alamat yang bernomor rumah 110 dijalan

Radin. Penulusuran keempat beralamatkan di 047,

jalan mamanda 9, Ampang, W.P Kuala Lumpur dengan

WNI atas nama Anisah. Dari hasil penelusuran yang

dilakukan oleh Panwaslu Kuala Lumpur diketahui

alamat tersebut tidak ditemukan. Alamat tersebut

hanyalah sebuah rumah sakit KPJ Ampang Putri.

f. Dari hasil penelusuran ini tidak satupun WNI yang

telah mengembalikan surat suara POS ke PPLN Kuala

Lumpur dapat dijumpai dan ditemukan oleh Panwaslu

Kuala Lumpur karena alamat yang diberikan tidak

lengkap dan tidak valid dan jika ada yang lengkap

malah tempatnya sudah tutup. Selain itu, pendeteksian

alamat yang dilakukan oleh Panwaslu Kuala Lumpur

mengalami kesulitan dikarenakan PPLN hanya

memberikan data DPTHP4 dengan menutup alamat

Page 151: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

138 BINGKAI PEMILU

dan nomor passport. Hal ini berdasarkan arahan dari

KPU RI.

g. Dari hasil penelusuran secara keseluruhan secaraacak

tersebut, didapati bahwa ada banyak alamat yang

tidak sesuai atau tidak dijumpai WNI. Total dari 33

alamat hanya ada 3 alamat yang valid dan sesuai

dengan DPT Pos. Dari ketiga alamat tersebut semua

mengaku belum menerima surat suara PSU Pos.

(BUKTI PK.1-1)

2. Bahwa berdasarkan temuan adanya alamat yang tidak

valid dengan DPT Pos tersebut, Panwaslu Kuala Lumpur

kemudian menyampaikan Keberatan atau Catatan

Kejadian Khusus dalam Formulir Model C2-KPU LN2 pada

saat Penghitunga Suara Pos. Adapun keberatan/catatan

kejadian khusus yang disampaikan oleh Panwaslu Kuala

Lumpur adalah sebagai berikut:

a. Panwaslu Kuala Lumpur menyampaikan keberatan

terhadap tidak dilaksanakannya: 1).Surat Nomor:

073/Panwaslu-LN-KL.01 .01/V/2019 tentang

ketidaksesuaian pelaksanaan tahapan PSU Pos.

2).Surat Nomor: 078/Panwaslu-LN-KL.01.01/V/2019

tentang batas penerimaan surat suara PSU Pos yang

seharusnya tanggal 15 Mei 2019 menjadi 16 Mei 2019.

Maka dengan ini Panwaslu KL hanya mengakui surat

suara yang masuk tanggal 15 Mei 2019 sebanyak

22.807 saja. Sebagai tambahan, tidak ada surat resmi

KPU RI yang memperbolehkan penerimaan surat-surat

ditanggal 16 Mei 2019.

b. Dugaan adanya alamat fiktif. Dugaan ini disampaikan

setelah adanya penelusuran alamat secara langsung

oleh Panwaslu KL di:

• No. 110 Jalan Radin, Sekinchan

• No. 101 Pekan, Sekinchan

Page 152: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

139Pemberian Keterangan Perselisihan Hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi

• Jalan Bazar Mara, Sekinchan.

(BUKTI PK.1-2)

3. Bahwa terkait dengan pelaksanaan Pemungutan Suara

Ulang metode Pos di Kuala Lumpur, Malaysia, Bawaslu RI

dan Panwaslu Kuala Lumpur telah melakukan pengawasan

terhadap proses pemungutan suara ulang. Pemungutan

Suara Ulang bagi Pemilih yang berhak memilih melalui

metode Pos dilaksanakan berdasarkan pada Surat

Rekomendasi Bawaslu Republik Indonesia Nomor: 0866/K.

Bawaslu/PM.06.00/IV/2019 tertanggal 16 April 2019 perihal

Rekomendasi Terhadap Pelanggaran Pemilu kepada KPU

RI yang pada pokoknya Bawaslu RI merekomendasikan

sebagai berikut:

1) Memerintahkan kepada Panitia Pemilihan Luar

Negeri Kuala Lumpur Malaysia melalui KPU RI untuk

melakukan Pemungutan Suara Ulang bagi Pemilih di

wilayah Kuala Lumpur yang berhak memilih melalui

metode Pos sebanyak 319.293 pemilih.

2) Memerintahkan kepada Panitia Pemilihan Luar

Negeri Kuala Lumpur, Malaysia melalui KPU RI tidak

melakukan penghitungan suara terhadap surat suara

Pemilu melalui metode Pos yang telah masuk ke

Panitia Pemilihan Luar Negeri Kuala Lumpur, Malaysia.

3) Memerintahkan kepada KPU RI untuk mengganti

anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri Kuala Lumpur,

Malaysia atas nama Khrisna K.U Hannan dan Djadjuk

Natsir. Penggantian saudara Khrisna K.U. Hannan

berpotensi menimbulkan konflik kepentingan antara

tugas sebagai anggota PPLN Kuala Lumpur dengan

jabatan sebagai Pejabat fungsional pada Kedutaan

Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, dan

penggantian saudara Djadjuk Natsir karena yang

bersangkutan merupakan penanggung jawab teknis

Page 153: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

140 BINGKAI PEMILU

pemungutan suara melalui Pos di wilayah Kuala

Lumpur, Malaysia. (BUKTI PK. 1-3)

4) Bahwa PPLN Kuala Lumpur, Malaysia telah

mengeluarkan Surat Nomor: 00044/RO/PPLN/

IV/2019 tertanggal 25 April 2019 perihal Revisi

Basis Data Pemungutan Suara Ulang (PSU) POS di

Kuala Lumpur yang ditujukan kepada Ketua KPU RI

yang pada pokoknya menerangkan terkait dengan

persiapan pelaksanaan PSU metode Pos di Kuala

Lumpur (BUKTI PK.1-4)

5) Bahwa PPLN Kuala Lumpur, Malaysia telah

menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu RI dengan

melaksanakan Pemungutan Suara Ulang melalui

metode Pos. Dalam pelaksanaannya, terdapat

perubahan jadwal berdasarkan surat KPU RI Nomor:

819/PL.02.6_SD/01/KPU.V/2019 tertanggal 13 Mei

2019 perihal Pemungutan Suara Ulang Pos pada

PPLN Kuala Lumpur yang menerangkan bahwa KPU

menyetujui perubahan jadwal dalam tahapan PSU di

wilayah PPLN Kuala Lumpur yang telah sesuai usulan

partai politik dan atas konsultasi dengan Pengawas

Pemilu Kuala Lumpur dimana batas penerimaan surat

suara POS yang semula ditetapkan tanggal 13 Mei

2019 menjadi tanggal 15 Mei 2019 dan penghitungan

surat suara Pos yang semula ditetapkan pada tanggal

14 Mei 2019 menjadi tanggal 16 Mei 2019.

6) Bahwa oleh karena terjadi perubahan jadwal

pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang melalui metode

Pos, Panwaslu LN Kuala Lumpur mengirimkan surat

kepada PPLN Kuala Lumpur dengan surat Nomor:

073/Panwaslu LN-Kuala Lumpur/HK.02.02/V/2019

tertanggal 15 Mei 2019 perihal Surat Teguran yang pada

pokoknya Panwaslu KL menyampaikan:

Page 154: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

141Pemberian Keterangan Perselisihan Hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi

a. PPLN wajib melaksanakan PSU pos sesuai

dengan jadwal yang telah ditentukan,

b. Jika pelaksanaan sebagaimana huruf a tidak

dilakukan sesuai jadwal yang telah ditentukan

maka akan dijadikan temuan pelanggaran

administrasi pemilu. (BUKTI PK.1-5)

7. Bahwa terkait dengan perubahan jadwal batas

penerimaan dan penghitungan surat suara tersebut,

Panwaslu Kuala Lumpur juga telah mengeluarkan

himbauan kepada PPLN Kuala Lumpur dengan

surat Nomor: 074/PanwasluLN-Kuala Lumpur/

HK.01.01/V/2019 tertanggal 15 Mei 2019 perihal

Surat Himbauan yang pada pokoknya menerangkan

bahwa penerimaan surat suara melalui Pos hanya

boleh dilakukan sampai dengan tanggal 15 Mei 2019.

Adapun surat suara yang datang sesudah tanggal

tersebut tidak dapat diterima dan dihitung dalam

proses penghitungan suara yang akan dilaksanakan

pada tanggal 16 Mei 2019. Berdasarkan perkembangan

yang diterima Panwaslu Kuala Lumpur, jumlah jumlah

surat suara keseluruhan yang diterima PPLN Kuala

Lumpur adalah sebanyak 22.807. (BUKTI PK.1-6)

8. Bahwa setelah batas waktu tanggal 15 Mei 2019

berakhir, Panitia Pemilihan Luar Negeri Kuala Lumpur,

Malaysia masih menerima surat suara melalui Pos

pada tanggal 16 Mei 2019. Terhadap hal tersebut,

Panwaslu LN Kuala Lumpur mengirimkan surat

tanggapan Nomor: 078/PanwasluLN-Kuala Lumpur/

HK.01.01/V/2019 tertanggal 16 Mei 2019 Perihal Surat

Tanggapan yang pada pokoknya menyampaikan

posisinya untuk hanya mengakui surat suara yang

sampai kepada PPLN Kuala Lumpur sebanyak 22.807

dan surat suara yang sampai ke PPLN Kuala Lumpur

setelah tanggal 15 Mei 2019 tidak dapat dihitung dalam

Page 155: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

142 BINGKAI PEMILU

tahapan penghitungan suara (BUKTI PK.1-7). Pada

saat pleno rekapitulasi suara hasil Pemungutan Suara

Ulang pada tanggal 16 Mei 2019, PPLN Kuala Lumpur

melakukan penghitungan surat suara yang diterima

tanggal 16 Mei 2019 walaupun surat suara tersebut

ditandai dengan stempel Pos bertanggal 15 Mei 2019.

9. Bahwa oleh karena tetap dilakukannya penghitungan

surat suara yang diterima melewati batas waktu (15 Mei

2019) oleh PPLN Kuala Lumpur tersebut, kemudian

Bawaslu RI mengeluarkan Surat Rekomendasi Nomor:

SS-0968/K.BAWASLU/PM.00.00/5/2019 tertanggal

19 Mei 2019 perihal Rekomendasi yang pada pokoknya

Bawaslu RI merekomendasikan kepada KPU RI

sebagai berikut:

1) Melakukan Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Suara Ulang tingkat nasional terhadap surat

suara Pos yang diterima PPLN Kuala Lumpur

hanya untuk sejumlah 22.807 surat suara yang

diterima sampai pada tanggal 15 Mei 2019, dan

2) Menyatakan Surat Suara yang diterima PPLN

Kuala Lumpur setelah tanggal 15 Mei 2019

dinyatakan sebagai surat suara tidak sah. (BUKTI

PK.1-8)

10. Bahwa terhadap rekomendasi tersebut, KPU RI dalam

Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Nasional

tanggal 19 Mei 2019 melaksanakan rekomendasi

Bawaslu tersebut dengan melakukan Perbaikan

terhadap Formulir DA1 DPR RI LN Kuala Lumpur

sehingga surat suara yang diterima oleh PPLN Kuala

Lumpur pada tanggal 16 Mei 2019 yang telah melewati

batas waktu tersebut dinyatakan tidak sah.

Page 156: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

143Pemberian Keterangan Perselisihan Hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi

2. Nomor Register 53-14-11/PHPU.DPR-DPRD/ XVII/2019 Partai Demokrat DPRD Prov. Dapil Jakarta II (Kabupaten Kepulauan Seribu dan Kota Jakarta Utara)

• Bahwa berdasarkan pokok permohonan dari Pemohon

pada angka 1, yang menyatakan bahwa adanya pencurian

dokumen hasil rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Kota Jakarta Utara yang dilakukan oleh seseorang berinisial

“A” yang tidak memiliki surat tugas dan tidak memiliki

surat mandat dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai

Demokrat Kota Jakarta Utara.

• Bahwa dalam pokok permohonan tersebut, Pemohon telah

melaporkan kepada Bawaslu Kota Jakarta Utara dengan

tanda bukti Penerimaan Laporan Nomor Register: 005/LP/

PL.PP/Kota Jakarta Utara/12.05/V/2019 tertanggal 13 Mei

2019. (Bukti PK.12-1)

• Bahwa Bawaslu Kota Jakarta Utara melakukan kajian awal

terhadap laporan perkara a quo. Yang pada pokoknya

menyimpulkan bahwa perkara tersebut telah memenuhi

syarat formil dan materiil dugaan tindak pidana pemilu

sebagimana diatur dalam Peraturan Badan Pengawas

Pemilu Nomor 7 Tahun 2018 tentang Penangangan Temuan

dan Laporan Pelanggaran Pemilihan Umum. (Bukti PK.12-2)

• Bahwa atas laporan dugaan tindak pidana pemilu

tersebut Bawaslu Jakarta Utara menyampaikan ke Sentra

Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Jakarta Utara

untuk dilakukan Pembahasan Pertama dengan Berita

Acara Rapat Pleno Pembahasan Pertama Sentra Gakkumdu

Kota Jakarta Utara Nomor: 014/SG/Jakarta Utara/V/2019

Tertanggal 13 Mei 2019 terhadap Laporan Nomor: 005/

LP/PL.PP/Kota Jakarta Utara/ 12.05/V/2019 yang pada

pokoknya Bawaslu Kota Jakarta Utara, Polres Metro Jakarta

Utara dan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara bersepakat dan

menyimpulkan bahwa Laporan a quo untuk dilakukan

Penyelidikan dan klarifikasi lebih lanjut sebagaimana

Page 157: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

144 BINGKAI PEMILU

diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang

Pemilihan Umum dan Peraturan Badan Pengawas Pemilu

Nomor 31 Tahun 2018 tentang Sentra Gakkumdu. (Bukti

PK.12-3)

• Bahwa Sentra Gakkumdu Bawaslu Kota Jakarta Utara

telah melakukan klarifikasi terhadap pihak-pihak terkait

yaitu Pelapor, Terlapor, para saksi serta dokumen alat bukti

pendukung dan melakukan kajian hukum terhadap Laporan

Nomor: 005/LP/PL.PP/Kota Jakarta Utara/12.05/V/2019

tertanggal 13 Mei 2019, dengan kasus posisi bahwa telah

terjadi dugaan pencurian dokumen salinan Berita Acara

dan sertifikat rekapitulasi hasil hitung suara di Kantor KPU

Kota Jakarta Utara yang dilakukan oleh “A” alias Asep

Suhenda atas inisiasi H. Santoso, S.H., selaku Ketua Dewan

Pimpinan Daerah Partai Demokrat Daerah Khusus Ibu Kota

Jakarta, berkesimpulan bahwa berdasarkan hasil klarifikasi

dan pendalaman terhadap seluruh bukti-bukti atas dugaan

pelanggaran tersebut mengenai unsur pelanggaran

pencurian dokumen tidak diatur secara khusus dalam

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan

Umum. Dengan demikian, Laporan a quo tidak memenuhi

syarat materiil sebagaimana diatur dalam Undang-Undang

Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan

Peraturan Badan Pengawas Pemilu Nomor 7 Tahun 2018

tentang Penanganan Temuan dan Laporan Pemilihan

Umum. (Bukti PK.12-4)

• Berdasarkan Rapat Pembahasan Kedua Sentra Gakkumdu

Bawaslu Kota Jakarta Utara Nomor: 014/SG/Kota Jakarta

Utara/V/2019 Tertanggal 27 Mei 2019, terhadap Laporan

Nomor: 005/LP/PL.PP/Kota Jakarta Utara/12.05/V/2019,

yang pada pokoknya Bawaslu Kota Jakarta Utara, Polres

Metro Jakarta Utara dan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara

menyimpulkan bahwa Laporan Nomor: 005/LP/PL.PP/Kota

Jakarta Utara/12.05/V/2019 tertanggal 13 Mei 2019, tidak

dilanjutkan ke proses Penyidikan. (Bukti PK.12-5)

Page 158: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

145Pemberian Keterangan Perselisihan Hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi

• Bahwa Bersadarkan pokok permohonan dari Pemohon pada

angka 2, Pemohon mendalilkan bahwa adanya kejahatan

pemilu di Wilayah Cilincing, Koja dan Kelapa Gading Kota

Jakarta Utara.

• Dalam pokok permohonan a quo, Pemohon melaporkan

kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Jakarta

Utara terkait dengan adanya Dugaan Pelanggaran Tindak

Pidana Pemilu, yakni pencurian suara Calon legislatif (Caleg)

dan suara Partai Demokrat untuk Caleg tertentu (Caleg

Nomor Urut 2) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dan ketidaksesuaian

jumlah suara sah, suara tidak sah dengan jumlah suara

yang direkap di C1 dan di Form DAA-1. Diduga melanggar

Pasal 505 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang

Pemilihan Umum. Dengan tanda bukti Penerimaan Laporan

Nomor Register: 007/LP/PL/Kota Jakarta Utara/12.05/

V/2019 tertanggal 15 Mei 2019. (Bukti PK.12-6)

• Bahwa berdasarkan laporan tersebut Bawaslu Kota Jakarta

Utara melakukan kajian awal terhadap perkara tersebut,

yang pada pokoknya menyimpulkan bahwa perkara tersebut

telah memenuhi syarat formil dan materiil sebagaimana

diatur dalam Peraturan Badan Pengawas Pemilu Nomor

7 Tahun 2018 tentang Penanganan Temuan dan Laporan

Pelanggaran Pemilihan Umum. (Bukti PK.12-7)

• Bahwa laporan dugaan tindak pidana pemilu tersebut

Bawaslu Jakarta Utara menyampaikan ke Sentra

Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Jakarta Utara

untuk dilakukan Pembahasan Pertama dengan Berita

Acara Rapat Pleno Pembahasan Pertama Sentra Gakkumdu

Kota Jakarta Utara Nomor: 015/SG/Jakarta Utara/V/2019

Tertanggal 15 Mei 2019 terhadap Laporan Nomor: 007/

LP/PL.PP/Kota Jakarta Utara/12.05/V/2019 yang pada

pokoknya Bawaslu Kota Jakarta Utara, Polres Metro Jakarta

Utara dan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara menyimpulkan

Page 159: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

146 BINGKAI PEMILU

bahwa Laporan a quo untuk dilakukan Penyelidikan dan

klarifikasi lebih lanjut sebagaimana diatur dalam Undang-

Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan

Peraturan Badan Pengawas Pemilu Nomor 31 Tahun 2018

tentang Sentra Gakkumdu. (Bukti PK.12-8)

• Bahwa Sentra Gakkumdu Bawaslu Kota Jakarta Utara

melakukan klarifikasi terhadap pihak-pihak terkait yaitu

Pelapor, Terlapor, para saksi serta dokumen alat bukti

pendukung dan melakukan kajian hukum terhadap Laporan

Nomor: 007/LP/PL.PP/Kota Jakarta Utara/12.05/V/2019

tertanggal 15 Mei 2019, dengan kasus posisi sebagai berikut:

bahwa telah terjadi pencurian suara Caleg dan Partai

Demokrat untuk Caleg tertentu (Caleg Nomor 2) Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta

dan ketidaksesuaian jumlah suara sah, suara tidak sah

dengan jumlah suara yang direkap di C1 dan di Form DAA-

1, berkesimpulan bahwa berdasarkan hasil klarifikasi dan

pendalaman bukti-bukti pendukung atas dugaan tindak

pidana pemilu tersebut telah memenuhi unsur dugaan

tindak pidana pemilu sebagaimana diatur dalam Pasal 505

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan

Umum sebagai berikut: “Anggota KPU, KPU Prov., KPU

Kabupaten/Kota, PPK, dan PPS yang karena kelalaiannya

mengakibatkan hilang atau berubahnya berita acara

rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan/ atau

sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara

dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun

dan denda paling banyak Rp. 12.000.000,00 (dua belas juta

rupiah).” (Bukti PK.12-9)

• Bahwa Berdasarkan Rapat Pleno Pembahasan Kedua

Sentra Gakkumdu Bawaslu Kota Jakarta Utara Nomor: 015/

SG/Kota Jakarta Utara/V/2019 Tertanggal 28 Mei 2019,

terhadap Laporan Nomor: 007/LP/PL.PP/Kota Jakarta

Utara/12.05/V/2019 yang pada pokoknya Bawaslu Kota

Jakarta Utara, Polres Metro Jakarta Utara dan Kejaksaan

Page 160: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

147Pemberian Keterangan Perselisihan Hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi

Negeri Jakarta Utara menyimpulkan bahwa Laporan

Nomor: 007/LP/PL.PP/Kota Jakarta Utara/12.05/V/2019

tertanggal 15 Mei 2019, ditingkatkan statusnya dari Proses

Penyelidikan ke Proses Penyidikan di Polres Metro Jakarta

Utara (Bukti PK.12-10)

Bahwa sampai dibuatnya keterangan Perselisihan Hasil Pemilihan

Umum (PHPU) Legislatif 2019 ini, penanganan perkara tindak pidana

pemilu a quo masih dalam proses Penyidikan di Polres Metro Jakarta

Utara. Dan Polres Metro Jakarta Utara juga telah menetapkan seluruh

Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di wilayah Kecamatan Cilincing

dan Koja Kota Jakarta Utara sebagai Tersangka. Penyidik Polres Metro

Jakarta Utara masih melakukan pendalaman dan pengembangan

perkara tindak pidana pemilu tersebut.

3. Nomor Register 150-02-11/PHPU.DPR-DPRD/XVII/2019 Partai Gerindra. Dapil Jakarta II DPR (Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan)

Berdasarkan pokok permohonan diatas, Bawaslu Republik

Indonesia memberikan keterangan sebagai berikut:

1. Bahwa Bawaslu RI telah melakukan pengawasan pada saat

Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Nasional Pemilu

2019 yang dilakukan oleh KPU RI. adapun hasil perolehan

suara partai politik Daerah Pemilihan DKI Jakarta II

berdasarkan Formulir Model DC-1 DPR Tingkat Prov. (BUKTI

PK.1-9) dan Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara

Calon Anggota DPR Di Daerah Pemilihan Secara Nasional

Khususnya Daerah Pemilihan DKI Jakarta II sebagaimana

terlampir dalam keterangan ini. (BUKTI PK.1-10).

2. Bahwa berdasarkan Formulir Model DC-1 DPR tingkat

Prov. dan Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara

Calon Anggota DPR Di Daerah Pemilihan Secara Nasional

terdapat perbedaan perolehan jumlah suara sebagaimana

yang didalilkan oleh Pemohon. (BUKTI PK.1-9)

Page 161: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

148 BINGKAI PEMILU

4. Nomor Register 150-02-11/PHPU.DPR-DPRD/XVII/2019 Partai Gerindra. Dapil Jakarta III DPR (Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu)

• Berdasarkan tabel diatas Bawaslu Prov. DKI Jakarta

menyampaikan keterangan berdasarkan hasil Pengawasan

rekapitulasi suara pada Dapil DKI Jakarta III yang meliputi

Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan

seribu sebagaimana tercantum dalam sertifikat rekapitulasi

hasil perolehan suara calon anggota DPR Dapil Jakarta III.

Model DC1. DPR (Bukti PK.12-11).

• Bahwa berdasarkan dalil pemohon yang mendalilkan

selisih suara sebagimana disampaikan pada poin 2.2 pada

halaman 5 pokok permohonan, Bawaslu Prov. DKI Jakarta

menyampaikan keterangan bahwa pada saat proses

rekapitulasi perhitungan suara di Tingkat Prov. DKI Jakarta

yang dilaksanakan oleh KPU DKI Jakarta tidak ditemukan

adanya selisih perolehan suara partai Gerindra sehingga

KPU DKI mengesahkan perolehan suara untuk Dapil DKI

Jakarta III.

• Bahwa Berdasarkan dalil pemohon yang menyandingkan

perolehan suara calon anggota legislatif sebagaimana

dimaksud dalam pokok permohonan. Maka Bawaslu

memberikan keterangan berdasarkan perolehan suara

calon legislatif untuk pemilihan anggota DPR pada Dapil III

DI Jakarta sesuai Sertifikat Rekapitulasi hasil perhitungan

perolehan suara calon anggota DPR DKI Jakarta III, Model

Formulir DC-1-DPR, (Bukti PK.12-11)

• Bahwa angka perolehan suara sebagaimana tabel 1.1 dan 1.2

diatas adalah perolehan suara masing-masing Partai Politik

dan Calon Legislatif pada Dapil DKI Jakarta III berdasarkan

pada Formulir DC-1-DPR yang dimiliki oleh Bawaslu Prov.

DKI Jakarta dan diisi berdasarkan kepada Formulir Model

DB1-DPR. Formulir tersebut telah diisi dan dicocokkan pada

saat proses rekapitulasi yang dilakukan secara berjenjang

Page 162: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

149Pemberian Keterangan Perselisihan Hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi

mulai dari tingkat Kecamatan, tingkat Kab/Kota hingga

tingkat Prov..

• Bahwa berdasarkan dalil pemohon sebagaimana dimaksud

dalam angka 6 terkait kehilangan suara pemohon atas

nama R. Saraswarti D. Djojohadikusumo yang terjadi di

beberapa TPS diwilayah Dapil III DKI Jakarta.

• Bahwa berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan

oleh Bawaslu Prov. DKI Jakarta beserta jajaran ditingkat

Kab/Kota, Kecamatan hingga Kelurahan dari seluruh TPS

yang didalilkan oleh pemohon di masing-masing wilayah

sebagaimana dimaksud maka Bawaslu Prov. DKI Jakarta

dapat memberikan keterangan sebagai berikut:

1. Kecamatan Koja

a. Kelurahan Koja

• Bahwa pemohon pada halaman 6 pokok permohonan

mendalilkan kehilangan suara di wilayah Kelurahan

Koja pada beberapa TPS yakni TPS 1,2,4,5,6,7,8,9,10,11,12,

14,18,23,31,34,35,36,37,38,45,47,49,50,51,53,54,55,59,60

,61,62,63,64,65,66,73,74,75.

• Bahwa berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan

oleh Panwaslu Kecamatan Koja tidak ditemukan

adanya perbedaan selisih suara di TPS tersebut dan

tidak ada temuan ataupun laporan oleh pemohon

terkait adanya dugaan pelanggaraan dalam hal ini

hilangnya suara pemohon pada TPS sebagaimana

dimaksud di wilayah Kelurahan Koja. (Bukti PK.12-12)

b. Kelurahan Rawa Badak Selatan

• Bahwa pemohon pada halaman 6 telah mendalilkan

kehilangan suara di kelurahan Rawa Badak Selatan

yakni pada TPS 10,30,42,52,54,57,58,59,71, 73,86,87,88,

90,91,96,111,112,114.

Page 163: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

150 BINGKAI PEMILU

• Bahwa berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan

Panwas Kecamatan Koja dan Pengawas kelurahan

Rawa Badak Selatan dari seluruh TPS yang dimaksud

oleh pemohon untuk Kelurahan Rawa Badak Selatan

hanya terdapat masalah pada TPS 54 kelurahan

Rawa Badak Selatan yakni adanya kesalahan ketika

pembacaan C1 hologram terjadi kesalahan dalam

penulisan dengan C1 salinan yang dipegang para

saksi partai dan pengawas pemilu. Maka dilakukan

penghitungan ulang dengan membuka C1 Plano

untuk mencocokan C1 hologram dengan C1 salinan

yang dipegang oleh para saksi peserta pemilu dan

pengawas pemilu yang hasilnya telah disetujui

bersama oleh para seluruh saksi dan pengawas pemilu

yang hadir. (Bukti PK.12-13)

• Bahwa berdasarkan hasil pengawasan di TPS 89

Kelurahan Rawa Badak Selatan saat PPS membacakan

hasil perhitungan hasil suara DPRD dan DPR RI tidak

ada C1 hologram dari KPPS namun yang ada hanyalah

C1 salinan yang dimiliki saksi partai dan pengawas

pemilu, maka seluruh saksi partai dan pengawas

pemilu sepakat untuk membuka C1 Plano dan

disetujui oleh para pihak untuk membuka C1 plano

dan selanjutnya dibacakan C1 plano untuk disesuaikan

dengan C1 salinan yang dipegang para saksi partai.

• Bahwa selain TPS sebagaimana yang sudah

disebutkan diatas tidak ada temuan atau laporan

dugaan pelanggaran pemilu kepada pengawas pemilu,

sebagaimana tetuang dalam laporan pengawasan

pemilu kecamatan. (Bukti PK.12-14)

c. Kelurahan Rawa Badak Utara

• Bahwa pemohon pada halaman 6 pokok permohonan

mendalilkan telah kehilangan suara di wilayah Kelurahan

Page 164: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

151Pemberian Keterangan Perselisihan Hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi

Rawa Badak Utara yakni TPS 4,5,6,15,31,32,33,34,35,36,37,

38,39,44,46,50,52,53,54,55,57,58,59,60,62,63,66,67,73,74

,75,76,81,88,89,90,92,94.

• Bahwa berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan

oleh Panwas Kecamatan Koja dan Panwas Kelurahan

Rawa Badak Utara tidak ada temuan ataupun

laporan terutama oleh pemohon terkait adanya

dugaan pelanggaraan dalam hal ini hilangnya suara

pemohon pada TPS sebagaimana dimaksud di wilayah

Kelurahan Rawa Badak Utara.

d. Kelurahan Tugu Selatan

• Bahwa pemohon mendalilkan telah kehilangan suara

diwilayah Tugu Selatan untuk TPS 1,3,5,6,7,8,9,22, 25,2

6,27,28,31,32,36,38,39,45,50,51,53,56,58,61,73,76,82,83

,84,,17,23,29,30,33,34,35,39,40,41,42,43,44,45,46,49,52

,55,59,60,62,63,64,65,66,67,68,69,70.

• Bahwa berdasarkan hasil pengawasan dari seluruh TPS

yang didalikan oleh Pemohon di wilayah Tugu Selatan

berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan

Panwaslu Kecamatan Koja dan Panwas Kelurahan

Tugu selatan hanya ditemukan masalah pada TPS

50, 62 dan 63 Kelurahan Tugu Selatan yakni adanya

ketidak sesuaian antara jumlah suara dan jumlah

pengguna hak pilih pada pemilihan anggota DPR

dan DPRD karena adanya jumlah suara sah melebihi

jumlah pengguna hak pilih. Sehingga disepakati untuk

membuka kotak suara DPR dan DPRD yang disaksikan

oleh Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kelurahan dan

para saksi peserta pemilu. Setelah dibuka dan di tulis

kembali di DAA1 para pihak bersepakat kemudian

ditanda tangani oleh para saksi parpol. (Bukti PK.12-15),

dan (Bukti PK.12-16)

Page 165: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

152 BINGKAI PEMILU

• Bahwa berdasarkan hasil pengawasan di TPS 40

dan 59 Kelurahan Tugu Selatan terdapat kekeliruan

pembacaan C1 Hologram saat penghitungan suara

pada pemilihan DPRD. (Bukti PK.12-17)

• Bahwa selain TPS sebagaimana yang sudah

disebutkan diatas tidak ada temuan atau laporan

dugaan pelanggaran pemilu kepada pengawas pemilu.

e. Kelurahan Tugu Utara

• Bahwa pemohon mendali lkan dalam pokok

permohonan kehilangan suara diwilayah Kelurahan

Tugu Utara pada TPS 1,2,3,4,5,6,7,10,26,28,32, 33,36,37

,38,39,40,41,44,46,47,48,49,51,53,54,56,57,58,59,60,62

,63,64,66,67,68,69,73,74,75,74,75,77,78,80,84,87,80,89

,92,94,96,97,98,100,102,103,104,105,106,109,111,115,128,1

44,145,149,150,151,154,173,174,177,178,179,182,184,185,186

,188,190,191,193.

• Bahwa dari seluruh TPS yang didalilkan oleh pemohon

berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan oleh

Pengawas Kecamatan Koja dan Panwas Kelurahan

Tugu utara hanya ditemukan masalah pada TPS 61

Kelurahan Tugu Utara yakni adanya ketidak cocokan

antara C1 hologram dan C1 saksi pada DPRD.

• Bahwa berdasarkan hasil pengawasan di TPS

58,59,60,62 dan 64 Kelurahan Tugu Utara adanya

kunci kotak suara tidak sesuai dengan gemboknya.

Jadi PPK dan PPS Tugu Utara berinisiatif memotong

tali gembok atas persetujuan para saksi parpol dan

pengawas pemilu. (Bukti PK.12-18)

• Bahwa berdasarkan hasil pengawasan di TPS 87 dan

89 Kelurahan Tugu Utara adanya C1 salinan berbeda

antara saksi partai, panwas dan PPS. Namun panwaslu

Kecamatan tidak mencantumkan C1 salinan mana

Page 166: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

153Pemberian Keterangan Perselisihan Hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi

dalam hal ini pada surat suara DPR atau DPRD tidak

disebutkan. (Bukti PK.12-19)

• Bahwa berdasarkan hasil pengawasan di TPS 94,

189 dan 190 adanya perbedaan hasil perhitungan C1

dan surat suara yang maksimal 300 suara namun di

salinan C1 melebihi dari batas maksimal pemilih yang

ditetapkan, namun sudah di perbaiki meski tidak

dijelaskan dalam hal ini C1 salinan untuk surat suara

mana. (Bukti PK.12-20) dan (Bukti PK.12-21)

• Bahwa selain TPS sebagaimana yang sudah

disebutkan diatas tidak ada temuan atau laporan

dugaan pelanggaran pemilu kepada pengawas pemilu.

f. Kelurahan Lagoa

• Bahwa Pemohon mendalilkan dalam halaman 7 pokok

permohonan kehilangan suara diwilayah Kelurahan

Lagoa untuk TPS 8,14, 18,21,34,36,38,39,42,43,46,47,4

9,52,53,57,58,61,65,66,80,82,84,91,93,94,99,100,102,10

4,106,108,114,116,119,121,127,135,139,161,179,183.

• Bahwa berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan

oleh Panwaslu Kecamatan Cilincing dan Panwas

Kelurahan Lagowa tidak ada temuan ataupun

laporan terutama oleh pemohon terkait adanya

dugaan pelanggaraan dalam hal ini hilangnya suara

pemohon pada TPS sebagaimana dimaksud di wilayah

Kelurahan Logawa.

2. Kecamatan Cilincing

a. Kelurahan Sukapura

• Bahwa pemohon mendalilkan dalam halaman

7 pokok permohonan telah kehilangan suara di

wilayah Kelurahan Sukapura pada TPS 1,2,4,12,13,64,

65,102,103,104,105, 106,130,148,149,151,153,158.

Page 167: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

154 BINGKAI PEMILU

• Bahwa berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan

oleh Panwaslu Kecamatan Cilincing dan Panwas

Kelurahan Sukapura hanya terjadi masalah pada

TPS 12 Kelurahan sukapura bahwa salinan C1 dan C1

Plano untuk DPR, DPD dan DPRD kosong atau tidak

ada tulisan hasil dari perhitungan suara tingkat TPS.

Namun dalam hal ini disepakati agar memanggil

KPPS dan dilakukan perhitungan suara untuk mengisi

Form C1 yang kosong tersebut. Perhitungan tersebut

didampingi oleh PPS Kelurahan Sukapura, Panwaskel

Sukapura dan para saksi.

• Bahwa selain TPS sebagaimana yang sudah

disebutkan diatas tidak ada temuan atau laporan

dugaan pelanggaran pemilu kepada pengawas pemilu.

(Bukti PK.12-22)

b. Kelurahan Rorotan

• Bahwa pemohon mendali lkan dalam pokok

permohonannya sebagaimana pada halaman 7,

pemohon telah kehilangan suara di wilayah Kelurahan

Rorotan pada TPS 12,16, 23,33,37,43,44,45,50,55,83,84

,85,86,87,88,89,90,91,98,99,100,101,102,103,104,105,10

6,107,108,114.

• Bahwa berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan

oleh Panwaslu Kecamatan Cilincing dan Panwas

Kelurahan Rorotan tidak ada temuan ataupun

laporan terutama oleh pemohon terkait adanya

dugaan pelanggaraan dalam hal ini hilangnya suara

pemohon pada TPS sebagaimana dimaksud di wilayah

Kelurahan Rorotan.

c. Kelurahan Marunda

• Bahwa dalam pokok permohonannya dalam

halaman 7, pemohon mendalilkan telah kehilangan

Page 168: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

155Pemberian Keterangan Perselisihan Hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi

suara di wilayah Kelurahan Marunda pada TPS

21,22,23,24,25,26,27,39,41,42, 43,46,47,48,56,57,63,66,

72,73,75,77,82.

• Bahwa berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan

oleh Panwaslu Kecamatan Cilincing dan Panwas

Kelurahan Marunda tidak ada temuan ataupun

laporan terutama oleh pemohon terkait adanya

dugaan pelanggaraan dalam hal ini hilangnya suara

pemohon pada TPS sebagaimana dimaksud di wilayah

Kelurahan Marunda.

d. Kelurahan Semper Barat

• Bahwa dalam pokok permohonannya dalam

halaman 7, pemohon mendalilkan kehilangan

suara di wilayah Kelurahan Semper Barat pada TPS

3,7,9,13,18,33,34,35,36, 37,38,39,40,41,42,43,44,45,64,6

5,66,67,78,79,81,82,84,85,86,87,88,89,90,92,95,97,98,

99,101,123,135,136,137,138,141,142,143,144,145,146.

• Bahwa berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan

oleh Panwaslu Kecamatan Cilincing dan Panwas

Kelurahan Semper Barat tidak ada temuan ataupun

laporan terutama oleh pemohon terkait adanya

dugaan pelanggaraan dalam hal ini hilangnya suara

pemohon pada TPS sebagaimana dimaksud di wilayah

Kelurahan Semper Barat.

e. Kelurahan Kalibaru

• Bahwa pemohon dalam halaman 7 pokok permohonan

mendalilkan kehilangan suara di wilayah Kalibaru

pada TPS 21,22,24,25,26,28,30,33, 44,47,72,75,78,80,8

2,83,99,160,162,163,166,167,169,173,174,175,177,178,181,18

2,184,190.

• Bahwa berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan

oleh Panwaslu Kecamatan Cilincing dan Panwas

Page 169: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

156 BINGKAI PEMILU

Kelurahan Kalibaru tidak ada temuan ataupun

laporan terutama oleh pemohon terkait adanya

dugaan pelanggaraan dalam hal ini hilangnya suara

pemohon pada TPS sebagaimana dimaksud di wilayah

Kelurahan Kalibaru.

f. Kelurahan Cilincing

• B a h w a p e m o h o n p a d a h a l a m a n 7 p o k o k

permohonaanya mendalilkan telah kehilangan suara

di wilayah Kelurahan Cilincing pada TPS 1,9,23,47,49,56,

57,58,60,62,124.

• Bahwa berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan

oleh Panwaslu Kecamatan Cilincing dan Panwas

Kelurahan Cilincing ditemukan masalah pada TPS

23 Cilincing namun berbeda dengan yang pemohon

dalilkan. Pengawas pemilu hanya menemukan

kejadian perbedaan perolehan suara yang di alami

oleh Caleg DPRD dari Partai Golkar atas Nama Dimaz

Raditya yang menyatakan suaranya ada 4 namun

ketika di buka C1 Plano hasilnya suara Dimaz (kosong).

(Bukti PK.12-23)

• Bahwa selain TPS sebagaimana yang sudah

disebutkan diatas tidak ada temuan atau laporan

dugaan pelanggaran pemilu kepada pengawas pemilu.

g. Kelurahan Semper Timur

• Bahwa pemohon pada halaman 8 pokok permohonan

mendalilkan telah kehilangan suara di wilayah

Kelurahan Semper Timur pada TPS 23,33,56,64,

88,103,107.

• Bahwa berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan

oleh Panwaslu Kecamatan Cilincing dan Panwas

Kelurahan Semper Timur tidak ada temuan ataupun

laporan terutama oleh pemohon terkait adanya

Page 170: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

157Pemberian Keterangan Perselisihan Hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi

dugaan pelanggaraan dalam hal ini hilangnya suara

pemohon pada TPS sebagaimana dimaksud di wilayah

Kelurahan Semper Timur.

3. Kecamatan Kelapa Gading

a. Kelurahan Kelapa Gading Barat

• Bahwa pemohon pada halaman 8 pokok permohonan

mendalilkan telah kehilangan suara di wilayah Gading

Barat pada TPS 101,102,103,104, 105, 115,116.

• Bahwa berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan

oleh Panwaslu Kecamatan Kelapa gading dan Panwas

Kelurahan Kelapa Gading Barat ditemukan di TPS

101, 102 dan 103 kelurahan Kelapa Gading Barat

adanya perbedaan surat suara sah dan tidak sah di

salinan berita acara C1 yang dimiliki KPPS, Panwaslu

Kecamatan dan saksi serta di perhitungan sistem

KPU (Situng) pada TPS 102 juga terjadi error. Untuk

itu PPK dan PPS membuka kotak suara dan melihat

hasil perolehan suara sah dan tidak sah di C1 Plano

dan hitung manual serta input ke dalam situng KPU.

Dan dari hasil manual serta input ditemukan yang

benar adalah C1 Plano. Sedangkan pada TPS 103

ditemukan adanya perbedaan suara sah dan tidak sah

pada PPWP, DPD dan DPRD. Dan pada TPS 101 tidak

ditemukan adanya masalah pada TPS tersebut.

• Bahwa selain TPS sebagaimana yang sudah

disebutkan diatas tidak ada temuan atau laporan

dugaan pelanggaran pemilu kepada pengawas pemilu.

(Bukti PK.12-24)

b. Kelurahan Pegangsaan Dua

• B a h w a p e m o h o n p a d a h a l a m a n 8 p o k o k

permohonan mendalilkan telah kehilangan suara

Page 171: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

158 BINGKAI PEMILU

di wilayah Kelurahan Pengangsaan Dua pada TPS

9,11,19,20,37,105,106,155, 157,158,159,168.

• Bahwa berdasarkan hasil pengawasan Panwaslu

Kecamatan Kelapa Gading dan Panwas Kelurahan

Pegangsaan Dua ditemukan masalah pada TPS 9

dan 19 Kelurahan Pegangsaan Dua yakni adanya

permasalahan dimana suara pemilih lebih banyak

dari jumlah pemilih yang hadir sehingga panwaslu

Kecamatan dan para saksi harus membuka kotak

suara TPS 9 untuk dicocokan dengan C1 Plano KPPS

untuk disamakan. (Bukti PK.12-25)

• Bahwa berdasarkan hasil pengawasan di TPS 11

Kelurahan Pegangsaan Dua sempat di pending

dikarenakan tidak adanya Berita Acara Salinan C1 di

dalam Kotak Suara. Karena hal tersebut PPK dan PPS

sempat melakukan pending dan segera berkoordinasi

dengan petugas KPPS untuk menanyakan hal tersebut

dan akhirnya petugas KPPS datang membawa Berita

Acara yang berhologram untuk diberikan kepada PPS

kelurahan Pegangsaan Dua dan setelah itu kegiatan

rekapitulasi kembali dimulai dan berjalan dengan

lancar dan aman. (Bukti PK.12-26).

• Bahwa berdasarkan hasil pengawasan di TPS 037

Kelurahan Pegangsaan Dua adanya masalah pada

penulisan angka suara perolehan sah dan tidak sah

pada DPR RI. Namun Panwaslu Kecamatan dan saksi

meminta PPK dan PPS untuk membuka kotak suara

dan melihat hasil perolehan suara sah dan tidak sah

untuk DPR RI, yang mana salinan berita acara C1

yang dimiliki panwascam dan para saksi berbeda

dengan dari jumlah akhir yang ada di sistem situng

punya KPU, sehingga dibutuhkan untuk kroscek data.

Yang mana adanya kekeliruan angka suara tidak sah

yang ditulis adalah 222 dan jika dijumlah suara sah

Page 172: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

159Pemberian Keterangan Perselisihan Hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi

ini melebihi jumlah pengguna hak pilih yang hadir.

Sehingga disepakati untuk membuka kotak suara

dan disamakan dengan yang ada ternyata di C1 Plano

menunjukan angka 22 bukan 222. Setelah polemik

ini perhitungan kembali dimulai dan berjalan dengan

lancar. (Bukti PK.12-27)

• Bahwa berdasarkan hasil pengawasan pada TPS

105 dan 106 Kelurahan Pegangsaan Dua adanya

masalah pada jumlah DPT di TPS 105 sama dengan

jumlah suara sah. Dalam hal ini, pengguna hak pilih

seharusnya tidak sama dikarenakan pemilih yang

tidak hadir belum di cantumkan atau dituliskan.

Akhirnya disepakati untuk membuka kotak surat

suara dan mencocokan dengan Form C7, DPTB dan

DPK untuk kemudian di perbaiki pada berita acara

C1. Setelah itu berjalan dengan baik. Sedangkan untuk

TPS 106 terjadi permasalahan perbedaan penulisan

disalinan berita acara C1 untuk perolehan DPD dan

DPRD. (Bukti PK.12-28)

• Bahwa berdasarkan hasil pengawasan di TPS 155

Kelurahan Pegangsaan Dua ditemukan masalah pada

berita acara C1 yang terjadi pada DPRD. (Bukti PK.12-

29)

• Bahwa berdasarkan hasil pengawasan di TPS 157 dan

158 kelurahan pegangsaan dua adanya perbedaan

penulisan untuk DPR di partai PKB yang tertulis

diberita acara C1 berjumlah 1 dan di C1 plano berjumlah

3 sehingga mempengaruhi hasil total jumlah partai dan

caleg yang tertulis di C1 sebanyak 11 suara dan C1 plano

sebanyak 10 suara. Kemudian adanya perbedaan di

DPD. Selanjutnya di TPS 158 adanya perbedaan jumlah

pengguna hak pilih penulisan di berita acara C1 dan C1

plano. Dimana pada C1 tertulis jumlah pemilih untuk

laki-laki berjumlah 91 pemilih dan C1 plano 105 pemilih.

Page 173: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

160 BINGKAI PEMILU

Untuk perempuan 102 pemilih dan di C1 plano 112

pemilih. Untuk total keseluruhan tidak berjumlah total

217 pemilih. Untuk perbaikan akhirnya disesuaikan

dengan C1 Plano dengan membuka kotak suara pada

TPS 157 dan 158. Semua perbaikan tidak merubah total

keseluruhan jumlah suara sah dan tidak sah sebanyak

217 dan proses perbaikan ini berjalan dengan baik

(Bukti PK.12-30)

5. Nomor Register 150-02-11/PHPU.DPR-DPRD/XVII/2019 Partai Gerindra Dapil Jakarta VII DPRD Jakarta Selatan (Kec. Se a Budi, Kec. Kebayorna Baru, Kec. Cilandak, Kec. Kebayoran Lama dan Kec. Pesangrahan)

• Bahwa berdasarkan pokok permohonan a quo Bawaslu Prov.

DKI Jakarta tidak dapat memberikan keterangan secara

langsung atas pokok permohonan pemohon karena apa

yang di dalilkan oleh pemohon tidak jelas dengan tidak

menyampaikan berapa angka pasti suara yang di duga

ditambahkan, dipindahkan, dan atau digelembungkan serta

berapa selisih perolehan suara pemohon dengan calon lain

dari partai lain.

• Bahwa berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan

oleh Bawaslu Kota Jakarta Selatan dan Bawaslu Prov. DKI

Jakarta pada saat proses rekapitulasi perhitungan perolehan

hasil suara ditingkat Kab/Kota dan di tingkat Prov. tidak

ditemuan adanya penggelembungan dan pemindahan suara

kepada calon lain dan partai lain, dan tidak ada laporan ke

Bawaslu Prov. DKI Jakarta dan Bawaslu Kota Jakarta Selatan,

dan juga tidak ada protes dari saksi partai Gerindra pada

saat rekapitulasi perhitungan suara khususnya di dapil

Jakarta VII, saksi partai Gerindra telah menandatangi hasi

rekapitulasi perhitungan perolehan suara di tingkat kota

Jakarta Selatan. (Bukti PK.12-31) dan (Bukti PK.12-32)

Page 174: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

161Pemberian Keterangan Perselisihan Hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi

6. Nomor Register 174-04-11/PHPU.DPR-DPRD /XVII/2019 Partai GOLKAR Dapil Jakarta III

DKI Jakarta memberikan keterangan sebagai berikut :

1. Bahwa berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan oleh

Bawaslu Prov. DKI Jakarta pada Rekapitulasi Perhitungan

suara tingkat Prov. pada dapil III DPR (wilayah Jakarta Barat,

Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu) yang dilakukan oleh

KPU Prov. DKI Jakarta, Bawaslu Prov. DKI Jakarta tidak

menemukan adanya perselisihan suara antara Partai Golkar

dengan Partai Amanat Nasional, dan tidak ada laporan yang

disampaikan ke Bawaslu Prov. DKI Jakarta dan Bawaslu

Kabupaten/kota dari Partai Golkar tentang adanya selisi

suara sebagai mana dimaksud dalam pokok permohonan,

Bawaslu Prov. DKI menyampaikan hasil pengawasan

Rekapitulasi Perhitungan Suara di dapil DKI Jakarta III.

berdasarkan Sertifikat Rekapitulasi Hasil Perhitungan

Perolehan Suara Calon DPR formulir Model DC1-DPR

sebagai berikut: (Bukti PK.12-11)

2. Bahwa dalil Pemohon khususnya pada angka 5,6 dan 7

halaman 7 sampai dengan halaman 11 mempersandingkan

data di 11 (sebelas) Kecamatan di Kota Jakarta Barat dan Kota

Jakarta Utara yang berada dalam Dapil DKI III yang terjadi di

Kecamatan Cilincing, Kecamatan Koja, Kecamatan Tanjung

Priok, Kecamatan Pejaringan, Kecamatan Pademangan,

Kecamatan Kebon Jeruk, Kecamatan Palmerah, Kecamatan

Taman sari, Kecamatan Kembangan, Kecamatan Tambora,

dan Kecamatan Petamburan.

3. Bahwa berdasarkan dalil-dalil pemohon menyatakan

adanya suara yang kurang dan berpindah ke partai lain

sebesar 43.123 (empat puluh tiga ribu sertus dua puluh

tiga) namun dalam sisi lain melalui perhitungan yang dirinci

Pemohon kedalam 11 (sebelas) kecamatan terdapat selisih

sebesar 206.871 (dua ratus enam ribu delapan retus tujuh

puluh satu). Oleh karena itu, Bawaslu Prov. DKI Jakarta

Page 175: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

162 BINGKAI PEMILU

akan menyampaikan data hasil pengawasan di 11 (sebelas)

Kecamatan pada Dapil DKI III Kota Jakarta Utara dan Kota

Jakarta Barat sebagai berikut: (Bukti PK.12-33), (Bukti PK.12-

34), (Bukti PK.12-35), (Bukti PK.12-36), (Bukti PK.12-37), (Bukti

PK.12-38), (Bukti PK.12-39), (Bukti PK.12-40), (Bukti PK.12-41),

(Bukti PK.12-42), dan (Bukti PK.12-43).

4. Bahwa sesuai dengan data hasil pengawasan secara

keseluruhan dalam tabel di atas pada 11 (sebelas) Kecamatan

yang terdapat dalam Dapil Jakarta III DPR. Kota Jakarta Barat

dan kota Jakarta Utara sesuai dalil permohonan, setelah

dijumlahkan maka suara Golkar 29.706 (dua puluh sembilan

ribu tujuh ratus enam) suara.

7. Nomor Register 195-05-11/PHPU.DPR-DPRD/XVII/2019 Partai Nasdem Dapil DKI Jakarta II (Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan) – LN

Berdasarkan pokok permohonan diatas, Bawaslu Republik

Indonesia memberikan keterangan sebagai berikut:

1. Bahwa Bawaslu RI telah melakukan penanganan

pelanggaran Pemilu pada tahapan pemungutan suara yang

terjadi di wilayah Kuala Lumpur, Malaysia pada tanggal 12

- 14 April 2019.

2. Bahwa pada hari Sabtu, tanggal 13 April 2019, Anggota

Bawaslu RI yaitu Ratna Dewi Pettalolo telah meminta

keterangan Sdr. Agung Cahaya selaku Ketua PPLN Kuala

Lumpur, Malaysia dengan hasil sebagaimana terlampir

dalam keterangan ini. (BUKTI PK.1-11)

3. Bahwa kemudian pada hari yang sama Anggota Bawaslu RI

yaitu Ratna Dewi Pettalolo juga telah meminta keterangan

Sdr. Rusdi Kirana selaku Duta Besar Republik Indonesia

untuk Malaysia dengan hasil sebagaimana terlampir dalam

keterangan ini. (BUKTI PK.1-12)

4. Bahwa pada hari Sabtu, tanggal 13 April 2019, Anggota

Bawaslu RI Rahmat Bagja meminta keterangan Sdr.

Page 176: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

163Pemberian Keterangan Perselisihan Hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi

Parlaungan selaku wakil ketua II nasional Go Prabowo Sandi,

Bendahara Padi Satu Hati Malaysia, Bendahara Satgas

Sekber Malaysia, terkait informasi dugaan pelanggaran

pengerusakan surat suara Pemilihan Umum Presiden dan

Wakil Presiden dan Pemilihan Anggota DPR, di Selangor

Malaysia dengan hasil sebagaimana terlampir dalam

keterangan ini. (BUKTI PK.1-13)

5. Bahwa pada hari Sabtu, tanggal 13 April 2019, Kepala

Sub Bagian Temuan dan Laporan Pelanggaran Bawaslu

RI Lesmana meminta keterangan Sdr. Khoiruddin yang

mewakili Sekretaris Jenderal PAN Malaysia, terkait informasi

dugaan pelanggaran pengerusakan surat suara Pemilihan

Umum Presiden dan Wakil Presiden dan Pemilihan Anggota

DPR, di Selangor Malaysia dengan hasil sebagaimana

terlampir dalam keterangan ini. (BUKTI PK.1-14)

6. Bahwa sebelum terjadinya pelanggaran Pemilu di Kuala

Lumpur, Bawaslu RI telah mengirimkan surat ke KPU RI

Nomor: 0115/K.Bawaslu/HK.04/IV/2019 tertanggal 5 April

2019 untuk mengganti anggota Panitia Pemilihan Luar

Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Malaysia atas nama Krishna

K.U. Hannan dan Djadjuk Natsir. Penggantian saudara

Krishna K.U. Hannan karena berpotensi menimbulkan

konflik kepentingan antara tugas sebagai anggota PPLN

Kuala Lumpur dengan jabatan sebagai Pejabat fungsional

pada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur,

Malaysia. (BUKTI PK.1-15)

7. Bahwa terhadap kronologis sebagaimana diatas, Bawaslu

RI menerangkan hal-hal sebagai berikut:

a. Bahwa Bawaslu RI telah melakukan penanganan

pelanggaran Pemilu pada tahapan pemungutan suara

yang terjadi di wilayah Kuala Lumpur, Malaysia pada

tanggal 12 - 14 April 2019;

b. Bahwa Bawaslu RI telah melakukan investigasi,

mencermati, dan menilai barang bukti yang dimiliki

Page 177: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

164 BINGKAI PEMILU

Panwaslu Kuala Lumpur serta meminta keterangan

Ketua dan Anggota PPLN Kuala Lumpur, saksi-

saksi, serta meminta keterangan Ketua dan Anggota

Panwaslu Kuala Lumpur, terkait informasi dugaan

pelanggaran tata cara dan prosedur pemungutan

suara melalui metode Pos;

Bahwa berdasarkan bukti-bukti dan keterangan yang

diperoleh Bawaslu RI di Kuala Lumpur, disimpulkan sebagai

berikut:

1) Pemungutan suara Pemilu tahun 2019 melalui metode

pos yang diselenggarakan di wilayah Kuala Lumpur,

Malaysia, tidak sepenuhnya sesuai dengan prosedur,

tata cara, atau mekanisme sebagaimana diatur

dalam peraturan perundang-undangan Pemilu. Hal

ini menyebabkan ditemukannya surat suara Pemilu

yang sah diduga telah tercoblos oleh bukan pemilih

yang sah dan belum tercoblos oleh pemilih yang sah

di lokasi Taman University SG Tangkas 43000 Kajang

dan di Bandar Baru Wangi, Selangor, Malaysia;

2) Sebagian surat suara Pemilu tahun 2019 yang telah

masuk di PPLN Kuala Lumpur diyakini tidak sesuai

dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur,

dan adil;

3) Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur,

Malaysia, terbukti secara sah dan menyakinkan tidak

melaksanakan tugas secara efektif, transparan, dan

professional dalam penyelenggaraan Pemilihan

Umum;

8. Bahwa terhadap pelanggaran Pemilu di Kuala Lumpur

tersebut, Bawaslu RI mengeluarkan Surat Rekomendasi

Nomor 0866/K.Bawaslu/PM.06.00/ IV/2019 tertanggal

16 April 2019 perihal Rekomendasi Terhadap Pelanggaran

Page 178: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

165Pemberian Keterangan Perselisihan Hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi

Pemilu kepada KPU RI yang pada pokoknya Bawaslu RI

merekomendasikan sebagai berikut:

1) Memerintahkan kepada Panitia Pemilihan Luar

Negeri Kuala Lumpur Malaysia melalui KPU RI untuk

melakukan Pemungutan Suara Ulang bagi Pemilih di

wilayah Kuala Lumpur yang berhak memilih melalui

metode Pos sebanyak 319.293 pemilih.

2) Memerintahkan kepada Panitia Pemilihan Luar

Negeri Kuala Lumpur, Malaysia melalui KPU RI tidak

melakukan penghitungan suara terhadap surat suara

Pemilu melalui metode Pos yang telah masuk ke

Panitia Pemilihan Luar Negeri Kuala Lumpur, Malaysia.

3) Memerintahkan kepada KPU RI untuk mengganti

anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri Kuala Lumpur,

Malaysia atas nama Khrisna K.U Hannan dan Djadjuk

Natsir. Penggantian saudara Khrisna K.U. Hannan

berpotensi menimbulkan konflik kepentingan antara

tugas sebagai anggota PPLN Kuala Lumpur dengan

jabatan sebagai Pejabat fungsional pada Kedutaan

Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, dan

penggantian saudara Djadjuk Natsir karena yang

bersangkutan merupakan penanggung jawab teknis

pemungutan suara melalui Pos di wilayah Kuala

Lumpur, Malaysia. (BUKTI PK.1-3)

9. Bahwa PPLN Kuala Lumpur, Malaysia telah mengeluarkan

Surat Nomor: 00044/RO/PPLN/IV/2019 tertanggal 25 April

2019 perihal Revisi Basis Data Pemungutan Suara Ulang

(PSU) POS di Kuala Lumpur yang ditujukan kepada Ketua

KPU RI yang pada pokoknya menerangkan terkait dengan

persiapan pelaksanaan PSU metode Pos di Kuala Lumpur

(BUKTI PK.1-4)

10. Bahwa PPLN Kuala Lumpur, Malaysia telah menindaklanjuti

rekomendasi Bawaslu RI dengan melaksanakan

Page 179: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

166 BINGKAI PEMILU

Pemungutan Suara Ulang melalui metode Pos. Dalam

pelaksanaannya, terdapat perubahan jadwal berdasarkan

surat KPU RI Nomor: 819/PL.02.6_SD/01/KPU.V/2019

tertanggal 13 Mei 2019 perihal Pemungutan Suara Ulang

Pos pada PPLN Kuala Lumpur yang menerangkan bahwa

KPU menyetujui perubahan jadwal dalam tahapan PSU di

wilayah PPLN Kuala Lumpur yang telah sesuai usulan partai

politik dan atas konsultasi dengan Pengawas Pemilu Kuala

Lumpur dimana batas penerimaan surat suara POS yang

semula ditetapkan tanggal 13 Mei 2019 menjadi tanggal 15

Mei 2019 dan penghitungan surat suara Pos yang semula

ditetapkan pada tanggal 14 Mei 2019 menjadi tanggal 16 Mei

2019.

11. Bahwa oleh karena terjadi perubahan jadwal pelaksanaan

Pemungutan Suara Ulang melalui metode Pos, Panwaslu

LN Kuala Lumpur mengirimkan surat kepada PPLN

Kuala Lumpur dengan surat Nomor 073/Panwaslu LN-

Kuala Lumpur/HK.02.02/V/2019 tertanggal 15 Mei 2019

perihal Surat Teguran yang pada pokoknya Panwaslu KL

menyampaikan:

a. PPLN wajib melaksanakan PSU pos sesuai dengan

jadwal yang telah ditentukan,

b. Jika pelaksanaan sebagaimana huruf a tidak dilakukan

sesuai jadwal yang telah ditentukan maka akan

dijadikan temuan pelanggaran administrasi pemilu.

(BUKTI PK.1-5)

12. Bahwa terkait dengan perubahan jadwal batas penerimaan

dan penghitungan surat suara tersebut, Panwaslu

Kuala Lumpur juga telah mengeluarkan himbauan

kepada PPLN Kuala Lumpur dengan surat Nomor: 074/

PanwasluLNKualaLumpur/HK.01.01/V/2019 tertanggal 15

Mei 2019 perihal Surat Himbauan yang pada pokoknya

menerangkan bahwa penerimaan surat suara melalui Pos

Page 180: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

167Pemberian Keterangan Perselisihan Hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi

hanya boleh dilakukan sampai dengan tanggal 15 Mei

2019. Adapun surat suara yang datang sesudah tanggal

tersebut tidak dapat diterima dan dihitung dalam proses

penghitungan suara yang akan dilaksanakan pada tanggal

16 Mei 2019. Berdasarkan perkembangan yang diterima

Panwaslu Kuala Lumpur, jumlah jumlah surat suara

keseluruhan yang diterima PPLN Kuala Lumpur adalah

sebanyak 22.807 (BUKTI PK.1-6)

13. Bahwa setelah batas waktu tanggal 15 Mei 2019 berakhir,

Panitia Pemilihan Luar Negeri Kuala Lumpur, Malaysia

masih menerima surat suara melalui Pos pada tanggal

16 Mei 2019. Terhadap hal tersebut, Panwaslu LN Kuala

Lumpur mengirimkan surat tanggapan Nomor: 078/

PanwasluLN-Kuala Lumpur/HK.01.01/V/2019 tertanggal

16 Mei 2019 Perihal Surat Tanggapan yang pada pokoknya

menyampaikan posisinya untuk hanya mengakui surat

suara yang sampai kepada PPLN Kuala Lumpur sebanyak

22.807 dan surat suara yang sampai ke PPLN Kuala Lumpur

setelah tanggal 15 Mei 2019 tidak dapat dihitung dalam

tahapan penghitungan suara (BUKTI PK.1-7). Pada saat pleno

rekapitulasi suara hasil Pemungutan Suara Ulang pada

tanggal 16 Mei 2019, PPLN melakukan penghitungan surat

suara yang diterima tanggal 16 Mei 2019 walaupun surat

suara tersebut ditandai dengan stempel Pos bertanggal 15

Mei 2019.

14. Bahwa oleh karena tetap dilakukannya penghitungan surat

suara yang diterima melewati batas waktu (15 Mei 2019)

oleh PPLN Kuala Lumpur tersebut, kemudian Bawaslu RI

mengeluarkan Surat Rekomendasi Nomor: SS-0968/K.

BAWASLU/PM.00.00/5/2019 tertanggal 19 Mei 2019

perihal Rekomendasi yang pada pokoknya Bawaslu RI

merekomendasikan kepada KPU RI sebagai berikut:

1) Melakukan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara

Ulang tingkat nasional terhadap surat suara Pos yang

Page 181: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

168 BINGKAI PEMILU

diterima PPLN Kuala Lumpur hanya untuk sejumlah

22.807 surat suara yang diterima sampai pada tanggal

15 Mei 2019, dan

2) Menyatakan Surat Suara yang diterima PPLN Kuala

Lumpur setelah tanggal 15 Mei 2019 dinyatakan

sebagai surat suara tidak sah. (BUKTI PK.1-8)

15. Bahwa terhadap rekomendasi tersebut, KPU RI dalam

Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Nasional

tanggal 19 Mei 2019 melaksanakan rekomendasi

Bawaslu tersebut dengan melakukan Perbaikan

terhadap Formulir DA1 DPR RI LN Kuala Lumpur

sehingga surat suara yang diterima oleh PPLN Kuala

Lumpur pada tanggal 16 Mei 2019 yang telah melewati

batas waktu tersebut dinyatakan tidak sah.

8. Nomor Register 195-05-11/PHPU.DPR-DPRD/XVII/2019 Partai NasDem Dapil VI DPRD Jakarta Timur

Bahwa berdasarkan dalil permohonan permohonan Pemohon pada

halaman 20 angka 1 dan 2. Bawaslu Prov. DKI Jakarta menyampaikan

keterangan sebagai berikut :

1. Bahwa Pemohon (Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasdem

Kota Jakarta Timur) tidak pernah melaporkan kepada

Bawaslu Prov. DKI Jakarta dan Bawaslu Kota Jakarta Timur

terkait adanya dugaan pelanggaran yang bersifat Terstruktur,

Sistematis, dan Masif. Serta Bawaslu Kota Jakarta Timur

tidak menemukan adanya dugaan pelanggaran pemilu yang

bersifat Terstruktur, Sistematis dan Masif yang dilakukan

oleh calon Agggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Persatuan

Pembangunan (PPP) yakni Saudara Matnoor Tindoan.

2. Bahwa sesuai Perbawaslu No. 8 tahun 2018 pada Pasal 1

angka 29 menyatakan “Pelanggaran Administratif Pemilu

yang terjadi secara Terstruktur, Sistematis, dan Masif yang

selanjutnya disebut Pelanggaran Administratif Pemilu

TSM adalah perbuatan atau tindakan yang melanggar tata

Page 182: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

169Pemberian Keterangan Perselisihan Hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi

cara, prosedur, atau mekanisme yang berkaitan dengan

administrasi pelaksanaan Pemilu dalam setiap tahapan

penyelenggaraan Pemilu, dan/atau Pasangan Calon, calon

anggota DPR, DPD, DRRD Prov., DPRD Kabupaten/Kota,

menjanjikan dan/atau memberikan uang atau materi

lainnya untuk mempengaruhi penyelenggara Pemilu dan/

atau Pemilih yang terjadi secara tersruktur, sistematis,

dan massif”. Kemudian Pada Pasal 25 ayat (8) huruf d

“untuk pemilihan anggota DPRD Prov., pelanggaran terjadi

paling sedikit 50% (lima puluh persen) dari jumlah daerah

kabupaten/kota dalam daerah pemilihan, atau paling sedikit

50% (lima puluh persen) dari jumlah Kecamatan dalam 1

(satu) daerah kabupaten/kota dalam daerah pemilihan”.

3. Bahwa dugaan pelanggaran politik uang yang dilaporkan

oleh masyarakat, yang dilakukan oleh calon Agggota

DPRD DKI Jakarta dari Partai Persatuan Pembangunan

yakni Saudara Matnoor Tindoan, dilaporkan hanya di

wilayah lingkungan RW.010 Kelurahan Lubang buaya.

Sehingga belum memenuhi unsur kreteria Pelanggaran

Administratif Pemilu TSM (terstruktur, sistematis, dan masif)

sebagaimana Pasal 25 ayat (8) huruf d Perbawaslu No.8

Tahun 2018 tersebut diatas.

4. Bahwa menurut Pemohon perbuatan politik uang sudah

dilaporkan kepada Bawaslu Kota Jakarta Timur oleh DPD

Partai Nasdem tanggal 12 Mei 2019 dan ditanggapi oleh

Bawaslu Kota Jakarta Timur melalui surat No.261/K.Jk-05/

PM.00.02/V/2019.

5. Bahwa terhadap dalil pemohon mengenai laporan kepada

Bawaslu Kota Jakarta Timur, Bawaslu Kota Jakarta Timur

memberikan keterangan sebagai berikut:

1) Pemohon dalam hal ini (Dewan Pimpinan Daerah

Partai Nasdem Kota Jakarta Timur) belum pernah

melaporkan dugaan Pelanggaran Administrasi

Pemilu TSM, Pemohon hanya berkirim surat tanggal

Page 183: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

170 BINGKAI PEMILU

12 Mei 2019 yang diterima Bawaslu Kota Jakarta

Timur pada tanggal 14 Mei 2019 malam, yang pada

pokoknya surat tersebut Menyampaikan ada dugaan

pengelembungan suara pada beberapa TPS di

Kecamatan Cipayung dan Ciracas, tanpa menjelaskan

dan merinci di TPS mana saja dan dikelurahan mana

saja serta tidak menyertakan bukti-bukti adanya

dugaan pengelembungan suara tersebut. Kemudian

hanya menyebutkan data TPS yang telah dilakukan

penghitungan suara ulang pada proses rekapitulasi

di tingkat kecamatan Cipayung dan Ciracas.

2) Bahwa atas surat DPD Partai Nasdem Kota Jakarta

Timur tersebut, Bawaslu Kota Jakarta Timur menjawab

melalui surat No. 261/K.Jk-05/PM.00.02/V/2019,

salah satu poin dalam jawaban tersebut Bawaslu

Kota Jakarta Timur menyampaikan rekomendasi

penghitungan suara ulang tidak dapat ditindaklanjuti

dikarenakan tidak disertakan bukti-bukti yang cukup.

(Bukti PK.12-44)

6. Bahwa menurut dalil Pemohon telah ada pemeriksaan oleh

Bawaslu Kota Jakarta Timur terhadap 12 orang yang terlibat

perbuatan money politik/politik uang.

7. Bahwa terhadap dalil Pemohon mengenai adanya

pemeriksaan oleh Bawaslu Kota Jakarta Timur terhadap

12 orang yang terlibat dalam dugaan money politik/ politik

uang Bawaslu Kota Jakarta Timur memberikan keterangan

sebagai berikut:

1) Bahwa Bawaslu Kota Jakarta Timur pada tanggal 18

April 2019 telah menerima laporan masyarakat terkait

dugaan pelanggaran tindak pidana pemilu politik

uang yang terjadi di lingkungan RW.010 Kelurahan

Lubang buaya. Terhadap laporan tersebut Bawaslu

Kota Jakarta Timur melakukan kajian awal dan laporan

Page 184: UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta... · 2020. 2. 24. · UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

171Pemberian Keterangan Perselisihan Hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi

dinyatakan telah memenuhi syarat Formil dan Syarat

Materil, selanjutnya laporan diregistrasi dalam laporan

No. 013/LP/PL/Kota/12.04/IV/2019. sebagai terlapor

adalah calon Agggota DPRD DKI Jakarta dari Partai

Persatuan Pembangunan (PPP). (Bukti PK.12-45)

2) Bahwa setelah laporan diregistrasi, dilakukan rapat

pembahasan pertama Sentra Gakkumdu Kota Jakarta

Timur dan disepakati dalam rapat sentra gakkumdu

dilakukan proses penyelidikan. (Bukti PK.12-46)

3) Bawaslu Kota Jakarta Timur melakukan proses

penanganan pelanggaran sebagaimana diatur

dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang

Pemilihan Umum dan Perbawaslu No. 7 Tahun 2018

selama 14 hari kerja, sejak tanggal 2 April – 10 Mei

2019, dengan melakukan klarifikasi kepada Pelapor

dan terlapor dan beberapa saksi atas kejadian dugaan

politik uang tersebut, (Bukti PK.12-47)

4) Bahwa pada tanggal 10 Mei 2019 dilakukan Rapat

pembahasan kedua Sentra Gakkumdu Kota Jakarta

Timur dalam hasil rapat tersebut merekomendasikan

laporan dengan registrasi No. 013/LP/PL/Kota/12.04/

IV/2019, dinyatakan dilanjutkan ketahapan penyidikan

dan dilimpahkan kepada Kepolisian Metro Jakarta

Timur. (Bukti PK.12-48)

Bahwa Kepolisian Metro Jakarta Timur telah melakukan

penyidikan terhadap laporan tersebut selama 14 hari kerja dan pada

tanggal 31 Mei 2019 dilaksanakan rapat sentra gakkumdu pembahasan

ke tiga selanjutnya pada tanggal 3 Juni 2019 Kepoliisan Metro Jakarta

Timur mengeluarkan surat Nomor: B/01/VI/2019/Res.Jt, Perihal: Surat

Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP3), kepolisian menyatakan

proses penyidikan dihentikan dengan alasan tidakcukup bukti. (Bukti

PK.12-49).