UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR...

96
UP PAYA PENG UNTU Diaj Un Untuk M FA UN GAWAS SE UK MENIN DI SEKOL PUR ukan Kepad niversitas Is Memenuhi S S JURU AKULTAS NIVERSITA EKOLAH S NGKATKAN LAH DASAR RWOREJO SK da Fakultas slam Negeri Sebagian Sy trata Satu P O Khafido 11 USAN KEPE ILMU TAR AS ISLAM N YOGY SEBAGAI S N MUTU BI R KECAMA O JAWA TE KRIPSI s Ilmu Tarb i Sunan Kal yarat Meme Pendidikan Oleh: otul Qiroma 470142 ENDIDIKA RBIYAH DA NEGERI SU YAKARTA 2015 SUPERVISO IDANG AK ATAN BRU ENGAH biyah Dan K lijaga Yogy eperoleh Ge Islam ah AN ISLAM AN KEGUR UNAN KAL OR PENDID KADEMIK UNO Keguruan akarta elar Sarjana RUAN LIJAGA DIKAN a

Transcript of UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR...

Page 1: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

UP

PAYA PENG

UNTU

Diaj

Un

Untuk M

FA

UN

GAWAS SE

UK MENIN

DI SEKOL

PUR

ukan Kepad

niversitas Is

Memenuhi S

S

JURU

AKULTAS

NIVERSITA

EKOLAH S

NGKATKAN

LAH DASAR

RWOREJO

SK

da Fakultas

slam Negeri

Sebagian Sy

trata Satu P

O

Khafido

11

USAN KEPE

ILMU TAR

AS ISLAM N

YOGY

SEBAGAI S

N MUTU BI

R KECAMA

O JAWA TE

KRIPSI

s Ilmu Tarb

i Sunan Kal

yarat Meme

Pendidikan

Oleh:

otul Qiroma

470142

ENDIDIKA

RBIYAH DA

NEGERI SU

YAKARTA

2015

SUPERVISO

IDANG AK

ATAN BRU

ENGAH

biyah Dan K

lijaga Yogy

eperoleh Ge

Islam

ah

AN ISLAM

AN KEGUR

UNAN KAL

OR PENDID

KADEMIK

UNO

Keguruan

akarta

elar Sarjana

RUAN

LIJAGA

DIKAN

a

Page 2: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai
Page 3: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai
Page 4: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai
Page 5: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai
Page 6: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai
Page 7: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

vii

Motto

. . .

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak merubah Keadaan sesuatu kaum sehingga

mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (QS. Ar-Rad : 11)”1

ه و هللا عنه قال: قال رسىل هللا صلى هللا عل ر ة رض عن أب هر

ف إضاعتها ارسىل هللا؟ قال: سلم: إذاضعت األمانت فانتظرالساعت,ك

ر أهله فانتظرالسا عت. إذا أسنداألمر إلى غ

) )اخرجه البخا ري

Artinya: “Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda: Apabila

amanah disia-siakan maka tunggulah saat kehancurannya. Salah

seorang sahabat bertanya:”Bagaimanakah menyia-nyiakannya, hai

Rasulullah?” Rasulullah SAW menjawab: “Apabila perkara itu

diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah saat

kehancurannya (HR. Imam Bukhari).”2

1 Yayasan Penyelenggara Penerjemah/ Penafsir Alqur’an, Alqur’an dan Terjemahnya,

Jakarta : 1982, hal. 251. 2Syihabuddin Abil Abbas Ahmad bin Muhammad Asy Syafi’i al Qustholani, Irsyadus Syari

Juz 13, (Beirut: Darul Kutub al Ilmiyah, 1996) hlm. 494.

Page 8: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

viii

Halaman Persembahan

Skripsi ini Penulis Persembahkan untuk Almamater Tercinta :

Jurusan Kependidikan Islam

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta

Page 9: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

ix

KATA PENGANTAR

ين, أشهد ان آلإله اال هللا وحده ال الحمد لل رب العالمين, وبه نستعين على أمورالدنيا والد

دا عبده ورسوله ال نبي بعده, اللهم صل وسلم على أسعد م حلوا شريكله وأشهد أن محم

د وعلى أله ا بعد تك سيدنا محم وصحبه أجمعين, أم

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat, taufiq serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini, meskipun dalam prosesnya banyak sekali

rintangan dan hambatan.Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa dapat

dieselesaikannya skripsi ini benar-benar merupakan pertolongan dari Allah

SWT.Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW

sebagai penerang kegelapan dan figur teladan dalam dunia pendidikan yang patut

digugu dan ditiru.

Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah

Sebagai Supervisor Pendidikan untuk Meningkatkan Mutu Bidang Akademik Di

Sekolah Dasar Kecamatan Bruno Purworejo Jawa Tengah. Penulis sepenuhnya

menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan,

bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk ini dengan segala

kerendahan hati penulis banyak mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu/Sdr:

1. Bapak Prof. Dr. H. Hamruni, M.SI, selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan

pengarahan yang berguna selama saya menjadi mahasiswa.

Page 10: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

x

2. Ibu Dra. Nur Rohmah, M.Ag, selaku Ketua Jurusan Kependidikan Islam

yang telah memberi banyak motivasi kepada penulis untuk segera

menyelesaikan studi.

3. Bapak Drs. Misbah Ulmunir, M.Si, selaku pembimbing skripsi sekaligus

sebagai Sekretaris Jurusan Kependidikan Islam, yang telah mencurahkan

ketekunan dan kesabarannya dalam meluangkan waktu, tenaga, dan fikiran

untuk memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan dan

penyelesaian skripsi ini.

4. Ibu Dr. Na’imah, M.Hum., selaku penasehat akademik, yang telah

memberikan bimbingan, dan dukungan yang sangat berguna dalam

keberhasilan penulis selama studi.

5. Segenap Dosen dan karyawan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang telah dengan

sabar membimbing saya selam ini.

6. Segenap pengawas Sekolah UPT P dan K kecamatan Bruno, bapak

Mauludin, M.Pd, bapak Ngadiman, S.Pd. M.Pd, bapak Kusbandono,

S.Pd.MM.M.Pd, dan bapak Akhmadi, S.Pd.MM.Pd yang telah membantu

penulis dengan memberikan informasi yang dibutuhkan penulis agar skripsi

ini dapat terselesaikan.

7. Segenap keluarga, Ibunda tercinta Istiqomah,kakakku terkasih Fatimah,

Multazimah, Kholilurrohman, Rohmawati, Taufiq Sidik, Khairil Anwar

serta Adik Saeful makrup, tidak ada yang lebih membahagiakan selain

Page 11: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai
Page 12: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERNYATAAN BERJILBAB ........................................................... ii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................ iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... iv

HALAMAN SURAT PERSETUJUAN KONSULTASI ........................................ v

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... vi

HALAMAN MOTTO .............................................................................................. vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................... viii

KATA PENGANTAR .............................................................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xv

ABSTRAK ................................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 4

C. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian .................................................. 5

D. Telaah Pustaka ............................................................................... 6

E. Landasan Teori .............................................................................. 9

F. Metode Penelitian .......................................................................... 29

G. Sistematika Pmbahasan ................................................................ 33

BAB II GAMBARAN UMUM UPT P dan K DIKBUDPORA

KECAMATAN BRUNO PURWOREJO JAWA TENGAH ......... 35

A. Letak Geografis .................................................................... 35

B. Sejarah Berdiri ...................................................................... 37

C. Visi Dan Misi Dan Tujuan ................................................... 37

D. Struktur Organisasi Pengawas Sekolah ................................. 38

E. Identitas UPT P Dan K Dikbudpora .................................... 43

F. Keadaan Pegawain, Guru, Dan Siswa ................................... 44

G. SaranaPrasarana ................................................................... 52

BAB III PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR

PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN MUTU BIDANG

AKADEMIK DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN BRUNO

PURWOREJO ................................................................................. 54

Page 13: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

xiii

A. Upaya Yang Dilakukan Pengawas Sekolah Sebagai

Supervisor Pendidikan untuk Meningkatkan Mutu Bidang

Akademik Di Kecamatan Bruno Purworejo .................................. 54

1. Pelaksanaan Supervisor Pendidikan untuk

Meningkatkan Mutu Bidang Akademik ......................... 65

2. Langkah-Langkah Supervisor Pendidikan untuk

Meningkatkan Mutu Bidang Akademik ......................... 69

3. Teknik Supervisor Pendidikan untuk Meningkatkan

Mutu Bidang Akademik .................................................. 75

4. Hasil Upaya Yang Dilakukan Pengawas Sekolah

Sebagai Supervisor Pendidikan untuk Meningkatkan Mutu

Bidang Akademik Di Kecamatan Bruno Purworejo ............... 79

B. Faktor Pendukung Dan Penghambat untuk Pelaksanaan

Kegiatan Supervisor Pendidikan Dalam Meningkatkan

Mutu Bidang Akademik ....................................................... 82

BAB IV PENUTUP ................................................................................................ 85

A. Kesimpulan .................................................................................... 85

B. Saran-saran .................................................................................... 88

C. Penutup .......................................................................................... 89

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 14: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1: Denah lokasi UPT P dan K DIKBUDPORA .................................. 36

Tabel 2: Struktur organisasi UPT P dan K DIKBUDPORA ......................... 39

Tabel 3: Pelaksana Supervisor ....................................................................... 40

Tabel 4 :Pembagian Daerah Binaan Supervisor........................................... 41

Tabel 5: Formasi Pegawai UPT P dan K DIKBUDPORA ............................ 44

Tabel 6: Rekapitulasi Data Kepegawaian ..................................................... 46

Tabel 7 : Rekapitulasi Data Siswa ................................................................ 50

Tabel 8 : Sarana dan Prasarana di UPT P dan K DIKBUDPORA................. 53

Tabel 9 :Faktor Yang Terlibat Dalam Pengembanagn Mutu ........................ 59

Tabel 10 : Langkah-Langkah Pelaksanaan ................................................... 70

Page 15: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : Surat Penunjukan Pembimbing

Lampiran II : Bukti Seminar Proposal

Lampiran III : Berita Acara Seminar Proposal

Lampiran IV : Surat Izin Penelitian Di Kantor Upt P Dan K DIKBUDPORA

Lampiran V : Pedoman Wawancara & Catatan Lapangan

Lampiran VI : Kartu Bimbingan Skripsi

Lampiran VII : Sertifikat SOSPEM

Lampiran VIII : Sertifikat PPL 1

Lampiran IX : Sertifikat PPL 11- KKN

Lampiran X : Sertifikat TOEFL

Lampiran XI : Sertifikat TOAFL

Lampiran XII : sertifikat ICT

Lampiran XIII : Curriculum Vitae

Lampiran XIV : Foto Lokasi (Papan Nama) UPT P dan K Dikbudpora

Page 16: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

xvi

ABSTRAK

Khafidotul Qiromah. Upaya Pengawas Sekolah sebagai Supervisor

Pendidikan untuk Meningkatkan Mutu Bidang Akademik Kecamatan Bruno

Purworejo Jawa Tengah. Skripsi, Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Sunan Kalijaga 2015.

Penelitian ini dimaksud untuk mengetahui mengetahui upaya supervisor

untuk meningkatkan mutu pendidikan bidang akademik di Sekolah Dasar

Kecamatan Bruno. Kedua, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat

dalam pelaksanaan supervisi pendidikan di Sekolah Dasar kecamatan Bruno.

Layanan terhadap pendidik merupakan penentu keberhasilan dalam proses

pendidikan, sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai dengan baik dan dapat

meningkatkan mutu pendidikan. Layanan yang diberikan terhadap pendidikan

yaitu berupa layanan supervisi.

Penelitian dilaksanakan di kantor UPT P dan K Dikbudpora Kecamatan

Bruno Purworejo Jawa Tengah, dengan mengambil subyek penelitian Supervisor

Pendidikan, Guru atau pendidik di sekolah Dasar, Peserta didik. Penelitian ini

merupakan penelitian kualitatif mengambil latar belakang pelaksanaan pengawas

sekolah sebagai supervisor pendidikan. Semuanya akan diteliti secara mendalam

dengan menggunakan metode Analisis Deskriptif kualitatif dengan menyajikan

data yang diperoleh oleh peneliti dengan menggunakan bentuk tulisan dan gambar

serta penjelasan yang sesuai dengan keadaan yang dialami atau apa adanya.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1). Upaya yang dilakukan

supervisor dalam meningkatkan mutu bidang akademik sudah cukup baik dan

berjalan dengan lancar dalam melakukan pembinaan, hal ini terjadi dikarenakan

supervisor melakukan tugasnya sesuai dengan prosedural yang sesuai dengan

konsep dan dasar supervisi, serta pengembangan guru telah diusahakan oleh

supervisor dengan mengikut sertakan guru mengikuti kegiatan akademik di luar

sekolah seperti seminar dan diklat. (2). Faktor pendukung pelaksanaan supervisor

yaitu adanya motivasi yang tinggi dalam diri supervisor untuk meningkatkan mutu

pendidikan, peran aktif guru ketika pelaksanaan kunjungan kelas maupun

pendampingan, gedung pembelajaran yang nyaman dan jauh dari kebisingan.

Faktor penghambatnya yaitu beban supervisor terlalu banyak bukan hanya

melakukan supervisi akademik saja, tetapi juga supervisi manajerial, beban kerja

terlalu banyak dengan harus melakukan pengawasan di 28 sekolah dasar serta TK

dan MI, letak sekolah telalu jauh dari perkotaan dan sulitnya jalan menuju

sekolah:

Kata kunci : Supervisi Pendidikan, Peningkatan Mutu Bidang Akademik

Page 17: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan usaha sadar yang dengan sengaja dirancang untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Tujuan dari pendidikan yaitu

meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui proses pembelajaran yang

ada disekolah. Pendidikan merupakanupaya yang sudah berlangsung sejak dulu

dan mempunyai peranan yang sangat penting, Oleh karena itu pendidikan

merupakanprioritas yang utama yang harus dikembangkan, sejak ia masih dalam

kandungan sampai akhir hayat.

Usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya

manusia yaitu denganproses pembelajaran atau pendidikan. Pembentukan kualitas

sumber daya manusia dapat dicapai melalui jalur pendidikan informal, formal

maupun pendidikan non formal.Pendidikan informal dapat dilakukan dalam

lingkup keluarga.Pendidikan ini biasanya terjadi karena adanya komunikasi antara

anak, ibu dan ayah, Sedangkan pendidikan formal merupakan pendidikan yang

diselenggarakan disekolah, yang memerlukan manajemen pengelolaan yang baik.

Sedangkan pendidikan nonformal merupakan layanan pendidikan yang berfungsi

sebagai pengganti atau penambah pendidikan formal.

Proses pembelajaran disekolah mempunyai komponen-komponen penting

dalam menentukan keberhasilan pendidikan. komponen tersebut mencakup siswa,

Page 18: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

2

guru, kurikulum, sarana dan prasarana serta pengelolaan.1Dalam pelaksanaan

pendidikan, guru merupakan sumber daya manusia yang perlu

dikembangkankarena dapat berpengaruh dalam upaya menciptakan situasi

pembelajaran yang menyenangkan.Dalam mengembangkan sumber daya

pendidik, Ngalim Purwanto menyatakan, pendidik memerlukan layanan yang

dapat membantu dalam perbaikan dan peningkatan kualitas sumber daya pendidik

baik melalui lembaga pendidikan maupun melalui penataran pendidik.2Layanan

terhadap guru dan tenaga kependidikan merupakan penentu keberhasilan dalam

proses belajar mengajaryang terjadi disekolah, sehingga tujuan pendidikan dapat

tercapai dengan baik yang dapat menghasilkan peningkatan mutu pendidikan.

Layanan yang diberikan kepada guru dalam proses pendidikan dapat

berupa layanan supervisi. Supervisi merupakan aktifitas pembinaan yang

direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah lainnya dalam

melakukan perbaikan pengajaran.3 Peningkatan mutu dalam pendidikan dapat

dilakukan dengan berbagai upaya antara lain perbaikan kurikulum, proses belajar

mengajar,kinerja guru, sistem pendidikan, supervisi kepala sekolah,

pemberdayaan kelompok kerja guru, sarana dan prasarana, pengelolaan, serta

upaya yang lainnya yang dapat mendukung dalam proses pembelajaran.

1Suharsimi Ariunto dan Lia Yuliana, Manajemen Pendidikan,(Yogyakarta: Aditya Media, 2011), hal.

16.

2Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2008), hal. 76. 3 Pupuh Fathurrohman dan AA Suryana, Supervisi pendidikan dalam pengembangan proses

pengajaran, (Bandung: Refika Aditama, 2011), hal. 6.

Page 19: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

3

Setiap pelaksanaan program pendidikan memerlukan adanya supervisi,

yang bertanggung jawab secara efektif dalam melaksanakan program pendidikan.

Menurut Pupuh Fathurrohman supervisi pendidikan pada umumnya mengacu

pada usaha perbaikan situasi pada proses belajar mengajar. Sedangkan

menurutNaegley Pidarta, supervisi adalah setiap layanan kepada guru-guru yang

bertujuan menghasilkan perbaikan instruksional, belajar mengajar dan

kurikulum.4

Dalam Kepmen PAN Nomor 118/1996 Bab 1 pasal 1 butir 1 dijelaskan

bahwa pengawas sekolah (Madrasah) adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi

tugas, tanggung jawab, dan wewenang, secara penuh oleh pejabat yang berwenang

untuk melakukan pengawasan pendidikan disekolah (Madrasah), dengan

melaksanakan penilaian dan pembinaan dari segi teknis pendidikan dan

administrasi pada satuan pendidikan prasekolah, dasar dan menengah.5

Dengan kata lain supervisor pendidikan adalah memberikan layanan dan

bantuan untuk mengembangkan situasi proses belajar mengajar yang dilakukan

guru dikelas melalui pembinaan dan peningkatan profesi belajar dalam rangka

peningkatan kualitas belajar siswa. Fungsi supervisor bukan hanya memperbaiki

kemampuan mengajar saja, akan tetapi untuk pengembangan potensi kualitas

pendidik yang berpengaruh terhadap peningkatan kualitas atau mutu pendidikan.

Peran supervisor pendidikan dalam meningkatkan mutu akademik sangat

penting, supervisor bidang akademik yaitu supervisor yang lebih menitik beratkan

4Ibid., hal. 6. 5Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945, Bab 1, pasal 1

Page 20: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

4

pada masalah akademik, yaitu berkaitan dengan tugas pembinaan guru atau

pendidik dalam meningkatkan kualitas pendidikan pada waktu siswa dalam proses

belajarmengajar disekolah, agar dapat tercipta kualitas akademik yang lebih

berkualitas.

Berdasarkan uraian diatas, secara keseluruhan masalah yang akan dibahas

dalam penelitian ini, adalah bagaimana pelaksanaan supervisor pendidikan dalam

meningkatkan mutu bidang akademik di Sekolah Dasar Kecamatan Bruno, upaya

supervisor dalam meningkatkan mutu pendidikan bidang akademik di Sekolah

Dasar Kecamatan Bruno serta apa faktor pendukung dan penghambat dalam

pelaksanaan supervisi pendidikan dalam meningkatkan mutu bidang akademik di

Sekolah Dasar Kecamatan Bruno. Oleh karena itu, penelitian ini menjadi sangat

penting untuk diangkat demi meningkatkan kualitas dan kinerja kegiatan

supervisor pendidikan dibidang akademik agar mampu tercapai tujuan dari

pendidikan yang lebih efektif dan berkualitas.Selain itu penelitian ini dapat

memberikan manfaat berupa pengetahuan mengenai tugas supervisi pendidikan

dalam meningkatkan mutu bidang akademik di Sekolah Dasar.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut,rumusan masalah yang akan di cari

dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana upaya supervisor pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan

bidang akademik di Sekolah Dasar Kecamatan Bruno?

2. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan supervisi

pendidikan di Sekolah Dasar Kecamatan Bruno?

Page 21: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

5

C. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang ada diatas, maka dapat dirumuskan

tujuan penelitian sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui pelaksanaan supervisor pendidikan dalam meningkatkan

mutu bidang akademik di Sekolah Dasar Kecamatan Bruno.

b. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan supervisor dalam meningkatkan

mutu pendidikan bidang akademik di Sekolah Dasar Kecamatan Bruno.

c. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan

supervisor pendidikan di Sekolah Dasar Kecamatan Bruno.

2. Kegunaan Penelitian

a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan serta

pemahaman bagi penulis untuk dikembangkan secara teoritik terkait dengan

optimalisasi supervisi pendidikan sebagai sarana meningkatkan kualitas dan

kinerja supervisor dalam meningkatkan mutu bidang akademik di Sekolah

Dasar Kecamatan Bruno.

b. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai bahan

pertimbangan dalam pelaksanaansupervisor pendidikan dalam usaha

meningkatkan mutu bidang akademik di Sekolah Dasar Kecamatan Bruno.

c. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang digunakan oleh para

supervisor maupun peneliti sendiri yang kemungkinan akan menjabat

sebagai supervisor pendidikan selanjutnya.

Page 22: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

6

d. Bagi Penelitimerupakan pengalaman yang sangat berharga yang dapat

menambah wawasan dan pengalaman mengenai supervisor pendidikanyang

adadi Kecamatan Bruno.

D. Telaah Pustaka

Telaah pustaka penting dilakukan, dengan tujuan mengetahui letak

perbedaan antara penelitian yang sudah ada sebelumnya. Berdasarkan penelusuran

yang dilakukan penulis, ditemukan penelitian-penelitian yang relevan dengan

penelitian yang akan dilaksanakan. Penelitian yang pernah ditulis berkaitan

dengan supervisor pendidikan diantaranya sebagai berikut:

Jurnal yang ditulis oleh Khurul Wardati, Dosen Fakultas Tarbiyah UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berjudul “Supervisi Klinis Sebagai Upaya

Meningkatkan Profesionalitas Guru (Implementasi Supervisi Klinis Di MTS

Laboratorium Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)” penelitianini

membahas mengenai bagaimana alur terpilihnya guru model sebagai

implementasi supervisi klinis serta bagaimana implementasi supervisi klinis di

MTs Laboratorium Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Pembahasan yang utama dari supervisi klinis adalah peningkatan profesi guru

berdasarkan kebutuhan atau permaslahan yang dihadapi oleh guru.6

Skripsi karya Shilmi Kaffah, mahasiswa Fakultas Tarbiyah UIN Sunan

Kalijaga tahun 2014 yang berjudul, “Pelaksanaan Supervisi Akademik Dalam

Meningkatkan Mutu Pendidikan Di MTS NU 06 Sunan Abinawa Pegandon

Kendal Jawa Tengah”. Dalam skripsi tersebut, dibahas mengenai bagaimana

6 Khurul Wardati“, Supervisi Klinis Sebagai Upaya Meningkatkan Profesionalitas Guru

(Implementasi Supervisi Klinis Di MTS Laboratorium Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta)”,Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama, Vol VIII, No.1 (Juni 2007)

Page 23: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

7

pelaksanaan supervisi akademik dan upaya yang dilakukan oleh Kepala Madrasah

dan Pengawas Kementrian Agama dalam meningkatkan kinerja guru dan

pengaruhnya terhadap mutu pendidikan di MTs NU 06 Sunan Abinawa Pegandon

Kendal Jawa Tengah.7

Skripsi karya Husei Yahya, mahasiswa Fakultas tarbiyah UIN Sunan

Kalijaga tahun 2009 yang berjudul “Pengawas Pendidikan Agama Islam Dalam

Membina Profesionalitas Guru PAI di SMP Se-Kecamatan Nusawungu

Kabupaten Cilacap”. Dalam skripsi ini, penulis berusaha menggali dan

menjabarkan tentang partisipasi pengawas pendidikan agama islam dalam dunia

pendidikan, khususnya dalam pembinaan profesionalitas guru PAI pada semua

sekolah umum tingkat SMP di kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap.8

Skripsi Rina Dwi Khoironi, mahasiswa jurusan Kependidikan Islam

Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga tahun 2010, yang berjudul, “ Pelaksanaan

Supervisi dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam Di SD

Muhammadiyah Mirisewu Lendah Kulon Progo Yogyakarta”, Skripsi ini lebih

terfokus pada sejauh mana peran supervisor di SD Muhammadiyah Mirisewu

Lendah Kulon Progo Yogyakarta dalam meningkatkan mutu dan kualitas sumber

daya manusianya.9

7 Shilmi Kaffah, “Pelaksanaan Supervisi Akademik Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di MTS

NU 06 Sunan Abinawa Pegandon Kendal Jawa Tengah”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta, 2014. 8 Husein Yahya, “Pengawas Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Profesionalitas Guru PAI Di

SMP Se-Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta, 2009. 9 Rina Dwi Khoironi, “ Pelaksanaan Supervisi dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam

DiSD Muhammadiyah MiriSewu Lendah Kulon Progo Yogyakarta”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta, 2010.

Page 24: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

8

Skripsi karya Dewi Fajar Retno Paripih, mahasiswa jurusan Kependidikan

Islam Fakultas tarbiyah UIN Sunan Kalijaga tahun 2008, yang berjudul “Supervisi

Pendidikan Dalam Meningkatkan Profesionalitas Guru Pendidikan Agama Islam

Di SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta”. Skripsi ini pembahasannya lebih

terfokus pada bagaimana peran kepala sekolah selaku supervisor pendidikan

dalam melaksanaan tugas dan peran dari supervisipendidikan dalam

meningkatkan profesionalisme guru pendidikan agama islam dalam

pembelajaran.10

Skripsi yang ditulis Imam Farikin, mahasiswa jurusan Kependidikan Islam

Fakultas tarbiyah dan keguruan UIN Sunan Kalijaga tahun 2004, yang berjudul

“Pengelolaan Supervisi Pendidikan Di SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman

Yogyakarta”. Skripsi ini membahas bagaimana peran kepala sekolah dalam

mengelola sepervisi pendidikan terhadap kinerja guru di sekolahan SMP

Muhammadiyah 3 Depok.11

Dari berbagai literature yang telah dipaparkan di atas, perlu saya

tegaskanbahwa penelitian ini akan mengkaji bagaimana peran pengawas sekolah

sebagai supervisor pendidikandalam meningkatkan mutu bidang

akademikdiSekolah Dasar Kecamatan Bruno Purworejo. Semuanya akan diteliti

secara mendalam dengan menggunakanmetode observasi, metode interview dan

metode dokumentasi. Sehingga, penelitian ini yang akan membedakan

denganpenelitian yang sudah ada sebelumnya berdasarkan pada peran Supervisor

10 Dewi Fajar Retno Paripih, “Supervisi pendidikan dalam Meningkatkan Profesionalitas Guru

pendidikan Agama Islam di SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta, 2008. 11 Imam Farikin, “Pengelolaan Supervisi Pendidikan Di SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman

Yogyakarta”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2004.

Page 25: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

9

dalam meningkatkan mutu bidang akademik di Sekolah Dasar di kecamatan

Bruno.

E. Landasan Teoritik

1. Supervisi Pendidikan

a. Pengertian Supervisi Pendidikan

Manurut Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana istilah yang sama

pengertiannya dengan supervisi akan tetapi berbeda tujuannya dengan supervisi

adalah inspeksi, penilikan, pengawasan dan pemeriksaan.12

Supervisi mempunyai

pengertian yang sangat luas karena kegiatan supervisi mencakup penentuan

kondisi-kondisi atau syarat-syarat personil maupun material yang diperlukan

untuk terciptanya situasi belajar yang efektif.Menurut Naegley dalam Pidarta,

supervisi adalah layanan kepada guru-guru disekolah yang bertujuan untuk

menghasilkan perbaikan konstruksional, belajar, dan kurikulum.13

Sedangkan

menurut Ngalim Purwanto, supervisor merupakan suatu aktifitas pembinaan yang

direncanakan untuk membantu guru dan pegawai sekolah lainnya dalam

melakukan pekerjaannya secara efektif.14

Konsep supervisi masa dulu berbeda dengan konsep supervisi sekarang.

Menurut Maryono,konsep supervisi dahulu adalah sebagai pekerjaan

12Suharsimi Ariunto, Manajemen,hal. 289. 13 Ngalim, Administrasi, hal. 84. 14 Jasmani Asf, Supervisi, hal. 26.

Page 26: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

10

inspeksi,mengawasi. Dalam pengertian mencari dan menemukan kesalahan untuk

kemudian diperbaiki, atau disebut juga dengan konsep supervisi Snooper vision.15

Dengan konsep supervisorSnooper vision, maka akan menyebabkan guru

bekerja menjadi tidak baik karena takut akan dipersalahkan oleh pengawas. Akan

tetapi berbeda dengan Moh Rifai yang menyebutkan bahwa Inspeksi adalah

pemeriksaan serangkaian kegiatan untuk diperiksa secara teliti apakah semua yang

dilaksanakan pendidik sesuai dengan rencana, apakah semua tujuan ditaati

sepenuhnya oleh pendidik dan apakah ada penyimpangan dalam pelaksanaannya,

guna mewujudkan tujuan pendidikan bersama. Menurut Moh Rifai inspeksi

merupakan kegiatan dalam rangka administrasi.16

Apabila ketentuan-ketentuan

belum dilaksanakan maka tugas inspeksi memeriksa dan mengawasi secara

objektif dan faktual, artinya bahwa ukuran yang dipakai dalam inspeksi tersebut

bukan karena kehendak perorangan, akan tetapi berdasarkan ketentuan yang telah

disepakati.

Supervisi dilakukan oleh orang dalam, yaitu pengawas atau supervisor dan

kepala sekolah yang bertanggung jawab secara langsung yang berkaitan dengan

peningkatan mutu sekolah, sedangkan akreditasi dilakukan oleh tim dari luar yang

tidak terkait dengan peningkatan mutu sekolah.

Sedangkan menurut permendiknas No 12 tahun 2007, pengawas sekolah

adalah guru yang diangkat dan diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang secara

penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pengawasan pendidikan

disekolah dengan melaksanakan penilaian dan pembinaan dari segi teknis

15 Maryono m.m, Dasar-Dasar & Teknik Menjadi Supervisor Pendidikan, (Yogyakarta: Ar-Ruzz

Media, 2011), hal, 285. 16 Moh Rifai, Supervisi Pendidikan, (Bandung: Jemmars, 1982), hal 15.

Page 27: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

11

pendidikan dan administrasi pada satuan pendidikan prasekolah, sekolah dasar,

dan sekolah menengah.

Menurut Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

(Kepmen PAN) Nomor 118/1996 pengawas sekolah adalah pegawai negeri sipil

yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang secara sepenuhnya oleh pejabat

yang berwenang untuk melakukan pengawasan pendidikan disekolah dengan

pelaksanaan penilaian dan pembinaan dari segi teknis pendidikan dan admnistrasi

pada satuan pendidikan prasekolah, sekolah dasar dan sekolah menengah (pasal 1

ayat 1). Pengawas sekolah merupakan pejabat fungsional yang berkedudukan

sebagai pelaksana teknis dalam melaksanakan pengawasan pendidikan terhadap

sejumlah sekolah tertentu yang ditunjuk (pasal 3 ayat 1).17

Menurut PP No 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan

(SNP)menegaskan bahwa, kriteria pengawas satuan pendidikan adalah berstatus

sebagai guru, sekurang-kurangnya delapan tahun atau kepala sekolah sekurang-

kurangnya empat tahun pada jenjang pendidikan yang sesuai dengan satuan

pendidikan yang diawasi, memiliki sertifikat pendidikan fungsional sebagai

pengawas satuan pendidikan, serta telah lulus seleksi pengawas satuan

pendidikan.18

Menurut beberapa pendapat mengenai pengertian dari

supervisorpendidikan, terdapat persamaan antara apa yang diuraikan oleh Naegley

dalam Pidarta, Ngalim Purwanto, Permendiknas No 12 tahun 2007, Keputusan

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Kepmen PAN) Nomor

17 Pupuh Fathurrohman, Supervisi, hal. 141. 18Ibid., hal. 142.

Page 28: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

12

118/1996, , PP No 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan (SNP),

Maryono, dan Moh Rifai, menyebutkan supervisor pendidikan merupakan guru

yang diangkat dan diberi tugas tanggung jawab wewenang secara penuh oleh

pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pengawasan dan membantu

pendidik dan pegawai sekolah lainnya dalam melaksanakan pekerjaan mereka

secara efektif dan efisien dengan melaksanakan penilaian dan pembinaan dari segi

teknis pendidikan serta administrasi pada satuan pendidikan atau kegiatan yang

bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu akademik disekolah.

b. Tujuan Supervisi Pendidikan

Para ahli pendidikan sering menggunakan istilah yang berbeda-beda dalam

menjabarkan tujuan dari supervisor pendidikan. Kata kunci supervisor adalah

memberikan layanan dan bantuan kepada pendidik, dengan tujuan dari supervisor

yaitu memberikan layanan dan bantuan untuk mengembangkan situasi belajar

mengajar yang dilakukan pendidik dikelas yang pada gilirannya untuk

meningkatkan kualitas belajar peserta didik, Bukan hanya memperbaiki

kemampuan mengajar saja, tetapi jugadalam melaksanakan pengembangan

potensi kualitas pendidik yang dapat berdampak pada peningkatan mutu

pendidikan. Hal ini sama seperti yang dikemukakan oleh Olive bahwa sasaran

(domain) dari supervisor pendidikan adalah:

1). Mengembangkan kurikulum yang sedang dilaksanakan disekolah.

2). Meningkatkan proses belajar mengajar disekolah.

3). Mengembangkan seluruh staf di sekolah.19

19 Piet. A. Sahertian, Konsep Dasar dan Tehnik Supervisi Pendidikan dalam Rangka Pengembangan

Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT.Bineka Cipta, 2000), hal. 19.

Page 29: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

13

Sedangkan menurut Bafadal (2008), ada beberapa tujuan supervisi pendidikan

yaitu:

a) Pengawasan Kualitas yaitu supervisor memonitor atau mengunjungi

kegiatan proses belajar mengajar yang ada didalam kelas.

b) Pengembangan profesional, yaitu supervisor membantu mengembangkan

kemampuannya dalam pengajaran serta teknik-teknik dalam proses

pembelajaran.

c) Memotivasi guru, yaitu supervisor bisa menambahkan motivasi kerja

guru.

Sedangkan menurut Ametembun, tujuan supervisor pendidikan dibedakan

menjadi dua, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus:

(1) Tujuan umum

Tujuan umum dari supervisoryaitu untuk memberikan bantuan teknis dan

bimbingan kepada guru (dan staf sekolah lain) agar personil tersebut mampu

meningkatkan kualitas kinerjanya, terutama dalam melaksanakan proses

pembelajaran disekolah. Tujuan yang masih umum ini tidak mudah untuk dicapai

tapi harus dijabarkan menjadi tujuan khusus yang rinci dan jelas.

(2) Tujuan khusus

Tujuan khusus dari supervisor yaitu perbaikan suatu pendidikan dan

pengajaran pada umumnya dan peningkatan mutu pengajaran pada khususnya,

yaitu:

Page 30: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

14

(a) Membantu meningkatkan kinerja siswa disekolah dalam perannya

sebagai peserta didik yang belajar dengan semangat tinggi agar dapat

mencapai prestasi belajar secara optimal.

(b) Membantu meningkatkan kinerja guru sehingga berhasil membimbing

siswa mencapai prestasi belajar dan pribadi yang diharapkan.

(c) Membantu meningkatkan keefektifan dan keefisienan sarana dan

prasarana yang ada untuk dikelola dan dimanfaatkan dengan baik.

(d) Membantu meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah, khususnya

dalam mencapai prestasi belajar sebagaimana yang diharapkan.

(e) Membantu meningkatkan kualitas situasi umum disekolah sehingga

tercipta situasi yang tenang, tentram, dan kondusif bagi kehidupan

sekolah pada umumnya, dan pada kualitas pembelajaran yang

menunjukan keberhasilan lulusan pada khususnya.20

Beberapa kajian mengenai pengertian supervisi diatas yang sesuai dengan

tujuannya, supervisi dibedakan menjadi 2 yaitu supervisor manajerial dan

supervisor akademik.

a. Supervisor manajerial bertujuan untuk memberi bimbingan atau bantuan

agar lebih meningkatkan kinerjanya dalam mengelola sekolah yang

membentuk kualitas satuan pendidikan yang lebih efektif.

b. supervisor akademik bertujuan untuk mengembangkan iklim yang

kondusif dan lebih baik dalam kegiatan pembelajaran, melalui pembinaan

dan peningkatan profesi mengajar, yang menitik beratkan pengamatan

20 Suharsini Arikunto, Dasar-Dasar Supervisi, hal. 40.

Page 31: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

15

supervisor pada masalah-masalah akademik, yaitu hal-hal yang langsung

berada lingkungan kegiatan pembelajaran pada waktu siswa sedang

dalam proses pembelajaran. Dengan kata lain supervisi akademik yaitu

membantu dan memberikan kemudahan kepada para guru untuk belajar

bagaimana meningkatkan kemampuannyadalam mewujudkan tujuan

belajar peserta didik.21

Tujuan supervisor adalah meningkatkan kualitas atau mutu pendidik,

sedangkan tujuan supervisor yang difokuskan kepada pendidik merupakan

pengembangan potensi kualitas pendidik dalam proses belajar mengajar yang

dapat dilakukan melalui pembinaan dan peningkatan profesi belajar pada waktu

siswa dalam proses pembelajaran. Sesuai tujuan diatas maka supervisi dilakukan

untuk:

1. Menginternalisasikan tujuan pendidikan yang diselenggarakan

2. Mengintroduksi permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan

siswa

3. Peningkatan etos, produktivitas, dan efisiensi kerja

4. Peningkatan profesionalisme dan

5. Demoktratisasi.22

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan dari supervisor

pendidikan yang disampaikan oleh Olive, Bafadal, Ametembun, Jasman dan

Syaiful Mustafa yaitu mengembangkan situasi belajar mengajarmelalui

21 Jasmani Asf, Supervisi, hal. 34. 22 Suharsimi Ariunto, Manajemen, hal. 299.

Page 32: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

16

pembinaan dan peningkatan profesi belajar dalam bidang peningkatan kinerja

pendidik dalam mengembangkan kurikulum yang sedang dilaksanaakan disekolah

serta pengidentifikasian masalah yang terjadi disekolah dalam mencari solusi

bersama yang dihadapi oleh guru dan karyawan. Untuk meningkatkan kualitas

sumber daya pendidik dibutuhkan supervisor pendidikan untuk mensupervisi

semua masalah-masalah yang muncul dalam proses pendidikan dengan tujuan

memberikan bantuan perbaikan-perbaikan dengan semestinya.

c. Prinsip-Prinsip Supervisi Pendidikan

Masalah yang dihadapi dalam melaksanakan supervisor dilingkungan

pendidik ialah bagimana cara mengubah pola pikir yang bersifat otokrat dan

korektif menjadi sikap yang konstruktif dan kreatif. Suatu sikap yang

menciptakan situasi dan relasi dimana pendidik merasa aman dan diterima sebagai

subyek yang membantu dalam mengembangkan peserta didik. Untuk itu supervisi

harus dilaksanakan berdasarkan data, fakta yang obyektif.23

Supervisor pendidikan

mempuyai prinsip-prinsip yang penting yang perlu diketahui dan dilaksanakan

oleh supervisor. Prinsip-prinsip supervisor pendidikan tersebut meliputi:

1). Ilmiah (Scientific) artinya kegiatan supervisor yang dikembangkan dan

dilaksanakan harus sistematis, berdasarkan data obyektif, dan

menggunakan instrumen atau sarana yang memberikan informasi yang

dapat dipercaya dan dapat menjadi bahan masukan dalam mengadakan

evaluasi terhadap situasi belajar mengajar.

23 Piet. A.Sahertian, Konsep Dasar, hal. 19.

Page 33: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

17

2). Kerjasama (Kooperatif), program supervisor pendidikan dikembangkan

atas dasar kerjasama antar supervisor dengan orang yang disupervisi.

Dalam hal ini supervisor hendaknya dapat bekerjasama denganpendidik,

peserta didik, dan masyarakat sekolah yang berkepentingan dalam

meningkatkan kualitas belajar mengajar.

3). Demokratis yaitu berdasarkan atas dasar musyawaroh, menjunjung tinggi

harga diri dan martabat pendidik, mengandung jiwa kekeluargaan yang

kuat dan mau menerima pendapat orang lain, sehingga guru merasa aman

dalam mengembangkan tugasnya.

4). Konstrukti dan kreatif, membina para guru untuk selalu mengambil

inisiatif sendiri dalam mengembangkan situasi belajar mengajar, dan

mampu menciptakan suasana kerja yang menyenangkan, bukan melalui

cara yang menakutkan.

5). Terbuka, yaitu kegiatan supervisor dilakukan tanpa mengandung unsur

sembunyi-sembunyi, tetapi dilakukan dengan terbuka dan terus terang

dengan pemberitahuan terlebih dahulu.

6). Komprehensif, yaitu sarana yang lengkap mulai dari kepala sekolah, guru-

guru, tata usaha dan meliputi semua aspek yaitu kurikulum, sarana,

ketatalaksanaan, keuangan, kesiswaan, dan humas. 24

Upaya sistematis, terencana dan berkesinambungan dalam melaksanakan

tugas sebagai supervisor pendidikan adalah prioritas yang utama sehingga data

atau informasi dapat diperoleh secara objektif tentang kekurangan dan kelemahan

24 Suharsimi Ariunto, Manajemen,hal. 299.

Page 34: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

18

pengelolaan sekolah dan proses pembelajaran yang dapat diperoleh secara ilmiah.

Disinilah supervisor dapat mengetahui bantuan yang semestinya diberikan kepada

pengelola sekolah yang bertanggung jawab dalam melaksanakan proses

pembelajaran.25

d. Fungsi Supervisi Pendidikan

Ada beberapa tanggapan tentang fungsi supervisor pendidikan. Menurut

Franseth Jean dan Piet Sahertian, yang berkeyakinan bahwa supervisordapat

memberikan bantuan perbaikan terhadap program pendidikan melalui berbagai

macam cara yang dilakukan yang dapat meningkatkan kualitas dari pendidikan.

Sebagaimana Franseth Jean, demikian juga Ayer, Fren E. Yang menganggap

bahwa fungsi supervisor yaitu untuk memelihara program pengajaran dengan

sebaik-baiknya sehingga terdapat perbaikan dalam pembelajaran. Usaha perbaikan

ini memerlukan pelaksanaan proses secara kontinu sesuai dengan perubahan

masyarakata yang membawa konsekuensi dalam bidang pendidikan dan

pengajaran.26

Dalam pedoman pelaksanaan kurikulum SD dan sekolah menengah

(Depdikbud, 1975) pengertian supervisi adalah “sebagai bantuan yang diberikan

kepada seluruh staf sekolah untuk mengembangkan situasi belajar mengajar yang

lebih baik.Leeper mengemukakan fungsi supervisi sebagai berikut:

“ the supervision function includes defining and redefinding goal,

clarifyng personal relationship, elevating levels of aspirationof people in

our schools, assesing performance of theachers and other staff member,

and most important of all establising a climate for innovation and

change...”

25 Jasmani Asf, Supervisi, hal. 48. 26 Binti Maunah, Supervisi Pendidikan Islam (teori dan praktik), (Yogyakarta: Teras, 2008), hal. 28.

Page 35: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

19

Menurut kutipan diatas fungsi utama supervisor adalah menciptakan iklim

yang mampu mendorong terjadinya inovasi dan perubahan dalam sistem sekolah

untuk menuju pada kondisi yang lebih baik.27

Sedangkan menurut Ametembun supervisi hendaknya melakukan fungsi-

fungsinya sebagai berikut:

1). Penelitian, untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan objektif tentang

situasi pendidikan

2). Penilaian, yaitu supervisor dapat menarik kesimpulan dari hasil penelitian.

Kesimpulan berupa tanggapan terhadap masalah atau situasi yang diselidiki

lalu melakukan penilaian yang menitik beratkan aspek positif dari negatif

3). Perbaikan, dari hasil penelitian supervisor dapat mengetahui keadaan atau

situasi dalam pendidikan / pembelajaran.

4). Peningkatan, bagaimana dengan situasi dalam pendidikan / peembelajaran

tersebut, sudah baik atau masih kurang baik, sehingga perlu ditingkatkan

lagi untuk menjadi lebih baik.28

Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa fungsi supervisor yaitu untuk menata,

memperbaiki dan menilai seluruh komponen sistem pendidikan secara kontinu

serta dapat mendorong pendidik untuk lebih berinovasi dalam meningkatkan

kompetensi pendidik yang akan berpengaruh terhadap proses pembelajaran

untukmencapai kondisi yang lebih baik.

e. Teknik-Tehnik Supervisor Pendidikan

27 Pupuh Fathurrohman, Supervisi, hal, 248. 28 Jasmani Asf, Supervisi, hal. 41.

Page 36: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

20

Usaha untuk membantu meningkatkan dan mengembangkan kompetensi

sumber daya pendidik agar menjadi lebih baik dapat dilaksanakan dengan

berbagai alat dan teknis dalam mensupervisi.Supervisor berusaha merumuskan

harapan-harapan yang akan dicapai sesuai dengan kenyataan.

Ada beberapa metode dan teknik yang digunakan supervisor yaitu metode

langsung dan tidak langsung dengan teknik kelompok dan perorangan. Metode

langsung yaitu metode yang digunakan supervisoragar dapat mengenai sasaran

secara langsung. Sementara metode tidak langsung yaitu metode dengan

menggunakan berbagai macam media atau alat perantara.

Teknik supervisi yang bersifat perorangan adalah bantuan yang dilakukan

secara sendiri oleh supervisor, baik terjadi didalam kelas maupun terjadi didalam

sekolah. Dengan kata lain memberikan bimbingan perseorangan atau individu

yang memiliki masalah khusus. Ada beberapa teknik supervisi yang bersifat

individu atau perseorangan, antara lain:

1). Kunjunagn kelas (clasroom vicitation). Tujuannya untuk melihat cara guru

mengajar didalam kelas. Kunjungan kelas seperti ini diperoleh hasil yang

berupa bantuan atau pembinaan dalam rangka meningkatkan kualitas

pembelajaran.Ada 3 macam dalam kunjungan kelas, yaitu:

a). Kunjungan yang dilaksanakan dengan memberitahu terlebih dahulu

b). Kunjungan insidental yang dilakukan tanpa memberitahu terlebih dahulu.

c). Kunjunagn yang dilaksanakan dengan memberikan undangan.

2). Observasi kelas (clasroom observation), yaitu kegiatan supervisor yang

dilakukan dengan cara menunggu guru yang sedang mengajar dikelas dari

Page 37: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

21

awal hingga akhir pelajaran, untuk mencermati situasi yang sedang

berlangsung didalam kelas.

3). Percakapan pribadi (individual conference), yaitu diskusi terhadap

sekelompok guru dalam bidang studi yang sama, baik yang diatur terlebih

dahulu maupun insidental, untuk memecahkan problem yang dihadapi. Teknik

ini sangat tepat dilakukan apabila pendidik atau staf sekolah ada masalah, agar

orang yang diwawancarai tidak terpengaruh dengan pendapat orang lain.

4). Saling berkunjung-mengunjung (intervicitation) atau intervisitasi, yaitu

pendidik menunggui guru yang sedang memberikan pelajaran untuk

menambah pengalaman dalam mengajar. Teknik ini dilakukan agar pendidik

dapat bertukar pengalaman dalam pembelajaran.

Sedangkan teknik supervisi yang bersifat kelompok adalah teknik yang

dilaksanakan terhadap sekelompok orang yang disupervisi.29

Ada beberapa teknik

supervisi yang bersifat kelompok, antara lain:

a). Mengadakan musyawarah atau pertemuan atau whorkshop/lokakarya,

yaitu pertemuan yang dilaksanakan antara atasan, atau prakarsa para

pendidik sendiri untuk membahas permasalahan yang ada agar menjadi

lebih baik, biasanya dilakukan secara rutin.

b). Mengadakan diskusi kelompok (Group discussion). Diskusi ini sangat baik

dilakukan sebagai metode pengumpulan data. Diskusi kelompok dapat

dilakukan dengan mengundang guru-guru bidang studi yang sejenis sesuai

dengan keperluan yang diinginkan.

29Ibid. , hal. 70.

Page 38: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

22

c). Supervisor yang dilakukan dengan menggunakan media, dengan tujuan

pengalaman mereka khususnya menyangkut hal-hal yang berhubungan

dengan pelajaran. Media yang digunakan dapat berupa: brosur,

pengalaman, buletin, edaran, kaset, majalah dan sebagainya.

d). Pusat sumber belajar (learning resource center) atau pengembangan

perpustakaan, yaitu suatu lembaga yang menangani persediaan, pelayanan

semua jenis pelajaran, baik dengan memberikan bimbingan cara mengajar

maupun meminjamkan atau membuatakan cara mengajar.

e). Validasi teman sejawat (rapat sekolah), yaitu supervisor yang dilaksanakan

oleh teman-teman sejawat (sesama guru, lembaga, dan orang yang

berkecimbung dalam pendidikan) yang dilaksanakan secara rutin.30

f. Objek dan Sasaran Supervisi Pendidikan

Objek pengkajian supervisor adalah perbaikan situasi belajar mengajar

untuk menciptakan kualitas belajar. Oliva dalam bukunya Supervision For

Today’s Schools mengemukakan ada 3 sasaran (domain):

(1). Memperbaiki pengajaran

(2). Mengembangkan kurikulum

(3). Mengembangkan staf

Sedangkan objek supervisor dimasa yang akan datang dalam rangka

memperbaiki pembelajaran untuk menciptakan kulalitas belajar, mencakup:

a). Memfasilitasi pengembangan sumber daya manusia

30 Suharsimi Ariunto, Manajemen, hal. 302.

Page 39: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

23

Supervisor harus mampu mempersiapkan dan memilih upaya yang efektif

dalam mengembangkan sumber daya manusia dalam mencapai tujuan dari

pendidikan.Ada beberapa bentuk upaya pengembangan sumber daya manusia

yang bisa digunakan baik dengan pendidikan dan latihan serta dengan pendidikan

moral, motivasi dan perlakukan yang humanis.

b). Mendesain dan mengembangkan kurikulum

c). Meningkatkan kualitas pembelajaran kelas

Semua aktifitas dari supervisor harus berorientasi pada upaya peningkatan

kualitas pembelajaran, kualitas kelas merupakan prioritas yang lebih utama.

d). Menggairahkan interaksi humanis

Supervisor diharapkan mampu menciptakan komunikasi yang efektif dan

humanis diantara staf sekolah

e). Melakukan fungsi-fungsi administratif

Supervisor mempunyai otoritas dan kewenangan dalam upaya

menciptakan pembelajaran yang efektif dan berkualitas.Supervisor diharapkan

mampu menjalankan administratif mulai dari perencanaan, pengorganisasian,

sampai dengan pengawasan.31

2. Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan

31 Suharsimi Ariunto, Manajemen, hal 302.

Page 40: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

24

Muhammad Fathurrihman dan Sulistyorini menyebutkan bahwa Istilah

mutu dalam bahasa inggris diistilahkan dengan bahasa quality.32

Mutu atau

kualitas merupakan ukuran baik buruk suatu benda, kadar, taraf atau derajat yang

berupa kepandaian, kecerdasan, kecakapan, dan sebagainya. Mutu merupakan

konsep yang kompleks sehingga mempunyai pengertian yang beragam. Ini

disebabkan tidak ada adanya ukuran yang baku dalam pengertian mutu atau

kualitas.

Istilah mutu banyak digunakan dalam konsep pendidikan, menurut

Kementrian Pendidikan Nasional yang dikutip Mulyasa, pengertian mutu

mencakup input, proses dan output pendidikan.33

Input pendidikan merupakan

sesuatu yang harus tersedia karena dibutuhkan dalam suatu keberlangsungan

proses. Sementara proses pendidikan merupakan berubahnya sesuatu menjadi

sesuatu yang lain. output pendidikan merupakan hasil kinerja sekolah, yaitu

prestasi sekolah yang dihasilkan dari proses dan perilaku sekolah. Secara

terperinci tujuan dari program peningkatan mutu sebagai berikut:

a. Mengembangkan kepala sekolah bersama guru, unsur komite sekolah,

dalam aspek manajemen berbasis sekolah untuk meningkatkan mutu

sekolah

32Muhammad Fathurrihman Dan Sulistyorini, Implementasi Manajemen Peningkatan Mutu

Pendidikan Islam Peningkatan Lembaga Pendidikan Islam Secara Holistik (Praktik & Teori), (Yogyakarta:

Teras 2012), hal. 40. 33Aminatul Zahro, Total Quality Management Teori & Praktik Manajemen Untuk Mendongkrak Mutu

Pendidikan, (Yogyakarta: Ar Ruzz Media, 2014), hal. 28.

Page 41: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

25

b. Mengembangkan kepala sekolah bersama guru, unsur komite sekolah,

dalam melaksanakan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan baik

dilingkungan sekolah maupun dalam masyarakat

c. Mengembangkan peran serta masyarakat lebih aktif dalam masalah umum

persekolahan dari unsur komite sekolah dalam membantu peningkatan mutu

sekolah.

Disisi lain menurut Dadang Suhardan Istilah mutu atau kualitas ini perlu

memperoleh pengkajian yang cermat dan hati-hati, sebab menurut Anna coote

dalam Edward Salis, “Quality is a slippery concept. It imples different things to

deffernt people”.Kualitas adalah sebuah konsep yang dapat membingungkan,

pengertiannya menjadi suatu yang berbeda bagi setiap orang. Bahkan para ahli

pun menyimpulkan tidak ada yang sama.34

Definisi kualitas yang berbeda-beda.

Kualitas bukan sesuatu yang dapat dicapai dengan mudah, melainkan

dengan tanggung jawab yang harus dilakukan secara simultan oleh semua orang

dalam semua tingkatan organisasi pada setiap waktu. Mutu atau kualitas

merupakan sebuah proses yang dinamis yang baru dapat dicapai setelah

diusahakan dari waktu kewaktu, diprogramkan dengan baik dan melibatkan semua

orang dengan komitmen yang tinggi yang dapat dicapai dalam kurun waktu yang

relatif lama, dengan menggerakkan segenap kemampuan yang dimiliki.

Mutu berkenaan dengan penilaian bagaimana suatu produk memenuhi

kriteria, standar, atau rujukan tertentu. Dalam dunia pendidikan , standar menurut

Depdiknas dapat dirumuskan melalui hasil belajar mata pelajaran skolastik yang

34Dadang Suhardan, Supervise Profesional Layanan Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Di

Era Otonomi Daerah, (Bandung: Alfabeta, 2010), hal. 94.

Page 42: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

26

dapat diukur secara kuantitatif, dan pengamatan yang bersifat kualitatif,

khususnya untuk bidang-bidang pendidikan sosial. Rumusan mutu pendidikan

bersifat dinamis dan dapat ditelaah dari berbagai sudut pandang.Konsep mutu

dirumuskan dalam acuan dan rujukan yang ada seperti kebijakan pendidikan,

proses belajar mengajar, kurikulum, sarana prasarana, fasilitas pembelajaran dan

tenaga kependidikan sesuai dengan kesepakatan pihak yang berkepentingan.35

Mutu pendidikan harus diupayakan untuk mencapai kemajuan yang

dilandasi oleh suatu perubahan yang terencana. Pendekatan mutu pendidikan

diperoleh melalui 2 strategi, yaitu:

1) Peningkatan mutu pendidikan yang berorientasi akademis, yaitu untuk

memberi dasar minimal dalam perjalanan yang harus ditempuh untuk

mencapai mutu pendidikan yang dipersyaratkan oleh tuntutan zaman

2) Peningkatan mutu pendidikan yang berorientasi pada keterampilan hidup

yang esensial yang dicakupi oleh pendidikan yang berlandaskan luas,

nyata dan bermakna.

Mutu merupakan gambaran dan karakteristik menyeluruh terhadap jasa

pelayanan pendidikan secara internal dan eksternal yang menunjukkan

kemampuan memuaskan kebutuhan yang diharapkan yang mencakup input,

proses dan output pendidikan. Sekolah dapat dikatan bermutu apabila prestasi

sekolah khususnya prestasi peserta didik menunjukkan pencapaian yang tinggi

dalam bidangnya, yaitu:

35Syaiful Sagala, Manajemen Strategic Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan, (Bandung: Alfabeta,

2013), hal. 169.

Page 43: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

27

a. Prestasi akademik, yaitu nilai rapot dan nilai kelulusan memenuhi standar

yang ditentukan

b. Memiliki nilai kejujuran, ketaqwaan, kesopanan dan mampu

mengapresiasikan nilai-nilai budaya dan

c. Memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kemampuan yang diwujudkan

dalam bentuk keterampilan sesuai dengan dasar ilmu yang diterima di

sekolah.36

Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dapat terjadi kegagalan dalam

pencapaian mutu pendidikan.Edwar Sallismembagi 2 bentuk sebab-sebab

terjadinya kegagalan dalam peningkatan mutu, yaitu sebab umum dan

khusus.37

Sebab umum terjadi kegagalan dikarenakan desain kurikulum yang

lemah, bangunan yang tidak memenuhi syarat, lingkungan kerja yang buruk,

sistem dan prosedur yang tidak sesuai, jadwal kerja yang serampangan, sumber

daya yang kurang, dan pengembangan staf yang tidak memadai. Sebab umum

kegagalan mutu dapat diatasi dengan menata kembali manajemennya yaitu dengan

mencari data-data kegagalan dan melaksanakan pemeriksaan secara teratur atau

mendesain ulang sebuah sistem. Sedangkan sebab khusus kegagalan mutu

pendidikan diakibatkan oleh prosedur dan aturan tidak diikuti dan tidak

ditaati.Kegagalan tersebut bisa juga diakibatkan oleh anggota individu staf yang

tidak memiliki skil, pengetahuan, keterampilan, komunikasi, motivasi, masalah

yang berkaitan dengan perlengkapan dan sifat-sifat yang dibutuhkan untuk

menjadi seorang guru atau manajer pendidikan. Cara mengatasi sebab khusus ini

36Ibid., hal. 170. 37Edward Sallis, Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan, (Yogyakarta: Ircisod, 2011), hal. 103.

Page 44: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

28

bukan dengan merubah atau mengganti sistem, akan tetapi dengan

mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang terjadi.

Mutu bermanfaat dalam dunia pendidikan dikarenakan: 1). Meningkatkan

pertanggung jawaban (akuntabilitas) sekolah kepada masyarakat atau pemerintah

yang telah memberikan biaya terhadap sekolah, 2). Menjamin mutu lulusan,

3).Bekerja lebih professional, 4).Meningkatkan persaingan yang sehat.

Mutu atau kualitas mempunyai 12 karakteristik, yaitu:

(1). Kinerja (Performa), berkaitan dengan aspek fungsional sekolah.

(2). Waktu wajar (Timeliness), selesai dengan waktu yang wajar.

(3). Handal (Reliability), usia pelayanan prima bertahan lama

(4). Daya tahan (Durability), tahan banting

(5). Indah (Aesetics), interior, eksterior sekolah menarik

(6). Hubungan manusiawi (Personal Interface), menjunjung tinggi nilai-

nilai moral dan professional

(7). Mudah penggunaannya (Easy to User), sarana dan prasarana yang

dipakai

(8). Bentuk khusus (Featur), keunggulan tertentu

(9). Standar tertentu (Conformance to Specification), memenuhi standar

tertentu

(10). Konsistensi (Consistency), keajegan, konsistan, atau stabil.

(11). Seragam (Uniformity), tanpa variasi, tidak bercampur

Page 45: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

29

(12). Mampu melayani (Serviceability), mampu memberikan pelayanan

prima.38

Mutu merupakan hal penting yang berkaitan dengan kualitas produk,

dalam pendidikan produk merupakan lulusan lembaga pendidikan, baik formal,

maupun non formal yang mampu bersaing sesuai dengan dunia bisnis dan

industri. Proses dikatakan bermutu jika pengkoordinasian, penyerasian serta

pemanduan input sekolah, proses, output pendidikan dilaksanakan dengan rasa

tanggung jawab dalam bekerja. Kinerja sekolah dapat diukur dari kualitas,

evektifitas, produktivitas, efisiensi, inovasi, kualitas kerjanya dan moral

kerjanya.39

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kualitatif. Secara esensial, penelitian kualitatif masih bersifat sementara, tentatif,

dan akan berkembang atau berganti setelah penelitian berada di lapangan.40

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami

fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian.41

Dengan metode

kualitatif dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan apa adanya tentang

38Husaini Usman, Manajemen Teori, Praktik, Dan Riset Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006),

hal. 410 39Ara Hidayat dan Imam Machali, Pengelolaan Pendidikan Konsep, Prinsip, Dan Aplikasi Dalam

Mengelola Sekolah Dan Madrasah, (Yogyakarta: Kaukaba, 2012), hal. 266.. 40Sugiono Metode Penelitian Pendidikan(Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan R & D), (Bandung:

Alfabeta), hal. 283. 41 Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, ( Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006) hal. 299.

Page 46: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

30

objek yang hendak diteliti. Dengan demikian penelitian ini menggunakan jenis

penelitian kuantitatif, metode analisis diskriptif.

2. Metode Penentuan Subyek Penelitian

Metode penentuan subyek merupakan cara yang dipakai atau prosedur yang

akan ditempuh dalam menentukan jumlah atau banyaknya subyek yang akan

dikenai penelitian. Subjek penelitian adalah orang atau apa saja yang menjadi

sumber data dalam penelitian.42

Adapun yang menjadi subyek penelitian ini

meliputi:

a. Supervisor Pendidikan diSekolah Dasar Kecamatan Bruno Purworejo, yang

bertugas melaksanakan supervisor dan yang bertanggung jawab atas

terlaksananya supervisor pendidikan.

b. Guru atau pendidik di sekolah Dasar Kecamatan Bruno Purworejo, sebagai

salah satu pihak yang akan mendapatkan dampak dari pelaksanaan

supervisor.

c. Peserta didik, sebagai salah satu pihak yang akan mendapatkan dampak dari

pelaksanaan supervisi.

3. Metode Pengumpulan Data

Dalam sebuah penelitian membutuhkan metode pengumpulan data yang

sesuai agar mendapatkan informasi yang tepat dan akurat. Dalam penelitian ini

menggunakan metode pengumpulan data, yaitu: Metode Observasi, Metode

Interview, Metode Dokumentasi dan Metode Analisa Data.

42 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Edisi Revisi (Jakarta: Rineka

Cipta, 1993) hal. 144.

Page 47: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

31

a. Metode Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara

mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan

yang sedang berlangsung.43

Tetapi tidak semua kegiatan diamati, hanya hal-hal

yang terkait atau relevan dengan data yang dibutuhkan.

Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi yang

dilakukan secara nonpartisipasif.Cara ini digunakan untuk mengamati kegiatan

supervisi pendidikan dalam melaksanakan tugas sebagai supervisor, untuk

meningkatkan mutu bidang akademik di Sekolah Dasar kecamatan Bruno dan

tidak ikut serta dalam kegiatan pengawasan supervisor.

b. Metode interviewatau wawancara

Interview atau wawancara merupakan suatu bentuk komunikasi verbal atau

disebut juga dengan percakapan, yang bertujuan untuk memperoleh informasi.44

Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan wawancara

jenis tak terstrutur, dimana pewawancara hanya memuat garis besar yang akan

ditanyakan. Pewawancara dapat menanyakan hal-hal mengenai informasi yang

dibutuhkan kepada yang diwawancarai tanpa menggunakan pedoman wawancara

atau check-list yang disusun tidak terperinci.Sasaran informasi dalam wawancara

ini adalah supervisor, guru atau pendidik, siswa dibeberapa sekolah dasar

kecamatan Bruno.

43Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidika, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2012), hal. 220. 44S. Nasution, Metode Research (Penelitian Ilmiah), (Jakarta: Bumi Aksara, 1996), hal. 113.

Page 48: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

32

c. Metode dokumentasi

Dokumentasi merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mencari

data-data otentik yang bersifat dokumentasi. Baik berbentuk tulisan, seperti arsip-

arsip dan buku-buku yang berkaitan dengan masalah penelitian, gambar, maupun

karya lainnya.

Metode dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan informasi data

yang berkaitan tentang profil supervisor pendidikan di sekolah dasar kecamatan

Bruno, program kerja, laporan kegiatan supervisor dalam menjalankan tugas

sebagai supervisor pendidikan di sekolah dasar kecamatan Bruno, serta sarana

prasarana dan sebagian umum data yang berkaitan dengan penelitian.

4. Metode Analisa Data

Analisis data merupakan proses sistematis pencarian dan pengaturan

transkripsi wawancara, catatan lapangan, dan materi-materi lain yang telah

dikumpulkan untuk meningkatkan pemahaman mengenai materi-materi tersebut,

serta memungkinkan dalam menyajikan apa yang sudah ditemukan kepada orang

lain.45

Dalam proses menganalisis data Peneliti menggunakan metode Analisis

Deskriptif Kualitatif, yaitu penyajian data yang diperoleh oleh peneliti dengan

menggunakan bentuk tulisan dan gambar serta menjelaskan sesuai dengan

keadaan yang alamiah atau apa adanya sesuai dengan data yang diperoleh dari

hasil penelitian.

45Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012),

hal. 85.

Page 49: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

33

G. Sistematika Pembahasan

Dalam skripsi yang akan penulis susun, untuk mempermudah pembahasan

maka sebagai acuannya peneliti menuliskan sistematika pembahasan sebagai

berikut:

Bab I, berisi pendahuluan yang mencakup beberapa sub-sub seperti latar

belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, kajian

pustaka, landasan teori, metode penelitian, serta sistematika pembahasan. Bab ini

menjelaskan awal pembahasan skripsi yang akan di kaji dalam bab-bab

berikutnya.

Bab II, berisi tentang gambaran umum supervisor pendidikan di sekolah

dasar di kecamatan Bruno yang berupa: letak geografis, sejarah berdiri dan

perkembangannya, struktur organisasi, visi dan misi, keadaan supervisor, pengajar

dan siswa, sarana dan prasarana serta prestasi hasil belajar. Tujuan dalam bab ini

untuk memberikan gambaran umum tentang supervisi pendidikan di Sekolah

Dasar kecamatan Bruno atau obyek penelitian.

Bab III, berisi tentang hasil analisa penelitian yang berupa penyajian data

dan analisis data. Dalam bab ini mengungkapkan tentang peran pengawas sekolah

sebagai supervisor pendidikan dalam meningkatkan mutu bidang akademik,

teknik yang digunakan supervisor dalam melaksanakan supervisi pendidikan,

serta faktor pendukung dan penghambat supervisor dalam pelaksanaan supervisor

pendidikan bidang akademik di sekolah dasar kecamatan Bruno Purworejo Jawa

Tengah.

Page 50: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

34

Bab IV, berisi tentang penutup skripsi yang berupa kesimpulan dari

penelitian, saran-saran serta penutup.

Adapun bagian terakhir dari skripsi ini adalah daftar pustaka dan lampiran-

lampiran.

Page 51: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

85

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarka hasil penelitian yang dilakukan tentang peran pengawas sekolah

sebagai supervisor pendidikandalam meningkatkan mutu bidang akademikdi

Sekolah Dasar Kecamatan BrunoPurworejo Jawa Tengah, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Upaya supervisor dalam meningkatkan mutu pendidikan bidang akademik di

Sekolah Dasar Kecamatan Bruno.

Proses pelaksanaan supervisi pendidikan dalam meningkatkan mutu

bidang akademik, khususnya dalam usaha peningkatan kinerja guru, sudah cukup

baik dan berjalan dengan lancar dalam melakukan membinaan. berbagai

peningkatan dan pengembangan guru telah diusahakan oleh pengawas sekolah

atau supervisor pendidikan dalam meningkatkan kemampuan guru. Hal ini dapat

diketahui dari usaha yang dilakukan supervisor dalam melakukan kunjungan di

sekolah yang dilakukan secara terus menerus, baik dengan cara guru diberi tahu

terlebih dahulu maupun tidak.

Hasil pencapaian pengawas sekolah dalam rangka meningkatkan mutu

bidang akademik di Kecamatan Bruno sudah cukup baik. Hal ini dapat dibuktikan

melalui prestasi belajar dan prestasi siswa dibidang akademik maupun non

akademik yang sudah relatif baik.Dalam bidang akademik dapat dilihat dari

tingkat kelulusan dari 3 tahun terakhir menjacapi 100%, dan nilai akreditasi

Page 52: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

86

menjadi lebih baik.Sedangkan dalam non akademik Sekolah di Kecamatan Bruno

sering memenangkan perlombaan baik tingkat kabupaten maupun tingkat

provinsi.

Supervisor pendidikan dituntut untuk dapat meningkatkan mutu

pendidikan.Mutu pendidikandapat dilihat melalui mutu lulusan sekolah. Sesuatu

hal yang mustahil apabila pendidikan atau sekolah menghasilkan lulusan yang

bermutu, jika tidak melalui proses pendidikan yang bermutu pula. Semua

komponen dalam pendidikan saling berkaitan dalam menunjang proses

pendidikan yang bermutu seperti administrator, guru, konselor dan tata usaha

yang bermutu, professional dan didukung oleh sarana dan prasara yang baik,

sehingga dapat tercipta pendidikan yang bermutu.

Mengingat peran dari supervisor sangat penting dalam meningkatkan mutu

pendidikan disekolah, maka tidak sembarangan orang dapat menjadi supervisor

pendidikan.Untuk dapat menjadi supervisor pendidikan harus mempunyai standar

kualifikasinya.

Adapun sebagai upaya supervisor dalam meningkatkan mutu bidang

akademik di Kecamatan Bruno antara lain dengan melaksanaan pengawas sesuai

dengan prosedural yaitu sesuai dengan konsep dan dasar supervisi, maka akan

berimplikasi pada pendidikan yang bermutu, mengikut sertakan guru untuk

mengikuti kegiatan akademik di luar sekolah, seperti, seminar, diklat untuk

memperluas wawasan pendidik, serta mengadakan rapat rutin tiap bulan dengan

kepala sekolah dijadikan sebagai pengawasan mutu karena dengan rapat rutin

Page 53: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

87

bulanan akan terjadi diskusi mendalam mengenai bebagai persoalan yang

dihadapi sekolah.

2. Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan supervisor pendidikan di

Sekolah Dasar Kecamatan Bruno.

a. Faktor pendukung dalam pelaksanaan supervisor pendidikan di Sekolah

Dasar Kecamatan Bruno antara lain:

1). Tugas dan kewajiban supervisor untuk meningkatkan mutu pendidikan.

2). Motivasi yang tinggi dalam diri supervisor untuk meningkatkan mutu

pendidikan, walaupun jalan yang susah dan terjal.

3). Dukungan yang diberikan dari semua perangkat sekolah yang ada di

Kecamatan Bruno

4). Peran aktif semua pihak sekolah, baik kepala sekolah dan staf

kependidikan ketika pelaksanaan kunjungan kelas maupun kegiatan

pendampingan.

5). Gedung pembelajaran nyaman dan jauh dari kebisingan kendaraan luar.

b. Faktor penghambat dalam pelaksanaan supervisor pendidikan di Sekolah

Dasar Kecamatan Bruno antara lain:

1). Beban kerja pengawas terlalu berat, karena pengawas harus melakukan

supervisi terhadap guru di 28 sekolah dan melakukan supervisor di MI

pada waktu UTS/UAS serta membantu Mengawasi TK.

2). Sering kali guru tidak konsisten dan kembali ke gaya mengajar mereka

yang lama.

Page 54: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

88

3). Jalan yang sulit dan terjal serta letak sekolah jauh dari kotasehingga

sulit dalam menjangkaunya dan tidak adanya transportasi.

4). Kepala sekolah kurang koordinasi dengan guru sehingga saat

melakukan pembinaan secara sidak (sistem dadakan), guru belum siap.

B. Saran-saran

Berdasarkan penelitian yang telah penyusun lakukan, saran-saran yang

penyusun rekomendasikan antara lain:

1. Banyak kegiatan dan tanggung jawab pengawas sekolah atau supervisor

pendidikan yang harus dilakukan, maka kepala sekolah dan guru-guru juga

ikut membantu meningkatkan mutu bidang akademik di Kecamatan Bruno.

2. Diharapkan pengawas sekolah atau supervisor pendidikan untuk

meningkatkan pemberdayaan sumber daya manusia secara rutin dan terus

menerus, baik terhadap guru maupun siswa.

3. Hendaknya pengawas sekolah atau supervision pendidikan melakukan

pendampingan secara terus menerus dan berkesinambungan sehingga hasil

yang dicapai dapat lebih optimal.

4. Dalam pelaksanaan supervisi pendidikan, pengawas sekolah atau supervisor

pendidikan hendaknya memperhatikan teknik dan prinsip-prinsip supervisi.

5. Hendaknya supervisi lebih bersifat membantu dan mengarahkan kesulitan-

kesulitan yang dihadapi guru serta dapat membimbing pendidikdalam

meningkatkan mutu bidang akademik di Kecamatan Bruno Purworejo.

Page 55: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

89

C. Penutup

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan taufik, hidayah serta inayahnya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.

Penulis menyadari banyak keterbatasan dalam penelitian ini.Jauh dari

kesempurnaan serta banyak kekurangan dan kelemahannya.Untuk itu saran, dan

kritik yang membangun dari pembaca sangat diharapkan untuk menyempurnakan

penelitan-penelitian yanga relevan selanjutnya.

Akhirnya penulis berharap semoga karya sederhana ini dapat memberikan

manfaat khususnya bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

Page 56: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

90

DAFTAR PUSTAKA

Aminatul Zahro, Total Quality Management Teori & Praktik Manajemen Untuk

Mendongkrak Mutu Pendidikan, Yogyakarta: Ar Ruzz Media, 2014.

Ara Hidayat dan Imam Machali, Pengelolaan Pendidikan Konsep, Prinsip, Dan

Aplikasi Dalam Mengelola Sekolah Dan Madrasah, Yogyakarta: Kaukaba,

2012.

Binti Maunah, Supervisi Pendidikan Islam (teori dan praktik), Yogyakarta: Teras,

2008.

Binti Maunah, Supervisi Pendidikan Islam (Teori dan Praktik), Yogyakarta:

Sukses Offset 2009.

Dadang Suhardan, Supervise Profesional Layanan Dalam Meningkatkan Mutu

Pembelajaran Di Era Otonomi Daerah, Bandung: Alfabeta, 2010.

Dewi Fajar Retno Paripih,Supervisi pendidikan dalam Meningkatkan

Profesionalitas Guru pendidikan Agama Islam di SD Muhammadiyah

Sapen Yogyakarta, Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta, 2008.

Edward Sallis, Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan, Yogyakarta: Ircisod, 2011.

Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2012.

Husaini Usman, Manajemen Teori, Praktik, Dan Riset Pendidikan, Jakarta: Bumi

Aksara, 2006.

HuseinYahya, Pengawas Pendidikan Agama Islam Dalam Membina

Profesionalitas Guru PAI Di SMP Se-Kecamatan Nusawungu Kabupaten

Cilacap, Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta2009.

Imam Farikin, “Pengelolaan Supervisi Pendidikan Di SMP Muhammadiyah 3

Depok Sleman Yogyakarta”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta, 2004.

JasmaniAsf dan Syaiful Mustofa, Supervisi Pendidikan Terobosan Baru dalam

Meningkatkan Kinerja Pengawas Sekolah dan Guru, Yogyakarta: Ar-Ruzz

Media, 2013.

KhurulWardati, “Supervisi Klinis Sebagai Upaya Meningkatkan Profesionalitas

Guru (Implementasi Supervisi Klinis Di MTS Laboratorium Fakultas

Page 57: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

91

Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)”,Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu

Agama, Volume VIII, No.1 (Juni 2007) .

Lexy JMoleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya,

2006.

Maryono m.m, Dasar-Dasar & Teknik Menjadi Supervisor Pendidikan,

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.

Maryono, Dasar-Dasar & Teknik menjadi Supervisor Pendidikan, (Yogyakarta:

AR-Ruzz Media, 2011.

Moh Rifai,Supervisi Pendidikan,Bandung: Jemmars, 1982.

Muhammad Fathurrihman, dan sulistyorini, Implementasi Manajemen

Peningkatan Mutu Pendidikan Islam Peningkatan Lembaga Pendidikan

Islam Secara Holistic (Praktik & Teori), Yogyakarta: Teras 2012.

Murid, Siswa dan Peserta Didik “http://dadangsetiaone.wordpress.com/murid-

siswa-dan-peserta-didik/.Geogle. Rabu 24 Desember 2014

Nana Syaodih Sukmadinata, Ayi Novi Jami’at dkk, Pengendalian Mutu

Pendidikan Sekolah Menengah (Konsep, Prinsip dan Instrumen),

Bandung: Pt Refika Aditama, 2008.

Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidika, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2012.

Ngalim Purwanto, Administrasi Dan Supervisi Pendidikan, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2007.

Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2008.

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Pengawas Sekolah, Supervise Akademik,

(Jakarta pusat: Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, 2014.

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi, Nomor 21 Tahun 2010, tentang jabatan fungsional pengawas

sekolah dan angka kreditnya, pasal 5.

Peraturan Menteri Pendidkan Nasional No. 12 Tahun 2007 Tentang Standar

Pengawas Sekolah / Madrasah.

Page 58: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

92

Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia No 19 tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan bab XV pasal 19.

Peraturan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan

Reformasi Birokrasi No. 12 tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional

Pengawas Sekolah Dan Angka Kreditnya.

Piet A. Sahertian, Konsep Dasar & Teknik Supervisi Pendidikan dalam Rangka

Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta: Rineka Cipta,2010.

Piet A. Sahertian,Konsep Dasar dan Tehnik Supervisi Pendidikan dalam

RangkaPengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT.Bineka Cipta,

2000.

PietA.Sahertian,Prinsip dan Tehnik Supervisi Pendidikan,Surabaya: Usana Offset

printing, 1981.

Pupuh Fathurrohmandan AA Suryana, Supervisi Pendidikan Dalam

Pengembangan Proses Pengajaran, Bandung: Refika Aditama, 2011.

Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945, Bab 1, pasal 1

Rina Dwi Khoironi, Pelaksanaan Supervisi dalam Peningkatan Mutu Pendidikan

Agama Islam DiSD Muhammadiyah MiriSewu Lendah Kulon Progo

Yogyakarta, Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,

2010.

S. Nasution, Metode Research (Penelitian Ilmiah), Jakarta: Bumi Aksara, 1996.

ShilmiKaffah, Pelaksanaan Supervisi Akademik Dalam Meningkatkan Mutu

Pendidikan Di MTS NU 06 Sunan Abinawa Pegandon Kendal Jawa

Tengah, Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,

2014.

Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan(Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan R

& D), Bandung: Alfabeta

Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana, Manajemen Pendidikan,Yogyakarta: Aditya

Media, 2011.

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Edisi Revisi,

Jakarta: Rineka Cipta, 1993.

Syaiful Sagala, Manajemen Strategic Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan,

Bandung: Alfabeta, 2013.

Page 59: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

93

UUD 1945No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II pasal 3.

Page 60: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai
Page 61: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai
Page 62: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai
Page 63: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai
Page 64: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

PEDOMAN PENGUMPULAN DATA PELAKSANAAN SUPERVISI

AKADEMIK DALAM MENINGKATKAN MUTU BIDANG AKADEMIK DI

SEKOLAH DASAR KECAMATAN BRUNO PURWOREJO JAWA TENGAH

A. PEDOMAN OBSERVASI

1. Letak geografis UPT P dan K Dikbudpora kecamatan Bruno

2. Kondisi lingkungan sekitar UPT P dan K Dikbudpora kecamatan Bruno

3. Keadaan sarana prasarana

4. Struktur organisasi

5. Keadaan dan aktifitas seluruh pegawai UPT P dan K Dikbudpora

kecamatan Bruno

6. Keadaan dan aktifitas guru dan siswa

B. PEDOMAN WAWANCARA

1. Pedoman wawancara untuk pengawas atau supervisor pendidikan di

kecamatan Bruno

1). Ada berapa pengawas sekolah di kecamatan Bruno ini?

2). Siapa saja yang melaksanakan kegiatan supervisi di Sekolah?

3). Berapa lama Bapak menjadi pengawas sekolah?

4). Berapa kali dalam 1 semester melakukan supervisi akademik?

5). Berapa banyak sekolah yang bapak bina?

6). Satu pengawas sekolah membina berapa sekolah?

7). Apakah ada pemberitahuan sebelumnya dalam pelaksanaan kegiatan

supervisor bidang akademik di Sekolah?

Page 65: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

8). Bagaimana bentuk kegiatan supervisi akademik yang dilakukan di

Sekolah?

9). Apa saja jenis supervisi yang dilakukan dalam kegiatan supervisor di

Sekolah?

10). Apa bentuk kegiatan supervisi yang dilakukan?

11). Apa teknik yang digunakan supervisi atau pengawas sekolah dalam

kegiatan supervisi akademik di Sekolah?

12). Apa instrument yang digunakan dalam kegiatan supervisor akademik

di Sekolah?

13). Apakah bapak melakukan wawancara pribadi dengan kepala sekolah

atau Guru dalam melaksanakan kegiatan supervisor?

14). Apakah ada kendala dalam melaksananakn kegiatan supervisor di

Sekolah?

15). Bagaimana antisipasi yang dilakukan ketika ada kendala dalam

pelaksanaan supervisor bidang akademik Sekolah?

16). Bagaimana persiapan yang dilakukan ketika akan melakukan kegiatan

supervisor bidang akademik?

17). Apa bentuk bantuan yang bapak berikan terhadap guru di Sekolah?

18). Kegiatan apa yang bapak lakukan ketika kunjungan kelas?

19). Bagaimana respon guru terhadap kegiatan supervisor pendidikan atau

pengawas sekolah dalam melaksanakan supervisi bidang akademik di

Sekolah?

Page 66: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

20). Bagaimana bentuk evaluasi yang bapak berikan setelah melakukan

supervisi akademik di Sekolah?

21). Apa dampak setelah dilakukan kegiatan supervisi akademik?

22). Apa upaya yang bapak lakukan dalam meningkatkan kinerja guru?

23). Bagaimana pendapat bapak terkait mutu pendidikan di Sekolah?

24). Apa upaya yang dilakukan pengawas sekolah atau supervisor

pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan?

25). Apa pengaruh kegiatan supervisi akademik ini terhadap tingkat

kelulusan siswa?

26). Apa faktor yang mempengaruhi ketidak lulusan siswa?

27). Apa saja faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan supervisi

bidang akademik Sekolah?

28). Bagaimana respon guru terhadap kegiatan supervisi akademik di

Sekolah?

29). Kapan waktu pelaksanaan rapat, kunjungan kelas, dan kegiatan KKG

(kelompok kerja guru khusus sd dan mi) di laksanakan?

30). Sd di Bruno dalam lingkup kabupaten mempunyai peringkat berapa?

2. Pedoman wawancara untuk guru yang telah disupervisor

1). Berapa kali pengawas melakukan kegiatan supervisi akademik

terhadap bapak?

2). Apakah ada pemberitahuan dari pengawas sebelum melakukan

kegiatan supervisi akademik?

Page 67: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

3). Apa saja berkas-berkas yang dinilai oleh pengawas?

4). Apa saja kegiatan yang dilakukan pengawas saat melakukan supervisi

bidang akademik di Sekolah?

5). Apa bantuan yang diberikan pengaws terhadap bapak?

6). Bagaimana evaluasi yang dilakuakn supervisor terhadap bapak dalam

kegiatan supervisi ini?

7). Apakah pengawas melakukan wawancara dengan bapak?

8). Apa pengaruh kegiatan supervisi akademik terhadap guru?

9). Apa upaya yang bapak lakukan untuk meningkatkan mutu

pendidikan?

10). Apa pengaruh kegiatan supervisi akademik terhadap mutu

pendidikan?

11). Apa pengaruh kegiatan supervisi akademik ini terhadap tingkat

kelulusan siswa?

12). Bagaimana tanggapan bapak dengan pelaksanaan supervisi akademik

di

13). Apa masalah yang sering dihadapi bapak ketika mengajar dikelas?

14). Apa kendala yang dihadapi bapak dalam melaksankan tugas dari

pengawas?

15). Bagaimana tanggapan bapak mengenai pengawas yang melakukan

kegiatan supervisi akademik

16). Apa upaya yang bapak lakukan untuk meningkatkan mutu

pendidikan?

Page 68: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

17). Apa pengaruh kegiatan supervisi akademik ini terhadap tingkat

kelulusan siswa?

18). Apa faktor yang mempengaruhi ketidak ulusan siswa?

19). Apakah dengan dilaksanakannya kegiatan supervisi akademik di

sekolah, kinerja bapak meningkat atau malah sebaliknya?

20). Kapan waktu pelaksanaan rapat, kunjungan kelas, dan kegiatan KKG

(kelompok kerja guru khusus sd dan mi) di laksanakan?

Page 69: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

Catatan Lapangan 1

Metode Pengumpulan Data : Wawancara

Hari/Tanggal : Tanggal 4 November 2014

Tempat : Kantor UPT P dan K Dikbudpora kecamatan Bruno.

Pukul : 09.00

Sumber : Bapak Kusbandono, S. Pd. M.Pd

Deskripsi Data :

Informan adalah pengawas atau supervisor di kecamatan Bruno

Purworejo. Beliau adalah salah satu yang melaksanakan supervisor dikecamatan

Bruno Gugus Brojowisnu. Beliau yang bertanggung jawab penuh di gugus

Brojowisnu dengan banyaknya sekolah binaan 7 SD binaan dan 4 TK binaan.

Wawancara ini merupakan pertama dengan informan dan dilaksanakan di kantor

pengawas UPT P dan K Dikbudpora kecamatan Bruno.

Dari hasil wawancara tersebut terungkap bahwa yang menjadi supervisor

dikecamatan Bruno ada 4 orang dan terbagi dalam 4 gugus atau dabin. Dalam 1

semester supervisor melaksanakan pembinaan sebanyak 8 kali program

kurikulum. Dalam pelaksanaannya dibagi menjadi dua yaitu ada in dan ada on. In

merupakan pelaksanaan yang dilakukan didalam keelas on merupakan di luar

kelas. Supervisor juga melakuakan kegiatan pengawsan pada saat ujian UTS

maupun UAS. Dalam 1 semester pengawasan dilakukan krurang lebih sebanyak

20 kali. Supervisor juga harus melakukan supervisor di sekolah MI pada saat ujian

UAS/UTS berlangsung.

Page 70: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

Teknik yang digunakan dalam melakukan supervisor menggunakan dua

teknik yaitu secara tiba atau tanpa pemberitahuan dan ada yang member tahu

terlebih dahulu. Dalam melakukan supervisor biassanya beliau datang kesekolah

lalu melaksanakan pendampingan, duduk bersama dengan gurumembicarakan

masalah-masalah yang dihadapi guru, masuk kekelas dan melihat guru yang

sedang melakukan proses belajar mengajar. Apabila dalam proses belajar

mengajar guru mengalami masalah atau tidak sesuai paikem maka tugas

supervisor untuk mengingatkan setelah proses belajar mengajar selesai dilakukan.

Sebelum melakukan pendampingan pengawas harus mempersiapkan instrument

pengawsan.

Kendala yang dihadapi beliau dalam melakukan supervisor yaitu medan

yang terlalu sulit karena berada didaerah pegunungan dan alat transportasi yang

susah hanya mengandalkan ojek, kendala yang lain yaitu sulitnya merubah imaje

atau polapikir guru.

Sedangkan yang menjadikan semangat supervisor dalam melakukan

pengawasan yaitu dukungan dari kepala sekolah dan guru yang ikut membantu

pelaksanaan supervisi tersebut. Dengan adanya supervisor guru dan kepala

sekolah menjadi terbantu sehingga guru menjadi lebih baik dalam melakukan

pembelajaran sehingga peserta didik dapat dengan mudah memahami apa yang

disampaikan oleh bapak ibu guru dan akan berdampak dalam pencapaian

kelulusan. Tingkat kelulusan untuk Gugus brojowisnu mencapai 100% dalam tiga

tahun terakhir ini, yaitu dari tahun ajaran 2011-2014.

Page 71: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

Interpretasi Data :

Supervisor yang dilakukan bapak Kusbandono selaku penanggung jawab

dalam gugus brojowisnu telah berjalan dengan baik serta dilakuakn secara terus

menerus sehingga berdampak positif terhadap tingkat kelulusan siswa dan tujuan

dari pelaksanaan supervisor dalam meningkatkan mutu bidang akademik dapat

tercapai. Bimbingan, arahan, bantuan dan dorongan supervisor sangat membantu

dalam pelaksanaan pembelajaran.

Catatan Lapangan 2

Metode Pengumpulan Data : Wawancara

Hari/Tanggal : Tanggal 4 November 2014

Tempat : Kantor UPT P dan K Dikbudpora kecamatan Bruno.

Pukul : 09.00

Sumber : Bapak Muh Mauludin, S.Pd. Mpd

Deskripsi Data :

Informan adalah pengawas atau supervisor di kecamatan Bruno

Purworejo. Beliau adalah salah satu yang melaksanakan supervisor dikecamatan

Bruno Gugus Karang Malang. Beliau yang bertanggung jawab penuh di gugus

Karang Malang dengan banyaknya sekolah binaan 7 SD binaan dan 5 TK binaan.

Wawancara dilaksanakan di kantor pengawas UPT P dan K Dikbudpora

kecamatan Bruno.

Page 72: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

Dari hasil wawancara tersebut terungkap bahwa respon yang diterima

baik, komunikasi yang dilakukan antara supervisor guru dan kepala sekolah

sanagt baik sehingga terjalin kedekatan. Waktu pelaksanaan yang dilakukan sama

seperti bapak kusbandono yaitu dalam 1 semster melakukan pembinaan sebanyak

20 kali. Hal ini dilakukan agar dalam melakukan pengawasan dapat memperoleh

hasil maksimal. Hal ini berimplikasi dengan tingkat kelulusan dalam 3 tahun

terakhir memperoleh tingkat kelulusan sebanyak 100%.

Instrument yang digunakan dalam melakukan supervisor sudah dibuat

sebelum pelaksanaan pengawasan dilakukan. Instrument dibuat berlandaskan

buku panduan yang diberikan dari kabupaten. Dalam pelaksanaan pengawasan,

supervisor biasanya juga dibantu oleh kepala sekolah serta guru sehingga

supervisor dapat terbantu dalam melakukan pembinaan.

Dilihat dari tigkat kabupaten sekolah dasar di kecamatan Bruno

memperoleh peringkat ke 24 dalam bidang akademik. Hal ini dikarenakan adanya

nilai yang digabung dengan nilai MI di kecamatan Bruno, sedangkan nilai MI

banyak yang belum maksimal atau masih mendapat nilai standar, dan banyak

sekolah MI yang belum akreditasi. Sedangkan untuk Non akademisnya sudah

cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kejuaraan yang didapat, bahkan

bisa mendapatkan juara umum, baik dalam popda, atau perlombaan yang lain.

Dalam melakukan supervisor, beliau juga mendapatkan hambatan dan

dukungan. Henghambat yang Sering muncul yaitu adanya guru yang tidak

konsisten dan kembali ke gaya mengajar mereka yang lama, serta letak sekolah

Page 73: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

yang jauh dari kota sehingga sulit dalam menjangkaunya Jalan yang sulit dan

terjal dikarenakan wilayahnya pegunungan dan tidak adanya transportasi yang

memadai. Sedangkan faktor pendukung dalam melakukan supervisor yaitu peran

aktif guru dan kepala sekolah ketika pelaksanaan kunjungan kelas maupun

kegiatan pendampingan, hal ini dapat mempermudah dalam pendampingan dam

pembinaan.

Interpretasi Data :

Supervisor yang dilakukan oleh bapak Muh mauludin selaku penanggung

jawab dalam gugus Karang malang dapat berjalan dengan baik dan lancar serta

dilakuakn secara terus menerus sehingga berdampak positif terhadap tingkat

kelulusan siswa dan tujuan dari pelaksanaan supervisor. Dukungan serta peran

aktif guru dan kepala sekolah sangat berpengaruh dalam pelaksanaan supervisor

di kecamatan Bruno.

Page 74: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

Catatan Lapangan 3

Metode Pengumpulan Data : Wawancara

Hari/Tanggal : 8 November 2014

Tempat : Kantor UPT P dan K Dikbudpora kecamatan Bruno.

Pukul : 08.00

Sumber : bapak Akhmadi, S.Pd. M.Pd

Deskripsi Data :

Informan adalah pengawas atau supervisor di kecamatan Bruno Purworejo.

Beliau adalah salah satu yang melaksanakan supervisor dikecamatan Bruno di

Gugus jambean. Beliau yang bertanggung jawab penuh di Gugus jambean dengan

banyaknya sekolah binaan 7 SD binaan dan 4 TK binaan. Wawancara ini

dilaksanakan di kantor pengawas UPT P dan K Dikbudpora kecamatan Bruno.

Hasil wawancara dengan bapak Akhmadi terungkap bahwa pelaksanaan

supervisor yang dilakukan sudah berjalan dengan baik dan berkesinambungan.

Beliau melaksanakan supervisi sesuai dengan jadwal program kegiatan yang

dibuat pada awal tahun ajaran baru. Pada waktu awal tahun ajaran baru supervisor

dikecamatan Bruno membuat program kegiatan pendampingan yang harus

dilaksanakan dalam 1 tahun atau dua semster, baik yang berkaitan dengan

akademik maupun manajerial.

Dalam bidang akademik supervisor harus memberikan pendampingan

mengenai kurikulum 2013. Dalam pendampingan kurikulum 2013 dapat berjalan

Page 75: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

dengan baik, akan tetapi masih banyak yang mengalami kesulitan baik dalam

proses pembelajan maupun dalam pembuatan rapot sekolah. Kesulitan biasanya

dikarenakan kurangnya alat peraga yang sesuai, hal ini disebabkan karena kurang

sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Akan tetapi guru sekuat tenaga mencari

alat peraga yang sesuai dengan tema yang diajarkan.

Dalam pelaksanaan pendampingan dapat berjalan dengan baik dikarenakan

peran aktif dari guru dan kepala sekolah sangat membantu dalam proses

pendampingan. Semangat dari guru sangat membantu untuk dapat menghasilkan

mutu lulusan. Hal ini dapat dilihat dari 3 tahun terakhir mengalami tingkat

kelulusan 100%.

Yang menjadi kendala dalam pelaksanaan supervisor ini yaitu medan

menuju sekolah sangat sulit, masih banyak akses jalan menuju sekolah masih

berbentuk tanah dibandingkan paphing atau cor, letaknya juga jauh, untuk

monitoring menginginkan sidak akan tetapi walaupun tidak mendadak kadang-

kadang dari pihak sekolah belum siap padahal supervisor sudah memberikan

pembinaan setiap bulan yang diadakan rapat kepala sekolah, disitu sudah

disampikan beberapa materi yang harus dikerjakan baik oleh manajer atau kepala

sekolah kepada gurunya. Akan tetapi kadang -kadang miskomunikasi antara

kepala sekolah dengan gurunya kadang setiap belum tentu rapat disekolah.

Padahal informasi yang didapat dari rapat kepala sekolah yang diadakan ditingkat

UPT seharusnya secepatnya disampikan kepada guru tentang informasi terkini, Ini

termasuk kendala yang dihadapi supervisor. Akan tetapi tidak menyurutkan

Page 76: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

semangat supevisor untuk melakukan pengawasan. Supervisor harus tetap

dilakukan guna meningkatkan mutu sekolah.

Interpretasi Data :

Supervisor yang dilakukan oleh bapak Muh ahmadi selaku penanggung

jawab dalam Gugus jambean dapat berjalan dengan baik dan lancar serta

dilakuakn secara terus menerus sehingga berdampak positif terhadap tingkat

kelulusan siswa dan tujuan dari pelaksanaan supervisor. Banyak kendala yang

dihadapi akan tetapi tidak menyurutkan semangat pelaksanaan supervisor.

Catatan Lapangan 4

Metode Pengumpulan Data : Wawancara

Hari/Tanggal : 8 November 2014

Tempat : Kantor UPT P dan K Dikbudpora kecamatan Bruno.

Pukul : 09.00

Sumber : Ngadiman, S.Pd. M.Pd

Deskripsi Data :

Informan adalah pengawas atau supervisor di kecamatan Bruno

Purworejo. Beliau adalah salah satu yang melaksanakan supervisor dikecamatan

Bruno gugus mranggi. Beliau yang bertanggung jawab penuh di gugus mranggi

Page 77: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

dengan banyaknya sekolah binaan 7 SD binaan dan 5 TK binaan. Wawancara

dilaksanakan di kantor pengawas UPT P dan K Dikbudpora kecamatan Bruno.

Hasil dari wawancara yang dilakukan penulis kepada supervisor yaitu

menyatakan sama seperti supervisor yang lain. Teknik dan penjadwalan sudah di

buat secara bersama sehingga pelaksanaan juga sama. Gugus mranggi ini

merupakan daerah pembinaan dengan medan yang paling sulit dilalui. Semangat

supervisor tetap membara demi meningkatkan mutu akademik.

Untuk output atau lulusan juga sama, dalam 3 tahun terakhir mencapai

tingkat kelulusan 100%. Supervisor melakukan pengawasan secara terus menurut

untukdapat lebih muda dalam pembinaan dan dapat lebih dekat dengan guru.

beliau menambahkan bahwa dari pemerintah sudah mencanangkan

kemungkinan mulai tahun ini, kemungkinan supervisor harus membina 10

sekolah, kalau ada yang kurang dari 10 sekolah kemungkinan sertifikatnya akan

terhambat. Misalnya di kecamatan Bruno ada 28 sekolah maka idealnya

pengawasan dilakukan oleh 3 supervisor itu saja juga harus mencari 2 SD lagi

agar dapat mencapai 10 sekolah binaan. Kalau sekarang di kecamatan Bruno ini

masih satu supervisor membina 7 sekolah.

Untuk sekolah TK mengapa sampai saat ini supervisor ikut membantu

dalam mensupervisor. Sampai saat ini untuk pengawas TK belum menyeluruh,

Termasuk sudah berapa tahun TK belum diakreditasi, dahulu diakreditasi,

permasalahannya dari pemerintah belum membentuk tim supervisor sehingga

sekarang kami masih membantu pengawasan untuk TK. Untuk daerah Bruno baru

ada 1 sepervisor khusus TK, itu juga hanya ada di UPT Kutoarjo.

Page 78: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

Catatan Lapangan 4

Metode Pengumpulan Data : Wawancara

Hari/Tanggal : 20 November 2014

Tempat : SD N Singojoyo

Pukul : 09.30

Sumber : Fathul Karim SPd sd

Deskripsi Data :

Informan adalah kepala sekolah. Beliau adalah salah satu guru

pendamping kurikulum 2013. Beliau yang bertanggung jawab atas pendampingan

yang dilaksanakan didalam kelas. Wawancara ini dilaksanakan di sekolaah pada

saat pendampingan kurikulum 2013 dilaksanakan.

Hasil dari wawancara yang dilakukan penulis kepada bapak Fathul Karim

yaitu dalam melakukan supervisor biasanya supervisor melakukan pendampingan

terhadap guru sebanyak dua kali dalam satu semester. Dalam melakukan supervisi

biasnya supervisor memberitahu terlebih dahulu agar guru dapat mempersiapkan

terlebih dahulu. Bantuan yang diberikan supevisor biasanya berupa temuan-

temuan tentang kekurangan dalam mengajar lalu direfleksi setelah itu akan

ditindak lanjuti.

Evaluasi yang dilakuakan supervisor yaitu bekaitan dengan kekurangan

guru saat proses pembelajaran, dibicarakan secara bersama-sama, kalau sudah

baik dipertahankan. Antara supervisor dengan guru tidak ada kesenjangan

Page 79: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

sehingga mudah dalam berkomunikasi. Pengaruh guru setelah mendapatkan

disupervisi yaitu peningkatan tentang media pembljaran, RPP, cara

pembelajarannya . Yang dilakukan guru untuk meningkatkan mutu pendidikan

yaitu dengan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kurikulum. Penambahan

jam pembelajaran untuk kelas 4, 5, 6, kalau hanya jam biasa nilainya tidak dapat

terjangkau, dengan cara seperti ini maka tingkat kelulusan terhadap siswa 100%.

Rapat-rapat yang dilakukan supervisor terhadap guru biasanya berupa

rapat KKG yang dilaksanakan satu bulan satu kali, adanya rapat insidentil atau

rapat darurat, rapat kerja tiap bulan (khusus kepala sekolah) dan rapat komite

RAT yang dilaksanakan diakhir tahun.

Interpretasi Data :

Guru pendamping bertanggung jawab atas guru yang mendapatkan

supervisi oleh guru pendamping dalam proses pembelajara. Pelaksanaan

pendampingan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Dampak yang dipeorleh

oleh guru yang disupervisor yaitu dapat meningkatkan tentang media

pembelajaran, RPP serta cara pembelajarannya. Hal ini dapat berdampak positif

terhadap tingkat kelulusan siswa. Dukungan serta peran aktif guru dan kepala

sekolah sangat berpengaruh dalam pelaksanaan supervisor di kecamatan Bruno.

Page 80: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

Catatan Lapangan 4

Metode Pengumpulan Data : Wawancara

Hari/Tanggal : 26 November 2014

Tempat : SD N Plipiran

Pukul : 09.30

Sumber : Ibu Srihandanah SPd sd

Deskripsi Data :

Informan adalah salah satu guru pendamping kurikulum 2013.

Beliauperwakilan dari SD Singojoyo yang bertanggung jawab atas pendampingan

yang dilaksanakan didalam kelas. Wawancara ini dilaksanakan di sekolaah pada

saat pendampingan kurikulum 2013 dilaksanakan.

Hasil dari wawancara yang dilakukan penulis kepada Ibu Srihandanah

yaitu supervisor dilakukan minimal sebanyak dua kali dan pada saat kenaikan

pangkat. Instrument yang dinilai oleh pengawas yaitu tentang admisnistrasi kelas

yaitu tentang jadwal pelajaran, daftar nilai, daftar hadir, RPP,setelah itu baru

proses KBM.

Antara supervisor tidak ada kesenjangan sehingga dalam berkomunikasi tidak

ada batasan-batasan. Supervisor membantu saat guru mengalami masalah dan saat

kekuangan dalam proses pembelajaran. Dengan adanya supervisor guru menjadi

rajin dan serius dalam proses belajar mengajar. Kendala yang didapat kalau

Page 81: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

hujansupervisor tidak bisa mensupervisor dikarenakan medan yang dilalui sangat

susah.

Dalm proses belajar mengajar ada tambahan jam belajar. Seperti kelas5

dan 6. Tambahan jam dilaksanakan setelah pulang sekolah dan pada saat liburan

semester ganjil untuk kelas 6. Dengan pelaksanaan ini maka setap ujian nasional

berlangsung SD singojoyo selalu mendapatkan peringkat 1 dikecamatan Bruno. ke

Interpretasi Data :

Guru pendamping bertanggung jawab atas guru yang mendapatkan

supervisi oleh guru pendamping dalam proses pembelajara. Pelaksanaan

pendampingan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Dampak yang dipeorleh

oleh guru yang disupervisor yaitu dapat meningkatkan tentang media

pembelajaran, RPP serta cara pembelajarannya. Hal ini dapat berdampak positif

terhadap tingkat kelulusan siswa. Dukungan serta peran aktif guru dan kepala

sekolah sangat berpengaruh dalam pelaksanaan supervisor di kecamatan Bruno.

Page 82: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai
Page 83: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai
Page 84: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai
Page 85: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai
Page 86: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai
Page 87: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai
Page 88: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai
Page 89: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai
Page 90: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai

CURRICULUM VITAE

A. PRIBADI

Nama : Khafidotul Qiromah

TTL : Purworejo, 21 Mei 1992

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat Yogyakarta : Jln. Bimasakti no 10, Sapen, Yogyakarta

Alamat Asal : Singojoyo, Rt/Rw 01/05 Kec Bruno Kab. Purworejo

No. Telp : 085292025520/089657098874

e-mail : [email protected]

B. ORANG TUA

Nama Ayah : Ahmad

Nama Ibu : Istiqomah

Alamat : Singojoyo, Rt/Rw 01/05 Kec Bruno Kab. Purworejo

C. RIWAYAT PENDIDIKAN

1. SD N Singojoyo (Lulus Tahun 2004)

2. SMP N 21 Purworejo (Lulus Tahun 2007)

3. SP (Sekolah Persiapan) Al Iman Bulus (Lulus Tahun 2008)

4. MAN Cijantung Ciamis (Lulus Tahun 2011)

5. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (Masuk Tahun 2011)

Yogyakarta, 14 Januari 2015

Penulis,

Khafidotul Qiromah

NIM. 11470142

Page 91: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai
Page 92: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai
Page 93: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai
Page 94: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai
Page 95: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai
Page 96: UP AYA PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR …digilib.uin-suka.ac.id/16272/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Skripsi Ini Merupakan Kajian Serius Tentang Peran Pengawas Sekolah Sebagai