UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on...

198
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING DENGAN STRATEGI THREE-STAGE FISHBOWL DECISION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KONSEP TEKANAN DAN AKTIVITAS SISWA SMP KELAS VIII Skripsi disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika oleh Sri Lestari Handayani 4201407052 JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 i

Transcript of UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on...

Page 1: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN

ACTIVE LEARNING DENGAN STRATEGI THREE-STAGE

FISHBOWL DECISION UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR KONSEP TEKANAN DAN AKTIVITAS SISWA

SMP KELAS VIII

Skripsi

disajikan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

oleh

Sri Lestari Handayani

4201407052

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2011

i

Page 2: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar – benar hasil

karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain, baik sebagian atau

seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Semarang, Juli 2011

Sri Lestari Handayani

4201407052

ii

Page 3: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi yang berjudul “Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Active

Learning Dengan Strategi Three-stage Fishbowl Decision Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Konsep Tekanan dan Aktivitas Siswa SMP Kelas VIII” telah

disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Skripsi Jurusan

Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam pada:

Hari : Senin

Tanggal : 18 Juli 2011

Semarang, Juli 2011

Pembimbing I, Pembimbing II

Dr. Sarwi, M.Si Dr. Putut Marwoto, M.S.

19620809 198703 1 001 19630821 198803 1 004

iii

Page 4: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul “Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Active

Learning Dengan Three-Stage Fishbowl Decision Untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Konsep Tekanan dan Aktivitas Siswa Smp Kelas VIII” disusun oleh:

Nama : Sri Lestari Handayani

NIM : 4201407052

Telah dipertahankan dihadapan sidang Panitia Ujian Skripsi FMIPA Unnes pada

tanggal 18 Juli 2011.

Panitia:

Ketua Sekretaris

Dr. Kasmadi Imam S, M.S. Dr. Putut Marwoto, M.S.

19511115 197903 1 001 19630821 198803 1 004

Ketua Penguji

Dr. Ani Rusilowati, M.Pd

196012191985032002

Anggota Penguji/ Anggota Penguji/

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Sarwi, M.Si Dr. Putut Marwoto, M.S.

19620809 198703 1 001 19630821 198803 1 004

iv

Page 5: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

Yesterday is a memory, Today is a gift, and Tomorrow is a mysteri

Jalani hidup apa adanya dan selalu bersyukur.

Persembahan :

Untuk Ibu dan Ayah Tercinta (Ibu Sumami dan Bapak Abdul

Rozak) yang selalu menyayangiku dan tak pernah lelah

berjuang untukku.

Untuk Budhe (Ibu Warsini), Pakdhe (Bpk Junaeidi), Selamet

Puji Susilo, dan Zaenal Arifin yang selalu menyayangiku.

Bpk Yasno (Alm), untuk kasih sayangmu yang tidak pernah

aku rasakan.

Untuk Arifin yang selalu mendukungku dan menyayangiku.

Untuk sahabat – sahabatku (Dina, Mega dan Muti).

Untuk teman – teman Pendidikan Fisika 2007.

Untuk teman – teman Emeral Kos dan Risa Kos.

v

Page 6: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Active

Learning Dengan Strategi Three-stage Fishbowl Decision Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Konsep Tekanan dan Aktivitas Siswa SMP Kelas VIII”.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari

bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si, yang menjabat Rektor

Universitas Negeri Semarang.

2. Bapak Dr. Kasmadi Imam Supardi, M.S, yang menjabat Dekan Fakultas

MIPA UNNES.

3. Bapak Dr. Putut Marwoto, M.S, yang menjabat Ketua Jurusan Fisika FMIPA

UNNES.

4. Bapak Dr. Sarwi, M.Si, bertugas Pembimbing I yang telah banyak

memberikan bimbingan, pengarahan, saran dan kemudahan dalam

penyelesaian penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Dr. Putut Marwoto, M.S, bertugas Pembimbing II yang telah banyak

memberikan bimbingan, pengarahan, saran dan kemudahan dalam

penyelesaian penyusunan skripsi ini.

6. Ibu Dra. Siti Khanafiyah, M.Si, sebagai dosen wali yang selalu memberikan

bimbingan dan dukungan.

7. Semua dosen yang mengajar di Jurusan Fisika dan keluarga besar Jurusan

Fisika FMIPA UNNES.

8. Bapak Drs. Daryanto, selaku Kepala SMP Negeri 1 Gajah.

9. Ibu Sri Minarni, S.Pd, selaku guru fisika SMP Negeri 1 Gajah kelas VIII yang

membimbing selama penelitian.

10. Para guru dan karyawan SMP Negeri 1 Gajah yang membantu selama

penelitian.

vi

Page 7: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

11. Siswa kelas VIII D dan VIII E SMP Negeri 1 Gajah kecamatan Gajah

kabupaten Demak yang telah sungguh-sungguh melaksanakan semua tahap

penelitian.

12. Teman-teman dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini

Penulis menyadari bahwa tidak ada kesempurnaan dalam setiap karya

manusia, demikian pula dalam skripsi ini. Namun, penulis berharap skripsi ini

bisa bermanfaat bagi penulis sendiri maupun pembaca sekalian. Kritik dan saran

dari pembaca yang membangun akan penulis terima untuk perbaikan penulisan di

masa yang akan datang.

Semarang, Juli 2011

Penulis

vii

Page 8: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

ABSTRAK

Handayani, S. L. 2011. Efektivitas Model Pembelajaran Active Learning Dengan

Strategi Three-stage Fishbowl Decision Untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Konsep Tekanan dan Aktivitas Siswa SMP Kelas VIII. Skripsi, Jurusan Fisika,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang.

Pembimbing I: Dr. Sarwi, M.Si dan Pembimbing II: Dr. Putut Marwoto, M.S.

Kata Kunci: Efektivitas, Pembelajaran Aktif, Three-stage Fishbowl Decision,

Hasil Belajar, Aktivitas

Keterlibatan siswa baik intelektualnya dan emosionalnya dapat membawa

pemahaman konsep siswa yang lebih baik. Siswa diharapkan dapat memahami

konsep fisika dengan kemampuan memahami yang dimiliki siswa itu sendiri

karena setiap siswa memiliki cara memahami materi pelajaran yang berbeda.

Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan aktivitas siswa dengan

menggunakan model pembelajaran Active Learning dengan strategi Three-stage

Fishbowl Decision dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa SMP kelas VIII

pada konsep Tekanan. (2) Menguji efektivitas model pembelajaran Active

Learning dengan strategi Three-stage Fishbowl Decision jika dibandingkan

pembelajaran ceramah dan tanya jawab untuk meningkatkan hasil belajar siswa

SMP kelas VIII pada konsep Tekanan. Penentuan sampel penelitian ini dilakukan

secara purposive acak. Data dikumpulkan melalui tes, observasi dan dokumentasi.

Penelitian kuasi eksperimen ini menggunakan pretest–posttest control group

design. Berdasarkan uji gain <g>, peningkatan hasil belajar siswa untuk kelas

eksperimen sebesar 0,469 (sedang), sedangkan kelas kontrol sebesar 0,298

(rendah). Uji satu pihak yang digunakan untuk menganalisis diperoleh thitung

sebesar 3,533 dan ttabel sebesar 1,665 dengan taraf signifikansi 5%. Hal ini berarti

bahwa model pembelajaran aktif dengan Three-stage Fishbowl Decision efektif

untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. Berdasarkan uji gain <g>,

aktivitas siswa untuk kelas eksperimen meningkat sebesar 0,301 (sedang),

sedangkan untuk kelas kontrol sebesar 0,088 (rendah). Tampak bahwa siswa di

kelas eksperimen melakukan lebih banyak aktivitas selama pembelajaran

dibandingkan siswa di kelas kontrol. Dapat disimpulkan bahwa model

pembelajaran aktif dengan Three-stage Fishbowl Decision lebih efektif dalam

meningkatkan pemahaman konsep tekanan dan aktivitas siswa SMP.

viii

Page 9: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

ABSTRACT

Handayani, S. L. 2011. The Effectiveness Of Active Learning Model With Three-

Stage Fishbowl Decision Strategy To Increase The Student Understanding Of

Pressure Concept and Activity Of Junior High School Student Class VIII. Final

Project, Physics Department, Mathematic and Science Faculty, Semarang State

University. First Advisor: Dr. Sarwi, M.Si and Second Advisor: Dr. Putut

Marwoto, M.S.

Keywords: Effectiveness, Active Learning, Three-stage Fishbowl Decision,

Study Result, and Activity

The student involvement (intellectual and emotional) can brings to the

students concept understanding be better. Students expected to understand the

physics concept with their view through Active Learning by using Three-stage

Fishbowl Decision strategy, because every student has a specific strategy how to

understand the subject. The goals of this research are (1) to describe student

activities using Active Learning model with Three-stage Fishbowl Decision

strategy to increase the student activity, (2) to examine the effectiveness of Active

Learning model with Three-stage Fishbowl Decision strategy in compared with

lecture and questioning model. The sample of this research was determined by

using random method. The data were collected by test, observation, and

documentation. This quasi experiment research use the pretest–posttest control

group design. Based on the gain-test <g>, the student understanding of pressure

concept for experimental group is 0.469 (sufficient), whereas for control group is

0.298 (minimum). The one tail t-test was used to analyze that obtained tcalculating

3.533 and ttable 1.665 with significant level 5%. It means that Active Learning

model with Three-stage Fishbowl Decision is effective to increase the student

understanding of pressure concept. Based on the gain-test <g>, the student activity

for experimental group is 0.301 (sufficient), whereas for control group is 0.088

(minimum). We can see that students in experimental group did more activities in

learning process than students in control group. It can be concluded that Active

Learning with Three-stage Fishbowl Decision is more effective to increase the

student understanding of pressure concept and activity for Junior High School.

ix

Page 10: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv

BAB

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 4

1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 4

1.5 Penegasan Istilah ................................................................................ 5

1.6 Sistematika Penulisan Skripsi ............................................................. 6

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Hasil Belajar Siswa ............................................................................ 8

2.2 Pembelajaran Aktif (Active Learning) ................................................ 9

2.3 Three-stage Fishbowl Decision ....................................................... 16

2.4 Aktivitas ............................................................................................ 19

2.5 Pokok Bahasan Tekanan ................................................................... 21

2.5.1 Tekanan Pada Zat Padat .................................................................... 21

2.5.2 Tekanan Pada Zat Cair ...................................................................... 22

2.5.2.1 Tekanan Hidrostatis .......................................................................... 22

2.5.2.2 Hukum Pascal ................................................................................... 23

2.5.2.3 Bejana Berhubungan ......................................................................... 24

2.5.2.4 Hukum Archimedes .......................................................................... 24

2.5.3 Tekanan Udara .................................................................................. 26

2.6 Kerangka Berfikir ............................................................................. 26

2.7 Hipotesis ........................................................................................... 28

x

Page 11: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

2.7.1 Hipotesis Nol .................................................................................... 28

2.7.2 Hipotesis Alternatif ........................................................................... 28

3. METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel ......................................................................... 29

3.1.1 Populasi ............................................................................................. 29

3.1.2 Sampel .............................................................................................. 29

3.2 Variabel Penelitian ............................................................................ 29

3.3 Desain Penelitian .............................................................................. 30

3.4 Teknik Pengumpulan Data dan Pemberian Skor .............................. 32

3.4.1 Dokumentasi ..................................................................................... 32

3.4.2 Tes ..................................................................................................... 32

3.4.3 Observasi .......................................................................................... 32

3.5 Analisis Instrumen ............................................................................ 32

3.5.1 Instrumen Penelitian ......................................................................... 32

3.5.2 Analisis Instrumen Penelitian ........................................................... 33

3.5.2.1 Uji Validitas ...................................................................................... 33

3.5.2.1.1 Uji Validitas Isi ................................................................................. 33

3.5.2.1.2 Uji Validitas Butir Soal ..................................................................... 33

3.5.2.2 Uji Reliabilitas Soal .......................................................................... 35

3.5.2.3 Taraf Kesukaran Soal ........................................................................ 35

3.5.2.4 Daya Pembeda .................................................................................. 36

3.6 Teknik Analisis Data ........................................................................ 37

3.6.1 Tahap Awal ....................................................................................... 37

3.6.1.1 Uji Normalitas ................................................................................... 37

3.6.1.2 Uji Homogenitas ............................................................................... 38

3.6.2 Tahap Akhir ...................................................................................... 38

3.6.2.1 Analisis Aktivitas Belajar Siswa ....................................................... 38

3.6.2.2 Analisis Hasil Belajar Siswa ............................................................. 39

3.6.2.2.1 Uji Normalitas ................................................................................... 39

3.6.2.2.2 Mengukur Peningkatan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa .............. 40

3.6.2.2.3 Uji Efektivitas ................................................................................... 40

xi

Page 12: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

3.6.2.3 Analisis Pengujian Hipotesis ............................................................ 41

4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ................................................................................ 43

4.1.1 Hasil Analisis Data Tahap Awal ...................................................... 43

4.1.2 Hasil Analisis Data Akhir ................................................................. 44

4.1.2.1 Hasil Belajar Siswa ........................................................................... 44

4.1.2.2 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa .......................................... 47

4.2 Pembahasan ...................................................................................... 50

4.2.1 Hasil Belajar Siswa ........................................................................... 50

4.2.2 Aktivitas Belajar Siswa ..................................................................... 56

5. PENUTUP

5.1 Simpulan .......................................................................................... 61

5.2 Saran ................................................................................................ 61

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 63

LAMPIRAN .................................................................................................. 65

xii

Page 13: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan Antara Pembelajaran Berpusat Pada Guru dan Siswa ......... 10

Tabel 2.2 Kegiatan Guru dan Siswa Pada Strategi Mengajar yang Berpusat

Pada Siswa ............................................................................................ 10

Tabel 3.1 Hasil Analisis Validitas Butir Soal ....................................................... 34

Tabel 3.2 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal ................................................ 36

Tabel 3.3 Hasil Analisis Daya Pembeda Soal ....................................................... 37

Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Kelas VIII D dan E ............................................ 43

Tabel 4.2 Hasil Uji Homogenitas ......................................................................... 43

Tabel 4.3 Rekapitulasi Pretest dan Posttest Hasil Belajar Kognitif Siswa

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ................................................... 44

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Data Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen

dan Kelas Kontrol ................................................................................. 45

Tabel 4.5 Hasil Uji Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas Eksperimen

dan Kelas Kontrol ................................................................................. 45

Tabel 4.6 Hasil Uji Efektivitas Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol ........................................................................................ 46

Tabel 4.7 Hasil Uji Satu Pihak Hasil Belajar Kognitif Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol ........................................................................................ 47

Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Observasi Awal Aktivitas Siswa

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ................................................... 48

Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Observasi Akhir Aktivitas Siswa

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ................................................... 48

Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Data Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen ........... 48

Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas Data Aktivitas Siswa Kelas Kontrol .................. 48

Tabel 4.12 Hasil Uji Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen ..... 49

Tabel 4.13 Hasil Uji Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol ............ 49

Tabel 4.14 Hasil Uji Kesamaan Dua Rata – rata: Uji Satu Pihak .......................... 50

xiii

Page 14: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Diagram Konis Pembelajaran Edgar Dale ......................................... 13

Gambar 2.2 Kerangka Berfikir Penelitian .............................................................. 27

Gambar 3.1 Alur Penelitian.................................................................................... 31

Gambar 4.1 Perbandingan Hasil Posttest Kelas Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol ..................................................................................... 51

Gambar 4.2 Perbandingan Hasil Aktivitas Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol ............................................................................................... 56

xiv

Page 15: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Kode Siswa Kelas Eksperimen............................................... 66

Lampiran 2. Daftar Kode Siswa Kelas Kontrol ..................................................... 67

Lampiran 3. Daftar Kode Siswa Kelas Uji Coba ................................................... 68

Lampiran 4. Data Nilai UAS Kelas VIII D dan E ................................................. 69

Lampiran 5. Analisis Normalitas Data UAS Kelas VIII D .................................... 70

Lampiran 6. Analisis Normalitas Data UAS Kelas VIII E .................................... 71

Lampiran 7. Analisis Uji Homogenitas .................................................................. 72

Lampiran 8. Rekapitulasi Analisis Hasil Uji Coba Soal ........................................ 74

Lampiran 9. Contoh Analisis Validitas Soal Nomor 20 ........................................ 82

Lampiran 10. Contoh Analisis Reliabilitas Soal Nomor 1 ..................................... 85

Lampiran 11. Contoh Analisis Tingkat Kesukaran Soal Nomor 20 ...................... 86

Lampiran 12. Contoh Analisis Daya Pembeda Soal Nomor 20 ............................. 88

Lampiran 13. Rekapitulasi Data Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .... 90

Lampiran 14. Analisis Normalitas Data Pretest Kelas Eksperimen ...................... 92

Lampiran 15. Analisis Normalitas Data Pretest Kelas Kontrol ............................. 93

Lampiran 16. Rekapitulasi Data Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .. 94

Lampiran 17. Analisis Normalitas Data Posttest Kelas Eksperimen ..................... 96

Lampiran 18. Analisis Normalitas Data Posttest Kelas Kontrol ........................... 97

Lampiran 19. Analisis Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Kelas Eksperimen..... 98

Lampiran 20. Uji Signifikansi Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas Eksperimen 100

Lampiran 21. Analisis Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Kelas Kontrol ......... 102

Lampiran 22. Uji Signifikansi Hasil Belajar Kognitif Kelas Kontrol .................. 104

Lampiran 23. Uji Satu Pihak Hasil Belajar Kognitif Siswa ................................. 106

Lampiran 24. Data Awal Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen ................. 110

Lampiran 25. Data Akhir Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen ................ 111

Lampiran 26. Analisis Normalitas Data Awal Aktivitas Belajar Siswa

Kelas Eksperimen .......................................................................... 112

Lampiran 27. Analisis Normalitas Data Akhir Aktivitas Belajar Siswa

Kelas Eksperimen .......................................................................... 113

Lampiran 28. Data Awal Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol ........................ 114

xv

Page 16: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 29. Data Akhir Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol ....................... 115

Lampiran 30. Analisis Normalitas Data Awal Aktivitas Belajar Siswa

Kelas Kontrol ................................................................................. 116

Lampiran 31. Analisis Normalitas Data Akhir Aktivitas Belajar Siswa

Kelas Kontrol ................................................................................. 117

Lampiran 32. Analisis Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen 118

Lampiran 33. Analisis Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol ....... 120

Lampiran 34. Uji Satu Pihak Aktivitas Belajar Siswa ......................................... 122

Lampiran 35. Silabus ........................................................................................... 126

Lampiran 36. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ................................... 130

Lampiran 37. Percobaan Tekanan Zat Padat........................................................ 144

Lampiran 38. Lembar Diskusi Siswa ................................................................... 153

Lampiran 39. Kisi – kisi Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa.................. 165

Lampiran 40. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa ................................... 169

Lampiran 41. Kisi – kisi Soal Penilaian Hasil Belajar Siswa .............................. 173

Lampiran 42. Soal ................................................................................................ 175

Lampiran 43. Kunci Jawaban Soal ...................................................................... 180

Lampiran 44. Dokumentasi .................................................................................. 182

Lampiran 45. Surat Ijin Penelitian ....................................................................... 183

Lampiran 46. Surat Keterangan Penelitian .......................................................... 184

Lampiran 47. Surat Penetapan Dosen Pembimbing ............................................. 185

Lampiran 48. Surat Penetapan Ujian Sarjana ...................................................... 186

xvi

Page 17: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan ia

mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan (Anni dkk, 2006: 2).

Ada dua kegiatan yang sinergis dalam pembelajaran, yaitu guru mengajar dan

siswa belajar. Guru mengajarkan bagaimana siswa harus belajar. Sementara siswa

belajar bagaimana seharusnya belajar melalui berbagai pengalaman belajar hingga

terjadi perubahan dalam dirinya dari aspek kognitif, psikomotorik dan atau afektif.

Guru harus merancang kegiatan pembelajaran yang memungkinkan siswa

melakukan kegiatan belajar secara aktif, baik fisik maupun mental. Siswa akan

belajar aktif kalau rancangan pembelajaran yang disusun guru mengharuskan

siswa, baik secara sukarela maupun terpaksa, menuntut siswa melakukan kegiatan

belajar. Rancangan pembelajaran yang mencerminkan kegiatan belajar secara

efektif perlu didukung oleh kemampuan guru memfasilitasi kegiatan belajar siswa

selama proses pembelajaran berlangsung. Kegiatan belajar siswa yang efektif

berarti menuntut kreativitas dan kemampuan guru untuk merancang dan

melaksanakan kegiatan pembelajaran. Mengaktifkan belajar siswa dalam kegiatan

pembelajaran merupakan salah satu cara menghidupkan dan melatih memori

siswa agar bekerja dan berkembang secara optimal. Setiap siswa memiliki gaya

belajar yang berbeda–beda sehingga tugas guru adalah menumbuhkan kesadaran

1

Page 18: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

dan mengembangkan pembiasaan agar siswa merasa butuh, mau dan senang

belajar. Ada tiga tipe belajar siswa, yaitu: (1) visual, siswa tipe ini lebih mudah

belajar dengan cara melihat atau mengamati, (2) auditori, siswa tipe ini lebih

mudah belajar dengan mendengarkan, (3) kinestetik, siswa tipe ini lebih mudah

belajar dengan melakukan. (Marno, 2009)

Kennedy (2007) menyatakan bahwa pembelajaran aktif sebagai metode

instruksional yang mengajak ikut serta siswa dalam proses pembelajaran.

Pembelajaran aktif lebih menekankan pada suatu pembelajaran yang membuat

siswanya melakukan aktivitas belajar yang bermanfaat dan berfikir tentang apa

yang siswa lakukan.

Menurut Silberman (1998) dalam Yerigan (2008), mengatakan bahwa

ketika siswa menjadi aktif maka siswa melakukan banyak kegiatan dan otak siswa

belajar befikir, menyelesaikan masalah dan mengaplikasikan apa yang siswa

pelajari. Ketika siswa beranjak dari kursinya, siswa dapat bekerjasama dengan

siswa lain, berfikir dan berkegiatan. Guru menjadi fasilitator pembelajaran dan

bukan sebagai pelaku pembelajaran.

Siswa bukan lagi sebagai obyek melainkan subyek yang mencari

informasi, mencari sumber belajar, membangun pengetahuan berdasarkan apa

yang siswa lakukan, apa yang siswa lihat, dan apa yang siswa dengar. Dalam

pembelajaran aktif, guru hanya sebagai fasilitator dan bukan sebagai satu–satunya

sumber belajar siswa. Jika pembelajaran yang dirancang guru melibatkan siswa

untuk berpartisipasi aktif selama pembelajaran maka siswa akan berusaha untuk

melakukan aktivitas–aktivitas yang dapat membantu siswa menguasai dan

2

Page 19: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

memahami konsep pelajaran. Seiring meningkatnya kemauan belajar siswa dapat

memberikan dampak positif dalam peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar

siswa. Pembelajaran aktif memberikan peluang bagi siswa untuk dapat menyerap

lebih banyak materi pelajaran, mengingat dan memahami lebih lama, dan yang

terpenting adalah menyukai aktivitas belajar itu sendiri.

Melalui pembelajaran aktif diharapkan siswa bisa memahami konsep fisika

dengan kemampuan memahami yang dimiliki siswa itu sendiri karena setiap siswa

memiliki kemampuan dan cara memahami materi pelajaran yang berbeda.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti menjadikan

pembelajaran aktif dengan strategi Three-stage Fishbowl Decision sebagai salah

satu cara membuat pembelajaran fisika lebih menarik. Penelitian ini berjudul

“EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE

LEARNING DENGAN STRATEGI THREE-STAGE FISHBOWL DECISION

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KONSEP TEKANAN DAN

AKTIVITAS SISWA SMP KELAS VIII“

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut :

1. Apakah penggunaan Three-stage Fishbowl Decision lebih efektif untuk

meningkatkan aktivitas belajar siswa SMP kelas VIII ?

2. Apakah penggunaan strategi Three-stage Fishbowl Decision lebih baik dalam

meningkatkan hasil belajar konsep Tekanan siswa SMP kelas VIII daripada

pembelajaran ceramah dan tanya jawab?

3

Page 20: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai pada

penelitian ini adalah :

1. Mendeskripsikan aktivitas siswa dengan menggunakan strategi Three-stage

Fishbowl Decision dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa SMP kelas

VIII pada konsep Tekanan.

2. Menguji efektifitas penggunaan strategi Three-stage Fishbowl Decision

dalam meningkatkan hasil belajar siswa SMP kelas VIII pada konsep

Tekanan jika dibandingkan dengan pembelajaran ceramah dan tanya jawab.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Guru

Diharapkan melalui penelitian ini, guru dapat lebih termotivasi untuk

mencoba metode–metode pembelajaran baru untuk membantu siswa memahami

dan bersemangat mempelajari konsep–konsep fisika. Selain itu, guru dapat

menggunakan metode yang digunakan dalam penelitian ini sebagai salah satu

alternatif pembelajaran sehingga pembelajaran fisika tidak monoton dengan hanya

menggunakan metode yang sama.

1.4.2 Bagi Siswa

Melalui penelitian ini diharapkan dapat menarik minat siswa untuk

mempelajari dan membangun konsep–konsep fisika dengan lebih mudah dan

siswa menikmati pembelajaran fisika.

4

Page 21: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

1.5 Penegasan Istilah

1.5.1 Efektivitas

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), efektif adalah dapat

membawa hasil. Keefektifan atau efektivitas adalah keberhasilan dari suatu

tindakan. Efektifitas dalam penelitian ini menunjukkan keberhasilan Active

Learning dengan strategi Three-Stage Fishbowl Decision dalam meningkatkan

hasil belajar pokok bahasan tekanan dan aktivitas siswa SMP kelas VIII.

1.5.2 Active Learning (Pembelajaran Aktif)

Menurut Oemar Hamalik (2007), pembelajaran adalah suatu kombinasi

yang tersusun meliputi unsur–unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan,

dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Belajar

aktif merupakan kesatuan sumber kumpulan strategi–strategi pembelajaran yang

komprehensif. Belajar aktif meliputi berbagai cara untuk membuat peserta didik

aktif sejak awal melalui aktivitas–aktivitas yang membangun kerja kelompok dan

dalam waktu yang singkat membuat siswa berfikir tentang materi pelajaran.

Pembelajaran aktif adalah suatu proses belajar yang menekankan pada aktivitas,

keaktifan dan partisipasi penuh siswa selama proses belajar berlangsung sehingga

dengan keaktifan dan partisipasi penuh maka siswa dapat mempelajari materi

pelajaran dengan lebih baik.

1.5.3 Three-stage Fishbowl Decision

Three-stage Fishbowl Decision merupakan strategi pembelajaran aktif

yang berupa bentuk diskusi yang dikombinasi dengan debat. Siswa dibagi menjadi

tiga kelompok dan kursi-kursi kelas dibentuk menjadi lingkaran yang terdiri dari 3

5

Page 22: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

lapisan. Anggota kelompok 1 duduk di kursi pada lingkaran paling dalam.

Kelompok 2 dan kelompok 3 menempati kursi yang berada di lingkaran kedua

dan ketiga. Kemudian, guru mengajukan 3 atau lebih pertanyaan yang digunakan

siswa pada tiap–tiap kelompok untuk didiskusikan secara bersama–sama dengan

teman kelompoknya. Kelompok lain (kelompok 2 dan 3) sebagai penonton atau

pendengar yang dapat memberi tanggapan atau komentar hasil diskusi kelompok

1. Kemudian dirotasikan, bergantian kelompok 2 yang berdiskusi, begitu

seterusnya. (Silberman, 1996)

1.5.4 Aktivitas

Menurut KBBI, aktivitas adalah keaktifan, kegiatan atau kesibukan.

Aktivitas dalam penelitian ini adalah segala bentuk kesibukan atau kegiatan yang

dilakukan oleh siswa dalam melaksanakan proses belajar, diantaranya kegiatan

berdiskusi, bertanya, mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan bekerjasama

dengan siswa lain.

1.5.5 Hasil Belajar

Menurut KBBI, hasil adalah sesuatu yang diadakan oleh usaha, perolehan

atau akibat. Belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. Jadi hasil

belajar adalah sesuatu yang diperoleh dari usaha memperoleh kepandaian atau

ilmu. Hasil belajar dalam penelitian ini yang diukur adalah hasil belajar pada

aspek kognitif siswa melalui tes tertulis.

1.6 Sistematika Skripsi

Susunan skripsi ini terdiri dari tiga bagian yaitu bagian pendahuluan,

bagian isi dan bagian akhir skripsi.

6

Page 23: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

a. Bagian Pendahuluan

Bagian pendahuluan berisi halaman judul, persetujuan pembimbing,

pengesahan, pernyataan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar

isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

b. Bagian Isi

Bagian isi terdiri dari lima bab sebagai berikut:

Bab 1 Pendahuluan, berisi tentang latar belakang, perumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah, dan

sistematika skripsi

Bab 2 Kajian Pustaka, berisi teori yang mendukung dan berkaitan dengan

perumusan masalah yang meliputi: hasil belajar siswa, pembelajaran

aktif, Three-Stage Fishbowl Decision, aktivitas, dan materi pokok

bahasan tekanan.

Bab 3 Metode Penelitian, berisi metode–metode yang digunakan dalam

penelitian meliputi: populasi dan sampel, variabel penelitian, desain

penelitian, teknik pengumpulan data dan pemberian skor, analisis

instrumen, dan teknik analisis data.

Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisi paparan hasil penelitian dan

pembahasan.

Bab 5 Penutup, berisi simpulan dan saran.

c. Bagian Akhir Skripsi

Berisi daftar pustaka dan lampiran.

7

Page 24: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar

setelah mengalami aktivitas belajar. Perolehan aspek–aspek perubahan perilaku

tersebut bergantung pada apa yang dipelajari. Apabila pembelajar mempelajari

pengetahuan tentang konsep, maka perubahan perilaku yang diperoleh adalah

berupa penguasaan konsep. Hasil belajar yang diukur dalam penelitian ini adalah

hasil belajar kognitif siswa konsep tekanan.

Menurut Bloom, terdapat 3 ranah belajar, yaitu ranah kognitif, ranah

afektif dan ranah psikomotorik. Ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa

pengetahuan, kemampuan dan kemahiran intelektual. Ranah kognitif mencakup

kategori berikut: 1) Pengetahuan (knowledge), didefinisikan sebagai perilaku

mengingat atau mengenali informasi (materi pembelajaran) yang telah dipelajari

sebelumnya. Pengetahuan mencerminkan tingkat hasil belajar paling rendah pada

ranah kognitif. 2) Pemahaman (comprehension), didefinisikan sebagai

kemampuan memperoleh makna dari materi pembelajaran. 3) Penerapan

(application), mengacu pada kemampuan menggunakan materi pembelajaran

yang telah dipelajari dalam situasi baru dan konkrit. Hasil belajar bidang ini

memerlukan tingkat pemahaman yang lebih tinggi daripada tingkat pemahaman

sebelumnya (comprehension). 4) Analisis (analysis), mengacu pada kemampuan

8

Page 25: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

memecahkan material ke dalam bagian–bagian sehingga dapat dipahami struktur

organisasinya. Hasil belajar ini mencerminkan tingkat intelektual lebih tinggi

daripada pemahaman dan penerapan karena memerlukan pemahaman isi dan

bentuk struktural materi pembelajaran yang telah dipelajari. 5) Sintesis

(synthesis), mengacu pada kemampuan menggabungkan bagian–bagian dalam

rangka membentuk struktur yang baru. Hasil belajar bidang ini menekankan

perilaku kreatif, dengan penekanan dasar pada pembentukan struktur atau pola–

pola baru. 6) Penilaian (evaluation), mengacu pada kemampuan membuat

keputusan tentang nilai–nilai materi pembelajaran untuk tujuan tertentu. Hasil

belajar bidang ini adalah paling tinggi dalam hirarki kognitif. (Anni dkk, 2006:7-

8)

2.2 Pembelajaran Aktif

Pembelajaran aktif umumnya didefinisikan sebagai metode instruksional

yang mengikutsertakan siswa dalam proses pembelajaran. Pembelajaran aktif

adalah pembelajaran yang lebih berpusat pada peserta didik daripada berpusat

pada guru. Untuk mengaktifkan peserta didik, kata kunci yang dipegang guru

adalah adanya kegiatan yang dirancang untuk dilakukan siswa baik kegiatan

berfikir dan berbuat. Fungsi dan peran guru lebih banyak sebagai fasilitator.

9

Page 26: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Tabel 2.1 Perbedaan Antara Pembelajaran Berpusat Pada Guru dan Siswa

Pembelajaran yang berpusat pada guru Pembelajaran yang berpusat pada siswa

Guru sebagai pengajar

Penyampaian materi pembelajaran

dominan melalui ceramah

Guru menentukan apa yang mau

diajarkan dan bagaimana siswa

mendapatkan informasi yang mereka

pelajari

Guru sebagai fasilitator dan bukan

penceramah

Fokus pembelajaran pada siswa

bukan guru

Siswa aktif belajar

Siswa mengontrol proses belajar dan

menghasilkan karya sendiri tidak

mengutip dari guru

Pembelajaran bersifat interaktif

Perbedaan kegiatan siswa dan guru pada strategi mengajar berpusat pada

siswa:

Tabel 2.2 Kegiatan Guru dan Siswa Pada Strategi Mengajar yang

Berpusat pada Siswa

Kegiatan guru pada strategi mengajar

yang berpusat pada siswa

Kegiatan siswa pada strategi mengajar

yang berpusat pada siswa

Membacakan

Menjelaskan

Memberikan instruksi

Memberikan informasi

Berceramah

Pengarahan tugas–tugas

Membimbing dalam tanya–jawab

Bermain peran

Menulis dengan kata–kata sendiri

Belajar kelompok

Memecahkan masalah

Diskusi/berdebat

Mempraktikkan keterampilan

Melakukan kegiatan penyelidikan

(Indrawati, 2009)

Pembelajaran aktif menginginkan siswa untuk melakukan kegiatan

pembelajaran yang berarti dan berfikir tentang apa yang mereka lakukan. Strategi

pembelajaran aktif dapat dilakukan dimanapun dari 5 menit sampai beberapa jam.

Dapat disesuaikan untuk banyaknya waktu, ukuran kelompok, umur siswa,

lingkungan atau topik. Ketika menerapkan strategi pembelajaran aktif, terdapat

beberapa faktor untuk pertimbangan. Pertama, aktivitas membutuhkan tempat,

guru harus selalu berpindah mengelilingi ruang kelas, berhenti pada kelompok–

kelompok yang telah dibuat. Jika guru ingin siswa mengetahui materi pelajaran,

10

Page 27: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

guru harus memberi kesempatan pada siswa untuk mengajar materi pelajaran

tersebut atau mengajak siswa belajar tanpa guru. Kedua, siswa harus selalu

dikembalikan pada kelompok besar setelah aktivitas. Adanya kegunaan

mengembalikan siswa pada kelompok besar setelah pembelajaran aktif

dimaksudkan agar konsep–konsep yang tidak benar, yang masih belum dapat

dipahami dapat diberikan penjelasan lebih baik oleh guru sehingga siswa

mengetahui konsep–konsep pelajaran yang salah dan yang benar. Pembelajaran

aktif membuat siswa menjadi pelaku utama pembelajaran yang dapat

mengeksplorasi semua kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki.

Berk (2003) dalam Yerigan (2008) menyatakan bahwa pembelajaran aktif

mengajak siswa–siswa melakukan sesuatu disamping mendengarkan guru dan

mencatat untuk membantu mereka belajar dan mengaplikasikan materi pelajaran.

Meyer & Jones (1993) dalam Yerigan (2008), mengemukakan bahwa

pembelajaran aktif terjadi aktivitas berbicara dan mendengar, menulis, membaca,

dan refleksi yang menggiring ke arah pemaknaan mengenai isi pelajaran, ide–ide,

dan berbagai hal yang berkaitan dengan satu topik yang sedang dipelajari.

Menurut Silberman, ketika belajar adalah aktif, siswa melakukan banyak aktivitas,

dan otak siswa belajar berfikir, menyelesaikan masalah, dan menerapkan apa yang

mereka pelajari.

Prince (2004) menyatakan bahwa aktivitas yang baik akan membangun

pemahaman yang mendalam tentang ide–ide penting yang dipelajari dan untuk

melakukannya, aktivitas dirancang sesuai dengan hasil pembelajaran dan

mempromosikan keikutsertaan berfikir siswa. Penelitian Zwiers (2007)

11

Page 28: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

menghasilkan kesimpulan dari refleksi dan diskusi yang dilakukan, yaitu

seseorang belajar lebih efektif ketika mereka secara aktif menggunakan dan

mendiskusikan topik melalui kegiatan praktis dan realistis, serta siswa dan guru

dapat memahami topik dengan baik.

Penerapan strategi–strategi pembelajaran aktif dapat mengkondisikan

aktivitas belajar siswa yang berciri: (a) mandiri dan mengarahkan–diri, (b)

partisipasi aktif dalam kegiatan kelompok, (c) bersikap kritis dan kreatif, (d)

melakukan kolaborasi, (e) beraktifitas dan mengalami (Action Learning), dan (f)

melakukan evaluasi–diri atau refleksi. Pembelajaran aktif ternyata banyak

melibatkan siswa untuk belajar bersama teman sebaya, berinteraksi dan

berkomunikasi, kerjasama dan sharing. Suatu kekuatan kelompok diciptakan

untuk berbagai tujuan, seperti bersama–sama mencurahkan gagasan untuk

memecahkan satu masalah, saling memberikan tanggapan, kritik atau feedback,

mengatur dan mengendalikan diri dalam mekanisme diskusi, serta saling

membangkitkan semangat dan motivasi belajar. Belajar dengan sesama teman

akan menimbulkan suasana yang sejajar, menyenangkan dan tidak membosankan.

(Abidin, 2005)

Pembelajaran aktif dirancang untuk membuat siswa melakukan semua

kegiatan yang mendukung tercapainya tujuan pembelajaran yaitu penguasaan dan

pemahaman konsep pelajaran. Pentingnya pembelajaran yang tidak hanya

menekankan siswa untuk mendengarkan, dapat diliihat pada diagram 2.1 yang

dikemukakan oleh Dale (1969) dalam Wagiran (2005). Dari diagram konis terlihat

bahwa penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran melalui pendengaran saja

12

Page 29: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

(ceramah) hanya sebesar 20%, sedangkan bila siswa didorong untuk berbicara dan

melakukan maka penguasaan materi dapat mencapai 90%.

Gambar 2.1 Diagram Konis Pembelajaran Edgar Dale

Panca indera yang dimiliki siswa digunakan untuk membantu siswa

berpartisipasi aktif selama pembelajaran. Pada penelitian ini, siswa menggunakan

indera penglihatannya untuk memperhatikan demonstrasi yang diharapkan

merangsang otak siswa mulai berfikir tentang demonstrasi yang dilakukan. Siswa

menggunakan indera pendengaran untuk memperhatikan diskusi dan debat yang

diterapkan dalam pembelajaran aktif. Siswa menggunakan indera perabanya untuk

menulis semua informasi yang diperoleh dari hasil diskusi selama pembelajaran.

Siswa dapat mengeksplorasi kemampuannya dalam berbicara di depan orang lain

dalam jumlah banyak dan melatih cara berbicara ketika menyampaikan suatu

pendapat, pertanyaan maupun sanggahan.

13

Page 30: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Ketika siswa belajar dengan aktif, berarti mereka yang mendominasi

aktivitas pembelajaran. Berdasarkan penelitian Yerigan (2008) ditemukan bahwa

selama pembelajaran dimana strategi pembelajaran aktif diterapkan, kualitas

siswa meningkat rata–rata 12%. Lebih dari 75% dari seluruh siswa meningkat

keberhasilannya minimal pada satu jenis mata pelajaran. Dilaporkan bahwa

partisipasi siswa meningkat rata–rata 75%. Siswa yang sebelumnya menikmati

berinteraksi dengan teman sebaya secara dramatis meningkatkan interaksi mereka

dan siswa yang sebelumnya memiliki partisipasi yang baik tetap menjaga derajat

partisipasi yang tinggi. Meskipun beberapa siswa (5%) mengalami kesulitan

membiasakan diri dari pembelajaran tradisional (ceramah) ke kelas yang lebih

interaktif dan mengalami penurunan interaksi.

Pada penelitian tersebut, dipaparkan bahwa pembelajaran aktif

membutuhkan struktur aktivitas untuk menjauhkan perilaku yang mengganggu

(berteriak, berlarian, meninggalkan kelas dan tidak mengerjakan tugas). Secara

keseluruhan, 90% guru yang berpartisipasi melaporkan bahwa pelaksanaan

pembelajaran aktif bermanfaat dan 65% guru melaporkan bahwa berkaitan dengan

mensukseskan siswa, mereka akan melaksanakan strategi pembelajaran aktif

berkelanjutan.

Menurut Liam Kane (2004) pembelajaran aktif dideskripsikan sebagai

sebuah teori, yang didalamnya tersusun prinsip–prinsip umum tentang sifat dasar

pengajaran dan pembelajaran, tetapi juga terhubung dengan pelaksanaan

metodologi pembelajaran praktis yang menyediakan banyak contoh jenis–jenis

14

Page 31: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

aktivitas dan teknik yang berkaitan dengan pendidikan. Pendidik dapat

memanfaatkan sewajarnya dengan situasi pembelajaran yang berbeda.

Liam Kane juga menegaskan bahwa dalam berbagai situasi yang

diciptakan, keberhasilan metodologi pembelajaran aktif tidak hanya bergantung

pada metodologi yang digunakan saja, tetapi juga akhirnya pada rancangan yang

dibuat. Berdasarkan penelitian Liam Kane, dapat disimpulkan bahwa keberhasilan

dari suatu pembelajaran dipengaruhi oleh berbagai hal. Metode yang digunakan

akan berhasil jika didukung dengan rencana pembelajaran yang dirancang baik

dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dipakai, serta peran guru yang harus

menjadi fasilitator yang baik sehingga kemampuan belajar siswa melalui metode

yang diterapkan dapat muncul dan berkembang.

Dalam penelitiannya, D’Silva (2010) menyimpulkan bahwa pembelajaran

aktif adalah model pembelajaran yang terpusat pada tanggungjawab belajar siswa

dengan mengijinkan siswa untuk ikut serta dalam pembelajaran yang

mengaktualisasikan pemikiran tingkat tinggi. Pembelajaran aktif dapat terjadi di

dalam kelas dengan baik seperti ketika terjadi di luar kelas yang dapat terjadi

secara sengaja maupun tidak sengaja. Pembelajaran aktif menekankan

pembelajaran yang mendalam, pembelajaran yang mengalami, pembelajaran

seumur hidup dan membangun pembelajaran secara menyeluruh. Melalui

pembelajaran aktif, siswa menjadi pembelajar yang mendalam, dan tingkat

pembelajaran yang mendalam dapat dievaluasi melalui berbagai macam tes.

Pembelajaran aktif menekankan pembangunan secara keseluruhan dengan

mempengaruhi aspek akademik, aspek fisik dan aspek kognitif siswa. Cherney

15

Page 32: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

(2008) menyimpulkan bahwa bahan pembelajaran aktif diingat lebih baik melalui

pelajaran tingkat pengantar dan tingkat lebih tinggi yang diajarkan oleh guru yang

sama. Demonstrasi dapat meningkatkan memori isi pelajaran. Menghubungkan

materi pelajaran dengan diri siswa dan kehidupan nyata dapat mempertinggi

pemahaman siswa.

Pada penelitian Murdoch dan Paul W. Guy (2010) disimpulkan bahwa

teknik pembelajaran aktif dengan berkelompok lebih efektif digunakan pada

kelas kecil dibandingkan kelas besar. Nilai siswa kelas kecil secara signifikan

lebih tinggi dibanding kelas besar. Meskipun disebutkan pula bahwa pada

penelitian sebelum mereka menyatakan bahwa tidak ada perbedaan penerapan

pembelajaran aktif antara kelas kecil ataupun kelas besar.

Dalam penelitian ini, peneliti menerapkan pembelajaran aktif dengan

strategi Three-stage Fishbowl Decision yang dibantu dengan demonstrasi dan

lembar diskusi untuk dapat membantu belajar siswa dan strategi tersebut dapat

diterapkan dalam kelas besar dengan lebih mudah. Dengan adanya demonstrasi,

diharapkan dapat menarik minat dan perhatian siswa untuk memulai pembelajaran

sehingga siswa memberikan perhatian penuh selama pembelajaran. Peneliti

membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan harapan pembelajaran aktif

dapat efektif meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa dalam kelas besar.

2.3 Three-Stage Fishbowl Decision

Three-stage Fishbowl Decision merupakan salah satu strategi

menumbuhkan suatu pembelajaran yang mengharapkan siswa menjadi aktif dan

berpartisipasi penuh selama proses pembelajaran berlangsung. Three-stage

16

Page 33: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Fishbowl Decision merupakan salah satu bentuk diskusi dan debat yang

diterapkan dalam pembelajaran. Strategi ini dilakukan dengan cara sebagai

berikut: siswa dibagi menjadi 3 kelompok atau lebih. Satu kelompok sebagai

kelompok ahli yang mendiskusikan pertanyaan dan siswa yang tersisa menjadi

penonton atau pendengar. Kursi–kursi dibentuk melingkar di tengah ruang kelas

untuk membentuk fishbowl, dan kursi sisanya mengelilingi lingkaran tersebut.

Setelah kelompok ahli selesai mendiskusikan pertanyaan dengan anggota

kelompoknya yang duduk dalam fishbowl, kelompok penonton kemudian berganti

masuk menjadi kelompok yang berada di dalam lingkaran (kelompok ahli).

Masing–masing kelompok dapat beberapa kali berganti dalam fishbowl.

(Kennedy, 2007)

Variasi lain yang dapat digunakan untuk pembelajaran aktif dengan

strategi Three-stage Fishbowl Decision sebagai berikut: 1) Jika tidak

memungkinkan membentuk lingkaran–lingkaran kursi, aturlah sebuah diskusi

panel yang melingkar sebagai gantinya. Sepertiga kelas menjadi panelis untuk

tiap–tiap pertanyaan diskusi. Jika menggunakan sebuah susunan ruang kelas

berbentuk U atau sebuah meja konferensi, maka harus menentukan salah satu dari

meja sebagai kelompok panel. 2) Gunakan saja satu pertanyaan diskusi daripada

tiga. Ajaklah masing–masing kelompok urutan berikutnya merespon diskusi

kelompok sebelumnya. (Silberman, 1996)

Strategi Three-stage Fishbowl Decison merupakan strategi pembelajaran

yang berupa diskusi dan debat. Penelitian Kennedy (2007) menyimpulkan bahwa

kelas debat memberikan kesempatan kepada siswa menjadi ikut serta, terutama

17

Page 34: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

jika guru menggunakan model debat yang melibatkan lebih dari dua sampai empat

siswa. Walaupun begitu, jika hanya empat siswa yang berpartisipasi debat secara

lisan, hal–hal baru dalam materi pelajaran yang biasa dapat meningkatkan tingkat

ketertarikan dan perhatian siswa. Disimpulkan dalam penelitiannya bahwa debat

sebagai sebuah strategi pembelajaran aktif yang mempertinggi pembelajaran

terutama pada daerah penguasaan konsep seperti halnya membangun kemampuan

berfikir kritis, kemampuan berkomunikasi secara lisan, dan empati. Pada

penelitian Walker (2003) juga menyimpulkan bahwa diskusi kelas dan debat dapat

meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa dengan berbagai macam teknik

dapat digunakan. Kemampuan berfikir kritis penting untuk didukung dan

diterapkan semua jenjang pendidikan.

Menurut Zaini (2007), strategi diskusi dapat digunakan dalam semua kelas

baik kelas besar maupun kelas kecil. Diskusi cocok digunakan ketika guru ingin

melakukan hal–hal sebagai berikut: a) membantu siswa belajar berfikir dari sudut

pandang subjek bahasan dengan memberi praktek berfikir, b) membantu siswa

mengevaluasi logika serta bukti–bukti bagi posisi dirinya atau posisi yang lain, c)

memberi kesempatan pada siswa untuk memformulasikan penerapan suatu

prinsip, d) membantu siswa menyadari akan suatu masalah dan

memformulasikannya dengan menggunakan informasi yang diperoleh, e)

menggunakan bahan–bahan dari anggota lain dalam kelompoknya, f)

mengembangkan motivasi belajar, dan g) memperoleh feedback yang cepat

tentang seberapa jauh suatu tujuan tercapai. Beberapa kendala yang dihadapi jika

menggunakan model diskusi yaitu mendapatkan partisipasi siswa, membuat siswa

18

Page 35: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

sadar akan kemajuan menuju tujuan pembelajaran, dan mengatasi reaksi–reaksi

emosional dari siswa.

Berdasarkan penelitian–penelitian tersebut dapat dikatakan bahwa

pembelajaran aktif dengan menggunakan strategi diskusi dan debat dapat

memberi wadah bagi siswa untuk mengeluarkan kemampuan mereka. Siswa

diajak untuk mengeluarkan pendapat, memberikan saran atau kritik yang

membantu siswa untuk mendengarkan orang lain, menghargai orang lain, berfikir

tentang penyebab dari kejadian–kejadian yang ada di sekitar siswa serta

mengajarkan siswa untuk bersikap toleransi terhadap orang lain. Siswa juga diajak

untuk mengembangkan kemampuan berbicaranya di depan orang lain.

Keikutsertaan siswa selama pembelajaran aktif yang diterapkan di kelas

memberikan manfaat yang banyak bagi siswa untuk mengeksplorasi semua

kemampuan yang dimiliki.

2.4 Aktivitas

Tidak akan ada proses belajar jika tidak ada aktivitas yang dilakukan

siswa. Aktivitas belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk

menghasilkan perubahan pengetahuan–pengetahuan, nilai–nilai sikap, dan

keterampilan pada siswa sebagai latihan yang dilaksanakan secara sengaja.

Terdapat berbagai macam aktivitas belajar. Paul D. Dierich mengelompokkan

aktivitas belajar siswa menjadi 8, yaitu: 1) Kegiatan visual meliputi kegiatan

membaca, melihat gambar–gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi,

pameran, mengamati orang lain bekerja atau bermain. 2) Kegiatan lisan (oral)

meliputi kegiatan mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu

19

Page 36: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat,

berwawancara, diskusi. 3) Kegiatan mendengar meliputi mendengar, menyajikan

bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu

permainan instrumen musik, mendengarkan siaran radio. 4) Kegiatan menulis

meliputi kegiatan menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, membuat

sketsa, merangkum, mengerjakan tes, mengisi angket. 5) Kegiatan menggambar

meliputi kegiatan membuat grafik, diagram, peta, pola. 6) Kegiatan metrik

meliputi kegiatan melakukan percobaan, memilih alat–alat, melaksanakan

pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan (simulasi), menari,

berkebun. 7) Kegiatan mental meliputi kegiatan merenungkan, mengingat,

memecahkan masalah, menganalisis faktor-faktor, menemukan hubungan–

hubungan, membuat keputusan. 8) Kegiatan emosional meliputi minat,

membedakan, berani, tenang, dan sebagainya.

Pembelajaran aktif yang dirancang dalam penelitian ini memfokuskan

pada aktivitas siswa yang dapat diamati meliputi 4 jenis aktivitas yaitu: a)

aktivitas melihat, b) aktivitas mendengar, c) aktivitas menulis dan d) aktivitas

lisan. Aktivitas melihat yang diamati meliputi memperhatikan demonstrasi dan

memperhatikan diskusi yang berlangsung selama pembelajaran. Aktivitas

mendengar yang diamati meliputi mendengarkan penjelasan guru, menjalankan

instruksi guru, mendengarkan berbagai pendapat, ide atau sanggahan yang

dikemukakan teman, dan menyimak jalannya diskusi. Aktivitas menulis yang

diamati meliputi membuat catatan hasil diskusi kelompok, merangkum diskusi

20

Page 37: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

kelompok lain dan merangkum penjelasan guru. Aktivitas lisan yang diamati

meliputi aktivitas bertanya, mengemukakan pendapat, dan berdiskusi.

Penggunaan asas aktivitas dalam proses pembelajaran memiliki manfaat,

diantaranya siswa mencari pengalaman sendiri dan langsung mengalami sendiri,

berbuat sendiri akan mengembangkan seluruh aspek pribadi siswa, memupuk

kerjasama yang harmonis di kalangan para siswa yang pada gilirannya dapat

memperlancar kerja kelompok, siswa belajar dan bekerja berdasarkan minat dan

kemampuan sendiri, sehingga sangat bermanfaat dalam rangka pelayanan

perbedaan individual, memupuk disiplin belajar dan suasana belajar yang

demokratis dan kekeluargaan, musyawarah dan mufakat, membina dan memupuk

kerjasama antara sekolah dan masyarakat, dan hubungan antara guru dan orang

tua siswa, yang bermanfaat dalam pendidikan siswa, pembelajaran dan belajar

dilaksanakan secara realistik dan konkrit, sehingga mengembangkan pemahaman

dan berpikir kritis serta menghindari terjadinya verbalisme, pembelajaran dan

kegiatan belajar menjadi hidup sebagaimana halnya kehidupan dalam masyarakat

yang penuh dinamika. (Hamalik, 2007: 90 - 91)

2.5 Pokok Bahasan Tekanan

2.5.1 Tekanan pada Zat Padat

Tekanan didefinisikan sebagai gaya per satuan luas, dimana gaya F

dipahami bekerja tegak lurus terhadap permukaan A. Besar tekanan yang dialami

suatu benda dapat dinyatakan dalam persamaan berikut:

dengan: P = tekanan ( atau Pascal)

21

Page 38: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

= gaya tekan (N)

A = luas permukaan ( )

Semakin besar gaya tekan yang diberikan, semakin besar pula tekanan

yang terjadi. Tetapi, semakin besar luas bidang tekan suatu benda maka semakin

kecil tekanan yang terjadi. Dengan demikian, tekanan berbanding lurus dengan

gaya tekan dan berbanding terbalik dengan luas bidang tekan. (Wasis, 2008: 184)

2.5.2 Tekanan Pada Zat Cair

2.5.2.1 Tekanan Hidrostatik

Tekanan hidrostatis sebanding dengan kedalaman (h).

P ~ h

Jenis zat cair memengaruhi tekanan hidrostatis dan yang membedakan

suatu jenis zat tertentu adalah massa jenis ( ). Semakin besar massa jenis suatu

zat cair, semakin besar pula tekanan pada kedalaman tertentu. Tekanan suatu zat

cair sebanding dengan besarnya massa jenis:

P ~

Tekanan hidrostatis disebabkan oleh berat zat cair, sehingga:

Karena dan , maka:

dengan:

P : tekanan (N/m)

: massa jenis zat cair ( )

22

Page 39: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

g : percepatan gravitasi ( )

h : tinggi zat cair (m)

Tekanan berbanding lurus dengan massa jenis zat cair dan kedalaman di

dalam zat cair. Pada umumnya, tekanan pada kedalaman yang sama dalam zat cair

yang serba sama adalah sama.

2.5.2.2 Hukum Pascal

Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada zat cair di

ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama rata.

Ketika pengisap kecil kamu dorong maka pengisap tersebut diberikan gaya

sebesar terhadap luas bidang , akibatnya timbul tekanan sebesar . Menurut

Pascal, tekanan ini akan diteruskan ke segala arah dengan sama rata sehingga

tekanan akan diteruskan ke pengisap besar dengan sama besar. Dengan demikian,

pada pengisap yang besar pun terjadi tekanan yang besarnya sama dengan .

Tekanan ini menimbulkan gaya pada luas bidang tekan pengisap kedua ( )

sebesar sehingga kamu dapat menuliskan persamaan sebagai berikut:

Gaya yang ditimbulkan pada pengisap besar adalah:

23

Page 40: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Dapat disimpulkan bahwa untuk mendapatkan efek gaya yang besar dari

gaya yang kecil, maka luas penampangnya harus diperbesar. Inilah prinsip kerja

sederhana dari alat teknik pengangkat mobil yang disebut pompa hidrolik.

2.5.2.3 Bejana Berhubungan

Tuhan menciptakan permukaan air selalu rata. Bentuk permukaan air tidak

dipengaruhi oleh bentuk permukaan dasarnya atau bentuk tabungnya, dengan

syarat tempat air tersebut berhubungan. Gejala ini disebut sebagai prinsip bejana

berhubungan.

2.5.2.4 Hukum Archimedes

Ketika suatu benda dimasukkan ke dalam air, ternyata beratnya seolah-

olah berkurang. Peristiwa ini tentu bukan berarti ada massa benda yang hilang,

namun disebabkan oleh suatu gaya yang mendorong benda yang arahnya

berlawanan dengan arah berat benda. Gaya ini disebut gaya apung atau gaya ke

atas ( ). Gaya apung sama dengan berat benda di udara dikurangi dengan berat

benda di dalam air.

dengan: FA = gaya apung atau gaya ke atas (N)

wu = berat benda di udara (N)

wA = berat benda di air (N)

Hukum Archimedes menyatakan bahwa apabila suatu benda dicelupkan ke

dalam zat cair, baik sebagian atau seluruhnya, benda akan mendapat gaya apung

(gaya ke atas) yang besarnya sama dengan berat zat cair yang didesaknya

(dipindahkan) oleh benda tersebut. Secara matematis ditulis sebagai berikut.

24

Page 41: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Karena dan , maka: , sehingga:

dengan: = gaya apung (N)

= massa jenis zat cair ( )

V = volume zat cair yang didesak atau volume benda yang tercelup ( )

g = konstanta gravitasi atau percepatan gravitasi (m/s)

Keadaan benda di dalam air dibagi menjadi:

a. Terapung

Suatu benda dikatakan mengapung jika besar gaya ke atas atau gaya

Archimedesnya lebih besar dibanding gaya ke bawahnya (gaya beratnya).

Benda terapung jika massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis zat cair

( ).

b. Melayang

Suatu benda dikatakan melayang atau terbang jika besar gaya ke atas (gaya

Archimedes) sama dengan gaya ke bawah (gaya berat) benda tersebut.

Benda melayang jika massa jenis benda sama besar dengan massa jenis zat cair

(

).

c. Tenggelam

Suatu benda dikatakan tenggelam jika besar gaya ke atas (gaya Archimedes)

lebih kecil daripada gaya ke bawahnya (gaya beratnya).

25

Page 42: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Benda tenggelam jika massa jenis benda lebih besar dari massa jenis zat cair

(

). (Karim, 2008: 213-224)

2.5.3 Tekanan Udara

Udara yang ada di atmosfer memiliki tekanan. Tekanan udara muncul

sebagai akibat berat partikel udara yang tertarik gaya gravitasi bumi. Jika gaya

tarik terhadap partikel ini hilang maka partikel udara akan terbang ke luar angkasa

dan bumi tak memiliki atmosfer. Tekanan udara di suatu tempat tertentu sedikit

bervariasi menurut cuaca. Pada permukaan laut, rata–rata tekanan atmosfer adalah

. Nilai ini digunakan untuk mendefinisikan satuan tekanan lain

yang sering digunakan yaitu atmosfer (disingkat atm):

(Giancoli, 2001: 326-329)

2.6 Kerangka Berfikir

Suatu pembelajaran dengan kurikulum KTSP, menuntut guru dan siswa

menciptakan suasana belajar yang berpusat pada partisipasi dan keaktifan siswa.

Siswa bukan lagi sebagai obyek, melainkan subyek yang melakukan pembelajaran

melalui pengalaman–pengalaman yang diperoleh agar dapat membangun

pengetahuan dan konsep dari apa yang siswa pelajari. Guru bertugas merancang

pembelajaran yang memfasilitasi siswa untuk dapat aktif menggali informasi

sebanyak–banyaknya selama pembelajaran. Salah satu cara yang dapat dilakukan

adalah menggunakan model pembelajaran aktif dengan strategi Three-stage

Fishbowl Decision yang dirancang agar siswa dapat belajar berdiskusi, bertukar

informasi dengan temannya, dan saling bertukar pendapat yang diharapkan dapat

26

Page 43: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

membangkitkan kemauan siswa untuk menggali potensi dan pengetahuan yang

dimiliki, sehingga siswa benar–benar mengaktifkan pikirannya untuk memperoleh

pengetahuan yang diinginkan. Keikutsertaan siswa dalam pembelajaran yang

dirancang agar siswa dapat berpartisipasi aktif dalam membangun konsep fisika

dengan pengalaman sendiri diharapkan meningkatkan aktivitas belajar dan hasil

belajar kognitif siswa lebih baik dibandingkan dengan aktivitas dan hasil belajar

siswa dengan pembelajaran yang biasa siswa lakukan.

Gambar 2.2 Kerangka Berfikir Penelitian

Pembelajaran yang berpusat pada siswa (student-centered),

siswa sebagai subjek pembelajaran dan siswa aktif

membangun pengetahuannya sendiri.

Guru sebagai fasilitator merancang dan menerapkan

pembelajaran yang memberi kesempatan kepada siswa

membangun pengetahuannya sendiri dan berpartisipasi

aktif selama pembelajaran berlangsung.

1. Siswa aktif belajar dan

mendominasi pembelajaran

2. Siswa menemukan dan

membangun pengetahuannya

3. Pembelajaran bersifat interaktif

dan tidak monoton

Pembelajaran Aktif

(Active Learning)

Pembelajaran dengan strategi Three-stage

Fishbowl Decision dilengkapi dengan

demonstrasi dan lembar diskusi

Aktivitas belajar dan hasil

belajar siswa meningkat.

27

Page 44: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

2.7 Hipotesis

Mengacu pada latar belakang dan permasalahan, maka hipotesis pada

penelitian ini adalah:

2.7.1 Hipotesis Nol (Ho)

1. Pembelajaran aktif dengan strategi Three-stage Fishbowl Decision kurang

efektif untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa SMP kelas VIII.

2. Penggunaan strategi Three-stage Fishbowl Decision dalam meningkatkan

hasil belajar siswa lebih rendah atau sama dengan model pembelajaran

ceramah dan tanya jawab.

2.7.2 Hipotesis Alternatif (Ha)

1. Strategi Three-stage Fishbowl Decision lebih efektif untuk meningkatkan

aktivitas belajar siswa SMP kelas VIII.

2. Penggunaan strategi Three-stage Fishbowl Decision lebih baik dalam

meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan model pembelajaran

ceramah dan tanya jawab.

28

Page 45: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel

3.1.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester 2 SMP

Negeri 1 Gajah tahun ajaran 2010/2011. Kelas VIII SMP Negeri 1 Gajah

sebanyak 7 kelas.

3.1.2 Sampel

Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik purposive

random sampling. Peneliti menentukan 2 kelas sebagai obyek penelitian yaitu

kelas VIII D sebagai kelas eksperimen dan VIII E sebagai kelas kontrol.

3.2 Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan

variabel terikat.

1. Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Active

Learning dengan strategi Three-Stage Fishbowl Decision

2. Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah aktivitas belajar dan hasil belajar

siswa konsep tekanan siswa SMP kelas VIII

29

Page 46: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

3.3 Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah Pretest-Posttest Control Group Design.

Sampel diambil sebanyak dua kelas, yaitu satu kelas sebagai kelas eksperimen dan

satu kelas sebagai kelas kontrol.

(Sugiyono, 2008: 76)

Keterangan:

R : sampel diambil secara acak (Random) baik kelas eksperimen maupun kontrol

O1 : pretest kelompok eksperimen

O2 : posttest kelompok eksperimen

O3 : pretest kelompok kontrol

O4 : posttest kelompok kontrol

Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random.

Pelaksanaannya, model Active Learning dengan strategi Three-stage Fishbowl

Decision diterapkan pada kelas eksperimen dan model pembelajaran ceramah

diterapkan pada kelas kontrol. Pada kelas eksperimen, pembelajaran aktif dengan

menggunakan diskusi berbentuk Three-stage Fishbowl Decision dengan

dirangsang demonstrasi pada awal pembelajaran. Adanya demonstrasi

dimaksudkan untuk membantu merangsang siswa berfikir sebelum diskusi. Pada

kelas kontrol, guru menggunakan pembelajaran dengan metode ceramah dan

tanya jawab yang biasa dilakukan pada pertemuan–pertemuan sebelumnya. Untuk

mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif siswa, hasil pretest akan

dibandingkan dengan hasil postest. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas

R O1 X O2

R O3 O4

30

Page 47: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

belajar siswa menggunakan lembar observasi aktivitas kelas pertemuan awal dan

akhir pada pokok bahasan tekanan baik pada kelas eksperimen maupun kelas

kontrol. Berikut ini bagan alur penelitian:

Gambar 3.1 Alur Penelitian

Langkah yang

dilakukan:

1. Menyusun

kisi-kisi

soal

2. Menyusun

soal dan

kunci

jawaban

3. Melakukan

uji coba

soal

4. Melakukan

uji validitas,

reliabilitas,

tingkat

kesukaran

soal, dan

daya

pembeda

untuk hasil

uji coba

soal

UJI COBA

REVISI

Pembelajaran Fisika Pokok Bahasan Tekanan

Pretest Pretest

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Pembelajaran aktif

(Active Learning)

dengan strategi Three-

stage Fishbowl

Decision

Pembelajaran

ceramah dan

tanya jawab

Observasi Aktivitas

Belajar Siswa

Post-test Post-test

Hasil Belajar dan

Aktivitas Belajar

Siswa

Hasil Belajar dan

Aktivitas Belajar

Siswa

Terdapat perbedaan hasil belajar dan

aktivitas belajar siswa antara kelas

eksperimen dan kelas kontrol

Model Active Learning dengan strategi Three-stage

Fishbowl Decision lebih efektif untuk meningkatkan

hasil belajar dan aktivitas belajar siswa SMP kelas

VIII pokok bahasan tekanan

31

Page 48: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

3.4 Teknik Pengumpulan Data dan Pemberian Skor

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini ada tiga

yaitu:

3.4.1 Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan untuk memperoleh daftar nama siswa serta nilai

pretest dan posttest siswa yang menjadi sampel.

3.4.2 Tes

Tes digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif siswa dalam belajar

siswa khususnya pada materi tekanan. Tes diberikan dua kali yaitu sebelum dan

sesudah pembelajaran. Tes yang diberikan berupa tes tertulis dalam bentuk pilihan

ganda. Banyaknya skor yang diperoleh siswa dihitung dari banyaknya jawaban

yang cocok dengan kunci jawaban.

3.4.3 Observasi

Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung

menggunakan lembar pengamatan untuk mengukur aktivitas belajar siswa dalam

kelas. Skor yang diberikan pada rentang 1 – 4 yang tersusun lengkap pada kisi -

kisi lembar observasi.

3.5 Analisis Instrumen

3.5.1 Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan

data berupa rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar observasi, dan soal untuk

mengukur hasil belajar kognitif siswa. Instrumen tersebut dikonsultasikan dengan

Dosen Pembimbing meliputi isi, struktur kalimat, tata bahasa, dan tata tulisan

32

Page 49: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

yang harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Isi silabus, RPP, soal, lembar

observasi disesuaikan dengan model Active Learning dengan strategi Three-stage

Fishbowl Decision yang akan diterapkan dalam kelas eksperimen sehingga alat

yang digunakan dalam penelitian ini dapat mengukur apa yang ingin diukur

peneliti, yaitu hasil belajar kognitif dan aktivitas belajar siswa.

3.5.2 Analisis Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, khususnya soal harus

dilakukan uji coba terlebih dahulu sebelum digunakan untuk pretest-posttest. Uji

coba soal dalam penelitian ini dilakukan di kelas IX A SMP Negeri 1 Gajah.

Tahapan analisis soal setelah dilakukan uji coba soal sebagai berikut:

3.5.2.1 Uji Validitas

Soal yang sudah dibuat dan diuji coba dilakukan dua pengujian, yaitu

pengujian validitas isi dan pengujian validitas butir soal.

3.5.2.1.1 Uji Validitas Isi

Untuk pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan

antara isi soal dengan materi pelajaran yang telah diajarkan. Soal yang akan

dilakukan uji validitas isi disertai dengan kisi – kisi soal. Pengujian validitas isi

harus dilakukan oleh ahli, dalam hal ini ahli tersebut adalah dosen pembimbing.

Soal yang dibuat sebanyak 40 soal, sedangkan yang digunakan sebanyak 30 soal.

3.5.2.1.2 Uji Validitas Butir Soal

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk

mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat

digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. (Sugiyono, 2008: 121)

33

Page 50: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Untuk menghitung validitas item (butir soal) menggunakan korelasi point

biseral, sebagai berikut:

q

p

S

MMr

t

tp

pbi

(Arikunto, 2006 : 283)

Keterangan :

: koefisien korelasi biserial

: rerata skor dari subjek yang menjawab benar bagi item yang dicari

validitasnya

: rerata skor total

: standar deviasi dari skor total

p :proporsi siswa yang menjawab benar

q :proporsi siswa yang menjawab salah (q = 1 - p)

Harga r yang diperoleh harus diuji melalui tabel uji (t-test) sebagai berikut:

)1(

)1(2

2

r

nrt

(Arikunto, 2006: 294)

Dengan db = n – 2 kemudian dibandingkan dengan t tabel. Jika t hitung > t tabel maka

soal tersebut dinyatakan valid.

Berdasarkan hasil uji coba diperoleh harga t tabel = 1,69. Sedangkan hasil

analisis validitas masing-masing butir soal dari 40 soal pada tabel berikut:

Tabel 3.1 Hasil Analisis Validitas Butir Soal

No Kriteria Soal Nomor Soal

1. Valid 2, 5, 6, 7, 8, 11, 13, 14, 16, 17, 18, 20, 22, 23, 29, 33,

34, 36, 37, 40

2. Tidak Valid 1, 3, 4, 9, 10, 12, 15, 19, 21, 24, 25, 26, 27, 28, 30,

31, 32, 35, 38, 39

Data selengkapnya terdapat pada lampiran 8.

tM

tS

pM

pbir

34

Page 51: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

3.5.2.2 Uji Reliabilitas Soal

Reliabilitas soal menunjukkan bahwa sebuah instrumen dapat mengukur

sesuatu yang diukur secara konsisten dari waktu ke waktu. Salah satu syarat

instrumen yang baik adalah konsistensi, keajegan atau tidak berubah – ubah.

Untuk menguji reliabilitas menggunakan rumus Kuder-Richardson 20 sebagai

berikut:

(

) (Arikunto, 2007 : 101)

Keterangan :

r : koefisien reliabilitas secara keseluruhan

n : banyak item

p : proporsi subyek yang menjawab dengan benar

q : proporsi subyek yang menjawab dengan salah (q = 1-p)

Σpq : jumlah hasil perkalian antara p dan q

s : standar deviasi dari tes (standar deviasi adalah akar varians)

Harga r yang diperoleh dibandingkan dengan r tabel dengan taraf

signifikansi 5 %. Jika harga r hitung > r tabel maka soal yang diujikan memiliki

kriteria reliabel.

Berdasarkan hasil uji coba soal, diperoleh r = 0,607 dan r tabel = 0,344.

Maka soal uji coba tersebut dinyatakan reliabel.

3.5.2.3 Taraf Kesukaran Soal

Rumus yang digunakan untuk menentukan taraf kesukaran soal adalah :

(Arikunto, 2007 : 209)

35

Page 52: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Keterangan :

P : indeks kesukaran

B : banyak siswa yang menjawab soal itu benar

JS : jumlah seluruh siswa peserta tes

Klasifikasi indeks kesukaran sebaga berikut:

0,00 ≤ P < 0,30 adalah soal tergolong sukar

0,30 ≤ P < 0,70 adalah soal tergolong sedang

0,70 ≤ P ≤ 1,00 adalah soal tergolong mudah

Hasil analisis tingkat kesukaran soal pada tabel berikut ini:

Tabel 3.2 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal

No Kriteria Nomor Soal

1. Mudah 1, 2, 5, 7, 10, 11, 12, 13, 16, 17, 19, 20, 21, 26, 29, 30,

33, 34, 36, 38, 39, 40

2. Sedang 3, 9, 15, 18, 22, 24, 25, 27, 28, 37

3. Sukar 4, 6, 8, 14, 23, 31, 32, 35

Data selengkapnya dapat terlihat pada lampiran 8.

3.5.2.4 Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan soal untuk membedakan antara

siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang bodoh

(berkemampuan rendah). Besarnya daya pembeda (D) dirumuskan:

(Arikunto, 2007: 213)

Keterangan:

DP : Daya pembeda

JBA : jumlah yang benar pada butir soal pada kelompok atas

JBB : jumlah yang benar pada butir soal pada kelompok bawah

36

Page 53: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

JSA : banyaknya siswa pada kelompok atas

Klasifikasi daya pembeda:

0,00 ≤ D ≤ 0,20 : jelek

0,20 < D ≤ 0,40 : cukup

0,40 < D ≤ 0,70 : baik

0,71 < DP ≤ 1,00 : baik sekali

Berikut ini hasil analisis daya pembeda soal uji coba:

Tabel 3.3 Hasil Analisis Daya Pembeda Soal

No Kriteria Nomor Soal

1. Jelek 1, 2, 4,5,6,7, 9, 11, 13, 15, 16, 19, 21, 26, 28, 29, 30, 33,

34, 35, 38, 40

2. Cukup 8, 14, 20, 23, 24, 25, 36, 37

3. Baik 17, 18, 22

4. Baik Sekali -

5. Buang 3, 10, 12, 27, 31, 32, 39

Data selengkapnya dapat terlihat pada lampiran 8.

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini terbagi menjadi dua tahap, yaitu tahap

awal dan tahap akhir.

3.6.1 Tahap Awal

3.6.1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data sampel yang

digunakan terdistribusi normal atau tidak. Untuk melakukan uji normalitas

menggunakan Chi-Kuadrat yang dirumuskan sebagai berikut:

k

ih

h

hitungf

ff1

2

02 )(

(Sugiyono, 2007: 104)

37

Page 54: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Keterangan :

: chi kuadrat

: frekuensi yang diobservasi

: frekuensi yang diharapkan

Jika χ2hitung ≤ χ

2tabel, maka data terdistribusi normal.

3.6.1.2 Uji Homogenitas

Pada awal penelitian, peneliti harus mengetahui apakah sampel yang akan

diteliti bersifat homogen atau tidak. Hipotesis statistiknya:

: tidak terdapat perbedaan antara varians 1 dan varians 2 (data

bersifat homogen)

: terdapat perbedaan antara varians 1 dan varians 2 (data tidak

homogen)

Uji homogenitas dilakukan menggunakan rumus berikut:

(Sudjana, 2005 : 250)

Jika Fhitung ≤ Ftabel maka H0 diterima berarti data bersifat homogen, jika

Fhitung ≥ Ftabel maka H0 ditolak yang berarti data tidak homogen.

3.6.2 Tahap Akhir

Data hasil penelitian akan diolah melalui beberapa tahap sebagai berikut:

3.6.2.1 Analisis Aktivitas Belajar Siswa

Penilaian aktivitas dari lembar observasi dianalisis dengan menggunakan

rumus distribusi persentase sebagai berikut:

(Ali, 1993: 184)

38

Page 55: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Keterangan:

P : persentase pelaksanaan

S : jumlah skor perolehan

N : jumlah skor total

Hasil tersebut ditafsirkan dengan rentang kualitatif sebagai berikut:

76% - 100% : baik

56% - 75% : cukup

40% - 55% : kurang baik

< 40% : tidak baik

3.6.2.2 Analisis Hasil Belajar Siswa

3.6.2.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah data penelitian

terdistribusi normal atau tidak. Data pretest dan posttest harus dilakukan uji

normalitas datanya, baik untuk kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol.

Untuk melakukan uji normalitas menggunakan Chi-Kuadrat yang dirumuskan

sebagai berikut:

k

ih

h

hitungf

ff1

2

02 )(

(Sugiyono, 2007: 104)

Keterangan :

: chi kuadrat

: frekuensi yang diobservasi

: frekuensi yang diharapkan

Jika

, maka data terdistribusi normal.

39

Page 56: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

3.6.2.2.2 Mengukur Peningkatan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa

Efektivitas hasil belajar dan aktivitas dilihat melalui peningkatan

aktivitas belajar dan hasil belajar siswa yang dihitung menggunakan rumus Gain

rata-rata ternormalisasi, yaitu:

⟨ ⟩ ⟨ ⟩ ⟨ ⟩

⟨ ⟩ (Hake, 1998: 65)

Keterangan:

⟨ ⟩ = skor rata-rata hasil posttest

⟨ ⟩ = skor rata-rata hasil pretest

Besarnya faktor <g> dikategorikan sebagai berikut:

⟨ ⟩ : peningkatan tergolong tinggi

⟨ ⟩ : peningkatan tergolong sedang

⟨ ⟩ : peningkatan tergolong rendah

3.6.2.2.3 Uji Efektivitas

Untuk mengetahui model pembelajaran aktif efektif untuk meningkatkan

hasil belajar siswa, maka perlu diuji signifikansi hasil peningkatan hasil belajar

siswa menggunakan rumus sebagai berikut:

ns

xt

/

0

(Sudjana, 2005: 227)

Keterangan:

x : rata – rata posttest kelas

0 : nilai standar (KKM)

s : simpangan baku

40

Page 57: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

n : jumlah sampel

dk : n – 1

Hipotesis yang digunakan:

Ho : Peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen tidak signifikan

Ha : Peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen signifikan

Kriteria pengujian: Ho diterima jika 211211 ttt dan Ho ditolak jika

tt 211 atau 211 tt .

3.6.2.3 Analisis Pengujian Hipotesis

Untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan membandingkan hasil belajar

dan aktivitas siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan uji

satu pihak (uji t-test sampel berkorelasi )sebagai berikut:

Dengan (Sugiyono, 2007: 119)

Keterangan:

1X : rata – rata kelas eksperimen

2X : rata – rata kelas kontrol

s1 : simpangan baku kelas eksperimen

s2 : simpangan baku kelas kontrol

2

1s : varians kelompok eksperimen

2

2s : varians kelompok kontrol

2

2

1

1

2

2

2

1

2

1

21

2n

s

n

sr

n

s

n

s

XXt

)( 22

YX

XYr

41

Page 58: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

r : koefisien korelasi

1n : jumlah siswa kelompok eksperimen

2n : jumlah siswa kelompok kontrol

Hipotesis yang digunakan:

Ho: Hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih rendah atau sama dengan kelas

kontrol

Ha: Hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi atau lebih baik

dibandingkan kelas kontrol

Kriteria pengujian yaitu jika t < t(1-α), maka Ho diterima dan Ha ditolak, jika t >

t(1-α), maka Ho ditolak dan Ha diterima.

42

Page 59: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

BAB 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Gajah,

dilaporkan hasil penelitian yang disajikan dalam bentuk hasil analisis data tahap

awal dan hasil analisis tahap akhir.

4.1.1 Hasil Analisis Data Tahap Awal

Pada tahap awal penelitian, dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas

menggunakan hasil Ujian Akhir Semester I (UAS) tahun ajaran 2010/2011. Dua

kelas yang digunakan sebagai kelas eksperimen adalah VIII D dan kelas kontrol

adalah VIII E. Pengambilan kedua sampel tersebut secara acak. Hasil Uji

normalitas dan homogenitas dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Kelas VIII D dan E

Sumber Variasi Kelas Eksperimen Kelas Kontrol 2

hitung 5,34 8,42

dk 5 5 2

tabel 11,07 11,07

Kriteria Data normal Data normal

Perhitungan selengkapya dapat dilihat lampiran 5 dan 6.

Tabel 4.2 Hasil Uji Homogenitas

Kelas Ftabel dk pembilang dk penyebut Ftabel Kriteria

VIII D 1,287 31 34 1,77 Data homogen

VIII E

Uji homogenitas menggunakan dua varians kelas menghasilkan Fhitung

sebesar 1, 287 dengan dk pembilang = 31, dk penyebut = 34 dan taraf signifikansi

43

Page 60: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

5% diperoleh Ftabel sebesar 1,77. Karena Fhitung < Ftabel maka kedua sampel tersebut

homogen, yang berarti bahwa kemampuan kedua kelas tersebut sama. Perhitungan

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 7.

4.1.2 Hasil Analisis Data Akhir

4.1.2.1 Hasil Belajar Siswa

Sebelum pembelajaran pokok bahasan tekanan dimulai, siswa kelas

eksperimen dan kelas kontrol diberikan pretest untuk mengetahui kemampuan

awal siswa tentang materi tekanan. Selanjutnya kelompok eksperimen

memperoleh pembelajaran menggunakan metode Active Learning dengan strategi

Three-stage Fishbowl Decision, sedangkan kelompok kontrol memperoleh

pembelajaran menggunakan metode ceramah yang biasa dilakukan oleh guru pada

pertemuan–pertemuan sebelumnya. Pada akhir pembelajaran, siswa kelas

eksperimen dan kelas kontrol diberikan posttest untuk mengetahui hasil belajar

kognitif siswa setelah memperoleh pembelajaran pokok bahasan tekanan.

Rekapitulasi hasil pretest dan posttest hasil belajar kognitif siswa disajikan pada

tabel berikut ini:

Tabel 4.3 Rekapitulasi Pretest dan Posttest Hasil Belajar Kognitif

Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Sumber Variasi Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Pretest Posttest Pretest Posttest

Rata - rata 40,78 68,56 45,58 61,82

Nilai tertinggi 60 87 70 77

Nilai terendah 20 50 23 47

Standar Deviasi (s) 9,41 9,63 10,91 7,76

Varians (s2) 91,09 95,66 119,06 60,28

44

Page 61: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 13 dan 16.

Data pretest maupun data posttest baik kelas eksperimen maupun kelas

kontrol dilakukan uji normalitas data untuk mengetahui data terdistribusi normal

atau tidak. Berdasarkan pengujian diperoleh hasil uji normalitas data pretest dan

posttest pada tabel 4.4 berikut.

Tabel 4.4. Hasil Uji Normalitas Data Pretest dan Posttest

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Sumber Variasi Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Pretest Posttest Pretest Posttest 2

hitung 10,98 7,16 11 10,33

dk 5 5 5 5 2

tabel 11,07 11,07 11,07 11,07

Kriteria Data terdistribusi normal

Uji normalitas terhadap data pretest dan posttest baik kelas eksperimen

dan kelas kontrol menghasilkan kesimpulan bahwa datanya terdistribusi normal.

Perhitungan selengkapnya dapat dapat dilihat pada lampiran 14,15,17 dan 18.

Karena terdistribusi normal maka uji gain ternormalisasi dapat digunakan

untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen dan

kelas kontrol. Berikut ini tabel hasil uji peningkatan hasil belajar kognitif siswa

kelas eksperimen maupun kelas kontrol.

Tabel 4.5 Hasil Uji Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Siswa

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Sumber Variasi Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Pretest Posttest Pretest Posttest

Rata – rata (%) 0,408 0,686 0,456 0,618

Gain <g> 0,469 0,298

Kategori Sedang Rendah

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 19 dan 21.

45

Page 62: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Berdasarkan data hasil uji peningkatan hasil belajar siswa (uji gain) dapat

dilihat bahwa rata–rata nilai pretest dan posttest kelas eksperimen adalah 40,781

dan 68,563 dengan peningkatan hasil belajar kelas eksperimen sebesar 0,469 yang

termasuk kategori sedang, sedangkan rata–rata nilai pretest dan posttest kelas

kontrol adalah 0,456 dan 0,618 dengan peningkatan hasil belajar kelas kontrol

sebesar 0,298 yang termasuk kategori rendah. Dari uji peningkatan hasil belajar

ini dapat dilihat bahwa pembelajaran aktif dengan strategi Three-stage Fishbowl

Decision yang diterapkan pada kelas eksperimen lebih efektif untuk

meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan pembelajaran ceramah di kelas

kontrol.

Untuk menguji efektivitas penggunaan model pembelajaran terhadap hasil

belajar kognitif siswa menggunakan t-test membandingkan rata–rata kelas hasil

belajar kognitif siswa dengan kriteria kelulusan minimal (KKM) sebesar 65. Hasil

analisis dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.6 Hasil Uji Efektivitas Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol

Kelas Rata - rata dk thitung ttabel Kriteria

Eksperimen 68,563 31 2,094 2,03 Signifikan

Kontrol 61,818 32 -2,354 2,03 Signifikan

Berdasarkan tabel 4.5 dan 4.6 dapat dilihat bahwa peningkatan hasil

belajar kognitif siswa baik kelas eksperimen dan kelas kontrol sama–sama

meningkat dan signifikan. Tetapi kelas eksperimen yang diberi pembelajaran aktif

dengan strategi Three-stage Fishbowl Decision menunjukkan peningkatan dengan

kategori sedang (g = 0,469) dan signifikan, berarti bahwa model pembelajaran

aktif lebih efektif diterapkan dalam proses belajar mengajar dibandingkan kelas

46

Page 63: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

kontrol mengalami peningkatan rendah (g = 0,298) meskipun signifikan.

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 20 dan 22.

Data posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol digunakan untuk

melakukan uji hipotesis penelitian ini. Uji hipotesis hasil belajar kognitif siswa

menggunakan uji satu pihak yaitu uji pihak kanan menggunakan t-test sampel

berkorelasi.

Tabel 4.7 Hasil Uji Satu Pihak Hasil Belajar Kognitif

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Kelas Rata-rata Varians dk hitungt tabelt Kriteria

Eksperimen 68,563 92,641

63 3,533 1,665

Kelas Eksperimen

lebih baik dibanding

kelas kontrol Kontrol 61,818 60,278

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 23.

Berdasarkan hasil uji satu pihak diperoleh hasil bahwa thitung sebesar 3,533,

dengan dk = 63 dan taraf signifikansi 5% diperoleh ttabel sebesar 1,665. Karena

thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa hasil belajar

kognitif siswa kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol.

4.1.2.2 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Data hasil observasi aktivitas siswa, digunakan untuk mengetahui

keaktifan siswa selama pembelajaran materi tekanan menggunakan pembelajaran

aktif melalui strategi Three-stage Fishbowl Decision di SMP Negeri 1 Gajah.

47

Page 64: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Observasi Awal Aktivitas Siswa

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Sumber Variasi Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Rata - rata 19,69 16,79

Skor tertinggi 31 23

Skor terendah 13 12

Kriteria Tidak Baik Tidak Baik

Data selengkapnya terdapat pada lampiran 24 dan 28.

Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Observasi Akhir Aktivitas Siswa

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Sumber Variasi Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Rata - rata 43,88 24,15

Skor tertinggi 58 38

Skor terendah 17 15

Kriteria Cukup Baik Kurang Baik

Data selengkapnya terdapat pada lampiran 25 dan 29.

Dari data tersebut dapat dilihat bahwa perubahan rata–rata aktivitas kelas

eksperimen menjadi 43,88 berkategori cukup baik, sedangkan kelas kontrol

mengalami peningkatan rata–rata aktivitas sebesar 24,15 berkategori kurang baik.

Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Data Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen

Sumber Variasi Kelas Eksperimen

Awal Akhir 2

hitung 10,32 11,068

dk 5 5 2

tabel 11,07 11,07

Kriteria Data terdistribusi normal

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 26 dan 27.

Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas Data Aktivitas Siswa Kelas Kontrol

Sumber Variasi Kelas Kontrol

Awal Akhir 2

hitung 10,33 10,83

dk 5 5 2

tabel 11,07 11,07

Kriteria Data terdistribusi normal

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 30 dan 31.

48

Page 65: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Untuk mengetahui efektivitas peningkatan aktivitas belajar siswa

menggunakan uji gain ternormalisasi yang hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.12

dan 4.13 berikut.

Tabel 4.12 Hasil Uji Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen

Sumber Variasi Kelas Eksperimen

Awal Akhir

Rata – rata (%) 0,197 0,439

Gain <g> 0,301

Kategori Sedang

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 32.

Berdasarkan perhitungan dapat dilihat bahwa pembelajaran kelas

eksperimen dengan menggunakan Active Learning melalui strategi Three-stage

Fishbowl Decision dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa di kelas dengan

peningkatan sebesar 0,301 yang termasuk kategori sedang, yang dapat dikatakan

pembelajaran aktif efektif untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa.

Tabel 4.13 Hasil Uji Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol

Sumber Variasi Kelas Kontrol

Awal Akhir

Rata – rata (%) 0,168 0,242

Gain <g> 0,088

Kategori Rendah

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 33.

Berdasarkan perhitungan dapat dilihat bahwa pembelajaran kelas kontrol

dengan menggunakan pembelajaran ceramah dapat meningkatkan aktivitas belajar

siswa di kelas dengan peningkatan sebesar 0,088 yang termasuk kategori rendah,

dapat dikatakan pembelajaran ceramah kurang efektif untuk meningkatkan

aktivitas belajar siswa.

49

Page 66: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Selanjutnya dilakukan uji kesamaan dua rata–rata aktivitas belajar kelas

eksperimen dan kelas kontrol menggunakan data aktivitas belajar pada pertemuan

akhir untuk mengetahui perbedaan aktivitas belajar antara kedua kelas tersebut.

Tabel 4.14 Hasil Uji Kesamaan Dua Rata–rata: Uji Satu Pihak

Kelas Rata-rata Varians dk hitungt tabelt Kriteria

Eksperimen 43,875 102,565

63 9,887 1,665

Aktivitas belajar

kelas eksperimen

lebih baik dari kelas

kontrol Kontrol 24,152 26,570

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 34.

Berdasarkan uji kesamaan dua rata–rata (uji satu pihak), diperoleh thitung

sebesar 9,887 , dengan dk = 63 dan taraf signifikansi 5% diperoleh ttabel diperoleh

1,665. Karena thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berarti bahwa

aktivitas belajar kelas eksperimen berbeda dan lebih baik dibandingkan aktivitas

belajar kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran aktif dengan

strategi Three-stage Fishbowl Decision dapat meningkatkan aktivitas belajar

siswa lebih efektif dibandingkan model pembelajaran ceramah dan tanya jawab.

4.2 Pembahasan

4.2.1 Hasil Belajar Siswa

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, disajikan diagram batang

perbandingan hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol sebagai berikut:

50

Page 67: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Gambar 4.1 Perbandingan Hasil Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Diagram batang yang disajikan pada gambar 4.1 menunjukkan

perbandingan nilai tertinggi, nilai terendah dan rata–rata antara kelas eksperimen

dan kelas kontrol. Nilai tertinggi kelas eksperimen sebesar 87 sedangkan nilai

tertinggi kelas kontrol sebesar 77. Nilai terendah kelas eksperimen sebesar 50

sedangkan kelas kontrol sebesar 47. Rata–rata hasil belajar siswa kelas

eksperimen sebesar 68,56 sedangkan kelas kontrol sebesar 61,82. Hasil belajar

masing–masing kelas kemudian dilakukan pengujian peningkatan hasil belajar

menggunakan uji gain ternormalisasi <g> dan peningkatan hasil belajar kelas

eksperimen sebesar 0,469 yang termasuk kategori sedang, sedangkan peningkatan

hasil belajar kelas kontrol sebesar 0,298 yang termasuk kategori rendah. Untuk

masing–masing kelas, peningkatan hasil belajar yang dihasilkan kemudian

dilakukan uji efektivitas menggunakan uji t yang membandingkan rata–rata kelas

eksperimen dengan nilai KKM yang ditetapkan sebesar 65. Hasil uji t yang

dilakukan diperoleh hasil bahwa thitung kelas eksperimen sebesar 2,094 dan thitung

kelas kontrol sebesar -2,354. Jika thitung masing–masing kelas dibandingkan

87

50

68.56

77

47

61.82

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Nilai TertinggiNilai Terendah Rata - rata

Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

51

Page 68: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

dengan ttabel maka peningkatan hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol

sama–sama signifikan yang berarti bahwa kedua model pembelajaran yang

diterapkan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Tetapi, besarnya

peningkatan hasil belajar yang diperoleh kelas eksperimen lebih tinggi dibanding

kelas kontrol sehingga dapat dikatakan bahwa model pembelajaran aktif dengan

strategi Three-stage Fishbowl Decision lebih efektif meningkatkan hasil belajar

siswa dibandingkan model pembelajaran ceramah yang diterapkan pada kelas

kontrol.

Selanjutnya, hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol

dilakukan uji satu pihak (uji pihak kanan). Berdasarkan uji pihak kanan diperoleh

hasil thitung sebesar 3,533 dan ttabel sebesar 1,665 dengan dk = 63 dan taraf

signifikansi 5%. Karena thitung > ttabel (t1-α), maka Ho di tolak dan Ha diterima,

yang berarti bahwa hasil belajar kelas eksperimen yang diberi pembelajaran aktif

dengan strategi Three-stage Fishbowl Decision lebih baik dibandingkan model

pembelajaran ceramah yang diterapkan pada kelas kontrol.

Penelitian ini dapat dikatakan sudah berhasil karena berdasarkan hasil

penelitian, hipotesis alternatif penelitian ini diterima dan menolak hipotesis nol,

yaitu hasil belajar kognitif siswa pada kelompok eksperimen yang menggunakan

model pembelajaran aktif dengan strategi Three-stage Fishbowl Decision lebih

tinggi dibandingkan dengan hasil belajar kognitif siswa pada kelompok kontrol

yang menggunakan model pembelajaran ceramah.

Pembelajaran aktif yang diterapkan pada kelas eksperimen dirancang

dengan memberi kesempatan seluas–luasnya bagi siswa untuk membangun

52

Page 69: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

pengetahuannya sendiri berdasarkan informasi–informasi yang diperolehnya.

Pembelajaran aktif mengajak siswa untuk mulai memikirkan apa yang mereka

lihat, mereka dengar dan yang mereka lakukan. Murdoch dan Paul W. Guy (2010)

mengatakan bahwa teknik pembelajaran aktif dengan berkelompok lebih efektif

digunakan pada kelas kecil dibandingkan kelas besar, sedangkan pada penelitian

ini pembelajaran aktif diterapkan pada kelas besar. Pembelajaran aktif yang

digunakan dirancang dengan mengkombinasi diskusi kelompok dengan

dilengkapi lembar diskusi untuk setiap kelompok dan sebelum diskusi dimulai

dilakukan demonstrasi agar pembelajaran aktif dapat digunakan pada kelas besar.

Rata–rata nilai siswa kelas eksperimen sebesar 68,56 yang lebih tinggi

dibandingkan rata–rata nilai kelas kontrol sebesar 61,82, menunjukkan bahwa

pembelajaran aktif dapat digunakan pada kelas besar dengan membuat rancangan

yang tepat.

Adanya demonstrasi pada pembelajaran aktif digunakan untuk membantu

siswa untuk mulai berfikir tentang apa yang mereka lihat. Diskusi kelompok dan

lembar diskusi digunakan untuk membuat siswa mulai berfikir apa yang mereka

dengar dan lakukan. Kombinasi demonstrasi, diskusi kelompok yang disertai

lembar diskusi dan penjelasan guru di akhir pembelajaran membentuk

pembelajaran yang berusaha untuk mengajak siswa untuk menjadi subyek di kelas

bukan obyek yang hanya mendengar dan mendapat informasi dari guru saja. Hal

ini sesuai dengan penelitian Liam Kane (2004) yang menyatakan bahwa metode

yang digunakan akan berhasil jika didukung dengan rencana pembelajaran yang

dirancang baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dipakai, serta peran

53

Page 70: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

guru yang harus menjadi fasilitator yang baik sehingga kemampuan belajar siswa

melalui metode yang diterapkan dapat muncul dan berkembang.

Kombinasi demonstrasi, diskusi kelompok disertai lembar diskusi, dan

penjelasan guru sebagai penguatan membentuk rancangan pembelajaran aktif

yang baik untuk memberikan kesempatan bagi siswa mengembangkan

kemampuan yang dimiliki serta membangun pengetahuannya sendiri dengan cara

belajarnya sendiri. Menurut Marno (2009), setiap siswa memiliki cara belajar

sendiri – sendiri, ada siswa yang lebih mudah dengan cara melihat (tipe visual),

ada siswa yang lebih mudah belajar dengan mendengarkan (tipe auditori), dan ada

siswa yang lebih mudah belajar dengan melakukan (tipe kinestetik). Pembelajaran

aktif pada penelitian ini dirancang dengan demonstrasi, diskusi kelompok dan

penjelasan guru di akhir pembelajaran menjadi satu kesatuan saling terkait yang

membantu semua siswa belajar dengan tipe belajar visual, auditori maupun

kinestetik.

Hasil belajar siswa kelas eksperimen yang meningkat sebesar 0,469, dan

uji pihak kanan menunjukkan hasil belajar kelas eksperimen berbeda dan lebih

baik dibandingkan kelas kontrol. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan

bahwa pembelajaran aktif tepat dan lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan

belajar kognitif siswa karena pembelajaran aktif mengajak siswa untuk

mendominasi pembelajaran. Siswa dilibatkan dalam semua kegiatan selama

pembelajaran berlangsung. Siswa diajak untuk memperhatikan dan melakukan

demonstrasi, siswa melakukan diskusi kelompok, siswa mendengarkan diskusi

kelompok lain, siswa mendengarkan penjelasan guru, siswa bertanya, siswa

54

Page 71: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

menjawab pertanyaan, siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi kelompok,

siswa membuat catatan dari penjelasan guru, serta siswa diharuskan terlibat aktif

secara penuh selama pembelajaran.

Seluruh kegiatan pembelajaran kelas eksperimen dirancang untuk

membuat siswa mendominasi pembelajaran dan sebagai pelaku. Zaini dkk (2007)

menyatakan bahwa ketika siswa mendominasi pembelajaran maka hasil belajar

dapat dioptimalkan. Penelitian Kennedy (2007) juga menyatakan bahwa

pembelajaran aktif dengan diskusi dan debat, dapat mempertinggi penguasaan

konsep siswa. Hal ini terbukti pada penelitian ini, yang menunjukkan hasil belajar

siswa yang diberikan pembelajaran aktif dengan strategi Three-stage Fishbowl

Decision memberikan peningkatan sedang, rata – rata 68,56 yang lebih tinggi dari

KKM dan nilai tertinggi sebesar 87. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa 72%

siswa (sebanyak 23 siswa) kelas eksperimen mendapatkan nilai di atas KKM,

sedangkan hanya 36% siswa (sebanyak 12 siswa) kelas kontrol yang mendapat

nilai di atas KKM. Strategi Three-stage Fishbowl Decision yang digunakan dalam

pembelajaran merupakan bentuk diskusi, yang menurut Zaini dkk (2007) diskusi

cocok jika guru ingin siswa mulai berfikir kritis, membantu siswa mencoba

memformulasikan penerapan suatu prinsip, membantu siswa memahami suatu

masalah dan memperoleh feedback yang cepat tentang seberapa jauh tujuan

pembelajaran ingin dicapai. Khususnya untuk penelitian ini tujuan yang

diinginkan dengan penerapan diskusi Three-stage Fishbowl Decision, siswa dapat

memahami dan menguasai konsep tekanan yang dievaluasi melalui tes kognitif.

55

Page 72: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Jika dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan ceramah dan tanya

jawab menjadikan siswa menjadi kurang berpartisipasi aktif, pembelajaran aktif

dengan strategi Three-stage Fishbowl Decision yang diterapkan pada kelas

eksperimen memberikan tanggung jawab penuh kepada siswa untuk belajar dan

mengajak siswa melakukan sesuatu disamping mendengarkan guru serta

mengaplikasikan materi pelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Silberman

bahwa ketika belajar adalah aktif, siswa banyak melakukan aktivitas, otak siswa

mulai berfikir, menyelesaikan masalah, dan menerapkan apa yang dipelajari.

4.2.2 Aktivitas Belajar Siswa

Hasil penelitian menunjukkan perbandingan hasil aktivitas belajar siswa

kelas eksperimen dan kelas kontrol pada diagram berikut:

Gambar 4.2 Perbandingan Hasil Aktivitas Belajar Kelas Eksperimen dan Kontrol

Berdasarkan hasil penelitian, rata–rata aktivitas awal belajar siswa kelas

eksperimen sebesar 0,197 dan aktivitas akhir sebesar 0,439, sedangkan rata–rata

aktivitas awal belajar siswa kelas kontrol sebesar 0,168 dan pada aktivitas akhir

17

58

43.88

15

38

24.15

0

10

20

30

40

50

60

70

Skor Terendah Skor Tertinggi Rata - rata

Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

56

Page 73: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

sebesar 0,242. Uji peningkatan aktivitas belajar kelas eksperimen diperoleh

sebesar 0,301 berkategori sedang, sedangkan peningkatan aktivitas belajar kelas

kontrol sebesar 0,088 berkategori rendah. Berdasarkan peningkatan tersebut,

dapat dilihat bahwa aktivitas belajar siswa kelas eksperimen memiliki

peningkatan yang lebih baik.

Selanjutnya, dilakukan uji kesamaan dua rata–rata digunakan untuk

membandingkan hasil aktivitas kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji satu pihak

(uji pihak kanan) yang dilakukan menghasilkan thitung sebesar 9,887, sedangkan

dengan dk = 63 dan taraf signifikansi 5% diperoleh ttabel sebesar 1,665. Karena

thitung > ttabel (t1- α), maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa aktivitas

belajar kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Dapat dikatakan

bahwa model pembelajaran aktif dengan strategi Three-stage Fishbowl Decision

lebih efektif dan lebih baik dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa

dibandingkan dengan model pembelajaran ceramah dan tanya jawab.

Pada penelitian ini, ada empat jenis aktivitas yang diamati baik pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol, yaitu: aktivitas melihat meliputi memperhatikan

demonstrasi dan memperhatikan diskusi yang berlangsung selama pembelajaran,

aktivitas mendengar yang diamati meliputi mendengarkan penjelasan guru,

menjalan instruksi guru, mendengarkan berbagai pendapat, ide atau sanggahan

yang dikemukakan teman, dan menyimak jalannya diskusi, aktivitas menulis yang

diamati meliputi membuat catatan hasil diskusi kelompok, merangkum diskusi

kelompok lain dan merangkum penjelasan guru, aktivitas lisan yang diamati

57

Page 74: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

meliputi aktivitas bertanya, mengemukakan pendapat, dan berdiskusi. Semua

aktivitas yang terlihat selama pembelajaran diberikan penilaian.

Pembelajaran aktif yang diterapkan pada kelas eksperimen selama

pembelajaran memberikan peluang kepada siswa untuk melakukan setiap jenis

aktivitas yang mendukung mereka mendapatkan informasi, pengetahuan yang

berguna untuk membantu mempermudah belajar konsep tekanan. Adanya

demonstrasi, siswa diajak untuk memperhatikan, mengamati dan berfikir tentang

apa yang mereka lihat. Adanya bentuk diskusi Three-stage Fishbowl Decision

yang memberi kesempatan siswa untuk bekerjasama dengan teman, bertanya,

memikirkan topik diskusi, memikirkan masalah yang ditemukan, mengeluarkan

pendapat, melatih sikap toleransi terhadap orang lain dan mendengarkan orang

lain. Semua kegiatan dalam dalam pembelajaran aktif menuntut siswa untuk

menjadi pelaku yang mendominasi pembelajaran dengan arahan dan bimbingan

guru sebagai fasilitator. Aktivitas melihat, mendengar, menulis, dan lisan dapat

dilakukan oleh semua siswa dengan pembelajaran aktif yang dirancang

menggunakan kombinasi demonstrasi, diskusi Three-stage Fishbowl Decision,

dan penjelasan guru di akhir pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Meyer

& Jones (1993) dalam Yerigan (2008), yang mengemukakan bahwa pembelajaran

aktif terjadi aktivitas berbicara dan mendengar, menulis, membaca, dan refleksi

yang menggiring ke arah pemaknaan mengenai isi pelajaran, ide–ide, dan

berbagai hal yang berkaitan dengan satu topik yang sedang dipelajari.

Pada awalnya merubah kebiasaan siswa kelas eksperimen dari obyek

menjadi subyek pembelajaran masih kesulitan. Partisipasi siswa untuk dapat

58

Page 75: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

sepenuhnya menjadi subyek masih sulit, tetapi pada pengamatan aktivitas akhir

terdapat 12 siswa (sebanyak 37,5%) yang aktivitasnya berkategori baik, sebanyak

16 siswa (sebanyak 50%) yang aktivitas belajarnya berkategori cukup baik. Hasil

tersebut memperlihatkan siswa yang mulai terbiasa dengan model pembelajaran

aktif yang diterapkan. Hasil uji peningkatan aktivitas belajar siswa kelas

eksperimen sebesar 0,301 berkategori sedang, lebih baik dibandingkan kelas

kontrol yang peningkatan aktivitas sebesar 0,088 berkategori rendah. Hal ini

sesuai dengan penelitian Yerigan (2008) dilaporkan bahwa siswa yang

sebelumnya menikmati berinteraksi dengan teman sebaya secara dramatis

meningkatkan interaksi mereka. Meskipun beberapa siswa mengalami kesulitan

membiasakan diri dari pembelajaran tradisional (ceramah) ke kelas yang lebih

interaktif dan mengalami penurunan interaksi.

Penelitian D’Silva (2010) menyimpulkan bahwa pembelajaran aktif adalah

model pembelajaran yang terpusat pada tanggungjawab belajar siswa dengan

mengijinkan siswa untuk ikut serta dalam pembelajaran yang mengaktualisasikan

pemikiran tingkat tinggi. Semua aktivitas yang dirancang kelas eksperimen yang

menggunakan pembelajaran aktif dengan strategi Three-stage Fishbowl Decision

memberikan kesempatan siswa untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki

dan melatih tanggung jawab siswa sehingga siswa dapat membangun

pengetahuannya sendiri. Menurut Silberman (2006), ketika belajar adalah aktif,

siswa melakukan banyak aktivitas, dan otak siswa belajar berfikir, menyelesaikan

masalah, dan menerapkan apa yang mereka pelajari. Siswa kelas eksperimen yang

diberi pembelajaran aktif menunjukkan aktivitas yang meningkat dan lebih baik

59

Page 76: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

dibandingkan dengan kelas kontrol yang siswanya kurang aktif. Aktivitas yang

membaik memberikan dampak yang baik pula untuk hasil belajar siswa yang

sudah dibahas pada subbab sebelumnya. Berdasarkan uji pihak kanan, diperoleh

hasil bahwa aktivitas belajar siswa dengan model pembelajaran aktif dengan

strategi Three-stage Fishbowl Decision efektif untuk meningkatkan aktivitas

belajar siswa dengan peningkatan sebesar 0,301 (sedang) yang berbeda dan lebih

baik dibandingkan aktivitas belajar siswa yang diberikan pembelajaran ceramah

dan tanya jawab.

Penelitian ini mengalami beberapa hambatan, diantaranya pengaturan

waktu pelaksanaan pembelajaran yang harus dimanfaatkan lebih maksimal karena

masih ada diskusi kelompok yang kelebihan waktu dan masih banyak siswa yang

berusaha keras menyesuaikan diri dengan pembelajaran aktif yang diterapkan,

perlunya memotivasi siswa secara terus–menerus agar percaya diri untuk

berpendapat dan berdiskusi karena kondisi siswa yang belum terbiasa dengan

metode yang diterapkan, perlunya pengawasan dan perhatian lebih bagi siswa

yang kurang berpartisipasi aktif agar tidak melakukan aktivitas-aktivitas yang

mengganggu, perlunya penekanan pada aktivitas bertanya karena siswa masih

belum seluruhnya terlibat penuh selama pembelajaran, serta perlunya simulasi

atau mencobakan strategi yang diterapkan agar siswa lebih siap untuk melakukan

pembelajaran.

60

Page 77: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

BAB 5

PENUTUP

5.1 Simpulan

Simpulan yang diperoleh penelitian ini sebagai berikut:

1. Berdasarkan uji gain (<g>=0,301) dan uji pihak kanan (thitung = 9,887 →

thitung > t(1-α); α=5%) yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa model

pembelajaran aktif dengan strategi Three-stage Fishbowl Decision yang

diterapkan lebih efektif dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa

dibandingkan model pembelajaran ceramah dan tanya jawab.

2. Berdasarkan uji gain (<g>=0,469), uji efektivitas (thitung=2,094 → thitung >

t(1-1/2α), dan uji pihak kanan (thitung =3,533 → thitung > t(1-α) ; α=5%) yang

dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa model pembelajaran aktif dengan

strategi Three-stage Fishbowl Decision yang diterapkan lebih baik (lebih

tinggi) dan lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa

dibandingkan model pembelajaran ceramah dan tanya jawab.

5.2 Saran

Beberapa hal yang dapat peneliti sarankan, sebagai berikut:

1. Perlunya rancangan pembelajaran selanjutnya yang dapat menekankan

pada aktivitas lisan (bertanya) yang hasilnya masih kurang maksimal.

2. Sebaiknya penelitian selanjutnya dapat merancang pembelajaran aktif

yang dapat mencakup semua jenis aktivitas belajar.

61

Page 78: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

3. Fasilitator harus dapat memberi motivasi, membimbing, dan selalu

memberi perhatian siswa yang kurang aktif agar tidak melakukan aktivitas

yang mengganggu dan siswa dapat memiliki kepercayaan diri untuk

melakukan aktivitas belajar secara mandiri

4. Adakan simulasi atau mengujicobakan strategi yang diterapkan sebelum

melakukan pengambilan data sehingga siswa lebih memahami apa yang

harus dilakukan.

5. Penelitian selanjutnya dapat merencanakan dan memanfaatkan waktu

pembelajaran yang lebih maksimal dibandingkan penelitian ini.

62

Page 79: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Zaenal. 2005. Strategi Pembelajaran Di Perguruan Tinggi. SUHUF. 17(1):

75-85

Ali, Mohamad. 1993. Penelitian Kependidikan Prosedur & Strategi. Bandung:

Sarana Panca Karya

Anni, Catharina Tri. et al. 2006. Psikologi Belajar. Semarang: Universitas Negeri

Semarang Press

Arikunto, Suharsimi. 2007. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi).

Jakarta: Bumi Aksara

________________. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi

Revisi 6). Jakarta: PT Rineka Cipta

Cherney, Isabelle D. 2008. The Effects of Active Learning On Students’

Memories For Course Content. Active Learning in Higher Education.

9(2): 152-171

D’Silva, Icy. 2010. Active Learning. Journal of Education Administration and

Policy Studies. 2(6): 77-82

Giancoli, Douglas C. 1998. Fisika (Edisi kelima). Diterjemahkan oleh Yuhilza

Hanum. 2001. Jakarta: Erlangga

Hake, Richard R. 1998. Interactive-engagement versus traditional methods: A six-

thousand-student survey of mechanics test data for introductory physics

courses. American Journal of Physics. 66(1): 64 - 74

Hamalik, Oemar. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Indrawati dan Wawan Sertiawan. 2009. Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan

Menyenangkan. Jakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam

Kane, Liam. 2004. Educators, Learners and Active Learning Methodologies.

International Journal of Lifelong Educations. 25(5): 275-286

Karim, Saeful. et.al. 2008. Belajar IPA: Membuka Cakrawala Alam Sekitar Untuk

Kelas VIII/ SMP/MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan

Nasional

Kennedy, Ruth. 2007. In-Class Debates: Fertile Ground for Active Learning and

the Cultivation of Critical Thinking and Oral Communication Skills.

International Journal of Teaching and Learning in Higher Education.

19(2): 183-190

63

Page 80: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Krisno, Agus. et.al. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam: SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta:

Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Marno dan M Idris. 2009. Strategi dan Metode Pengajaran Menciptakan

keterampilan Mengajar yang Efektif dan Edukatif. Jogjakarta: Ar-Ruzz

Media

Murdoch, Brock and Paul W. Guy. 2002. Active Learning in Small and Large

classes. Accounting Education. 11(3): 271 – 282

Prince, Michael. 2004. Does Active Learning Work? A Review of the Research.

Journal of Engineering Education. 93(3): 223-231

Silberman, Mel. 1996. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif.

Diterjemahkan oleh Sarjuli dkk. 2007. Yogyakarta: Pustaka Insan

Madani

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

________. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta

Wagiran. 2006. Kesiapan Mahasiswa dalam Implementasi Pembelajaran Aktif.

Jurnal Pendidikan Teknik Mesin. 6(2): 96-105

Walker, Stacy E. 2003. Active Learning Strategies to Promote Critical Thinking.

Journal of Athletic Training. 38(3): 263 – 267

Wasis dan Sugeng Yuli Irianto. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 2 SMP/MTs kelas

VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Wiyanto, dkk. 2011. Panduan Penulisan Skripsi dan Artikel Ilmiah. Semarang:

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNNES

Yerigan, Tanya. 2008. Getting Active In The Classroom. Journal of College

Teaching & Learning. 5(6): 20-24

Zaini, Hisyam. dkk. 2007. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CTDS

Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga

Zwiers, Jeff. 2007. Professional Development for Active Learning in Sub-Saharan

Africa: Reflectively Practicing a Community-Centered Approach.

Journal of Education for International Development. 3(1): 1-15

64

Page 81: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

65

Page 82: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 1

KODE SISWA KELAS EKSPERIMEN

KELAS VIII D SMP N 1 GAJAH

NO KODE SISWA NAMA SISWA

1 E-01 ARI PUTRA

2 E-02 ARIF SETYAWAN PRASOJO

3 E-03 CAHYO NUGROHO

4 E-04 DEVI ANGGITA SARI

5 E-05 DIMAS SHOFILLYASA

6 E-06 EKA SETYA WAHYUNI

7 E-07 ELFIRA DIAN MAYASARI

8 E-08 ETNA WIDYA RANI

9 E-09 FITRA FEBRIANA LUTFIANTI

10 E-10 FUAD HANIF

11 E-11 GITA AMALIA

12 E-12 HERU SETIAWAN

13 E-13 INDAH SARI

14 E-14 LAELATUL QODRIYAH

15 E-15 M. FERRY ISWAN PRADANA

16 E-16 MARNGATUS SHOLEKHAH

17 E-17 MUHAMMAD ARIS S

18 E-18 MUHAMMAD KHOIRUL K

19 E-19 MUHAMMAD TAUFIQ I

20 E-20 NUR FAIDA

21 E-21 NURUL WIDIAWATI

22 E-22 PURBAYANA ADI S

23 E-23 PURNOMO

24 E-24 RISA CHOIROTUN NISA

25 E-25 RIZKI LUKI SAPUTRO

26 E-26 RYAN KURNIAWAN

27 E-27 SRI MASRIAH

28 E-28 TRI WIJANARKO

29 E-29 TRIMO MUJIONO

30 E-30 TUTY ALAWIYAH

31 E-31 WISNU EKO PRASETYO

32 E-32 YULI SUSANTI

66

Page 83: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 2

KODE SISWA KELAS KONTROL

KELAS VIII E SMP N 1 GAJAH

NO KODE

SISWA NAMA SISWA

1 K-01 AHMAD ZARKASI

2 K-02 ALAM WARTA KUSUMA

3 K-03 ANI HANDAYANI

4 K-04 ANIS MUTHOHAROH

5 K-05 ARIS TIYANTO

6 K-06 BAYU CAHYO HENDRIANTO

7 K-07 DEWI FATMAWATI

8 K-08 ELINA SYAFIATIN

9 K-09 ERIA DWI MEINDRIANI

10 K-10 ERNA DWI ARYANI

11 K-11 FERI WIDYATMOKO

12 K-12 FIQI ALAN IRMANSYAH

13 K-13 GALUH RAKASISWIH

14 K-14 IRFAN BUDI AWAN

15 K-15 ISTI YANATUN YATIMAH

16 K-16 JAMILATUN HALIMAH

17 K-17 KHOIRUL MUNZIRIN

18 K-18 LELY RACHMAWATI

19 K-19 LILIK PRASETYO

20 K-20 MOH. BUDI PRASETYO

21 K-21 MOH. RIDWAN

22 K-22 MUHAMMAD BAYU SUSENO

23 K-23 MUHAMMAD ISMAIL

24 K-24 NOVI INDRIYATI

25 K-25 RIZKI NUR AFRIYANI

26 K-26 RIZKY AULIA

27 K-27 SELAMET FAISAL ANAS

28 K-28 SITI ZULAEKHAH

29 K-29 SRI PURWANTI

30 K-30 ULFA SHOFIANA

31 K-31 VITA FATMAWATI

32 K-32 WAHYU SRI RUKHAMAH

33 K-33 YAHYA ISLAMI

67

Page 84: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 3

KODE SISWA KELAS UJI COBA (UC)

NO. KODE NAMA SISWA

1. U-01 Ahmad Zaki Mubarok

2. U-02 Ahmed Yoga Darmawan

3. U-03 Ali Romadhon

4. U-04 Aris Kurniawan

5. U-05 Catur Adi Pamungkas

6. U-06 Dian Nitami

7. U-07 Dicky Prananda

8. U-08 Dika Candra Nizami

9. U-09 Erik Ibrahim Alamsyah

10. U-10 Gita Pandega Putra

11. U-11 Hendrik Wijayanto

12. U-12 Inayatus Sholechah

13. U-13 Irfan Adi Kusnanto

14. U-14 Jayanti Ratnasari

15. U-15 Kurniawan

16. U-16 Maulidin Yulianti

17. U-17 Muhammad Jazuli

18. U-18 Murni Cahyati

19. U-19 Nelly Wahyuni

20. U-20 Neneng Sri Setyowati

21. U-21 Novi Sulistyowati

22. U-22 Nur Hidayah

23. U-23 Nur Sukmawati

24. U-24 Nurul Hikmah

25. U-25 Qodar Okto Prasetyo

26. U-26 Rofiyani

27. U-27 Saiful Mustain

28. U-28 Siti Nur Aeni

29. U-29 Siti Wahyuni

30. U-30 Sri Yuliati

31. U-31 Trisno Nur Utomo

32. U-32 Ulfa Dewiningsih

33. U-33 Wahyu Setyo

68

Page 85: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 4

DATA NILAI UAS KELAS VIII D

DAN E

No Kelas Kelas

Responden VIII D VIII E

1 63 51

2 68 78

3 63 67

4 67 60

5 66 73

6 84 77

7 76 78

8 71 67

9 73 71

10 70 81

11 74 72

12 63 50

13 79 68

14 71 72

15 70 67

16 87 73

17 50 67

18 60 68

19 54 67

20 65 58

21 69 69

22 68 56

23 57 65

24 64 78

25 65 68

26 42 76

27 79 73

28 64 71

29 62 72

30 72 80

31 62 67

32 68 77

33 72

34 68

35 51

Nilai Tertinggi 87 81

Nilai Terendah 42 50

Rata - rata 67,0625 68,8

Jangkauan 45 31

69

Page 86: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 5

ANALISIS NORMALITAS DATA UAS SAMPEL KELAS VIII D

Untuk menguji normalitas data menggunakan rumus χ2 berikut:

Dengan kriteria sebagai berikut:

Jika χ2hitung ≤ χ

2tabel, maka data terdistribusi normal. Penentuan interval kelas:

Berikut ini perhitungan normalitas data UAS kelas VIII D:

Kelas

Interval fo fh fo - fh (fo - fh)

2 (fo - fh)

2/fh

42 - 49 1 1 0 0 0

50 - 57 3 4 -1 1 0,25

58 - 63 6 11 -5 25 2,2727273

64 - 71 14 11 3 9 0,8181818

72 - 79 6 4 2 4 1

80 - 87 2 1 1 1 1

Jumlah 32 32 0 40 5,3409091

Dari perhitungan pada tabel tersebut, diperoleh bahwa:

Dengan dk = 5 dan α = 5% dan pengecekan pada tabel distribusi chi-kuadrat,

maka diperoleh .Sehingga maka data UAS kelas VIII D terdistribusi

normal.

k

ih

hhitung

f

ff1

2

02 )(

85,76

45

6

4287

6

terendahnilai - tertingginilai kelas panjang

34,52 hitung

07,112 tabel

70

Page 87: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 6

ANALISIS NORMALITAS DATA UAS SAMPEL KELAS VIII E

Untuk menguji normalitas data menggunakan rumus χ2 berikut:

Dengan kriteria sebagai berikut:

Jika χ2hitung ≤ χ

2tabel, maka data terdistribusi normal. Penentuan interval kelas:

Berikut ini perhitungan normalitas data UAS kelas VIII E:

Kelas

Interval fo fh fo - fh (fo - fh)

2 (fo - fh)

2/fh

50 - 55 3 1 2 4 4

56 - 61 3 5 -2 4 0,8

62 - 67 7 12 -5 25 2,0833333

68 - 73 14 12 2 4 0,3333333

74 - 79 6 5 1 1 0,2

80 - 85 2 1 1 1 1

Jumlah 35 36 -1 39 8,4166667

Dari perhitungan pada tabel tersebut, diperoleh bahwa:

Dengan dk = 5 dan α = 5% dan pengecekan pada tabel distribusi chi-kuadrat,

maka diperoleh . Sehingga maka data UAS kelas VIII E terdistribusi

normal.

k

ih

hhitung

f

ff1

2

02 )(

07,112 tabel

6166,56

31

6

5081

6

terendahnilai - tertingginilai kelas panjang

42,82 hitung

71

Page 88: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 7

UJI HOMOGENITAS DATA UAS KELAS VIII D DAN VIII E

No Kelas Kelas

Responden VIII D VIII E

1 63 51

2 68 78

3 63 67

4 67 60

5 66 73

6 84 77

7 76 78

8 71 67

9 73 71

10 70 81

11 74 72

12 63 50

13 79 68

14 71 72

15 70 67

16 87 73

17 50 67

18 60 68

19 54 67

20 65 58

21 69 69

22 68 56

23 57 65

24 64 78

25 65 68

26 42 76

27 79 73

28 64 71

29 62 72

30 72 80

31 62 67

32 68 77

33

72

34 68

35 51

67,0625 68,8

s 9,126132276 8,04326536

s2 83,28629032 64,69411765

F 1,28738583

x

72

Page 89: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Uji Homogenitas kedua sampel menggunakan uji F sebagai berikut:

Berdasarkan perhitungan diperoleh:

Dengan dk pembilang = 32 -1 = 31, dk penyebut = 35 - 1 = 34 dan taraf

signifikansi 5%, diperoleh Ftabel sebesar 1,77. Karena Fhitung < Ftabel maka data

homogen. Hal ini menunjukkan bahwa kelas VIII D dan VIII E memiliki

kemampuan awal yang sama.

terkecilvarians

terbesarvariansF

287,164,6941

83,2863F

73

Page 90: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 8

REKAPITULASI HASIL UJI COBA SOAL

No Kode Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 UC-30 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1

2 UC-19 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1

3 UC-32 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1

4 UC-06 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1

5 UC-12 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1

6 UC-23 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1

7 UC-29 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1

8 UC-09 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1

9 UC-11 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1

10 UC-22 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1

11 UC-25 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1

12 UC-15 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1

13 UC-18 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

14 UC-26 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0

15 UC-04 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1

16 UC-05 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0

17 UC-16 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1

18 UC-17 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1

19 UC-20 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1

20 UC-21 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1

21 UC-24 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1

22 UC-03 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1

23 UC-10 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0

24 UC-01 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

25 UC-02 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0

26 UC-14 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

27 UC-28 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1

28 UC-27 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0

29 UC-07 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0

30 UC-31 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1

31 UC-08 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1

32 UC-33 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

33 UC-13 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

Jumlah 33 32 22 1 32 2 31 8 23 32 26

VA

LID

ITA

S p 1 0,9697 0,6667 0,0303 0,9697 0,0606 0,9394 0,2424 0,697 0,9697 0,7879

q 0 0,0303 0,3333 0,9697 0,0303 0,9394 0,0606 0,7576 0,303 0,0303 0,2121

Mp 25,788 26,219 26,409 29 26,219 31 26,387 27,75 26,217 25,688 26,615

74

Page 91: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Mt 25,788 25,788 25,788 25,788 25,788 25,788 25,788 25,788 25,788 25,788 25,788

St 3,7061 3,7061 3,7061 3,7061 3,7061 3,7061 3,7061 3,7061 3,7061 3,7061 3,7061

p/q 0 32 2 0,0313 32 0,0645 15,5 0,32 2,3 32 3,7143

Akar p/q 0 5,6569 1,4142 0,1768 5,6569 0,254 3,937 0,5657 1,5166 5,6569 1,9272

rpbis 0 0,6577 0,2371 0,1532 0,6577 0,3572 0,6366 0,2995 0,1758 -0,153 0,4303

rpbis^2 0 0,4325 0,0562 0,0235 0,4325 0,1276 0,4052 0,0897 0,0309 0,0235 0,1852

1-rpbis^2 1 0,5675 0,9438 0,9765 0,5675 0,8724 0,5948 0,9103 0,9691 0,9765 0,8148

Akar(1-rpbis^2)

1 0,7533 0,9715 0,9882 0,7533 0,934 0,7712 0,9541 0,9844 0,9882 0,9027

Akar (n-2) 5,5678 5,5678 5,5678 5,5678 5,5678 5,5678 5,5678 5,5678 5,5678 5,5678 5,5678

t hitung 0 4,861 1,3586 0,8633 4,861 2,1294 4,5955 1,7477 0,9941 -0,863 2,6543

t tabel 1,69 1,69 1,69 1,69 1,69 1,69 1,69 1,69 1,69 1,69 1,69

Kriteria TIDAK VALID TIDAK TIDAK VALID VALID VALID VALID TIDAK TIDAK VALID

REL

IAB

ILIT

AS

p 1 0,9697 0,6667 0,0303 0,9697 0,0606 0,9394 0,2424 0,697 0,9697 0,7879

q 0 0,0303 0,3333 0,9697 0,0303 0,9394 0,0606 0,7576 0,303 0,0303 0,2121

p*q 0 0,0294 0,2222 0,0294 0,0294 0,0569 0,0569 0,1837 0,2112 0,0294 0,1671

Vt 13,73484848

r11 0,607354893

r tabel 0,344

Kriteria RELIABEL

TAR

AF

KES

UK

AR

AN

B 33 32 22 1 32 2 31 8 23 32 26

JS 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33

P 1 0,9697 0,6667 0,0303 0,9697 0,0606 0,9394 0,2424 0,697 0,9697 0,7879

Kriteria MUDAH MUDAH SEDANG SUKAR MUDAH SUKAR MUDAH SUKAR SEDANG MUDAH MUDAH

DA

YA

PEM

BED

A

BA 16 16 10 1 16 2 16 7 11 15 14

BB 16 15 11 0 15 0 14 1 11 16 11

JA 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16

JB 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16

D 0 0,0625 -0,063 0,0625 0,0625 0,125 0,125 0,375 0 -0,063 0,1875

Kriteria JELEK JELEK BUANG JELEK JELEK JELEK JELEK CUKUP JELEK BUANG JELEK

75

Page 92: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1

1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0

0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0

1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0

0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1

1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0

0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1

1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0

0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0

1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0

1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0

1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0

1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1

1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0

1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0

1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0

1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0

0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0

0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0

1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1

24 32 8 18 31 25 23 25 29 33 17 8 12

0,7273 0,9697 0,2424 0,5455 0,9394 0,7576 0,697 0,7576 0,8788 1 0,5152 0,2424 0,3636

0,2727 0,0303 0,7576 0,4545 0,0606 0,2424 0,303 0,2424 0,1212 0 0,4848 0,7576 0,6364

25,75 26,219 27,875 26,222 26,355 26,96 26,565 25,96 26,241 25,788 27,176 28 26,5

25,788 25,788 25,788 25,788 25,788 25,788 25,788 25,788 25,788 25,788 25,788 25,788 25,788

3,7061 3,7061 3,7061 3,7061 3,7061 3,7061 3,7061 3,7061 3,7061 3,7061 3,7061 3,7061 3,7061

2,6667 32 0,32 1,2 15,5 3,125 2,3 3,125 7,25 0 1,0625 0,32 0,5714

1,633 5,6569 0,5657 1,0954 3,937 1,7678 1,5166 1,7678 2,6926 0 1,0308 0,5657 0,7559

-0,017 0,6577 0,3186 0,1284 0,6023 0,5591 0,3181 0,0821 0,3295 0 0,3862 0,3377 0,1453

76

Page 93: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

0,0003 0,4325 0,1015 0,0165 0,3628 0,3126 0,1012 0,0067 0,1086 0 0,1492 0,114 0,0211

0,9997 0,5675 0,8985 0,9835 0,6372 0,6874 0,8988 0,9933 0,8914 1 0,8508 0,886 0,9789

0,9999 0,7533 0,9479 0,9917 0,7983 0,8291 0,9481 0,9966 0,9442 1 0,9224 0,9413 0,9894

5,5678 5,5678 5,5678 5,5678 5,5678 5,5678 5,5678 5,5678 5,5678 5,5678 5,5678 5,5678 5,5678

-0,093 4,861 1,8712 0,7208 4,2008 3,7545 1,8681 0,4587 1,943 0 2,3312 1,9973 0,8174

1,69 1,69 1,69 1,69 1,69 1,69 1,69 1,69 1,69 1,69 1,69 1,69 1,69

TIDAK VALID VALID TIDAK VALID VALID VALID TIDAK VALID TIDAK VALID VALID TIDAK

0,7273 0,9697 0,2424 0,5455 0,9394 0,7576 0,697 0,7576 0,8788 1 0,5152 0,2424 0,3636

0,2727 0,0303 0,7576 0,4545 0,0606 0,2424 0,303 0,2424 0,1212 0 0,4848 0,7576 0,6364

0,1983 0,0294 0,1837 0,2479 0,0569 0,1837 0,2112 0,1837 0,1065 0 0,2498 0,1837 0,2314

13,73484848

0,607354893

0,344

RELIABEL

24 32 8 18 31 25 23 25 29 33 17 8 12

33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33

0,7273 0,9697 0,2424 0,5455 0,9394 0,7576 0,697 0,7576 0,8788 1 0,5152 0,2424 0,3636

MUDAH MUDAH SUKAR SEDANG MUDAH MUDAH SEDANG MUDAH MUDAH MUDAH SEDANG SUKAR SEDANG

11 16 7 9 16 16 15 13 16 16 12 7 9

12 15 1 8 14 9 8 11 12 16 5 1 3

16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16

16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16

-0,063 0,0625 0,375 0,0625 0,125 0,4375 0,4375 0,125 0,25 0 0,4375 0,375 0,375

BUANG JELEK CUKUP JELEK JELEK BAIK BAIK JELEK CUKUP JELEK BAIK CUKUP CUKUP

77

Page 94: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37

1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1

1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1

1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0

0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1

0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1

1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1

1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1

0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0

1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1

0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1

1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1

1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1

0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1

0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0

0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1

0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1

1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0

0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1

0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1

0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0

0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1

1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1

0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1

0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0

0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0

0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0

0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1

0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0

1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0

1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0

0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0

14 29 13 15 30 26 5 3 30 24 6 29 21

0,4242 0,8788 0,3939 0,4545 0,9091 0,7879 0,1515 0,0909 0,9091 0,7273 0,1818 0,8788 0,6364

0,5758 0,1212 0,6061 0,5455 0,0909 0,2121 0,8485 0,9091 0,0909 0,2727 0,8182 0,1212 0,3636

27 25,897 26,077 26,267 26,467 25,808 22,6 25,333 26,267 26,5 27,333 26,517 27,095

25,788 25,788 25,788 25,788 25,788 25,788 25,788 25,788 25,788 25,788 25,788 25,788 25,788

3,7061 3,7061 3,7061 3,7061 3,7061 3,7061 3,7061 3,7061 3,7061 3,7061 3,7061 3,7061 3,7061

0,7368 7,25 0,65 0,8333 10 3,7143 0,1786 0,1 10 2,6667 0,2222 7,25 1,75

0,8584 2,6926 0,8062 0,9129 3,1623 1,9272 0,4226 0,3162 3,1623 1,633 0,4714 2,6926 1,3229

0,2808 0,079 0,0629 0,1179 0,5792 0,0103 -0,363 -0,039 0,4085 0,3138 0,1966 0,5299 0,4667

78

Page 95: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

0,0788 0,0062 0,004 0,0139 0,3355 0,0001 0,1321 0,0015 0,1669 0,0985 0,0386 0,2808 0,2178

0,9212 0,9938 0,996 0,9861 0,6645 0,9999 0,8679 0,9985 0,8331 0,9015 0,9614 0,7192 0,7822

0,9598 0,9969 0,998 0,993 0,8152 0,9999 0,9316 0,9992 0,9127 0,9495 0,9805 0,8481 0,8844

5,5678 5,5678 5,5678 5,5678 5,5678 5,5678 5,5678 5,5678 5,5678 5,5678 5,5678 5,5678 5,5678

1,6287 0,441 0,3508 0,6612 3,9559 0,0574 -2,172 -0,216 2,4921 1,84 1,1163 3,479 2,9378

1,69 1,69 1,69 1,69 1,69 1,69 1,69 1,69 1,69 1,69 1,69 1,69 1,69

TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK VALID TIDAK TIDAK TIDAK VALID VALID TIDAK VALID VALID

0,4242 0,8788 0,3939 0,4545 0,9091 0,7879 0,1515 0,0909 0,9091 0,7273 0,1818 0,8788 0,6364

0,5758 0,1212 0,6061 0,5455 0,0909 0,2121 0,8485 0,9091 0,0909 0,2727 0,8182 0,1212 0,3636

0,2443 0,1065 0,2388 0,2479 0,0826 0,1671 0,1286 0,0826 0,0826 0,1983 0,1488 0,1065 0,2314

13,73484848

0,607354893

0,344

RELIABEL

14 29 13 15 30 26 5 3 30 24 6 29 21

33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33

0,4242 0,8788 0,3939 0,4545 0,9091 0,7879 0,1515 0,0909 0,9091 0,7273 0,1818 0,8788 0,6364

SEDANG MUDAH SEDANG SEDANG MUDAH MUDAH SUKAR SUKAR MUDAH MUDAH SUKAR MUDAH SEDANG

9 15 4 8 16 13 2 1 15 12 3 16 13

5 13 8 7 13 13 3 2 14 11 2 12 7

16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16

16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16

0,25 0,125 -0,25 0,0625 0,1875 0 -0,063 -0,063 0,0625 0,0625 0,0625 0,25 0,375

CUKUP JELEK BUANG JELEK JELEK JELEK BUANG BUANG JELEK JELEK JELEK CUKUP CUKUP

79

Page 96: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

38 39 40 Jumlah

1 1 1 33

1 0 1 30

1 1 1 30

1 1 1 29

1 1 1 29

1 1 0 29

1 1 1 29

1 1 1 28

1 1 1 28

1 0 1 28

1 1 1 28

1 1 1 27

1 0 1 27

1 1 1 27

1 0 0 26

1 0 0 26

1 1 1 26

1 0 0 26

1 1 1 26

1 1 0 26

1 0 1 26

0 1 1 25

1 1 1 25

1 1 0 24

1 1 0 24

1 1 1 24

1 0 1 24

1 1 1 23

1 1 0 22

0 1 1 22

1 1 1 21

1 1 1 21

1 0 0 12

31 24 24 851

0,9394 0,7273 0,7273

0,0606 0,2727 0,2727

25,935 26,083 26,5

25,788 25,788 25,788

3,7061 3,7061 3,7061

15,5 2,6667 2,6667

3,937 1,633 1,633

0,1568 0,1302 0,3138

80

Page 97: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

0,0246 0,0169 0,0985

0,9754 0,9831 0,9015

0,9876 0,9915 0,9495

5,5678 5,5678 5,5678

0,884 0,7311 1,84

1,69 1,69 1,69

TIDAK TIDAK VALID

0,9394 0,7273 0,7273

0,0606 0,2727 0,2727

0,0569 0,1983 0,1983 5,6015

13,73484848

0,607354893

0,344

RELIABEL

31 24 24

33 33 33

0,9394 0,7273 0,7273

MUDAH MUDAH MUDAH

16 11 13

14 12 10

16 16 16

16 16 16

0,125 -0,063 0,1875

JELEK BUANG JELEK

81

Page 98: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 9

CONTOH ANALISIS VALIDITAS NOMOR SOAL 20

Untuk melakukan uji validitas, maka digunakan rumus korelasi point biseral

sebagai berikut:

q

p

St

MtMprpbi

(Arikunto, 2006 : 283 - 284)

Dimana:

rpbi = koefisien korelasi point biseral

Mp = mean skor dari subyek – subyek yang menjawab betul item yang

dicari korelasinya dengan tes.

Mt = mean skor total

St = standar deviasi skor total

p = poporsi subjek yang menjawab betul item tersebut

q = 1 – p = proporsi subjek yang menjawab salah item tersebut.

Hasil rpbi yang diperoleh akan dilakukan uji t menggunakan rumus:

)1(

)1(2

2

r

nrt

Dengan db = n – 2 kemudian dibandingkan dengan t tabel. Jika t hitung > t tabel maka

soal tersebut dinyatakan valid.

Langkah – langkah yang dilakukan dalam pengujian validitas soal nomor 20

sebagai berikut:

No Kode Siswa Skor Jumlah Skor x Jumlah

1 UC-30 1 33 33

2 UC-19 1 30 30

3 UC-32 1 30 30

4 UC-06 1 29 29

5 UC-12 1 29 29

82

Page 99: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

6 UC-23 1 29 29

7 UC-29 1 29 29

8 UC-09 1 28 28

9 UC-11 1 28 28

10 UC-22 1 28 28

11 UC-25 1 28 28

12 UC-15 1 27 27

13 UC-18 1 27 27

14 UC-26 1 27 27

15 UC-04 1 26 26

16 UC-05 1 26 26

17 UC-16 1 26 26

18 UC-17 1 26 26

19 UC-20 1 26 26

20 UC-21 1 26 26

21 UC-24 1 26 26

22 UC-03 1 25 25

23 UC-10 1 25 25

24 UC-01 1 24 24

25 UC-02 1 24 24

26 UC-14 0 24 0

27 UC-28 0 24 0

28 UC-27 1 23 23

29 UC-07 1 22 22

30 UC-31 1 22 22

31 UC-08 0 21 0

32 UC-33 0 21 0

33 UC-13 1 12 12

JUMLAH 29 851 761

1212,08787,011

8787,033

29

706,3

7878,2533

851

2414,2629

761

pq

p

St

Mt

Mp

83

Page 100: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

330,0

69258,212239,0

25,7706055651,3

4536,0

1212,0

8787,0

706055651,3

7878,252414,26

pbi

pbi

pbi

pbi

pbi

r

r

r

r

q

p

St

MtMpr

Setelah dilakukan t-test, maka diperoleh perhitungan sebagai berikut:

977,1

910672,3

8911,0

4848,3

1089,01

321089,0

)330,0(1

32)330,0(2

2

t

t

t

t

t

Dengan db = 31 dan taraf signifikansi 5%, maka diperoleh ttabel sebesar 1,69.

Karena thitung > ttabel , maka soal nomor 20 dinyatakan valid.

84

Page 101: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 10

CONTOH ANALISIS RELIABILITAS SOAL NOMOR 1

Rumus yang digunakan untuk menghitung reliabilitas butir soal adalah K-R 20

sebagai berikut:

(

) (Arikunto, 2007: 103)

Keterangan:

r : koefisien reliabilitas secara keseluruhan

n : banyak item

p : proporsi subyek yang menjawab dengan benar

q : proporsi subyek yang menjawab dengan salah (q = 1-p)

Σpq : jumlah hasil perkalian antara p dan q

s : standar deviasi dari tes (standar deviasi adalah akar varians)

Harga r yang diperoleh dibandingkan dengan r tabel dengan taraf signifikansi 5

%. Jika harga r hitung > r tabel maka soal yang diujikan memiliki kriteria reliabel.

Berdasarkan perhitungan pada lampiran 8, diperoleh:

Dengan n=33 dan taraf signifikansi 5% diperoleh rtabel sebesar 0,344. Karena

rhitung > rtabel maka soal nomor 1 tersebut dinyatakan reliabel.

607353,0

592169,0025641,1

)407831,01(025641,1

)73485,13

6015,51(

39

40

40

6015,5

73485,132

r

r

r

r

n

pq

s

85

Page 102: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 11

CONTOH ANALISIS TINGKAT KESUKARAN SOAL NOMOR 20

Rumus yang digunakan untuk menentukan taraf kesukaran soal adalah :

(Arikunto, 2007 : 209)

Keterangan :

P : indeks kesukaran

B : banyak siswa yang menjawab soal itu benar

JS : jumlah seluruh siswa peserta tes

Klasifikasi indeks kesukaran sebaga berikut:

0,00 ≤ P < 0,30 adalah soal tergolong sukar

0,30 ≤ P < 0,70 adalah soal tergolong sedang

0,70 ≤ P ≤ 1,00 adalah soal tergolong mudah

Berikut perhitungan yang dilakukan:

Berikut perhitungan tingkat kesukaran butir soal nomor 1:

No Kode Skor

1 UC-30 1

2 UC-19 1

3 UC-32 1

4 UC-06 1

5 UC-12 1

6 UC-23 1

7 UC-29 1

8 UC-09 1

9 UC-11 1

10 UC-22 1

11 UC-25 1

12 UC-15 1

86

Page 103: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

13 UC-18 1

14 UC-26 1

15 UC-04 1

16 UC-05 1

17 UC-16 1

18 UC-17 1

19 UC-20 1

20 UC-21 1

21 UC-24 1

22 UC-03 1

23 UC-10 1

24 UC-01 1

25 UC-02 1

26 UC-14 0

27 UC-28 0

28 UC-27 1

29 UC-07 1

30 UC-31 1

31 UC-08 0

32 UC-33 0

33 UC-13 1

Jumlah 29

Dari data tersebut dapat diperoleh:

B = 29

JS = 33

Maka 8788,033

29P

Berdasarkan kriteria maka soal no 20 berada pada tingkat mudah.

87

Page 104: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 12

CONTOH ANALISIS DAYA PEMBEDA SOAL NOMOR 20

Untuk mengetahui daya pembeda soal menggunakan rumus sebagai berikut:

(Arikunto, 2007: 213)

Keterangan:

DP : Daya pembeda

JBA : jumlah yang benar pada butir soal pada kelompok atas

JBB : jumlah yang benar pada butir soal pada kelompok bawah

JSA : banyaknya siswa pada kelompok atas

Klasifikasi daya pembeda:

0,00 ≤ D ≤ 0,20 : jelek

0,20 < D ≤ 0,40 : cukup

0,40 < D ≤ 0,70 : baik

0,71 < DP ≤ 1,00 : baik sekali

Berikut perhitungan yang dilakukan:

Dari data soal no 20 pada perhitungan taraf kesukaran di atas ditentukan

terlebih dahulu melompok atas dan kelompok bawah sebagai berikut:

Kelompok Atas Kelompok Bawah

No Kode Skor No Kode Skor

1 UC-30 1 1 UC-17 1

2 UC-19 1 2 UC-20 1

3 UC-32 1 3 UC-21 1

4 UC-06 1 4 UC-24 1

5 UC-12 1 5 UC-03 1

6 UC-23 1 6 UC-10 1

7 UC-29 1 7 UC-01 1

88

Page 105: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

8 UC-09 1 8 UC-02 1

9 UC-11 1 9 UC-14 0

10 UC-22 1 10 UC-28 0

11 UC-25 1 11 UC-27 1

12 UC-15 1 12 UC-07 1

13 UC-18 1 13 UC-31 1

14 UC-26 1 14 UC-08 0

15 UC-04 1 15 UC-33 0

16 UC-05 1 16 UC-13 1

Jumlah 16 Jumlah 12

Diperoleh:

25,0

16

4

16

1216

16

12

16

D

D

D

JS

JB

JB

A

B

A

Karena nilai D = 0,25, maka soal nomor 20 termasuk soal kategori cukup baik.

89

Page 106: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 13

REKAPITULASI DATA PRETEST

KELAS EKSPERIMEN DAN KONTROL

POKOK BAHASAN TEKANAN

No

Kode

Siswa

Kelas

Eksperimen Kode Siswa

Kelas Kontrol

Skor Nilai Skor Nilai

1 E-01 13 43 K-01 13 43

2 E-02 11 37 K-02 15 50

3 E-03 9 30 K-03 16 53

4 E-04 11 37 K-04 14 47

5 E-05 6 20 K-05 13 43

6 E-06 14 47 K-06 16 53

7 E-07 13 43 K-07 15 50

8 E-08 13 43 K-08 15 50

9 E-09 15 50 K-09 16 53

10 E-10 14 47 K-10 13 43

11 E-11 15 50 K-11 17 57

12 E-12 11 37 K-12 9 30

13 E-13 14 47 K-13 10 33

14 E-14 15 50 K-14 8 27

15 E-15 16 53 K-15 16 53

16 E-16 14 47 K-16 14 47

17 E-17 8 27 K-17 13 43

18 E-18 8 27 K-18 7 23

19 E-19 13 43 K-19 12 40

20 E-20 7 23 K-20 17 57

21 E-21 12 40 K-21 8 27

22 E-22 18 60 K-22 15 50

23 E-23 11 37 K-23 11 37

24 E-24 11 37 K-24 16 53

25 E-25 10 33 K-25 18 60

26 E-26 13 43 K-26 14 47

27 E-27 14 47 K-27 15 50

28 E-28 9 30 K-28 19 63

29 E-29 11 37 K-29 13 43

30 E-30 16 53 K-30 21 70

31 E-31 15 50 K-31 10 33

32 E-32 11 37 K-32 13 43

33 K-33 10 33

90

Page 107: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Nilai

Tertinggi 18 60

Nilai

Tertinggi 21 70

Nilai

Terendah 6 20

Nilai

Terendah 7 23

Rata - rata 40,78125 Rata - rata 45,575758

Varians 91,09032 Varians 119,06439

Standar Deviasi 9,414246 Standar Deviasi 10,911663

91

Page 108: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 14

ANALISIS NORMALITAS DATA PRETEST KELAS EKSPERIMEN

Untuk menguji normalitas data menggunakan rumus χ2

berikut:

Dengan kriteria sebagai berikut:

Jika χ

2hitung ≤ χ

2tabel, maka data terdistribusi normal.

Penentuan interval kelas:

Berikut ini perhitungan normalitas data pretest kelompok eksperimen:

Kelas Interval fo fh fo - fh (fo - fh)2 (fo - fh)

2/fh

20 - 27 4 1 3 9 9

28 - 35 3 4 -1 1 0,25

36 - 43 13 11 2 4 0,36363636

44 - 51 9 11 -2 4 0,36363636

52 - 59 2 4 -2 4 1

60 - 67 1 1 0 0 0

Jumlah 32 32 0 22 10,9772727

Dari perhitungan pada tabel tersebut, diperoleh bahwa: 98,102 hitung

Dengan dk = 5 dan taraf signifikansi 5% dan pengecekan tabel distribusi chi-

kuadrat, maka diperoleh . sehingga maka data pretest

kelas eksperimen terdistribusi normal.

07,112 tabel 22

tabelhitung

k

ih

h

hitungf

ff1

2

02 )(

766667,66

40

6

2060

6

terkecildata - terbesar data kelas interval

92

Page 109: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 15

ANALISIS NORMALITAS DATA PRETEST KELAS KONTROL

Untuk menguji normalitas data menggunakan rumus χ2

berikut:

Dengan kriteria sebagai berikut:

Jika χ

2hitung ≤ χ

2tabel, maka data terdistribusi normal.

Penentuan interval kelas:

Berikut ini perhitungan normalitas data pretest kelompok kontrol:

Kelas Interval fo fh fo - fh (fo - fh)2 (fo - fh)

2/fh

23 - 31 4 1 3 9 9

32 - 40 5 4 1 1 0,25

41 - 49 9 12 -3 9 0,75

50 - 58 12 12 0 0 0

59 - 67 2 4 -2 4 1

68 - 76 1 1 0 0 0

Jumlah 33 34 -1 23 11

Dari perhitungan pada tabel tersebut, diperoleh bahwa: 112 hitung

Dengan n = 32 dan dk = 5%, dan pengecekan pada tabel distribusi chi-kuadrat,

maka diperoleh . Sehingga 22

tabelhitung maka data pretest

kelas kontrol terdistribusi normal.

k

ih

h

hitungf

ff1

2

02 )(

07,112 tabel

88333,76

47

6

2370

6

terkecildata - terbesar data kelas interval

93

Page 110: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 16

REKAPITULASI DATA POST-TEST

KELAS EKSPERIMEN DAN KONTROL

POKOK BAHASAN TEKANAN

No Kode Siswa Kelas Eksperimen Kode Siswa Kelas Kontrol

Skor Nilai

Skor Nilai

1 E-01 16 53 K-01 16 53

2 E-02 18 60 K-02 18 60

3 E-03 24 80 K-03 19 63

4 E-04 15 50 K-04 14 47

5 E-05 19 63 K-05 17 57

6 E-06 23 77 K-06 21 70

7 E-07 22 73 K-07 20 67

8 E-08 15 50 K-08 19 63

9 E-09 20 67 K-09 22 73

10 E-10 21 70 K-10 15 50

11 E-11 20 67 K-11 17 57

12 E-12 21 70 K-12 22 73

13 E-13 22 73 K-13 16 53

14 E-14 26 87 K-14 20 67

15 E-15 20 67 K-15 18 60

16 E-16 25 83 K-16 20 67

17 E-17 20 67 K-17 18 60

18 E-18 26 87 K-18 20 67

19 E-19 22 73 K-19 17 57

20 E-20 23 77 K-20 19 63

21 E-21 20 67 K-21 20 67

22 E-22 21 70 K-22 14 47

23 E-23 16 53 K-23 19 63

24 E-24 17 57 K-24 21 70

25 E-25 22 73 K-25 18 60

26 E-26 21 70 K-26 21 70

27 E-27 23 77 K-27 19 63

28 E-28 19 63 K-28 23 77

29 E-29 20 67 K-29 18 60

30 E-30 22 73 K-30 21 70

31 E-31 18 60 K-31 19 63

32 E-32 21 70 K-32 16 53

33 K-33 15 50

Nilai Tertinggi 26 87 23 77

94

Page 111: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Nilai Terendah 15 50 14 47

Rata - rata 68,5625 61,818182

Varian 95,65806 60,278409

Standar Deviasi

9,625026

7,7639171

95

Page 112: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 17

ANALISIS NORMALITAS DATA POST-TEST KELAS EKSPERIMEN

Untuk menguji normalitas data menggunakan rumus χ2

berikut:

Dengan kriteria sebagai berikut:

Jika χ

2hitung ≤ χ

2tabel, maka data terdistribusi normal.

Penentuan interval kelas:

Berikut ini perhitungan normalitas data post-test kelompok eksperimen:

Kelas Interval fo fh fo - fh (fo - fh)2 (fo - fh)

2/fh

50 -56 3 1 2 4 4

57 - 63 5 4 1 1 0,25

64 - 70 12 11 1 1 0,0909091

71 - 77 8 11 -3 9 0,8181818

78 - 84 2 4 -2 4 1

85 - 91 2 1 1 1 1

Jumlah 32 32 7,1590909

Dari perhitungan pada tabel tersebut, diperoleh bahwa: 16,72 hitung

Dengan db = 5 dan taraf signifikansi 5% dan pengecekan pada tabel distribusi chi-

kuadrat, maka diperoleh . Sehingga , maka data post-

test kelas eksperimen terdistribusi normal.

k

ih

h

hitungf

ff1

2

02 )(

61,66

37

6

5087

6

terendahnilai - tertingginilaikelas Panjang

07,112 tabel 22

tabelhitung

96

Page 113: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 18

ANALISIS NORMALITAS DATA POST-TEST KELAS KONTROL

Untuk menguji normalitas data menggunakan rumus χ2 sebagai berikut:

Dengan kriteria sebagai berikut:

Jika χ2hitung ≤ χ

2tabel, maka data terdistribusi normal.

Penentuan interval kelas:

Berikut ini perhitungan normalitas data post-test kelompok kontrol:

Kelas Interval fo fh fo - fh (fo - fh)2 (fo - fh)

2/fh

47 - 52 4 1 3 9 9

53 - 58 5 4 1 1 0,25

59 - 64 11 12 -1 1 0,08333333

65 - 70 9 12 -3 9 0,75

71 - 76 3 4 -1 1 0,25

77 - 82 1 1 0 0 0

Jumlah 33 34 10,3333333

Dari perhitungan pada tabel tersebut, diperoleh: 33,102 hitung . Dengan db = 5

dan taraf signifikansi 5%, pengecekan pada tabel distribusi chi-kuadrat, maka

diperoleh 07,112 tabel . Sehingga 22

tabelhitung , maka data post-test kelas

kontrol terdistribusi normal.

56

30

6

4777

6

terkecildata - terbesar data kelas Panjang

k

ih

h

hitungf

ff1

2

02 )(

97

Page 114: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 19

ANALISIS PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF

KELAS EKSPERIMEN

No Kode Siswa Nilai

Pretest Post-test

1 E - 01 43 53

2 E - 02 37 60

3 E - 03 30 80

4 E - 04 37 50

5 E - 05 20 63

6 E - 06 47 77

7 E - 07 43 73

8 E - 08 43 50

9 E - 09 50 67

10 E - 10 47 70

11 E - 11 50 67

12 E - 12 37 70

13 E - 13 47 73

14 E - 14 50 87

15 E - 15 53 67

16 E - 16 47 83

17 E - 17 27 67

18 E - 18 27 87

19 E - 19 43 73

20 E - 20 23 77

21 E - 21 40 67

22 E - 22 60 70

23 E - 23 37 53

24 E - 24 37 57

25 E - 25 33 73

26 E - 26 43 70

27 E - 27 47 77

28 E - 28 30 63

29 E - 29 37 67

30 E - 30 53 73

31 E - 31 50 60

32 E - 32 37 70

S (rata - rata) 40,78125 68,5625

S dalam % 0,4078125 0,685625

S post - S pre 0,2778125

98

Page 115: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

100% - S pre 59,22%

<g> 0,469129288

Kriteria SEDANG

Berdasarkan perhitungan tersebut, dapat terlihat bahwa pembelajaran

dengan Active Learning dengan strategi Three-stage Fishbowl Decision

meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 0,469 yang termasuk kategori

sedang.

99

Page 116: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 20

UJI SIGNIFIKANSI PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA

KELAS EKSPERIMEN

No Kode Siswa Nilai

Post-test

1 E - 01 53

2 E - 02 60

3 E - 03 80

4 E - 04 50

5 E - 05 63

6 E - 06 77

7 E - 07 73

8 E - 08 50

9 E - 09 67

10 E - 10 70

11 E - 11 67

12 E - 12 70

13 E - 13 73

14 E - 14 87

15 E - 15 67

16 E - 16 83

17 E - 17 67

18 E - 18 87

19 E - 19 73

20 E - 20 77

21 E - 21 67

22 E - 22 70

23 E - 23 53

24 E - 24 57

25 E - 25 73

26 E - 26 70

27 E - 27 77

28 E - 28 63

29 E - 29 67

30 E - 30 73

31 E - 31 60

32 E - 32 70

68,5625

s 9,625026183

n 32

x

100

Page 117: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

μ0 65

3,5625

s/√n 1,701480321

t hitung 2,093765033

t tabel 2,03

Untuk menentukan signifikansi peningkatan hasil belajar siswa menggunakan

rumus sebagai berikut:

Hipotesis yang digunakan adalah:

Ho : μ = μ0 : Peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen tidak signifikan.

Ha : μ ≠ μ0 : Peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen signifikan.

Kriteria pengujian : Ho diterima jika dan Ho ditolak jika

atau . Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel,

diperoleh t hitung sebesar 2,094. Dengan dk=n-1=32-1=31 dan taraf signifikansi

5% diperoleh t tabel sebesar 2,03. Karena t hitung > t tabel, maka Ho ditolak. Jadi,

peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen signifikan.

0x

ns

xt

/

0

211211 ttt

tt 211 211 tt

101

Page 118: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 21

ANALISIS PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF

KELAS KONTROL

No

Kode Siswa

Nilai

Pretest Post-test

1 K - 01 43 53

2 K - 02 50 60

3 K - 03 53 63

4 K - 04 47 47

5 K - 05 43 57

6 K - 06 53 70

7 K - 07 50 67

8 K - 08 50 63

9 K - 09 53 73

10 K - 10 43 50

11 K - 11 57 57

12 K - 12 30 73

13 K - 13 33 53

14 K - 14 27 67

15 K - 15 53 60

16 K - 16 47 67

17 K - 17 43 60

18 K - 18 23 67

19 K - 19 40 57

20 K - 20 57 63

21 K - 21 27 67

22 K - 22 50 47

23 K - 23 37 63

24 K - 24 53 70

25 K - 25 60 60

26 K - 26 47 70

27 K - 27 50 63

28 K - 28 63 77

29 K - 29 43 60

30 K - 30 70 70

31 K - 31 33 63

32 K - 32 43 53

33 K - 33 33 50

S (rata - rata) 45,57575758 61,81818182

S dalam % 0,455757576 0,618181818

102

Page 119: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

S post - S pre 0,162424242

100% - S pre 54,42%

<g> 0,29844098

Kriteria RENDAH

Berdasarkan perhitungan, diperoleh bahwa hasil belajar siswa kelas

kontrol meningkat sebesar 0,298 dan termasuk kategori rendah.

103

Page 120: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 22

UJI SIGNIFIKANSI PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF

KELAS KONTROL

No Kode Siswa Nilai Post-test

1 K - 01 53

2 K - 02 60

3 K - 03 63

4 K - 04 47

5 K - 05 57

6 K - 06 70

7 K - 07 67

8 K - 08 63

9 K - 09 73

10 K - 10 50

11 K - 11 57

12 K - 12 73

13 K - 13 53

14 K - 14 67

15 K - 15 60

16 K - 16 67

17 K - 17 60

18 K - 18 67

19 K - 19 57

20 K - 20 63

21 K - 21 67

22 K - 22 47

23 K - 23 63

24 K - 24 70

25 K - 25 60

26 K - 26 70

27 K - 27 63

28 K - 28 77

29 K - 29 60

30 K - 30 70

31 K - 31 63

32 K - 32 53

33 K-33 50

61,81818182

s 7,763917123

n 33

x

104

Page 121: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

μ0 65

-3,181818182

s/√n 1,351524494

t hitung -2,354243816

t tabel 2,03

Untuk menentukan signifikansi peningkatan hasil belajar siswa menggunakan

rumus sebagai berikut:

Hipotesis yang digunakan adalah:

Ho : μ = μ0 : Peningkatan hasil belajar siswa kelas kontrol tidak signifikan.

Ha : μ ≠ μ0 : Peningkatan hasil belajar siswa kelas kontrol signifikan

Kriteria pengujian : Ho diterima jika dan Ho ditolak jika

atau . Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel,

diperoleh t hitung sebesar -2,354. Dengan dk=n-1=33-1=32 dan taraf signifikansi

5% diperoleh t tabel sebesar 2,03. Karena t hitung < - t tabel, maka Ho ditolak.

Jadi, peningkatan hasil belajar siswa kelas kontrol signifikan.

0x

ns

xt

/

0

211211 ttt

tt 211 211 tt

105

Page 122: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 23

UJI SATU PIHAK HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA

No

Kode Post-test Kode Post-test

Siswa Eksperimen Siswa Kontrol

1 E-01 53 K-01 53

2 E-02 60 K-02 60

3 E-03 80 K-03 63

4 E-04 50 K-04 47

5 E-05 63 K-05 57

6 E-06 77 K-06 70

7 E-07 73 K-07 67

8 E-08 50 K-08 63

9 E-09 67 K-09 73

10 E-10 70 K-10 50

11 E-11 67 K-11 57

12 E-12 70 K-12 73

13 E-13 73 K-13 53

14 E-14 87 K-14 67

15 E-15 67 K-15 60

16 E-16 83 K-16 67

17 E-17 67 K-17 60

18 E-18 87 K-18 67

19 E-19 73 K-19 57

20 E-20 77 K-20 63

21 E-21 67 K-21 67

22 E-22 70 K-22 47

23 E-23 53 K-23 63

24 E-24 57 K-24 70

25 E-25 73 K-25 60

26 E-26 70 K-26 70

27 E-27 77 K-27 63

28 E-28 63 K-28 77

29 E-29 67 K-29 60

30 E-30 73 K-30 70

31 E-31 60 K-31 63

32 E-32 70 K-32 53

33 K-33 50

68,5625

61,8182

9,62503

7,76392

92,6411

60,2784

X

s2s

106

Page 123: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Untuk membandingkan hasil belajar kognitif siswa antara kelas eksperimen dan

kelas kontrol dilakukan uji kesamaan dua rata-rata (uji satu pihak) menggunakan

rumus t-test sebagai berikut:

Dengan:

Hipotesis yang digunakan:

Ho : Hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih kecil atau sama dengan kelas

kontrol

Ha : Hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas kontrol

Kriteria pengujian:

Jika t < t(1-α), maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Jika t > t(1-α), maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Berikut ini analisis yang dilakukan untuk menentukan koefisien korelasi:

No Xi Yi X Y X2 Y

2 XY

1 53 53 -15,5625 -8,818182 242,1914 77,76033 137,232955

2 60 60 -8,5625 -1,818182 73,31641 3,305785 15,5681818

3 80 63 11,4375 1,1818182 130,8164 1,396694 13,5170455

4 50 47 -18,5625 -14,81818 344,5664 219,5785 275,0625

5 63 57 -5,5625 -4,818182 30,94141 23,21488 26,8011364

6 77 70 8,4375 8,1818182 71,19141 66,94215 69,0340909

7 73 67 4,4375 5,1818182 19,69141 26,85124 22,9943182

8 50 63 -18,5625 1,1818182 344,5664 1,396694 -21,9375

9 67 73 -1,5625 11,181818 2,441406 125,0331 -17,471591

10 70 50 1,4375 -11,81818 2,066406 139,6694 -16,988636

11 67 57 -1,5625 -4,818182 2,441406 23,21488 7,52840909

12 70 73 1,4375 11,181818 2,066406 125,0331 16,0738636

13 73 53 4,4375 -8,818182 19,69141 77,76033 -39,130682

14 87 67 18,4375 5,1818182 339,9414 26,85124 95,5397727

15 67 60 -1,5625 -1,818182 2,441406 3,305785 2,84090909

16 83 67 14,4375 5,1818182 208,4414 26,85124 74,8125

17 67 60 -1,5625 -1,818182 2,441406 3,305785 2,84090909

18 87 67 18,4375 5,1818182 339,9414 26,85124 95,5397727

19 73 57 4,4375 -4,818182 19,69141 23,21488 -21,380682

20 77 63 8,4375 1,1818182 71,19141 1,396694 9,97159091

21 67 67 -1,5625 5,1818182 2,441406 26,85124 -8,0965909

2

2

1

1

2

2

2

1

2

1

21

2n

s

n

sr

n

s

n

s

XXt

)( 22

YX

XYr

107

Page 124: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

22 70 47 1,4375 -14,81818 2,066406 219,5785 -21,301136

23 53 63 -15,5625 1,1818182 242,1914 1,396694 -18,392045

24 57 70 -11,5625 8,1818182 133,6914 66,94215 -94,602273

25 73 60 4,4375 -1,818182 19,69141 3,305785 -8,0681818

26 70 70 1,4375 8,1818182 2,066406 66,94215 11,7613636

27 77 63 8,4375 1,1818182 71,19141 1,396694 9,97159091

28 63 77 -5,5625 15,181818 30,94141 230,4876 -84,448864

29 67 60 -1,5625 -1,818182 2,441406 3,305785 2,84090909

30 73 70 4,4375 8,1818182 19,69141 66,94215 36,3068182

31 60 63 -8,5625 1,1818182 73,31641 1,396694 -10,119318

32 70 53 1,4375 -8,818182 2,066406 77,76033 -12,676136

33 50 -11,81818 139,6694 0

Jumlah 2194 2040 2871,875 1928,909 551,625

Rata-rata 68,563 61,818

Dengan harga r yang sudah diperoleh, maka didapatkan analisis t - test sebagai

berikut:

23437,0

6325,2353

625,551

8,5539585

625,551

909,1928875,2871

625,551

22

r

r

r

r

yx

xyr

108

Page 125: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Dari hasil perhitungan diperoleh t hitung sebesar 3,533. Dengan dk = n1+n2-

2=32+33-2=63 dan taraf signifikansi 5%, maka diperoleh t tabel sebesar 1,665.

Karena t hitung > t tabel (t > t(1-α) ), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diberi pembelajaran aktif dengan

strategi Three-stage Fishbowl Decision lebih baik dibandingkan hasil belajar

siswa yang diberi pembelajaran ceramah dan tanya jawab.

5331712,3

9088569,1

7443182,6

6437347,3

7443182,6

077919,17216537,4

7443182,6

3515245,17014803,14687435,08266185,18950353,2

7443182,6

33

7639171,7

32

6250262,923437,02

33

278409,60

32

641192,92

818182,615625,68

22

2

1

1

2

2

2

1

2

1

21

t

t

t

t

t

t

n

s

n

sr

n

s

n

s

XXt

109

Page 126: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 24

DATA AWAL AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS EKSPERIMEN

Kode Skor aktivitas Jumlah Prosentase Kriteria

Siswa Berdiskusi Bertanya Mendengar Menulis

E-01 5 0 5 3 13 0,216667 TIDAK BAIK

E-02 5 0 6 5 16 0,266667 TIDAK BAIK

E-03 6 0 8 6 20 0,333333 TIDAK BAIK

E-04 5 0 6 4 15 0,25 TIDAK BAIK

E-05 5 3 5 3 16 0,266667 TIDAK BAIK

E-06 9 0 9 7 25 0,416667 KURANG BAIK

E-07 6 0 7 6 19 0,316667 TIDAK BAIK

E-08 9 0 9 7 25 0,416667 KURANG BAIK

E-09 5 0 7 7 19 0,316667 TIDAK BAIK

E-10 6 0 8 6 20 0,333333 TIDAK BAIK

E-11 6 0 8 5 19 0,316667 TIDAK BAIK

E-12 6 0 7 6 19 0,316667 TIDAK BAIK

E-13 9 7 9 6 31 0,516667 KURANG BAIK

E-14 9 0 9 4 22 0,366667 TIDAK BAIK

E-15 9 0 9 7 25 0,416667 KURANG BAIK

E-16 9 0 9 7 25 0,416667 KURANG BAIK

E-17 5 0 8 6 19 0,316667 TIDAK BAIK

E-18 6 0 9 7 22 0,366667 TIDAK BAIK

E-19 6 0 7 6 19 0,316667 TIDAK BAIK

E-20 6 0 9 7 22 0,366667 TIDAK BAIK

E-21 5 0 7 4 16 0,266667 TIDAK BAIK

E-22 6 0 7 6 19 0,316667 TIDAK BAIK

E-23 5 0 5 3 13 0,216667 TIDAK BAIK

E-24 5 0 5 3 13 0,216667 TIDAK BAIK

E-25 6 0 9 7 22 0,366667 TIDAK BAIK

E-26 6 0 7 6 19 0,316667 TIDAK BAIK

E-27 6 0 9 7 22 0,366667 TIDAK BAIK

E-28 5 0 5 6 16 0,266667 TIDAK BAIK

E-29 5 0 8 6 19 0,316667 TIDAK BAIK

E-30 6 0 9 7 22 0,366667 TIDAK BAIK

E-31 5 0 6 5 16 0,266667 TIDAK BAIK

E-32 6 0 9 7 22 0,366667 TIDAK BAIK

Max 31 0,516667 KURANG BAIK

Min 13 0,216667 TIDAK BAIK

Rata - rata 19,69 0,328125 TIDAK BAIK

110

Page 127: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 25

DATA AKHIR AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS EKSPERIMEN

Kode

Siswa

Skor aktivitas Jumlah Prosentase Kriteria

Berdiskusi Bertanya Mendengar Menulis

E-01 7 0 6 4 17 0,283333 TIDAK BAIK

E-02 13 0 12 7 32 0,533333 KURANG BAIK

E-03 18 11 15 11 55 0,916667 BAIK

E-04 17 0 13 11 41 0,683333 CUKUP BAIK

E-05 10 0 7 7 24 0,4 TIDAK BAIK

E-06 19 11 14 11 55 0,916667 BAIK

E-07 18 0 12 10 40 0,666667 CUKUP BAIK

E-08 20 0 12 9 41 0,683333 CUKUP BAIK

E-09 16 0 14 9 39 0,65 CUKUP BAIK

E-10 16 11 12 9 48 0,8 BAIK

E-11 19 11 13 11 54 0,9 BAIK

E-12 14 0 15 11 40 0,666667 CUKUP BAIK

E-13 20 11 15 12 58 0,966667 BAIK

E-14 20 11 15 12 58 0,966667 BAIK

E-15 19 11 14 11 55 0,916667 BAIK

E-16 17 11 14 11 53 0,883333 BAIK

E-17 17 0 13 11 41 0,683333 CUKUP BAIK

E-18 19 11 13 12 55 0,916667 BAIK

E-19 18 0 14 12 44 0,733333 CUKUP BAIK

E-20 19 8 14 12 53 0,883333 BAIK

E-21 18 0 14 11 43 0,716667 CUKUP BAIK

E-22 17 11 13 11 52 0,866667 BAIK

E-23 12 0 9 9 30 0,5 KURANG BAIK

E-24 17 0 12 11 40 0,666667 CUKUP BAIK

E-25 19 0 14 11 44 0,733333 CUKUP BAIK

E-26 17 0 14 12 43 0,716667 CUKUP BAIK

E-27 20 11 15 12 58 0,966667 BAIK

E-28 14 0 11 11 36 0,6 CUKUP BAIK

E-29 16 0 14 11 41 0,683333 CUKUP BAIK

E-30 15 0 11 9 35 0,583333 CUKUP BAIK

E-31 17 0 11 11 39 0,65 CUKUP BAIK

E-32 17 0 14 9 40 0,666667 CUKUP BAIK

Max 58 0,966667 BAIK

Min 17 0,283333 TIDAK BAIK

Rata - rata 43,88 0,73125 CUKUP BAIK

111

Page 128: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 26

ANALISIS NORMALITAS DATA AWAL AKTIVITAS BELAJAR SISWA

KELAS EKSPERIMEN

Untuk menentukan data aktivitas belajar siswa normal atau tidak menggunakan

rumus chi-kuadrat (χ2) sebagai berikut:

Dengan kriteria sebagai berikut:

Jika χ2hitung ≤ χ

2tabel, maka data terdistribusi normal.

Penentuan interval kelas:

Interval f0 fh f0 - fh (f0 - fh)

2 (f0 - fh)

2/fh

kelas

13 - 15 4 1 3 9 9

16 - 18 5 4 1 1 0,25

19 - 21 11 11 0 0 0

22 - 24 8 11 -3 9 0,818182

25 - 27 3 4 -1 1 0,25

29 - 31 1 1 0 0 0

Jumlah 32 32 0 20 10,31818

Dari perhitungan pada tabel tersebut, diperoleh bahwa:

Dengan db = 5 dan taraf signifikansi = 5% dan pengecekan pada tabel distribusi

chi-kuadrat, maka diperoleh . Sehingga maka data

aktivitas awal kelas eksperimen terdistribusi normal.

k

ih

hhitung

f

ff1

2

02 )(

36

18

6

1331

6

dahskor teren - nggiskor terti kelas interval

32,102 hitung

07,112 tabel22

tabelhitung

112

Page 129: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 27

ANALISIS NORMALITAS DATA AKHIR AKTIVITAS BELAJAR SISWA

KELAS EKSPERIMEN

Untuk menentukan data aktivitas belajar siswa normal atau tidak menggunakan

umus chi-kuadrat (χ2) sebagai berikut:

Dengan kriteria sebagai berikut:

Jika χ2hitung ≤ χ

2tabel, maka data terdistribusi normal.

Penentuan interval kelas:

Interval f0 fh f0 - fh (f0 - fh)

2 (f0 - fh)

2/fh

kelas

17 - 24 2 1 1 1 1

25 - 32 3 4 -1 1 0,25

33 - 40 7 11 -4 16 1,454545

41 - 48 9 11 -2 4 0,363636

48 - 55 8 4 4 16 4

56 - 63 3 1 2 4 4

Jumlah 32 32 0 42 11,06818

Dari perhitungan pada tabel tersebut, diperoleh bahwa:

Dengan db = 5 dan taraf signifikansi = 5% dan pengecekan pada tabel distribusi

chi-kuadrat, maka diperoleh . sehingga , maka data

aktivitas akhir kelas eksperimen terdistribusi normal.

k

ih

hhitung

f

ff1

2

02 )(

068,112 hitung

07,112 tabel 22

tabelhitung

78333,66

41

6

1758

6

dahskor teren - nggiskor terti kelas interval

113

Page 130: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 28

DATA AWAL AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS KONTROL

Kode Skor aktivitas Jumlah Prosentase Kriteria

Siswa Berdiskusi Bertanya Mendengar Menulis

K-01 5 0 4 3 12 0,2 TIDAK BAIK

K-02 5 0 6 5 16 0,266667 TIDAK BAIK

K-03 5 0 6 3 14 0,233333 TIDAK BAIK

K-04 6 0 6 6 18 0,3 TIDAK BAIK

K-05 6 0 5 5 16 0,266667 TIDAK BAIK

K-06 5 0 10 5 20 0,333333 TIDAK BAIK

K-07 5 0 5 6 16 0,266667 TIDAK BAIK

K-08 6 0 6 6 18 0,3 TIDAK BAIK

K-09 6 0 10 5 21 0,35 TIDAK BAIK

K-10 5 9 5 4 23 0,383333 TIDAK BAIK

K-11 5 9 4 3 21 0,35 TIDAK BAIK

K-12 6 0 6 6 18 0,3 TIDAK BAIK

K-13 5 0 5 6 16 0,266667 TIDAK BAIK

K-14 6 0 6 6 18 0,3 TIDAK BAIK

K-15 5 0 4 5 14 0,233333 TIDAK BAIK

K-16 5 0 5 6 16 0,266667 TIDAK BAIK

K-17 5 0 6 5 16 0,266667 TIDAK BAIK

K-18 6 0 6 6 18 0,3 TIDAK BAIK

K-19 6 0 4 6 16 0,266667 TIDAK BAIK

K-20 5 0 5 4 14 0,233333 TIDAK BAIK

K-21 6 0 6 6 18 0,3 TIDAK BAIK

K-22 5 0 4 3 12 0,2 TIDAK BAIK

K-23 5 0 6 3 14 0,233333 TIDAK BAIK

K-24 6 0 6 6 18 0,3 TIDAK BAIK

K-25 6 0 6 6 18 0,3 TIDAK BAIK

K-26 6 0 6 6 18 0,3 TIDAK BAIK

K-27 5 0 6 5 16 0,266667 TIDAK BAIK

K-28 5 0 10 6 21 0,35 TIDAK BAIK

K-29 5 0 4 3 12 0,2 TIDAK BAIK

K-30 5 0 10 6 21 0,35 TIDAK BAIK

K-31 6 0 5 6 17 0,283333 TIDAK BAIK

K-32 5 0 5 6 16 0,266667 TIDAK BAIK

K-33 5 0 4 3 12 0,2 TIDAK BAIK

Max 23 0,383333 TIDAK BAIK

Min 12 0,2 TIDAK BAIK

Rata - rata 16,79 0,279798 TIDAK BAIK

114

Page 131: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 29

DATA AKHIR AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS KONTROL

Kode Skor aktivitas Jumlah Prosentase Kriteria

Siswa Berdiskusi Bertanya Mendengar Menulis

K-01 8 0 4 3 15 0,25 TIDAK BAIK

K-02 8 0 9 6 23 0,383333 TIDAK BAIK

K-03 8 0 10 9 27 0,45 KURANG BAIK

K-04 8 0 6 6 20 0,333333 TIDAK BAIK

K-05 8 0 9 6 23 0,383333 TIDAK BAIK

K-06 8 0 9 10 27 0,45 KURANG BAIK

K-07 8 0 7 9 24 0,4 TIDAK BAIK

K-08 11 0 8 6 25 0,416667 KURANG BAIK

K-09 8 10 9 6 33 0,55 KURANG BAIK

K-10 8 0 6 6 20 0,333333 TIDAK BAIK

K-11 8 0 5 3 16 0,266667 TIDAK BAIK

K-12 8 0 10 9 27 0,45 KURANG BAIK

K-13 8 0 6 6 20 0,333333 TIDAK BAIK

K-14 8 0 8 7 23 0,383333 TIDAK BAIK

K-15 11 0 9 7 27 0,45 KURANG BAIK

K-16 11 0 10 10 31 0,516667 KURANG BAIK

K-17 8 0 6 9 23 0,383333 TIDAK BAIK

K-18 9 0 9 9 27 0,45 KURANG BAIK

K-19 8 0 9 6 23 0,383333 TIDAK BAIK

K-20 9 0 9 5 23 0,383333 TIDAK BAIK

K-21 9 0 9 9 27 0,45 KURANG BAIK

K-22 8 0 6 3 17 0,283333 TIDAK BAIK

K-23 8 0 8 7 23 0,383333 TIDAK BAIK

K-24 12 0 9 6 27 0,45 KURANG BAIK

K-25 8 0 8 7 23 0,383333 TIDAK BAIK

K-26 9 0 9 9 27 0,45 KURANG BAIK

K-27 9 0 9 6 24 0,4 TIDAK BAIK

K-28 12 11 9 6 38 0,633333 CUKUP BAIK

K-29 8 0 6 6 20 0,333333 TIDAK BAIK

K-30 12 9 7 6 34 0,566667 CUKUP BAIK

K-31 8 0 8 6 22 0,366667 TIDAK BAIK

K-32 8 0 9 6 23 0,383333 TIDAK BAIK

K-33 8 0 4 3 15 0,25 TIDAK BAIK

Max 38 0,633333 CUKUP BAIK

Min 15 0,25 TIDAK BAIK

Rata - rata 24,15 0,402525 KURANG BAIK

115

Page 132: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 30

ANALISIS NORMALITAS DATA AWAL AKTIVITAS BELAJAR SISWA

KELAS KONTROL

Untuk menentukan data aktivitas belajar siswa normal atau tidak menggunakan

umus chi-kuadrat (χ2) sebagai berikut:

Dengan kriteria sebagai berikut:

Jika χ2hitung ≤ χ

2tabel, maka data terdistribusi normal.

Penentuan interval kelas:

Interval f0 fh f0 - fh (f0 - fh)

2 (f0 - fh)

2/fh

kelas

12 - 13 4 1 3 9 9

14 - 15 4 4 0 0 0

16 -17 10 12 -2 4 0,333333

18 - 19 9 12 -3 9 0,75

20 -21 5 4 1 1 0,25

22 - 23 1 1 0 0 0

Jumlah 33 34 -1 23 10,33333

Dari perhitungan pada tabel tersebut, diperoleh bahwa:

Dengan db = 5 dan taraf signifikansi = 5% dan pengecekan pada tabel distribusi

chi-kuadrat, maka diperoleh . sehingga , maka data awal

aktivitas siswa kelas kontrol terdistribusi normal.

k

ih

hhitung

f

ff1

2

02 )(

2833,16

1223

6

dahskor teren-nggiskor tertikelas interval

07,112 tabel22

tabelhitung

33,102 hitung

116

Page 133: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 31

ANALISIS NORMALITAS DATA AKHIR AKTIVITAS BELAJAR SISWA

KELAS KONTROL

Untuk menentukan data aktivitas belajar siswa normal atau tidak menggunakan

umus chi-kuadrat (χ2) sebagai berikut:

Dengan kriteria sebagai berikut:

Jika χ2hitung ≤ χ

2tabel, maka data terdistribusi normal.

Penentuan interval kelas:

Interval f0 fh f0 - fh (f0 - fh)

2 (f0 - fh)

2/fh

kelas

15 - 18 4 1 3 9 9

19 - 22 5 4 1 1 0,25

23 - 26 12 12 0 0 0

27 - 30 8 12 -4 16 1,333333

31 - 34 3 4 -1 1 0,25

35 - 38 1 1 0 0 0

Jumlah 33 34 -1 27 10,83333

Dari perhitungan pada tabel tersebut, diperoleh bahwa:

Dengan db = 5 dan taraf signifikansi = 5% dan pengecekan pada tabel distribusi

chi-kuadrat, maka diperoleh . Sehingga , maka data akhir

aktivitas kelas kontrol terdistribusi normal.

k

ih

hhitung

f

ff1

2

02 )(

07,112 tabel22

tabelhitung

4833,36

23

6

1538

6

dahskor teren - nggiskor tertikelas interval

83,102 hitung

117

Page 134: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 32

ANALISIS PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

KELAS EKSPERIMEN

Kode Siswa Skor

Awal Akhir

E-01 13 17

E-02 16 32

E-03 20 55

E-04 15 41

E-05 16 24

E-06 25 55

E-07 19 40

E-08 25 41

E-09 19 39

E-10 20 48

E-11 19 54

E-12 19 40

E-13 31 58

E-14 22 58

E-15 25 55

E-16 25 53

E-17 19 41

E-18 22 55

E-19 19 44

E-20 22 53

E-21 16 43

E-22 19 52

E-23 13 30

E-24 13 40

E-25 22 44

E-26 19 43

E-27 22 58

E-28 16 36

E-29 19 41

E-30 22 35

E-31 16 39

E-32 22 40

S (rata - rata) 19,6875 43,875

S dalam % 0,196875 0,43875

S post - S pre 0,241875

118

Page 135: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

100% - S pre 80,31%

<g> 0,301167315

Kriteria SEDANG

Berdasarkan perhitungan diperoleh bahwa aktivitas belajar siswa mengalami

peningkatan pada pertemuan awal dan akhir melalui uji gain diperoleh

peningkatan sebesar 0,301 dengan kategori peningkatan sedang. Hal ini

menunjukkan bahwa model pembelajaran aktif dengan strategi Three-stage

Fishbowl Decision efektif meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas eksperimen.

119

Page 136: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 33

ANALISIS PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

KELAS KONTROL

Kode Siswa Skor

Awal Akhir

K-01 12 15

K-02 16 23

K-03 14 27

K-04 18 20

K-05 16 23

K-06 20 27

K-07 16 24

K-08 18 25

K-09 21 33

K-10 23 20

K-11 21 16

K-12 18 27

K-13 16 20

K-14 18 23

K-15 14 27

K-16 16 31

K-17 16 23

K-18 18 27

K-19 16 23

K-20 14 23

K-21 18 27

K-22 12 17

K-23 14 23

K-24 18 27

K-25 18 23

K-26 18 27

K-27 16 24

K-28 21 38

K-29 12 20

K-30 21 34

K-31 17 22

K-32 16 23

K-33 12 15

S (rata - rata) 16,78788 24,15152

120

Page 137: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

S dalam % 0,167879 0,241515

S post - S pre 0,073636

100% - S pre 83,21%

<g> 0,088492

Kriteria RENDAH

Berdasarkan perhitungan diperoleh bahwa aktivitas belajar siswa mengalami

peningkatan pada pertemuan awal dan akhir melalui uji gain diperoleh

peningkatan sebesar 0,088 dengan kategori peningkatan rendah. Hal ini

menunjukkan bahwa model pembelajaran ceramah yang diterapkan pada kelas

kontrol kurang efektif untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa di kelas.

121

Page 138: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 34

UJI SATU PIHAK

AKTIVITAS BELAJAR SISWA

No Kode Kelas Kode Kelas

Siswa Eksperimen Siswa Kontrol

1 E-01 17 K-01 15

2 E-02 32 K-02 23

3 E-03 55 K-03 27

4 E-04 41 K-04 20

5 E-05 24 K-05 23

6 E-06 55 K-06 27

7 E-07 40 K-07 24

8 E-08 41 K-08 25

9 E-09 39 K-09 33

10 E-10 48 K-10 20

11 E-11 54 K-11 16

12 E-12 40 K-12 27

13 E-13 58 K-13 20

14 E-14 58 K-14 23

15 E-15 55 K-15 27

16 E-16 53 K-16 31

17 E-17 41 K-17 23

18 E-18 55 K-18 27

19 E-19 44 K-19 23

20 E-20 53 K-20 23

21 E-21 43 K-21 27

22 E-22 52 K-22 17

23 E-23 30 K-23 23

24 E-24 40 K-24 27

25 E-25 44 K-25 23

26 E-26 43 K-26 27

27 E-27 58 K-27 24

28 E-28 36 K-28 38

29 E-29 41 K-29 20

30 E-30 35 K-30 34

31 E-31 39 K-31 22

32 E-32 40 K-32 23

33 K-33 15

43,875

24,1515

10,127414

5,15462

102,56452

26,5701

X

s2s

122

Page 139: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Untuk membandingkan aktivitas belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas

kontrol dilakukan uji kesamaan dua rata-rata (uji satu pihak) menggunakan rumus

t-test sebagai berikut:

Dengan:

Hipotesis yang digunakan adalah:

Ho : Aktivitas belajar siswa kelas eksperimen lebih kecil atau sama dengan kelas

kontrol

Ha : Aktivitas belajar siswa kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas

kontrol

Kriteria pengujian:

Jika t < t(1-α), maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Jika t > t(1-α), maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Berikut ini analisis yang dilakukan untuk menentukan koefisien korelasi:

No Xi Yi X Y X2 Y

2 XY

1 17 15 -26,875 -9,1515 722,266 83,7502 245,947

2 32 23 -11,875 -1,1515 141,016 1,32599 13,6742

3 55 27 11,125 2,84848 123,766 8,11387 31,6894

4 41 20 -2,875 -4,1515 8,26563 17,2351 11,9356

5 24 23 -19,875 -1,1515 395,016 1,32599 22,8864

6 55 27 11,125 2,84848 123,766 8,11387 31,6894

7 40 24 -3,875 -0,1515 15,0156 0,02296 0,58712

8 41 25 -2,875 0,84848 8,26563 0,71993 -2,4394

9 39 33 -4,875 8,84848 23,7656 78,2957 -43,136

10 48 20 4,125 -4,1515 17,0156 17,2351 -17,125

11 54 16 10,125 -8,1515 102,516 66,4472 -82,534

12 40 27 -3,875 2,84848 15,0156 8,11387 -11,038

13 58 20 14,125 -4,1515 199,516 17,2351 -58,64

14 58 23 14,125 -1,1515 199,516 1,32599 -16,265

15 55 27 11,125 2,84848 123,766 8,11387 31,6894

16 53 31 9,125 6,84848 83,2656 46,9017 62,4924

17 41 23 -2,875 -1,1515 8,26563 1,32599 3,31061

18 55 27 11,125 2,84848 123,766 8,11387 31,6894

2

2

1

1

2

2

2

1

2

1

21

2n

s

n

sr

n

s

n

s

XXt

)( 22

YX

XYr

123

Page 140: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

19 44 23 0,125 -1,1515 0,01563 1,32599 -0,1439

20 53 23 9,125 -1,1515 83,2656 1,32599 -10,508

21 43 27 -0,875 2,84848 0,76563 8,11387 -2,4924

22 52 17 8,125 -7,1515 66,0156 51,1442 -58,106

23 30 23 -13,875 -1,1515 192,516 1,32599 15,9773

24 40 27 -3,875 2,84848 15,0156 8,11387 -11,038

25 44 23 0,125 -1,1515 0,01563 1,32599 -0,1439

26 43 27 -0,875 2,84848 0,76563 8,11387 -2,4924

27 58 24 14,125 -0,1515 199,516 0,02296 -2,1402

28 36 38 -7,875 13,8485 62,0156 191,781 -109,06

29 41 20 -2,875 -4,1515 8,26563 17,2351 11,9356

30 35 34 -8,875 9,84848 78,7656 96,9927 -87,405

31 39 22 -4,875 -2,1515 23,7656 4,62902 10,4886

32 40 23 -3,875 -1,1515 15,0156 1,32599 4,46212

33 15 -9,1515 83,7502 0

Jumlah 1404 797 3179,5 850,242 15,75

Rata-rata 43,875 24,1515

Dengan harga r yang sudah diperoleh, maka didapatkan analisis t-test sebagai

berikut:

00958,0

19,1644

75,15

2703346

75,15

242,8505,3179

75,15

22

r

r

r

r

yx

xyr

124

Page 141: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Kriteria pengujian yang digunakan adalah jika t < t(1-α), maka Ho diterima dan Ha

ditolak. Jika t > t(1-α), maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Berdasarkan perhitungan, diperoleh t hitung sebesar 9,887. Dengan dk=n1+n2-

2=32+33-2=63,dan taraf signifikansi 5%,maka diperoleh t tabel (t1-α) sebesar

1,665. Jika dibandingkan antara hasil perhitungan dan tabel, diperoleh t > t tabel

(9,887 > 1,665), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Yang berarti bahwa aktivitas

belajar siswa yang diberi pembelajaran aktif lebih baik dibandingkan hasil belajar

siswa yang diberi pembelajaran ceramah dan tanya jawab.

887,9

994873,1

72348,19

979518,3

72348,19

030777,0805154,0205141,3

72348,19

33

1546169,5

32

127414,1000958,02

33

570076,26

32

56452,102

1515,24875,43

22

2

1

1

2

2

2

1

2

1

21

t

t

t

t

t

n

s

n

sr

n

s

n

s

XXt

125

Page 142: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 35

SILABUS

Sekolah : SMP Negeri 1 Gajah

Kelas : VIII

Mata Pelajaran : IPA Fisika

Semester : 2

Standar Kompetensi : Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

Teknik Bentuk

Instrumen

Menyelidiki

tekanan pada

benda padat, cair,

dan gas serta

penerapannya

dalam kehidupan

sehari-hari

Tekanan pada

benda padat

Tekanan pada

zat cair

Melakukan

demonstrasi

tentang tekanan

disertai dengan

diskusi untuk

menemukan

konsep tekanan

pada zat padat

Melakukan

demonstrasi

- Menjelaskan pengertian

tekanan secara umum

- Menjelaskan hubungan

antara gaya, luas

permukaan benda yang

dikenai gaya dan tekanan

pada zat padat

- Menyebutkan satuan

tekanan dan menerapkan

perumusannya dalam

permasalahan

- Menemukan contoh –

contoh penerapan konsep

tekanan pada kehidupan

sehari – hari

- Menjelaskan konsep

tekanan hidrostatis

Tes Tertulis

Tes

Penampilan

Kerja

Pilihan

Ganda

Lembar

Observasi

8 X 40’ Sumber:

- Karim,Saeful dkk.

2008. Belajar IPA:

membuka

cakrawala alam

sekitar 2 untuk

kelas VIII/

SMP/MTs. Jakarta:

Pusat Perbukuan

Departemen

Pendidikan

Nasional

- Krisno, Moch.

Agus [et.al]. 2008.

Ilmu Pengetahuan

Alam: SMP/MTs

Kelas VIII. Jakarta:

Pusat Perbukuan,

126

Page 143: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Tekanan

Hidrostatis

Hukum

Pascal

Bejana

Berhubungan

Hukum

Archimedes

tekanan hidrostatis

untuk menemukan

konsep adanya

tekanan pada zat

cair ke segala arah

Melakukan diskusi

menemukan

konsep Tekanan

Hidrostatis, faktor

– faktor yang

memperngaruhi

dan rumusan

matematisnya

Melakukan

demonstrasi

Hukum Pascal

untuk merangsang

diskusi kelas

hingga

menemukan

konsep Hukum

Pascal dan contoh

penerapannya

dalam kehidupan

sehari – hari

Melakukan

demonstrasi

tentang prinsip

- Menjelaskan hubungan

antar besaran pada konsep

tekanan hidrostatis

- Menjelaskan bunyi Hukum

Pascal

- Menjelaskan aplikasi

Hukum Pascal pada

dongkrak hidrolik

- Menerapkan konsep Hukum

Pascal pada dongkrak

hidrolik

- Menjelaskan bejana

berhubungan berkaitan

dengan permukaan zat cair

yang rata

Departemen

Pendidikan

Nasional

- Wasis dan Sugeng

Yuli Irianto. 2008.

Ilmu Pengetahuan

Alam 2: SMP/MTs

Kelas VIII. Jakarta:

Pusat Perbukuan

Departemen

Pendidikan

Nasional

Alat – alat untuk

pembelajaran:

- Demonstrasi I :

Dua buah plastisin

dan dua buah koin

uang logam

- Demonstrasi II :

a) Botol bekas air

mineral, paku

payung, pita

isolasi, dan air

b) Selang plastik,

corong, balon

karet, papan

triplek, lem, air

127

Page 144: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

bejana

berhubungan dan

mendiskusikannya

Melakukan

demonstrasi

Hukum

Archimedes

Melakukan diskusi

kelas menemukan

konsep Hukum

Archimedes,

konsep benda

terapung,

melayang dan

tenggelam serta

aplikasinya dalam

kehidupan sehari –

hari

- Menerapkan persamaan

yang berlaku pada Prinsip

bejana berhubungan untuk

menemukan massa jenis zat

- Menjelaskan fenomena air

dalam cerek dan air sumur

berkaitan dengan konsep

bejana berhubungan

- Menjelaskan bunyi Hukum

Archimedes

- Menjelaskan hubungan

antar besaran yang terkait

dengan konsep Hukum

Archimedes

- Menerapkan rumus Hukum

Archimedes dalam berbagai

permasalahan

- Menjelaskan syarat benda

terapung

- Menjelaskan syarat benda

melayang

- Menjelaskan syarat benda

tenggelam

- Menjelaskan pengaruh

massa jenis terhadap konsep

benda terpaung, melayang

dan tenggelam

- Menjelaskan penerapan

berwarna, dan

bejana kaca atau

ember berisi air

- Demonstrasi III :

a) Bambu atau alat

Pascal dan air

b) Selang plastik

sekitar 1 meter,

dua siring (alat

suntik) yang

diameternya

berbeda, air

berwarna, dan

beban

- Demonstrasi IV :

Sebuah slang

sepanjang 1 m,

corong, air,

minyak goreng,

benang, dua statif,

dan dua klem.

- Demonstrasi V :

Sebuah kaleng

minuman, wadah

berpancuran,

sebuah gelas ukur,

dan air.

- Demonstrasi VI :

128

Page 145: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Tekanan pada

gas

Melakukan

demonstrasi

tentang tekanan

gas untuk

menemukan

konsep tekanan

pada gas

Melakukan diskusi

untuk memahami

konsep tekanan

gas, Hukum Boyle

dan penerapannya

dalam kehidupan

sehari – hari

konsep Hukum Archimedes

pada Kapal Selam

- Menjelaskan konsep

tekanan yang berlaku pada

gas

- Menjelaskan pengaruh

ketinggian terhadap tekanan

udara di suatu tempat

- Menerapkan konsep

pengaruh ketinggian untuk

menentukan tekanan pada

suatu daerah

- Menyebutkan jenis – jenis

alat pengukur tekanan udara

- Menjelaskan bunyi Hukum

Boyle

- Mengorelasikan antar

besaran yang berlaku pada

Hukum Boyle

Sebuah botol bekas

air mineral dan air

panas (tidak

sampai melelehkan

botol) secukupnya,

gelas minum, air,

kertas HVS

Demak, Februari 2011

Mengetahui,

Kepala SMP N 1 Gajah Guru Mata Pelajaran IPA Fisika

......................................... ..........................................

NIP. NIP.

129

Page 146: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 36

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP N 1 Gajah

Kurikulum : KTSP

Mata pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : VIII/2

Alokasi Waktu : 8 X 40 menit

Pokok Bahasan : Tekanan

Tahun Ajaran : 2010/2011

Standar Kompentensi :

5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari

Kompentensi Dasar :

5.5 Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari

Indikator : 1. Menjelaskan pengertian tekanan secara umum

2. Menjelaskan hubungan antara gaya, luas permukaan benda dan tekanan pada zat padat

3. Menjelaskan fenomena sehari – hari berkaitan dengan tekanan zat padat

4. Menerapkan konsep dan rumus tekanan zat padat pada berbagai macam permasalahan

5. Mengkonversi satuan tekanan dari satu bentuk ke bentuk yang lain

6. Menjelaskan konsep tekanan hidrostatis

7. Menjelaskan hubungan antar besaran pada konsep tekanan hidrostatis

8. Menjelaskan bunyi Hukum Pascal

9. Menjelaskan aplikasi Hukum Pascal pada dongkrak hidrolik

10. Menerapkan konsep Hukum Pascal pada dongkrak hidrolik

11. Menjelaskan konsep bejana berhubungan bahwa permukaan air akan selalu rata selama

air tersebut berada pada wadah yang berhubungan

12. Menerapkan persamaan yang berlaku pada bejana berhubungan untuk menemukan

massa jenis zat cair

13. Menjelaskan fenomena air dalam cerek dan air sumur berkaitan dengan konsep bejana

berhubungan

14. Menjelaskan bunyi Hukum Archimedes

15. Menjelaskan hubungan antar besaran yang terkait konsep Hukum Archimedes

16. Menerapkan rumus Hukum Archimedes dalam berbagai permasalahan

17. Menjelaskan syarat - syarat benda terapung

18. Menjelaskan syarat – syarat benda melayang

19. Menjelaskan syarat – syarat benda tenggelam

20. Menjelaskan pengaruh massa jenis terhadap konsep benda terapung, melayang dan

tenggelam

21. Menjelaskan penerapan konsep Hukum Archimedes pada Kapal Selam

22. Menjelaskan konsep tekanan yang berlaku pada gas

23. Menjelaskan pengaruh ketinggian terhadap tekanan udara di suatu tempat

24. Menerapkan konsep dan rumus pengaruh ketinggian untuk menentukan tekanan pada

suatu daerah

130

Page 147: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

25. Menyebutkan jenis – jenis alat pengukur tekanan udara

26. Menjelaskan bunyi Hukum Boyle

27. Mengorelasikan antar besaran yang berlaku pada Hukum Boyle

Tujuan : 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian tekanan secara umum

2. Siswa dapat menjelaskan hubungan antara gaya, luas permukaan benda dan tekanan

pada zat padat

3. Siswa dapat menjelaskan fenomena sehari – hari berkaitan dengan tekanan zat padat

4. Siswa dapat menerapkan konsep dan rumus tekanan zat padat pada berbagai macam

permasalahan

5. Siswa dapat mengkonversi satuan tekanan dari satu bentuk ke bentuk yang lain

6. Siswa dapat menjelaskan konsep tekanan hidrostatis

7. Siswa dapat menjelaskan hubungan antar besaran pada konsep tekanan hidrostatis

8. Siswa dapat menjelaskan bunyi Hukum Pascal

9. Siswa dapat menjelaskan aplikasi Hukum Pascal pada dongkrak hidrolik

10. Siswa dapat menerapkan konsep Hukum Pascal pada dongkrak hidrolik

11. Siswa dapat menjelaskan konsep bejana berhubungan bahwa permukaan air akan selalu

rata selama air tersebut berada pada wadah yang berhubungan

12. Siswa dapat menerapkan persamaan yang berlaku pada bejana berhubungan untuk

menemukan massa jenis zat cair

13. Siswa dapat menjelaskan fenomena air dalam cerek dan air sumur berkaitan dengan

konsep bejana berhubungan

14. Siswa dapat menjelaskan bunyi Hukum Archimedes

15. Siswa dapat menjelaskan hubungan antar besaran yang terkait konsep Hukum

Archimedes

16. Siswa dapat menerapkan rumus Hukum Archimedes dalam berbagai permasalahan

17. Siswa dapat menjelaskan syarat - syarat benda terapung

18. Siswa dapat menjelaskan syarat – syarat benda melayang

19. Siswa dapat menjelaskan syarat – syarat benda tenggelam

20. Siswa dapat menjelaskan pengaruh massa jenis terhadap konsep benda terapung,

melayang dan tenggelam

21. Siswa dapat menjelaskan penerapan konsep Hukum Archimedes pada Kapal Selam

22. Siswa dapat menjelaskan konsep tekanan yang berlaku pada gas

23. Siswa dapat menjelaskan pengaruh ketinggian terhadap tekanan udara di suatu tempat

24. Siswa dapat menerapkan konsep dan rumus pengaruh ketinggian untuk menentukan

tekanan pada suatu daerah

25. Siswa dapat menyebutkan jenis – jenis alat pengukur tekanan udara

26. Siswa dapat menjelaskan bunyi Hukum Boyle

27. Siswa dapat mengorelasikan antar besaran yang berlaku pada Hukum Boyle

Materi:

1. Tekanan Zat Padat

2. Tekanan Zat Cair

- Tekanan Hidrostatis

- Hukum Pascal

- Bejana Berhubungan

- Hukum Archimedes

131

Page 148: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

3. Tekanan Udara

- Pengaruh ketinggian terhadap tekanan udara

- Hukum Boyle

Metode Pembelajaran :

Pertemuan 1 : Demonstrasi, diskusi dan tanya jawab

Pertemuan 2 : Demonstrasi, diskusi dan tanya jawab

Pertemuan 3 : Demonstrasi, diskusi dan tanya jawab

Pertemuan 4 : Diskusi dan tanya jawab

Model Pembelajaran:

Pertemuan 1 : Pembelajaran Aktif “Three-Stage Fishbowl Decision”

Pertemuan 2 : Pembelajaran Aktif “Three-Stage Fishbowl Decision”

Pertemuan 3 : Pembelajaran Aktif “Three-Stage Fishbowl Decision”

Pertemuan 4 : Pembelajaran Aktif “Three-Stage Fishbowl Decision”

Pertemuan 1

Aktivitas 1: Metode yang Diterapkan

- Menggunakan

ICT

- Permainan

- Diskusi

-

-

- Demonstrasi

- Observasi

- Tanya Jawab

-

- Presentasi Individu

- Presentasi Kelompok

-

Penilaian Kegiatan yang Diterapkan

Tanya Jawab √ Remidiasi -

Pengamatan Individu √ Presentasi Kelompok √

Observasi √ Pekerjaan Rumah -

Presentasi Individu - Diskusi √

Rancangan Kegiatan Belajar dan Mengajar

Isi Durasi Kegiatan

Pengenalan 3 menit

1. Ucapan selamat pagi/siang

2. Motivasi

Guru memberikan pertanyaan: “Jika kamu ingin memotong

kubis, akan lebih mudah menggunakan pisau yang ujungnya

runcing apa tumpul? Mengapa?”

3. Menjelaskan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti

75 menit

a. Eksplorasi

Aktivitas Guru

- Membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri

dari 5 - 6 siswa.

- Membentuk kursi – kursi kelas menjadi 3 lapis lingkaran

sehingga dapat digunakan siswa untuk melakukan diskusi

yang sesuai dengan model pembelajaran “Three-Stage

Fishbowl Decision”.

- Mengatur alur diskusi dan membagi urutan kelompok

yang menjadi tim ahli dan tim pendengar sesuai dengan

Model pembelajaran “Three-Stage Fishbowl Decision”.

- Meminta bantuan perwakilan masing – masing kelompok

untuk melakukan demonstrasi di depan kelas dan

memandu demonstrasi.

132

Page 149: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

- Meminta kelompok ahli untuk mendiskusikan 3

pertanyaan selama 3 menit berkaitan dengan demonstrasi.

Selama 3 menit tersebut kelompok dapat saling berbagi

pendapat.

- Memberi 2 menit tambahan untuk membuka diskusi

antara kelompok ahli dan pendengar yang

memungkinkan kelompok pendengar untuk bertanya,

memberi tanggapan atau sanggahan.

- Memoderatori dan memandu jalannya diskusi hingga

selesai dan semua siswa dapat berpartisipasi.

- Menggabungkan seluruh hasil diskusi siswa dan

menjelaskan materi tekanan zat padat

Aktivitas Siswa

- Membentuk kelompok yang terdiri dari 5 – 6 siswa.

- Mendengarkan pembagian kelompok ahli dan alur

diskusi yang akan dilaksanakan.

- Perwakilan masing – masing kelompok membantu

demonstrasi guru sedangkan siswa lainnya

memperhatikan demonstrasi tersebut dan dapat mencatat

informasi penting dari demonstrasi tersebut.

- Kelompok ahli mendiskusikan 3 pertanyaan dari selama

3 menit dan kelompok pendengar mendengarkan diskusi.

- Selama 2 menit kelompok pendengar dapat memberikan

sanggahan atau pendapat maupun bertanya kepada

kelompok ahli.

- Melakukan diskusi dengan pola “Three-stage Fishbowl

Decision” yang dipandu oleh guru.

- Mendengarkan dan mencatat penjelasan guru tentang

tekanan zat padat.

b. Elaborasi

Aktivitas Guru

- Meminta perwakilan dari masing – masing kelompok

untuk mendemonstrasikan peragaan tekanan hidrostatis

dan memandu jalannya peragaan.

- Siswa yang lain memperhatikan dan dapat mencatat

informasi penting dari deemonstrasi tersebut.

- Menentukan alur kelompok yang menjadi tim ahli dan

tim pendengar serta alur diskusi “Three-stage Fishbowl

Decision” secara acak agar ada variasi.

- Kelompok ahli dan pendengar bergantian melakukan

diskusi. Kelompok ahli memiliki 3 menit untuk berbagi

pendapat untuk mendiskusikan 3 pertanyaan dari guru

dan 2 menit untuk membuka sesi tanya jawab dengan

kelompok pendengar.

- Memandu dan mengendalikan jalannya diskusi.

- Menjelaskan dan memantapkan hasil diskusi siswa

tentang tekanan hidrostatik.

133

Page 150: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Aktivitas Siswa

- Perwakilan masing – masing kelompok bekerjasama

mendemonstrasikan peragaan tekanan hidrostatis. Siswa

yang lainnya memperhatikan demonstrasi tekanan

hidrostatik dan dapat mencatat informasi penting dari

demonstrasi tersebut.

- Mendengarkan penentuan alur diskusi dan penentuan

kelompok ahli serta kelompok pendengar sesuai dengan

model pembelajaran “Three-stage Fishbowl Decision”.

- Kelompok ahli melakukan diskusi, berbagi pendapat

dengan teman kelompoknya untuk menjawab 3

pertanyaan dari guru selama 3 menit.

- Kelompok pendengar mendengarkan hasil diskusi

kelompok ahli dan memiliki waktu 2 menit untuk

bertanya, memberi pendapat atau sanggahan kepada

kelompok ahli.

- Mendengarkan, memperhatikan dan mencatat penjelasan

guru tentang tekanan hidrostatik.

c. Konfirmasi

Aktivitas Guru

- Guru memberikan rangkuman akhir dari materi

pembelajaran dan memberi penekanan pada konsep –

konsep yang harus dikuasai siswa.

- Guru membuka sesi pertanyaan kepada siswa mengenai

materi yang dipelajari untuk memantapkan konsep yang

masih belum dipahami siswa.

- Memberikan apresiasi pada siswa aktif terbaik.

Aktivitas Siswa

- Siswa mendengarkan dan mencatat rangkuman materi

pembelajaran dari guru.

- Siswa menanyakan hal – hal yang kurang atau belum

dimengerti.

Penutup 2 menit

- Guru meminta siswa untuk mempersiapkan diri untuk

pembelajaran selanjutnya tentang Hukum Pascal, Bejana

Berhubungan dan Hukum Archimedes

Pertemuan 2

Aktivitas 1: Metode yang Diterapkan

- Menggunakan

ICT

- Permainan

- Diskusi

-

-

- Demonstrasi

- Praktikum

- Observasi

- Tanya Jawab

-

- Presentasi Individu

- Presentasi Kelompok

-

Penilaian Kegiatan yang Diterapkan

Tanya Jawab √ Remidiasi -

Pengamatan Individu √ Presentasi Kelompok √

Observasi √ Pekerjaan Rumah -

134

Page 151: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Presentasi Individu - Diskusi √

Rancangan Kegiatan Belajar dan Mengajar

Isi Durasi Kegiatan

Pengenalan 3 menit

1. Ucapan selamat pagi/siang

2. Motivasi

Guru memberi pertanyaan kepada siswa:

“Jika mobil mengalami ban bocor dan ingin menggantinya,

alat apa yang kita gunakan untuk mengangkat ban mobil

sehingga dapat diganti? Bagaimana bisa dongkrak dapat

mengangkat ban tersebut?”

3. Menjelaskan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti

75 menit

a. Eksplorasi

Aktivitas Guru

- Membentuk kursi – kursi kelas membentuk 3 lapis

lingkaran sehingga proses diskusi model “Three-stage

Fishbowl Decision”.

- Menentukan undian penentuan kelompok ahli dan

kelompok pendengar serta alur diskusi.

- Meminta perwakilan masing – masing kelompok

melakukan demonstrasi Hukum Pascal dan Bejana

Berhubungan yang dipandu oleh guru.

- Guru memastikan semua siswa mengamati dan

memperhatikan demonstrasi dari awal hingga akhir.

- Kelompok ahli mendapatkan 3 pertanyaan dari guru dan

berbagi pendapat dengan teman kelompok selama 3

menit.

- Kelompok pendengar mendengarkan diskusi kelompok

ahli dan memiliki kesempatan 2 menit untuk memberi

sanggahan, pertanyaan atau pendapat kepada kelompok

ahli sehingga kelompok ahli dan pendengar saling

berinteraksi.

- Mengamati, memandu dan mengendalikan jalannya

diskusi yang dilakukan siswa serta memoderatori diskusi

tersebut agar semua aspek yang ingin dicapai dapat

terlaksana.

- Mengevaluasi proses diskusi yang dilakukan siswa dan

menjelaskan materi materi Hukum Pascal dan Bejana

Berhubungan.

Aktivitas Siswa

- Membantu guru mengatur kondisi kelas agar proses

pembelajaran dapat berlangsung dengan baik.

- Memperhatikan penentuan kelompok ahli dan kelompok

pendengar.

- Perwakilan dari masing – masing kelompok bekerjasama

melakukan demonstrasi yang dipandu oleh guru.

Sedangkan siswa lainnya ikut memperhatikan dan

mengamati apa yang terjadi pada demonstrasi tersebut.

- Kelompok ahli yang terdiri dari beberapa siswa saling

135

Page 152: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

berbagi pendapat dan bekerjasama menjawab dan

mendiskusikan 3 pertanyaan dari guru selama 3 menit.

Dan menjawab pertanyaan dari kelompok pendengar

dengan baik selama 2 menit.

- Kelompok pendengar mendengarkan dan mencatat serta

dapat mengajukan sanggahan, pertanyaan atau pendapat

tentang diskusi yang dilakukan oleh kelompok ahli dalam

sesi tanya jawab selama 2 menit.

- Mendengarkan evaluasi dari guru tentang jalannya

diskusi dan penjelasan guru tentang materi Hukum Pascal

dan Bejana Berhubungan.

b. Elaborasi

Aktivitas Guru

- Menentukan penentuan kelompok ahli dan kelompok

pendengar serta alur diskusi “Three-stage Fishbowl

Decision” sehingga siswa dapat melaksanakan diskusi

dengan lebih baik.

- Meminta kembali perwakilan masing – masing kelompok

untuk melakukan demonstrasi peragaan materi Hukum

Archimedes.

- Meminta kelompok ahli untuk saling berbagi pendapat

dan bertukar jawaban dari 3 pertanyaan dari diberikan

guru sedangkan kelompok pendengar memperhatikan dan

mencatat hasil diskusi tim ahli.

- Kelompok ahli memiliki waktu 3 menit untuk berdiskusi,

saling berbagi pendapat, ilmu dan saling bertukar fikiran

mengenai pertanyaan tersebut. Diberikan waktu

tambahan 2 menit untuk sesi tanya jawab dengan

kelompok pendengar.

- Mengendalikan, mengontrol, dan memandu jalannya

diskusi agar semua kelompok melaksanakan tugas

dengan baik dan benar sesuai dengan yang diharapkan.

- Mengevaluasi dan menjelaskan (berfungsi sebagai

penguatan) materi Hukum Archimedes dan konsep

kedudukan suatu benda (terapung, melayang dan

tenggelam).

Aktivitas Siswa

- Mendengarkan dan memperhatikan penentuan kelompok

ahli dan pendengar serta penjelasan alur diskusi yang

dilakukan.

- Perwakilan masing – masing kelompok melakukan

demonstrasi Hukum Archimedes, sedangkan siswa yang

lain memperhatikan dengan seksama dan mencatat hala –

hal penting berdasarkan demonstrasi tersebut.

- Kelompok ahli saling bertukar fikiran, saling bertukar

pendapat dan pengetahuan yang dimiliki untuk menjawab

3 pertanyaan dari guru selama 3 menit, sedangkan

kelompok pendengar mendengarkan diskusi kelompok

136

Page 153: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

ahli dan mencatatnya informasi penting dari hasil diskusi

tersebut.

- Kelompok ahli dan kelompok pendengar memiliki 2

menit tambahan untuk melaksanakan sesi tanya jawab

sehingga masing – masing dapat saling bertukar

informasi, pendapat maupun pengetahuan yang dimiliki.

- Semua kelompok dalam setiap diskusi merasakan

menjadi kelompok ahli dan pendengar yang diatur oleh

guru sesuai dengan model pembelajaran yang diterapkan.

- Mendengarkan dan memperhatikan evaluasi yang

dipaparkan oleh guru.

- Memperhatikan dan mencatat penjelasan guru tentang

Hukum Archimedes.

c. Konfirmasi

Aktivitas Guru

- Memberikan rangkuman akhir dari hasil diskusi semua

kelompok dan memberi penekanan pada konsep – konsep

yang harus dimengerti siswa.

- Membuka sesi pertanyaan kepada siswa mengenai materi

yang dipelajari sehingga siswa dan guru saling bertukar

informasi lebih dalam untuk materi yang kurang

dipahami siswa.

- Memberikan apresiasi pada siswa aktif terbaik.

Aktivitas Siswa

- Mendengarkan, memperhatikan, dan mencatat

rangkuman materi yang disampaiakan oleh guru sehingga

siswa mengetahui konsep – konsep apa yang harus lebih

dipahami agar pemahaman siswa menjadi bertambah.

- Siswa menanyakan hal – hal yang belum dimengerti dan

saling bertukar fikiran dengan guru mengenai materi

yang belum dipahami tersebut.

Penutup 2 menit

- Guru meminta siswa untuk memeprsiapkan diri untuk

pertemuan dan diskusi selanjutnya tentang Tekanan pada Gas

dan Hukum Boyle.

Pertemuan 3

Aktivitas 1: Metode yang Diterapkan

- Menggunakan

ICT

- Permainan

- Diskusi

-

-

- Demonstrasi

- Praktikum

- Observasi

- Tanya Jawab

-

- Presentasi Individu

- Presentasi Kelompok

-

Penilaian Kegiatan yang Diterapkan

Tanya Jawab √ Remidiasi -

Pengamatan Individu √ Presentasi Kelompok √

Observasi √ Pekerjaan Rumah -

Presentasi Individu - Diskusi √

137

Page 154: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Rancangan Kegiatan Belajar dan Mengajar

Isi Durasi Kegiatan

Pengenalan 3 menit

1. Ucapan selamat pagi/siang

2. Motivasi dan Appersepsi

“Menurut kalian, apakah tekanan udara di laut lebih besar atau

lebih kecil dibandingkan di puncak gunung? Mengapa?”

3. Menjelaskan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti

75 menit

a. Eksplorasi

Aktivitas Guru

- Mempersiapkan siswa untuk membentuk model diskusi

“Three-stage Fishbowl Decision”

- Meminta perwakilan masing – masing kelompok

melaksanakan demonstrasi tentang tekanan udara untuk

membuka diskusi.

- Membagi dan menentukan alur diskusi untuk tiap – tiap

kelompok.

- Meminta kelompok ahli mulai berdiskusi, bertukar

pendapat, bertukar pengetahuan untuk menjawab 3

pertanyaan yang dibuat guru tentang materi tekanan

pada gas (tekanan udara) selama 3 menit, sedangkan

kelompok pendengar diminta memperhatikan jalannya

diskusi dan hasil diskusi kelompok ahli.

- Meminta kelompok ahli melaksanakan sesi tanya jawab

dengan kelompok pendengar selama 2 menit dengan

panduannya.

- Mengatur dan memoderatori jalannya diskusi hingga

semua kelompok merasakan menjadi kelompok ahli dan

kelompok pendengar serta sesuai dengan model

pembelajaran yang diterapkan.

- Mengevaluasi jalannya diskusi dan menjelaskan materi

tekanan pada gas dan Hukum Boyle

Aktivitas Siswa

- Mempersiapkan diri untuk menjalankan diskusi seperti

pertemuan sebelumnya.

- Perwakilan masing – masing kelompok membantu guru

melakukan demonstrasi di depan kelas sedangkan siswa

lainnya memperhatikan dan mengamati demonstrasi

yang diperagakan.

- Kelompok ahli saling bertukar informasi, pendapat dan

pengetahuan mereka untuk menjawab 3 pertanyaan dari

guru selama 3 menit, sedangkan kelompok pendengar

mengamati, mengikuti, memperhatikan dan mencatat

hasil diskusi kelompok ahli untuk menjadi bahan

perbandingan pada diskusi lanjutan ketika kelompok

pendengar tersebut menjadi kelompok ahli.

- Kelompok ahli dan pendengar melaksanakan sesi tanya

jawab selama 2 menit.

- Semua kelompok bergantian menjadi kelompok ahli dan

138

Page 155: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

kelompok pendengar sesuai dengan petunjuk dan arahan

guru.

- Memperhatikan dan mendengarkan evaluasi yang

diberikan oleh guru.

- Mendengarkan, mencatat, dan memperhatikan

penjelasan guru tentang materi tekanan udara.

b. Elaborasi

Aktivitas Guru

- Membuat rangkuman dari keseluruhan materi pokok

bahasan tekanan dan memberikan penjelasan tambahan

dari setiap sub pokok bahasan yang masih belum

dimengerti siswa sehingga siswa dapat memahami

pokok bahasan dengan baik.

- Memberikan tugas kepada masing – masing kelompok

untuk melakukan diskusi mandiri menjawab beberapa

soal materi pokok bahasan Tekanan agar masing –

masing siswa dapat saling membantu, bertukar pendapat

dan pengetahuan sehingga semua siswa dalam

kelompok dapat memahami semua konsep dengan baik.

- Meminta siswa untuk mempersiapkan presentasi hasil

diskusi soal yang dilakukan.

Aktivitas Siswa

- Mendengarkan, memperhatikan dan mencatat hasil

rangkuman guru dari keseluruhan materi Tekanan.

- Melakukan diskusi kelompok menjawab soal – soal

yang diberikan dan dipresentasikan hasilnya di depan

kelas pada pertemuan selanjutnya.

- Semua siswa berpatisipasi aktif selama diskusi

kelompok tersebut.

c. Konfirmasi

Aktivitas Guru

- Membuka sesi pertanyaan kepada siswa mengenai

materi yang dipelajari sehingga komunikasi siswa dan

guru dapat memberikan penguatan konsep Tekanan

pada siswa sehingga siswa lebih mudah memahami.

- Memberikan apresiasi pada siswa aktif terbaik.

Aktivitas Siswa

- Siswa menanyakan hal – hal yang belum dimengerti.

Penutup 2 menit - Guru meminta siswa untuk mempersiapkan presentasi pada

pertemuan selanjutnya.

139

Page 156: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Pertemuan 4

Aktivitas 1: Metode yang Diterapkan

- Menggunakan

ICT

- Permainan

- Diskusi

-

-

- Demonstrasi

- Praktikum

- Observasi

- Tanya Jawab

-

-

- Presentasi Individu

- Presentasi Kelompok

-

Penilaian Kegiatan yang Diterapkan

Tanya Jawab √ Remidiasi -

Pengamatan Individu √ Presentasi Kelompok √

Observasi √ Pekerjaan Rumah -

Presentasi Individu - Diskusi √

Rancangan Kegiatan Belajar dan Mengajar

Isi Durasi Kegiatan

Pengenalan 3 menit 1. Ucapan selamat pagi/siang

2. Motivasi dan Appersepsi

- Guru menanyakan kesiapan masing – masing kelompok

untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka.

3. Menjelaskan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti

75 menit a. Eksplorasi

Aktivitas Guru

- Mempersiapkan siswa untuk berkumpul sesuai

kelompoknya masing – masing dan mempersiapkan

materi presentasi mereka selama 5 menit.

- Melakukan pengundian urutan kelompok yang

mempresentasikan hasil diskusinya.

- Meminta kelompok yang menjadi presentator untuk

menyampaikan hasil diskusi mereka selama 7 menit dan

3 menit tambahan untuk sesi tanya jawab dengan

kelompok lainnya.

- Mengendalikan dan memandu jalannya diskusi agar

diskusi berjalan lancar, kondusif dan hidup serta

memotivasi semua siswa agar ikut berpartisipasi dalam

diskusi tersebut.

- Memastikan semua kelompok mempresentasikan hasil

diskusi mereka dan menunjukkan kemampuan masing –

masing siswa untuk berinteraksi dengan teman

kelompok maupun siswa kelompok lainnya

Aktivitas Siswa

- Berkumpul sesuai kelompok masing – masing dan

mempersiapkan setiap anggota kelompok untuk ikut

aktif dalam presentasi yang dilakukan.

- Mendengarkan urutan kelompok yang

mempresentasikan hasil diskusi.

- Kelompok presentator mempresentasikan hasil diskusi

mereka selama 7 menit. Kemudian membuka sesi tanya

jawab selama 3 menit dengan kelompok lainnya.

- Kelompok lainnya dapat memberi tanggapan, pendapat,

140

Page 157: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

sanggahan ataupun pertanyaan kepada kelompok yang

presentasi.

- Melakukan diskusi dengan baik sesuai arahan guru.

- Berpartisipasi aktif dalam kegiatan diskusi sehingga

diskusi dapat hidup.

b. Elaborasi

Aktivitas Guru

- Mengevaluasi diskusi masing – masing kelompok.

- Memberikan penjelasan tambahan (berfungsi sebagai

penguatan) untuk setiap materi yang masih

dimungkinkan kurang dikuasai oleh siswa.

- Melakukan tanya jawab terbuka dengan siswa mengenai

materi pelajaran daro awal sampai akhir sehingga siswa

benar – benar siap untuk menghadapai post-test.

Aktivitas Siswa

- Mendengarkan dan memperhatikan evaluasi dari guru

agar untuk selanjutnya siswa dapat lebih baik dalam

diskusi maupun dalam pemahaman konsep.

- Mendengarkan, memperhatikan dan mencatat

penjelasan – penjelasan dari guru yang dianggap

penting yang dapat dijadikan salah satu bahan belajar.

- Menanyakan hal – hal yang masih kurang paham

tentang konsep – konsep dalam materi Tekanan agar

semua siswa diharapkan dapat memahami dan

menerapkan semua konsep tersebut dengan baik.

c. Konfirmasi

Aktivitas Guru

- Menyusun rangkuman secara umum materi Tekanan.

- Memberikan motivasi dan apresiasi bagi siswa atau

kelompok terbaik selama pembelajaran materi Tekanan

berlangsung.

Aktivitas Siswa

- Menulis rangkuman materi Tekanan sebagai bahan

belajar.

Penutup 2 menit - Guru meminta siswa untuk mempersiapkan diri menghadapi

post-tes pokok bahasan Tekanan

Evaluasi - Guru memberikan post-tes untuk mengukur keberhasilan pembelajaran

Pokok Bahasan Tekanan

Refleksi

Tanya jawab

tentang manfaat

mempelajari

tekanan pada

zat padat, cair

dan gas

Sumber :

- Karim,Saeful dkk. 2008. Belajar IPA: membuka cakrawala alam sekitar

2 untuk kelas VIII/ SMP/MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional

- Krisno, Moch. Agus [et.al]. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam: SMP/MTs

Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

- Wasis dan Sugeng Yuli Irianto. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 2:

141

Page 158: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional

Alat – alat untuk pembelajaran:

Demonstrasi I : Dua buah plastisin dan dua buah koin uang logam

Demonstrasi II :

c) Botol bekas air mineral, paku payung, pita isolasi, dan air

d) Selang plastik, corong, balon karet, papan triplek, lem, air berwarna, dan

bejana kaca atau ember berisi air

Demonstrasi III :

a) Bambu atau alat Pascal dan air

b) Selang plastik sekitar 1 meter, dua siring (alat suntik) yang diameternya

berbeda, air berwarna, dan beban

Demonstrasi IV : Sebuah slang sepanjang 1 m, corong, air, minyak goreng,

benang, dua statif, dan dua klem.

Demonstrasi V : Sebuah kaleng minuman, wadah berpancuran, sebuah gelas

ukur, dan air.

Demonstrasi VI : Sebuah botol bekas air mineral dan air panas (tidak sampai

melelehkan botol) secukupnya, gelas minum, air, kertas

HVS

Penilaian

Indikator Penilaian : Teknik Instrumen

Menjelaskan pengertian tekanan secara umum

Menjelaskan hubungan antara gaya, luas permukaan

benda dan tekanan pada zat padat

Menjelaskan fenomena sehari – hari berkaitan

dengan tekanan zat padat

Menerapkan konsep dan rumus tekanan zat padat

pada berbagai macam permasalahan

Mengkonversi satuan tekanan dari satu bentuk ke

bentuk yang lain

Menjelaskan konsep tekanan hidrostatis

Menjelaskan hubungan antar besaran pada konsep

tekanan hidrostatis

Menjelaskan bunyi Hukum Pascal

Menjelaskan aplikasi Hukum Pascal pada dongkrak

hidrolik

Menerapkan konsep Hukum Pascal pada dongkrak

hidrolik

Menjelaskan konsep bejana berhubungan bahwa

permukaan air akan selalu rata selama air tersebut

berada pada wadah yang berhubungan

Menerapkan persamaan yang berlaku pada bejana

berhubungan untuk menemukan massa jenis zat cair

Menjelaskan fenomena air dalam cerek dan air

sumur berkaitan dengan konsep bejana berhubungan

Menjelaskan bunyi Hukum Archimedes

Menjelaskan hubungan antar besaran yang terkait

Test Tertulis

Tes penampilan

Pilihan Ganda

Lembar

observasi

142

Page 159: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

konsep Hukum Archimedes

Menerapkan rumus Hukum Archimedes dalam

berbagai permasalahan

Menjelaskan syarat - syarat benda terapung

Menjelaskan syarat – syarat benda melayang

Menjelaskan syarat – syarat benda tenggelam

Menjelaskan pengaruh massa jenis terhadap konsep

benda terapung, melayang dan tenggelam

Menjelaskan penerapan konsep Hukum Archimedes

pada Kapal Selam

Menjelaskan konsep tekanan yang berlaku pada gas

Menjelaskan pengaruh ketinggian terhadap tekanan

udara di suatu tempat

Menerapkan konsep dan rumus pengaruh ketinggian

untuk menentukan tekanan pada suatu daerah

Menyebutkan jenis – jenis alat pengukur tekanan

udara

Menjelaskan bunyi Hukum Boyle

Mengorelasikan antar besaran yang berlaku pada

Hukum Boyle

Demak, Februari 2011

Guru IPA Fisika

..........................................

NIP.

143

Page 160: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 37

PERCOBAAN TEKANAN ZAT PADAT

A. Tujuan

Memahami konsep tekanan pada zat padat

B. Alat dan bahan

Dua buah plastisin (lilin mainan) dan dua buah koin uang logam Rp500 (koin),

dan beban.

C. Cara kerja

1. Siapkan alat dan bahan.

2. Letakkan kedua koin tersebut pada masing-masing plastisin dengan posisi

seperti pada gambar di bawah ini:

3. Tekanlah kedua uang logam tersebut dengan gaya yang sama, dengan

meletakkan beban yang beratnya sama di atas masing – masing uang logam.

4. Pindahkan kedua uang logam tersebut dari plastisin, lalu ditunjukkan

kepada siswa agar siswa dapat mengamati perbedaan kedalaman keduanya.

5. Ulangi kegiatan di atas, tetapi posisi kedua uang logam sama dalam keadaan

berdiri, seperti pada gambar di bawah ini:

6. Tekanlah kedua uang logam tersebut dengan gaya yang berbeda.

7. Meminta siswa mengamati kedalaman masing – masing plastisin.

144

Page 161: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

PERCOBAAN TEKANAN HIDROSTATIS I

A. Tujuan

Mempelajari tekanan hidrostatis.

B. Alat dan bahan

Botol bekas air mineral, paku payung, pita isolasi, dan air.

C. Prosedur kerja

1. Dalam keadaan kosong, lubangi botol bekas air mineral dengan paku

payung. Perhatikan gambar.

2. Tutuplah lubang-lubang tersebut dengan pita isolasi.

3. Isilah botol tersebut dengan air sedemikian rupa sehingga tinggi permukaan

air melebihi lubang.

4. Dengan tangan kananmu angkat botol tersebut.

5. Dengan tangan kirimu, lepaskan pita isolasi secara serentak. Perhatikan air

akan memancar keluar dari lubang-lubang tersebut.

6. Minta siswa mengamati air yang keluar dari setiap lubang dan kekuatan

setiap pancaran air yang keluar dari masing – masing lubang.

145

Page 162: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

PERCOBAAN TEKANAN HIDROSTATIS II

A. Tujuan

Menyelidiki tekanan di dalam zat cair

B. Alat dan bahan

Pipa plastik, corong, balon karet, papan triplek, lem, air berwarna, dan bejana

kaca berisi air.

C. Cara kerja

1. Lekukkan pipa plastik pada papan triplek

sehingga membentuk huruf U, lalu kuatkan

dengan lem. Masukkan corong pada ujung

pipa plastik yang lain, kemudian

sambungkan dengan pipa plastik yang

berbentuk U. Tutup permukaan corong

dengan balon plastik sehingga tertutup oleh

membran seperti pada gambar samping.

2. Masukkan air berwarna pada pipa U kira-kira setengahnya.

3. Sebelum melakukan percobaan, tekanlah membran karet pada corong. Apa

yang terjadi pada permukaan air di dalam pipa U?

4. Masukkan secara perlahan ujung pipa yang bercorong ke dalam bejana

berisi air. Amati permukaan air dalam pipa U. Catat bagaimana perbedaan

permukaan air pada pipa U jika secara perlahan dimasukkan semakin

dalam.

5. Diamkan gerakanmu pada kedalaman tertentu. Lalu, arahkan corong ke

sisi kiri, kanan, atas, atau bawah pada kedalaman yang sama, sambil

meminta siswa mengamati perbedaan permukaan air dalam pipa U.

146

Page 163: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

PERCOBAAN HUKUM PASCAL

A. Tujuan

Mengidentifikasi Hukum Pascal

B. Alat dan bahan

Bambu atau alat Pascal dan air

C. Cara kerja

1. Buatlah alat Pascal sederhana dengan menggunakan seruas bambu yang

ujungnya tertutup ruas dan di sekeliling ruas bambu diberi lubang sempit

pada ketinggian yang sama. Perhatikan gambar dibawah ini:

Gambar Alat Pascal sederhana

2. Isilah alat Pascal penuh dengan air .

3. Berilah tekanan ke dalam zat cair dalam tabung Pascal, lalu amati keluarnya

air dari tabung Pascal.

4. Meminta siswa mengamati pancaran air yang keluar untuk setiap lubang.

147

Page 164: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

PERCOBAAN APLIKASI HUKUM PASCAL

A. Tujuan

Membuat alat sederhana aplikasi Hukum Pascal

B. Alat dan bahan

Pipa plastik sekitar 1 meter, dua siring (alat suntik) yang diameternya berbeda,

air berwarna, dan beban

C. Cara kerja

1. Buatlah alat sederhana aplikasi Pascal dengan merangkaikan pipa plastik

pada dua alat suntik tersebut, seperti gambar di bawah ini:

2. Isilah pipa plastik penuh dengan air berwarna.

3. Tekanlah pengisap alat suntik kecil, lalu amati yang terjadi pada pengisap

alat suntik besar.

4. Letakkan beban pada pengisap alat suntik besar, lalu tekanlah pengisap alat

suntik kecil. Apakah yang akan terjadi?

5. Lakukan kegiatan tersebut beberapa kali dengan cara menambah beban pada

pengisap yang besar.

6. Ulangi kegiatan tersebut dengan cara menempatkan beban di pengisap kecil

dan menekan di pengisap besar. Bandingkan gaya yang kamu berikan.

148

Page 165: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

PERCOBAAN BEJANA BERHUBUNGAN

A. Tujuan:

1. Mengamati bejana berhubungan yang diisi zat cair sejenis.

2. Mengamati bejana berhubungan yang diisi zat cair tidak sejenis.

B. Alat dan bahan:

Sebuah pipa sepanjang 1 m, corong, air, minyak goreng, benang, dua statif, dan

dua klem.

C. Prosedur kerja:

Zat Cair Sejenis

1. Pasanglah salah satu ujung pipa pada statif

dengan klem dan ujung yang lain pada statif

lain hingga membentuk huruf U. Perhatikan

gambar di samping.

2. Pada salah satu ujung pipa, masukkan air

menggunakan corong.

3. Dengan bantuan salah satu temanmu,

bentangkan benang dari permukaan air pada salah satu ujung pipa ke

permukaan air pada ujung yang lain.

Zat Cair tidak sejenis

1. Pasanglah salah satu ujung pipa pada statif

dengan klem dan ujung yang lain dipasang

pada statif lain hingga membentuk huruf U.

2. Pada salah satu ujung pipa, masukkan air

menggunakan corong. Setelah air tenang,

masukkan minyak goreng pada salah satu

ujung pipa. Lihat gambar di samping.

3. Dengan bantuan salah satu siswa, bentangkan benang dari permukaan air

lurus pada pipa berisi minyak. Bandingkan dengan hasil sebelumnya.

149

Page 166: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

PERCOBAAN HUKUM ARCHIMEDES

A. Tujuan:

1. Mengamati gaya apung dalam zat cair

2. Mengukur gaya apung suatu benda dalam zat cair

B. Alat dan bahan:

Sebuah kaleng minuman, balok kayu, neraca pegas, wadah berpancuran,

sebuah gelas ukur, dan air.

C. Prosedur percobaan:

1. Ukur berat balok di udara dan catat hasilnya.

2. Masukkan balok yang sama dalam wadah yang berisi air. Ukur berat balok

tersebut di dalam air. Catat hasilnya dan bandingkan dengan berat balok di

udara.

3. Isilah wadah berpancuran dengan air hingga penuh (ditandai dengan

adanya air yang keluar dari pancuran). Lihat

gambar di samping.

4. Letakkan gelas ukur di bawah pancuran

sehingga jika ada air yang keluar akan

tertampung di gelas ukur ini.

5. Masukkan kaleng kosong ke dalam air

(diletakkan di permukaan air dan jangan

ditekan).

6. Apakah kaleng mengapung, melayang, atau

tenggelam? Catat pengamatanmu.

7. Apakah ada air yang keluar dari pancuran?

8. Angkat kaleng dari air. Jika air dalam wadah berkurang, isi kembali wadah

sehingga air dalam wadah tetap penuh.

9. Isilah kaleng dengan air sampai penuh (jangan menggunakan air dari

wadah berpancuran).

10. Masukkan kaleng tersebut ke dalam wadah berpancuran. Apakah kaleng

mengapung, melayang, atau tenggelam?

150

Page 167: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

11. Jika ada sebagian air keluar dari pancuran, pastikan air ini tertampung

semuanya di dalam gelas ukur. Jika air telah tertampung semuanya,

jauhkan gelas ukur tersebut dari pancuran.

12. Ambil kaleng dari wadah berpancuran, kemudian buang air di dalamnya

hingga kosong. Masukkan air dari gelas ukur ke dalam kaleng yang telah

dikosongkan. Apakah kaleng terisi penuh?

151

Page 168: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

PERCOBAAN TEKANAN PADA GAS

A. Tujuan

Membuktikan adanya tekanan udara.

B. Alat dan bahan:

Sebuah botol bekas air mineral dan air panas (tidak sampai melelehkan botol)

secukupnya, gelas minum, air, dan kertas HVS

C. Prosedur percobaan:

Percobaan I

1. Masukkan air panas ke dalam botol hingga setengah penuh.

2. Tutup botol tersebut, kemudian kocoklah air dalam botol tersebut dengan

cara menggoyang-goyangkan botol.

3. Buang air di dalam botol. Setelah kosong, tutup kembali botol tersebut.

4. Botol didiamkan, tunggu beberapa saat, dan amati apa yang terjadi!

Percobaan II

1. Siapkan alat dan bahan.

2. Isilah gelas dengan air sampai penuh. Tutup gelas dengan selembar

kertas HVS ukuran kuarto. Tahan HVS tersebut dengan telapak tangan,

kemudian balikkan gelas dengan cepat (usahakan jangan tumpah).

Lepaskan tangan secara perlahan. Amati yang terjadi?

152

Page 169: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 38

LEMBAR DISKUSI SISWA 01

TEKANAN ZAT PADAT

Ahli 1

1. Beban yang diletakkan di atas koin membuat koin menekan plastisin

sehingga terbentuk bekas koin pada plastisin. Dorongan yang diberikan koin

terhadap plastisin disebut dengan ....................................................................

2. Apa pengertian gaya?

Jawab: ..............................................................................................................

3. Satuan gaya dalam SI adalah ...........................................................................

Ahli 2

1. Berdasarkan demonstrasi, permukaan plastisin yang dikenai dorongan koin

membentuk apa? Jawab: ..................................................................................

2. Apa pengertian luas? Jawab: ..........................................................................

3. Satuan luas dalam SI adalah ............................................................................

Ahli 3

1. Ketika memberikan beban di atas koin sehingga koin menekan plastisin,

posisi koin manakah yang memberikan bekas pada plastisin yang lebih

dalam? Pada posisi berdiri apa posisi melintang?

Jawab: ..............................................................................................................

..........................................................................................................................

2. Bagaimanakah hubungan antara luas permukaan bekas koin pada plastisin

terhadap tekanan yang diberikan oleh koin? Semakin besar luas permukaan

plastisin yang dikenai gaya oleh koin, apakah tekanan yang diberikan

semakin besar atau semakin kecil?

Jawab: ..............................................................................................................

..........................................................................................................................

Ahli 4

1. Ketika kedua koin berdiri semua dan keduanya didorong di atas plastisin

dengan dorongan yang berbeda. Bagaimanakah perbedaan kedalaman bekas

koin pada plastisin?

Jawab: ..............................................................................................................

153

Page 170: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

2. Bagaimanakah hubungan antara besarnya tekanan yang dialami plastisin

dengan gaya (dorongan) yang diberikan koin terhadap plastisin? Apakah

semakin besar gaya yang diberikan koin maka semakin besar tekanan yang

dialami oleh plastisin atau semakin kecil?

Jawab: ..............................................................................................................

..........................................................................................................................

Ahli 5

1. Sebutkan faktor apa saja yang mempengaruhi besarnya tekanan yang

dialami oleh suatu benda?

Jawab: ..............................................................................................................

..........................................................................................................................

2. Semakin besar gaya yang diberikan pada suatu benda maka tekanan yang

dialami benda tersebut semakin besar. Secara matematis dapat dituliskan:

)....(.......... FP

3. Semakin besar luas permukaan benda yang terkena gaya maka semakin

kecil tekanan yang dialami benda. Secara matematis dapat dituliskan:

)1

.......(..............................A

P

Ahli 6

1. Lengkapi rumusan berikut ini:

............

...........

:

)(

1

)(

P

maka

AluasP

FgayaP

2. Jika satuan dari gaya (F) adalah newton (N) dan luas permukaan benda yang

terkena gaya adalah 2m , maka satuan dari Tekanan (P) adalah ........

........

Satuan tekanan (P) = 2/ mN biasa disebut dengan Pascal (Pa).

154

Page 171: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

LEMBAR DISKUSI SISWA 02

TEKANAN HIDROSTATIS

Ahli 1

1. Apakah pengertian tekanan hidrostatis?

Jawab: ..............................................................................................................

..........................................................................................................................

2. Apakah setiap zat cair diam memiliki tekanan hidrostatis? Mengapa?

Jawab: ..............................................................................................................

Ahli 2

1. Berdasarkan demonstrasi I, bagaimanakah kekuatan pancaran air yang

keluar dari botol? Jawab: .................................................................................

2. Semakin dekat dengan permukaan air maka pancaran air akan semakin

..................... ditandai dengan jatuhnya air yang ................. terhadap botol.

3. Semakin jauh atau dalam dari permukaan air, maka pancaran air akan

semakin ..................... ditandai dengan jatuhnya air yang .......................dari

botol.

Ahli 3

1. Berdasarkan demonstrasi I dan II, apakah kedalaman air mempengaruhi

tekanan yang dialami oleh zat cair tersebut? Bagaimana pengaruhnya?

Jawab: ..............................................................................................................

..........................................................................................................................

2. Apa pengertian dari kedalaman?

Jawab: ..............................................................................................................

3. Apa satuan dari kedalaman? Jawab: ................................................................

Ahli 4

1. Gaya yang dialami oleh zat cair adalah gaya .................... yaitu suatu gaya

yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi (g) karena zat cair tersebut memiliki

massa.

2. Sehingga gaya (F) pada tekanan hidrostatis berlaku:

................. wF

a. ...........= massa benda (satuannya kg)

b. ...........= percepatan gravitasi bumi (satuannya 2/ sm )

155

Page 172: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

3. Satuan dari gaya (F) = w adalah .......

..............

Ahli 5

1. Setiap zat cair memiliki massa jenis berbeda – beda antara satu dengan yang

lainnya. Simbol dari massa jenis adalah ρ. Massa jenis suatu zat cair

merupakan kerapatan suatu zat.

........

........

volume

massa (tulis simbol dari massa dan volume)

Satuan massa dalam SI adalah ..................

Satuan volume dalam SI adalah .................

Sehingga satuan massa jenis ( ) adalah .........

.........

2. Secara matematis dapat diperoleh: Vmmassa )( , sehingga:

ggmwF .....................

Ahli 6

1. Lengkapi rumusan tekanan hidrostatis berikut ini:

........................................

...........

.....................................

;..........

.........................

P

P

hAVP

A

FP

2. Lengkapi keterangan berikut:

P = tekanan hidrostatis (satuannya ............. atau .............)

ρ = massa jenis zat cair (satuannya ......................)

g = percepatan gravitasi bumu (satuannya ...................)

h = kedalaman (satuannya .................)

156

Page 173: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

LEMBAR DISKUSI SISWA 03

HUKUM PASCAL DAN BEJANA BERHUBUNGAN

Ahli 1

1. Berdasarkan demonstrasi I, ketika diberikan dorongan apakah air

mengalamai tekanan?

Jawab: ..............................................................................................................

2. Jika air mengalami tekanan, kemanakah tekanan yang dialami air tersebut

diteruskan?

Jawab: ..............................................................................................................

3. Apakah pancaran air yang keluar sama rata? Jawab: ......................................

..........................................................................................................................

Susunlah bunyi Hukum Pascal berdasarkan hasil demonstrasi tersebut!

Jawab: ..............................................................................................................

..........................................................................................................................

Ahli 2

1. Pada kondisi tanpa beban, manakah alat suntik yang membutuhkan gaya

lebih besar dan manakah yang membutuhkan gaya lebih kecil untuk

menekan alat suntik lainnya?

Jawab: ..............................................................................................................

..........................................................................................................................

2. Ketika dengan adanya beban, manakah alat suntik yang membutuhkan gaya

lebih besar dan manakah yang membutuhkan gaya lebih kecil untuk

menekan alat suntik lainnya?

Jawab: ..............................................................................................................

..........................................................................................................................

3. Jika penghisap kecil diberikan gaya (F1) dan menekan air dalam selang, apa

yang terjadi penghisap besar mendapatkan tekanan dari penghisap kecil?

Apa berlaku sebaliknya? Jawab: ......................................................................

..........................................................................................................................

Ahli 3

1. Bagaimana pengaruh luas penghisap dengan gaya yang dibutuhkan untuk

menekan alat suntik lainnya? Apakah semakin besar luas permukaan maka

157

Page 174: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

semakin besar gaya yang dibutuhkan untuk menekan atau semakin kecil

gaya yang dibutuhkan untuk menekan?

Jawab: ..............................................................................................................

..........................................................................................................................

2. Berdasarkan Hukum Pascal dan konsep tekanan Hidrostatis, tekanan yang

dialami penghisap besar sama dengan tekanan yang dialami pengisap kecil

adalah ..................... sehingga berlaku: 21 PP

Maka berlaku:

.......

...............

........

.......

.......

......

2

21

F

PP

P1 = tekanan pada penghisap kecil (satuannya ..............)

P2 = tekanan pada penghisap besar (satuannya .............)

F1 = gaya pada penghisap kecil (satuannya ...................)

F2 = gaya pada penghisap besar (satuannya ..................)

A1 = luas penampang penghisap kecil (satuannya ....................)

A2 = luas penampang penghisap besar (satuannya ....................)

Ahli 4

1. Untuk selang yang diisi zat cair sama (air saja), bagaimanakah bentuk

permukaan air pada kedua bagian pipa? Apakah rata dan datar?

Jawab: ..............................................................................................................

2. Bagaimanakah ketinggian permukaan pada kedua bagian pipa? Apakah

ketinggiannya sama? Jawab: ............................................................................

3. Berdasarkan percobaan Bejana Berhubungan diisi zat cair sejenis, sifat zat

cair jika berada pada bejana berhubungan yaitu:

Bentuk permukaan zat cair tersebut ............................................................

Ketinggian zat cair adalah ...........................................................................

Ahli 5

1. Untuk pipa yang diisi zat cair yang berbeda (air dan minyak goreng),

bagaimanakah bentuk permukaan air dan minyak goreng pada kedua pipa?

Apakah permukaan kedua zat cair tersebut datar dan rata?

158

Page 175: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Jawab: ..............................................................................................................

2. Bagaimanakah ketinggian permukaan pada kedua bagian pipa? Apakah

ketinggiannya sama? Jawab: ............................................................................

..........................................................................................................................

3. Berdasarkan percobaan Bejana Berhubungan diisi zat cair tidak sejenis, sifat

zat cair jika berada pada bejana berhubungan adalah:

Bentuk permukaan zat cair tersebut ............................................................

Ketinggian kedua zat cair adalah ................................................................

Ahli 6

Dalam konsep bejana berhubungan yang terisi dengan 2 jenis zat cair berbeda

pada ketinggian di perbatasan antara minyak dan air, berlaku:

............................................

.....................................

21

PP

Keterangan:

ρ1 = massa jenis zat cair 1 (satuannya........................)

ρ2 = massa jenis zat cair 2 (satuannya........................)

h1= tinggi oermukaan zat cair 1 (satuannya........................)

h2= tinggi permukaan zat cair 2 (satuannya........................)

159

Page 176: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

LEMBAR DISKUSI SISWA 04

HUKUM ARCHIMEDES

Ahli 1

1. Ketika kaleng kosong dimasukkan ke dalam wadah berisi air, kaleng akan

.....................

2. Kaleng yang terapung menunjukkan bahwa ada suatu gaya yang membuat

benda tersebut terapung, melayang ataupun tenggelam yang disebut dengan

.............................

3. Ketika kaleng diisi air maka kaleng akan ........................ hal ini dikarenakan

gaya apung atau ................. tidak cukup kuat untuk menahan kaleng tersebut

terapung.

4. Ketika kaleng diisi air dimasukkan dalam wadah yang berair, maka ada air

yang keluar lewat pancuran mengisi kaleng kosong hingga penuh.

Banyaknya Air yang keluar tersebut sama dengan ..................... kaleng.

Ahli 2

1. Berat balok di udara Nwu ...........................

Berat balok di dalam air Nwa ....................

2. Gaya apung yang dialami oleh balok tersebut merupakan selisih antara berat

balok di udara dan berat balok di dalam air. Secara matematis dituliskan:

................AF

3. Lengkapi bunyi Hukum Archimedes berdasarkan hasil demonstrasi:

“Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair

akan mengalami .........................(FA) yang besarnya sama dengan

...........................(w) yang dipindahkan oleh benda tersebut”

Ahli 3

1. Menggunakan konsep Hukum Archimedes, benda akan terapung jika

.................. (FA) benda lebih kecil dibanding ................... (w) benda.

Secara matematis: wFA ...........

2. Benda akan ........................ jika gaya apung (FA) benda .................... gaya

berat (w) benda. Secara matematis : .....................

160

Page 177: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

3. Benda akan tenggelam jika gaya apung benda (FA) .................................

dibandingkan gaya berat benda (w). Secara matematis: wFA ...........

Ahli 4

Faktor lain yang mempengaruhi keadaan suatu benda adalah ....................... (ρ).

1. Benda akan terapung jika massa jenis benda b ....................dibandingkan

massa jenis zat cair c . Dapat dituliskan : cb

2. Benda akan melayang jika massa jenis benda b .....................

dibandingkan massa jenis zat cair c . Dapat dituliskan : cb

3. Benda akan tenggelam jika ....................... b lebih besar dibandingkan

massa jenis zat cair c . Sehingga: ......b

Ahli 5

Menggunakan rumus: VmV

m

Dengan memasukkan Vm untuk menentukan berat benda:

gw

gmw

.............

w = gaya berat benda (satuannya ......................)

m = massa benda (satuannya .............................)

ρb = massa jenis benda (satuannya 3/ mkg )

g = percepatan gravitasi bumu (satuannya .................)

Gaya apung atau gaya Archimedes (FA) yang dialami benda adalah:

.................. irercelupdiabendayangtA wF

FA = gaya apung yang dialami oleh benda (satuannya .......................)

ρc = massa jenis zat cair (satuannya ...............................)

g = percepatan gravitasi bumi (satuannya ...........................)

V = volume benda atau volume zat cair yang dipindahkan (satuannya ..............)

161

Page 178: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Ahli 6

1. Kapal selam akan terapung jika rongga udara kapal selam diisi dengan ........

2. Kapal selam akan melayang jika sebagian .......................... kapal selam diisi

dengan air laut.

3. Kapal selam akan .................................. jika seluruh rongga udara kapal

selam diisi dengan ..........................................

162

Page 179: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

LEMBAR DISKUSI SISWA 05

TEKANAN GAS

Ahli 1

1. Berdasarkan demonstrasi, mengapa botol penyok setelah diisi air panas dan

dikosongkan?

Jawab: ..............................................................................................................

..........................................................................................................................

Bagaimana tekanan di dalam botol dan di luar botol?

Jawab: ..............................................................................................................

2. Bagaimana hubungan antara banyaknya partikel udara di dalam botol

dengan tekanan udara di suatu tempat?

Jawab: ..............................................................................................................

..........................................................................................................................

Ahli 2

1. Mengapa setelah gelas yang berisi air dan ditutup oleh kertas HVS dibalik,

maka air tidak tumpah dan kertas tidak jatuh? Apakah udara memberikan

tekanan pada kertas?

Jawab: ..............................................................................................................

..........................................................................................................................

2. Bagaimana tekanan di dalam gelas dengan tekanan di luar gelas?

Jawab: ..............................................................................................................

..........................................................................................................................

3. Dalam konsep tekanan udara berlaku: “Semakin ................. ke permukaan

bumi tekanan udara semakin ................. dan semakin .................. dari

permukaan bumi tekanan udara semakin ........................

Ahli 3

1. Tekanan udara dipermukaan laut sama dengan satu atmosfer.

1 atm = ...................cmHg = ........................... Pascal

2. Setiap kenaikan 100 m, tekanan udara berkurang sebesar ..............cmHg

3. Alat untuk mengukur tekanan udara disebut ................................

Ahli 4

1. Barometer dibedakan menjadi ......... jenis, yaitu .....................dan .................

163

Page 180: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

2. Jelaskan tentang barometer fortin atau barometer air raksa!

Jawab: .............................................................................................................

..........................................................................................................................

3. Jelaskan tentang barometer logam!

Jawab: ..............................................................................................................

..........................................................................................................................

Ahli 5

1. Alat untuk mengukur tekanan udara dalam ruang tertutup disebut ...........................

2. Manometer dibedakan menjadi ....... jenis, yaitu ................. dan ....................

3. Fungsi dari manometer logam adalah ..............................................................

..........................................................................................................................

Ahli 6

1. Berdasarkan penelitian Boyle, diperoleh dua kesimpulan yaitu:

Jika tekanan diperbesar, volume udara semakin ................, tetapi hasil kali

tekanan dengan volume harganya selalu ...........................

Jika tekanan dinaikkan ............ kali dari tekanan semula maka volume gas

menjadi ................... volume mula-mula. Jika volume menjadi ..................

volume mula - mula maka tekanannya naik ................ kali lipat.

2. Lengkapi bunyi Hukum Boyle:

Pada suhu ................., tekanan gas di dalam ruang tertutup berbanding

...................... dengan volumenya. Secara matematis dapat ditulis:

2211 VPVP

164

Page 181: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 39

KISI – KISI LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

No Aktivitas Aspek Penilaian Skor Kriteria Penilaian

1. Berdiskusi 1) Menguasai

materi secara

kualitatif

4 Siswa dapat menjelaskan materi dengan benar dan lengkap

3 Siswa dapat menjelaskan materi dengan benar tetapi kurang lengkap

2 Siswa dapat menjelaskan materi kurang lengkap dan kurang benar

1 Siswa tidak dapat menjelaskan materi dengan benar dan lengkap

2) Menjawab

pertanyaan

4 Siswa dapat menjawab pertanyaan dengan benar dan relevan

3 Siswa dapat menjawab pertanyaan dengan benar tetapi kurang relevan

2 Siswa dapat menjawab pertanyaan tetapi kurang benar dan tidak relevan

1 Siswa tidak dapat menjawab pertanyaan dengan benar dan tidak relevan.

3) Sikap 4

Siswa aktif memotivasi teman satu kelompoknya untuk berdiskusi dan mengemukakan pendapat dalam

diskusi

3 Siswa aktif mengemukakan pendapat dalam diskusi hanya saja kurang dapat memotivasi teman satu

kelompok untuk aktif berdiskusi

2 Siswa kurang aktif memotivasi teman satu kelompok untuk berdiskusi dan kurang aktif mengemukakan

pendapatnya selama diskusi

1 Siswa hanya mendengarkan teman sekelompoknya berdiskusi

4) Menyampaikan

ide, gagasan

4 Siswa menyampaikan gagasan atau ide yang dimiliki sebanyak 4 kali atau lebih

3 Siswa menyampaikan gagasan atau ide yang dimiliki sebanyak 3 atau 2 kali

165

Page 182: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

atau pendapat 2 Siswa menyampaikan gagasan atau ide yang dimiliki sebanyak 1 kali saja

1 Siswa tidak menyampaikan gagasan atau ide apapun

5) Penggunaan

bahasa

4 Siswa menggunakan bahasa yang jelas, mudah dimengerti dan sopan

3 Siswa menggunakan bahasa yang jelas, sopan tetapi kurang dapat dimengerti

2 Siswa menggunakan bahasa yang kurang jelas, kurang dapat dimengerti tetapi sopan

1 Siswa menggunakan bahasa yang tidak jelas, tidak dapat dimengerti tetapi sopan

2.

Bertanya 1) Kejelasan

pertanyaan

4 Pertanyaan disampaikan dengan singkat, padat dan jelas

3 Pertanyaan disampaikan dengan jelas tetapi tidak singkat

2 Pertanyaan disampaikan singkat tetapi tidak jelas

1 Pertanyaan disampaikan tidak singkat, tidak jelas dan bertele-tele

2) Isi Pertanyaan 4 Relevan dengan materi dan didukung dengan contoh atau data lapangan

3 Relevan dengan materi tetapi tidak disertai dengan data atau contoh

2 Kurang relevan dengan materi tetapi disertai dengan data atau contoh lapangan

1 Tidak relevan dengan materi dan menyimpang dari pembelajaran

3) Sikap 4 Sopan, tidak menyela dan toleransi terhadap jawaban yang diberikan oleh kelompok yang presentasi

3 Sopan, tidak menyela tetapi tidak toleransi terhadap jawaban yang diberikan oleh kelompok yang

presentasi

2 Sering menyela tetapi toleransi terhadap jawaban yang diberikan oleh kelompok yang presentasi

1 Tidak sopan, sering menyela dan kurang toleransi terhadap jawaban yang diberikan oleh kelompok

yang presentasi

166

Page 183: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

3. Mendengar 1) Menyimak

jalannya diskusi

yang dilakukan

kelompok ahli

4 Siswa memberikan perhatian penuh pada jalannya diskusi dari awal hingga akhir, tidak berbicara

sendiri dan tidak membuat gaduh.

3 Siswa memberi perhatian di awal hingga akhir tetapi kadang – kadang berbicara dengan teman.

2 Siswa memberikan perhatian penuh tetapi sering berbicara dengan teman.

1 Tidak memperhatikan diskusi, berbicara sendiri dan membuat gaduh.

2) Mendengarkan

penjelasan guru 4

Menyimak penjelasan guru dari awal hingga akhir, tidak berbicara dengan teman dan tidak

menyandarkan kepala di tembok.

3 Menyimak penjelasan guru dari awal hingga akhir, tidak berbicara dengan teman tetapi sering

menyandarkan kepala di tembok.

2 Menyimak penjelasan guru dari awal hingga akhir tetapi sering berbicara dengan teman.

1 Tidak mendengarkan penjelasan guru, sering berbicara dengan teman dan menyandarkan kepala di

tembok.

3) Menjalankan

instruksi guru

4 Menjalankan semua instruksi guru dengan cepat.

3 Menjalankan semua instruksi guru tetapi tidak cepat.

2 Menjalankan sebagian instruksi guru dan tidak cepat.

1 Tidak menjalankan instruksi guru sama sekali.

4) Berpendapat,

menyampaikan

sanggahan, ide

atau tanggapan.

4 Mengemukakan pendapat, ide, sanggahan atau tanggapan lebih dari 3 kali.

3 Mengemukakan pendapat, ide, sanggahan, atau tanggapan sebanyak 2 kali.

2 Mengemukakan pendapat, ide, sanggahan atau tanggapan sebanyak 1 kali.

1 Tidak mengemukakan pendapat, ide, sanggahan atau tanggapan sama sekali.

167

Page 184: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

4. Menulis 1) Membuat

catatan dari

hasil diskusi

kelompok

sendiri

4 Berinisiatif sendiri membuat catatan hasil diskusi kelompok dengan rapi dan lengkap.

3 Berinisiatif sendiri membuat catatan hasil diskusi kelompok dengan rapi, tetapi tidak lengkap.

2 Membuat catatan hasil diskusi kelompok dengan rapi dan lengkap tetapi mencontek dari teman.

1 Tidak membuat catatan hasil diskusi.

2) Membuat

catatan dari

hasil diskusi

kelompok lain

4 Berinisiatif sendiri membuat catatan dari hasil diskusi kelompok lain dan lengkap.

3 Berinisiatif sendiri membuat catatan dari hasil diskusi kelompok lain tetapi tidak lengkap.

2 Membuat catatan lengkap tetapi hasil mencontek catatan teman.

1 Membuat catatan dari hasil mencontek catatan teman dan tidak lengkap.

3) Membuat

catatan dari

penjelasan guru

4 Membuat catatan dari penjelasan guru dengan rapi dan lengkap.

3 Membuat catatan dari penjelasan guru dengan cukup rapi tetapi lengkap.

2 Membuat catatan dari penjelasan dari guru kurang rapi dan tidak lengkap.

1 Tidak membuat catatan.

168

Page 185: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 40

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

Jenis Aktivitas : Berdiskusi

Nama

Kelompok Kode Siswa

Aspek Penilaian

Σ

skor

Menguasai materi

secara kualitatif

Menjawab

pertanyaan Sikap

Menyampaikan

ide, gagasan atau

pendapat

Penggunaan

Bahasa

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Einstein

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Newton

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Archimedes

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Dst..

169

Page 186: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

Jenis Aktivitas : Bertanya

Nama

Kelompok Nama Siswa

Aspek Penilaian Σ

sk

or

Kejelasan

Pertanyaan Isi Pertanyaan Sikap

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Einstein

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Newton

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Archimedes

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Dst...

170

Page 187: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

Jenis Aktivitas : Mendengar

Nama

Kelompok

Nama

Siswa

Aspek Penilaian

Σ

Skor

Menyimak

jalannya diskusi

kelompok ahli

Mendengarkan

penjelasan guru

Menjalankan

instruksi guru

Menyampaikan

ide, gagasan atau

pendapat

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Einstein

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Newton

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Archimedes

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Dst...

171

Page 188: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

Jenis Aktivitas : Menulis

Nama

Kelompok

Nama

Siswa

Aspek Penilaian

Σ

Skor

Membuat catatan

hasil diskusi

kelompok sendiri

Membuat catatan

hasil diskusi

kelompok lain

Membuat catatan

dari penjelasan

guru

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Einstein

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Newton

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Archimedes

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Dst...

172

Page 189: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 41

KISI – KISI SOAL PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA

No Sub Pokok

Bahasan Indikator

Nomor Soal

C1 C2 C3 C4

1. Tekanan

Zat Padat Menjelaskan pengertian tekanan dan hubungan antara gaya, luas permukaan benda dan tekanan pada

zat padat 3 5

Menjelaskan fenomena sehari – hari berkaitan dengan tekanan zat padat 4

Menerapkan konsep dan rumus tekanan zat padat pada berbagai macam permasalahan 2

Mengkonversi satuan tekanan dari satu bentuk ke bentuk yang lain 1

2. Tekanan

Zat Cair Menentukan faktor – faktor yang mempengaruhi tekanan hidrostatis suatu zat cair 7

Menerapkan hubungan antar besaran pada konsep tekanan hidrostatis 6

Mengetahui bunyi Hukum Pascal

Menjelaskan fungsi pompa hidrolik dan mengidentifikasi alat – alat yang bekerja berdasarkan konsep

Hukum Pascal 10 9

Menerapkan konsep Hukum Pascal pada dongkrak hidrolik 8

Menentukan syarat berlakunya Prinsip Bejana Berhubungan 11

Menjelaskan konsep bejana berhubungan bahwa permukaan air akan selalu rata selama air tersebut

berada pada wadah yang berhubungan 14

Menerapkan persamaan yang berlaku pada bejana berhubungan untuk menemukan ketinggian suatu zat

cair 12

Menemukan contoh – contoh aplikasi fenomena bejana berhubungan dalam kehidupan sehari – hari 13

Menjelaskan bunyi Hukum Archimedes 15

Menjelaskan hubungan antar besaran yang terkait konsep Hukum Archimedes 16

Menerapkan rumus Hukum Archimedes dalam berbagai permasalahan 19

173

Page 190: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Menentukan besarnya Gaya Archimedes yang dialami suatu benda melalui hasil pengukuran berat

benda. 17

Membedakan syarat - syarat benda terapung, melayang dan tenggelam 18

Membedakan kondisi benda ketika terapung, melayang dan tenggelam 21 20

Menjelaskan pengaruh massa jenis terhadap konsep benda terapung, melayang dan tenggelam

Menjelaskan penerapan konsep Archimedes pada Kapal Selam 18

3. Tekanan

Udara Menjelaskan konsep tekanan yang berlaku pada gas 22

Menjelaskan pengaruh ketinggian terhadap tekanan udara di suatu tempat 30

Menerapkan konsep dan rumus pengaruh ketinggian untuk menentukan tekanan pada suatu daerah 27 26

Mengetahui bunyi Hukum Boyle 29

Mengorelasikan antar besaran yang berlaku pada Hukum Boyle 23 24

Mengetahui jenis – jenis alat ukur tekanan udara 25,28

Jumlah soal 7 9 9 5

Keterangan:

1. C1 = Ingatan

C2 = Pemahaman

C3 = Penerapan

C4 = Analisis

2. Penskoran: Nilai 1 untuk jawaban benar

Nilai 0 untuk jawaban salah

Panduan Nilai : 100soaljumlah

benarjawaban jumlah Nilai

174

Page 191: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 42

SOAL TES

Mata Pelajaran : IPA Fisika

Pokok Bahasan : Tekanan

Waktu : 60 menit

Petunjuk Mengerjakan!

1. Sebelum mengerjakan, periksa kelengkapan lembar soal dan lembar jawaban anda.

2. Kerjakan dahulu soal yang anda anggap mudah.

3. Kerjakan semua soal dengan benar.

4. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang Anda anggap benar!

5. Petunjuk memberi tanda silang (X) yang benar:

BENAR

BENAR

SALAH

6. Periksa dan teliti kembali hasil pekerjaan anda sebelum dikumpulkan kepada guru.

7. Selamat Mengerjakan!

1. Satuan tekanan dalam SI adalah ....

a. 2/ mN

b. 2/ mkg

c. N.m

d. Kg.m

2. Sebuah gaya sebesar 100 N bekerja

pada bidang seluas 10 2cm . Besar

tekanannya adalah...

a. 100 2/ mN

b. 1000 2/ mN

c. 100000 2/ mN

d. 1000000 2/ mN

3. Berikut ini pernyataan yang benar

tentang tekanan zat padat adalah ....

a. Besarnya tekanan yang dialami

oleh benda padat sebanding

dengan gaya yang bekerja dan

berbanding terbalik dengan luas

bidang sentuh

b. Besarnya tekanan yang dialami

oleh benda padat sebanding

dengan luas bidang sentuh

c. Besarnya tekanan yang dialami

oleh benda padat berbanding

terbalik dengan gaya yang

bekerja dan sebanding dengan

luas bidang sentuh

d. Besarnya tekanan yang dialami

oleh benda padat sebanding

dengan massa benda

4. Berikut ini semua alat yang

menggunakan prinsip tekanan pada

zat padat adalah...

a. Pisau, paku, sepatu sepak bola

b. Pisau, paku, pompa sepeda

c. Pisau, sepatu sepak bola, rem

hidrolik

d. Paku, mata kapak yang tajam,

pompa sepeda

A B C D

A B C D

A B C D

175

Page 192: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

5. Perhatikan gambar berikut!

Empat balok yang terbuat dari kayu

memiliki berat sama diletakkan di

atas meja. Keempat balok tersebut

diberi gaya yang sama dan

digunakan untuk menekan meja.

Tekanan yang paling besar

diberikan oleh balok nomor ....

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

6. Tekanan hidrostatis yang dialami

oleh seorang penyelam yang

menyelam pada kedalaman 4 m di

bawah permukaan air adalah....

)/1000/10:( 32 mkgdansmgDiketahui air

a. 10.000 Pa

b. 20.000 Pa

c. 40.000 Pa

d. 50.000 Pa

7. Berikut ini pernyataan yang benar

tentang pengaruh kedalaman pada

tekanan hidrostatis adalah ...

a. Jika kedalaman zat cair

berkurang maka tekanan

hidrostatis zat cair tersebut akan

bertambah.

b. jika kedalaman zat cair

berkurang maka tekanan

hidrostatis zat cair tersebut akan

berkurang.

c. Jika kedalaman zat cair

bertambah maka tekanan

hidrostatis zat cair tersebut akan

berkurang.

d. Jika kedalaman zat cair

bertambah atau berkurang maka

tekanan hidrostatis zat cair

tersebut tidak berubah.

8. Sebuah dongkrak hidrolik dengan

skema seperti gambar di bawah ini:

Jika: F1 = 10 N

A1 = 2 cm2

A2 = 4 cm2

Dari data – data tersebut, besarnya

gaya F2 adalah ....

a. 75 N

b. 40 N

c. 25 N

d. 20 N

9. (1) kempa hidrolik

(2) rem hidrolik

(3) dongkrak hidrolik

(4) kapal hidrolik

Dari data di atas, alat – alat yang

cara kerjanya berdasarkan Hukum

Pascal adalah....

a. (1), (2), dan (3)

b. (1) dan (3)

c. semua benar

d. 4 saja

10. Kegunaan dari dongkrak hidrolik

adalah ....

a. mengangkat barang berat

b. memompa air

176

Page 193: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

c. memeras biji-bijan

d. memotong barang berat

11. Prinsip bejana berhubungan tidak

berlaku jika ....

a. bentuk bejana berbeda

b. jumlah bejana lebih dari dua

c. luas penampang bejana tidak

sama

d. dalam bejana terdapat pipa

kapiler / celah kecil

12. Pada sebuah pipa U, terdapat air

(massa jenis air = 1000 3/ mkg ).

Kemudian dimasukkan minyak

hingga mengisi 10 cm bagian kiri

pipa. Jika diketahui beda ketinggian

permukaan minyak adalah 1 cm,

massa jenis minyak tersebut

adalah...

a. 600 3/ mkg

b. 700 3/ mkg

c. 800 3/ mkg

d. 900 3/ mkg

13. Berikut ini peristiwa bejana

berhubungan yang banyak dijumpai

dalam kehidupan sehari-hari,

kecuali ...

a. air dalam teko

b. alat pengukur kedataran suatu

permukaan (water pass)

c. sumur yang harus di berada di

bawah permukaan air

d. pompa hidrolik

14. Gambar permukaan air yang benar

berdasarkan prinsip Bejana

Berhubungan adalah ...

a.

b.

c.

d.

15. Suatu benda yang dicelupkan

sebagian atau seluruhnya ke dalam

zat cair akan mengalami gaya apung

yang besarnya sama dengan berat

zat cair yang dipindahkan oleh

benda tersebut. Pernyataan tersebut

merupakan bunyi...

a. Hukum Pascal

b. Hukum Archimedes

c. Hukum Bejana Berhubungan

d. Hukum Boyle

16. Berikut pernyataan yang benar

tentang hubungan antara massa jenis

zat cair ( ), volume benda yang

tercelup dalam zat cair (Vb)dan gaya

apung/ Archimedes (FA) yang

dialami oleh suatu benda adalah...

a. Semakin besar massa jenis zat

cair, semakin besar gaya

Archimedes yang dialami benda

ketika dicelupkan ke dalam zat

cair

b. Semakin kecil massa jenis zat

cair, semakin besar gaya

Archimedes yang dialami benda

ketika dicelupkan ke dalam zat

cair

177

Page 194: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

c. Semakin besar volume benda

yang tercelup, semakin kecil gaya

Archimedes

d. Semakin kecil volume benda

yang tercelup, benda tidak

mengalami gaya Archimedes

17. Sebuah balok beratnya 30 N ketika

ditimbang di udara. Ketika balok

tersebut dimasukkan ke dalam air

kemudian ditimbang, beratnya

menjadi 20 N. Gaya apung yang

diterima benda tersebut adalah....

a. 10 N

b. 20 N

c. 30 N

d. 40 N

18. Apabila suatu kapal mainan

tenggelam di dalam air

)/1( 3cmgrair , berarti ....

a. Massa jenis kapal sangat kecil

b. Massa jenis kapal sama dengan 1 3/ cmgr

c. Massa jenis kapal lebih besar 1 3/ cmgr

d. Massa jenis kapal lebih kecil dari

1 3/ cmgr

19. Sebuah balok tenggelam dalam air.

Volume balok 1000 3cm dan massa

jenis air 1000 3/ mkg . Jika

percepatan gravitasi (g) 10 2/ sm maka gaya Archimedes yang

bekerja pada balok adalah . . . .

a. 1 N

b. 10 N

c. 100 N

d. 1000 N

20. Sebuah benda yang dimasukkan ke

dalam air akan mengapung jika ....

(Fa : gaya apung dan w : gaya berat)

a. Fa < w

b. Fa = w

c. Fa > w

d. Massa benda kecil

21. Diketahui massa jenis minyak lebih

kecil dibandingkan massa jenis air.

Jika minyak dituangkan ke dalam

air, maka minyak akan....

a. Tenggelam

b. Melayang

c. Terapung

d. Bercampur dengan air

22. Jika botol bekas air mineral diisi

dengan air panas, kemudian

dikosongkan, ditutup dan didiamkan

akan penyok karena ....

a. Tekanan udara di luar botol lebih

kecil daripada di dalam botol

maka botol menjadi mengerut

sehingga penyok

b. Tekanan udara di luar botol lebih

besar daripada tekanan udara di

dalam botol sehingga tekanan di

luar botol menekan botol maka

botol menjadi penyok

c. Tekanan udara di luar botol sama

dengan di dalam botol sehingga

botol mendapat tekanan dari luar

dan dalam botol sehingga penyok

d. Tidak ada hubungannya dengan

tekanan botol

23. Berdasarkan Hukum Boyle,

hubungan antara tekanan dan

volume gas pada ruang tertutup

adalah ...

a. Berbanding lurus

b. Berbanding terbalik

c. Sama

d. Proporsional

178

Page 195: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

24. Sebuah balon yang suhunya tetap,

memiliki volume V1 dan tekanan P1.

Jika tekanan balon tersebut

dinaikkan menjadi 4X lipat, volume

balon tersebut menjadi ...

a. ¼ volume awal

b. ½ volume awal

c. Sama dengan volume awal

d. 1/3 volume awal

25. Alat ukur tekanan udara dalam

tabung tertutup adalah . . . .

a. Barometer

b. Hidrometer

c. Manometer

d. Fluviometer

26. Daerah A dan B berada pada

ketinggian yang sama terhadap

permukaan laut. Maka pernyataan

berikut yang benar adalah ....

a. Tekanan atmosfer daerah A dan

B sama

b. Tekanan atmosfer daerah A lebih

besar dibandingkan daerah B

c. Tekanan atmosfer daerah A lebih

kecil dibandingkan daerah B

d. Tekanan atmosfer daerah B lebih

kecil dibandingkan daerah A

27. Tinggi suatu daerah adalah 300 m

dari permukaan air laut. Tekanan

atmosfer di tempat tersebut adalah

....

a. 72 cmHg

b. 73 cmHg

c. 79 cmHg

d. 80 cmHg

28. Berikut ini jenis barometer, kecuali

...

a. Barometer air

b. Barometer logam

c. Barometer air raksa

d. Barometer minyak

29. Hukum Boyle berlaku apabila suhu

ruang tertutup adalah ....

a. Tetap

b. Berubah – ubah

c. Semakin bertambah

d. Semakin berkurang

30. Semakin tinggi suatu tempat dari

permukaan laut, tekanan udaranya

akan semakin ...

a. Bertambah

b. Berkurang

c. Tetap

d. Berubah - ubah

179

Page 196: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 43

KUNCI JAWABAN SOAL

POKOK BAHASAN TEKANAN

1. B

2. C

Jawaban:

2

2

22

/000.100001,0

100

001,010

100

mNm

N

A

FP

mcmA

NF

3. A

4. A

5. C

Jawaban:

16441

11

FF

A

FP

1243

422

2045

4

44

3

3

3

2

22

FF

A

FP

FF

A

FP

FF

A

FP

6. C

Jawaban:

PaP

msmmkgP

hgP

000.40

4/10/1000 23

7. B

8. D

Jawaban:

NF

m

NmF

m

mNF

m

F

m

N

A

F

A

F

PP

mcmA

mcmA

NF

20

0002,0

004,0

0002,0

0004,010

0004,00002,0

10

0004,04

0002,02

10

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

1

1

21

22

2

22

1

1

9. A

10. A

11. D

12. D

Jawaban:

3

2

2

1

3

1

2211

1

3

2

12

/900

1,0

/90

09,0/10001,0

?...

/1000

09,09110

mkg

m

mkg

mmkgm

hh

mkg

mcmcmcmhhh

13. D

14. D

15. B

16. A

180

Page 197: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

17. A

Jawaban:

NNNwwF auA 102030

18. C

19. B

Jawaban:

NskgmF

msmmkgF

vgF

A

A

A

10/10

001,0/10/1000

2

323

20. C

21. C

22. B

23. B

24. A

Jawaban:

21

2

1

11

2111

2211

4

1

4

4

VV

VP

VP

VPVP

VPVP

25. C

26. A

27. A

Jawaban:

cmHgcmHgcmHgosfertekananatm

osfertekananatmauttekanandilP

cmHgmmHgP

m

mmHgmP

mmmHg

Pm

mmmHg

Pketinggian

73376

330

10

1300

101

300

101

28. B

29. A

30. B

181

Page 198: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 - UNNESlib.unnes.ac.id/7610/1/10369.pdf · group design. Based on the gain-test , the student understanding of pressure concept for experimental

Lampiran 44

DOKUMENTASI

Gambar 1. Guru membimbing siswa berdiskusi Gambar 2. Guru menjelaskan di akhir pelajaran

Gambar 3. Guru mengajar di kelas kontrol Gambar 4. Proses belajar mengajar di kelas kontrol

Gambar 5. Siswa mengerjakan soal tes

182