Pelanggaran hak cipta

14
Pelanggaran Hak Cipta Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kelompok : Gustine Fransiska Putri (23212222) Sani Marida (26212824) Sri Wulandari Emiliza (27212134)

Transcript of Pelanggaran hak cipta

Page 1: Pelanggaran hak cipta

Pelanggaran Hak Cipta

Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Kelompok : Gustine Fransiska Putri (23212222)Sani Marida (26212824)Sri Wulandari Emiliza (27212134)

Page 2: Pelanggaran hak cipta

Definisi HKI

Hak Kekayaan Intelektual (HKI) adalah hak eksklusif yang diberikan suatu peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya. Secara sederhana HKI mencakup Hak Cipta, Hak Paten dan Hak Merk. Namun jika dilihat lebih rinci HKI merupakan bagian dari benda (Saidin : 1995), yaitu benda tidak berwujud (benda imateriil).

Page 3: Pelanggaran hak cipta

Secara garis besar HKI dibagi dalam 2 (dua) bagian,yaitu:1) Hak Cipta (copyright)2) Hak kekayaan industri (industrial property rights), yang

mencakup:- Paten (patent)- Desain industri (industrial design)- Merek (trademark)- Penanggulangan praktek persaingan curang (repression of unfair competition)- Desain tata letak sirkuit terpadu (layout design of integrated circuit)- Rahasia dagang (trade secret)

Page 4: Pelanggaran hak cipta

Definisi Hak Cipta

Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberi izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hak cipta ini memungkinkan seseorang atau sekelompok orang untuk mendapat keuntungan atas penggunaan hasil ciptaannya. Hak cipta ini diberikan dan diatur oleh negara.

 

Page 5: Pelanggaran hak cipta

Contoh Pelanggaran Hak Cipta

Jakarta – Penyidik PPNS Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual bersama BSA (Business Software Association) dan Kepolisian melaksanakan Penindakan Pelanggaran Hak Cipta atas Software di 2 tempat di Jakarta yaitu Mall Ambasador dan Ratu Plasa pada hari Kamis (5/4).

Penindakan di Mall Ambasador dan Ratu Plaza dipimpin langsung oleh IR. Johno Supriyanto, M.Hum dan Salmon Pardede, SH., M.Si dan 11 orang PPNS HKI. Penindakan ini dilakukan dikarenakan adanya laporan dari BSA (Business Software Association) pada tanggal 10 Februari 2012 ke kantor Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual yang mengetahui adanya CD Software Bajakan yang dijual bebas di Mall Ambasador dan Ratu Plaza di Jakarta. Dalam kegiatan ini berhasil di sita CD Software sebanyak 10.000 keping dari 2 tempat yang berbeda.

 

Page 6: Pelanggaran hak cipta

CD software ini biasa di jual oleh para penjual yang ada di Mall Ambasador dan Ratu Plasa seharga Rp.50.000-Rp.60.000 sedangkan harga asli software ini bisa mencapai Rp.1.000.000 per softwarenya. Selain itu, Penggrebekan ini akan terus dilaksanakan secara rutin tetapi pelaksanaan untuk penindakan dibuat secara acak/random untuk wilayah di seluruh Indonesia.

Salmon pardede, SH.,M.Si selaku Kepala Sub Direktorat Pengaduan, Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, mengatakan bahwa “Dalam penindakan ini para pelaku pembajakan CD Software ini dikenakan pasal 72 ayat 2 yang berbunyi barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dan tidak menutup kemungkinan dikenakan pasal 72 ayat 9 apabila dalam pemeriksaan tersangka diketahui bahwa tersangka juga sebagai pabrikan”.

Page 7: Pelanggaran hak cipta

Dengan adanya penindakan ini diharapkan kepada para pemilik mall untuk memberikan arahan kepada penyewa counter untuk tidak menjual produk-produk software bajakan karena produk bajakan ini tidak memberikan kontribusi kepada negara dibidang pajak disamping itu untuk menghindari kecaman dari United States Trade Representative (USTR) agar Indonesia tidak dicap sebagai negara pembajak.

(Humas Ditjen HKI-April 2012)

Page 8: Pelanggaran hak cipta

Pentingnya Hak Cipta

Hak cipta ini diberikan kepada pencipta untuk melindungi kepentingan atas hasil penciptaanya. Hak cipta ini dilindungi karena bertujuan untuk mendorong setiap orang agar meningkatkan inovasinya.

Hal cipta dilindungi dan diatur oleh negara. Undang-Undang yang mengatur Hak Cipta ini adalah Undang- Undang no . 19 tahun 2002. Maka undang-undang ini sering disebut juga dengan undang-undang hak cipta.

Dari banyak contoh ciptaan yang dilindungi oleh UU Hak Cipta, ciptaan dalam bidang teknologi informasi, yang menjadi perhatian kita khususnya dalam program komputer.

Page 9: Pelanggaran hak cipta

Pada pasal 1 ayat 8 UU Hak Cipta dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan program komputer adalah sekumpulan instruksi yang di wujudkan dalam bentuk bahasa, kode, skema, ataupun bentuk lain, yang apabila digabungkan dengan media yang dapat dibaca dengan komputer akan mampu membuat komputer bekerja untuk melakukan fungsi-fungsi khusus atau untuk mencapai hasil khusus, termasuk persiapan dalam merancang instruksi-instruksi tersebut.

Page 10: Pelanggaran hak cipta

Penyelesaian Hak Cipta

Pada pasal 2 ayat 2 dijelaskan bahwa Pencipta dan Pemegang Hak Cipta atas kaya sinematografi dan program komputer (software) memiliki hak untuk memberikan izin atau melarang orang lain yang tanpa persetujuannya menyewakan hak ciptanya tersebut untuk kepentingan yang bersifat komersial.

Pada pasal 30 dikatakan bahwa hak cipta berlaku selama 50 tahun sejak pertama kali diumumkan. Yang berarti pemegang hak cipta berhak menerima keuntungan dari karya ciptaanya selama 50 tahun.

Page 11: Pelanggaran hak cipta

Menurut UU Hak Cipta jika seseorang atau sebuah perusahaan melanggar hak cipta pihak lain, dengan sengaja dan tanpa hak memproduksi, meniru, menerbitakan atau menyiarkan, memperdagangkan atau menjual karya- karya lain hasil cipta orang lain, maka orang tersebut atau perusahaan tersebut telah melakukan tindak pidana yang dapat dikenakan sanksi-sanksi pidana. Sanksi tersebut dapat dikenakan kepada yang melanggarnya menurut UU Hak Cipta.

Ketentuan Pidana :Pasal 72 ayat 3Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak penggunaan untuk kepentingan komersial satu Program Komputer dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dab atau denda paling banyak Rp500.000.000,00

Page 12: Pelanggaran hak cipta

Selain sanksi pidana seperti yang diatur oleh pasal diatas, orang atau perusahaan yang melakukan pelangggaran hak cipta dapat dikenakan gugatan perdata oleh pemegang / pemilik hak cipta. Pemilik hak cipta dapat menuntut ganti rugi dan atau memohon pengadilan untuk menyita produk-produk hasil bajakan dan memerintahkan orang atau perusahaan tersebut untuk menghentikan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukannya.

Contoh yang paling sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari

adalah program-program yang dijual dalam bentuk CD. Program yang dijual dalam bentuk CD ini sangat mudah untuk digandakan dan dijual kembali secara tidak sah. Kemajuan teknologi pun mendukung tindakan tersebut. Istilah membajak sama dengan tindakan menggandakan dan menjual kemabali barang tersebut. Program hasil bajakan tersebut dijual dengan harga murah dipasaran sedangkan harga CD orisinalnya mencapai ratusan ribu. Maka dari itu pemerintah sangat melindungi hasil karya kita, karena dapat merugikan salah satu pihak, yaitu penciptanya. Dengan dilindunginya ciptaan kita, kita tidak usah khawatir ketika ciptaan kita di tiru oleh orang lain karena kita dapat melaporkannya kepada pihak yang berwenang yang meniru ciptaan kita diberi sanksi sesuai dengan UU Hak Cipta.

Page 13: Pelanggaran hak cipta

Analisis

Ciptaan yang dilindungi adalah ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra. Salah satunya adalah program dalam bentuk CD software. Pembajakan CD software banyak ditemukan di berbagai daerah.

Mengapa CD software bajakan banyak dipasaran? Dikarenakan jumlah consumen CD bajakan lebih banyak daripada CD software yang asli. Kebanyakan consumen memilih CD software bajakan karena jauh lebih murah walaupun kualitasnya kurang bagus.

Untuk membeli CD software original harga pasti lebih mahal. Namun dengan membeli CD original maka kita telah menghargai kreatifitas dan karya mereka.

Page 14: Pelanggaran hak cipta

Sumber

http://www.dgip.go.id/penindakan-hak-cipta atas-software

Buku teknologi Informasi dan Komunikasi, Untuk SMP kelas 7, 2006

http://119.252.161.174/hak-cipta/