Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model...
Transcript of Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model...
72
NILAI PRASIKLUS IPA KELAS V SEMESTER II
TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SDN KECIS
NO NAMA NILAI KETERANGAN
1 Riski 65 Tuntas
2 Daniel 50 Tidak Tuntas
3 Latifah 70 Tuntas
4 Wiken 60 Tidak Tuntas
5 Mei 55 Tidak Tuntas
6 Riska 70 Tuntas
7 Ryan 75 Tuntas
8 Rosyid 75 Tuntas
9 Rocky 70 Tuntas
10 Budi 65 Tuntas
11 Deliana 70 Tuntas
12 Teten 50 Tidak Tuntas
13 Isna 60 Tidak Tuntas
14 Suci 60 Tidak Tuntas
15 Ahmat 55 Tidak Tuntas
16 Daffa 65 Tuntas
JUMLAH 1015
KKM 65
RATA-RATA 63.4
73
NILAI HASIL SIKLUS 1 MAPEL IPA KELAS V SEMESTER II
TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SDN KECIS
NO NAMA NILAI KETERANGAN
1 Riski 70 Tuntas
2 Daniel 55 Tidak Tuntas
3 Latifah 75 Tuntas
4 Wiken 70 Tuntas
5 Mei 65 Tuntas
6 Riska 75 Tuntas
7 Ryan 75 Tuntas
8 Rosyid 85 Tuntas
9 Rocky 80 Tuntas
10 Budi 65 Tuntas
11 Deliana 75 Tuntas
12 Teten 55 Tidak Tuntas
13 Isna 75 Tuntas
14 Suci 75 Tuntas
15 Ahmat 55 Tidak Tuntas
16 Daffa 75 Tuntas
JUMLAH 1125
KKM 65
RATA-RATA 70.3
74
NILAI HASIL SIKLUS 2 MAPEL IPA KELAS V SEMESTER II
TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SDN KECIS
NO NAMA NILAI KETERANGAN
1 Riski 85 Tuntas
2 Daniel 80 Tuntas
3 Latifah 90 Tuntas
4 Wiken 85 Tuntas
5 Mei 75 Tuntas
6 Riska 85 Tuntas
7 Ryan 80 Tuntas
8 Rosyid 75 Tuntas
9 Rocky 90 Tuntas
10 Budi 85 Tuntas
11 Deliana 90 Tuntas
12 Teten 75 Tuntas
13 Isna 85 Tuntas
14 Suci 75 Tuntas
15 Ahmat 70 Tuntas
16 Daffa 75 Tuntas
JUMLAH 1300
KKM 65
RATA-RATA 81.3
75
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SIKLUS I
Sekolah : SD Negeri Kecis
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA)
Kelas/Semester : V/ 2
Materi Pokok : Cahaya dan Sifat-Sifatnya
Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)
Model : Kooperatif tipe Jigsaw
I. Standar Kompetensi
6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu
karya/model
II. Kompetensi Dasar
6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
III. Indikator
1. Menjelaskan pengertian cahaya berdasarkan unsur pokoknya.
2. Mengelompokkan sifat cahaya berdasarkan unsur pembedanya.
3. Mengelompokkan sifat cahaya berdasarkan unsur persamaannya.
4. Menggolongkan sifat cahaya berdasarkan unsur perbedaannya.
5. Menggolongkan sifat cahaya berdasarkan unsur persamaannya.
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian cahaya berdasarkan 2 unsur pokok.
2. Siswa dapat mengelompokkan sifat cahaya berdasarkan 2 unsur
pembedanya.
3. Siswa dapat mengelompokkan sifat cahaya berdasarkan 2 unsur
persamaannya
4. Siswa dapat menggolongkan sifat cahaya berdasarkan 2 unsur
pembedanya.
5. Siswa dapat menggolongkan sifat cahaya berdasarkan 2 unsur
persamaannya.
76
6. Setelah melakukan kerja kelompok siswa dapat menjelaskan pengertian
cahaya berdasarkan 2 unsur pokok.
7. Setelah melakukan kerja kelompok siswa dapat mengelompokkan sifat
cahaya berdasarkan 2 unsur pembedanya.
8. Setelah melakukan kerja kelompok siswa dapat mengelompokkan sifat
cahaya berdasarkan 2 unsur persamaannya.
9. Setelah melakukan kerja kelompok siswa dapat menggolongkan sifat
cahaya berdasarkan 2 unsur pembedanya.
10. Setelah melakukan kerja kelompok siswa dapat menggolongkan sifat
cahaya berdasarkan 2 unsur persamaannya.
Karaktersiswa yang diharapkan : Disiplin, Rasa hormat dan perhatian,
tekuntanggungjawab dan ketelitian.
V. Materi Pokok (Materi lengkap terlampir)
Sifat – sifat cahaya, meliputi: Pengertian cahaya (pancaran sinar yang dilihat
oleh mata), Sumber cahaya (benda menyala/benda terbakar) dan Sifat
cahaya.
a. Cahaya merambat lurus
- Ciri – cirinya merambat lurus dan berkas cahaya dari proyektor
film yang dipancarkan
- Contoh sinar yang datang dari jendela rumah dan cahaya lilin yang
dilihat dari ketiga lubang karton.
- Pemanfaatannya lampu senter dan kendaraan bermotor
b. Cahaya dapat menembus benda bening
- Ciri – cirinya benda yang dapat ditembus cahaya
- Contoh kaca, plastik dan air
- Pemanfaatannya pada jendela rumah dan cahaya mobil
c. Cahaya dapat dipantulkan
- Ciri – cirinya arah pantul tidak beraturan dan arah pantul beraturan
- Contoh permukaan kasar/tidak rata dan permukaan licin/rata
- Pemanfaatannya bayangan pada cermin dan kaca spion mobil
77
VI. Pendekatan/strategi, metode, media, sumber, alat dan bahan
1. Model Pembelajaran :KooperatiftipeJigsaw
2. Metode Pembelajaran :Ceramah, Diskusi, Presentasi, Tanya
jawab, Praktikum.
3. Media Pembelajaran : Papan Tulis
4. Alat dan Bahan : Kertas Karton, Senter, Lilin,
Karton, Gelas, Pensil, Kardus, Cermin datar, Sendok sayur (cermin
cekung), Kaca spion motor (cermin cembung), Spidol, Korek,
Plastik bening, Batu bata.
5. Sumber Belajar: Buku SAINS SD Relevan Kelas V. LKS IPA SD
Kelas V Fokus.Azmiyati, Choiril. Wigati Hadi Omegawati.
Rohana Kusumawati. 2008. IPA Saling temas untuk siswa kelas V
SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional. Hal: 109-113. Sulistyanto, Heri. Edy Wijoyono. 2008.
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas V. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Hal: 123-128
V. Langkah Pembelajaran
SIKLUS I Pertemuan pertama dan kedua
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Menyiapkan mental siswa dengan cara mengucapkan salam, mengecek
kehadiran siswa, mengatur tempat duduk siswa, meminta siswa
menyiapkan alat dan mengajak siswa untuk berdoa.
b. Membangun pandangan awal tentang sifat – sifat cahaya “Mengapa
ikan dan benda-benda lain dapat terlihat jelas di dasar kolam yang
berair jernih? Apakah air dapat ditembus cahaya?
c. Membangun motivasi dengan cara menyadarkan pentingnya cahaya
dalam kehidupan sehari - hari, menyampaikan tujuan pembelajaran
serta langkah – langkah pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran Jigsaw.
2. KegiatanInti (40 menit)
78
Eksplorasi
a) Guru mengajak siswa untuk menggali pengetahuan siswa materi IPA
tentang sifat – sifat cahaya.
b) Guru bertanya jawab kepada siswa tentang materi sifat- sifat cahaya
yang diketahui siswa dalam kehidupan sehari – hari.
c) Membantu siswa memberi informasi jika diperlukan siswa.
Elaborasi
d) Siswa dibagi atas beberapa kelompok (tiap kelompok anggotanya 4-5
orang) dan memberi pengarahan mengenai model pembelajaran
Jigsaw.
e) Guru memberikan materi dalam bentuk teks yang telah dibagi-bagikan
menjadi beberapa sub bab.
f) Setiap anggota kelompok membaca sub bab yang ditugaskan dan
bertanggung jawab mempelajarinya.
Tiap anggota kelompok yang lain yang telah mempelajari sub bab
yang berbeda kelompok 1 cahaya merambat lurus dikelompokkan
berdasarkan unsur pembeda dan persamaannya,
kelompok 2 cahaya dapat menembus benda bening dikelompokkan
berdasarkan unsur pembeda dan persamaannya dan kelompok 3
cahaya dapat dipantulkan digolonggkan berdasarkan unsur
pembeda dan persamaannya agar bertemu dalam kelompok ahli
untuk mendiskusikannya.
Siswa dalam tim ahli setelah kembali ke kelompoknya bertugas
mengajari temannya.
Guru memberi pengarahan kepada tiap kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusi.
Konfirmasi
Masing – masing kelompok mempresetasikan hasil diskusi.
- Kelompok 1 cahaya merambat lurus
- Kelompok 2 cahaya dapat menembus benda bening
79
- Kelompok 3 cahaya dapat dipantulkan
Kelompok lain memberi tanggapan dan guru membimbing siswa
untuk memperoleh jawaban yang tepat sesuai degan tujuan yang ingin
dicapai.
Bertanya jawab tentang materi sifat sifat cahaya yang belum dipahami.
3. Kegiatanakhir (20 menit)
Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang
- Pengertian cahaya
- Sumber cahaya
- Sifat – sifat cahaya
Guru bersama siswa merefleksi proses pembelajaran.
Tindak lanjut
Pertemuan ke-2
1. Kegiatanawal (10 menit)
Menyiapkan mental siswa dengan cara mengucapkan salam, mengecek
kehadiran siswa, mengatur tempat duduk siswa, meminta siswa
menyiapkan alat dan mengajak siswa untuk berdoa.
Membangun pandangan awal tentang sifat – sifat cahaya “Guru
bertanya kepada siswa” apakah yang terjadi jika cahaya mengenai
cermin? Jika kamu bercermin, bagaimana wujud bayangan kamu jika
dilihat pada cermin datar, cermin cekung dan/atau cermin cembung?
Membangun motivasi dengan cara menyadarkan pentingnya cahaya
dalam kehidupan sehari - hari, menyampaikan tujuan pembelajaran
serta langkah – langkah pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran Jigsaw.
2. Kegiatan Inti (40 menit)
Eksplorasi
Guru mengajak siswa untuk menggali pengetahuan siswa materi
IPA tentang sifat – sifat cahaya.
80
Guru bertanya jawab kepada siswa tentang materi sifat-sifat cahaya
yang diketahui siswa dalam kehidupan sehari - hari.
Membantu siswa memberi informasi jika diperlukan siswa.
Elaborasi
Siswa dibagi atas beberapa kelompok (tiap kelompok anggotanya
4-5 orang) dan memberi pengarahan mengenai model
pembelajaran Jigsaw.
Guru memberikan materi dalam bentuk teks yang telah dibagi-
bagikan menjadi beberapa sub bab.
Setiap anggota kelompok membaca sub bab yang ditugaskan dan
bertanggung jawab mempelajarinya.
Tiap anggota kelompok yang lain yang telah mempelajari sub bab
yang berbeda kelompok 1 cahaya merambat lurus dikelompokkan
berdasarkan unsur pembeda dan persamaannya, kelompok 2
cahaya dapat menembus benda bening dikelompokkan berdasarkan
unsur pembeda dan persamaannya, dan kelompok 3 cahaya dapat
dipantulkan digolongkan berdasarkan unsur pembeda dan
persamaannya agar bertemu dalam kelompok ahli untuk
mendiskusikannya.
Siswa dalam tim ahli setelah kembali ke kelompoknya bertugas
mengajari temannya.
Guru memberi pengarahan kepada tiap kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusi.
Konfirmasi
Masing – masing kelompok mempresetasikan hasil diskusi.
- Kelompok 1 cahaya merambat lurus
- Kelompok 2 cahaya dapat menembus benda bening
- Kelompok 3 cahaya dapat dipantulkan
81
Kelompok lain memberi tanggapan dan guru membimbing siswa
untuk memperoleh jawaban yang tepat sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai.
Bertanya jawab tentang materi sifat - sifat cahaya yang belum
dipahami.
82
RINGKASAN MATERI
Cahaya adalah pancaran sinar yang dapat dilihat oleh mata. Cahaya
dihasilkan oleh sumber cahaya, misalnyamatahari, lampu temple, lampulistrik,
lilin yang menyala atau benda – benda yang terbakar. Cahaya yang dipancarkan
oleh sumber cahaya merupakan kumpulan sinar yang dinamakan berkas cahaya.
1) Cahaya ada 2 macam, yaitu :
Cahaya yang berasal dari benda itu sendiri, seperti matahari, senter, lilin,
dan lampu.
Cahaya yang memancar dari benda akibat memantulnya cahaya pada
permukaan benda tersebut dari sumber cahaya. Misalnya, jika kamu
melihat benda berwarna biru, artinya benda tersebut memantulkan
cahaya berwarna biru. Cahaya yang sering kamu lihat merupakan cahaya
tampak. Cahaya tampak sebenarnya tersusun atas semua warna pelangi.
Berdasarkan dapat tidaknya memancarkan cahaya, benda
dikelompokkan menjadi benda sumber cahaya dan benda gelap. Benda
sumber cahaya dapat memancarkan cahaya. Contoh benda sumber
cahaya yaitu matahari, lampu dan nyala api. Sementara itu, benda gelap
tidak dapat memancarkan cahaya. Contoh benda gelap yaitu batu, kayu
dan kertas.
2) Sifat-sifat cahaya
a. Cahaya dapat merambat lurus
b. Cahaya dapat menembus benda bening
c. Cahaya dapat dipantulkan
d. Cahaya dapat dibiaskan
a. Cahaya Merambat Lurus
Pernahkah kalian melihat cahaya matahari yang masuk melalui
celah-celah atau jendela yang ada di rumahmu? Bagaimana arah rambatan
cahaya tersebut? Cahaya yang masuk melalui celah-celah jendela
merambat lurus. Bila cahaya melewati suatu medium perantara, mesalnya
83
udara saja maka cahaya akan merambat lurus. Peristiwa ini dapat
dibuktikan dengan nyala lampu senter yang merambat lurus.
Cahaya yang merambat lurus juga dapat kita lihat dari berkas
cahaya matahari yang masuk ke rumah kita melewati ventilasi akan
tampak berupa garis-garis lurus. Sifat cahaya merambat lurus dapat
dimanfaatkan dalam pembuatan lampu mobil, lampu motor, lampu senter,
kamera, OHP, dan proyektor film. Salah satu benda yang dapat
memantulkan cahaya adalah cermin. Cermin merupakan benda yang
memantulkan cahaya paling sempurna.Hal ini disebabkan cermin
mempunyai permukaan yang halus dan mengilap.
Gambar di atas membuktikan bahwa cahaya datang merambat lurus.
Cahaya dalam ruangan berasal dari jendela ruang. Cahaya langsung mengenai
meja dan vas bunga. Berka scahaya yang merambat lurus dapat dilihat pada
cahaya mobil. Perhatikan sinar pada gedung bioskop! Sinar tersebut lurus
menatap layar film. Berkas cahaya berasal dari proyektor film yang
dipancarkan.
b. Cahaya dapat menembus benda bening
84
Benda yang dapat ditembus oleh cahaya disebut benda bening.
Benda – benda tersebut, misalnya kaca, plastik, dan air. Cahaya yang jatuh
pada benda-benda tersebut akan diteruskan secara lurus. Berdasarkan
dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjdi dua benda
tidak tembus cahaya dan benda tembuas cahaya. Benda tidak tembuas
cahaya benda tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Apabila
dikenai cahaya benda ini akan membentuk bayangan. Contoh benda tidak
tembus cahaya yaitu kertas, karton, tripleks, kayu dan tembok. Sementara
itu, benda tembus cahaya dapat meneruskan cahaya yang
mengenainya.Benda tembus cahaya biasanya disebut dengan benda
bening. Contoh benda tembus cahaya yaitu kaca, lensa, plastik bening,
gelas bening, dan air.
Cahaya menembus benda bening Cahaya menembus benda gelap
a. Cahaya dapat dipantulkan
Pemantulan cahaya ada dua jenis, yaitu pemantulan baur
(pemantulan difus) dan pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi
apabila cahaya mengenai permukaan yang kasar atau tidak rata. Pada
pemantulan ini, sinar pantul arahnya tidak beraturan. Sementara itu,
pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang rata,
licin dan mengkilap. Permukaan yang mempunyai sifat seperti ini
85
misalnya cermin. Pada pemantulan ini sinar pantul memiliki arah yang
teratur. Hukum pemantulan cahaya: a. Sudut datang sama dengan sudut
pantul. b. Sinar datang, sinar pantul dan garis normal terletak pada suatu
bidang datar. Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan
cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin
lengkung. Cermin lengkung ada dua macam, yaitu cermin cekung dan
cermin cembung.
Sifat – sifat cahaya terhadap cermin
Berdasarkan tipe permukaannya cermin digolongkan menjadi tiga. Cermin
datar, cermin cembung, dancermin cekung.
1) Cermin datar
Cermin datar adalah cermin yang permukaan pantulnya datar dan tidak
melengkung. Cermin datar biasa kita gunakan untuk bercermin. Pada saat
bercermin, kita akan melihat bayangan di dalam cermin. Cermin datar sebagai
pusat antara benda dengan bayangannya. Jarak benda kecermin =
jarakbayangankecermin. Cermindatar, misalnya cermin yang ada di rumah.
Pemantulan dari cermin datar menghasilkan bayangan semu juga tegak sama
persis seperti bendanya. Dikarenakan cermin data rmenghasilkan pemantulan
dengan berkas cahaya teratur.
Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah sebagai
berikut:
1. Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.
2. Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
86
3. Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan
kirimu akan menjadi tangan kanan bayanganmu.
4. Bayangan tegak seperti bendanya.
5. Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat
dalam cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.
2) Cermin cekung
Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah
dalam. Cermin cekung mempunyai sifat mengumpulkan berkas sinar yang
dipantulkannya (konvergen). Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflector
pada lampu mobil dan lampu senter. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh
cermin cekung sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin.
Jika letak benda dekat dengan cermin cekung, maka bayangan benda
bersifat tegak, lebih besar, dan semu (maya).
Jika letak benda jauh dari cermin cekung, maka bayangan benda bersifat
nyata (sejati) dan terbalik.
3) Cermin cembung
Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya
melengkung kearah luar. Cahaya yang dipantulkan oleh cermin cembung bersifat
menyebar atau divergen. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak,
dan lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang sesungguhnya.
Dalam kehudupan sehari-hari, kita dapat menjumpai benda yang
menggunakan cermin cembung, yaitu cermin pada kaca spion kendaraan
bermotor, baik mobil ataupun motor. Pada kendaraan bermotor, kaca spionnya
menggunakan cermin cembung dengan tujuan agar pengemudi lebih jelas ketika
melihat kendaraan atau benda lain yang ada di belakangnya. Kendaraan yang ada
di belakang motor atau mobil akan terlihat lebih kecil dari aslinya, sehingga
pengemudi dapat melihat lebih fokus kendaraan yang ada di belakangnya.
87
SOAL TES SIKLUS 1
Nama :
Kelas :
No Absen :
Berilah tanda silang ( x ) padahuruf a, b, c, dan d pada jawaban yang paling
benar!
1. Cahaya adalah pancaran sinar yang dapat dilihat oleh ….
a. mikroskop c. mata
b. kamera d. teropong
2. Benda yang menghasilkan cahaya sendiri adalah ….
a. benda bening c. berkas cahaya
b. sumber cahaya d. benda gelap
3. Matahari, lampu, nyalaapi, lilintermasuk….
a. sumber cahaya c. sifat cahaya
b. benda gelap d. pembiasan cahaya
4. Berikut ini yang merupakan sumber cahaya adalah ….
a. dinamo c. batu baterai
b. generator d. matahari
5. Peristiwa yang merupakan bukti cahaya merambat lurus yaitu ….
a. memantulnya cahaya pada cermin
b. rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melewati genting kaca
c. cahaya menembus benda bening
d. terbentuknya pelangi pada saat hujan
6. Cahaya tidak dapat menembus ….
a. kaca jendela c. udara
b. gelas minum d. tembok beton
7. Benda yang tidak dapat meneruskan cahaya yang diterimanya adalah ….
a. benda maya c. benda gelap
b. benda hitam d. benda buram
88
8. Gelas bening dapat ditembus oleh cahaya. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya
memiliki sifat ….
a. menembus benda bening c. dipantulkan
b. diuraikan d. dibiaskan
9. Contoh benda bening adalah .…
a. kaca, kayu c. kayu, plastik
b. kaca, plastik d. triplek, tembok
10. Berikut yang termasuk bukan benda bening adalah:….
a. tripleks, kaca, kayu c. batu, tripleks, plastik bening
b. kaca, plastik bening, batu d. batu, kayu, tripleks
11. Jika lampu senter dinyalakan dan diarahkan ke kaca jendela, maka cahaya
lampu senter ….
a. diserap c. diteruskan
b. dipantulkan d. Dibiaskan
12. Gambar di samping merupakan pemantulan .…
a. teratur c. baur
b. sejajar d. difus
13. Pemantulan dari cermin datar menghasilkan bayangan ….
a. nyata dan terbalik c. semu dan terbalik
b. nyata dan tegak d. semu dan tegak
14. Benda yang mempunyai permukaan licin atau mengilap adalah ….
a. kertas c. cermin
b. kayu d. batu
15. Cermin dibedakan menjadi cermin datar, cermin cekung, dan cermin ….
a. cembung c. datar
b. cekung d. rangkap
16. Cermin yang gunanya untuk bercermin ialah cermin.…
a. cembung c. cekung
b. datar d. rangkap
89
17. Sifat bayangan pada cermin cekung yang dekat dengan benda adalah ….
a. terbalik c. nyata
b. diperkecil d. semu
18. Bayangan yang terjadi pada cermin cekung akan tampak ….
a. lebih dekat dan lebih besar c. lebih dekat dan lebih kecil
b. lebih jauh dan lebih besar d. lebih jauh dan lebih kecil
19. Cermin seperti gambar di samping merupakan cermin.…
a. datar c. cekung
b. cembung d. rangkap
20. Bayangan yang terjadi pada cermin cembung akan tampak ….
a. lebih dekat dan lebih besar c. lebih dekat dan lebih kecil
b. lebih jauh dan lebih besar d. lebih jauh dan lebih kecil
90
KUNCI JAWABAN TES SIKLUS 1
1. c
2. b
3. a
4. d
5. b
6. d
7. c
8. a
9. b
10. d
11. b
12. a
13. d
14. c
15. a
16. b
17. d
18. b
19. b
20. c
91
Lembar Kerja Siswa Siklus I
Kelompok 1
Tujuan :
Menunjukkan bahwa cahaya merambat lurus
Nama kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
Alat dan bahan :
1. Lilin 1 buah
2. Karton 3 lembar
3. Paku
4. Korek api
5. Spidol
Langkah – langkahnya :
1. Lubangi bagian tengah karton dengan paku
2. Tegakkan ketiga karton yang telah dilubangi bagian tengahnya dengan
menggunakan jepitan kayu
3. Beri nama masing – masing ketiga karton tersebut A, B, dan C dengan spidol.
4. Atur letak karton sehingga ketiga lubang karton tersebut sejajar.
5. Letakkan lilin yang telah dinyalakan dengan menggunakan korek api didepan
karton A.
Jawablah pertanyaan dibawah ini :
1. Lihatlah nyala lilin dikarton C, apakah nyala lilin terlihat?
2. Mengapa cahaya dapat terlihat dikarton C ?
92
3. Geser karton A sedikit kearah kiri atau kanan , kemudian lakukan kegiatan 5.
Apakah nyala lilin terlihat?
4. Kembalikan karton A pada posisi awalnya, kemudian geser karton B sedikit
ke kiri atau ke kanan. Lakukan langkah 5, apakah nyala lilin terlihat?
5. Apa kesimpulan dari kegiatan yang kalian lakukan?
93
Kelompok 2
Tujuan :
Menunjukkan bahwa cahaya menembus benda bening
Nama kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
Alat dan bahan :
1. Lampu senter
2. Gelas bening
3. Plastik bening
4. Kardus
5. Karton hitam
6. Batu bata
Langkah – langkahnya
1. Letakkan benda – benda tersebut diatas meja.
2. Sorotkan cahaya dari lampu sentermu mengenai benda – benda tersebut
secara berurut- turut.
3. Amati apakah cahaya lampu senter menembus benda – benda tersebut.
No Nama benda Tembus cahaya senter Tidak tembus cahaya senter
1 Gelas bening
2 Plastik bening
3 Kardus
4 Karton hitam
5 Batu bata
4. Catatlah hasil pengamatanmu pada tabel diatas.
5. Apa kesimpulan dari kegiatan yang sudah kalian lakukan?
94
Kelompok 3
Tujuan :
Menunjukkan sifat cahaya yang mengenai cermin datar, cermin cekung dan
cermin cembung
Nama kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
Alat dan bahan :
1. Cermin datar
2. Alat tulis
3. Sendok sayur yang mengkilap (sebagai cermin cekung)
4. Kaca spion motor (sebagai cermin cembung)
5. Pensil
Langkah – langkahnya:
1. Cerminkan wajah kalian ke cermin datar
2. Peganglah telinga kirimu dengan tangan kirimu! Perhatikan bayangan yang ada
pada cermin!
Telinga dan tangan sebelah mana yang tampak pada bayangan di cermin?
Jawab :
3. Peganglah pipi bagian kanan dengan tangan kananmu! Perhatikan bayangan
yang ada pada cermin!
Pipi dan tangan sebelah mana yang tampak pada bayangan di cermin?
Jawab :
4. Apakah tinggimu dengan tinggi bayangan yang ada di bayangan sama?
Jawab :
95
5. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut!
Cermin cekung
1. Dekatkanlah bagian atas pensil dengan sendok
2. Perhatikan bayangan pensil yang terbentuk pada permukaan sendok yang
cekung!
Jawab :
3. Bandingkanlah ukuran pensil dengan bayangan yang terbentuk!
Jawab :
4. Catatlah kesimpulan hasil kerja kelompok!
Jawab :
Cermin cembung
Langkah – langkahnya:
1. Berdirilah didepan kaca spion dengan jarak 2 meteran
2. Perhatikan bayangan yang terbentuk pada cermin cembung
3. Apakah tinggimu dengan tinggi bayangan yang ada dibayangan sama?
Jawab :
4. Catatlah kesimpulan hasil kerja kelompok
Jawab :
96
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SIKLUS II
Sekolah : SD Negeri Kecis
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA)
Kelas/Semester : V/ 2
Materi Pokok : Sifat-Sifat Cahaya
Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)
Model : Kooperatif tipe Jigsaw
I. Standar Kompetensi
6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model
II. Kompetensi Dasar
6.2 Membuat suatu karya/ model misal periskop atau lensa dari bahan
sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya
III. Indikator
1. Menunjukkan bahwa cahaya dapat dibiaskan.
2. Menunjukkan bukti bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna
melalui cakram warna.
3. Membuat lup atau kaca pembesar sederhana .
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mendengar penjelasan guru siswa dapat menjelaskan arti
pembiasan.
2. Setelah membaca siswa dapat menyebutkan contoh pembiasan.
3. Setelah siswa membaca siswa dapat menunjukkan bahwa cahaya dapat
dibiaskan yang didalamnya mengandung 2 unsur pokok.
4. Siswa dapat menyebutkan warna pelangi.
5. Siswa dapat membuat suatu karya/model membuat cakram warna dan
mengetahui cara penggunaan cakram warna bahwa cahaya putih terdiri
dari beberapa warna.
6. Siswa dapat membuat suatu karya lup atau kaca pembesar sederhana
dengan memanfaatkan sifat-sifat cahaya.
97
Karaktersiswa yang diharapkan : Disiplin, Rasa hormat dan perhatianTekun,
Tanggungjawab dan Ketelitian
V. Materi Pokok (Materi lengkap terlampir)
Menerapkan sifat – sifat cahaya
1. Cahaya dapat dibiaskan
Ciri – cirinya apabila cahaya merambat melalui dua medium yang berbeda
kerapatannya maka cahaya akan mengalami pembelokan atau pembiasan.
Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih
rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal.
2. Cahaya dapat diuraikan
Ciri–cirinya pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi).
Dispersi merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya
berwarna. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun,
sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna.
Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk
warna-warna pelangi.
3. Pembuatan lup/kaca pembesar sederhana
Tujuan
Kamu dapat membuat dan merancang lup/kaca pembesar sederhana
Alat dan bahan
1. Lampu bohlam bekas 4. Air
2. Obeng 5. Plastik
3. Karet Gelang
VI. Pendekatan/strategi, metode, media, sumber, alat dan bahan
Model Pembelajaran : kooperatif tipe Jigsaw
Metode Pembelajaran : Ceramah , Percobaan, Presentasi, Tanya jawab
Media : Alat Tulis
Alat dan Bahan : Bohlam lampu, gunting, obeng, karet gelang,
plastik, cermin datar, kertas origami, gelas bening,
baskom, air, kertas HVS, pensil, uang logam,
baskom, kaca prisma, senter.
98
Sumber : Buku SAINS SD Relevan Kelas V. LKS IPA SD Kelas V
Fokus. Azmiyati, Choiril. Wigati Hadi Omegawati. Rohana
Kusumawati. 2008. IPA Saling temas untuk siswa kelas V
SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional. Hal: 109-113. Sulistyanto, Heri. Edy Wijoyono.
2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas V.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Hal: 123-128
VII. Skenario Pembelajaran
SIKLUS 2 Pertemuan pertama dan kedua
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Menyiapkan mental siswa dengan cara mengucapkan salam, mengecek
kehadiran siswa, mengatur tempat duduk siswa, meminta siswa
menyiapkan alat dan mengajak siswa untuk berdoa.
b. Membangun pandangan awal tentang sifat – sifat cahaya “Sehabis
hujan apa yang kamu lihat? Jaman dahulu orang mengatakan bahwa
pelangi adalah tangga bidadari turun ke bumi untuk mandi”.
c. Membangun motivasi dengan cara menyadarkan pentingnya cahaya
dalam kehidupan sehari – hari dan kegunaan cahaya dalam kehidupan
sehari-hari, menyampaikan tujuan pembelajaran serta langkah –
langkah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
Jigsaw.
2. KegiatanInti ( 40 menit)
Eksplorasi
a) Guru mengajak siswa untuk menggali pengetahuan siswa materi IPA
tentang sifat – sifat cahaya dalam kehidupan sehari – hari.
b) Membantu siswa memberi informasi jika diperlukan siswa.
Elaborasi
99
a) Siswa dibagi atas beberapa kelompok (tiap kelompok anggotanya 4-5
orang) dan memberi pengarahan mengenai model pembelajaran
Jigsaw.
b) Guru memberikan materi dalam bentuk teks yang telah dibagi-bagikan
menjadi beberapa sub bab.
c) Setiap anggota kelompok membaca sub bab yang ditugaskan dan
bertanggung jawab mempelajarinya.
d) Tiap anggota kelompok yang lain yang telah mempelajari sub bab
yang berbeda kelompok 1 cahaya dapat dibiaskan, kelompok 2
dispersi cahaya (penguraian cahaya) dan kelompok 3 membuat
lup/kaca pembesar sederhana melakukan diskusi dengan membuat
suatu karya/model yang diterapkan dalam sifat-sifat cahaya.
Siswa dalam tim ahli setelah kembali ke kelompoknya bertugas
menyampaikan hasil karya yang telah dibuat kepada temannya.
Guru memberi pengarahan kepada tiap kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusi/ karya yang telah dibuat.
Konfirmasi
Masing – masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi/ karya
yang telah dibuat
- Kelompok 1 cahaya dapat dibiaskan.
- Kelompok 2 dispersi cahaya (penguraian cahaya)
- Kelompok 3 membuat lup/kaca pembesar sederhana dengan
menerapkan sifat – sifat cahaya.
Kelompok lain memberi tanggapan dan guru membimbing untuk
memperoleh jawaban yang tepat sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai.
Bertanya jawab tentang materi sifat-sifat cahaya yang belum
dipahami.
3. Kegiatanakhir (20 menit)
Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang
- Cahaya dapat dibiaskan
100
- Dispersi cahaya (penguraian cahaya)
- Membuat lup/kaca pembesar sederhana dengan menerapkan sifat -
sifat cahaya.
Guru bersama siswa merefleksi proses pembelajaran.
Tindak lanjut.
Pertemuan ke-2
3. Kegiatan awal (10 menit)
Menyiapkan mental siswa dengan cara mengucapkan salam, mengecek
kehadiran siswa, mengatur tempat duduk siswa, meminta siswa
menyiapkan alat dan mengajak siswa untuk berdoa.
Membangun pandangan awal tentang sifat – sifat cahaya “Guru
bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang lalu”
Membangun motivasi dengan cara menyadarkan pentingnya cahaya
dalam kehidupan sehari – hari dan kegunaan cahaya dalam
kehidaupan sehari-hari, menyampaikan tujuan pembelajaran serta
langkah – langkah pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran Jigsaw.
4. Kegiatan Inti (40 menit)
Eksplorasi
Guru menjelaskan/mengemukakan langkah–langkah pembelajaran
dengan menggunakan Jigsaw.
Guru mengajak siswa untuk menggali pengetahuan siswa materi IPA
tentang sifat – sifat cahaya.
Membantu siswa memberi informasi jika diperlukan siswa.
Elaborasi
Siswa dibagi atas beberapa kelompok (tiap kelompok anggotanya 4-5
orang) dan memberi pengarahan mengenai model pembelajaran
Jigsaw.
Guru memberikan materi dalam bentuk teks yang telah dibagi-bagikan
menjadi beberapa sub bab.
101
Setiap anggota kelompok membaca sub bab yang ditugaskan dan
bertanggung jawab mempelajarinya.
Tiap anggota kelompok yang lain yang telah mempelajari sub bab
yang berbeda kelompok 1 cahaya dapat dibiaskan, kelompok 2
dispersi cahaya (penguraian cahaya) dan kelompok 3 membuat
lup/kaca pembesar sederhana melakukan diskusi dengan membuat
suatu karya/model yang diterapkan dalam sifat-sifat cahaya.
Siswa dalam tim ahli setelah kembali ke kelompoknya bertugas
menyampaikan hasil karya yang telah dibuat kepada temannya.
Guru memberi pengarahan kepada tiap kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusi/ karya yang telah dibuat.
Konfirmasi
Masing – masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi/ karya
yang telah dibuat
- Kelompok 1 cahaya dapat dibiaskan.
- Kelompok 2 dispersi cahaya (penguraian cahaya).
103
RINGKASAN MATERI
A. Cahaya Dapat Dibiaskan
Apabila cahaya merambat melalui dua medium yang berbeda
kerapatannya maka cahaya akan mengalami pembelokan atau pembiasan.
Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih
rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya
merambat dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat
yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi
garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara. Pembiasan
cahaya sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dasar
kolam terlihat lebih dangkal daripada kedalaman sebenarnya. Gejala
pembiasan juga dapat dilihat pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas
yang berisi air. Pensil tersebut akan tampak patah. Ikan di kolam yang
jernih kelihatan lebih besar dari aslinya, dasar kolam kelihatan lebih
angkal, jalan beraspal pada siang hari akan panas kelihatan seperti berair.
Kejadian ini disebut fatamorgana.
Pembiasan (refraksi) cahaya adalah pembelokan cahaya pada bidang batas
antara dua medium yang berbeda kerapatannya. Medium adalah zat
perantara yang dilalui. Kerapatan zat berbeda-beda. Kerapatan gelas
bening lebih besar daripada kerapatan air jernih. Kerapatan air jernih lebih
besar daripada kerapatan udara.
a. Bila cahaya datang dari medium
renggang ke medium yang lebih rapat,
maka cahaya akan dibiaskan mendekati
garis normal. Misalnya pembiasan dari
udara ke air.
104
b. Bila cahaya datang dari medium rapat ke medium renggang maka
cahaya akan dibiaskan medium menjauhi garis normal. Misalnya
pembiasan cahaya dari air ke udara.
B. Cahaya Dapat Diuraikan (Dipersi Cahaya)
Cahaya matahari memiliki susunan warna yang disebut dengan
spektrum. Cahaya yang dapat diuraikan adalah cahaya putih, sehingga
disebut sinar polikromatik. Cahaya putih akan mengalami pembiasan dan
terurai menjadi berbagai warna, yaitu merah, jingga, kuning, biru, nila,
dan unggu. Warna-warna yang membentuk cahaya tersebut disebut
spektrum cahaya.
Pelangi merupakan salah satu peristiwa dalam kehidupan sehari-
hari yang berhubungan dengan penguraian cahaya. Pelangi biasanya dapat
kita lihat pada saat hujan turun rintik-rintik.
Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi).
Dispersi merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya
berwarna. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun,
sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna.
Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk
warna-warna pelangi. Sinar matahari yang kita lihat berwarna putih.
Namun sebenarnya, sinar matahari terdiri atas bermacam-macam warna.
Warna matahari dapat terurai oleh titik-titik air di udara setelah hujun
turun. Titik-titik air tersebut akan menguraikan spectrum sinar matahari.
Komposisi warna sinar matahari yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru,
nila dan ungu. Inilah yang disebut pelangi. Hal ini dapat dibuktikan
105
dengan cakram warna. Bila cakram warna tersebut kita putar terus-
menerus, maka akan menghasilkan warna putih.
C. Pembuatan Lup/Kaca Pembesar Sederhana.
Tujuan
Kamu dapat membuat dan merancang lup/kaca pembesar sederhana
Alat dan bahan
1. Bohlam lampu bekas
2. Obeng
3. Plastik
4. Karet gelang
5. Air
LangkahKerja
1. Keluarkan isi bohlam dengan cara membukanya.
2. Isilah bohlam kosong dengan air jernih.
3. Tutup leher bohlam dengan plastik dan ikat dengan karet gelang.
4. Gunakan kaca pembesar sederhana ini untuk melihat benda-benda yang
kecil, misalnya tulisan koran.
106
SOAL TES SIKLUS 2
Nama :
Kelas :
No Absen :
Berilahtandasilang( x ) padahuruf a, b, c, dan d padajawaban yang paling
benar!
1. Perhatikan gambar dibawah ini
Bagianpensil yang masukkedalam air, tampakbengkok.
Peristiwainiterjadikarena ….
a. Pembengkokancahaya c. pembiasancahaya
b. Penerbitancahaya d. penyinarancahaya
2. Ketika berenang, kaki terlihat lebih pendek. Ini menunjukkan bahwa cahaya
….
a. Dapat dipantulkan c. Menembus benda bening
b. Dapat dibiaskan d. Merambat lurus
3. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati medium
rambatan yang berbeda disebut ….
a. penerbitan c. pembengkokan
b. pemantulan d. pembiasan
4. Jika cahaya datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat
cahaya akan ....
a. dibiaskan mendekati garis normal
b. dibiaskan menjauhi garis normal
c. dipantulkan kembali
d. merambat lurus
5. Apabila cahaya merambat melalui dua medium yang berbeda kerapatannya
maka cahaya akan mengalami ….
a. pertukaran c. penolakan
107
b. pembiasan d. Peningkatan
6. Peristiwa perubahan atau pembelokan arah berkas cahaya dari suatu zat ke zat
lain disebut ….
a. sumber cahaya c. pemantulan cahaya
b. berkas cahaya d. pembiasan cahaya
7. Apabila cahaya merambat dari udara ke air, cahaya tersebut akan dibiaskan
dengan arah ….
a. menjauhi garis normal c. sejajar garis normal
b. mendekati garis normal d. berlawanan arah dengan garis
normal
8. Perpaduan warna – warna yang membentuk cahaya putih disebut ….
a. pelangi c. spektrum
b. dispersi d. pembiasan
9. Manakah percobaan berikut ini yang menunjukkan bahwa terjadinya pelangi
disebabkan terjadinya penguraian cahaya matahari?
a. menangkap cahaya matahari dengan menggunakan botol yang berisi air
b. memainkan cahaya matahari dengan menggunakan cermin
c. menangkap cahaya matahari dengan menggunakan cermin di dalam air
d. memusatkan cahaya matahari dengan menggunakan lup
10. Warna-warni di langit yang berasal dari titik-titik air hujan yang terkena sinar
matahari disebut ….
a. fatamorgana c. hujan
b. pelangi d. petir
11. Kombinasi semua warna pelangi menghasilkan warna ….
a. merah c. kuning
b. biru d. putih
12. Urutan warna pelangi yang benar adalah ….
a. merah – jingga – kuning – hijau – biru – nila – ungu
b. merah – kuning – jingga – biru – hijau– nila – ungu
c. merah – jingga – hijau – kuning – nila – biru – ungu
d. jingga – merah – kuning – hijau – biru – nila – ungu
108
13. Peristiwa yang menunjukkan adanya dispersi cahaya yaitu ….
a. elangdapatmelihatikandalam air c. pensildalam air terlihatpatah
b. bayanganpadacermin d. Pelangi
14. Alat yang digunakan untuk menunjukkan bahwa cahaya putih matahari
merupakan kumpulan warna-warna adalah....
a. periskop c. cakram warna
b. kaca pembesar d. teleskop
15. Periskop sederhana dapat dibuat dengan menggunakan cermin ….
a. cekung c. cekung cembung
b. cembung d. datar
16. Cermin datar yang digunakan dalam pembuatan model periskop berjumlah ....
a. satu c. tiga
b. dua d. empat
17. Dibawah ini bahan yang dapat digunakan untuk membuat periskop sederhana
adalah ….
a. kain c. plastik kresek
b. kardus/karton d. tanah
18. Benda – benda yang letaknya jauh dan terhalang oleh dinding dapat dilihat
dengan menggunakan ….
a. lup c. lensa
b. cermin d. periskop
19. Pembuatan periskop merupakan salah satu penerapan dan sifat cahaya yaitu
….
a. cahaya dapat dibiaskan c. cahaya dapat dipantulkan
b. cahaya dapat merambat lurus d. cahaya dapat diuraikan
20. Alat yang digunakan kapal selam untuk melihat benda dipermukaan laut
adalah . . . . .
a. periskop c. kaca pembesar
b. cakram warna d. Teleskop
109
KUNCI JAWABAN TES SIKLUS 2
1. c
2. b
3. d
4. a.
5. b
6. d
7. b
8. c
9. c
10. b
11. d
12. a
13. d
14. c
15. d
16. b
17. b
18. d
19. c
20. a
110
Lembar Kerja Siswa Siklus II
Kelompok 1
Tujuan :
Mengamati peristiwa pembiasan cahaya
Nama kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
Alat dan bahan
1. Gelas bening 2 buah (gelas A dan gelas B)
2. Air putih
3. Pensil 2 buah
4. Uang logam 2 buah
Langkah – langkahnya
1. Masukan air ke dalam gelas bening (A) yang telah disediakan
2. Masukan pensil ke dalam gelas (A) yang telah diisi air dan masukan pensil
lainnya ke dalam gelas kosong (B) yang tidak diisi air. Apa perbedaan antara
pensil yang ada di dalam gelas A dan gelas B!
3. Ambil pensil yang ada pada gelas A dan B kemudian masukan uang logam
pada kedua gelas tersebut
4. Amati uang logam yang ada di kedua gelas dari atas! Manakah yang terlihat
lebih dalam? Coba jelaskan!
111
5. Apa kesimpulan kamu dari kegiatan tersebut!
Tujuan :
Membuat pelangi melalui percobaan sederhana
Alat dan bahan
1. Baskom yang berisi air jernih
2. Cermin datar
3. Kertas putih
Langkah kerja
1. Masukkan cermin datar ke dalam baskom!
2. Aturlah posisi cermin sehingga dapat memantulkan cahaya matahari!
3. Gunakan selembar kertas putih untuk menangkap pantulan cahaya matahari,
amatilah hal yang terjadi!
Jawablah pertanyaan berikut
1. Warna-warna apa saja yang dapat kamu lihat?
Jawab :
2. Mengapa menggunakan air bersih ?
Jawab :
3. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan ini ?
Jawab :
112
Kelompok 2
Tujuan :
Menunjukkan bukti bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna melalui
cakram warna.
Nama kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
Alat dan bahan :
1. Kertaskarton
2. kertas origami
3. Pensil
4. lem
Langkah-langkah kegiatan :
1. Buatlah lingkaran dari kertas karton
2. Bagilah lingkaran 1 menjadi 7 bagian dan tempelah kertas warna origami yang
berbeda
3. Bagian lingkaran 2 menjadi 4 bagian dan tempelah kertas origami yang
berbeda.
4. Lubangilah kedua lingkaran pada titik tengahnya, lalu masukkan pensil
sebagai poros! Permukaan kertas yang diberi warna dihadapkan keatas.
113
5. Putarlah sekencang-kencangnya kedualingkaran tersebut seperti memutar
gasing.
6. Amatilah warna pada kedua lingkaran saat keduanya berputar kencang!
Adakah perbedaan warna pada kedua lingkaran tersebut?
7. Catatlah kesimpulan hasil percobaan!
114
Kelompok 3
Tujuan :
Membuat lup/kaca pembesar
Nama Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
Alat dan bahan
1. Bohlam lampu bekas
2. Obeng
3. Plastik
4. Karet gelang
5. Air
LangkahKerja
1. Keluarkan isi bohlam dengan cara membukanya.
2. Isilah bohlam kosong dengan air jernih.
3. Tutup leher bohlam dengan plastik dan ikat dengan karet gelang.
4. Gunakan kaca pembesar sederhana ini untuk melihat benda-benda yang
kecil, misalnya tulisan koran.
Jawablah pertanyaan berikut :
1. Termasuk cermin apakah yang kamu gunakan pada kegiatan ini?
2. Mengapa kamu menggunakan cermin tersebut?
3. Apakah kesimpulanmu dari kegiatan itu?
123
DATA HASIL WAWANCARA
1. Wawancara dengan siswa
NO PERTANYAAN JAWABAN SISWA YANG
MENJAWAB
JUMLAH
SISWA
PROSENTASE
JUMLAH
SISWA
1. Kenapa
nilainya kalian
rendah sekali?
Apa tidak ada
motivasi saat
belajar IPA?
Tidak paham
dengan materi
pelajaran yang
diajarkan.
Daniel, Mei,
Teten, Ahmad,
Suci, Isna,
Wiken, Budi,
Daffa
9 55 %
Takut bertanya
pada guru.
Rocky, Riski,
Latifa 3 20 %
Bosan karena
guru terus
ceramah.
Rian, Deliana,
Rosyid , Riska 4 25 %
2. Mengapa tidak
paham dengan
materi?
Kurang aktif
dan hanya
pasif dalam
pembelajaran.
Ahmad, Isna,
Mei, Rosyid,
Daniel, Wiken,
Riski, Budi
8 50 %
Materi yang
diajarkan tidak
sesuai dengan
pengalaman
saya.
Deliana, Rocky,
Daffa, Suci,
Latifah, Riska 6 40 %
Bosan dengan
pelajaran IPA.
Ryan, Teten 2 10 %
3. Kenapa merasa
takut dan bosan
dalam belajar
IPA?
Tidak ada
kegiatan yang
menyenangkan
seperti diskusi
atau bertanya
kepada guru.
Guru hanya
ceramah.
Daniel, Isna,
Suci, Budi,
Riski, Rosyid,
Deliana,
Ahmad, Mei,
Rocky, Daffa,
Latifah,
Riska,Wiken
14 86 %
Tidak suka
dengan
pelajaran IPA.
Pelajaran IPA
itu sulit.
Teten, Suci
2 14 %
124
2. Wawancara dengan guru
NO PERTANYAAN JAWABAN GURU
1. Apakah pernah mencoba model pembelajaran
lain selain model pembelajaran konvensional
dengan dengan metode ceramah?
Belum pernah
2. Mengapa anda belum mencoba model
pembelajaran lain selain model pembelajaran
konvensional dengan dengan metode
ceramah?
Ada keinginan tapi saya
belum begitu menguasai
model pembelajaran yang
lainnya.
125
LEMBAR PENGAMATAN GURU
No Skenario
pembelajar
an
Aspek yang
diamati
Rambu-rambu penilaian
1
Sangat Kurang
2
Kurang
3
Baik
4
Sangat baik
1 Kegiatan
awal
Kemampuan
guru menyiapan
mental siswa
a. Ketetapan
cara
- Salam
- Absen
- Menyiapkan
alat tulis siswa
- Berdoa
b. Kesesuaian
isi
Guru
mengucap
salam
Guru
mengucap
salam dan
absen
Guru
mengucap
salam, absen
menyiapkan
alat tulis siswa
Guru
mengucap
salam, absen,
menyiapkan
alat tulis
siswa dan
berdoa
Kemampuan
guru
membangun
apersepsi
- Ketetapan cara
- Kesesuaian isi
Guru sangat
kurang
memberikan
ilsutrasi
Guru kurang
memberikan
ilustrasi
Guru
memberikan
ilustrasi
kurang sesuai
dengan materi
Guru
memberikan
ilustrasi
sesuai materi
Kemampuan
guru memotivasi
siswa
- Menyadarkan
siswa
- Penyampaian
tujuan
pembelajaran
- Pemberian
pengantar
kepada siswa
mengenai
model Jigsaw
Guru hanya
menyadarkan
siswa
Guru hanya
menyampaika
n tujuan
pembelajaran
Guru hanya
menyadarkan
siswa, Guru
hanya
menyampaika
n tujuan
pembelajaran
Guru hanya
menyadarkan
siswa, Guru
menyampaik
an tujuan
pembelajaran
dan
menyampaik
an langkah –
langkah
pembelajaran
dengan
menggunaka
n model
Jigsaw
2 Kegiatan
inti
Kemampuan
guru
melaksanakan
eksplorasi
- Ketepatan cara
- Ketepatan isi
Gurusedikit
bertanya jawab
tentang materi
cahaya dan
sifat-sifatnya
Guru hanya
menjelaskan
tanpa disertai
alat peraga
Guru hanya
bertanya
jawab tentang
tentang materi
sifat-sifat
cahaya
Guru
bertanya
jawab
tentang
cahaya dan
sifat-sifatnya
disertai
dengan alat
peraga
Kemampuan
guru
Materi Penguasaan
materi sangat
Penguasaan
materi
Penguasaan
materi
Penguasaan
materi sangat
126
melaksanakan
elaborasi
- Materi
- Model
- Media
kurang,tujuan
sangat kurang
tercapai
kurang,tujuan
kurang
tercapai
cukup,tujuan
cukup tercapai
baik,tujuan
keseluruhan
tercapai
Model Guru sangat
kurang dalam
menggunakan
model
pembelajaran
Guru hanya
melakukan
sebagian
langkah-
langkah
dalam model
pembelajaran
Guru baik
dalam
melaksanakan
model
pembelajaran
Guru sangat
baik dalam
melaksanaka
n model
pembelajaran
Media Guru sangat
kurang dalam
menggunakan
media
Guru kurang
menggunakan
media
Guru sudah
baik dalam
menggunakan
media
Guru sangat
baik dalam
menggunaka
n media
Kemampuan
guru
melksanakan
konfirmasi
- Ketepatan cara
- Kesesuaian isi
Guru sangat
kurang
melaksanakan
konfirmasi
Guru bertanya
jawab tentang
kesulitan
siswa
menjawab
soal
Guru bertanya
jawab tentang
kesulitan
siswa
menjawab
soal, guru
bertanya
jawab tentang
keberhasilan
pembelajaran
Guru
bertanya
jawab
tentang
kesulitan
siswa
menjawab
soal, guru
bertanya
jawab
tentang
keberhasilan
dan
ketercapaian
pembelajaran
3. Kegiatan
akhir
Kemampuan
guru
melaksanakan
kegiatan akhir
Ketepatan cara
dan isi
- Simpulan
- Refleksi
- Tindak lanjut
Simpulan Guru sangat
kurang dalam
memberikan
simpulan
Guru kurang
dalam
memberikan
simpulan
Guru sudah
baik dalam
memberikan
simpulan
Guru sangat
baik dalam
memberikan
simpulan
Refleksi Guru sangat
kurang dalam
memberikan
refleksi
Guru kurang
dalam
memberikan
refleksi
Guru sudah
baik dalam
memberikan
refleksi
Guru sangat
baik dalam
memberikan
refleksi
Tindak
lanjut
Guru sangat
kurang dalam
memberikan
tindak lanjut
Guru kurang
dalam
memberikan
tindak lanjut
Guru sudah
baik dalam
memberikan
tindak lanjut
Guru sangat
baik dalam
memberikan
tindak lanjut
136
DOKUMENTASI PENELITIAN
A. SIKLUS 1
Guru melakukan kegiatan awal pembelajaran Siswa mencatat nama kelompok asal
Siswa memperhatikan tugas dalam kelompok Kegiatan diskusi di kelompok ahli
asal untuk diskusi di kelompok ahli
137
Siswa melakukan percobaan di kelompok Siswa melakukan percobaan di
asal setelah melakukan diskusi di kelompok asal setelah melakukan
kelompok ahli diskusi di kelompok ahli
Siswa berdiskusi membuat laporan percobaan Siswa melakukan kegiatan presentasi
laporan percobaan
139
B. SIKLUS 2
Siswa melakukan percobaan pembiasan cahaya Siswa melakukan percobaan dispersi
cahaya
Siswa melakukan percobaan pembiasan cahaya Siswa melakukan percobaan cahaya
dengan kaca prisma dengan kaca prima