UNIVERSITAS HASANUDDIN NOVEMBER, 2014 - core.ac.uk · pembuatan pupuk cair/kompos dengan...

2
1 LAPORAN AKHIR PENELITIAN PRIORITAS NASIONAL MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA 2011-1025 (PENPRINASMP3EI1011-2015) FOKUS/KORIDOR: PUSAT PRODUKSI PANGAN / SULAWESI TOPIK KEGIATAN OPTIMALISASI PRODUKSI MELALUI PEMODELAN SISTEM FERTIGASI PADA PERBENIHAN JAGUNG DENGAN TEKNOLOGI ENZIMATIS Dr. Ir. Muh. Farid Bdr., MP Prof. Dr. Ir. H. Yunus Musa, MSc. Prof. Dr. Ir. Elkawakib Syam’un, MP Dr. Ir. Mahmud Achmad, MP UNIVERSITAS HASANUDDIN NOVEMBER, 2014 Fokus Kegiatan: Pertanian Pangan

Transcript of UNIVERSITAS HASANUDDIN NOVEMBER, 2014 - core.ac.uk · pembuatan pupuk cair/kompos dengan...

1

LAPORAN AKHIR

PENELITIAN PRIORITAS NASIONALMASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN

PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA 2011-1025(PENPRINASMP3EI1011-2015)

FOKUS/KORIDOR:

PUSAT PRODUKSI PANGAN / SULAWESI

TOPIK KEGIATAN

OPTIMALISASI PRODUKSI MELALUI PEMODELANSISTEM FERTIGASI PADA PERBENIHAN JAGUNG

DENGAN TEKNOLOGI ENZIMATIS

Dr. Ir. Muh. Farid Bdr., MPProf. Dr. Ir. H. Yunus Musa, MSc.

Prof. Dr. Ir. Elkawakib Syam’un, MPDr. Ir. Mahmud Achmad, MP

UNIVERSITAS HASANUDDINNOVEMBER, 2014

Fokus Kegiatan:

Pertanian Pangan

3

ABSTRAK

Penelitian bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani/UMKM dalam usaha perbenihan jagung hibrida dan komposit denganmenggunakan pupuk organik dengan pemanfaatan mikroorganisme lokal danteknologi enzimatis berdasarkan pemodelan sistem fertigasi; menghasilkan benihjagung berkualitas melalui efisiensi penggunaan air dan pupuk, sehinggaproduksidan produktivitas jagung meningkat. Penelitian dalam jangka panjang akanmenghasilkan UMKM yang mampu menjadi penangkar benih jagung danprodusen pupuk organik secara mandiri dan berdaya saing, sehingga pendapatandan kesejahteraan petani/UMKM meningkat. Target khusus yang ingin dicapaiadalah tersedianya bibit jagung yang berkualitas melalui pengembangan modelsistem fertigasi yang dapat mengefisienkan penggunaan pupuk dan air secaraoptimal. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk survei karakterisasifisiklahan untukoptimasi desain saluran fertigasi, Analisis data menggunakan software SIRMODIII/USWCL-SFRF Package dan CROPWAT 8 beta; pelatihan perbenihan danpembuatan pupuk cair/kompos dengan menggunakan MOL dan teknologienzimatis, serta penelitian penggunaan pupuk cair pada perbenihan jagung hibridadan komposit (Tahun I). Tahap Implementasi dan Pengujian Model Irigasi denganmelakukan pembuatan alur sesuai hasil disain optimal di lahan perbenihanjagunghibrida dan komposit dengan (a) membuat alur ferigasi dengan dimensi dankemiringan optimal, (b) melalukan fertigasi sesuai jadwal dan lama operasi, (c)mengukur kedalaman air aplikasi setiap aplikasi fertigasi, (d) mengukurkandungan NPK dalam tanah 3 lapisan perakarandan daun, di daerah pemasukanair, tengah, dan ujung saluran setiap 2 minggu, (e) membandingkan model denganhasil pengukuran untuk keakuratan model. Setelah itu dilakukan penilaian modelfertigasi. Perbenihan jagung yang dilakukan dengan menggunakan jenis pupukcair terbaik pada penelitian tahun I(pupuk organik cair dari urine sapi) denganperlakuan interval waktu pemberian air, yaitu 5 hari, 10 hari dan 15 hari sampaihari ke 90 setelah tanam. Disamping itu, dilakukan penanaman benih jagung darihasil perbenihan tahun I untuk menguji kualitas benih yang telah dihasilkan(Tahun II). Selanjutnya dilakukan penangkaran benih dalam skala luas,penanaman jagung hasil produksi benih tahun II dengan menggunakan hasiloptimasi pemodelan sistem fertigasi (Tahun III). Berdasarkan hasilyang diperoleh,maka dapat disimpulkan bahwa interval pemberian air setiap 10 harimemperlihatkan pengaruh baik terhadap pertumbuhan vegetative dan generatiftanaman jagung hasil turunan varietas hibrida dan komposit, serat terbaik padaperbenihan bima 3 dan komposit.MoL urin sapi dengan konsentrasi tinggi yaitu 10cc/L dan 20 cc/Lmemberikan hasil terbaik pada semua karakter yang diamati.

Kata Kunci:Pemodelan, Fertigasi, Perbenihan, Jagung

BAB I. PENDAHULUAN