UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS EKONOI DAN...

18
1 STUDI KASUS SIKLUS PENDAPATAN PT MUSTIKA RATU Untuk Memenuhi Tugas Sistem Informasi Akuntansi Dosen : Lutfi Harris, S.E., MAK., Ak. Disusun Oleh : Biaini Naeli Muna 125020300111098 Fita Ishfah A’ini 125020301111007 Fauziah Ekawati 125020301111014 Selfy Langitan 125020301111027 UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS EKONOI DAN BISNIS AKUNTANSI 2013

Transcript of UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS EKONOI DAN...

  • 1

    STUDI KASUS SIKLUS PENDAPATAN

    PT MUSTIKA RATU

    Untuk Memenuhi Tugas Sistem Informasi Akuntansi

    Dosen : Lutfi Harris, S.E., MAK., Ak.

    Disusun Oleh :

    Biaini Naeli Muna 125020300111098

    Fita Ishfah A’ini 125020301111007

    Fauziah Ekawati 125020301111014

    Selfy Langitan 125020301111027

    UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    FAKULTAS EKONOI DAN BISNIS

    AKUNTANSI

    2013

  • 2

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur patut kita panjatkan kepada Sang Penguasa Kehidupan Allah

    SWT. atas segala pertolongan dan anugerahnya sehingga penulisan karya tulis ini

    dapat terselesaikan sesuai target yang kami harapkan.

    Tugas ini adalah usaha dari kami untuk mengejar ilmu yang nantinya akan

    menjadi modal kami di masa depan, dan disertai harapan semoga akan memberi

    secuil manfaat bagi orang lain dan negara ini dalam usaha perbaikan yang tiada

    hentinya untuk terus dilakukan. Tulisan ini sebagian besar merupakan hasil dari

    proses belajar yang kami ikuti di bangku perkuliahan, untuk itulah sudah

    sepantasnya kami juga megucapkan terima kasih kepada:

    1. Para Bapak/Ibu dosen, terutama Lutfi Harris, S.E., MAK., Ak.sebagai

    pembimbing mata kuliah hukum komersial.

    2. Teman-teman di kelas dan di organisasi kemahasiswaan.

    3. Serta yang paling utama teruntuk kedua orang tua kita yang senantiasa

    mencurahkan cinta dan perhatian serta mendoakan agar kami mampu

    menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain.

    Kami sadar begitu banyak kekurangan baik dalam bentuk penyajian

    ataupun bentuk-bentuk lainnya. Untuk itulah besar harapan dari kami kritik dan

    saran dari pembaca sekalian agar terciptanya perbaikan bagi kami pribadi dalam

    penulisan-penulisan berikutnya.

    Penyusun

  • 3

    1. Gambaran umum Perusahaan

    a. Awal berdirinya PT. Mustika Ratu

    PT.Mustika Ratu berdiri pada tahun 1975 yang digagas oleh Ibu

    BRA. Mooryati Soedibyo yang membuka usaha rumah tangga. Tahun

    1978 PT.Mustika Ratu mulai menjalankan usahanya secara komersial,

    yaitu dengan memproduksi jamu yang didistribusikan di Jakarta,

    Semarang, Surabaya, Bandung, dan Medan. Hingga pada tahun 1980-an

    PT.Mustika Ratu mulai mengembangkan berbagai jenis kosmetika

    tradisional. Pada tanggal 8 April 1981 PT.Mustika Ratu resmi di

    operasikan dalam rangka memperkokoh struktur permodalan serta

    mewujudkan visinya sebagai perusahaan Kosmetika dan Jamu Alami

    Berteknologi Tinggi Terbaik di Indonesia. PT.Mustika Ratu berdomisili di

    Jalan Gatot Subroto Kav. 74 – 75, Jakarta Selatan dan pabrik berlokasi di

    Jalan Raya Bogor KM 26,4 Ciracas Jakarta Timur.

    PT.Mustika Ratu mulai menerapkan standar internasional ISO

    9002 tentang Sistem Manajemen Mutu serta ISO 14001 tentang Sistem

    Manajemen Lingkungan sejak tahun 1996. Ruang lingkup kegiatan

    PT.Mustika Ratu meliputi pabrikasi, perdagangan dan distribusi jamu dan

    kosmetik tradisional serta minuman sehat, dan kegiatan usaha lain yang

    berkaitan. Berawal dari usaha rumah tangga, kini telah tumbuh menjadi

    perusahaan consumer products yang besar, dimana produknya menempati

    posisi puncak di pasar domestik dan diterima baik di pasar luar negeri,

    seperti Malaysia dan Singapura, menyusul Brunei.

    http://www.mustika-ratu.co.id/http://www.mustika-ratu.co.id/

  • 4

    b. Produk-produk Mustika Ratu

    Produk-produk Mustika Ratu mencakup jamu, kosmetik

    tradisional, dan minuman sehat yang dibuat dari bahan-bahan alami,

    diramu sesuai resep leluhur, pusaka Keraton Surakarta Hadiningrat, yang

    diwariskan turun menurun. Namun kini produk-produk ini dibuat dengan

    menggunakan teknik dan mesin modern yang memenuhi standar ketat

    kualitas dan keamanan.

    Brand-brand di bawah PT. Mustika Ratu ada tujuh buah, yaitu

    Mustika Ratu, Mustika Puteri, Bask For Men, Biocell, Ratu Mas, Moors

    dan Taman Sari Royal Heritage Spa.

    Produk-produk Mustika Ratu mencakup:

    Uric Tea, yaitu teh kesehatan yang mengatasi masalah asam urat

    dengan cara menurunkan kadar asam urat tersebut.

    Jamu ramuan herbal tradisional.

    Amuspa dan Buketan sebagai produk perawatan pribadi dan kosmetik.

    Beberapa brand lain yang merupakan anak dari PT. Mustika Ratu

    adalah Mustika Puteri yang lebih ditujukan untuk remaja puteri, Bask For

    Men merupakan produk perawatan tubuh khusus pria, Biocell lebih

    bersifat pada perawatan untuk mencegah penuaan, Ratu Mas yang berupa

    produk untuk luluran, Moors merupakan jajaran produk make up

    profesional, dan Taman Sari Royal Heritage Spa adalah tempat perawatan

    kecantikan berupa spa.

    Jajaran produk Mustika Puteri yang merupakan versi remaja dari

    Mustika Ratu adalah Acne Line, Basic Makeup, Fashionista, Decorative,

    Whitening Series, Cologne, Deodorant dan Supplement. Sementara itu,

    untuk Bast For Men jajaran produknya lebih sedikit, yaitu Splash Cologne,

    Deo Spray Cologne, Deodorant Roll-On, dan Jack-Met Odor Eliminator.

    Brand Mustika Ratu lain yang cukup terkenal adalah Biocell dan

    Ratu Mas. Jika Biocell lebih fokus pada produk perawatan penuaan,

    jajaran produknya terdiri dari tiga kategori. Kategori tersebut antara lain

    Sun Flower untuk mencegah penuaan dini di usia lebih dari 25 tahun,

  • 5

    Algae untuk mencegah penuaan di usia 40 tahun, dan Basic Make Up.

    Ratu Mas sendiri adalah produk untuk luluran.

    Beberapa gambar produk PT Mustika Ratu:

    2. Bisnis Proses dalam siklus pendapatannya

    PT. Mustika Ratu merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak

    dalam usaha penjualan kosmetik dan jamu sebagai perusahaan yang

    pendapatannya bersumber dari aktivitas penjualan, maka penanganan

    terhadap aktivitas penjualan harus dilaksanakan berdasarkan suatu

    prosedur yang memadai, dimana dalam suatu prosedur melibatkan beberapa

    fungsi dalam bagian – bagian terkait dengan penjualan.

    Beberapa hal yang terkait dengan sistem akuntansi penjualan kredit PT.

    Mustika Ratu:

    Fungsi – fungsi yang terkait dengan penjualan kredit

    Dokumen – dokumen yang digunakan

    Prosedur penjualan kredit

    Bagan alir dokumen pada sistem akuntansi penjualan

  • 6

    Dalam pelaksanaan PT. Mustika Ratu melakukan penjualan secara tunai

    dan kredit. Penjualan secara kredit dilaksanakan dengan cara pembayaran

    berdasarkan angsuran dalam arti pembayaran tidak dilunasi dalam satu waktu.

    Jika pembeli ingin melakukan pembelian secara kredit harus ada persetujuan

    sebelumnya dari bagian kredit dan melakukan pembelian secara tunai minimal 4

    kali.

    Dalam siklus pendapatan PT. Mustika Ratu,Tbk melakukan prosedur

    penjualan kredit. Dimana pendapatan yang diperoleh PT. Mustika Ratu sebagian

    besar berasal dari penjualan kredit. Penjualan kredit pada PT. Mustika Ratu

    dilakukan oleh fungsi – fungsi terkait, yaitu salesmen, fungsi kredit, fungsi

    penjualan, fungsi gudang, ungsi pengiriman, fungsi penagihan, fungsi akuntansi

    dan keuangan. Masing – masing dari fungsi tersebut memiliki tugas dan

    tanggungjawab yang berbeda seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Berikut

    adalah prosedur penjualan kredit yang dilakukan oleh PT. Mustika Ratu:

    a. Prosedur Order Penjualan

    Di mulai dari salesmen menawarkan produk pada toko yang didatangi,

    kemudian dicatat pada surat pesanan dan diserahkan ke bagian kredit untuk

    meminta otorisasi kredit. Selanjutnya, surat pesanan tersebut dikirimkan ke

    penjualan untuk dibuatkan formulir order penjualan rangkap 2. Surat tersebut

    diserahkan ke gudang aga disiapkan barangnya. Setelah barang dikirim ke

    pelanggan fungsi pengiriman memberikan delivey order lembar ke-4 untuk

    dibuat faktur penjualan sebagai dasar penagihan ke pelanggan.

    b. Prosedur Persetujuan Kredit

    Fungsi kredit menerima surat pesanan penjualan dari salesman, kemudian

    menganalisis apakah layak diberikan kredit atau tidak. Persetujuan kredit

    disetujui oleh fungsi kredit dan manager sales and distribution dengan

    menandatangani pada surat pesanan dan menyerahkan kepada penjualan sebagai

    dasar pembuatan formulir order penjualan.

    c. Prosedur Pengiriman

    Dalam prosedur ini, kepala gudang menyiapkan barang yang telah dipesan

    oleh pelanggan dengan memeriksa kesesuaian formulir order penjualan.

    Kemudian staff administrasi gudang membuat delivery order sebanyak 6

  • 7

    rangkap. Satu rangkap untuk arsip dan sisanya didistribusikan ke departement

    EDP. Bagian gudang harus selalu memeriksa jumlah, jenis barang, dan tanggal

    kadaluasa barang. Setelah dilakukan pemeriksaan dan pencocokan, petugas

    barang jadi menyerahkan delivery order lembar 3 dan 4 bersama barang kepada

    petugas ekspedisi sebagai dasar pembuatan perhitungan nilai asuransi dan

    pembuatan surat jalan.

    d. Prosedur Pencatatan Putang

    Dalam prosedur ini, piutang dicatat sesuai dengan dokumen – dokumen

    pendukung yang berhubungan transaksi penjualan tersebut. adapun sistem

    pencatatan penjualan yang digunakan adalah sistem perpetual, dimana setiap

    jenis barang jadi memiliki rekening sendiri – sendiri yang merupakan buku

    pembantu persediaan. Sistem penlaian yang dilakukan PT. Mustika Ratu

    menggunakan metode FIFO. Setelah selesai dokument akan disimpan sebagai

    arsip.

    e. Prosedur Penagihan

    Fungsi penagihan menerima faktur penjualan lembar pertama dan ke 2 dari

    fungsi penjualan dan dicocokan jumlah dan jenis barang. Setelah sesuai

    dokument tersebut dibawa ke fungsi penagihan yang dibantu oleh dept collector

    melakukan penagihan kepada pelanggan sesuai dengan faktur penjualan. Lembar

    pertama diberikan kepada pelanggan sebagai bukti bahwa pelanggan telah

    melunasi pembayaran dan lembar kedua diserahkan ke bagian akuntansi sebagai

    arsip.

    Jadi pendapatan yang diperoleh PT. Mustika Ratu berdasarkan pada periode

    waktu dan aktivitas operasional perusahaan, yaitu penjualan secara kredit.

  • 8

    1

    Sales order

    Memeriksa status kredit

    Jika tidak

    terdapat utang

    Memberi otorisasi kredit

    2

    Sales order

    3. Diagram Alir sistem

    DIAGRAM ALIR PT MUSTIKA RATU

    Salesman Fungsi kredit

    Fungsi Penjualan

    Mulai

    Salesman mandatangi cotumer

    Mengisi pesanan

    dalam surat

    pesanan

    SO

    1

    2

    Sales order

    A

    Membuat

    formulir order

    penj.

    2 Form order 1 penjualan

    N 3

    Fungsi

    gudang

    5

    Delivery 4

    order

    Membuat faktur

    penjualan

    N

    6

    2 Faktur

    penjualan 1

    3

    4

    Fungsi

    akunt&keu

  • 9

    Fungsi Gudang

    3

    Form order 1

    penjualan

    Menyiapkan barang

    sesuai form order

    penj.

    Membuat

    DO

    Memeriksa

    kesesuaian FOP

    dgn DO

    Kartu gudang

    N 4

    Bersama barang jadi

    Fungsi pengiriman

    Departement EDP

    Fungsi penagihan

    Dikirim ke jasa pengangkutan

    3

    4

    5

    6

    2 Delivery order

    1

  • 10

    Fungsi Pengiriman Fungsi Penagihan

    4

    DO 4

    DO 3

    Bersama

    barang

    jadi

    Membuat surat jalan

    5 Dikirim kepembeli sbg slip pembungkus

    Fungsi

    akunt&k

    eu

    Fungsi

    penjualan

    DO 4 Surat

    jalan 1

    2

    3

    N

    N

    Diserahkan

    kepelanggan

    Diserahkan ke

    fungsi akunt&keu

    6 7

    Faktur

    penjualan 1

    3 Delivery order 5

    Melakukan

    penagihan

    Faktur

    penjualan 3

    DO 5

    Faktur pajak

    T

    Diserahkan kefungsi

    akunt&keu

    Bukti setor

    sementara 1

    2

  • 11

    Fungsi akuntansi dan keuangan

    Penjelasan mengenai diagram:

    a. Diagram salesman

    Salesman memasarkan produk-produk mustika ratu dengan mendatangi

    calon pelanggan ke toko-toko, setelah ada kesepakatan pembelian

    salesmen mengisi pesanan dalam surat pesanan.

    b. Diagram fungsi kredit

    Pelanggan yang masih memiliki hutang kepada PT Mustika Ratu, tidak

    diperbolehkan untuk melakukan pembelian dengan cara pembayaran kredit

    sebelum pembeli tersebut melunasi hutangnya. Jika pelanggan tidak

    memiliki hutang kepada perusahaan, maka fungsi kredit memberikan

    otorisasi. Kemudian fungsi kredit mengirim surat order ke fungsi

    penjualan untuk memberi informasi bahwa permintaan kredit pelanggan

    telah disetujui.

    8

    Surat jalan 2

    9

    Faktur

    penjualan 4

    Jurnal

    penjualan

    Perpetual

    T

    Mulai

    Surat jalan 2

    Faktur

    penjualan 4

  • 12

    c. Diagram fungsi penjualan

    Dalam diagram, ini, staff penjualan membuat formulir order penjualan

    yang terdiri 2 lembar, yaitu: 1. Lembar fungsi gudang 2. Lembar

    diarsipkan fungsi penjualan. Setelah barang dikirim kepelanggan, fungsi

    penjualan menerima delivery order 4 lembar, yaitu: 1. Lembar putih

    diberikan kepada pelanggan 2. Lembar berwarna merah untuk fungsi

    penagihan 3. Lembar berwarna hijau untuk diarsipkan oleh fungsi

    penjualan 4. Lembar berwarna kuning diberikan kepada fungsi akuntansi

    dan keuangan. Setelah itu fungsi penjualan membuat faktur penjualan

    sebagai dasar penagihan hutang.

    d. Fungsi gudang

    Petugas gudang barang jadi menerima formulir order penjualan lembar

    pertama, kemudian menyiapkan barang dan memeriksa kesesuaian barang

    dengan dokumen tersebut. Setelah itu, staff administrasi gedung

    membuat delivery order yang terdiri dari 6 rangkap, yaitu: 1. Lembar yang

    diarsipkan ke bagian gudang 2. Lembar yang didistribusikan ke

    departemen EDP 3. Lembar didistribusikan untuk departemen sales and

    distribution 4. Untuk bagian ekspedisi 5. Untuk bagian penagihan 6.

    Untuk jasa pengangkutan.

    e. Fungsi pengiriman

    Fungsi pengiriman menerima delivery order lembar keempat yang

    kemudian fungsi pengiriman membuat surat jalan yang terdiri dari 3

    rangkap, yaitu: 1. Dikirim kepada pelanggan sebagai slip pembungkus 2.

    Dikirimkan kepada fungsi akuntansi sebagai bukti penyerahan barang dan

    perhitungan komisi 3. Diarsipkan oleh fungsi ekspedisi

    f. Fungsi penagihan

    Fungsi penagihan menerima faktur penjualan lembar pertama yang

    nantinya akan diserahkan kepada pembeli dan faktur penjualan lembar

    kedua dari fungsi penjualan dan delivery order lembar kelima dari fungsi

    gudang, kemudian fungsi penagihan melakukan penagihan kepada

    pelanggan dengan menyerahkan bukti setor sementara lembar pertama

  • 13

    diberikan kepada pelanggan dan lembar kedua akan diserahkan ke fungsi

    akuntansi untuk dicatat transaksi pembayaran pada hari itu.

    g. Fungsi akuntansi dan keuangan

    Fungsi akuntansi menerima faktur penjualan lembar keempat dari fungsi

    penjualan dan surat jalan lembar kedua dari fungsi pengiriman yang

    kemudian dokumen tersebut diarsipkan. Lalu fungsi akuntansi akan

    melakukan pencatatan jurnal penjualan sesuai tanggal pengiriman barang

    dan dokumen.

    4. Dokumen yang digunakan PT Mustika Ratu

    Pada sistem akuntansi penjualan PT Mustika Ratu dibutuhkan alat

    bantu berupa dokumen dalam mempermudah sistem akuntansi penjualan.

    Dokumen digunakan sebagai bukti transaksi yang dilakukan oleh PT

    Mustika Ratu, selain itu dokumen juga dibutuhkan sebagai alat informasi

    antara fungsi-fungsi yang terkait dalam melaksanakan tugas dan tanggung

    jawab serta wewenang terhadap dokumen itu sendiri. Dokumen yang

    digunakan dalam sistem akuntansi penjualan pada PT Mustika Ratu adalah

    sebagai berikut:

    a. Surat Order

    Surat order penjualan ini digunakan oleh salesman untuk pesanan

    barang dari pelanggan kepada perusahaan. Surat order digunakan

    sebagai otorisasi pemberian kredit dari fungsi kredit kepada pelanggan.

    Surat order bernomor urut, tanggal, kode pelanggan, nama salesman

    dan harus diotorisasi oleh manajer sales and distribution atau manager

    ekspor. Surat oder berisikan kode barang, nama barang, jumlah barang,

    harga satuan dan jumlah harga barang.

    b. Faktur Penjualan

    Dokumen ini berisikan tentang kode barang, keterangan barang

    yang dikirim, total harga barang yang akan dibayar, jangka waktu

    pembayaran. Faktur penjualan dibuat atas dasar permintaan

    pembayaran kredit pelanggan. Jadi, dari dokumen ini manajemen dan

    pelanggan dapat mengetahui kapan jatuh tempo pembayarannya.

  • 14

    Faktur penjualan dibuat oleh fungsi penjualan yang terdiri dari empat

    rangkap.

    c. Surat Jalan

    Dokumen yang berfungsi sebagai surat pengantar atas barang yang

    tercantum di dalamnya yang ditujukan kepada customer (pembeli) atau

    penerima yang ditentukan oleh pembeli dan mempunyai kekuatan

    hukum atas legalitas yang diperlukan di jalan raya mulai dari keluar

    perusahaan sampai kepelanggan sehingga barang dengan quantity,

    spesifikasi yang disertai dengan informasi lainnya diterima oleh

    pelanggan. Surat jalan dibuat oleh fungsi pengirim atas kesepakatan

    pesanan yang kemudian surat jalan dikirim bersamaan dengan barang.

    d. Delivery Order

    Dokumen ini digunakan sebagai surat perintah pengeluaran barang.

    Delivery Order dilakukan oleh fungsi administrasi gudang sebagai

    bukti pengeluaran barang. Delivery order bernomor urut cetak dan

    harus diotorisasi oleh pengawas gudang dan kepala gudang. DO

    berisikan nomor batch, nama barang, unit barang, harga satuan, dan

    jumlah yang diserahkan.

    e. Order Form atau Formulir Order Penjualan

    Dokumen ini dibuat oleh fungsi penjualan yang digunakan untuk

    mencatat secara lengkap semua barang yang dibeli dari permintaan

    pelanggan. Formulir order penjualan dibuat berdasarkan surat

    pesanan. Formulir order penjualan berisikan nama pembeli, alamat

    pembeli, nama barang, jumlah barang dan harus diotorisasi oleh bagian

    EDP untuk diproses dari manual ke komputer dan fungsi penjualan.

    Berdasarkan keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam

    sistem akuntansi penjualan membutuhkan dokumen sebagai alat atau

    bukti transaksi penjualan. Dokumen yang dikeluarkan harus

    berdasarkan wewenang yang telah ditetapkan kepada beberapa fungsi

    oleh perusahaan.

  • 15

    5. Aspek pengendalian yang diterapkan dalam siklus pendapatan

    a. Dalam pengendalian pendapatan terdapat beberapa hal yang harus

    diperhatikan

    1) Kemjuan produksi

    Misalnya : PT. Mustika Ratu berproduksi berdasarkan pesanan,

    berdaarkan kontrak atas barang yang berwujud.

    2) Saat produksi selesai, pengakuan pendapatan ini disebabkan karena

    pasar da harga yang pasti.

    3) Beradasarkan kuantitas penjualan

    Pendapatan merupakan jumlah rupiah yang menyatakan produk

    akhir operasi perusahaan dan oleh karena itu, harus diakui dan

    diukur pada tingkat atau titik kegiatan yang menentukan dalam

    aliran kegiatan perusahaan.

    b. Unsur-unsur pengendalian intern PT. Mutika Ratu, Tbk.

    Sistem akuntansi penjualan bertujuan untuk mempermudah perusahaan

    untuk menjaga kekayaan perusahaan baik dari sedgi modal dan

    maupun asset. Agar bisa diharapkan tidak terjadi kecurangan ataupun

    penyimpangan yang dapat dilkukan oleh pegawau pada transasksi

    penjualan, PT Mustika Ratu, Tbk menerapkan unsur-unsur internal

    sebagai berikut :

    1) Struktur organisasi

    Struktur organisasi dalam sistem penjualan dilakukan secara

    terpisah antara fungsi-fungsi satu dengan yang lainnya. Adanya

    fungsi pemisahan tugas dan wewenang pada fungsi-fungsi terkait

    adalah sebagai berikut :

    a) Fungsi penjualan terpisah dari fungsi kredit

    Pada fungsi kredit ini memiliki fungsi untuk melakukan

    pengecekan dan bertanggung-jawab atas pemberian atau

    penolakan kredit kepada pembeli. Sedangkan fungsi penjualan

    adalah dapat menjual barang sebnayak-banyaknya untuk

    mendapatkan untung tanpa memperdulikan apakah penjualan

    dilkukan secara kredit maupun tunai. Hal yang paling

  • 16

    mengkhawatirkan ketika penjualan kredit yang menimbulkan

    piutang tidak dapat terlunasi. Inilah alasan kenapa fungsi

    penjualan dan fungsi kredit dipisahkan.

    b) Fungsi akuntansi terpisah dan fungsi penjualan

    Menggabungkan antara fungsi akuntansi dan penjualan adalah

    resiko ynag sangat riskan oleh karena itu, perusahaan

    memisahkan antara keduanya. Tujuna pemisahan ini adalah

    menghindari adanya kecurangan yang dilkakukan oleh

    pegawainya. Tidak hanya itu, sistem ini mampu menghindari

    adanya penutupan kecurangan di dalam intern.

    c) Transaksi penjualan yang dilkukan oleh salesman.

    Sistem penjualan yang dilakukan oleh salesman dianggap

    ampuh untuk memaksimalkan penjualan. Fungsi salesman

    disini adalah melakukan penagihan kredit, melakukan fungsi

    akuntansi dan keungan dalam penghitungan biaya yang telah

    dilakukan dalam produksi. Dengan adanya salesman,

    perusahaan mampu melakukan monitoring secara berkala tanpa

    pimpinan harus turun tangan.

    2) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan

    PT. Mustika Ratu telah telah memiliki prosuder dalam sistem

    otorisasi dan prosedur pencatatan yang cukup memadai yang

    berkaitan dengan pengelolaan penjualan produk.

    Tahapan dalam pengeluaran produk jadi, sistem otorisasi yang

    digunakan adalah sebagai berikut :

    a) Persetujuan pemberian kredit pada PT. Mustika Ratu diberikan

    oleh fungsi kredit yang telah dikirim oleh seorang sales dengan

    membawa surat pesanan. Persetujuan kredit diotorisasi oleh

    manajer sales dan distribusi. Pemberian kredit hanya

    dikhusukan bagi pelanggan yang telah melakukan pembelian

    kredit tunai sebanyak 4 kali.

  • 17

    b) Pengeluaran barang hanya dilkasankan apabila ada perintah

    dari bagian yang memerlukan barang dan harsu disetujui oleh

    pejabat yang berwenang.

    c) Fungsi gudang mengeluarkan barang berdasarkan formulir

    order pennjualan yang telah ditandatangani ileh manajer sales

    dan distribusi dan bagian EDP. Pengeluaran barang dicatar

    dalam Bin Card.

    d) Pengiriman barang kepada pelanggan diotorisasi oleh fungsi

    pengiriman. Fungsi pengiriman melakukan pengiriman barang

    yang telah ditandatangani oleh Ka. Ekspedisi dengan

    memberikan dokumen yang berupa surat jalan sebagai bukti

    pengantar barang.

    e) Pencatatan terjadinya piutang yang didasarkan pada faktur

    penjualan.

    3) Praktik yang sehat

    Dalam melaksanakan sistem akuntansi penjualan PT. Mustika

    Ratu, dilakukan dengan adanya praktik yang sehat, hal ini

    dimaksudkan untuk mendapatkan pengawasan yang baik agar

    pegawai melaksanakan tgasnya sesuai dengan prosedur yang ada.

    6. Simpulan

    PT. Mustika Ratu merupakan perusahaan multinasional yang

    bergerak dalm produk kecantikan maupun herbal yang lainnya. PT.

    Mustika Ratu memegang peranan penting dalam perekonomian Indoensia

    karena banyak para pemegang saham yang menginvestasikan modalnya di

    sana. Namun, sebagian besar saham yang ada dikelola oleh pihak keluarga

    dengan tujuan pihak luar tidak terlalu ikut andil dalam PT.

    Selain itu, strategi maupun mekanisme yang telah dijalankannya

    selama bertahun-tahun mampu mempertahankan idealisme dari produk-

    produnya yang telah merajai pasar Indonesia. Misalnya, pemberdaya-

    gunaan sales bisa meningkatkan penjualan selain melalui media

    periklanan.

  • 18

    Lampiran

    Laporan Keuangan Konsolidasi PT. Mustika Ratu, Tbk. (Dalam Jutaan Rupiah)

    Dalam Jutaan Rupiah 2010 2009 2008 2007 2006

    Penjualan Bersih 369.366 345.576 307.804 252.123 226.387

    Laba Bersih 24.419 21.017 22.290 11.130 9.096

    Jumlah Saham Beredar 428 428 428 428 428

    Laba Bersih per Saham 57 49 52 26 21

    Total Assets 386.352 365.636 354.780 315.998 291.769

    Sumber : Data Skunder Diolah (Indonesian Capital Market Directory –

    ICMD)