Untitled

12
MATERI 9 PERILAKU ORGANISASI REWARD SYSTEM

Transcript of Untitled

Page 1: Untitled

MATERI 9PERILAKU ORGANISASI

REWARD SYSTEM

Page 2: Untitled

REWARD / IMBALAN•Dalam arti yuridis adalah balas jasa yang

diberikan pihak perusahaan kepada pihak pekerja sebagai imbalan atas jasa yang telah diberikan pekerja kepada perusahaan

•Peran Upah dapat Dipandang dari :- Pekerja- Perusahaan- Masyarakat

Page 3: Untitled

SISTEM PEMBERIAN IMBALAN (REWARD )•PENTINGNYA REWARD SYSTEM :- Seringkali merupakan komponen ongkos

terbesar bagi perusahaan.- Merupakan daya tarik untuk

mendapatkan tenaga kerja yang baik / bermutu.

- Menghindarkan munculnya ketidakpuasan karyawan.

- Dapat menumbuhkan loyalitas- Merangsang peningkatan produktivitas

karyawan.

Page 4: Untitled

BENTUK IMBALAN FINANSIAL

•Gaji•Bonus•Tunjangan•Bantuan Fasilitas

Page 5: Untitled

BENTUK IMBALAN NON FINANSIAL

•Lingkungan Perusahaan•Lingkungan Kerja•Pendapatan yang tidak dapat dikenai

pajak•Pendapatan untuk meningkatkan

kompetensi•Keuntungan-keuntungan lain

Page 6: Untitled

FALSAFAH PEMBERIAN IMBALAN

ADIL & KOMPETITIF•Adil : Objektif•Kompetitif : - “ Tidak kalah” dengan sistim imbalan

dalam industri sejenis.- Memilik efek positif terhadap motivasi

kerja karyawan.

Page 7: Untitled

CIRI SISTIM PEMBERIAN IMBALAN YANG BAIK•Mudah dimengerti•Mudah dihitung•Motivasi Efektif•Adanya Hubungan antara Kerja & Upah•Stabil

Page 8: Untitled

LANGKAH PENYUSUNAN SISTIM IMBALAN•ANALISIS JABATAN•EVALUASI JABATAN•SURVEY UPAH•KEBIJAKAN IMBALAN•HARGA JABATAN•STRUKTUR / KURVA IMBALAN

Page 9: Untitled

FAKTOR INTERNAL DLM KEBIJAKAN IMBALAN•Kemampuan Perusahaan untuk Membayar•Karakteristik Pekerjaan•Karakteristik Pekerja

Page 10: Untitled

FAKTOR EKSTERNAL DLM KEBIJAKAN IMBALAN•Keadaan Pasar Tenaga Kerja•Standar Biaya Hidup•Tingkat Upah Industri Sejenis•Peraturan Pemerintah Mengenai Imbalan

Page 11: Untitled

UPAH PERANGSANG / INSENTIF

•Adalah imbalan yang diberikan berdasarkan produktivitas pekerja.

•Upah perangsang bertujuan untuk memotivasi pekerja lebih giat

•Tidak semua pekerjaan dapat menggunakan sistem upah perangsang.

Page 12: Untitled

PEKERJAAN DENGAN UPAH PERANGSANG•Unit output mudah diukur•Hubungan antara usaha dengan output

jelas.•Mutu “kurang penting”•Pekerjaan bersifat standar; jarang ada

delay.