Jarnawi Afgani Dahlanfile.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/...•Rote learning...
Transcript of Jarnawi Afgani Dahlanfile.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/...•Rote learning...
Jarnawi Afgani Dahlan
Anda melihat photo lama anda. Tiba-tiba kenangan, perasaan, dan suasana saat pengambilanphoto itu dulu kembali munculdalam pikiran anda. PadahalAnda selama ini seakan-akansudah lupa akan kejadian itu. Hanya dengan suatu pemicuberupa gambar/photo Anda, semua informasi yang berhubungan dengan pemicuitu muncuk kembali.
(Gunawan, 2003)
KBM Mat Favorite
-Rote Learning
-Ekspositori
-Deduktif ,
-dll
Kurang bermakna
Retensinya singkat
Tugas, latihan, dll
6/2/2010 Jarnawi Afgani
Meaningful Learning/
problem solving
Knowledges and skills
Before
instruction
During Instruction After Instruction
Typical learning retention curve
• Rote learning cenderung menjadikan siswaberfikir pasif, tidak berfikir secara terstruktur,dan belajar menjadi kurang atau bahkan tidakbermakna.
• Pembelajaran yang prosedural, sepertipenerapan rumus cenderung menghilangkankemampuan manusia untuk melihat strukturmasalah secara utuh. Padahal, pemahamanakan struktur masalah merupakan pemikirianproduktif.
6/2/2010 Jarnawi Afgani
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dalamperkuliahan bergaya ceramah, mahasiswakurang menaruh perhatian selama 40 persendari seluruh waktu kuliah. Mahasiswa dapatmengingat 70 persen dalam sepuluh menitpertama kuliah, sedangkan dalam sepuluhmenit terakhir mereka hanya mengingat 20 persen materi kuliah.
Suatu proyek, pertanyaan, masalah pengkonstruksian, penerapan dan latihan yang diberikan kepada siswa.
• Membuat siswa berpatisipasi secaraaktif,
• Mendorong pengembanganintelektual siswa,
• Mengembangkan pemahaman danketrampilan matematika,
• Mengembangakan tatakerja idematematika,
• Menyusun hubungan,
• Mendorong untuk memformulasi masalah, pemecahan masalah dan penalaran matematik,
• Memajukan komunikasi matematika,
• Menggambarkan matematika sbg human activities,
• Mendorong dan mengembangkan keiinginansiswa untuk mengerjakan matematika
• Creative mind map dipandang sebagai sebuah proses yang terjadi didalam otak manusia dalam menemukan dan mengembangkan sebuah gagasan baru (produk) yang lebih inovatif dan variatif.
• Dibandingkan dengan mind map biasa, creative mind map lebih mengarahkan siswa untuk memenuhi kriteria berpikir kreatif yaitu kelancaran, keluwesan (fleksibilitas), dan orisinalitas dalam berpikir, serta kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan, memperkaya, memperinci suatu gagasan).
FlexibilityFluency
OriganilityElaborative
CREATIVE MAIND MAP
Pelajari uraian materi secara cermat,
Temukan gagasan-gagasan intisari dari materiyang dipelajari,
Tentukanlah gagasan paling utama darigagasan-gagasan intisari yang diperoleh,
Gagasan intisari yang lainnya ditempatkansebagai sub gagasan.
Letakkanlah gagasan utama tersebut ditengah halaman kertas kosong.
Buatlah beberapa garis tebal berlekuk-lekuk yang menyambung dari gambar di tengah kertas menuju sub gagasan lainnya.
Dari setiap sub gagasan tersebut ditarik lagi garis penghubung lain yang menyebar seperti cabang pohon.
Gunakan warna yang berbeda untuk setiap cabang.
Tambahkan simbol-simbol dan ilustrasi-ilustrasi untuk mendapatkan ingatan yang lebih baik.
MENYUS UN
PE RS A MAAN
BENTUK UMUM
RASIONAL D = K2
BERBEDA D>0
KEMBAR D=0D ≥0R
EAL
D< 0IMAJINER
TIDAK REAL
a x + b x + c = 02
Jika Akar Y & Y2 1 2
Jumla
h& hasil k ali akar D = b-4ac
2
X + X = -b_a1 2
X .X = -c_a1 2
(X -X ) =D_1 2
2
a2
PERSAMAAN KUADRAT
Menyele
saikan
Pe rsam
aan
MemfaktorkanMelengkapkan kuadrat
Rumus Kuadratis
X > 0, X > 01 2
X +X > 0, X .X >0,D 01 2 1 2 ≥
X < 0, X < 01 2
X +X < 0, X .X >0, D 01 2 1 2 ≥
X < 0, X > 01 2
X .X <01 2
Akar Berkebalikan
X X = 11 2
Akar Berlawanan
X +X = 01 2
MENYUS UN
PE RS A MAAN
BENTUK UMUM
RASIONAL D = K2
BERBEDA D>0
KEMBAR D=0D ≥0REAL
D< 0IMAJINER
TIDAK REAL
ax + bx + c = 02
Jumla
h& hasil k ali akar D = b-4ac
2
X + X = -b_a1 2
X .X = -c_a1 2
(X -X ) =D_1 2
2
a2
PERSAMAAN KUADRAT
Menyele
saikan
Pe rsamaan
Memfaktorkan
Melengkapkankuadrat
Rumus Kuadratis
X > 0, X > 01 2
X +X > 0, X .X >0,D 01 2 1 2 ≥
X < 0, X < 01 2
X +X < 0, X .X >0,D 01 2 1 2 ≥
X < 0, X > 01 2
X .X <01 2
Akar Berkebalikan
X X = 11 2
Akar Berlawanan
X +X = 01 2
Akar-akarDiketahuicontoh
4 & 3
Rumus
(X-X )(X-X )=01 2
X -(X +X )X+(X .X )=02
1 2 1 2
Akar berhubungandengan akar lain
c
ont
o
h
(X +2)&(X +2)1 2
X -(Y +Y )X+Y .Y =02 1 2 1 2
keteranga n
X= Variabel
a = koefisien X2
b = koefisien X
c = konstanta
syarata, b, c R, a 0≠ Є
a2
4acbbx
2
12
b - 4 ac >_ 02
Langkah 2__
1. Tulis Pers. x +bx=ka 2
2. a 1, kedua ruas dibagi a menjadi x +b_
a x= k_a
≠ 2
3. Lengkapkan bentuk x + b_ax dengan
menambahkan kuadrat dari 1_2
koef. x
pada kedua ruas
2
4. Selesaikan Pers.
dengan Penarikan Akar
J ikaa≠1Jika
a = 1
ax +bx+ c = 1_a(ax+p)(ax+q)
2
p + q = b dan pq = acmaka
x +bx+ c = (x+p)(x+q)2
makap + q = b dan pq = ac
c on toh x + 8x + 15 = 0 =(x+5)(x+3)
2
Meningkatkan kreativitas.
Mampu menggerakan bahkan meningkatkan kekuatan mental sebagai tujuan utama penggunaan peta pikiran.
Memberi kemampuan bagi pengguna petapikiran untuk melihat berbagai macam unsur-unsur dasar secara bersamaan yangmemungkinkan meningkatkan kumpulanmaupun kesatuan daya cipta. Seperti, melihatkoneksi antar topik yang berbeda
Memberikan kemampuan bagi seseoranguntuk melacak/menemukan ide-ide yangsecara normal berada tidak jelas dalam pikiran.
Memungkinkan untuk meningkatkankemampuan memperoleh ide-ide baru.
Mendorong rasa keceriaan, humor, dan inovasiyang dapat menjauhkan para pengguna petapikiran dari hal yang menyimpang dari aturandan mampu menciptakan sebuah dayacipta/ide yang benar-benar murni. Seperti,memudahkan fokus pada pokok bahasan.