Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Len … · 2020. 7. 24. · Unit PKBL: a....

Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Len lndustri (Persero) Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen

PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT LEN INDUSTRI (PERSERO) LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Daftar Isi

Halaman Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan ………………..………………………………………………………… 1 Laporan Aktivitas …………………………..………………………………………………………… 2 Laporan Aset Bersih ..……………………………………………………………………………….. 3 Laporan Arus Kas ......……………………………………………………………………………….. 4 Catatan atas Laporan Keuangan ......………………………………………………………………. 5 - 14

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. 1

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT LEN INDUSTRI (PERSERO) LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan 2019 2018

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2b,3 7.377.157 12.514.989 Piutang pinjaman mitra binaan-bersih 2c,4 (Setelah dikurangi penyisihan 2d,5 penurunan nilai piutang sebesar Rp 542.698.465 di tahun 2019 dan Rp 596.334.295 di tahun 2018) 1.748.869.877 1.612.114.053

Jumlah Aset Lancar 1.756.247.034 1.624.629.042

ASET TIDAK LANCAR Aset tetap 2f,6 Inventaris kantor 9.440.000 9.440.000 Akumulasi penyusutan (9.439.994) (9.439.994)

Nilai buku 6 6

Aset lain-lain 2g,7 Piutang pinjaman bermasalah 529.805.330 552.144.330 Alokasi penyisihan piutang bermasalah (529.805.330) (552.144.330)

- -

JUMLAH ASET 1.756.247.040 1.624.629.048

LIABILITAS DAN ASET BERSIH LIABILITAS Kelebihan pembayaran angsuran 8 18.226.987 18.909.000 Angsuran belum teridentifikasi 2h - -

JUMLAH LIABILITAS 18.226.987 18.909.000

ASET BERSIH Aset bersih tidak terikat 2i 1.738.020.053 1.605.720.048

JUMLAH ASET BERSIH 1.738.020.053 1.605.720.048

JUMLAH LIABILITAS DAN ASET BERSIH 1.756.247.040 1.624.629.048


UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT LEN INDUSTRI (PERSERO) LAPORAN AKTIVITAS Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan 2019 2018

PERUBAHAN ASET BERSIH TIDAK TERIKAT PENERIMAAN Penerimaan jasa administrasi pinjaman 9 114.629.000 113.008.427 Penerimaan dari BUMN Pembina 9 - 174.371.400 Pemulihan penyisihan piutang 9 75.974.830 88.767.318 Pendapatan bunga 9 1.782.094 2.538.416

Sub Jumlah 192.385.924 378.685.561

ALOKASI BUMN PEDULI DAN ASET BERSIH TERIKAT TEMPORER (ABTT) YANG BERAKHIR PEMBATASANNYA ABTT-berakhir waktu - -

Sub Jumlah - -

JUMLAH PENERIMAAN 192.385.924 378.685.561

BEBAN Beban penyisihan penurunan nilai piutang 10 - 28.288.149 Penyaluran bina lingkungan 10 - 4.000.000 Beban penyisihan piutang bermasalah 10 - 8.471.439 Dana pembinaan kemitraan 10 59.450.000 52.000.000 Beban administrasi dan umum 10 635.919 1.655.374

JUMLAH BEBAN 60.085.919 94.414.962

KENAIKAN (PENURUNAN) ASET BERSIH TIDAK TERIKAT 132.300.005 284.270.599

PERUBAHAN ASET BERSIH TERIKAT TEMPORER (ABTT) ABTT-Terbebaskan - -

KENAIKAN (PENURUNAN) ASET BERSIH TERIKAT TEMPORER - -

KENAIKAN (PENURUNAN) ASET BERSIH 132.300.005 284.270.599 ASET BERSIH AWAL TAHUN 1.605.720.048 1.321.449.449

ASET BERSIH AKHIR TAHUN 1.738.020.053 1.605.720.048


UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT LEN INDUSTRI (PERSERO) LAPORAN ASET BERSIH Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan 2019 2018

ASET BERSIH TIDAK TERIKAT Aset bersih tidak terikat tahun lalu 1.605.720.048 1.321.449.449 Aset bersih tidak terikat tahun berjalan Pendapatan 9 192.385.924 378.685.561 Beban 10 (60.085.919) (94.414.962)

Sub Jumlah 132.300.005 284.270.599

JUMLAH AKHIR ASET BERSIH TIDAK TERIKAT 1.738.020.053 1.605.720.048

JUMLAH ASET BERSIH 1.738.020.053 1.605.720.048


UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT LEN INDUSTRI (PERSERO) LAPORAN ARUS KAS Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2019 2018

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dana BUMN Pembina - 174.371.400 Pengembalian pinjaman Mitra Binaan 996.945.021 897.368.748 Kelebihan pembayaran angsuran - 429.550 Angsuran belum teridentifikasi - - Penerimaan jasa administrasi pinjaman 93.465.472 87.662.523 Penerimaan bunga 1.782.094 2.538.416 Penyaluran pinjaman kemitraan (1.025.000.000) (1.110.000.000) Dana pembinaan kemitraan (59.450.000) (52.000.000) Beban pengembalian kelebihan angsuran (12.244.500) - Penyaluran bina lingkungan - (4.000.000) Beban administrasi dan umum (635.919) (1.655.374)

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (5.137.832) (5.284.737)

PENURUNAN KAS DAN SETARA KAS (5.137.832) (5.284.737) KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 12.514.989 17.799.726

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 7.377.157 12.514.989

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT LEN INDUSTRI (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5

1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum

- Unit PKBL PT Len Industri (Persero) didirikan berdasarkan pada Keputusan Direksi No. 56/SK/LEN/1993 tanggal 13 Juli 2003 dengan nama Unit Pembinaan Industri Kecil dan Koperasi (PIKK). Pada tahun 2006 PIKK berubah nama menjadi Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

- Pengelolaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) oleh PT Len Industri (Persero)

mengacu kepada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara, direvisi dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-03/MBU/12/2016 tanggal 16 Desember 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara dan direvisi dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-02/MBU/7/2017 tanggal 5 Juli 2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun berdasarkan kerangka Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) dan Peraturan-peraturan yang terikat dengan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.

c. Kegiatan atau Pelayanan Utama

Berdasarkan Keputusan Direksi PT Len Industri (Persero) No. KD.65/DIRUT/11/2006 tanggal 10 November 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Len Industri (Persero). Unit PKBL mempunyai fungsi perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian terhadap pembinaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan di lingkup Perseroan dengan menerapkan pengelolaan yang transparan, efektif, efisien, serta profesional guna meningkatkan nilai Perseroan.

Kegiatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk tahun 2019 telah ditetapkan berdasarkan: 1. Risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Len Industri (Persero) tanggal

20 Desember 2018 tentang Pengesahaan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2019.

2. Dalam Risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) juga memutuskan untuk

mengatribusikan laba bersih tahun 2018 sebesar Rp2.400.000.000 untuk Program Bina Lingkungan Perseroan.

d. Susunan Pengurus

Susunan Pengurus Unit PKBL PT Len Industri (Persero) tahun 2019 adalah sebagai berikut: Direktur Keuangan dan SDM : Ir. Priadi Ekatama Sahari, VP Sekretaris Perusahaaan : Ir. Atini Hasanah, M.Eng. Manager PKBL dan CSR : Drs. Doni Gunawan Alaudin Staff/Anggota : 1. Deni Herdiana A.Md 2. Yudha Riantono. A.Md. 3. Dedi 4. Wibisono Susanto A. Md 5. Sakti Alamsyah S.E


6

1. UMUM (lanjutan)

d. Susunan Pengurus (lanjutan) Susunan pengurus Unit PKBL PT Len Industri (Persero) tahun 2019 adalah sesuai dengan Nota Dinas No. 008/ND/GH/IX/2016, No 009/ND/GH/IX/2016, dan No. 010/ND/GH/IX/2016.

Kepala Bagian PKBL mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

- Merencanakan, menetapkan, membina, mengendalikan dan mengembangkan sistem,

pedoman dan petunjuk pelaksanaan pembinaan PKBL. - Merencanakan dan mengendalikan biaya pengelolaan PKBL. - Melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan pembinaan. - Mengevaluasi kinerja pembinaan. - Membuat laporan periodik pelaksanaan pembinaan dan perkembangan usaha Mitra Binaan.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING Berikut adalah kebijakan akuntansi terpenting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Unit PKBL: a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun berdasarkan kerangka Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) dan Surat Edaran Menteri Negara BUMN No. SE-02/MBU/Wk/2012 tanggal 23 Februari 2012 tentang Penetapan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, disusun dengan dasar akrual. Angka-angka dalam laporan keuangan ini disajikan dalam Rupiah. Laporan Keuangan terdiri dari: a. Laporan Posisi Keuangan b. Laporan Aktivitas c. Laporan Aset Bersih d. Laporan Arus Kas e. Catatan atas Laporan Keuangan

b. Kas dan Setara Kas

Kas adalah saldo kas (cash on hand) dan/ atau rekening bank/giro pos yang dimiliki untuk memenuhi komitmen jangka pendek bukan untuk investasi atau tujuan lain. Setara kas adalah deposito dan/ atau investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, yang dapat segera diubah dan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehan dan dapat menjadi kas dalam jumlah yang telah diketahui tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan.

c. Pinjaman Kepada Mitra Binaan

Pinjaman kepada Mitra Binaan diakui pada saat pinjaman tersebut disalurkan kepada Mitra Binaan melalui transfer atau diserahkan secara tunai kepada Mitra Binaan. Nilai pinjaman diukur serta dicatat sebesar jumlah bersih/pokok yang diharapkan dapat ditagih dari Mitra Binaan. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor Per-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015, penggolongan kualitas pinjaman ditetapkan sebagai berikut:


7

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) c. Pinjaman Kepada Mitra Binaan (lanjutan)

- Lancar, adalah pembayaran pokok dan bunga tepat waktu;

- Kurang Lancar, apabila terjadi keterlambatan pembayaran pokok dan bunga yang telah melampaui 1 (satu) hari dan belum melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bersama;

- Diragukan, apabila terjadi keterlambatan pembayaran pokok dan bunga yang telah

melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dan belum melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bersama;

- Macet, apabila terjadi keterlambatan pembayaran pokok dan bunga yang telah melampaui

270 (dua ratus tujuh puluh) hari dari jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bersama;

Pinjaman macet yang telah diupayakan penagihannya namun tidak terpulihkan, dikelompokkan dalam aset lain-lain dengan nama akun Piutang Pinjaman Bermasalah.

Terhadap Pinjaman Bermasalah yang akan dihapus-bukukan harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Menteri/RUPS.

Pinjaman Bermasalah yang telah dihapuskan tetap diupayakan penagihannya, hasilnya dicatat dalam akun Pinjaman Bermasalah yang Diterima Kembali.

Jumlah dan mutasi akun Pinjaman Bermasalah dan Pinjaman Bermasalah yang Diterima Kembali, dilaporkan secara periodik dalam laporan triwulan.

d. Penyisihan Piutang Mitra Binaan dan Piutang Bermasalah

Penyisihan piutang pinjaman Mitra Binaan untuk tahun 2019 dan 2018 dihitung dan dicatat sebesar persentase tertentu berdasarkan kualitas pinjaman yaitu:

Kualitas Pinjaman Besarnya Penyisihan

- Piutang Lancar 100% - Piutang Kurang Lancar 75% - Piutang Diragukan 25% - Piutang Macet 0%

e. Sumber dan Penggunaan Dana I. Program Kemitraan

1. Sumber Dana:

a. Penyisihan laba bersih setelah pajak, bagi BUMN yang tidak memperoleh laba, besarannya ditetapkan tanpa memperhatikan persentase tertentu dari laba bersih.

b. Sisa dana Program Kemitraan tahun buku sebelumnya yang menjadi sumber dana

tahun 2019.

c. Jasa administrasi pinjaman/margin/bagi hasil, bunga deposito dan/ atau jasa giro dari dana Program Kemitraan setelah dikurangi beban operasional.

d. Pelimpahan dana Program Kemitraan dari BUMN lain jika ada.


8

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. Sumber dan Penggunaan Dana (lanjutan)

I. Program Kemitraan (lanjutan)

2. Penggunaan Dana:

a. Pinjaman untuk membiayai modal kerja dan atau pembelian aset tetap dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan mitra binaan.

b. Pinjaman khusus untuk membiayai kebutuhan dana pelaksanaan kegiatan usaha

Mitra Binaan yang bersifat pinjaman tambahan dan berjangka pendek dalam rangka memenuhi pesanan dan rekanan usaha Mitra Binaan.

c. Beban Pembinaan:

1) Untuk membiayai pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi, dan

hal-hal lain yang menyangkut peningkatan produktivitas Mitra Binaan serta untuk pengkajian/penelitian yang berkaitan dengan Program Kemitraan.

2) Beban pembinaan bersifat hibah dan besarnya maksimal 20% (dua puluh persen)

dari dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan yang diambil dari alokasi dana Program Kemitraan.

3) Beban pembinaan hanya dapat diberikan kepada atau untuk kepentingan Mitra

Binaan.

II. Program Bina Lingkungan

1. Sumber Dana:

a. Penyisihan laba bersih setelah pajak bagi BUMN yang tidak memperoleh laba, besarannya ditetapkan tanpa memperhatikan persentase tertentu dari laba bersih.

b. Dana Program Bina Lingkungan didapat dari laba bersih tahun 2018.

2. Penggunaan Dana:

a. Dana Program Bina Lingkungan yang tersedia setiap tahun terdiri dari alokasi laba

bersih dari tahun sebelumnya.

b. Ruang lingkup bantuan Program Bina Lingkungan dalam bentuk:

1) Bantuan korban bencana alam 2) Bantuan pendidikan dan/ atau pelatihan 3) Bantuan peningkatan kesehatan 4) Bantuan pengembangan prasarana dan/atau sarana umum 5) Bantuan sarana ibadah 6) Bantuan pelestarian alam 7) Bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan


9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) f. Aset Tetap

Aset tetap disajikan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutannya. Penyusutan dihitung dengan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat aset tetap yaitu 3 tahun.

g. Piutang Bermasalah

Piutang bermasalah disajikan sebesar nilai pokok pinjaman. Besarnya alokasi penyisihan adalah sebesar 100% dari saldo piutang bermasalah.

h. Angsuran Belum Teridentifikasi

Angsuran belum teridentifikasi diakui pada saat angsuran tersebut diterima oleh unit PKBL. Besarnya angsuran belum teridentifikasi diukur dan dicatat sebesar nilai nominal yang diterima unit PKBL. Saldo pos angsuran belum teridentifikasi akan berkurang pada saat diketahui identitas Mitra Binaan yang melakukan pembayaran dan jumlah yang teridentifikasi tersebut akan mengurangi saldo piutang Mitra Binaan.

i. Aset Bersih

Aset Bersih diklasifikasikan menjadi Aset Bersih Tidak Terikat. Aset Bersih Tidak Terikat adalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu, yang termasuk dalam jenis ini adalah aset bersih pembinaan kemitraan.

j. Pengakuan Penerimaan dan Beban

Penerimaan jasa administrasi pinjaman diakui secara akrual. Penerimaan jasa administrasi pinjaman diukur dan dicatat berdasarkan sebesar nilai yang telah jatuh tempo sesuai dengan kontrak. Beban diakui dalam laporan aktivitas sesuai dangan basis yang digunakan yaitu basis akrual maka beban akan dicatat/diakui pada saat terjadinya transaksi atau kejadian. Pengakuan beban bersamaan dengan pengakuan kenaikan liabilitas atau penurunan aset.

k. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban serta pengungkapan aset dan kewajiban kontijensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

3. KAS DAN SETARA KAS

2019 2018

Kas - - Bank Program Kemitraan 7.377.157 12.514.989 Bank Program Bina Lingkungan - -

Jumlah 7.377.157 12.514.989


10

4. PIUTANG PINJAMAN MITRA BINAAN

2019 2018

Piutang Pinjaman Mitra Binaan 2.291.568.342 2.208.448.348 Penyisihan Piutang Pinjaman Mitra Binaan (542.698.465) (596.334.295)

Nilai Bersih 1.748.869.877 1.612.114.053

Piutang pinjaman tersebut di atas merupakan saldo pokok pinjaman Mitra Binaan yang masih terbuka (outstanding) per 31 Desember 2019 dan 2018 yang terdapat pada sektor: 2019 2018

Perdagangan 1.286.290.102 1.275.804.851 Industri 565.470.512 495.262.736 Jasa 342.843.284 383.364.316 Peternakan 72.567.443 49.113.444 Perikanan 24.397.001 4.903.001

2.291.568.342 2.208.448.348

Berdasarkan kualitas pinjaman, saldo piutang dikelompokkan sebagai berikut: 2019 2018

Lancar 1.545.478.109 1.368.154.357 Kurang Lancar 253.583.357 304.415.178 Diragukan 52.817.000 62.593.250 Macet 439.689.876 473.285.563

2.291.568.342 2.208.448.348

5. PENYISIHAN PIUTANG PINJAMAN MITRA BINAAN

Penyisihan saldo piutang per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: 2019 2018

Lancar - - Kurang Lancar 63.395.839 76.103.795 Diragukan 39.612.750 46.944.937 Macet 439.689.876 473.285.563

542.698.465 596.334.295

6. ASET TETAP

Merupakan nilai buku Inventaris dan Perlengkapan per 31 Desember 2019 dan 2018 dengan rincian sebagai berikut: 2019

Awal Penambahan Pengurangan Saldo akhir

Harga Perolehan 9.440.000 - - 9.440.000 Akumulasi Penyusutan (9.439.994) - - (9.439.994)

6 6


11

6. ASET TETAP (lanjutan) 2018

Awal Penambahan Pengurangan Saldo akhir

Harga Perolehan 9.440.000 - - 9.440.000 Akumulasi Penyusutan (9.439.994) - - (9.439.994)

6 6

7. ASET LAIN- LAIN Aset lain-lain terdiri dari piutang pinjaman bermasalah serta alokasi penyisihan piutang pinjaman bermasalah dengan nilai sebagai berikut: 2019 2018

Piutang Pinjaman Bermasalah 529.805.330 552.144.330 Penyisihan Piutang Pinjaman Bermasalah (529.805.330) (552.144.330)

- -

Saldo pinjaman tersebut merupakan piutang Mitra Binaan yang macet yang telah diupayakan penyelesaiannya namun belum terpulihkan, dengan rincian sebagai berikut: 2019 2018

PK. Samiyah Elektronik 37.918.000 38.018.000 PK. Sakinah 32.149.924 32.349.924 PK. Mitra Indokarya 25.050.000 27.900.000 PK. Alifah 18.900.000 18.900.000 PK. I Love Bean Bags 17.700.000 17.700.000 PK. Maju Jaya 17.700.000 17.700.000 PK. Tea Towers 17.200.000 17.200.000 PK. Sentosa Konveksi 17.150.000 17.150.000 PK. Juhana 17.056.250 18.056.250 CV GL Jeans 16.562.500 16.562.500 PK. Andi Collection 15.876.000 15.876.000 PK. Adam Snack 15.600.000 15.600.000 PK. Zainudin Bag 15.450.000 15.450.000 PK. Perikanan 14.975.000 17.020.000 PK. Tas Wawan 14.900.000 14.900.000 CV Hanna Grafika 13.826.750 13.826.750 Peternakan Kambing 12.725.000 13.725.000 PK. Tas Italia 11.470.000 11.470.000 PK. Ayam Goreng John 11.434.500 11.634.500 PK. Frk Cookies 11.350.000 11.350.000 PK Usaha Abdi 11.056.250 11.056.250 PK. Ligas 10.674.000 11.174.000 CV. Multikharisma 10.636.458 10.636.458 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10.000.000) 142.444.698 156.888.698

529.805.330 552.144.330


12

7. ASET LAIN- LAIN (lanjutan) Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor: Per-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan disebutkan bahwa pinjaman macet yang telah diupayakan pemulihannya dengan cara reschedulling dan reconditioning namun tidak terpulihkan, maka akan dikelompokan dalam aset lain-lain dengan nama pos piutang pinjaman bermasalah. Piutang pinjaman bermasalah disajikan sebesar nilai pokok piutang dikurangi alokasi penyisihan sebesar 100% dari saldo piutang bermasalah. Penghapusbukuan piutang pinjaman bermasalah dilakukan setelah ada keputusan hapus buku yang ditetapkan oleh Menteri/Rapat Umum Pemegang Saham.

8. KELEBIHAN PEMBAYARAN ANGSURAN

Akun ini merupakan saldo yang dibayarkan oleh Mitra Binaan yang nominalnya melebihi pembayaran angsuran seharusnya sehingga menjadi utang bagi pihak PKBL PT Len Industri (Persero) dan harus dikembalikan kepada Mitra Binaan yang bersangkutan, saldo Kelebihan Pembayaran Angsuran untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah senilai Rp18.226.987 dan Rp18.909.000.

9. PENERIMAAN

Jumlah penerimaan untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: 2019 2018

Penerimaan jasa administrasi pinjaman 114.629.000 113.008.427 Penerimaan dari BUMN Pembina - 174.371.400 Pemulihan penyisihan piutang 75.974.830 88.767.318 Penerimaan bunga 1.782.094 2.538.416

192.385.924 378.685.561

Pendapatan jasa adiministrasi pinjaman merupakan pendapatan bunga atas pinjaman yang diterima selama tahun berjalan.

10. BEBAN

Merupakan jumlah dana Kemitraan dan Bina Lingkungan dalam bentuk hibah, beban dan pengeluaran untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 terdiri dari: 2019 2018

Beban penyisihan penurunan nilai piutang - 28.288.149 Penyaluran bina lingkungan - 4.000.000 Beban penyisihan piutang bermasalah - 8.471.439 Beban pembinaan kemitraan 59.450.000 52.000.000 Beban administrasi dan umum 635.919 1.655.374

60.085.919 94.414.962


13

10. BEBAN (lanjutan) Jumlah penyaluran Bina Lingkungan per 31 Desember 2019 dan 2018 terdiri dari: 2019 2018

Bantuan pelestarian alam - 4.000.000

- 4.000.000

Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 Pasal 13 dinyatakan bahwa beban operasional Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan menjadi beban BUMN Pembina. Untuk tahun 2019, Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) tidak mengelola pengeluaran bebaan untuk Bina lingkungan PT Len Industri (Persero).

11. KINERJA PKBL

Berpedoman pada Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. 100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara, maka kinerja Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Len Industri (Persero) untuk tahun 2019 adalah sebagai berikut: 1. Efektivitas Penyaluran Dana

Tingkat efektivitas penyaluran dana dihitung dengan cara membagi jumlah dana yang disalurkan dengan jumlah dana yang tersedia. Jumlah dana yang disalurkan adalah seluruh dana yang disalurkan kepada usaha kecil dan koperasi dalam tahun yang bersangkutan yang terdiri dari pinjaman modal kerja. Sedangkan jumlah dana yang tersedia terdiri dari saldo awal periode ditambah dengan pengembalian pinjaman (pokok ditambah bunga) dan pendapatan bunga.

Tabel daftar penilaian tingkat penyerapan dana kemitraan adalah sebagai berikut:

Tingkat Penyaluran >90 85 s.d 90 80 s.d 80 <80 Skor 3 2 1 0

Dana yang disalurkan terdiri dari: 2019

Dana Pembinaan Kemitraan 59.450.000 Penyaluran pinjaman 1.025.000.000

1.084.450.000

Dana yang tersedia terdiri dari: 2019

Dana tersedia 1 Januari 2019 12.514.989 Alokasi laba tahun 2018 - Angsuran pokok tahun 2019 996.945.021 Pendapatan tahun 2019 93.465.472

1.102.925.482


14

11. KINERJA PKBL (lanjutan) 1. Efektivitas Penyaluran Dana (lanjutan) Efektivitas Penyaluran Dana = 1.084.450.000 x 100% = 98,32%

1.102.925.482 Dengan demikian skor untuk indikator tingkat efektivitas penyaluran dana adalah 3 (tiga).

2. Kolektibilitas Pengembalian Pinjaman

Tabel daftar penilaian tingkat pengembalian pinjaman kemitraan adalah sebagai berikut:

Tingkat Pengembalian >70 40 s.d 70 10 s.d 40 <10 Skor 3 2 1 0

Rata-rata Kolektibilitas Tarif Saldo Pinjaman Tertimbang

Lancar 100% 1.545.478.109 1.545.478.109 Kurang Lancar 75% 253.583.357 190.187.518 Diragukan 25% 52.817.000 13.204.250 Macet 0% 439.689.876 -

2.291.568.342 1.748.869.877

Kolektibiltas Pengembalian Pinjaman = 1.748.869.877 x 100% = 76,32%

2.291.568.342 Dengan demikian skor untuk indikator kolektibilitas pengembalian pinjaman adalah 3 (tiga).

12. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 diselesaikan oleh bagian PKBL dan diterbitkan pada tanggal 20 Pebruari 2020.

Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Len … · 2020. 7. 24. · Unit PKBL: a....

Documents

Transcript of Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Len … · 2020. 7. 24. · Unit PKBL: a....