Uraian Tugas Versi Menpan (Ppn Brondong)
-
Upload
lulul-agy-anen -
Category
Documents
-
view
401 -
download
32
description
Transcript of Uraian Tugas Versi Menpan (Ppn Brondong)
Lampiran V : Surat Keputusan Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong.
Nomor : 009/PPNBr. A/OT.200/I/2013
Tanggal : 2 Januari 2013
URAIAN TUGAS PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA BRONDONG
1. KEPALA PELABUHAN
1. Tugas Pokok
Melaksanakan perencanaan, pembangunan, pemeliharaan, pengembangan,
dan pendayagunaan sarana dan prasarana, pelayanan jasa, fasilitasi usaha,
pemantauan wilayah pesisir dan wisata bahari, pemberdayaan masyarakat
perikanan, serta koordinasi peningkatan produksi, dan pelayanan teknis kapal
perikanan dan kesyahbandaran di pelabuhan perikanan, fasilitasi pemasaran dan
distribusi hasil perikanan serta penyuluhan perikanan, pengumpulan, pengolahan,
dan penyajian data perikanan, pengelolaan sistem informasi, publikasi hasil
riset, produksi, dan pemasaran hasil perikanan di wilayahnya.
2. Fungsi Pelabuhan Perikanan
Dalam rangka melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 2,
Pelabuhan Perikanan menyelenggarakan fungsi :
1. Melaksanakan rencana pembangunan, pengembangan, pemeliharaan
pengawasan, pengendalian, serta pendayagunaan sarana dan prasarana
pelabuhan perikanan;
2. Melaksanakan proses pemberian rekomendasi atas izin pembangunan dalam
penataan pada wilayah pelabuhan;
3. Melakukan bimbingan kepada masyarakat perikanan;
4. Melaksanakan bimbingan mutu dan hasil perikanan;
5. Melaksanakan peningkatan pelayanan jasa;
6. Melaksanakan pemantauan wilayah pesisir dan wisata bahari;
7. Melaksanakan tugas pencatatan terhadap kapal perikanan yang datang atau
yang akan berangkat dengan menggunakan form STBLKK;
8. Melaksanakan pemeriksaan cek fisik kapal perikanan;
9. Melaksanakan pelayanan perizinan kapal perikanan;
10. Memeriksa kapal perikanan dalam rangka keselamatan pelayaran;
1
11. Memeriksa ulang kelengkapan dan keabsahan dokumen kapal perikanan
baik yang dikeluarkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan maupun
oleh instansi lain;
12. Memeriksa ulang alat penangkapan yang ada diatas kapal ikan;
13. Memeriksa Surat Laik Operasional (SLO);
14. Menerbitkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB);
15. Memberi petunjuk-petunjuk kepada kapal yang baru tiba untuk sandar/labuh;
16. Melaksanakan pengawasan dalam rangka menjaga keamanan, kebersihan
dan tertib Bandar;
17. Melaksanakan pengawasan terhadap penataan berbagai peraturan yang
berlaku kepada semua kapal yang masuk/keluar Bandar;
18. Melakukan bimbingan dan fasilitasi pemasaran dan distribusi hasil perikanan;
19. Melaksanakan pembuatan laporan tahunan pelabuhan;
20. Melaksanakan verifikasi dengan melakukan penelitian/penelahaan atas
dokumen SPP, SPJ dan SPM;
21. Melaksanakan evaluasi dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan keuangan;
22. Penyusunan laporan keuangan UAPPA-W setiap bulannya ke Eselon I;
23. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja lainnya;
24. Menyusun rencana anggaran pelabuhan perikanan berupa DUK dan DUP;
25. Mengkoordinir pelaksanaan pengumpulan data dan menyusun laporan
pelabuhan perikanan berupa laporan bulanan, triwulan dan tahunan;
26. Memberikan bimbingan pelaksanaan tugas pekerjaan kepada bawahan;
27. Koordinasi pelaksanaan keamanan dan kebersihan;
28. melakukan inventarisasi barang-barang perlengkapan Pelabuhan Perikanan;
29. Menyiapkan bahan untuk menyusun rencana pengadaan, penyimpanan dan
pendistribusian barang perlengkapan pelabuhan Perikanan;
30. Melaksanakan publikasi hasil riset khususnya bidang kelautan dan perikanan;
31. Melaksanakan publikasi hasil-hasil pembangunan perikanan;
32. Melaksanakan kegiatan Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan (PIPP);
33. Melaksanakan penyuluhan perikanan;
34. Melaksanakan tugas lain yang terkait dengan urusan tata usaha dan
kepegawaian;
35. Melaksanakan pengelolaan dan pembuatan laporan data dan statistic
perikanan;
36. Melaksanakan pengawasan mutu hasil perikanan.
2
II. KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA.
1. Tugas Pokok
Jabatan ini melaksanakan penyusunan rencana dan program, urusan tata
usaha dan rumah tangga, pelaksanaan dan koordinasi pengendalian lingkungan
yang meliputi keamanan, ketertiban, kebersihan, kebakaran, dan pencemaran di
kawasan pelabuhan perikanan serta pengelolaan administrasi kepegawaian dan
pelayanan masyarakat perikanan.
2. Uraian Tugas.
1. Melaksanakan verifikasi dengan melakukan penelitian/penelahaan atas
dokumen SPP, SPJ dan SPM;
2. Melaksanakan evaluasi dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan keuangan;
3. Menandatangani Surat Perintah Membayar (SPM);
4. Melaksanakan kegiatan Sistem Akuntansi Inventaris (SAI) yaitu unit akuntansi
penggunaan anggaran (UAKPA) dan Unit Akuntansi Pembantu Pengguna
Anggaran Wilayah (UAPPA – W);
5. menyusun laporan keuangan UAPPA-W;
6. Melakukan pengelolaan surat masuk yang meliputi pengambilan dan
penerimaan surat, penyortiran, pencatatan dan pendistribusian surat;
7. Pengelolaan surat keluar baik yang meliputi pencatatan dan penyampaian
secara langsung maupun pengiriman melalui pos/angkutan jasa lain;
8. Melakukan pengiriman, penerimaan dan pendistribusian berita melalui telex,
telegram, radio telekomunikasi, faximile, e-mail, telepon dan digital elektronik;
9. Melakukan penomoran dan stempel dinas surat keluar
10. Melakukan penggandaan surat, naskah dan dokumen;
11. Memberikan pelayanan tata usaha pimpinan;
12. Melakukan penyimpanan, perawatan, penyusutan dan usul penghapusan
arsip;
13. Melakukan inventarisasi barang-barang perlengkapan Pelabuhan Perikanan
14. Menyiapkan bahan untuk menyusun rencana pengadaan, penyimpanan dan
pendistribusian barang perlengkapan pelabuhan Perikanan;
3
15. Melaksanakan pendistribusian barang-barang perlengkapan pada unit-unit
pemakai berdasarkan rencana pengadaan yang telah ditetapkan;
16. Menghimpun dan menyusun kebutuhan biaya rumah tangga, pemeliharaan
bangunan, kendaraan dinas, biaya langganan daya/jasa di lingkungan
Pelabuhan Perikanan;
17. Menyiapkan rencana pemeliharaan atau perbaikan atas barang perlengkapan;
18. Membuat usulan penghapusan barang inventaris pelabuhan;
19. Melaksanakan penyelenggaraan rapat, upacara, pengurusan atau
pengendalian listrik, telepon, kebersihan dan keamanan lingkungan,
penggunaan kantor/gedung dan pengurusan tamu-tamu dinas;
20. Melaksanakan administrasi kepegawaian, mengusulkan kenaikan pangkat,
pemberhentian pegawai, pensiun, kanaikan gaji berkala;
21. Menyiapkan bahan untuk pembinaan pegawai, kebutuhan pendidikan dan
latihan pegawai, menyiapkan daftar rencana formasi, pengangkatan dan
pemberhentian pegawai;
22. Membuat daftar urut kepangkatan dan daftar nominatif pegawai
23. Melaksanakan pengurusan perjalanan dinas;
24. Melaksanakan pengurusan perpustakaan;
25. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja lainnya.
4
II.1. PEMBANTU BENDAHARA
Jabatan ini merupakan jabatan yang melakukan penerimaan setoran uang
hak Negara, menyetorkannya ke Kantor Perbendaharaan Negara, serta
membukukan penerimaan/penyetorannya sebagai bahan pertanggung jawaban
pengelolaan keuangan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Adapun uraian tugas Pembantu Bendahara adalah :
1. Menerima dan memeriksa bukti setoran hasil perikanan dan penerimaan lain
yang menjadi hak Negara.
2. Menerima dan menghitung uang setoran penerimaan Negara untuk
mengecek kesesuaiannya dengan bukti setoran yang masuk.
3. Menyetorkan penerimaan uang yang menjadi hak Negara ke Kantor Kas dan
Perbendaharaan Negara sesuai dengan uang dan bukti setoran yang
diterima.
4. Menyelenggarakan Buku Kas Umum (BKU) dan buku-buku pembantu sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5. Melaksanakan penatausahaan keuangan dengan kegiatan penerimaan,
penyetoran dan pertanggungjawaban.
6. Melaksanakan pengelolaan atas PNBP sesuai dengan peraturan perundang-
undangan dan menyetorkannya ke rekening Kas Negara sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
7. Menyelenggarakan tata kearsipan atas bukti-bukti pembukuan.
8. Membuat laporan realisasi PNBP tiap bulan, selambat-lambatnya tanggal 7
(tujuh) bulan berikutnya.
9. Bertanggung jawab kepada Menteri malalui Kepala Satuan Kerja dan / atau
Pemimpin Unit Eselon I.
10. Bertanggung jawab secara fungsional atas pengelolaan uang yang menjadi
tanggung jawabnya kepada Kuasa Bendahara Umum Negara.
11. Melaksanakan tugas lain dari atasan
12. Bertanggung jawab Kepada Kepala Sub Bagian Tata Usaha
5
II.2. BENDAHARA PENGELUARAN
Jabatan ini merupakan jabatan yang melakukan penyelenggaraan
pembukuan, meneliti, menguji tagihan, mengambil, menyimpan, membayarkan.
Adapun Uraian tugas Bendahara Pengeluaran adalah :
1. Menyelenggarakan Buku Kas Umum (BKU) dan Buku2 Pembantu sesuai
dengan peraturan Perundang - undangan.
2. Melaksanakan Penatausahaan Keuangan dengan kegiatan penerimaan,
penyiapan dan pengeluaran.
3. Wajib menolak Perintah Bayar dari KPA/PPK apabila persyaratan belum
terpenuhi.
4. Melaksanakan pengelolaan atas penerimaan Negara yang berasal dari Pajak
dan PNBP.
5. Menyelenggarakan Tata Kearsipan atas bukti Pembukuan.
6. Membuat Laporan Keadaan Kas (LKK) dan Daftar Keadaan Kredit Anggaran
tiap akhir bulan.
7. Menyiapkan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dan Neraca setiap bulan.
8. Bertanggung jawab secara pribadi atas pembayaran yang di laksanakan.
9. Melaksanakan tugas lain dari atasan
10. Bertanggung jawab Kepada Kepala Sub Bagian Tata Usaha
II.3. PENGADMINISTRASI KEUANGAN
Jabatan ini merupakan jabatan yang melakukan verifikasi bukti2
pengeluaran, Pembuatan SPP, Laporan keuangan, Penarikan Anggaran,
Pemrosesan SPPD dan pembuatan surat berkaitan dengan Keuangan. Adapun
Uraian tugas Pengadministrasi Keuangan adalah :
1. Menghimpun, mengolah dan membahas usulan anggaran APBN Mengikat dan
PNBP lingkup Ditjen Perikanan Tangkap;
2. Menghimpun, mengolah dan menyajikan data keuangan untuk bahan sistem
informasi manajemen lingkup Ditjen Perikanan Tangkap melalui Sistem
Akuntansi Pemerintah (SAP);6
3. Menyiapkan bahan evaluasi dan laporan pelaksanaan anggaran meliputi
laporan bulanan, triwulan, semesteran dan tahunan;
4. Menyiapkan bahan untuk penyelesaian tuntutan ganti rugi, tuntutan
perbendaharaan dan penghapusan;
5. Mengumpulkan, menyiapkan, mendistribusikan dan mensosialisasikan urusan di
bidang keuangan;
6. Mengumpulkan data untuk menyusun konsep tanggapan, penyelesaian dan
tindak lanjut Laporan Hasil Keuangan (LHA);
7. Menyusun, menyiapkan dan merawat arsip dan dokumen keuangan;
8. Mencatat, mengklarifikasi dan membukukan realisasi Penerimaan Pajak dan
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan pelaksanaan anggaran;
9. Menghimpun bahan untuk penyusunan konsep rencana target
pendapatan/Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP);
10. Menyiapkan dan memverifikasi Surat Perintah Pembayaran (SPP) Pungutan
Pengusahaan Perikanan (PPP) dan Pungutan Hasil Perikanan (PHP) berikut
lembar Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP);
11. Menyusun Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dan Neraca Semeter I dan
Semester II Tingkat Satuan Kerja (SATKER) maupun tingkat Eselon – I;
12. Menyiapkan permohonan rekomendasi Penunjukan langsung dalam rangka
Pengadaan barang dan jasa;
13. Melakukan verifikasi, pencatatan dan penerbitan SPM lingkup Ditjen Perikanan
Tangkap.
14. Melaksanakan tugas lain dari atasan
15. Bertanggung jawab Kepada Kepala Sub Bagian Tata Usaha
7
II.4. VERIVIKATOR KEUANGAN
Jabatan ini merupakan jabatan pendukung dalam menyelenggarakan tugas
pengelolaan verifikasi keuangan dan perpajakan dilingkungan Pelabuhan
Perikanan. Adapun Uraian tugas verivikator Keuangan adalah :
1. Memeriksa secara rinci keabsahan dan ketentuan perundang – undangan
yang berlaku.
2. Memeriksa ketersediaan PAGU Anggaran DIPA.
3. Memeriksa kesesuaian Rencana kerja dengan indikator kerja
4. Memeriksa kebenaran atas hak tagih.
5. Memeriksa pencapaian tujuan dengan kinerja yang tercantum dalam DIPA.
6. Memeriksa SPP dan membuat SPM
7. Menyiapkan Bukti2 pengeluaran (kuitansi) untuk di hitung pajaknya.
8. Membuat surat setoran pajak.
9. Membuat Bukti Pemungutan / pemotongan Pajak.
10. Menyetor ke Bank pajak yang telah di pungut oleh bendahara pengeluaran.
11. Menggandakan bukti2 setoran Pajak (SSP) yang telah di setor untuk di
legalisir.
12. Membuat laporan Pajak (PPN dan PPH) Bulanan.
13. Mengirim laporan Pajak ke Kantor Pelayanan Pajak.
14. Mengarsip Dokumen2 yang berkaitan dengan Pajak.
15. Melaksanakan tugas lain dari atasan
16. Bertanggung jawab Kepada Kepala Sub Bagian Tata Usaha
II.5. PENGADMINISTRASI BARANG MILIK NEGARA
Jabatan ini merupakan jabatan yang melakukan penatausahaan yang
menyangkut Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan pelaporan serta Sistem Akuntansi
Barang Milik Negara (SABMN). Adapun Uraian Tugas Pengadministrasi Barang
Milik Negara adalah :
1. Menerima dan menatausahaan surat - surat masuk maupun keluar dari instansi
terkait, menyangkut Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan pelaporan.
8
2. Menginput data akuntansi SATKER di wilayah atau propinsi setempat.
3. Melakukan verifikasi terhadap pembuatan laporan keuangan UAKPA.
4. Melakukan rekonsiliasi data akuntansi ke KPPN.
5. Menyusun laporan keuangan semester dan tahunan.
6. Melaporkan realisasi Anggaran dan Neraca kepada UAPPA-W dan UAPPA-E1.
7. Mengoperasikan Aplikasi SABMN.
8. Membuat laporan SABMN.
9. Melaksanakan tugas lain dari atasan
10. Bertanggung jawab Kepada Kepala Sub Bagian Tata Usaha
II.6. PENATAUSAHA URUSAN RUMAH TANGGA DAN PERLENGKAPAN
Jabatan ini merupakan jabatan yang melaksanakan penyusunan rencana
pengadaan barang operasional (ATK, RT, Cetakan dll) dengan cara
mendistribusikan sesuai kebutuhan, untuk penyelesaian penyusunan rencana
pengadaan barang, serta eksploitasi kendaraan dinas yang menfasilitasi kegiatan
rumah tangga kantor. Adapun Uraian Tugas Penatausaha Urusan Rumah Tangga
dan Perlengkapan adalah :
1. Menghimpun dan membantu penyiapan konsep bahan dan koordinasi rencana
kebutuhan perlengkapan, sarana dan prasarana.
2. Menyusun konsep daftar inventarisasi serta usul penghapusan barang milik
negara.
3. melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana, pengelolaan urusan
kebersihan, ketertiban dan keamanan.
4. Membantu persiapan penyelenggaraan rapat.
5. Membuat rencana anggaran biaya kebutuhan operasional ATK/RT, cetakan.
6. Melaksanakan pengadaan kebutuhan operasional ATK/RT dan cetakan.
7. Melaksanakan pendistribusian barang – barang perlengkapan pada unit – unit
pemakai sesuai rencana.
8. Mengurus administrasi kendaraan dinas (STNK/BPKB/KIR dll)
9. Membuat usulan penghapusan barang inventaris yang kondisinya rusak berat
dan tidak dapat digunakan lagi.
10. Opname fisik barang persediaan dan membuat berita acaranya.
11. Menghimpun data sumber berupa kuitansi/faktur barang (ATK/RT/Cetakan).
9
12. Menginput data sumber pada aplikasi persediaan.
13. Membuat laporan persediaan per bulan, semester dan tahunan.
14. Memfasilitasi dan memonitor kegiatan cleaning service, urusan rumah tangga
kantor dan mess operator.
15. Mendistribusikan kebutuhan operasional ATK/RT/Cetakan sesuai dengan
kebutuhan per subag/seksi dan juga makan/minum penambah daya tahan
tubuh bagi petugas piket/shift.
16. Membuat laporan persediaan per bulan dan mengirim ADK ke Operator BMN
setiap semesternya.
17. Menyusun Daftar Inventaris Ruangan (DIR)
18. Menyusun Kartu Inventaris Barang (KIB)
19. Registrasi/penomoran barang inventaris
20. Melaksanakan tugas lain dari atasan
21. Bertanggung jawab kepada Kepala Sub Bagian Tata Usaha
II.7. ANALIS KEPEGAWAIAN
Jabatan ini mempunyai peran dalam melaksanakan urusan administrasi
kepegawaian dan mengelola data SIMPEG seluruh Pegawai Negeri Sipil di
Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong. Adapun Uraian Tugas Analis
Kepegawaian :
1. Menyiapkan rencana kebutuhan pegawai/pengembangan pegawai, formasi,
mutasi dan pensiun Pegawai.
2. Menyiapkan bahan usulan pengangkatan CPNS.
3. Menyiapkan dan melaksanakan pembuatan konsep Kenaikan Gaji Berkala.
4. Menyiapkan dan melaksanakan proses Kenaikan Pangkat PNS sesuai aturan
yang berlaku.
5. Menyiapkan dan membuat DP3 PNS setiap akhir tahun.
6. Menyiapkan dan memproses pemberian cuti, bantuan sosial,
kesehatan/perizinan terkait dengan kepegawaian.
7. Menyiapkan usulan Pembuatan kartu Taspen, Askes, Karpeg, Karis, dan
Karsu.
8. Menyiapkan dan membuat DUK,Nominatif, daftar nama pegawai dan buku
induk pegawai.
10
9. Menyiapkan dan membuat laporan perbahan status kelahiran, perkawinan,
perceraian dan kematian PNS.
10. Menyiapkan dan mengelola data PNS dalam bentuk SIMPEG.
11. Menyiapkan bahan administrasi jabatan fungsional.
12. Menyiapkan usulan calon penerima tanda kehormatan dan penghargaan.
13. Menyiapkan usulan calon peserta diklat perjenjangan dan diklat teknis.
14. Menyiapkan usulan mutasi pegawai.
15. Melaksanakan tugas lain dari atasan
16. Bertanggung jawab Kepada Kepala Sub Bagian Tata Usaha
II.8. ARSIPARIS
Jabatan ini melaksanakan pengurusan administrasi surat masuk mulai dari
penerimaan, penyortiran, pengklasifikasian, pengagendaan dan pendistribusian
surat ke unit pengolah surat. Adapun Uraian Tugas Arsiparis adalah :
1. Mengetik konsep surat dengan baik sesuai pedoman pengetikan dan tata
naskah kedinasan
2. Mengoreksi hasil pengetikan dan memeperbaiki kembali apabila terjadi
kesalahan dalam pengetikan
3. Melakukan pengelolaan surat masuk dan surat keluar;
4. Menyiapkan surat tugas dan SPPD bagi pegawai yang akan melaksanakan
perjalanan dinas
5. Melakukan pendistribusian surat masuk dan surat leluar;
6. Melakukan penerimaan surat masuk dari unit kerja lain;
7. Memilih surat masuk sesuai dengan unit kerja yang bersangkutan.
8. Mendistribusikan surat masuk dan surat keluar untuk diperoses lebih lanjut.
9. Melakukan penggandaan surat / dokumen kedinasan
10. Melaksanakan tugas lain dari atasan
11. Bertanggung jawab Kepada Kepala Sub Bagian Tata Usaha
11
II.9. PETUGAS KEAMANAN
Jabatan ini merupakan jabatan pendukung dalam melaksanakan tugas
pengamanan dan tugas lapangan lainnya pada Pelabuhan Perikanan. Adapun
Uraian Tugas Petugas Keamanan adalah :
1. Menjaga Keamanan lingkungan Pelabuhan Perikanan
2. Memeriksa kondisi seluruh lingkungan Pelabuhan Perikanan, lingkungan kantor mengecek pintu ruangan setelah jam kantor selesai
3. Memasang dan menurunkan bendera serta menyalakan lampu lingkungan kantor
4. Membantu menjaga keamanan pada kapal – kapal yang bersandar di Pelabuhan Perikanan
5. Melaporkan kepada atasan apabila terjadi sesuatu yang ada di lingkungan kantor.
6. Membantu tugas Pas Masuk
7. Melaksanakan tugas lain dari atasan
8. Bertanggung jawab kepada Kepala Sub Bagian Tata Usaha
II.10. PRAMU KANTOR
Jabatan ini memiliki peran untuk melaksanakan tata laksana kebersihan dan
kenyamanan ruang kerja, melayani konsumsi rapat, pegawai dan tamu serta
membantu urusan surat menyurat. Adapun Uraian Tugas Pramu Kantor adalah :
1. Melaksanakan tata kebersihan dan kenyamanan ruang kerja
2. Menyediakan persediaan konsumsi pegawai
3. Menyediakan perlengkapan konsumsi rapat
4. Melayani jamuan tamu
5. Melaksanakan tugas lain dari atasan
6. Bertanggung jawab kepada kepala Sub Bagian Tata Usaha
12
II.11. PENGEMUDI
Jabatan ini merupakan jabatan yang melakukan pengantar dan
penjemputan pegawai/pejabat. Adapun Uraian Tugas pengemudi adalah :
1. Menjemput tamu dan mengantarkan tamu yang datang
2. Merawat Kendaraan Dinas
3. Melaksanakan tugas lain dari atasan.
4. Bertanggung jawab kepada kepala Sub Bagian Tata Usaha
II.12. CARAKA
Jabatan ini melakukan pengiriman surat – surat dinas, baik dikirim langsung
maupun melalui jasa pos. Adapun Uraian Tugas Caraka adalah :
1. Menerima dan memeriksa kelengkapan surat/dokumen dari pengagenda surat;
2. Menyiapkan surat tanda terima dan mencatat surat/dokumen yang akan dikirim
pada buku ekspedisi;
3. Menyampaikan surat kepada yang dituju
4. Menyerahkan surat/dokumen yang akan dikirim keluar instansi kepada
perusahaan pengiriman surat/ekspedisi untuk dikirimkan lebih lanjut;
5. Menyimpan dan memelihara buku ekspedisi dengan baik dan memantau daftar
alamat agar dapat diketahui apabila terdapat perubahan alamat;
6. Membuat laporan pertanggungjawaban tentang biaya pengiriman surat untuk
diajukan kepada pimpinan.
7. Melaksanakan tugas lain dari atasan
8. Bertanggung jawab Kepada kepala Sub Bagian Tata Usaha
13
III. KEPALA SEKSI TATA OPERASIONAL
1. Tugas Pokok
Jabatan ini melakukan pelayanan teknis kapal perikanan dan
kesyahbandaran di pelabuhan perikanan, fasilitasi pemasaran dan distribusi hasil
perikanan serta penyuluhan perikanan, pengumpulan, pengolahan, dan penyajian
data perikanan, pengelolaan sistem informasi, publikasi hasil riset, produksi, dan
pemasaran hasil perikanan di wilayahnya.
2. Uraian Tugas
1. Melaksanakan tugas pencatatan terhadap kapal perikanan yang datang
atau yang akan berangkat dengan menggunakan form STBLKK;
2. Melaksanakan pemeriksaan cek fisik kapal perikanan;
3. Membantu pelayanan perizinan kapal perikanan;
4. Memeriksa kapal perikanan dalam rangka keselamatan pelayaran;
5. Memeriksa ulang kelengkapan dan keabsahan dokumen kapal perikanan
baik yang dikeluarkan oleh KKP maupun oleh instansi lain;
6. Memeriksa ulang alat penangkapan yang ada diatas kapal ikan;
7. Memeriksa Surat Laik Operasional (SLO);
8. Menerbitkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB);
9. Memberi petunjuk-petunjuk kepada kapal yang baru tiba untuk
sandar/labuh;
10. Melaksanakan pengawasan dalam rangka menjaga keamanan, kebersihan
dan tertib Bandar;
11. Melaksanakan pengawasan terhadap penataan berbagai peraturan yang
berlaku kepada semua kapal yang masuk/keluar Bandar;
12. Melakukan bimbingan dan fasilitasi pemasaran dan distribusi hasil
perikanan;
13. Melakukan penyuluhan perikanan;
14
14. Melaksanakan pengelolaan dan pembuatan laporan data dan statistik
perikanan;
15. Melaksanakan pembuatan laporan tahunan pelabuhan;
16. Melaksanakan publikasi dan penyajian data dan informasi;
17. Melaksanakan publikasi hasil riset khususnya bidang kelautan dan
Perikanan;
18. Melaksanakan publikasi hasil-hasil pembangunan perikanan;
19. Melaksanakan kegiatan Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan (PIPP);
III.1. SYAHBANDAR PERIKANAN
Jabatan ini merupakan jabatan yang melaksanakan pemeriksaan
kelengkapan dan keabsahan dokumen kapal perikanan yang meliputi : Surat Izin
Usaha Penangkapan Ikan, Loog Book, SLO, Surat Ukur, Surat Tanda Kebangsaan,
Surat Persetujuan Berlayar, serta Penerbitan STBLKK, Memberi petunjuk-petunjuk
kepada kapal yang baru tiba untuk sandar/labuh, kelengkapan dokumen
penangkapan ikan. Adapun Uraian Tugas Syahbandar Perikanan adalah :
1. melaksanakan penertbitan STBLKK.
2. melakukan pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan perizinan di atas kapal.
3. Melaksanakan penerapan log book perikanan.
4. Melaksanakan penerbitan catch sertificate (SHTI)
5. Melaksanakan penerbitan Surat Persetujan Belayar
6. Melaksanakan pemeriksaan Surat Tanda Kebangsaan
7. Membuat/mengisi SLO untuk kapal-kapal perikanan
8. Melakukan inventerisasi kapal perikanan dan kepatuhan pelaksanaan
pelabuhan pangkalan.
9. Mengatur penggunaan dermaga dan penggunaan kolam pelabuhan
10. Menerbitkan blangko bukti tanda lapor kapal yang akan melakukan
perbaikan/docking
11. Memberi petunjuk-petunjuk kepada kapal yang baru tiba untuk sandar/labuh
12. Memantau pelaksanaan bongkar muat di pelabuhan perikanan.
13. Memproses Perpanjangan SIPI (Surat Izin Penangkapan Ikan) sesuai masa
berlakunya.
15
14. Memproses pungutan hasil perikanan yang masa berlakunya habis.
15. Melakukan input data perizinan dengan menggunakan Aplikasi perizinan.
16. memeriksa teknis dan nautis kapal perikanan dan memeriksa alat
penangkapan ikan, dan alat bantu penangkapan ikan;
17. memeriksa dan mengesahkan perjanjian kerja laut;
18. mengatur olah gerak dan lalulintas kapal perikanan di pelabuhan perikanan;
19. mengawasi pemanduan;
20. mengawasi pengisian bahan bakar;
21. mengawasi kegiatan pembangunan fasilitas pelabuhan perikanan;
22. melaksanakan bantuan pencarian dan penyelamatan;
23. memimpin penanggulangan pencemaran dan pemadaman kebakaran di
pelabuhan perikanan;
24. mengawasi pelaksanaan perlindungan lingkungan maritim;
III.2. TEKNISI KELAIKAN KAPAL PERIKANAN
Jabatan ini merupakan jabatan yang melaksanakan pemeriksaan
kelengkapan dokumen kapal, memeriksa kelengkapan teknis dan nautis, mengisi
cek list pemeriksaan dokumen kapal dan fisik kapal serta kelengkapan alat
keselamatan kapal perikanan dalam rangka penerbitan Surat Izin Berlayar (SIB)
kapal perikanan. Adapun Uraian Tugas Teknisi Kelaikan Kapal Perikanan adalah :
1. Mengumpulkan bahan, menyusun konsep rencana dan melaksanakan kegiatan
pelayanan teknis kapal perikanan dan kesyahbandaran
2. Melakukan koordinasi pelayanan teknis kapal perikanan dengan instansi terkait
3. Menyiapkan pemberian ijin dan pengawasan terhadap kapal-kapal yang akan
masuk dan keluar, bongkar muat, perbaikan, penggunaan dermaga,
4. kolam dan alur pelayaran serta aktivitas kapal lainnyadi pelabuhan perikanan
5. Melakukan pemantauan dan pengawasan pelayanan tambat labuh, bongkar
muat, perbaikan dan penyaluran bahan perbekalan kapal
6. Menyusun laporan keluar masuk kapal di pelabuhan perikanan
7. Menyusun laporan monitoring dan evaluasi pemanfaatan sumberdaya ikan
8. Melaksanakan Inventarisasi kapal perikanan laik laut, laik tangkap dan laik
simpan
16
9. Menyiapkan pedoman pengawasan kelaikan kapal perikanan
10. Menyiapkan rekomendasi kelaikan kapal perikanan
11. Menyusun dan menginventarisasi desain dan tipe, jenis kapal
12. Menyiapkan penerapan standar dokumen teknis dan syarat-syarat
pembangunan kapal perikanan
13. Menyiapkan pedoman pengawasan pembangunan teknis konstruksi kapal
perikanan
14. Menyiapkan prosedur operasional standar rancang bangun kapal perikanan
15. Melakukan pemeriksaan dan menelaah gambar rancang bangun dan spesifikasi
teknis dan konstruksi kapal perikanan.
16. Melaksanakan tugas lain dari atasan
17. Bertanggungjawab kepada Kepala Seksi Tata Operasional
III.3. PENGOLAH DATA
Jabatan ini merupakan jabatan yang melaksanakan kegiatan pengumpulan
dan pengolahan data perikanan. Adapun Uraian Tugas Pengolah Data adalah :
1. Membantu memeriksa, mengentry, tabulasi data statistik perikanan.
2. membantu menyusun daftar survei statistik perikanan tangkap
3. Membantu melakukan validasi statistik perikanan tangkap
4. Membantu pengarsipan tanda terima pengiriman data distribusi buku publikasi
statistik.
5. Melakukan pengumpulan, pengelolaan dan pembuatan laporan data dan
statistik perikanan;
6. Melaksanakan pembuatan laporan tahunan pelabuhan;
7. Melakukan penyajian data dan informasi perikanan tangkap.
8. Melaksanakan tugas lain dari atasan
9. Bertanggungjawab kepada Kepala Seksi Tata Opresional
III.4. PENGADMINISTRASI BAHAN INFORMASI DAN PUBLIKASI PERIKANAN
Jabatan ini merupakan jabatan yang melaksanakan tugas pengumpulkan
bahan untuk pembuatan leaflet dan profil pelabuhan, publikasi di media cetak dan
17
elektronik, bahan pameran, informasi operasional ke server PIPP, penyajian data
dalam bentuk visual dan non visual, pencetakan dan penggandaan bahan informasi
dan publikasi, mengelola perpustakaan umum. Adapun Uraian Tugas
Pengadministrasi Bahan Informasi dan Publikasi Perikanan adalah :
1. Melakukan pengumpulan data hasil perikanan tangkap
2. Mengumpulkan bahan–bahan untuk pembuatan informasi publikasi yang
berkaitan dengan perikanan tangkap.
3. Melakukan publikasi data melalui media cetak dan media elektronik.
4. Melakukan pengumpulan data, alat dan bahan untuk pameran pembangunan.
5. Mempublikasikan dan mengiformasikan operasional pelabuhan perikanan.
6. Menyajikan data dalam bentuk visual dan non visual meliputi perkembangan
operasional pelabuhan dan prosedur kerja.
7. Mengelola kios IPTEK dan Perpustakaan.
8. Memelihara fasilitas yang digunakan untuk kegiatan pemasaran dan distribusi
hasil perikanan.
9. Mengoperasionalkan kamera CCTV dan jaringan internet.
10. Membantu melakukan penyajian dan publikasi statistik perikanan serta
informasi hasil riset.
11. Melakukan pengolahan data dan informasi perikanan.
12. Melaksanakan peyebarluasan analisis data
13. Melakukan fasilitasi pemasaran dan distribusi hasil perikanan, pemantauan
pemanfaatan fasilitas TPI serta koordinasi dengan penyelenggara lelang.
14. Melaksanakan publikasi dan penyajian data dan informasi;
15. Melaksanakan publikasi hasil riset khususnya bidang kelautan dan perikanan;
16. Melaksanakan publikasi hasil-hasil pembangunan perikanan;
17. Melaksanakan kegiatan Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan (PIPP);
18. Melaksanakan tugas lain dari atasan
19. Bertanggungjawab kepada Kepala Seksi Tata Operasional
III.5. ANALIS MUTU HASIL PERIKANAN
Jabatan ini memiliki peran melakukan pengumpulan, pengolahan dan
penyajian data statistik perikanan, pembinaan mutu hasil perikanan, pengujian mutu
18
hasil perikanan, melaksanakan inspeksi pembongkaran ikan di kapal perikanan
dengan cara melakukan pengecekan sanitasi hygiene, monitoring residu dan
kelayakan dasar dalam rangka penilaian awal untuk penerbitan sertifikasi kelaikan
kapal penangkap ikan. Adapun Uraian tugas Analis Mutu Hasil Perikanan adalah :
1. Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data untuk statistik dan publikasi
lainnya;
2. Melakukan pembinaan mutu hasil perikanan di pelabuhan pasca
pembongkaran, pengangkutan, penyimpanan, pengolahan dan distribusi hasil
perikanan;
3. Melakukan pemeriksaan terhadap mutu ikan dan penerapan sanitasi dan
higiene, serta penerapan sistem rantai dingin pada proses pembongkaran dan
distribusi ikan di kapal pengangkut dan penangkap ikan, TPI / pelabuhan dan
tempat penyimpanan ikan;
4. Memonitor residu obat, bahan kimia, bahan kontaminan serta penggunaan
bahan tambahan lainnya di pelabuhan;
5. Melakukan penilaian pendahuluan dalam rangka proses sertifikasi kelaikan
penanganan dan penyimpanan ikan di kapal penangkap dan pengangkut ikan;
6. Melaksanakan inspeksi pembongkaran ikan di pelabuhan;
7. Menyiapkan tempat, alat dan bahan uji, dan melakukan pengujian mutu hasil
perikanan dan melaporkan hasil pengujian mutu yang telah dilakukan;
8. Memelihara dan mengkalibrasi secara internal penilikan dan pengujian mutu
hasil perikanan;
9. Melakukan evaluasi dan analisa terhadap hasil pengujian mutu hasil perikanan
10. Melaksanakan tugas lain dari atasan
11. Bertanggungjawab kepada Kepala Seksi Tata Operasional.
19
IV. KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN
1. Tugas Pokok
Jabatan ini mempunyai peran melakukan melakukan pembangunan,
pemeliharaan, pengembangan, dan pendayagunaan sarana dan prasarana,
pelayanan jasa, fasilitasi usaha, pemantauan wilayah pesisir dan wisata bahari,
pemberdayaan masyarakat perikanan, serta koordinasi peningkatan produksi.
2. Uraian Tugas;
1. Menyusun bahan rencana pembangunan, pengembangan, pemeliharaan, pengawasan,
pengendalian, serta pendayagunaan sarana dan prasarana pelabuhan perikanan;
2. Melakukan pengawasan dan pemeliharaan rutin terhadap sarana dan prasarana di
pelabuhan perikanan;
3. Melaksanakan proses pemberian rekomendasi atas izin pembangunan terhadap
pengusaha dalam penataan pada wilayah pelabuhan;
4. Koordinasi pelaksanaan keamanan dan kebersihan;
5. Melaksanakan pengelolaan pelayanan pas masuk pelabuhan;
6. Melakukan bimbingan kepada masyarakat perikanan termasuk pengguna jasa
pelabuhan;
7. Melaksanakan bimbingan mutu dan hasil perikanan;
8. Melaksanakan pelayanan jasa;
9. Melaksanakan bimbingan terhadap penggunaan fasilitas usaha;
10. Melaksanakan pemantauan wilayah pesisir dan wisata bahari
20
IV.1. PENGADMINISTRASI BAHAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN
SARANA DAN PRASARANA
Pejabat ini mempunyai peran melakukan penyiapan bahan atau data yang
terkait dengan rencana pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana
pelabuhan perikanan. Adapun Uraian tugas Penyiap Bahan Pembangunan dan
Pengembangan Sarana dan Prasarana adalah :
1. Melakukan penyiapan bahan atau data dalam rangka rencana pembangunan
dan pengembangan sarana dan prasarana pelabuhan perikanan.
2. Membantu melakukan pengawasan dan pengendalian tahapan pelaksanaan
pembangunan dan pengembangan sarana prasarana pelabuhan perikanan.
3. Melakukan penyusunan laporan kondisi fasilitas pelabuhan perikanan secara
periodik.
4. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, standar,
pedoman, petunjuk teknis yang terkait dengan perencanaan pembangunan,
pemeliharaan, pengembangan dan pendayagunaan sarana prasarana
pelabuhan perikanan;
5. Menghimpun dan mengkaji data/informasi yang terkait sebagai bahan dalam
menyusun rencana pembangunan, pengembangan, pemeliharaan, serta
pendayagunaan sarana dan prasarana pelabuhan perikanan;
6. Membuat konsep rencana pembangunan, pengembangan, pemeliharaan, serta
pendayagunaan sarana dan prasarana pelabuhan perikanan;
7. Melakukan pengawasan penggunaan/pemanfaatan sarana prasarana
pelabuhan;
8. Membuat laporan secara periodik pemanfaatan sarana prasarana pelabuhan;
9. Melakukan pengawasan terhadap kegiatan pembangunan baik yang
dilaksanakan oleh pelabuhan sendiri maupun oleh pihak swasta;
21
10. Melakukan pengawasan terhadap kegiatan pemeliharaan sarana prasarana
pelabuhan;
11. Menyiapkan konsep surat rekomendasi atas izin pembangunan terhadap
pengusaha dalam penataan pada wilayah pelabuhan;
12. Melaksanakan tugas lain dari atasan
13. Bertanggungjawab kepada Kepala Seksi Pengembangan.
IV.2. Petugas Pemeliharaan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana
Pejabat ini mempunyai peran untuk melakukan pemeliharaan dan
rehabilitasi sarana dan prasarana seperti : instalasi air bersih, instalasi
listrik, CCTV, SBNP, instalasi pengolahan air limbah, generator set, gedung,
bangunan serta fasilitas lainnya dan lingkungan di kawasan pelabuhan
perikanan. Adapun Uraian tugas Pemeliharaan dan Rehabilitasi Sarana dan
Prasarana adalah :
1. Melakukan pemeliharaan rutin terhadap instalasi pengolahan air bersih, genset,
IPAL;
2. Melakukan pemeliharaan terhadap sarana/prasarana yang bersifat teknis
seperti gedung dan bangunan, jalan, dermaga, drainase, instalasi BBM, CCTV
dan SBNP;
3. Melaksanakan kegiatan sanitasi lingkungan di kawasan pelabuhan perikanan;
4. Melakukan pencatatan jurnal pengoperasian pengolahan air bersih, IPAL dan
genset;
5. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas dan menyampaikan kepada atasan;
6. Melaksanakan tugas lain dari atasan
7. Bertanggungjawab kepada Kepala Seksi Pengembangan
IV.3. TEKNISI
Pejabat ini melaksanakan kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana
dan pelaksanaan, pemeliharaan, dan pendayagunaan mesin, instalasi listrik,
pompa-pompa, dan jaringan pada unit pengolahan air bersih, unit pengolahan air
limbah, CCTV, SBNP, gedung dan bangunan serta fasilitas lainnya guna
22
mendukung kelancaran kegiatan operasional pelabuhan perikanan. Adapun Uraian
Tugas Teknisi adalah :
1. Menyiapkan bahan rencana pemeliharaan peralatan permesinan ( Mesin Pabrik
Es, perbengkelan, unit pengolah air limbah / IPAL, dan CCTV )
2. Melaksanakan pemeliharaan yang berkenaan dengan peralatan permesinan
3. Melakukan evaluasi / pendayagunaan peralatan permesinan
4. Melaksanakan tugas lain dari atasan
5. Bertanggungjawab kepada Kepala Seksi Pengembangan
IV.4. PETUGAS PELAYANAN JASA DAN FASILITAS
Jabatan ini mempunyai peran membuat rekap dan membukukan hasil
penarikan jasa pas masuk pelabuhan, jasa perbengkelan, jasa perparkiran, jasa
fasilitas dan usaha, dan jasa keamanan di kawasan pelabuhan perikanan. Adapun
uraian tugas Uraian tugas Petugas Pelayanan Jasa dan Fasilitas adalah :
1. Melaksanakan pungutan jasa sewa sebagai PNBP, melaksanakan
penagihan dan menerima pembayaran jasa sewa alat berat.
2. Memverifikasi bukti pembayaran jasa sewa alat berat, merekap dan
menyetorkan hasil pembayaran jasa sewa alat berat.
3. Melaksanakan penagihan dan menerima pembayaran jasa sewa kapal
keruk .
4. Merencanakan Teknis Pelayanan Jasa dan mengkoordinasikan dengan
unit-unit terkait. (pas masuk, bengkel, pabrik es, alat berat, sarana air
dan fasilitas lainnya)
5. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dan melaksanakan
pungutan jasa sesuai dengan kebutuhan serta membukukannya secara
tertib. (pas masuk, bengkel, pabrik es, alat berat, sarana air dan
fasilitas lainnya)
6. Secara rutin melakukan perawatan dan mengecek keadaan lahan,
gedung dan listrik untuk mengetahui kesiapan lahan, gedung dan
listrik ketika ada pihak lain yang bermaksud untuk menyewa.
7. Membuat perjanjian sewa menyewa.
8. Melaksanakan pungutan jasa sewa lahan gedung dan listrik,
23
9. Melaksanakan administrasi pungutan pelayanan lahan, gedung dan
listrik.
10. Menyetor hasil pungutan jasa kepada bendaharawan khusus dan
menyimpan bukti setoran secara tertib (pas masuk, bengkel, pabrik es,
alat berat, sarana air dan fasilitas lainnya)
11. Melakukan evaluasi kegiatan guna peningkatan pelayanan jasa.
12. Membuat laporan pelayanan kegiatan pelayanan jasa.
13. Melaksanakan kegiatan perbaikan-perbaikan las, bubut, servis mesin
dan lain-lain.
14. Merencanakan kebutuhan alat-alat/material untuk kegiatan bengkel.
15. Melaksanakan tugas lain dari atasan
16. Bertanggungjawab kepada Kepala Seksi Pengembangan
IV.5. PENYUSUN RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
Jabatan ini mempunyai peran menyiapkan/menyusun, mendistribusikan,
membahas, berkoordinasi, dan pelayanan jasa fasilitas kepada pengguna jasa
sehingga tugas-tugas dapat berjalan sesuai rencana. Adapun Uraian Tugas
Penyusun Rencana Pengembangan Usaha adalah :
1. Membantu menyiapkan rencana kerja dan program kegiatan Bidang
Pengembangan usaha Pelabuhan Perikanan;
2. Menyusun rencana pembangunan, pengembangan, pemeliharaan, sarana
sarana pelabuhan perikanan berupa daftar harga satuan upah dan bahan,
analisa pekerjaan, RAB, gambar serta penyiapan lahan dan fisik
bangunan/peralatan
3. Menyiapkan bahan pembahasan rencana anggaran pelabuhan perikanan
berupa RKA-KL bersama-sama dengan Kepala Bagian Tata Usaha dan Kepala
Bidang Tata Operasional yang dipimpin Kepala Pelabuhan Perikanan
4. Membantu melaksanakan sosialisasi/penyuluhan tentang pelayanan jasa
pelabuhan, keamanan, ketertiban dan kebersihan kepada para pengguna jasa
5. Melaksanakan pendataan produksi hasil perikanan segar/beku/olahan dalam
kawasan pelabuhan perikanan
6. Membuat laporan bulanan rekapitulasi pendataan produksi hasil perikanan
segar/beku/olahan dalam kawasan pelabuhan perikanan
7. Melaksanakan pendataan logistik dalam kawasan pelabuhan perikanan24
8. Membuat laporan bulanan rekapitulasi pendataan logistik dalam kawasan
pelabuhan perikanan
9. Membantu terlaksananya penyusunan laporan tahunan instansi tepat waktu
10. Memberikan pelayanan informasi bagi nelayan, pengguna jasa/pelaku usaha
yang akan berinventasi atau memanfaatkan fasilitas pelabuhan perikanan;
11. Memfasilitasi akses kepada lembaga perbankan/keuangan dan pasar untuk
pengembangan usaha nelayan dan pelaku usaha;
12. Memfasilitasi kemitraan usaha perikanan tangkap antara nelayan dengan
swasta
13. Memfasilitasi penggunaan fasilitas pelabuhan bagi nelayan dan pelaku usaha;
14. Membuat SOP penggunaan fasilitas;
15. Melakukan koordinasi dengan pimpinan menyangkut penggunaan/penyewaan
lahan di pelabuhan;
16. Membuat konsep kontrak/perjanjian sewa tanah/bangunan dengan pihak
ketiga;
17. Mengkoordinir kegiatan pengelolaan fasilitas usaha di pelabuhan perikanan
antara lain pabrik es, cold storage, cool box, dll;
18. Memantau, mengawasi langsung serta mengevaluasi pengelolaan fasilitas
usaha yang ada di pelabuhan;
19. Menyiapkan kwitansi penagihan penggunaan fasilitas pelabuhan, melakukan
penagihan dan menyetorkannya ke bendahara penerimaan;
20. Melakukan identifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat bagi
pengembangan produksi perikanan;
21. Membantu memfasilitasi akses permodalan, pasar, sarana prasarana, dan
teknologi dalam rangka untuk meningkatkan produksi perikanan;
22. Melakukan pembinaan atau bimbingan kepada nelayan dan unit usaha dalam
rangka peningkatan produksi perikanan;
23. Melaksanakan tugas lain dari atasan
24. Bertanggungjawab kepada Kepala Seksi Pengembangan
IV.6. Pengadministrasi dan Pelaporan
25
Jabatan ini mempunyai peran menyusun dan merekap laporan bulanan dan
laporan tahunan, urusan surat menyurat kearsipanpada Seksi Pengembangan.
Adapun Uraian tugas Pengadministrasi dan Pelaporan adalah :
1. Melakukan entry data sesuai format yang telah ditetapkan oleh Ditjen Perikanan
Tangkap
2. Melakukan penatausahaan kearsipan di seksi Pengembangan
3. Membuat laporan dwi mingguan, bulanan, triwulan pelaksanaan kegiatan di
pelabuhan perikanan
4. Mengirimkan soft copy laporan dwi mingguan, bulanan, triwulan pelaksanaan
kegiatan di pelabuhan perikanan ke eselon I
5. Melaksanakan tugas lain dari atasan
6. Bertanggung jawab kepada Kepala Seksi Pengembangan
V. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL (OPERASIONAL)
V.1. PENGAWAS MUTU HASIL PERIKANAN ( PEMULA )
Jabatan ini merupakan jabatan yang melaksanakan pembinaan dan
pengawasan mutu hasil perikanan sehingga memacu peningkatan produksi
dengan mengurangi losses (hilangnya nilai ekonomis hasil perikanan) dan
menghasilkan produk perikanan bermutu prima di kawasan pelabuhan perikanan.
Adapun Uraian Tugas Pengawas Mutu Hasil Perikanan (Pemula) adalah :
1. Menjadi anggota dalam penyusunan rencana pengawasan tahunan;
2. Menjadi anggota dalam penyusunan rancangan teknis pengawasan bulanan;
3. Mengumpulkan data sekunder dalam rangka menyusun rancangan teknis
pelaksanaan;
4. Manjadi anggota dalam melakukan pengamatan (monitoring) penanganan
hasil perikanan;
5. Melaksanakan penanganan contoh selama transportasi dalam rangka
pengambilan contoh untuk pengujian monitoring/sertifikasilverifikasi;
6. Melakukan pemusnahan contoh (cuplikan contoh, media regensia, kernasan);
7. Menjadi anggota dalam rangka penilaian kelayakan dasar Sanitation Standard
Operational Procedure (SSOP) dan Good Manufacture Practices (GMP)
8. di unit pengolahan ikan skala kecil;
26
9. Menjadi anggota dalam rangka penilaian kelayakan dasar (SSOP dan GMP)
di unit pengolahan ikan skala menengah
10. Menjadi anggota dalam rangka penilaian kelayakan dasar (SSOP dan GMP)
di unit pengolahan ikan skala besar;
11. Mernpersiapkan bahan verifikasi kesesuaian panduan mutu Hazard Analysis
and Critical Control Point (HACCP);
12. Melakukan pengkondisian peralatanlruangan laboratorium;
13. Membuat mediatpelarut dalam rangka menyiapkan medialreagensia;
14. Melakukan kalibrasi internal peralatan tingkat sederhana;
15. Melakukan penerimaan dan pengkodean contoh;
16. Melakukan perawatan contoh (pengarsipan, pengemasan dan penyimpanan);
17. Melakukan preparasi contoh;
18. Melakukan pengujian contoh tingkat sederhana;
19. Melakukan pengujian contoh tingkat sedang;
20. Membuat instruksi kerja peralatan sederhana; dan
21. Menjadi anggota dalam rangka pembuatan evaluasi dan pelaporan
Permasalahan di Pengembangan
1. Di area pelabuhan yang lama terdapat beberapa instansi yang mengelola, diantaranya
PERUM pelabuhan perikanan yang mengelola jasa air, listrik, pabrik es, dan sebagian
sewa lahan dan KUD sebagai penyelenggara TPI yang ditunjuk oleh Dinas Kelautan
Perikanan Kab. Lamongan. Karena tingginya aktivitas di pelabuhan perikanan nusantara
brondong, sering terjadi kerusakan di fasilitas pelabuhan namun karena sudah dilakukan
penyerahan lahan dari pihak pelabuhan ke PERUM PERINDO, Sehingga pihak pelabuhan
kesusahan untuk melakukan perawatan di area yag menjadi tanggung jawab PERUM
PERINDO dan KUD.
2. Kurangnya kesadaran masyarakat nelayan akan pentingnya memelihara sarana dan
prasarana di pelabuhan yang mereka gunakan dan juga kesadaran akan kebersihan
pelabuhan, sehingga banyak fasilitas yang sering mengalami kerusakan. Contoh : jalan,
27
lantai TPI, tempat tambat dll. Dan juga area pelabuhan kumuh. Hal tersebut juga
menyebabkan kolam pelabuhan sering mengalami pendangkalan. Sehingga dari kejadian
tersebut, pelabuhan membuat Tim K3 (kebersihan , keamanan dan ketertiban) dan
melakukan kegiatan pengerukan kolam pelabuan dengan menggunakan kapal keruk.
3. Karena tingginya aktivitas di pelabuhan perikanan nusantara brondong setiap harinya,
sehingga di area lahan baru dapat dibilang over capacity. Oleh karena itu Pelabuhan
perikanan nusantara brondong melakukan pengembangan area industri di sebelah barat,
dengan luas kurang lebih 8 Ha yang diharapkan akan dapat menampung semua aktivitas
di pelabuhan perikanan nusantara brondong
4. alat berat yang sudah tidak layak pakai tetapi masih difungsikan, karena minimnya
anggaran. Contoh eskafator (mobil keruk), pabrik es pelabuhan yang rusak karena kecil
kalah saingan dengan perum.
Catatan :
Tata usaha: absensi 2 kali tiapjam 8 tepat dan pulang jam 4
Bab 3 dan 5: perkembangan dari maing2 kegiatan.
28