7/25/2019 unit RJ sc

1/3

BAB I

PENDAHULUAN

Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselengarakan sendiri / secara bersama-

sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan,

mencegah, dan mencembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan,

keluarga, kelompok, atau masyarakat.

Agar dapat memberi pelayanan yang baik maka dibutuhkan berbagai sumber daya,

yang harus di atur dengan proses manajemen secara baik. Pelayanan kesehatan yang

bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa

pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta yang

penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan profesi yang

telah ditetapkan.

Pelayanan rawat jalan (ambulatory services adalah salah satu bentuk dari

pelayanan kedokteran. !arena tingginya biaya perawatan pasien yang kompleks maka

diperlukan suatu fasilitas yang bisa memberikan pengobatan yang adekuat dengan

biaya yang lebih sedikit dan lebih sedikit intervensi. "entuk pelayanan ini akan

mengurangi pengeluaran biaya rumah sakit pasien dengan adanya diagnosis awal danpengobatan dini. #ecara sederhana pelayanan rawat jalan adalah pelayanan

kedokteran yang disediakan untuk pasien tidak dalam bentuk rawat inap

($ospitali%ation.

#etiap sistem manajemen kesehatan harus berdasar pada keamanan (safe pasien

harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang aman, dan dijauhkan dari setiap

penyebab yang dapat melukai. &fektif (effective pelayanan kesehatan terbaik harus

diberikan pada pasien berdasarkan pengetahuan terbaru dan terbaik dan pemberian

perawatan harus dapat memberikan keuntungan bagi pasien. Pelayanan berpusat pada

pasien (patient-centered pelayanan harus dilakukan untuk setiap pasien, berdasarkan

keharusan, kebutuhan dan fungsinya. 'epat waktu (timely pelayanan kesehatan harus

diberikan tepat waktu dan secara cepat untuk melayani kebutuhan pasien dengan

menghilangkan faktor penundaan yang membuat pasien menunggu. &fisien (efficient

7/25/2019 unit RJ sc

2/3

pelayanan harus diberikan dengan cara seefisien mungkin dan tidak boleh menyia-

nyiakan, peralatan, ide, energi, waktu. !esetaraan (euitable pelayanan kesehatan

tidak boleh membedabedakan karakteristik manusia, seperti jenis kelamin, etnis,

daerah, dan status sosial ekonomi

BAB II

MANAJEMEN UNIT RAWAT JALAN

1. Unit Rawat Jalan

'ujuan dari pelayanan rawat jalan adalah mengupayakan kesembuhan dan pemulihan

pasien secara optimal melalui prosedur dan tindakan yang dapat dipertanggung

jawabkan.(standart pelayanan )umah sakit, dirjen yanmed depkes )* thn +.

#edangkan ungsi dari pelayanan rawat jalan adalah sebagai tempat konsultasi,

penyelidikan, pemeriksaan dan pengobatan pasien oleh dokter ahli di bidang masing-

masing yang disediakan untuk pasien yang membutuhkan waktu singkat untuk

penyembuhannya atau tidak memerlukan pelayanan perawatan. poliklinik juga

berfungsi sebagai tempat untuk penemuan diagosis dini,yaitu tempat pemriksaan

pasien pertama dalam rangka pemeriksaan lebih lanjut dalam tahap pengobatan

penyakit.

2. Faktor-Faktor yan !"r#$!$nan %"nan &"layanan Rawat Jalan

ika kita mengacu pada analisa )oss, poliklinik rawat jalan yang baik adalah yang

mempunyai ciri-ciri sebagai berikut

1. asilitas fisik rumah sakit yang memadai.

2. am praktek yang tepat, terdapat pelayanan 01 jam dan sistem rujukan yang

baik

3. Penjadwalan kunjungan yang efisien, untuk memperndek waktu tunggu

4. 'arif yang terjangkau oleh sasaran

5. !ualitas pelayanan yang oleh pasien biasanya dinilai baik bila pelayanan oleh

dokter dan perawat dilakukan dengan ramah,penuh perhatian terhadap

kebutuhan pasien dan perasaannya.

7/25/2019 unit RJ sc

3/3