USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL :...
Transcript of USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL :...
USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
JUDUL :
SMART TRASH BIN : Pemanfaatan Teknologi Sistem Tertanam untuk
Pemberdayaan Budaya Membuang Sampah Pada Tempatnya
BIDANG KEGIATAN :
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh :
Eva Zomby Devita 10413072 2013
Risma Oktaviani 10413073 2013
Rendy Tatang 10413074 2013
STMIK JAKARTA STI&K
2014
ii
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : SMART TRASH BIN :
Pemanfaatan Teknologi Sistem
Tertanam untuk Pemberdayaan
Budaya Membuang Sampah Pada
Tempatnya
2. Bidang Kegiatan : PKM-GT
3. Bidang Ilmu
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
: ( ) Kesehatan ( ) Pertanian
( ) MIPA (X) Teknologi
a. Nama Lengkap : Eva Zomby Devita
b. NPM : 10413072
c. Program Studi : Sistem Informasi
d. Universitas/Institusi/Politeknik : STMIK Jakarta STI&K
e. Alamat Rumah : Jl.Pondok Aren II No.54, Tangerang
Selatan
f. No. Telephone : 081294888644
5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 (dua) orang
6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : M.Laode Rasdi Rere Ssi.,MSi
b. NIP : 12.1.307
c. Alamat Rumah dan No. Tel/.HP : Jl, BRI No. 17 Radio Dalam,
Kebayoran Baru,
Jakarta Se Iatan
Jakarta, 14 Maret 2014
Menyetujui
Ketua Program Studi
Sistem Informasi
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Dr. Pipit Arnesia)
NIP. -
(Eva Zomby Devita)
NPM. 10413072
Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan
Dosen Pendamping
(Aqwam Rosadi Kardian,SKom.,MM)
NIP. 98.1.007
(M.Laode Rasdi Rere Ssi.,MSi)
NIP. 12.1.307
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... iv
RINGKASAN ...................................................................................................... v
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................. 1
1.3 Tujuan & Manfaat ........................................................................... 2
2. GAGASAN
2.1 Kondisi Terkini mengenai Kesadaran Masyarakat pada Sampah ... 3
2.2 Solusi yang Pernah Ada .................................................................. 3
2.3 Pihak-pihak yang Dapat Membantu Pengadaan Smart Trash Bin .. 4
2.4 Kelemahan Smart Trash Bin............................................................ 4
2.5 Langkah Strategis ............................................................................ 4
2.6 Perancangan Smart Trash Bin ......................................................... 5
2.6.1 Perangkat Pendukung .......................................................... 5
2.6.1.1 Mikrokontroler ....................................................... 5
2.6.1.2 Tempat Sampah ...................................................... 5
2.6.1.3 Layar LCD .............................................................. 6
2.6.1.4 Sensor Ultrasonik ................................................... 6
2.6.2 Perancangan Sistem Tertanam pada Smart Trash Bin ........ 7
3. KESIMPULAN
3.1 Gagasan yang diajukan .................................................................... 10
3.2 Teknik Implementasi ....................................................................... 11
3.3 Prediksi Hasil ................................................................................... 11
4.DAFTAR PUSTAKA
5. LAMPIRAN – LAMPIRAN
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Mikrokontroler ........................................................................... 5
Gambar 2.2. Penggunaan LCD pada Peralatan Elektronik ............................. 6
Gambar 2.3. Sensor Ultrasonik ... ................................................................... 6
Gambar 2.4. Ilustrasi Desain Tempat Sampah yang Dapat Diimplementasikan. 7
Gambar 2.5. Contoh Animasi Ketika Sensor Mendeteksi Sampah ................. 7
Gambar 2.6. Diagram Alur (Algoritma) Fitur Smart Trash Bin ....................... 8
Gambar 2.7. Ilustrasi Smart Trash Bin pada Tempat Sampah Biasa ............... 9
v
RINGKASAN
Permasalahan sampah adalah hal yang sering kali terjadi di daerah
perkotaan dan belum dapat terselesaikan hingga kini. Salah satu penyebab
munculnya masalah sampah adalah karena kurangnya kepedulian masyarakat dalam
membuang sampah pada tempatnya. Hal yang sederhana, namun banyak di
remehkan oleh masyarakat. Pada akhirnya, hal ini dapat menyebabkan masalah
sampah, bahkan masalah lain yang lebih besar seperti banjir dan lingkungan kumuh.
Kurangnya kesadaran masyarakat dapat memunculkan pertanyaan tentang
bagaimana membuat budaya membuang sampah pada tempatnya bisa menjadi
sebuah kebiasaan yang menyenangkan dan menarik minat masyarakat untuk
melakukannya tanpa paksaan.
Sentuhan teknologi dapat menjadi rujukan untuk dapat menimbulkan
minat pada masyarakat dalam membudayakan membuang sampah pada tempatnya.
Proyek Smart Trash Bin ini merupakan perwujudan dari tempat sampah canggih
yang memiliki sensor dan layar digital LCD terintegrasi dengan dukungan sistem
tertanam (embedded system) sehingga dapat memunculkan animasi pada layar
digital berupa ekspresi wajah, suara, dan variasi lain yang menimbulkan kesan
hidup.
Fitur yang ditanamkan diharapkan dapat menarik minat masyarakat dari sisi
entertain dan teknologi dalam membudayakan membuang sampah pada tempatnya.
Diharapkan pula dengan adanya gagasan ini, tidak hanya berakhir dengan sebuah
purwarupa, melainkan bisa menjadi satu dari sekian banyak langkah nyata dalam
mewujudkan wilayah perkotaan yang lebih bersih dan nyaman.
1
1.1 Latar Belakang
1. PENDAHULUAN
Membudayakan membuang sampah pada tempatnya sebenarnya adalah
hal yang tidak sulit, namun hal ini banyak di remehkan oleh masyarakat yang
pada umumnya berada di daerah perkotaan besar seperti Jakarta. Pada akhirnya,
hal ini dapat menyebabkan masalah sampah bahkan masalah lain seperti banjir
dan lingkungan kumuh. Kondisi tersebut memunculkan pertanyaan agar
bagaimana budaya membuang sampah pada tempatnya bisa menjadi sebuah
kebiasaan yang menyenangkan dan menarik bagi masyarakat untuk melakukannya
tanpa paksaan, karena masih banyak masyarakat yang belum dapat bertanggung
jawab dan memberi perhatian lebih pada sampah yang dihasilkannya.
Sentuhan teknologi dapat menjadi rujukan untuk menimbulkan minat pada
masyarakat dalam membudayakan membuang sampah pada tempatnya. Proyek
Smart Trash Bin merupakan sebuah usaha dalam menjawab permasalahan
tersebut, berupa perwujudan tempat sampah canggih yang memiliki sensor dan layar
digital LCD berwarna yang telah di modifikasi dengan dukungan sistem tertanam
(embedded system) sehingga dapat memunculkan animasi pada layar digital berupa
ekspresi wajah, suara, dan variasi lain yang menimbulkan kesan
hidup.
Sistem tertanam (embedded system) adalah sebuah sistem dan aplikasi
yang mempunyai central processing unit (CPU) yang dapat diprogram,
umumnya dalam bentuk mikrokontroler ataupun mikroprosesor. Sistem ini dapat
pula didefinisikan sebagai sistem berukuran relatif kecil dan berbasis komputer yang
dikemas dalam bentuk chip. (Abdullah, 2012)
Fitur yang ditanamkan pada Smart Trash Bin adalah pada saat kondisi
tertentu ketika seseorang memasukan sampah ke dalam tempat sampah canggih
ini, ia dapat memberikan apresiasi berupa ucapan terima kasih kepada seseorang
yang telah membuang sampah pada Smart Trash Bin tersebut melalui layar digital
LCD. Fitur lainnya adalah ia dapat memberi notifikasi melalui layar ketika tempat
sampah dalam kondisi penuh. Dalam pengembangannya akan ditanamkan pula
fitur untuk dapat memanggil petugas kebersihan secara otomatis melalui pesan
ketika Smart Trash Bin dalam kondisi penuh. Dengan adanya fitur-fitur tersebut
2
diharapkan dapat menarik minat masyarakat dari sisi entertain dan teknologi
dalam membudayakan membuang sampah pada tempatnya.
Tujuan yang terpenting dari Smart Trash Bin ini adalah untuk menumbuhkan
minat masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya, karena jika minat
sudah terbentuk, maka dalam jangka waktu tertentu hal tersebut dapat menjadi
kebiasaan masyarakat dalam bertanggung jawab akan sampah yang dihasilkannya.
Untuk mendapatkan minat masyarakat Indonesia akan sebuah
perkembangan digital juga harus mempunyai aspek estetis yang menarik. Karena
masyarakat Indonesia masih menilai sebuah perkembangan teknologi harus
mempunyai nilai estetis yang menarik agar dapat mendukung gaya hidup mereka.
Maka dari itu tugas dari teknisi maupun desainer teknologi untuk memberikan
sesuatu yang menarik bagi masyarakat di Indonesia (Redaksi, 2012)
Diharapkan dengan adanya gagasan ini, tidak hanya berakhir dengan
sebuah purwarupa (prototype) melainkan bisa menjadi produksi lokal sehingga
bisa meminimalisir biaya pembuatan dan menjadi satu dari sekian banyak langkah
nyata dalam mewujudkan wilayah perkotaan yang lebih bersih dan nyaman.
1.2 Tujuan & Manfaat
1. Untuk Menumbuhkan minat masyarakat agar dapat membuang sampah
pada tempatnya dengan sisi entertain dan teknologi.
2. Untuk memberikan apresiasi pada masyarakat yang telah membuang
sampah pada tempatnya.
3. Untuk menambah atau memperbaharui fasilitas tempat sampah yang ada.
4. Dapat menjadi komoditi yang dapat dijual di pasaran.
5. Dapat menjadi inovasi dalam usaha memperbaiki permasalahan sampah
dari sisi teknologi, khususnya sistem tertanam.
3
2. GAGASAN
2.1 Kondisi Terkini mengenai Kesadaran Masyarakat pada Sampah.
Hampir 55 persen masyarakat Jakarta tidak mengetahui lokasi terakhir
sampah yang dihasilkannya. Dalam temuan itu pun menunjukkan bahwa masyarakat
bisa dengan mudah membuang sampah ke sungai atau membakarnya, yang penting
sampah hilang dari depan mata. (Redaksi, 2014)
Masih banyak masyarakat yang masih belum dapat bertanggung jawab dan
memberi perhatian lebih pada sampah yang dihasilkannya. Selain dari aspek
perhatian dari masyarakat diperlukan juga mobilisasi sumber daya dan sumber dana,
aspek teknik atau teknologi yang ramah lingkungan dan aman agar memudahkan
masyarakat untuk bertanggung jawab pada sampahnya.
Peran serta pemerintah dalam membuat manuver kebijakan agar
masyarakat sadar akan pentingnya budaya membuang sampah pada tempatnya
juga akan sangat berpengaruh, karena permasalahan sampah merupakan masalah
krusial dan kronis yang belum bisa terselesaikan hingga kini, terutama di daerah
perkotaan negara Indonesia. Masalah sampah harus ditangani dengan serius
karena kebersihan juga bisa menjadi indeks dari kemajuan suatu kota dan negara.
2.2 Solusi yang Pernah Dilakukan
Solusi yang pernah ada dalam menanggulangi sampah antara lain berupa :
a. Kebijakan dari Pemerintah Kota setempat
b. Daur ulang sampah
c. Bank sampah
d. Penambahan fasilitas dalam pengolahan sampah
e. Pengadaan tempat sampah di fasilitas-fasilitas umum
f. Perbaikan metode pengolahan sampah
Namun dari solusi-solusi yang ada saat ini yang terpenting adalah berawal dari
kesadaan masyarakat tersendiri dalam bertanggung jawab pada sampah yang
dihasilkannya.
4
2.3 Pihak-pihak yang Dapat Membantu Pengadaan Proyek Smart Trash Bin
Adapun pihak – pihak yang dapat membantu suksesnya pengadaan proyek Smart
Trash Bin adalah berupa :
1. Persetujuan administrasi dan dana dari Pemerintah kota setempat
2. Persetujuan dana dari Investor perusahaan
3. Dukungan dan peran serta dari Dinas Kebersihan
4. Persetujuan pengadaan oleh masyarakat
2.4 Kelemahan Smart Trash Bin
Berikut merupakan beberapa kelemahan dari sistem Smart Trans Bin :
1. Harga relatif lebih mahal dari tempat sampah pada umumnya
2. Penempatan yang harus strategis dan terdapat sumber listrik
3. Rawan pencurian sistem pendukung karena memiliki nilai harga di
pasaran seperti LCD, sensor, dan mikrokontroler.
4. Perlunya pengujian pada purwarupa agar dapat tahan dalam kondisi-
kondisi yang dapat merusak sirkuit elektronik dan sensor seperti pada
kondisi basah dan kondisi ekstrim lainnya.
2.5 Langkah Strategis
Mengingat biaya pembuatan Smart Trash Bin yang relatif lebih mahal dari
tempat sampah pada umumnya maka diperlukan sebuah strategi dalam mensiasati
kelemahan tersebut. Salah satunya yaitu dengan pembuatan untuk di produksi secara
masal sehingga sistem pendukungnya tidak harus di beli secara terpisah melainkan
di buat secara langsung, dengan hal tersebut akan berdampak pada harga
pembuatan yang menjadi lebih murah dan bisa di jadikan komoditi jual yang
terjangkau sehingga Smart Trash Bin ini juga dapat menjadi barang produksi lokal.
Tanpa mengurangi manfaat dan fungsi, biaya pembuatan dan penjualan yang
telah menjadi murah maka kekhawatikan akan tindak pencurian menjadi berkurang.
5
2.6 Perancangan Smart Trash Bin
2.6.1 Perangkat Pendukung
2.6.1.1 Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah Mikrokontroler adalah sebuah chip
yang
berfungsi sebagai pengontrol rangkaian
elektronik dan
umumnya dapat menyimpan program didalamnya. (Redaksi,
2012). Mikrokontroler memiliki CPU, memory RAM dan unit I/O
pendukung sehingga terintegrasi dengan sangat ringkas.
2.1 Mikrokontroler
2.6.1.2 Tempat Sampah
Tempat sampah adalah tempat yang digunakan untuk
menampung sampah dan bersifat sementara. Terbuat dari logam
atau
plastik. Biasanya memiliki jenis untuk
sampah organik
maupun non organik.
Selain di tempatkan di dalam ruangan, tempat sampah biasa
di letakan di sepanjang jalan-jalan umum dan fasilitas umum. Hal
tersebut di maksudkan agar masyarakat dapat
membuang sampah yang dihasilkannya.
dengan mudah
6
2.6.1.3 Layar LCD
Layar LCD adalah sebuah media display
yang biasanya
digunakan pada peralatan elektronik. Kini LCD mendominasi jenis
tampilan untuk komputer meja maupun notebook karena
membutuhkan daya listrik yang rendah, bentuknya tipis,
mengeluarkan sedikit panas, dan memiliki
(Anonymous, 2013)
resolusi tinggi.
.
2.2 Penggunaan LCD pada Peralatan Elektronik
2.6.1.4 Sensor Ultrasonik
Sensor ultrasonik merupakan sensor yang
bekerja dengan
cara
memancarkan suatu gelombang dan kemudian menghitung
waktu pantulan gelombang tersebut. Gelombang ultrasonik bekerja
pada
frekuensi mulai 20 kHz hingga sekitar 20
MHz. Frekuensi
kerja
yang digunakan dalam gelombang ultrasonik bervariasi
tergantung pada medium yang dilalui, mulai dari kerapatan rendah
pada fasa gas, cair hingga padat. (Hamid, 2013)
2.3 Sensor Ultrasonik
7
2.6.2 Perancangan Sistem Tertanam pada Smart Trash Bin
` Perancangan sistem tertanam yang ada pada Smart Trash Bin
berupa rangkaian elektronik yang di kontrol oleh sebuah Mikrokontroler.
Mikrokontroler yang digunakan pada sistem adalah Mikrokontroler AVR
ATMega16 atau dapat juga berupa mikrokontroler lain yang memiliki
kompatibilitas dengan kebutuhan sistem. Mikrokontroler digunakan untuk
membaca sensor Ultrasonik dan mengolah sinyal yang diterima untuk
memberikan output pada layar.
Gambar 2.4 Ilustrasi Desain Tempat Sampah yang Dapat Diimplementasikan.
Gambar yang di tampilkan dapat berupa animasi dan karakter lain.
Desain tempat sampah yang di buat juga dapat berbentuk varian lain yang
di bisa sesuaikan pada penempatannya.
Gambar 2.5 Contoh Animasi Ketika Sensor Mendeteksi Sampah.
8
Mulai.
Ada
Input ?
Tidak
Ya
Input :
Pembacaan
Sensor.
Layar LCD menampilkan
animasi lain, bisa berupa
animasi wajah berkedip,
melirik, atau varian lain.
Sensor
membaca
lebih dari
60 detik.
Ya
Tidak
Sensor memberi sinyal
pada Mikrokontroler.
Sensor memberi sinyal
pada Mikrokontroler.
Mikrokontroler
mengolah sinyal.
Mikrokontroler
mengolah sinyal.
Output : Layar
LCD
menampilkan
notifikasi
sampah
penuh.
Output : Layar
LCD
menampilkan
ucapan
terima kasih.
Selesai.
Gambar 2.6 Diagran Alur (Algoritma) Fitur Smart Trash Bin.
9
Sampah yang
masuk akan
dideteksi oleh
sensor.
Layar merespon
sampah yang
terdeteksi oleh sensor.
Respon Layar ketika
tempat sampah penuh.
Sensor Ultrasonik
membaca input berupa
sampah yang masuk.
2.7 Ilustrasi Smart Trash Bin pada Tempat Sampah Biasa.
10
3.1 Gagasan yang Diajukan
3. KESIMPULAN
Smart Trash Bin di ciptakan dengan dukungan teknologi sistem tertanam
sebagai inovasi untuk menggungah hati masyarakat dalam bertanggung jawab
terhadap sampah yang dihasilkannya. Smart Trash Bin dapat menjadi produksi lokal
yang potensial sebagai tempat sampah canggih dengan desain dan animasi yang unik
sehingga dapat menarik bagi masyarakat pada umumnya. Smart Trash Bin ditujukan
guna menarik minat masyarakat dalam perberdayaan budaya membuang sampah
pada tempatnya dengan sisi entertain dan teknologi yang dimilikinya, karena solusi
permasalahan sampah yang paling berdampak adalah dengan mengubah pola
kesadaran setiap individu masyarakat untuk bertanggung jawab terhadap
sampahnya. Selain kebijakan-kebijakan dari Pemerintah dalam mengatasi masalah
tersebut, inovasi dan kreasi juga dibutuhkan untuk memunculkan kebiasaan
masyarakat dalam membudayakan membuang sampah pada tempatnya.
11
3.2 Teknik Implementasi
Proyek Smart Trash Bin memiliki teknik implementasi yang digunakan
dalam pelaksanaannya , antara lain :
1. Menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah ataupun perusahaan
dalam proses pembuatan serta pengaplikasian Smart Trash Bin.
2. Pembuatan Smart Trash Bin oleh yang di fasilitasi oleh dana pemerintah
maupun investor.
3. Pengujian purwarupa Smart Trash Bin yang telah dibuat, agar tahan
terhadap kondisi-kondisi yang merusak.
4. Survey lokasi untuk penempatan setiap unit Smart Trash Bin, berdasarkan
kondisi keramaian dan kompatibilitas dari tempat survey.
3.3 Prediksi Hasil
Dari implementasi yang akan dijalankan di peroleh pula prediksi hasil
yang didapat sebelum proyek Smart Trash Bin ini terlaksana
1. Proyek ini memberi inovasi dalam bentuk tempat sampah canggih untuk
menggugah masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya.
2. Penambahan atau pembaharuan fasilitas tempat sampah yang ada.
3. Membawa kesan berteknologi pada lokasi yang terdapat Smart Trash Bin.
4. Terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman di sekitar unit Smart
Trash Bin.
5. Terciptanya media yang memudahkan masyarakat bertanggung jawab
terhadap sampah yang dihasilkannya.
4. DAFTAR PUSTAKA
Abdullah. 2012. (Embedded System) Sistem Tertanam. http://logictronic.
blogspot.com/2012/10/embedded-system-sistem-tertanam.html. diunduh
pada tanggal 9 Februari 2014.
Anonymous. 2013.Penampil Kristal Cair. http://id.wikipedia.org/wiki/Penampil
_kristal_cair. diunduh pada tanggal 10 Februari 2014.
Hamid, H 2012.Sensor Ultrasonik. http://hidayatullahhamid.blogspot.com/
2013/03/sensor-ultra-sonic.html. diunduh pada tanggal 10 Februari 2014.
Redaksi.2012. Implementasi Digital Performance Pada Produk Fashion dengan
Konten Budaya Bali. http://kinipikat.tumblr.com/post/25494559805
/implementasi-digital-performance-pada-produk-fashion. diunduh pada
tanggal 2 Maret 2014
Redaksi, 2012. Pengertian Dan Kelebihan Mikrokontroler. http://elektronika-
dasar.web.id/artikel-elektronika/pengertian-dan-kelebihan-
mikrokontroler/. diunduh pada tanggal 10 Februari 2014.
Suara Pembaruan. 2014. 55 % Masyarakat Belum Peduli Sampah.
http://www.suarapembaruan.com/nasional/55-masyarakat-belum-peduli-
sampah/50397. diunduh pada tanggal 5 Maret 2014
BIODATA KETUA DAN ANGGOTA
A. Identitas Ketua
1 Nama Lengkap Eva Zomby Devita 2 Jenis Kelamin Wanita
3 Program Studi Sistem Informasi
4 NIP/NIDN 10413072
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 05 Juni 1993
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepone/HP 081294888644
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama lstitusi NEGERI
TANGGERANG
SELATAN
YAPERA SMK YAPERA
Jurusan - - -
Tahun Masuk-
Lulus
2001/2007 2007/2010 2010/2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiab ( Oral Presentation )
No Nama Pertemuan
Ilmiah I Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat di pertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di
kemudiaan hari temyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya
untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI.
Jakarta, 14 Maret 2014
Pengusul
(Eva Zomby Devita)
A. Identitas Anggota 1
1 Nama Lengkap Risma Oktaviani 2 Jenis Kelamin Wanita
3 Program Studi Sistem Informasi
4 NIP/NIDN 10413073
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 29 Oktkober 1994
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepone/HP 089614225974
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama lstitusi NEGERI
PESANGGRA
HAN
NEGERI 177
JAKARTA
NEGERI 87
JAKARTA
Jurusan - - -
Tahun Masuk-
Lulus
2001/2007 2007/2010 2010/2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiab ( Oral Presentation )
No Nama Pertemuan
Ilmiah I Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat di pertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudiaan
hari temyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI.
Jakarta, 14 Maret 2014
Pengusul
(Risma Oktaviani)
A. Identitas Anggota 2
1 Nama Lengkap Rendy Tatang 2 Jenis Kelamin Pria
3 Program Studi Sistem Informasi
4 NIP/NIDN 10413074
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 05 Mei 1992
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepone/HP 089653501132
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama lstitusi NEGERI
LEBAK
BULUS
NEGERI 177
JAKARTA
NEGERI 87
JAKARTA
Jurusan - - -
Tahun Masuk-
Lulus
2001/2007 2007/2010 2010/2013
C. Pemakalab Seminar Ilmiab ( Oral Presentation )
No Nama Pertemuan
Ilmiah I Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat di pertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudiaan
hari temyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI.
Jakarta, 14 Maret 2014
Pengusul
(Rendy Tatang)
BIODATA DOSEN PEMBIMBING
A. ldentitas Diri
1 Nama Lengkap M.Laode Rasdi Rere Ssi.,MSi 2 Jenis Kelamin Pria
3 NlP/NIDN 12.1.307 4 Tempat dan Tanggal
Lahir Jakarta, 15 Mei 1963
5 E-mail [email protected]
6 Nomor Telepone/HP 0812-8199-3686
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Istitusi Ar-Rahman Negeri 33 Jakarta Negeri 26 Jakarta Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus 1972/1973 1978/1979 1982/1983
C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )
No Nama Pertemuan
Ilmiah I Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktudan
Ternpat 1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir ( dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi
Pemberi Penghargaa
n
Tahun
1
2 3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudiaan hari temyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya
untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT.
Jakarta, 14 Maret 2014
(M.Laode Rasdi Rere Ssi.,MSi)