Usulan Penelitian Raka Sukma Wijaya

download Usulan Penelitian Raka Sukma Wijaya

of 35

description

Presentasi Seminar Usulan Penelitian

Transcript of Usulan Penelitian Raka Sukma Wijaya

Usulan Penelitian

Seminar Usulan PenelitianOleh :Raka Sukma Wijaya (240110090122)Komisi Pembimbing :Asep Yusuf, STP., MTIr. Sudaryanto Zain, M.PPenelaah : Wahyu Kristian Sugandi, STP., M.Si.

Modifikasi Elemen Ruang Penyosoh pada Mesin Penyosoh Sorgum TEP 3 untuk Penyosohan Biji Hanjeli (Coix lacrymajobi L) Berdasarkan KarakteristiknyaJurusan Teknik dan Manajemen Industri PertanianFakultas Teknologi Industri PertanianUniversitas Padjadjaran2014

Latar BelakangTingginya tingkat ketergantungan pada komoditas berasPerkapita sebesar 102,8 kg/thn (PDSIP, 2012)Penepungan?Modifikasi Ruang Penyosoh pada Mesin Penyosoh Sorgum TEP 3

PengujianHanjeli (Coix Lacrymajobi L) Mesin ?

Dapat memecah dan menyosoh biji hanjeliBedanya karakteristik biji hanjeli dengan sorgum

Perlunya modifikasi elemen ruang penyosoh pada mesin penyosoh sorgum TEP 3 yang disesuaikan dengan karakteristik fisik dari biji hanjeli sehingga dapat digunakan untuk pengupasan dan penyosohan biji hanjeliIdentifikasi Masalah

Tujuan PenelitianMemodifikasi elemen pada ruang penyosoh dari mesin penyosoh sorgum TEP 3 khususnya pada bagian silinder penyosoh, saringan dan saluran pengeluaran biji hanjeli yang disesuaikan dengan karakteristik fisik biji hanjeli

Kegunaan Penelitian Dapat digunakan untuk menyosoh biji hanjeli dan membantu para petani hanjeli atau UKM yang memanfaatkan biji hanjeli sebagai bahan baku pembuatan aneka produk olahan.Memberikan pemahaman dalam melakukan modifikasi ruang penyosoh mesin penyosoh sorgum untuk penyosohan biji hanjeli agar dapat dijadikan dasar bagi pengembangan mesin penyosoh hanjeli.

Tanaman HanjeliHanjeli merupakan tanaman serealia yang berumur dua tahun dengan fase reproduktif (masa panen) berulang. Biji hanjeli memiliki kandungan karbohidrat, protein dan lemak yang sangat baik sehingga dapat dijadikan sumber bahan pangan.

Di Indonesia terdapat 4 jenis varietas hanjeli yaitu mayuen, agrotis, palustris, dan aquatica.

Tanaman Hanjeli Varietas MayuenTanaman Hanjeli varietas mayuen berbentuk bulat dan memiliki lapisan kulit yang tipis dengan ukuran dimensi rata-rata 8,1x6,5x5,6 mm.

Biji hanjeli varietas mayuen yang masih muda berwarna hijau namun ketika sudah masak biji hanjeli varietas mayuen memiliki warna putih, kuning dan hitam.

Tanaman Hanjeli Varietas Mayuen

PenyosohanPenyosohan merupakan suatu proses yang dilakukan untuk memisahkan lapisan yang menutupi endosperm terutama lapisan aleuron dan lapisan kulit bagian dalam maupun luar. Dasar proses pengulitan dan penyosohan biji-bijian yaitu dengan memberikan gaya gesek pada biji sehingga kulit biji tersisih dari bagian endospermnya (Purwadaria dalam Darajat, 2008)

Prinsip PenyosohanDua cara menggosok yang diterapkan pada mesin-mesin penyosoh, yaitu menggosok dengan suatu permukaan kasar dan menekan serta menggesek dengan permukaan rata

Mesin Penyosoh Sorgum TEP 3Keterangan:HoperPengatur pemasukan bijiSilinder luarSabuk transmisiMotor listrikSaluran pengeluaran sorgum hasil sosohanSaluran pengeluaran dedakRangkaRoda dan baut penahan kaki mesin

Metodologi Penelitian

Mesin lipat Mesin rolMesin gerinda tanganKunci LKunci ringLas ObengProgram CADAlat untuk Pembuatan Komponen Ruang Penyosoh yang DigunakanAlat Ukur untuk Pengujian yang DigunakanMeteranJangka SorongTimbangan digitalTachometerVibrationmeterStopwatchSound levelBahan untuk Pembuatan Komponen Ruang PenyosohPlat besiBatu gerindaPlat berlubangRing saringanKawat berdiameter 2 mm

Metode PenelitianMetode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode rekayasa (engineering) yaitu suatu kegiatan perancangan yang memberikan kontribusi baru baik dalam bentuk proses maupun produk

Prosedur Penelitian

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses penyosohan:Kekasaran silinder penyosohRuang sosohanRpm silinder penyosohSaringan

Bentuk dan ukuran pada saringan sangat menentukan terhadap hasil penyosohan (Yusuf, 2011)

Pengumpulan Data dan Pengujian Mesin

Analisis Karakteristik Fisik Biji Hanjeli

Kriteria Perancangan Ruang PenyosohMemodifikasi ruang penyosoh mesin penyosoh sorgum yang diharapkan dapat digunakan untuk penyosohan biji hanjeli.Mekanisme gesek yang digunakan diharapkan dapat melakukan proses pemecahan dan penyosohan dalam satu proses perlakuan.Hasil sosohan yang diharapkan dapat menghilangkan lapisan kulit luar dan aleuron dengan bersih dari bagian endosperm.Modifikasi yang dilakukan meliputi elemen silinder penyosoh, dan silinder saringan.

Mesin Penyosoh Sorgum TEP 3Keterangan:HoperPengatur pemasukan bijiSilinder luarSabuk transmisiMotor listrikSaluran pengeluaran sorgum hasil sosohanSaluran pengeluaran dedakRangkaRoda dan baut penahan kaki mesin

Bagian yang dimodifikasi

Silinder penyosohSaringan

Perancangan StrukturalSilinder penyosoh

Saringan

Pengujian

Diagram alir pengujian mesin penyosoh biji hanjeli

Rendemen Hasil Sosohan

Pengujian Kualitas Penyosohan

Kualitas penyosohan menunjukan tingkat terbuangnya lapisan kulit dan lapisan aleuron dari biji hanjeli. Prosedur pengujian kualitas penyosohan yaitu:Hasil dari proses penyosohan diambil sampelnya untuk pengujian kualitas biji hanjeli hasil penyosohan.Hasil dari proses penyosohan yaitu biji hanjeli tersosoh utuh, biji hanjeli tersosoh pecah, biji hanjeli tidak tersosoh ( biji hanjeli yang tidak tersosoh sebagian atau biji hanjeli utuh yang masih terdapat lapisan kulit dan aleuronnya). Timbang massa biji hanjeli yang tidak tersosoh, masa biji hanjeli tersosoh dan massa biji hanjeli tersosoh pecah.Semakin banyak massa biji hanjeli yang tersosoh utuh, semakin sedikit massa hanjeli yang tidak tersosoh dan semakin sedikit massa biji hanjeli yang tersosoh pecah maka kualitas output mesin semakin bagus (kualitas penyosohan).

Indeks performansi merupakan angka yang menunjukan besarnya nilai kerja unit suatu mesin. Indeks Performansi

Indeks Performansi

Tabel Pengukuran Indeks Performansi dan Rendemen PenyosohanNoBiji hanjeli yang dimasukkan ke dalam hoper (input)Biji hanjeli tersosoh(kg)Biji hanjeli tersosoh pecah (kg)Biji hanjeli tidak tersosoh (kg)12 kg22 kg32 kg42 kg52 kgRata-rata : Rata-rata : Rata-rata :

Tabel Pengukuran Kebisingan Mesin Penyosoh Biji Hanjeli

NoPutaran motor listri (rpm)Kebisingan sebelum penyosohanKebisingan saat penyosohan1Rata-rata : Rata-rata :Rata-rata :

Tabel Pengukuran Getaran Mesin Penyosoh Biji HanjeliNoPutaran motor listri (rpm)Getaran sebelum penyosohanGetaran saat penyosohan1Rata-rata : Rata-rata :Rata-rata :

Terima Kasih

Tabel Hasil Pengujian PendahuluanHasil Pengujian Pendahuluan denganPerlakuan Massa yang Berbeda

Tabel Hasil Pengujian PendahuluanHasil Pengujian Pendahuluan dengan Perlakuan Saringan yang Berbeda

Tipe dan Jenis Mesin PenyosohTipe-tipe mesin penyosoh

Perbedaan mesin penyosoh tipe abrasif dari tipe tekan

Sumber : PT Rutan Machinery Trading dalam Patiwiri 2006

Tabel Kandungan GiziSumber : Tati Nurmala (2007)

Mulai

Menentukan Kriteria Perancangan Elemen Ruang Penyosoh

Rancangan Fungsional

Pengujian

Rancangan Struktural

Analisis Teknik

Pembuatan Elemen Ruang Penyosoh

Menggambar Model Elemen Ruang Penyosoh

Analisis Karakteristik Fisik Biji Hanjeli- Kadar Air- Bentuk dan Ukuran- Densitas- Sudut Repos- Kekerasan

Evaluasi

Selesai

Tidak

Ya

Uji Pendahuluan Mesin Penyosoh Sorgum dengan Biji Hanjeli

NoHasil pengujianGambar

1Bahan : 0,5 kgWaktu penyosohan : 15 menitBiji hanjeli tersosoh 0,08 kgBiji hanjeli tidak tersosoh : 0,24 kgDedak : 0,18 kgJadi rendemen sosohannya yaitu

2Bahan : 1,5 kgWaktu penyosohan : 15 menitBiji hanjeli tersosoh 0,37 kgBiji hanjeli tidak tersosoh : 0,43kgDedak : 0,7 kgJadi rendemen sosohannya yaitu

3Bahan : 2,5 kgWaktu penyosohan : 15 menitBiji hanjeli tersosoh 0,56 kgBiji hanjeli tidak tersosoh: 0,53 kgDedak : 0,14 kg Jadi rendemen sosohannya yaitu

NoLubang Saringan ElipsLubang Saringan Bulat

1Bahan 1,5 kgWaktu 15 menitBiji hanjeli tersosoh 0,54 kg Biji hanjeli tidak tersosoh 0,34 kgDedak 0,62 kgRendemen penyosohan 36%Bahan 1,5 kgWaktu 15 menitBiji hanjeli tersosoh 0,42 kgBiji hanjeli tidak tersosoh 0,62 kgDedak 0,46 kgRendemen penyosohan 28%

2Bahan 2 kgWaktu 15 menitBiji utuh 0,58 onsBiji tersosoh 0,6 onsDedak dan yang hilang 0,82 onsRendemen penyosohan 30%Bahan 1,5 kgWaktu 15 menitBiji utuh 0,86 kgBiji tersosoh 0,42 kgDedak dan yang hilang 0,72kgRendemen penyosohan 21%

UraianTipe AbrasifTipe Tekanan

Prinsip kerjaAsahGesek

Putaran poros utamaTinggiRendah

Bahan rolBatuBesi

Jika kapasitas dinaikkanButir patah turunButir patah naik

Jika kapasitas diturunkanButir patah naikButir patah turun

Fungsi utamaPra-pemutihanPemutihan

Tingkat keputihan berasTinggi Rendah

Proses pengulitan bekatulMudah Sukar

Efisiensi penyosohanTinggi Rendah