Usulan Prodi Akuntansi_D3

171
USUL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU POLITEKNIK BISNIS KALTARA TARAKAN KALIMANTAN UTARA

description

xcv

Transcript of Usulan Prodi Akuntansi_D3

Page 1: Usulan Prodi Akuntansi_D3

USULPEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU

POLITEKNIK BISNIS KALTARA TARAKAN

KALIMANTAN UTARA

Page 2: Usulan Prodi Akuntansi_D3

BAN-PT

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU DIPLOMA

PROGRAM STUDI AKUNTANSIJENJANG DIPLOMA III

POLITEKNIK BISNIS KALTARA TARAKANKALIMANTAN UTARA

Page 3: Usulan Prodi Akuntansi_D3

2016

DAFTAR ISI

Halaman

KRITERIA1

VISI DAN MISI

KRITERIA2

TATA KELOLA

KRITERIA 3

MAHASISWA DAN LULUSAN

KRITERIA4

SUMBER DAYA MANUSIA

KRITERIA5

PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

KRITERIA6

PENELITIAN

KRITERIA7

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

KRITERIA8

PRASARANA DAN SARANA

KRITERIA9

KEUANGAN

Page 4: Usulan Prodi Akuntansi_D3

IDENTITAS PROGRAM STUDI YANG DIUSULKAN

Program Studi (PS) : Akuntansi

Nomenklatur : 5260013

Jurusan/Departemen :

Fakultas : Ilmu Ekonomi

Perguruan Tinggi : Poloteknik Bisnis Kaltara

Staus Perguruan Tinggi :

Nomor SK Pendirian PS (*) :

Alamat PS : No. Telepon PS :

No. Faksimili PS :

Homepage dan E-mail PS :

Page 5: Usulan Prodi Akuntansi_D3

IDENTITAS PENGISI BORANG PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama : ......................................................................

NIDN : ......................................................................

Jabatan : ......................................................................

Tanggal Pengisian : --Tanda Tangan :

Nama : ......................................................................

NIDN : ......................................................................

Jabatan : ......................................................................

Tanggal Pengisian : --Tanda Tangan :

Nama : ......................................................................

NIDN : ......................................................................

Jabatan : ......................................................................

Tanggal Pengisian : --Tanda Tangan :

Nama : ......................................................................

NIDN : ......................................................................

Jabatan : ......................................................................

Tanggal Pengisian : --Tanda Tangan :

Page 6: Usulan Prodi Akuntansi_D3

1

KRITERIA 1. VISI DAN MISI

1.1 Legalitas dan RancanganNama Peguruan Tinggi : Politeknik Bisnis Kaltara KaltaraNama Badan Penyelenggara : Yayasan Welas Asih KaltaraNo Akta Notaris Pendirian Yayasan : 12 Tanggal 06 April Tahun 2015Nama Notaris : Muchlis Tabrani, SHNo. Surat Pengesahan oleh KEMKUMHAM

: AHU-0005216.AH.01.04.Tahun 2015

Secara detail legalitas dokumen Yayasan Welas Asih sebagai Badan Penyelenggara Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan disajikan pada lampiran dokumen ini

1.2 Kemanfaatan Program Studi1.2.1 Manfaat Program Studi Akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara

Tarakan

Bagi Institusi

a. Bermanfaat dalam menerapkan dan mengembangkan SIM Akademik, SIM Peneliitan dan Pengabdian Masyarakat, e-Learning.

b. Bermanfaat untuk efisiensi sumberdya, sarana, prasarana dan fasilitas yang dikelola institusi saat ini seperti perpustakaan, gedung perkuliahan, lembaga bahasa, pusat computer, administrasi akademik dan keuangan berbasis sistem informasi, sistem jaringan internet, dan lain-lain.

c. Bermanfaat membangun citra Politeknik Bisnis Kaltara Tarakan sebagai perguruan tinggi yang memiliki kemampuan dalam mengelola dan menyelenggarakan program studi dengan tetap menjamin kualitas dan mutu lulusan sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja;Bagi Masyrakat

a. Meningkatkan animo masyarakat (lulusan SMA/SMK sederajat) untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi (termasuk program studi vokasi Akuntansi) melalui pendirian perguruan tinggi di Provinsi Kalimantan Utara sehingga akan membantu mengefisienkan biaya karena tidak harus keluar daerah Kalimantan Utara. Data Dinas Pendidikan Kalimantan Utara (2014) jumlah lulusan SMA sederajat tahun 2013 adalah sebanyak 2.069 orang dengan distribusi sebagai berikut:

Tabel 1.1

Page 7: Usulan Prodi Akuntansi_D3

2

Jumlah Lulusan SMA Sederajat di Kalimantan UtaraNo

Kabupaten/Kota Jumlah Lulusan SMA Sederajat

1 Malinau 1232 Bulungan 5093 Tana Tidung -4 Nunukan 6105 Tarakan 827

Jumlah 2.069

b. Mengurangi angka pengangguran pada tingkap pendidikan terakhir SMA sederajat yang cukup tinggi di Provinsi Kalimantan Utara. Data BPS Kalimantan Utara (2014) jumlah pencari kerja dengan tingkat pendidikan terakhir lulusan SMA sederajat sebanyak 8.111 orang;

c. Meningkatkan kulitas sumberdaya manusia daerah Kota Tarakan dan Provinsi Kalimantan Utara melalui penyelenggraan program studi Akuntansi untuk menghasilkan tenaga ahli madya dibidang Akuntansi dalam menopang pembangunan daerah dan meningkatkan daya saing daerah dalam kancah pergulatan pembagungan perekonomian nasional. Data PDPT (2015) jumlah PT di Provinsi Kalimantan Utara sebanyak 6 PT, yaitu: 1 PTN (Universitas Borneo), 5 PTS (Universitas Kaltara, STIE Bulungan, STMIK PPKIA Rahmawati Tarakan, STIT Ibnu Kaldun Nunukan, dan Akademi Keperawatan Kaltara). Data PDPT (2015) jumlah perguruan tinggi secara nasional yang telah menyelenggarakan program studi Akuntansi jenjang D3 adalah sebanyak 658 PT dan 241 PT yang masih aktif program studi Akuntansi jenjang D3.Bagi Bangsa

a. Salah satu faktor utama keberhasilan pembangunan di suatu negara adalah tersedianya cukup sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Merujuk pada amanat UUD 1945 beserta amandemennya (pasal 31 ayat 2), maka melalui jalur pendidikan merupakan garda terdepan dalam rangka menghasilkan SDM berkualitas. Salah satu indikator daya saing bangsa adalah Indeks Pembangunan Manusi. Posisi IPM Indonesia dalam kancah global akan sangat dientukan oleh agregat IPM dari masing-masing Provinsi. Provinsi Kalimantan Utara sebagai Provinsi termuda di Pulau Kalimantan pada tahun 2013 IPM berada pada posisi ke 10. Selanjutnya dalam kancah regional Kalimantan Utara Kota Tarakan menempati posisi

Page 8: Usulan Prodi Akuntansi_D3

3

pertama IPM. Secara rinci posisi IPM Kalimantan Utara secara nasional dan posisi IPM Kota Tarakan di Provinsi Kalimantan Utara dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel 1.2Posisi IPM Kalimantan Utara

No

Kabupaten/Kota

IPM Peringkat IPM Kab/Kota2011 2012 2013 2011 2012 2013

1 Malinau 73,26 73,63 74,33 4 4 42 Bulungan 75,54 76,03 76,31 2 2 23 Nunukan 74,38 74,84 75,13 3 3 34 Tana Tidung 71,87 72,66 73,20 5 5 55 Tarakan 77,19 77,76 78,07 1 1 1Kalimantan Utara 74,72 10

Sumber: BPS Provinsi Kalimanatan Utara (2014)

b. Indikator kemajuan suatu negara adalah terukur dari persentase jumlah penduduk miskin dari total penduduk. Posisi jumlah penduduk miskin di Indonesia akan sangat dientukan oleh agregat jumlah penduduk miskin dari masing-masing Provinsi. Provinsi Kalimantan Utara sebagai Provinsi termuda di Pulau Kalimantan pada tahun 2013 persentase jumlah penduduk miskin menempati posisi kedua di Pulau Kalimantan dengan persentase jumlah penduduk miskin berada di bawah persentase rata-rata jumlah penduduk miskin secara nasional yaitu 6,38% sedangakan secara nasional sebesar 11,47%.

c. Menurut Data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Utara (2015) Banyaknya perusahaan Industri. Besar dan Sedang Kalimantan Utara pada tahun 2014 tercatat 129 perusahaan dengan menyerap 31.965 tenaga. Keberadaan indistri besar dan sedang di Provinsi Kalimantan Utara merupakan peluang bagi lulusan program studi Akuntansi untuk berkarya pada bagian administrasi untuk menopang keberadaan industri besar dan sedang tersebut.

d. Untuk tingkat global atau tingkat dunia, Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik disamping China dan India, Jika bisa meningkatkan produktivitas sumber daya manusia dan melakukan efisiensi dalam hal bidang energi maka menteri perkonomian Agus Martowardojo optimis bahwa Indonesia bisa

Page 9: Usulan Prodi Akuntansi_D3

4

masuk jajaran peringkat tujuh besar pertumbuhan ekonomi dunia. Hal ini tidak terlepas dari faktor ekonomi pembangunan, pengelolaan energi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta peningkatan produktivitas sektor pertanian disinyalir akan menjadi sektor utama yang bisa mencapai target tersebut di samping dengan mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas yang sudah di milki sekarang. Kelas menengah yang terus meningkat di anggap salah satu faktor yang akan mempertkuat perekonomian Indonesia karena dengan bertambahnya kelas menengah akan menambah juga belanja masyarakat yang berguna bagi perekonomian negara. Secara ekonomi tidak bisa dipungkiri Indonesia telah berada dalam radar perekonomian global dalam banyak aspek. Ukuran ekonomi Indonesia termasuk yang paling besar di dunia, sekarang menempati ranking 16 (dari PDB) sehingga masuk G-20. Pada forum G-20 ini Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asean.Menurut laporan terbaru dari Bank Dunia, Indonesia masuk dalam 10 negara teratas dengan ekonomi terbesar di dunia. Indonesia turut andil dalam 2,3% dari pengeluaran ekonomi global. Laporan ini dirilis oleh International Comparison Program (ICP) 2011, di mana laporan ini menilai ekonomi berdasarkan Purchase Power Parity (PPP), laporan ini juga menunjukkan bahwa Indonesia naik enam peringkat dengan mengungguli Negara-negara yang lebih berkembang seperti Spanyol, Korea Selatan dan Kanada. ICP berhasil mengumpulkan lebih dari 7 juta harga dari 199 ekonomi di delapan wilayah, dengan bantuan dari 15 partner regional dan internasional. Pertumbuhan ekonomi yang pesat dan tenaga kerja yang kuat telah memperkokoh ranking Indonesia dalam Grant Thornton Global Dynamism Index (GDI), survei yang menempatkan pertumbuhan bisnis dari 60 ekonomi terkemuka dunia. Indonesia menempati posisi 40 secara keseluruhan. Sementara itu, Indonesia berada di ranking delapan pada pertumbahan pasar karena pertumbuhan ekonomi dan konsumsi swasta yang kuat. Namun, Indonesia menempati ranking yang rendah untuk area teknologi (53) dan lingkungan pembiayaan (43). 

1.2.2 Kemampuan dan Potensi Perguruan Tinggi

Page 10: Usulan Prodi Akuntansi_D3

5

Kemapuan dan potesi Politeknik Bisnis Kaltara Tarakan untuk menyelenggarakan prodi akuntansi, pihak Yayasan telah menyiapkan sumberdaya fisik berupa lahan, sarana dan prasaana serta berbagai fasilitas lainnya untuk peyelenggaan prodi akuntansi;

Politeknik Bisnis Kaltara Tarakan juga telah menyiapkan calon dosen tetap dan tenaga kependidikan untuk penyelenggaraan prodi akuntansi sesuai dengan standar dosen dan tenaga kependidikan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti);

Dalam rangka untuk penyelenggaraan pedidikan, penelitian dan pengambdian kepada masyarakat pihak Yayasan telah menjajadi dan menginisiasi peluang kerjasama dengan berbagai lembaga baik ditingkat lokal, regional dan nasional;

Penyelenggaraan podi akuntansi oleh Politeknik Bisnis Kaltara Tarakan, pihak yayasan mendapat dukungan dan rekomendasi dari pemerintah daerah;

1.3 Keunggulan Aspek Spesifikasi Program Studi Akuntansi

1.3.1 Keunggulan Posisi Program Studi AkuntansiMengacu pada kajian kurikulum, learning outcome, pengelolaan

kelembagaan terhadap bidang kajian dari Program Studi akuntansi secara nasional sebagai pembanding yaitu UI, UGM, UNDIP, UNPAD, UNAIR, dan secara internasional yaitu Harvard University, Massachusetts Institute of Technology (MIT), University of California, Berkeley (UC Berkeley) dan University of Chicago, maka keunggulan dan karakteristik yang menjadi ciri khas dari Program Studi akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakanyaitu:

a. Kurikulum Program Studi akuntansi merupakan kurikulum hasil benchmarking dengan kurikulum Perguruan Tinggi penyelenggara Program Studi akuntansi luar negeri (AS) yaitu Harvard University, Massachusetts Institute of Technology (MIT), University of California, Berkeley (UC Berkeley) dan University of Chicago dan di dalam negeri yaitu UI, UGM, UNDIP, UNPAD dan UNAIR.

b. Kemampuan Soft Skill Mahasiswa. Keunggulan dan karakteristik Program Studi akuntansi berdasarkan posisi Program Studi terhadap bidang ilmu atau kajian secara nasional dan internasioal terletak pada fokus bidang kajian yaitu akuntansi dibidang keuangan, manajemen, perpajakan, perbankan dan

Page 11: Usulan Prodi Akuntansi_D3

6

sektor publik yang dirancang dalam struktur kurikulum Program Studi akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara Tarakan untuk menghasilkan lulusan yang profesional, kompetitif dan berdaya saing dalam pelayanan keakuntansian yang selalu mengedapankan nilai-nilai mandiri dan berbudaya melalui peningkatkan eksistensi lulusan dengan memfasilitasi mahasiswa dengan meningkatkan kemampuan soft skill mahasiswa antara lain dengan meningkatkan kemampuan akuntansi dalam bahasa asing, leadership training, dan entrepreunership training.

c. Memiliki konsentrasi manajemen media (yang pertama dan satu-satunya di Program Studi Akuntansi se-Indonesia), sebuah konsentrasi yang mengintegrasikan kemampuan public relations, jurnalistik, dan penyiaran, sebagai disiplin profesional dan akademik akuntansi dengan kajian dan ketrampilan manajemen, kewirausahaan dan kepemimpinan korporasi dalam industri media akuntansi serta organisasi akuntansi sosial.

d. Memiliki laboratorium yang memadai: laboratorium auditing, laboratorium sistem informasi akuntansi, laboratorium komputer, serta laboratorium audiovisual yang dilengkapi minitheatre

e. Memiliki jaringan dan relasi yang kuat dengan ikatan akuntan, industri/perusahaan akuntansi dan media massa yang akan menjadi suppporting proses akademik sekaligus potensi lapangan kerja lulusan. Relasi tersebut antara lain Ikatan Akuntan Indonesia, Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultas Bisnis dan Keuangan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

f. Proses belajar-mengajar yang mengadopsi cara belajar yang berpusat pada mahasiswa, sistem online/e-learning pada sejumlah mata kuliah, dan semua proses akademiknya berpadu dengan internalisasi ruh serta nilai-nilai budaya lokal.

1.3.2 Hubungan Program Studi Akuntansi Terhadap Program Studi Lain di Politeknik Bisnis Kaltara Pendirian Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan akan membuka 3 program

studi pada rumpun ilmu terapan bidang ilmu ekonomi yaitu progam studi akuntansi, manajemen perkantoran dan manajemen informatika. Berdasarkan PerMendikbud No.154 Tahun 2014 tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Serta Gelar Lulusan Perguruan Tinggi, ketiga program studi ini merupakan progam studi pada rumpun ilmu terapan bidang ekonomi, sehingga

Page 12: Usulan Prodi Akuntansi_D3

7

saling memiliki hubungan dan keterkaitan dalam hal struktur kurikulum. Progam studi akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan berdasarkan lokakarya perumusan kurikulum program studi telah ditetapkan jumlah sks yang akan ditempuh oleh mahasiswa adalah sebanyak 110 sks untuk jenjang D3 dan 144 sks untuk jenjang S1/D4. Struktur kurikulum program studi akuntansi memiliki persamaan dan perbedaan dengan struktur kurikulum program studi lainnya di Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan. Persamaannya terletak pada mata kuliah yang merupakan mata kuliah wajib Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan. Sedangkan perbedaannya terletak pada struktur kurikulum mata kuliah wajib program studi dan mata kuliah wajib pilihan pogram studi dengan total sks sebanyak 110 sks. Jadi perbedaan kurikulum program studi akuntansi dengan progam studi lainnya di Politenik Bisnis Kaltara di Tarakan adalah sebesar 75,4%.

Persentase perbedaan kurikulum program studi Sistem Informasi dengan program studi lain di Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan ditampilkan pada tabel berikut ini.

Tabel 1.4.

Perbedaan Kurikulum Program Studi Sistem Informasi dengan Program Studi lain

No Nama Prodi Jenjang Perbedaan Kurikulum

1 Sistem Informasi D3 75,4%

2 Manajemen Keuangan Sektor Publik D4 75,4%

1.4 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran (VMTS) Serta Strategi Pencapaian:

Page 13: Usulan Prodi Akuntansi_D3

8

1.4.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi

Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, mengacu pada visi, misi, tujuan yang sudah disusun oleh Politeknik Bisnis Kaltara dan Program Studi. Sedangkan sasaran, mengacu pada tujuan program studi. Sasaran dan strategi pencapaiannya disusun secara jelas agar dapat terukur. Dalam penyusunan misi program studi melibatkan kaprodi, sekprodi, dosen prodi, direktur, wakil direktur dan stakeholder. Mekanisme penyusunan dilakukan melalui beberapa rapat dengan dipimpin oleh Kaprodi kemudian masukan-masukan yang ada diinventaris secara tertulis, yang pada akhirnya dirumuskan menjadi misi program studi dan disampaikan ke direktur untuk mendapatkan pengesahan.

Visi Program Studi Akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan“Menjadi program studi vokasi yang unggul dalam bidang Akuntansi di Indonesia serta menghasilkan lulusan yang profesional dan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat pada tahun 2021”.

Misi Program Studi Akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan: Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi di bidang akuntansi yang bermutu secara lokal dan nasional dalam menghasilkan lulusan yang profesional, mandiri, akuntabel, religius dan berjiwa enterpreunership;

2. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan IPTEK terapan di bidang akuntansi sesuai dengan kebutuhan dunia bisnis dan layak untuk diterapkan;

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam meningkatkan kualitas dan pengembangan ilmu perkantoran terapandi bidang akuntansi;

4. Mengembangkan pola kerjasama saling menguntungkan dengan berbagai lembaga baik secara internal maupun eksternal dalam rangka memperkuat jaringan pengembangan tridharma perguruan tinggi dalam bidang akuntansi.

Tujuan :1. Menghasilkan lulusan dengan kualifikasi standar internasional dibidang

akuntansi berbasis kesehatan yang berkualitas, profesional, mandiri,

Page 14: Usulan Prodi Akuntansi_D3

9

berjiwa kewirausahaan, beriman dan berbudi luhur serta memiliki daya saing tinggi.

2. Menghasilkan kegiatan penelitian dan pengembangan IPTEK dibidang akuntansi berbasis kesehatan yang berwawasan lingkungan, berbasis potensi sumberdaya dan kearifan lokal untuk peningkatan kualitas hidup manusia.

3. Menyebarluaskan hasil penelitian dan pengembangan IPTEK dibidang akuntansi berbasis kesehatan yang ramah lingkungan untuk peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan umat manusia.

4. Terciptanya jalinan kerjasama yang baik (networking) dalam ruang lingkup regional, nasional dan global, guna menghasilkan lulusan yang bermutu dan berstandar internasional

5. Terciptanya tata kelola program studi yang baik 6. Tersedianya sumber daya manusia yang kompeten meliputi unsur

pimpinan, staff akademik, staff administrasi dan unsur pendukung lainnya 7. Tersedianya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pembelajaran

dalam mendukung pengelolaan program studi berstandar internasional berbasis akuntansi

1.4.3 Sasaran dan Strategi Pencapaian Program Studi1. Terwujudnya proses pembelajaran yang bermutu, relevan dibidang

akuntansi, dan berdaya saing internasional melalui pemanfaatan teknologi informasi

2. Meningkatkan tenaga pendidik yang berkualifikasi minimal magister (S2) dan doktor (S3) yang berkualitas.

3. Terlaksananya hasil penelitian dibidang akuntansi yang berkualitas berstandar internasional.

4. Terlaksananya kegiatan pengabdian masyarakat secara berkala dan berkualitas dalam bidang akuntansi.

Strategi – 1: Peningkatan Kualitas Dan Relevansi Tri Darma Perguruan Tinggi1. Meningkatan Kualitas dan Relevansi Pendidikan2. Meningkatkan kualitas kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan

stakeholder 3. Mengembangkan kurikulum yang berorientasi pada kewirausahaan

Page 15: Usulan Prodi Akuntansi_D3

10

4. Mengembangkan proses pembelajaran yang berstandar internasional 5. Mengembangkan kuantitas dan kualitas penelitian berstandar

internasional 6. Mengembangkan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada

pemberdayaan dan kesejateraan masyarakatStrategi – 2: Peningkatan Iklim Akademik Sivitas Akademika1. Meningkatkan minat baca dan menulis karya ilmiah pada sivitas

akademika 2. Meningkatkan peran aktif sivitas akademik untuk melakukan penelitian 3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana perasarana 4. Meningkatkan kegemaran sivitas akademika dalam memanfaatkan

manajemen informasi dalam proses pembelajaran.

Strategi – 3: Peningkatan Kualitas Dan Kapasitas Manajemen Internal1. Meningkatkan seleksi penerimaan mahasiswa baru 2. Meningkatkan evaluasi proses pembelajaran 3. Pengembangan Pengelolaan program studi yang Efisien dan Produktif 4. Memberikan pelayanan akademik dan administrasi secara prima kepada

stakeholder 5. Menyediakan sistem informasi yang terintegrasi dan komprehensif bagi

seluruh stakeholder melalui pengembangan ICT based Institusi.6. Meningkatkan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan

Strategi – 5: Peningkatan Efisiensi Dan Produktivitas Pengelolaan Institusi1. Efisiensi dalam pengelolaan sumberdaya yang dimiliki program studi 2. Efisiensi dalam pengelolaan sarana dan prasarana

1.1.2.Manfaar Program StudiManfaat Terhadap Institusi Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan:Penyelengaraan Program Studi Akuntansi diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap institusi Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan. Mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan Tahun 2016-2021, maka manfaat penyelenggaraan program studi Akuntansi bagi Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan adalah sebagai berikut:d. Bermanfaat dalam menerapkan dan mengembangkan SIM Akademik, SIM

Peneliitan dan Pengabdian Masyarakat, e-Learning.

Page 16: Usulan Prodi Akuntansi_D3

11

e. Bermanfaat untuk efisiensi sumberdya, sarana, prasarana dan fasilitas yang dikelola institusi saat ini seperti perpustakaan, gedung perkuliahan, lembaga bahasa, pusat computer, administrasi akademik dan keuangan berbasis sistem informasi, sistem jaringan internet, dan lain-lain.

f. Bermanfaat membangun citra Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan sebagai perguruan tinggi yang memiliki kemampuan dalam mengelola dan menyelenggarakan program studi dengan tetap menjamin kualitas dan mutu lulusan sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja;

1.4.3 Tahapan Strategi Pencapaian Sasaran Program Studi Tahapan Pencapaian Ssaran :

1.1.3.Kemampuan dan Potensi Perguruan Tinggi Dalam Mengelola Prodi Akuntansi

Kemapuan dan potesi Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan untuk menyelenggarakan prodi akuntansi, pihak Yayasan telah menyiapapkan sumberdaya fisik berupa lahan, sarana dan prasaana serta berbagai fasilitas lainnya untuk peyelenggaan prodi akuntansi;

Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan juga telah menyiapkan calon dosen tetap dan tenaga kependidikan untuk penyelenggaraan prodi akuntansi sesuai dengan standar dosen dan tenaga kependidikan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti);

Dalam rangka untuk penyelenggaraan pedidikan, penelitian dan pengambdian kepada masyarakat pihak Yayasan telah menjajadi dan menginisiasi peluang kerjasama dengan berbagai lembaga baik ditingkat lokal, regional dan nasional;

Penyelenggaraan podi akuntansi oleh Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan, pihak yayasan mendapat dukungan dan rekomendasi dari pemerintah daerah;

Page 17: Usulan Prodi Akuntansi_D3

12

KRITERIA 2. TATA KELOLA

2.1 Sistem Tata KelolaSistem tata kelola dengan cara efektif melalui mekanisme

musyawarah dimana peran semua unsur terakomodasi dengan baik, kesempatan memberikan masukan pada setiap unsur secara seimbang. Memberi masukan dapat tersampaikan saat diadakannya rapat-rapat baik yang diadakan ditingkat prodi maupun sekolah tinggi secara berkala. Misalnya, rapat di awal atau di akhir semester. Pada rapat tersebut semua dosen tetap dan dosen luar biasa diharapkan hadir untuk memberi

Page 18: Usulan Prodi Akuntansi_D3

13

masukan atau semacam evaluasi atas kegiatan pembelajaran selama satu semester dan resolusi-resolusi untuk semester berikutnya. Hal ini dibuktikan dengan peraturan-peraturan yang disepakati dan tertulis yang berkaitan dengan pola bersosialisasi antar berbagai pihak. Pemilihan kepemimpinan serta prosedur berstandar pada pelayanan dipolakan melalui alur kerja pada lingkungan internal. Apabila berhubungan dengan lingkungan eksternal dilaksanakan berdasarkan penyusunan, pemberian masukan, penyebaran informasi, pelaksanaan, penataan serta evaluasi bagi kesinambungan dan tindak lanjutnya.

Dalam rangka penyelenggaraan tata pamong yang transparan, akuntabel dan keberlanjutan, program studi melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Setiap awal tahun akademik membuat program dan rencana anggaran yang yang sesuai dengan kebutuhan program studi .

2. Setiap awal tahun akademik bekerjasama denga Panitia Tingkat Institusi, program studi melakukan seleksi terhadap calon mahasiswa baru yang berupa seleksi administrasi dan ujian tulis dan wawancara untuk meningkatkan kualitas input.

3. Agar setiap mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan pendidikan dengan baik dan dapat menyelesaikan program studinya tepat waktu, maka setiap mahasiswa mendapat bimbingan dari dosen penasehat akademik.

4. Menyelenggarakan kegiatan perkuliahan teori, praktikum, dan kerja lapangan sesuai dengan ketentuan dan Pedoman akademik yang berlaku.

5. Agar pelaksanaan perkuliahan dapat berjalan dengan baik, prodi selalu berusaha untuk dapat memenuhi berbagai sarana dan prasarana sesuai dengan yang dibutuhkan.

6. Untuk menjaga kualitas pelayanan kepada mahasiswa, prodi melaksanakan kegiatan monetoring dan evaluasi secara berkala. Kegiatan monetoring dan evaluasi dilakukan kepada seluruh civitas akademika.

7. Setiap akhir semester, program studi menyelenggarakan Ujian Akhir Semester untuk menjaga kualitas hasil proses pembelajaran dan kompetensi lulusan.

8. Setiap civitas akademika yang melakukan pelanggaran disiplin akan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Page 19: Usulan Prodi Akuntansi_D3

14

a) Tata Cara Pemilihan PimpinanTata cara pemilihan pimpinan di Politeknik Bisnis Kaltara menganut sistem

atau peraturan yang ada di tingkat Politeknik. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.234/U/2000 dan Permendikbud No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, mensyaratkan untuk pembukaan program studi Politeknik Bisnis Kaltara, harus memiliki minimal 6 orang dosen dengan kualifikasi minimal S2 bidang keahlian Teknik Industri dengan status sebagai dosen tetap. Adapun prosedur pemilihan ketua program studi dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :

1. Calon Ketua Program Studi yang memenuhi syarat dikonsultasikan oleh Dekan kepada Rapat Senat Fakultas

2. Dekan mengusulkan satu calon Ketua Program Studi kepada Direktur untuk ditetapkan

3. Apabila Direktur menolak calon Ketua Program Studi yang diusulkan, maka Dekan mengajukan Calon Ketua Program Studi yang baru. Namun jika usulan dari Dekan sudah memenuhi syarat, maka akan segera ditetapkan surat keputusan pengangkatan Ketua Program Studi

Sumber Daya Manusia (SDM) Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara adalah dosen,pustakawan, laboran, teknisi, tenaga administrasi, dan tenaga pendukung yang bertanggung jawab atas pencapaian visi, misi dan tujuan perguruan tinggi. Sistem pengelolaan sumberdaya manusia tersebut mencakup sub-sub sistem perencanaan, rekruitmen dan seleksi, orientasi dan penempatan pegawai, pengembangan karir, penghargaan dan sanksi, remunerasi, pemberhentian pegawai, yang prosedurnya transparan dan akuntabel berbasis pada meritokrasi, keadilan, dan kesejahteraan yang ditentukan melalui SK Direktur Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara.

Standar monitoring dan evaluasi SDM dipenuhi dengan adanya evaluasi kinerja SDM secara reguler menggunakan instrumen untuk mengukur kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, tenaga administrasi, dan tenaga pendukung dan hasilnya digunakan untuk perbaikan kinerja yang relevan secara berkelanjutan. Selain itu juga dilakukan renumerasi, penghargaan, dan sanksi yang transparan dan akuntabel. Kebijakan Mutu SDM, program studi akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara kaltara adalah sebagai berikut:

Page 20: Usulan Prodi Akuntansi_D3

15

a. Merekrut dosen yang memiliki integritas, kompetensi, kualifikasi akademik sesuai dengan kebutuhan kurikulum dan peraturan perundangan yang berlaku;

b. Merekrut, mengelola, dan mengembangkan tenaga kependidikan yang mencakup analis, laboran, pustakawan, dan teknisi;

c. Memberi kesempatan dan fasilitas bagi dosen untuk mengembangkan kompetensi, potensi, dan prestasi dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

d. Menerapkan sistem penilaian prestasi kerja dosen, penghargaan berdasarkan asas kemanfaatan, kelayakan, dan legalitas yang meliputi aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;

e. Memberlakukan kode etik bagi dosen maupun tenaga kependidikan serta melengkapinya dengan sanksi bagi yang melanggarnya.

b) Etika Dosen, Mahasiswa dan Tenaga KependidikanPeraturan kerja dan kode etik dosen telah dijabarkan pada Statuta

Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara dan beberapa SK Direktur Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara dan SK Dekan, baik komitmennya terhadap tugas, akuntabilitas pelaksanaan tugas dosen dan kode etik pergaulan akademis. Kode etik dosen diatur dalam SK Direktur Nomor 95 tahun 2006 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan di Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara, SK Direktur No.179 tahun 2002 tentang Peraturan Kepegawaian di Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara, SK Direktur Nomor 25 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, dan SK Direktur Nomor 62 A tahun 2002 tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus.Sementara itu kode etik pegawai administrasi diatur dalam Peraturan Kepegawaian di Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara dan Tata Tertib kehidupan kampus. Kode etik dosen Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara meliputi : kode etik dalam melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat). Kode etik dalam melakukan pembimbingan kepada mahasiswa.

Daftar penilaian prestasi kerja pegawai (DP3) tersebut disampaikan oleh bagian personalia, diperuntukkan bagi seluruh pegawai (pegawai administrasi, maupun pegawai edukatif). Daftar penilaian tersebut, berisi unsur-unsur kinerja yaitu : loyalitas, kerjasama, kepemimpinan, kejujuran, kreatifitas.Data Aktivitas Dosen dicatat dalam formulir Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) yang dilaporkan ke politeknik setiap akhir bulan kerja. Di tingkat

Page 21: Usulan Prodi Akuntansi_D3

16

fakultas jika dosen melanggar etika akademik akan diberikan peringatan oleh pimpinan fakultas, jika pelanggaran tersebut sangat berat maka akan ditangani oleh komsi disiplin di Senat Fakultas dan selanjutnya hasil dari rapat Senat Fakultas memberikan rekomendasi kepada Dekan untuk mengambil keputusan selanjutnya.

c) Sistem Penghargaan dan SanksiValue &rewardsystem di Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara

dirancang dan dituangkan dalam suatu kebijakan Direktur. Value &reward system dirancang oleh PPM, yang dilakukan kepada dosen dan mahasiswa, sedangkan untuk sumberdaya manusia sebagai tenaga pendidik ditetapkan oleh Biro Kepegawaian Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara Kalimantan Utara melalui Bidang pengelolaan dan Pengembangan SDM. Mekanisme yang dilakukan untuk penilaian kepada dosen di dasarkan kepada sistem kinerja dosen baik dalam kegiatan akademik dan non akademik. Untuk bidang akademik yang dijadikan dasar penilaian untuk dosen diperoleh dari hasil monitoring dan evaluasi secara kontinyu setiap akhir tahun ajaran/akademik. Hasil monitoring dan evaluasi terhadap kinerja SDM selanjutnya menjadi dasar pemberian penilaian. Proses penilaian terhadap dosen atas Beban Kerja Dosen, yang meliputi kinerja dalam pembelajaran, penelitian, pengabdian masyarakat dan kegiatan ilmiah lainnya seperti seminar, lokakarya, penulisan buku, penulisan artikel pada jurnal, perolehan hak paten, HaKi dan kegiatan akademik lainnya. Sedangkan kegiatan non akademik, seperti kegiatan dosen yang berkaitan dengan organisasi keprofesian dan organisasi lainnya di luar kampus. Sedangkan penilaian terhadap mahasiswa di dasarkan kepada prestasi mahasiswa di bidang akademik dan non akademik.

Berdasarkan mekanisme penilaian tersebut, maka di bawah ini akan diuraikan macam reward yang diberikan kepada dosen dan mahasiswa atas prestasi kerjanya:

1. Kebijakan reward untuk Dosen a) Dosen Berprestasi/teladan : Penilaian dilakukan oleh PPM, mekanismenya

setiap program studi mengusulkan satu dosen sebagai kandidat. Kemudian para calon mengajukan berkas, seperti untuk penenuhan angka kredit. Selanjutnya dari 16 dosen yang diusulkan tersebut dinilai

Page 22: Usulan Prodi Akuntansi_D3

17

berkasnya, dan 8 orang dosen terbaik selanjutnya dipilih 3 orang, sebagai dosen teladan juara I, II dan III. Para pemenang nominasi tersebut, selanjutnya oleh PPM diusulkan untuk mendapatkan reward, selanjutnya Direktur menetapkan dosen yang diusulkan tersebut dalam bentuk SK rector. Untuk Juara teladan I mendapat hadiah Rp. 10.000.000, juara II adalah Rp. 7.500.000 dan juara III adalah Rp. 5.000.000. Selanjutnya juara teladan I tersebut diusulkan untuk mengikuti seleksi dosen teladan tingkat Kopertis dan Nasional. Pelaksanaan seleksi dosen teladan dilakukan setiap tahun sekali.

b) Dosen S3: Direktur membuat kebijakan untuk mengirim studi banding ke luar negeri, bagi Dosen yang telah menyelesaikan pendidikan program doktornya.

c) Karya Ilmiah Dosen: Direktur membuat kebijakan untuk memberi reward kepada dosen yang menulis artikel di jurnal internastioanl terindeks scopus adalah Rp. 15.000.000, sedangkan terakreditasi nasional Rp. 2.500.000. Sedangkan untuk yang menulis artikel di Koran Nasional diberi reward sebesar Rp. 750.000, regional Rp.500.000 dan Koran local Rp. 100.000.

2. Kebijakan reward untuk Mahasiwa: Diberikan kepada mahasiswa yang memiliki nilai Indeks Prestasi tertinggi di tingkat Politeknik. Mahasiswa yang diseleksi adalah mahasiwa yang telah lulus, yang diusulkan oleh Ketua Program Studi. Pada saat wisuda, masing-masing mahasiswa yang memiliki IP tertinggi di setiap Fakultas di umumkan oleh Wakil Direktur I Bidang Akademik. Selanjutnya dari lulusan terbaik tersebut, di seleksi di tingkat Politeknik untuk ditentukan peringkat I, II, dan III. Reward yang diberikan kepada tiga lulusan tersebut, untuk peringkat I apabila dia memiliki TOEFL di atas 500, maka akan diberi beasiswa untuk menempuh pendidikan tinggi di LN, dan peringkat II dan III beasiswa untuk pendidikan lanjut di dalam negeri bagi mahasiswa yang diterima kuliah lanjut di perguruan tinggi yang bermutu.

3. Kebijakan Pemberian Reward untuk Tenaga KependidikanKebijakan penilaian untuk tenaga kependidikan yang diberikan kepada tenaga kependidikan yang berprestasi dilakukan oleh Biro Kepegawaian, yang dibantu oleh panita seleksi ad hoc. Selanjutnya diusulkan kepada Direktur, untuk ditetapkan sebagai Tenaga Kependidikan Teladan. Penetapan

Page 23: Usulan Prodi Akuntansi_D3

18

peringkat I, II dan III didasarkan terhadap prestasi kerja selama setahun kebelakang. Reward untuk tenaga pendidik sebagai peringkat I adalah Rp. 5.000.000, peringkat II adalah Rp. 3.000.000 dan peringkat III adalah Rp. 2.000.000. Mekanismenya, Tenaga akademik yang terseleksi tersebut selanjutnya dilaporkan kepada Direktur, dan Direktur memutuskan peringkat I, II dan III.

d) Sistem Tata KelolaUnsur tata pamong meliputi struktur dan mekanisme tata pamong.

Struktur tata pamong di program studi tercermin dari struktur organisasi dan berbagai aturan dan pedoman yang dimiliki oleh program studi. Struktur tata pamong merupakan syarat terselenggaranya mekanisme tata pamong. Sistem tata pamong berjalan melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Sistem tata pamong dibangun dengan memperhatikan prinsip kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, responsibillitas (bertanggungjawab) dan adil.

Kredibilitas Kredibilitas diartikan sebagai dimilikinya legitimasi dan

kepercayaan dari para stakeholders. Kredibilitas Program Studi telah diakui oleh masyarakat. Selain itu, hasil dari survei terhadap pengguna lulusan menunjukkan adanya kepuasan terhadap kinerja lulusan. Hal tersebut juga sering terlihat dalam pengumuman lowongan kerja maupun undangan-undangan kompetisi yang menyatakan bahwa Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara adalah perguruan tinggi swasta yang mutunya sejajar dengan perguruan tinggi negeri lainnya. Kredibilitas program studi selalu dipelihara dengan menerapkan sistem penjaminan mutu secara berkesinambungan.

TransparansiTransparansi diartikan sebagai penyediaan informasi yang material

dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh para stakeholder. Program studi senantiasa berupaya untuk menyampaikan informasi yang akurat dan relevan yang dibutuhkan oleh para stakeholders. Transparansi informasi meliputi informasi pengelolaan keuangan, informasi kebijakan dan informasi kegiatan-kegiatan penting program studi. Transparansi pengelolaan keuangan tercermin mulai dari

Page 24: Usulan Prodi Akuntansi_D3

19

penentuan rencana anggaran pengeluaran program studi. Perencanaan anggaran pengeluaran melibatkan masukan dari dosen dan mahasiswa tentang kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan yang selanjutnya dibawa ke rapat kerja (raker) program studi. Pelaksanaan program kerja dilaporkan dalam laporan tahunan program studi. Transparansi informasi kebijakan program studi dilakukan melalui berbagai media, yaitu rapat-rapat dan pedoman-pedoman (seperti, pedoman penulisan skripsi/magang, peraturan tentang kemahasiswaan, informasi mengenai perubahan kurikulum, dan kebijakan penelitian kegiatan) secara benar dan tepat waktu. Transparansi informasi kegiatan-kegiatan dan pengumuman lainnya (seperti, informasi seminar, beasiswa, dan kompetisi-kompetisi) diumumkan melalui surat-surat dan papan pengumuman.

Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara Akuntabilitas diartikan sebagai pertanggungjawaban kinerja secara transparan dan wajar, untuk itu program studi harus dikelola secara benar, terukur, dan sesuai dengan kepentingan para stakeholders. Pertanggungjawaban kinerja pimpinan program kerja dan unit-unit kerja di bawahnya diujudkan dengan adanya kewajiban untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban kinerja secara periodik kepada Direktur Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara. Laporan pertanggungjawaban kinerja pimpinan dilakukan setiap akhir tahun melalui Laporan Tahunan dan Penyusunan Anggaran Program Studi. Selain itu akuntabilitas juga ditunjukkan dengan adanya evaluasi kinerja karyawan sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara.Prinsip Responsibilitas

Responsibilitas diartikan dengan dipatuhinya peraturan perundang-undangan serta melakukan tanggungjawab terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga dapat terpelihara kesinambungan dalam jangka panjang. Responsibilitas Program Studi ditunjukkan dengan adanya tanggungjawab Pimpinan Program Studi untuk merespon dan menegakkan semua aturan, hukum, etika, dan tradisi yang berlaku sehingga Program Studi dapat menjadi unit yang bertanggungjawab dan bermanfaat bagi lingkungan internal maupun eksternal. Etika dosen diatur dalam Surat Keputusan Direktur Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara.

Bentuk tanggung jawab program studi terhadap masyarakat diwujudkan dengan dilaksanakannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang

Page 25: Usulan Prodi Akuntansi_D3

20

relevan dengan bidang akuntansi dan dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk mengevaluasi tanggung jawab program studi terhadap mahasiswa, program studi melakukan survei kepuasan pelayanan akademis mahasiswa. Evaluasi pelaksanaan tanggung jawab program studi terhadap dosen dan karyawan dilakukan dengan melakukan survei kepuasan dosen dan karyawan. Program studi juga melakukan survei kepuasan pengguna lulusan sebagai salah satu bentuk evaluasi terhadap kualitas lulusan dan pertanggungjawaban program studi terhadap dunia kerja.

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling dalam kegiatan internal maupun eksternal

a. Perencanaan (planning) Program Studi secara rutin di awal semester menetapkan rencana kerja yang berhubungan dengan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat berdasarkan kalender akademik.

b. Pengaturan (organizing)Untuk melaksanakan rencana yang telah ditetapkan, program studi mengatur kebijakan dengan melibatkan dosen, mahasiswa, dan karyawan di lingkungan program studi berdasarkan azas efisiensi, kapabilitas, dan keadilan.

c. SttaffingDalam melaksanakan program kerja, program studi memberikan tugas-tugas dan mengevaluasi setiap kegiatan yang dilakukan berdasarkan standard yang telah ditentukan. Di tingkat program studi, penanggungjawab kegiatan tersebut adalah Kaprodi dibawah pemantauan Dekan sebagai pimpinan tertinggi di tingkat sekolah tinggi.

d. Monitoring (controlling)Secara periodik dan kontinu Program Studi akan melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan program kerja yang telah ditetapkan, selaras dengan program kerja dan indikator pencapaian tujuan yang ditentukan sekolah tinggi. Hal ini dilakukan dengan melakukan pertemuan rutin untuk mengadakan evaluasi.

2.1.1. Rancangan Sistem dan Pelaksanaan Tata Kelola di Program Studi

Page 26: Usulan Prodi Akuntansi_D3

21

Rancangan sistem dan pelaksanaan tata kelola pada program studi pendidikan olahragadilakukan secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil. berikut penjabaran pelaksanaan tata kelolanya:

1. Kredibel,Kaprogdi, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya didasarkan pada kemampuan, pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki dan selalu meningkatkan kemampuan yang dimiliki untuk menghasilkan produk yangberkualitas.

2. Transparansi,Kaprogdi, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannyayang berkaitan dengan masukan, proses, maupun hasilnya memberi informasi secara terbuka kepada semua pihak yang membutuhkan

3. Akuntabel,Kaprogdi, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya selalu berpedoman dan taat pada peraturan,kode etik yang telah ditetapkan. Hal ini akan menumbuhkan kepecayaan pada orang tua mahasiswa dan pengguna lulusan.

4. Bertanggung Jawab,Kaprogdi, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya setiap akhir pelaksanaan program kegiatanmembuat dan menyampaikan pertanggung jawaban yang berupa laporan secara tertulis yang akan digunakan sebagai dasarevaluasi.

5. Adil,Kaprogdi, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannyaberkaitan dengan pengambilan kebijakan maupun keputusan berkaitan berdasarkan pada peraturan yang telah ditetapkan.

Gugus Kendali

Gugus Penjamin

Mutu (GPM)

PROGRAM STUDI

FAKULTAS

Senat Pusat

Penjamin Mutu (PPM)

Komite Penjamin

Mutu Institusi

Direktur

Page 27: Usulan Prodi Akuntansi_D3

22

Gambar 2.1. Struktur Organisasi SPMIPoliteknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan

Tanggung Jawab, Wewenang dan sistem komunikasi Lembaga Penjaminan Mutu Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara

Tanggung Jawab dan Wewenang Sesuai struktur organisasi LPM Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara yang menetapkan tugas pokok dan fungsi masing -masing personil sebagai berikut:

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu memilik fungsi:1. Merencanakan, melaksanakan, dan mengembangkan penjaminan mutu di

Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara2. Menyusun perangkat pelaksanaan penjaminan mutu. 3. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan penjaminan mutu. 4. Melaksanakan dan mengembangkan audit internal. 5. Melaporkan pelaksanaan penjaminan mutu kepada pimpinan Politeknik

Bisnis Kaltara Kaltara6. Menyiapkan SDM penjaminan mutu (auditor). 7. Konsultasi, pendampingan, dan kerja sama di bidang penjaminan mutu. 8. Pengembangan sistem informasi penjaminan mutu. 9. Bertanggung jawab kepada Direktur tentang pelaksana semua proses

penjaminan mutu di lingkungan Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara

10. Mengusulkan anggaran LPM kepada Direktur setiap awal tahun anggaran.

Kepala Bidang Penjaminan Mutu Iternal memilik fungsi:

Gugus Kendali

Page 28: Usulan Prodi Akuntansi_D3

23

1. Membuat perencanaan, program dan strategi pelaksanaan SPMI di lingkungan Politeknik Bisnis Kaltara

2. Menyiapkan TIM auditor AMI;3. Mengadakan Pelatihan Auditor AMI;4. Mengusulkan kepada Ketua LPM tentang perubahan standar dan

kebijakan mutu hasil rapat tinjauan manajemen;5. Melaporkan hasil pelaksanaan SPMI kepada ketua LPM;6. Melakukan pelatihan untuk meningkatkan SDM yang terlibat dalam SPMI;7. Mengusulkan anggaran SPMI kepada Ketua LPM setiap awal tahun

anggaran;8. Mewakili Kepala LPM ketika ketua LPM berhalangan tidak tetap.

Kepala Bidang Penjaminan Mutu Ekternal memilik fungsi:1. Membuat perencanaan, program dan strategi pelaksanaan sistim

penjaminan mutu ekternal dilingkungan UNISKA (Akreditasi, Ebsbed, ISO dan Sertifikasi Dosen) ;

2. Mengadakan pelatihan untuk meningkatkan mutu SDM, kepada seluruh staf dan dosen yang terlibat dalam SPME;

3. Melakukan pendampingan proses akreditasi program studi dan Institusi4. Mengusulkan anggaran SPME kepada ketua LPM.

Kepala Bidang Layanan dan analisis data memilik fungsi:1. Membuat perencanaan, program dan strategi pelaksanaan sisitim layanan

dan analisis data di lingkungan Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara2. Melakukan kegiatan untuk menyiapkan data base Akademik di lingkungan

Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara3. Mengadakan pelatihan untuk meningkatkan mutu SDM di Lingkungan

Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara4. Melaksanakan implementasi sisitim data base akademik pada semua unit

prodi dan unit yang terkait;5. Mengembangkan dan mengimplementasikan analisis data dalam rangka

memperoleh informasi yang valid.6. Memberikan Layanan kepada Fakultas dan Biro dilingkungan Politeknik

Bisnis Kaltara Kaltara7. Mengusulkan anggaran untuk pelaksanaan layanan di lingkungan

Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara

Page 29: Usulan Prodi Akuntansi_D3

24

8. Membuat laporan secara berkala kepada ketua LPM tentang pelaksanaan layanan dan analis data di lingkungan Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara

KomunikasiKomunikasi internal diperlukan untuk menginformasikan maupun

membahas permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam penerapan sistem manajemen mutu untuk menjamin penerapan sistem manajemen mutu secara efektif dan efisien. Komunikasi ini juga mencakup komunikasi dengan pihak dalam dan luar organisasi. Untuk menjamin proses komunikasi berjalan secara efektif, maka LPM Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara.

menetapkan bentuk-bentuk komunikasi antara lain:1. Rapat Tinjauan Manajemen.2. Rapat Tinjauan Manajemen dilaksanakan sesuai dengan Prosedur

Mutu3. Tinjauan Manajemen4. Rapat Internal Mingguan5. Website6. Komunikasi dengan pelanggan (Telp, Fax, e-mail , dll)7. Surat Disposisi8. Memo Internal9. Surat Keputusan10. Papan Pengumuman

2.12.Rencana Sistem Penjamin Mutu Program Studi SPMI adalah kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi

di perguruan tinggi, untuk mengawasi penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh perguruan tinggi secara berkelanjutan. SPMI bersifat: mandiri (internally driven) tanpa campur tangan atau instruksi dari pemerintah. Mutu perguruan tinggi adalah kesesuaian antara penyelenggaraan perguruan tinggi dengan SNP, maupun standar yang ditetapkan oleh perguruan tinggi sendiri berdasarkan visi dan kebutuhan dari para pihak yang berkepentingan (stakeholders). Standar mutu perguruan tinggi yang adalah:

1. Ditetapkan oleh Pemerintah (government);2. Disepakati bersama di dalam perguruan tinggi yang dituangkan dalam visi

(vision) ;

Page 30: Usulan Prodi Akuntansi_D3

25

3. Dikehendaki oleh pihak yang berkepentingan (stakeholders).Penjaminan mutu adalah proses perencanaan, penerapan,

pengendalian, dan pengembangan standar mutu pengelolaan pendidikan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga stakeholders internal (mahasiswa, dosen dan karyawan) dan eksternal (masyarakat, dunia usaha, asosiasi profesi, pemerintah) dari perguruan tinggi memperoleh kepuasan. Perguruan tinggi dinyatakan bermutu atau berkualitas, apabila perguruan tinggi tersebut mampu:

1. Menetapkan dan mewujudkan visinya melalui pelaksanaan misinya2. Menjabarkan visinya ke dalam sejumlah standar mutu dan standar mutu

turunan3. Menerapkan, mengendalikan, dan mengembangkan sejumlah standar mutu

dalam butir 2 di atas untuk memenuhi kebutuhan para pemangku ke-pentingan

SPMI bertujuan untuk menjamin mutu pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi, melalui penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi, dalam rangka mewujudkan visi serta memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan. Pencapaian tujuan penjaminan mutu melalui SPMI, pada gilirannya akan diakreditasi melalui sistem penjaminan mutu eksternal (SPME) oleh BAN-PT dan/atau lembaga mandiri lainnya (nasional, regional dan internasional) yang diakui Pemerintah. Ditjen Dikti menerbitkan Buku SPM-PT yang berisi SPMI, SPME, dan PDPT, dilengkapi dengan praktik baik/contoh SPMI di beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Perguruan tinggi menggalang komitmen untuk menjalankan HSPMI. Perguruan tinggi merencanakan, menerapkan, mengendalikan, dan mengembangkan SPMI. Perguruan tinggi melakukan benchmarking penjaminan mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan, baik ke dalam maupun ke luar negeri. Dokumen-dokumen yang diperlukan dalam pelaksanaan SPMI diantaranya:

Kebijakan Mutu (Policy): Naskah/buku/dokumen yang berisi definisi, konsep, tujuan, strategi, berbagai standar mutu dan/atau standar mutu turunan, prioritas.

Pedoman Mutu (Manual): Naskah/dokumen/buku yang berisi mekanisme perencanaan, penerapan, pengendalian dan pengembangan atau peningkatan standar mutu, pedoman atau petunjuk/instruksi kerja bagi

Page 31: Usulan Prodi Akuntansi_D3

26

pemangku kepentingan internal yang harus menjalankan mekanisme tersebut.

Standar Mutu (standard): Naskah/dokumen/buku yang berisi minimum 8 (delapan) standar mutu khusus bagi pendidikan tinggi sebagaimana diatur dalam PP. No.19 tahun 2005 tentang SNP, turunan/substandar dari kedelapan standar mutu tersebut.

Dokumen/Formulir Mutu: Naskah/dokumen/buku yang berisi berbagai formulir yang berfungsi sebagai instrumen untuk merencanakan, menerapkan, mengendalikan, dan mengembangkan standar mutu. Formulir yang telah diisi disebut sebagai rekaman mutu, dan berfungsi sebagai bukti pelaksanaan kegiatan

Manajemen kendali mutu dalam SPMI menggunakan langkah-langkah PDCA (Plan, Do, Check, Action) yang akan menghasilkan kaizen atau pengembangan berkelanjutan (continuous improvement).

Bentuk pengelolaan dan pengendalian yang dimaksud adalah dengan menjalankan fungsi Monitoring dan Evaluasi Internal melalui mekanisme Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan bahwa setiap unit telah menjalankan proses penjaminan mutu berdasarkan visi-misinya. Untuk itu, lembaga ini bertanggungjawab untuk melakukan proses pendampingan, asistensi dan evaluasi hasil pengembangan dokumen akreditasi bagi setiap program studi dalam lingkungan Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan. Untuk menjalankan sistem penjaminan mutu tersebut, Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan mengadopsi sistem manajemen mutu menggunakan standar ISO 9001 : 2009. Keputusan untuk mengadopsi standar ISO ini berdasarkan pertimbangan karena ruang lingkup sistem penjaminannya cukup komprehensif atau “total quality management”.

Ruang lingkup dokumen sistem mutu yang dikembangkan meliputi seluruh unit/level dalam institusi, yang secara garis besar, spektrum ini terdiri dari 2 (dua) aspek yaitu penjaminan mutu manajemen dan penjaminan mutu akademik. Tujuan peningkatan mutu akademik yakni untuk memastikan bahwa lulusan memiliki kompetensi dan pengalaman belajar sesuai yang dirumuskan dalam Spesifikasi Program Studi dengan tingkat efisiensi edukasi yang optimal, serta relevansi program penelitian dan pengabdian dengan tuntutan masyarakat. Secara umum, peningkatan

Page 32: Usulan Prodi Akuntansi_D3

27

mutu di Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan bertujuan untuk meningkatkan mutu pengelolaan, administrasi, manajemen dan akademik sehingga dapat meningkatkan kepuasan stakeholders.Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dipandang sebagai salah satu cara untuk menjawab berbagai permasalahan pendidikan tinggi di Indonesia. Selain itu, SPMI dianggap mampu untuk menjawab tantangan pendidikan tinggi denganmenyusun kebijakan implementasi. Implementasi SPMI di Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan, yaitu:

1. Penetapan Standar dalam proses pembelajaran di Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang bermutu, kompeten, cerdas dan kompetitif. Dalam upaya pencapaian tersebut maka Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan menetapkan 14 (empat belas) standar yaitu 8 (delapan) standar wajib minimal yang telah diatur oleh pemerintah sesuai PP No. 32 Tahun 2013 sebagai penyempurnaan dari PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan 6 (enam) standar tambahan sebagai standar penting lainnya yang harus dimiliki oleh Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakanyang disiapkan pada kesempatan penyusunan dokumen mutu pertama ini. Keempatbelas standar mutu dimaksud adalah: (1) Standar Isi, (2) Standar Proses, (3) Standar Kompetensi Lulusan, (4) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, (5) Standar Sarana dan Prasarana, (6) Standar Pengelolaan, (7) Standar Pembiayaan, dan (8) Standar Penilaian Pendidikan, serta (9) Standar Mahasiswa, (10) Standar Suasana Akademik, (11) Standar Penelitian, (12) Standar Pengabdian kepada Masyarakat, (13) Standar Sistem Informasi, dan (14) Standar Kerjasama Dalam dan Luar Negeri.

2. Pelaksanaan,dalam kegiatan penjaminan mutu akademik, perlu dibentuk satu unit yang mandiri (independent). Anggota dari unit ini adalah mereka yang tidak menduduki jabatan struktural di Institusi/Fakultas/Departemen tersebut. Unit kerja ini disahkan oleh Pimpinan tertinggi Institusi/Fakultas/Departemen melalui sebuah Surat Keputusan. Peningkatan mutu ini dilakukan dengan selalu menjaga terpeliharanya siklus pengelolaan pendidikan tinggi yang komprehensif dan sesuai dengan harapan dan perkembangan masyarakat. Pengembangan program pendidikan, terutama di tingkat Program Studi dan Fakultasdiarahkan untukselalu mengacu kepada rencana strategis Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan yang disertai

Page 33: Usulan Prodi Akuntansi_D3

28

dengan inovasi terhadap metode dan substansi pembelajaran serta peningkatan infrastruktur, perangkat lunak dan perangkat keras yang diperlukan. Sehingga dalam jangka menengah dan panjang diarahkan untuk mencapai standar akademik program sejenis ditingkat regional dan internasional. Pelaksanaan pendidikan di lingkungan Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan dirancang dengan mempertimbangkan pergeseran paradigma pendidikan tinggi yang semula berfokus pada pengajaran dosen (teaching centered learning) ke fokus pembelajaran oleh mahasiswa (student centered learning) dan semua pembelajaran yang berbasis pada penelitian (research) akan ditingkatkan secara berkelanjutan.

3. Evaluasi, evaluasi internal mencakup kegiatan mempelajari laporan Evaluasi Diri Institusi. Hal tersebut ditindaklanjuti dengan pemeriksaan di lapangan untuk melakukan verifikasi data dan isi laporan evaluasi diri, baik yang terkait dengan proses penyelenggaraan maupun hasil kinerja institusi yang bersangkutan. Kegiatan verifikasi data dan isi laporan ini dilakukan oleh tim auditor/asesor yang disebut sebagai kegiatan audit, asesmen dan diakhiri dengan evaluasi. Kegiatan audit, asesmen dan evaluasi disajikan terpisah dari buku pedoman ini.

4. Pengendalian proses peningkatan mutu pendidikan di Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan didasarkan pada 5 pilar kebijakan pengembangan proses pembelajaran yaitu:a. Materi pembelajaran lebih didekatkan dengan persoalan yang nyata,

melatih identifikasi persoalan dan strategi penyelesaian;b. Integrasi antar disiplin ilmu yang saling mendukung untuk pemahaman

dan implementasinya;c. Perspektif internasional yang berbasis pemahaman keunggulan nasional

yang ada (persiapan kerjasama global yang terhormat);d. Dorongan pemanfaatan optimal teknologi informasi dan komunikasi yang

tersedia dan akan tersedia;e. Berbagai inovasi yang membuka akses peningkatan kreativitas.

5. Dalam rangka peningkatan mutu dan efisiensi, suatu program studi dapat di-tutup sementara dan dibuka kembali sesuai dengan tingkat kebutuhan yang ada. Keputusan pembukaan dan penutupan tersebut harus diambil melalui langkah evaluasi yang mampu mengelompokan secara obyektif dan cerdas program studi yang potensial untuk dikembangkan ke taraf mutu interna-

Page 34: Usulan Prodi Akuntansi_D3

29

sional dan program studi yang perlu ditutup karena keberadaannya justru akan memberikan beban moral, finansial dan institusional kepada masyrakat maupun pemerintah.

6. Sistem Penjaminan Mutu Akademik Internal di tingkat Institusi, Fakultas, Program Studi dan unit-unit pelaksana lainnya dilakukan untuk menjamin:a. Kepatuhan terhadap kebijakan mutu akademik, manual mutu akademik,

standar mutu akademik, serta peraturan akademik;b. Kepastian bahwa lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan yang ditetap-

kan pada setiap program studi;c. Kepastian bahwa setiap mahasiswa memiliki pengalaman belajar sesuai

dengan spesifikasi program studi;d. Relevansi program pendidikan dan penelitian dengan tuntutan masyarakat

dan stakeholders lainnya.7. Sistem Penjaminan Mutu Akademik Internal merupakan bagian dari tang-

gung/jawab pimpinan politeknik, pimpinan jurusan/program studi serta dosen, dan dituangkan dalam rencana strategis (Renstra) dan rencana opera-sional (Renop) kegiatan dan anggaran tahunan masing-masing satuan kerja.

8. Sistem Penjaminan Mutu Akademik Internal mengacu pada Sistem Penjami-nan Mutu Internal (SPMI) dari Pemerintah (Kemenristekdikti) dengan mengikuti Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Penerapan SPMI Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan akan dimulai sejak berdirinya Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan sebagai amanat dari peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang implementai SPMI pada perguruan tinggi. Model SPMI Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan, mengacu pada SPMI berbasis KKNI. Berdasarkan capaian pembelajaran (learning outcome) program studi yaitu KKNI, maka dirancang formulasi kurikulum yang dapat mewujudkan tercapainya kualifikasi lulusan berdasarkan diskripsi KKNI. Dengan model SPMI berbasis KKNI maka pengawasan akan bertumpu pada SPMI Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan. Pelaksanaan SPMI dilakukan pada aras setiap Unit dan aras Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan, untuk menjamin bahwa pelaksanaan kegiatan akademik dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan, maka dalam pelaksanaan SPMI Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan melalui tahapan sebagai berikut :

Page 35: Usulan Prodi Akuntansi_D3

30

1. Tahap pertama, berdasarkan visi, misi, tujuan yang telah ditetapkan Pimp-inan Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan (Direktur) merumuskan SPMI, dan selanjutnya untuk mendapatkan ketetapan dan pengesahan diu-usulkan kepada Senat Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan dan per-setujuan dari Ketua Yayasan Tunas Andalan Nusa.

2. Tahap kedua, SPMI tersebut selanjutnya digunakan sebagai pedoman dalam mengimplentasikan kebijakan umum yang telah ditetapkan dalam rencana strategi (Renstra) Pimpinan dan Senat Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan menyusun kebijakan akademik yang berisi rencana kerja bidang akademik untuk jangka waktu 5 tahun.

3. Tahap ketiga, Pimpinan Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan mene-tapkan peraturan akademik. Kebijakan akademik dan peraturan akademik merupakan dokumen akademik.

4. Tahap keempat, Pimpinan Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT).

5. Tahap kelima, berdasarkan kebijakan akademik dan peraturan akademik, Direktur menyusun sistem dan struktur organisasi Pusat Penjaminan Mutu (PPM) Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan untuk merumuskan Stan-dar Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi (SPMI-PT).

6. Tahap keenam, berdasarkan Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal Per-guruan Tinggi (SPMI-PT)/Standar Mutu, Pusat Penjaminan Mutu (PPM) Po-liteknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan merumuskan Manual Sistem Pen-jaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi (SPMI-PT) yang dapat diimplemen-tasikan di tingkat Fakultas dan Program Studi dalam bentuk Manual Mutu.

7. Tahap ketujuh, penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) teknis maupun administrasi dirumuskan oleh Pusat Penjaminan Mutu (PPM) untuk disahkan dan ditetapkan oleh Direktur/Pembantu Direktur sesuai dengan tingkat kewenangan.

8. Tahap kedelapan, dibentuk gugus kendali mutu di Fakultas dan unit penjam-inan mutu di tingkat Program Studi serta di unit kerja akademik lainnya. Se-lanjutnya secara periodik minimal setiap semester Pimpinan Fakultas dan Pimpinan Program Studi maupun Unit Kerja Akademik lainnya membuat la-poran pelaksanaan kegiatan beserta realisasi anggaran.

9. Tahap kesembilan, berdasarkan laporan kegiatan akademik yang telah di-lakukan oleh Pimpinan Fakultas dan Pimpinan Program Studi maupun Unit

Page 36: Usulan Prodi Akuntansi_D3

31

Kerja Akademik lainnya, Direktur melakukan evaluasi dengan menugaskan Pusat Penjaminan Mutu (PPM) untuk melakukan Audit Internal.

10. Tahap kesepuluh, laporan hasil Audit Internal oleh Pusat Penjaminan Mutu (PPM) diserahkan kepada Direktur dengan tembusan Pimpinan Fakultas dan Pimpinan Program Studi maupun Unit Kerja Akademik lainnya, laporan hasil Audit Internal disertai rekomendasi dari Pusat Penjaminan Mutu (PPM).

Tahap kesebelas, hasil Audit Internal dijadikan dasar oleh Direktur untuk melakukan tindak lanjut penyelesaian atau bahan pertimbangan dalam penyempurnaan kebijakan akademik, peraturan akademik, standar akademik/SOP akademik dimasa yang akan datang.

Penetapan Standar dalam proses pembelajaran di Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang bermutu, kompeten, cerdas dan kompetitif. Secara umum, pengertian penjaminan mutu (quality assurance) pendidikan tinggi adalah:

a. Proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pendidikan secara konsis-ten dan berkelanjutan sehingga pelanggan memperoleh kepuasan.

b. Proses untuk menjamin agar mutu lulusan sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan/dijanjikan sehingga mutu dapat dipertahankan secara konsisten dan ditingkatkan secara berkelanjutan.

Dengan kata lain, perguruan tinggi dikatakan bermutu apabila mampu menetapkan dan mewujudkan visinya melalui pelaksanaan misinya (aspek deduktif), serta mampu memenuhi kebutuhan/memuaskan stakeholders (aspek induktif) yaitu kebutuhan masyarakat, dunia kerja dan profesional. Sehingga, perguruan tinggi harus mampu merencanakan, menjalankan dan mengendalikan suatu proses yang menjamin pencapaian mutu.Untuk mewujudkan itu semua, diperlukan syarat-syarat normatif yang wajib dipenuhi oleh setiap PT. Syarat-syarat tersebut tertuang dalam beberapa asas, yaitu:

a. Komitmenb. Internally drivenc. Tanggungjawab/pengawasan melekatd. Kepatuhan kepada rencanae. Evaluasif. Peningkatan mutu berkelanjutan

Page 37: Usulan Prodi Akuntansi_D3

32

Tujuan penjaminan mutu adalah memelihara dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan, yang dijalankan secara internal untuk mewujudkan visi dan misi PT, serta untuk memenuhi kebutuhan stakeholders melalui penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi. Hal tersebut dapat dilaksanakan secara internal oleh PT yang bersangkutan, dikontrol dan diaudit melalui kegiatan akreditasi yang dijalankan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi atau lembaga lain secara eksternal. Sehingga obyektifitas penilaian terhadap pemeliharaan dan peningkatan mutu akademik secara berkelanjutan di suatu perguruan tinggi dapat diwujudkan.

Manajemen mutu akademik di Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan berpegang pada pemikiran pelayanan akademik yang diproduksi oleh memenuhi standar, permintaan dan kepuasan para stakeholders serta diselenggarakan dengan prinsip efisiensi. Adanya penyelenggaraan manajemen mutu akademik yang efisien, Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan akan berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada stakeholders. Perguruan tinggi pada masa kini mulai dilihat dan diperlakukan sebagai corporate. Sebuah perguruan tinggi (yang coorporate) dikatakan tërjamin mutunya kalau pelayanan pendidikan yang dihasilkannya mampu mengubah seorang mahasiswa menjadi seorang sarjana yang memiliki kompetensi dalam bidang ilmu yang digelutinya dalam jangka waktu yang telah ditentukan, mudah mendapat pekerjaan, mampu bersaing di atas nasional maupun internasional, dan berkepribadian baik. Hal yang serupa juga berlaku dalam pelayanan yang diberikan oleh perguruan tinggi tersebut dalam bidang riset, pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat, semua adalah sesuai dengan standar internasional, sesuai dengan permintaan dan kepuasan pelanggannya. Jadi singkatnya, kata jaminan mutu (quality guarantee) diacukan kepada produk yang dihasilkan oleh sebuah corporate, bahwa produk itu akan memenuhi standar yang sudah disepakati bersama, dan memenuhi permintaan dan kepuasan para pelanggannya.

2.1.2. Upaya Program Studi dalam Menjamin Kebelanjutan

Upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini, khususnya dalam hal

Page 38: Usulan Prodi Akuntansi_D3

33

a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:Dengan melakukan promosi yang dilakukan secara rutin oleh institusi maupun program studi. Upaya yang dilakukan oleh institusi adalah dengan promosi melalui brosur, spanduk, media cetak dan elektronik serta promosi (presentasi) langsung ke sekolah yang dilakukan oleh tim khusus. Selain itu pihak panitia penerimaan mahasiswa baru memasang baliho di Tarakan dan sekitarnya. Panitia juga memberikan prioritas-prioritas berupa keringanan pembayaran bagi calon mahasiswa guru, bebas uang pengembangan kampus (uang gedung). Bagi mahasiswa yang berprestasi, diberikan beasiswa dari Yayasan maupun dari DIKTI.Secara nyata, program studi telah melaksanakan beberapa hal berkaitan dengan promosi: mengundang sekolah-sekolah untuk mengikuti berbagai perlombaan yang dilakukan secara rutin oleh program studi. Misalnya, debate competition, story telling, olimpiade bahasa Inggris, seminar dan workshop.

b. Upaya peningkatan mutu manajemen:Ada beberapa upaya yang dilakukan untuk peningkatan mutu manajemen program studi:

1. Program Studi menyebarkan angket umpan balik pelayanan program studi kepada mahasiswa;

2. mengikutsertakan dosen dan mahasiswa dalam workshop kepemimpinan;

3. pelatihan manajemen kependidikan secara periodik; 4. mengadakan rapat dosen serta dialog dengan mahasiswa untuk menjaring

aspirasi dan pendapat dari dosen dan mahasiswa untuk peningkatan mutu manajemen.

c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:Upaya untuk meningkatkan mutu lulusan dilakukan melalui peningkatan kualitas pembelajaran termasuk review kurikulum yang dilakukan secara berkala yaitu 2 tahun sekali, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Proses dan hasil pembelajaran yang ada diperkaya oleh prodi melalui kuliah umum oleh dosen tamu (general stadium), kegiatan mahasiswa berupa kelompok debat dan study club, mata kuliah pilihan, serta mengadakan TOEFL Preparation untuk semester I sebagai

Page 39: Usulan Prodi Akuntansi_D3

34

prognostik, dan semester VII sebagai prasyarat untuk menempuh program skripsi. Pelaksanaan pembelajaran, secara internal ditunjang oleh sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang memadai, yaitu dosen dengan pendidikan S2 relevan dan melanjutkan ke S3 relevan. Agar calon lulusan mampu melaksanakan pembelajaran dengan baik ketika menjadi guru, kualitas praktik pembelajaran/pembelajaran mikro juga ditingkatkan dengan memanfaatkan semaksimal mungkin keberadaan laboratorium microteaching serta penggunaan media pembelajaran. Kualitas PPL juga ditingkatkan melalui penambahan waktu pelaksanaan menjadi 3 bulan dari semula (2 bulan).Kualitas laboratorium juga ditingkatkan melalui penambahan laboratorium bahasa dan pengadaan alat pendukung yang lebih berkualitas. Penelitian dosen diarahkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang diutamakan mengkaji permasalahan-permasalahan yang dihadapi saat proses pembelajaran. Peninjauan kurikulum dilakukan secara periodik menyesuaikan kurikulum nasional dan menjawab kebutuhan pengguna atau pasar.

d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan:Pelaksanaan kemitraan berupa penempatan mahasiswa sebagai praktikan mengajar dan pemantauan mutu alumni selalu dipertahankan dan ditingkatkan setiap tahunnya melalui evaluasi. Kerjasama antara lain dilakukan dengan MGMP Kota Tarakan, sekolah-sekolah praktik, hotel dan stasiun radio, serta LPTK lain.

e. Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif:Pelaksanaan upaya untuk memperoleh dana hibah kompetitif di mulai

dengan mengadakan pelatihan penyusunan proposal dengan mendatangkan tenaga ahli dari luar institusi dan mengakses informasi melalui internet atau mengadakan hubungan dengan berbagai pihak yang ada di Kopertis wilayah XII dan DIKTI. Kemudian jajaran Direkturat mengadakan sosialisasi dengan mengumpulkan Kaprodi, Sekprodi, dan Ka Unit yang ada di lingkup institusi. Berdasarkan sosialisasi didapat kesepakatan prodi-prodi mana saja yang memenuhi persyaratan untuk diikutsertakan dalam usulan hibah kompetisi.

KRITERIA 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

Page 40: Usulan Prodi Akuntansi_D3

35

3.1 Perencanaan Penerimaan MahasiswaDalam penyelenggaraan Program Manajemen akuntansi, Politeknik

Bisnis Kaltara Kaltara telah menyiapkan sebanyak 8 orang dosen yang terdiri dari 6 orang dosen tetap dan 2 orang dosen luar biasa dengan kualifikasi bidang keahlian sesuai dengan program studi yang diselenggarakan. Penetapan seluruh SDM yang ada, baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan berdasarkan keputusan Direktur Politeknik tentang pengangkatan Tenaga Pendidik dan Tenaga KependidikanPoliteknik Bisnis Kaltara Kaltara untuk penyelenggaraan Program Manajemen akuntansi pada Politeknik Bisnis Kaltara KaltaraMekanisme prekrurutan mahasiswa baru melalui proses seleksi yang

dilakukan Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru yang dibentuk melaui SK Dekan. Panitia seleksi terdiri dari ketua Program Studi bersama komisi akademik program studi. Persyaratan pendaftaran bagi calon mahasiswa, antara lain:

1. Lulusan SMA/SMK/MA. 2. Lulus ujian masuk 3. WNI (Warga Negara Indoensia) atau WNA (Warga Negara Asing) yang

mendapat ijin dari pihak berwenang. Kualifikasi yang dibutuhkan bagi calon mahasiswa di Program

Studi Manajemen Akuntansi, antara lain : a. Lulusan Sekolah Umum

Ijazah atau Surat Tanda Tamat Belajar (STTB), merupakan syarat mutlak untuk dapat mengikuti ketentuan panduan penerimaan mahasiswa baru program studi Ekonomi Syariah, Peserta akan mengikuti rancangan pendidikan 4 tahun, pada tahun akademik.

b. Lulusan AkademiPeserta adalah seluruh lulusan akademi akan mengikuti rancangan program pendidikan 2 tahun akademik.Mekanisme rekruitmen mahasiswa baru program studi manajemen

akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara akan dilakukan dengan pendaftaran sistem online. Prosedur pendaftaran dimulai dengan mengisi data pada form registrasi calon mahasiswa baru pada fitur online. Jumlah mahasiswa baru yang direncanakan untuk diterima dalam 5 tahun pertama

Page 41: Usulan Prodi Akuntansi_D3

36

Penerimaan mahasiswa baru yang akan diterima selama lima tahun pertama adalah rata-rata setiap tahunnya adalah sebanyak 40 orang, dengan pertimbangan sesuai dengan kemampuan dan daya tampung sumberdaya Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara. Jika dikomparasikan dengan hasil estimasi jumlah calon pendaftar program studi, maka terdapat potensi untuk penambahan jumlah mahasiswa baru yaitu sebanyak 40 orang setiap tahunnya. Secara rinci proyeksi jumlah mahasiswa yang diterima selama 5 tahun pertama disajikan pada Tabel berikut ini.

Tabel 3.1Proyeksi Penerimaan Mahasiswa Baru Program studi 5 Tahun Pertama

Tahun

Sekolah AsalSMA

Sekolah Asal SMK

Sekolah AsalAliyah

JumlahPendafta

rCalon

Mahasiswa

Undurdiri dan

tidak lolos

seleksi(75%)

Jumlahyang

diterima

Rasioseleksi

2014 350 50 100 500 400 100 1 : 5

2015 450 100 150 700 550 150 1 : 5

2016 600 150 250 1000 550 200 1 : 5

2017 750 200 300 1250 650 200 1 : 7

2018 900 250 350 1500 850 200 1 : 8Sumber: Hasil Analisis Tim (2014)

Berdasarkan tabel 5.20 rasio jumlah mahasiswa yang mendaftar dengan yang diterima dari tahun 2014 s/d 2016 relatif sama yaitu 1 : 5, namun rasio tersebut akan semakin meningkat pada tahun 2017, 2018 dan seterusnya, karena prodi akuntansi akan terus meningkatkan kapasitas, akreditasi, reputasiDunia akuntansi tidak terlepas dari bidang keuangan dan perbankan yang berkembang dengan pesatnya, khususnya  lembaga keuangan bank dan non bank. Kondisi demikian  membuka kesempatan yang semakin luas serta posisi-posisi baru di beberapa lembaga keuangan.Bankir serta tenaga-tenaga ahli di bidang keuangan yang profesional semakin dibutuhkan untuk menopang perkembangan lembaga-lembaga keuangan di Indonesia, khususnya di Kalimantan Utara. Sebagai gambaran,

Page 42: Usulan Prodi Akuntansi_D3

37

sebagian besar lembaga keuangan, asuransi dan pasar modal membutuhkan tenaga ahli professional, sementara sumber daya yang dimiliki belum memadai. Untuk itu, mereka berupaya untuk memenuhinya dengan berbagai langkah strategis. Diantaranya dengan mengadakan pelatihan-pelatihan intensif atau memasukan para pegawainya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Realitas di lapangan memperlihatkan sebagian besar dari pegawai lembaga tersebut memiliki sumber daya adalah lulusan berasal dari berbagai disiplin ilmu atau disiplin ilmu ekonomi tetapi ekonomi konvensional. Sementara pegawai yang berasal dari disiplin ilmu ekonomi atau keuangan, asuransi dan pasar modal syariah sangat jarang ditemukan.Peluang inilah yang menjadi dasar pemikiran bagi Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan untuk menyelenggarakan program studi akuntansi. Selain realitas pasar seperti yang dideskripsikan di atas, pemerintah juga memiliki political will untuk terus membangun dan mendorong perkembangan keuangan. UU Bank Indonesia secara eksplisit menjelaskan tentang upaya untuk mendorong perbankan. Demikian juga, saat ini pemerintah bersama lembaga legislatif sedang menggodok lahirnya UU Perbankan. Secara detail estimasi kebutuhan lulusan prodi akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan disajikan pada Tabel berikut ini.

Page 43: Usulan Prodi Akuntansi_D3

38

Tabel 3.2 Proyeksi Kebutuhan Lulusan Program Studi Akuntansi Politekni Bisnis Kaltara di Tarakan

Lembaga/Instansi Proyeksi Kebutuhan Lulusan

PL-1

PL-2

PL-3

PL-4

PL-5

PL-6

PL-7

PL-8

PL-9

PL-10

PL-11

PL-12

PL-13

PL-14

PL-15

Bank Umum 776 1.553

1.553

1.553

1.553 1.553

Unit Usaha 2.588

5.176

5.176

5.176

5.176 5.176

Perusahaan 49 98 98 98 98 98 98 49 402 402 402 402 UKM/Lembaga Keuangan Mikro 402 402 402 332 332 332 332

Instansi Pemerintah 332 Lemaga Penelitian 48

Jumlah 3.413

6.827

6.827 402 6.82

76.82

7 332 500 48 6.827 451 734 734 734 734

Total 42.217Keterangan:PL-1 Manajer Perbankan PL-2 Account Officer Funding dan LendingPL-3 Tenaga RemedialPL-4. Tenaga Pendampingan UKMPL-5. Marketing Funding dan LendingPL-6. Customer ServicePL-7. Manajer Industri Keuangan Non BankPL-8. PenelitiPL-9. Konsultan Lembaga Keuangan PL-10. Konsultan Bisnis PL-11. Pelaku Bisnis SyariahPL-12 Wirausaha PL-13. Administrasi Pembiayaan

Asumsi Dalam Perhitungan Jumlah Kebutuhan Lulusan:a. Jumlah lembaga pengguna lulusan dari Instansi Pemerintah berdasarkan jumlah lembaga yang diakses dari Otoritas Jasa

Keuangan

Page 44: Usulan Prodi Akuntansi_D3

39

b. Jumlah lembaga pengguna lulusan perusahaan swasta berdasarkan jumlah perusahaan swasta c. Jumlah kebutuhan lulusan diestimasi berdasarkan data jumlah instansi pemerintah dan perusahaan swasta sebagai

pengguna lulusan prodi Akuntansi sesuai dengan profil lulusan sebagai administrator data base, analis akuntansi dan manajer akuntansi serta diasumsikan membutuhkan masing-masin 4 orang, 3 orang dan 2.

Page 45: Usulan Prodi Akuntansi_D3

40

a) Pengembangan SumberdayaSumber daya manusia merupakan komponen pokok dalam sistem

akademik. Sumberdaya manusia dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu dosen (tenaga edukatif) dan tenaga administrasi (non edukatif), dengan dipertimbangkan aspek-aspek profesionalitas, jenjang karier, dan kesejahteraan. Sumberdaya yang ada di Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara antara lain adalah sumber daya manusia (staf akademik, staf administrasi) dan laboratorium. Pola pengembangan sumber daya manusia dilakukan dengan mengirimkan tenaga-tenaga pengajar untuk melakukan tugas belajar, baik di dalam negeri maupun keluar negeri, melakukan penelitian-penelitian, dan mengadakan/mengikuti seminar-seminar/pelatihan. Keputusan untuk mengirimkan tenaga-tenaga pengajar untuk melakukan tugas belajar, baik di dalam negeri maupun keluar negeri, melakukan penelitian-penelitian mengadakan atau mengikuti seminar-seminar atau pelatihan-pelatihan. Keputusan untuk mengirimkan tenaga pengajar untuk melakukan tugas belajar ditentukan oleh faktor rasio antara jumlah tenaga pengajar yang aktif dan jumlah mahasiswa yang ada. Hal tersebut dimaksudkan agar tujuan peningkatan kualitas tenaga pengajar tidak mempengaruhi kegiatan belajar mengajar yang sedang berlangsung.

Tahapan pengembangan yang dilakukan oleh Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara meliputi peningkatan kapasitas dan modernisasi, peningkatan pelayanan dan peningkatan daya saing lokal, nasional dan internasional.

1) Peningkatan kapasitas dan modernisasi dilakukan melalui beberapa upaya yaitu : Meningkatkan penyebarluasan informasi tentang berbagai program

studi yang ditawarkan melalui leaflet Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara; Memfasilitasi berbagai kegiatan kerjasama dengan institusi lain dalam

rangka image and performance building; Meningkatkan aksesibilitas pada penjaringan calon mahasiswa di

tingkat nasional dan internasional dengan adanya website institusi dan surat menyurat;

Peningkatan dan pengembangan pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi dalam pendidikan dan pembelajaran;

Page 46: Usulan Prodi Akuntansi_D3

41

Peningkatan pelayanan dan daya saing lokal, nasional dan internasional dilakukan melalui peningkatan mutu manajemen pendidikan dan dukungan pada kebijakan akademik

b) Kesiapan Sarana dan PrasaranaSalah satu sarana prasarana pembelajaran yang telah disediakan oleh

Yayasan Welas Asih selaku pihak penyelenggara Politeknik Bisnis Kaltara Kaltar adalah penyediaan lahan untuk lokasi kampus. Berdasarkan pada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi disebutkan bahwa luas lahan untuk penyelenggaraan politeknik adalah seluas 10.000 m2. Pada pasal 12 Kepmen tersebut juga dijelaskan bahwa lahan untuk lokasi kampus dimiliki oleh Badan Penyelenggara dengan bukti sertifikat atau disewa untuk paling sedikit 20 (dua puluh) tahun dengan hak opsi, dimuat dalam Perjanjian Sewa Menyewa Lahan antara Direktur Pengurus Badan Penyelenggara dengan Pemegang Hak atas Lahan (bukan Pengurus Badan Penyelenggara) yang dibuat di hadapan Notaris. Sesuai dengan ketentuan tersebut, maka ketersediaan lahan yang akan menjadi lokasi kampus Politeknik Bisnis Kaltara Kaltaraadalah lahan yang disewa selama 30 tahun dengan luasan 12.647 m2.

Selain penyediaan lahan untuk lokasi kampus Politeknik Bisnis Tarakan, baru akan melengkapi kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses pembelajaran dalam penyelenggaraan Program Studi Akuntansi setelah izin penyelenggaraan Program Studi diperoleh. Namun demikian, saat ini Politeknik Bisnis KaltaraKaltara telah membuat desain, rincian, serta tahapan-tahapan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana guna menunjang seluruh kegiatan akademika di Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara. Selain itu, juga telah memiliki kesiapan dana sesuai dengan besarnya kebutuhan biaya untuk penyediaan sarana prasarana yang dimaksud. Dengan demikian, maka proses pemenuhan kebutuhan sarana prasarana ketika izin penyelenggaraan Program Studi diperoleh dapat segera dilakukan dan tentunya tidak akan membutuhkan waktu lama.

Sesuai dengan rancangan Rencana Induk Pengembangan (RIP), penyelenggaraan politeknik direncanakan akan mengusung sistem kampus terpadu dimana pembangunan/pengadaan masing-masing jenis sarana dilakukan secara terpadu/terfokus sehingga masing-masing kegiatan akademik akan terfokus pada satu lokasi. Salah satu bentuk realisasi dari rencana

Page 47: Usulan Prodi Akuntansi_D3

42

tersebut adalah melalui pembangungan gedung kuliah terpadu, laboratorium terpadu, gedung dosen terpadu, serta sarana prasarana lainnya yang menerapkan sistem yang sama. Kebutuhan, rencanan pemenuhan dan pengembangan aspek sarana prasarana guna menunjang proses pembelajaran dan kegiatan akademika dalam penyelenggaraan Program Studi akuntansi disajikan pada Tabel 3.8 berikut ini.

Tabel 3.2Kebutuhan, Rencana Pemenuhan Kebutuhan dan Rencana Pengembangan

Sarana PrasaranaSesuai dengan Kurikulum dan Program Pembelajaran yang Akan DiselenggarakanPada Program Studi Akuntansi

No Jenis Sarana prasarana

Rencana Pemenuhan Kebutuhan dan Rencana Pengembangan Pada Tahun Ke-

I II III IV VKebutuhan Sarana Prasarana

1 Ruang Kuliah √Peralatan pembelajaran (kursi mahasiswa, meja dosen, kursi dosen)

Media pembelajaran (LCD projektor dan white board) √

2 Ruang Dosen √Perabot ruang dosen (meja dosen, kursi dosen, dan lemari arsip dosen)

Fasilitas ruang dosen √3 Ruang Administrasi Program

Studi √Perabot ruang administrasi (meja, kursi dan rak/lemari arsip)

Fasilitas ruang administrasi √4 Ruang Perpustakaan Program

Studi √Perabot ruang perpustakaan Program Studi

Fasilitas ruang perpustakaan Program Studi (termasuk pengadaan buku, e-book, jurnal dan e-jurnal)

5 Ruang Unit Kegiatan Mahasiswa √

Perabot dan fasilitas ruang unit kegiatan mahasiswa √

Page 48: Usulan Prodi Akuntansi_D3

43

6 Ruang Laboratorium Komputer

Perabot ruang laboratorium (seperangkat meja dan kursi komputer, meja dan kursi laboran)

Fasilitas Laboratorium (prangkat komputer dan jaringan)

7Ruang Laboratorium Manajemen informatika keuangan dan manajemen

Perabot ruang laboratorium (seperangkat meja dan kursi komputer, meja dan kursi laboran)

Fasilitas Laboratorium (prangkat komputer dan jaringan)

8Ruang Laboratorium Auditing dan Sistem Informasi Manajemen informatika

Perabot ruang laboratorium (seperangkat meja dan kursi komputer, meja dan kursi laboran)

Fasilitas Laboratorium (prangkat komputer dan jaringan)

9 Pengadaan sarana teknologi dan informasi √

Pengembangan Sarana Prasarana

1 Penambahan Ruang Kuliah √ √Peralatan pembelajaran (kursi mahasiswa, meja dosen, kursi dosen)

√ √

Media pembelajaran (LCD projektor dan white board) √ √

2 Pengembangan Ruang Dosen √Perabot ruang dosen (meja dosen, kursi dosen, dan lemari arsip dosen)

√ √

Fasilitas ruang dosen √ √3 Pengembangan perabot ruang

administrasi dan perkantoran √

4 Pengembangan fasilitas ruang administrasi dan perkantoran √ √

5 Pengembangan perabot ruang perpustakaan Program Studi √

6 Pengembangan fasilitas ruang √ √

Page 49: Usulan Prodi Akuntansi_D3

44

perpustakaan Program Studi

7Pengembangan jumlah dan judul buku, e-book, jurnal dan e-jurnal

√ √ √ √

8Pengembangan perabot dan fasilitas ruang unit kegiatan mahasiswa

√ √ √

9 Pengembangan perabot ruang laboratorium computer √ √

10Pengembangan fasilitas (perangkat komputer dan jaringan) ruang laboratorium computer

√ √

11Pengembangan perabot ruang laboratorium Manajemen informatika dan Manajemen Keuangan

12

Pengembangan fasilitas (instrumen eksperimen) ruang laboratorium Manajemen informatika dan Manajemen Keuangan

√ √

13Pengembangan perabot ruang laboratorium Auditing dan Sistem Informasi Manajemen informatika

√ √

14

Pengembangan fasilitas (perangkat komputer dan jaringan) ruang laboratorium Auditing dan Sistem Informasi Manajemen informatika

√ √ √

15 Pengembangan sarana teknologi dan informasi √ √

Bila membandingkan ketentuan sarana prasarana sebagaimana disyaratkan dalam Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dengan ketersediaan sarana prasarana yang telah ada, maka pada awal penyelengggaraan Program Studi manajemen informatika akan dibutuhkan sarana prasarana berupa:1. Ruang kuliah. Ruang kuliah yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran

adalah salah satu ruang kuliah yang terdapat pada gedung kuliah terpadu milik Politeknik Bisnis Kaltara. Luas ruang kuliah yang akan dikelola/digunakan oleh Program Studi manajemen informatika adalah 51 m2 (6m x 8m). Dengan luasan tersebut, maka akan dapat menampung seluruh mahasiswa Program Studi manajemen informatika yang berjumlah 40 orang per angkatan. Pada ruang kuliah tersebut juga akan dilengkapi

Page 50: Usulan Prodi Akuntansi_D3

45

dengan fasilitas berupa peralatan pembelajaran (kursi mahasiswa, meja dosen dan kursi dosen) serta media pembelajaran (LCD projector dan white board). Pemenuhan kebutuhan ruang kuliah dan fasilitas penunjang kegiatan pembelajaran yang telah dijelas diatas akan dilakukan pada tahun pertama (setelah izin penyelenggaraan Program Studi manajemen informatika diperoleh). Sedangkan pengembangan terhadap sarana prasarana berupa penambahan ruang kuliah dan fasilitas pembelajaran akan dilakukan pada tahun ketiga dan kelima. Pengadaan ruang kuliah dan fasilitas penunjang kegiatan pembelajaran telah mengacu pada ketentuan dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 234 tahun 2000tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi Pasal 12 ayat (2).

2. Ruang Dosen. Dosen tetap pada Program Studi Akuntansi akan menempati salah satu ruang dosen yang terdapat pada gedung dosen terpadu milik Politeknik Bisnis Kaltara. Luas ruang dosen Program Studi Akuntansi adalah 25,5 m2. Luas ruang dosen tersebut telah sesuai dengan ketentuan luasan ruang dosen yang terdapat dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 234 tahun 2000pasal 12 ayat (2) yang menyebutkan bahwa luas minimal ruang dosen adalah 4 m2 per orang. Dengan luasan ruang dosen yang akan disediakan, maka akan dapat menampung seluruh dosen tetap yang ada pada Program Studi Akuntansi. Pada ruang dosen tersebut juga akan dilengkapi dengan fasilitas berupa meja dosen, kursi dosen, lemari arsip dosen, serta pendingin ruangan. Pengadaan ruang dosen dan fasilitas penunjangnya dilakukan pada tahun pertama. Pengembangan terhadap sarana prasarana di ruang dosen akan terus dilakukan secara bertahap setiap tahunnya, mulai dari pengembangan perabot ruang dosen di tahun kedua dan kelima, serta pengembangan fasilitas ruang dosen di tahun ketiga dan keempat.

3. Ruang Administrasi Program Studi. Luas ruang administrasi Program Studi yang akan dibangun untuk memberikan pelayanan terhadap mahasiswa Program Studi Akuntansi adalah 8 m2 sesuai dengan jumlah tenaga administrasi untuk 5 tahun penyelenggaraan Program Studi Akuntansi. Dengan kata lain, pengembangan ruang administrasi tidak dilakukan karena penyediaan ruang administrasi Program Studi dirancang untuk dapat menampung jumlah tenaga administrasi yang akan

Page 51: Usulan Prodi Akuntansi_D3

46

dipekerjakan untuk 5 tahun pertama penyelenggaraan Program Studi Akuntansi. Dengan demikian, pengembangan yang dilakukan pada sarana prasarana ruang administrasi Program Studi hanyalah pengembangan perabot dan fasilitas penunjang kegiatan administrasi/pelayanan akademik.

4. Ruang Unit kegiatan mahasiswa. Berdasarkan pada ketentuan dalam Permendikbud nomor 49 Tahun 2014 pasal 31 ayat (2) yang menyebutkan bahwa salah satu standar prasarana pembelajaran pada perguruan tinggi adalah tersedianya ruang unit kegiatan mahasiswa. Oleh karena itu, pada tahun pertama penyelenggaraan Program Studi Akuntansi akan dilakukan pengadaan/pembangunan ruang unit kegiatan mahasiswa seluas 8 m2. Pada ruang unit kegiatan mahasiswa juga akan dilakukan pengadaan fasilitas penunjang. Pengadaan fasilitas penunjang di ruuang unit kegiatan mahasiswa direncanakan akan dilakukan secara bertahap pada tahun kedua, ketiga dan keempat.

5. Ruang Laboratorium. Dalam penyelenggaraan Program Studi Akuntansi dibutuhkan 3 (tiga) laboratorium yaitu laboratorium komputer, laboratorium Akuntansi dan manajemen keuangan, serta laboratorium Auditing dan sistem informasi Akuntansi. Seluruh ruang laboratorium yang dibutuhkan akan dibangun di gedung laboratorium terpadu. Dari ketiga ruang laboratorium tersebut, hanya 2 (dua) ruang laboratorium yang akan dikelola oleh Program Studi Akuntansi yaitu ruang laboratorium Akuntansi dan manajemen keuangan, serta laboratorium auditing dan sistem informasi Akuntansi. Sedangkan untuk laboratorium komputer, Program Studi Akuntansiakan memanfaatkan ruang komputer yang dikelola oleh Pusat KomputerPoliteknik Bisnis Kaltara. Namun demikian, Program Studi Akuntansitetap akan mengeluarkan biaya pengembangan perabot dan fasilitas di ruang komputer. Ruang laboratorium Akuntansidan manajemen keuangan direncanakan akan dibangun pada tahun kedua. Pada tahun yang sama juga dilakukan pengadaan perabot dan fasilitas penunjang (instrumen eksperimen) untuk menunjang kegiatan pembelajaran/praktikum. Sedangkan untuk pengembangannya, direncanakan akan dilakukan secara bertahap pada tahun ketiga, keempat dan kelima.Ruang laboratorium auditing dan sistem informasi Akuntansibeserta perabot dan fasilitas penunjangnya direncanakan akan dilakukan pada

Page 52: Usulan Prodi Akuntansi_D3

47

tahun ketiga. Sedangkan untuk pengembangannya, direncanakan akan dilakukan secara bertahap pada tahun ketiga, keempat dan kelima. Sebelum pengadaan ruang laboratorium auditing dan sistem informasi Akuntansidilakukan, kegiatan praktikum auditing dan sistem informasi Akuntansiuntuk sementara menggunakan ruang laboratorium Akuntansidan manajemen keuangan. Selain pengadaan ruang laboratorium, pemenuhan kebutuhan sarana prasarana guna menunjang proses pembelajaran adalah melalui penyediaan perabot dan instrumen eksperimen berupa perangkat komputer dan jaringan pada masing-masing ruang laboratorium tersebut. Penyediaan perabot dan instrumen eksperimen untuk ruang laboratorium desain movie editing dan sound editing dilakukan secara bertahap setiap tahunnya yang dimulai pada tahun kedua. Sedangkan pengadaan serta pengembangan perabot dan instrumen eksperimen di ruang laboratorium multimedia, jaringan dan programing mulai dilakukan pada tahun ketiga.

6. Sarana Teknologi Informasi dan komunikasi. Berdasarkan pada ketentuan dalam Permendikbud nomor 49 Tahun 2014 pasal 35 ayat (1) yang menyebutkan bahwa salah satu standar prasarana pembelajaran pada perguruan tinggi adalah tersedianya sarana teknologi informasi dan komunikasi. Oleh karena itu, pada tahun pertama penyelenggaraan Program Studi manajemen informatika juga akan dilakukan pengadaan sarana teknologi informasi dan komunikasi. Pengembangan terhadap sarana teknologi informasi dan komunikasi akan terus dilakukan secara bertahap setiap tahunnya sebanyak masing-masing 1paket pengembangan dengan besar biaya per paket adalah Rp. 10.000.000 sampai dengan Rp. 15.000.000.

Perencanaan dan pengembangan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pembelajaran prodi menjadi tanggung jawab prodi dan Politeknik. Data dan informasi untuk kegiatan evaluasi bersumber dari laporan audit sarana dan prasarana pembelajaran yang dilakukan oleh masing-masing penanggung jawab dan diperkuat oleh audit LP4. Hasil pendataan, audit, dan evaluasi dilaporkan ke Ketua Prodi, dan Direktur. Prodi memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan dan memelihara fasilitas yang dimiliki prodi. Penggalian sumber dana diluar SPP menjadi tanggung jawab Prodi, dan pihak Politeknik. Prodi memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan dan

Page 53: Usulan Prodi Akuntansi_D3

48

memelihara fasilitas yang telah ada. Administrasi Pendidikan mengembangkan bahan referensi bahan ajar berbahasa inggris maupun indonesia, jurnal-jurnal elektronik dan berbagai fasilitas lainnya yang dibutuhkan dalam kegiatan akademik. Rencana pengembangan sarana prasarana sesuai kebutuhan akan dipenuhi secara bertahap selama 5 tahun yaitu:

Tabel 3.3Rencana Pengembangan Sarana dan Prasarana 5 Tahun Kedepan

No Perencanaan Pengembangan Sarana Prasarana

Tahun Ke-1 2 3 4 5

1. Pembangunan Ruang Kuliah x2. Pembangunan Perpustakaan Prodi x3. Pembangunan Laboratorium Indoor x4. Pembangunan Laboratorium Lapangan x5. Pengadaan Fasiltas Laboratorium Indoor x6. Pengadaan Fasiltas Laboratorium Lapangan x7. Penambahan Kolesi Buku 500 judul x x8. Penambahan Koleksi Jurnal 500 Judul x x

Sumber: Biro Perencanaan Politeknik Bisnis Kaltara

Penggalian sumber dana diluar SPP menjadi tanggung jawab Pusat Prodi melalui peningkatan promosi dan kerjasama dengan institusi pemerintah atau swasta. Percepatan pengembangan fasilitas pembelajaran menjadi tanggung jawab Prodi untuk menggiatkan kegiatan pencarian dana melalui Hibah yang disediakan pemerintah, perusahaan swasta, dan lembaga donor.

3.2. Proyeksi Calon MahasiswaKeberadaan sumber peserta didik program studi Akuntansi Politeknik

Bisnis Kaltara di Tarakan direncanakan berasal dari lulusan SMA (Sekolah Menengah Atas), SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dan MA (MaDrasah Aliah yang berada di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Utara dan tidak menutup kemungkinan lulsan dari daerah lainnya, terutama wilayah disekitarnya. Berdasarkan data statistik jumlah lulusan SMA/SMK/MA/MAK di provinsi tersebut tahun 2014 adalah sebanyak 77.241 orang yang terdistribusi di 4 wilayah di Provinsi Kalimantan Utara. Secara detail jumlah lulusan

Page 54: Usulan Prodi Akuntansi_D3

49

SMA/SMK/MA/MAK di Provinsi Kalimantan Utara disajikan pada Tabel berikut ini.

Tabel 3.4Jumlah Lulusan SMA/SMK/MA/MAK Tahun 2014 di Provinsi Kalimantan Utara

No Kab/Kota

Estimasi Jumlah Lulusan Tahun 2015SMA SMK MA

Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta

1 Bulungan 115 - 76 - - 122 Malinau 6.466 4.447 3.430 11.458 853 4283 Nunukan 9.957 4.932 3.161 17.787 1.069 5634 Tana Tidung 2.675 2.593 2.741 4.229 111 138

Jumlah

19.213 11.972 9.408 33.474 2.033 1.141

31.185 42.882 3.17477.241

Berdasarkan data jumlah lulusan SMA/SMK/MA/MAK tersebut, dapat diestimasi jumlah lulusan yang akan melanjutnkan ke perguruan tinggi. Jika diasumsikan sebesar 70% lulusan akan melanjutkan ke perguruan tinggi, maka jumlah lulusa yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi adalah sebanyak 54.069. Secara detail jumlah lulusan SMA/SMK/MA/MAK di Provinsi Kalimantan Utara yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi disajikan pada Tabel berikut ini.

Tabel 3.5Jumlah Lulusan SMA/SMK/MA/MAK Yang Melanjutkan Ke PT

No Kota

Estimasi Melanjutkan Ke PT Tahun 2015SMA SMK MA

Negeri Swasta Negeri

Swasta

Negeri

Swasta

1 Bulungan 81 - 53 - - 82 Malinau 4.526 3.113 2.401 8.020 597 3003 Nunukan 6.970 3.452 2.213 12.451 748 3944 Tana Tidung 1.872 1.815 1.919 2.961 78 97

Jumlah13.449 8.380 6.586 23.43

2 1.423 799

21.829 30.018 2.22254.069

Page 55: Usulan Prodi Akuntansi_D3

50

Jika diasumsikan sebanyak 0,2% dari lulusan SMA/SMK/MA/MAK tersebut, akan memilih melanjtkan ke Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan, maka jumlah lulusan yang akan melanjutkan ke Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan adalah sebanyak 1.080 orang. Secara detail keberadaan sumber peserta didik program studi Akuntanisi Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan disajikan pada Tabel berikut ini.

Tabel 3.6Jumlah Lulusan SMA/SMK/MA/MAK Yang Melanjutkan Ke PT di Provinsi

Kalimantan Utara

No Kota

Estimasi Memilih Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan Tahun 2015

SMA SMK MANegeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta

1 Bulungan 2 - 1 - - 02 Malinau 91 62 48 160 12 63 Nunukan 139 69 44 249 15 84 Tana Tidung 37 36 38 59 2 2

Jumlah269 167 131 468 29 16

436 559 451.080

Data tersebut menunjukan bahwa potensi lulusan SMA/SMK/MA/MAK di Provinsi Kalimantan Utara yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sangat terbuka lebar, dimana program studi Akuntansi selama 5 tahun mendatang hanya akan menerima calon mahasiswa sebanyak 40 orang untuk setiap tahunnya, dengan maksud agar lulusan dapat langsung memasuki dunia kerja.

3.3. Proyeksi Serapan Lulusan di Dunia KerjaDunia akuntansi tidak terlepas dari bidang keuangan dan perbankan

yang berkembang dengan pesatnya, khususnya  lembaga keuangan bank dan non bank. Kondisi demikian  membuka kesempatan yang semakin luas serta posisi-posisi baru di beberapa lembaga keuangan.Bankir serta tenaga-tenaga ahli di bidang keuangan yang profesional semakin dibutuhkan untuk menopang perkembangan lembaga-lembaga keuangan di Indonesia, khususnya di Kalimantan Utara. Sebagai gambaran, sebagian besar lembaga keuangan, asuransi dan pasar modal membutuhkan tenaga ahli professional, sementara sumber daya yang dimiliki belum memadai. Untuk itu, mereka berupaya untuk memenuhinya dengan berbagai langkah strategis. Diantaranya dengan

Page 56: Usulan Prodi Akuntansi_D3

51

mengadakan pelatihan-pelatihan intensif atau memasukan para pegawainya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Realitas di lapangan memperlihatkan sebagian besar dari pegawai lembaga tersebut memiliki sumber daya adalah lulusan berasal dari berbagai disiplin ilmu atau disiplin ilmu ekonomi tetapi ekonomi konvensional. Sementara pegawai yang berasal dari disiplin ilmu ekonomi atau keuangan, asuransi dan pasar modal syariah sangat jarang ditemukan.Peluang inilah yang menjadi dasar pemikiran bagi Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan untuk menyelenggarakan program studi akuntansi. Selain realitas pasar seperti yang dideskripsikan di atas, pemerintah juga memiliki political will untuk terus membangun dan mendorong perkembangan keuangan. UU Bank Indonesia secara eksplisit menjelaskan tentang upaya untuk mendorong perbankan. Demikian juga, saat ini pemerintah bersama lembaga legislatif sedang menggodok lahirnya UU Perbankan. Secara detail estimasi kebutuhan lulusan prodi akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan disajikan pada Tabel berikut ini.

Page 57: Usulan Prodi Akuntansi_D3

52

Tabel 3.7Proyeksi Kebutuhan Lulusan Program Studi Akuntansi Politekni Bisnis Kaltara di Tarakan

Lembaga/Instansi Proyeksi Kebutuhan Lulusan

PL-1

PL-2

PL-3

PL-4

PL-5

PL-6

PL-7

PL-8

PL-9

PL-10

PL-11

PL-12

PL-13

PL-14

PL-15

Bank Umum 776 1.553

1.553

1.553

1.553 1.553

Unit Usaha 2.588

5.176

5.176

5.176

5.176 5.176

Perusahaan 49 98 98 98 98 98 98 49 402 402 402 402 UKM/Lembaga Keuangan Mikro 402 402 402 332 332 332 332

Instansi Pemerintah 332 Lemaga Penelitian 48

Jumlah 3.413

6.827

6.827 402 6.82

76.82

7 332 500 48 6.827 451 734 734 734 734

Total 42.217Keterangan:PL-1 Manajer Perbankan PL-2 Account Officer Funding dan LendingPL-3 Tenaga RemedialPL-4. Tenaga Pendampingan UKMPL-5. Marketing Funding dan LendingPL-6. Customer ServicePL-7. Manajer Industri Keuangan Non BankPL-8. PenelitiPL-9. Konsultan Lembaga Keuangan PL-10. Konsultan Bisnis PL-11. Pelaku Bisnis SyariahPL-12 Wirausaha PL-13. Administrasi Pembiayaan

Asumsi Dalam Perhitungan Jumlah Kebutuhan Lulusan:d. Jumlah lembaga pengguna lulusan dari Instansi Pemerintah berdasarkan jumlah lembaga yang diakses dari Otoritas Jasa

Keuangan

Page 58: Usulan Prodi Akuntansi_D3

53

e. Jumlah lembaga pengguna lulusan perusahaan swasta berdasarkan jumlah perusahaan swasta f. Jumlah kebutuhan lulusan diestimasi berdasarkan data jumlah instansi pemerintah dan perusahaan swasta sebagai

pengguna lulusan prodi Akuntansi sesuai dengan profil lulusan sebagai administrator data base, analis akuntansi dan manajer akuntansi serta diasumsikan membutuhkan masing-masin 4 orang, 3 orang dan 2.

Page 59: Usulan Prodi Akuntansi_D3

54

Secara regional dan nasional jumlah lulusan prodi Akuntansi diperoleh berdasarkan jumlah lulusan yang dihasilkan oleh perguruan tinggi (PTN/PTS) yang telah menyelenggarakan prodi di Provinsi Kalimantan Utara. Berdasarkan data Kopertis XI dan data Pangkalan Data Penguruan Tinggi, hingga tahun 2015 terdapat 497 PT yang telah menyelenggarakan prodi Akuntansi jenjang D3 secara nasional dan 32 di Provinsi Kalimantan Utara yang telah menyelenggarakan prodi Akuntansi.

Berdasarkan hasil analisis jumlah lulusan prodi Akuntansi yang telah di selenggarkan oleh 497 PT secara nasional dan regional di Provinsi Kalimantan Utara, maka dapat diestimasi jumlah lulusan program studi Akuntansi. Secara rinci proyeksi jumlah lulusan program studi Akuntansi Tahun 2015 disajikan pada tabel berkut ini.

Tabel 5.3. Estimasi Jumlah Lulusan Program Studi Akuntansi

No Lingkup Wilayah

Jumlah Perguruan Tinggi

Penyelenggara Prodi

Proyeksi Jumlah Lulusan Tahun-

2015 2020 2025

1 Nasional 497 20.874

26.093

32.616

2 Regional Provinsi Kalimantan Utara 32 1.344 1.680 2.100

Selanjutnya berdasarkan jumlah lulusan dan jumlah kebutuhan lulusan program studi Akuntansi, maka dapat diestimasi jumlah kesenjangan antara jumlah lulusan dibandingkan dengan kebutuhan lulusan sebagaimana disajikan pada Tabel berikut ini.

Tabel 5.4. Estimasi Jumlah Lulusan Dibandingkan Dengan Kebutuhan Pasar

Dalam Menyerap Lulusan

No Uraian

Jumlah Lulusan dan Kebutuhan Lulusan Tahun

2014

1 Jumlah Lulusan di Provinsi Kalimantan Utara 326

2 Jumlah Kebutuhan Lulusan di Provinsi Kalimantan Utara 51.236

3 Kekurangan Kebutuhan Lulusan di Provinsi Kalimantan Utara 50.190

Page 60: Usulan Prodi Akuntansi_D3

55

KRITERIA 4. SUMBER DAYA MANUSIA

4.1. Profil Dosen Tetap dan Tidak Tetap4.1.1.Data Dosen Tetap

Ketersediaan jumlah dan kualifikasi seluruh dosen yang akan mengampu Program Studi manajemen akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara telah memenuhi ketentuan pada Permendikbud No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang mengatur standar tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan yang mensyaratkan bahwa Dosen tetap yang ditugaskan secara penuh waktu untuk menjalankan proses pembelajaran pada setiap Program Studi paling sedikit berjumlah 6 orang dengan bidang keahlian sesuai dengan Program Studi yang diselenggarakan dan berusia maksimal 50 tahun. Selain dosen tetap, dalam penyelenggaraan Program Studi Manajemen akuntansi, terdapat pula Dosen luar biasa yang berjumlah 2 orang dengan kualifikasi pendidikan masing-masing 1 orang S2 dan 1 orang S3 dengan bidang keahlian sesuai dengan Program Studi yang diselenggarakan.

Page 61: Usulan Prodi Akuntansi_D3

56

Page 62: Usulan Prodi Akuntansi_D3

41

Tabel 4.1.Data Ketersediaan Jumlah Dan Kualifikasi Tenaga Dosen

Untuk Penyelenggaraan Program Studi Akuntansi di Politeknik Bisnis Kaltara

No Nama Dosen NIDN/NIDK Tanggal Lahir

Tahun Rekrutme

n

Jabatan Akademik

Pendidikan Diploma, S-1, Magister, Doktor, Profesi,

Sp-1, Sp-2 dan Asal PT

BidangKeahlian

Mata Kuliah yang

diajarkan1 S1 Akuntansi

S2 Akuntansi2 S1 Akuntansi

S2 Akuntansi3 S1 Akuntansi

S2 Akuntansi4 S1 Akuntansi

S2 Akuntansi5 S1 Akuntansi

S2 Akuntansi6 S1 Akuntansi

S2 Akuntansi7 S1 Akuntansi

S2 Akuntansi8 S1 Akuntansi

S2 Akuntansi

Page 63: Usulan Prodi Akuntansi_D3

42

Ketersediaan jumlah dan kualifikasi seluruh dosen yang akan mengampu Program Studi Akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara telah memenuhi ketentuan pada Permendikbud No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang mengatur standar tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan yang mensyaratkan bahwa Dosen tetap yang ditugaskan secara penuh waktu untuk menjalankan proses pembelajaran pada setiap Program Studi paling sedikit berjumlah 6 orang dengan bidang keahlian sesuai dengan Program Studi yang diselenggarakan dan berusia maksimal 50 tahun. Selain dosen tetap, dalam penyelenggaraan Program Studi Akuntansi, terdapat pula Dosen luar biasa yang berjumlah 2 orang dengan kualifikasi pendidikan masing-masing 1 orang S2 dan 1 orang S3 dengan bidang keahlian sesuai dengan Program Studi yang diselenggarakan.

4.1.2.Data Dosen Tidak TetapDalam penyelenggaraan Program Studi Akuntansi, Politeknik Bisnis

Kaltara telah menyiapkan dosen tidak tetap atau luar biasa dengan kualifikasi bidang keahlian sesuai dengan program studi yang diselenggarakan. Untuk mencapai kompetensi lulusan yang diharapkan perlu didukung berbagai komponen pembelajaran. Kualifikasi akademik dosen merupakan salah satu komponen utama sebagai ujung tombak terhadap keberhasilan proses belajar mengajar. Adapun data ketersediaan jumlah dan kualifikasi tenaga dosen tidak tetap untuk penyelenggaraan Program Studi Akuntansi di Politeknik Bisnis Kaltara disajikan pada tabel berikut ini.

Page 64: Usulan Prodi Akuntansi_D3

43

Page 65: Usulan Prodi Akuntansi_D3

44

Tabel 4.2Data Ketersediaan Jumlah Dan Kualifikasi Tenaga Dosen Tidak Tetap

Untuk Penyelenggaraan Program Studi Akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara

No Nama Dosen NIDN/NIDK

Tanggal Lahir

Tahun Rekrutm

en

Jabatan Akademik

Pendidikan Diploma, S-1, Magister, Doktor, Profesi, Sp-1, Sp-2 dan

Asal PT

BidangKeahlian

Mata Kuliah yang

diajarkan1 S1 Akuntansi

S2 Akuntansi2 S1 Akuntansi

S2 Akuntansi3 S1 Akuntansi

S2 Akuntansi4 S1 Akuntansi

S2 Akuntansi5 S1 Akuntansi

S2 Akuntansi6 S1 Akuntansi

S2 Akuntansi7 S1 Akuntansi

S2 Akuntansi8 S1 Akuntansi

S2 Akuntansi

Page 66: Usulan Prodi Akuntansi_D3

44

4.2. Rencana Pengembangan Dosen Tetap Rencana pengembangan SDM dosen tetap program studi akuntansi

dilakukan untuk meningkatkan SDM dosen baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Pengembangan kualitas SDM dosen dilakukan melalui pendidikan formal dan non formal. Rencana peningkatkan kualitas dosen melalui pendidikan formal didasarkan pada komitmen Prodi akuntansi untuk memberikan kesempatan bagi dosen mengikuti Studi Program Doktor (S3) baik dalam negeri maupun luar negeri. Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk pemberian bantuan beasiswa bagi dosen, kerjasama dengan Lembaga Pendidikan Lain (dalam dan luar negeri) melalui program kerjasama peningkatan kualifikasi dosen, serta memberikan rekomendasi bagi dosen untuk memperoleh beasiswa. Pengembangan kualitas dosen melalui pendidikan formal direncanakan akan dilakukan secara bertahap setiap tahun masing-masing 1 (satu) orang dosen dan dimulai pada tahun ke tiga dengan tetap mengacu pada kondisi finansial program studi. Peningkatan kualitas dosen jalur non formal dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada para dosen untuk mengikuti seminar, symposium, konfrensi, pelatihan dan kursus singkat baik ditingkat nasional maupun internasional sesuai dengan bidang keilmuan atau mata kuliah yang diampunya secara bergiliran agar tidak mengganggu proses belajar mengajar. Seperti halnya pendidikan formal, peningkatan kualitas dosen melalui pendidikan non-formal juga ditempuh dengan pemberian bantuan biaya pelatihan atau sejenisnya, serta melakukan kerjasama dengan lembaga/instansi lain diluar Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan.

Program studi akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan dalam lima tahun ke depan melalui berbagai kebijakan dan program operasional akan meningkatkan kualitas pendidikan sesuai mutu keluaran dan dunia kerja. Untuk mengantisipasi kebijakan tersebut, maka perlu dilakukan penataan sistem melalui strategi yang efektif dan efisien, sehingga dapat terlaksana dengan maksimal. Berdasarkan kebijakan operasional yang akan dilaksanakan dalam rangka penataan sistem pendidikan tinggi, maka strategi yang akan dilaksanakan adalah meningkatkan proporsi dosen yang berpendidikan S2 untuk melanjutkan S3 dan dosen yang berpendidikan S3 untuk meningkatkan kepangkatannya dengan meraih gelar professor, dan meningkatan jumlah

Page 67: Usulan Prodi Akuntansi_D3

45

penerimaan dosen baru yang berpendidikan S3 sesuai dengan bidang studi. Sesuai dengan ketentuan, ratio Dosen-Mahasiswa adalah 1:15, maka proyeksi kebutuhan dosen prodi akuntansiPoliteknik Bisnis Kaltara di Tarakan disesuaikan dengan jumlah mahasiswa yang kuliah di prodi akuntansi. Kebutuhan dosen prodi manajemen informatika diproyeksi mengalami perkembangan sesuai dengan jumlah mahasiswa baru yang diterima setiap tahun. Sesuai kebijakan Politeknik Bsnis Kaltara di Tarakan yaitu meningkatkan kualitas dosen, baik yang berpendidikan S2 untuk melanjutkan studi, maka diharapkan pada tahun ke lima, 60% dosen telah berpendidikan S3. Rencana pengembangan kualitas SDM dosen tetap pada program studi akuntansi melalui pendidikan formal dan non-formal secara rinci disajikan pada Table berikut ini.

Tabel 4.3Perencanaan Pengembanagan Dosen Tetap

SDM Rencana Pengembangan Tahun Ke-1 2 3 4 5

Mahasiswa 40 80 120 160 200Jumlah Dosen Direkrut (+) - - 1 1 1Jumlah Dosen Lanjut S3 (-) - - - - 2Kondisi Jumlah Dosen yang ada 6 6 6+1 7+1 7+1

Total Dosen Selama 5 Tahun 6 6 7 8 8

Penjelasan mengenai pengembangan untuk aspek jumlah SDM baik Dosen untuk menjamin penyelenggaraan Program Studi Akuntansi selama 5 tahun mendatang, dilakukan atas dasar pertimbangan sebagai berikut:a. Selama 2 tahun pertama penyelenggaraan Program Studi, tidak dilakukan

penambahan jumlah dosen dikarenakan jumlah tenaga dosen yang tersedia sebanyak 6 orang dosen tetap masih mencukupi jumlah kebutuhan dosen dengan perbandingan jumlah mahasiswa untuk penyelenggaraan Program Studi selama 3 tahun tersebut yaitu Rasio Jumlah Dosen dan Mahasiswa 1 : 15.

Page 68: Usulan Prodi Akuntansi_D3

46

b. Penambahan jumlah dosen pada tahun ketiga dilakukan sebanyak 1 orang untuk memenuhi rasio jumlah dosen dan jumlah mahasiswa dapat terpenuhi yaitu 1 : 20 orang mahasiswa. Sedangkan penambahan 1 orang dosen pada tahun keempat dilakukan karena pada tahun tersebut telah direncanakan 1 orang dosen tetap akan melanjutkan studi berdasarkan Rancangan RIP Program Studi Akuntansi.

c. Rencana penambahan jumlah dosen pada 5 tahun pertama penyelenggaraan Program Studi Akuntansitelah disesuaikan dengan cashflow penerimaan dan pengeluaran pada Program Studi Akuntansi.

Mekanisme pemenuhan kebutuhan pada tahun pertama memaksimalkan penggunaan tenaga dosen yang ada saat ini, namun secara bertahap akan merekrut dosen-dosen yang memilki kualifikasi pendidikan minimal S2 Akuntansi. Kebutuhan dosen, untuk tahun berikutnya akan dipenuhi dengan mekanisme rekruitmen. Mekanisme pemenuhan jumlah dan pengelolaan SDM sepenuhnya dikelola oleh Bagian SDM Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan. Kebijakan Bagian SDM Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan dalam pengelolaan SDM program studi Akuntansidilakukan melalui prosedur yang telah ditetapkan yaitu :

a. Program studi mengirimkan jumlah, spesifikasi dan kualifikasi dan SDM yang dibutuhkan;

b. Bagian SDM Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan, akan mengumumkan rekruitmen SDM melalui media massa dengan jumlah, spesifikasi dan kualifikasi dan berdasarkan usulan program studi;

c. Bagian SDM Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan, menerima pendaftaran dan melakukan proses seleksi;

d. Bagian SDM Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan, akan mengumumkan hasil seleksi dan SDM yang diterima khusus untuk tenaga dosen akan diberikan orientasi selama 1 tahun dan jika memenuhi syarat akan diangkat menjadi dosen tetap di program studi akuntansiPoliteknik Bisnis Kaltara di Tarakan;

e. Bagian SDM akan mengatur dan mengembangkan kualitas SDM serta pada akhir masa tugasnya akan diatur mekanisme pensiun/PHK.

4.3. Tenaga KependidikanDalam penyelenggaraan Program Studi Akuntansi, Politeknik Bisnis

Kaltara telah menyiapkan tenaga kependidikan meliputi tenaga administrasi,

Page 69: Usulan Prodi Akuntansi_D3

47

teknisi, laboran dan pustakawan. Jumlah keseluruhan tenaga kependidikan adalah sebanyak 4 orang. Penempatan tenaga kependidikan pada masing-masing posisi tersebut disesuaikan dengan kualifikasi dan kompetensi yang dimiliki. Ketersediaan jumlah dan kualifikasi tenaga kependidikan untuk penyelenggaraan Program Studi Akuntansitelah ditetapkan melalui oleh Direktur Politeknik Bisnis Kaltara untuk penyelenggaraan Program Studi Akuntansi pada Politeknik Bisnis Kaltara. Adapun data ketersediaan jumlah dan kualifikasi tenaga kependidikan dalam penyelenggaraan Program Studi Akuntansi disajikan secara rinci pada Tabel berikut ini.

Tabel 4.4Rancangan Kebutuhan Tenaga Kependidikan

No

Jenis Tenaga Kependidikan

Nama Unit/

Laboratorium

Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Tertinggi

S-3

S-2

Profesi

S-1

D-4

D-3

D-2

D-1

SMK/SMA

1 Tenaga Perpustakaan 2 2 1

2 Laboran 3 23 Analis 24 Teknisi 2 15 Operator dan

Programer 2 1

6 Tenaga Administrasi 1 1 2

Total 6 7 4 5

Page 70: Usulan Prodi Akuntansi_D3

48

KRITERIA 5. PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

5.1. Kurikulum5.1.1.Profil Lulusan

Profil lulusan Program Studi Akuntansi diharapkan mampu mengidentifikasi dan memecahkan permasalahan di bidangnya melalui berbagai pendekatan dan penalaran teoritis dan praktis serta terbuka terhadap perkembangan ilmu akuntansi dalam kondisi globalisasi (berwawasan global). Memiliki keahlian soft skills dan tanggung jawab dalam memecahkan, mengarahkan, mengorganisasikan dan mengendalikan kegiatan bisnis sesuai perkembangan atau perubahan lingkungan (teknologi, pola piker masyarakat, sosial, politik dan perekonomian) seturut bidang ilmu dan profesinya dengan landasan karakter dan kepemimpinan yang handal serta terbuka terhadap perkembangan atau perubahan teknologi, social, politik, perekonomian (agen perubahan). Mampu menggali dan mengembangkan nilai-nilai akuntansi yang luhur dan relevan dengan kebutuhan masyarakat (long life learning). Mampu mengantisipasi kebutuhan masyarakat dan terbuka terhadap ide-ide atau sesuatu yang baru serta mampu mengadaptasikan ilmunya (inovatif). Profil lulusan ini harus memiliki kompetensi baik hard skill maupun soft skill. Dalam konteks ini, Program Studi Akuntansi telah menetapkan kompetensi lulusan (Dukumen Standar Kompetensi, QADW-2221-SP-09.07.001) yang meliputi:

1. Kompetensi pengetahuan dan Pemahaman (knowledge and Understanding).

2. Kompetensi intelektual (intelectual skill).3. Keterampilan praktis (practical skill).4. Keterampilan Manajerial dan Sikap (managerial skill and attitude).

Program studi mengelompokkan kompetensi lulusan ini ke dalam kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya. Pengelompokan ini disesuaikan dengan pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya berdasarkan Kepmendiknas. Untuk

Page 71: Usulan Prodi Akuntansi_D3

49

menjamin keberlanjutan tingkat penyerapan lulusan, Program Studi Akuntansi melakukan upaya melalui penjaminan mutu kompetensi lulusan sesuai dengan tuntutan pengguna lulusan dan penguatan jaringan kerjasama dengan para stakeholder (pengguna lulusan, pengusaha relasi, para praktisi, alumni). Penjaminan mutu dilakukan dengan berorientasi pada pelanggan (pengguna lulusan), dengan melakukan standar (pedoman) kurikulum dan spesifikasi dan kompetesi lulusan Program Studi Akuntansi yang sesuai hasil eksplorasi tentang tuntutan pengguna lulusan. Produk program studi yang dihasilkan oleh mahasiswa dari tugas-¬tugas mata kuliah Proyek Pemrograman Komputer Akuntansi berupa Program Komputer Akuntansi untuk usaha kecil, Model Penilaian Kinerja Perusahaan, Model Praktik Kewirausahaan Mahasiswa. Produk yang telah dihasilkan oleh dosen PSA antara lain buku diktat kuliah, modul praktikum, modul pelatihan, modul perkuliahan, dan lain-lain.

Profil Lulusan yang disepakati adalah:Staf akuntansi dan keuangan (accounting and finance staff), bagian pajak (tax officer), junior auditor, asisten analis sistem informasi akuntansi (accounting information system junior analyst), junior programmer sistem akuntansi (accounting information junior programmer).Lulusan Program Studi Akuntansi D3 diharapkan memiliki kemampuan :

1. Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan2. Menyusun Anggaran Perusahaan.3. Melakukan perhitungan dan pengisian SPT di bidang perpajakan.4. Merancang Sistem Informasi Akuntansi baik manual maupun berbantuan

komputer.5. Menyusun perhitungan harga pokok, biaya produk dan jasa.6. Mengolah data keuangan berbantuan Program Komputer Akuntansi.7. Melakukan Studi Kelayakan bisnis dalam perintisan maupun perluasan

usaha.8. Melakukan pemeriksaan ketelitian dan kebenaran data keuangan, serta

proses pembukuan.9. Melakukan analisis kinerja perusahaan atau perbankan ditinjau dari aspek

keuangan.

5.1.2.Capaian Pembelajaran

Page 72: Usulan Prodi Akuntansi_D3

50

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun 2014 adalah satuan standar yang juga mengatur Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Dalam SKL dinyatakan bahwa Capaian Pembelajaran (CP) lulusan wajib mengacu kepada deskripsi CP KKNI dan memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI. Dengan mengacu pada deskripsi CP KKNI, rumusan CP lulusan Program Studi dalam SKL dinyatakan kedalam tiga unsur yakni sikap, pengetahuan,dan ketrampilan yang terbagi dalam keterampilan umum dan khusus. Proses penyusunan CP Program Studi Akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara melalui tahapan sebagai berikut:

1. Penetapan profil lulusan yaitu menetapkan peran yang dapat dilakukan oleh lulusan di bidang keahlian atau bidang kerja tertentu antara 1-3 tahun sete-lah menyelesaikan Program Studi. Profil lulusan Program Studi Akuntansiditetapkan berdasarkan hasil kajian terhadap kebutuhan pasar kerja yang dibutuhkan pemerintah dan dunia usaha maupun industri, serta kebutuhan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Seyo-gyanya profil Program Studi disusun oleh kelompok Program Studi sejenis, sehingga terjadi kesepakatan yang dapat diterima dan dijadikan rujukan se-cara nasional. Untuk dapat menjalankan peran-peran yang dinyatakan dalam profil tersebut diperlukan “kemampuan” yang harus dimiliki oleh lulusannya.

2. Dalam penjabaran kemampuan, keterlibatan dari pemangku kepentingan juga akan memberikan kontribusi untuk memperoleh konvergensi dan konek-tivitas antara institusi pendidikan dengan pemangku kepentingan yang nantinya akan menggunakan hasil didiknya. Hal ini menjamin mutu kemam-puan lulusan. Perumusan kemampuan lulusan harus mencakup empat unsur untuk menjadikannya sebagai capaian pembelajaran, yakni unsur sikap, pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus seperti yang dinyatakan dalam SN DIKTI.

3. Untuk membangun kekhasan Program Studi, proses penyusunan CP diawali dengan mengidentifikasi keunggulan atau kearifan lokal/daerah. sehingga ru-musan CP memuat informasi mengenai kemampuan untuk menjawab per-soalan dan tantangan yang berkembang pada umumnya yang akan menjadi nilai unggul dari lulusan Program Studi Akuntansi.

4. Deskripsi sikap dan keterampilan umum mengacu pada lampiran SN DIKTI

Page 73: Usulan Prodi Akuntansi_D3

51

5. Dalam menyusun “keterampilan khusus”, dilakukan analisis terhadap: Masukan tentang kompetensi terpakai yang dapat diperoleh dari alumni

yang bekerja 1-3 tahun setelah lulus pada institusi nasional dan interna-sional,

Usulan kompetensi kerja yang dibutuhkan oleh berbagai pemangku ke-pentingan (pemerintah, badan hukum penyelengara, perguruan tinggi penyelenggara, asosiasi profesi/keahlian, kolegium/konsorsium keilmuan),

Kompetensi kerja yang relevan yang telah ditetapkan oleh badan sertifikasi yang relevan baik pada tingkat nasional maupun internasional,

Rumusan CP lulusan Program Studi sejenis yang memiliki reputasi baik di dalam dan luar negeri

Standar akreditasi baik dari dalam maupun luar negeri, dan dari sumber lain yang pernah ditulis, misalnya dari jurnal pendidikan.

Probabililtas bergesernya kompetensi kerja pada jangka pendek dan menengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi perkembangan sistem pembelajaran baru

Berdasarkan hasil penyusunan CP Program Studi akuntansi melalui tahapan penyusunan di atas, maka secara detail CP Program Studi akuntansi disajikan pada Tabel berikut ini.

Tabel 2.1.Capaian Pembelajaran Program studi Akuntansi

Unsur Diskripsi Capaian Pemberlajaran Diskripsi Capaian Pembelajaran

Sikap Sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu

menunjukkan sikap religius ; 2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan

tugas berdasarkan agama, moral dan etika; 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;

4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; 9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di

bidang keahliannya secara mandiri; 10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan

kewirausahaan Keterampilan Umum Sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Page 74: Usulan Prodi Akuntansi_D3

52

1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;

2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;

4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.

7. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;

8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;

9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

Pengusaan PengetahuanDeskripsi Generik Deskripsi Spesifik

Akuntansi Tujuan PembelajaranMampu Mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEK pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi

Menggunakan pengetahuan akuntasi dan teknologi informasi untuk menganalisis isu isu akuntasi dan mengkomunikasikan hasilnya

1. Mengidentifikasi dan menganalisis isu isu akun-tansi dengan konsep yang tepat.

2. Memilih dan men-ganalisis data atau infor-masi akuntasi dengan menggunakan teknologi in-formasi

3. Mengkomunikasikan dengan efektif hasil analisis secara lisan dan tertulis.

Keterampilan KhususMenguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serte mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedular.

Menguasai konsep dan pengetahuan dasar bisnis dan pengetahuan umum akuntansi

1. Memahami konsep dan pengetahuan dasar bis-nis

2. Menguasai konsep dan pengetahuan umum akuntansi keuangan, sistem informasi akuntansi, perpa-jakan dan akuntasi manage-rial

3. Menguasai konsep dan pengetahuan umum

Page 75: Usulan Prodi Akuntansi_D3

53

pengauditan Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok

Mengaplikasikan keterampilan analitis atas isu isu bisnis untuk dasar pengambilan keputusan

1. Mengevaluasi isu isu bisnis dan akuntansi berdasarkan perspektif multiplestakeholders

2. Mengambil kesimpu-lan relevan dari hasil anali-sis isu isu bisnis dan akun-tansi

Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan tepat diberi tanggung jawab atas pencapain hasil kerja otganisasi

Memahami isu isu etis yang di hadapi akuntan

1. Mengidentifikasi isu isu etis dalam konteks bis-nis dan nakuntansi

2. Secara kritis menggu-nakan penalaran moral dalam analisis isu isu bisnis dan akuntansi

3. Memilih tindakan layak sesuai standar moral untuk menyelesaikan isu isu bisnis dan akuntansi

5.1.3.Matrik Bahan Kajian Berdasarkan capaian pembelajaran, maka bahan kajian Program

Studi Akuntansi Politeknik Bisnis Tarakanadalah sebagai berikut:BK-1 : AkunpreunershipBK-2 : Akuntansi Sektor PublikBK-3 : Akuntansi Manajmen dan Keuangan BK-4 : Akuntansi Perpajakan

Secara rinci matrik bahan yang diturunkan dari capaian pembelajaran Program Studi Akuntansi kajian dan tingkat keterkaitannya antara bahan kajian dengan capaian pembelajaran disajikan pada Tabel berikut ini.

Tabel 2.2Matrik Bahan Kajian Yang Diturunkan Dari Capaian Pembelajaran Program

Studi Akuntansi

Deskripsi Generik Deskripsi SpesifBahan Kajian

(BK-)1 2 3 4

1. Mampu Mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEK pada bidangnya dalam penyele-saian masalah serta mampu beradaptasi ter-hadap situasi yang di-hadapi

Menggunakan pengetahuan akuntasi dan teknologi informasi untuk menganalisis isu isu akuntasi dan mengkomunikasikan hasilnya

Page 76: Usulan Prodi Akuntansi_D3

54

Deskripsi Generik Deskripsi SpesifBahan Kajian

(BK-)1 2 3 4

2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan ter-tentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut se-cara mendalam, serte mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedur.

Menguasai konsep dan pengetahuan dasar bisnis dan pengetahuan umum akuntansi

3. Mampu mengambil keputu-san yang tepat berdasarkan analisis infor-masi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai al-ternatif solusi secara mandiri dan kelompok

Mengaplikasikan keterampilan analitis atas isu isu bisnis untuk dasar pengambilan keputusan

4. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan tepat diberi tanggung jawab atas pencapain hasil kerja otganisasi

Memahami isu isu etis yang di hadapi akuntan

Keterangan: T: Keterkaitan Tinggi; S: Keterkaitan Sedang; R: Keterkaitan Rendah

5.1.4.Mata Kuliah Mengait Pada Bahan KajianBahan kajian Program Studi Akuntansi Politeknik Bianis

Tarakanadalah sebagai berikut:BK-1 : AkunpreunershipBK-2 : Akuntansi Sektor PublikBK-3 : Akuntansi Manajmen dan Keuangan BK-4 : Akuntansi Perpajakan

Secara rinci matrik mata kuliah yang mengait pada bahan kajian dan keterkaitannya dengan capaian pembelajaran Program Studi Akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara.

Tabel 2.3Matrik Mata Kuliah Mengait Pada Bahan Kajian Program Studi Akuntansi

No Nama Mata Kuliah SKSBahan Kajian

BK-1

BK-2

BK-3

BK-4

1 Pendidikan Agama Islam 2 X2 Bahasa Indonesia 3 x3 Pengantar Akuntansi I 3 X

Page 77: Usulan Prodi Akuntansi_D3

55

No Nama Mata Kuliah SKSBahan Kajian

BK-1

BK-2

BK-3

BK-4

4 Lab. Peng. Akuntansi I 3 X5 Pengantar Ilmu Ekonomi 2 X6 Pengantar Perpajakan 3 X7 Lab. Bahasa Inggris Bisnis 3 X8 Matematika 3 X9 Ilmu Alamiah Dasar 3 X

10 Pancasila & Kewarganegaraan 3 X

11 Pengantar Bisnis dan Manajemen 3 x

12 Pengantar Akuntansi II 2 X13 Lab. Pengantar Akuntansi II 3 X14 Lab. Statistik Deskriptif 3 X15 Perpajakan 3 X16 Akuntansi Biaya 3 x17 Lab. Akuntansi Biaya 2 x

18 Akuntansi Keuangan Menengah I 3 X

19 Lab. Akuntansi Keuangan Menengah I 3 X

20 Akuntansi Perpajakan 3 x21 Sistem Akuntansi 2 X22 Lab. Ak. Terkomputerisasi I* 3 X23 Penganggaran 3 x24 Lab. Penganggaran 3 x25 Ak. Keuangan Menengah II 3 X26 Lab. Ak. Keuangan Menengah II 2 X27 Lab. Perpajakan 3 x28 Sistem Informasi Akuntansi 2 X29 Pengauditan I 3 x30 Manajemen Keuangan 2 X31 Lab. Ak. Keuangan Lanjutan 3 x

32 Dasar-Dasar Akuntansi Manajemen 3 x

33 Aplikasi Hukum dlm Bisnis 3 x34 Pengauditan II 3 x35 Akuntansi Sektor Publik 3 x36 Lab. Exim 3 X37 PKL 3 X38 Lab. Ak. Terkomputerisasi II 3 X39 Analisa Laporan Keuangan 3 X40 Lab. Pengauditan 3 x41 Tugas Akhir 4 Jumlah 124

Page 78: Usulan Prodi Akuntansi_D3

56

5.1.5.Susunan Mata Kuliah Persemester Berikut BobotnyaSusunan mata kuliah dari persemester disajikan program studi

manajemen informatika disajikan pada tabel berikut ini

Page 79: Usulan Prodi Akuntansi_D3

53

Tabel. 5.4 Susunan Mata Kuliah Persemester Berikut Bobotnya Akuntansi

Semester

Kode MK/Blok Nama MK/Blok Bobot

SKSBahan Kajian

Dosen Pengampu

Kelengkapan Departemen/Bagian/Fakultas Penyelenggara

Deskripsi

Silabus RPS

1

MK 201 Agama Islam 2 √ √ √ √MK 202 Bahasa Indonesia 3 √ √ √ √MK 203 Pengantar Akuntansi I 3 √ √ √ √MK 204 Lab. Peng. Akuntansi I 3 √ √ √ √MK 205 Pengantar Ilmu Ekonomi 2 √ √ √ √MK 206 Pengantar Perpajakan 2 √ √ √ √MK 207 Lab. Bahasa Inggris Bisnis 3 √ √ √ √MK 208 Matematika 2 √ √ √ √

SUB TOTAL 20

2

MK 209 Ilmu Alamiah Dasar 3 √ √ √ √MK 210 Pancasila & Kewarganegaraan 3 √ √ √ √

MK 211 Pengantar Bisnis dan Manajemen 3 √ √ √ √

MK 212 Pengantar Akuntansi II 2 √ √ √ √MK 213 Lab. Pengantar Akuntansi II 3 √ √ √ √MK 215 Lab. Statistik Deskriptif 3 √ √ √ √MK 216 Perpajakan 3 √ √ √ √

SUB TOTAL 20

3MK 218 Akuntansi Biaya 3 √ √ √ √MK 219 Lab. Akuntansi Biaya 3 √ √ √ √

MK 220 Akuntansi Keuangan Menengah I 3 √ √ √ √

MK 221 Lab. Akuntansi Keuangan Menengah I

3 √ √ √ √

Page 80: Usulan Prodi Akuntansi_D3

54

MK 222 Akuntansi Perpajakan 3 √ √ √ √MK 223 Sistem Akuntansi 3 √ √ √ √MK 224 Lab. Ak. Terkomputerisasi I* 2 √ √ √ √

SUB TOTAL 20

4

MK 228 Penganggaran 3 √ √ √ √MK 229 Lab. Penganggaran 3 √ √ √ √MK 230 Ak. Keuangan Menengah II 3 √ √ √ √

MK 231 Lab. Ak. Keuangan Menengah II 3 √ √ √ √

MK 232 Lab. Perpajakan 2 √ √ √ √MK 233 Sistem Informasi Akuntansi 3 √ √ √ √MK 234 Pengauditan I 3 √ √ √ √MK 235 Manajemen Keuangan 3 √ √ √ √

SUB TOTAL 20

5

MK 238 Lab. Ak. Keuangan Lanjutan 3 √ √ √ √

MK 239 Dasar-Dasar Akuntansi Manajemen 2 √ √ √ √

MK 240 Aplikasi Hukum dlm Bisnis 3 √ √ √ √MK 241 Pengauditan II 3 √ √ √ √MK 242 Akuntansi Sektor Publik 3 √ √ √ √MK 243 Lab. Exim 3 √ √ √ √

SUB TOTAL 20

6

MK 248 PKL 2 √ √ √ √MK 249 Lab. Ak. Terkomputerisasi II 3 √ √ √ √MK 250 Analisa Laporan Keuangan 3 √ √ √ √MK 251 Lab. Pengauditan 3 √ √ √ √MK 252 Tugas Akhir 4 √ √ √ √

SUB TOTAL 16

Page 81: Usulan Prodi Akuntansi_D3

55

Tabel 5.5Matrik Bentuk dan Metode Pembelajaran di Program Studi Akuntansi

N Nama Mata Kuliah BobotSKS

Bentuk Pembelajaran Metode Pembelajaran

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 131 Pendidikan Agama Islam 2 x x x2 Bahasa Indonesia 3 x x x x3 Pengantar Akuntansi I 3 x x x x4 Lab. Peng. Akuntansi I 3 x x x x5 Pengantar Ilmu Ekonomi 2 x x x x6 Pengantar Perpajakan 3 x x x7 Lab. Bahasa Inggris Bisnis 3 x x x x x x8 Matematika 3 x x x x9 Ilmu Alamiah Dasar 3 x x x

10 Pancasila & Kewarganegaraan 3 x x x x x

11 Pengantar Bisnis dan Manajemen 3 x x x x x

12 Pengantar Akuntansi II 2 x x x13 Lab. Pengantar Akuntansi II 3 x x x14 Lab. Statistik Deskriptif 3 x x x15 Perpajakan 3 x x x x16 Akuntansi Biaya 3 x x x x17 Lab. Akuntansi Biaya 2 x x x

Page 82: Usulan Prodi Akuntansi_D3

56

N Nama Mata Kuliah BobotSKS

Bentuk Pembelajaran Metode Pembelajaran

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

18 Akuntansi Keuangan Menengah I 3 x x x x

19 Lab. Akuntansi Keuangan Menengah I 3 x x x

20 Akuntansi Perpajakan 3 x x x x21 Sistem Akuntansi 2 x x x22 Lab. Ak. Terkomputerisasi I* 3 x x x23 Penganggaran 3 x x x24 Lab. Penganggaran 3 x x x25 Ak. Keuangan Menengah II 3 x x x

26 Lab. Ak. Keuangan Menengah II 2 x x x

27 Lab. Perpajakan 3 x x x x28 Sistem Informasi Akuntansi 2 x x x x x29 Pengauditan I 3 x x x x x x30 Manajemen Keuangan 2 x x x x31 Lab. Ak. Keuangan Lanjutan 3 x x x x x

32 Dasar-Dasar Akuntansi Manajemen 3 x x x x x

33 Aplikasi Hukum dalam Bisnis 3 x x x x x34 Pengauditan II 3 x x x x x35 Akuntansi Sektor Publik 3 x x x x x36 Lab. Exim 3 x x x x x37 PKL 3 x x x x x38 Lab. Ak. Terkomputerisasi II 3 x x x x x39 Analisa Laporan Keuangan 3 x x x x x x

Page 83: Usulan Prodi Akuntansi_D3

57

N Nama Mata Kuliah BobotSKS

Bentuk Pembelajaran Metode Pembelajaran

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1340 Lab. Pengauditan 3 x x x x x41 Tugas Akhir 4 x

Page 84: Usulan Prodi Akuntansi_D3

58

5.1.6.Substansi Praktikum/PKLTabel 5.7

Substansi Modul Praktikum/PKL yang ada di Program Studi Akuntansi

No

Nama Praktikum

Judul/Modul Praktikum

Substansi Modul

Praktikum

Peralatan Penunjan

g Praktiku

m

Rencana Pelaksanaan

JamTemp

at Lokasi

1

Manajemen Inovasi, Teknologi dan Kewirausahaan untuk Eksekutif

Manajemen Inovasi, Teknologi dan Kewirausahaan untuk Eksekutif

Penguasaan teknologi dan dasar-dasar kewirausahaan

LaptopSemeste

r 1Lab

2

Strategi Bisnis dan Pemodelan Perusahaan

Strategi Bisnis dan Pemodelan Perusahaan

Mampu menguasai pemodelan perusahaan

LaptopSemeste

r 4 Lab

3Manajemen Operasi

Manajemen Operasi

Penguasaan manajemenpengoperasian

LaptopSemeste

r 6 Lab

5.1.7.Mekanisme Penentuan Modul Praktikum Mekanisme penentuan modul praktikum oleh peer group praktikum dilakukan

untuk menentukan modul-modul praktikum yang harus dilakukan, syarat minimal maupun yang lebih baik dalam rangka untuk memeubin ketercapaian dari capaian pemebelajran mata kuliah. Modul praktikum ditentukan melalui mekanisme rujukan peer group berdasarkan SK Mendiknas No 045 Tahun 2002 Tentang Kurikulum Inti Perguruan Tinggi Pasal 3 ayat 2e yaitu kesepakatan bersama antara kalangan perguruan tinggi, masyarakat profesi dan pengguna lulusan. Penentuan modul praktikum dilakukan mengacu pada kesepakatan seluruh perguruan tinggi penyelenggara program studi akuntansi di Indonesia. Semua mata kuliah yang telah disepakati memiliki praktikum ditentukan besaran satuan kredit semesternya, selanjutnya ditentukan pelaksanaan modul-modul praktikum ditambahkan dengan demonstrasi di laboratorium maupaun di lapangan. Pengembangan dilakukan dengan cara meninjau ulang capaian pembelajaran mahasiswa sesuai dengan perkembangan zaman.

5.1.8.Rencana Pembelajaran Semester

Page 85: Usulan Prodi Akuntansi_D3

59

SilabusSilabus adalah dokumen yang menjabarkan capaian pembelajaran kedalam substansi materi pembahasan yang terangkum dalam matakuliah atau praktikum. Oleh karena itu silabus tersusun dari komponen identitas mata kuliah atau praktikum, standar capaian pembelajaran, deskripsi mata kuliah atau praktikum, bahan kajian atau pokok bahasan dan sumber pustaka. Komponen-komponen silabus secara rinci diperlihatkan pada gambar di bawah. Penyusunan silabus dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:

1) Mengisi Kolom Identitas Mata Kuliah atau Praktikum Mata kuliah atau praktikum merupakan unsur kurikulum yang memiliki capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir tahap tertentu, guna mendukung pembentukan profil lulusan pada suatu program studi, memiliki keterkaitan antara satu matakuliah atau praktikum dengan yang lain dan didistribusikan dalam satuan waktu semester. 6 Dengan demikian mata kuliah atau praktikum memiliki identitas yang terdiri dari nama mata kuliah, kode mata kuliah, kedudukan pada semester, jumlah SKS, fakultas/program studi dan mata kuliah prasyarat. Identitas tersebut secara langsung dapat diisikan pada format silabus.

2) Merumuskan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Selain identitas, silabus juga berisi tujuan pembelajaran yang tertuang dalam capaian pembelajaran mata kuliah. Rumusan capaian pembelajaran mata kuliah ini perlu dikaji dan dianalisis, sebelum dirumuskan. Pengkajian dan analisis didasarkan pada jenjang kualifikasi yang ada pada KKNI dan taksonomi Bloom. Meskipun agak berbeda, Capaian Pembelajaran ini akan dapat dianalogikan dengan standar kompetensi atau tujuan instruksional umum yang disempurnakan dengan meliputi empat unsur KKNI, yang meliputi sikap dan tata nilai, kemampuan kerja (ketrampilan), penguasaan pengetahuan dan kemampuan manajerial.. Rumusan yang ada pada KKNI, merupakan rumusan yang umum, sehingga untuk suatu program studi masih perlu diberikan spesifikasi bidang ilmu atau kompetensi yang sesuai dengan prgram studi tersebut. Begitu juga untuk suatu mata kuliah atau praktikum, capaian yang ada pada KKNI masih memerlukan adaptasi sesuai dengan mata kuliah atau praktikum. Selain mengacu pada KKNI dan taksonomi Blomm, rumusan capaian pembelajaran mata kuliah ini juga wajib mengacu pada capaian pembelajaran Program Studi.

3) Mendeskripsikan Mata Kuliah atau Mata Praktikum Untuk memastikan isi mata kuliah atau praktikum yang mendukung capaian pembelajaran mata kuliah, maka

Page 86: Usulan Prodi Akuntansi_D3

60

diperlukan deskripsi mata kuliah, yang dapat memberikan gambaran umum tentang mata kuliah atau praktikum tersebut. 7 Dekripsi ini akan berupa penjelasan tentang topik-topik utama mata kuliah tersebut.

4) Menentukan Bahan Kajian Dari topik utama mata kuliah tersebut, selanjutnya akan dirinci dalam bahanbahan kajian atau kalau dalam buku referensi akan berupa bab atau pokok bahasan. Satu topik yang disebutkan pada diskripsi dapat dirinci dalam satu atau beberapa bahan kajian.

5) Menentukan Referensi Referensi yang digunakan dalam pembelajaran mata kuliah dipilih dengan berbagai pertimbangan. Pertimbangan-pertimbangan tersebut antara lain antara lain, mudah didapatkan dan murah, mencakup semua bahan kajian, memiliki bahasa yang mudah dimengerti, memiliki sistematika yang baik, serta memiliki soal-soal latihan dan pembahasan.

Komponen yang harus ada dalam silabus mata kuliah program studi disajikan berikut ini

Rencana Pembelajaran Semester (RPS)Rencana Pembelajaran Semester (RPS) adalah kegiatan atau tindakan mengkoordinasikan komponen-komponen pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, cara penyampaian kegiatan (metode, model dan teknik) serta cara menilainya menjadi jelas dan sistematis, sehingga proses belajar mengajar selama satu semester menjadi efektif dan efisien.Berdasarkan komponen yang harus ada, sebagaimana diuraikan pada sub bab sebelumnya, maka format RPS dapat ditabulasikan seperti tabel di atas. Tampak pada tabel, bahwa RPS diawali dengan identitas. Selain identitas, pada RPS juga

Page 87: Usulan Prodi Akuntansi_D3

61

perlu dicantumkan capaian pembelajaran mata kuliah, yang sama dengan yang dicantumkan pada silabus. Sudah barang tentu silabus yang dimaksudkan adalah silabus yang sudah dievaluasi berdasarkan Peraturan Menteri No 49 tahun 2014Berdasarkan Permendikbud No 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Standar Proses mensyaratkan pada perencanaan proses pembelajaran untuk setiap mata kuliah disusun Rencana Pembelajaran Semester. Menurut Pasal 12 ayat 3 RPS mata kuliah minimal harus memuat:1. Nama Program Studi, Nama dan Kode Mata Kuliah, Semester, sks, Nama Dosen

Pengampu 2. Capaian Pembelajaran Lulusan yang dibebankan pada Mata Kuliah3. Kemampuan Akhir yang direncanakan pada tiap Tahap Pembelajaran untuk

memenuhi Capaian Pembelajaran Lulusan4. Bahan Kajian yang terkait dengan Kemampuan yang akan dicapai5. Metode Pembelajaran6. Waktu yang disediakan untuk mencapai Kemampuan pada tiap Tahap

Pembelajaran7. Pengalaman Belajar yang diwujudkan dalam Deskripsi Tugas yang harus

dikerjakan oleh Mahasiswa selama Satu Semester8. Kriteria, Indikator, dan Bobot Penilaian 9. Daftar Referensi yang digunakanSetiap mata kuliah pada program studi disusun RPS dengan format sebagai berikut:

5.2 Sistem PembelajaranSistem pembelajaran adalah mekanisme pelaksanaan pembelajaran pada

program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan yang mencakup: 1) metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah, 2) sistem penilaian pembelajaran, 3) ketersediaan dan kelengkapan prasarana, sarana dan dana yang memungkinan

Page 88: Usulan Prodi Akuntansi_D3

62

terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika. Karakteristik pelaksanaan pembelajaran hendaknya memperhatikan sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontektual, tematik, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa. Interaktif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih dengan mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen. Holistik mencerminkan bahwa proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun nasional. Integratif menunjukkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin. Saintifik menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan. Kontekstual menjelaskan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya. Tematik berarti capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin. Efektif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum. Kolaboratif adalah proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam upaya meraih capaian pembelajaran. Berpusat pada mahasiswa menunjukkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaranyang mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan.

5.2.1 Metode dan Bentuk PembelajaranMetode dan bentuk pembelajaran mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan Nomor 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) yang mengatur juga tentang Sandar Proses Pembelajaran. Untuk menjamin terwujudnya capaian pembelajaran Program Studi Akuntansi metode dan bentuk pembelajaran yang diadopsi dengan memperhatikan daya tampung mahasiswa, ketersediaan sumberdaya dosen dan sarana pembelajaran dan

Page 89: Usulan Prodi Akuntansi_D3

63

lingkungan belajar yang menjamin standarisasi interaksi mahasiswa dan dosen. Ilustrasi metode dan bentuk pembelajaran Program Studi AkuntansiPoliteknik Bisnis Kaltara disajikan pada gambar berikut ini.

Gambar 5.1. Ilustrasi Metode dan Bentuk Pembelajaran Program Studi Akuntansi

Sedangkan untukkeberhasilannya mencapai kompetensi, dosen perlu mempertimbangkan tingkat kemampuan peserta didik dan tingkat kesukaran atau kompleksitas materi ajarnya. Secara rinci metode dan bentuk pembelajaran disajikan tabel berikut ini. Selanjutnya matrik bentuk dan metode pembelajaran yag diadopsi untuk masing-masing mata kuliah di Program Studi Akuntansidisajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 5.9Bentuk dan Metode Pembelajaran Diadosi oleh Program Studi Akuntansi

Metode Pembelajaran Bentuk Pembelajaran1 Small Group

Discussion8 Contextual

Instruction1 Kuliah

2 Simulasi atau Demonstrasi

9 Project-Based Learning

2 Praktikum

3 Discovery Learning 10

Problem Based Learning

3 Responsi dan Tutorial

4 Self Directed Learning

11

Computer Aided Learning

4 Praktek Kerja Lapang

5 Cooperave Learning Lab. Based Learning 5 Seminar6 Collaborative

Learning Lainnya 6 Penelitian

7 Experiental Learning 7 Pengabdian Kepada Masyarakat

5.2.2 SistemPenilaian Pembelajran dan Tata Cara Pelaporan Penilaian

Page 90: Usulan Prodi Akuntansi_D3

64

Sistem penilaian akademik perguruan tinggi di Indonesia sangat terkait dengan Sistem Kredit Semester (SKS) yang telah diberlakukan sejak sekitar dua puluh tahun lalu. SKS yang dipergunakan di berbagai perguruan tinggi semuanya berdasarkan petunjuk dan aturan tanpa mempertimbangan lagi berbagai faktor yang muncul di dalam penyelenggaraan SKS di perguruan tinggi. Pada dasarnya, SKS merupakan suatu usaha untuk memberi bobot kepada kegiatan akademik di perguruan tinggi. Namun pelaksanaan SKS di berbagai perguruan tinggi sangat bervariasi, termasuk variasi yang terdapat di dalam sistem penilaian akademik para lulusan, tidak ada jaminan bahwa lulusan yang memperoleh nilai A di suatu perguruan tinggi pasti lebih baik dari lulusan yang memperoleh nilai C di perguruan tinggi lain. Sebaliknya juga tidak ada jaminan bahwa lulusan yang memperoleh IPK 3,50 di suatu perguruan tinggi pasti lebih bermutu dari lulusan yang memperoleh IPK 2,75 di perguruan tinggi lain.

Sistem penilaian di perguruan tinggi adalah hal yang penting bagi perguruan tinggi untuk menjaga standar kompetensi dan meningkatkan kualitas lulusannya. Dalam perkembangan perguruan tinggi di dunia, keunggulan lulusannya sangat tergantung pada  proses pembelajaran di dalamnya dan sistem penilaian yang digunakan. Penilaian ini sangat penting bagi keberhasilan tugas perguruan tinggi. Oleh karena itu  penegakan prinsip-prinsip penilaian itu harus dijalankan secara konsisten demi keberhasilan  perguruan tinggi itu sendiri. Standar Penilaian Pendidikan (SPP) sebagaimana tertuang pada Permendikbud No. 49 Tahun 2014. Pokok-pokok isi yang termuat pada SPP menjadi acuan dosen, ka prodi dan pimpinan perguruan tinggi dalam melaksanakan penilaian hasil belajar mahasiswa. Mencermati lebih lanjut, dalam kurikulum berbasis kompetensi, terdapat ada empat standar mengalami perubahan, meliputi standar kompetensi lulusan, proses, isi, dan standar penilaian Terhadap  perubahan itulah maka rumusan standar kelulusan (SKL) pun berubah

Secara umum ada dua metode penilaian acuan yaitu Penilaian Acuan Norma (PAN) dan Penilaian Acuan Patokan (PAP). PAN ini merupakan sebuah  pendekatan klasik tampilan pencapaian hasil  pembelajaran dengan instrumen ukur yang sama dibandingkan dengan tampilan mahasiswa lain pada  populasi itu. Pengukuran ini menggunakan analisis statistik yakni rata-rata dan deviasi standar untuk membuat ranking skor dari nilai akhir yang telah memasukkan semua elemen penilaian. PAP merupakan pengukuran yang menggunakan acuan yang berbeda dengan PAN. Hasil ujian mahasiswa dibandingkan dengan kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu sesuai tujuan instruksi matakuliah tersebut. Keberhasilan dalam PAP tergantung

Page 91: Usulan Prodi Akuntansi_D3

65

pada penguasaan materi atas kriteria yang telah dijabarkan dalam item-item pertanyaan yang diujikan tersebut dan juga parameter-parameter yang masuk dalam lingkup penilaian akhir matakuliah tersebut. Bila memperhatikan standar pendidikan nasional,  pembelajaran yang menuntut pencapaian kompetensi tertentu sebagaimana diharapkan dan termuat pada kurikulum perguruan tinggi, PAP merupakan metode yang harus diterapkan. Berikut ini, rentang nilai yang menjadi acuan prodi manajemen akuntansi. Nilai diolah dengan pengelompokan nilai skala 0 sampai dengan 100 menjadi 7 nilai yaitu A, B+, B, C+, C, D, dan E.

Tabel 5.10Rentang Nilai 7 Kelompok Nilai Prodi Manajemen Akuntansi

PAP PAN* Nilai Bobot> 80% > (x+1,5σ) A 4

74% - 79% (x+σ) – (x+1,5σ) B+ 3,568% - 73% (x+0,5σ) – (x+σ) B 362% - 67% (x) – (x+0,5σ) C+ 2,555% - 61% (x-0,5σ) – (x) C 245% - 54% (x-1,5σ) – (x-0,5σ) D 1

< 45% < (x-1,5σ) E 0*x = rata-rata dan σ = deviasi standar

Tahapan dalam melakukan sistem penilaian dan pelaporan penilaian pada program studi Manajamen Akuntansi Tarakan, adalah sebagai berikut:a. Sistem dan pelaksanaan ujian

1. Materi ujian meliputi ujian teori dan ujian praktikum.2. Jenis ujian yang dilaksanakan meliputi:

Ujian Tengah Semester Ujian Utama Akhir Semester Ujian Perbaikan Akhir Semester Ujian lain sesuai dengan program masing-masing mata ajar (misal:

ujian paket, ujian modul).3. Ujian dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik4. Ujian perbaikan diadakan paling lambat 3 minggu setelah ujian utama5. Ujian perbaikan wajib diikuti oleh mahasiswa yang mendapat nilai D dan E,

sedangkan mahasiswa yang mendapat nilai C+ dan C dianjurkan untuk mengikuti ujian perbaikan.

6. Nilai ujian perbaikan setinggi-tingginya B. Nilai final ujian diambil dari nilai tertinggi yang dicapai.

7. Bila mahasiswa berhalangan mengikuti ujian utama karena alasan yang sah, maka ujian perbaikan yang diikutinya dinilai sebagai ujian utama

Page 92: Usulan Prodi Akuntansi_D3

66

dengan nilai setinggitingginya A dan kepadanya tidak diberikan ujian perbaikan khusus.

8. Bila ujian utama maupun ujian perbaikan tidak dapat ditempuh karena alasan yang sah, maka dengan surat ijin Dekan, kepada mahasiswa yang bersangkutan dapat diberikan kesempatan satu kali mengikuti ujian susulan

9. Tata cara penyelenggaraan ujian dan cara mengikuti ujian diatur oleh masing-masing Sub Program.

b. Sistem PenilaianSistem penilaian menggunakan sistem nilai huruf yang merupakan konversi dari nilai mentah. Indeks Prestasi dihitung dengan menggunakan rumus :

IP = Jumlah (Nilai X Kredit) Jumlah Kredit

Untuk menghitung IP, nilai huruf dikonversi menjadi nilai angka.c. Penilaian/pengawasan

Penilaian atau pengawas mengenai kemampuan kognitif, psikomotor dan afektif selama menjalankan kepaniteraan di masingmasing bagian dilakukan secara berkala.

d. Predikat KelulusanPredikat kelulusan terdiri dari 3 tingkat, yaitu memuaskan, sangat memuaskan dan dengan pujian yang dinyatakan pada transkrip akademik. IPK sebagai dasar penentuan predikat kelulusan adalah :- IPK 2,76 – 3,00 Memuaskan- IPK 3,01 - 3,50 Sangat Memuaskan- IPK 3,51 - 4,00 Dengan PujianPredikat kelulusan “Dengan Pujian” juga ditentukan dengan memperhatikan masa studi yang tepat waktu selama 4 tahun

5.2.3 Ketersediaan dan Kelengkapan Sarana, Prasarana dan DanaBerdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

No.234/U/2000 dan Permendikbud No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi mensyaratkan bahwa untuk pembukaan program studi akuntansi harus didukung oleh ketersediaan sarana prasarana yang sesuai dengan kurikulum untuk mencapai kompetensi dan deskripsi learning outcome yang ditetapkan berdasarkan KKNI. Prodi akuntansiPoliteknik Bisnis Kaltara di Tarakan menyediakan sarana dan prasarana yang dapat digunakan mahasiswa dalam proses belajar mengajar. Selain ruang kuliah yang memadai juga ditunjang dengan laboratorium

Page 93: Usulan Prodi Akuntansi_D3

67

yang mempunyai peralatan yang lebih dari cukup dengan teknologi yang relatif mutahir. Selain itu, untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan keilmuan mahasiswa, maka prodi akuntansiPoliteknik Bisnis Kaltara di Tarakan juga menyediakan ruang baca yang memadai dengan berbagai macam, buku dan jurnal sebagai bahan literature dalam perkuliahan.Kesiapan Sarana dan Prasarana Utama1. Ruang kuliah ber-AC sebanyak 5 kelas.2. Perpustakaan pusat Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan yang memiliki fasilitas

buku/ jurnal serta fasilitas pelayanan elektronik.3. Mempunyai alat pendukung pembelajaran, diantaranya: LCD, Magnabite

Proyektor, In Focus dan sebagainya.4. Ruang administrasi fakultas seluas 100 m2 dengan fasilitas yang memadai5. Ruang dosen seluas 50 m2.

Profil Ruang KelasProgram Studi AkuntansiPoliteknik Bisnis Kaltara di Tarakan memiliki beberapa

ruang kelas yang dipergunakan dalam perkuliahan. Ruang kelas tersebut sebagian dipergunakan untuk tatap muka perkuliahan dan sebagian dipergunakan sebagai prasarana praktikum mahasiswa dalam menunjang perkuliahan. Kapasitas ruang kuliah yang satu berbeda dengan yang lain. Pengaturan ruang kuliah disesuaikan dengan jumlah mahasiswa yang mengambii mata kuliah. Dalam satu hari ruang kelas rata-rata digunakan 2 sampai 3 mata kuliah secara bergantian dengan lama perkuliahan antara 100 dan 150 menit.

Dari tabel dibawah ini terlihat bahwa fasilitas ruang kuliah yang dimiliki oleh prodi akuntansiPoliteknik Bisnis Kaltara di Tarakan cukup untuk proses perkuliahan. Untuk memperlihatkan tersedianya fasilitas ruang kuliah yang mencukupi dalam proses belajar mengajar, maka dapat dilihat pembagian ruang kuliah untuk perkuliahan berdasarkan pada jam dan hari perkuliahan untuk semester ganjil dan semester genap.

Tabel 5.11Profil Fasilitas Ruang Kuliah

Kapasitas

RuangKuliah

JumlahRuangKuliah

Total Luas

Ruang

Jumlah PenggunaanFasilitas pengajar

yang adaShift/Hari Hari/Minggu

40 SI-1 48 m2 3 hari sift 5 hari sift Kursi Lipat 40 UnitWhiteboard 1 UnitMeja Tulis 1 Unit

1 Uni LCD

Page 94: Usulan Prodi Akuntansi_D3

68

Kapasitas

RuangKuliah

JumlahRuangKuliah

Total Luas

Ruang

Jumlah Penggunaan Fasilitas pengajar yang adaShift/Hari Hari/

MingguAC 1 PK 2 Unit

50 SI-2 56 m2 3 hari sift 5 hari sift Kursi Lipat 40 UnitWhiteboard 1 UnitMeja Tulis 1 Unit

1 Uni LCDAC 1 PK 2 Unit

70 SI-3 81 m2 3 hari sift 5 hari sift Kursi Lipat 40 UnitWhiteboard 1 UnitMeja Tulis 1 Unit

1 Uni LCDAC 1 PK 2 Unit

Kesiapan Sarana dan Prasarana Pendukung1. Lapangan parkir roda 4 seluas 1.000 m2

2. Lapangan parkir roda 2 seluas 500m2

3. Mushola seluas 150 m2

4. Kantin seluas 125 m2

5.3. Suasana AkademikKegiatan–kegiatan Tridharma Perguruan tinggi yang berkaitan dengan kegiatan

ilmiah dan dapat meningkatkan interaksi antara dosen dan mahasiswa; seperti : a. Menyediakan beberapa kuliah menyelenggarakan kuliah lapangan yang

memungkinkan interaksi dosen-mahasiswa secara lebih intensif. Adanya program Pekan Kreativitas Mahasiswa yang dibimbing oleh dosen turut menciptakan suasana belajar mengajar yang kondusif karena mahasiswa dilibatkan dalam penelitian dosen. Interaksi antara dosen dan mahasiswa berlangsung harmonis, baik didalam penyelenggaraan perkuliahan, praktikum, maupun tugas akhir. Di samping itu, interaksi dosen dan mahasiswa juga berlangsung dalam bentuk bimbingan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Interaksi antar mahasiswa diakomodasikan dalam tugas kelompok dan penelitian yang melibatkan sesama mahasiswa program studi dan lintas program studi. Sedangkan interaksi sesama dosen dilakukan melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, publikasi bersama dan kegiatan lokakarya atau seminar yang dikelola oleh program studi, fakultas, Politeknik Bianis Tarakandan kegiatan ilmiah yang dikelola oleh organisasi ilmuwan atau profesi serumpun seperti Himpunan Mahasiswa Akuntansi Indonesia, Ikatan Sarjana Akuntansi Indonesia,

Page 95: Usulan Prodi Akuntansi_D3

69

Ikatan Akuntansi Indoensia (IAI) dan Asosiasi Profesi Pendidik dan Praktisi Teknisi Akuntansi Indonesia (APPTASI).

b. Menyelenggarakan kegiatan ilmiah lainnya seperti seminar, lokakarya atau konferensi. Program studi diharuskan melaksanakan kegiatan seminar, lokarya atau symposium, konferensi paling tidak sekali dalam setahun, baik bertaraf regional, nasional maupun internasional. Maksud dari kegiatan tersebut, untuk mempublikasikan hasil penelitian dari dosen dan mahasiswa di Program Studi Akuntansi. Selain itu secara berkala program studi mengirim dosen dan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan seminar, lokakarya, symposium atau konfrensi di dalam atau luar negeri, untuk mempresentasikan karya ilmiah hasil penelitiannya. Program studi juga mengirim perwakilan mahasiswa untuk mengikuti Kongres kemasiswaan yang berkaitan dengan kegiatan organisasi intra kampus seperti Himpunan Mahasiswa Akuntansi, selain mengirim mahasiswa untuk mengikuti lomba Karya Ilmiah atau lomba ekstra kulikuler lainnya seperti kegiatan UKM, yang berorientasi kepada kegiatan Olah Raga.

c. Memberikan dana sebagai insentif bagi dosen dan mahasiswa yang melakukan penulisan ilmiah di Jurnal internasional dan atau terakreditasi, juga yang menulis di media cetak bertaraf regional dan nasional. Interaksi mahasiswa dengan staf adiministrasi akademik dan laboratorium juga sangat menentukan keberhasilan mahasiswa magister dalam menjalankan studinya. Interaksi yang kondusif mesti dapat diciptakan melalui mekanisme penerapan SOP. Kegiatan-kegiatan yang melibatkan interaksi dengan staf non dosen seperti perwalian, pembayaran uang kuliah, pemilihan dosen pembimbing, peminjaman dan pengembalian alat, pengambilan bahan kimia, penggunaan fasilitas lab, seminar, pengumpulan thesis, sidang akhir dan wisuda.

d. Pengembangan perilaku kecendekiawanan dilakukan juga melalui kegiatan penulisan skripsi dan penulisan artikel ilmiah. Kemampuan menggali data yang relevan dengan tujuan, merumuskan hipotesis, mengolah dan menyajikan data, menganalisis data dan membuat kesimpulan berdasarkan data dan analisisnya. Mahasiswa dibekali kemampuan menyampaikan hasil kajian secara lisan maupun tulisan. Mahasiswa dilatih untuk mempertahankan argumentasinya berdasarkan fakta dan data yang dikumpulkan baik dari pustaka atau hasil penelitiannya sendiri. Etika akademik juga ditanamkan melalui kegiatan ini, seperti perujukan pustaka, apresiasi terhadap kontributor suatu naskah ilmiah, dan lain-lain. Orisinalitas suatu karya ilmiah menjadi perhatian yang sangat penting dalam pengembangan nilai kecendekiawanan.

Page 96: Usulan Prodi Akuntansi_D3

70

e. Pengembangan Kepemimpinan dan Kepribadian Mahasiswa (PK2M). Mahasiswa Univerisitas Bali Dwipa, selain diharapkan memiliki kompetensi yang tinggi dibidang akademik, juga diharapkan memiliki kepribadian yang luhur, jujur, mandiri dan professional. Guna kepentingan tersebut, mka setiap mahasiswa baru di setiap program studi termasuk di Program Studi Akuntansi, secara bergilir akan diberikan materi tentang kepemimpinan dan kepribadian dengan materi tentang leadership, etika, keagamaan, dan kebangsaan. Masiswa peserta PK2M dikarantina 1 (satu) minggu. Selanjutnya dari 3 peserta terbaik dari masing-masing program studi, selanjutnya dikarantina kembali pada semester II, untuk memperoleh pendidikan kepemimpinan dan kepribadian lanjut. Maksud dari tujuan tersebut, diharapkan lulusan Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara ada yang menjadi pemimpin bangsa yang berbudi luhur, beretika dan bermoral, jujur, berbudaya dan cinta tanah air dalam berbangsa dan bernegara, disamping memiliki kompetensi tinggi di bidang keilmuannya. Dengan demikian, diharapkan semua lulusan dari Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara, berprilaku Cendikiawan, yang dicerminkan dengan prilaku menjungjung tinggi akan kebenaran dan kejujuran.

Secara garis besar cara mengembangkan suasana dan interaksi akademik dan berprilaku cendikiawan untuk civitas akademika Politeknik Bisnis Kaltara, termasuk di Program Studi Akuntansi tergambarkan seperti pada bagan alir yang tersaji pada Gambar berikut ini.

Page 97: Usulan Prodi Akuntansi_D3

71

Gambar 5.2. Ilustrasi Pengembangan Suasana Interaksi Akademik dan Perilaku Kecendikiawan

5.4. Perilaku KecendikiawananPrilaku cendikiawan, dari lulusan mahasiswa Program Studi Akuntansi

Politeknik Bisnis Kaltara, diantaranya dicerminkan oleh kemampuan lulusannya untuk membuat karya ilmiah yang dapat dipublikasikan pada jurnal international yang terindeks dan jurnal nasional yang terakreditasi. Sistem pola yang dilaksanakan oleh program studi adalah :1. Dirancang kegiatan ilmiah yang dikelola oleh program studi, namun dalam

pelaksanaannya melibatkan mahasiswa dan atau dikelola mahasiswa sendiri seperti pelaksanaan kegiatan seminar paling tidak sekali dalam setahun, baik bertaraf regional, nasional maupun internasional. Maksud dari kegiatan tersebut, untuk mempublikasikan hasil penelitian dari dosen dan mahasiswa di Program Studi Akuntansi, selain itu juga sebagai ajang proses pembelajaran untuk memahami format dan isi serta gaya bahasa sebuah karya ilmiah.

2. Secara berkala program studi merancang untuk mengirim mahasiswa dalam kegiatan seminar di dalam atau luar negeri,

3. Secara regular program studi pengadakan pelatihan mengenai penulisan karya ilmiah,

4. Memberikan dana sebagai insentif bagi mahasiswa yang melakukan penulisan ilmiah di Jurnal internasional dan atau terakreditasi, juga yang menulis di media cetak bertaraf regional dan nasional,

5. Dosen memberikan tugas terstuktur untuk mereview suatu judul yang tersedia dalam jurnal yang terakreditasi atau terindeks. Dengan mereview diharapkan mahasiswa dapat menyimak tentang cara, format dan gaya bahasa ilmiah untuk jurnal.

6. Program studi menyediakan jurnal yang terakreditasi untuk mahasiswa sebagai sumber pustaka manakala ada dosen yang memberikan tugas terstruktur untuk mereview suatu judul dalam jurnal atau sebagai bahan referensi pada mendapatkan tugas terstruktur lainnya. Pemberian tugas tersebut dirancang sering dan banyak, sehingga mahasiswa akan terlatih dengan baik bagaimana cara penulisan sebuah karya ilmiah yang layak dipublikasikan. Selain itu juga mahasiswa akan cepat mengetahui jenis jurnal dan alamat redaksi yang dapat dihubungi apabila akan mengirimkan sebuah karya ilmiah yang akan dipublikasikan.

Page 98: Usulan Prodi Akuntansi_D3

72

KRITERIA 6. PENELITIAAN

6.1. Penelitian

2.

3.

4.

Page 99: Usulan Prodi Akuntansi_D3

73

5.

6.

6.1.

6.1.1.Ketersedian Pedoman PenelitianPengertian utama dari penelitian (research) dalam dunia pendidikan tinggi

adalah kegiatan mencari kebenaran (to seek the truth) yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah (scientific research) secara sistematis untuk memperoleh informasi, data dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau hipotesis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta menarik kesimpulan ilmiah bagi keperluan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian harus dikerjakan menurut kaidah dan metode ilmiah/keilmuan (scientific research) secara obyektif, logis dan sistematis. Penelitian adalah alat dan cara untuk memungkinkan terjadinya akumulasi pengetahuan yang dapat dipercaya. Selain penelitian dalam suatu disiplin ilmu tertentu, penelitian juga dapat dilakukan dengan melibatkan berbagai ilmu atau inter-disiplin.1. Standar Hasil Penelitian

Dalam perguruan tinggi, penelitian adalah salah satu dharma perguruan tinggi yang tidak kalah pentingnya dengan dharma pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Perguruan tinggi harus memandu, mengelola dan memfasilitasi agar dharma penelitian dapat dilaksanakan oleh setiap dosen baik secara perorangan maupun berkelompok serta dapat mempublikasikannya untuk kepentingan masyarakat sehingga ditetapkan standar hasil penelitian.Hasil Penelitian merupakan semua luaran yang dihasilkan melalui kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai otonomi keilmuan dan budaya akademik yang merupakan kriteria minimal tentang mutu hasil penelitian. Standar hasil penelitian di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut: Hasil penelitian harus diarahkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan

dan teknologi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa yang berorientasi kepulauan dan daerah perbatasan

Hasil penelitian mahasiswa, harus mengarah pada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan dan peraturan LPPM Politeknik Bisnis Kaltara

Page 100: Usulan Prodi Akuntansi_D3

74

Politeknik Bisnis Kaltara mendorong aktivitas penelitian, pengembangan dan pendayagunaan hasil penelitian, produktifitas penelitian dan publikasinya.

Strategi yang akan dilakukan untuk pencapaian standar hasil penelitian di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut: Politeknik Bisnis Kaltara merancang pelatihan penelitian bagi dosen minimal

setahun sekali Politeknik Bisnis Kaltara memberikan dukungan dana dan sumber daya

kepada kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa LPPM Politeknik Bisnis Kaltara memfasilitasi publikasi ilmiah melalui MoU

dengan minimal dua penerbit jurnal ilmiah yang terakreditasi LPPM Politeknik Bisnis Kaltara memantau kegiatan penelitian dan publikasi

dosen melalui pengisian portofolio minimal 2 kali setahun Peningkatan produktivitas ilmiah Politeknik Bisnis Kaltara dicerminkan dari

meningkatnya kegiatan penelitian dan publikasi (10% lebih tinggi) dari tahun sebelumnya.

Indikator terhadap pencapaian standar hasil penelitian di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut: Minimal terdapat jumlah usul kegiatan penelitian 80% dari jumlah

keseluruhan dosen setiap tahun. Pengajuan usul kegiatan penelitian oleh para dosen, telah sesuai dengan

bidang keahliannya Memiliki kedalaman sasaran kegiatan, hingga dapat menjawab permasalahan

yang terjadi dalam masyarakat.2. Standar Isi Penelitian

Dalam perguruan tinggi, penelitian adalah salah satu dharma perguruan tinggi yang tidak kalah pentingnya dengan dharma pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Perguruan tinggi harus memandu, mengelola dan memfasilitasi agar dharma penelitian dapat dilaksanakan oleh setiap dosen baik secara perorangan maupun berkelompok serta dapat mempublikasikannya untuk kepentingan masyarakat sehingga ditetapkan standar isi penelitian.Isi penelitian adalah merupakan kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan materi penelitian. Standar isi penelitian di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut: Materi pada penelitian dasar harus berorientasi pada luaran penelitian yang

berupa penjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah , model atau postulat baru.

Page 101: Usulan Prodi Akuntansi_D3

75

Materi pada penelitian terapan harus berorientasi pada luaran penelitian yang berupa inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, dunia usaha dan atau industry yang berorientasi kepulauan dan daerah perbatasan

Materi pada penelitian dasar dan terapan harus memuat prinsipprinsip kemanfaatan, kemutakhiran dan mengantisipasi kebutuhan di masa mendatang.

Strategi yang akan dilakukan untuk pencapaian standar isi penelitian di Politeknik Bisnis Kaltara adalah Isi penelitian adalah kedalaman dan keluasan materi penelitian meliputi materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan untuk kepentingan daerah dan nasional.Indikator terhadap pencapaian standar isi penelitian di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut: Materi pada penelitian dasar harus berorientasi pada luaran penelitian yang

berupa penjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah , model atau postulat baru.

Materi pada penelitian terapan harus berorientasi pada luaran penelitian yang berupa inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, dunia usaha dan atau industri yang berorientasi kepulauan. Materi pada penelitian dasar dan terapan harus memuat prinsip-prinsip kemanfaatan, kemutakhiran dan mengantisipasi kebutuhan di masa mendatang.

3. Standar Proses PenelitianPenelitian adalah salah satu tugas pokok perguruan tinggi yang memberikan kontribusi dan manfaat kepada proses pembelajaran, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta peningkatan mutu kehidupan masyarakat. Perguruan tinggi harus memiliki sistem perencanaan pengelolaan serta implementasi program-program penelitian yang menjadi unggulan. Untuk itulah diperlukan standar proses penelitian. Standar Proses Penelitian merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan kegiatan penelitian yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Standar proses penelitian di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut: Kegiatan penelitian harus mempertimbangkan standar mutu, keselamatan

kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan peneliti, masyarakat dan lingkungan.

Page 102: Usulan Prodi Akuntansi_D3

76

Perencanaan penelitian meliputi penetapan tujuan penelitian, topik unggulan penelitian untuk masing-masing jurusan, road-map penelitian, jumlah judul penelitian, buku ajar, jurnal, dll

Pelaksanaan penelitian meliputi seleksi proposal, pemantauan dan evaluasi, pelaporan, dan diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat, peningkatan kapasitas peneliti, akses dan pengadaan daya dan layanan penelitian, proses penilaian usul dan laporan akhir, pembuatan kontrak penelitian, kerjasama, dll.

Pelaporan penelitian meliputi laporan LPPM kepada Asdir I setiap semester dan laporan online Kemenristekdikti..

Strategi yang akan dilakukan untuk pencapaian standar proses penelitian di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut: Adanya kebijakan dan sistem pengelolaan penelitian yang lengkap dan

dikembangkan serta dipublikasikan oleh institusi. Adanya web Politeknik Bisnis Kaltara. Kebijakan dan upaya yang dilakukan institusi dalam menjamin keberlanjutan

dan mutu penelitian. Politeknik Bisnis Kaltara menciptakan iklim yang kondusif agar dosen dan

mahasiswa secara kreatif dan inovatif menjalankan peran dan fungsinya sebagai pelaku utama penelitian yang bermutu dan terencana.

Politeknik Bisnis Kaltara memfasilitasi dan melaksanakan kegiatan diseminasi hasilhasil penelitian dalam berbagai bentuk, antara lain penyelenggaraan forum/seminar ilmiah, presentasi ilmiah dalam forum nasional dan internasional, publikasi dalam jurnal nasional terakreditasi dan/atau internasional yang bereputasi.

Adanya ekspos hasil penelitian yang ditampilkan pada show room.Indikator terhadap pencapaian standar proses penelitian di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut: Rencana Induk Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat Politeknik Bisnis Kaltara. Panduan Penulisan Proposal kegiatan Penelitian Politeknik Bisnis Kaltara. Panduan Penulisan Laporan Kemajuan Penelitian Politeknik Bisnis Kaltara

Panduan Penulisan Laporan Akhir Peneliitian Politeknik Bisnis Kaltara4. Standar Penilaian Penelitian

Terhadap usul penelitian yang masuk perlu dilakukan penilaian untuk lolos dan dibiayai dan terhadap kegiatan penelitian yang telah lolos perlu dilakukan

Page 103: Usulan Prodi Akuntansi_D3

77

penilaian untuk mengetahui mutu hasil penelitian sekaligus mempertanggungjawabkan dana yang telah diperoleh, sehingga diperlukan standar penilaian penelitian. Standar penilaian penelitian merupakan kriteria minimal penilaian terhadap proses dan hasil penelitian. Standar hasil penelitian di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut: Penilaian usul proposal dan hasil penelitian melibatkan reviewer dari masing-

masing jurusan yang pernah memenangkan dana penelitian nasional/internasional atau telah bergelar Doktor.

Penilaian usul proposal dan hasil penelitian mengikuti format dan panduan LPPM dan Kemenristekdikti

Penilaian usul dan hasil penelitian melalui mekanisme seminar terbuka yang dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa.

Strategi yang akan dilakukan untuk pencapaian standar penilaian penelitian di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut: Adanya seminar untuk usul penelitian dan hasil penelitian yang dilakukan

minimal sekali dalam semester. Seminar usul dan hasil penelitian dilakukan dalam waktu yang telah

dijadwalkan dalam kalender penelitian LPPM atau KemenristekdiktiIndikator terhadap pencapaian standar penilaian penelitian di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut: Adanya panduan penelitian LPPM atau Kemenristekdikti Adanya ketepatan waktu untuk seminar usul dan hasil penelitian sesuai

kalender penelitian LPPM atau Kemenristekdikti Peningkatan mutu penelitian dengan semakin meningkatnya secara kualitas

dan kuantitas penelitian di tingkat LPPM atau Kemenristekdikti5. Standar Peneliti Penelitian

Peneliti meupakan usaha yang secara sadar diarahkan untuk mengetahui atau mempelajari fakta-fakta baru yang ditujukkan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan masalah-masalah. 2. Standar penelitian merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti untuk melaksanakan penelitian dan penguasaan metodologi sesuai dengan keilmuan. Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti untuk melaksanakan penelitian.Standar peneliti di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut: Peneliti wajib memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologi penelitian

yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian serta tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian.

Page 104: Usulan Prodi Akuntansi_D3

78

Kemampuan peneliti ditentukan berdasarkan kualifikasi akademik dan hasil penelitian

Kemampuan peneliti menentukan kewenangan melaksanakan penelitian.Strategi yang akan dilakukan untuk pencapaian standar peneliti di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut: Politeknik Bisnis Kaltara harus mengadakan pelatihan metodologi penelitian

dan aplikasi pengolahan data. Dosen harus mengembangkan kemampuan meneliti.Indikator terhadap pencapaian standar peneliti di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut: Adanya pelatihan minimal setahun sekali Meningkatnya penelitian dalam kualitas dan kuantitas

6. Standar Sarana dan Prasarana PenelitianStandar sarana dan prasarana penelitian dibutuhkan sebagai pedoman dalam menunjang proses kegiatan penelitian sehingga visi, misi, tujuan dan suasana akademik yang diharapkan dapat tercapai. Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat atau media dalam mencapai maksud dan tujuan. Prasarana adalah perangkat penunjang utama suatu proses atau usaha pendidikan agar tujuan pendidikan tercapai. Standar sarana dan prasarana penelitian merupakan kriteria minimal sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses penelitian dalam rangka memenuhi hasil penelitian.Standar sarana dan prasarana penelitian di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut: Dalam pelaksanaan kegiatan penelitian , Politeknik Bisnis Kaltara harus

menyediakan sarana dan prasarana pelaksanaan kegiatan penelitian, antara lain ruangan LPPM, fasilitas internet, peralatan dan perlengkapan administrative serta sarana dan prasarana lain yang dibutuhkan.

Peneliti dapat menggunakan fasilitas di kampus seperti laboratorium, perpustakaan serta sarana dan prasarana lainnya untuk kepentingan penelitian.

Pembangunan sarana penelitian harus mempertimbangkan kekuatan, keamanan, kenyamanan dan kemampuan keuangan Politeknik Bisnis Kaltara

Pengadaan sarana dan prasarana kegiatan penelitian harus mempertimbangkan kebutuhan, keamanan, dan keefektifan penggunaan.

Page 105: Usulan Prodi Akuntansi_D3

79

Strategi yang akan dilakukan untuk pencapaian standar sarana dan prasarana penelitian di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut:

LPPM membuat laporan pengajuan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk kegiatan administrarif

Melakukan pemgawasan dalam penyediaan sarana dan prasaran sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan.

Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas sarana dan prasarana untuk mendukung proses kegiatan penelitian dan pengabdian.

Indikator terhadap pencapaian standar sarana dan prasarana penelitian di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut: Tersedianya fasilitas dan aksesbilitas yang mudah, aman, dan nyaman Jumlah fasilitas sesuai kebutuhan penelitian Perencanaan dan pengembangan sarana dan prasarana

7. Standar Pengelolaan PenelitianStandar pengelolaan penelitian dibutuhkan untuk mengelola kegiatan penelitian sebagai patokan evaluasi dan pengembangan lebih lanjut dalam rangka mencapai visi dan misi Politeknik Bisnis Kaltara. Standar pengelolaan penelitian merupakan kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan penelitian.Standar pengelolaan penelitian di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut:LPPM sebagai unit kerja yang bertugas untuk mengelola penelitian harus : Menyusun dan mengembangkan rencana program penelitian sesuai dengan

rencana strategis Politeknik Bisnis Kaltara Menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan sistem penjaminan

mutu internal penelitian Memfasilitasi pelaksanaan penelitian Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penelitian secara

periodik Melakukan diseminasi hasil penelitian Memfasilitasi peningkatan kemampuan peneliti untuk melasanakan

penelitian, penulisan artikel ilmiah, dan perolehan hak kekayaan intelektual (HKI)

Strategi yang akan dilakukan untuk pencapaian standar pengelolaan penelitian di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut:

Page 106: Usulan Prodi Akuntansi_D3

80

Membuat struktur organisasi yang menggambarkan fungsi dan pertanggungjawaban yang jelas

Mendokumentasikan setiap kegiatan LPPM Menyelenggarakan berbagai pelatihan, seminar dan lokakarya Menjalin kerjasama secara lokal, nasional maupun internasional. Indikator terhadap pencapaian standar pengelolaan penelitian di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut: Adanya jabaran tugas dan tanggung jawab yang jelas Adantya laporan pertanggungjawaban yang baik Adanya pusat dokumentasi kegiatan LPPM yang mudah diakses Jumlah pelatihan, lokakarya dan seminar yang diikuti baik lokal, nasional

maupun internasional8. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian

Dalam perguruan tinggi, penelitian adalah salah satu dharma perguruan tinggi yang tidak kalah pentingnya dengan dharma pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Perguruan tinggi harus memandu , mengelola dan memfasilitasi agar dharma penelitian dapat dilaksanakan oleh setiap dosen baik secara perorangan maupun berkelompok serta dapat mempublikasikannya untuk kepentingan masyarakat sehingga perlu ditetapkan standar hasil penelitian. Untuk menjaga mutu dari isi penelitian perlu dibuat standar tentang isi penelitian.Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut: Mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian diatur berdasarkan

ketentuan perguruan tinggi. Politeknik Bisnis Kaltara wajib menyediakan dana pengelolaan penelitian Alokasi dana untuk LPPM dari Politeknik Bisnis Kaltara minimal 15 % 4. Dana

pengelolaan penelitian digunakan untuk membiayai :a. Manajemen penelitian yang terdiri atas seleksi proposal, pemantauan dan

evaluasi, pelaporan penelitian dan diseminasi hasil penelitian b. Peningkatan kapasitas penelitic. Insentif publikasi ilmiah atau intensif hak kekayaan intelektual (HKI)

Besarnya dana yang diberikan kepada peneliti maksimal Rp. 7.500.000 untuk setiap proposal

Penelitian hibah kompetitif internal dilakukan 2 kali setiap tahun dengan pagu anggaran.

Page 107: Usulan Prodi Akuntansi_D3

81

Dana yang diberikan kepada peneliti tahap I(satu) adalah 70 % dari total anggaran. Sedangkan dana tahap II (dua) yaitu sisa 30 % diberikan kepada peneliti setelah peneliti melaporkan hasil penelitian dan dikenakan pajak dari komponen honor peneliti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pencairan dana melalui bagian keuangan setelah disetujui Wadir I dan Ketua LPPM

Strategi yang akan dilakukan untuk pencapaian standar pendanaan dan pembiayaan penelitian di Politeknik Bisnis Kaltara adalah Isi penelitian adalah kedalaman dan keluasan materi penelitian meliputi materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan untuk kepentingan daerah dan nasional. Indikator terhadap pencapaian standar pendanaan dan pembiayaan penelitian di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut: Materi pada penelitian dasar harus berorientasi pada luaran penelitian yang

berupa penjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah , model atau postulat baru.

Materi pada penelitian terapan harus berorientasi pada luaran penelitian yang berupa inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, dunia usaha dan atau industry yang berorientasi kepulauan dan daerah perbatasan

Materi pada penelitian dasar dan terapan harus memuat prinsipprinsip kemanfaatan, kemutakhiran dan mengantisipasi kebutuhan di masa mendatang.

6.

6.1.

6.1.1.

6.1.2. Jumlah Artikel Ilmiah Yang Dihasilkan Oleh Dosen Tetap

Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan program studi selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

Tabel 6.1Artikel Ilmiah Yang Dihasilkan Oleh Dosen Tetap

No Judul

Nama-Nama Dosen

Dihasilkan/Dipublikasikan Pada

Tahun Penyajia

n/Publikas

i

Tingkat

Page 108: Usulan Prodi Akuntansi_D3

82

Lokal Nasional

Internasional

KRITERIA 7. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

7.1. Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat7.1.1.Ketersediaan Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat

Ketersediaan pedoman Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang meliputi standar hasil, standar isi (didukung oleh kebijakan untuk mendiseminaskan karya ilmiah/seni dosen dan mahasiswa), standar proses, standar penilaian, standar pelaksana, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pendanaan dan pembiayaan, dan kesesuaiannya dengan visi keilmuan, misi, tujuan serta sasaran program studi.1. Standar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen sesuai keahliandan bidang ilmunya, dapat terlaksana dengan lancar bila didukungsarana dan prasarana.Hasil pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu,kompetensi dan keahlian , hasil-hasil iptek untuk pemberdayaanmasyarakat. Standar hasil pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut: Hasil pengabdian harus diarahkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan

dan teknologi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa yang berorientasi kepulauan.

Hasil pengabdian selain memenuhi ketentuan pada ayat 1, harus mengarah pada terpenuhinya capaian pembelajaran serta memenuhi ketentuan dan peraturan UPPM Politeknik Bisnis Kaltara.

Politeknik Bisnis Kaltara mendorong aktivitas pengabdian, pengembangan dan pendayagunaan hasil pengabdian, produktifitas pengabdian dan publikasinya.

Strategi yang akan dilakukan untuk pencapaian standar hasil pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut:

Page 109: Usulan Prodi Akuntansi_D3

83

Politeknik Bisnis Kaltara merancang pelatihan pengabdian kepada masyarakat bagidosen muda.

Politeknik Bisnis Kaltara memberdayagunakan penggunaan sarana prasarana untuk mendukung kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan mekanismenya diatur melalui prosedur dengan koordinasi dengan

Indikator terhadap pencapaian standar hasil penelitian di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut:

Adanya document usulan kegiatan pengabdian masyarakat yangberhubungan dengan penerapan Iptek, tercantum rencana penggunaansarana prasarana Polnam

2. Standar IsiPengabdian Kepada MasyarakatKegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosensesuai keahlian dan bidang ilmunya, dapat terlaksanadengan lancer bila didukung sarana dan prasarana.Isi pegabdian adalah merupakan kriteria minimal tentangkedalaman dan keluasan materi penelitian. Standar isi pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut: Materi pada pengabdian harus berorientasi pada luaran penelitian yang

berupa penjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah, modelatau postulat baru.

Materi pada pengabdian terapan harus berorientasi pada luaran pengabdian yang berupa inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, dunia usaha dan atau industry yang berorientasi kepulauan.

Materi pengabdian harus memuat prinsip-prinsipkemanfaatan, kemutakhiran dan mengantisipasi kebutuhan di masa mendatang.

Strategi yang akan dilakukan untuk pencapaian standar isipengabdian kepada masyarakat di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut:

Politeknik Bisnis Kaltara merancang pelatihan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen muda.

Politeknik Bisnis Kaltara memberdayagunakan penggunaan sarana prasarana untuk mendukung kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan mekanismenya diatur melaluiprosedur dengan koordinasi dengan UPPM.

Indikator terhadap pencapaian standar isi pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut:

Page 110: Usulan Prodi Akuntansi_D3

84

Adanya dokumen usulan kegiatan pengabdian masyarakat yang berhubungan dengan penerapan Iptek, tercantum rencana penggunaan sarana prasarana Politeknik Bisnis Kaltara

3. Standar Proses Pengabdian Kepada MasyarakatKegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen sesuai keahliandan bidang ilmunya, dapat terlaksana dengan lancar bila didukungsarana dan prasaranaSarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat adalah kriteriaminimal tentang fasilitas polnam yang digunakan mendukung kegiatanpengabdian kepada masyarakat, terkait dengan penerapan bidang ilmudari program studi yang dikelola perguruan tinggi dan area sasarankegiatan. Standar proses pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat memanfaatkan sarana dan

prasarana pengabdian Polnam yang dimanfaatkan jugauntuk proses pembelajaran dan kegiatan penelitian.

Sarana dan prasarana harus memenuhi standar mutu, keselamatankerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan.

Penggunaan sarana dan prasarana Politeknik Bisnis Kaltara oleh Dosen, untuk kegiatan pengabdian masyarakat harus melalui standar prosedur penggunaan peralatan yang ditetapkan oleh institusi.

Strategi yang akan dilakukan untuk pencapaian standar proses pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut:

Politeknik Bisnis Kaltara merancang pelatihan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen muda.

Politeknik Bisnis Kaltara memberdayagunakan penggunaan sarana prasarana untuk mendukung kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan mekanismenya diatur melalui prosedur dengan koordinasi dengan UPPM.

Indikator terhadap pencapaian standar proses pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut:

Adanya document usulan kegiatan pengabdian masyarakat yang berhubungan dengan penerapan Iptek, tercantum rencana penggunaansarana prasarana Politeknik Bisnis Kaltara

4. Standar Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat

Page 111: Usulan Prodi Akuntansi_D3

85

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen sesuai keahliandan bidang ilmunya, dapat terlaksana dengan lancar bila didukungsarana dan prasarana.Sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat adalah kriteriaminimal tentang fasilitas polnam yang digunakan mendukung kegiatanpengabdian kepada masyarakat, terkait dengan penerapan bidang ilmudari program studi yang dikelola perguruan tinggi dan area sasarankegiatan. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat memanfaatkan Penilaian usul

proposal dan hasil pengabdian kepada masyarakat melibatkan reviewer dari masing-masing jurusan yang pernah memenangkan dana pengabdian kepada masyarakatnasional/internasional atau telah bergelar Doktor.

Penilaian usul proposal dan hasil pengabdian kepada masyarakatmengikuti format dan panduan UPPM Politeknik Bisnis Kaltara /dikti.

Penilaian usul dan hasil pengabdian kepada masyarakat melalui mekanisme seminar terbuka yang dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa.

Strategi yang akan dilakukan untuk pencapaian standar penilaian pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut:

Politeknik Bisnis Kaltara merancang pelatihan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen muda.

Politeknik Bisnis Kaltara memberdayagunakan penggunaan sarana prasarana untuk mendukung kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan mekanismenya diatur melalui prosedur dengan koordinasi dengan UPPM.

Indikator terhadap pencapaian standar penilaian pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut:

Adanya document usulan kegiatan pengabdian masyarakat yang berhubungan dengan penerapan Iptek, tercantum rencana penggunaansarana prasarana Politeknik Bisnis Kaltara.

5. Standar PelaksanaPengabdian Kepada MasyarakatKegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat harus dapat menghasilkanmanfaat bagi masyarakat dan lembaga Politeknik Bisnis Kaltara, oleh karenanya, untukmencapai hasil yang diharapkan, Pelaksanaan Pengabdian KepadaMasyarakat harus diatur dalam standar.Pelaksanaan kegiatan kepada mayarakat adalah kriteria minimalkemampuan pelaksana untuk melaksanakan pengabdian kepadamasyarakat berdasarkan

Page 112: Usulan Prodi Akuntansi_D3

86

penguasaan metodologi penerapan keilmuanyang sesuai dengan bidang keahlian, jenis kegiatan, serta tingkatkerumitan dan kedalaman sasaran kegiatan. Standar pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut: Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus berdasarkan

pada kualifikasi akademik. Pelaksana menguasai metodologi keilmuan yang sesuai denganbidang

keahliannya Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat memiliki kedalaman

sasaran kegiatan yang dapat menjawab permasalahanyang terjadi pada masyarakat kelompok sasaran.

Hasil pengabdian kepada masyarakat merupakan tolak ukur terhadap kemampuan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

Strategi yang akan dilakukan untuk pencapaian standar pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut:

Politeknik Bisnis Kaltara merancang pelatihan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen muda.

Politeknik Bisnis Kaltara memberikan dukungan dana dan sumber daya kepada kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Indikator terhadap pencapaian standar penilaian pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut:

Minimal terdapat jumlah usul kegiatan pengabdian kepadamasyarakat 10% dari jumlah keseluruhan dosen setiap tahun.

Pengajuan usul Kegiatan pengabdian kepada mayarakat oleh paradosen, telah sesuai dengan bidang keahliannya.

Memiliki kedalaman sasaran kegiatan, hingga dapat menjawab permasalahan yang terjadi dalam masyarakat kelompok sasaran

6. Standar Sarana dan PrasaranaPengabdian Kepada MasyarakatKegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen sesuai keahliandan bidang ilmunya, dapat terlaksana dengan lancar bila didukungsarana dan prasarana.Sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat adalah kriteriaminimal tentang fasilitas polnam yang digunakan mendukung kegiatanpengabdian kepada masyarakat, terkait dengan penerapan bidang ilmudari program studi yang dikelola perguruan tinggi dan area sasarankegiatan. Standar sarana dan

Page 113: Usulan Prodi Akuntansi_D3

87

prasrana pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat memanfaatkan sarana dan

prasarana pengabdian Politeknik Bisnis Kaltara yang dimanfaatkan juga untuk proses pembelajaran dan kegiatan penelitian.

Sarana dan prasarana harus memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan.

Penggunaan sarana dan prasarana Politeknik Bisnis Kaltara oleh Dosen, untuk kegiatan pengabdian masyarakat harus melalui standar prosedur penggunaan peralatan yang ditetapkan oleh institusi.

Strategi yang akan dilakukan untuk pencapaian standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut:

Politeknik Bisnis Kaltara merancang pelatihan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen muda.

Politeknik Bisnis Kaltara memberdayagunakan penggunaan sarana prasarana untuk mendukung kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan mekanismenya diatur melalui prosedur dengan koordinasi dengan UPPM.

Indikator terhadap pencapaian standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut:

Adanya document usulan kegiatan pengabdian masyarakat yang berhubungan dengan penerapan Iptek, tercantum rencana penggunaansarana prasarana Politeknik Bisnis Kaltara.

7. Standar PengelolaanPengabdian Kepada MasyarakatUntuk dapat menggiatkan kegiatan pengabdian masyarakat dengan baik,institusi membutuhkan suatu unit kerja dalam bentuk lembaga yangberfungsi mengelola kegiatan pengabdian kepada masyarakat.Mengelola kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah kriteriaminimal untuk mengelola kegiatan meliputi perencanaan, pelaksanaan,pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatanpengabdian kepada masyarakat.Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut: Politeknik Bisnis Kaltara membentuk suatu unit lembaga penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat untuk mengelola kegiatanpengabdian masyarakat.

Unit lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, berfungsi:

Page 114: Usulan Prodi Akuntansi_D3

88

a. menyusun dan mengembangkan rencana program pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan rencana strategis pengabdiankepada masyarakat perguruan tinggi;

b. menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan sistem penjaminan mutu internal kegiatan pengabdian kepadamasyarakat:

c. memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat;d. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengabdian kepada

masyarakat;e. melakukan diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat;f. memfasilitasi kegiatan peningkatan kemampuan pelaksanapengabdian

kepada masyarakat;g. memberikan penghargaan kepada pelaksana pengabdian

kepadamasyarakat yang berprestasi;h. mendayagunakan sarana dan prasarana pengabdian kepadamasyarakat

pada lembaga lain melalui kerja sama; dani. melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan

spesifikasi sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat.j. menyusun laporan kegiatan pengabdian pada masyarakat yangdikelolanya.

Politeknik Bisnis Kaltara wajib:a. memiliki rencana strategis pengabdian kepada masyarakat yangmerupakan

bagian dari rencana strategis perguruan tinggi;b. menyusun kriteria dan prosedur penilaian pengabdian kepada masyarakat

paling sedikit menyangkut aspek hasil pengabdian kepada masyarakat dalam menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan umum serta mencerdaskan kehidupanbangsa;

c. menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan lembaga atau fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam menjalankan program pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan;

d. melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap lembaga atau fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat;

e. memiliki panduan tentang kriteria pelaksana pengabdian kepada masyarakat dengan mengacu pada standar hasil, standar isi, dan standar proses pengabdian kepada masyarakat;

Page 115: Usulan Prodi Akuntansi_D3

89

f. mendayagunakan sarana dan prasarana pada lembaga lain melaluikerja sama pengabdian kepada masyarakat;

g. melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana dan prasarana pengabdian kepadamasyarakat; dan

h. menyampaikan laporan kinerja lembaga atau fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat paling sedikit melalui pangkalan data pendidikan tinggi.

Strategi yang akan dilakukan untuk pencapaian standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut:

Mengikut sertakan pengurus Unit Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat pada Pelatihan mengelola penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Setiap tahun Pimpinan Polnam menilai kinerja Unit LembagaPenelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Direktur meninjau struktur kepengurusan Unit Lembaga Penelitiandan Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan secara berkala tiap 2 tahun.

Indikator terhadap pencapaian standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut:

Adanyanya laporan kinerja Unit Lembaga Penelitian dan Pengabdiankepada Masyarakat setiap tahun.

Terdaftarnya laporan kinerja lembaga atau fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat pada pangkalan data pendidikan tinggi

8. Standar Pendanaan dan PembiyaanPengabdian Kepada MasyarakatPelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat membutuhkanpendanaan dan pembiayaan. Besarnya kebutuhan dana untukpembiayaan serta penggunaannya untuk kegiatan pengabdian kepadamasyarakat agar tepat sasaran, mekanismenya perlu diatur berdasarkanketentuan di perguruan tinggi.Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakatadalah kriteria minimal sumber dan mekanisme pendanaan danpembiayaan pengabdian kepada masyarakat. Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut: Perguruan tinggi wajib menyediakan dana pengelolaan pengabdian kepada

masyarakat, untuk membiayai:

Page 116: Usulan Prodi Akuntansi_D3

90

a. manajemen pengabdian kepada masyarakat yang terdiri atas seleksi proposal, pemantauan dan evaluasi, pelaporan, dan diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat; serta

b. peningkatan kapasitas pelaksana. Perguruan tinggi wajib menyediakan dana internal untuk membiayai dosen

atau instruktur melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, Pembiayaan yang dimaksudkan meliputi biaya:a. perencanaan pengabdian kepada masyarakat;b. pelaksanaan pengabdian kepada masyarakatc. pengendalian pengabdian kepada masyarakat;d. pemantauan dan evaluasi pengabdian kepada masyarakat;e. pelaporan pengabdian kepada masyarakat; danf. diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat

Mekanisme pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat diatur berdasarkan ketentuan di perguruan tinggi

Strategi yang akan dilakukan untuk pencapaian standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut:

Politeknik Bisnis Kaltara merancang pelatihan pengabdian kepada masyarakat bagidosen muda.

Setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat terikat dengankontrak perjanjian

Pemberian dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat kepada pelaksana dilakukan dua tahap. Tahap pertama diberikan 70% dari total besarnya dana, dan sisanya diberikan setelah laporan kemajuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang disampaikan kepada UPPM Politeknik Bisnis Kaltara.

Pelaksana membuat laporan akhir kegiatan dan laporan penggunaan dana, dan memasukannya kepada Unit Lembaga Peneletian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Indikator terhadap pencapaian standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut:

Dana internal yang disediakan oleh institusi dapat diserap oleh sejumlah usulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Dosen atau instruktur.

Usulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah lolosseleksi memuat rincian pembiayaan sesuai standar.

Page 117: Usulan Prodi Akuntansi_D3

91

Laporan kemajuan kegiatan dan laporan akhir kegiatan dimasukkantepat waktu sesuai kontrak.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

7.1.

7.2. Pedoman Kerja SamaKerjasama adalah kesepakatan bersama antara Politeknik Bisnis Kaltara di

Tarakan dengan Perguruan Tinggi/Institusi/Lembaga/Perusahaan/ Departemen, baik di tingkat nasional maupun internasional, dalam bentuk kesepakatan bersama atau perjanjian kerjasama yang ditandatangani oleh dua belah pihak yang terlibat dalam kegiatan kerjasama tersebut. Akuntabilitas pelaksanaan Tridarma dan kerjasama perguruan tinggi diwujudkan dalam bentuk keefektifan pemanfaatannya untuk memberikan kepuasan pemangku kepentingan terutama peserta didik. Kebijakan Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan di bidang kerjasama adalah seperti tertuang didalam statuta Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan yang menyatakan bahwa kerjasama bertujuan untuk saling meningkatkan dan mengembangkan kinerja dalam rangka memelihara, membina, memberdayakan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.Kebijakan di dalam kegiatan kerjasama selalu berlandaskan kepada empat hal, yaitu mutu kegiatan kerjasama, relevansi kegiatan kerjasama, produktivitas kegiatan kerjasama, dan keberlanjutan kegiatan kerjasama. Dalam rangka mewujudkan visi, melaksanakan misi, serta mencapai tujuan dan sasaran, makapengelolaan kerjasama di Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan ditangani oleh bidang kerjasama pada tingkat institusi.1. Mutu kegiatan kerjasama Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan telah melakukan

berbagai upaya untuk memastikan bahwa kegiatan kerjasama dapat berjalan dengan lancar dan relevan terhadap perkembangan politeknik secara keselu-ruhan. Mutu kegiatan kerjasama Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan dijaga den-gan cara memiliki indikator yang jelas. Kuantifikasi peningkatan kerja sama den-

Page 118: Usulan Prodi Akuntansi_D3

92

gan institusi pemerintah dan swasta dilakukan dengan cara menghitung akumu-lasi MoU/MoA selama satu tahun yang ditambahkan dengan MoU atau MoA pada tahun sebelumnya yang belum kadaluarsa. Selanjutnya jumlah akumulasi MoU/MoA ini dibagi menjadi dua bagian yaitu realisasi kegiatan kerjasama dalam negeri dan realisasi kerjasama luar negeri. Realisasi kerja sama adalah segala bentuk kegiatan yang melibatkan sivitas akademika Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan dan lembaga mitra Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan baik secara institusional maupun secara individual.

2. Relevansi kegiatan kerjasama Pengembangan kerjasama dalam negeri dilak-sanakan dalam rangka mengimplementasikan tridarma Perguruana Tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kerjasama dalam negeri bidang pendidikan Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan beker-jasama antara lain perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia dan Perguruan Tinggi di luar Indonesia, sekolah-sekolah menengah, maupun dinas di kabupaten/kota. Kerjasama bidang PkM antara lain dilakukan oleh dosen dan mahasiswa kuliah kerja nyata, pendampingan guru-guru sekolah menengah, Dalam rangka meningkatkan pendapatan institusi dari dana kerjasamaPoliteknik Bisnis Kaltara di Tarakan terus menggalang kerjasama dengan lembaga pemer-intah, perbankan, maupun mitra industri. Pendapatan politeknik berupa pembe-rian sumbangan beasiswa maupun kegiatan program CSR untuk peningkatan sarana prasarana maupun kegiatan kegiatan yang dilaksananakan oleh dosen maupun mahasiswa.

3. Produktivitas kegiatan kerjasama Dalam rangka untuk mewujudkan produktifi-tas kegiatan kerjasama, maka Wakil Direktur III Bidang Kerjasama melalui LPPM dan Kantor Urusan Internasional memberikan otonomi penuh kepada para pihak yang memiliki keterkaitan langsung kerjasama untuk mengelola ker-jasama. Koordinasi selalu dilakukan untuk memonitor dan mengevaluasi produk-tifitas kerjasama. Dari segi kualitas kegiatan, produktifitas kegiatan dapat diukur dari jumlah staff dan dosen yang diikutsertakan dalam suatu kegiatan kerja sama dan dampak yang dihasilkan kepada warga Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan maupun masyarakat luas.

4. Keberlanjutan kegiatan kerjasama Guna menjamin keberlanjutan kerjasama Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan dengan pihak mitra, Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan selalu melakukan need assessment terhadap mitra yang sedang melakukan kerja sama dengan Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan maupun calon mitra kerja sama yang dibidik oleh Politeknik Bisnis Kaltara di

Page 119: Usulan Prodi Akuntansi_D3

93

Tarakan. Demikian juga Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan telah membuat SOP kerja sama dalam negeri dan juga SOP kerja sama luar negeri. SOP ini meliputi tata cara penerimaan tamu, tata cara pengurusan ijin perjalanan dinas luar negeri, tata cara penandatanganan MoU. SOP ini telah disosialisasikan baik dari tingkat Politeknik maupun unit. Untuk mengakomodasi pemangku kepentingan internasional, Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan memiliki komitmen yang kuat untuk menjalin dan menjaga kerjasama dengan institusi atau instansi dalam negeri dan luar negeri.Intensitas pelaksanaan kerjasama ditunjukkan oleh kurun waktu kerjasama dan keberlanjutan kerjasama. Untuk menjamin keberlanjutan kegiatan kerjasama, maka Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan melalui LPPM dan Kantor Urusan Internasional berusaha agar setiap kerjasama memiliki MoU dan MoA. Selain itu, setiap kegiatan kerjasama diupayakan minimal ada satu orang yang bertanggungjawab menanganinya. Upaya monitoring dan evaluasi dilakukan dengan melihat tingkat produktifitas yang dihasilkan dari kegiatan kerjasama

5. Monitoring dan evaluasi Pada dasarnya secara umum kerjasama, terutama ker-jasama luar negeri yang dilakukan oleh Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan terikat pada tata cara yang sudah dibakukan sesuai dengan Pedoman Kerjasama Institusional UPN “Veteran” Yogyakarta. Semua monitoring dan evaluasi (selan-jutnya disingkat monev) didasarkan pada peraturan Direktur tersebut dan SOP yang telah dibuat oleh bidang kerjasama yang menyatakan bahwa setiap ker-jasama yang dirintis dan dilaksanakan oleh Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan dan mitra harus memenuhi prasyarat sebagai berikut: (1) memiliki potensi dalam bidang terkait; (2) komitmen untuk menerapkan asas kebersamaan dan saling memberi manfaat; (3) memiliki daya dukung; (4) mampu melaksanakan program kerja sama yang selaras dengan visi perguruan tinggi; (5) memberi in-formasi yang jelas (akuntabel). Monev hasil kerja sama di tingkat Institusi: (1) Institusi membentuk satgas untuk melakukan kegiatan yang tercantum pada MoU atau MoA. (2) Satgas melakukan kegiatan sesuai dengan klausul yang ada di MoU dan MoA (3) Hasil kegiatan berupa laporan tertulis dilaporkan kepada bidang kerjasama untuk dievaluasi. (4) Pendanaan kegiatan dimontoring sesuai dengan klausul yang ada di MoA. (5) Hasil evaluasi digunakan untuk kegiatan kemitraan di tahun mendatang.Monev hasil kerja sama di tingkat program studi: (1) Program studi melakukan perjanjian kerjasama berupa MoA/kontrak kerja atau berita acara kemitraan

Page 120: Usulan Prodi Akuntansi_D3

94

dengan unit mitra. (2) MoA/kontrak kerja dilakukan antara pimpinan unit yang ada di Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan dan pimpinan yang ada di mitra. Berita acara kemitraan dapat ditandatangani oleh penanggungjawab kegiatan di Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan dan penangungjawab kegiatan mitra. (3) Program Studi melaporkan MoA atau kontrak kerja tersebut kepada bidang kerjasama di tingkat politeknik. (4) Program Studi melaksanakan pekerjaan yang tercantum pada MoA/kontrak kerja (5) Program Studi melaporkan berita acara kemitraan kepada bidang kerjasama di politeknik. (6) Bidang kerjasama Politeknik mengevaluasi dan membuat rekomendasi bagi kemitraan tersebut.

KRITERIA 8. PRASARANA DAN SARANA

8.8.1. Prasarana

Program Studi Akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan memiliki beberapa ruang kelas yang dipergunakan dalam perkuliahan. Ruang kelas tersebut sebagian dipergunakan untuk tatap muka perkuliahan dan sebagian dipergunakan sebagai ajang laboratorium sebagai prasarana praktikum mahasiswa dalam menunjang perkuliahan. Kapasitas ruang kuliah yang satu berbeda dengan yang lain. Pengaturan ruang kuliah disesuaikan dengan jumlah mahasiswa yang mengambii mata kuliah. Dalam satu hari ruang kelas rata-rata digunakan 2 sampai 3 mata kuliah secara bergantian dengan lama perkuliahan antara 100 dan 150 menit. Fasilitas ruang kelas yang dimiliki oleh prodi Akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan cukup untuk proses perkuliahan. Untuk memperlihatkan tersedianya fasilitas ruang kelas yang mencukupi dalam proses belajar mengajar, maka dapat dilihat pembagian ruang kelas untuk perkuliahan berdasarkan pada jam dan hari perkuliahan untuk semester ganjil dan semester genap.

8.1.1.Ruang KelasRuang kelas yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran adalah salah satu

ruang kuliah yang terdapat di Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan. Luas ruang kelas

Page 121: Usulan Prodi Akuntansi_D3

95

yang akan dikelola/digunakan oleh Program Studi Akuntansi adalah48m2 (6m x 8m). Dengan luasan tersebut, maka akan dapat menampung seluruh mahasiswa Program Studi Akuntansi yang berjumlah 40 orang per angkatan. Sedangkan luas ruang kelas untuk menampung mahasiswa 50 orang adalah 56 m2(7m x 8m), dan untuk kapasitas 70 mahasiswa memiliki luas ruang kelas yaitu 81 m2 (9m x 9m). Pada ruang kuliah tersebut juga akan dilengkapi dengan fasilitas berupa peralatan pembelajaran (kursi mahasiswa, meja dosen dan kursi dosen) serta media pembelajaran (LCD projector dan white board). Pemenuhan kebutuhan ruang kelas dan fasilitas penunjang kegiatan pembelajaran yang telah dijelas diatas akan dilakukan pada tahun pertama (setelah izin penyelenggaraan Program Studi Akuntansi diperoleh). Sedangkan pengembangan terhadap sarana prasarana berupa penambahan ruang kelas dan fasilitas pembelajaran akan dilakukan pada tahun ketiga dan kelima. Pengadaan ruang kuliah dan fasilitas penunjang kegiatan pembelajaran telah mengacu pada ketentuan dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 234 tahun 2000tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi Pasal 12 ayat (2). Berikut disajikan data ruang kelas Program Studi Akuntansi pada tabel berikut ini.

Tabel 8.1Data Ruang Kelas Program Studi Akuntansi

No

Kapasitas RuangKuliah

Jumlah

Unit

Total Luas(m2)

Kepemilikan

Sistem Perawat

an

Utilisasi (Jam/Mingg

u)SD SW1 40 mahasiswa 1 48 m2 SD Terawat 52 50 mahasiswa 2 56 m2 SD Terawat 53 70 mahasiswa 3 81m2 SD Terawat 5

TOTALKeterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama

8.1.2.Ruang DosenRuang dosen tetap pada Program Studi Akuntansi akan menempati salah satu

ruang dosen yang terdapat di Politeknik Bisnis Kaltara. Luas ruang dosen Program Studi Akuntansi adalah 24 m2. Luas ruang dosen tersebut telah sesuai dengan ketentuan luasan ruang dosen yang terdapat dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 234 tahun 2000pasa 12 ayat (2) yang menyebutkan bahwa luas minimal ruang dosen adalah 4 m2 per orang. Dengan luasan ruang dosen yang akan disediakan, maka akan dapat menampung seluruh dosen tetap yang ada pada Program Studi Akuntansi. Pada ruang dosen tersebut juga akan dilengkapi dengan fasilitas berupa meja dosen, kursi dosen, lemari arsip dosen, serta pendingin ruangan. Pengadaan ruang dosen dan fasilitas penunjangnya dilakukan pada tahun

Page 122: Usulan Prodi Akuntansi_D3

96

pertama. Pengembangan terhadap sarana prasarana di ruang dosen akan terus dilakukan secara bertahap setiap tahunnya, mulai dari pengembangan perabot ruang dosen di tahun kedua dan kelima, serta pengembangan fasilitas ruang dosen di tahun ketiga dan keempat. Berikut disajikan data ruang dosen tetap program studi Akuntansi pada tabel berikut ini.

Tabel 8.2Data Ruang Dosen Tetap Program Studi Akuntansi

Ruang Kerja Dosen Jumlah Ruang

Jumlah Luas (m2)

(1) (2) (3)Satu ruang untuk lebih dari 2 dosen 2 56 m2

Satu ruang untuk 2 dosen 8 48 m2

Satu ruang untuk 1 dosen (bukan pejabat struktural)

6 48 m2

TOTAL (t)152 m2

8.1.3.Ketersediaan Ruang PerpustakaanPerpustakaan sebagai lembaga penunjang institusi selalu mendukung untuk

peningkatan mutu lulusan mahasiswanya. Gedung PerpustakaanPoliteknik Bisnis Kaltara di Tarakan terdiri dari 2 lantai dan beberapa bangunan yang berfungsi sebagai tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan. Fasilitas yang berada lantai 1 terdiri dari : counter sirkulasi, loker, layanan pengunjung, ruang internet, meja informasi. ruang koleksi buku teks, ruang naskah dan buku klasik, ruang koleksi jurnal/majalah, ruang baca, ruang multimedia, dan ruang diskusi.Sedangkan di lantai 2 terdiri dari : ruang koleksi (skripsi/tesis/disertasi), ruang baca, ruang baca khusus,  ruang diskusi, ruang pimpinan. Berikut profil perpustakaan yang ada di Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakanpada tabel dibawah ini.

Tabel 8.3Data Ruang Perpustkaan di Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan

No. Jenis Prasarana

Total Luas(m2)

Daya Tampung (orang)

Perabot/fasilitas

(1) (2) (4)1 Ruang

Perpustakaan Lantai 1

338 m2 200 counter sirkulasi, loker, layanan pengunjung, ruang internet, meja informasi. ruang koleksi buku teks, ruang naskah dan buku klasik, ruang koleksi jurnal/majalah, ruang baca, ruang multimedia, dan ruang diskusi.

Page 123: Usulan Prodi Akuntansi_D3

97

2 Ruang Perpustakaan Lantai 2

129 m2 70 ruang koleksi (skripsi/tesis/disertasi), ruang baca, ruang baca khusus,  ruang diskusi, ruang pimpinan,

Pelayanan aksesibiltas dan pemanfaatan perpustakaan di Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakandilayani oleh CISRAL (Center of Information Scientific Resources and Library).Waktu Layanan Perpustakaan dibuka pada setiap hari kerja dari hari Senin s/d Sabtu dengan ketentuan sebagai berikut :

Hari Senin s/d Jum’at : Jam 08.00 – 20.00 WIB Hari Sabtu : Jam 08.00 – 16.00 WIB Hari Minggu : LiburKhusus untuk Pelayanan Referensi dan Pelayanan Majalah Dokumentasi batas

pelayanan sampai jam 16.00 (senin-jumat). Adapaun Aksesibilitas perpustakaan bagi mahasiswa dan dosen sangat memadai melalui berbagai layanan:

1. Pelayanan sirkulasi. Bagian ini melayani peminjaman buku, pengembalian buku, dan penelusuran informasi koleksi buku (OPAC). Di bagian ini terdapat koleksi Tandon dan koleksi buku teks yang dapat dipinjam oleh Anggota Cisral.

2. Referensi. Bagian Referensi melayani rujukan ilmiah, penggunaan koleksi referensi, foto copy dan penelusuran informasi buku. di bagian ini terdapat koleksi tesis, disertasi, kamus, laporan penelitian, dan jenis koleksi referensi lainnya sebagai sumber rujukan.

3. Pelayanan Majalah dan Dokumentasi. Bagian Majalah dan Dokumentasi melayani penggunaan majalah, jurnal ilmiah, e-clipping, koran, dan foto copy.

4. Pelayanan Keanggotaan. Bagian Keanggotaan, melayani pembuatan kartu Cisral / kartu baca, pembuatan kartu FPPT (Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi), pembuatan surat bebas pustaka, dan perpanjangan kartu anggota.

5. Pelayanan Multimedia Corner. Bagian Multimedia Corner melayani akses internet, fasilitas Personal Computer, dan back up data. Tersedia 5 PC Multimedia yang digunakan untuk Anggota Cisral, setiap PC memiliki sambungan ke internet dan dilengkapi dvd-rw untuk back up data.

6. Pelayanan E-Resources (E-Books, E-Journal, Pustaka Ilmiah, OPAC).7. Fasilitas E-Resources pada perpustakaan adalah tersedianya beberapa unit

komputer PC yang merupakan bagian dari sarana publik yang dapat digunakan selama pada jam kerja. Selain itu juga tersedia sarana ruang baca, loker serta internet hotspot. Sedangkan fasilitas E-Book (buku digital) dan E-Journal (jurnal digital) sampai saat ini belum tersedia.

Page 124: Usulan Prodi Akuntansi_D3

98

8.1.4.Ketersediaan Ruang AkademikPrasarana akademik adalah perangkat penunjang utama suatu proses atau

usaha pendidikan agar tujuanpendidikan tercapai.Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat/media dalam mencapai maksud atau tujuan.Pembangunan maupun pengembangan P.S akademik ini mengacu pada master plan kampus Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan, sehingga misi,tujuan dan suasana akademik yang diharapkan dapat tercapai. Demikian pula kegiatan pengadaan, pengoperasian,perawatan dan perbaikan alat sangat diperlukan agar peralatan dapat dioperasikan dengan baik.

Sarana akademik mencakup perabotan dan peralatan yang diperlukan sebagai kelengkapan setiap gedung/ruangan dalam menjalankan fungsinya untuk meningkatkan mutu dan relevansi hasil produk dan layanannya.Berikut ketersediaan ruang akademik yang ada di Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan pada tabel dibawah ini.

Tabel 8.3Ketersediaan Ruang Akademik Program Studi Akuntansi

No.

Nama Ruang Akademik

Jumlah Luas (m2)

Jumlah Unit

Kepemilikan Sistem

Perawatan

Rata-rata Waktu

Penggunaan

(jam/minggu)

SD SW

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1 Kantor 249 m2 10 SD √ 442 Laboratrium/

Studio/bengkel

221 m2 5 SD √ 45

3 Musholla 16 m2 2 SD √ 754 Dapur 9 m2 3 SD √ 75

Keterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama

8.1.5.Ketersediaan Ruang PenunjangKebutuhan sarana dan prasarana program studi akuntansi untuk dapat

menunjang kegiatan perkuliahan mengacu pada standar kecukupan minimal yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, sarana prasarana pendidikan menurut pasal 42-48 yang meliputi: (1) sarana pendidikan, yaitu perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan,buku dan sumber belajar, bahan habis pakai; (2) prasarana meliputi: lahan, ruang kelas, ruang pimpinan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang

Page 125: Usulan Prodi Akuntansi_D3

99

perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya listrik, ruang olah raga, tempat ibadah, tempat bermain, tempat rekreasi; (3) keragaman jenis dan jumlah peralatan laboratorium, (4) jenis dan jumlah buku perpustakaan, (5) jumlah buku teks, (6) rasio ruang kelas per-mahasiswa, (7) rasio luas bangunan per-mahasiswa,(8) rasio luas lahan per-mahasiswa, (9) luas dan letak lahan, (10) akses khusus ke sarana dan prasarana untuk mahasiswa yang berkebutuhan khusus, dan (11) pemeliharaan. Pengembangan sarana dan prasarana program studi akuntansisecara bertahap mengacu pada tingkat urgensi dari sarana/prasarana tersebut. Ketersediaan ruang penunjang program studi akuntansidisajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 8.4Ketersediaan Ruang Penunjang Program Studi Akuntansi

No. Jenis Prasarana Penunjang

Jumlah Luas (m2)

Jumlah Unit

Kepemilikan

Sistem Perawat

an

Unit PengelolaSD SW

(1) (2) (4) (3) (5) (6) (7) (9)1 Gedung Olah Raga

Serba Guna (Bulu tangkis, Bola Poli, Tenis Meja, Futsal,dll)

1200 m2 1 SD √ Politeknik

2 Lapangan Sepak Bola

1000 m2 1 SD √ Institusi

3 Panjat Tebing 50 m2 1 SD √ UKM4 Ruang Himpunan 20 m2 SD √ Himpunan5 Poliklinik 20 m2 1 SD √ Institusi6 Kantin (food court) 300 m2 2 SD √ Institusi7 Lapangan Upacara 500 m2 1 SD √ Institusi8 Parkir Motor 1000 m2 3 SD √ Institusi9 Parkir Mobil 1500 m2 2 SD √ Institusi10 Masjid 600 m2 1 SD √ Institusi

Keterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama

8.1.6.Ketersediaan Ruang AdministrasiLuas ruang administrasi Program Studi Akuntansiyang akan dibangun untuk

memberikan pelayanan terhadap mahasiswa Program Studi Akuntansiadalah 10 m2

sesuai dengan jumlah tenaga administrasi untuk 5 tahun penyelenggaraan Program Studi Akuntansi. Dengan kata lain, pengembangan ruang administrasi tidak dilakukan karena penyediaan ruang administrasi Program Studi dirancang untuk dapat menampung jumlah tenaga administrasi yang akan dipekerjakan untuk 5 tahun pertama penyelenggaraan Program Studi Akuntansi. Dengan demikian,

Page 126: Usulan Prodi Akuntansi_D3

100

pengembangan yang dilakukan pada sarana prasarana ruang administrasi Program Studi hanyalah pengembangan perabot dan fasilitas penunjang kegiatan administrasi/pelayanan akademik.

8.2. Sarana8.2.1.Peralatan Praktikum (Laboratorium)

Dalam penyelenggaraan Program Studi Akuntansidibutuhkan 5 (lima) laboratorium yaitu akuntansi dasar, komputer bisnis dan manajemen keuangan. Namun demikian, pada 5 tahun pertama penyelenggaraan Program Studi Akuntansihanya akan dibangun 3 (tiga) ruang laboratorium yaitu laboratorium komputer bisnisdi tahun kedua, laboratorium manajemen keuangandi tahun ketiga. Ketiga ruang laboratorium tersebut akan dibangun di Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan. Selain pengadaan ruang laboratorium, pada masing-masing ruang laboratorium tersebut juga akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang berupa perabot dan instrumen eksperimen. Pada tahun kedua, akan dilakukan pengadaan perabot dan instrumen eksperimen untuk laboratorium komputer bisnis. Sedangkan untuk laboratorium manajemen keuangan, di tahun kedua hanya akan dilakukan pengadaan instrumen eksperimen saja. Dengan demikian, kegiatan praktikum untuk kedua mata kuliah tersebut akan dilakukan di ruang laboratorium yang telah ada. Pengadaan kedua ruang laboratorium tersebut dilakukan pada 5 tahun pertama, dengan pengadaan fasilitas penunjang kegiatan pembelajaran/instrumen penelitian tetap dilakukan. Fasilitas yang telah disediakan tersebut selanjutnya diletakkan di ruang laboratorium tempat pelakasanaan praktikum dilakukan. Pengadaan fasilitas penunjang kegiatan praktikum akan dilakukan pada tahun ketiga.

Kegiatan pengembangan sarana prasarana pembelajaran di laboratorium akan dilakukan secara bertahap setiap tahunnya. Pada tahun kedua akan dilakukan pengembangan jumlah perabot dan instrumen eksperimen laboratoriumkomputer bisnis manajemen keuangan. Pada tahun ketiga dilakukan pengembangan fasilitas laboratorium manajemen keuangan.

Page 127: Usulan Prodi Akuntansi_D3

101

Tabel 8.5Jenis dan Peralatan Laboratorium Program Studi Akuntansi

No. Nama Laboratorium Jenis Peralatan Utama Jumlah Unit

KepemilikanSistem Perawatan

Rata-rata Waktu Penggunaan (jam/minggu)

SD SW

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (9)1 Akuntansi Dasar Komputer (PC + Monitor) 50 √ √ 35

Meja computer 50 √ √ 35Papan tulis 4 √ √ 35Penghapus 4 √ √ 35AC 8 √ √ 35Pengharum ruangan 4 √ √ 35Tirai 4 √ √ 35LCD 10 √ √ 35Remote LCD 10 √ √ 35Tempat sampah 4 √ √ 35

2 Komputer Bisnis Audio Visual 30 √ √ 35Meja 30 √ √ 35Papan tulis 2 √ √ 35Penghapus 2 √ √ 35LCD 2 √ √ 35Remote LCD 2 √ √ 35Personal Computer (PC) 2 √ √ 35AC 2 √ √ 35Pengharum ruangan 2 √ √ 35Tempat sampah 2 √ √ 35

3 Manajemen Keuangan Meja Kerja 20 √ √ 35

Page 128: Usulan Prodi Akuntansi_D3

102

Papan tulis 2 √ √ 35Penghapus 2 √ √ 35Pengharum ruangan 2 √ √ 35AC 2 √ √ 35LCD 2 √ √ 35Remote LCD 2 √ √ 35Personal Computer (PC) 2 √ √ 35Tempat sampah 2 √ √ 35

Page 129: Usulan Prodi Akuntansi_D3

103

8.2.2.Ketersediaan Media PembelajaranPengembangan program pemebelajaran handaknya memperhatikan hal-hal

berikut antara lain: (1) Penyusun program pembelajaran yang lebih menekankan pada penguasaan, kecakapan, keterampilan dengan memperhatikan manajemen waktu; (2) Memilih dan mengembangkan program yang difokuskan pada peningkatan penguasaan kacakapan, kererampilan, profesionalisme dan keahlian serta kompetensi di bidang Ilmu akuntansi.

Keberhasilan dari program pemebalajaran tidak hanya bergantung dari media pembelajaran, tetapi juga dipengaruhi oleh media pembelajaran yang digunakan. Media utama yang diguanakan dan menjadi alat pembelajaran di Program Studi Akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan adalah ruang perkuliahan yang kondusif dilengkapi dengan faslitas AC dan disertai dengan papan white board, OHP, LCD, Televisi, VCD serta seperangkat laptop untuk kebutuhan perkuliahan. Disamping itu Program Studi AkuntansiPoliteknik Bisnis Kaltara di Tarakan untuk menambah kemampuan praktis, proses perkuliahan juga akan diadakan di laboratorium, menggunakan media komputer untuk beberapa konsep terapan dan aplikatif yang tersedia di Laboratorium Akuntansi.

Tabel 8.6Ketersediaan Media PembelajaranProgram Studi Akuntansi

Media Pembelajaran Jumlah Kepemelikian(1) (2) (3)

LCD 20 YayasanOHP 5 YayasanPapan Tulis 10 YayasanAlat Peraga 10 YayasanLaptop 4 YayasanHandycam 4 YayasanKamera Digital 6 YayasanVCD 2 YayasanTape Recorder 2 YayasanTOTAL 63

8.2.3.Bahan Pustaka Program Studi Akuntansi

Salah satu unsur pokok perpustakaan adalah koleksi, karena pelayanan tidak dapat dilaksanakan secara maksimal apabila tidak didukung oleh adanya koleksi yang memadai. Koleksi bahan pustaka haruslah relevan dengan

Page 130: Usulan Prodi Akuntansi_D3

104

kebutuhan setiap program studi dari perguruan tinggi tersebut. demi terwujudnya pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Untuk memberikan pelayanan informasi dalam rangka mencapai tujuan perpustakaan perguruan tinggi, Perpustakaan harus berusaha untuk menyediakan berbagai informasi dan bahan pustaka yang sesuai dengan kebutuhan lingkungan perguruan tinggi dimana perpustakaan berada.

Suatu perguruan tinggi menyediakan informasi dan koleksi-koleksinya dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan informasi dan pengetahuan ilmiah lainya, untuk mendukung seluruh kegiatan sivitas akademi masyarakat perguruan tinggi tersebut. Koleksi yang dimiliki perpustakaan memiliki fungsi sebagaimana dinyatakan dalam Buku pedoman perpustakaan perguruan tinggi (2004: 30) bahwa fungsi koleksi adalah :

1. Fungsi PendidikanUntuk menunjang program pendidikan dan pengajaran, perpustakaan mengadakan bahan pustaka yang sesuai atau relevan dengan jenis dan tingkat program yang ada.

2. Fungsi penelitianUntuk menunjang program penelitian perguruan tinggi, perpustakaan menyediakan sumber informasi tentang berbagai hasil penelitian dan kemajuan ilmu pengetahuan mutakhir.

3. Fungsi referensiFungsi ini melengkapi fungsi yang di atas dengan menyediakan bahan bahan referensi diberbagai bidang dan alat-alat bibliografis yang diperlukan untuk menelusur informasi.

4. Fungsi umumPerpustakaan perguruan tinggi juga merupakan pusat informasi bagi masyarakat di sekitarnya, fungsi ini berhubungan dengan program pengabdian masyarakat dan pelestarian bahan pustaka serta hasil budaya manusia yang lain.Sedangkan menurut Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi (2004:

38) menyatakan bahwa yang termasuk ke dalam koleksi perpustakaan perguruan tinggi adalah sebagai berikut :

1. Buku teks, baik untuk mahasiswa maupun dosen, baik yang diwajibkan maupun yang dianjurkan untuk mata kuliah tertentu.

Page 131: Usulan Prodi Akuntansi_D3

105

2. Buku referensi, termasuk buku referensi umum, referensi bidang studi kasus, alat-alat bibliografi seperti indeks, abstrak, laporan tahunan, kamus, ensiklopedia, katalog, dan lain-lain.

3. Pengembangan ilmu, yang melengkapi dan memperkaya pengetahuan pemakai selain dari bidang studi dasar.

4. Penerbitan berkala seperti majalah, surat kabar dan lain-lain.5. Penerbitan perguruan tinggi, baik perguruan tinggi dimana perpustakaan

bernaung, maupun penerbitan perguruan tinggi lainya.6. Penerbitan pemerintah, terutama penerbitan resmi, baik yang bersifat

umum maupun yang menyangkut kebutuhan khusus perguruan tinggi yang bersangkutan.

7. Koleksi khusus, yang berhubungan dengan minat khusus perpustakaan, seperti koleksi tentang kebudayaan tertentu, subjek tertentu, dan sebagainya.

8. Koleksi bukan buku yang berupa koleksi audio visual (film, tape, kaset, video tape, piringan hitam, dan sebagainya).Untuk dapat memberikan informasi semaksimal mungkin kepada

pengguna, maka Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan menekankan bahwa perpustakaan harus berusaha menyediakan koleksi yang beraneka ragam, jenis dan bentuk, serta kandungan informasinya sesuai dengan kebutuhan pengguna. Koleksi perpustakaan tidak terbatas hanya pada buku saja, tetapi meliputi segala macam bentuk cetak dan rekaman. Secara rinci rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka di Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 8.7Rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan dengan bidang Program

Studi Akuntansi

Jenis Pustaka Jumlah Judul Tingkat Aksesibilitas(1) (2) (3)

Buku teks 200 915Jurnal nasional yang terakreditasi 15Jurnal internasional 4TOTAL 219

Tabel 8.8Ketersediaan Jurnal Pada Program Studi Akuntansi

Jenis Nama Jurnal Rincian Tahun dan Nomor

Tingkat Aksesibil

Page 132: Usulan Prodi Akuntansi_D3

106

itas(1) (2) (3) (4)

Jurnal NasionalJurnal Internasional

8.3. Sistem Informasi PembelajaranDalam jangka waktu lebih dari 5 (lima) tahun program studi manajemen

informatika menggunakan sistim informasi manajemen yang sudah tersambung dengan jaringan (on-line). Mekanisme proses akademik, kartu rencana studi, kartu hasil studi, penilaian/evaluasi UTS/UAS, kahadiran dosen dan mahasiswa, pendanaan kegiatan kemahasiswaan, sistim penggajian, serta setiap pengajuan anggaran ke institusi, seluruhnya sudah tersambung. Ketersediaan fasilitas System informasi seperti internet di tingkat institusi di rasakan sangat membantu dalam kelancaran pelaksanaan berbagai kegiatan di program studi akuntansi. Hal ini disebabkan karena sebagian besar informasi atau data yang diperlukan bisa diakses dengan cepat dan mudah. Ketersediaan informasi pembelajrana di Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan pada tabel berikut ini.

Tabel 8.9Ketersediaan Sistem Informasi Pembelajaran di Politeknik Bisnis Kaltara di

Tarakan

No. Jenis Data

Sistem Pengelolaan Data

Secara Manual

Dengan Komputer Tanpa Jaringan

Dengan Kompute

r Jaringan

Lokal (LAN)

Dengan Kompute

r Jaringan

Luas (WAN)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 Mahasiswa √

Page 133: Usulan Prodi Akuntansi_D3

107

No. Jenis Data

Sistem Pengelolaan Data

Secara Manual

Dengan Komputer Tanpa Jaringan

Dengan Kompute

r Jaringan

Lokal (LAN)

Dengan Kompute

r Jaringan

Luas (WAN)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)2 Kartu Rencana Studi

(KRS) √

3 Jadwal mata kuliah √4 Nilai mata kuliah √5 Transkrip akademik √6 Lulusan √7 Dosen √8 Pegawai √9 Keuangan √

10 Inventaris √11 Perpustakaan √

Page 134: Usulan Prodi Akuntansi_D3

108

KRITERIA 9. KEUANGAN

9.1. Perencanaan, realisasi, dan pertanggungjawaban keuangan 9.1.1.Keterlibatan Program Studi Dalam Perencanaan, Realisasi, dan

Pertanggung Jawaban Keuangan Program Studi.Keterlibatan pengelola Program Studi dalam proses pengelolaan keuangan

di Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan, diuraikan melalui sistem perencanaan dan pertanggung jawaban keuangan berbasis kebutuhan dan kinerja. Pelibatan Pengelola Program Studi dalam Proses Perencanaan dan

Penetapan Anggaran: Keterlibatan pengelola Program Studi dalam proses pengelolaan dana

dimulai dari tahap perencanaan anggaran, pembahasan dan penetapan alokasi anggaran, sistem pencatatan dan pertanggung jawaban keuangan dengan mekanisme sebagai berikut:

a. Sistem pengelolaan keuangan diawali dengan prencanaan anggaran (RAPB Program Studi) yang disusun dan diusulkan oleh Program Studi ke Wakil Direktur II melalui kepala biro administrasi dan keuangan Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan;

b. Alokasi anggaran yang direncanakan oleh Program Studi dalam bentuk RAPB Program Studi besarannya akan disesuaikan dengan penerimaan Program Studi;

c. Wakil DirekturII melalui kepala biro administrasi dan keuangan Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan, akan mengundang pengelola Program Studi untuk melakukan pembahasan RAPB Program Studi untuk selanjutnya ditetapkan melalui SK Direktur;

d. Proses realisasi dana Program Studi harus mengacu pada RAPB Program Studi yang telah ditetapkan melalui SK Direktur dengan dilengkapi TOR dan RAB rinci setiap kegiatan;

e. Proses pencatatan dan pertanggungjawaban keuangan Program Studi disusun berdasarkan SOP Pertanggungjawaban keuangan Program Studi yang selanjutnya dilaporkan ke Wakil DirekturII melalui Kepala Biro Administrasi dan Keuangan.

Pengelola Program Studi dalam Proses Penetapan Besaran Biaya Pendidikan:

Page 135: Usulan Prodi Akuntansi_D3

109

Program Studi dalam proses penetapa besaran biaya pendidikan mahasiswa Program Studi dengan mekanisme sebagai berikut:

a. Program Studi diminta oleh pihak Institusi untuk menyusun rencana cash flow penyelengaraan Program Studi selama 5 tahun dengan memperhatikan renstra Program Studi, rencana pengembangan Program Studi, rencana pembangunan sarana dan prasarana Program Studi sebagai dasar untuk menetapkan besaran biaya pendidikan pada Program Studi tersebut;

b. Program Studi dalam rangka penetapan besaran biaya pendidikan akan melakukan kajian terhadap besaran biaya pendidikan pada Program Studi sejenis di perguruan tinggi lain dalam lingkup satu daerah (Propinsi Kalimantan Utara), serta daerah/Propinsi lain disekitarnya;

c. Pihak Institusi akan mengundang Program Studi untuk melalukan rapat pembahasan rencana besara biaya pendidikan Program Studi yang selanjutya ditetapkan melalui SK Direktur;

d. Rapat pembahasan besaran biaya pendidika dilakukan setiap tahun untuk dilakukan peninjauan terhadap besaran biaya pendidikan setiap tahun.

9.1.2.Dokumen Perkiraan Arus Kas Selama Empat Tahun Pertama Penyelenggaraan Program StudiPerkiraan arus kas pada Program Studi Akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara

di Tarakan, berasal dari 2 sumber yaitu penerimaan dari sumber mahasiswa dan penerimaan dari sumber non-mahasiswa. Penerimaan yang bersumber dari mahasiswa terdiri dari pendaftaran mahasiswa baru, penerimaan dari jasa pendidikan, dan iuran mahasiswa. Sedangkan penerimaan dari sumber non-mahasiswa terdiri dari Bantuan pengembangan Program Studi dari Yayasan dan dana percepatan pengembangan yang diusahakan sendiri oleh Program Studi dan Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan, melalui program hibah dan kerjasama dengan pemerintah dan pihak swasta. Perkiraan arus kas selama empat tahun penyelenggaraan program studi Akuntansipada tabel berikut ini.

Tabel 9.1Dokumen Perkiraan Arus Kas Selama 4 (Empat) Tahun Penyelenggaraan

Program StudiSumber

Dana Jenis Dana Jumlah Dana (juta rupiah)TS TS+1 TS+2 TS+3

(1) (2) (3) (4) (5) (6)PT Sendiri UPP Mahasiswa 440,00 459,50 476,47 494,89

Uang Kuliah Mahasiswa 348,80 369,00 389,91 415,92

Page 136: Usulan Prodi Akuntansi_D3

110

Yayasan Bantuan Kegiatan Promosi 10 10Gaji 144 147,6 201,6 206,4

Diknas Beasiswa dan Penelitian Dosen

85 90 100 150

Beasiswa Kemenristek 15 20 25 30Beasiswa Bergulir Kewirausahaan

50 75 100 150

Beasiswa PPA,BBM,PPE,BKM 62,0 13,8 18,2 30,5Sumber lain Dana Hibah dan Lainnya 16,7 78,1 25,4 35,1

Gaji PNS 12,1 15,5 20,0 25,1Beasiswa Pemda Kaltara 10 - 20 -

TOTAL 1.183,6

1.278,5 1.376,6

1.547,9

Penggunaan dana:

No. Jenis Penggunaan Persentase Dana TS TS+1 TS+2 TS+3

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 Pendidikan 74 80 79 802 Penelitian 3,6 3,4 4 33 Pengabdian kepada Masyarakat 3,5 1,8 1,4 14 Investasi prasarana 6 5,5 1,6 55 Investasi sarana 8,7 6,9 8 86 Investasi SDM 4,2 2,4 6 3

TOTAL 100 100 100 100