UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN...

50
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV SD NEGERI PEDAGANGAN 03 KECAMATAN DUKUHWARU KABUPATEN TEGAL TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh: UDI PANOTO X4711254 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juli 2012 i perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

Transcript of UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN...

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

i

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH

BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV

SD NEGERI PEDAGANGAN 03 KECAMATAN DUKUHWARU

KABUPATEN TEGAL TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Oleh:

UDI PANOTO

X4711254

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Juli 2012

i

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Udi Panoto

NIM : X4711254

Jurusan/ Program Studi : Pendidikan Olahraga dan Kesehatan/

Pendidikan Jasmani Kesehatan dan

Rekreasi

menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “UPAYA MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI

PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV SD NEGERI

PEDAGANGAN 03 KECAMATAN DUKUHWARU KABUPATEN

TEGAL TAHUN AJARAN 2011/2012” ini benar-benar merupakan hasil

karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis

lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil

jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, Juli 2012

Yang membuat pernyataan

Udi Panoto

ii

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

iii

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH

BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV

SD NEGERI PEDAGANGAN 03 KECAMATAN DUKUHWARU

KABUPATEN TEGAL TAHUN AJARAN 2011/2012

Oleh:

UDI PANOTO

X4711254

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi,

Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Juli 2012

iii

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

iv

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

v

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 6: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

vi

MOTTO

v Di Dalam Tubuh Yang Sehat Terdapat Jiwa Yang Sehat

v Kesuksesan adalah hasil kerja keras, ketekunan, kesabaran, kebenaran dalam

tindak dan berpikir akhirnya menyerahkan segala sesuatu kepada Yang Maha

Kuasa (R.A. Kartini).

vi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Istri tercinta yang telah memberikan dukungan dan doa

2. Anak-anakku tersayang yang telah memberikan semangat dan doa

3. Teman-teman kelompok

4. Teman-teman Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

vii

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

viii

ABSTRAK

Udi Panoto. UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV SD NEGERI PEDAGANGAN 03 KECAMATAN DUKUHWARU KABUPATEN TEGAL TAHUN AJARAN 2011/2012. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2012.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penerapan modifikasi alat bantu pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar passing bawah voli siswa kelas IV SD Negeri Pedagangan 03 Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal Tahun Ajaran 2011/2012.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas terdiri atas dua siklus. Penelitian tindakan kelas ini ditujukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa materi pokok passing bawah voli voli. Setiap siklus mencakup empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pedagangan 03 kelas IV dengan 21 siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan tes, dokumentasi dan observasi. Analisis data mengguanakan teknik analisis deskriptif presentase.

Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar Penjasorkes dengan pendekatan bermain diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli siswa kelas IV SD Negeri Pedagangan 03 Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal Tahun Ajaran 2011/2012 meningkat dari siklus I ke siklus II. Hal ini dapat dilihat pada nilai rata-rata yang semakin meningkat yaitu pada siklus I rata-rata 74 dan pada siklus II rata-rata mencapai 84 dan ketuntasan klasikal meningkat dari 61% menjadi 100%.

Sehingga dapat disimpulkan pendekatan bermain pembelajaran passing bawah bola voli dapat meningkatkan hasil belajar siswa baik dari ranah kognitif, psikomotorik dan afektif.

Kata Kunci : Pendekatan bermain, passing bawah bola voli, hasil belajar

viii

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur pada Allah Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan kasih dan

kemurahan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Selama

menyusun skripsi ini, penulis telah banyak menerima bantuan, kerjasama dan

sumbangan pikiran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini

penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan

kesempatan bagi penulis untuk memperoleh pendidikan formal di Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

3. Ketua Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

4. Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Jurusan

Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta

5. Drs. Sunardi, M. Kes, selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan

pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini

6. Drs. Sugiyoto, M. Pd selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan

motivasi dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan yang telah

memberikan bekal kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini

8. Makmur, S.Pd, Mm. Kepala SD Negeri Pedagangan 03 yang telah

memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di lembaga yang

dipimpinnya.

9. Rekan-rekan guru Penjasorkes yang telah membantu pelaksanaan penelitian

hingga selesai.

ix

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

x

10. Siswa-siswa SD Negeri Pedagangan 03 yang telah membantu proses

penelitian.

11. Semua pihak yang telah membantu terselesainya skripsi ini yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu.

Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan

pembaca.

.

Surakarta, Juni 2012

Udi Panoto

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

xi

DAFTAR ISI

...................................................................................................................... HALA

MAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERNYATAAN .................................................................... ii

HALAMAN PENGAJUAN ........................................................................ iii

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... v

HALAMAN ABSTRAK ............................................................................ vi

HALAMAN MOTTO ................................................................................. vii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. viii

KATA PENGANTAR ................................................................................. ix

DAFTAR ISI ............................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4

D. Manfaat Hasil Penelitian ............................................................ 5

xi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

xii

BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... 6

A. Kajian Teori ................................................................................ 6

B. Kerangka Berpikir ...................................................................... 17

C. Hipotesis Tindakan ..................................................................... 20

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 21

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 21

B. Subjek Penelitian ........................................................................ 22

C. Sumber Data ............................................................................... 22

D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 22

E. Metode Analisis Data ................................................................. 23

F. Prosedur Penelitian ..................................................................... 24

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN ............................... 29

A. Deskripsi Pratindakan .................................................................. 29

B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus ........................................ 30

C. Perbandingan Hasil Tindakan Antarsiklus .................................. 31

D. Pembahasan ................................................................................ 32

BAB V HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN ................................ 34

A. Simpulan ...................................................................................... 34

B. Implikasi ..................................................................................... 34

C. Saran ............................................................................................ 34

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 36

xii

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Alat Bantu Pemukul ................................................................................. 10

2. Passing Bawah ........................................................ 11

3. Kerangka Berfikir .................................................................................... 19

4. Alur Tahapan Siklus ........................................................ 24

5. Perbandingan Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II ................................... 32

xiii

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Rincian Kegiatan Penelitian .................................................................... 21

2. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 23

3. Prediksi Pencapaian Hasil Belajar Siswa ................................................ 28

4. Hasil Belajar Pratindakan ....................................................................... 30

5. Hasil Belajar Siklus I .............................................................................. 30

6. Hasil Belajar Siklus II ............................................................................. 31

7. Perbandingan Hasil Belajar Pratindakan, Siklus I dan Siklus II .............. 31

xiv

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Silabus ..................................................................................................... 38

2. RPP Siklus I ............................................................................................ 42

3 RPP Siklus II ........................................................................................... 55

4. Surat Ijin Penelitian ................................................................................. 67

5 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ....................................... 68

6. Dokumentasi ........................................................................................... 69

xv

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 menyebutkan bahwa “setiap

warga negara berhak mendapatkan pendidikan”. Amanat yang terkandung

dalam ayat tersebut adalah mendapatkan pendidikan merupakan hak setiap

individu tanpa memandang latar belakang maupun kondisi yang ada pada

mereka. Lebih lanjut dunia pendidikan dituntut untuk mempersiapkan

peserta didik dalam menampilkan keunggulan dirinya yang cerdas, kreatif

serta mandiri. Untuk menciptakan peserta didik yang unggul tersebut,

pendidikan harus berorientasi untuk menciptakan generasi muda yang

mandiri dengan memberikan pendidikan yang bermutu.

Seiring dengan majunya perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi, setiap negara termasuk Indonesia menghadapi tantangan untuk

meningkatkan dan memelihara kesegaran jasmani warga negara yang maju,

di mana manusianya dapat dikatakan sudah sangat berkurang dalam gerak

jasmaninya, sehingga tidak jarang menimbulkan gangguan-gangguan dalam

metabolisme tubuh, sistem otot, tulang, jantung dengan pembuluh darahnya

dan juga sistem syarafnya.

Pendidikan jasmani adalah wahana untuk mendidik anak. Para ahli

sepakat, bahwa pendidikan jasmani merupakan “alat” untuk membina anak

muda agar kelak mereka mampu membuat keputusan terbaik tentang

aktivitas jasmani yang dilakukan dan menjalani pola hidup sehat di

sepanjang hayatnya (Rusli Lutan, 2002: 17).

Tujuan pembelajaran Panjasorkes akan terwujud apabila

pembelajarannya dilakukan menggunakan metode, model dan pendekatan

yang sesuai dengan kondisi sekolah yang bersangkutan. Akan tetapi yang

1

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 17: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

2

menjadi masalah adalah keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran

yang dimiliki sekolah yang masih belum terpenuhi, baik secara kuantitas

maupun kualitasnya, sehingga akan menjadi kendala terhadap keberhasilan

proses pembelajaran penjasorkes itu sendiri.

Pendidikan jasmani merupakan usaha pendidikan dengan

menggunakan aktivitas otot–otot besar hingga pendidikan yang berlangsung

tidak terhambat oleh gangguan–gangguan kesehatan dan pertumbuhan

badan. Sebagaia bagaian integral dari proses pendidikan keseluruhan,

pendidikan jasmani merupan usaha yang bertujuan untuk mengembangkan

kawasan organik, neuromoskuler, intelektual dan sosial (H. Abdul Kadir

Ateng, 1992:4)

. Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan

yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik

dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional.

Pendidikan jasmani adalah bentuk pendidikan gerak untuk kualitas

kehidupan manusia, Oleh karena itu, pendidikan jasmani. Pendidikan

jasmani di sekolah bukanlah hanya sekedar mendidik melalui aktivitas

jasmani, akan tetapi proses pembelajaran pendidikan jasmani juga dijadikan

sebagai salah satu media untuk memecahkan masalah gerak.

Pendidikan jasmani mempunyai hubungan yang sangat erat dengan

belajar gerak dimana belajar gerak merupakan salah satu bentuk belajar

yang mempunyai tujuan dalam peningkatan kualitas gerak tubuh. Di dalam

pendidikan jasmani, belajar gerak berperan dalam pengembangan

ketrampilan gerak tubuh dan penguasaan pola-pola gerak ketrampilan

olahraga ( Sugiarto dan Sudjarwo 1993:234 ).

Penyelenggaraan pendidikan jasmani di sekolah dasar selama ini

berorentasi pada pengajaran cabang –cabang olahraga yang sifatnya

mengarah pada penguasaan teknik secara detail dari cabang olahraga yang

diajarkan. Tuntutan yang demikian selalu mempengaruhi persepsi dan pola

pikir guru pendidikan jasmani. Kenyataan ini dapat di lihat dilapangan,

dari hasil pengamatan dapat dikatan bahwa penyelenggaraan pendidikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 18: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

3

jasmani di sekolah dasar belum dikelola sebagaimana mestinya sesuai

dengan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik , baik dari segi

kognitif. Afektif, motorik, maupun fisik.

Pendidikan jasmani yang baik harus mampu meningkatkan

pengetahuan anak tentang prinsip prinsip gerak. Pengetahuan tersebut akan

membuat anak mampu memahami bagaimana suatu ketrampilan dipelajari

hingga tingkatanya yang lebih tinggi. Dengan demikian, seluruh gerkanya

bisa lebih bermakna.

Pendidikan jasmani yang diselenggarakan di sekolah dasar

hendaknya dapat membentuk keterampilan gerak dasar bagi gerak anak-

anak sekolah dasar. Sekolah dasar melalui berbagai bentuk keterampilan

gerak dasar akan dapat meningkatkan aktivitas pengembangan kemampuan

jasmani anak. Dengan demikian, bagaimana guru memilih metode,

melibatkan anak, berinteraksi dengan siswa serta merangsang interaksi

siswa dengan siswa lainnya, harus menjadi pertimbangan utama.

Permasalahan-permasalahan di atas akan dapat diselesaikan salah

satunya adalah dengan cara mengembangkan model pembelajaran

Penjasorkes di sekolah dengan memodifikasi pembelajaran passing bawah

pada permainan bola voli dengan media yang tidak seperti biasanya yang

relevan dan cocok dengan materi diajarkan serta sesuai dengan pendekatan

yang digunakan.

Sekolah Dasar Negeri Pedagangan 03 Kecamatan Dukuhwaru

Kabupaten Tegal, merupakan salah satu sekolah di Kabupaten Tegal yang

mengajarkan mata pelajaran Penjasorkes. Salah satu materi pelajaran

tersebut adalah passing bawah pada permainan bola voli. Akan tetapi proses

pembelajarannya belum dapat dilakukan secara optimal karena terbentur

dengan permasalahan sarana dan prasarana yang dimiliki.

Sekolah Dasar Negeri Pedagangan 03 Kecamatan Dukuhwaru

Kabupaten Tegal tidak memiliki fasilitas yang memadai dalam pelaksanaan

pembelajaran passing bawah pada permainan bola voli. Pemanfaatan media

yang ada dapat dijadikan salah satu sumber belajar yang efektif dan efisien

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 19: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

4

dalam proses pembelajaran Penjasorkes itu sendiri, sehingga dapat

meningkatkan pembelajaran Penjasorkes yang lebih menarik dan inovatif

serta berpotensi menumbuhkan motivasi siswa yang selama ini kurang

diperhatikan.

Karena kurangnya pemberian variasi dalam pembelajaran

mengakibatkan sebagian besar atau 75% dari 21 siswa ( 16 siswa) kurang

tertarik dan takut terhadap materi passing bawah bola voli, yang

menyebabkan aktivitas dan kerjasama siswa rendah. Selain itu, sebesar 75%

siswa hasil belajar belum memenuhi KKM. Adapun KKM untuk

Penjasorkes adalah 75. Dengan adanya pendekatan bermain passing bawah

bola voli diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar, aktivitas dan

kerjasama siswa.

Berdasarkan uraian di atas peneliti akan mengadakan penelitian

dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli

Melalui Pendekatan Bermain Siswa Kelas IV SD Negeri Pedagangan 03

Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal Tahun Ajaran 2011/2012”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasi permasalahan

“Bagaimanakah pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar passing

bawah bola voli siswa kelas IV SD Negeri Pedagangan 03 Kecamatan

Dukuhwaru Kabupaten Tegal Tahun Ajaran 2011/2012?”

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang ada maka tujuan penelitian ini adalah

penerapan pendekatan bermain untuk meningkatkan hasil belajar passing bawah

bola voli siswa kelas IV SD Negeri Pedagangan 03 Kecamatan Dukuhwaru

Kabupaten Tegal Tahun Ajaran 2011/2012.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 20: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

5

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Guru

a. Meningkatkan kemampuan guru dalam menciptakan model pembelajaran

yang kreatif guna mengkatkan hasil belajar siswa.

b. Meningkatkan kinerja guru dalam menjalankan tugas secara profesional..

2. Bagi Siswa

a. Menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan

b. Hasil belajar dan motivasi siswa akan meningkat dalam kegiatan

pembelajaran karena model pembelajaran yang baru.

3. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini sebagai masukan guna peningkatan kualitas sekolah.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 21: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Belajar dan Pembelajaran

Belajar adalah proses yang diarahkan kepada tujuan, proses berbuat

melalui berbagai pengalaman. Belajar adalah proses melihat, mengamati,

memahami sesuatu. Hakikat belajar sebagai inti proses pengajaran. Dengan

kata lain bahwa dalam proses pengajaran atau interaksi belajar mengajar yang

menjadi persoalan utama ialah adanya proses belajar pada siswa yakni proses

berubahnya tingkah laku siswa melalui berbagai pengalaman yang

diperolehnya (Sudjana, 2009: 28).

Prinsip-prinsip belajar (Wahab, 2007: 31) pada umumnya yaitu siswa

akan belajar lebih baik bila keadaan siap, setiap siswa mempunyai kecepatan

dan gaya tersendiri dalam belajar, siswa belajar bagaimana belajar, belajar

selalu berlangsung dalam hubungannya dengan tujuan, belajar amat ditentukan

oleh penguatan, mempelajari sesuatu adalah melakukan sesuatu, siswa

senantiasa memberi reaksi yang kurang menyenangkan terhadap cara yang

terlalu mengarahkan, belajar yang tidak memberikan sesuatu yang baru tidak

memberi manfaat, belajar bukanlah penambahan (additive) melainkan

menggabungkan (integrative).

siswa nampaknya lebih senang belajar dari teman sebayanya dari pada

belajar dari orang tua, siswa akan berusaha dengan keras jika tugas-tugas yang

dibebankan kepadanya masih dalam jangkauan kemampuannya yang

menantang yaitu tidak terlalu sukar tetapi juga tidak terlalu mudah, waktu yang

digunakan untuk mengingat sesuatu akan lebih efektif dari membaca kembali,

siswa hanya mempelajari apa yang diduganya akan diujikan, pendapat dari

suatu kelompok sebaya merupakan motivasi yang kuat, untuk membentuk

konsep siswa harus dihadapkan pada contoh yang khusus sehingga akan

nampak ciri-ciri yang berbeda dengan sesuatu yang tidak nampak sehingga

dapat menarik konsep tertentu kemudian menggunakan konsep itu,

6

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 22: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

7

keterampilan-keterampilan yang dipelajari secara terpisah, tidak berfungsi,

bahan-bahan yang bermakna mudah dipelajari dan dipindahkan, belajar

kognitif dapat dicapai baik melalui hafalan yang dihubungkan (rote

association) atau melalui teknik menemukan sendiri, belajar yang bersifat

psikomotor terjadi dengan baik bila dilakukan dengan penjelasan, demonstrasi

dan dengan latihan (practice) yang bermakna, pengalaman yang

menyenangkan akan lebih mungkin mengubah sikap dari pada pengalaman

yang tidak menyenangkan.

Menurut Furqon Hidayatullah (dalam Self-Evaluation Kit, 2011)

pembelajaran yang berhasil belajar memiliki beberapa indikator yaitu

menantang, menyenangkan mendorong eksplorasi, memberi pengalaman

sukses, mengembangkan kecakapan berfikir. Menurut Gagne dan Berliner

(dalam Tri Anni, 2006: 2) belajar merupakan proses dimana suatu organisme

mengubah perilakunya karena hasil dari pengalaman. Belajar adalah suatu

proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Oleh sebab

itu belajar adalah proses yang aktif, belajar adalah proses mereaksi diri

terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu.

2. Pendidikan Jasmani

a. Pengertian Penjasorkes

Pendidikan jasmani adalah wahana untuk mendidik anak. Para ahli

sepakat, bahwa pendidikan jasmani merupakan “alat” untuk membina anak

muda agar kelak mereka mampu membuat keputusan terbaik tentang

aktivitas jasmani yang dilakukan dan menjalani pola hidup sehat di

sepanjang hayatnya (Rusli Lutan, 2002: 17). Pendidikan jasmani merupakan

suatu proses seseorang sebagai individu maupun anggota masyarakat yang

dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan dalam

rangka memperoleh kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan,

kecerdasan, dan pembentukan watak.

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan merupakan program

pengajaran yang sangat penting dalam pembentukan kebugaran para siswa.

Pembelajaran olahraga dan kesehatan diharapkan dapat mengarahkan siswa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 23: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

8

untuk dapat beraktivitas olahraga agar tercipta generasi yang sehat dan kuat

(Tim Abdi Guru, 2007: 1).

b. Asas dan Ruang Lingkup Penjasorkes

Ruang lingkup mata pelajaran Penjasorkes meliputi beberapa aspek,

antara lain (Khomsin, 2010: 13): yaitu permainan dan olahraga (meliputi:

olahraga tradisional, permainan eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non

lokomotor dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepakbola,

bolabasket, bolavoli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis dan bela diri serta

aktivitas lainnya; Aktivitas pengembangan (meliputi: mekanika sikap tubuh,

dan komponen kebugaran jasmani dan bentuk postur tubuh serta aktivitas

lainnya; Aktivitas senam (meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa

alat, ketangkasan dengan alat dan senam lantai serta aktivitas lainnya; Aktivitas

ritmik (meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, senam aerobik serta aktivitas

lainnya; Aktivitas air (meliputi: permainan di air, keselamatan air,

keterampilan bergerak di air, dan renag serta aktivitas lainnya; Pendidikan luar

kelas (meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan, berkemah,

menjelajah dan mendaki gunung; Kesehatan (meliputi: penenaman budaya

hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari khususnya yang terkait dengan

perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih

makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur

waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS,

aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri dan secara implisit masuk ke

dalam semua aspek.

c. Tujuan Penjasorkes

Tujuan yang ingin dicapai melalu pendidikan jasmani mencakup

pengembangan individu secara menyeluruh. Artinya, cukupan penjas tidak

semata-mata pada aspek jasmani saja, akan tetapi juga aspek mental, dan

sosial. Cakupan pendidikan jasmani adalah sebagi berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 24: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

9

1) Perkembangan fisik

Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan melakukan aktivitas-aktivitas

yang melibatkan kekuatan fisik dari bervagai organ tubuh seseorng

(physical fitness)

2) Perkembangan Gerak / Motorik

Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan berfikir dan gerak secara

efektif,efisien,halus, indah, dan sempurna.

3) Perkembangan Mental / Sosial & Kepribadian

Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan berfikir dan

menginterprestasikan keseluruhan sehingga memungkinkan tumbuh dan

berkembang pengetahuannya, sikap dan tanggung jawab siswa.

4) Perkembangan Sosial

Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan siswa dalam menyesuaikan diri

pada suatu kelompok atau masyarakat (Adang Suherman, 2000: 22).

3. Passing bawah bola voli

Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup

berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain (Wikipedia,

2010).

a. Bentuk dan Ukuran Lapangan Bola Voli

Lapangan bola voli mini berbentuk persegi panjang dengan ukuran

sebagai berikut (Tim Abdi Guru, 2006: 59) yaitu panjang lapangan 12 m,

lebar lapangan 6 m, tinggi net putra 2,10 m, tinggi net putri 2 m, bola yang

digunakan adalah nomor 4, jumlah pemain dalam satu regu 4 orang dengan

cadangan 2 orang.

b. Teknik Dasar Permainan Bola Voli Mini

1) Passing Bawah

Passing bawah merupakan dasar dari permainan bola voli.

Passing bawah sangat banyak manfaatnya antara lain menerima service,

menahan smes dan memantulkan bola (Tim Abdi Guru, 2006: 60).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 25: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

10

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan passing

bawah yaitu kedua lutut ditekuk, badan condong ke depan, tangan lurus ke

depan, persentuhan bola pada pergelangan tangan, pandangan mata ke

depan, koordinasi gerakan lutut, badan dan bahu

2) Passing Atas

Passing atas dilakukan di atas kepala dengan jari-jari tangan.

Passing atas berguna untuk menerima service, menerima operan teman,

mengoper bola, mengumpan smes dan mengembalikan bola. Passing atas

harus banyak dilatih supaya arah bola terkendali dan tidak sampai

menimbulkan cedera jari tangan (Tim Abdi Guru, 2006: 60).

3) Service Bawah

Permainan bola voli diawali dengan service. Ada service bawah

dan service atas. Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan service

bawah yaitu (Tim Abdi Guru, 2006: 61) yitu kaki kiri di depan, badan

condong ke depan, tangan kiri di depan menyangga bola, bola

dilambungkan ketika hendak dipukul, tangan kanan diayunkan ke belakang

kemudian ke depan untuk memukul bola sekuat tenaga.

Dalam penelitian ini, modifikasi pembelajaran passing bawah pada bola

voli dilakukan dengan menggunakan media. Media yang digunakan dalam

modifikasi pembelajaran passing bawah pada bola voli ini antara lain yaitu papan

kayu sebagai pemukul untuk melakukan passing bawah seperti gambar 1, selain

itu modifikasi pembelajaran passing bawah pada bola voli juga dikemas dalam

bentuk permainan sehingga siswa dapat lebih antusias dan aktif dalam mengikuti

pembelajaran Penjasorkes.

Gambar 1. Papan Kayu (pemukul)

Gambar 1. Alat Bantu Pemukul (Papan Kayu Pemukul)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 26: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

11

Gambar 2. Siswa melakukan passing bawah dengan media papan kayu

Siswa melakukan gerak passing bawah dengan bantuan alat yang

diharapkan dapat mempermudah siswa dalam melakukan passing bawah.

Siswa berpasangan dan berkelompok sehingga pembelajaran akan lebih

menyenangkan dan berpengaruh pula pada hasil belajar penjasorkes

meningkat.

4. Pendekatan Bermain

Pendekatan bermain merupakan bentuk pembelajaran yang dikonsep

dalam bentuk permainan. Menurut Yoto Bahagia dan Adang Suherman

“strategi pembelajaran permainan berbeda dengan pembelajaran skillnamun

bisa dipastikan bahwa keduanya harus melibatkan modifikasi atau

pengembangan agar sesuai dengan prinsip DAP (Developmentally Appropriate

Practice)

Berdasarkan pendapat para ahli pelaksanaan pembelajaran bermain

menerapkan suatu teknik cabang olahraga ke dalam bentuk permainan. Melalui

permaianan diharapkan akan meningkatkan motivasi dan minat siswa untuk

belajar menjadi lebih tinggi sehingga akan diperoleh hasil belajar yang optimal.

5. Prinsip Modifikasi Pembelajaran

Modifikasi merupakan menganalisis sekaligus mengembangkan

materi pelajaran dengan cara meruntunkannya dalam bentuk aktivitas belajar

yang potensial sehingga dapat memperlancar siswa dalam belajar. Modifikasi

bertujuan untuk menuntun, mengarahkan dan membelajarkan siswa yang

belum bisa menjadi bisa. Modifikasi pembelajaran dapat dikaitkan dengan

kondisi lingkungan pembelajaran (dalam Yoyo Bahagia, 2010). Modifikasi

pembelajaran ini dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa klasifikasi yaitu.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 27: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

12

a. Peralatan

Peralatan yang dimiliki sekolah-sekolah biasanya kurang memadai

dalam arti kuantitas maupun kualitasnya. Peralatan yang adapun sangat sedikit

jumlahnya. Guru dapat menambah atau mengurangi tingkat kompleksitas dan

kesulitan tugas ajar dengan cara memodifikasi peralatan yang digunakan untuk

aktivitas pendidikan jasmani.

b. Penataan ruang gerak

Guru dapat mengurangi atau menambah tingkat kompleksitas atau

kesulitan tugas ajar dengan cara menata ruang gerak siswa dalam kegiatannya.

c. Jumlah siswa yang terlibat

Guru dapat mengurangi atau menambah tingkat kompleksitas dan

kesulitan tugas ajar dengan cara mengurangi atau menambah jumlah siswa

yang terlibat dalam melakukan tugas ajar tersebut.

Menurut Ngasmain Soepartono (dalam Yoyo Bahagia, 2010) bahwa

alasan utama perlunya modifikasi adalah anak bukanlah orang dewasa dalam

bentuk kecil, kematangan fisik dan mental anak belum selengkap orang

dewasa; Pendekatan pembelajaran pendidikan jasmani selama ini kurang

efektif, hanya bersifat lateral dan monoton; Sarana dan prasarana pembelajaran

pendidikan jasmani yang ada sekarang hampir semuanya didesain untuk orang

dewasa. Menurut Rusli Lutan (dalam Yoyo Bahagia, 2010) modifikasi dalam

mata pelajaran pendidikan jasmani diperlukan dengan tujuan agar siswa

memperoleh kepuasan dalam mengikuti pelajaran, meningkatkan kemungkinan

keberhasilan dalam berpartisipasi dan dapat melakukan pola gerak secara

benar.

Pelaksanaan modifikasi alat bantu pembelajaran passing bawah bola

voli dalam Penjasorkes pada prinsipnya adalah.

a. Membuat penilaian lebih mudah

b. Meningkatkan peluang untuk mempraktekkan teknik passing bawah bola

voli dengan baik dan benar.

c. Menyusun materi untuk memudahkan pembelajaran teknik

d. Merubah aturan sesederhana mungkin

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 28: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

13

6. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh

pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Perolehan aspek-aspek

perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh

pembelajar. Oleh karena itu apabila pembelajar mempelajari pengetahuan

tentang konsep, maka perubahan perilaku yang harus dicapai oleh pembelajar

setelah melaksanakan aktivitas belajar dirumuskan dalam tujuan pembelajaran

(Chatarina, 2006: 5).

Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam

berbagai bentuk seperti berubah pengetahuannya, pemahamannya, sikap dan

tingkah lakunya, keterampilannya, kecakapan dan kemampuannya, daya

reaksinya, daya penerimaannya dan lain-lain aspek yang ada pada individu

(Sudjana, 2009: 49). Unsur-unsur yang ada dalam aspek hasil belajar yaitu:

a. Tipe hasil belajar bidang kognitif

1) Tipe hasil belajar pengetahuan hafalan (knowledge)

Dari sudut respon belajar siswa pengetahuan itu perlu dihafal,

diingat agar dapat dikuasai dengan baik. Tipe hasil belajar ini penting

sebagai prasyarat untuk menguasai dan mempelajari tipe hasil belajar lain

yang lebih tinggi..

2) Tipe hasil belajar pemahaman (comprehention)

Pemahaman memerlukan kemampuan menangkap makna atau

arti dari suatu konsep. Untuk itu maka diperlukan adanya hubungan atau

pertautan antara konsep dengan makna yang ada dalam konsep tersebut.

3) Tipe hasil belajar penerapan (aplikasi)

Aplikasi adalah kesanggupan menerapkan dan mengabstraksi

suatu konsep ide, rumus, hukum dalam situasi yang baru. Dalam aplikasi

harus ada konsep, teori, hukum, rumus.

4) Tipe hasil belajar analisis

Analisis adalah kesanggupan memecah, mengurai suatu integritas

(kesatuan yang utuh) menjadi unsur-unsur atau bagian-bagian yang

mempunyai arti atau mempunyai tingkatan hirarki. Analisis merupakan tipe

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 29: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

14

hasil belajar yang kompleks yang memanfaatkan unsur tipe hasil belajar

sebelumnya yaitu pengetahuan, pemahaman, aplikasi.

5) Tipe hasil belajar sintesis

Sintesis adalah lawan dari analisis bila pada analisis tekanan pada

kesanggupan menguraikan suatu integritas menjadi bagian yang bermakna

pada sintesis adalah kesanggupan menyatukan unsur atau bagian menjadi

satu integritas.

6) Tipe hasil belajar evaluasi

Evaluasi adalah kesanggupan memberikan keputusan tentang nilai

sesuatu berdasarkan judgement yang dimilikinya dan kriteria yang

dipakainya. Dalam tipe hasil belajar evaluasi tekanan pada pertimbangan

suatu nilai, mengenai baik tidaknya, dengan menggunakan kriteria tertentu.

b. Tipe hasil belajar bidang afektif

Bidang afektif berkenaan dengan sikap dan nilai. Tipe hasil belajar

afektif tampak pada siswa dalam berbagai tingkah laku seperti atensi/perhatian

terhadap pelajaran, disiplin, motivasi belajar, menghargai guru dan teman

sekelas, kebiasaan belajar dan lain-lain. Beberapa tingkatan bidang afektif

sebagai tujuan dan tipe hasil belajar. Tingkatan tersebut dimulai tingkat yang

dasar atau sederhana sampai tingkatan yang kompleks.

1) Receiving/attending

Yaitu semacam kepekaan dalam menerima rangsangan (stimulus)

dari luar yang datang pada siswa, baik dalam bentuk masalah situasi, gejala.

Dalam tipe ini termasuk kesadaran, keinginan untuk menerima stimulus,

kontrol dan seleksi gejala atau rangsangan dari luar.

2) Responding atau jawaban

Yaitu reaksi yang diberikan seseorang terhadap stimulasi yang

datang dari luar. Dalam hal ini termasuk ketepatan reaksi, perasaan,

kepuasan dalam menjawab stimulus dari luar yang datang kepada dirinya.

3) Valuing (penilaian)

Yaitu berkenaan dengan nilai dan kepercayaan terhadap gejala atau

stimulus tadi. Dalam evaluasi ini termasuk di dalamnya kesediaan menerima

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 30: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

15

nilai, latar belakang atau pengalaman untuk menerima nilai dan kesepakatan

terhadap nilai tersebut.

4) Organisasi

Yaitu pengembangan nilai ke dalam satu sistem organisasi

termasuk menentukan hubungan satu nilai dengan nilai lain dan kemantapan

serta prioritas nilai yang telah dimilikinya. Yang termasuk dalam organisasi

ialah konsep tentang nilai, organisasi dari pada sistem nilai.

5) Karakteristik nilai atau internalisasi

Yaitu keterpaduan dari semua sistem nilai yang telah dimiliki

seseorang yang mempengaruhi nilai dan karakteristiknya.

c. Tipe hasil belajar psikomotorik

Hasil belajar psikomotor tampak dalam bentuk keterampilan dan

kemampuan bertindak individu. Ada enam tingkatan keterampilan yaitu

gerakan refleks (keterampilan pada gerakan yang tidak sadar); keterampilan

pada gerakan-gerakan dasar, kemampuan perseptual termasuk di dalamnya

membedakan visual, membedakan auditif motorik dan lain-lain; kemampuan

di bidang fisik misalnya kekuatan, keharmonisan dan ketepatan; gerakan-

gerakan skill mulai dari keterampilan sederhana sampai pada keterampilan

yang kompleks; kemampuan yang berkenaan dengan non decursive

komunikasi seperti gerakan ekspresif, interpretatif.

Hasil belajar yang dicapai siswa melalui proses belajar mengajar yang

optimal cenderung menunjukkan hasil yang berciri sebagai berikut (Sudjana,

2001: 56) yaitu: kepuasan dan kebanggaan yang dapat menumbuhkan motivasi

belajar intrinsik pada diri siswa. Motivasi intrinsik adalah semangat juang

untuk belajar yang tumbuh dari dalam diri siswa itu sendiri, menambah

keyakinan akan kemampuan dirinya, hasil belajar yang dicapai bermakna bagi

dirinya seperti akan tahan lama diingatnya, membentuk perilaku bermanfaat

untuk mempelajari aspek lain, dapat digunakan sebagai alat untuk memperoleh

informasi dan pengetahuan lainnya, kemauan dan kemampuan untuk belajar

sendiri dan mengembangkan kreativitasnya; hasil belajar diperoleh siswa

secara menyeluruh (mencakup ranah kognitif, pengetahuan atau wawasan;

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 31: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

16

ranah afektif atau sikap dan apresiasi; serta ranah psikomotorik, keterampilan

atau perilaku); Kemampuan siswa untuk mengontrol atau menilai dan

mengendalikan dirinya terutama dalam menilai hasil yang dicapainya maupun

menilai hasil yang dicapainya maupun menilai dan mengendalikan proses dan

usaha belajarnya.

7. Aktivitas

Dimyati (2002: 51) menyatakan bahwa aktivitas belajar meliputi

aktivitas fisik, mental, dan emosional. Aktivitas fisik meliputi membaca,

mendengarkan, menulis, memperagakan, dan mengukur. Aktivitas mental

meliputi mengingat kembali isi pelajaran pertemuan sebelumnya,

menggunakan hasanah pengetahuan yang dimiliki dalam memecahkan maalah

yang dihadapi, menyimpulkan hasil eksperimen, membandingkan satu konsep

dengan konsep yang lain, mengambil keputusan, rasa percaya diri, dan lain-

lain. Aktivitas emosional meliputi menaruh minat, berani, gembira, gugup,

tenang, dan lain-lain. Dalam kemajuan metodologi dewasa ini kasus aktivitas

lebih ditonjolkan melalui suatu satuan aktivitas sehingga kegiatan belajar siswa

menjadi dasar untuk mencapai tujuan dan hasil belajar yang lebih memadai

Aktivitas diperlukan dalam pembelajaran karena pada prinsipnya

belajar adalah berbuat, berbuat untuk mengubah tingkah laku sehinggga dalam

proses pembelajaran terjadi suatu tindakan. Tidak ada belajar kalau tidak ada

aktivitas, itulah sebabnya aktivitas merupakan prinsip yang sangat penting

dalam interaksi di dalam belajar mengajar.

8. Kerjasama

Menurut Kusnadi yaitu kerja sama merupakan dua orang atau lebih

untuk melakukan aktivitas bersama yang dilakukan secara terpadu yang

diarahkan kepada suatu target atau tujuan tertentu. Ada beberapa aspek yang

terkandung dalam kerja sama (dua orang atau lebih, artinya kerja sama akan

ada kalau ada minimal dua orang/pihak yang melakukan kesepakatan. Oleh

karena itu, sukses tidaknya kerjasama tersebut ditentukan oleh peran dari kedua

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 32: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

17

orang atau kedua pihak yang bekerjasama), aktivitas (menunjukkan bahwa

kerja sama tersebut terjadi karena adanya aktivitas yang dikehendaki bersama),

tujuan/target (merupakan aspek yang menjadi sasaran dari kerjasama usaha

tersebut, biasanya adalah keuntungan baik secara finansial maupun

nonfinansial), jangka waktu tertentu (menunjukkan bahwa kerja sama tersebut

dibatasi oleh waktu, artinya ada kesepakan kedua pihak kapan kerjasama itu

berakhir).

B. Kerangka Berpikir

Pendidikan jasmani adalah wahana untuk mendidik anak. Para ahli

sepakat, bahwa pendidikan jasmani merupakan “alat” untuk membina anak muda

agar kelak mereka mampu membuat keputusan terbaik tentang aktivitas jasmani

yang dilakukan dan menjalani pola hidup sehat di sepanjang hayatnya (Rusli

Lutan, 2002: 17). Tujuan pembelajaran Panjasorkes akan terwujud apabila

pembelajarannya dilakukan menggunakan metode, model dan pendekatan yang

sesuai dengan kondisi sekolah yang bersangkutan. Akan tetapi yang menjadi

masalah adalah keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran yang dimiliki

sekolah yang masih belum terpenuhi, baik secara kuantitas maupun kualitasnya,

sehingga akan menjadi kendala terhadap keberhasilan proses pembelajaran

penjasorkes itu sendiri.

Pendidikan jasmani merupakan usaha pendidikan dengan menggunakan

aktivitas otot–otot besar hingga pendidikan yang berlangsung tidak terhambat

oleh gangguan–gangguan kesehatan dan pertumbuhan badan. Sebagaia bagaian

integral dari proses pendidikan keseluruhan, pendidikan jasmani merupan usaha

yang bertujuan untuk mengembangkan kawasan organik, neuromoskuler,

intelektual dan sosial (H. Abdul Kadir Ateng, 1992:4)

Seorang guru yang profesional mampu mendayagunakan seluruh potensi

yang ada untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif dan mendorong

siswa lebih aktif mendapatkan pengetahuan dengan mengkontruksi pengetahuan

sendiri melalui interaksi dirinya dengan sumber belajar. Salah satu sumber belajar

yang sering terabaikan oleh guru-guru termasuk dalam hal ini adalah pemanfaatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 33: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

18

seoptimal mungkin lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah di sini adalah kebun

dekat sekolah sebagai suatu ekosistem, ekosistem disekitar sekolah sebagai

sumber belajar potensial dan efektif dalam membangun pengetahuan, sikap

ataupun keterampilan anak didik sebagai wadah pengembangan life skill mereka.

Seringkali guru melaksanakan pembelajaran secara tidak efektif, dimana guru

menyajikan pembelajaran bertopang pada konsep abstrak yang sulit diterima

siswa secara utuh, bermakna, mendalam dan mengembangkan aspek kecakapan

hidup. Hal ini sering terjadi karena guru belum secara maksimal mengeksploitasi

sumber belajar yang ada disekitar siswa, seperti media ataupun sarana dan

prasarana yang ada. Padahal pekarangan sekolah dan lingkungan sekitar sekolah

adalah sumber belajar yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar yang

kontekstual untuk menjadikan pembelajaran lebih bermakna.

Tidak sedikit kegiatan pendidikan jasmani yang tidak terlaksana dengan

baik karena keadaan prasarana yang tidak memadai, dalam hal ini kreativitas para

guru pendidikan jasmani dituntut untuk bisa mensiasati keadaan tersebut karena

hakikat pendidikan jasmani adalah pendidikan melalui aktivitas jasmani yang

tidak terlepas dari konsep bermain-bergerak-ceria, maka lapangan, ruangan,

tempat apapun bisa digunakan untuk kegiatan pendidikan jasmani.

Dalam penelitian ini pembelajaran yang akan diteliti yaitu pada materi

passing bawah pada permainan bola voli yaitu dengan menggunakan alat bantu

papan kayu untuk mempermudah siswa melakukan passing bawah. Dengan

adanya modifikasi media bola diharapkan siswa dapat meningkatkan hasil belajar

dan aktivitas siswa terhadap pembelajaran Penjasorkes.

.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 34: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

19

Gambar 3. Kerangka Berfikir

Kondisi Awal

Guru kurang kreatif

dan inovatif dalam

proses pembelajaran

Penjasorkes

Siswa:

- Tidak mampu menyerap

materi

- Merasa takut dan bosan

dengan materi passing

bawah bola voli

- Hasil belajar passing

bawah bola voli rendah

- Kualitas gerakan passing

bawah bola voli

kurang memuaskan

Tindak

- Meningkatkan hasil

belajar passing bawah

bola voli melalui

pendekatan bermain

Siklus I:

- Guru menyusun model

pembelajaran untuk

meningkatkan hasil

belajar passing bawah

bola voli melalui

pendekatan bermain

Siklus II:

Upaya perbaikan dari

siklus I sehingga

meningkatkan

kemampuan dan

keterampilan dasar

passing bawah bola voli

Kondisi

Melalui modifikasi

alat bantu

pembelajaran

dapat meningkatkan

motivasi dan

antusias siswa

sehingga dapat

meningkatkan hasil

belajar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 35: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

20

C. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir dapat hipotesis penelitian

ini yaitu Pendekatan Bermain dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah

siswa kelas IV SD Negeri Pedagangan 03 Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten

Tegal Tahun Ajaran 2011/2012

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 36: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

21

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pedagangan 03 kelas IV

dengan 21 siswa yang terdiri atas 12 putra dan 9 putri, siswa yang diteliti

heterogen baik dari segi kemampuan, latar belakang ekonomi dan keluarga.

2. Waktu Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan pada bulan Mei 2012

sampai selesai. Dalam satu minggu dilaksanakan satu kali pertemuan sesuai

jadwal mata pelajaran Penjasorkes kelas IV SD Negeri Pedagangan 03

Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal

Tabel 1. Rincian Kegiatan Waktu dan Jenis Kegiatan

No Rancangan Kegiatan Waktu (Bulan)

Apr Mei Jun Juli 1. Persiapan

a. Observasi V

b. Identifikasi Masalah V

c. Penentuan Tindakan V

d. Pengajuan Judul V

e. Penyusunan Proposal V

f. Pengajuan Ijin Penelitian V

2. Pelaksanaan V

a. Seminar Proposal V

b. Pengumpulan Data Penelitian

atau Pelaksanaan Tindakan

V

3. Penyusunan Laporan V

Penulisan Laporan V

4. Ujian skripsi V

21

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 37: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

22

B. Subjek Penelitian

Subjek Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah siswa kelas IV

dengan jumlah 21 siswa yang terdiri atas 9 siswa putri dan 12 siswa putra SD

Negeri Pedagangan 03 Kecamatan Dukuhwaru. Kabupaten Tegal Tahun ajaran

2011/2012.

C. Sumber Data

Sumber data dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah sebagai

berikut.

1. Siswa

Untuk mendapatkan data tanggapan dari siswa tentang penerapan

modifikasi alat bantu pembelajaran passing bawah bola voli pada siswa kelas

IV SD Negeri Pedagangan 03 Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal Tahun

ajaran 2011/2012.

2. Guru

Sebagai kolaborator untuk melihat tingkat keberhasilan penerapan

modifikasi alat bantu pembelajaran passing bawah bola voli pada siswa kelas

IV SD Negeri Pedagangan 03 Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal Tahun

ajaran 2011/2012.

D. TeknikPengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut.

1. Metode Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, inteligensi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu (Arikunto 2006: 32).

Metode tes ini digunakan untuk mengambil data tentang hasil belajar siswa

setelah mengalami pembelajaran (tes praktek passing bawah bola voli).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 38: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

23

2. Metode dokumentasi

Metode dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu

(Sugiyono, 2009:329).

Metode dokumentasi diperlukan untuk mendapatkan data berupa

nama siswa, jumlah siswa kelas IV serta foto dan video kegiatan modifikasi

alat bantu pembelajaran passing bawah bola voli di SD Negeri Pedagangan 03

Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal Tahun Ajaran 2011/2012.

3. Metode Observasi

Melaksanakan observasi terhadap pelaksanaan tindakan dengan

menggunakan lembar observasi tentang aktivitas dan kerjasama siswa dalam

modifikasi alat bantu pembelajaran passing bawah bola voli.

Sedangkan alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian

tindakan kelaas ini adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Teknik Pengumpulan Data Penelitian

No Sumber

Data

Jenis Data Teknik

Pengumpulan

Instrumen

1. Siswa - Psikomotorik

- Afektif

- Kognitif

- Tes dan

Nontes

- Nontes

- Tes

Tes keterampilan passing

bawah bola voli melalui

pendekatan bermain, skala

sikap dan soal tes (sesuai

dengan rubrik penilaian

RPP)

E. Metode Analisis Data

Metode ini digunakan untuk menggambarkan variabel yang diteliti

dengan menggunakan lembar observasi kinerja guru dan aktivitas siswa pada saat

pembelajaran berlangsung. Data yang terkumpul ditabulasikan dengan

memasukan ke dalam rumus deskriptif persentase ( DP ) :

%100xNn

Dp =

Keterangan :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 39: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

24

n : Jumlah nilai (skor) yang diperoleh

N : Jumlah seluruh nilai ideal, dicari dengan cara jumlah item dikalikan nilai

ideal tiap-tiap item dan dikalikan responden.

Klasifikasi Presentase

0,00 – 20,00% Sangat Kurang

20,01 – 40,00% Kurang

40,01 – 60,00% Cukup

60,01 – 80,00% Baik

80,01 – 100% Sangat Baik (Sumber: Ali, 1993: 184)

F. Prosedur Penelitian

Penelitian tindakan kelas terdiri atas dua siklus. Penelitian tindakan kelas

ini ditujukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa materi pokok passing bawah

bola voli. Setiap siklus mencakup empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan,

pengamatan dan refleksi.

SIKLUS I

SIKLUS II

Gambar 5. Alur Tahapan Siklus dalam Penelitian Tindakan Kelas

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Pengamatan

Refleksi Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 40: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

25

Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan, prosedur

penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan Survei Awal

Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan observasi di sekolah tempat

penelitian.

2. Tahap Seleksi Informant, Penyiapan Instrument dan Alat

Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi:

a. Menentukan subjek penelitian

b. Menyiapkan alat dan instrument penelitian dan evaluasi

3. Tahap Pengumpulan Data dan Treatment

4. Pada tahap ini peneliti mengumpulkan data tentang:

a. Hasil belajar passing bawah bola voli

b. Kepuasan siswa terhadap proses pembelajaran

c. Ketepatan rencana pelaksanaan pembelajaran

d. Media pembelajaran

e. Pelaksanaan pembelajaran

f. Semangat dan keaktifan siswa

5. Tahap Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

deskriptif presentase. Teknik analisis tersebut dilakukan karena sebagian besar

data yang dikumpulkan berupa uraian deskriptif tentang proses pembelajaran

yaitu antusias siswa dalam mengikuti modifikasi alat bantu pembelajaran

passing bawah bola voli.

6. Tahap Penyusunan Laporan

Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan awal

survei sampai dengan menganalisis data yang dilakukan pada waktu penelitian.

Adapun tahapan dalam penelitian tindakan kelas dalam modifikasi alat

bantu pembelajaran passing bawah bola voli adalah sebagai berikut:

1. Rancangan Siklus I

a. Perencanaan yang dilakukan meliputi:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 41: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

26

1) Melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar yang

akan disampaikan kepada siswa dalam pembelajaran.

2) Membuat rencana pembelajaran dengan mengacu pada tindakan

(treatment) yang diterapkan dalam PTK yaitu modifikasi alat bantu

pembelajaran passing bawah bola voli.

3) Menyusun instrument yang digunakan dalam siklus PTK, penilaian

dalam modifikasi alat bantu pembelajaran passing bawah bola voli.

4) Menyiapkan media yang diperlukan untuk membantu pengajaran

5) Menyusun alat evaluasi pembelajaran

6) Perizinan (baik perizinan jurusan maupun lembaga sekolah).

b. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan

proses pembelajaran di lapangan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Guru memimpin berdoa

2) Guru menjelaskan kegiatan passing bawah bola voli dengan pendekatan

bermain..

3) Siswa melaksanakan pemanasan

4) Membentuk kelompok masing-masing 6 siswa

5) Melakukan latihan teknik dasar passing bawah pada permainan bola voli

6) Melakukan latihan teknik dasar passing bawah pada permainan bola voli

dengan media yang disiapkan

7) Penilaian langsung dilaksanakan pada saaat proses modifikasi

pembelajaran passing bawah pada permainan bola voli

8) Melakukan pendinginan

9) Menarik kesimpulan

c. Pengamatan

1) Pengamatan dilakukan untuk menilai aktivitas dan kerjasama siswa

(aspek afektif dan aspek psikomotorik) melalui lembar observasi yang

telah disiapkan.

2) Guru mengisi lembar observasi aktivitas dan kerjasama siswa.

3) Guru mengamati kesulitan yang dihadapi siswa selama pembelajaran.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 42: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

27

4) Menilai hasil evaluasi siklus I

d. Refleksi

1) Guru menganalisis hasil pengamatan.

2) Mempelajari analisis indikator pengamatan dan evaluasi.

3) Membuat kesimpulan terhadap pelaksanaan siklus I.

4) Membuat perbaikan atau revisi untuk pelaksanaan siklus II berdasarkan

hasil yang dicapai pada siklus I.

2. Rancangan Siklus II

a. Perencanaan yang dilakukan meliputi:

1) Melakukan revisi modifikasi alat bantu pembelajaran passing bawah bola

voli pada siklus I.

2) Membuat rencana pembelajaran dengan mengacu pada tindakan

(treatment) yang diterapkan dalam PTK yaitu modifikasi alat bantu

pembelajaran passing bawah bola voli.

3) Menyusun instrument yang digunakan dalam siklus PTK, penilaian

dalam modifikasi alat bantu pembelajaran passing bawah bola voli.

4) Menyiapkan media yang diperlukan untuk membantu pengajaran

5) Menyusun alat evaluasi pembelajaran

b. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan

proses pembelajaran di lapangan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Guru memimpin berdoa

2) Guru menjelaskan kegiatan passing bawah bola voli dengan pendekatan

bermain..

3) Siswa melaksanakan pemanasan

4) Membentuk kelompok masing-masing 6 siswa

5) Melakukan latihan teknik dasar passing bawah pada permainan bola voli

6) Melakukan latihan teknik dasar passing bawah pada permainan bola voli

dengan media yang disiapkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 43: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

28

7) Penilaian langsung dilaksanakan pada saaat proses modifikasi

pembelajaran passing bawah pada permainan bola voli

8) Melakukan pendinginan

9) Menarik kesimpulan

c. Pengamatan

1) Pengamatan dilakukan untuk menilai aktivitas dan kerjasama siswa

(aspek afektif dan aspek psikomotorik) melalui lembar observasi yang

telah disiapkan.

2) Guru mengisi lembar observasi aktivitas dan kerjasama siswa.

3) Guru mengamati kesulitan yang dihadapi siswa selama pembelajaran.

4) Menilai hasil evaluasi siklus I

d. Refleksi

1) Guru menganalisis hasil pengamatan.

2) Mempelajari analisis indikator pengamatan dan evaluasi.

3) Membuat kesimpulan terhadap pelaksanaan siklus II.

Tabel 3. Prediksi Pencapaian Hasil Belajar Siswa

Aspek yang

Diukur

Prosentase Target

Pencapaian Cara Mengukur

Siklus I Siklus II

Hasil

belajar

passing

bawah bola

voli

60% 100% Diukur dengan ketuntasan belajar siswa

pada materi passing bawah bola voli,

hasil penjumlahan (aspek psikomotorik,

afektif dan kognitif) sesuai KKM yaitu

75.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 44: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

29

BAB IV

HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pratindakan

Tujuan pembelajaran Panjasorkes akan terwujud apabila

pembelajarannya dilakukan menggunakan metode, model dan pendekatan yang

sesuai dengan kondisi sekolah yang bersangkutan. Akan tetapi yang menjadi

masalah adalah keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran yang dimiliki

sekolah yang masih belum terpenuhi, baik secara kuantitas maupun kualitasnya,

sehingga akan menjadi kendala terhadap keberhasilan proses pembelajaran

penjasorkes itu sendiri. Karena kurangnya pemberian variasi dalam

pembelajaran mengakibatkan sebagian besar atau 75% dari 21 siswa ( 16

siswa) kurang tertarik dan takut terhadap materi passing bawah bola voli,

yang menyebabkan aktivitas dan kerjasama siswa rendah. Selain itu, sebesar

75% siswa hasil belajar belum memenuhi KKM dan hanya 25% siswa

mencapai KKM. Adapun KKM untuk Penjasorkes adalah 75.

Permasalahan-permasalahan di atas akan dapat diselesaikan salah satunya

adalah dengan cara mengembangkan model pembelajaran Penjasorkes di sekolah

dengan memodifikasi pembelajaran passing bawah pada permainan bola voli

dengan media yang tidak seperti biasanya yang relevan dan cocok dengan materi

diajarkan serta sesuai dengan pendekatan yang digunakan.

Sekolah Dasar Negeri Pedagangan 03 Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten

Tegal, merupakan salah satu sekolah di Kabupaten Tegal yang mengajarkan

mata pelajaran Penjasorkes. Salah satu materi pelajaran tersebut adalah

passing bawah. Akan tetapi proses pembelajarannya belum dapat dilakukan

secara optimal karena terbentur dengan permasalahan sarana dan prasarana

yang dimiliki.

Sekolah Dasar Negeri Pedagangan 03 Kecamatan Dukuhwaru

Kabupaten Tegal tidak memiliki fasilitas yang memadai dalam pelaksanaan

29

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 45: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

30

pembelajaran passing bawah pada permainan bola voli. Pemanfaatan media

yang ada dapat dijadikan salah satu sumber belajar yang efektif dan efisien

dalam proses pembelajaran Penjasorkes itu sendiri, sehingga dapat

meningkatkan pembelajaran Penjasorkes yang lebih menarik dan inovatif

serta berpotensi menumbuhkan motivasi siswa yang selama ini kurang

diperhatikan.

Tabel 4. Hasil Belajar Pratindakan

No Keterangan Nilai

1. Nilai tertinggi 75

2. Nilai terendah 63

3. Rata-rata nilai 70

4. Ketuntasan klasikal (%) 25

B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus

1. Siklus I

Dalam penelitian tindakan kelas siklus I pembelajaran berjalan dengan

lancar. Guru menerapkan pembelajaran sesuai dengan RPP yang sudah

disiapkan yaitu pendekatan bermain pada pembelajaran passing bawah

sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah siswa

kelas IV SD Negeri Pedagangan 03 Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal

Tahun Ajaran 2011/2012. Dalam pelaksanaan siklus I terdapat revisi yaitu

untuk penambahan pemanasan dalam pembelajaran hal tersebut bertujuan agar

hasil belajar .dapat tercapai secara maksimal dan menghindari hal-hal yang

tidak diinginkan dalam pelaksanaan pembelajaran passing bawah.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 46: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

31

Tabel 5. Hasil Belajar Siklus I

No Keterangan Nilai

1. Nilai tertinggi 78

2. Nilai terendah 67

3. Rata-rata nilai 74

4. Ketuntasan klasikal (%) 61

2. Siklus II

Dalam penelitian tindakan kelas siklus II pembelajaran berjalan

dengan lancar dan menyenangkan. Guru menerapkan pembelajaran sesuai

dengan RPP yang sudah disiapkan yaitu dengan pendekatan bermain pada

pembelajaran passing bawah sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil

belajar passing bawah siswa kelas IV SD Negeri Pedagangan 03 Kecamatan

Dukuhwaru Kabupaten Tegal Tahun Ajaran 2011/2012. Dalam pelaksanaan

siklus II tujuan pembelajaran telah tercapai dengan sangat baik

Tabel 6 Hasil Belajar Siklus II

No Keterangan Nilai

1. Nilai tertinggi 90

2. Nilai terendah 82

3. Rata-rata nilai 84

4. Ketuntasan klasikal (%) 100

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 47: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

32

C. Perbandingan Hasil Tindakan Tiap Siklus

Tabel 7. Perbandingan Hasil Belajar Pratindakan, Siklus I dan Siklus II

No Keterangan Nilai

Pratindakan Siklus I Siklus II

1. Nilai tertinggi 75 78 90

2. Nilai terendah 63 67 82

3. Rata-rata nilai 70 74 84

4. Ketuntasan klasikal (%) 25 61 100

Hasil belajar Penjasorkes melalui pendekatan bermain dalam

pembelajaran passing bawah diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar passing

bawah siswa kelas IV SD Negeri Pedagangan 03 Kecamatan Dukuhwaru

Kabupaten Tegal Tahun Ajaran 2011/2012 meningkat dari siklus I ke siklus II.

Hal ini dapat dilihat pada nilai rata-rata yang semakin meningkat yaitu pada

pratindakan rata-rata 70 dan ketuntasan klasikal 25%, siklus I rata-rata 74 dan

ketuntasan klasikal 61% sedangkan pada siklus II rata-rata mencapai 84 dan

ketuntasan klasikal 100%. Untuk lebih jelasnya perbandingan hasil belajar antara

siklus I dan siklus II dapat dilihat pada gambar 5.

Gambar 5. Perbandingan Hasil Belajar Pratindakan, Siklus I dan Siklus II

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 48: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

33

D. Pembahasan

Hasil belajar passing bawah meningkat dengan memodifikasi alat bantu

pembelajaran passing bawah siswa kelas IV SD Negeri Pedagangan 03

Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal Tahun Ajaran 2011/2012. Modifikasi

alat bantu pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa baik dari aspek

psikomotorik, kognitif dan afektif. Dari aspek psikomotorik (kemampuan siswa

mempraktekkan pembelajaran passing bawah), kognitif (pengetahuan siswa

tentang pembelajaran passing bawah dan kemampuan siswa memahami peraturan

yang ada), afektif (sikap siswa dalam melakukan modifikasi pembelajaran passing

bawah, kerjasama dan sportifitas siswa).

Dalam penelitian tindakan kelas dengan memodifikasi alat bantu

pembelajaran passing bawah siswa kelas IV SD Negeri Pedagangan 03

Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal Tahun Ajaran 2011/2012 terdapat

beberapa keunggulan diantaranya yaitu siswa mendapatkan suasana belajar yang

baru sehingga siswa tidak merasa bosan dengan pembelajaran yang monoton,

melalui pendekatan bermain menjadikan siswa lebih mudah dalam sehingga hasil

belajar siswa dapat meningkat serta dapat meningkatkan kreatifitas guru dalam

menciptakan model-model pembalajaran yang inovatif.

Pratindakan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 49: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

34

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Pendekatan bermain dalam pembelajaran passing bawah dapat

meningkatkan hasil belajar passing bawah siswa kelas IV SD Negeri Pedagangan

03 Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal Tahun Ajaran 2011/2012. Hasil

belajar Penjasorkes melalui pendekatan bermain dalam pembelajaran passing

bawah siswa kelas IV SD Negeri Pedagangan 03 Kecamatan Dukuhwaru

Kabupaten Tegal Tahun Ajaran 2011/2012 meningkat dari siklus I ke siklus II.

Hal ini dapat dilihat pada nilai rata-rata yang semakin meningkat yaitu pada

pratindakan rata-rata 70 dan ketuntasan klasikal 25%, siklus I rata-rata 74 dan

ketuntasan klasikal 61% sedangkan pada siklus II rata-rata mencapai 84 dan

ketuntasan klasikal 100%.

B. Implikasi

Pendekatan bermain dalam pembelajaran passing bawah dalam

Penjasorkes sangat bermanfaat dalam mencapai tujuan pembelajaran. Pendekatan

bermain dalam pembelajaran passing bawah sangat baik digunakan dalam

pembelajaran Penjasorkes materi passing bawah karena dengan pendekatan

bermain dalam pembelajaran passing bawah membuat siswa lebih semangat dan

termotivasi karena siswa tidak lagi meras takut dan memudahkan siswa dalam

passing bawah. Selain itu, pendekatan bermain dalam pembelajaran passing

bawah juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa baik dari aspek psikomotorik,

kognitif dan afektif

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan tentang pembelajaran passing bawah melalui

pendekatan bermain, maka penulis memberikan saran-saran antara lain yaitu:

1. Guru penjasorkes diharapkan menggunakan pendekatan bermain dalam

pembelajaran agar hasil belajar siswa meningkat.

34

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 50: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI .../Upaya...BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV ... Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Udi ... diajukan

35

2. Guru Penjasorkes hendaknya kreatif dan inovatif dalam menyampaikan materi

kepada siswa dan dapat mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana yang ada

di sekolah dengan memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak terpakai

untuk media pembelajaran Penjasorkes.

3. Guru Penjasorkes hendaknya menerapkan pendekatan bermain dalam

pembelajaran passing bawah.

4. Pendekatan bermain dalam pembelajaran passing bawah dapat meningkatkan

hasil belajar siswa baik aspek psikomotorik, kognitif dan afektif serta dapat

meningkatkan aktivitas dan kerjasama siswa dalam pembelajaran sehingga

efektif digunakan dalam pembelajaran Penjasorkes.

5. Dalam pemanfaatan produk pendekatan bermain dalam pembelajaran passing

bawah sebaiknya disesuaikan dengan sarana dan prasarana yang ada di sekolah

(lapangan dan ketersediaan sarana) serta kondisi siswa (tingkat kesulitan

pembelajaran disesuaikan dengan siswa).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user