Pembinaan & prospek jak

49
2 1. 1. UU Nomor 8 Th 1974 ttg Pokok-pokok Kepegawaian jo. Nomor 43 Th UU Nomor 8 Th 1974 ttg Pokok-pokok Kepegawaian jo. Nomor 43 Th 1999 1999 2. 2. P P Nomor 16 TH 1994 ttg Jabatan Fungsional PNS P P Nomor 16 TH 1994 ttg Jabatan Fungsional PNS 3. 3. KEPPRES Nomor 87 TH 1999 ttg Rumpun Jabatan Fungsional PNS KEPPRES Nomor 87 TH 1999 ttg Rumpun Jabatan Fungsional PNS 4. 4. PEPRES Nomor 39 TH 2006 ttg Tujangan Jabatan Fungsional Analis PEPRES Nomor 39 TH 2006 ttg Tujangan Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian Kepegawaian 5 5 PERMENPAN Nomor PER/36/M.PAN/11/2006 ttg Jabatan Fungsional PERMENPAN Nomor PER/36/M.PAN/11/2006 ttg Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian dan Angka Kreditnya jo PERMENPAN Nomor Analis Kepegawaian dan Angka Kreditnya jo PERMENPAN Nomor PER/14/M.PAN/6/2008 PER/14/M.PAN/6/2008 6. 6. PERKA BKN Nomor 67 TH 2006 ttg Petunjuk Pelaksanaan Jabatan PERKA BKN Nomor 67 TH 2006 ttg Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian dan Angka Kreditnya jo PERKA BKN Fungsional Analis Kepegawaian dan Angka Kreditnya jo PERKA BKN Nomor 33 TH 2007 Nomor 33 TH 2007 7. 7. PERKA BKN Nomor 1 TH 2009 ttg Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan PERKA BKN Nomor 1 TH 2009 ttg Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Analis Kepegawaian dan Pelatihan Analis Kepegawaian 8. 8. PERKA BKN Nomor 2 TH 2009 ttg Pedoman Penulisan Karya Tulis/ PERKA BKN Nomor 2 TH 2009 ttg Pedoman Penulisan Karya Tulis/ Karya Ilmiah Analis Kepegawaian Karya Ilmiah Analis Kepegawaian 9. 9. PERKA BKN Nomor 3 TH 2009 ttg Pedoman Penyusunan Formasi Jabatan PERKA BKN Nomor 3 TH 2009 ttg Pedoman Penyusunan Formasi Jabatan Analis Kepegawaian Analis Kepegawaian 10. PERKA BKN Nomor PERKA BKN Nomor 26 26 TH 20 TH 20 11 11 ttg ttg petunjuk Teknis Jabatan petunjuk Teknis Jabatan Analis Analis Kepegawaian Kepegawaian Keterampilan dan Angka Kreditnya. Keterampilan dan Angka Kreditnya. 11. 11. PERKA BKN Nomor PERKA BKN Nomor 11 11 TH 20 TH 20 12 12 ttg ttg petunjuk Teknis Jabatan petunjuk Teknis Jabatan Analis Analis Kepegawaian Kepegawaian Keahlian dan Angka Kreditnya Keahlian dan Angka Kreditnya 12. 12. PERKA BKN Nomor PERKA BKN Nomor 20 20 TH 20 TH 20 12 12 ttg ttg Standar Kompetensi Kerja Standar Kompetensi Kerja Analis Analis Kepegawaian Kepegawaian desain by angka

Transcript of Pembinaan & prospek jak

Page 1: Pembinaan & prospek jak

2

1.1. UU Nomor 8 Th 1974 ttg Pokok-pokok Kepegawaian jo. Nomor 43 Th 1999 UU Nomor 8 Th 1974 ttg Pokok-pokok Kepegawaian jo. Nomor 43 Th 1999 2.2. P P Nomor 16 TH 1994 ttg Jabatan Fungsional PNSP P Nomor 16 TH 1994 ttg Jabatan Fungsional PNS3.3. KEPPRES Nomor 87 TH 1999 ttg Rumpun Jabatan Fungsional PNSKEPPRES Nomor 87 TH 1999 ttg Rumpun Jabatan Fungsional PNS4. 4. PEPRES Nomor 39 TH 2006 ttg Tujangan Jabatan Fungsional Analis PEPRES Nomor 39 TH 2006 ttg Tujangan Jabatan Fungsional Analis

KepegawaianKepegawaian5 5 PERMENPAN Nomor PER/36/M.PAN/11/2006 ttg Jabatan Fungsional Analis PERMENPAN Nomor PER/36/M.PAN/11/2006 ttg Jabatan Fungsional Analis

Kepegawaian dan Angka Kreditnya jo PERMENPAN Nomor Kepegawaian dan Angka Kreditnya jo PERMENPAN Nomor PER/14/M.PAN/6/2008PER/14/M.PAN/6/2008

6.6. PERKA BKN Nomor 67 TH 2006 ttg Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional PERKA BKN Nomor 67 TH 2006 ttg Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian dan Angka Kreditnya jo PERKA BKN Nomor 33 TH 2007Analis Kepegawaian dan Angka Kreditnya jo PERKA BKN Nomor 33 TH 2007

7.7. PERKA BKN Nomor 1 TH 2009 ttg Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan PERKA BKN Nomor 1 TH 2009 ttg Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Analis KepegawaianPelatihan Analis Kepegawaian

8.8. PERKA BKN Nomor 2 TH 2009 ttg Pedoman Penulisan Karya Tulis/ Karya PERKA BKN Nomor 2 TH 2009 ttg Pedoman Penulisan Karya Tulis/ Karya Ilmiah Analis Kepegawaian Ilmiah Analis Kepegawaian

9.9. PERKA BKN Nomor 3 TH 2009 ttg Pedoman Penyusunan Formasi Jabatan PERKA BKN Nomor 3 TH 2009 ttg Pedoman Penyusunan Formasi Jabatan Analis KepegawaianAnalis Kepegawaian

10. PERKA BKN Nomor PERKA BKN Nomor 2626 TH 20 TH 201111 ttg ttg petunjuk Teknis Jabatan petunjuk Teknis Jabatan Analis Analis KepegawaianKepegawaian Keterampilan dan Angka Kreditnya. Keterampilan dan Angka Kreditnya.

11.11. PERKA BKN Nomor PERKA BKN Nomor 1111 TH 20 TH 201212 ttg ttg petunjuk Teknis Jabatan petunjuk Teknis Jabatan Analis Analis KepegawaianKepegawaian Keahlian dan Angka Kreditnya Keahlian dan Angka Kreditnya

12.12. PERKA BKN Nomor PERKA BKN Nomor 2020 TH 20 TH 201212 ttg ttg Standar Kompetensi Kerja Standar Kompetensi Kerja Analis Analis KepegawaianKepegawaian

desain by angka

Page 2: Pembinaan & prospek jak

3

10

( pasal 17 UU No. 43 Tahun 1999 )

PNS diangkat dalam jabatan dan pangkat

Pengangkatan PNS dalam suatu jabatan dilaksanakan berdasarkan prinsip

profesionalisme sesuai dengan kompetensi, prestasi kerja, dan jenjang pangkat yang ditetapkan untuk jabatan itu serta syarat obyektif lainnya tanpa

membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras, atau golongan

Page 3: Pembinaan & prospek jak

4

Jabatan adalah kedudukan yang

menunjukkan tugas, tanggung jawab,

wewenang, dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam

suatu satuan organisasi negara.

Page 4: Pembinaan & prospek jak

55

jabatan dalam lingkungan jabatan dalam lingkungan birokrasi pemerintah adalah birokrasi pemerintah adalah

jabatan karierjabatan karier

jabatan karier adalah jabatan jabatan karier adalah jabatan dalam lingkungan pemerintah dalam lingkungan pemerintah

yang hanya dapat diduduki oleh yang hanya dapat diduduki oleh pns atau pn yang telah beralih pns atau pn yang telah beralih

status sebagai pnsstatus sebagai pns

Page 5: Pembinaan & prospek jak

6

Jabatan struktural adalah jabatan yang secara tegas ada dalam struktur

organisasi (PP 100/2000 jo PP 13/2002)Jabatan fungsional adalah suatu

kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan organisasi yang dalam

pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu

serta bersifat mandiri dan untuk kenaikan jabatan dan pangkatnya disyaratkan dengan angka kredit

jabatan karier dapat dibedakan dalam 2 (dua)

jenis jabatan :

Page 6: Pembinaan & prospek jak

7

dalam rangka pengembangan dalam rangka pengembangan profesionalisme dan pembinaan profesionalisme dan pembinaan

karier PNS serta mutu pelaksanaan karier PNS serta mutu pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan tugas umum pemerintahan dan pembangunan atas dasar sistem pembangunan atas dasar sistem

karier dan sistem prestasi kerja karier dan sistem prestasi kerja dimungkinkan bagi PNS untuk dimungkinkan bagi PNS untuk menduduki jabatan fungsionalmenduduki jabatan fungsional

sistem karier adanya jenjang sistem karier adanya jenjang jabatanjabatan

sistem prestasi kerja sistem prestasi kerja pengukurannya dengan angka pengukurannya dengan angka kreditkredit

Page 7: Pembinaan & prospek jak

8

rrestrukturisasi estrukturisasi dandan

ppeninjauan prosedur dan eninjauan prosedur dan tata kerjatata kerja,,

ddengan konsekuensi adanya pengurangan engan konsekuensi adanya pengurangan jjaabbaattaan strukturaln struktural

Page 8: Pembinaan & prospek jak

9

salah satu kendala pengembangan jabatan fungsional adalah tidak atau belum dievaluasi

kembali kejelasan tugas jabatan struktural dan

tugas jabatan fungsional yang tumpang tindih

Page 9: Pembinaan & prospek jak

10

1.1.kedudukan dalam kedudukan dalam organisasi jelasorganisasi jelas

2.2.tugas terstruktur dan tugas terstruktur dan berjenjangberjenjang

3.3.kemandirian dalam kemandirian dalam tugas diakuitugas diakui

4.4.pengembangan pengembangan sistem kompensasisistem kompensasi

5.5.pembentukan nilai pembentukan nilai melalui etika profesi melalui etika profesi

Page 10: Pembinaan & prospek jak

11

1.1.PNS kurang PNS kurang tertarik mendudukitertarik menduduki jabatan fungsional;jabatan fungsional;

2.2.tunjangan jabatan fungsional tunjangan jabatan fungsional dirasakan dirasakan kurang memadaikurang memadai dibanding dengan jabatan dibanding dengan jabatan struktural;struktural;

3.3.kewenangan yang ada pada kewenangan yang ada pada jabatan strukturaljabatan struktural dianggap dianggap cukup besarcukup besar dan memiliki dan memiliki prestiseprestise dibanding jabatan dibanding jabatan fungsional;fungsional;

4.4.Diklat penjenjangan jabatan Diklat penjenjangan jabatan fungsional fungsional belum jelas;belum jelas;

5.5.masih dipandang sebagai masih dipandang sebagai jabatan alternatif;jabatan alternatif;

6.6.dinamika sekedar untuk dinamika sekedar untuk memperpanjangmemperpanjang BUP; BUP;

7.7.belum belum kuatnya komitmenkuatnya komitmen pimpinan dalam pimpinan dalam mengembangkanmengembangkan jabatan jabatan fungsional.fungsional.

Page 11: Pembinaan & prospek jak

12

dalam rangka meningkatkan mutu dalam rangka meningkatkan mutu manajemen PNS, diperlukan manajemen PNS, diperlukan adanya PNS yang ditugaskan adanya PNS yang ditugaskan

secara penuh untuk melakukan secara penuh untuk melakukan kegiatan manajemen PNS dan kegiatan manajemen PNS dan

sistem pengembangan manajemen sistem pengembangan manajemen PNSPNS

Page 12: Pembinaan & prospek jak

13

PNSPNS yang diberi tugas yang diberi tugas, , ttanggung jawabanggung jawab,,

wewenangwewenang,, dan hak secara dan hak secara penuh oleh pejabat yangpenuh oleh pejabat yang

berwenang untuk berwenang untuk melakukanmelakukan kegiatankegiatanmanajemen PNS dan manajemen PNS dan

pengembangan sistem pengembangan sistem manajemen PNSmanajemen PNS

Page 13: Pembinaan & prospek jak

14

Manajemen PNS 1. Formasi dan Pengadaan2. Mutasi3. Diklat4. Gaji, Tunjangan dan Kesejahteraan5. Katatausahaan Kepegawaian6. Disiplin dan Pengendalian7. Pemberhentian

Pengembangan sistem manajemen PNS

1. Pengembangan sistem pengadaan kepegawaian

2. Pengembangan sistem mutasi3. Pengembangan sistem

kesejahteraan4. Pengembangan sistem

ketatausahaan

Page 14: Pembinaan & prospek jak

15

Pengembangan Profesi Pengembangan Profesi

Penunjang tugas Analis Kepegawaian

pembuatanpembuatan karya tulis/ilmiah karya tulis/ilmiah Pembuatan Pembuatan petunjuk teknispetunjuk teknis ppenerjemahkan/enerjemahkan/ppenyadur bukuenyadur buku & & bahan-bahan-

bahan lainbahan lain

ppengajar/engajar/ppelatihelatih seminar, lokakaryaseminar, lokakarya kekeanggotaanggotaanan organisasi organisasi profesiprofesi kekeanggotaanggotaanan tim penilai tim penilai perolehperolehanan penghargaan/tanda jasa penghargaan/tanda jasa perolehperolehanan gelar kesarjanaan gelar kesarjanaan lainnyalainnya

Page 15: Pembinaan & prospek jak

1616

Jenjang Jenjang Jabatan/pangkatJabatan/pangkat

Analis Analis KepegawaianKepegawaian

Analis Kepegawaian terampil :Analis Kepegawaian terampil :

a.a. Jenjang Pelaksana (II/c, II/d)Jenjang Pelaksana (II/c, II/d)b.b. Jenjang PelaksanaJenjang Pelaksana Lanjutan (III/a, III/b)Lanjutan (III/a, III/b)c.c. Jenjang Penyelia (III/c, III/d)Jenjang Penyelia (III/c, III/d)

Analis Kepegawaian Ahli :Analis Kepegawaian Ahli :a.a. Jenjang Pertama (III/a, III/b)Jenjang Pertama (III/a, III/b)b.b. Jenjang Muda (III/c, III/d)Jenjang Muda (III/c, III/d)c.c. Jenjang Madya (IV/a, IV/b, Jenjang Madya (IV/a, IV/b,

IV/c)IV/c)

Page 16: Pembinaan & prospek jak

17

Perka 26 Tahun 2011 & Perka 11 Tahun 2012

Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian Keterampilan/Keahlian

dan Angka Kreditnya

sebagai pedoman bagi Pejabat Analis Kepegawaian, Tim Penilai, Pejabat

yang berwenang menetapkan angka kredit serta Pejabat lain dalam melaksanakan kegiatan bidang

manajemen PNS dan pengembangan sistem manajemen PNS

Page 17: Pembinaan & prospek jak

18

PERKA 20 TAHUN 2012 STANDAR KOMPETENSI KERJA ANALIS KEPEGAWAIAN

rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang berdasarkan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai peraturan perundang-undangan

Page 18: Pembinaan & prospek jak

19

tujuan perka 20 tahun 2012 untuk memberikan acuan baku tentang kriteria

standar kompetensi kerja Analis Kepegawaian dalam rangka mewujudkan Analis

Kepegawaian yang profesional

Secara spesifik, Standar Kompetensi Kerja Analis Kepegawaian ditujukan untuk memberikan pedoman dalam : 1.melakukan pengembangan program sertifikasi profesi Analis Kepegawaian;2.melakukan pengembangan dan penyelenggaraan program diklat Analis Kepegawaian; dan3.dalam menetapkan prosedur dan kriteria penilaian uji kompetensi.

Page 19: Pembinaan & prospek jak

20

Kompetensi Kerja Analis Kepegawaiankemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja dalam menyelesaikan suatu fungsi tugas atau pekerjaan sesuai dengan persyaratan pekerjaan yang ditetapkan

kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja dalam menyelesaikan suatu fungsi tugas atau pekerjaan sesuai dengan persyaratan pekerjaan yang ditetapkan

Page 20: Pembinaan & prospek jak

21

Standar Kompetensi Kerja Analis Kepegawaian digunakan sebagai acuan untuk :

1. menyusun uraian pekerjaan Analis Kepegawaian;

2. menilai unjuk kerja Analis Kepegawaian;3. melakukan sertifikasi profesi Analis

Kepegawaian;4. menyusun dan mengembangkan program

Diklat dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Analis Kepegawaian;

5. sinergitas antara perolehan angka kredit sebagai syarat kenaikan jabatan/pangkat dengan peningkatan kompetensi;

6. implementasi sertifikasi profesi dan uji kompetensi dalam program penyelengaraan pengelolaan Analis Kepegawaian

Page 21: Pembinaan & prospek jak

PETA KEGIATAN PEJABAT ANALIS KEPEGAWAIAN

dalam jenjang tertentu tidak ada kegiatan Analis Kepegawaian yang bisa dilaksanakan;

dalam jenjang tertentu kegiatan Analis Kepegawaian yang bisa dilaksanakan hanya beberapa kegiatan;

kegiatan Analis Kepegawaian yang bisa dilaksanakan tetapi jumlah volume beban kerjanya sedikit atau sebaliknya justru banyak; atau

kegiatan Analis Kepegawaian sama sekali tidak bisa dilaksanakan karena pelaksanaan tugas dan fungsinya tidak sesuai;

Pelaksanaan kegiatan Analis Kepegawaian cenderung pada kegiatan Analis Kepegawaian Terampil.

hasil pemetaan kegiatan Analis Kepegawaian pada setiap unit kerja BKN akan terjadi sebagai berikut:

Page 22: Pembinaan & prospek jak

a. Direktorat Pengolahan Dokumen dan Arsip Kepegawaian I

Jenjang JabatanAnalis

Kepegawaian

Kegiatan Analis Kepegawaian

1. Pelaksana a. Mengelola dokumen ke dalam tata naskah PNS

b. Menerbitkan daftar informasi kepegawaian secara periodik

1. Pelaksana Lanjutan

a. Menyusun, memelihara dan merasionali-sasikan tata naskah

b. Mencocokan daftar nominatif dengan takahc. Menyajikan informasi data kepegawaiand. Menyiapkan surat pemberitahuan

permasalahan kepegawaian

1. Penyelia a. Memeriksa dan meneliti keabsahan dokumen kepegawaian

b. Memelihara keakuratan, kelengkapan, dan kekinian informasi kepegawaian

c. Menganalisis keabsahan data mutasi kepegawaian

1. Pertama tidak ada kegiatan yang dapat dikerjakan

1. Muda tidak ada kegiatan yang dapat dikerjakan

1. Madya tidak ada kegiatan yang dapat dikerjakan

Page 23: Pembinaan & prospek jak

a. Direktorat Pengolahan Dokumen dan Arsip Kepegawaian II

Jenjang JabatanAnalis

Kepegawaian

Kegiatan Analis Kepegawaian

1. Pelaksana a. Mengelola dokumen ke dalam tata naskah PNS

b. Menerbitkan daftar informasi kepegawaian secara periodik

1. Pelaksana Lanjutan

a. Menyusun, memelihara dan merasionalisasi-kan tata naskah

b. Mencocokan daftar nominatif dengan takahc. Menyajikan informasi data kepegawaiand. Menyiapkan surat pemberitahuan

permasalahan kepegawaian

1. Penyelia a. Memeriksa dan meneliti keabsahan dokumen kepegawaian

b. Memelihara keakuratan, kelengkapan, dan kekinian informasi kepegawaian

c. Menganalisis keabsahan data mutasi kepegawaian

1. Pertama tidak ada kegiatan yang dapat dikerjakan

1. Muda tidak ada kegiatan yang dapat dikerjakan

1. Madya tidak ada kegiatan yang dapat dikerjakan

Page 24: Pembinaan & prospek jak

HASIL PENGHITUNGAN JUMLAH KEBUTUHAN JABATAN

perbedaan tugas pokok dan fungsi dari masing-masing unit kerja;

data/volume beban kerja tidak statis sehingga data sekarang belum tentu sama dengan data tahun berikutnya sehingga dimungkinkan berubah setiap tahunnya;

kegiatan Analis Kepegawaian cenderung sifatnya rutin sehingga ada beberapa kegiatan yang volume beban kerja kecil dan apabila dihitung tidak mencapai penghitungan 1 (satu) formasi Analis Kepegawaian;

banyak kegiatan yang sesuai tugas pokok dan fungsi unit kerja belum tertampung dalam kegiatan Analis Kepegawaian;

banyak kegiatan Analis Kepegawaian tidak sesuai lagi dengan tugas pokok dan fungsi unit kerja karena perubahan struktur;

pemusatan kegiatan Analis Kepegawaian pada jenjang tertentu karena besarnya volume beban kerja yang sesuai tugas pokok dan fungsi unit kerja.

Penyebaran formasi jabatan Analis Kepegawaian pada unit kerja tidaklah sama, hal tersebut karena adanya perbedaan-perbedaan antara lain, adalah:

Page 25: Pembinaan & prospek jak

Direktorat Pengolahan Dokumen dan Arsip Kepegawaian II

Jenjang Jabatan Analis

Kepegawaian

Kebutuhan

Jabatan

a. Pelaksanab. Pelaksana

Lanjutanc. Penyeliad. Pertamae. Mudaf. Madya

2626

10000

Jumlah 278

Direktorat Pengolahan Dokumen dan Arsip Kepegawaian I

Jenjang Jabatan Analis

Kepegawaian

Kebutuhan

Jabatan

a.Pelaksanab.Pelaksana Lanjutanc.Penyeliad.Pertamae.Mudaf.Madya

1762

101000

Jumlah 279

Page 26: Pembinaan & prospek jak

PETA PENEMPATAN PEJABAT ANALIS KEPEGAWAIAN

penempatan beberapa Pejabat Analis Kepegawaian sudah sesuai dengan kegiatan Analis Kepegawaian namun belum sesuai dengan jumlah kebutuhan untuk setiap jenjangnya;

penempatan sementara Pejabat Analis Kepegawaian pada suatu unit kerja tidak sesuai dengan kegiatan Analis Kepegawaian;

tidak ditempatkan Pejabat Analis Kepegawaian pada unit kerja walaupun ada tugas pokok dan fungsi bagi Analis Kepegawaian;

penempatan Pejabat Analis Kepegawaian Madya yang ternyata dari kegiatan selama ini dilaksanakan belum sesuai dengan tugas pokoknya sehingga hasil penghitungan nyata tidak ada formasinya, sehingga perlu ditempatkan pada unit kerja yang memungkinkan adanya penggalian kegiatan bagi Analis Kepegawaian Madya;

perlunya dilakukan evaluasi terhadap kegiatan Analis Kepegawaian sehingga memungkinkan diselaraskan dengan tugas pokok dan fungsi unit kerja dengan berpedoman pada tugas pokok dan fungsi unit pengelola kepegawaian

Dari peta penempatan Pejabat Analis Kepegawaian di lingkungan BKN saat ini diketahui sebagai berikut:

Page 27: Pembinaan & prospek jak

Direktorat Pengolahan Dokumen dan Arsip Kepegawaian INo Jenjang Jabatan

Analis Kepegawaian

Jumlah Nama Pejabat Analis Kepegawaian

1 Pelaksana 1 Moh. Abdullah2 Pelaksana Lanjutan 15 Gunawan

Mahron Joko Praseno Mundriyono Supono Sukini Yakobus Winarto Marinem

3 Penyelia 22 Chatarina Dining P Sukamto Sri Saryantie Tien Sumarni Edhy Wahyuni Sri Mulyaningsih Sarmaida Situmorang Keseria Manurung Mintarsih Sunarsih Benny Setiadi Dantje

4 Pertama 0 -5 Muda 6 Mudjijono, S.IP

Nana Heryana, S.Sos, M.Si Progito, SH Nurdiana Manurung, S.Sos Giyem, S.Sos Kusdianah, S.Sos

6 Madya 1 Joko Anando, SH Jumlah 45

Mira Wardani Suryatmiati Faimar Arbaniyati Nining Lesmana Tukimin Fransisca Dining Yunianti

Sumaludin Pasaribu Sulistiodiono Suparman, S.Pd Soeprapto Masfar Ramelan Charles Simatupang Santibi Bambang Surtono Tjahjati Susilo Andriyanto

Page 28: Pembinaan & prospek jak

a. Direktorat Pengolahan Dokumen dan Arsip Kepegawaian IINo Jenjang Jabatan

Analis Kepegawaian

Jumlah Nama Pejabat Analis Kepegawaian

1 Pelaksana 1 Moh. Abdullah2 Pelaksana Lanjutan 19 Sarwoto

Supintatik Supriyati Joko Martono Maksum Dwi Prihationo Nurida Susanti Dede Herman Sumarno Euis Iryani

3 Penyelia 16 E. Asmara Budhi Suparman Sugito Joni Suharyono Raidi Suyato Yan Sugiri Amsih Harjo

4 Pertama 0 -5 Muda 7 Kabul Paminto, SH

Torang Sianturi, S.IP Budiyanto, S.Sos Bambang Teguh. S, S.Pd

Neli Siringo-ringo Slamet Riyadi, S.IP Makmur, S.Sos

6 Madya 1 Ahmad Bestari, SE, MMJumlah 45

Sungadi Muklas Bambang Slamet. S Sumaryani Ida Benhida Isyanto Suparni Herri Sihombing Sumardi Maju Napitupulu

Endang Sulistyawati Suhartini Yetty Narun Sukensih Nunuk Sri Sulastri Komesti Ardeline Malau Sugiri Dinda Nurman

Page 29: Pembinaan & prospek jak

HASIL PEMETAAN PEKERJAAN/KEGIATAN JABATAN ANALIS KEPEGAWAIAN SESUAI

DENGAN YANG DIBUTUHKAN

Pemindahan diberikan bagi Analis Kepegawaian yang dalam penempatannya tidak dapat melaksanakan tugas kegiatan Analis Kepegawaian pada unit kerjanya;

Penugasan diberikan bagi Analis Kepegawaian yang dalam penempatannya dapat melaksanakan tugas kegiatan Analis Kepegawaian tetapi dirasakan kurang atau mungkin tidak dapat mengumpulkan angka kredit dalam waktu 4 (empat) tahun;

Pengangkatan Analis Kepegawaian baru diberikan bagi unit kerja yang membutuhkan tenaga Analis Kepegawaian sebagaimana hasil penghitungan formasi.

Kelebihan/kekurangan jumlah Analis Kepegawaian tersebut yang harus diikuti tindakan kebijakan pemindahan/pengangkatan Analis Kepegawaian baru, dengan argumentasi bahwa:

Page 30: Pembinaan & prospek jak

Ketidaksesuaian antara tugas pokok dan fungsi unit kerja dengan kegiatan Analis Kepegawaian;

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi unit kerja sudah sesuai dengan kegiatan Analis Kepegawaian tetapi unit kerja belum dapat melaksanakan kegiatan tersebut;

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi unit kerja sudah sesuai dengan kegiatan Analis Kepegawaian tetapi pada unit kerja belum menyediakan sumber daya manusia yang bisa melaksanakan kegiatan tersebut;

Kekosongan formasi jabatan Analis Kepegawaian dalam jenjang tertentu pada unit kerja di lingkungan BKN dapat terjadi karena:

Page 31: Pembinaan & prospek jak

Penuhilah formasi jabatan Analis Kepegawaian sesuai keperluan, dengan pengangkatan Analis

Kepegawaian baru atau berikan penugasan kepada Analis Kepegawaian dimana tersedia kegiatan Analis Kepegawaian pada suatu unit

kerja. Sistem berjalan (mobile) tidak saja dilakukan pada satu unit kerja tetapi berlakukan pada keseluruhan unit kerja dalam pengendalian

atau penugasan dari Sekretaris Utama. Peran Biro Kepegawaian sebagai pengendalian

penugasan yang selalu berkordinasi dengan unit kerja dalam pendistribusian pejabat Analis

Kepegawaian dimana unit kerja menyediakan tugas pokok dan fungsinya sesuai kegiatan Analis

Kepegawaian

Page 32: Pembinaan & prospek jak

a. Direktorat Pengolahan Dokumen dan Arsip Kepegawaian I

No Jenjang Jabatan Analis

Kepegawaian

Jumlah

formasi

Saat ini

Kelebihan

Kekurangan

Keterangan

1 Pelaksana 176 1 0 175 Dapat ditempatkan 175 orang A.K. Pelaksana

2 Pelaksana Lanjutan

2 15 13 0 Terdapat kelebihan 13 orang A.K. Pelaksana Lanjutan

3 Penyelia 101 22 0 79 Dapat ditempatkan 79 orang A.K. Penyelia

4 Pertama 0 0 0 0 Tidak dapat ditempatkan A.K. Pertama

5 Muda 0 6 6 0 Terdapat kelebihan 6 orang A.K. Muda

6 Madya 0 1 1 0 Terdapat kelebihan 1 orang A.K. Madya

Jumlah 279 43 19 254

Page 33: Pembinaan & prospek jak

a. Direktorat Pengolahan Dokumen dan Arsip Kepegawaian II

No Jenjang Jabatan Analis

Kepegawaian

Jumlahforma

si

Saat ini

Kelebihan

Kekurangan

Keterangan

1 Pelaksana 176 0 0 176 Dapat ditempatkan 176 orang A.K. Pelaksana

2 Pelaksana Lanjutan

2 19 17 0 Terdapat kelebihan 17 orang A.K. Pelaksana Lanjutan

3 Penyelia 101 17 0 84 Dapat ditempatkan 84 orang A.K. Penyelia

4 Pertama 0 0 0 0 Tidak dapat ditempatkan A.K. Pertama

5 Muda 0 7 7 0 Terdapat kelebihan 7 orang A.K. Muda

6 Madya 0 1 1 0 Terdapat kelebihan 1 orang A.K. Madya

Jumlah 279 44 25 277

Page 34: Pembinaan & prospek jak

1. Pelaksanaan kegiatan Analis Kepegawaian pada unit kerja di lingkungan BKN cenderung pada pelaksanaan kegiatan Analis Kepegawaian Terampil;

2. Pelaksanaan kegiatan Analis Kepegawaian di BKN, hanya di lingkungan Biro Kepegawaian yang dapat menyerap hampir keseluruhan kegiatan Analis Kepegawaian sebagaimana tugas pokok dan fungsinya, walaupun volume beban kerja masih kecil;

3. Penyebaran formasi jabatan Analis Kepegawaian pada 16 unit kerja banyak kegiatan yang belum sesuai dengan tugas pokok dan fungsi karena perubahan struktur, dan cenderung tidak sama karena perbedaan tugas pokok dan fungsi maupun karena volume beban kerja yang berubah setiap tahunnya;

4. Dalam penempatan Pejabat Analis Kepegawaian sangat tergantung dari penyebaran kegiatan pada setiap unit kerja dan disamping keleluasaan Pejabat Analis Kepegawaian dalam menjalankan tugas kegiatan pada setiap unitnya;

5. Sebenarnya jumlah kebutuhan Analis Kepegawaian sangat kurang dibanding jumlah Analis Kepegawaian yang tersedia pada setiap unit kerja, namun para Pejabat Analis Kepegawaian tidak jarang mengalami kesulitan dalam pengumpulan angka kredit sesuai harapan karena masih belum tepat dalam melaksanakan tugasnya.

KesimpulanBerdasarkan hasil pemetaan pekerjaan dan kebutuhan serta penempatan Pejabat Analis Kepegawaian pada 16 unit kerja di lingkungan BKN, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

Page 35: Pembinaan & prospek jak

1. Dalam pembinaan para Pejabat Analis Kepegawaian sebaiknya dibawah koordinator Pengelola Bidang Kepegawaian sehingga dapat memonitor pelaksanaan kegiatan Analis Kepegawaian yang ada di unit kerja, disamping itu lebih mudah dalam penempatan dengan sistem dimana ada pekerjaan disana ditempatkan Analis Kepegawaian (system mobile);

2. Dalam penempatan Pejabat Analis Kepegawaian hendaknya sesuai dengan hasil penghitungan jumlah kebutuhan jabatan Analis Kepegawaian yang telah ditetapkan pada setiap unit kerja sesuai penyebaran kegiatan Analis Kepegawaian sehingga ada pemerataan perolehan angka kredit;

3. Sesuai hasil pemetaan pekerjaan dan kebutuhan serta penempatan Pejabat Analis Kepegawaian, maka perlu melakukan langkah penugasan dan pengangkatan Pejabat Analis Kepegawaian pada setiap unit kerja di lingkungan BKN;

4. Untuk mendukung pelaksanaan tersebut ada beberapa yang harus dilakukan agar pengembangan Analis Kepegawaian berjalan baik, yaitu:

SaranBerdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka kami menyarankan hal-hal sebagai berikut:

Page 36: Pembinaan & prospek jak

a.Dukungan Pejabat sangat menentukan pengembangan dan pembinaan karier Pejabat Analis Kepegawaian;

b.Untuk pengangkatan para Pejabat Analis Kepegawaian di lingkungan BKN perlu diadakan Diklat Fungsional Analis Kepegawaian sebagai syarat pengangkatan dan pesertanya dari PNS (fungsional umum) yang memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Pejabat Analis Kepegawaian;

c. Butir kegiatan harus disesuaikan dengan proses manajemen PNS dan pengembangan sistem manajemen PNS, disesuaikan dengan keadaan saat ini;

d.Perlu penggalian kegiatan Analis Kepegawaian terutama untuk para Analis Kepegawaian Keahlian dalam memberikan wadah pengembangan karier Analis Kepegawaian Keahlian;

e.Untuk lebih memberikan kesempatan dalam pengembangan karier Pejabat Analis Kepegawaian, perubahan Batas Usia Pensiun (BUP) menjadi harapan bagi para Pejabat Analis Kepegawaian terutama bagi yang masih dapat dikembangkan kariernya;

f. Perlunya pengaturan standar kompetensi jabatan fungsional Analis Kepegawaian agar lebih jelas dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok Analis Kepegawaian dalam mewujudkan PNS yang profesional.

Page 37: Pembinaan & prospek jak

Dalam penggalian butir kegiatan, bahwa kegiatan tersebut :

sebagai bagian proses/produk yang menunjukkan satuan hasil, bukan berarti harus setiap item yang detail tanpa memperhitung waktu;

bersifat rutin/berkelanjutan tidak sesaat; bersifat umum artinya dapat diterapkan pada

semua unit pengelola kepegawaian tidak bersifat unit sentris;

bukan kegiatan ketatausahaan; kegiatan tersebut memang kegiatan pengelolaan

kepegawaian bukan kegiatan jabatan lain sehingga menimbulkan duplikasi;

kegiatan tersebut dapat diukur dengan waktu dan satuan hasil;

PELAKSANAAN EVALUASI TUGAS POKOK

Page 38: Pembinaan & prospek jak

39

1. Pengelolaan dokumen kepegawaian

  a. Menghimpun bahan/berkas kelengkapan usul perbaikan data mutasi kepegawaian/permintaan konversi NIP

  b. Membuat konsep surat pengantar usul perbaikan data mutasi kepegawaian/ permintaan konversi NIP

  c. Memeriksa usul perbaikan data mutasi kepegawaian/permintaan konversi NIP

 d. Mencocokan jumlah dokumen kepegawaian usul

perbaikan data mutasi kepegawaian/ permintaan konversi NIP dengan daftar nominatif

  e. Memeriksa dan meneliti keabsahan dokumen kepegawaian

  f. Mencocokan daftar nominatif dengan takah

  g. Penyandian data mutasi kepegawaian kedalam formulir /coding

  h. Entry data kepegawaian kedalam media komputer

  i. Membuat konsep surat pemberitahuan tentang takah tidak berkembang

  j. Menyusun, memelihara dan merasionalisasikan tata naskah

  k. Membuat daftar nominatif takah pensiun, berhenti, meninggal dunia

  l. Membuat laporan

Page 39: Pembinaan & prospek jak

ditbinjak bkn (021) 80886621

40

2. Pengelolaan Tata Naskah Kepegawaian dalam bentuk dokumen fisik

  a. Mencatat dokumen kepegawaian PNS yang disimpan dalam bentuk dokumen fisik

 

b. Memverifikasi dokumen kepegawaian PNS dengan melaksanakan kegiatan menerima, menyortir, mengelompokkan perjenis dokumen pertahun lahir, mencocokkan dokumen dengan database

 

c. Memvalidasi dokumen kepegawaian PNS dengan melaksanakan kegiatan menerima, menyortir dan mengelompokkan dokumen kepegawaian pertahun lahir, meneliti, mencatat jenis mutasi kepegawaian ke dalam Daftar Isi dan Kartu Induk, serta memasukkan dokumen kepegawaian ke dalam sampul bening dan sampul tata naskah

  d. Memberi label pada lemari penyimpanan tata naskah dan sampul tata naskah sesuai dengan urutan NIP

  e. Menyimpan tata naskah ke dalam lemari penyimpanan tata naskah sesuai dengan urutan NIP

  f. Melakukan pemeliharaan tata naskah kepegawaian PNS

  g. Melakukan inventarisasi dan rasionalisasi tata naskah kepegawaian PNS sesuai dengan jadwal retensi arsip

  h. Melakukan mutasi tata naskah kepegawaian PNS bagi pegawai yang melakukan mutasi pindah wilayah kerja

  i. Melakukan pengelolaan dan pengendalian jumlah tata naskah yang dikelola secara berkala dengan berpedoman pada listing

  j. Mengendalikan katalog peminjaman dan pengembalian tata naskah

  

k. Membuat laporan pengendalian tata naskah kepegawaian PNS

Page 40: Pembinaan & prospek jak

41

3.Pengelolaan Tata Naskah Kepegawaian dalam bentuk image document

 a.Menyiapkan jenis dokumen kepegawaian yang akan di

scan dan mengendalikan jenis dokumen yang telah di scan

  b.Melakukan scanning dokumen dengan menggunakan aplikasi

  c. Melakukan proses editing/perbaikan hasil scanning

  d.Melakukan pemeliharaan tata naskah kepegawaian PNS dalam bentuk database image

 e.Melakukan pelayanan informasi berupa mengunggah hasil

pemindaian dokumen tata naskah kepegawaian PNS dalam bentuk database image

  f. Membuat laporan4.Pengelolaan Tatanaskah kepegwaian pegawai baru

  a.Menyusun, memelihara dan mersionalisasi keakuratan tata naskah

  b.Mengidentifikasi permasalahan dokumen kepegawaian  c. Menganalisa permasalahan dokumen kepegawaian  d.Membuat konsep surat permasalahan kepegawaian  e.Membuat laporan

Page 41: Pembinaan & prospek jak

42

5.

Pengelolaan permasalahan dokumen tata naskah kepegawaian

  a.

Menginventarisir dokumen atata naskah yang bermasalah

  b.

Mengidentifikasi permasalahan dokumen kepegawaian

  c.Menganalisa permasalahan dokumen kepegawaian

  d.

Membuat konsep surat permasalahan kepegawaian

  e.

Membuat laporan

6. Pengolahan data

  a.

Membuat konsep surat jawaban/permasaalahan

  b.

Memeriksa dan meneliti surat masuk/permasalahan

  c.Menganalisa dan penelusuran permasalahan data kepegawaian ke tata naskah atau register NIP

  d.

Entry/updating data bermasalah yang sudah selesai dari masalah kedalam media komputer

  e.

Mengelompokkan/menyortir data bermasalah

7. Pengelolaan informasi data kepegawaian:

  a.

Menerbitkan daftar informasi kepegawaian secara periodik

  b.

Menyajikan informasi data/dokumen kepegawaian

  c.Memelihara keakuratan, kelengkapan dan kekinian informasi kepegawaian

  d.

Menganalisis keabsahan data/dokumen kepegawaian

  e.

Menyiapkan surat pemberitahuan permasalahan data kepegawaian

Page 42: Pembinaan & prospek jak

8. Pengembangan Database PNS

 

a. Melakukan proses input data Calon PNS dan Daftar Riwayat Hidup sebagai data awal yang akan disimpan dalam database PNS dilakukan pada saat pemberian pertimbangan penetapan NIP

 

b. Melaksanakan peremajaan data kepegawaian harus dilakukan setiap terjadi mutasi dari PNS atau kondisi data terkini yang berhubungan dengan kepegawaian dengan menggunakan SAPK yang terintegrasi dan terhubung dalam database nasional dari PNS sesuai kewenangan instansinya

 c. Melakukan perbaikan data elektronik dilakukan berdasarkan

usul/permintaan instansi yang telah disetujui oleh PPK

 d. Melakukan proses verifikasi data dalam perbaikan data

elektronik

9. Penyajian Data dan Informasi    

 a. Menyajikan informasi kepegawaian secara periodik 6

(enam) bulan sekali untuk data dan informasi kepegawaian di lingkungannya

 b. Menyebarluaskan data kepegawaian nasional dilaksanakan

setiap 4 (empat) bulan sekali dalam bentuk tabel-tabel statistik

  c. Menyajikan tabel statistik jumlah PNS

Page 43: Pembinaan & prospek jak

10 Pengelolaan situs dan publikasi

a. Menghimpun surat elektronik pada rubrik konsultasi kepegawaian

b. Memeriksa surat elektronik pada rubrik konsultasi kepegawaian

c. Menyusun surat elektronik pada rubrik konsultasi kepegawaian sesuai format yang telah ditentukan

d. Menyiapkan bahan-bahan untuk menjawab surat elektronik pada rubrik konsultasi kepegawaian

e. Membuat konsep surat jawaban elektronik pada rubrik konsultasi kepegawaian

f. Memeriksa konsep surat jawaban elektronik pada rubrik konsultasi kepegawaian

g. Memasukkan surat jawaban elektronik pada rubrik konsultasi kepegawaian

h. Menyajikan informasi kepegawaian (naskah, berita, referensi, peraturan perundang-undangan, pengumuman, data dan informasi kepegawaian

i. Menyiapkan data atau bahan statistik

j. Membuat laporan pelaksanaan dan hasil kegiatan secara periodik (mingguan, bulanan)

Page 44: Pembinaan & prospek jak

11 Pengelolaan Pelayanan dan pertukaran informasi

 a. Menganalisis usul permintaan data elektronik

dan informasi kepegawaian

 b. Menganalisis kekurangan data elektronik dan

informasi kepegawaian

 c. Memeriksa dan meneliti keabsahan dokumen

jabatan struktural

 d. Memberikan pelayanan permintaan data

elektronik dan informasi kepegawaian

 e. Memberikan pelayanan pertukaran data

elektronik dan informasi kepegawaian

Page 45: Pembinaan & prospek jak

46

kepada pns yang menduduki jabatan fungsional

diberikan tunjangan jabatan fungsionalpemberian dan besaran tunjangan jabatan fungsionalpemberian dan besaran tunjangan jabatan fungsional

ditetapkan dditetapkan deengan Keputusan Presidenngan Keputusan Presiden

Page 46: Pembinaan & prospek jak

ditbinjak bkn ditbinjak bkn (021) 80886621 (021) 80886621

4747

Page 47: Pembinaan & prospek jak

4848

pada dasarnya sampai dengan usia 56 tahun seseorang PNS dapat mengabdi kepada

negara/pemerintah kurang lebihselama 30 tahun

Page 48: Pembinaan & prospek jak

4949

penetapan pedoman formasi jabatan penetapan pedoman formasi jabatan AKAK

penetapan penetapan standar kompetensistandar kompetensi jabatan jabatan AKAK

pengusulan tunjangan jabatan AKpengusulan tunjangan jabatan AK sosialisasi jabatan AK serta petunjuk sosialisasi jabatan AK serta petunjuk

pelaksanaannyapelaksanaannya penyusunanpenyusunan kurikulum diklat kurikulum diklat

fungsional/teknis fungsional/teknis pepenyelenggaraan diklat nyelenggaraan diklat

fungsional/teknisfungsional/teknis pengembangan pengembangan sistem informasi sistem informasi

jabatanjabatan AK AK fasilitasi fasilitasi pelaksanaan jabatan AKpelaksanaan jabatan AK fasilitasi pembentukan organisasi fasilitasi pembentukan organisasi

profesiprofesi AK AK fasilitasi penyusunan fasilitasi penyusunan dan penetapan dan penetapan

etika profesi dan etika profesi dan kode etik kode etik AK, danAK, dan melakukan monitoring dan evaluasimelakukan monitoring dan evaluasi

jabatan AKjabatan AK

Page 49: Pembinaan & prospek jak

5050

menyusun formasi jmenyusun formasi jabatanabatan AK AK melaksanakan pengangkatan, pemindahan,melaksanakan pengangkatan, pemindahan,

pembebasan sementara, pemberhentian dalam pembebasan sementara, pemberhentian dalam dan dari jdan dari jabtanabtan AK Madya ke bawah AK Madya ke bawah

penyelenggaraan pembinaan karier pejabat AKpenyelenggaraan pembinaan karier pejabat AK memfasilitasi pelaksanaan tugas pejabat AK memfasilitasi pelaksanaan tugas pejabat AK berkoordinasi dengan instansi pembina jberkoordinasi dengan instansi pembina jabatanabatan AK AK