Untitled 1

92

Click here to load reader

Transcript of Untitled 1

Page 1: Untitled 1

Matahari atau juga disebut Surya (dari nama Dewa " Surya " - Dewa Matahari dalam kepercayaan Hindu) adalah bintang terdekat dengan Bumi dengan jarak rata-rata 149.680.000 kilometer (93.026.724 mil). Matahari serta kedelapan buah planet (yang sudah diketahui/ditemukan oleh manusia) membentuk Tata Surya. Matahari dikategorikan sebagai bintang kecil jenis G.

Ilustrasi struktur dari matahari

Matahari adalah suatu bola gas yang pijar dan ternyata tidak berbentuk bulat betul. Matahari mempunyai katulistiwa dan kutub karena gerak rotasinya. Garis tengah ekuatorialnya 864.000 mil, sedangkan garis tengah antar kutubnya 43 mil lebih pendek. Matahari merupakan anggota Tata Surya yang paling besar, karena 98% massa Tata Surya terkumpul pada matahari.

Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya. Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit, masing-masing fotosfer, kromosfer dan korona. Untuk terus bersinar, matahari, yang terdiri dari gas panas menukar zat hidrogen dengan zat helium melalui reaksi fusi nuklir pada kadar 600 juta ton, dengan itu kehilangan empat juta ton massa setiap saat.

Matahari dipercayai terbentuk pada 4,6 miliar tahun lalu. Kepadatan massa matahari adalah 1,41 berbanding massa air. Jumlah tenaga matahari yang sampai ke permukaan Bumi yang dikenali sebagai konstan surya menyamai 1.370 watt per meter persegi setiap saat. Matahari sebagai pusat Tata Surya merupakan bintang generasi kedua. Material dari matahari terbentuk dari ledakan bintang generasi pertama seperti yang diyakini oleh ilmuwan, bahwasanya alam semesta ini terbentuk oleh ledakan big bang sekitar 14.000 juta tahun lalu.

Page 2: Untitled 1

Daftar isi [sembun

yikan]1 Jarak matahari dari bumi

2 Suhu 3

Perputaran Matahari

4 Prominensa

5 Gerakan Matahari

6 Manfaat matahari

7 Referensi

8 Pustaka

[sunting] Jarak matahari dari bumiJarak matahari ke bumi adalah 149.669.000 kilometer (atau 93.000.000 mil). Jarak ini dikenal sebagai satuan astronomi dan biasa dibulatkan (untuk penyederhanaan hitungan) menjadi 148 juta km. Dibandingkan dengan bumi, diameter matahari kira-kira 112 kalinya. Gaya tarik matahari kira-kira 30 kali gaya tarik bumi. Sinar matahari menempuh masa delapan menit untuk sampai ke Bumi. Kuatnya pancaran sinar matahari dapat mengakibatkan kerusakan pada jaringan sensor mata dan mengakibatkan kebutaan.

[sunting] SuhuMenurut perhitungan para ahli, temperatur di permukaan matahari sekitar 6.000 °C namun ada juga yang menyebutkan suhu permukaan sebesar 5.500 °C. Jenis batuan atau logam apapun yang ada di Bumi ini akan lebur pada suhu setinggi itu. Temperatur tertinggi terletak di bagian tengahnya yang diperkirakan tidak kurang dari 25 juta derajat Celsius namun disebutkan juga kalau suhu pada intinya 15 juta derajat Celsius. Ada pula yang menyebutkan temperatur di inti matahari kira kira sekitar 13.889.000 °C. Menurut JR Meyer, panas matahari berasal dari batu meteor yang berjatuhan dengan kecepatan tinggi pada permukaan matahari. Sedangkan menurut teori kontraksi H Helmholz, panas itu berasal dari menyusutnya bola gas. Ahli lain, Dr Bothe menyatakan bahwa panas tersebut berasal dari reaksi-reaksi termonuklir yang juga disebut reaksi hidrogen helium

Page 3: Untitled 1

sintetis.

[sunting] Perputaran MatahariKarena Matahari tidak berbentuk padat melainkan dalam bentuk plasma, menyebabkan rotasinya lebih cepat di khatulistiwa daripada di kutub. Rotasi pada wilayah khatulistiwanya adalah sekitar 25 hari dan 35 hari pada wilayah kutub. Setiap putaran dan mempunyai gravitasi 27,9 kali gravitasi Bumi. Terdapat julangan gas teramat panas yang dapat mencapai hingga beribu bahkan berjuta kilometer ke angkasa. Semburan matahari 'sun flare' ini dapat mengganggu gelombang komunikasi seperti radio, TV dan radar di Bumi dan mampu merusak satelit atau stasiun angkasa yang tidak terlindungi. Matahari juga menghasilkan gelombang radio, gelombang ultra-violet, sinar infra-merah, sinar-X, dan angin matahari yang merebak ke seluruh tata surya.

Bumi terlindungi daripada angin matahari oleh medan magnet bumi, sementara lapisan ozon pula melindungi Bumi daripada sinar ultra-violet dan sinar infra-merah. Terdapat bintik matahari yang muncul dari masa ke masa pada matahari yang disebabkan oleh perbedaan suhu di permukaan matahari. Bintik matahari itu menandakan kawasan yang "kurang panas" berbanding kawasan lain dan mencapai keluasan melebihi ukuran Bumi. Kadang-kala peredaran Bulan mengelilingi bumi menghalangi sinaran matahari yang sampai ke Bumi, oleh itu mengakibatkan terjadinya gerhana matahari.

[sunting] ProminensaLidah api yang ada di matahari atau juga disebut Prominensa merupakan bagian matahari yang sangat besar, terang, yang mencuat keluar dari permukaan matahari, seringkali berbentuk loop (putaran). Tanggal 26-27 September 2009 lalu, wahana ruang angkasa (Stereo A dan Stereo B) yang khusus memantau matahari merekam fenomena selama 30 jam ini.

Prominensa terjadi di lapisan photosphere pada matahari dan bergerak keluar menuju korona matahari. Jika korona merupakan gas-gas yang telah diionisasikan menjadi sangat panas, dinamakan plasma, yang tidak begitu memperlihatkan cahayanya, prominensa berisikan plasma yang lebih dingin.

Prominensa biasanya menjulur hingga ribuan kilometer; yang terbesar yang pernah diobservasi terlihat pada tahun 1997 dengan panjang sekitar 350.000 kilometer - sekitar 28 kali diameter bumi. Massa di dalam prominensa berisikan material dengan berat hingga 100 miliar ton.

[sunting] Gerakan MatahariMatahari mempunyai dua macam gerakan sebagai berikut :

Rotasi mengelilingi sumbunya, lamanya 25 1/2 hari satu kali putaran. Gerakan rotasi dapat dibuktikan dengan terlihat noda-noda hitam di bagian inti yang kadang-kadang berada di sebelah kanan dan kira-kira 2 minggu berada di sebelah kiri.

Bergerak di antara gugusan-gugusan bintang. Selain berotasi, matahari bergerak diantara gugusan bintang dengan kecepatan 20 km per detik, pergerakan itu mengelilingi pusat galaksi.

[sunting] Manfaat matahari Matahari mempunyai fungsi yang sangat penting bagi bumi. Energi pancaran matahari telah

membuat bumi tetap hangat bagi kehidupan, membuat udara dan air di bumi bersirkulasi, tumbuhan bisa berfotosintesis, dan banyak hal lainnya.

Merupakan sumber energi (sinar panas). Energi yang terkandung dalam batu bara dan

Page 4: Untitled 1

minyak bumi sebenarnya juga berasal dari matahari. Mengontrol stabilitas peredaran bumi yang juga berarti mengontrol terjadinya siang dan

malam, tahun serta mengontrol planet-planet lainnya. Tanpa matahari, sulit dibayangkan kalau akan ada kehidupan di bumi.

http://id.wikipedia.org/wiki/Matahari

Matahari Sebagai Bintang

Pada dasarnya matahari merupakan salah satu bintang yang berada di tata surya dan menjadi pusatnya. Matahari termasuk bintang karena dapat menghasilkan energi cahaya sendiri. Cahaya matahari dibandingkan bintang yang lain terasa lebih cemerlang. Hal itulah yang menyebabkan pada waktu siang hari kita tidak dapat melihat bintang selain matahari.

Matahari adalah bintang terdekat dengan Bumi dengan jarak rata-rata 149.680.000 kilometer (93.026.724 mil). Matahari serta kedelapan buah planet (yang sudah diketahui/ditemukan oleh manusia) membentuk Tata Surya. Matahari dikategorikan sebagai bintang kecil jenis G.

Matahari adalah suatu bola gas yang pijar dan ternyata tidak berbentuk bulat betul. Matahari mempunyai katulistiwa dan kutub karena gerak rotasinya. Garis tengah ekuatorialnya 864.000 mil, sedangkan garis tengah antar kutubnya 43 mil lebih pendek. Matahari merupakan anggota Tata Surya yang paling besar, karena 98% massa Tata Surya terkumpul pada matahari.

Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya. Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit, masing-masing fotosfer, kromosfer dan korona. Untuk terus bersinar, matahari, yang terdiri dari gas panas menukar zat hidrogen dengan zat helium melalui reaksi fusi nuklir pada kadar 600 juta ton, dengan itu kehilangan empat juta ton massa setiap saat.

Matahari dipercayai terbentuk pada 4,6 miliar tahun lalu. Kepadatan massa matahari adalah 1,41 berbanding massa air. Jumlah tenaga matahari yang sampai ke permukaan Bumi yang dikenali sebagai konstan surya menyamai 1.370 watt per meter persegi setiap saat. Matahari sebagai pusat Tata Surya merupakan bintang generasi kedua. Material dari matahari terbentuk dari ledakan bintang generasi pertama seperti yang diyakini oleh ilmuwan, bahwasanya alam semesta ini terbentuk oleh ledakan big bang sekitar 14.000 juta tahun lalu.

Page 5: Untitled 1

Energi Pancaran Matahari

Matahari memancarkan energi dalam bentuk cahaya ke segala arah. Energi yang dipancarkan tersebut, hanya sebagian kecil yang sampai di bumi. Namun sejumlah energi yang kecil tersebut sudah cukup sebagai sumber energi di bumi. Berdasarkan hasil penelitian, setiap 1 cm2 atmosfir bumi rata-rata menerima energi matahari sebesar 2 kalori setiap menit (8,4 joule/menit). Nilai 2 kalori per menit ini selanjutnya disebut konstanta matahari.Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa matahari merupakan bola gas yang sangat panas. Bola gas tersebut terdiri atas 70 % gas hidrogen, 25 % gas helium, dan 5 % unsur-unsur lain seperti gas oksigen, karbon, neon, besi, nitrogen, silikon, magnesium, nikel, dan belerang (sulfur).

Lapisan-Lapisan Matahari

Wujud matahari adalah bola gas berpijar yang sangat besar. Berpijarnya bola gas tersebut disebabkan oleh adanya reaksi fusi di bagian inti matahari. Oleh karena itu. inti matahari mempunyai suhu yang paling tinggi dibandingkan bagian-bagian yang lain. Berdasarkan letaknya, susunan lapisan matahari dapat dibedakan menjadi empat macam. Lapisan-lapisan tersebut mulai dari yang terdalam berturut-turut adalah lapisan inti, fotosfer, kromosfer, dan korona.

IntiInti merupakan bagian yang paling dalam dari matahari. Suhu di lapisan ini diperkirakan mencapai l6 juta oC. Oleh karena itu, di lapisan inilah reaksi fusi dapat berlangsung. Energi hasil reaksi fusi dipancarkan ke luar secara radiasi.

Fotosfer (Lapisan Cahaya)Fotosfer merupakan permukaan matahari yang tebalnya kurang lebih 350 km. Lapisan inilah yang memancarkan cahaya sangat kuat. Oleh karena itu. fotosfer juga disebut lapisan cahaya. Suhu di fotosfer diperkirakan rata-rata 6.000 oC. Pada suhu tersebut, suatu benda memancarkan cahaya berwarna kuning. Hal ini sesuai dengan cahaya matahari yang berwarna kekuning-kuningan.

Page 6: Untitled 1

KromosferKromosfer merupakan lapisan gas dli atas fotoser yang tebalnya sekitar l6.000 km. Oleh karena itu, kromosfer sering disebut lapisan atmosfer matahari. Di lapisan bawah (dekat fotosfer). suhu kromosfer diperkirakan sekitar 4.000 oC. Makin ke atas. suhu kromosfer makin tinggi. Pada lapisan yang paling atas.,suhu kromosfcr diperkirakan mencapai 10.000 oC. Kromosfer.hanya dapat dilihat pada saat terjadi gerhana matahari total. Pada saat itu. Kromosfer tampak seperti gelang atau cincin yang berwarna merah.

KoronaKorona mempakan lapisan matahari yang paling luar. lapisan ini juga sering disebut lapisan atmosfer matahari bagian luar. Korona juga merupakan lapisan gas yang sangat tipis. Gas tersebut sering tampak seperti mahkota putih cemerlang yang mengelilingi rnatahari. Oleh karena itu, lapisan gas tersebut disebut korona, artinya mahkota. Karena merupakan lapisan gas tipis. bentuk korona selalu berubah-ubah. Tebal korona diperkirakan mencapai 2,5 juta km. Adapun suhunya diperkirakan mencapai 1 juta oC Korona dapat diamati setiap saat dengan teleskop. Teleskop yang digunakan untuk mengamati korona disebut koronagraf.

Perputaran MatahariMatahari berputar 25,04 hari bumi setiap putaran dan mempunyai gravitasi 27,9 kali gravitasi Bumi. Terdapat julangan gas teramat panas yang dapat mencapai hingga 100.000 kilometer ke angkasa. Semburan matahari 'sun flare' ini dapat mengganggu gelombang komunikasi seperti radio, TV dan radar di Bumi dan mampu merusak satelit atau stasiun angkasa yang tidak terlindungi. Matahari juga menghasilkan gelombang radio, gelombang ultra-violet, sinar infra-merah, sinar-X, dan angin matahari yang merebak ke seluruh tata surya.

Bumi terlindungi daripada angin matahari oleh medan magnet bumi, sementara lapisan ozon pula melindungi Bumi daripada sinar ultra-violet dan sinar infra-merah. Terdapat bintik matahari yang muncul dari masa ke masa pada matahari yang disebabkan oleh perbedaan suhu di permukaan matahari. Bintik matahari itu menandakan kawasan yang "kurang panas" berbanding kawasan lain dan mencapai keluasan melebihi ukuran Bumi. Kadang-kala peredaran Bulan mengelilingi bumi menghalangi sinaran matahari yang sampai ke Bumi, oleh itu mengakibatkan terjadinya gerhana matahari.

Manfaat Matahari Matahari mempunyai fungsi yang sangat penting bagi bumi. Energi pancaran matahari telah

membuat bumi tetap hangat bagi kehidupan, membuat udara dan air di bumi bersirkulasi, tumbuhan bisa berfotosintesis, dan banyak hal lainnya.

Merupakan sumber energi (sinar panas). Energi yang terkandung dalam batu bara dan minyak bumi sebenarnya juga berasal dari matahari.

Mengontrol stabilitas peredaran bumi yang juga berarti mengontrol terjadinya siang dan malam, tahun serta mengontrol planet lainnya. Tanpa matahari, sulit membayangkan kalau akan ada kehidupan di bumi.

Dimanfaatkan sebagai energi alternatif. Sel surya dan panel surya dapat menghasilkan energi listrik.

Page 7: Untitled 1

Bumi Sebagai Planet

Bentuk dan Dimensi Bumi

Mula-mula orang beranggapan bahwa bentuk bumi adalah datar. Baru pada tahun 1500-an diketahui bahwa sebenarnya bentuk bumi bukanlah datar, melainkan bulat. Bulatnya bentuk bumi ini dapat ditunjukkan dengan hal-hal seperti berikut.

1. Jika kita memerhatikan kapal yang meninggalkan pelabuhan. yang mula-mula hilang dari pandangan adalah badan kapal. Selanjutnya, secara berturut-turut adalah bagian atas kapal. tiang bendera kapal, dan bendera kapal. Jika kapal datang menuju pelabuhan. yang pertama kali tampak adalah benderanya. Baru kernudian secara berturut-turut adalah tiang bendera kapal. bagian atas kapal, dan badan kapal. Hal ini hanya mungkin terjadi jika bentuk bumi melengkung.

2. Jika terus berlayar ke satu arah, suatu pelayaran akan sampai ke tempat semula. Pelayaran seperti itu pernah dilakukan oleh Magelhaens pada tahun 1522.

3. Hasil pemotretan bumi dari angkasa menunjukkan bahwa bentuk bumi adalah bulat.

Berdasarkan penelitian diketahui bahwa bentuk bumi bukanlah bulat seperti bola, melainkan bulat pepat. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa diameter bumi ke arah khatulistiwa lebih panjang daripada diameter bumi ke arah kutub. http://www.crayonpedia.org/mw/Matahari_Sebagai_Bintang_Bumi_Sebagai_Salah_Satu_Planet_9.2

Variabilitas Iklim

Matahari adalah sumber energi utama bagi bumi. Pemanasan matahari pada siang hari dan pendinginan pada malam hari dalam skala harian, atau musim panas dan musim dingin dalam skala tahunan, berperan besar pada gerakan massa udara dalam bentuk angin, baik dalam skala lokal maupun global. Demikian juga penguapan air di permukaan bumi oleh matahari sehingga menjadi awan dan dari awan itu turun hujan kemudian airnya mengalir ke tempat yang rendah, tampak jelas peranan matahari dalam siklus hidrologi yang merupakan gerakan massa air. Faktor cahaya matahari dalam proses fotosintesis pada tumbuhan menunjukkan perannya dalam aktivitas biologi yang menunjang kehidupan makhluk hidup di bumi, baik dalam bentuk bahan makanan maupun dalam siklus karbon dioksida dan oksigen.

Iklim sebagai suatu keadaan cuaca rata-rata jangka panjang ternyata bervariasi atau bahkan berubah. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan itu bisa berasal dari aktivitas manusia (antropogenik) atau dari antariksa (kosmogenik). Faktor antropogenik  bersumber dari peningkatan emisi gas rumah kaca (gas yang berefek pemanasan seperti di dalam rumah kaca), terutama karbon dioksida yang berasal dari industri dan transportasi. Peningkatan karbon dioksida secara global dikaitkan dengan munculnya gejala pemanasan global.

Page 8: Untitled 1

Menurut salah satu model sistem iklim global, peningkatan karbon dioksida  dua kali lipat bisa meningkatkan suhu rata-rata global sekitar 1,5 – 4,5 derajat. Sementara itu bukti pengamatan karbon dioksida atmosfer yang diukur di berbagai tempat di dunia menunjukkan peningkatan dan suhu udara permukaan global pun secara umum menunjukkan kecenderungan meningkat.

Di sisi lain, faktor antropogenik ternyata tidak selalu bisa menjelaskan gejala perubahan iklim. Ternyata pada saat aktivitas antropogenik terus meningkat, terjadi juga penurunan suhu udara permukaan, khususnya sekitar 1940–1970. Data-data suhu permukaan global menunjukkan adanya penurunan walaupun karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya terus meningkat. Hal ini bisa menjadi petunjuk adanya faktor lain yang mempengaruhi perubahan iklim, yaitu faktor kosmogenik terutama faktor aktivitas matahari. Faktor mana yang dominan di antara faktor antropogenik dan kosmogenik, masih menjadi perdebatan para peneliti.

Salah satu penelitian menggunakan model iklim yang memperhitungkan pertukaran panas antara darat dan laut, antara atmosfer dan lautan, antara belahan bumi Utara dan Selatan, serta parameterisasi percampuran di lautan. Hasilnya menunjukkan bahwa pengaruh gas rumah kaca lebih mendominasi daripada pengaruh variabilitas matahari. Sebaliknya penelitian lainnya menunjukkan bahwa kontribusi faktor aktivitas matahari lebih dominan daripada faktor gas rumah kaca terhadap perubahan suhu global (udara dan daratan). Model iklim yang digunakan dalam penelitian kedua adalah model pencampuran lautan dan koservasi energi musiman, mirip dengan penelitian pertama tersebut. Faktor gas rumah kaca hanya menunjukkan perubahan suhu global yang monoton naik, sedangkan faktor aktivitas matahari menunjukkan perubahan bervariasi mendekati perubahan suhu global.

 Aktivitas Matahari

Sebagai induk tata surya, massa matahari merupakan 99,85 % dari massa total tata surya. Dengan komposisinya yang didominasi hidrogen, reaksi nuklir fusi hidrogen menjadi unsur-unsur yang lebih berat di inti matahari adalah sumber energi utamanya. Ternyata matahari bukanlah bintang yang statis. Ada gejolak-gejolak di permukaan matahari yang kadang menguat dan kadang melemah yang dikenal sebagai aktivitas matahari. Kombinasi aktivitas radiasi dan aktivitas magnetiknya diduga berperan besar pada siklus aktivitas matahari. Mekanisme terjadinya siklus aktivitas matahari itu sampai kini terus diteliti. Belum ada teori yang mampu menjelaskan secara lengkap tentang hal tersebut.

Bukti-bukti empirik menunjukkan bahwa aktivitas matahari mempunyai siklus tertentu. Siklus yang paling tampak adalah siklus sekitar 11 tahun. Siklus lainnya meliputi periode 0,64; 1,14; 2,74; 5,49; 11,0; 22,0; 47,0; 88,0; dan 179,0 tahun. Siklus itu tampak pada beberapa parameter aktivitas matahari, seperti bilangan sunspot (bintik matahari), flare (ledakan di matahari), fluks radio matahari 10,7 cm, polaritas sunspot, kemunculan daerah aktif, dan neutrino. Dari analisis periodisitas diketahui bahwa periode aktivitas matahari itu sebenarnya bervariasi. Misalnya, bilangan sunspot bervariasi antara 9 – 13 tahun, tidak tetap 11 tahun.

Akibat siklus aktivitas matahari, pancaran radiasi matahari yang mencapai bumi juga bervariasi. Variasinya antara aktivitas minimum dan maksimum sekitar 0,1% - 0,5%. Analisis lebih rinci menunjukkan bahwa variasi terbesar terjadi pada gelombang pendek (sinar X dan UV) yang bervariasi antara 2 – 100 kali dan pada gelombang panjang (inframerah dan radio). Sedangkan pada cahaya tampak sedikit sekali perubahannya.

 Suhu Udara

Respons suhu udara permukaan global terhadap variabilitas aktivitas matahari 11 tahunan telah diteliti dengan memanfaatkan data suhu udara permukaan jangka panjang (1894 – 1993). Kemudian hasilnya dimasukkan dalam model iklim keseimbangan energi. Hasilnya menunjukkan bahwa perubahan suhu udara global dipengaruhi oleh aktivitas matahari. Pengaruh terbesar terjadi

Page 9: Untitled 1

di daratan dekat ekuator, terutama di wilayah Arab dan Afrika Utara yang merespons perubahan radiasi matahari 1 W/m2  dengan perubahan suhu sekitar 0,06 derajat dan di Amerika Selatan dengan respons perubahan suhu sekitar 0,05 derajat.

Dari simulasi itu tampak juga bahwa respons perubahan suhu di Indonesia terhadap perubahan radiasi matahari 1 W/m2 adalah sekitar 0,045 – 0,05 derajat . Dari simulasi itu juga ditunjukkan bahwa respons aktivitas matahari terhadap suhu itu tidak langsung, tetapi ada selang waktunya yang bervariasi antara 8 – 24 bulan. Asia tengah paling cepat merespons hanya dengan selang waktu 8 bulan. Indonesia merespons dengan selang waktu sekitar 18 bulan.

Penelitian lainnya menunjukkan bahwa perubahan suhu permukaan rata-rata global 1750 – 1990 ternyata berkorelasi sangat baik dengan panjang siklus aktivitas matahari, bukan dengan bilangan sunspotnya.

 Hujan dan Liputan Awan

Dari penelitian curah hujan 1950 – 1988 di 344 wilayah di Amerika diperoleh adanya hubungan antara curah hujan dan radiasi matahari dengan pergeseran waktu antara 0 – 7 tahun. Keterlambatan respons curah hujan terhadap radiasi matahari ditafsirkan akibat transport energi oleh arus laut, dari lautan penyerap energi matahari di daerah tropik ke lautan yang menghasilkan uap air pembentuk awan di Amerika.

Penelitian lainnya menyatakan sebagian besar catatan data curah hujan di Amerika Serikat menunjukkan adanya periodisitas 10 – 11 tahun yang bersesuaian dengan periodisitas aktivitas matahari. Hal yang serupa juga ditunjukkan dari analisis data curah hujan di India dan  di Australia.

Penelitian menggunakan Global Circulation Model (GCM) menunjukkan bahwa perubahan UV matahari berkaitan dengan perubahan pemanasan permukaan dan pengaruh aktivitas matahari tampaknya bersifat kumulatif. Hasil GCM juga menunjukkan bahwa pengaruh aktivitas matahari pada curah hujan bergantung pada wilayah dan musim, ada yang menunjukkan korelasi positif dan ada juga yang menunjukkan korelasi negatif.

Ketergantungan hubungan aktivitas matahari dan curah hujan pada musim juga dijumpai pada analisis awal hubungan aktivitas matahari dan curah hujan di Indonesia. Dengan menggunakan data curah hujan Jakarta (daerah yang data jangka panjangnya relatif lengkap) tahun 1900 – 1979 diperoleh bahwa faktor aktivitas matahari tampak lebih menonjol pengaruhnya pada curah hujan selama musim kering (bulan Agustus) daripada selama musim basah. Diperoleh juga untuk curah hujan bulan Agustus, ada kecenderungan pada saat aktivitas matahari maksimum curah hujannya cenderung maksimum, khususnya untuk rentang waktu pra-1950. Sedangkan untuk musim basah, faktor kosmogenik yang tampak berpengaruh kuat adalah siklus pasang surut bulan yang berkaitan dengan periode pergeseran titik tanjak orbit bulan yang berperiode 18,6 tahun.

Dari data liputan awan untuk wilayah Indonesia Barat 1978-1996 dari satelit GMS, diperoleh bahwa di samping faktor El Nino yang menyebabkan liputan awan menurun pada tahun 1982/1983, 1986/1987, dan 1991/1992, faktor aktivitas matahari yang berperiode sekitar 11 tahun juga tampak pada analisis periodisitas liputan awan. Pada musim kering Juni – Agustus, periodisitas liputan awan sangat menonjol pada periode sekitar 11 tahun, yang menunjukkan adanya pengaruh aktivitas matahari. Pada musim peralihan Maret – Mei, di samping faktor aktivitas matahari, periode sekitar 18 tahun juga tampak menonjol yang mengindikasikan pengaruh efek pasang surut bulan.

Penelitian lainnya terhadap liputan awan global dari data satelit (1980 – 1996) ternyata menunjukkan hubungan yang sangat baik dengan fluks sinar kosmik dari galaksi. Korelasi itu paling baik untuk daerah lintang tinggi. Sebenarnya, ini merupakan pengaruh tidak langsung dari aktivitas matahari, sebab fluks sinar kosmik pun sangat dipengaruhi oleh aktivitas matahari. Pada saat aktivitas matahari maksimum, fluks sinar kosmik cenderung melemah.

Page 10: Untitled 1

 Parameter Iklim Lainnya

Dari serangkaian penelitian hubungan aktivitas matahari dan parameter iklim dijumpai adanya periodisitas sekitar 11 tahun yang berkaitan dengan aktivitas matahari. Parameter iklim yang menunjukkan periodisitas seperti itu antara lain indeks kebasahan dan kekeringan di Cina selama 510 tahun (1470 – 1979) dan data endapan di danau Saki selama 4000 tahun (2295 SM – 1894). Demikian juga dijumpai pada data tinggi permukaan laut, suhu permukaan laut, curah hujan, suhu udara, tekanan udara, kronologi lingkaran pohon, indeks kekeringan dan banjir, kejadian sungai banjir, badai, hasil tangkapan ikan di Eropa, hasil panen di Amerika Serikat, produksi ternak unggas, sampai data ekonomi makro di Amerika Serikat.

Kajian perubahan iklim jangka panjang di wilayah sekitar Afrika Utara, India, sampai Cina selama 1000 tahun terakhir juga dilakukan dengan data kronologi lingkaran pohon, banjir dan kekeringan, indeks suhu pada musim dingin, hujan, dan ketinggian air sungai atau danau. Hasilnya menunjukkan adanya beberapa kelompok periodisitas, antara lain periode jangka menengah (10-11 tahun) yang berkaitan dengan aktivitas matahari dan jangka panjang (78-90 tahun) berkaitan dengan siklus jangka panjang aktivitas matahari yang dikenal sebagai siklus Gleissberg.

Dengan menggunakan data baloon cuaca di wilayah belahan bumi Utara selama 37 tahun (1958 – 1994 atau 3,5 siklus matahari), diketahui juga adanya osilasi di atmosfer tengah dengan periode 10 – 12 tahun. Ketinggian udara dengan tekanan tertentu (30 mb) ternyata bervariasi antara 23,91 – 24,05 km yang berkorelasi sangat baik dengan variasi aktivitas matahari yang berperiode sekitar 11 tahun. Osilasi itu juga tampak di kutub Utara, Timur Tengah, Atlantik Utara, Amerika Utara, dan.

Pengaruh aktivitas matahari tampak jelas pada lapisan ozon pada ketinggian sekitar 40 – 50 km. Pada lapisan ini ozon bervariasi sekitar 0,8 – 1 % terhadap variasi UV matahari sebesar 1%. Pada lapisan di bawahnya, pengaruh aktivitas matahari yang cukup kuat tampak tidak merata. Pada ketinggian sekitar 28 – 30 km variasi ozon sekitar 0,4 % hanya terjadi di lintang menengah sementara pada ketinggian sekitar 24 – 25 km variasi ozon 0,4 – 0,5% hanya terjadi di lintang rendah.

Hubungan aktivitas matahari yang direpresentasikan oleh bilangan sunspot dengan pusat aktivitas cuaca di Pasifik juga pernah diteliti. Pusat aktivitas cuaca semi-permanen di Pasifik merupakan sistem tekanan udara yang berpengaruh pada arah badai dan kekuatan sirkulasi udara yang pada akhirnya mempengaruhi iklim di wilayah sekitarnya. Dua daerah sistem tekanan semi-permanen di Pasifik belahan utara diteliti: daerah tekanan rendah Aleut dan daerah tekanan tinggi Hawaii.

Lokasi yang mempunyai tekanan minimum di wilayah Aleut dan tekanan maksimum di wilayah Hawaii selama bulan Desember - Januari  1900–1994 (95 tahun) diteliti perubahan lokasi dan tekananannya, kemudian diidentifikasi kekhasannya pada saat-saat aktivitas matahari maksimum dan minimum. Hasilnya menunjukkan adanya pengelompokan yang signifikan pusat aktivitas cuaca yang berkaitan dengan aktivitas matahari. Pada saat aktivitas matahari maksimum bila dibandingkan pada saat aktivitas matahari minimum, pusat tekanan rendah Aleut berpindah sejauh rata-rata 700 km ke arah timur dari sekitar 188,5 derajat BT ke sekitar 178,5 derajat BT. Sedangkan pusat tekanan tinggi Hawaii berpindah ke utara dari sekitar 31,6 derajat LU ke sekitar 33,2 derajat LU. Karena perpindahan pusat tekanan rendah dan tinggi itu berkaitan juga dengan curah hujan di daerah sekitarnya, tampaknya curah hujan di sekitar Pasifik itu terpengaruh oleh aktivitas matahari, seperti di daerah pantai barat Amerika Serikat.

Sebagai penutup perlu diungkapkan bahwa sebagaimana diakui para peneliti hubungan matahari-iklim, problem utama dalam menyimpulkan hubungan itu adalah pada umumnya korelasi itu bersifat jangka pendek atau kurang signifikan secara statistik. Problem lainnya adalah belum diketahuinya secara pasti mekanisme fisis yang menyebabkan munculnya hubungan statistik

Page 11: Untitled 1

tersebut. Beberapa upaya telah dilakukan, antara lain dengan pemodelan. Mekanisme lainnya umumnya merupakan mekanisme tidak langsung hubungan aktivitas matahari dan iklim.

Walaupun ada kesulitan-kesulitan untuk menyimpulkan secara pasti dan utuh hubungan aktivitas matahari dan iklim, namun bukti-bukti empirik yang parsial tetapi saling menunjang cukup menjadi bukti bahwa faktor aktivitas matahari sudah semestinya diperhitungkan dalam kajian perubahan atau variabilitas iklim. Untuk keperluan praktis prakiraan, hal yang mungkin dilakukan pertama kali adalah mencari parameter-parameter iklim yang tingkat prediktibilitasnya cukup tinggi bergantung pada parameter aktivitas matahari. Ada kecenderungan, hubungan parameter iklim dengan parameter aktivitas matahari bersifat lokal atau regional. Ada faktor-faktor khas suatu lokalitas atau regional yang tampaknya memberikan bentuk korelasi yang berbeda-beda. Karakteristik hubungan aktivitas matahari dan iklim suatu daerah terbatas dan kemungkinan perubahan karakteristiknya akibat faktor-faktor antropogenik sebagai efek samping pembangunan, menarik untuk diteliti lebih lanjut.

http://t-djamaluddin.spaces.live.com/blog/cns!D31797DEA6587FD7!286.entry

Solar siklus

From Wikipedia, the free encyclopedia Dari Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas

Jump to: navigation , search Langsung ke: navigasi , cari

This article is about the sunspot cycle. Artikel ini adalah tentang siklus sunspot. For 28-year cycle of Julian calendar , see Solar cycle (calendar) . Untuk siklus 28-tahun dari kalender Julian , lihat siklus Solar (kalender) .

400 year sunspot history 400 tahun sunspot sejarah

The solar cycle , or the solar magnetic activity cycle , is the main source of the ~10.7 year periodic solar variation (changing the level of irradiation experienced on Earth) which drives variations in space weather and to some degree weather on the ground and possibly climate change . [ 1 ] The cycle is observed by counting the frequency and placement of sunspots visible on the Sun . Siklus matahari, atau aktivitas siklus magnetik matahari, adalah sumber utama dari tahun ~ 10,7 periodik variasi solar (mengubah tingkat iradiasi berpengalaman di Bumi) yang drive variasi dalam cuaca ruang dan sampai tingkat tertentu cuaca di tanah dan mungkin iklim perubahan . [1] siklus ini diamati dengan menghitung frekuensi dan penempatan sunspots terlihat pada Ming . Powered by a hydromagnetic dynamo process driven by the inductive action of internal solar flows, the solar cycle: Powered by proses dinamo hydromagnetic didorong oleh aksi induktif arus surya internal, siklus matahari:

Page 12: Untitled 1

Structures the Sun's atmosphere , corona and wind; Struktur Matahari atmosfer , korona dan angin;

Modulates the solar irradiance; Memodulasi radiasi matahari; Modulates the flux of short-wavelength solar radiation, from ultraviolet to X-ray;

Memodulasi fluks radiasi matahari panjang gelombang pendek, dari ultraviolet ke X-ray; Modulates the occurrence frequency of flares, coronal mass ejections, and other geoeffective

solar eruptive phenomena; Memodulasi frekuensi terjadinya flare, coronal ejections massa, dan lain geoeffective fenomena erupsi matahari;

Indirectly modulates the flux of high-energy galactic cosmic rays entering the solar system. Secara tidak langsung memodulasi galaksi fluks energi tinggi sinar kosmik memasuki tata surya.

Page 13: Untitled 1

Contents Isi [hide]1

History 1 Sejarah

2 Phenomena, measurement, and causes 2 Fenomena, pengukuran, dan menyebabkan

3 Impacts of the solar cycle 3 Dampak siklus matahari

3.1 Surface magnetism 3,1 Permukaan magnet

3.2 Solar irradiance Solar 3,2 radiasi

3.3 Short-wavelength radiation 3,3 pendek panjang gelombang radiasi

Page 14: Untitled 1

3.4 Solar radio flux Solar 3,4 fluks radio

3.5 Geoeffective eruptive phenomena 3,5 Geoeffective fenomena erupsi

3.6 Cosmic ray flux 3,6 fluks sinar kosmik

3.7 Effects on Earth 3,7 Efek di Bumi

4 See also 4 Lihat juga

5 References 5 Referensi

6 External links 6 Pranala luar

Page 15: Untitled 1

[ edit ] History [ sunting ] Sejarah

Samuel Heinrich Schwabe (1789–1875). Samuel Schwabe Heinrich (1789-1875). German astronomer, discovered the solar cycle through extended observations of sunspots astronom Jerman, menemukan siklus matahari melalui pengamatan yang panjang sunspots

Rudolf Wolf (1816–1893), Swiss astronomer, carried out historical reconstruction of solar activity back to the seventeenth century Rudolf Wolf (1816-1893), astronom Swiss, dilakukan rekonstruksi sejarah aktivitas matahari kembali ke abad ketujuh belas

The solar cycle was discovered in 1843 by Samuel Heinrich Schwabe , who after 17 years of observations noticed a periodic variation in the average number of sunspots seen from year to year on the solar disk. Rudolf Wolf compiled and studied these and other observations, reconstructing the cycle back to 1745, eventually pushing these reconstructions to the earliest observations of sunspots by Galileo and contemporaries in the early seventeenth century. Siklus matahari ditemukan pada 1843 oleh Samuel Heinrich Schwabe , yang setelah 17 tahun pengamatan melihat variasi periodik dalam jumlah rata-rata sunspots dilihat dari tahun ke tahun pada disk surya. Rudolf Wolf disusun dan belajar ini dan pengamatan lain, merekonstruksi siklus kembali ke 1745, akhirnya mendorong rekonstruksi ini untuk pengamatan awal sunspots oleh Galileo dan sezaman pada awal abad ketujuh belas. Starting with Wolf, solar astronomers have found it useful to define a standard sunspot number index, which continues to be used today. Dimulai dengan Wolf, astronom surya telah menemukan itu berguna untuk menentukan nomor indeks sunspot standar, yang masih digunakan hari ini.

Until recently it was thought that there were 28 cycles in the 309 years between 1699 and 2008, giving an average length of 11.04 years, but recent research has showed that the longest of these (1784–99) seems actually to have been two cycles, [ 2 ] [ 3 ] so that the average length is only around 10.66 years. Sampai akhir-akhir ini dianggap bahwa ada 28 siklus dalam 309 tahun antara 1699 dan 2008, memberikan panjang rata-rata 11,04 tahun, namun penelitian terbaru telah menunjukkan bahwa terpanjang ini (1784-1799) tampaknya benar-benar telah dua siklus, [2] [3] sehingga panjang rata-rata hanya sekitar 10,66 tahun. Cycles as short as 9 years and as long as 14 years have been observed. Siklus sesingkat 9 tahun dan selama 14 tahun telah diamati. Significant variations in amplitude also occur. Solar maximum and solar minimum refer respectively to epochs of maximum and minimum sunspot counts. variasi yang signifikan dalam amplitudo juga terjadi. maksimum surya dan matahari minimum masing-masing merujuk kepada zaman maksimum dan jumlah minimum sunspot. Individual sunspot cycles are partitioned from one minimum to the next.

Page 16: Untitled 1

siklus sunspot individual dipartisi dari satu minimal ke yang berikutnya.

Following the numbering scheme established by Wolf, the 1755–1766 cycle is traditionally numbered "1". Setelah skema penomoran yang ditetapkan oleh Wolf, siklus 1755-1766 secara tradisional nomor "1". The period between 1645 and 1715, a time during which very few sunspots were observed, is a real feature, as opposed to an artifact due to missing data, [ citation needed ] and coincides with the Little Ice Age . Periode antara 1645 dan 1715, waktu selama beberapa sunspots sangat diamati, adalah fitur yang nyata, sebagai lawan dari artefak karena data yang hilang, [ rujukan? ] dan bertepatan dengan Little Ice Age . This epoch is now known as the Maunder minimum , after Edward Walter Maunder , who extensively researched this peculiar event, first noted by Gustav Spörer . zaman sekarang ini dikenal sebagai minimal bersungut-sungut , setelah Edward Walter bersungut-sungut , yang secara luas meneliti peristiwa ini aneh, pertama dicatat oleh Gustav Spörer . In the second half of the nineteenth century it was also noted (independently) by Richard Carrington and by Spörer that as the cycle progresses, sunspots appear first at mid-latitudes, and then closer and closer to the equator until solar minimum is reached. Pada paruh kedua abad kesembilan belas itu juga mencatat (independen) oleh Richard Carrington dan oleh Spörer bahwa sebagai siklus kemajuan, bintik matahari muncul pertama di lintang pertengahan, dan kemudian semakin dekat dan dekat dengan garis katulistiwa sampai matahari minimum tercapai. This pattern is best visualized in the form of the so-called butterfly diagram, first constructed by the husband-wife team of E. Walter and Annie Maunder in the early twentieth century (see graph below). Pola ini yang terbaik divisualisasikan dalam bentuk diagram yang disebut kupu-kupu-jadi, pertama yang dibangun oleh pasangan suami-istri E. Walter dan Annie bersungut-sungut di awal abad kedua puluh (lihat grafik di bawah). Images of the Sun are divided into latitudinal strips, and the monthly-averaged fractional surface of sunspots calculated. Foto Matahari dibagi menjadi strip garis lintang, dan rata-rata bulanan permukaan fraksional dari sunspots dihitung. This is plotted vertically as a color-coded bar, and the process is repeated month after month to produce this time-latitude diagram. Hal ini digambarkan secara vertikal sebagai bar warna-kode, dan proses akan diulang bulan setelah bulan untuk menghasilkan diagram waktu lintang.

The sunspot butterfly diagram. Sunspot diagram kupu-kupu. This modern version is constructed (and regularly updated) by the solar group at NASA Marshall Space Flight Center. Versi modern ini dibangun (dan secara teratur diperbaharui) oleh kelompok matahari di NASA Marshall Space Flight Center.

The physical basis of the solar cycle was elucidated in the early twentieth century by George Ellery Hale and collaborators, who in 1908 showed that sunspots were strongly magnetized (this was the first detection of magnetic fields outside the Earth), and in 1919 went on to show that the magnetic polarity of sunspot pairs: Dasar fisik dari siklus matahari itu dijelaskan di awal abad kedua puluh oleh George Ellery Hale dan kolaborator, yang pada tahun 1908 menunjukkan bahwa sunspots adalah sangat magnet (ini adalah deteksi pertama dari medan magnet luar Bumi), dan pada 1919 pergi ke menunjukkan bahwa polaritas magnetik pasangan sunspot:

Is always the same in a given solar hemisphere throughout a given sunspot cycle; Selalu sama di belahan matahari diberikan seluruh siklus sunspot diberikan;

Page 17: Untitled 1

Is opposite across hemispheres throughout a cycle; Apakah yang berlawanan di seluruh belahan seluruh siklus;

Reverses itself in both hemispheres from one sunspot cycle to the next. Memutar balik di kedua belahan otak dari satu siklus matahari pada berikutnya.

Hale's observations revealed that the solar cycle is a magnetic cycle with an average duration of 22 years. Hale pengamatan menunjukkan bahwa siklus matahari adalah siklus magnetik dengan durasi rata-rata 22 tahun. However, because very nearly all manifestations of the solar cycle are insensitive to magnetic polarity, it remains common usage to speak of the "11-year solar cycle". Namun, karena hampir semua manifestasi dari siklus matahari tidak sensitif terhadap polaritas magnetik, tetap umum penggunaan untuk berbicara tentang siklus "surya 11-tahun".

Half a century later, the father-and-son team of Harold Babcock and Horace Babcock showed that the solar surface is magnetized even outside of sunspots; that this weaker magnetic field is to first order a dipole; and that this dipole also undergoes polarity reversals with the same period as the sunspot cycle (see graph below). Setengah abad kemudian, di-dan-anak tim ayah dari Harold Babcock dan Horace Babcock menunjukkan bahwa permukaan matahari adalah magnet bahkan luar sunspots; bahwa medan magnet lemah adalah untuk memesan sebuah dipol pertama, dan yang dipol ini juga mengalami pembalikan polaritas dengan periode yang sama dengan siklus sunspot (lihat grafik di bawah). These various observations established that the solar cycle is a spatiotemporal magnetic process unfolding over the Sun as a whole. Berbagai pengamatan ini menetapkan bahwa siklus matahari adalah proses magnetik spatiotemporal berlangsung selama Matahari secara keseluruhan.

Time vs. solar latitude diagram of the radial component of the solar magnetic field, averaged over successive solar rotation. Sisa vs lintang diagram matahari komponen radial medan magnet matahari, atau setara dengan rotasi matahari berturut-turut. The "butterfly" signature of sunspots is clearly visible at low latitudes. Kupu-kupu "" tanda tangan sunspots jelas terlihat di lintang rendah. Diagram constructed (and regularly updated) by the solar group at NASA Marshall Space Flight Center. Diagram dibangun (dan secara teratur diperbaharui) oleh kelompok matahari di NASA Marshall Space Flight Center.

Page 18: Untitled 1

[ edit ] Phenomena, measurement, and causes [ sunting ] Fenomena, pengukuran, dan menyebabkan

Spots from multiple cycles can co-exist for some time and since it was discovered the sun reverses magnetic polarity one solar half cycle to the next, spots from different cycles can be told apart. Spots dari siklus beberapa dapat hidup berdampingan untuk beberapa waktu dan karena ditemukan matahari membalikkan polaritas magnetik satu siklus setengah surya ke berikutnya, titik-titik dari siklus yang berbeda bisa dikatakan terpisah. However it takes some months before a definite decision to be made on the true date of solar minimum, which is announced by the relevant expert authorities. Namun dibutuhkan beberapa bulan sebelum keputusan yang pasti akan dilakukan pada tanggal yang benar minimum surya, yang diumumkan oleh otoritas ahli yang relevan.

One of the main authorities is SIDAC (the Solar Influences Data Analysis Center ) which is located in Belgium , and works with agencies such as NASA and ESA . Salah satu kewenangan utama adalah SIDAC (dalam Solar Pengaruh Analisis Data Center ) yang berlokasi di Belgia , dan bekerja dengan lembaga seperti NASA dan ESA .

The most important information today comes from SOHO (a project of international cooperation between ESA and NASA), such as the MDI magnetogram , where the solar "surface" magnetic field can be seen. Yang penting informasi yang paling hari ini datang dari SOHO (proyek kerjasama internasional antara ESA dan NASA), seperti MDI magnetogram , di mana permukaan "surya" medan magnet dapat dilihat.

It has been noticed that sunspots from a dying solar cycle tend to appear near the solar equator whereas spots from a new cycle tend to appear at mid-latitudes. [ citation needed ] Telah memperhatikan bahwa sunspots dari siklus matahari sekarat cenderung muncul di dekat ekuator matahari spot sedangkan dari siklus baru cenderung muncul di tengah-lintang. [ rujukan? ]

The basic causes of the solar variability and solar cycles are still under debate, with some researchers suggesting a link with the tidal forces due to the gas giants Jupiter and Saturn , [ 4 ] [ 5 ] or due to the solar inertial motion. [ 6 ] [ 7 ] Another cause of sun spots can be solar jet stream "torsional oscillation". Penyebab dasar dari variabilitas matahari dan siklus matahari masih diperdebatkan, dengan beberapa peneliti menyarankan link dengan kekuatan pasang surut karena gas raksasa Jupiter dan Saturnus , [4] [5] atau karena gerakan inersia surya. [6 ] [7] penyebab lain titik Ming dapat jet stream surya "osilasi torsi".

[ edit ] Impacts of the solar cycle [ sunting Dampak] dari siklus matahari

11,000 year sunspot reconstruction 11.000 tahun sunspot rekonstruksi

Page 19: Untitled 1

Numbers of sunspots since 1610. [ 8 ] [ 9 ] Several periodic cycles are evident, most notably the 11 year (131 ± 14 month) cycle. Jumlah bintik matahari sejak 1610. [8] [9] Beberapa siklus periodik jelas, terutama tahun 11 (131 ± 14 bulan) siklus. The green line represents continuous monthly averages reported by the Solar Influences Data Center since 1749. Garis hijau mewakili rata-rata bulanan terus menerus dilaporkan oleh Solar Pengaruh Data Center sejak 1749. Red data points represent sporadic observations since 1610. Merah data poin merupakan pengamatan sporadis sejak 1610.

Activity cycles 21, 22 and 23 seen in sunspot number index, TSI, 10.7cm radio flux, and flare index. Kegiatan siklus 21, 22 dan 23 terlihat dalam indeks jumlah sunspot, TSI, 10.7cm fluks radio, dan indeks suar. The vertical scales for each quantity have been adjusted to permit overplotting on the same vertical axis as TSI. Skala vertikal untuk setiap kuantitas telah disesuaikan untuk memungkinkan overplotting pada sumbu vertikal yang sama dengan TSI. Temporal variations of all quantities are tightly locked in phase, but the degree of correlation in amplitudes is variable to some degree. variasi temporal dari semua jumlah yang erat terkunci dalam fase, namun tingkat hubungan tersebut dalam amplitudo adalah variabel sampai tingkat tertentu.

The Sun's magnetic field structures its atmosphere and outer layers all the way through the corona and into the solar wind . Matahari medan magnet struktur atmosfer dan lapisan luar semua jalan melalui korona dan ke dalam angin matahari . Its spatiotemporal variations lead to a host of phenomena collectively known as solar activity. variasi spatiotemporal Its menyebabkan sejumlah fenomena yang dikenal sebagai aktivitas matahari. All of solar activity is strongly modulated by the solar magnetic cycle, since the latter serves as the energy source and dynamical engine for the former. Semua aktivitas matahari sangat dipengaruhi oleh siklus magnetik matahari, karena yang terakhir menjabat sebagai sumber energi dan dinamik untuk mesin bekas.

Page 20: Untitled 1

[ edit ] Surface magnetism [ sunting ] Permukaan magnet

Sunspots may exist anywhere from a few days to a few months, but they eventually decay, and this releases magnetic flux in the solar photosphere. Sunspots mungkin ada di mana saja dari beberapa hari untuk beberapa bulan, tapi mereka akhirnya membusuk, dan ini rilis fluks magnetik di fotosfer matahari. This magnetic field is dispersed and churned by turbulent convection, and solar large-scale flows. Ini medan magnet tersebar dan melilit dengan konveksi bergolak, dan arus besar-besaran surya. These transport mechanisms lead to the accumulation of the magnetized decay products at high solar latitudes, eventually reversing the polarity of the polar fields (notice how the blue and yellow fields reverse in the graph above). Mekanisme transportasi menyebabkan akumulasi dari produk peluruhan magnet di lintang matahari tinggi, akhirnya membalik polaritas bidang polar (perhatikan bagaimana bidang biru dan kuning sebaliknya dalam grafik di atas).

The dipolar component of the solar magnetic field is observed to reverse polarity around the time of solar maximum, and reaches peak strength at the time of solar minimum. Komponen dipole medan magnet matahari diamati untuk membalikkan polaritas sekitar saat matahari maksimum, dan kekuatan mencapai puncak pada saat matahari minimum. Sunspots, on the other hand, are produced from a strong toroidal (longitudinally-directed) magnetic field within the solar interior. Sunspots, di sisi lain, dihasilkan dari lapangan (longitudinal-directed) toroidal magnet yang kuat dalam interior surya. Physically, the solar cycle can be thought of as a regenerative loop where the toroidal component produces a poloidal field, which later produces a new toroidal component of sign such as to reverse the polarity of the original toroidal field, which then produces a new poloidal component of reversed polarity, and so on. Secara fisik, siklus matahari dapat dianggap sebagai loop regeneratif mana komponen toroidal menghasilkan medan poloidal, yang kemudian menghasilkan komponen toroidal baru tanda seperti membalikkan polaritas medan toroidal asli, yang kemudian memproduksi komponen poloidal baru polaritas terbalik, dan sebagainya.

[ edit ] Solar irradiance [ sunting ] radiasi Solar

The total solar irradiance (TSI) is the amount of solar radiative energy incident on the Earth's upper atmosphere. The radiasi matahari total (TSI) adalah jumlah insiden energi radiasi matahari di atmosfer atas Bumi. TSI variations were undetectable until satellite observations began in late 1978. variasi TSI tidak terdeteksi sampai observasi satelit dimulai pada tahun 1978 akhir. The major finding of satellite observations is that TSI varies in phase with the solar magnetic activity cycle [ 10 ] with an amplitude of about 0.1% and an average value of about 1366 W/m 2 . Temuan utama dari pengamatan satelit adalah bahwa TSI bervariasi pada fase dengan aktivitas siklus magnetik matahari [10] dengan amplitudo sekitar 0,1% dan nilai rata-rata sekitar 1.366 m W / 2. Variations about the average up to −0.3% are caused by large sunspot groups and of +0.05% by large faculae and bright network on a week to 10 day timescale. [ 11 ] (see TSI variation graphics [1] .) The sunspot cycle variation of 0.1% has small but detectable effects on the Earth's climate. [ 12 ] TSI variations over the several decades of continuous satellite observation show small but detectable trends. [ 13 ] [ 14 ] Variasi tentang rata-rata sampai dengan -0,3% disebabkan oleh kelompok sunspot besar dan 0,05% oleh besar faculae dan jaringan cerah pada seminggu sampai 10 skala waktu hari. [11] (lihat grafis TSI variasi [1] .) sunspot Siklus variasi 0,1% memiliki efek kecil tapi terdeteksi pada iklim bumi. [12] variasi TSI selama beberapa dekade terus menerus satelit pengamatan menunjukkan tren kecil tapi terdeteksi. [13] [14]

TSI is higher at solar maximum, even though sunspots are darker (cooler) than the average photosphere. TSI yang lebih besar pada solar maksimum, meskipun sunspots yang lebih gelap (pendingin) dari rata-rata fotosfer. This is caused by magnetized structures other than sunspots during solar maxima, such as faculae and active elements of the 'bright' network, that are brighter (hotter) than the average photosphere. Hal ini disebabkan oleh struktur magnet selain bintik matahari selama maksima matahari, seperti faculae dan aktif unsur-unsur dari jaringan 'terang', yang lebih terang (panas) dari rata-rata fotosfer. They collectively overcompensate for the irradiance

Page 21: Untitled 1

deficit associated with the cooler but less numerous sunspots. Mereka secara kolektif overcompensate untuk menutupi defisit radiasi yang berkaitan dengan banyak bintik matahari dingin tapi kurang. The primary driver of TSI changes on solar rotational and sunspot cycle timescales is the varying photospheric coverage of these radiatively active solar magnetic structures. Sopir utama perubahan TSI pada rentang waktu siklus rotasi matahari dan sunspot adalah cakupan photospheric bervariasi dari struktur radiatively aktif magnetik matahari.

[ edit ] Short-wavelength radiation [ sunting pendek panjang gelombang radiasi]

The solar disk seen by the Yohkoh soft-X-ray imager, over the time period 1991–1995 (left to right), spanning the descending phase of cycle 22. Surya disk dilihat oleh Yohkoh -X-ray imager lembut, selama periode waktu 1991-1995 (kiri ke kanan), yang mencakup fase menurun siklus 22.

With a temperature of 5870 kelvins , the photosphere of the Sun emits very little short-wavelength radiation, such as extreme ultraviolet (EUV) and X-rays . Dengan suhu 5870 kelvin , yang fotosfer Matahari memancarkan radiasi panjang gelombang pendek sangat kecil, seperti ekstrim ultraviolet (EUV) dan sinar-X . However, hotter upper layers of the Sun's atmosphere ( chromosphere and corona ) emit more short-wavelength radiation. Namun, lapisan atas lebih panas dari Sun atmosfer ( kromosfer dan korona ) memancarkan panjang gelombang pendek radiasi lebih. Since the upper atmosphere is not homogeneous and contains significant magnetic structure, the solar UV , EUV and X-ray flux varies markedly in the course of the solar cycle. Karena atmosfer bagian atas tidak homogen dan berisi struktur magnetik yang signifikan, solar UV , EUV dan fluks sinar-X berbeda tajam dalam perjalanan siklus matahari.

The photo montage to the left illustrates this variation for soft X-ray, as observed by the Japanese satellite Yohkoh . Montase foto ke kiri menggambarkan variasi ini untuk soft X-ray, seperti yang diamati oleh satelit Jepang Yohkoh . Similar cycle-related variations are observed in the flux of solar UV or EUV radiation, as observed, for example, by the SOHO or TRACE satellites. variasi siklus-terkait serupa diamati dalam fluks radiasi UV matahari atau EUV, seperti yang diamati, misalnya, oleh SOHO atau Trace satelit.

Even though it only accounts for a minuscule fraction of total solar radiation, the impact of solar UV, EUV and X-ray radiation on the Earth's upper atmosphere is profound. Meskipun hanya menyumbang sebagian kecil dari radiasi matahari total, dampak UV matahari, EUV dan radiasi X-ray pada atmosfer atas Bumi adalah mendalam. Solar UV flux is a major driver of stratospheric chemistry , and increases in ionizing radiation significantly affect ionosphere -influenced temperature and electrical conductivity. Solar fluks UV adalah penggerak utama dari kimia stratosfir , dan peningkatan secara signifikan mempengaruhi radiasi pengion ionosfer -dipengaruhi suhu dan konduktivitas listrik.

Page 22: Untitled 1

[ edit ] Solar radio flux [ sunting ] fluks radio Solar

Emission from the Sun at centimetric (radio) wavelength is due primarily to coronal plasma trapped in the magnetic fields overlying active regions. [ 15 ] The F10.7 index is a measure of the solar radio flux per unit frequency at a wavelength of 10.7 cm, near the peak of the observed solar radio emission. Emisi dari Matahari pada sentimetrik (radio) panjang gelombang adalah karena terutama untuk plasma koronal terjebak di medan magnet diatasnya daerah aktif. [15] Indeks F10.7 adalah ukuran dari fluks radio matahari per unit frekuensi pada panjang gelombang 10,7 cm , di dekat puncak emisi radio matahari diamati. It represents a measure of diffuse, nonradiative heating of the coronal plasma trapped by magnetic fields over active regions, and is an excellent indicator of overall solar activity levels. Ini merupakan ukuran difus, pemanasan nonradiative dari plasma koronal terjebak oleh medan magnet di daerah aktif, dan merupakan indikator yang sangat baik secara keseluruhan tingkat aktivitas matahari. The solar F10.7 cm record extends back to 1947, and is the longest direct record of solar activity available, other than sunspot-related quantities. Catatan F10.7 cm surya dimulai pada 1947, dan merupakan rekor terpanjang langsung aktivitas matahari yang tersedia, selain jumlah sunspot yang terkait.

Sunspot activity has a major effect on long distance radio communications particularly on the shortwave bands although medium wave and low VHF frequencies are also affected. Aktivitas Bintik matahari memiliki pengaruh besar pada jarak jauh komunikasi radio terutama pada gelombang pendek band menengah dan rendah meskipun gelombang VHF frekuensi juga terpengaruh. High levels of sunspot activity lead to improved signal propagation on higher frequency bands, although they also increase the levels of solar noise and ionospheric disturbances. Tingkat tinggi menyebabkan aktivitas matahari propagasi sinyal peningkatan pada pita frekuensi yang lebih tinggi, meskipun mereka juga meningkatkan tingkat kebisingan surya dan gangguan ionosfer. These effects are caused by impact of the increased level of solar radiation on the ionosphere . Efek ini disebabkan oleh dampak dari kenaikan tingkat radiasi matahari di ionosfer .

It has been proposed that 10.7 cm solar flux can interfere with point-to-point terrestrial communications. [ 16 ] Telah diusulkan bahwa fluks matahari 10,7 cm dapat mengganggu ke-titik-titik komunikasi terestrial. [16]

[ edit ] Geoeffective eruptive phenomena [ sunting Geoeffective fenomena erupsi]

The solar magnetic field structures the corona, giving it its characteristic shape visible at times of solar eclipses. Struktur medan magnet matahari korona, memberikan bentuk karakteristik terlihat pada waktu gerhana matahari. Complex coronal magnetic field structures evolve in response to fluid motions at the solar surface, and emergence of magnetic flux produced by dynamo action in the solar interior. Kompleks koronal struktur medan magnet berevolusi sebagai tanggapan terhadap gerakan fluida pada permukaan matahari, dan munculnya fluks magnet yang dihasilkan oleh tindakan dinamo di pedalaman surya. For reasons not yet understood in detail, sometimes these structures lose stability, leading to coronal mass ejections into interplanetary space, or flares , caused by sudden localized release of magnetic energy driving copious emission of ultraviolet and X-ray radiation as well as energetic particles. Untuk alasan yang belum diketahui secara detail, kadang-kadang kehilangan stabilitas struktur, menyebabkan ejections coronal mass ke ruang antarplanet, atau suar , yang disebabkan oleh pelepasan lokal tiba-tiba dari energi magnetik mengemudi emisi berlebihan dari sinar ultraviolet dan radiasi X serta partikel energik. These eruptive phenomena can have a significant impact on Earth's upper atmosphere and space environment, and are the primary drivers of what is now called space weather. Ini fenomena erupsi dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap atmosfer atas bumi dan ruang lingkungan, dan merupakan driver utama dari apa yang sekarang disebut cuaca ruang.

The occurrence frequency of coronal mass ejections and flares is strongly modulated by the solar

Page 23: Untitled 1

activity cycle. Frekuensi terjadinya coronal mass ejections dan suar sangat dipengaruhi oleh siklus aktivitas matahari. Flares of any given size are some 50 times more frequent at solar maximum than at minimum. Suar dari berbagai ukuran yang diberikan adalah sekitar 50 kali lebih sering pada solar maksimum dari minimum. Large coronal mass ejections occur on average a few times a day at solar maximum, down to one every few days at solar minimum. Besar ejections coronal mass rata-rata terjadi beberapa kali sehari di solar maksimum, sampai dengan satu setiap beberapa hari minimal surya. The size of these events themselves does not depend sensitively on the phase of the solar cycle. Ukuran dari peristiwa itu sendiri tidak tergantung sensitif pada fase siklus matahari. A good recent case in point are the three large X-class flares having occurred in December 2006, very near solar minimum; one of these (an X9.0 flare on Dec 5) stands as one of the brightest on record. [ 17 ] Sebuah kasus baru-baru ini baik di titik adalah tiga suar X-kelas besar dengan terjadi pada bulan Desember 2006, sangat dekat minimal surya; salah satu (sebuah suar X9.0 on Dec 5) berdiri sebagai salah satu cerdas pada catatan. [17]

[ edit ] Cosmic ray flux [ sunting ] fluks sinar kosmik

The outward expansion of solar ejecta into interplanetary space provides overdensities of plasma that are efficient at scattering high-energy cosmic rays entering the solar system from elsewhere in the galaxy. Ekspansi luar dari ejecta matahari menjadi ruang antarplanet menyediakan overdensities plasma yang efisien hamburan energi tinggi sinar kosmik memasuki tata surya dari tempat lain di galaksi. Since the frequency of solar eruptive events is strongly modulated by the solar cycle, the degree of cosmic ray scattering in the outer solar system varies in step. Karena frekuensi kejadian erupsi matahari sangat dipengaruhi oleh siklus matahari, tingkat hamburan sinar kosmik di luar tata surya bervariasi dalam langkah. As a consequence, the cosmic ray flux in the inner solar system is anticorrelated with the overall level of solar activity. Sebagai akibatnya, fluks sinar kosmik di tata surya bagian dalam anticorrelated dengan keseluruhan tingkat aktivitas matahari. This anticorrelation is clearly detected in cosmic ray flux measurements at the Earth's surface. anticorrelation Ini jelas terdeteksi dalam pengukuran fluks sinar kosmik pada permukaan bumi.

A drawing of a sunspot in the Chronicles of John of Worcester . Sebuah gambar seorang sunspot dalam Narnia dari Yohanes dari Worcester .

Some high-energy cosmic rays entering Earth's atmosphere collide hard enough with molecular atmospheric constituents to cause occasionally nuclear spallation reactions . Beberapa energi-tinggi sinar kosmik memasuki atmosfer Bumi bertabrakan cukup keras dengan konstituen atmosfer molekul menyebabkan kadang-kadang nuklir reaksi spallation . Some of the fission products include radionuclides such as 14 C and 10 Be, which settle down on Earth's surface. Beberapa produk fisi termasuk radionuklida seperti 14 C dan 10 Be, yang menetap di atas permukaan Bumi itu. Their concentration can be measured in ice cores, allowing a reconstruction of solar activity levels into the distant past. [ 18 ] Such reconstructions indicate that the overall level of solar activity since the middle of the twentieth century stands amongst the highest of the past 10,000 years, and

Page 24: Untitled 1

that Maunder minimum-like epochs of suppressed activity, of varying durations have occurred repeatedly over that time span. konsentrasi mereka dapat diukur di inti es, yang memungkinkan sebuah rekonstruksi tingkat aktivitas matahari ke masa lalu yang jauh. [18] rekonstruksi seperti itu menunjukkan bahwa tingkat keseluruhan aktivitas matahari sejak pertengahan abad kedua puluh berdiri di antara yang tertinggi dari tahun lalu 10.000 , dan bahwa bersungut zaman minimum-seperti kegiatan ditekan, dengan berbagai jangka waktu yang telah terjadi berulang kali selama rentang waktu.

[ edit ] Effects on Earth [ sunting ] Pengaruh terhadap Bumi

Main article: Solar variation Artikel utama: Variasi Matahari

The impact of Solar cycle on living organisms has been investigated (see chronobiology ). Dampak siklus Solar pada organisme hidup telah diteliti (lihat chronobiology ). Some researchers claim to have found connections with human health. [ 19 ] [ 20 ] Beberapa peneliti mengklaim telah menemukan hubungan dengan kesehatan manusia. [19] [20]

The amount of UVB light at 300 nm reaching the Earth varies by as much as 400% over the solar cycle due to variations in the protective ozone layer . Jumlah UVB cahaya pada 300 nm mencapai Bumi bervariasi sebanyak 400% selama siklus matahari karena variasi dalam perlindungan lapisan ozon . In the stratosphere, ozone is continuously regenerated by the splitting of O 2 molecules by

ultraviolet light. Di stratosfer, ozon terus diregenerasi oleh pemisahan molekul O 2 oleh sinar

ultraviolet. During a solar minimum, the decrease in ultraviolet light received from the Sun leads to a decrease in the concentration of ozone, allowing increased UVB to penetrate to the Earth's surface. [ 21 ] Selama minimum surya, penurunan cahaya ultraviolet yang diterima dari Matahari menyebabkan penurunan konsentrasi ozon, memungkinkan peningkatan UVB untuk menembus ke permukaan bumi. [21]

The sunspot cycle has been implicated in having effects on climate, and may play a part in determining global temperature. Siklus sunspot telah terlibat dalam memiliki efek pada iklim, dan mungkin memainkan peran dalam menentukan suhu global.

Main article: Skywave Artikel utama: Skywave

Skywave modes of radio communication operate by bending ( refracting ) radio waves ( electromagnetic radiation ) off of the Ionosphere . Skywave modus komunikasi radio beroperasi dengan menekuk ( pembiasan ) gelombang radio ( radiasi elektromagnetik ) off Ionosfer . During the "peaks" of the solar cycle, the ionosphere becomes ionized by solar photons and cosmic rays . Selama "puncak" dari siklus matahari, ionosfer menjadi terionisasi oleh surya foton dan sinar kosmik . This affects the path ( propagation ) of the radio wave in complex ways which can both facilitate or hinder local and long distance communications. Hal ini mempengaruhi jalur ( propagasi ) gelombang radio dalam cara yang kompleks yang dapat memfasilitasi atau menghambat komunikasi jarak jauh dan lokal. Forecasting of skywave modes is of considerable interest to commercial marine and aircraft communications , amateur radio operators , and shortwave broadcasters . Peramalan mode skywave adalah menarik untuk dikaji komersial laut dan pesawat komunikasi , operator radio amatir , dan gelombang pendek penyiaran . These users utilize frequencies within the High Frequency or 'HF' radio spectrum which are most affected by these solar and ionospheric variances. Pengguna ini menggunakan frekuensi dalam Frekuensi Tinggi atau 'spektrum radio' HF yang paling terpengaruh oleh ionosfir varians dan solar. Changes in solar output affect the maximum usable frequency , a limit on the highest frequency usable for communications. Perubahan dalam solar output mempengaruhi frekuensi dapat digunakan maksimum , batas maksimal tertinggi frekuensi dapat digunakan untuk komunikasi.

http://translate.google.com/translate?hl=en&sl=auto&tl=id&u=http%3A%2F%2Fen.wikipedia.org%2Fwiki%2FSolar_cycle

Page 25: Untitled 1

Pasang laut

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Langsung ke: navigasi, cari

Page 26: Untitled 1

Pasang laut adalah naik atau turunnya posisi permukaan perairan atau samudera yang disebabkan oleh pengaruh gaya gravitasi bulan dan matahari. Ada tiga sumber gaya yang saling berinteraksi: laut, matahari, dan bulan. Pasang laut menyebabkan Tperubahan kedalaman perairan dan mengakibatkan arus pusaran yang dikenal sebagai arus pasang, sehingga perkiraan kejadian pasang sangat diperlukan dalam navigasi pantai. Wilayah pantai yang terbenam sewaktu pasang naik dan terpapar sewaktu pasang surut, disebut mintakat pasang, dikenal sebagai wilayah ekologi laut yang khas.

Periode pasang laut adalah waktu antara puncak atau lembah gelombang ke puncak atau lembah gelombang berikutnya. Panjang periode pasang surut bervariasi antara 12 jam 25 menit hingga 24 jam 50 menit.

[sunting] Tipe pasang lautTerdapat tiga tipe dasar pasang laut:

harian (diurnal) tengah harian (semidiurnal) campuran (mixed tides).

[sunting] Penyebab pasang lautDalam sebulan, variasi harian dari rentang pasang laut berubah secara sistematis terhadap siklus bulan. Rentang pasang laut juga bergantung pada bentuk perairan dan konfigurasi lantai samudera.

Pasang laut merupakan hasil dari gaya gravitasi dan efek sentrifugal. Efek sentrifugal adalah dorongan ke arah luar pusat rotasi (bumi). Gravitasi bervariasi secara langsung dengan massa tetapi berbanding terbalik terhadap jarak. Meskipun ukuran bulan lebih kecil dari matahari, namun gaya gravitasi bulan dua kali lebih besar daripada gaya tarik matahari dalam membangkitkan pasang surut laut karena jarak bulan lebih dekat daripada jarak matahari ke bumi. Gaya gravitasi menarik air laut ke arah bulan dan matahari dan menghasilkan dua tonjolan pasang surut gravitasional di laut. Lintang dari tonjolan pasang surut ditentukan oleh deklinasi, sudut antara sumbu rotasi bumi dan bidang orbital bulan dan matahari.

Pasang laut purnama (spring tide) terjadi ketika bumi, bulan dan matahari berada dalam suatu garis lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang naik yang sangat tinggi dan pasang surut yang sangat rendah. Pasang laut purnama ini terjadi pada saat bulan baru dan bulan purnama.

Pasang laut perbani (neap tide) terjadi ketika bumi, bulan dan matahari membentuk sudut tegak lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang naik yang rendah dan pasang surut yang tinggi. Pasang laut perbani ini terjadi pada saat bulan seperempat dan tigaperempat.

Teluk Fundy saat pasang surut

dan saat pasang naik

Page 27: Untitled 1

[sunting] Pasang laut dan transportasi perairanPengetahuan tentang pasang laut sangat diperlukan dalam transportasi perairan, kegiatan di pelabuhan, pembangunan di daerah pesisir pantai, dan lain-lain. Karena sifat pasang laut yang periodik, maka ia dapat diramalkan.

Untuk dapat meramalkan pasang laut, diperlukan data amplitudo dan beda fasa dari masing-masing komponen pembangkit pasang laut. Seperti telah disebutkan, komponen-komponen utama pasang surut terdiri dari komponen tengah harian dan harian. Namun demikian, karena interaksinya dengan bentuk (morfologi) pantai, superposisi antar komponen pasang laut utama, dan faktor-faktor lainnya akan mengakibatkan terbentuknya komponen-komponen pasang laut yang baru.

http://id.wikipedia.org/wiki/Pasang_laut

Jumat, 16 April 2010

Iklim Matahari

Diposkan oleh Leonheart di 15.26 . Jumat, 16 April 2010 0 komentar Label: Geografi

Pembagian iklim matahari didasarkan pada banyak sedikitnya sinar matahari atau berdasarkan letak dan kedudukan matahari terhadap permukaan bumi.Kedudukan matahari dalam setahun adalah :

1. Matahari beredar pada garis khatulistiwa (garis lintang 0º) tanggal 21 Maret

2. Matahari beredar pada garis balik utara (23,5º LU) tanggal 21 Juni 3. Matahari beredar pada garis khatulistiwa (garis lintang 0º) tanggal 23

September 4. Matahari beredar pada garis balik selatan (23,5º LS) tanggal 22

Desember

Pembagian daerah iklim matahari berdasarkan letak lintang adalah sebagai berikut.

1. Daerah iklim tropis Iklim Tropis terletak antara 0° - 23½° LU dan 0° - 23½° LS. Ciri – ciri iklim tropis adalah sebagai berikut :

Suhu udara rata – rata tinggi, karena matahari selalu vertikal. Umumnya suhu udara antara 20° - 23° C. Bahkan dibeberapa tempat suhu tahunannya mencapai 30°C.

Amplitudo suhu rata – rata tahunan kecil. Di khatulistiwa antara 1° - 5° C, sedangkan amplitudo hariannya besar.

Tekanan udara lebih rendah dan perubahannya secara perlahan dan beraturan.

Hujan banyak dan umumnya lebih banyak dari daerah lain di dunia. 2. Daerah iklim subtropis Iklim subtropis terletak antara 23½° - 40° LU dan

23½° - 40° LS. Daerah ini merupakan peralihan antara iklim tropis dan

Page 28: Untitled 1

iklim sedang. Ciri – ciri iklim subtropis adalah sebagai berikut: Batas yang tegas tidak dapat ditentukan dan merupakan daerah

peralihan dari daerah iklim tropis dan iklim sedang. Terdapat empat musim, yaitu musim semi, musim panas, musim

gugur, dan musin dingin. Tetapi pada iklim ini musim panas tidak terlalu panas dan musim dingin tidak terlalu dingin.

Suhu sepanjang tahun tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Daerah subtropis yang musim hujannya jatuh pada musim dingin

dan musim panasnya kering disebut daerah Iklim Mediterania. Jika hujan jatuh pada musim panas dan musim dinginnya kering disebut Daerah Iklim Tiongkok.

3. Daerah iklim sedang Iklim sedang terletak antara 40° - 66½° LU dan 40° - 66½° LS. Ciri – ciri iklim sedang adalah sebagai berikut :

Banyak terdapat gerakan – gerakan udara siklonal, tekanan udara yang sering berubah – ubah, arah angin yang bertiup berubah – ubah tidak menentu, dan sering terjadi badai secara tiba – tiba.

Amplitudo suhu tahunan lebih besar dan amplitudo suhu harian lebih kecil dibandingkan dengan yang terdapat pada daerah iklim tropis.

4. Daerah iklim dingin Iklim dingin terdapat di daerah kutub. Oleh sebab itu iklim ini disebut pula sebagai iklim kutub. Iklim dingin dapat dibagi dua, yaitu iklim tundra dan iklim es.Ciri – ciri iklim tundra adalah sebagai berikut :

Musim dingin berlangsung lama Musim panas yang sejuk berlangsung singkat. Udaranya kering. Tanahnya selalu membeku sepanjang tahun. Di musim dingin tanah ditutupi es dan salju. Di musim panas banyak terbentuk rawa yang luas akibat

mencairnya es di permukaan tanah. Vegetasinya jenis lumut-lumutan dan semak-semak. Wilayahnya meliputi: Amerika utara, pulau-pulau di utara Kanada,

pantai selatan Greenland, dan pantai utara Siberia. Ciri – ciri iklim es adalah sebagai berikut :

Suhu terus-menerus rendah sekali sehingga terdapat salju abadi. Wilayahnya meliputi: kutub utara, yaitu Greenland (tanah hijau)

dan Antartika di kutub selatan.

http://leonheart94.blogspot.com/2010/04/iklim-matahari.html

Badai matahari

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Langsung ke: navigasi, cari

Page 29: Untitled 1

Citra badai matahari

Badai matahari adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dapat melepaskan energi sebesar 6 × 1025 joule.[1] Istilah ini juga digunakan untuk fenomena yang mirip di bintang lain.

Badai matahari mempengaruhi semua lapisan atmosfer matahari (fotosfer, korona dan kromosfer). Kebanyakan badai terjadi di wilayah aktif disekitar bintik matahari.

Sinar X dan radiasi ultraviolet yang dikeluarkan oleh badai matahari dapat mempengaruhi ionosfer Bumi dan mengganggu komunikasi radio.

Badai matahari pertama kali diobservasi oleh Richard Christopher Carrington tahun 1859. Sebagian orang mungkin sudah tahu informasi tentang akan adanya badai matahari atau CME (Corona Mass Ejection) pada tahun 2012 nanti. Kata Dr. Thomas Djamaluddin badai matahari tersebut tidak menyebabkan kiamat, namun tetap berdampak pada benda astronomi di sekitarnya. Badai matahari berdampak tidak langsung terhadap manusia, dampaknya adalah terganggunya sinyal radio sehingga menyebabkan jaringan komunikasi menjadi rusak, jelek, atau tidak berfungsi.

Dari tempointeraktif, menurut Thomas, badai matahari itu baru menjadi persoalan jika ledakannya mengarah ke bumi. Saat itu, kata dia, bukan hanya satelit yang mengangkasa di orbit bumi yang terganggu. Bumi pun mengalaminya.

Saat ledakan matahari mengarah ke bumi, partikel berenergi tinggi yang ikut terlontar menyusup masuk bumi mengikuti arah medan magnet bumi dari kutub utara dan menyebar memasuki atmosfer. Insiden itu pernah dilaporkan pada saat siklus 22 pada 1989. Kala itu transformator (trafo) pembangkit listrik di Quebec, Kanada, terbakar dan sesaat kemudian listrik yang memasok kebutuhan 6 juta penduduk di sana padam selama 9 jam.

Tidak hanya itu saja bahkan penerbangan dan pelayaran yang mengandalkan satelit GPS sebagai sistem navigasi hendaknya menggunakan sistem manual ketika badai antariksa terjadi, dalam memandu tinggal landas atau pendaratan pesawat terbang. Ternyata banyak juga pengaruh yang bisa ditimbulkan oleh badai matahari. Jadi yang paling dikhawatirkan oleh pemerintah mau pun para ahli dari badai matahari itu sebenarnya terganggunya frekuensi radio. Kalau untuk orang awam, tentunya badai matahari dianggap sebagai api neraka yang akan hadir di bumi dan akan membumihanguskan bumi beserta isinya menjadi abu. Siapa yang tidak takut? Mungkin ada sebagian yang tidak takut tapi tetap saja ini meresahkan.

Coba kita lihat betapa bahayanya jika frekuensi radio terganggu, radio di sini bukanlah radio mendengarkan siaran berita atau lagu-lagu seperti prambors, suaragama, dan mustang fm, tetapi lebih kepada alat yang menggunakan konsep radio seperti handphone, wi-fi, GPS, BTS, dan lain-lain. Wah, berarti manusia gapapa donk? Hmm tidak juga, dikarenakan hampir semua manusia memakai alat berkonsepkan radio. Sekarang coba lihat pernyataan berikut:

Page 30: Untitled 1

Siapa yang tidak kesal jika sinyal handphone naik-turun yang menyebabkan 5 detik menelpon sudah putus, pulsa tentunya akan termakan banyak ‘kan.

Coba lihat pesawat dan kapal menggunakan sistem navigasi manual, tidak lagi memakai GPS, tentu saja tingkat nyasar dan kecelakaannya lebih tinggi dibandingkan dengan memakai GPS. Jadi hati-hati nanti apabila tahun 2011-2013 Anda berniat untuk bepergian naik pesawat.

Kita pernah lihat kan ada seperti wajan kecil di atas ATM? Itu tandanya ATM tersebut menggunakan frekuensi radio, mungkin menuju satelit atau apa pun saya kurang paham. Tetapi yang jelas kalau menggunakan frekuensi radio ATM tersebut terganggu juga. Jadi kalau mau mengambil uang di ATM siap-siap saja menerima tulisan “ERROR” atau “ATM TIDAK DAPAT DIGUNAKAN UNTUK SEMENTARA”. Solusinya, ambillah uang Anda dari bank jauh-jauh hari dan letakkan di bawah bantal tidur atau dalam lemari :cool:

Anda memakai wi-fi untuk Internetan? Jangan harap bisa menerima sinyal dengan baik tentu saja karena frekuensinya terganggu, wi-fi memakai sinyal di 54GHz dan channel 20/40MHz, dengan ini kebebasan Anda dalam berInternet akan terganggu.

Potensi antar negara untuk meluncurkan ICBM/CBM berhulu ledak Nuklir menjadi sangat kecil, tentu saja karena ICBM/CBM menggunakan konsep radio dalam hal ini GPS untuk menuntun ICBM jatuh meledak tepat pada sasaran. Lah, kalau sinyal GPS saja terganggu? Salah-salah bisa mengarah ke negara sendiri setelah itu habis deh.. atau malah mungkin nyasar ke laut terus negara rugi deh. Makanya para negara pemilik ICBM/CBM tentunya berpikir berkali-kali kalau ingin meluncurkannya pada tahun 2011-2013.

Hati-hati terhadap hewan yang sensitif terhadap gangguan frekuensi seperti anjing dan kelelawar, salah-salah nanti ketika Anda sedang jalan sore-sore Anda dicokot kelelawar mabuk sinyal atau digigit anjing yang marah gara-gara sinyal.

Segitu saja kira-kira tulisan yang dapat saya kontribusikan kepada Anda, tulisan ini ada ilmiahnya ada tidaknya tetapi bolehlah untuk Anda pertimbangkan, terutama yang poin ke dua yaitu hati-hati kalau memilih bepergian dengan pesawat. Mari berharap badai matahari nanti tidak menyebabkan kepanasan atau gangguan jiwa bagi manusia. Sekian akibat yang dapat ditimbulkan oleh badai matahari.

http://id.wikipedia.org/wiki/Badai_matahari

]

Waktu Matahari

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Langsung ke: navigasi, cari

Waktu Matahari itu didasarkan dari ide bahwa saat matahari mencapai titik tertinggi di langit, saat tersebut dinamakan tengah hari.

Waktu matahari nyata itu didasarkan dari hari matahari nyata, di mana interval di antara dua kali kembalinya matahari ke lokal meridian. Waktu matahari bisa diukur dengan menggunakan jam matahari.

Waktu matahari rata-rata (mean solar time) adalah jam waktu buatan yang dicocokan dengan pengukuran diurnal motion (gerakan nyata bintang mengelilingi bumi) dari bintang tetap agar cocok

Page 31: Untitled 1

dengan rata-rata waktu matahari nyata. Panjangnya waktu matahari rata-rata adalah konstan 24 jam sepanjang tahun walaupun jumlah sinar matahari di dalamnya bisa berubah. Satu hari matahari nyata bisa berbeda dari hari matahari rata-rata (yang berisi 86.400 detik) sebanyak 22 detik lebih pendek sampai dengan 29 detik lebih panjang. Karena banyak hari-hari panjang atau hari-hari pendek ini terjadi secara berturut-turut, perbedaan yang terkumpul bisa mencapai hampir 17 menit lebih awal atau lebih dari 14 menit terlambat. Perbedaan antara waktu matahari nyata dan waktu matahari rata-rata itu dinamakan persamaan waktu.

http://id.wikipedia.org/wiki/Waktu_Matahari

Aurora

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Langsung ke: navigasi, cari

Untuk kegunaan lain dari Aurora, lihat Aurora (disambiguasi).

Aurora Borealis di atas Danau Bear, Alaska

Aurora adalah fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin matahari).

Di bumi, aurora terjadi di daerah di sekitar kutub Utara dan kutub Selatan magnetiknya. Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis (IPA /ɔˈɹɔɹə bɔɹiˈælɪs/), yang dinamai bersempena Dewi Fajar Rom, Aurora, dan nama Yunani untuk angin utara, Boreas. Ini karena di Eropa, aurora sering terlihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora borealis selalu terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai sifat-sifat yang serupa.Tapi kadang-kadang aurora muncul di puncak gunung di iklim tropis.

http://id.wikipedia.org/wiki/Aurora

Page 32: Untitled 1

Fenomena 2012

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Langsung ke: navigasi, cari

Bagian dari seriEskatologi

Eskatologi Kristen [tampilkan]

Teks injil

Kitab WahyuKitab Daniel

Olivet discourseDomba dan Kambing

Figur besarYesus

Dua SaksiEmpat Penunggang Kuda

AntikristusPandangan berbeda

PreterismeIdealisme

HistorikismeFuturisme

Perbedaan MileniaPremilenialismeAmilenialisme

PostmilenialismePeristiwa lain

Kronologi WahyuPengangkatanTujuh materai

Kedatangan Kedua Yesus

Pengadilan TerakhirEskatologi Islam [tampilkan]

Tempat

'ArasyÂkhirah

Page 33: Untitled 1

BarzakhFirdaws

`AdnJannah

JahannamJahim

KaʿbahMahsyarShirāth

Pohon Neraka

Tokoh UtamaDābbat al-Ard

DajjālDzu as-Suwayqatayn

Imam Mahdī`Īsā

KhawārijMuḥammad

Yā'jūj dan Mā'jūj

MalaikatAl-Arham

Hamalat al-‘ArsyIzra'īlIsrāfīl

Kirâman KâtibînMâlik

Mu’aqqibatMunkar dan Nakīr

Penjaga SurgaZabāniyah

PeristiwaFitnah

Kedatangan KeduaBulan terbelah

Yawm al-QiyāmahEskatologi Yahudi [tampilkan]

MesiahKitab Daniel

Eskatologi Zoroastrian [tampilkan] Frashokereti (eskatologi)

SaoshyantEskatologi Hindu [tampilkan]

Eskatologi HinduAntar agama [tampilkan]

Akhir masaApokaliptikisme

2012Milenarianisme

Page 34: Untitled 1

ArmageddonPengadilan Terakhir

KebangkitanYa'juj dan Ma'juj

l • b • s

Inskripsi tanggal untuk Hitungan Panjang Maya

Fenomena 2012 adalah serangkaian kepercayaan dan rencana yang menyebutkan bahwa peristiwa bencana atau transformatif akan terjadi di tahun 2012.[1] [2] Perkiraan ini didasarkan pada apa yang diklaim sebagai tanggal akhir dari kalender Hitungan Panjang Maya, yang merentang selama 5.125 tahun dan berakhir pada 21 atau 23 Desember 2012. Pendapat yang mendukung penanggalan ini berasal dari arkeoastronomi amatir, penerjemahan alternatif mitologi, konstruksi numerologi, dan ramalan dari makhluk ekstraterestrial.

Penerjemahan Zaman Baru terhadap perpindahan ini menunjukkan bahwa, selama ini, planet ini dan penghuninya sedang mengalami transformasi fisik atau spiritual secara positif, dan bahwa 2012 dapat menandakan awal era baru.[3] Sebaliknya, sejumlah orang percaya bahwa tanggal pada tahun 2012 menandakan awal kiamat. Kedua ide ini telah diterbitkan dalam berbagai buku dan dokumenter TV, dan telah menyebar ke seluruh dunia melalui situs web dan grup diskusi.

Cendekiawan Mayanis mengatakan bahwa ide mengenai kalender Hitungan Panjang yang "berakhir" tahun 2012 tidak mewakili sejarah Maya.[2] [4] Di masa Maya modern, 2012 sangat tidak relevan, dan sumber Maya klasik mengenai fenomena ini sudah langka dan bertentangan, menyatakan bahwa ada kemungkinan kecil tanggal ini diakui secara universal.[5]

Klaim yang terus muncul oleh orang-orang yang memperkirakan akhir dunia di tahun 2012 (sejajar dengan lubang hitam, tabrakan dengan planet bebas, perpindahan kutub) telah ditolak sebagai pseudoilmiah oleh komunitas ilmiah. Banyak klaim ini melanggar hukum fisika, atau bertentangan dengan observasi sederhana.

Sebuah film berjudul 2012, yang disutradarai Roland Emmerich, telah menggunakan kampanye pemasaran viral mengenai kekhawatiran kiamat di tahun tersebut. Kampanye ini, yang berupa video kesadaran publik dari organisasi fiksi "Institute for Human Continuity", telah dikritik karena berkontribusi pada ketakutan umum mengenai masalah ini.

Page 39: Untitled 1

Bacaan 10

Pranala luar

[sunting] Kalender Hitungan Panjang Mesoamerika Artikel utama untuk bagian ini adalah: Kalender Hitungan Panjang Mesoamerika

Desember 2012 menandai akhir perputaran baktun saat ini pada kalender Hitungan Panjang Mesoamerika, yang digunakan di daerah Amerika Tengah sebelum datangnya orang Eropa. Meskipun Hitungan Panjang sepertinya ditemukan oleh Olmec,[6] kalender ini semakin dikaitkan dengan peradaban Maya, yang periode klasiknya bertahan dari 250 hingga 900 M.[7] Maya klasik melek huruf dan sistem penulisan mereka telah dipecahkan, berarti bahwa sisa penulisan dan bahan tulisan mereka telah diselamatkan sebelum penjajahan Eropa.

Hitungan Panjang sendiri menetapkan "tahun nol"-nya pada titik di masa lalu yang menandakan akhir dunia sebelumnya dan awal dunia yang baru, yang merujuk pada 11 atau 13 Agustus 3114 SM dalam kalender Gregorian Proleptik, bergantung pada rumus yang digunakan.[8] Tidak seperti putaran kalender 52 tahun yang masih digunakan sekarang oleh suku Maya, Hitungan Panjang lebih lurus, daripada berputar, dan menyimpan waktu dalam satuan 20, jadi 20 hari adalah satu uinal, 18 uinal, atau 360 hari, adalah satu tun, 20 tun adalah satu katun, dan 20 katun, atau 144.000 hari, adalah satu baktun. Jadi, contohnya, tanggal Maya 8.3.2.10.15 berarti 8 baktun, 3 katun, 2 tun, 10 uinal dan 15 hari sejak penciptaan. Banyak prasasti Maya memperlihatkan perpindahan hitungan menuju tingkatan lebih tinggi setelah 13 baktun.[9] [10] Hari ini, kesamaan yang paling luas diterima mengenai akhir baktun ketigabelas, atau tanggal Maya 13.0.0.0.0, dengan kalender Barat adalah 21 Desember atau 23 Desember 2012.[11]

Tahun 1957, Mayanis pertama dan astronom Maud Worcester Makemson menulis bahwa "penyelesaian Periode Besar 13 baktun telah dikaitkan besar dengan suku Maya".[12] Antropolog Munro S. Edmonson menambahkan bahwa "tampaknya ada keterkaitan kuat bahwa kalender eral, seperti kalender tahun, didorong oleh prediksi astronomi jarak jauh, seseorang yang membuat perkiraan titik balik matahari yang tepat 2.367 tahun di masa depan pada tahun 355 SM".[13] Tahun 1966, Michael D. Coe lebih tegas mengklaim dalam buku The Maya bahwa "ada ramalan [...] bahwa Kiamat akan memusnahkan penduduk dunia dan penciptaan hari akhir [baktun] ketigabelas. Sehingga [...] alam semesta kita hari ini [... akan] musnah pada 24 Desember 2011 M, [kemudian diganti ke 23 Desember, 2012][a] ketika Putaran Besar Hitungan Panjang mencapai akhir."[14]

Konotasi kiamat Coe diterima oleh cendekiawan lain pada awal 1990-an.[15] Tapi cendekiawan akademik terkini berkata bahwa, sementara akhir baktun ke-13 adalah sebab perayaan,[2] tanggal ini tidak menandakan akhir kalender.[16] Dalam karya seminal 1990, cendekiawan Maya, Linda Schele dan David Freidel, yang merujuk Edmonson, mengatakan bahwa Maya "tidak menyatakan ini sebagai akhir penciptaan, sebagaimana dikatakan sebelumnya,"[17] merujuk prediksi Maya tentang peristiwa yant terjadi setelah akhir baktun ke-13. Schele dan Freidel mencatat bahwa tanggal penciptaan tertulis di Coba sebagai 13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.0.0.0.0, dengan dua puluh satuan di atas katun. Menurut Schele dan Freidel, 13 ini seharusnya dianggap sebagai 0, shingga nomor Coba akan dibaca 0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0, dengan satuan setiap kolom di belakang detik (dihitung dari kanan ke kiri) sama dengan 20 kali nomor sebelumnya (The Maya, karena konsep putaran waktu mereka, juga menulis tanggal penciptaan, tanggal nol mereka, sebagai 13.0.0.0.0).[18] Nomor ini mewakili "titik awal odometer waktu besar".[17] Schele dan Freidel menghitung bahwa tanggal di mana odometer ini akan berakhir berada pada sekitar 4.134105 × 1028

tahun di masa depan,[17] atau 3 quintilion kali usia alam semesta yang diterima secara ilmiah.

Page 40: Untitled 1

Masalah ini semakin rumit setelah fakta bahwa berbagai negara kota Maya yang memperlakukan Hitungan Panjang dalam cara yang berbeda. Di Palenque, bukti menyatakan bahwa pendeta penjaga waktu percaya putaran ini akan berakhir setelah 20 baktun, bukan 13. Sebuah monumen yang memperingati naik tahtanya Raja Pakal Agung menghubungkan pelantikannya dengan peristiwa 4000 tahun kemudian, menandakan bahwa orang-orang terpelajar tidak percaya bahwa Bumi ini akan berakhir pada 13.0.0.0.0.[18]

[sunting] Suku Maya tentang 2012

Suku Maya saat ini, secara keseluruhan, tidak menaruh ketertarikan apapun pada 2012. Meskipun perputaran kalender masih digunakan oleh sejumlah suku Maya di dataran tinggi Guatemala, Hitungan Panjang masih diberlakukan oleh suku Maya klasik, dan baru-baru ini ditemukan kembali oleh para arkeolog.[19] Tetua Maya, Apolinario Chile Pixtun dan arkelolog Meksiko, Guillermo Bernal, keduanya mencatat bahwa "kiamat" adalah konsep Barat yang tidak memiliki kesamaan dengan kepercayaan Maya. Bernal percaya bahwa ide seperti itu telah disisipkan pada suku Maya oleh bangsa Barat karena mitos mereka sendiri "lenyap".[20] [21] Arkeolog Maya, Jose Huchm mengeluh bahwa, "Bila aku pergi ke komunitas penutur bahasa Maya dan menanyakan orang-orang apa yang akan terjadi pada 2012, mereka tak tahu apa-apa. Apakah dunia ini segera berakhir? Mereka takkan mempercayaimu. Kami sangat mempermasalahkan hal ini, layaknya hujan."[20]

Kesamaan yang diberikan suku Maya klasik tentang tanggal 2012 belum jelas. Kebanyakan prasasti Maya klasik masih bersejarah dan tidak membuat pernyataan ramalan apapun.[22] Dua benda dalam sisa sejarah Maya menyebutkan akhir baktun ke-13: Tortuguero Monument 6 dan, kemungkinan Chilam Balam.

[sunting] Tortuguero

Tortuguero, yang terletak di ujung selatan Tabasco, Meksiko, berasal dari abad ke-7 M dan terdiri dari berbagai prasasti untuk menghormati pemimpinnya. Satu prasasti, dikenal sebagai Tortuguero Monument 6, secara umum disetujui oleh suku Maya yang merujuk pada tanggal di tahun 2012. Sebagian telah pudar; cendekiawan Mayanis, Mark Van Stone telah memberikan penerjemahan paling lengkap:

Tzuhtz-(a)j-oom u(y)-uxlajuun pik [b'ak'tun] ke-13 akan berakhir

(ta) Chan Ajaw ux(-te') Uniiw. (on) 4 Ajaw, Uniiw ke-3 [3 K'ank'in].

Uht-oom Ek'-... ... Hitam akan terjadi.

Y-em(al) ... Bolon Yookte' K'uh ta-chak-ma... (Akan menjadi) keturunan(?) Bolon Yookte' K'uh kepada yang agung (atau merah?)...[18]

Sedikit diketahui tentang dewa Bolon Yookte' K'uh. Terjemahan yang mungkin mengenai namanya meliputi "sembilan [dewa] pendukung", "Dewa Banyak Langkah", "Pohon Sembilan Anjing", atau "Pohon Banyak Akar".[18] Ia muncul di prasasti lain sebagai dewa perang, konfilk, dan kiamat, meskipun Markus Eberl dan Christian Prager percaya bahwa prasasti Tortuguero mengikuti pernyataan pemimpin Maya tentang perayaan masa depan.[23] Tak ada ilustrasi Bolon Yookte', meskipun lusinan gambar dewa lain diketahui.[18] Juga, hitungan panjang yang digunakan di Tortuguero berisi 20 b'ak'tun dalam satu putaran, sehingga akhir b'ak'tun ke-13 tidak akan mengakhiri perputaran menurut para astronom Tortuguero.[18]

Page 41: Untitled 1

[sunting] Chilam Balam

Chilam Balam adalah sekumpulan sejarah ramalan Maya setelah penjajahan yang tercantum dalam bentuk alfabet Spanyol. Kepemilikan mereka dijelaskan sebagai chilam balam, atau peramal jaguar.[24] Chilam Balam di Tizimin telah diterjemahkan dua kalu: oleh arkeoastronom Maud Worcester Makemson dan antropolog Munro S. Edmonson. Makemson percaya bahwa salah satu kalimat dalam buku (licutal oxlahun bak chem, ti u cenic u tzan a ceni ciac aba yum texe) merujuk pada "peristiwa paling penting ketika datangnya 13.0.0.0.0 4 Ahau 3 Kankin di masa depan yang tak terlalu jauh",[25] yang berarti "Saat ini Baktun 13 terus datang, membawa ornamen yang telah kuberitahu dari nenek moyangmu." (Versi teksnya berlanjut, "Kemudian dewa akan datang mengunjungi yang kecil. Kemungkinan 'Setelah Kematian' akan menjadi subyek pembicaraan.") Makemson masih bergantung pada penanggalannya yaitu 13.0.0.0.0 hingga 1752 dan kata-kata "masa depan yang tak terlalu jauh" dalam tulisannya berarti beberapa tahun setelah prasasti di Tizimin merekam Chilam Balam-nya.[26] Terjemahan Edmonson tidak mendukung bacaan ini; ia menganggap Hitungan Panjang secara keseluruhan melenceng dari buku, dengan sistem may 24 putaran yang digunakan.[27] Buku Chilam Balam lainnya berisi referensi mengenai baktun ke-13, tapi masih belum jelas apakah ini terjadi di masa lalu atau masa depan; contohnya, oxhun bakam u katunil (bakam ke-13 dari katun) di Chilam Balam Chumayel.[28]

[sunting] Teori Zaman BaruBanyak pendukung Zaman Baru percaya bahwa akhir dari putaran ini akan menyebabkan "perpindahan kesadaran" global. Tema yang ditemukan dalam sastra 2012 meliputi "dugaan mengenai budaya Barat", ide evolusi spiritual, dan kemungkinan membawa dunia pada Zaman Baru, oleh contoh perorangan atau kesadaran kelompok. Tujuan umum dari sastra tersebut bukanlah untuk memperingatkan hari kiamat, tapi "untuk mendorong simpati kontra-budaya dan aktivisme sosio-politik dan 'spiritual'".[29]

Tanggal 24 Desember 2011 (dari Coe) menjadi subyek spekulasi oleh Frank Waters, yang membawa dua bab dalam penerjemahannya, termasuk diskusi tabel astrologi untuk tanggalnya dan kaitannya dengan ramalan Hopi dalam buku tahun 1975-nya Mexico Mystique: The Coming Sixth Age of Consciousness.[30] Signifikansi tahun 2012 (tapi bukan pada hari tertentu) disebutkan oleh José Argüelles dalam The Transformative Vision: Reflections on the Nature and History of Human Expression, juga thun 1975.[31] Tanggal 21 Desember 2012 muncul dalam buku Argüelles, The Mayan Factor: Path Beyond Technology tahun 1987, tahun yang sama ketika ia mengantisipasi 2012 dengan membantu mengatur Harmonic Convergence.[32] [33] Tahun 1975, penulis Terence McKenna juga tiba pada prediksi Zaman Baru di tahun 2012.[34] Ini kemudian diperbarui menjadi 21 Desember 2012 pada tahun 1983 (tanggal yang lebih spesifik muncul pada revisi 1993 The Invisible Landscape.[35] Penulis Daniel Pinchbeck mempopulerkan konsep Zaman Baru tentang tanggal ini, menghubungkannya dengan kepercayaan tentang lingkaran ladang, penculikan alien, dan karya pribadi yang didasarkan pada penggunaan enteogen dan hubungan ke dunia lain dalam buku tahun 2006, 2012: The Return of Quetzalcoatl.[36] Pinchbeck memilih perubahan kesadaran daripada kiamat, berarti bahwa kelakuan materialistik, daripada dunia material, sedang dalam kekacauan.[37] Berawal tahun 2003, ia telah mempromosikan ide ini setiap tahun dalam presentasi di Burning Man.[38] Arguelles, McKenna dan Pinchbeck, semuanya mengklaim tiba pada kesimpulan mereka melalui penggunaan obat psikoaktif.[39]

Semir Osmanagić, penulis dan pekerja besi bertanggungjawab atas perkenalan piramida Bosnia, merujuk pada 2012 dalam kesimpulan di bukunya, The World of the Maya.[40] Ia mengatakan bahwa "Kemajuan DNA dapat membawa kita ke tingkat selanjutnya" dan menyimpulkan, "Ketika 'surga terbuka' dan energi kosmik dibolehkan mengalir melalui Planet kecil kita, kita akan diangkat ke tingkat selanjutnya disebabkan oleh getaran".[40]

Page 42: Untitled 1

[sunting] Kesejajaran galaktik

Pada pertengahan 1990-an, John Major Jenkins menyatakan bahwa suku Maya kuno telah meramalkan hubungan tanggal 21 Desember dengan titik balik matahari musim dingin di tahun 2012. Tanggal ini sama dengan ide yang dia sebut kesejajaran galaktik.[41]

Di tata surya kita, planet dan Matahari berbagi bidang orbit yang sama, dikenal sebagai bidang ekliptika. Dari sudut pandang kita di Bumi, konstelasi zodiak yang bergerak di sepanjang atau dekat dengan ekliptika, dan sepanjang waktu, muncul dalam keadaan mundur berlawanan jarum jam sebanyak satu derajat setiap 72 tahun. Pergerakan ini terjadi pada sedikit perpindahan dalam poros Bumi ketika berputar.[42] Akibatnya, setiap sekitar 2160 tahun, konstelasi yang terlihat di pagi ekuinoks musim semi berubah. Dalam tradisi astrologi Barat, ini berarti akhir satu zaman astrologi (yaitu Zaman Pisces) dan awal zaman lainnya (Zaman Aquarius). Selama 26.000 tahun, presesi ekunioks membentuk satu putaran penuh mengelilingi ekliptika.[42]

Ketika ekuinoks musim semi di belahan utara berupa konstelasi Pisces, jadi titik balik matahari musim dingin berupa konstelasi Sagitarius, yang merupakan konstelasi yang dipotong oleh khatulistiwa galaksi.[43] Setiap tahun selama 1000 tahun terakhir, pada titik balik matahari musim dingin, Bumi, Matahari dan khatulistiwa galaksi sejajar, dan setiap tahun, presesi mendorong Matahari sedikit lebih jauh melalui jalur Bima Sakti.

Bima Sakti dekat Cygnus memperlihatkan jalur Celah Gelap, yang disebut oleh Maya sebagai Xibalba be atau "Jalan Hitam"

Jenkins mengatakan bahwa suku Maya mendasarkan kalender mereka pada observasi Celah Besar, garis awan debu hitam di Bima Sakti, yang disebut oleh Maya sebagai Xibalba be atau "Jalan Hitam."[44] Jenkins mengklaim bahwa Maya sadar di mana ekliptika memotong Jalan Hitam dan memberikan posisi di langit ini sebuah kesamaan khusus dengan kosmologi mereka.[45] Menurut hipotesis, Matahari sejajar tepat dengan titik perpotongan ini di titik balik matahari musim dingin 2012.[45] Jenkins mengklaim bahwa suku Maya klasik menolak penghubungan ini dan merayakannya sebagai pertanda transisi spiritual mendalam untuk manusia.[46] Pendukung Zaman Baru mengenai hipotesis kesejajaran galaktik menyatakan bahwa, sebagaimana astrologi menggunakan posisi bintang dan planet untuk meramalkan peristiwa masa depan, suku Maya memenuhi kalender mereka dengan maksud persiapan untuk peristiwa-peristiwa besar dunia.[47] Jenkins memasukkan penuturan shaman Maya kuno mengenai pusat galaksi dan penggunaan jamur psilocybin, kodok psikoaktif, dan benda psikedelik lainnya oleh mereka.[48] Jenkins juga mengaitkan Xibalba be dengan "pohon dunia", gambaran pada pembelajarang kosmologi Maya kontemporer (bukan kuno).[5]

Kesejajaran yang dipertanyakan ini belum pasti dengan 2012 tapi terjadi pada periode 36 tahun, bergantung pada diameter Matahari, dengan pertemuan paling tepat terjadi tahun 1998.[49] Juga, Jenkins mencatat bahwa tidak ada bukti kuat bahwa Maya tahu mengenai presesi ini.[41] Sementara sejumlah cendekiawan Maya, seperti Barbara MacLeod, menyatakan bahwa sejumlah tanggal suci Maya dihitung menurut putaran presesi, opini mengenai masalah ini terbagi-bagi.[18] Juga ada bukti kecil, arkeologis atau historis, bahwa Maya menempatkan ketertarikan pada titik balik matahari atau ekuinoks.[18] [50]

Page 43: Untitled 1

[sunting] Timewave zero dan I Ching

Tampilan perangkat lunak Timewave Zero

"Timewave zero" adalah satu rumus numerologi pseudoilmiah yang mendukung penghitungan mundur dan aliran "kebaruan", diartikena sebagai peningkatan dalam antarhubungan alam semesta, atau kompleksitas teratur,[51] sepanjang waktu. Menurut Terence McKenna, yang memahami ide ini selama beberapa tahun di awal-pertengahan 1970-an ketika menggunakan jamur psilocybin dan DMT, alam semesta ini memiliki seuatu penarik teleologis di akhir masa yang meningkatkan keantarhubunganan, yang mencapai keganjilan kompleksitas tak terbatas pada 2012, di mana sesuatu dan semua yang dibayangkan akan muncul secara langsung.[51]

McKenna mengekspresikan "kebaruan" dalam sebuah program komputer, yang membentuk bentuk gelombang yang dikenal sebagai timewave zero atau timewave. Berdasarkan interpretasi McKenna terhadap urutan King Wen mengenai I Ching,[52] grafik tersebut memperlihatkan periode besar kebaruan yang berhubungan dengan perpindahan besar dalam evolusi biologis dan kultural manusia. Ia mempercayai peristiwa di masa apapun yang secara rekursi berkaitan dengan peristiwa di masa lain, dan memilih pengeboman atom Hiroshima sebagai basis penghitungan tanggal akhir bulan November 2012. Ketika ia kemudian menemukan kedekatan tanggal ini dengan akhir baktun ke-13 di kalender Maya, ia menyesuaikannya sehingga kedua tanggal sama.[53]

Edisi pertama The Invisible Landscape merujuk pada 2012 (sebagai tahun, bukan hari) dua kali. McKenna awalnya menganggapnya sebuah observasi tak sengaja bahwa tanggal miliknya dan José Argüelles sama, suatu tanda bahwa tanggal akhir "diprogram ke dalam ketidaksadaran kita". Itu baru terjadi di tahun 1983, dengan penerbitan tabel revisi Sharer mengenai korelasi tanggal di edisi ke-4 The Ancient Maya karya Morley, bahwa setiap orang mulai yakin bahwa 21 Desember 2012 memiliki arti tertentu. McKenna memasukkan tanggal spesifik ini pada edisi kedua The Invisible Landscape tahun 1993.[29]

[sunting] Teori kiamatPandangan yang lebih apokaliptis mengenai tahun 2012 juga menyebar di berbagai media. Pandangan ini disebarluaskan oleh History Channel yang, dimulai tahun 2006, menyiarkan "Decoding the Past: Mayan Doomsday Prophecy", berdasarkan pada teori John Major Jenkins tapi dengan kata-kata yang ia sebut sebagai "45 menit acara tentang kiamat yang tidak tahu malu dan jenis terburuk dari sensasionalisme konyol". Acara ini ditulis oleh seorang penulis fiksi ilmiah.[54] Acara ini terbukti terkenal dan diikuti oleh banyak sekuel: 2012, End of Days (2006), The Last Days on Earth (2008), Seven Signs of the Apocalypse (2008), dan Nostradamus 2012 (2008).[55] Discovery Channel juga menyiarkan "2012 Apocalypse" tahun 2009, mengatakan bahwa badai matahari besar, pergeseran kutub magnet, gempa bumi, gunung api super, dan lainnya akan terjadi pada 2012. [56]

[sunting] Pergeseran geomagnetik

Satu ide yang dicetuskan dalam film-film tersebut yaitu pergeseran geomagnetik (biasa salah disebut sebagai pergeseran kutub bumi oleh pencetus hipotesis ini), yang dapat terjadi oleh letupan

Page 44: Untitled 1

matahari besar, satu dengan energi yang sama dengan 100 milyar bom atom.[57] Keyakinan ini didukung oleh observasi bahwa medan magnet Bumi sedang melemah,[58] yang menandakan pergeseran kutub magnet utara dan selatan. Ilmuwan percaya bahwa Bumi sudah terlambat untuk pergeseran geomagnetik, dan telah lama terjadi, bahkan sejak masa suku Maya, karena pergeseran terakhir adalah 780.000 tahun yang lalu.[59] Kritik mengklaim pergeseran memakan 5.000 tahun untuk selesai, dan tidak dimulai pada tanggal tertentu. Juga, NOAA sekarang memperkirakan bahwa maksimum matahari akan memuncak pada 2013, bukan 2012, dan itupun juga lemah, dengan jumlah rata-rata bintik matahari yang rendah.[60] Dalam hal lain, terdapat bukti ilmiah yang menghubungkan maksimum matahari dengan pergeseran geomagnetik.[61] Maksimum matahari akan menjadi terkenal karena efeknya terhadap komunikasi telepon satelit dan seluler.[62]

[sunting] Planet Nibiru

Pendukung tabrakan Nibiru mengklaim bahwa sebuah planet bernama Nibiru akan bertabrakan dengan atau melewati Bumi pada tahun tersebut. Ide ini, yang telah tersebar sejak 1995 dalam putaran Zaman Baru dan awalnya dijadwalkan tahun 2003, didasarkan pada klaim hubungan dari spesies alien dan hal ini dijadikan bahan tertawaan secara luas.[63] [64] Astronom menghitung bahwa benda seperti itu yang melintas dekat Bumi akan terlihat bagi orang-orang yang melihat di langit malam.[65]

[sunting] Kesejajaran lubang hitam

Bacaan kiamat tentang hipotesis Jenkins menyatakan bahwa, ketika kesejajaran galaktik terjadi, maka hal tersebut akan membentuk efek gravitasi gabungan antara Matahari dan lubang hitam superbesar di tengah galaksi kita, (dikenal sebagai Sgr A*) yang membuat kekacauan di Bumi.[66] Jauh dari fakta yang disebutkan di atas bahwa "kesejajaran galaktik" yang diramalkan Jenkins telah terjadi pada 1998, jalur nyata Matahari melalui zodiak yang terlihat dari Bumi tidak dekat dengan pusat galaksi asli, tapi beberapa derajat di atasnya.[67] Bahkan bila bukan ini masalahnya, Sgr A* terletak 30.000 tahun cahaya dari Bumi, dan membutuhkan 6 juta kali lebih dekat untuk menyebabkan gangguan gravitasi di Tata Surya kita.[68] [69]

Sejumlah versi ide menolak "kesejajaran galaktik" 2012 dengan "kesejajaran galaktik" berbeda yang dicetuskan sejumlah ilmuwan untuk menjelaskan periodisitas pada pemusnahan massal dalam catatan fosil.[66] [70] Hipotesis ini menyatakan bahwa osilasi vertikal yang dibuat Matahari ketika mengorbit pusat galaksi menyebabkannya secara tetap melintasi bidang galaksi. Ketika orbit Matahari berada di luar lingkaran galaksi, pengaruh gelombang galaksi lebih lemah; ketika memasuki kembali lingkaran galaksi, sebagaimana yang dilakukan setiap 20-25 juta tahun, Matahari berada di bawah pengaruh "gelombang lingkaran" yang lebih kuat, yang, menurut model matematika, meningkatkan masuknya komet awan Oort ke dalam Tata Surya kita oleh faktor 4, membawa pada peningkatan besar mengenai kemungkinan tabrakan komet yang mematikan.[71] Tetapi, "kesejajaran" ini berlaku selama puluhan juta tahun, dan takkan pernah bisa diperhitungkan hingga tanggal yang pasti.[72] Bukti memperlihatkan bahwa Matahari melintas melalui lingkaran galaksi tiga juta tahun yang lalu, dan sekarang bergerak lebih jauh di atasnya.[73]

[sunting] Proyek Web Bot

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Web Bot

Proyek Web Bot adalah serangkaian bot terprogram yang mencari kata kunci tertentu di Internet, mencari pola-pola. Penciptanya, George Ure, mengklaim bahwa studi tentang "obrolan web" memperkirakan serangan 11 September di New York, meskipun ia juga mengklaim bahwa dunia akan berakhir pada 21 Desember 2012.[74] Kritik mengenai klaim ini menyatakan bahwa sementara pengetahuan kolektif manusia hanya bisa memperkirakan serangan teroris, kejatuhan

Page 45: Untitled 1

pasar saham atau peristiwa lain yang disebabkan manusia, tidak ada cara untuk memperkirakan sesuatu seperti gempa bumi atau akhir dunia.[74]

[sunting] Film 2012Sebuah film berjudul 2012, disutradarai Roland Emmerich dan menampilkan aktor John Cusack, Danny Glover, Chiwetel Ejiofor, Amanda Peet, Thandie Newton, Oliver Platt dan Woody Harrelson dijadwalkan dirilis tanggal 13 November 2009. Tanggal 12 November 2008, stuido ini merilis trailer teaser pertama untuk 2012 yang memperlihatkan tsunami menerpa Himalaya dan memunculkan pesan ilmiah yang menyatakan bahwa dunia akan berakhir pada 2012, dan bahwa pemerintah dunia tidak mempersiapkan penduduknya untuk peristiwa ini. Trailer berakhir dengan pesan pada pembaca untuk "find out the truth" (cari kebenaran) dengan mencari "2012" menggunakan mesin pencari. The Guardian mengkritik keefektifan pemasaran sebagai "cacat dalam" dan menghubungkannya dengan "situs web yang tidak lagi membuat klaim tentang 2012".[75]

Studio ini juga meluncurkan situs web pemasaran viral yang dioperasikan oleh Institute for Human Continuity yang dibuat-buat, di mana pemburu film bisa mendaftar untuk nomor undian untuk menjadi bagian dari penduduk yang akan diselamatkan dari kehancuran global.[76] David Morrison dari NASA telah menerima lebih dari 1000 pertanyaan dari orang-orang yang mengira situs web tersebut asli dan mengutuknya dan berkata "Aku juga punya kasus remaja menulis padaku dan mengakatan mereka hendak bunuh diri karena mereka tidak ingin melihat dunia berakhir. Kupikir ketika kau berbohong di Internet dan menakut-nakuti anak-anak untuk menghasilkan uang, secara etis itu salah."[77]

Butterfly DiagramSubmitted by admin on Tue, 08/18/2009 - 01:02

 

Page 46: Untitled 1

Diagram kupu-kupu pada gambar ini menunjukkan letak kemunculan sunspot terhadap waktu mulai siklus matahari ke-22 hingga saat ini. Sumbu mendatar menunjukkan tahun, sedangkan sumbu tegak menunjukkan lintang matahari. Pada awal siklus, sunspot biasanya muncul pada lintang tinggi. Menuju akhir siklus, kemunculan sunspot bergeser ke arah lintang rendah sehingga pola letak kemunculan sunspot terhadap waktu tampak menyerupai kupu-kupu.http://matsa.dirgantara-lapan.or.id/content/butterfly-diagram

Keajaiban Siklus Matahari Bachtiar Anwar (LAPAN-Watukosek)

MATAHARI dalam perjalanan evolusinya sebagai sebuah bintang menunjukkan sifat-sifat dinamis, baik di lapisan luar (fotosfer, kromosfer, korona) maupun lapisan dalam. Salah satu keajaiban perilaku evolusi matahari adalah fenomena siklus aktivitas 11 tahun.

Siklus merupakan perulangan peristiwa yang biasa terjadi di alam. Siang berganti malam, akibat rotasi bumi pada porosnya. Musim silih berganti akibat kemiringan poros rotasi bumi terhadap bidang orbitnya mengitari matahari (ekuator bumi membentuk sudut 23,5 derajat terhadap bidang ekliptika). Dan matahari ternyata juga memiliki siklus aktivitas.

Berbagai perioda siklus matahari telah diidentifikasi, baik dalam jangka puluhan maupun ratusan tahun.

Page 47: Untitled 1

Salah satu yang mudah diamati adalah siklus aktivitas 11 tahun. Fenomena ini bahkan sudah diketahui oleh para pengamat matahari sejak abad ke-17, mengingat metoda yang digunakan sangatlah sederhana, yaitu menghitung jumlah bintik secara rutin setiap hari.

Adalah seorang Galileo Galilei yang membuat terobosan besar dalam sejarah pengamatan astronomi. Setelah merampungkan teleskop buatan sendiri tahun 1610, salah satu benda langit yang menjadi sasaran adalah matahari. Ia takjub lantaran permukaan matahari dihiasi bintik-bintik hitam secara acak dan berkelompok. Bila diamati dari hari ke hari ternyata jumlah bintik dalam suatu kelompok berubah, demikian pula jumlah kelompok bintik secara keseluruhan.

Sayangnya, Galileo tidak melakukan observasi setiap hari dalam kurun waktu panjang. Karena itu ia bukanlah penemu salah satu misteri akbar yang menjadi bagian dari evolusi Matahari, yaitu pemunculan bintik mengikuti suatu pola tertentu atau siklus. Entah secara kebetulan, dalam kurun waktu tahun 1645 - 1715, pemunculan bintik sangat sedikit. Rentang waktu matahari dalam kondisi 'tidak aktif' ini disebut sebagai Mauder Minimum. Hal ini pula yang mungkin menyebabkan fenomena siklus aktivitas matahari tidak diketahui sebelum tahun 1715.

Satu hal yang menarik, aktivitas matahari minimum itu ternyata menyebabkan suhu seluruh muka bumi sangat dingin sepanjang tahun. Sungai di kawasan lintang rendah yang biasanya tidak membeku pun jadi beku, dan salju menutupi di berbagai belahan dunia. Tak berlebihan bila masa itu disebut Little Ice Age. Ada bukti-bukti abad es ini pernah terjadi jauh di masa lampau. Akankah bumi mengalami abad es kembali di masa yang akan datang? Pemahaman perilaku siklus matahari diharapkan dapat menjawab teka-teki ini.

Siklus matahari

Pengamatan matahari secara sistematis mulai dilakukan di Observatorium Zurich tahun 1749, atau lebih dari seabad setelah pengamatan Galileo. Selama berpuluh-puluh tahun observatorium ini menjadi pelopor dalam pengamatan Matahari. Dari ketekunan dan jerih payah selama puluhan tahun ini, akhirnya terungkap pemunculan bintik mengikuti suatu siklus dengan perioda sekira 11 tahun.

Meski fenomena itu sudah diketahui ratusan tahun silam, perilaku atau sifat-sifat siklus aktivitas matahari 11 tahun masih merupakan topik penelitian yang relevan dilakukan oleh para peneliti pada saat ini. Entah dalam upaya untuk memahami fisika matahari maupun mengaji pengaruhnya bagi lingkungan tata surya. Khususnya, pengaruh aktivitas itu terhadap lingkungan bumi, yang lebih pupuler dengan sebutan cuaca antariksa (space weather).

Satu abad kemudian, yaitu tahun 1849, observatorium lainnya (Royal Greenwich Observatory, Inggris) memulai pengamatan Matahari secara rutin. Dengan demikian, data dari kedua observatorium tersebut saling melengkapi. Ada kalanya sebuah observatorium tidak mungkin melakukan pengamatan karena kondisi cuaca ataupun teleskop dalam perawatan.

Siklus 11 tahun aktivitas matahari merupakan suatu keajaiban alam. Bagaimana sebenarnya proses pembangkitan siklus 11 tahun itu, hingga kini masih menjadi topik penelitian menarik bagi para ahli. Dari berbagai studi yang telah dilakukan, terungkap pembangkitan siklus itu berkaitan dengan proses internal matahari. Terjadi pada suatu lapisan di bawah fotosfer yang disebut lapisan konvektif.

Lapisan konvektif mempunyai ketebalan sekira 30 ari jari-jari matahari. Namun, lapisan ini memunyai� peranan penting dalam proses penjalaran energi yang dibangkitkan oleh inti matahari sebelum dipancarkan keluar dari fotosfer. Di antara inti dan lapisan konvektif terdapat lapisan radiatif.

Satu-satunya teori yang bisa menjelaskan fenomena siklus 11 tahun secara tepat adalah teori "Dinamo Matahari" (Solar Dynamo). Seorang pakar bidang ini, Prof. Hirokazu Yoshimura dari Departemen Astronomi, Universitas Tokyo, telah melakukan studi intensif proses dinamo matahari melalui simulasi 3D menggunakan komputer. Begitu ketatnya menjaga kerahasiaan penelitian yang tengah dilakukan, laboratorium tempat ia bekerja senantiasa tertutup rapat. Salah seorang staf Matahari Watukosek-LAPAN, Maspul Aini Kambry, boleh jadi satu-satunya orang Indonesia yang sering berdiskusi di dalam laboratoriumnya ketika ia mengambil program doktor.

Melalui kerja sama penelitian, mereka berhasil membuktikan adanya siklus 55 tahun (55 years grand cycle) berdasarkan hasil simulasi dinamo matahari, yang dikonfirmasi melalui analisis observasi bintik menggunakan data dari National Astronomical Observatory of Japan (NAOJ). Penemuan yang dituangkan dalam tesis doktor M.A. Kambry, sempat diekspos salah satu koran terkemuka Jepang, Yomiuri Shimbun, setelah dipresentasikan dalam suatu simposium astronomi (tenmon gakkai) di Jepang, 13 tahun silam.

Diagram kupu-kupu

Salah satu perilaku menarik dari siklus 11 tahun adalah pemunculan bintik ternyata dimulai dari lintang tinggi (antara 30 - 50 derajat) pada awal siklus. Secara perlahan, rentang kawasan pemunculan bintik ini bergeser ke arah lintang lebih rendah dan melebar pada 0 - 40 derajat dalam tahun-tahun menuju tahapan

Page 48: Untitled 1

maksimum. Selama beberapa tahun setelah maksimum pemunculan bintik terdistribusi pada lintang 0 - 25 derajat. Dan pada akhir siklus (fase minimum), pemunculan bintik matahari lebih terkonsentrasi pada daerah ekuator (0 - 20 derajat).

Perilaku tersebut muncul pada belahan utara maupun selatan. Dan bila kita petakan posisi lintang bintik itu terhadap waktu, maka akan tampak suatu bentuk sayap kupu-kupu kurang lebih simetris terhadap ekuator matahari. Karena itulah pola posisi pemunculan bintik ini disebut sebagai "diagram kupu-kupu" (butterfly diagram).

Diagram kupu-kupu itu tidak hanya tampak dari pengamatan optik, tetapi juga sinar-X. Pemantauan satelit sinar-X Yohkoh selama 11 tahun (1991-2002) juga menampakkan pola diagram kupu-kupu. Ini menunjukkan adanya keterkaitan fenomena bintik di fotosfer dengan pola distribusi suhu sangat tinggi (jutaan derajat Celsius) di korona sebagai sumber pemancar sinar-X.

Bila diagram kupu-kupu diperhatikan lebih seksama, ketika siklus menuju tahapan minimum, pemunculan bintik di daerah ekuator dibarengi dengan pemunculan bintik di lintang tinggi. Pemunculan bintik di lintang tinggi ini menjadi pertanda awal dari siklus aktivitas baru, sementara pemunculan bintik di daerah ekuator adalah pertanda akhir dari siklus lama.

Selain siklus aktivitas 11 tahun, para ahli juga telah menemukan siklus pembalikan polaritas kutub matahari sekali dalam 22 tahun. Juga siklus-siklus lain yang memodulasi atau 'menumpang' siklus 11 tahun, yaitu siklus 55 tahun, 110 tahun, 220 tahun dan bahkan 1.100 tahun.

Hipotesis adanya siklus 1.100 tahun berdasarkan hasil simulasi telah dikemukakan oleh Prof. H. Yoshimura dalam beberapa simposium di Jepang. Namun, konfirmasi melalui observasi masih sulit dilakukan, karena diperlukan data kontinu dalam rentang ribuan tahun.

Kini, matahari tengah menuju fase minimum dari siklus ke-23, yang diperkirakan titik minimumnya akan jatuh pada pertengahan tahun 2006. Foto dari pesawat antariksa SOHO yang diambil pada 12/3/2004 memperlihatkan munculnya bintik di lintang tinggi (sekira 30 derajat). Ini boleh jadi merupakan indikasi awal dari siklus baru (siklus ke-24). Namun, hal ini masih perlu dikonfirmasikan pada bulan-bulan mendatang. Para peneliti di Observatorium Matahari Watukosek secara antusias memantau fase peralihan siklus ini.

Pemahaman perilaku siklus Matahari secara mendalam akan meningkatkan ketepatan dalam melakukan prediksi (prediction) maupun prakiraan (forecast) aktivitas matahari beberapa tahun ke depan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi bahaya atau dampak aktivitas matahari bagi lingkungan bumi.***

http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1111718363

Matahari

Minggu, 11 April 2010 Bola gas bersuhu 13 juta derajat celsius.

Page 49: Untitled 1

Matahari merupakan bola gas yang mengandung sumber tenaga panas yang luar biasa. Suhu permukaannya saja diperkirakan 5.000 derajat celsius. Sedangkan inti perut Matahari sekitar 13 juta derajat celsius.

Matahari termasuk dalam jajaran tata surya. Dia merupakan planet ke-8 dari tata surya. Jaraknya dari Bumi sekitar 93 juta mil atau hampir 150 juta kilometer lebih. Sebenarnya Matahari tidak berbentuk bulat seperti bola. Bukan seperti yang kita lihat selama ini. Diameternya saja diperkirakan mencapai 864 ribu mil. Sedangkan diameter melebarnya 43 mil lebih pendek. Dari ukuran itu pula, Matahari termasuk tata surya dengan terbesar. Sedangkan ukuran Bumi, 121 kali lebih kecil dari Matahari.

Layaknya Bumi, Matahari juga memiliki gaya tarik (gravitasi) dengan kekuatan 30 kali lebih besar dari Bumi. “Bola gas” ini merupakan pusat sumber tenaga tata surya. Di dalam tubuh Matahari terjadi reaksi pelepasan nuklir berkekuatan 600 juta ton setiap detiknya. Sedangkan komposisinya, Matahari terdiri dari tiga lapisan; Fotosfer, kromosfer dan korona di mana masing-masing lapisan terjadi proses fusi nuklir tadi yang berasal dari penukaran panas hidrogen dan helium.

Berapa usia Matahari? Para ahli meyakini telah mencapai 4,6 miliar tahun lalu. Konon, alam semesta, termasuk Bumi terbentuk oleh hasil ledakan besar (big bang) di Matahari yang terjadi pada 14 juta tahun lalu. Sinar Matahari tidak begitu saja langsung tiba di Bumi. Dia membutuhkan waktu sekitar delapan menit untuk sampai ke Bumi. Kekuatan Matahari yang tiba itu memiliki daya setara dengan 1.340 watt listrik. Karena pancaran sinar itu, Matahari dapat merusak mata bahkan mengakibatkan buta bila langsung dilihat dalam waktu lama. _ nala dipa

Dua Karakter “si Bola Gas” Banyak manfaatnya, tapi juga ada bahayanya.

Seperti yang sebelumnya diutarakan, Matahari memiliki gas yang teramat panas. Bahkan semburannya dapat mencapai jutaan kilometer. Semburan Matahari yang disebut sun fl are itu bukan saja berbahaya. Untunglah Bumi dilindungi lapisan ozon. Sehingga efek itu dapat dikurangi. Selain berbahaya, sun fl are itu, juga dapat mengganggu gelombang komunikasi radio dan radar di Bumi.

Termasuk dapat merusak satelit atau stasiun angkasa Namun di sisi lain Matahari juga menghasilkan berbagai macam gelombang. Mulai dari gelombang radio, gelombang ultraviolet, sinar inframerah, dan sinar X. Gelombang- gelombang itulah yang kemudian juga memiliki manfaat bagi kehidupan makhluk di Bumi. Misalnya sebagai bantuan bagi tumbuhan untuk melakukan fotosintetis (proses pembentukan makanan. Sedangkan bagi manusia, sinar Matahari berguna untuk membantu mengaktifkan vitamin B yang terdapat dalam tubuh. Energi pancaran Matahari telah membuat Bumi tetap hangat.

Termasuk dengan adanya sinar Matahari, Bumi terjadi hujan karena menguapkan genangan dan air laut. Matahari juga dapat menjadi energi alternatif. Layaknya air dan angin yang dapat difungsikan sebagai penggerak motor turbin (mesin penghasil listrik). Dengan adanya Matahari, kehidupan Bumi juga menjadi lebih stabil. Sebab, dapat menjaga stabilitas peredaran Bumi sehingga siang-malam, perubahan waktu dan perputaran planet pada orbitnya tetap terjaga. _ A-2

Warna yang Beraneka Ragam Tergantung lingkup cahaya yang disinari.

Coba kamu tatap Matahari pada pagi hari Kita dapat melihat jelas bentuknya yang bulat dan berwarna kemerah-merahan. Sedangkan pada siang hari, sinarnya berwarna putih menyilaukan.

Page 50: Untitled 1

Lain lagi ketika sore hari, warnanya menjadi kekuningkuningan. Mengapa hal itu terjadi? Untuk mengetahui hal itu, kita dapat lakukan sebuah percobaan sederhana.

Percobaan pertama, sorotkan cahaya lampu senter ke arah kertas secara tegak lurus. Yang kedua, sorotkan cahayanya tapi dengan posisi miring. Dari percobaan itu, maka akan terlihat bahwa pada percobaan pertama, cahaya tampak lebih terang. Hal itu disebabkan pada percobaan pertama, cahaya terfokus pada daerah yang lebih kecil dibandingkan pada percobaan kedua.

Hal sama lebih kurang terjadi pada karakter warna yang beraneka ragam dari Matahari itu. Pada siang hari, cahaya Matahari tepat berada di kepala. Cahayanya mengenai daerah yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan daerah yang ditimpa oleh cahaya yang datang miring yang terjadi pada pagi hari. Akibatnya, siang hari, cahaya Matahari tampak lebih menyilaukan mata. Sementara, warna merah pada pagi hari dan kuning keperakan pada sore hari disebabkan proses hamburan cahaya oleh partikel-partikel di atmosfer Bumi. Sedangkan di Bulan, yang tidak ada atmosfernya, Matahari tidak akan pernah tampak memancarkan warna merah atau kuning. _ A-2

http://www.koran-jakarta.com/berita-detail.php?id=49549

Matahari-Bumi, Bukan Satu-Satunya Pasangan Pendukung   Kehidupan

Keingintahuan manusia akan apa yang ada di luar Bumi selalu mengarah pada pertanyaan adakah Bumi lain di luar sana? Mungkinkah ada Matahari lain yang membentuk Bumi yang mirip dengan Bumi kita? Topik inilah yang juga diangkat dalam serangkaian presentasi di XXVII General Assembly of the International Astronomical Union (IAU) di Brazil.

Seberapa jarangkah kehidupan di alam semesta ini? Inilah yang coba diangkat dan diteliti oleh para ahli dari berbagai bidang seperti biologi, geologi, fisika, astronomi maupun astrobiologi. Keberadaan kehidupan di Bumi menjadikan kita sebagai penghuninya mencoba mencari jawabannya. Mungkin salah satunya adalah uniknya hubungan Bumi – Matahari yang memberikan kesempatan bagi kehidupan untuk tumbuh dan berkembang. Lantas bagaimana dengan bintang lainnya? adakah hubungan serupa yang membawa pertumbuhan kehidupan?

Matahari yang kita lihat sehari-hari bak bola api raksasa yang seakan dapat menelan kita. Bola api yang menakutkan dengan berat 300000 kali berat Bumi. Ia memancarkan sejumlah besar energi dan melontarkan gumpalan plasma panas jutaan kilometer ke ruang angkasa. Radiasi yang sangat kuat dari sumber energi ini bisa sangat fatal bagi obyek lain yang ada di dekatnya. Tapi bagi Bumi, yang mengorbit pada jarak yang aman dari letupan-letupan yang bisa menghacurkan serta terhindar dari kondisi untuk bermandikan radiasi, Matahari justru menyediakan energi yang cukup untuk mempertahankan keberlangsungan kehidupan. Saat ini di usianya yang tak lagi muda yakni 4,5 milyar tahun, Matahari sudah jadi lebih tenang meninggalkan keliaran masa mudanya di belakang.

Edward Guinan, professor astronomi di Villanova University di USA bersama rekannya telah mempelajari bintang seperti Matahari yang berada pada siklus kehidupan awal dan akhir sebagai jendela asal mula kehidupan di Bumi sekaligus indikator kehidupan yang mungkin muncul di suatu tempat di alam semesta. Penelitian yang dilakukan Edward mengungkapkan Matahari pada usia mudanya berotasi 10 kali lebih cepat (sekitar 4 milyar tahun lalu) dibanding rotasinya saat ini. Semakin cepat bintang berotasi maka kerja dinamo magnetik di inti bintang akan semakin keras sehingga terbentuk medan magnet yang kuat. Akibatnya Matahari muda ini memancarkan sinar X dan radiasi ultra ungu beberapa ratus kali lebih kuat dibanding saat ini.

Page 51: Untitled 1

Tim lainnya yang dipimpin Jean-Mathias Grießmeier dari ASTRON, Belanda, meneliti tipe lainya dari medan magnetik yang mengelilingi planet. Mereka menemukan keberadaan medan magnetik planetari memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan potensi kehidupan di planet lain. Medan magnetik planetari ini berfungsi untuk melindungi planet dari efek badai partikel saat bintang melontarkan massanya dari korona dan serangan terus menerus dari partikel angin bintang.

Menurut Grießmeier “Medan magnet planetari sangat penting karena mereka dapat melindungi planet dari kedatangan partikel bermuatan sehingga dapat menjaga atmosfer planet agar tidak ditiup. Selain itu medan magnetik juga berperan sebagai pelindungterhadap sinar X berenergi tinggi. Kurangnya medan magnetik intrinsik di Mars bisa jadi merupakan penyebab Mars tidak memiliki atmosfer saat ini.”

Guinan juga menambahkan “Matahari tampaknya bukan bintang paling sempurna untuk munculnya kehidupan. Meskipun memang sulit untuk ditentang mengingat kesuksesan Matahari dalam menopang kehidupan di Bumi”.

Hasil penelitian Guinan justru menunjukkan kalau bintang yang dapat menopang planet yang pas untuk kehidupan selama 10 milyar tahun adalah katai oranye yang lebih kecil dan lambat dengan masa hidup lebih panjang dari Matahari yakni 20-40 milyar tahun. Bintang yang dikenal juga dengan sebutan bintang K ini merupakang bintang stabil dengan zona habitasi tetap berada di area yang sama selama 10 milyar tahun. Bintang ini juga 10 kali lebih banyak dari Matahari dan memiliki potensi habitat untuk tumbuhnya kehidupan dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Tak hanya itu, Guinan juga menemukan Bumi bukan satu-satunya model planet dimana kehidupan bisa tumbuh berkembang. Planet yang 2 – 3 kali lebih masif dari Bumi dengan gravitasi yang lebih besar dapat menahan atmosfer dengan lebih baik. Selain itu planet-planet tipe ini memiliki inti cairan besi yang lebih besar sehingga medan magnetiknya juga lebih kuat dalam melindungi planet dari serbuan sinar kosmik. Planet yang lebih besar juga lebih lambat untuk mendingin dan mengatur perlindungan magnetiknya.

Penelitian lain juga datang dari Manfred Cuntz dari University of Texas, di Arlington, USA. Bersama rekan-rekannya, ia meneliti kerusakan serta efek radiasi ultra ungu dari Bintang pada molekul DNA. Dari penelitian ini, mereka mempelajari efek pada potensi lain bentuk kehidupan ekstraterrestrial berbasis karbon di zona habitasi disekeliling bintang lain.

Menurut Cuntz, “Kerusakan signifikan yang terkait dengan sinar ultraungu terjadi dari UV-C yang dihasilkan dalam jumlah besar di fotosfer bintang F yang lebih panas dan di kromosfer bintang oranye dingin tipe-K dan juga di bintang merah tipe-M.”

Matahari sendiri merupakan bintang menengah yang ada di kelas G dan berwarna kuning. Bisa jadi lingkungan sinar ultraungu dan sinar kosmik di sekeliling bintanglah yang menentukan tipe kehidupan seperti apa yang bisa muncul di sekelilingnya.

Rocco Mancinelli, astrobiologis dengan SETI-nya di USA, menyatakan saat kehidupan terbentuk di Bumi 3,5 milyar tahun lalu, ia harus bisa menahan serangan radiasi ultraungu dari Matahari selama 1 milyar tahun sebelum oksigen dilepaskan oleh kehidupan yang terbentuk dan membentuk lapisan pelindung ozon. Mancinelli juga mempelajari DNA untuk dapat menyelidiki strategi perlindungan terhadap sinar ultraungu yang berevolusi di masa awal terbentuknya kehidupan dan tetap berlangsung sampai saat ini.

Seandainya ada kehidupan di sistem planet lain, kehidupan itu juga harus berjuang terhadap radiasi dari bintang induknya. Ini dilakukan untuk memperbaiki sekaligus melindungi organisme dari kerusakan yang dapat ditimbulkan sinar ultraungu.

Radiasi ultraungu menurut Mancinelli merupakan mekanisme selesi dimana ketiga domain kehidupan yang ada saat ini memiliki strateg perlindungan yang sama terhadap sinar ultraungu, yakni perbaikan mekanisme DNA, perlindungan di air dan di bebatuan. Dan semua ini masih meninggalkan jejaknya sampai saat ini tidak tersapu di masa awal Bumi.

Page 52: Untitled 1

Sampai saat ini para peneliti memang belum mengetahui apakah kehdupan itu memang ada dimana-mana dan mudah ditemukan, namun Guinan menyimpulkan, “Periode kemampuan diamnya kehidupan di Bumi sudah hampir berakhir – dalam skala waktu kosmologi. Dalam setengah milyar sampai satu milyar tahun lagi, Matahari akan semakin cerlang dan makin menghangatkan Bumi. Pada kondisi ini air akan sulit untuk berada pada kondisi cair, sehingga Bumi pun akan mengalami efek “runaway greenhouse” kurang dari 2 milyar tahun.”.

Sumber : IAU

http://dark4stro.wordpress.com/astronomi/bintang-bintang-di-hati-dan-di-langit-langit-otak/matahari-bumi-bukan-satu-satunya-pasangan-pendukung-kehidupan/

Page 53: Untitled 1

Tengen sinar matahari perangkat lunak analisis Tsun v6

Tengen sinar matahari perangkat lunak analisis Tsun (selanjutnya disebut sebagai Tsun) untuk AutoCAD R200x untuk platform operasi perangkat lunak, dan AutoCAD mendukung sistem operasi yang sama. Perangkat Lunak Mei 2003 penilaian oleh Menteri Konstruksi penilaian ahli, para ahli sepakat bahwa perangkat lunak tsun "telah mencapai" tingkat internasional maju, "menyarankan pada bagian yang terkait untuk secara aktif mempromosikan penggunaan."

Sunshine perangkat lunak untuk perencanaan, pembangunan industri dan menyediakan tool yang berguna untuk analisis kuantitatif dari sinar matahari. Software serius studi nasional dan lokal, khususnya Biro Perencanaan Shanghai Peraturan metode analisis kebutuhan sinar matahari dapat memenuhi dua nasional dan Shanghai, standar yang ada dan persyaratan untuk hasil lengkap dari output yang sesuai. Software, solusi komprehensif ke seluruh negara di daerah-daerah iklim yang berbeda dari sinar matahari konstruksi bangunan dari masalah.

Tsun dibandingkan dengan produk sejenis lainnya, metode yang digunakan dalam perhitungan metode kembalinya cahaya, bayangan kontur metode dan metode mikro, mengingat waktu, wilayah iklim, membangun model dan faktor-faktor kompleks lainnya, sehingga mencapai perhitungan cepat, akurat dan efisien , memecahkan analisis berskala besar masalah komputasi kompleks sinar matahari.

Tsun utama pengaturan, pemodelan, sinar matahari, memproses formulir, penjelasan, dan fungsionalitas penuh. fitur Software menonjol: pendekatan pemodelan cepat untuk memberikan perlindungan untuk kemudahan penggunaan; jendela unik analisis blok dan fungsi persetujuan untuk tabel perencanaan departemen untuk menyediakan analisis standar; kemampuan simulasi asli dinamis untuk sinar matahari dan sinar matahari memodifikasi dan menyesuaikan program untuk menyediakan sinar matahari analisis real-time visual hasil; bangunan pertama dan jendela pengelompokan fungsi untuk penentuan akhir tanggung jawab untuk menyediakan referensi bagi sinar matahari; arsitektur komputasi yang cepat untuk perencanaan dan pengawasan unit desain menyediakan cara yang efektif untuk distribusi.

Tsun menawarkan berbagai sinar matahari berarti, yaitu kemampuan intuitif simulasi visual, tapi juga akurat diukur jendela sinar matahari, ada tambahan arsitektur tata letak analisis permukaan dan untuk memudahkan verifikasi dari analisis titik, yang diambil dari berbagai alat analisis hasil yang konsisten.

Tsun berlaku di negara perencanaan dan manajemen, perencanaan dan desain, desain arsitektur dan pengembangan real estate dan bidang lainnya.

Tsun v6 modul

Fungsi perintah TSun6 total 100, yang terkait dengan pengaturan, pemodelan, sinar matahari, memproses formulir, penjelasan, dan fungsionalitas penuh. singkat Fungsional sebagai berikut:

Pengaturan 【】: Mengatur sinar matahari untuk perhitungan kumpulan data akurasi pengendalian. Lokasi untuk menambahkan perangkat lunak saat ini tidak termasuk dalam proyek-proyek pembangunan kota lintang dan bujur data.

Page 54: Untitled 1

【】 Sinar matahari Model: analisis sinar matahari termasuk subyek dan obyek yang berhubungan dengan pemodelan bangunan, pemodelan dan jendela sinar matahari sinar matahari penamaan model pengelompokan. Model bangunan yang menyediakan tiga metode: menggunakan Pline tertutup diberikan tinggi bangunan, bangunan TArch dari model impor Tengen, Anda berulang kali dapat mengedit model massa tubuh. Juga menyediakan balkon, atap alat pemodelan. Sunshine jendela menyediakan dua metode pemodelan: pemetaan dan urutan windows dimasukkan dimasukkan. jendela Peta untuk menyisipkan dinding untuk memulai sebuah model tiga-dimensi pembentukan peningkatan permukaan di setiap pengaturan di bawah sinar matahari untuk memulai jendela dan mengikuti aturan peta asli kembali ke model tiga-dimensi, sedangkan penyelesaian sinar matahari ke dalam jendela. Metode ini juga mendukung pembangunan TArch pemetaan elevasi Tianzheng dengan model bangunan sesuai. jendela Interpolasi Order garis langsung ke tingkat bangunan dan jendela dengan tingkat ke jendela sinar matahari batch. Kaya model alat untuk membangun struktur kompleks yang cepat memberikan jaminan. Edit jendela ke jendela sinar matahari tingkat, lantai dan nomor rumah tangga, untuk menghasilkan sebuah jendela bentuk sinar matahari yang jelas dibaca. Ditunjuk untuk menjadi objek utama model arsitektur bangunan di sebuah gedung bernama untuk membedakan bangunan yang berbeda dalam laporan tentang dampak objek. Model Sunshine Grup, untuk memudahkan analisa proyek konstruksi yang berbeda dalam superposisi efek sinar matahari.

Analisis】 【sinar matahari: termasuk analisis blok bayangan, jendela dari sinar matahari, titik dan analisis daerah, simulasi dinamis dan alat analisis yang mendukung sinar matahari, ini merupakan bagian paling tengah tsun. Atau bayangan dari blok bangunan menentukan hubungan antara subjek dan objek, untuk analisis struktur ini kemudian digambarkan lingkup sinar matahari. Sinar matahari pada jendela ruang tamu di bawah ketentuan yang relevan dari jendela untuk analisis sinar matahari dan perhitungan, departemen perencanaan generasi untuk pemeriksaan dan persetujuan laporan. Permukaan analisis untuk analisis titik tetap dan sinar matahari dari pesawat sinar matahari. Simulasi dinamis teknologi rendering tiga-dimensi yang diterapkan untuk memberikan simulasi visual dari sinar matahari, bimbingan intuitif arsitektur tata letak, dan dapat sinar matahari sebagai metode yang paling meyakinkan verifikasi perhitungan. perubahan dinamis di lokasi bangunan, orientasi, real-time akses ke data sinar matahari lebih cepat dan lebih mudah menentukan layout proyek konstruksi.

【Model】 massa tubuh: sinar matahari perangkat lunak analisis Tsun di negeri ini menyediakan bahan hunian sementara, dalam pemodelan jilid pertama dari tubuh berarti bahwa massa tubuh 10 unsur dasar dan tiga jenis sistem pemodelan penampang, yang blok bahan untuk model yang kompleks menyediakan efektif jaminan. Antara unsur-unsur dapat dan Penyebaran pembentukan entitas kompleks operasi Boolean, pengguna dapat membaca kombinasi Boolean entitas setelah urutan berbagai bagian berulang kali mengubah pilihan parameter. Entitas juga dapat dipotong, kembali pemisahan operasi Boolean kompleks untuk para anggota badan untuk mengedit.

Formulir】 【penjelasan: penjelasan dan bentuk sinar matahari adalah bagian sinar matahari dari gambar desain. Hari pengguna yang Standar Nasional, didedikasikan untuk desain arsitektur anotasi teks, dimensi dan simbol-simbol yang menunjukkan perintah, Anda dapat dengan cepat label ukuran deretan catatan teks dan simbol. Tengen formulir objek kustom, yang menarik yang unik dan mengedit fungsi spreadsheet tidak hanya mudah untuk menghasilkan tabel, dengan mudah dapat menarik objek melalui perubahan mencubit editorial dan mengedit formulir ini, semua bentuk bertemu dengan Microsoft Excel dua arah pertukaran data.

】 【Editor: skenario sinar matahari menyediakan model arsitektur, teks, tabel, objek penandaan dan lainnya alat editing, tetapi juga menyediakan salinan gratis umum, kebebasan pasta, kebebasan bergerak dan perintah shift, dan juga antara jumlah ditutup Pline Boolean persimpangan miskin.

Page 55: Untitled 1

【Pengamatan】: Gunakan viewport untuk memperbesar, sebagai layar mulut penuh, menyembunyikan lokal, model observasi lokal bangunan adegan, mengatur elevasi dapat dengan mudah diamati topeng selatan non-karena bangunan di utara tata letak jendela sinar matahari.

Bantuan 【】: dokumentasi online membantu hypertext, dan akumulasi dari waktu ke waktu, tanya jawab, dan informasi versi.

Tsun 6 fitur

Sinar matahari berlimpah Modeling:

Mudah untuk memodifikasi model datar sebagai garis besar bangunan umum, pemodelan occluder massa dibentuk dengan menggunakan tubuh dan mendukung impor gambar Tengen desain untuk membangun model TArch sinar matahari. Menyediakan teras atap pemodelan, model sinar matahari yang lebih tepat.

Modeling adalah jendela sinar matahari sangat mudah, jendela dapat digunakan dalam rangka metode interpolasi juga dapat digunakan untuk mulai dari metode pemetaan interpolasi peta elevasi untuk membuat jendela.

Ditutup PLine pemodelan dan ketertiban interpolasi jendela sinar matahari sinar matahari impor model dari TArchJendela unik analisis oklusi dan bentuk persetujuan

Blok analisis dan fungsi jendela untuk lembar persetujuan perencanaan departemen untuk menyediakan analisis standar.

Analisis setiap bangunan sebagai objek, yang lain yang telah diblokir pembangunan hubungan yang dari bentuk yang diberikan, untuk analisis selanjutnya struktur ini digambarkan lingkup sinar matahari.

Perencanaan persetujuan untuk analisis laporan sektor sinar matahari

Signifikan pengelompokan fungsi

Model matahari atau fase konstruksi sesuai dengan unit konstruksi dibagi menjadi beberapa subkelompok, akses langsung ke berbagai proyek pembangunan konstruksi dari radiasi matahari pada objek, untuk menjelaskan tanggung jawab dari sinar matahari kecelakaan memberikan dasar kuantitatif.

Konstruksi bangunan dan kelompok bernama kelompok

Tengen sinar matahari perangkat lunak analisis Tsun (selanjutnya disebut sebagai Tsun) untuk AutoCAD R200x untuk platform operasi perangkat lunak, dan AutoCAD mendukung sistem

Page 56: Untitled 1

operasi yang sama. Perangkat Lunak Mei 2003 penilaian oleh Menteri Konstruksi ahli penilaian, para ahli sepakat bahwa perangkat lunak tsun "mencapai" tingkat internasional maju, "menyarankan pada bagian yang terkait untuk secara aktif mempromosikan penggunaan."

Sunshine perangkat lunak untuk perencanaan, pembangunan industri dan menyediakan tool yang berguna untuk analisis kuantitatif dari sinar matahari. Software serius studi nasional dan lokal, khususnya Biro Perencanaan Shanghai Peraturan metode analisis kebutuhan sinar matahari dapat memenuhi dua nasional dan Shanghai, standar yang ada dan persyaratan untuk hasil lengkap dari output yang sesuai. Software, solusi komprehensif ke seluruh negara di daerah-daerah iklim yang berbeda dari sinar matahari konstruksi bangunan dari masalah.

Tsun membandingkan produk serupa di rumah dan di luar negeri, metode yang digunakan dalam Jisuan kembali ke Prancis cahaya, bayangan garis besar hukum dan metode Wei Ou, waktu Kaolv, iklim Qu Yu, pemodelan arsitektur Duozhong Deng Dao Da Fuzayinsu untuk perhitungan cepat, akurat dan efisien , memecahkan analisis berskala besar masalah komputasi kompleks sinar matahari.

Tsun utama pengaturan, pemodelan, sinar matahari, memproses formulir, penjelasan, dan fungsionalitas penuh. fitur Software menonjol: pendekatan pemodelan cepat untuk memberikan perlindungan untuk kemudahan penggunaan; jendela unik analisis blok dan fungsi persetujuan untuk tabel perencanaan departemen untuk menyediakan analisis standar; kemampuan simulasi asli dinamis untuk sinar matahari dan sinar matahari memodifikasi dan menyesuaikan program untuk menyediakan analisis real-time visual hasil; bangunan pertama dan jendela pengelompokan fungsi sinar matahari untuk penentuan akhir dari tanggung jawab untuk menyediakan referensi bagi sinar matahari; komputasi arsitektur cepat untuk perencanaan dan pengawasan unit desain menyediakan cara yang efektif untuk distribusi.

Tsun menawarkan berbagai sinar matahari berarti, yaitu kemampuan intuitif simulasi visual, tapi juga akurat diukur jendela sinar matahari, ada tambahan arsitektur tata letak analisis permukaan dan untuk memudahkan verifikasi dari analisis titik, yang diambil dari berbagai alat analisis hasil yang konsisten.

Tsun berlaku di negara perencanaan dan manajemen, perencanaan dan desain, desain arsitektur dan pengembangan real estate dan bidang lainnya.

Tsun v6 modul

Fungsi perintah TSun6 total 100, yang terkait dengan pengaturan, pemodelan, sinar matahari, memproses formulir, penjelasan, dan fungsionalitas penuh. singkat Fungsional sebagai berikut:

Pengaturan 【】: Set sinar matahari digunakan untuk mengatur kendali presisi perhitungan. Lokasi untuk menambahkan perangkat lunak saat ini tidak termasuk dalam proyek-proyek pembangunan kota lintang dan bujur data.

【】 Sinar matahari Model: analisis sinar matahari termasuk subyek dan obyek yang berhubungan dengan pemodelan bangunan, pemodelan dan jendela sinar matahari sinar matahari penamaan model pengelompokan. Model bangunan yang menyediakan tiga metode: menggunakan Pline tertutup diberikan tinggi bangunan, bangunan TArch dari model impor Tengen, Anda berulang kali dapat mengedit model massa tubuh. Ini juga menyediakan balkon, atap alat pemodelan. Sunshine jendela menyediakan dua metode pemodelan: pemetaan dan urutan windows dimasukkan dimasukkan. jendela Peta untuk menyisipkan dinding untuk memulai sebuah model tiga-dimensi pembentukan peningkatan permukaan di setiap pengaturan di bawah sinar matahari untuk memulai

Page 57: Untitled 1

jendela dan mengikuti aturan peta asli kembali ke model tiga-dimensi, sedangkan penyelesaian sinar matahari ke dalam jendela. Metode ini juga mendukung pembangunan TArch pemetaan elevasi Tianzheng dengan model bangunan sesuai. jendela Interpolasi Order garis langsung ke tingkat bangunan dan jendela dengan tingkat ke jendela sinar matahari batch. Kaya model alat untuk membangun struktur kompleks yang cepat memberikan jaminan. Edit jendela ke jendela sinar matahari tingkat, lantai dan nomor rumah tangga, untuk menghasilkan sebuah jendela bentuk sinar matahari yang jelas dibaca. Ditunjuk untuk menjadi objek utama model arsitektur bangunan di sebuah gedung yang disebut dalam untuk membedakan bangunan yang berbeda dalam laporan tentang dampak objek. Model Sunshine Grup, untuk memudahkan analisa proyek konstruksi yang berbeda dalam superposisi efek sinar matahari.

Analisis】 【sinar matahari: termasuk analisis blok bayangan, jendela dari sinar matahari, titik dan analisis daerah, simulasi dinamis dan alat analisis yang mendukung sinar matahari, ini merupakan bagian paling tengah tsun. Atau bayangan dari blok bangunan menentukan hubungan antara subjek dan objek, untuk analisis struktur ini kemudian digambarkan lingkup sinar matahari. Sinar matahari pada jendela ruang tamu di bawah ketentuan yang relevan dari jendela untuk analisis sinar matahari dan perhitungan, departemen perencanaan generasi untuk pemeriksaan dan persetujuan laporan. Permukaan analisis untuk analisis titik tetap dan sinar matahari dari pesawat sinar matahari. Simulasi dinamis teknologi rendering tiga-dimensi yang diterapkan untuk memberikan simulasi visual dari sinar matahari, bimbingan intuitif arsitektur tata letak, dan dapat sinar matahari sebagai metode yang paling meyakinkan verifikasi perhitungan. perubahan dinamis di lokasi bangunan, orientasi, real-time akses ke data sinar matahari lebih cepat dan lebih mudah menentukan layout proyek konstruksi.

【Model】 massa tubuh: sinar matahari perangkat lunak analisis Tsun di negeri ini menyediakan bahan hunian sementara, dalam pemodelan jilid pertama dari tubuh berarti bahwa massa tubuh 10 unsur dasar dan tiga jenis sistem pemodelan penampang, yang blok bahan untuk model yang kompleks menyediakan efektif jaminan. Antara unsur-unsur dapat dan Penyebaran pembentukan entitas kompleks operasi Boolean, pengguna dapat membaca kombinasi Boolean entitas setelah urutan berbagai bagian berulang kali mengubah pilihan parameter. Entitas juga dapat dipotong, kembali pemisahan operasi Boolean kompleks untuk para anggota badan untuk mengedit.

Formulir】 【penjelasan: penjelasan dan bentuk sinar matahari adalah bagian sinar matahari dari gambar desain. Hari pengguna yang Standar Nasional, didedikasikan untuk desain arsitektur anotasi teks, dimensi dan simbol-simbol yang menunjukkan perintah, Anda dapat dengan cepat label ukuran deretan catatan teks dan simbol. Tengen bentuk objek kustom, gambar unik dan mengedit fungsi spreadsheet dapat dengan mudah menghasilkan tidak hanya bentuk, Anda dengan mudah dapat menarik objek dengan melewati titik perubahan editorial dan mengedit bentuk, semua bentuk dapat dilakukan dengan Microsoft Excel dua arah pertukaran data.

】 【Editor: skenario sinar matahari menyediakan model arsitektur, teks, tabel, objek penandaan dan lainnya alat editing, tetapi juga menyediakan salinan gratis umum, kebebasan pasta, kebebasan bergerak dan perintah shift, dan juga antara jumlah ditutup Pline Boolean persimpangan miskin.

【Pengamatan】: Gunakan viewport untuk memperbesar, sebagai layar mulut penuh, menyembunyikan lokal, model observasi lokal bangunan adegan, mengatur elevasi dapat dengan mudah diamati topeng selatan non-karena bangunan di utara tata letak jendela sinar matahari.

Bantuan 【】: dokumentasi online membantu hypertext, dan akumulasi dari waktu ke waktu, tanya jawab, dan informasi versi.

Tsun 6 fitur

Page 58: Untitled 1

Sinar matahari berlimpah Modeling:

Mudah untuk memodifikasi model datar sebagai garis besar bangunan umum, pemodelan occluder massa dibentuk dengan menggunakan tubuh dan mendukung impor gambar Tengen desain untuk membangun model TArch sinar matahari. Menyediakan teras atap pemodelan, model sinar matahari yang lebih tepat.

Modeling adalah jendela sinar matahari sangat mudah, jendela dapat digunakan dalam rangka metode interpolasi juga dapat digunakan untuk mulai dari metode pemetaan interpolasi peta elevasi untuk membuat jendela.

Ditutup PLine pemodelan dan ketertiban interpolasi jendela sinar matahari sinar matahari impor model dari TArchJendela unik analisis oklusi dan bentuk persetujuan

Blok analisis dan fungsi jendela untuk lembar persetujuan perencanaan departemen untuk menyediakan analisis standar.

Analisis setiap bangunan sebagai objek, yang lain yang telah diblokir pembangunan hubungan yang dari bentuk yang diberikan, untuk analisis selanjutnya struktur ini digambarkan lingkup sinar matahari.

Perencanaan persetujuan untuk analisis laporan sektor sinar matahari

Signifikan pengelompokan fungsi

Model matahari atau fase konstruksi sesuai dengan unit konstruksi dibagi menjadi beberapa subkelompok, akses langsung ke berbagai proyek pembangunan konstruksi dari radiasi matahari pada objek, untuk menjelaskan tanggung jawab dari sinar matahari kecelakaan memberikan dasar kuantitatif.

Konstruksi bangunan dan kelompok bernama kelompok

Unik simulasi dinamis real-time dari sinar matahari:

Aplikasi teknologi rendering tiga-dimensi untuk memberikan simulasi visual dari sinar matahari, bimbingan intuitif arsitektur tata letak, dan dapat digunakan sebagai validasi yang paling meyakinkan metode perhitungan sinar matahari. perubahan dinamis di lokasi bangunan, orientasi, akses real-time data terkait langsung sinar matahari, dapat lebih cepat dan lebih mudah menentukan layout proyek konstruksi.

Sunshine simulasi dinamis sinar matahari efek nyata

Page 59: Untitled 1

foto asli dan metode mikro-daerah lain untuk menentukan kapan baris:

sinar matahari pertama lainnya dari perangkat lunak secara umum terpengaruh dalam berbagai permukaan diberikan untuk diskrit, menganalisis titik data dari sinar matahari, dan kemudian mengambil metode pemasangan sehingga tidak tepat sesuai dengan garis waktu, sangat lambat. The tsun diberikan dengan metode mikro tidak memerlukan luas permukaan yang terkena dampak, analisis langsung yang akurat dari lisensi tersebut diperoleh ketika garis kecepatan untuk mencocokkan suatu hukum atau bahkan beberapa kali beberapa kali lebih cepat.

Multi-point analisis, dan seterusnya menurut tingkat tinggi konsistensi ketika baris

Perhitungan terkemuka

Tergantung pada kemampuan analisis sinar matahari, pilihan fleksibel atau kombinasi cahaya dan bayangan kontur Metoda untuk mengoptimalkan kembali kode, sehingga perhitungan kecepatan secara signifikan depan perangkat lunak lain. Seperti sinar matahari adalah perhitungan sangat memakan waktu, perhitungan cepat dapat sangat meningkatkan produktivitas pengguna.

Fitur lain:

Peta interpolasi jendela: model tiga-dimensi dinding untuk memulai, menggambar jendela matahari, memperluas aturan sesuai dengan peta asli kembali ke model tiga-dimensi, jendela lengkap ke sinar matahari. Juga mendukung pemetaan ketinggian TArch bangunan.

Window sinar matahari line: menggambar jendela tertentu sinar matahari dalam saluran ruang-waktu cahaya yang paling efisien.

cahaya tetap: menggambar lokasi yang ditentukan di setiap saat tertentu analisis ruang cahaya yang dibantu digunakan untuk memblokir cahaya terlihat.

Lampiran: Tengen sinar matahari perangkat lunak analisis diikuti oleh undang-undang nasional dan lokal utama dan peraturan

Tengen sinar matahari arsitektur perangkat lunak secara ketat mematuhi norma-norma dan pengembangan saat ini peraturan bangunan lokal yang berkaitan dengan perencanaan dan analisa manajemen isi terbaru kertas sinar matahari adalah:

1, "Desain Hunian Kode GB50096-1999" ketentuan

5.1.1 Setiap rumah harus memiliki minimal satu ruang hidup untuk menjadi sinar matahari, ketika jumlah ruang hidup perumahan di lebih dari empat jam, dua dari mereka harus memiliki akses ke sinar matahari.

5.1.2 akses ke sinar matahari kebutuhan ruang hidup, standar sinar matahari harus konsisten dengan standar nasional saat ini, "Urban Residential Area Perencanaan dan Desain" (GBJ50180) di bawah sinar matahari pada persyaratan standar bangunan hunian (sebagaimana ditentukan). Residential sinar matahari standar harus konsisten dengan ketentuan dari Tabel 5.0.2-1; transformasi perkotaan kebijaksanaan untuk mengurangi, tetapi tidak kurang dari sinar matahari Big Chill hari 1 jam standar.

Page 60: Untitled 1

Tabel 5.0.2-1 sinar matahari standar konstruksi perumahan

Catatan: Pembagian zona iklim pembangunan harus sesuai dengan spesifikasi pada Lampiran A bagian A.0.1 Pasal.

Kedua, desain sipil JGJ Umum 37-87 di bawah sinar matahari standar ketentuan Pasal 3.1.3

3.1.3 Sinar matahari

(A) rumah tangga perumahan harus memiliki minimal satu kamar, asrama di setiap lantai harus memiliki setidaknya setengah dari jendela kamar tidur akses terhadap matahari solstice musim dingin selama tidak kurang dari 1h (jam).(B) pembibitan, TK dan orang tua, orang cacat, rumah pribadi utama kamar tidur, rumah sakit, panti jompo setidaknya setengah dari bangsal dan ruang pemulihan, harus memiliki akses ke matahari solstice musim dingin penuh jendela tidak kurang dari 3h (jam).

Ketiga, desain bangunan perumahan di Shanghai Sunshine spesifikasi: (peraturan daerah dalam perangkat lunak dapat memilih untuk menggunakan)

Menurut 1 Agustus 1994 Shanghai persetujuan Pemerintah Kota Rakyat, 1 Oktober 1994 mulai berlaku pada "persyaratan teknis Perencanaan Kota Shanghai dan Manajemen"29 Artikel: rendah naik bertingkat tinggi bangunan rumah tinggal dan terpisah jarak, harus memastikan bahwa rendah-bangkit bayangan rumah terpisah kamar tidur penuh dengan titik balik matahari musim dingin, jendela waktu efektif sinar matahari setidaknya dua jam berturut-turut; dan bangunan tempat tinggal lain di kejauhan, harus jaminan bahwa blok bangunan hidup jendela ruang dari sinar matahari selama musim dingin solstice waktu efektif tidak kurang dari satu jam lurus.

Artikel ketiga puluh dua: Rumah Sakit Bangunan, Hugh (Spa) Akomodasi rumah jompo House, TK, pembibitan dan besar dasar dan bangunan sekolah menengah dan jarak antara bangunan berdekatan harus dijamin akan diblokir di gedung-gedung budaya dan pendidikan penuh dengan titik balik matahari musim dingin, jendela efektif sinar matahari tidak kurang dari 3 jam berturut-turut; konversi di daerah perkotaan, dan jarak yang harus memastikan bahwa musim dingin solstice Ming selama jendela waktu efektif kurang dari 2 jam berturut-turut.

4, Shanghai Standar "Desain Bangunan Rumah Standar" (lokal diubah) DBJ08-20-98

3.0.1 Setiap rumah harus memiliki minimal satu ruang kamar tidur atau hidup selatan atau selatan tenggara barat 35o ~ 35o. Perencanaan tata letak memang sulit, arah timur selatan untuk selatan barat 45o ~ 45o.

Lampiran: Shanghai Sunshine waktu yang efektif

Tengen sinar matahari persyaratan perangkat lunak, meja tuning output " Shanghai Perencanaan Kota Administrasi interpretasi requirements teknis (3)" (Shanghai Peraturan UU 【2003】 482) file (2003/7/9 masalah), adalah satu-satunya konsisten dengan sinar matahari dalam perangkat lunak aturan.

http://www.tekbar.net/id/cost-and-investment/tengen-sunshine-analysis-software-tsun-v6.html

Page 61: Untitled 1

Stellarium, Planetarium Desktop17 Agustus 2010 oleh Erwin Ardianto Tinggalkan sebuah Komentar

Anda suka melihat benda-benda langit atau mungkin ingin menjelajah alam semesta untuk mengetahui apa yang sebenarnya ada di ruang angkasa sana? Kalau anda harus berkunjung ke planetarium tentunya anda membutuhkan biaya yang tidak sedikit apalagi di Indonesia tempat yang digunakan untuk planetarium sangat terbatas. Bagi anda yang memang benar-benar hobi dengan hal-hal berkaitan dengan astronomi dan perbintangan tak perlu khawatir cukup manfaatkan komputer anda untuk dijadikan sebagai planetarium pribadi yang bisa anda kunjungi setiap saat.

Yang anda perlukan adalah software untuk simulasi planetarium. Stellarium merupakan salah satu  jenis software simulasi planetarium yang bisa anda gunakan meskipun masih banyak jenis yang lainnya. Keunggulan software ini selain bersifat open source, aplikasi ini dapat menampilkan kondisi langit secara realistik dalam bentuk 3D seperti layaknya ketika kita melihatnya dengan mata telanjang atau menggunakan teleskop.

Berbagai benda langit dapat anda lihat dengan mudah melalui aplikasi ini. Bintang, rasi bintang, nebula, satelit dan planet. Anda pun dapat mengatur tanggal dan waktu untuk melihat kondisi angkasa pada waktu tertentu. Informasi detail mengenai benda langit tertentu dapat anda ketahui dengan mudah dan cepat. Gambar dibawah ini adalah posisi matahari tanggal 17 Agustus 2010 pada pukul 06:36:40 Wib dengan lokasi Bandar Lampung.

Page 62: Untitled 1

PENGENALAN BEBERAPA PIRANTI LUNAK UNTUK OLAH DATA IKLIM PADA BANGUNAN

ECOTECT V 5.X (lisensi)

ECOTECT merupakan salah satu piranti lunak yang cukup lengkap dalam menyediakan fasilitas untuk mengolah data iklim, akustik, pencahayaan, dan energi. Piranti lunak ini dapat secara detail perhitungan dan animasi grafis secara langsung dapat dilihat saat pengerjaan. Piranti lunak ini sudah digunakan secara komersil untuk membantu evaluasi ataupun perencanaan bangunan atau pun kawasan. Pengembang adalah Dr. Adrew J. Mars.

PREDICTED MEAN VOTE (bebas)

Piranti lunak ini merupakan perangkat bantu dalam membuat analisis yang lebih besar dalam Ecotect. Piranti lunak ini untuk mengukur komposisi aspek iklim yang menentukan kenyamanan dalam kalkulasi dengan sistem PMV. Sistem PMV ditemukan oleh Prof. Fanger. Piranti ini mebuat penentuan komposisi yang tepat berdasarkan sistim PMV.

SUN PATH DIAGRAM (bebas)

Page 63: Untitled 1

Sun path Diagram merupakansebuah perangkat yang membantu kita dalam menentukan diagram jalur edar kedatangan sinar matahari. Sehingga kita tidak perlu menentukan secara manual. Input yang diperlukan adalan letak garis latitude, secara langsung dapat interaktif dilihat dalam diagram ini.

AIOLOS (lisensi)

Program ini digunakan untuk mengolah data tentang penghawaan alami. Program ini masih menggunakan OS DOS dan yang mempunya lisensi sampai saat ini ITS. Beberapa program berbayar lain sebenarnya banyak seperti FLUENT (ITS), CFD (ITS), dll. Tapi untuk Aiolos memang dirancang khusus bangunan. Program ini tidak mengikutsertakan tampilan grafis seperti FLUENT dan CFD. http://herusu71.blogspot.com/2008/12/pengenalan-beberapa-piranti-lunak-untuk.html

Jam matahari

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia

Page 64: Untitled 1

bebas

Belum Diperiksa

Langsung ke: navigasi, cari

Untuk kegunaan lain dari Jam, lihat Jam (disambiguasi).

Sebuah jam matahari di Bremen, Jerman.

Jam matahari adalah sebuah perangkat yang menunjukkan waktu berdasarkan letak matahari. Rancangan jam matahari yang paling umum dikenal memanfaatkan bayangan yang menimpa permukaan datar yang ditandai dengan jam-jam dalam suatu hari. Seiring dengan perubahan pada posisi matahari, waktu yang ditunjukkan oleh bayangan tersebut pun turut berubah. Pada dasarnya, jam matahari dapat dibuat menggunakan segala jenis permukaan yang ditimpai bayangan yang dapat ditebak posisinya. Kekurangan dari jam matahari adalah tidak bisa mengukur waktu pada saat jam malam.

Sebagian besar jam matahari menunjukkan waktu matahari nyata. Dengan variasi rancangan yang kecil, jam matahari dapat pula mengukur waktu standar serta waktu musim panas.

[sunting] Pranala luar

Anda bisa langsung mendownloadnya secara gratis untuk menjelajah ruang angkasa lebih jauh lagi dengan software ini. Software ini sebenarnya sudah lama ada dan sudah banyak juga yang menggunakan, saya hanya mencoba menuliskan kembali sebagai penambah wawasan kita. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Download Stellarium 0.10.5

Download User Guide Stellarium 0.10.5

Page 65: Untitled 1

http://ealifes.wordpress.com/2010/08/17/stellarium-planetarium-desktop/

Bumi berbentuk oblate spheroid, yang berarti diameter ekuator lebih panjang daripada diameter kutub. Bumi berrotasi pada sumbunya dari barat ke timur, dan Bumi berrevolusi mengelilingi Matahari dengan orbit yang berbentuk ellips. Pada titik terdekat – yang disebut perihelion, jarak Bumi dan Matahari 147.000.000 km dan terjadi pada bulan Juli, sedang pada titik terjauh – yang disebut aphelion, berjarak 150.000.000 km dan terjadi pada bulan Januari. Fakta lain adalah bahwa sumbu rotasi Bumi membentuk sudur 23,5o terhadap bidang orbit Bumi.

Bentuk bumi bulat menyebabkan penyerapan radiasi sinar Matahari oleh Bumi berkurang sesuai dengan perubahan posisi lintang dari ekuator ke kutub (Gambar 8). Selanjutnya, posisi sumbu rotasi Bumi yang menyudut 23,5o terhadap bidang orbit Bumi menyebabkan terjadinya variasi penyinaran tahunan di permukaan Bumi (Gambar 9). Variasi pemanasan Bumi ini mengendalikan sirkulasi samudera dan atmosfer, dan juga siklus hidrologi.

Gambar 8. Variasi intersitas penyinaran Matahari terhadap permukaan Bumi sebagai akibat dari perbedaan posisi lintang. Perbedaan intersitas penyinaran itu menyebabkan perbedaan energi panas dari Matahari yang diterima oleh Bumi sesuai dengan posisi lintang suatu tempat di permukaan Bumi. Sumber: Berner dan Berner (1987).

Gambar 9. Gerak revolusi Bumi terhadap matahari dan posisi sumbu rotasi Bumi yang membentuk sudut 23,5o terhadap bidang orbit Bumi menyebabkan perubahan musim sepanjang tahun. Sumber: Berner dan Berner (1987).

Sirkulasi atmosfer adalah konsekuensi dari ketidakseimbangan panas di permukaan Bumi yang terjadi karena perbedaan intensitas penyinaran yang telah dibicarakan di atas, dan gerak rotasi Bumi. Gambaran umum sirkulasi atmosfer yang menunjukkan angin rata-rata tahunan disajikan dalam Gambar 10.

Page 66: Untitled 1

Gambar 10. Gambaran umum sirkulasi atmosfer. Sumber: Berner dan Berner (1987).

http://wahyuancol.wordpress.com/tag/matahari/