GAMBARAN UMUM PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH
-
Upload
nasuprawoto-sunardjo -
Category
Education
-
view
10.641 -
download
8
description
Transcript of GAMBARAN UMUM PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH
1
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALPUSBANGTENDIK
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
2011
THE POWER OF MTHE POWER OF MEETINGEETING
ED
CB
A A.A. Saling Kenal Saling Kenal B.B. Saling BerkomunikasiSaling BerkomunikasiC.C. Saling Memahami Saling Memahami
dan Menghargaidan MenghargaiD.D. Empati dan Empati dan
KebersamaanKebersamaanE.E. Saling Berbagi dan Saling Berbagi dan
MengisiMengisi
BESTBESTPRACTICEPRACTICE
OPENINGOPENING
TUJUANTUJUAN
3TITATITA
1TITOTITO 2
TIBITIBI
4
Melalui pemaparan, diskusi dan tanya jawab tentang PKPS, peserta pelatihan mampu menjelaskan tentang, landasan yuridis PKPS, unsur kegiatan pengawasan (akademik & manajerial), kriteria penilaian kinerja beserta bukti fisiknya.
Tujuan Sesi Overview PKPS
MENGAPADIPERLUKAN
PK ??
EFEKTIFITAS GURU
PRESTASI SISWA HASIL
SANGAT EFEKTIF
KURANG EFEKTIF
TINGGI
SEDANG
RENDAH
Setelah satu tahun, guru yang efektif dapat
meningkatkan prestasi siswa (53%), setelah tiga tahun dapat meningkat
83%Setelah satu tahun, guru yang kurang efektif dapat
meningkatkan prestasi siswa (14%), setelah tiga tahun dapat meningkat
29%
Selisih = lebih dari 50%Selisih = lebih dari 50%
Sumber: Dawson dan Billingsley (2000)
7
DISAMPAIKAN OLEH:DEPUTI BIDANG SDM APARATUR,
KEMENTERIAN NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARAPADA SOSIALISASI RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPILJakarta, Kamis, 19 Februari 2009
8
KONDISI SDM APARATUR SAAT INI:
1. Total PNS sebanyak 4.067.000 (data tahun 2007).
2. Distribusi pegawai tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi.
3. Penempatan pegawai dalam jabatan tidak berdasarkan kompetensinya.
4. Kinerja PNS rendah dan tidak disiplin.
5. Penghasilan belum adil & layak sesuai dgn beban kerja dan tanggung jawabnya
1. Total PNS sebanyak 4.067.000 (data tahun 2007).
2. Distribusi pegawai tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi.
3. Penempatan pegawai dalam jabatan tidak berdasarkan kompetensinya.
4. Kinerja PNS rendah dan tidak disiplin.
5. Penghasilan belum adil & layak sesuai dgn beban kerja dan tanggung jawabnya
ASPEK MANAJEMEN SDM APARATUR:
1. Perencanaan Pegawai
2. Pengadaan Pegawai
3. Penempatan dalam jabatan
4. Penyusunan Pola Karier
5. Penilaian Kinerja
6. Pengembangan kualitas pegawai
7. Penegakan Disiplin Pegawai
8. Remunerasi
9. Pemberhentian/Pensiun
Kondisi Yang diharapkan
PNS:
1. PROFESIONAL:
• Memiliki keahlian, keterampilan dan pengetahuan
• Memiliki kecakapan
• Memiliki wawasan tentang pekerjaannya
• Memiliki dedikasi yang tinggi
• Memiliki minat pada tugas jabatannya
2. BERMORAL dan
3. SEJAHTERA
PNS:
1. PROFESIONAL:
• Memiliki keahlian, keterampilan dan pengetahuan
• Memiliki kecakapan
• Memiliki wawasan tentang pekerjaannya
• Memiliki dedikasi yang tinggi
• Memiliki minat pada tugas jabatannya
2. BERMORAL dan
3. SEJAHTERA
DASAR HUKUMUU No. 43 Tahun 1999 Yo UU No.8 Tahun 1974 tentang Pokok-
pokok Kepegawaian.
Reformasi Kepegawaian di bidang SDM Aparatur
GOOD GOVERNANCE
PELAYANAN PUBLIK YANG BERKUALITAS
LINGKUNGAN STRATEGIS:
NASIONAL
REGIONAL
GLOBAL
1. UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas,2. UU No. 32/2004 tentang Pemerintah Daerah,3. PP No. 19/2005 tentang SNP,4. Permendiknas No. 12/2007 tentang Standar Pengawas
Sekolah/Madrasah,5. PP No.74/2008 tentang Guru,6. PermenegPAN &RB No 21/2010 tentang Jabatan Fungsional
Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.7. Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN No. 01/III/PB/2011,
No. 6/2011 tentang Juklak Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.
8. Permendiknas No... /... tentang Juknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.
9
A. Dasar Hukum
10
Unjuk kerja atau prestasi kerja yang dicapai oleh pengawas yang mengacu pada tugas pokok dan fungsinya, kreatifitas dan aktifitasnya dalam proses kepengawasan, komitmen dalam melaksanakan tugas, hasil karya tulis ilmiah yang berdampak terhadap peningkatan prestasi sekolah dibawah binaannya
1. Kinerja Pengawas:B. Pengertian
www.ban-sm.or.id 11
Permen...
(Juknis)
SKB01/III&6/
2011PermenpanR&B21/2010
PP 19/2005
TU
GA
S P
EN
GA
WA
S
PKPS
Dasar Hukum Utama PKPS
2. Penilaian Kinerjaa.proses untuk menentukan kinerja seseorang
dengan menggunakan kriteria tertentu melalui pengumpulan informasi mengenai pelaksanaan tugas-tugas dan/atau pekerjaan-pekerjaan yang telah dideskripsikan, baik proses maupun hasil kerja.
b.sistem penilaian formal yang digunakan secara periodik untuk mengetahui kinerja seseorang dibandingkan dengan standar tertentu.
c. proses pengumpulan bukti kinerja untuk menentukan derajat mutu kinerja dalam pelaksanaan tugas atau hasil kerja yang dicapai dengan menggunakan kriteria atau patokan yang baku.
13
a. proses menghimpun data kinerja pengawas dengan menggunakan kriteria sesuai standar pengawas melalui pengumpulan informasi mengenai proses pelaksanaan dan hasil pelaksanaan tugas yang telah ditetapkan.
b. proses untuk menentukan kinerja pengawas sekolah dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan dan hasil kerja yang dicapainya sebagai pengawas sekolah dengan menggunakan kriteria tertentu.
14
3. Penilaian Kinerja Pengawas
c. proses penentuan nilai pelaksanaan dan hasil kerja pengawas sekolah dengan menggunakan kriteria tertentu.
d. proses mengidentifikasi seberapa baik seorang pengawas sekolah memanfaatkan keterampilan dan kemampuan yang dimiliki (kompetensi) untuk melaksanakan tugas pokoknya sebagai pengawas sekolah.
15
C. Tujuan PKPS1. Untuk mengetahui seberapa jauh seorang pengawas sekolah telah
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pengawas sekolah sesuai dengan Permenpan dan RB No. 21/2010 dan Permendiknas No. 12/2007.
2.Untuk mendeskripsikan kinerja pengawas secara kolektif dalam siklus tahunan sehingga dapat diperoleh gambaran umum kinerja pengawas pada tingkat kab/kota dan provinsi sebagai dasar untuk menentukan mutu kinerja pengawas secara nasional.
3.Untuk menghimpun data hasil kinerja pengawas (peta kompetensi) sebagai dasar untuk menentukan kebutuhan program peningkatan kompetensi pengawas.
16
WHAT YOU .....SHOWGIVEHELP
WHAT YOU .....SEEGET
HAVE
COMPETENCE PERFORMANCE
SHOW GET
HELP
GIVEHAVE
SEE
D. Manfaat PKPS1.Acuan pembinaan, promosi dan pengembangan
karir pengawas.2.Bahan penyusunan profil kinerja dan evaluasi
serta refleksi diri (umpan balik) untuk perbaikan dan pengembangan diri atau pengembangan profesi.
3.Pertimbangan penetapan angka kredit kumulatif dalam kenaikan pangkat.
18
19
E. Prinsip PKPS
F. Aspek PKPS
1.Penyusunan program2.Pelaksanaan program3.Evaluasi hasil pelaksanaan program
pengawasan4.Pembimbingan dan Pelatihan Profesional
Guru
20
G. Tugas Pokok dan Uraian Kegiatan Pengawas
Melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial:a.penyusunan program pengawasan, b.pelaksanaan pembinaan, c.pemantauan pelaksanaan 8 (delapan) SNP,d.penilaian, e.pembimbingan dan pelatihan profesional Guru, f.evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan,g.pelaksanaan tugas kepengawasan di daerah khusus.
(Permenpan dan RB no. 21 tahun 2010, pasal 5)
1. Tugas Pokok
22
PEN
GA
WA
SP
EN
GA
WA
S
PLB
MAPEL/RUMPUN
TK
BIDANG JENJANG TUPOK
Muda(III/c-III/d)
Madya(IV/a-IV/c)
Utama(IV/d-IV/
e)
12 point
10 point
8 point
BK
SD
2. Bidang, Jenjang dan Tugas Pokok
1. menyusun program pengawasan;2. melaksanakan pembinaan Guru;3. memantau pelaksanaan standar (isi, proses, kompetensi
lulusan, penilaian)4. melaksanakan penilaian kinerja Guru;5. melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program
pengawasan pada sekolah binaan;6. menyusun program pembimbingan dan pelatihan
profesional Guru di KKG/MGMP/MGP dan sejenisnya; 7. melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional
Guru; 8. mengevaluasi hasil pembimbingan dan pelatihan
profesional Guru.
8 Tugas Pengawas Muda + dan/atau kepala sekolah, delapan SNP; dan/atau KKKS/MKKS dan sejenisnya;
1. melaksanakan pembimbingan dan pelatihan KS (program sekolah, rencana kerja, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah, dan SIM)
2. membimbing pengawas sekolah muda dalam melaksanakan tugas pokok.
10 Tugas Pengawas Madya + wajib dengan kepala sekolah (tidak dan/atau),
1. membimbing pengawas sekolah muda dan pengawas sekolah madya dalam melaksanakan tugas pokok;
2. melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional Guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan penelitian tindakan.
3. Uraian Kegiatan
24
4. Rincian Kegiatan
No Rincian KegiatanPengws Muda
Pengawas Madya
PengwsUtama
III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
1. Menyusun program pengawasan w w w w w w w
2. Melaksanakan pembinaan guru w w w w w w w
3. Melaksanakan pembinaan kepala sekolah tw tw w w w w w
4. Memantau pelaksanaan standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, dan standar penilaian
w w w w w w w
5. Memantau pelaksanaan standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan, standar sarana dan prasarana, standar pembiayaan
tw tw w w w w w
6. Melaksanakan penilaian kinerja guru w w w w w w w
7. Melaksanakan penilaian kinerja kepala sekolah
tw tw w w w w w
8. Melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan pada sekolah binaan
w w w w w w w
25
No Rincian KegiatanPengws Muda
Pengawas Madya
PengwsUtama
III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
9. Mengevaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan tingkat Kabuaten/Kota atau Propinsi
tw tw tw tw tw w w
10. Menyusun program pembimbingan dan pelatihan profesional guru di KKG/MGMP /MGP dan sejenisnya.
w w w w w w w
11. Menyusun program pembimbingan dan pelatihan profesional kepala sekolah di KKKS/MKKS dan sejenisnya.
tw tw w w w w w
12. Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional guru
w w w w w w w
13. Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional kepala sekolah.
tw tw w w w w w
26
No Rincian KegiatanPengws Muda
Pengawas Madya
PengwsUtama
III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
14. Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan kepala sekolah dalam menyusun program sekolah, rencana kerja, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah, dan sistem informasi dan manajemen
tw tw w w w w w
15. Mengevaluasi hasil pembimbingan dan pelatihan profesional guru.
w w w w w w w
16. Mengevaluasi hasil pembimbingan dan pelatihan profesional kepala sekolah.
tw tw w w w w w
17. Membimbing Pengawas Sekolah Muda dalam melaksanakan tugas pokok
tw tw w w w w w
18. Membimbing Pengawas Sekolah Madya dalam melaksanakan tugas pokok
tw tw tw tw tw w w
19. Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional Guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan penelitian tindakan
tw tw tw tw tw w w
Instrumen Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah (IPKPS) 1.IPKPS Muda2.IPKPS Madya3.IPKPS Utama
27
J. Instrumen PKPS
No KRITERIA BUKTISKOR PENILAIAN
4 3 2 11. Mengeval
uasi hasil pelaksanaan program pembinaan guru
Ada laporan hasil evaluasi pelaksanaan program pembinaan guru yang ditunjukkan dengan empat bukti: 1. Data hasil
pembinaan guru2. Hasil analisis 3. Kesimpulan 4. Tindak lanjut
Laporan evaluasi hasil pelaksanaan program pembinaan guru memenuhi empat bukti.
Laporan pelaksanaan program pembinaan guru memenuhi tiga bukti.
Laporan pelaksanaan program pembinaan guru memenuhi dua bukti.
Laporan pelaksanaan program pembinaan guru memenuhi satu bukti.
Contoh IPKPS Muda, Madya dan Utama
NoKRITE
RIAINDIKATOR/BUKTI
SKOR PENILAIANSKOR4 3 2 1
4 Mem buat lapo ran pengawasan tahun an
Ada dokumen laporan tahunan hasil pengawasan yang sesuai dengan tujuh aspek sistematika dan isi:1.Identitas (halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi)2.Pendahuluan (latar belakang, fokus masalah, tujuan dan sasaran, tugas pokok/ruang lingkup)3.Kerangka pikir pemecahan masalah4.Pendekatan dan metode pengawasan5.Hasil pengawasan pada sekolah binaan (pembinaan guru, pemantauan empat SNP, penilaian kinerja guru, pembimbingan dan pelatihan profesionalisme guru) 6.Penutup (simpulan saran dan rekomendasi)7.Lampiran (RPA/RPBK, jadwal, surat tugas, instrumen hasil pengawasan)
Laporan penga wasan terdiri dari tujuh aspek sistematika dan isinya lengkap.
Laporan penga wasan terdiri dari lima-enam aspek sistematika dan isinya lengkap.
Laporan pengawasan tiga -empat aspek sistematika dan isinya lengkap
Laporan pengawasan satu-dua aspek sistematika dan isinya lengkap
PEDOMAN DAN JUKNIS PKPS
1. Penilaian formatif: Secara periodik setiap tahun (bersiklus
disesuaikan dengan kalender pengawasan sekolah)
2. Penilaian sumatif: Secara periodik setiap empat tahun (sejak
diangkat sebagai pengawas dan bersiklus sepanjang pengawas bertugas.
31
H. Jenis Penilaian Kinerja
ED
CB
A A.A. PersiapanPersiapanB.B. PelaksanaanPelaksanaanC.C. VerifikasiVerifikasiD.D. Analisis HasilAnalisis HasilE.E. Kesimpulan dan Kesimpulan dan
RekomendasiRekomendasi
Penilaian Penilaian KinerjaKinerja
I. Prosedur Penilaian
1. Mencatat semua bukti yang teridentifikasi sesuai kriteria, khususnya bukti yang teramati (tangible evidences)
2. Memberikan skor pada masing-masing kriteria berdasarkan kelengkapan dan keabsahan bukti yang releven dan teridentifikasi.
3. Skor penilaian dinyatakan dengan angka 4, 3, 2, atau 1 dengan ketentuan umum sebagai berikut:
Skor 4 apabila bukti bukti lengkap dan sangat meyakinkan‐Skor 3 apabila bukti bukti lengkap ‐ dan cukup meyakinkanSkor 2 apabila bukti bukti kurang lengkap ‐ dan cukup
meyakinkanSkor 1 apabila ditemukan bukti yang sangat terbatas dan
kurang meyakinkan atau tidak ditemukan bukti
K. Cara Penilaian PKPS
L. Tim PenilaiUnsur: Dinas Pendidikan, Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI),
Koordinator Pengawas Sekolah (Korwas), Pengawas Senior yang telah memiliki sertifikat
Ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kabupaten/Kota
www.ban-sm.or.id 34
No Komponen Muda Madya Utama
1 Penyusunan program pengawasan (K1)12 14 14
2 Pelaksanaan program pengawasan (K2)3 5 5
3 Evaluasi hasil program pengawasan
(K3)
4 6 7
4 Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru (K4)
3 12 15
Jumlah 22 37 41
1. Distribusi Kriteria IPKPS Muda, Madya dan Utama
No Komponen Bobot Skor NK
1 Penyusunan program pengawasan (K1) 10
2 Pelaksanaan program pengawasan (K2) 50
3 Evaluasi hasil program pengawasan (K3) 10
4 Pembimbingan dan Pelatihan Profesional
Guru
30
Jumlah
Nilai Akhir (NA)
2. Bobot Komponen dan Rentang Nilai PKPS
RumusNK = Bobot Komponen X Skor PerolehanNA = ∑ NK : Skor Maksimum X 100
Keterangan : K = Komponen NK = Nilai Komponen NA = Nilai Akhir
Keterangan : K = Komponen NK = Nilai Komponen NA = Nilai Akhir
Rentang Nilai:91 – 100 = Amat Baik76 – 90 = Baik61 – 75 = Cukup51 – 60 = Sedang 0 - 50 = Kurang
Rentang Nilai:91 – 100 = Amat Baik76 – 90 = Baik61 – 75 = Cukup51 – 60 = Sedang 0 - 50 = Kurang
No Komponen Bobot Skor NK1 Penyusunan program pengawasan (K1) 10 3 30
2 Pelaksanaan program pengawasan (K2) 50 3 150
3 Evaluasi hasil program pengawasan (K3) 10 3 30
4 Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru
30 3 90
Jumlah 100 300Nilai Akhir (NA) 75Predikat Nilai Cukup
3. Contoh Penghitungan
RumusNK = Bobot Komponen X Skor PerolehanNA = ∑ NK : Skor Maksimum X 100
Keterangan : K = Komponen NK = Nilai Komponen NA = Nilai Akhir
Keterangan : K = Komponen NK = Nilai Komponen NA = Nilai Akhir
Rentang Nilai:91 – 100 = Amat Baik76 – 90 = Baik61 – 75 = Cukup51 – 60 = Sedang 0 - 50 = Kurang
Rentang Nilai:91 – 100 = Amat Baik76 – 90 = Baik61 – 75 = Cukup51 – 60 = Sedang 0 - 50 = Kurang
3. Contoh Penghitungan
PKPS ON LINE
...mohon kontribusi untuk menambal retak dan menambah langkah kesempurnaan IPKPS kita...
KONTRIBUSI...tiada gading yang tak retak...
...perjalanan seribu mil berawal dari satu langkah...
QUALITY IS EVERYBODY’S BUSINESS