Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM) (KIMIA...Dalam kegiatan belajar 3, kalian akan mempelajari...

15
Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM) 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : KIMIA b. Kelas / Semester : X / Genap c. Kompetensi Dasar : d. Materi Pokok : Reaksi Oksidasi dan Reduksi e. Alokasi Waktu : 9 Jam Pelajaran f. Tujuan Pembelajaran : g. Materi Pembelajaran : U N I T K E G I A T A N B E L A J A R M A N D I R I ( U K B M ) (UKBM. KIM_3,9-4.9-2-2-2) 3.9 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan oksidasi unsur 4.9 Menganalisis beberapa reaksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yang diperoleh dari data hasil percobaan, dan / atau melalui percobaan. Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discoery learning, peserta didik dapat mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan oksidasi unsur dan dapat menganalisis beberapa reaksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yang diperoleh dari data hasil percobaan dan/ atau melalui percobaan, dengan mengembangkan sikap religius, penuh tanggung jawab, bekerja keras, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, komunikasi (4C). 1) Perkembangan konsep reaksi oksidasi reduksi 2) Bilangan oksidasi 3) Oksidator-Reduktor 4) Tatanama Senyawa

Transcript of Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM) (KIMIA...Dalam kegiatan belajar 3, kalian akan mempelajari...

  • Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM)

    1. Identitas

    a. Nama Mata Pelajaran : KIMIA

    b. Kelas / Semester : X / Genap

    c. Kompetensi Dasar :

    d. Materi Pokok : Reaksi Oksidasi dan Reduksi

    e. Alokasi Waktu : 9 Jam Pelajaran

    f. Tujuan Pembelajaran :

    g. Materi Pembelajaran :

    U N I T K E G I A T A N B E L A J A R M A N D I R I ( U K B M )

    (UKBM. KIM_3,9-4.9-2-2-2)

    3.9 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan oksidasi unsur

    4.9 Menganalisis beberapa reaksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yang diperoleh dari data hasil percobaan, dan / atau melalui percobaan.

    Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model

    pembelajaran discoery learning, peserta didik dapat mengidentifikasi

    reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan oksidasi

    unsur dan dapat menganalisis beberapa reaksi berdasarkan

    perubahan bilangan oksidasi yang diperoleh dari data hasil

    percobaan dan/ atau melalui percobaan, dengan mengembangkan

    sikap religius, penuh tanggung jawab, bekerja keras, serta dapat

    mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas,

    kolaborasi, komunikasi (4C).

    1) Perkembangan konsep reaksi oksidasi reduksi

    2) Bilangan oksidasi

    3) Oksidator-Reduktor

    4) Tatanama Senyawa

  • Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM)

    2. Peta Konsep

    3. Kegiatan Pembelajaran

    a. Pendahuluan

    Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami narasi

    di bawah ini.

  • Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM)

    Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke

    kegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.

    b. Inti

    1) Petunjuk Umum UKBM

    Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran Buku Siswa Kimia

    Berbasis Eksperimen untuk Kelas X SMA dan MA Kelompok Peminatan

    Matematika dan Ilmu-ilmu Alam. Surakarta: Tiga Serangkai, hal 166 – 183

    a) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk

    berfikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini

    baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman

    lainnya.

    b) Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada

    bagian yang telah disediakan.

    c) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo

    berlatih, apabila kalian yakin sudah paham dan mampu

    menyelesaikan permasalahan dalam kegiatan belajar yang ada, kalian

    boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk

    mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKBM

    berikutnya.

    Dalam kehidupan sehari-hari, kalian dapat melihat adanya pembakaran bahan bakar minyak pada sepeda motor, mobil, bus, dan kendaraan lainnya. Selain itu, kalian juga pernah melihat reaksi pembakaran yang lain seperti pembakaran kayu, sampah kering, dan bahkan tubuh kalian juga mengalami pembakaran. Mengapa demikian? Selain reaksi pembakaran, kalian juga menjumpai reaksi fotosintesis dan perkaratan besi. Jenis apakah reaksi-reaksi diatas?

    Apakah yang reaksi reduksi oksidasi? Apakah reaksi pembakaran, fotosintesis, perkaratan termasuk reaksi reduksi

    oksidasi?

  • Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM)

    2) Kegiatan Belajar

    Kalian sudah siappp ???

    Ayo…… ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan penuh

    konsentrasi ya !!!

    Kegiatan Belajar 1

    Sebelum melakukan kegiatan belajar 1, perhatikan dan amati gambar

    dibawah ini dulu...

    Setelah mengamati ilustrasi gambar diatas kalian bentuk kelompok masing-

    masing beranggotakan 5 orang. Diskusikan bersama anggota kalian :

  • Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM)

    Bilangan oksidasi (bilok) adalah jumlah muatan yang dimiliki atom suatu unsur jika bergabung

    dengan atom unsur lain

    Aturan bilok :

    a. Unsur bebas mempunyai bilok 0 (nol). Yang termasuk unsur bebas: unsur diatomik (H2, N2, O2, F2, Cl2, Br2, I2), unsur poliatomik (O3, P4, S8).

    Selain unsur tersebut adalah unsur monoatomik (Na, K, Mg, C, dan lain-

    lain). Contoh:

    H dalam H2

    O dalam O2 dan O3

    F dalam F2

    Na dalam Na

    b. Unsur H umumnya mempunyai bilok (+1), kecuali pada senyawa hidrida mempunyai bilok (-1). Senyawa hidrida adalah senyawa yang terbentuk

    jika logam bergabung dengan atom H (Contoh: NaH, KH, CaH2)

    Contoh: H dalam H2O, NH3, HCl.

    c. Unsur O umumnya mempunyai bilok (-2), kecuali: 1) Pada senyawa peroksida contohnya: Na2O2, H2O2, BaO2 mempunyai

    bilok (-1)

    2) Senyawa F2O mempunyai bilok (+2), dan 3) Senyawa superoksida (contohnya KO2) mempunyai bilok (-1/2)

    Contoh: O dalam H2O, Na2O, Fe2O3, MgO

    d. Unsur logam dalam senyawa umumnya mempunyai bilok positif. Contoh :

    1) Golongan IA (Li, Na, K, Rb, dan Cs) mempunyai bilok (+1) 2) Golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, dan Ba) mempunyai bilok (+2) 3) Al3+, Ag+, Zn2+, Pb2+, Fe2+ dan Fe3+

    e. Unsur nonlogam umumnya mempunyai bilok negatif Contoh :

    1) Golongan VIIA (F, Cl, Br, I) mempunyai bilok (-1). 2) Golongan VIA (O, S, Se, Te) mempunyai bilok (-2).

    f. Jumlah bilok unsur-unsur dalam ion sama dengan jumlah muatannya. Contoh:

    Bilok S dalam SO42-

    Bilok O = -2

    Jumlah bilok = (1 x bilok S + 4 x bilok O)

    -2 = (1 x bilok S + 4 x (-2))

    -2 = bilok S + (-8)

    Bilok S = +6

    g. Jumlah bilok unsur-unsur dalam senyawa sama dengan 0 (nol). Contoh: H2S

    Jumlah bilok = ((2 x bilok H) + (1 x bilok S))

    0 = ((2 x (+1) + (1 x bilok S))

    0 = +2 + bilok S

    Bilok S = -2

  • Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM)

    Setelah kalian memahami materi pada kegiatan belajar 1 melalui literasi,

    pengamatan dan diskusi dengan teman-teman, cobalah berlatih soal-soal

    berikut ini ya...

    Ayoo Berlatih !

    Tentukan biloks unsur-unsur berikut dalam senyawa atau ion berikut !

    a. HNO3 b. KMnO4 c. SO4

    2- d. SrCO3 e. KClO2 f. NH4

    + g. CaC2O4 h. CH3OH

  • Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM)

    Kegiatan Belajar 2

    Sebelum melakukan kegiatan belajar 2, perhatikan wacana berikut

    Setelah membaca wacana diatas kalian bentuk kelompok dan diskusikan :

    Konsep reaksi oksidasi dan reduksi mengalami perkembangan dari masa ke masa.

    Pada mulanya konsep reaksi oksidasi dan reduksi ditinjau dari penggabungan dan

    pelepasan oksigen. Konsep ini mempunyai keterbatasan, oleh karena itu kemudian

    konsep redoks dikembangkan menjadi konsep redoks ditinjau dari pelepasan dan

    penerimaan elektron. Karena konsep inipun masih mempunyai keterbatasan, maka

    konsep redoks dikembangkan lagi menjadi konsep redoks ditinjau dari perubahan

    bilangan oksidasi

    Perkembangan Konsep Reaksi Oksidasi-Reduksi

    1. Konsep Redoks ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen

    Reaksi oksidasi didefinisikan sebagai reaksi penggabungan/pengikatan suatu

    zat dengan oksigen, sebaliknya reaksi pelepasan oksigen oleh suatu zat disebut

    reaksi reduksi.

    Contoh reaksi oksidasi:

    a. C(s) + O2(g) CO2(g) b. 4Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s) Pada reaksi di atas C mengikat O2 membentuk CO2. Demikian juga Fe yang

    mengikat O2 menjadi Fe2O3. Jadi, C dan Fe telah mengalami reaksi oksidasi.

    Contoh reaksi reduksi:

    a. 2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g) b. 2KClO3(s) 2KCl(s) + 3O2(g) Pada reaksi di atas, SO3 melepaskan oksigen membentuk SO2. Demikian juga

    KClO3 melepaskan oksigen menjadi KCl. Jadi, SO3 dan KClO3 mengalami

    reaksi reduksi.

  • Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM)

    2. Konsep Redoks ditinjau dari pelepasan dan peneriaan elektron

    Pada reakdi Na(s) + S(s) Na2S(s) tidak melibatkan gas oksigen, maka

    konsep redoks berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen tidak dapat

    digunakan. Konsep redoks berkembang, bukan lagi pengikatan dan pelepasan

    oksigen tetapi pengikatan dan pelepasan elektron.

    Reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron.

    Contohnya pada pembentukan ion Na+

    Na(s) Na+ (aq) +e

    -

    Sebaliknya reaksi pengikatan elektron disebut reaksi reduksi.

    Contohnya pada pembentukan ion S2-

    S(s) + 2e- S

    2-(aq)

    Reaksi redoks adalah reaksi yang terjadi dimana reaksi oksidasi dan reduksi

    terjadi bersama-sama.

    2 Na(s) + S (s) Na2S (s)

    Reaksi ini dapat ditulis menjadi 2 tahap yaitu:

    Reaksi oksidasi : 2 Na(s) 2 Na+ (aq) + 2 e

    -

    Reaksi reduksil : S(s) + 2e- S

    2-(aq)

    Reaksi redoks : 2 Na(s)+S(s) Na2S (s)

    Pada reaksi diatas Na mengalami reaksi oksidasi dan menyebabkan S

    tereduksi. Zat seperti Na ini disebut reduktor. Sedangkan S disebut oksidator

    karena menyebabkan Na teroksidasi dan ia sendiri mengalami reaksi reduksi.

    3. Konsep Redoks ditinjau dari perubahan bilangan oksidasi

    Reaksi oksidasi adalah reaksi kenaikan bilok. Sedangkan reaksi reduksi

    adalah reaksi penurunan bilok.

    Contoh :

    Zn (s) + 2 HCl (aq) ZnCl2 (aq) + H2(g)

    Bilok Zn (unsur bebas) = 0

    Bilok Zn dalam ZnCl2 = +2

    Berarti Zn mengalami kenaikan bilok, maka Zn mengalami reaksi

    oksidasi. Maka Zn sebagai reduktor atau senyawa yang mengalami

    oksidasi.

    Bilok H dalam HCl = +1

    Bilok H dalam H2 (unsur bebas) = 0

    Jadi, H mengalami penurunan bilok, maka H mengalami reaksi

    reduksi. Maka HCl sebagai oksidator atau senyawa yang mengalami

    reduksi.

  • Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM)

    Setelah kalian memahami materi pada kegiatan belajar 2, cobalah berlatih

    soal-soal berikut ini ya...

    Kegiatan Belajar 3

    Dalam kegiatan belajar 3, kalian akan mempelajari tentang tatanama

    senyawa. Perhatikan tabel kation berikut

    Ayoo Berlatih !

    1. Tentukan termasuk oksidasi atau reduksi ! a. IO3

    - → I2 b. Cl2 → ClO

    – c. AsO3

    3- → AsH3 d. Cr 2+ → CrO4

    -2 e. C2O4

    -2 → CO2

    2. Tentukan oksidator dan reduktor dari persamaan reaksi berikut ! a. Sn + SnCl4 → 2 SnCl2 b. Zn + 2HCl → ZnCl2 + H2 c. 2KI + Cl2 → 2KCl + I2 d. CO2 + 2NaOH → Na2CO3 + H2O e. MnO2 + 4HBr → MnBr2 + 2H2O + Br2 f. Fe2O3 + HCl → FeCl3 + H2O g. 3 Cl2 + 6 NaOH → 5 NaCl + NaClO3 + 3H2O

    1. Kation

    Kation Nama

    Tradisional dan sistematik

    Kation tradisional sistematik

    Li+ Ion litium Co2+ Ion kobalto Ion kobalt(II) Na+ ............... Co3+ Ion kobalti Ion kobalt(III) K+ ............... Cr2+ ............... ............... Rb+ ............... Cr3+ ............... ............... Mg2+ Ion magnesium Cu+ ............... ............... Ca2+ ............... Cu2+ ............... ............... Sr2+ ............... Fe2+ ............... ............... Ba2+ ............... Fe3+ ............... ............... Al3+ Ion Aluminium NH4+ Ion Amonium Ion Amonium Ga3+ ............... In3+ ...............

  • Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM)

    Setelah anda memahami penamaan kation, selanjutnya anda akan

    mempelajari penamaan anion.:

    Setelah kita mempelajari berbagai nama berbagai jenis ion, sekarang kita akan

    mempelajari penamaan suatu senyawa. Penamaan suatu senyawa akan lebih mudah

    dipahami jika kita telah benar-benar memahami penamaan berbagai jenis ion.

    Secara umum, penamaan senyawa anorganik dapat dipecah menjadi beberapa

    SENYAWA ANORGANIK

    ION (kation-anion)

    Biner

    Kation Memiliki 1

    biloks

    kation Memiliki

    lebih dari 1 biloks

    Poliatomik

    Asam dan Basa

    Asam

    Asam Biner Asam

    poliatom/oksi

    Basa

    KOVALEN (nonlogam-nonlogam)

  • Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM)

  • Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM)

    Senyawa POLIATOMIK

    Berikut disajikan tabel senyawa ion poliatomik, perhatikan dengan cermat!

    Senyawa KOVALEN BINER

    Setelah mempelajari penamaan senyawa ionik, selanjutnya kita akan mempelajari

    penamaan senyawa kovalen. Senyawa kovalen yang akan dipelajari merupakan

    senyawa biner molekul.

    Berikut ini penamaan senyawa kovalen biner, perhatikan

    dengan cermat! Kemudian isilah nama senyawa kovalen biner yang kosong pada

    kotak contoh sebelah kanan berikut !

    Ayoo Berlatih !

  • Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM)

    Setelah kalian memahami materi pada kegiatan belajar 3, cobalah berlatih

    soal-soal berikut ini ya...

    c. Penutup

    Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2 dan 3,

    berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah

    kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB

    ini di Tabel berikut.

    Bagaimana kalian

    sekarang?

    Berilah nama senyawa-senyawa berikut ini : 1. K2O 2. CaCl2 3. FeCl3 4. Cl2O5 5. Br2O3 6. H2CO3 7. H2SO3 8. Al(OH)3 9. Ba(OH)2 10. Al2(SO4)3 Tuliskan rumus kimia dari senyawa berikut. a. Silikon tetraflorida b. Kobalt(III) nitrat c. Besi(II) fosfat d. Kalium nitrat e. Karbon disulfida f. Asam oksalat g. Asam fosfat h. Magnesium hidroksida

  • Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM)

    Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi

    No Pertanyaan Ya Tidak

    1. Apakah kalian telah memahami pengertian reaksi

    oksidasi dan reduksi ?

    2. Apakah kalian telah memahami pengertian bilangan

    oksidasi ?

    3. Apakah kalian telah memahami pengertian oksidator

    dan reduktor ?

    4. Dapatkah kalian menentukan jenis reaksi ?

    5. Dapatkah kalian menentukan bilangan oksidasi ?

    6. Dapatkan kalian menentukan oksidator dan rduktor ?

    7. Dapatkah kalian memberinama suatu senyawa ?

    8. Dapatkah kalian menuliskan rumus kimia senyawa ?

    Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah

    kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang

    kegiatan belajar 1, 2 dan 3 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan

    Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan

    apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.

    Dimana posisimu?

    Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi pelaku ekonmi dalam kegiatan

    ekonomi dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

    Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi Reaksi Oksidasi dan

    Reduksi lanjutkan kegiatan berikut secara mandiri untuk mengevaluasi

    penguasaan kalian !

    Kerjakan di buku kerja masing-masing....

  • Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM)

    Tentukan bilangan oksidasi setiap atom dari reaksi berikut ini, kemudian

    tentukan termasuk “REDOKS” atau “BUKAN REDOKS” . Jika redoks,

    tunjukkan reaksi oksidasi dan reduksinya, dan tentukan pula oksidator, reduktor,

    hasil oksidasi, dan hasil reduksinya !

    a. 3NaBr + H3PO4 3HBr + Na3PO4 b. 3SO3

    2- + 2NO3

    - + 2H

    + 3SO4

    2- + 2NO + H2O

    c. 2FeCl3 + H2S 2FeCl2 + 2HCl + S d. CaCO3 + 2HCl CaCl2 + CO2 + H2O e. Fe + 2HCl FeCl2 + H2

    Tuliskan nama senua senyawa yang terlibat dalam reaksi di atas.

    Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar, silahkan

    kalian berdiskusi dengan teman lalu tuliskan penyelesaian permasalahan diatas ke

    buku kerja masing-masing !

    Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi Reaksi Oksidai dan Reduki, mintalah

    tes formatif kepada Guru kalian sebelum belajar ke UKBM berikutnya.

    Sukses untuk kalian !!!