Berfikir Sistematik Dan Terstruktur Menggunakan Software

23
Berfikir sistematik dan terstruktur menggunakan Software MindManager 24 September 2009, 6:37 pm Filed under: belajar sehat Salah satu titik lemah pendidikan di Indonesia adalah siswa tidak dapat berfikir secara baik yaitu sistematik dan terstruktur (Wahab, 2008). Akibatnya siswa sulit mengikuti perkembangan tingkat kesukaran dalam pembelajaran termasuk dalam menghubungkan antara berbagai konsep dalam ilmu-ilmu sosial khususnya dan ilmu pengetahuan umumnya. Kelemahan ini jugalah yang akan menyebabkan siswa mengalami kesulitan untuk dapat menangkap secara utuh “body of knowledge” sebuah disiplin ilmu. Secara harfiah kata MindManager berasal dari penggabungan kata Mind yang berarti ”semangat; hati; ingatan” (Nur’ain, dkk, tanpa tahun : 198) dan manager ”pengurus; pemimpin” (Nur’ain, dkk, tanpa tahun : 192). Berdasarkan makna harfiah tersebut maka dapat disimpulkan bahwa MindManager bermakna sebagai pengurus (pengatur) pikiran. “MindManager is software that creates interactive visual maps to capture, organize and communicate ideas and information effectively. Information presented in map form is easier to organize, understand, and recall (Mindjet MindManager and Mindjet Connect Help). MindManager adalah sebuah software peta (pikiran) visual interaktif untuk mengikat, mengatur, dan mengkomunikasikan ide dan informasi secara efektif. Informasi disajikan dalam format peta sehingga sangat mudah untuk diatur, dimengerti dan dipanggil kembali). Software ini menyediakan bentuk intuitif sebuah interface visual yang mampu mempercepat proses mengikat, mengatur, dan membagi ide dan informasi. Penggunaan MindManager dalam proses belajar siswa khususnya dalam kegiatan mencatat akan meransang siswa secara individual untuk mengorganisasi informasi mengenai konsep tertentu secara terstruktur dan sistematis. Pola pencatatan ini membentuk skema (jejaring) informasi ke dalam struktur dua dimensi yang dapat mengakomodir bentuk keseluruhan dari suatu topik, kepentingan

description

Tentang Mindmanager

Transcript of Berfikir Sistematik Dan Terstruktur Menggunakan Software

Page 1: Berfikir Sistematik Dan Terstruktur Menggunakan Software

Berfikir sistematik dan terstruktur menggunakan Software MindManager 24 September 2009, 6:37 pm Filed under: belajar sehat

Salah satu titik lemah pendidikan di Indonesia adalah siswa tidak dapat berfikir secara baik  yaitu sistematik dan terstruktur (Wahab, 2008). Akibatnya siswa sulit mengikuti perkembangan tingkat kesukaran dalam pembelajaran termasuk dalam menghubungkan antara berbagai konsep dalam ilmu-ilmu sosial khususnya dan ilmu pengetahuan umumnya. Kelemahan ini jugalah yang

akan menyebabkan siswa mengalami kesulitan untuk dapat menangkap secara utuh “body of knowledge” sebuah disiplin ilmu.

Secara harfiah kata MindManager berasal dari penggabungan kata Mind yang berarti ”semangat; hati; ingatan” (Nur’ain, dkk, tanpa tahun : 198) dan manager ”pengurus; pemimpin” (Nur’ain, dkk, tanpa tahun : 192). Berdasarkan makna harfiah tersebut maka dapat disimpulkan bahwa MindManager bermakna sebagai pengurus (pengatur) pikiran.

“MindManager is software that creates interactive visual maps   to capture, organize and communicate ideas and information effectively. Information presented in map form is easier to organize, understand, and recall (Mindjet MindManager and Mindjet Connect Help).

MindManager adalah sebuah software peta (pikiran) visual interaktif untuk mengikat, mengatur, dan mengkomunikasikan ide dan informasi secara efektif. Informasi disajikan dalam format peta sehingga sangat mudah untuk diatur, dimengerti dan dipanggil kembali). Software ini menyediakan bentuk intuitif sebuah interface visual yang mampu mempercepat proses mengikat, mengatur, dan membagi ide dan informasi.

Penggunaan MindManager dalam proses belajar siswa khususnya dalam kegiatan mencatat akan meransang siswa secara individual untuk mengorganisasi informasi mengenai konsep tertentu secara terstruktur dan sistematis. Pola pencatatan ini membentuk skema (jejaring) informasi ke dalam struktur dua dimensi yang dapat mengakomodir bentuk keseluruhan dari suatu topik, kepentingan serta hubungan relatif antar masing-masing komponen dan mekanisme penghubungnya. Sehingga siswa dapat melihat gambaran mengenai konsep tertentu secara lebih utuh.

Struktur informasi menggunakan software MindManager ini melibatkan  beberapa komponen utama, yakni :

1. Central topic (Topik Sentral) merupakan tema utama atau judul peta pikiran yang akan dibuat. Langsung muncul secara otomastis ketika siswa membuat halaman peta baru. Bagian Central Topic ini mewakili tema/judul utama materi/konsep yang sedang dipelajari yang selanjutnya akan menurunkan secara otomatis topik-topik turunan secara terstruktur.

2. 2.     Main topics (Topik utama) merupakan ide mayor yang mewakili tema. Diturunkan dari Central Topic dan akan menyusun informasi secara otomatis searah dengan arah jarum jam. Berisi topik-topik utama yang mewakili tema utama.

Page 2: Berfikir Sistematik Dan Terstruktur Menggunakan Software

3. Subtopics Sub topik merupakan detail mengenai topik. Rincian lebih khusus dari hal-hal yang berhubungan dengan informasi pada Mind Topic. Subtopic ini secara otomatis menysusun informasi secara terstruktur dari arah atas menurun ke bawah.

4. Callout (balok kata-kata) merupakan informasi tambahan untuk topik yang spesifik atau keterhubungan tertentu. Berisi keterangan untuk memperjelas informasi.

5. Floating topic (topik pengembangan) merupakan topik yang berbeda namun masih memiliki keterhubungan. Berfungsi untuk mencatat informasi yang tidak terkait langsung dengan topik utama yang pencatatannya bila disatukan akan mempengaruhi keutuhan pemahaman konsep yang sedang dipelajari. Floating topic dapat dibuat dengan bebas dimanapun di area latar belakang peta utama.

Struktur informasi disusun dengan memperhatikan beberapa prinsip diantaranya :

1. Gunakan hirarki, dengan cara mengelompokkan dan menyusun informasi sesuai dengan urutan, hubungan, kepentingan, dan sebagainya.

2. Gunakan nomor urut, dengan cara menggunakan penomoran baik secara kronologis maupun menurut tingkat kepentingan untuk memudahkan keterbacaan peta pikiran.

Selain informasi yang terstruktur secara alami, siswa dapat memahami suatu konsep tak hanya dengan melakukan pencatatan materi dalam bentuk kata-kata saja tetapi juga dapat melengkapi informasinya dengan simbol, gambar, arti emosional, dan warna dalam struktur logis yang memetakan persis seperti cara otak memprosesnya. Beberapa fasilitas yang dapat digunakan untuk hal ini dianataranya :

Boundary, informasi ditandai dengan sebuah bulatan sebagai kelompok atau menandakan kesimpulan tertentu.

Relationship, untuk menandai hubungan antara dua informasi atau lebih. Library, berisi beragam simbol (icon), gambar (image) dan latar belakang (background)

untuk peta Anda. Map Markers, berfungsi  dalam pengaturan dan penggunaan penanda (markers) untuk

pengkodean topik peta. My Maps untuk menorganisasikan peta terpilih (favorit) dengan akses yang cepat. Search untuk penelusuran peta dengan mengisikan teks yang spesifik. Task Info untuk menandai informasi tugas atau pekerjaan pada topik.  Map Parts untuk menerapkan, mengorganisasikan, dan menciptakan struktur peta

dengan menggunakan struktur topik yang telah disediakan, serta menghubungkannya ke RSS feeds dan pelayanan Web lainnya.

Penambahan unsur-unsur ini bertujuan untuk membantu kreativitas, pemahaman individual, dan proses pengingatan yang selanjutnya akan memudahkan proses rekontruksi siswa terhadap suatu konsep tertentu.

Page 3: Berfikir Sistematik Dan Terstruktur Menggunakan Software

Mindjet MindManager Pada Microsft Office Excel 2007

Sebuah toolbar atau add-ins pada Microsft Office Excel 2007 yang dapat membantu anda membuat sebuah pemetaan atau struktur kerja yang berupa diagram. Diagram ini berisi central topic dan main topic di dalamnya. Anda bisa merancang pemetaan atau struktur kerja yang akan dibuat dengan tahapan yang cukup mudah dan bisa menghemat waktu pengerjaannya juga.

Berikut contoh membuat sebuah pemetaan pada Mindjet MindManager :

- Buka Aplikasi dengan cara Klik Start – All program – Microsoft Office Excel 2007

- Pilih Menubar Add-Ins kemudian pada toolbar pilih Mindjet MindManager

- Seperti ini tampilan awal pada Mindjet MindManager

- Pada Layar putih yang berisi tulisan Central Topics dan Main Topics silahkan isikan sesuai dengan keinginan anda. Central Topic adalah Inti dari semua bahasan yang akan ditulis sedangkan main topic adalah pengembangan dari central topic atau topik utamanya.

Page 4: Berfikir Sistematik Dan Terstruktur Menggunakan Software

Pada bagian Kolom 1 dengan tulisan “Microsoft Office Word 2007” adalah sebuah tulisan yang ditulis dengan Microsoft Excel yang terhubung dengan Mindjet MindManager. Ketika anda mencoba menulis sesuatu pada Main Topic maka akan terhubung langsung ke Microsoft Excel dan secara otomatis dialihkan.

Anda juga bisa menggunakan menubar dengan berbagai toolbar yang telah disediakan sesuai dengan kebutuhan anda.

* Home

*Insert

* Design

Page 5: Berfikir Sistematik Dan Terstruktur Menggunakan Software

* Review

* View

* Help

Dibawah ini contoh hasilnya :

Review :

* Penambahan background pada map diatas menggunakan Map Background pada menubar Design yang dapat anda pilih sesuai dengan keinginan

* Pada Central Topic diberi nama “Microsoft” dengan penambahan Image dan Priority yang berada pada menubar Home.

Page 6: Berfikir Sistematik Dan Terstruktur Menggunakan Software

* Pada Main Topic Windows dan Microsoft Office 2007 diberi penambahan warna dengan fill color dan terdapat 2 subtopic pada Main topic windows.

Selesai.

Semoga bermanfaat dan sukses selalu

Salam,

Mega Putri

Page 7: Berfikir Sistematik Dan Terstruktur Menggunakan Software

MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING 1.      Pengertian 

Mind mapping merupakan cara untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambilnya

kembali ke luar otak. Bentuk mind mapping seperti peta sebuah jalan di kota yang mempunyai banyak

cabang. Seperti halnya peta jalan kita bisa membuat pandangan secara menyeluruh tentang pokok

masalah dalam suatu area yang sangat luas. Dengan sebuah peta kita bisa merencanakan sebuah rute

yang tercepat dan tepat dan mengetahui kemana kita akan pergi dan dimana kita berada.

Mind mapping bisa disebut sebuah peta rute yang digunakan ingatan, membuat kita bisa menyusun

fakta dan fikiran sedemikian rupa sehingga cara kerja otak kita yang alami akan dilibatkan sejak awal

sehingga mengingat informasi akan lebih mudah dan bisa diandalkan daripada menggunakan teknik

mencatat biasa..

Mind mapping, disebut pemetaan pikiran atau peta pikiran, adalah salah satu cara mencatat materi

pelajaran yang memudahkan siswa belajar. Mind mapping bisa juga dikategorikan sebagai teknik

mencatat kreatif.

Dikategorikan ke dalam teknik kreatif karena pembuatan mind mapping ini membutuhkan pemanfaatan

imajinasi dari si pembuatnya. Siswa yang kreatif akan lebih mudah membuat mind mapping ini. Begitu

pula, dengan semakin seringnya siswa membuat mind mapping, dia akan semakin kreatif.

Konsep Mind Mapping asal mulanya diperkenalkan oleh Tony Buzan tahun 1970-an. Teknik ini dikenal

juga dengan nama Radiant Thinking. Sebuah mind map memiliki sebuah ide atau kata sentral, dan ada 5

sampai 10 ide lain yang keluar dari ide sentral tersebut. Mind Mapping sangat efektif bila digunakan

untuk memunculkan ide terpendam yang kita miliki dan membuat asosiasi di antara ide tersebut. Mind

Mapping juga berguna untuk mengorganisasikan informasi yang dimiliki. Bentuk diagramnya yang

seperti diagram pohon dan percabangannya memudahkan untuk mereferensikan satu informasi kepada

informasi yang lain.

Mind mapping merupakan tehnik penyusunan catatan demi membantu siswa menggunakan seluruh

potensi otak agar optimum. Caranya, menggabungkan kerja otak bagian kiri dan kanan. Dengan metode

mind mapping siswa dapat meningkatkan daya ingat hingga 78%.

Perbedaan Catatan Biasa dan Mind Maping

Page 8: Berfikir Sistematik Dan Terstruktur Menggunakan Software

Catatan biasa :

a. Catatan Biasa

b. Hanya berupa tulisan-tulisan saja

c. Hanya dalam satu warna

d. Untuk mereview ulang diperlukan waktu yang lama

e. Waktu yang diperlukan untuk belajar lebih lama

f. Statis

Mind mapping :

a. Peta pikiran

b. Berupa tulisan, simbol, dan gambar

c. Berwarna warni

d. Untuk mereview ulang diperlukan waktu yang pendek

e. Waktu yang diperlukan untuk belajar lebih cepat dan efektif

f. Membuat individu menjadi kreatif

Dari uraian tersebut, peta pikiran (mind mapping) adalah satu teknik mencatat yang mengembangkan

gaya belajar visual. Peta pikiran memadukan dan mengembangkan potensi kerja otak yang terdapat di

dalam diri seseorang. Dengan adanya keterlibatan kedua belahan otak maka kan memudahkan

seserorang untuk mengatur dan mengingat segala bentuk informasi, baik secara tertulis maupun secara

verbal. Adanya kombinasi warna, simbol, bentuk dan sebagainya memudahkan otak dalam menyerap

informasi yang diterima.Peta pikiran yang dibuat oleh siswa dapat bervariasi setiap hari. Hal ini

disebabkan karena berbedanya emosi dan perasaan yang terdapat dalam diri siswa setiap harinya.

Suasana menyenangkan yang diperoleh siswa ketika berada di ruang kelas pada saat proses belajar akan

mempengaruhi penciptaan peta pikiran. Tugas guru dalam proses belajar adalah menciptakan suasana

yang dapat mendukung kondisi belajar siswa terutama dalam proses pembuatan mind mapping.

(Sugiarto,Iwan. 2004. Mengoptimalkan Daya Kerja Otak Dengan Berfikir.)

Cara membuat mind mapping, terlebih dahulu siapkan selembar kertas kosong yang diatur dalam posisi

landscape kemudian tempatan topik yang akan dibahas di tengah-tengah halaman kertas dengan posisi

horizontal. Usahakan menggunakan gambar, simbol atau kode pada mind mapping yang dibuat. Dengan

visualisasi kerja otak kiri yang bersifat rasional, numerik dan verbal bersinergi dengan kerja otak kanan

yang bersifat imajinatif, emosi, kreativitas dan seni. Dengan ensinergikan potensi otak kiri dan kanan,

siswa dapat dengan lebih mudah menangkap dan menguasai materi pelajaran.

Page 9: Berfikir Sistematik Dan Terstruktur Menggunakan Software

Selain itu, siswa dapat menggunakan kata-kata kunci sebagai asosiasi terhadap suatu ide pada setiap

cabang pemikiran berupa sebuah kata tunggal serta bukan kalimat. Setiap garis-garis cabang saling

berhubungan hingga ke pusat gambar dan diusahakan garis-garis yang dibentuk tidak lurus agar tidak

membosankan. Garis-garis cabang sebaiknya dibuat semakin tipis begitu bergerak menjauh dari gambar

utama untuk menandakan hirarki atau tingkat kepentingan dari masing-masing garis.

Model pembelajaran Mind Mapping sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk

menemukan alternatif jawaban. Dipergunakan dalam kerja kelompok secara berpasangan ( 2 orang ).

Langkah-langkah pembelajarannya :

1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.

2. Guru menyajikan materi sebagaimana biasa.

3. Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang.

4. Menugaskan salah satu siswa dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan

pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga

kelompok lainnya.

5. Menugaskan siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman

pasangannya. Sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya.

6. Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang kiranya belum dipahami siswa.

7. Kesimpulan/penutup.

2.      Prinsip Dasar Mind Mapping

Mind Mapping menggunakan teknik penyaluran gagasan dengan menggunakan kata kunci bebas,

simbol, gambar, dan menggambarkan secara kesatuan dengan menggunakan teknik pohon.

3.      Kelebihan dan Kekurangan mind mapping

Beberapa manfaat memiliki mind maping antara lain :

Page 10: Berfikir Sistematik Dan Terstruktur Menggunakan Software

a. Merencana

b. Berkomunikasi

c. Menjadi Kreatif

d. Menghemat Waktu

e. Menyelesaikan Masalah

f. Memusatkan Perhatian

g. Menyusun dan Menjelaskan Fikiran-fikiran

h. Mengingat dengan lebih baik

i. Belajar Lebih Cepat dan Efisien

j. Melihat gambar keseluruhan

Ada beberapa kelebihan saat menggunakan teknik mind mapping ini, yaitu :

a. Cara ini cepat

b. Teknik dapat digunakan untuk mengorganisasikan ide-ide yang muncul dikepala anda

c. Proses mengganbar diagram bisa memunculkan ide-ide yang lain.

d. Diagram yang sudah terbentuk bisa menjadi panduan untuk menulis.

Kekurangan model pembelajaran mind mapping:

a. Hanya siswa yang aktif yang terlibat

b. Tidak sepenuhnya murid yang belajar

c. Jumlah detail informasi tidak dapat dimasukkan

KESIMPULAN

Jadi model pembelajaran mind mapping adalah suatu model pembelajaran untuk menempatkan

informasi ke dalam otak dan mengambilnya kembali ke luar otak. Bentuk mind mapping seperti peta

sebuah jalan di kota yang mempunyai banyak cabang. Model pembelajaran Mind Mapping sangat baik

digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban. Dipergunakan

dalam kerja kelompok secara berpasangan ( 2 orang ).

Page 11: Berfikir Sistematik Dan Terstruktur Menggunakan Software

Mind Mapping menggunakan teknik penyaluran gagasan dengan menggunakan kata kunci bebas,

simbol, gambar, dan menggambarkan secara kesatuan dengan menggunakan teknik pohon.

Mind mapping, disebut pemetaan pikiran atau peta pikiran, adalah salah satu cara mencatat materi

pelajaran yang memudahkan siswa belajar. Mind mapping bisa juga dikategorikan sebagai teknik

mencatat kreatif.

Dikategorikan ke dalam teknik kreatif karena pembuatan mind mapping ini membutuhkan pemanfaatan

imajinasi dari si pembuatnya. Siswa yang kreatif akan lebih mudah membuat mind mapping ini. Begitu

pula, dengan semakin seringnya siswa membuat mind mapping, dia akan semakin kreatif.

Kelebihan :

a. Cara ini cepat

b. Teknik dapat digunakan untuk mengorganisasikan ide-ide yang muncul dikepala anda

c. Proses mengganbar diagram bisa memunculkan ide-ide yang lain.

d. Diagram yang sudah terbentuk bisa menjadi panduan untuk menulis.

Kekurangan :

a. Hanya siswa yang aktif yang terlibat

b. Tidak sepenuhnya murid yang belajar

c. Jumlah detail informasi tidak dapat dimasukkan

Page 12: Berfikir Sistematik Dan Terstruktur Menggunakan Software

7 Manfaat Penggunaan Mind Mapping (Peta Pikiran) untuk Siswa By Lie Nuk Posted on Selasa, Februari 05, 2013 No comments Rating: 5

mind map ide penulis

Hallo sobat ide penulis.. kali ini ide penulis akan berbagi artikel mengenai mind map.. mungkin diantara sobat sudah pernah mendengar kata-kata mind map tapi belum paham apa kegunaan dari mind map itu sendiri. Oleh karena itu simaklah artikel mind map oleh ide penulis berikut ini. :)

Anda ingin tahu apa itu teknik Pemetaan Pikiran, dan mengapa siswa harus menggunakannya. Nah, kami telah menemukan 7 cara siswa dapat memulai Mind Mapping untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, meningkatkan memori mereka dan menghabiskan waktu kurang efisien dalam membuat catatan - pasti artikel ini layak untuk dibaca Anda dapat tahu lebih lanjut tentang cara membuat Peta Pikiran (Mind Maps) langkah-demi-langkah.

1) Membuat Catatan

Pertama, Peta Pikiran (Mind Maps) adalah cara terbaik bagi siswa untuk membuat catatan tentang semua informasi yang mereka terima. Apakah Anda pernah merasa seperti, seorang siswa, Anda sedang menceritakan sejumlah besar fakta dan angka dan tidak memiliki cara untuk mengutarakan dan mengingatnya? Peta Pikiran (Mind Maps) membantu siswa untuk mencatat informasi-informasi yang paling penting dengan menggunakan kata-kata kunci, dan kemudian membuat hubungan antara fakta dan ide-ide visual dan menjaga semua topik pikiran Anda bersama-sama dalam satu lembar.

Page 13: Berfikir Sistematik Dan Terstruktur Menggunakan Software

Hal ini membuat catatan siswa lebih mudah dan mengurangi halaman catatan ke dalam satu sisi kertas saja. Memiliki satu sumber daya visual untuk dilihat membuat segalanya lebih mudah. Kemudian, ketika Anda kembali untuk meninjau catatan Anda, Anda akan mengingat informasi lebih cepat dan tepat!

Ditambah, dengan software iMindMap, Anda dapat melampirkan file, video, dokumen dan alamat web ke dalam Maps Anda hanya dengan ujung jari Anda! Anda dapat menambahkan dan mengeditnya ketika Anda ingin merevisi kembali mereka untuk ujian Anda.

2) Perencanaan suatu Esai

Siswa sering mendapatkan kejadian seperti ini - guru Anda meminta Anda untuk membuat sebuah esai. Tapi Anda tidak tahu dari mana untuk memulai? Atau, ketika Anda membuat rencana, apakah Anda merasa sulit untuk menuangkan ide-ide brilian Anda? Dengan membuat Peta Pikiran (Mind Map) untuk merencanakan esai Anda, Anda menghasilkan ide-ide lebih cepat dan, dengan struktur radial, Anda dapat dengan cepat melihat topik, ide utama dan struktur yang saling berhubungan.

Peta Pikiran (Mind Maps) akan membantu Anda membuat rencana yang realistis untuk esai Anda, dan membuat struktur logis untuk bagian awal, utama dan kesimpulan. Peta Pikiran (Mind Map) memfokuskan pikiran Anda pada pesan yang ingin Anda sampaikan dan informasi penting yang ingin Anda sertakan, membuat Anda lebih kecil kemungkinannya untuk keluar dari topik atau mulai bertele-tele – Mind Mapping merupakan cara yang baik untuk memastikan anda mencapai kriteria penilaian.

Dengan iMindMap, Anda dapat membuat Peta kata kunci, dan Anda bisa menambahkan catatan jika Anda ingin lebih detail. Setelah Anda telah berhasil membuat Peta Pikiran (Mind Maps) Anda, Anda bahkan bisa mengekspornya ke Microsoft Word - dengan catatan Anda di tempat, esai Anda hampir sepenuhnya ditulis! Bagus untuk tugas siswa. Mind Mapping untuk merencanakan esai ini, sangat berguna bagi siswa menghadapi esai yang berdurasi waktu dalam ujian mereka!

3) Belajar untuk Ujian

Berbicara tentang ujian, berapa banyak siswa membenci belajar untuk ujian? Harus membuka kembali seluruh catatan, lupa apa yang mereka tempatkan di urutan pertama! Dengan Pemetaan Pikiran, belajar dan ujian tidak harus menakutkan. Cukup tinjau kembali catatan yang Anda telah dibuat pada setiap

Page 14: Berfikir Sistematik Dan Terstruktur Menggunakan Software

subjek, dan petakan informasi penting yang perlu Anda ingat.

Untuk memastikan bahwa Anda telah menghafalkan informasi ini, Anda dapat membuat Peta Pikiran (Mind Maps) baru hanya dengan cabang-cabang topik utama, dan kemudian mengisi sisanya dari hafalan Anda. Anda akan menemukan bahwa Anda akan lebih ingat, dan mempertahankan hubungan antara ide-ide - ideal untuk menjawab soal-soal ujian! Ketika siswa menggunakan iMindMap, Anda dapat menutup percabangan peta pikiran untuk menguji diri sendiri, atau fokus ke dalam dan ke luar pada aspek dari subjek yang berbeda.

4) Inspirasi Kreatif

Apakah Anda setiap kali mencoba menulis cerita, melukis gambar atau rencana esai, tetapi tidak memiliki ide untuk memulainya? Pemetaan Pikiran (Mind Mapping) menghasilkan miliaran ide kreatif, bagi siswa untuk merubah sebuah karya menjadi novel besar atau maha karya seni! Peta Pikiran (Mind Maps) bekerja dengan cara yang sama seperti otak Anda, yang berarti bahwa bila Anda memiliki sebuah pemikiran – bisa berupa imajinasi, kata atau perasaan - dari ratusan ide yang tiba-tiba muncul dan saling berhubungan.

Peta Pikiran (Mind Maps) hanyalah sebuah cara untuk mencurahkan ide-ide pikiran di atas kertas, jadi mulailah membuat peta pikiran dan Anda akan menemukan ribuan banjir ide keluar. Selain itu, Tony Buzan, penemu Mind Mapping dan orang serba pintar, mengatakan bahwa ketika Anda mulai membuat peta pikiran, siswa harus mencatat setiap ide-ide yang mereka miliki - tidak peduli betapa gila atau acak ide itu! Di sinilah rencana kreatif terbaik berasal - jadi jangan takut menghadapi tantangan.

5) Pemecahan Masalah

Jika Anda memiliki pemecahan yang sukar atau kendala yang harus Anda atasi, Mind Mapping bisa membantu Anda untuk melihat sesuatu dengan jelas. Siswa harus tahu bahwa kemampuan untuk memecahkan masalah itu nantinya akan dibutuhkan oleh universitas dan perusahaan di masa depan - Mind Mapping mengantarkan Anda selangkah lebih maju!

Ketika Anda menghadapi masalah, insting Anda biasanya panik, berarti jantung Anda mulai berdetak lebih cepat dan Anda mulai merasa stres. Sebaliknya pikiran 'memaksa' Anda untuk menemukan solusi, Peta Pikiran membantu untuk membuka banyak kemungkinan dan pilihan untuk memecahkan masalah.

Ketika Anda membuat sebuah Mind Map untuk solusi, Anda dapat menambahkan ide atau sumber daya yang dapat Anda pikirkan, dan sifat Peta Pikiran berarti bahwa Anda mengeluarkan lebih banyak kemungkinan dari ide-ide Anda. Kemudian Anda dapat memperbaiki Peta Pikiran Anda untuk solusi yang lebih praktis atau realistis. Untuk siswa, dengan membuat Peta Pikiran solusi untuk masalah Anda, Anda harus menjadi fokus pada banyak pilihan yang Anda miliki, dan kemudian pilih / tercepat / termudah terbaik satu untuk masalah Anda.

Page 15: Berfikir Sistematik Dan Terstruktur Menggunakan Software

6) Membuat Presentasi

Membuat presentasi di sekolah, perguruan tinggi atau universitas dapat menjadi hal yang mencemaskan bagi siswa, tetapi presentasi adalah cara yang bagus untuk menunjukkan bahwa Anda tahu subjek dengan baik dan percaya diri untuk berbicara tentang hal itu. Dengan Peta Pikiran, presentasi sangat mudah bagi siswa. Membaca dari lembaran catatan atau modul membosankan bagi siswa - dengan Pemetaan Pikiran Anda hanya memiliki kata kunci dan gambar untuk merangsang memori Anda, sehingga Anda secara otomatis akan lebih interaktif Anda dan tetap menjaga kontak dengan audiens Anda.

Ketika Anda membuat presentasi Mind Map, Anda hanya perlu menjaga fakta dan informasi yang paling menarik, dan Anda meletakkannya dalam struktur yang jelas. Dengan iMindMap, Anda dapat merencanakan presentasi Anda dengan semua ide dan sumber daya Anda miliki, membuat Peta presentasi Anda dan bahkan sekarang dapat menggunakan template Presentation Mode yang menakjubkan- semua dari dalam satu Mind Map!

7) Kelompok Belajar

Kelompok studi bisa menjadi cara yang sangat menyenangkan bagi siswa untuk berbagi pengetahuan, dan Mind Mapping dapat membantu Anda untuk mendapatkan yang terbaik dalam sesi menuangkan ide-ide Anda. Pertama, Anda harus membuat Mind Maps pikiran Anda secara individu pada topik, karena ini akan memfokuskan pikiran Anda pada ide dan pendapat Anda sendiri - 'tidak pada yang lain!

Kemudian ketika Anda bergabung bersama-sama, Anda dapat menggabungkan ide-ide Anda dengan teman Anda ', tanpa kehilangan wawasan pribadi Anda pada topik, menciptakan sebuah Mind Map baru dengan ide-ide semua orang, Anda dapat membuat Mind Map dengan masing-masing teman Anda' nama sebagai cabang utama, dan kemudian bahkan merekam Catatan Suara dari Anda dan teman-teman diskusi, menambahkan setiap ide setiap orang kepada cabang mereka masing-masing.

Page 16: Berfikir Sistematik Dan Terstruktur Menggunakan Software

URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1) Document Transcript

1. PRAKTIKUM 1 URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER Nama Mahasiswa : Nastiti Rahajeng NIM : 109151415406 Prodi/Jurusan : S1 PGSD/ KSDP Off : B091. Membuka aplikasi mindjet dengan cara klik start menu mindjet mindmanager2. Kemudian tampaklah tampilan/halaman awal untuk program mindjet seperti pada gambar di atas

2. 3. Membuat topik utama dengan cara mengetik judul atau teks yang dikehendaki sebagai pusat dari peta konsep. Misalnya ORGAN PEREDARAN DARAH MANUSIA Oleh Nastiti Rahajeng4. Membuat maintopic atau sebaran dari topik utama dengan cara klik pada icon “subtopik” seperti yang ditunjuk oleh anak panah atau dengan cara menekan tombol “insert” pada keyboard dan bisa juga dengan hanya klik dua kali pada area yang diinginkan kemudia muncullah tampilan seperti di atas

3. 5. Ketikkan kata kunci untuk main topik yang pertama dengan menggunakan keyboard, contoh: JANTUNG6. Membuat cabang dari main topik, caranya hampir sama dengan membuat main topik yaitu dengan menekan tombol “insert” atau “ins” pada keyboard atau dengan klik icon “sub topik” sehingga munxul tampilan seperti si atas

4. 7. Masukkan kata kunci selanjutnya yaitu “ Sebagai pemompa darah” pada sub topic yg baru dibuat.8. Membuat sub topik yang kedua, dengan cara klik sub topik awal hingga muncul kotak warna biru, selanjutnya tekan “ENTER” dan muncullah sub topik yang kedua

5. 9. Menuliskan kata kunci pada sub topik kedua, contoh “Terletak di rongga dada sebelah kiri”10. Membuat main topic yang kedua dengan cara sama seperti sebelumnya, lalu ketikkan kata kunci, misal: PEMBULUH DARAH

6. 11. Membuat cabang main topic yang kedua dengan jumlah 3 sub topic (caranya sama dengan sebelumnya). Kemudian ketikkan kata kunci yang dikehendaki seperti tampak pada gambar12. Membuat cabang pada sub topik dengan cara yang sama ketika membuat sub topic sebelumnya. Kemudian ketikkan kata kunci yang sesuai dengan perintah seperti yang terlihat pada gambar

7. 13. Mengatur penempatan topik sesuai dengan perintah soal. Caranya yaitu dengan klik pada titik hitam di sebelah kiri main topik lalu lakukan drag and drop (klik objek dengan ditahan sambil digeser) dan tempatkan pada posisi yang diinginkan.14. Program jadi dan siap digunakan

8. 15. Selanjutnya adalah langkah untuk editing content dengan cara memilih main menu yang akan diisi materi lalu klik kanan pada menu yang terpilih kemudian pilih “add notes” atau “notes”16. Muncullah kotak seperti tampak pada gambar

9. 17. Isilah kotak dialog dengan mengetikkan beberapa kalimat yang berhubungan dengan menu terpilih lalu klik [close] pada pojok kiri atas kotak dialog.18. Selanjutnya memasukkan file lain sebagai lampiran pada peta konsep yang kita buat dengan cara klik kanan menu terpilih add attachment

10. 19. Muncullah kotak dialog pencari lampiran seperti tampak pada gambar. Klik lingkaran pada dialog add existing file as attachment lalu klik simbol icon [open]20. Mencari file pada local disc D

11. 21. Memilih file yang akan dilampirkan lalu klik insert, sehingga muncul lagi kotak dialog penambahan lampiran yang sudah terisi dengan file pilihan kita dan klik [Ok]22. Selanjutnya adalah penambahan link file pada menu terpilih. Caranya klik kanan menu terpilih lalu pilih add hyperlink

Page 17: Berfikir Sistematik Dan Terstruktur Menggunakan Software

12. 23. Muncul kotak penambahan hyperlink. Untuk menambahkan file hyperlink, klik [open] pada kotak [link to]24. Mencari file yang akan di hyperlink pada local disc D kemudian pilih salah satu file lalu klik [open].

13. 25. Selanjutnya akan muncul kotak penambahan hyperlink seperti sebelumnya, klik [Ok] untuk mengkonfirmasi file.26. Tampilan file setelah diberi tambahan “notes”, “attachment”, dan “hyperlink”.

14. 27. Menambahkan gambar dengan cara klik kanan pada menu terpilih lalu pilih [images] dan klik [from file]28. Muncul kotak add images double klik [medicine] pilih [Clr- Medicine2] klik insert

15. 29. Tampilan hasil penambahan gambar.30. Untuk mempercantik tampilan dari peta konsep, klik pada main topic lalu pilih icon formatting dan pilih warna garis, fill, atau huruf yang sesuai dengan keinginan

16. 31. Menyimpan hasil kerja dengan cara menekan perintah [Ctrl] + [S] pada keyboard atau klik file save32. Muncul dialog penyimpanan seperti tampak pada gambar di atas, lalu isi kotak file name dengan nama yang mudah diingat lalu klik save.

17. 33. Langkah berikutnya adalah finalisasi program dengan Klik File Export Export as web pages34. Selanjutnya akan muncul kotak dialog seperti pada gambar. Untuk memilih design, klik select template

18. 35. Pilih [Dynamic Outline] lalu pilih design sesuai dengan selera, misalnya “dark red” lalu klik [Ok] hingga muncul kotak yang awal lalu pilih [Save]36. Selanjutnya akan muncul kotak proses penyimpanan seperti pada gambar. Tunggulah proses tersebut hingga selesai lalu pilih [open] jika ingin membuka file hasil export atau pilih [close] jika ingin menuutupnya.

19. 37. Hasil export web dengan design template Dynamic OutlineBerikut juga akan ditampilkan hasil dari penyimpanan dengan menggunakandesign template yang lain. Caranya sama namun hasilnya berbeda. 38. Hasil export web dengan design template one pages

20. 39. Hasil export web dengan design template Presentation40. Hasil export web dengan design template Static Outline