disnakeswan.indramayukab.go.iddisnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RENJA-DISNAKKESWAN.pdfUndang-Undang...

25

Transcript of disnakeswan.indramayukab.go.iddisnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RENJA-DISNAKKESWAN.pdfUndang-Undang...

Page 1: disnakeswan.indramayukab.go.iddisnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RENJA-DISNAKKESWAN.pdfUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
Page 2: disnakeswan.indramayukab.go.iddisnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RENJA-DISNAKKESWAN.pdfUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
Page 3: disnakeswan.indramayukab.go.iddisnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RENJA-DISNAKKESWAN.pdfUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
Page 4: disnakeswan.indramayukab.go.iddisnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RENJA-DISNAKKESWAN.pdfUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU

Rencana Kerja Tahun 2018; 1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan peternakan dan kesehatan merupakan bagian integral dalam pembangunan bidang

pertanian di Kabupaten Indramayu, memiliki peranan yang strategis dalam upaya peningkatan kualitas

kesehatan dan kecerdasan masyarakat melalui penyediaan pangan asal ternak sebagai sumber protein

hewani yang aman dan sehat untuk dikonsumsi. Peranan yang lain adalah dalam peningkatan nilai

tambah pendapatan masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan di bidang peternakan dan kesehatan

hewan. Oleh karena itu, pembangunan sektor peternakan dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi

yang memberikan kontribusi bagi penurunan angka keiskinan dan pengangguran di Kabupaten

Indramayu.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah

kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008, Pasal 150 ayat 1 mengamanatkan bahwa

dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah disusun perencanaan pembangunan daerah sebagai

satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Sesuai dengan amanat Undang-Undang

Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dijelaskan bahwa tahapan

pelaksanaan perencanaan pembangunan diklasifikasikan menjadi Rencana Pembangunan Jangka Panjang

(RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM),Rencana Kerja Tahunan (RKT).

Kemudian Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, mengamanatkan

bahwa Penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah berpedoman kepada RKPD

dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan bernegara (Pasal 17, ayat 2). Demikian pula Undang-

undang Nomor 25 Tahun 2004, Pasal 25 ayat (2) menyebutkan bahwa RKPD menjadi pedoman

penyusunan R-APBD (pasal 25 ayat 2).

Dalam proses penyusunan perencanaan tersebut perlu melibatkan berbagai unsur pemangku

kepentingan agar pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dapat secara optimal

meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah dijelaskan bahwa setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus menyusun Rencana Kerja

(Renja) SKPD sebagai penjabaran dari Rencana Strategik (Renstra) SKPD.

Sebagai dokumen perencanaan, RKPD tidak lagi memuat daftar panjang usulan kegiatan Satuan

Kerja Perangkat Daerah. Sebagai suatu rencana kerja, maka program kerja dan kegiatan yang termuat

dalam RKPD harus sudah terukur (measurable) dan dapat dilaksanakan (workable) karenanya juga

sudah harus memperhitungkan ketersediaan anggaran.

Page 5: disnakeswan.indramayukab.go.iddisnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RENJA-DISNAKKESWAN.pdfUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU

Rencana Kerja Tahun 2018; 2

Sebagai pedoman penyusunan R-APBD, maka RKPD juga disusun dengan mengikuti pendekatan

baru dalam penganggaran sebagaimana yang dimuat dalam Undang-Undang Keuangan Negara.

Pendekatan tersebut mencakup 3 (tiga) hal, yaitu :

1. Penerapan kerangka pengeluaran jangka menengah;

2. Penerapan penganggaran terpadu;

3. Penerapan penganggaran berbasis kinerja.

Dengan penetapan pagu indikatif dan pagu sementara sebelum dimulai penganggaran secara rinci,

pengguna anggaran harus menentukan kebijakan dan prioritas anggaran, termasuk keputusan megenai

“trade off’ antara keputusan yang masa lalu dan yang akan datang, sehingga akan tercipta proses

penganggaran yang lebih strategis dan kredibel.

RKPD merupakan penjabaran dari RPJM Daerah (RENSTRADA), memuat rancangan kerangka

ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan perubahannya, baik yang

dilaksanakan langsung oleh Pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi

masyarakat. RKPD dimaksudkan sebagai upaya-upaya Pemerintah Daerah secara menyeluruh untuk

mewujudkan tujuan Negara, tidak hanya memuat kegiatan-kegiatan dalam kerangka Investasi

Pemerintah sebagai penentu kebijakan dengan menetapkan kerangka regulasi guna mendorong partisipasi

masyarakat. Proses penyusunan RKPD adalah juga proses penyatuan persepsi dan aspirasi tentang

prioritas program dan kegiatan pembangunan daerah, karena penjaringan aspirasi dalam menyusun

RKPD dilakukan melalui tingkatan yang paling bawah. Kesemuanya itu dimaksudkan untuk

mewujudkan tujuan bernegara, yang bertahap dilakukan melalui pencapaian visi daerah.

Berdasarkan pasal 21 ayat (3) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 menyebutkan bahwa dalam

rangka lebih mempertajam program dan kegiatan serta sasaran yang ingin dicapai dalam perencanaan

pembangunan tahunan dalam lingkup SKPD diwajibkan kepada Kepala SKPD adalah menyusun dan

menyiapkan Renja-SKPD sesuai tugas pokok dan fungsinya dengan mengacu pada rancangan awal

RKPD Kabupaten Indramayu sebagaimana dimaksud pada Pasal 20 Ayat (2) dan berpedoman pada

Renstra SKPD sebagaimana dimaksud pada Ayat (3).

1.2. Dasar Hukum

1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam

Lingkungan Provinsi Jawa Barat sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4

Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam

Lingkungan Provinsi Jawa Barat;

Page 6: disnakeswan.indramayukab.go.iddisnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RENJA-DISNAKKESWAN.pdfUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU

Rencana Kerja Tahun 2018; 3

2) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas

dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

4) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

5) Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

6) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah

beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua

atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

7) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat

dan Pemerintah Daerah;

8) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana PembangunanJangka Panjang Nasional

Tahun 2005-2025;

9) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

10) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah;

11) Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

12) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Pemerintahan Daerah;

13) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah;

14) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

15) Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Jangka Menengah Nasional Tahun

2010-2014;

16) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21

Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

17) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

18) Pearturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 5 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan

Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indramayu;

Page 7: disnakeswan.indramayukab.go.iddisnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RENJA-DISNAKKESWAN.pdfUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU

Rencana Kerja Tahun 2018; 4

19) Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 18 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Indramayu Tahun 2005-2025;

20) Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan

Keuangan Daerah di Kabupaten Indramayu;

21) Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 8 Tahun 2011 tentang Rencana Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten Indramayu Tahun 2011 - 2015;

22) Keputusan Bupati Indramayu Nomor 53 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu.

1.3. Maksud dan Tujuan

Rencana Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu Tahun 2018

dimaksudkan untuk memberi arah yang jelas dan mampu memetakan berbagai kebutuhan di bidang

Peternakan dan Kesehatan Hewan selama tahun 2018 sebagai acuan dalam mewujudkan Tujuan

Pembangunan Peternakan dan Kesehatan sesuai dengan visi, misi dan arah pembangunan daerah.

Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

Indramayu Tahun 2018 ini adalah :

1. Menyediakan acuan untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan selama tahun 2018 terutama

dalam rangka melayani masyarakat sehingga sumberdaya yang ada di masyarakat dapat

dikelola secara maksimal dan pada gilirannya mampu mewujudkan Visi dan Misi Dinas.

2. Menetapkan indikator sebagai ukuran dalam melakukan evaluasi kinerja tahunan setiap

program dan kegiatan pembangunan daerah;

3. Menyajikan gambaran kondisi umum daerah saat ini serta untuk memahami arah dan tujuan

yang ingin dicapai.

1.4. Sistematika Penulisan

Rencana Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu Tahun 2018

disusun berdasarkan tata urut sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

BAB II : KONDISI, KINERJA DAN PERMASALAHAN SKPD

BAB III : TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN RENJA SKPD

BAB IV : PRIORITAS PROGRAM SKPD

BAB V : PROGRAM DAN KEGIATAN RENJA SKPD

BAB VI : PENUTUP

Page 8: disnakeswan.indramayukab.go.iddisnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RENJA-DISNAKKESWAN.pdfUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU

Rencana Kerja Tahun 2018; 5

II. KONDISI, KINERJA DAN PERMASALAHAN PELAYANAN SKPD

2.1. Kondisi Umum Daerah

Luas wilayah Kabupaten Indramayu adalah 209.942 Ha, terdiri dari 115.897 Halahan sawah, dan

92.150 Haberupa lahan pertanian bukan sawah yang dapat dikembangkan untuk pengembangan

peternakan, perkebunan dan perikanan seperti dapat dilihat pada Tabel 1. Jarak terpanjang menurut garis

lurus dari barat ke timur sepanjang 70 km dan dari utara ke selatan sepanjang 40 km dengan bentangan

garis pantai mencapai 147 km.

a. Letak Geografis

Secara geografis Kabupaten Indramayu terletak diantara 107º52’ – 108º36’ Bujur Timur dan 6º15’ -

6º40’ Lintang Selatan. Sedangkan batas-batas Kabupaten Indramayu adalah sebagai berikut :

o Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Jawa

o Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Cirebon

o Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Subang

o Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Jawa dan Kabupaten Cirebon.

b. Topografi

Keadaan topografi di Kabupaten Indramayu pada umumnya merupakan daerah landai dengan

kemiringan tanahnya rata-rata 0 – 2 %.

Keadaan ini sangat perpengaruh terhadap drainase dan biasanya kalau curah hujan cukup tinggi,

maka akan terjadi genangan air di daerah-daerah tertentu.

c. Perkembangan penggunaan lahan

Berdasarkan penggunaannya, lahan pertanian di Kabupaten Indramayu pada Tahun 2015, seluas

209.942 Ha terbagi atas :

Tabel 1. Penggunaan Lahan di Kabupaten Indramayu

No Penggunaan Lahan Luas (Ha)

I. Lahan Sawah

1. Irigasi 94.944

2. Tadah Hujan 20.953

3. Pasang surut, lahan sawah lebak/folder, dll -

4. Lahan sawah sementara tidak diusahakan -

Jumlah I ......... 115.897

Page 9: disnakeswan.indramayukab.go.iddisnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RENJA-DISNAKKESWAN.pdfUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU

Rencana Kerja Tahun 2018; 6

No Penggunaan Lahan Luas (Ha)

II. Lahan Pertanian Bukan Sawah

1. Tegal/Kebun 9.159

2. Ladang/Huma 12.105

3. Perkebunan 5.887

4. Lahan yang ditanami pohon/hutan rakyat 4.065

5. Kolam/Tebat/Empang/Hutan Negara dll. 24.530

6. Penggembalaan/Padang Rumput 151

7. Sementara tidak diusahakan 1.040

Jumlah II ............ 56.937

III. Lahan Bukan Pertanian 37.108

Jumlah III ............ 37.108

Jumlah I + II + III ............ 209.942

2.2 Struktur Organisasi dan Pejabat Struktural

Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 53 Tahun 2016 (Pasal 5), susunan organisasi

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu sebagai berikut :

1. Kepala;

2. Sekretariat, membawahkan :

▪ Sub Bagian Keuangan, Umum dan Kepegawaian;

▪ Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi;

3. Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan, membawahkan :

▪ Seksi Prasarana dan Sarana;

▪ Seksi Pakan dan Pembiayaan;

▪ Seksi Penyuluhan;

4. Bidang Perbibitan dan Produsi Ternak, membawahkan :

▪ Seksi Perbibitan;

▪ Seksi Ruminansia;

▪ Seksi Non Ruminansia;

5. Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner , Pengolahan dan Pemasaran,

membawahkan;

▪ Seksi Kesehatan Hewan;

▪ Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner;

▪ Seksi Pengolahan dan Pemasaran.

Page 10: disnakeswan.indramayukab.go.iddisnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RENJA-DISNAKKESWAN.pdfUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU

Rencana Kerja Tahun 2018; 7

Bidang Tugas

1. Kepala Dinas

Tugas : memimpin, mengoordinasikan,dan mengendalikan Dinas dalam melaksanakan

urusan pemerintahan Daerah dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah

dibidang pertanian, dengan konsentrasi peternakan dan kesehatan hewan.

Fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidang pertanian, dengan konsentrasi peternakan

dan kesehatan hewan;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang pertanian, dengan konsentrasi peternakan dan

kesehatan hewan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pertanian, dengan konsentrasi

peternakan dan kesehatan hewan;

d. pelaksanaan administrasi Dinas di bidang pertanian, dengan konsentrasi

peternakan dan kesehatan hewan;

e. penyelenggaraan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di bidangpertanian,

dengan konsentrasi peternakan dan kesehatan hewan;

f. pelaksanaan pengelolaan UPT;

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan

fungsinya.

2. Sekretaris

Tugas : membantu Kepala dalam memimpin, mengoordinasikan, dan mengendalikan tugas-

tugas di bidang umum dan kepegawaian, keuangan, serta perencanaan dan evaluasi.

Fungsi :

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, penyusunan rencana dan

program

kerja, serta pengelolaan pelayanan kesekretariatan;

b. perumusan kebijakan teknis dan pengoordinasian penyusunan rencana dan

program kerja Dinas;

c. penyusunan rencana strategis, rencana kerja, dan perjanjian kinerjaDinas;

d. pengoordinasian penyusunan rencana anggaran Dinas;

e. penyelenggaraan dan pengelolaan tata usaha,kearsipan, perpustakaan,

kerumahtanggaan,kepegawaian, keuangan, dan perlengkapan;

f. penyelenggaraan kehumasan dan keprotokolan lingkup Dinas;

g. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tugas pengelolaan pelayanan

kesekretariatan;

h. pelaksanaan monitoring, evaluasi,dan pelaporan pelaksanaan tugasDinas;

i. penyusunan bahan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah, laporan

akuntabilitas kinerja, dan laporan pertanggungjawaban Bupati;

j. pengoordinasian penyusunan laporan keuanganDinas;

k. pengoordinasian dan fasilitasi kegiatan Bidang;

l. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala terkait dengan tugas dan

fungsinya.

Sekretariat, membawahkan :

a. Sub Bagian Keuangan, Umum,dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi.

Page 11: disnakeswan.indramayukab.go.iddisnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RENJA-DISNAKKESWAN.pdfUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU

Rencana Kerja Tahun 2018; 8

3. Sub Bagian Keuangan, Umum,dan Kepegawaian

Tugas : menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan keuangan, tata usaha, kearsipan,

perpustakaan, kehumasan, keprotokolan, kerumahtanggaan, kepegawaian, dan

perlengkapan lingkup Dinas.

Fungsi : a. penyiapan bahan penyusunan rencana dan program kerja operasional

pengelolaan keuangan, tata usaha, kearsipan, perpustakaan, kehumasan,

keprotokolan, kerumahtanggaan, kepegawaian, dan perlengkapan lingkup

Dinas;

b. pelaksanaan penatausahaan keuangan Dinas;

c. pelaksanaan penyiapan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah

Membayar (SPM) Dinas;

d. penelitian pengujian kebenaran, kelengkapan dan keabsahan surat

pertanggungjawaban (SPJ) atau tanda bukti pengeluaran uang;

e. penyelenggaraan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan Dinas;

f. pengelolaan tata usaha, kearsipan, perpustakaan;

g. penyelenggaraan kehumasan dan keprotokolan;

h. penyiapan bahan pembinaan dan pengelolaan administrasi kepegawaian;

i. pengelolaan administrasi perlengkapan;

j. pengelolaan dan pengendalian administrasi perjalanan dinas;

k. penyelenggaraan kerumahtanggaan, meliputi pelayanan akomodasi,

pemeliharaan, kebersihan, serta keamanan dan ketertiban;

l. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris terkait dengan tugas dan

fungsinya.

4. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi

Tugas : menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan perencanaan, evaluasi dan

pelaporan Dinas.

Fungsi : a. penyiapan bahan penyusunan rencana dan program kerja operasional

pengelolaan perencanaan, evaluasi,dan pelaporan Dinas;

b. penyiapan bahan penyusunan rencana dan program kerja Dinas;

c. penyiapan bahan penyusunan rencana strategis, rencana kerja, dan perjanjian

kinerja Dinas;

d. penyiapan bahan pengoordinasian penyusunan rencana anggaran Dinas;

e. pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data perencanaan dan program kerja

Dinas;

f. pelaksanaan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan penunjang

pelaksanaan tugas;

g. penyiapan bahan penyusunan laporan pelaksanaan pemerintahan daerah, laporan

akuntabilitas kinerja, dan laporan pertanggungjawaban Bupati;

h. pelaksanaan fungsilain yang diberikan oleh Sekretaristerkaitdengan tugas dan

fungsinya.

5. Kepala Bidang Prasarana, Sarana, dan Penyuluhan

Tugas : Melaksanakan melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan

pemberianbimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang

prasarana,sarana, dan penyuluhan.

Fungsi

:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang prasarana, sarana, dan penyuluhan;

b. pelaksanaan kebijakan teknis di bidang prasarana, sarana, dan penyuluhan;

Page 12: disnakeswan.indramayukab.go.iddisnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RENJA-DISNAKKESWAN.pdfUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU

Rencana Kerja Tahun 2018; 9

c. pelaksanaan penyediaan dukungan infrastruktur peternakan;

d. pelaksanaan pengembangan potensi dan pengelolaan lahan dan kawasan

peternakan;

e. pelaksanaan penyediaan, pengawasan, dan bimbingan penggunaan pakan ternak

dan hijauan pakanternak;

f. pelaksanaan pemberian bimbingan pembiayaan peternakan;

g. pelaksanaan pemberian fasilitasi investasi peternakan;

h. penyusunan kebijakan dan programa penyuluhan peternakan;

i. pelaksanaan penyuluhan peternakandan pengembangan mekanisme, tata kerja,

dan metode penyuluhan peternakan.

j. pengumpulan, pengolahan, pengemasan, dan penyebaran materi penyuluhan

bagi pelaku utama dan pelaku usaha.

k. pengelolaan kelembagaan dan ketenagaan.

l. pemberian fasilitasi penumbuhan danpengembangan kelembagaan dan forum

masyarakat bagi peternakdan pelaku usaha;

m. peningkatan kapasitas penyuluh pegawai negeri sipil, swadaya dan swasta;

n. pelaksanaan pemantauan dan pengendaliandi bidang prasarana, sarana, dan

penyuluhan;

o. pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di bidang prasarana, sarana,

dan penyuluhan;

p. pelaksanaan evaluasi dan pelaporandi bidangprasarana, sarana, dan penyuluhan;

q. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala terkait dengan tugas dan

fungsinya.

Bidang Prasarana, Sarana, dan Penyuluhan, membawahkan :

a. Seksi Prasarana dan Sarana;

b. Seksi Pakan dan Pembiayaan;

c. Seksi Penyuluhan.

6. Kepala Seksi Prasarana dan Sarana

Tugas : melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian

bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di bidangprasarana dan

saranapeternakan.

Fungsi : a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknisdi bidang prasarana dan sarana

peternakan;

b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknisdi bidang prasarana dan sarana

peternakan;

c. penyiapan bahan pelaksanaan penyediaan dukungan infrastruktur peternakan;

d. penyiapan bahan pelaksanaan pengembangan potensi dan pengelolaan lahan dan

kawasan peternakan;

e. penyiapan bahan bimbingan pengembangan dan penggunaan sarana prasarana

peternakan;

f. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di bidang prasarana

dan sarana peternakan;

g. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di bidang

prasarana dan sarana peternakan;

h. penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang prasarana dan

sarana peternakan;

i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas

dan fungsinya.

Page 13: disnakeswan.indramayukab.go.iddisnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RENJA-DISNAKKESWAN.pdfUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU

Rencana Kerja Tahun 2018; 10

7. Seksi Pakan dan Pembiayaan

Tugas : melaksanakanpenyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian

bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di bidang pakan dan pembiayaan

peternakan.

Fungsi : a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pakan dan pembiayaan

peternakan;

b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pakan dan pembiayaan

peternakan;

c. penyiapan bahan pelaksanaan penyediaan, pengawasan, dan bimbingan

penggunaan pakan ternak dan hijauan pakan ternak;

d. penyiapan bahan pelaksanaan pemberian bimbingan pembiayaan peternakan;

e. penyiapan bahan pelaksanaan pemberian fasilitasi investasi peternakan;

f. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di bidang pakan

dan pembiayaan peternakan;

g. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di bidang

pakan dan pembiayaan peternakan;

h. penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pakan dan

pembiayaan peternakan;

i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan

tugas dan fungsinya.

8. Kepala Seksi Penyuluhan

Tugas : melaksanakanpenyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian

bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di bidang penyuluhan peternakan.

Fungsi : a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang penyuluhan peternakan;

b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang penyuluhan

peternakan;

c. penyiapan bahan penguatan, pengembangan, peningkatan kapasitas

kelembagaan penyuluhan peternakandan kelembagaan peternak;

d. penyiapan bahan dan fasilitasi akreditasi kelembagaan penyuluhan peternakan

dan kelembagaan peternak;

e. penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan pengelolaan database ketenagaan

penyuluhan peternakan;

f. penyiapan bahan pengembangan kompetensi kerja ketenagaan penyuluhan

peternakan;

g. penyiapan bahan penyusunan program, materi, dan metodologi penyuluhan

peternakan;

h. penyiapan bahan informasi dan media penyuluhan peternakan;

i. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di bidang

penyuluhan peternakan;

j. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasamadi bidang

penyuluhan peternakan;

k. penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penyuluhan

peternakan;

l. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas

dan fungsinya.

9. Kepala Bidang Perbibitan dan Produksi Ternak

Tugas : Melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian bimbingan

teknis, serta pemantauan dan evaluasidi bidang perbibitan dan produksi ternak.

Fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidangperbibitan dan produksi ternak;

b. pelaksanaan kebijakan teknisdi bidangperbibitan dan produksi ternak;

Page 14: disnakeswan.indramayukab.go.iddisnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RENJA-DISNAKKESWAN.pdfUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU

Rencana Kerja Tahun 2018; 11

c. pengelolaan sumber daya genetik hewan;

d. pengendalian peredaran benih/bibit ternak;

e. pemberian bimbingan peningkatan produksi ternak;

f. pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di bidang perbibitan dan produksi

ternak;

g. pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di bidang perbibitan dan

produksi ternak;

h. pelaksanaan evaluasi dan pelaporandi bidang perbibitan dan produksi ternak;

i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala terkait dengan tugas dan

fungsinya.

Bidang Perbibitan dan Produksi Ternak, membawahkan :

a. Seksi Perbibitan;

b. Seksi Ruminansia;

c. Seksi Nonruminansia.

10. Kepala Seksi Perbibitan

Tugas : Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian

bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di bidang perbibitan.

Fungsi : a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang perbibitan;

b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang perbibitan;

c. penyiapan bahan penyediaan dan peredaran benih/bibit ternak;

d. penyiapan bahan pengendalian penyebaran benih/bibit ternak unggul;

e. penyiapan bahan pengawasan produksidanmutubenih/bibit ternak;

f. penyiapan bahan pelaksanaan seleksi dan pengujian mutu benih/bibit ternak

unggul;

g. penyiapan bahan pengelolaan sumber daya genetik hewan melalui jaminan

kemurnian dan kelestarian;

h. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di bidang

perbibitan;

i. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di bidang

perbibitan;

j. penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang perbibitan;

k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas

dan fungsinya.

11. Kepala Seksi Ruminansia

Tugas : Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian

bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di bidang ruminansia.

Fungsi : a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang ruminansia;

b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang ruminansia;

c. penyiapan bahan pembinaan peningkatan produksi dan produktivitas

peternakan ruminansia;

d. penyiapan bahan pengawasan, pelaksanaan, dan evaluasi inseminasi buatan dan

pemeriksaan kebuntingan ternak ruminansia;

e. penyiapan bahan pemantauan distribusi bahan dan peralatan inseminasi buatan;

f. penyiapan bahan pemantauan lalu lintas ternak ruminansia;

g. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di bidang

uminansia;

h. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di bidang

ruminansia;

i. penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang ruminansia;

j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan

tugas dan fungsinya.

Page 15: disnakeswan.indramayukab.go.iddisnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RENJA-DISNAKKESWAN.pdfUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU

Rencana Kerja Tahun 2018; 12

12. Kepala Seksi Non ruminansia

Tugas : Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian

bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di bidang non ruminansia.

Fungsi : a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang nonruminansia;

b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang nonruminansia;

c. penyiapan bahan pembinaan peningkatan produksi dan produktivitas

peternakan nonruminansia;

d. penyiapan bahan pemantauan lalu lintas ternak nonruminansia;

e. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di bidang

nonruminansia;

f. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di bidang

nonruminansia;

g. penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang

nonruminansia;

h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan

tugas dan fungsinya.

13. Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan dan Pemasaran

Tugas : Melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian bimbingan teknis,

serta pemantauan dan evaluasi di bidang kesehatan hewan, kesehatan masyarakat

veteriner, serta pengolahan dan pemasaran hasil peternakan.

Fungsi : a. perumusan kebijakan teknisdi bidang kesehatan hewan, kesehatan masyarakat

veteriner, serta pengolahan dan pemasaran hasil peternakan;

b. pelaksanaan kebijakan teknis di bidang kesehatan hewan, masyarakat

veteriner, serta pengolahan dan pemasaran hasil peternakan;

c. pengendalian penyakit hewan dan penjaminan kesehatan hewan;

d. pengawasan obat hewan;

e. pengawasan pemasukan dan pengeluaran hewan, dan produk hewan;

f. pengelolaan pelayanan jasa laboratorium dan jasa medic veteriner;

g. penerapan dan pengawasan persyaratan teknis kesehatan masyarakat veteriner

dan kesejahteraan hewan;

h. pemberian izin/rekomendasi di bidang peternakan, kesehatan hewan dan

kesehatan masyarakat veteriner;

i. pemberian bimbingan pascapanen, pengolahan dan pemasaran hasil di bidang

peternakan;

j. pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di bidang kesehatan hewan,

kesehatan masyarakat veteriner, serta pengolahan dan pemasaran hasil

peternakan;

k. pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di bidang kesehatan hewan,

kesehatan masyarakat veteriner, serta pengolahan dan pemasaran hasil

peternakan;

l. pelaksanaan evaluasi dan pelaporandi bidang kesehatan hewan, kesehatan

masyarakat veteriner, serta pengolahan dan pemasaran hasil peternakan;

m. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala terkait dengan tugas dan

fungsinya.

Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan dan Pemasaran, membawahkan :

a. Seksi Kesehatan Hewan;

b. Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner;

c. Seksi Pengolahan dan Pemasaran.

Page 16: disnakeswan.indramayukab.go.iddisnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RENJA-DISNAKKESWAN.pdfUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU

Rencana Kerja Tahun 2018; 13

14. Kepala Seksi Kesehatan Hewan

Tugas : Tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan

pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di bidang kesehatan

hewan.

Fungsi : a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknisdi bidang kesehatan hewan;

b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknisdi bidang kesehatan hewan;

c. penyiapan bahan pengawasan mutu obat hewan tingkat distributor;

d. penyiapan bahan pengamatan, pencegahan,dan pemberantasan penyakit

hewan;

e. penyiapan bahan penetapan persyaratan teknis kesehatan hewan dan

penerbitan keterangan kesehatan hewan;

f. pelaksanaan fasilitasi unit pelayanan kesehatan hewan;

g. penyiapan bahan penanggulangan, penutupan,dan pembukaan daerah wabah

penyakit hewan menular;

h. penyiapan bahan pengawasan peredaran dan penerapan mutu obat hewan;

i. penyiapan bahan penerbitan rekomendasi usaha distributor obat hewan;

j. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis kesehatan hewan;

k. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di bidang

kesehatan hewan;

l. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di bidang

kesehatan hewan;

m. penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporandi bidang kesehatan

hewan;

n. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkaitdengan

tugas dan fungsinya.

15. Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner

Tugas : melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian

bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di bidang kesehatan masyarakat

veteriner.

Fungsi : a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknisdi bidang kesehatan masyarakat

veteriner;

b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknisdi bidang kesehatan masyarakat

veteriner;

c. penyiapan bahan penilaian penerapan penanganan limbah, hygiene, dan

sanitasi usaha produk hewan;

d. pelaksanaan pemberian fasilitas sertifikasi unit usaha produk hewan skala

kecil;

e. penyiapan bahan rekomendasi teknis hasil penilaian dokumen aplikasi

pengeluaran dan/atau pemasukan produk hewan;

f. pelaksanaan analisis resiko pengeluaran dan pemasukan produk hewan;

g. penyiapan sertifikasi veteriner pengeluaran produk hewan;

h. penyiapan bahan pencegahan penularan zoonosis;

i. penyiapan bahan bimbingan rumah potong dan pemotongan hewan qurban;

j. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di bidang

kesehatan masyarakat veteriner;

k. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasamadi bidang

kesehatan masyarakat veteriner;

l. penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporandi bidang kesehatan

masyarakat veteriner;

a. m. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan

tugas dan fungsinya.

Page 17: disnakeswan.indramayukab.go.iddisnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RENJA-DISNAKKESWAN.pdfUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU

Rencana Kerja Tahun 2018; 14

16. Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran

Tugas : Tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan

pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di bidang pengolahan dan

pemasaran hasil peternakan.

Fungsi : a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknisdi bidang pengolahan dan

pemasaran hasil peternakan;

b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknisdi bidang pengolahan dan

pemasaran hasil peternakan;

c. penyiapan bahan bimbingan dan pengembangan unit pengolahan hasil di

bidang peternakan;

d. penyiapan bahan penyusunan kebutuhan alat pengolahan hasil peternakan dan

kesehatan hewan;

e. penyiapan bahan penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik

(CPPOB) dan pemberian Surat Keterangan Kelayakan

b. Pengolahan (SKKP/SKP) di bidang peternakan dan kesehatan hewan;

f. pelaksanaan pelayanan dan pengembangan informasi pasar di bidang

peternakan dan kesehatan hewan;

g. pelaksanaan fasilitasi promosi produk di bidang peternakan dan kesehatan

hewan;

h. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis pengolahan dan pemasaran hasil

di bidangpeternakan;

i. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di bidang

pengolahan dan pemasaran hasil peternakan;

2.3. Kinerja SKPD

Pembangunan Peternakan di Kabupaten Indramayu masih memerlukan pengembangan lebih

lanjut sebagai upaya akselerasi pembangunan di Kabupaten Indramayu. Pembangunan peternakan di

Kabupaten Indramayu masih menghadapi kendala baik on-farm maupun off-farm. Beberapa kegiatan

dalam rangka percepatan pembangunan peternakan yang sudah dilakukan pada tahun 2017 antara lain :

1. Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak;

2. Pengadaan Tanah;

3. Promosi Peternakan;

4. Bimbingan Teknis Budidaya Peternakan;

5. Pembibitan dan Perawatan Ternak;

6. Pemantauan Produk Pangan Asal Hewan (Kesmavet);

7. Peningkatan Koordinasi dan Kapasitas Petugas Statistik Peternakan

Adapun dalam rangka pemantapan prioritas pembangunan peternakan, kegiatan yang perlu untuk

diusulkan adalah :

1. Surveilens penyakit hewan;

2. Peningkatan Kualitas Ternak dan produksi unggas lokal;

3. Operasional Kegiatan Inseminasi Buatan;

4. Pengembangan Budidaya unggas lokal;

5. Pengembangan Pakan Ternak Berkualitas;

6. Pengadaan Prasarana dan Sarana Teknologi Peternakan Tepat Guna;

Page 18: disnakeswan.indramayukab.go.iddisnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RENJA-DISNAKKESWAN.pdfUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU

Rencana Kerja Tahun 2018; 15

7. Bimbingan Teknis Pengolahan Produk Pangan Asal Hewan;

8. Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak;

9. Bimbingan Teknis Budidaya Peternakan;

10. Pembibitan dan Perawatan Ternak;

11. Pemantauan Produk Pangan Asal Hewan (Kesmavet);

12. Promosi Peternakan;

13. Penyusunan Data Base Produksi Pangan;

14. Peningkatan Koordinasi dan Kapasitas Petugas Statistik Peternakan;

15. Penyusunan Peta Potensi Peternakan.

2.4. Permasalahan SKPD

Permasalahan yang masih dihadapi di bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan antara lain :

1. Keterbatasan sarana dan prasarana pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

Indramayu;

2. Keterbatasan anggaran operasional dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan;

3. Keterbatasan jumlah aparatur khususnya petugas teknis peternakan, dokter hewan, paramedic

veteriner dan inseminator;

4. Terbatasnya penguasaan dan penerapan teknologi dalam budidaya peternakan di tingkat peternak;

5. Terbatasnya permodalan yang dimiliki peternak;

6. Terbatasnya akses terhadap informasi harga pasar produk peternakan oleh peternak;

7. Masih adanya pencemaran lingkungan oleh limbah yang dihasilkan para peternak;

8. Masih terjadinya wabah penyakit hewan menular strategis khususnya flu burung;

9. Belum memadainya informasi pemetaan potensi peternakan;

10. Belum tersedianya lahan untuk pengembangan hijauan pakan ternak yang berkualitas;

11. Masih lemahnya kelembagaan kelompok peternak;

12. Potensi sumberdaya alam yang mendukung bagi pengembangan peternakan di Kabupaten

Indramayu;

13. Adanya budaya beternak di lingkungan masyarakat, sebagai sumber pendapatan keluarga;

14. Terbukanya pangsa pasar untuk produk asal ternak baik segar maupun olahan;

15. Adanya perkembangan dan kemajuan teknologi budidaya dan pengolahan produk peternakan;

16. Adanya dukungan kelembagaan Pemerintah yang semakin baik dengan produk regulasi yang

mendukung bagi perkembangan peternakan di Kabupaten Indramayu.

17. Terbatasnya bahan pangan asal hewan yang sesuai standar Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).

18. Sulitnya mendapatkan bibit ternak yang berkualitas sebagai pengganti bibit yang sudah tidak

produktif;

19. Masih rendahnya kualitas produk peternakan dan nilai tambah yang diterima peternak dalam

usaha peternakannya.

Page 19: disnakeswan.indramayukab.go.iddisnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RENJA-DISNAKKESWAN.pdfUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU

Rencana Kerja Tahun 2018; 16

III. TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN RENJA SKPD

3.1. Visi dan Misi

a. Pernyataan Visi

Visi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu adalah :

“Terwujudnya Masyarakat Peternakan Indramayu yang Mandiri dan

Sejahtera melalui Pembangunan Peternakan yang Berdaya Saing dan Berbasis

Sumber Daya Lokal Menuju Ketahanan Pangan Asal Ternak”.

Pernyataan visi tersebut merefleksikan harapan gambaran peran di mata masyarakat dan

kondisi yang diinginkan diwujudkan di masa depan. Dengan pernyataan visi ini Dinas Peternakan

dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu menempatkan diri sebagai fasilitator, dinamisator dan

akselerator terjadinya peran serta dan pemberdayaan peternak dalam penyelenggaraan peternakan dan

Kesehatan Hewan di Indramayu tahun 2016-2021.

Rumusan visi yang tertuang dalam Renstra Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten

Indramayu Tahun 2016-2021 merupakan komitmen organisasi terhadap arah kebijakan dalam

penyusunan program dan kegiatan strategik sesuai kondisi objektif lingkungan startegis lingkup

Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu dalam lima tahun ke depan.

Adapun kata kunci dari Visi Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu tersebut dapat

dijelaskan sebagai berikut :

✓ Mandiri dan Sejahtera :diartikan memiliki rata-rata tingkat pendapatan yang memadai,

pendidikan yang cukup dan derajat kesehatan yang baik sehingga dapat hidup layak (secara fisik

dan non fisik).

✓ Berdaya saing : diartikan bahwa produk peternakan yang dihasilkan dapt bersaing di pasar

dalam negeri maupun pasar global.

✓ Sumber Daya Lokal : diartikan bahwa dapat memanfaatkan sumber daya lokal yang dimiliki

oleh Kabupaten Indramayu dalam sumber daya genetic dan sumber daya pakan.

b. Pernyataan Misi

Misi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan yang ditetapkan merupakan peran strategik

yang diinginkan dalam mencapai visi dimaksud. Rumusan misi yang diangkat dalam Renstra Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan 2016 - 2021 didasarkan pada isu-isu strategis lingkup Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk lima tahun ke depan, yang merupakan penjabaran dari visi

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Page 20: disnakeswan.indramayukab.go.iddisnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RENJA-DISNAKKESWAN.pdfUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU

Rencana Kerja Tahun 2018; 17

Adapun Misi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, yaitu :

1. Meningkatkan populasi, produksi dan produktivitas ternak

Peningkatkan produksi, kualitas dan nilai tambah produk peternakan dilakukan untuk

semua komoditi yang telah berkembang selama ini. Penganekaragaman jenis produksi

diupayakan dengan komoditas unggulan yang memiliki nilai ekonomi tinggi, dapat

mensubstitusi dari luar daerah dan distribusi produknya meluas serta berorientasi ekspor.

Penataan sistem produksi juga ditujukan untuk mengembangkan keterkaitan antar sektor dalam

upaya penguatan struktur usaha dan perekonomian pedesaan;

2. Meningkatkan dan mengoptimalkan sumber daya (alam, sarana dan prasarana,

peternakan dan kesehatan hewan)

Pengembangan sumber daya baik alam, sarana dan prasarana peternakan ditujukan untuk

mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai peningkatan produksi peternakan

dan kesehatan hewan;

3. Mengembangkan dan meningkatkan profesionalisme Sumberdaya Manusia Peternakan

dan Kesehatan Hewan

Pengembangan sumberdaya manusia peternakan ditujukan untuk meningkatkan

profesionalisme sumberdaya manusia baik masyarakat peternak maupun aparatur. Adapun

kriterianya meliputi : tingkat kemampuan, pengetahuan dan keterampilan yang semakin tinggi,

tingkat pendapatan dan kesejahteraan meningkat, serta etos kerja dan budaya kerja yang

semakin professional bagi aparatur;

4. Mengembangkan dan memanfaatkan teknologi peternakan yang berwawasan lingkungan

Penerapan teknologi peternakan yang berwawasan lingkungan ditujukan untuk

mendorong peternak melaksanakan budidaya dengan teknologi yang dianjurkan yang

berwawasan lingkungan;

5. Meningkatkan Derajat Kesehatan Hewan

Peningkatan derajat kesehatan hewan melalui pelayanan kesehatan hewan secara terpadu

oleh Medik Veteriner di Puskeswan dengan didukung oleh surveilens. Pelayanan kesehatan

hewan diharapan dapat menurunkan jumlah penyebaran penyakit zoonosis dan peningkatan

keamanan pangan asal hewan.

5. Mengembangkan Sumberdaya Manusia Pertanian

Pengembangan sumberdaya manusia pertanian ditujukan untuk meningkatkan profesionalisme

sumberdaya manusia aparatur. Adapun kriterianya meliputi : tingkat pengetahuan dan

keterampilan yang semakin tinggi, tingkat pendapatan dan kesejahteraan meningkat, serta etos

kerja dan budaya kerja yang semakin professional bagi aparatur;

Page 21: disnakeswan.indramayukab.go.iddisnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RENJA-DISNAKKESWAN.pdfUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU

Rencana Kerja Tahun 2018; 18

3.2. Tujuan

Adapun tujuan strategis dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu

adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan populasi, produksi dan produktivitas ternak;

2. Meningkatkan konsumsi hasil ternak, lapangan kerja dan pendapatan peternak;

3. Mewujudkan SDM peternak dan kelembagaan peternakan yang mandiri;

4. Mengembangkan sistem agribisnis peternakan yang berwawasan lingkungan;

5. Mewujudkan hewan yang sehat dan ketersediaan bahan asal hewan yang ASUH (Aman Sehat

Utuh dan Halal).

3.3. Strategi

Berdasarkan tujuan, strategis dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu,

disusunlah strategi/langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut. Adapun strategi dari Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu adalah :

1. Pengembangan Kawasan Sentra Produksi Peternakan;

2. Pemberdayaan Masyarakat Peternak;

3. Pengoptimalan Potensi Sumberdaya Ternak;

4. Pengembangan Pemanfaatan Teknologi

5. Pengoptimalan kinerja aparatur Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu

3.4. Kebijakan Renja SKPD

Kebijakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu adalah :

1. Peningkatan jumlah populasi peternakan;

2. Peningkatan jumlah Produksi dan produktivitas peternakan ;

3. Menurunkan Penyakit menular ternak strategis ;

4. Pemanfaatan alat mesin Peternakan dan Kesehatan Hewan;

5. Pengembangan Pusat Kesehatan Hewan dan Balai Pembibitan Ternak;

6. Pengendalian penyakit menular ternak.

Page 22: disnakeswan.indramayukab.go.iddisnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RENJA-DISNAKKESWAN.pdfUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU

Rencana Kerja Tahun 2018; 19

IV. PRIORITAS PROGRAM SKPD

4.1 PRIORITAS PROGRAM TAHUN 2018

Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Kabupaten Indramayu tahun 2016-2021 untuk

bidang peternakan adalah untuk peningkatan populasi ternak. Prioritas program Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu pada Tahun 2018 untuk peningkatan populasi adalah Program

Peningkatan Populasi dan Produksi Ternak. Sedangkan target yang hendak dicapai dari program ini

adalah :

- Populasi ternak menjadi 155.147 Satuan Ternak

- Produksi Daging 18.682,9 Ton

- Produksi Telur 18.875,22 Ton

4.2. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017

Berikut adalah capaian kinerja Tahun 2017 :

1. Urusan Pilihan :

NO URUSAN PILIHAN JENIS PELAYANAN INDIKATOR KINERJA NILAI

( % )

Capaian

Tahun 2017

Program Peningkatan Populasi dan Produksi Peternakan

1. Pemeliharaan Kesehatan

& Pencegahan Penyakit Menular Ternak

Pelayanan kesehatan hewan

- Jumlah hewan yang terlayani

kesehatannya1.200 ST (satuan ternak);

100 99,26

2. Pengadaan tanah Penyediaan tanah untuk Puskeswan Gantar

- Tersedianya tanah seluas 1700 m2

100 94,85

3. Promosi Peternakan Mengikuti Pameran/kontes

ternak

- Jumlah pameran/promosi

produk peternakan dan bibit unggulan 1 kali

100 92,55

4. Bimbingan Teknis Budidaya Peternakan

Pelaksanaan Bimbingan

Teknis Budidaya Peternakan

- Terlaksananya Bimbingan Teknis Budidaya Peternakan

untuk 200 orang

100 100

5. Pembibitan dan Perawatan Ternak

Pelayanan Inseminasi Buatan - Terlaksananya Inseminasi Buatan 1.700 dosis

100 97,22

6. Pemantauan Produk Pangan Asal Hewan

(Kesmavet)

Monitoring hewan qurban - Terlaksananya pemeriksaan hewan qurban di 6 kecamatan

100 100,00

Page 23: disnakeswan.indramayukab.go.iddisnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RENJA-DISNAKKESWAN.pdfUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU

Rencana Kerja Tahun 2018; 20

V. PROGRAM DAN KEGIATAN RENJA SKPD

Program dan Kegiatan yang dialokasikan dari APBD Kabupaten Indramayu Tahun 2018 adalah:

Program Peningkatan Populasi dan Produksi Peternakan

a. Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak

Sasaran : Ternak, Peternak dan Kelompok peternak

Lokasi : Tersebar di wilayah Kabupaten Indramayu

Indikasi Pendanaan : Rp. 254.900.000,00

b. Promosi Peternakan

Sasaran : Masyarakat dan peternak

Lokasi : Kabupaten Indramayu

Indikasi Pendanaan : Rp. 179.000.000,00

c. Pembibitan dan Perawatan Ternak

Sasaran : Kelompok peternak

Lokasi : Kabupaten Indramayu

Indikasi Pendanaan : Rp.118.405.000,00

d. Pemantauan Produk Pangan Asal Hewan (Kesmavet)

Sasaran : Masyarakat, peternak, pengusaha bahan pangan asal

hewan

Lokasi : 8 kecamatan (Indramayu, Cikedung, Terisi, Gantar,

Jatibarang, Haurgeulis Karangampel, Kertasemaya

Indikasi Pendanaan : Rp. 95.000.000,00

e. Bimbingan Teknis Pengolahan Produk Bahan Asl Hewan

Sasaran : 20 peserta

Lokasi : Tersebar di wilayah Kabupaten Indramayu

Indikasi Pendanaan : Rp. 45.560.000,00

f. Survelans Penyakit Hewan

Sasaran : Ternak, peternak, petugas

Lokasi : Tersebar di wilayah Kabupaten Indramayu

Indikasi Pendanaan : Rp. 47.600.000,00

Page 24: disnakeswan.indramayukab.go.iddisnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RENJA-DISNAKKESWAN.pdfUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU

Rencana Kerja Tahun 2018; 21

f. Survelans Penyakit Hewan

Sasaran : Ternak, peternak, petugas

Lokasi : Tersebar di wilayah Kabupaten Indramayu

Indikasi Pendanaan : Rp. 47.600.000,00

g. Operasional Kegiatan Inseminasi Buatan

Sasaran : Ternak, peternak, petugas

Lokasi : Kabupaten Indramayu

Indikasi Pendanaan : Rp. 186.289.000,00

h. Pengembangan Pakan Ternak Berkualitas

Sasaran : Lahan, peternak

Lokasi : Kabupaten Indramayu

Indikasi Pendanaan : Rp. 255.149.000,00

i. Peningkatan Kualitas Ternak dan Produksi Unggas Lokal

Sasaran : Peternak, petugas

Lokasi : Kabupaten Indramayu

Indikasi Pendanaan : Rp. 116.623.000,00

j. Pengembangan Budidaya Unggas Lokal

Sasaran : Peternak

Lokasi : Tersebar di wilayah Kabupaten Indramayu

Indikasi Pendanaan : Rp. 120.832.000,00

k. Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Peternakan Tepat Guna

Sasaran : Kelompok ternak, petugas

Lokasi : Tersebar di wilayah Kabupaten Indramayu

Indikasi Pendanaan : Rp. 163.200.000,00

l. Peningkatan Koordinasi dan Kapasitas Petugas Statistik Peternakan

Sasaran : Petugas

Lokasi : Kabupaten Indramayu

Indikasi Pendanaan : Rp. 170.752.000,00

Page 25: disnakeswan.indramayukab.go.iddisnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/RENJA-DISNAKKESWAN.pdfUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU

Rencana Kerja Tahun 2018; 22

VI. PENUTUP

Demikian Rencana Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu Tahun

2018 yang dapat tersaji. Rencana Kerja Tahun 2018 ini dapat dibuat sebagai bahan perencanaan kinerja

dan pencapaian sasaran program pembangunan peternakan Kabupaten Indramayu selama Tahun Anggaran

2018 guna mencapai visi pembangunan Kabupaten Indramayu yaitu Terwujudnya Masyarakat Indramayu

yang Religius, Maju, Mandiri dan Sejahtera (REMAJA) Tahap Tiga.

Rencana Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu Tahun Anggaran

2018 ini disampaikan dengan harapan dapat menjadi bahan perencanaan pembangunan yang lebih baik di

tahun yang akan datang.