Usaha kecil menengah

12
USAHA KECIL MENENGAH SUHEMAH : 11140786

Transcript of Usaha kecil menengah

Page 1: Usaha kecil menengah

USAHA KECIL MENENGAH

S U H E M A H : 1 1 1 4 0 7 8 6

Page 2: Usaha kecil menengah

USAHA KECIL MENENGAHUsaha kecil menengah merupakan tulang punggung Indonesia. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.”

Page 3: Usaha kecil menengah

KRITERIA USAHA KECILDalam usaha kecil dan menengah menurut UU No. 9 tahun 1995 adalah sebagai berikut :1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (Satu Miliar Rupiah)3. Milik Warga Negara Indonesia4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar5. Berbentuk usaha orang perorangan , badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi.

Page 4: Usaha kecil menengah

HUBUNGAN UKM DAN PEREKONOMIAN INDONESIA

Di Indonesia, UKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Jumlah UKM hingga 2011 mencapai sekitar 52 juta. UKM di Indonesia sangat penting bagi ekonomi karena menyumbang 60% dari PDB dan menampung 97% tenaga kerja Tetapi akses ke lembaga keuangan sangat terbatas baru 25% atau 13 juta pelaku UKM yang mendapat akses ke lembaga keuangan. Pemerintah Indonesia, membina UKM melalui Dinas Koperasi dan UKM, di masing-masing Provinsi atau Kabupaten/Kota.

Page 5: Usaha kecil menengah

KLASIFIKASI UKM

Dalam perspektif perkembangannya, UKM dapat diklasifikasikan menjadi 4 (empat) kelompok yaitu :1. Livelihood Activities, merupakan UKM yang digunakan sebagai kesempatan kerja untuk mencari nafkah, yang lebih umum dikenal sebagai sektor informal. Contohnya adalah pedagang kaki lima2. Micro Enterprise, merupakan UKM yang memiliki sifat pengrajin tetapi belum memiliki sifat kewirausahaan3. Small Dynamic Enterprise, merupakan UKM yang telah memiliki jiwa kewirausahaan dan mampu menerima pekerjaan subkontrak dan ekspor4. Fast Moving Enterprise, merupakam UKM yang telah memiliki jiwa kewirausahaan dan akan melakukan transformasi menjadi Usaha Besar (UB).

Page 6: Usaha kecil menengah

KINERJA UKM DI INDONESIAUKM di negara berkembang, seperti di Indonesia, sering dikaitkan dengan masalah-masalah ekonomi dan sosial dalam negeri seperti tingginya tingkat kemiskinan, besarnya jumlah pengangguran, ketimpangan distribusi pendapatan, proses pembangunan yang tidak merata antara daerah perkotaan dan perdesaan, serta masalah urbanisasi. Perkembangan UKM diharapkan dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan terhadap upaya-upaya penanggulangan masalah-masalah tersebut di atas.

Page 7: Usaha kecil menengah

Karakteristik UKM di Indonesia, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh AKATIGA, the Center for Micro and Small Enterprise Dynamic (CEMSED), dan the Center for Economic and Social Studies (CESS) pada tahun 2000, adalah mempunyai daya tahan untuk hidup dan mempunyai kemampuan untuk meningkatkan kinerjanya selama krisis ekonomi. Hal ini disebabkan oleh fleksibilitas UKM dalam melakukan penyesuaian proses produksinya, mampu berkembang dengan modal sendiri, mampu mengembalikan pinjaman dengan bunga tinggi dan tidak terlalu terlibat dalam hal birokrasi.

Page 8: Usaha kecil menengah

KEMITRAAN USAHA DAN MASALAHNYADalam menghadapi persaingan di abad ke-21, UKM dituntut untuk melakukan restrukturisasi dan reorganisasi dengan tujuan untuk memenuhi permintaan konsumen yang makin spesifik, berubah dengan cepat, produk berkualitas tinggi, dan harga yang murah . Salah satu upaya yang dapat dilakukan UKM adalah melalui hubungan kerjasama dengan Usaha Besar (UB). Kesadaran akan kerjasama ini telah melahirkan konsep supply chain management (SCM) pada tahun 1990-an. Supply chain pada dasarnya merupakan jaringan perusahaan-perusahaan yang secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir. Pentingnya persahabatan, kesetiaan, dan rasa saling percaya antara industri yang satu dengan lainnya untuk menciptakan ruang pasar tanpa pesaing, yang kemudian memunculkan konsep blue ocean strategy.

Page 9: Usaha kecil menengah

Permasalahan yang dihadapi oleh UKM antara lain meliputi:A. Faktor Internal:

1. Kurangnya permodalan-permodalan meruapakan factor utama yang diperlukan

2. Sumber Daya Manusia yang terbatas3. Lemahnya Jaringan Usaha dan Kemampuan Penetrasi Usaha Kecil

B. Faktor Eksternal:1. Iklim usaha belum sepenuhnya kondusif dengan kebijaksanaan Pemerintah2. Terbatasnya Sarana dan Prasarana Usaha3. Terbatasnya akses pasar

Page 10: Usaha kecil menengah

Upaya untuk Pengembangan UKM Perlu diupayakan hal-hal berikut:1. Penciptaan iklim usaha yang kondusif

Mengusahakan keamanan berusaha dan ketentraman serta penyederhanaanprosedur perizinan usaha, keringanan pajak dsb.

2. Perlindungan usaha jenis jenis tertentuTerutama jenis usaha tradisional yang merupakan usaha golongan ekonomilemah, harus mendapatakan perlindungan dari pemerintah baik melaluiundang-undang maupun peraturan pemerintah.

3. Mengembangkan PromosiUntuk lebih mempercepat  kemitraan antara UKm dengan usaha-usaha besar.

Page 11: Usaha kecil menengah

SUMBER

• http://www.usaha-kecil.com/usaha_kecil_menengah.html• http://galeriukm.web.id/news/kriteria-usaha-mikro-kecil-dan-menengah-umk

m• http://infoukm.wordpress.com/• http://galeriukm.web.id/news/kriteria-usaha-mikro-kecil-dan-menengah-umk

m

Page 12: Usaha kecil menengah

TERIMAKASIH