Uts Biokimia II
-
Upload
dea-alvicha -
Category
Documents
-
view
25 -
download
3
description
Transcript of Uts Biokimia II
UTS BIOKIMIA II
Tahun 2013
P KIMIA FKIP UNIB
Nama : Siti Haryati
Npm : A1F010017
Jawaban tugas UTS BIOKIMIA II
1. Bagaimana orang mengantisipasi kebutuhan energinya ketika yang
bersangkutan dalam perjalanan jauh yang kehabisan bahan makanan.
Jelaskan dengan sejelas-jelasnya berdasar pada regulasi metabolism ?
Jawab :
Setiap manusia membutuhkan energy untuk dapat tumbuh dan
berkembang serta untuk melakukan aktifitas sehari –hari. Tanpa adanya
energy maka tubuh akan lemas, dan akan sulit untuk melakukan sesuatu.
Energy dibutuhkan manusia dalam berbagai kondisi. Bahkan saat
tidur manusia juga membutuhkan energy untuk melakukan metabolisme
sel agar kembali normal dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Energy ini
sangat penting untuk proses metabolisme sel , dan tubuh manusia proses
metabolisme sel hanya akan berhenti ketika ……
Energy ini dapat di peroleh dari makanan yang di konsumsi dan
glikogen yang telah di simpan dalam otot atau biasa di sebut sebagai gula
otot.
Jadi ketika seseorang dalam perjalanan yang jauh kehabisan
makanan dan membutuhkan energy yang cukup maka energy akan di
peroleh gula otot yang ada dalam tubuh manusia itu sendiri.
2.
3.
4. Jelaskan secara singkat bagaimana kaitannya kelebihan asam urat dalam
tubuh dengan diabetes militus !
Jawab :
Diabetes mellitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan
terjadinya hiperglikemi yang disebabkan oleh gangguan sekresi Insulin
dan atau kerja insulin, sehingga terjadi abormalitas metabolisme
karbohidrat, lemak dan protein.seseorang dapat dikatakan diabetes
mellitus jika kadar gula darah :
Kadar gula darah sewaktu lebih atau sama dengan 200mg/dl
Kadar gula darah puasa lebih atau sama dengan 126 mg/dl
Kadar gula darah lebih atau sama dengan 200mg/dl pada 2 jam setelah
beban glukosa 75 gram pada tes toleransi glukosa .
Adapun Mekanisme Timbulnya Diabetes Mellitus yaitu Pada
kondisi normal, glukosa dalam tubuh yang berasal dari makanan, diserap
ke dalam aliran darah dan bergerak ke sel-sel di dalam tubuh. Glukosa
tersebut kemudian dimanfaatkan sebagai sumber energi. Pengubahan
glukosa dalam darah menjadi energi dilakukan oleh hormon insulin yang
dihasilkan oleh kelenjar pankreas. Hormon insulin juga berfungsi untuk
mengatur kadar glukosa dalam darah. Secara normal, glukosa akan masuk
ke sel-sel dan kelebihannya dibersihkan dari darah dalam waktu 2 jam .
Namun apabila insulin yang tersedia jumlahnya terbatas dan atau tidak
bekerja dengan normal, maka sel-sel di dalam tubuh tidak terbuka dan
glukosa akan terkumpul dalam darah. Kadar glukosa darah di atas 10
mmol per liter merupakan kondisi di atas ambang serap ginjal.
Apabilakadar glukosa dalam darah berlebihan, maka sebagian glukosa
kemudian dibuang bersama urin. Peristiwa terbuangnya glukosa bersama-
sama urin tersebut dikenal dengan istilah kencing manis.
Kita ketahui hasil metabolisme lemak yang kita sebut dengan
Keton akan meninggi pada penderita diabetes mellitus .Hal ini disebabkan
karena pola makan yang salah. Meningkatnya keton dalam tubuh juga
dapat meningkatkan kadar Asam urat dalam tubuh.
Produksi asam urat meningkat setara dengan perputaran sel akibat
penguraian asam-asam Nukleat . Konsentrasi asam urat serum memegang
peranan pada terjadinya morbiditas pada pasien diabetes melitus tipe 2.
Efek enzimatik xantin oksidase adalah produksi reactive oxygen species
(ROS) dan asam urat. Hal ini akan menimbulkan stres oksidatif dan
memicu terjadinya resistensi insulin. Resistensi insulin sendiri
mengakibatkan hiperinsulinemia yang dapat meningkatkan reabsorbsi
natrium dan air termasuk asam urat dari tubulus ginjal.
Asam urat merangsang produksi sitokin dari leukosit dan kemokin
dari otot polos pembuluh darah, merangsang perlekatan granulosit pada
endotelium, adesi trombosit dan pelepasan radikal bebas peroksida dan
superoksida serta memicu stres oksidatif. Diduga terdapat peranan
potensial asam urat atau xantin oksidase bagi terjadinya disfungsi endotel
dan dalam memediasi respon inflamasi sistemik yang akan berujung pada
terjadinya resistensi insulin.
Hubungan yang positif antara asam urat dengan resistensi insulin
sebagian disebabkan karena hiperinsulinemia meningkatkan reabsorpsi
natrium di tubulus ginjal sehingga kemampuan ginjal mengekskresikan
natrium dan asam urat menurun dan akhirnya akan menyebabkan kadar
asam urat serum meningkat.
Kombinasi dari efek resistensi insulin dan hiperurisemia pada
fungsi ginjal mungkin akan meningkatkan toleransi glukosa, hipertensi,
dan risiko diabetes. Hubungan ini lebih di perkuat karena asam urat
sebagai antioksidan dan mungkin merupakan antioksidan terpenting dalam
plasma dengan kontribusi sampai 60% dari seluruh aktivitas pembersihan
radikal bebas dalam serum manusia17. Namun demikian asam urat juga
dapat bersifat prooksidatif pada kondisi tertentu, khususnya bila
antioksidan lain berada dalam level yang rendah
5. Jelaskan bagaimana diagram berikut terjadi pada metabolisme!
Jawab :