Upaya Meningkatkan Minat Belajar Pkn

14
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata pelajaran dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) adalah mata pelajaran yang bersifat khusus. Hal ini didasarkan pada hakikat mata pelajaran dan guru itu sendiri. Karena itu, cara menyampaikan materi dengan menggunakan bahasa yang bersifat khusus tersebut menunjuk sifat hakiki mata pelajaran PKn sebagai pelajaran yang wajib dipelajari oleh siswa. (Hamka, 1994: 559). Kekhasan mata pelajaran dan guru termasuk di dalamnya berbagai ajaran tentang kehidupan bermasyarakat yang khusus diperuntukkan untuk para siswa, dalam proses pengembangan dan pembentuk manusia melalui tuntutan dan petunjuk yang tepat dalam menghadapi kehidupannya dimasa mendatang, melalui berbagai upaya yaitu melalui lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.

Transcript of Upaya Meningkatkan Minat Belajar Pkn

Page 1: Upaya Meningkatkan Minat Belajar Pkn

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Mata pelajaran dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)

adalah mata pelajaran yang bersifat khusus. Hal ini didasarkan pada

hakikat mata pelajaran dan guru itu sendiri. Karena itu, cara

menyampaikan materi dengan menggunakan bahasa yang bersifat

khusus tersebut menunjuk sifat hakiki mata pelajaran PKn sebagai

pelajaran yang wajib dipelajari oleh siswa. (Hamka, 1994: 559).

Kekhasan mata pelajaran dan guru termasuk di dalamnya

berbagai ajaran tentang kehidupan bermasyarakat yang khusus

diperuntukkan untuk para siswa, dalam proses pengembangan dan

pembentuk manusia melalui tuntutan dan petunjuk yang tepat dalam

menghadapi kehidupannya dimasa mendatang, melalui berbagai

upaya yaitu melalui lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan kedua setelah keluarga,

merupakan tempat pendidikan formal yang mempunyai peranan untuk

mengembangkan kepribadian anak sesuai dengan kemampuan dan

pengetahuannya dalam usaha melaksanakan tugasnya kelak dalam

masyarakat. Upaya ini akan berhasil apabila setiap guru mampu

mendorong dan mengarahkan murid-muridnya belajar mengem-

bangkan kreatifitas, pengetahuan dan ketrampilannya. Di antara

Page 2: Upaya Meningkatkan Minat Belajar Pkn

beban tugas guru adalah pembentukan sikap, pembinaan perilaku,

yaitu pembinaan kepribadian pelajar seutuhnya.

Untuk melaksanakan fungsinya, sangat diperlukan guru yang

mempunyai kompetensi pendidik guna membekali anak didiknya

dengan pengetahuan serta mampu membina kepribadian mereka

menjadi pribadi pelajar yang dikehendaki oleh keluarga dan

masyarakat.

Untuk mewujudkan tujuan pendidikan di sekolah, diperlukan

kerjasama antara guru dengan guru lainnya serta berbagai bentuk

media dan model pembelajannya, bentuk media dan model

pembelajaran sangatlah beragam contohnya media televisi, karena

proses belajar mengajar di sekolah buka hanya diberikan oleh guru

PKn saja, tetapi juga bisa melalui media pembelajaran.

Menjadi guru tidak mudah, karena setiap guru dituntut untuk

memiliki kompetensi sebagai tenaga profesional, seperti kompetensi

personal, kompetensi dalam memberikan pelayanan pendidikan, dan

kompetensi sosial. Di samping itu seorang guru juga harus mengerti

dan memahami ilmu pendidikan, psikologi pendidikan, psikologi per-

kembangan, dan khusus untuk guru PKn harus mengerti ilmu

kependudukan dan kewarganageraan.

Seperti telah dijelaskan diatas bahwa mendidik peserta didik

pada berbagai tingkat tentulah tidak sama, karena perbedaan

perkembangan kecerdasan, usia, pengalaman dan sebagainya. Apa

Page 3: Upaya Meningkatkan Minat Belajar Pkn

yang dulu pada masa kanak-kanak dapat diterimanya tanpa bertanya,

tapi pada umur ini, mereka sering bertanya atau minta penjelasan

yang masuk akal, karena mereka tidak dapat menerima apa yang

tidak dapat dimengertinya.

Dari uraian di atas jelaslah bahwa guru PKn seyogianya

mengerti dan memahami perkembangan jiwa siswa, sehingga dapat

memberikan pendidikan sesuai dengan perkembangan mereka.

Guru PKn memerlukan pemahaman perkembangan jiwa anak-

anak, masalah-masalah dan cita-cita yang sedang mereka rasakan,

agar dapat membimbing dan membantu mengatasi masalah-masalah

yang mereka hadapi.

Tugas guru tidak hanya mengajarkan bidang studi/pengetahuan

saja, tetapi ia juga mendidik dan membina kepribadian anak. Tugas ini

merupakan faktor yang penting dalam terlaksanannya proses

pendidikan. Untuk bisa menunaikan tugasnya ini, guru PKn wajib

memiliki segala sesuatu yang berguna demi tugasnya. Tuntutan inilah

yang membatasi kedudukannya, sehingga akibatnya tidak sembarang

orang dapat atau berhak menjadi guru PKn.

Terbentuknya kepribadian pelajar merupakan tujuan akhir dari

pendidikan PKn. Untuk tercapainya tujuan tersebut perlu dilaksanakan

proses pendidikan dan pengajaran yang hasilnya dapat dilihat dari tiga

aspek, yaitu aspek /cosrA?#//(pengetahuan), afektif (sikap) dan

psikomo-tor (pengamalan).

Page 4: Upaya Meningkatkan Minat Belajar Pkn

Dari ketiga aspek tersebut, aspek afektif dan psikomotor

biasanya kurang mendapat perhatian dan kurang tercapai dengan

baik. Hal ini disebabkan karena keterbatasan-keterbatasan sarana

atau fasilitas yang menunjang tujuan pendidikan PKn.

Di samping itu banyak faktor yang mempengaruhi pelaksanaan

program pendidikan guru di sekolah, sehingga banyak kesulitan yang

dihadapi baik oleh guru maupun oleh siswa. Hal ini mengakibatkan

tujuan pendidikan PKn kurang tercapai dengan baik. Di sinilah

pentingnya kompetensi guru agar tujuan pendidikan PKn dapat

tercapai dengan baik.

Salah satu kompetensi guru adalah bagaimana menciptakan

model pembelajaran yang bisa menarik minat siswa untuk selalu

berperan aktif mengikuti materi pelajaran yang diajarkan oleh gurunya,

salah satunya adalah dengan metode permainan (Game), metode

permainan adalah suatu kegiatan yang menimbulkan keasyikan dan

kesenangan yang dilakukan secara sukarela tanpa paksaan dan rasa

tanggung jawab, dan tanpa mempertimbangkan hasil akhir yang

dicapai. (Subiyanto (1990; 40)

Terkait dengan pokok permasalahan yang telah dijelaskan

sebelumnya, maka dalam penelitian skripsi ini penulis tZertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul "Upaya Meningkatkan Minat

Belajar PKn Melalui Metode Bermain Pada Siswa Kelas VII SMP

Muhammadiyah I Jakarta Selatan".

Page 5: Upaya Meningkatkan Minat Belajar Pkn

B. Identifikasi Masalah

Terkait dengan latar belakang masalah maka dalam penelitian

ini masalah yang ingin dipecahkan atau dicarikan solusi pemecahan

adalah sebagai berikut :

1. Kurangnya daya serap siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1

Jakarta Selatan terhadap mata pelajaran PKn yang diterapkan

dengan menggunakan metode permainan (Game).

2. Pelaksanaan pembelajaran dengan metode permainan (Game)

dapat meningkatkan minat belajar PKn siswa Kelas VIII SMP

Muhammadiyah 1 Jakarta Selatan.

3. Kurangnya minat belajar terhadap mata pelajaran PPKn pada

kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Jakarta Selatan

4. Siswa merasa bosan dengan mated mata pelajaran PPKn yang

diberikan guru

5. Adanya hambatan dalam penyediaan alat bermain yang

mendukung proses pembelajaran materi PPKn

6. Tidak adanya dukungan dari pihak sekolah dengan metode yang

diterapkan guru pada materi pembelajaran PPKn

7. Kurangnya tenaga pengajar yang mampu menguasai metode

bermain

8. Adanya dukungan dari pihak orang tua dengan metode belajar

dengan metode bermain

Page 6: Upaya Meningkatkan Minat Belajar Pkn

9. Siswa merasa senang dengan metode bermain yang diterapkan

karena tidak membosankan

10. Mahalnya peralatan yang digunakan dalam mendukung metode

bermain

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka

masalah yang akan diteliti dibatasi pada :

1. permainan adalah menciptakan suasana belajar yang

menyenangkan (fun) serta serius tapi santai (sersan). Permainan

digunakan untuk penciptaan suasana belajar dari pasif ke aktif,

dari kaku menjadi gerak (akrab), dan dari jenuh menjadi riang

(segar).

2. Minat belajar yang dimaksud adalah arahan perhatian,

perasaan senang, perasaan tertarik dalam minat-bakat siswa.

3. Sekolah Muhammadiyah 1 Jakarta Selatan adalah unit

pendidikan yang bertempat di Jl. Limau No.31, Kebayoran

Baru Jakarta Selatan.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan

masalah yang telah diuraikan diatas, maka masalah yang akan diteliti

dapat dirumuskan sebagai berikut :

Page 7: Upaya Meningkatkan Minat Belajar Pkn

1. Bagaimana daya serap siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1

Jakarta Selatan terhadap mata pelajaran PKn yang diterapkan

dengan menggunakan metode permainan (Game).

2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran dengan metode

permainan (Game) dapat meningkatkan minat belajar PKn siswa

Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Jakarta Selatan.

3. Bagaimana pengaruh pelaksanaan pembelajaran dengan metode

permainan (Game) dengan hasil belajar PKn siswa Kelas VIII

SMP Muhammadiyah 1 Jakarta Selatan.

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui daya scrap siswa Kelas VIII SMP

Muhammadiyah 1 Jakarta Selatan terhadap mata pelajaran

PKn yang diterapkan dengan menggunakan metode

permainan (Game).

b. Untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran dengan metode

permainan (Game) dapat meningkatkan minat belajar PKn

siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Jakarta Selatan.

c. Untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan pembelajaran

dengan metode permainan (Game) dengan hasil belajar PKn

siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Jakarta Selatan.

Page 8: Upaya Meningkatkan Minat Belajar Pkn

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi Mahasiswa

Untuk memenuhi sebahagian syarat dalam

menyelesaikan tugas akhir program Sarjana Strata-1

Universitas Pamulang yang akan menyelesaikan studi guna

mencapai gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd).

b. Bagi Guru

1) Membantu terselenggaranya proses kegiatan belajar

mengajar agar dapat berlangsung secara efektif dan

efisien.

2) Meningkatkan peranan guru dalam memotivasi dan

menumbuhkan semangat belajar peserta didiknya.

3) Meningkatkan kesadaran belajar siswa akan perlunya

media dan metode pembelajaran dalam proses kegiatan

belajar mengajar mata pelajaran PKn.

c. Bagi Sekolah

1) Memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan proses

belajar mengajar pada siswa/siswinya.

2) Memberikan sumbangan dalam menentukan kebijakan

sekolah dalam usaha untuk meningkatkan motivasi belajar

siswa melalui pengadaan sarana dan prasarana yang

memadai khususnya mata pelajaran PKn.

Page 9: Upaya Meningkatkan Minat Belajar Pkn

3) Sebagai pedoman dan acuan dalam menentukan langkah-

langkah yang harus diambil untuk mendukung

upaya guru dalam melaksanakan kegiatan belajar

mengajar.

d. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan literature/

acuan pada peneliti selanjutnya terkait dengan peningkatan

minat belajar siswa.

Page 10: Upaya Meningkatkan Minat Belajar Pkn

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PKN MELALUI METODE

BERMAIN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1

JAKARTA SELATAN

Dosen : Drs. H. Dayat Hidayat, MM

Tugas Ini Disusun untuk Melengkapi Tugas

Mata Kuliah Teknik Penulisan Karya Ilmiah

Disusun Oleh :

WIDA RETNA KUSUMAH

2008150075

JURUSAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PAMULANG

2011