Untuk Agustina OTON Trekjing Pembahas: Ulfa Syaila Magfiroh1. Untuk tabel 1 hal 4 diperbaiki bagian tuntas dan tidak tuntasnya.Saran: diberi tambahan kolom untuk ketidaktuntasan

2. Kenapa penelitian inimenggunakan POE? Apa keunggulan dari POE?Jawab: model pembelajaran POE membantu siswa untuk megingat materi pelajaran, dengan metode ini siswa dapat belajar sendiri tentang fenomena-fenomena yang terjadi sehingga siswa lebih mudah mengingat dan memahami materi pelajaran untuk jangka waktu yang lebih lama.

Pembahas: Nunung Nurjannah3. Bagaimana penerapan atau aplikasi POE pada materi hidrolisis garam?Jawab: dapat dilihat pada LKS, terdapat langkah-langkahnya. Penelitian ini menggunakan praktikum, dan pada LKS tertera langkah-langkah Predict-Observe-Explain. Lembar observasinya menggunakan performance assessment dimana siswa akan dinilai kegiatannya selama praktikum beserta laporan yang mereka buat.

Penguji: Dr. Hairida, M.Pd4. Apa variabel bebas penelitian ini?Jawab: model pembelajaran POE.

5. Apa arti Performance Assessment?Jawab: penilaian kinerja (unjuk kerja)Performance Assessmentadalah alat pengumpul data/instrumen bukan variabel.

6. Judul diganti menjadi PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN) PADA PRAKTIKUM HIDROLISIS GARAM.........

7. Tambahkan KINERJA PROSES dan PRODUK pada kajian pustaka

8. Apa yang bisa dinilai dari laporan praktikum?Jawab: tambahkan sistematika penulisan laporan.Analisis laporan siswa sebelumnya untuk melihat apa kekurangan yang dimiliki oleh siswa, jadikan sebagai masalah penelitian yang dapat memperkuat latar belakang pemilihan model pembelajaran dan penelitian ini. Setelah itu lihat apakah terdapat perkembangan pada siswa setelah diberi model pembelajaran POE.

9. Cari referensi dari jurnal-jurnal dalam dan luar negeri dan liat penelitian yang sama untuk mendapatkan gambaran dan untuk mendukung penelitian.

10. Latar belakang.Alasan memilih model pembelajaran POE belum muncul di latar belakang, tambahkan keunggulan POE yang membuatnya berbeda dari model pembelajaran lainsehingga dapat memperkuat penelitian Anda.

11. Pra-riset adalah kegiatan melakukan penelitian awal seperti wawancara guru/siswa atau memberikan soal untuk mengetahui kemampuan siswa. Meminta data nilai ulangan siswa BUKAN pra-riset. Lakukan wawancara dengan guru mata pelajaran mengapa siswa mudah lupa pada materi pelajaran Hidrolisis, tambahkan untuk memperkuat latar belakang.

12. Manfaat penelitian.Bagi siswa Meningkatkan kemampuan memprediksi, mengobservasi, dan menjelaskan siswa.

13. Definisi operasional.Buat lebih spesifik. Daftarkan apa-apa yang dapat dinilai dari praktikum tersebut lalu sesuaikan dengan langkah-langkah model pembelajaran POE, dan masukan ke definisi operasional. Setelah itu dijelakan aspek-aspek kinerja/unjuk kerja seperti apa yang akan diteliti pada penelitian ini.

14. Untuk penyusunan RPP, LKS dan Rubrik, ikuti runtutan 7 langkah-langkah pada buku untuk mempermudah penyusunan instrumen.

15. Hipotesisnya dipecah menjadi 2, yaitu kognitif dan psikomotorik karena dikhawatirkan salah satu aspek berbeda satu sama lain pada hasil akhirnya nanti.

16. Kelompok belajar sama seperti yang guru lakukan.

17. Pengambilan sampel.Karena terjadi HUMAN ERROR pada penentuan sampel dimana F tabel pada SPSS 0.007 tetapi yang digunakan peneliti adalah 0.07. yang artinya data TIDAK HOMOGEN sehinggan teknik pengambilan sampel diganti.

18. Diagram prosedur penelitian diperbaiki dan disesuaikan dengan tahap penelitian (anak panahnya dibuat jelas).

19. Penilaian dilakukan pada saat proses praktikum dilakukan karena yang dinilai adalah kinerja siswa.

20. Hal. 30 numbering error

21. Hal. 36 pada validitas instrumen, uji pearson dan analisis faktor tidak cocok karena uji pearson dilakukan berkali-kali. Karena itu validitasnya bukan analisis faktor.

22. Daftar pustaka.Hal 47 kala, nesli tidak ada tahun.

23. Penyusunan RPP disesuaikan dengan 7 steps model POE, dilengkapi dengan langkah-langkahnya dan dibuat rinci dan nampak selama proses praktikum.

24. Pada LKS ditambahkan kolom alasan.

25. Hal. 59 bagian penlilaian.Penilaian afektif tidak dibuat dan penilaian psikomotorik tidak sesuai. Mohon diperbaiki.Lampirkan format penilaiannya.

26. Hal. 111.Baca lagi syarat pembuatan indikator, kalimatnya dibuat operasional.

Penguji: Rahmat Rasmawan, M.Pd27. Untuk pra-riset berikan soal, misalnya. Tingkat kesulitannya, mudah sedang dan sulit, lalu analisis dimana kesulitan siswa.

28. Hal. 6 pada latar belakang tambbahkan dasar pemilihan model POE untuk penelitian ini agar masalah utama penelitian ini menjadi lebih jelas.

29. Rumusan masalah.Yang dibandingkan adalah aspek kognitif siswa.

30. Catatan: proses adalah bagaimana ilmuwan menemukan dan mengkonstruksikan ilmu pengetahuan secara runtut dan sistematis.Produk: hasil akhir pembelajaran misalnya berupa laporan, masuk dalam aspek komunikasi. Contohnya memakai alat bahan, pembuatan laporan.

31. Dilakukan dua kali pertemuan.Praktikum I: dengan kertas lakmusPraktikum II: dengan indikator universalHanya 1 kelas karena penelitian diganti menjadi penelitian pre-eksperimen.

32. Pada lembar penilaian dirincikan langkah-langkah praktikumnya agar dapat terlihat kemampuan prosedural siswa.Penilaian disiplin yaitu aspek afektif: ketepatan siswa mengumpulkan laporanPenilaian komunikasi seperti diskusi dan kerjasama.