Unexplored diamond

23
unexplorated diamonds harta terpendam di gedebage selatan Armala Property

description

The Back Gates to The New City...

Transcript of Unexplored diamond

Page 1: Unexplored diamond

unexplorated diamondsharta terpendam di gedebage selatan

Armala Property

Page 2: Unexplored diamond

Apa yang Anda

KETAHUItentang

GEDEBAGE?

STADION BARU

SAWAH

KOTA BARU

MONOREL

AKSES TOL

Page 3: Unexplored diamond

GEDEBAGE

Page 4: Unexplored diamond

unexplorated diamondsharta terpendam di gedebage selatan

Page 5: Unexplored diamond

Kepadatan penduduk

Sumber: RTRW Kota Bandung 2011 - 2031

Menurut RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031, kepadatan penduduk Kota Bandung tidak merata. Apabila dihitung berdasarkan kecamatan, maka wilayah Bandung Tengah merupakan wilayah yang paling padat penduduknya. dan wilayah Bandung bagian selatan - timur relatif rendah.

Kecamatan yang pal ing padat penduduknya adalah Kecamatan Bojongloa Kaler dengan nilai kepadatan

2berkisar pada 37.000 jiwa/Km . kecamatan yang paling rendah kepadatannya adalah Kecamatan Rancasari dengan nilai kepadatan

2berkisar pada 5.000 jiwa/Km .

Meskipun di Kecamatan Rancasari terdapat banyak permukiman dan perumahan, namun luas wilayah yang relatif besar dan masih banyaknya lahan kosong menyebabkan hitungan kepadatan penduduk berdasarkan kecamatan ini menjadi rendah.

Page 6: Unexplored diamond

Kegiatan Utama

Sumber: RTRW Kota Bandung 2011 - 2031

Perkotaan

Non Perkotaan

perdagangan

jasa

pendidikan

permukiman

rekreasi

dsb

pertanian

industri

kawasan lindung

permukiman

dsb

Pembeda antara wilayah perkotaan dan wilayah pedesaaan adalah kegiatan utamanya. kegiatan utama wilayah pedesaan adalah pertanian, sedangkan kegiatan utama wilayah perkotaan adalah non-pertanian.

klasifikasi kegiatan pertanian adalah pertanian sayuran (sawah), perkebunan, perikanan, peternakan, dan kehutanan (k lasif ikasi berdasarkan APBD) . sedangkan kegiatan non-pertanian (perkotaan antara lain kegiatan perdagangan, jasa, pendidikan, dan lain sebagainya

Page 7: Unexplored diamond

Produktivitas Ekonomi

Sumber: RTRW Kota Bandung 2011 - 2031

tinggi rendahrata -rata

Produktivitas ekonomi Kota Bandung cenderung terkonsentrasi di daerah Bandung Tengah dan Barat. pada wilayah ini , kegiatan utamanya merupakan kegiatan utama perkotaan yang telah didukung dengan beragam infrastruktur pendukung kegiatan yang m e m f a s i l i t a s i p e t u m b u h a n produktivitas.

Untuk kawasan Bandung Selatan dan Timur, meskipun kegiatan utamanya bukan kegiatan perkotaan, namun produktivitas ekonominya dapat dikatakan tinggi terutama untuk Kecamtan Ujung Berung dan Kecamatan Gede Bage. Hal ini menunjukkan bahwa kawasan ini memiliki potensi ekonomi yang cukup tinggi untuk dikembangkan.

Page 8: Unexplored diamond

Kepadatan pendudk

beban

potensi

pembagian beban

Kegiatan Utama

Produktivitas Ekonomi

Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandung 2011 – 2031, akan dibentuk sebuah sistem Pusat pelayanan Kota (PPK) baru. PPK ini akan menjadi pusat pertumbuhan Kota Bandung, atau dengan kata lain akan menjadi kawasan pusat kota.

Sistem pusat pelayanan Kota Bandung direncanakan terdiri atas 2 pusat primer, dan 6 pusat sekunder (sub-pusat). Dua pusat primer yang direncanakan adalah inti Pusat Kota (Alun-Alun) di bagian barat dan Gedebage di bagian timur. Dengan mengembangkan 2 pusat primer, maka struktur pusat pelayanan Kota Bandung akan bergeser dari satu pusat pelayanan menjadi 2 pusat.

Pengembangan pusat primer Gedebage juga merupakan upaya untuk mengurangi ketergantungan yang sangat tinggi terhadap inti pusat kota yang sekarang. Site yang akan direncanakan berada di sekitar pusat primer PPK Gedebage. Sehingga dengan kata lain, hingga tahun 2031, kawasan ini akan dikembangkan sebagai pusat kota.

Page 9: Unexplored diamond

The New Nucleus of BandungGEDE BAGE

Page 10: Unexplored diamond

And HereIt is

THE DIAMOND

WHY?

Page 11: Unexplored diamond

WE AREHERE

Gedebage

Riung Bandung(> 20.000 Jiwa)

Buana Soetta(> 600 Jiwa)

Bumi Adipura(> 2.000 Jiwa)

Page 12: Unexplored diamond

Jalan Tol

Jalan Arteri Primer

Jalan Kolektor

Jalan Lokal

Eksistng Rencana

Jalan Gedebage yang saat ini menjadi jalan utama pada rencana pengembangan site, merupakan jalan lokal 2 lajur yang memiliki lebar badan jalan 6 meter. Berdasarkan ketetapan RTRW Kota Bandung 2011-2031 dan juga RDTR Wilayah Gedebage 2010,

Jalan ini akan ditingkatkan statusnya menjadi Jalan kolektor primer yang menghubungkan Jalan Soekarno – Hatta dan interchange Jalan Tol Purbaleunyi (Gerbang tol Gedebage). Karena status jalan ini ditingkatkan, maka lebar jalanpun akan ditambah menjadi 10 meter , sehingga lalu lintaspun akan semakin ramai.

Selain itu, site yang direncanakan akan membuka jalan baru dengan menghubungkan jalan Gedebage dengan perumahan ruing Bandung sehingga site akan menjadi titik interchange yang sangat strategis.

sumber: RTRW Kota Bandung 2011 - 2031,Masterplan Transportasi Kota Bandung

Jaringan Jalan

Lokasi Site Lokasi Site

Page 13: Unexplored diamond

Struktur Kawasanpusatprimerpusat

sekunder

pusattersier pusat

tersier

pusattersier

perdagangandan jasa

Guna Lahan Rencana

sumber: RDTRK Gedebage 2010

Lokasi Site

Page 14: Unexplored diamond

*kebutuhan minimal

sumber: RTRW Kota Bandung 2011 - 2031, Gedebage Dalam Angka 2013

Eksisting

Proyeksi Kebutuhan

Proyeksi kebutuhan* sebaranpusat perbelanjaan

Lokasi Site

Page 15: Unexplored diamond

Ke

bu

tuh

an

*

Ke

bu

tuh

an

*

Pertokoan Pusat Perbelanjaan

Kebutuhan* dan sediaanfasilitas perbelanjaan

Mengacu pada Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Gedebage 2010 (RDTR paling akhir), kawasan rencana site ditujukan untuk guna lahan komersil (perdagangan dan jasa), sesuai dengan salah satu fungsi yang ditetapkan didalam RTRW Kota Bandung 2011-2031 . Apabila merujuk pada perkiraan kebutuhan pusat perdagangan dan jasa didalam RTRW, maka PPK Gedebage minimal membutuhkan 1.638 buah pertokoan, dan 136 buah pusat pertokoan/pasar.

Berdasarkan data Gedebage dalam angka tahun 2013 yang dipublikasikan oleh BPS dan juga data didalam RTRW Kota Bandung 2011-2031, Gedebage baru memiliki 141 buah pertokoan dan 38 buah pusat pertokoan. Sehingga terdapat backlog sebesar 1.497 buah untuk pertokoan, dan 98 buah untuk pusat pertokoan. Hal ini menunjukkan untuk memenuhi fungsinya sebagai pusat pelayanan primer Kota Bandung, PPK Gedebage masih membutuhkan pembangunan pertokoan dan juga pusat perbelanjaan.

*kebutuhan minimal

sumber: RTRW Kota Bandung 2011 - 2031, Gedebage Dalam Angka 2013

Page 16: Unexplored diamond

Rencana Simpul Angkutan Masalwilayah sekitar PPK Gedebage

Terminal

Stasiun

Rencana

Eksisting

sumber: Masterplan Transportasi Kota Bandung

Lokasi Site

Page 17: Unexplored diamond

sumber: Survey Primer 2013

2.000 jiwa

600 jiwa

22.000 jiwa

Lokasi Site

Page 18: Unexplored diamond

MAR KETCONNECTOR

THE

Page 19: Unexplored diamond

IS CONNECTED?

WHAT IF...

This ROAD

This ROADand

WITH...

Page 20: Unexplored diamond

... a “BRIDGE”

MAR KETCONNECTOR

THE

more than 20.000 peoplewill be conected

Page 21: Unexplored diamond

RIUNG BANDUNG GEDEBAGE

Skema Pergerakan> 5.000 m

< 100 m

U Turn

MAR KETCONNECTOR

THE

Before

After

Page 22: Unexplored diamond

MAR KETCONNECTOR

THE

Cullinary and Shopping Center

Service and Office

Health and Sport Center

Boulevard

Page 23: Unexplored diamond

2 Tahun 2003 : 300 rb/m = mahalTahun 2013 : 2 2 jt/m = mahal

2 Tahun 2023 : ? jt/m = mahal?

Hai kawanku...mau nunggu murah sampai kapan?

Make your own decision now!