RENCANA KERJA (RENJA) -...
Transcript of RENCANA KERJA (RENJA) -...
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2018
DINAS KETAHANAN PANGAN KOTA MATARAM Jl. DR. SOEDJONO LINGKAR SELATAN MATARAM
TLP. 0370 643085 EMAIL [email protected]
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR TABEL iii
BAB. I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG ………………………………………………………. 1
2. LANDASAN HUKUM ……………………………………………………... 2
3. MAKSUD DAN TUJUAN …………………………………………………. 3
4. SISTEMATIKA PENULISAN ……………………………………………... 4
BAB. I I EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPD
........................................................................
5
2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD ................................................ 15
3. ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD
..............................................................................................................
22
4. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD …………………… 24
5. PENELAHAAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT
.............................................................................................
24
BAB. III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
1. TELAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN
NASIONAL ....................................................................
25
2. TUJUAN DAN SASARAN RENCANA KERJA SKPD ............................... 30
3. PROGRAM DAN KEGIATAN ...................................................................... 32
BAB. IV PENUTUP ...................................................................................................... 35
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah SWT, karena atas Rahmat dan Hidayahnya
sehingga Rencana Kerja (Renja) Dinas Ketahanan Pangan Kota Mataram (DKP) Tahun 2018 dapat
kami selesaikan.
Amanat Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 mewajibkan bahwa setiap Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) membuat dan memiliki Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (
Renja OPD ) yang disusun dengan berpedoman pada Rencana Strategis SKPD dan mengacu pada
Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD) yang dijadikan dasar penyusunan Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perioritas dan
Plafon Anggaran Sementara (PPAS)
Rencana Kerja Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Tahun 2018 merupakan penjabaran tindak
lanjut dari tugas pokok dan fungsi yang dimiliki kedalam bentuk program dan kegiatan. Dengan
tersusunnya Rencana Kerja Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Tahun 2018 ini, diharapkan dapat
menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan Dinas Ketahanan Pangan Kota Mataram Tahun 2018
dalam mewujudkan percepatan pencapaian tujuan dan sasaran untuk pemanfaatan ketahanan
pangan di Kota Mataram.
Dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas Ketahanan Pangan (DKP) tahun 2018 ini masih
banyak terdapat kekurangan dan kekeliruan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat
kami harapkan untuk penyempurnaan dan perbaikan kami ke depan.
Akhirnya kami sampaiakan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dan
terlibat dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Tahun 2018 ini sampai
dengan selesai.
Mataram, Maret 2017
Kepala Dinas Ketahanan Pangan
Kota Mataram
Ir. Hj.Tasnim Sastiani Pembina Utama Muda ( IV/C) NIP. 19590714 198508 2 001
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) yang ditetapkan
dengan UU Nomor 25 Tahun 2004, mengamanatkan bahwa setiap daerah
harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah,
terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan, oleh karena itu setiap
daerah (kabupaten/kota) harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), sesuai amanat UU
Nomor 25 Tahun 2004, mewajibkan setiap OPD membuat dan memiliki
Rencana Kerja OPD, yang disusun dengan berpedoman pada Rencana Strategis
OPD dan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang
dijadikan dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (RAPBD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon
Anggaran Sementara (PPAS).
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah merupakan dokumen
rencana kerja OPD untuk periode satu tahun. Rencana Kerja dapat dikatakan
sebagai bentuk penjabaran atas Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat
Daerah (Renstra) OPD. Sebagai salah satu dokumen perencanaan, rencana
kerja senantiasa terkait dengan dokumen-dokumen perencanaan lainnya.
Dengan menempati posisi lini terdepan, Rencana Kerja menjadi alat untuk
mengeksekusi berbagai kebijakan pemerintah daerah yang secara langsung
menjadi tugas pokok dan fungsi OPD penanggung jawab. Rencana Kerja akan
menjadi bahasa implementasi setiap tahun atas Rencana Strategis OPD dan
mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Berhasil tidaknya
apa yang direncanakan pemerintah daerah dalam Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD) yang berkaitan erat dengan sinkronisasi antara program dan
kegiatan pada masing-masing OPD melalui Rencana Kerja pada setiap OPD.
Penyusunan Rencana Kerja Dinas Ketahanan Pangan Kota Mataram
tahun 2018 dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut :
a. Persiapan Penyusunan Rencana Kerja
Persiapan penyusunan dilakukan dengan melengkapi dokumen-dokumen
perencanaan yang terkait dengan penyusunan Rencana Kerja, antara
lain Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kota Mataram periode
2016 – 2021, LAKIP OPD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Pemerintah Kota Mataram tahun 2018.
b. Penyusunan Rancangan Rencana Kerja
Penyusunan Rancangan Rencana Kerja dilakukan dengan mensinkronisasikan
antara Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kota Mataram periode
2016 – 2021 dengan rencana kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah
Kota Mataram tahun 2018, dengan melibatkan seluruh unit kerja pada
lingkup Dinas Ketahanan Pangan Kota Mataram untuk mendapat
kesepakatan sebagai komitmen awal dalam penentuan perioritas program
dan kegiatan pada tahun 2018
c. Penetapan Rencana Kerja
Penetapan Rencana Kerja Dinas Ketahanan Pangan dilakukan oleh Walikota
Mataram setelah diverifikasi oleh BAPPEDA Kota Mataram, guna
mengsinkronisasikan Rancangan Rencana Kerja Dinas Ketahanan Pangan
Kota Mataram Tahun 2018 dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) Pemerintah Kota Mataram tahun 2018.
1.2 Landasan Hukum
Dasar Hukum Penyusunan Rencana Kerja Dinas Ketahanan Pangan
Kota Mataram Tahun 2018 mengacu pada peraturan perundang-undangan
sebagai berikut :
1. Undang –undang Nomor 4 Tahun 1993, tentang Pembentukan Kotamadya
Daerah Tingkat II Mataram;
2. Undang –undang Nomor 17 Tahun 2003, tentang Keuangan Negara;
3. Undang –undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
4. Undang–undang Nomor 32 Th 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004;
5. Undang - undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah;
6. Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;
7. Peraturan Pemerintah RI No 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
8. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 tahun 2008 tentang
Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah;
9. Peraturan Walikota Mataram Nomor 54 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Ketahanan
Pangan Kota Mataram;
1.3 Maksud dan Tujuan
Rencana Kerja Dinas Ketahanan Pangan Kota Mataram tahun 2018
ditetapkan dengan maksud untuk menentukan program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam tahun anggaran 2018 bagi seluruh aparatur lingkup Dinas
Ketahanan Pangan Kota Mataram guna mewujudkan tujuan yang diharapkan.
Adapun tujuan penyusunan Rencana Kerja Dinas Ketahanan Pangan
Kota Mataram tahun 2018 adalah untuk mempertajam prioritas program dan
kegiatan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan, sehingga tujuan yang diharapkan
dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Selanjutnya fungsi Rencana Kerja OPD ini adalah :
1. Menjabarkan rencana strategis ke dalam rencana operasional dan memelihara
konsistensi antara capaian tujuan perencanaan strategis jangka menengah
dengan tujuan perencanaan dan penganggaran tahunan OPD;
2. Memberikan arah bagi seluruh stakeholder di bidang ketahanan pangan dalam
merumuskan dan menyusun perencanaan serta partisipasi dalam program dan
kegiatan tahun 2018;
3. Menyatukan tujuan kegiatan semua bidang dalam rangka pencapaian Visi dan
Misi Dinas Ketahanan Pangan Kota Mataram;
4. Memberikan arah dan pedoman bagi semua bidang di lingkungan Dinas
Ketahanan Pangan Kota Mataram dalam menyusun RKA OPD;
5. Instrumen bagi pemerintahan daerah untuk mengukur target kinerja
penyelenggaraan fungsi dan urusan wajib dan pilihan OPD Dinas Ketahanan
Pangan Kota Mataram;
6. Menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen Pemerintah.
1.4 .Sistimatika Penulisan
Sistematika dokumen Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah ini
adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN menguraikan mengenai pengertian, proses
penyusunan, kedudukan dan keterkaitan antara dokumen Rencana
Kerja OPD dengan dokumen perencanaan lainnya, landasan hukum,
maksud dan tujuan penyusunan, serta sistematika dokumen Rencana
Kerja OPD.
BAB II : Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu, memuat evaluasi
pelaksanaan Renja OPD tahun lalu dan capaian Renstra OPD, analisis
kinerja pelayanan OPD, isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan
fungsi OPD, review terhadap rancangan awal RKPD serta penelaahan
usulan program dan kegiatan masyarakat.
BAB III : Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan, memuat hal-hal sebagai
berikut :
1.Telaahan terhadap kebijakan nasional dan Prioritas Pembangunan
Nasional
2. Tujuan dan sasaran Renja OPD
3. Program dan Kegiatan
BAB IV : Penutup, memuat penegasan (catatan penting) dalam menerapkan
Renja OPD, kaidah-kaidah pelaksanaannya serta rencana tindak lanjut
yang perlu dilaksanakan oleh OPD dan pelaku pembangunan lainnya.
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA OPD TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
Rencana Kerja Dinas Ketahanan Pangan Kota Mataram tahun 2018 adalah
penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Srategis Dinas Ketahanan Pangan Kota
Mataram tahun 2016 – 2021. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan – kegiatan atau
program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah (LAKIP). LAKIP merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi
dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media
pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut
Rencana Kerja ( RENJA ) Dinas Ketahanan Pangan Kota Mataram menyajikan dasar
Pengukuran Kinerja Kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah
diraih atau dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Mataram selama tahun
2018 dan perkiraan target tahun 2019. Pengukuran kinerja kegiatan dan pengukuran
Kinerja Sasaran melalui tahapan sebagai berikut :
Pengukuran Kinerja Sasaran
Pengukuran Kinerja sasaran dilakukan dengan cara membandingkan antara
rencana yang telah ditetapkan dengan realisasinya. Sasaran kinerja dinyatakan dalam
indikator-indikator sasaran. Dalam pencapaian kinerja sasaran tersebut tidak dijumpai
hambatan.
Pengukuran Kinerja Kegiatan
Seperti halnya pengukuran kinerja sasaran, pengukuran kinerja kegiatan
dilakukan dengan cara membandingkan antara rencana yang telah ditetapkan dengan
realisasinya. Kinerja kegiatan ditandai dengan capaian indikator kegiatan yang terdiri
dari :
- Masukan ( Input )
- Keluaran ( Output )
- Hasil ( Outcome )
- Manfaat ( Benefit ), dan
- Dampat ( Impact )
Pengukuran Realisasi Keuangan
Analisa pecapaian kinerja Dinas Ketahanan Pangan Kota Mataram Tahun
2018 dilakukan dengan berdasarkan keluaran perhitungan dari pengukuran kinerja
kegiatan ( PPK ) dan pengukuran Pencapaian Sasaran ( PPS ) . Keluaran pengukuran
ini dievaluasi dengan analisa terhadap pencapaian setiap indikator kinerja kegiatan
untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang kegiatan tersebut. Evaluasi ini
bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dihadapi
dalam upaya pencapaian misi untuk dapat dinilai dan dipelajari guna dilakukan
perbaikan dan penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun
berikutnya.
Evaluasi terhadap pencapaian setiap indikator Kinerja Kegiatan dalam
upaya mencapai sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam tahun 2016
dialokasikan dana dari APBD Kota Mataram sebesar Rp. 1.838.880.874,- ( Satu Milyar
Delapan Ratus Tiga Puluh Delapan Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Ribu Delapan
Ratus Tujuh Puluh Empat Rupiah ) dan realisasinya sebesar Rp. 1.817.853.998,- ( Satu
Milyar Delapan Ratus Tujuh Belas Juta Delapan Ratus Lima Puluh Tiga Ribu Sembilan
Ratus Sembilan Puluh Delapan Rupiah ) atau 98,86 % yang digunakan untuk
membiayai kegiatan aparatur dan kegiatan Pelayanan Publik dengan rincian pada
Tabel. 1 sebagai berikut :
Tabel. 1
Realisasi Anggaran Dinas Ketahanan Pangan Kota Mataram Tahun 2016
No.
Bagian/Kelompok/
Jenis Belanja
Alokasi
Anggaran
(Rp.)
Realisasi
Sisa
Rp % Rp. %
A.
B.
C.
Belanja Tidak
Langsung
Belanja Pegawai /
Gaji
Belanja Langsung
Urusan Ketahanan
Pangan
Belanja Pegawai
Belanja Barang &
Jasa
Belanja Bantuan
Sosial
Belanja Modal
Belanja Peralatan
dan Mesin
799.190.119
799.190.119
1.838.880.874
1.042.545.119
653.160.000
96.775.000
46.400.000
46.400.000
793.746.881
793.746.881
1.817.853.998
1.033.761.881
640.932.117
96.760.000
46.400.000
46.400.000
99,31
99,31
98,86
99,15
98,12
99,98
100
100
5.443.238
5.443.238
21.026.876
8.783.238
12.278.883
15.000
0
0
0,68
0,68
1,14
0,84
1,87
0,015
0
0
J u m l a h 2.638.070.993 2.611.600.879 98,99 26.470.114 1,00
Dari Tabel 1 diatas, dapat dijelaskan secara rinci program-program maupun
kegiatan-kegiatan untuk belanja langsung pada urusan wajib Ketahanan Pangan
adalah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan 13 ( Tiga Belas ) Kegiatan sebagai
berikut:
1.1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
- Masukan : Adanya dana Rp. 1.800.000,00
- Keluaran : Terlaksananya penyediaan jasa surat menyurat
- Hasil : Surat dan Dokumen Kantor Ketahanan Pangan
- Realisasi : Rp. 1.800.000,- dengan realisasi keuangan 100 % dan realisasi fisik
100%
1.2. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik
- Masukan : Adanya dana Rp. 14.980.000
- Keluaran : Terlaksananya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
- Hasil : Lancarnya penggunaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
- Realisasi : Rp. 12.891.017,- dengan realisasi keuangan 86,05 % dan realisasi fisik
100%
1.3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
- Masukan : Adanya dana Rp. 6.150.000,00
- Keluaran :Terlaksananya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional
- Hasil : Lancarnya Pelaksanaan Tugas Kantor
- Realisasi : Rp. 5.164.700,- dengan realisasi keuangan 83,98% dan realisasi fisik
100%
1.4. Penyediaan Alat Tulis Kantor
- Masukan : Adanya dana Rp.21. 228.955,00
- Keluaran : Terlaksananya penyediaan alat tulis kantor
- Hasil : Lancarnya Pelaksanaan Tugas Kantor
- Realisasi : Rp. 21.227.500,00 dengan realisasi keuangan 99,99 % dan realisasi
fisik 100%
1.5. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
- Masukan : Adanya dana Rp. 1.650.000,00
- Keluaran : Tersedianya barang cetak dan penggandaan
- Hasil : Lancarnya Administrasi perkantoran
- Realisasi : Rp. 1.650.000,00 dengan realisasi keuangan 100% dan realisasi fisik
100%
1.6. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
- Masukan : Adanya dana Rp. 2.072.400,00
- Keluaran : Terlaksananya penyediaan komponen dan instalasi listrik
- Hasil : Terpenuhinya kebutuhan daya dan penerangan listrik
- Realisasi : Rp. 2.070.000,00 dengan realisasi keuangan 99,88% realisasi fisik
100%
1.7. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
- Masukan : Adanya dana Rp. 5.500.000,-
- Keluaran : Terlaksananya penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
- Hasil : Terpenuhinya peralatan dan perlengkapan kantor
- Realisasi : Rp. 5.497.400,00 dengan realisasi keuangan 99,95% realisasi fisik
100%
1.8. Penyedian Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
- Masukan : Adanya dana Rp. 4.260.000,-
- Keluaran : Terlaksananya penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-
undangan
- Hasil : Terpenuhinya informasi dan bahan bacaan
- Realisasi : Rp.4.233.000,00 dengan realisasi keuangan 99,37% dan realisasi fisik
100%
1.9. Penyediaan Makanan dan Minuman
- Masukan : Adanya dana Rp. 1.900.000,-
- Keluaran : Terlaksananya penyediaan makanan dan minuman
- Hasil : Lancarnya penyediaan makanan dan minuman
- Realisasi : Rp. 1.850.000,- dengan realisasi keuangan 97,39% atau realisasi fisik
100%
1.10. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
- Masukan : Adanya dana Rp. 30.439.200,-
- Keluaran : Terlaksananya perjalanan luar daerah dalam rangka koord. Dan
konsultasi
- Hasil : Terlaksananya implementasi hasil koord. Dan konsultasi
- Realisasi : Rp. 30.437.000,00 dengan realisasi keuangan 99,99% atau realisasi
fisik 100%
1.11. Penyusunan Dokumen Perencanaan
- Masukan : Adanya dana Rp. 5.180.000,-
- Keluaran : Terlaksananya penyusunan dokumen perencanaan
- Hasil : Tersedianyaprogram kerja dinas yang tertuang dalam dokumen
perencanaan
- Realisasi : Rp. 5.180.000,00 dengan realisasi keuangan 100% atau realisasi fisik
100%
1.12. Pengelolaan Administrasi Umum Kepegawaian
- Masukan : Adanya dana Rp. 300.000,00
- Keluaran : Terlaksananya penyusunan data pegawai dan DUK
- Hasil : Tersedianya data basepegawai dan aset daerah
- Realisasi : Rp. 300.000,00 dengan realisasi keuangan 100% atau realisasi fisik
100%
1.13. Penyediaan Administrasi Keuangan
- Masukan : Adanya dana Rp. 118.950.000,00
- Keluaran : Terlaksananya penyediaan Tenaga Administrasi Keuangan
- Hasil : Lancarnya penyediaan administrasi keuangan
- Realisasi : Rp. 118.775.000,00 dengan realisasi keuangan 99,85% atau realisasi
fisik 100%
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Dengan 6 ( Enam ) kegiatan sebagai berikut :
2.1. Pengadaan Perlengakapan Gedung Kantor
- Masukan : Adanya dana Rp. 1.750.000,00
- Keluaran : Terlaksananya Perlengkapan gedung Kantor yang memadai
- Hasil : Tersediaanya Pengadaan Perlengakapan Kantor
- Realisasi : Rp. 1.750.000,00 dengan realisasi keuangan 100% atau realisasi fisik
100%
2.2. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
- Masukan : Adanya dana Rp. 9.600.000,-
- Keluaran : Terlaksananya Pengadaan Peralatan Kantor yang memadai
- Hasil : Tersediaanya Peralatan Gedung Kantor
- Realisasi : Rp. 9.600.000,00 dengan realisasi keuangan 100% atau realisasi fisik
100%
2.3. Pengadaan mebeleur
- Masukan : Adanya dana Rp. 10.750.000,-
- Keluaran : Terlaksananya Pengadaan Mebeleur Kantor
- Hasil : Tersediaanya mebeleur Kantor
- Realisasi : Rp. 10.750.000,00 dengan realisasi keuangan 100% atau realisasi fisik
100%
2.4. Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor
- Masukan : Adanya dana Rp. 62.700.100,00
- Keluaran : Terlaksananya Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor
- Hasil : Terciptanya kondisi Lingkungan Kerja yang aman, nyaman dan sehat
- Realisasi : Rp. 62.700.000,00 dengan realisasi keuangan 100% atau realisasi fisik
100%
2.5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaran Dinas/Operasional
- Masukan : Adanya dana Rp. 17.695.000,00
- Keluaran : Terlaksananya Pemeliharaan Rutin /berkala Kendaraan
Dinas/Oprasional
- Hasil : Lancarnya pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
- Realisasi : Rp. 17.695.000,00 dengan realisasi keuangan 100% atau realisasi fisik
100%
2.6. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan Gedung Kantor
- Masukan : Adanya dana Rp. 9.300.000,00
- Keluaran : Terlaksananya pemeliharaan Rutin Peralatan dan Perlengkapan Kantor
- Hasil : Terpiliharanya secara rutin Peralatan dan Perlengkapan Kantor
- Realisasi : Rp. 9.300.000,00 dengan realisasi keuangan 100% atau realisasi fisik
100%
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kerja dan Keuangan
Dengan 4 (Empat) kegiatan sebagai berikut :
3.1. Penyusunan Laporan Pencapaian Kinerja dan Ikhtiar Realisasi Kinerja OPD
- Masukan : Adanya dana Rp. 967.000,00
- Keluaran : Terlaksananya Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtiar
Realisasi Kinerja SKPD
- Hasil : Tersusunnya Laporan Capaian Kinerja dan Ikhitiar Realisasi Kinerja OPD
- Realisasi : Rp. 962.500,00 dengan realisasi keuangan 99,53% atau realisasi fisik
100%
3.2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
- Masukan : Adanya dana Rp. 680.000,00
- Keluaran : Terlaksananya Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
- Hasil : Tersedianya Laporan Keuangan Semesteran
- Realisasi : Rp. 679.950,00 dengan realisasi keuangan 99,99% atau realisasi fisik
100%
3.3. Penyusunan Pelaporan Akhir Tahun
- Masukan : Adanya dana Rp. 715.000,00
- Keluaran : Terlaksananya Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
- Hasil : Tersedianya Laporan Keuangan Akhir Tahun
- Realisasi : Rp. 675.000,00 dengan realisasi keuangan 94,41% atau realisasi fisik
100%
3.4. Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
- Masukan : Adanya dana Rp. 995.000,00
- Keluaran : Terlaksananya Penyusunan Lakip SKPD Tepat Waktu
- Hasil : Tersedianya LAKIP SKPD
- Realisasi : Rp. 995.250,00 dengan realisasi keuangan 99,96% atau realisasi fisik
100%
4. Program Peningkatan Ketahanan Pangan dengan 9 ( Sembilan ) Kegiatan Sebagai Berikut :
4.1. Penanganan Daerah Rawan Pangan
- Masukan : Adanya dana Rp. 28.620.000,00
- Keluaran : Terlaksananya Pemantauan daerah yang berpotensi rawan pangan
- Hasil : Terpantaunya Kondisi Pangan dan gizi Masyarakat serta Daerah yang
berpotensi rawan pangan
- Realisasi : Rp. 28.515.000,00 dengan realisasi keuangan 99,63% atau realisasi
fisik 100%
4.2. Penyusunan Database Potensi Produksi Pangan
- Masukan : Adanya dana Rp. 26.190.000,00
- Keluaran : Terlaksananya Penyusunan NBM
- Hasil : Tersedianya NBM dan pola pangan harapan
- Realisasi : Rp. 26.190.000,00 dengan realisasi keuangan 100% atau realisasi fisik
100%
4.3. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan
- Masukan : Adanya dana Rp. 199.064.000,00
- Keluaran : Terlaksananya Lomba cipta menu yang B2SA dan pelatihan pangan
segar
- Hasil : Meningkatnya pemahaman mengenai pola konsumsi pangan
masyarakat yang sesuai dengan kaidah B2SA
- Realisasi : Rp. 198.720.300,00 dengan realisasi keuangan 99,83% atau realisasi
fisik 100%
4.4. Pengembangan Rumah Pangan Lestari
- Masukan : Adanya dana Rp. 165.960.000,00
- Keluaran : Terlaksananya pengembangan Rumah Pangan Lestari melalui konsep
KRPL
- Hasil : Meningkatnya pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam
pemahaman pekarangan untuk penyediaan pangan keluarga
- Realisasi : Rp. 164.420.000,00 dengan realisasi keuangan 99,07% atau realisasi
fisik 100%
4.5. Kegiatan Pemantauan dan Analisis Harga Pangan Pokok
- Masukan : Adanya dana Rp. 0
- Keluaran : Terlaksananya pemantauan dan analisis harga pangan pokok
- Hasil : Tersedianya data harga pangan pokok bagi masyarakat
- Realisasi : Rp. 0 dengan realisasi keuangan 100% atau realisasi fisik 100%
4.6. Kegiatan Pengembangan Cadangan Pangan Daerah
- Masukan : Adanya dana Rp. 160.248.000,00
- Keluaran : Terlaksananya operasional gudang cadangan pangan
- Hasil : Tersedianya stock/cadangan pangan pemerintah
- Realisasi : Rp. 160.248.000,00 dengan realisasi keuangan 100% atau realisasi fisik
100%
4.7. Kegiatan Pengembangan Desa Mandiri Pangan
- Masukan : Adanya dana Rp. 1.755.000,00
- Keluaran : Terlaksananya pemantauan desa mandiri pangan
- Hasil : Terpantaunya kelompok afinitas desa mandiri pangan
- Realisasi : Rp. 1.350.000,00 dengan realisasi keuangan 76,92% atau realisasi fisik
100%
4.8. Kegiatan Pengembangan Lumbung Pangan Desa
- Masukan : Adanya dana Rp. 4.622.500,00
- Keluaran : Terlaksananya pemanfaatan lumbung pangan masyarakat
- Hasil : Termanfaatnya secara optimal penggunaan lumbung pangan oleh
masyarakat
- Realisasi : Rp. 4.112.500,00 dengan realisasi keuangan 88,97% atau realisasi fisik
100%
4.9. Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif
- Masukan : Adanya dana Rp. 41.425.000,00
- Keluaran : Terlaksananya pemanfaatan lumbung pangan masyarakat
- Hasil : Termanfaatnya secara optimal penggunaan lumbung pangan oleh
masyarakat
- Realisasi : Rp. 41.425.000,00 dengan realisasi keuangan 100% atau realisasi fisik
100
5.0. Kegiatan Penguatan pelaksanaan kelembagaan pangan
- Masukan : Adanya dana Rp. 82.243.000,00
- Keluaran : Terlaksananya penguatan kelembagaan pangan
- Hasil : Lancarnya penguatan kelembagaan pangan
- Realisasi : Rp. 76.798.000,00 dengan realisasi keuangan 99,38% atau realisasi
fisik 100%
Dari uraian hasil realisasi kegiatan diatas secara total mencapai 98,86 %
yang artinya bila ditinjau dari sudut kinerja kedinasan sudah sangat berhasil karena
sesuai dengan target, dengan rincian komponen belanja yaitu : Belanja pegawai
terealisasi sebesar 1.033.761.881,- (99,16 %), Belanja Barang dan Jasa terealisasi
sebesar Rp. 640.932.117,- ( 98,13 % ), Belanja Modal terealisasi sebesar
Rp. 46.000.000,- (100 %) dan Belanja Bantuan Sosial terealisasi sebesar
Rp. 96.760.000,- (99,98 %).
2.2 Analisis Kinerja pelayanan OPD
Evaluasi dan analisis kinerja dilakukan berdasarkan pada pencapaian
sasaran yang telah dilakukan dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan dalam
dokumen anggaran yang disusun. Rincian evaluasi dan analisis kinerja pada Dinas
Ketahanan Pangan Kota Mataram adalah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program ini memiliki indikator capaian kinerja terwujudnya administrasi
perkantoran yang lancar, tertib serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai aturan
yang berlaku. Pencapaian program pelayanan Administrasi Perkantoran yang
dilakukan melalui beberapa kegiatan yaitu :
a. Penyediaan jasa surat menyurat dengan indikator sasaran terlaksananya
pelayanan jasa surat menyurat.
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan listrik dengan indikator
sasaran terlaksananya pelayanan komunikasi, sumber daya listrik dan air selama
1 tahun
c. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
dengan indikator sasaran terpenuhinya jasa memeliharaan dan perizinan
kendaraan dinas/operasional untuk 4 unit kendaraan roda 2 dan 1 unit
kendaraan roda 4.
d. Penyediaan administrasi keuangan dengan indikator sasaran tersedianya dana
untuk pembayaran administrasi keuangan dan kegiatan sebanyak 5 orang
pengelola keuangan dan 6 orang tenaga kontrak
e. Penyediaan alat tulis kantor dengan indikator sasaran tersedianya alat tulis
perkantoran selama 1 tahun
f. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan indikator sasaran
tersedianya barang cetakan dan foto copy selama 1 tahun
g. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan gedung kantor dengan
indikator sasaran tersedianya penyediaan komponen instalsi listrik/penerangan
kantor selama 1 tahun
h. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan
indikator sasaran tersedianya surat kabar local untuk kantor sebanyak 3 jenis, 2
koran lokal dan 1 majalah pertanian
i. Penyediaan makanan dan minuman dengan indikator sasaran lancarnya
penyediaan makan dan minum untuk kegiatan rapat selama 1 tahun
j. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah dengan indikator sasaran
terlaksananya perjalanan luar daerah dalam rangka rapat dan konsultasi selama
1 Tahun
k. Penyusunan Dokumen Perencanaan dengan indikator sasaran terlaksananya
penyusunan dokumen perencanaan sebanyak 6 jenis dokumen
l. Pengelolaan administrasi umum kepegawaian dengan indikator sasaran
terlaksana penyusunan data pegawai dan DUK.
Capaian kinerja berdasarkan indikator sasaran kegiatan tersebut diatas dapat
dilihat pada tabel. 2 berikut :
Tabel. 2
Capaian Kinerja berdasarkan Indikator Sasaran
pada Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN
TARGET
REALISASI
%
CAPAIAN
KEU
%
CAPAIAN
FISIK
Penyediaan jasa surat
menyurat
Terlaksananya pelayanan surat
menyurat pada kantor
1 Tahun 1 Tahun 100 100
Penyediaan jasa komunikasi,
sumber daya listrik dan air
Terlaksananya pelayanan
komunikasi sumber daya listrik dan
air
1 Tahun 1 Tahun 86,05 100
Penyediaan jasa pemeliharaan
dan perizinan kendaraan
dinas/operasional
Terpenuhinya jasa pemeliharaan dan
perizinan kendaraan
dinas/operasional
3 unit
untuk
perizinan
3 unit untuk
perizinan
83,98 100
Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor 1 tahun 1 tahun 99,99 100
Penyediaan barang cetakan
dan penggandaan
Tersedianya barang cetakan dan
penggandaan
1 Tahun 1 Tahun 100 100
Penyediaan komponen
instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
Tersediannya komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor
1 Tahun 1 Tahun 99,88 100
Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor
Terlaksananya kegiatan kebersihan
di lingkungan kantor
1 tahun 1 tahun 99,95 100
Penyediaan bahan bacaan dan Tersedianya surat kabar 3 jenis 3 Jenis 99,37 100
peraturan perundang –
undangan
Penyedian makanan dan
minuman
Tersedianya makanan dan minuman
Untuk tamu dan kegiatan rapat
1 Tahun 1 Tahun 97,39 100
Rapat –rapat koodinasi dan
konsultasi ke luar daerah
Terlaksanaan Rapat –rapat koodinasi
dan konsultasi ke luar daerah
1 Tahun 1 Tahun 99,99 100
Penyusunan Dokumen
Perencanaan
Terlaksannya Penyusunan Dokumen
Perencanaan
5 Jenis
dokumen
5 Jenis
dokumen
100 100
Pengelolaan Administrasi
umum kepegawaian
Terlaksananya penyusunan data
pegawai dan DUK
1 Tahun 1 Tahun 100 100
Penyediaan jasa administrasi
keuangan
Tersedianya dana pembayaran jasa
tenaga administrasi keuangan dan
kegiatan
5 orang
pengelola
keuangan
dan 6
orang
tenaga
kontrak
5 orang
pengelola
keuangan dan
6 orang
tenaga
kontrak
99,85 100
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program ini memiliki indikator sasaran terwujudnya sarana dan prasarana
sehingga tersedia fasilitas yang memadai untuk menunjang pelaksanaan tupoksi.
Pencapaian sasaran program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dilakukan
melalui beberapa kegiatan yaitu :
a. Pengadaan perlengkapan gedung kantor dengan indikator sasaran terlaksananya
perlengkapan gedung kantor sebanyak 3 jenis
b. Pengadaan peralatan gedung kantor dengan indicator sasaran terlaksananya
pengadaan peralatan gedung kantor
c. Pengadaan meubeler dengan indicator sasaran terlaksananya pengadaan meubeler
selama 1 tahun
d. Pemeliharan rutin dan berkala gedung kantor dengan indikator sasaran
terlaksananya pemeliharaan gedung kantor selama 1 tahun
e. Pemeliharaan rutin/berkala kendaran dinas/operasional dengan indikator sasaran
terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional sebanyak 6
unit (5 R2 dan 1 R4).
f. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor dengan indikator sasaran
terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor
sebanyak 4 jenis peralatan.
Capaian kinerja berdasarkan indikator sasaran kegiatan tersebut diatas dapat
dilihat pada tabel. 3 berikut ;
Tabel. 3
Capaian Kinerja berdasarkan Indikator Sasaran
Pada Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN
TARGET
REALISASI
%
CAPAIAN
KEU
%
CAPAIA
N FISIK
Pengadaan perlengkapan
gedung kantor
Terlaksananya perlengkapan gedung
kantor
2 jenis 2 jenis 100 100
Pengadaan peralatan gedung
kantor
Terlaksananya pengadaan peralatan
gedung kantor
1 tahun 1 tahun 100 100
Pengadaan meubeler Terlaksananya pengadaan meubeler 100 100
Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor
Terlaksananya Pemeliharaan
rutin/berkala gedung kantor
1 tahun 1 tahun 100 100
Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/operasional
Terlaksananya Pemeliharaan
rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
5 unit roda dua
1 roda empat
5 unit roda
dua 1 roda
empat
100 100
Pemeliharaan rutin/berkala
peralatan gedung kantor
Terlaksananya pemeliharaan
rutin/berkala peralatan gedung
kantor
4 jenis
peralatan
4 jenis
peralatan
100 100
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan
Program ini memiliki indikator sasaran terwujudnya pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja dan keuangan. Pencapaian sasaran program Peningkatan
pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja keuangan dilakukan melalui
beberapa kegiatan yaitu :
a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtiar realisasi kinerja OPD dengan
indikator sasaran terlaksananya penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtiar
realisasi kinerja OPD dalam bentuk 3 jenis laporan
b. Penyusunan pelaporan keuangan semesteran dengan indikator sasaran
terlaksananya penyusunan laporan keuangan semesteran selama 1 tahun
c. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun dengan indikator sasaran
terlaksananya penyususnan pelaporan keuangan akhir tahun selama 1 tahun
d. Penyusunan pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dengan indikator
sasaran terlaksananya penyusunan LAKIP DKP tahun 2017.
Capaian kinerja berdasarkan indikator sasaran kegiatan tersebut diatas dapat dilihat
pada tabel. 4 berikut :
Tabel. 4
Capaian kinerja berdasarkan indikator sasaran pada
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN
TARGET
REALISASI
%
CAPAIAN
KEU
%
CAPAIAN
FISIK
Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja dan Ikhtiar
Realisasi Kinerja SKPD
Penyusunan Laporan Capaian
Kinerja dan Ikhtiar Realisasi Kinerja
SKPD
2 jenis
laporan
2 jenis laporan 99,53 100
Penyusunan Pelaporan
Keuangan semesteran
Terlaksananya Penyusunan
Pelaporan Keuangan semesteran
1
dokumen
1 dokumen 99,99 100
Penyusunan Pelaporan
Keuang Akhir Tahun
Terlaksananya Penyusunan
Pelaporan Keuang Akhir Tahun
1
dokumen
1 dokumen 94,41 100
Penyusunan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
Terlaksananya penyusunan LAKIP
KKP
1
dokumen
1 dokumen 99,96 100
4. Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Program ini memiliki indikator sasaran terpenuhinya ketersediaan pangan
masyarakat. Pencapaian sasaran program Peningkatan Ketahanan Pangan
dilakukan melalui beberapa kegiatan yaitu :
a. Penanganan daerah rawan pangan dengan indikator sasaran terlaksananya
pemantauan sistem kewaspadaan pangan dan gizi ( SKPG ) dan antipasi
daerah rawan pangan sebanyak 6 kecamatan.
b. Penyusunan data base potensi produksi pangan dengan indikator sasaran
terlaksananya penyusunan database Neraca Bahan Makanan
c. Peningkatan mutu dan keamanan pangan dengan indikator sasaran
terlaksananya lomba dan pelatihan peningkatan mutu dan keamanan pangan
d. Pengembangan Rumah Pangan Lestari dengan indikator sasaran terlaksananya
pembentukan kelompok kawasan rumah pangan lestari
e. Pengembangan cadangan pangan daerah dengan indikator sasaran tersedianya
pangan yang cukup bagi masyarakat
f. Pengembangan desa mandiri pangan dengan indikator sasaran tersedianya
pangan yang cukup bagi masyarakat
g. Pengembangan lumbung pangan desa dengan indikator dengan sasaran
tersedianya pangan yang cukup bagi masyarakat
h. Penyuluhan sumber pangan alternatif dengan indikator dengan sasaran
tersedianya sumber pangan alternatif yang berkaidah B2SA
i. Penguatan pelaksanaan kelembagaan pangan dengan indikator dengan sasaran
terlaksananya koordinasi kelembagaan pangan
Capaian kinerja berdasarkan indikator sasaran kegiatan tersebut diatas dapat dilihat
pada tabel 5 berikut :
Tabel. 5
Capaian kinerja berdasarkan indikator sasaran pada
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN
TARGET
REALISASI
%
CAPAIAN
KEU
%
CAPAIAN
FISIK
Penangan daerah rawan
pangan
Terlaksananya pemantauan
system kewaspadaan pangan &
gizi (SKPG) dan antipasti daerah
rawan pangan
6
Kecamatan
6 Kecamatan 99,63 100
Penyusunan database
potensi produksi pangan
Terlaksananya penyusunan
database Neraca Bahan Makanan
& pola Pangan Harapan
1 Jenis
Dokumen
1 Jenis
Dokumen
100 100
Peningkatan Mutu dan
Keamanan Pangan
Terlaksananya lomba dan pelatihan
peningkatan mutu dan keamanan
pangan
75 org
perwakilan
kel/se kota
mataram
75 org
perwakilan
kel/se kota
mataram
99,83 100
Pengembangan rumah
pangan lestari
Terlaksananya pengembangan
rumah pangan lestari
Bibit cabe
12 kelurahan
Bibit cabe 12
Kelurahan
99,07 100
Pengembangan cadangan
pangan daerah
Terlaksananya pengembangan
cadangan pangan daerah
Beras 10 ton Beras 10 ton 100 100
Pengembangan desa mandiri
pangan
Terlaksanannya pengembangan desa
mandiri pangan
6 kecamatan 6 kecamatan 76,92 76,92
Pengambangan lumbung
pangan desa
Terlaksananya pengembangan
lumbung pangan desa
Pelatihan 20
peserta
Pelatihan 20
peserta
88,97 100
Penyuluhan pelaksanaan
kelembagaan pangan
Terlaksananya koordinasi
kelembagaan pangan
4 kali
pertemuan
4 kali
pertemuan
93,38 100
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD
Isu strategis yang dapat diangkat menanggapi keadaan yang ada saat
ini terkait dengan tugas pokok dan fungsi yang dimiliki oleh Dinas Ketahanan
Pangan Kota Mataram adalah antara lain:
1. Pemantapan ketersediaan pangan berbasis kemandirian, dengan isu yang
berkembang adalah :
a. Kapasitas produksi lokal/domestik, menghadapi permasalahan antara lain :
1) laju peningkatan produksi pangan cenderung melandai sedangkan laju
pertambahan penduduk meningkat setiap tahunnya; 2) hasil produksi
pangan selain untuk mencukupi daerah sendiri juga untuk mencukupi daerah
yang lain.
b. Kelestarian sumberdaya lahan dan air saat ini serta tingkat alih fungsí lahan
pertanian ke non pertanian (perumahan, perkantoran dll). Kondisi sumber
air di Kota Mataram perlu diwaspadai, daerah tangkapan air yakni daerah
aliran sungai (DAS) kondisi lahannya harus sudah mendapatkan perhatian
yang serius. Ancaman defisit air dan ancaman banjir, erosi, dan tanah
longsor pada musim hujan bergantian dengan kekeringan hebat pada musim
kemarau. Bila laju degradasi terus berjalan maka akan mempercepat
terjadinya defisit air.
c. Cadangan pangan. Adanya kondisi iklim yang tidak menentu sehingga sering
terjadi pergeseran penanaman, masa pemanenan yang tidak merata
sepanjang tahun, serta sering timbulnya bencana yang tidak terduga
(banjir,longsor, kekeringan, gempa) memerlukan sistem pencadangan
pangan yang baik.
2. Peningkatan kemudahan dan kemampuan mengakses pangan, dengan isu yang
berkembang antara lain :
a. Pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Masyarakat yang rendah dalam mengakses pangan ada pada golongan
masyarakat miskin, yang kebanyakan tinggal di pedesaan/kelurahan di mana
umumnya adalah petani dan nelayan.
b. Kelancaran distribusi dan akses pangan. Permasalahan yang dijumpai adalah:
1) infrastruktur distribusi, 2) sarana dan prasarana pasca panen, 3)
pemasaran dan distribusi antar dan keluar daerah dan isolasi daerah, 4)
sistem informasi pasar, 5) keterbatasan Lembaga pemasaran daerah, 6)
hambatan distribusi karena pungutan resmi dan tidak resmi, 7) kasus
penimbunan komoditas pangan oleh spekulan, 8) adanya penurunan akses
pangan karena terkena bencana.
c. Penjaminan stabilitas harga pangan. Isu stabilitas harga pangan penting
karena : (1) masa panen yang tidak merata sepanjang bulan, sehigga harga
tinggi pada masa paceklik dan rendah pada waktu musim panen, 2) harga
pangan dunia semakin tidak menentu, dan Indonesia sangat rentan terhadap
pengaruh pasar dunia. Di samping itu, dengan adanya stabilitas harga
pangan akan menguatkan posisi tawar petani dan menjamin akses pangan
masyarakat.
3. Peningkatan Kuantitas dan kualitas konsumsi pangan menuju gizi seimbang
berbasis pada pangan lokal, dengan permasalahan dan isu yang berkembang
adalah :
a. Konsumsi beras masih cukup tinggi, walaupun kualitas konsumsi terus
meningkat namun konsumsi pangan sumber protein, sumber lemak dan
vitamin/mineral masih jauh dari harapan. Konsumsi pangan dengan
bahan baku dari terigu terus mengalami peningkatan.
b. Faktor penyebab belum berkembangannya pangan lokal adalah : (1)
belum berkembangnya teknologi tepat guna dan terjangkau mengenai
pengolahan pangan berbasis tepung umbi-umbian lokal dan
pengembangan aneka pangan lokal lainnya, (2) belum berkembangnya
bisnis pangan untuk peningkatan nilai tambah ekonomi melalui
penguatan kerjasama pemerintah-masyarakat-dan swasta, (3) belum
optimalnya usaha perubahan perlaku diversifikasi konsumsi pangan dan
gizi sejak usia dini melalui jalur pendidikan formal dan non formal, (4)
rendahnya citra pangan lokal, (5) belum optimalnya Pengembangan
program perbaikan gizi yang cost effective, diantaranya melalui
peningkatan dan penguatan program fortifikasi pangan dan program
suplementasi zat gizi mikro khususnya zat besi dan vitamin A
4. Peningkatan status gizi masyarakat, permasalahan dan isu yang berkembang
diantaranya :
a. Jumlah anak balita dengan status gizi buruk dan gizi kurang di Kota
Mataram tahun 2016 sebesar 18,60% dan beberapa masalah gizi lainnya
seperti anemia gizi besi (AGB), gangguan akibat kekurangan iodium
(GAKI) dan kurang vtamin A (KVA), masalah kurang energi kronis (KEK)
dan ada saat yang bersamaan pada kelompok usia produktif juga
terdapat masalah kegemukan dan obesitas.
b. Peningkatan status gizi harus dilakukan dengan dalam rangka
mengurangi jumlah penderita gizi kurang, termasuk kurang gizi mikro
yang diprioritas pada kelompok penentu masa depan anak, yaitu, ibu
hamil dan calon ibu hamil/remaja putri, ibu nifas dan menyusui, bayi
sampai usia dua tahun tanpa mengabaikan kelompok usia lainnya. Hal
ini dapat ditempuh melalui : (1) komunikasi, informasi dan edukasi
tentang gizi dan kesehatan, (2) penguatan kelembagaan pedesaan
seperti Posyandu, PKK, dan Dasa Wisma; (3) peningkatan efektivitas
fungsi koordinasi lembaga-lembaga pemerintah dan swasta di pusat dan
daerah, dibidang pangan dan gizi.
5. Peningkatan mutu dan keamanan pangan, isu dan permasalahan yang terjadi
antara lain :
a. Saat ini masih cukup banyak digunakan bahan tambahan pangan
(penyedap, pewarna, pemanis, pengawet, pengental, pemucat dan anti
gumpal) yang beracun atau berbahaya bagi kesehatan.
b. Masih kurangnya pengetahuan dan kepedulian masyarakat konsumen
maupun produsen (khususnya industri kecil dan menengah) terhadap
keamanan pangan, yang ditandai merebaknya kasus keracunan pangan
baik produk pangan segar maupun olahan.
c. Belum ada sangsi yang tegas terhadap pelanggaran peraturan keamanan
pangan. Oleh karena itu usaha-usaha untuk pencegahan dan
pengendalian keamanan pangan harus dilakukan.
Dari isu strategis diatas maka Dinas Ketahanan Pangan memilah
permasalahan-permasalahan yang dianggap mendesak untuk segera ditangani
diantaranya :
1. Kebutuhan pangan masyarakat Kota Mataram yang sebagian besar
mengandalkan pasokan dari luar wilayah kota Mataram
2. Pengetahuan dan kesadaran tentang budidaya tanaman pekarangan masih
rendah
3. Masih ditemukannya penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya pada
komoditas pangan.
4. Tingginya konsumsi beras ( karbohidrat ) sehingga harus ada upaya
diversifikasi pangan. Adanya keterbatasan sumber daya manusia, informasi
yang masih kurang, sumber daya alam yang terbatas dan masih tergantungnya
masyarakat Kota Mataram dengan makanan pokok berasal dari beras sulit
untuk menggantikan sumber karbohidrat dari jenis olahan pangan lain.
5. Tingkat pengolahan hasil masih rendah
Kurangnya sosialisasi cara pengolahan pangan lokal pada masyarakat
berpengaruh terhadap tingkat pengolahan pangan sehingga pengolahan yang
ada saat ini lebih monoton dengan ciri khas daerah masing-masing. Hal
tersebut juga dipengaruhi oleh pemasaran, kemasan yang kurang menarik, daya
saing dengan produk luar serta tingkat higienes yang masih rendah.
6. Integrasi dan sinkronisasi program antar instansi belum optimal
Adanya ego sektoral masing-masing instansi dalam penyusunan dan
pelaksanaan program/kegiatan menyebabkan tumpang tindihnya
program/kegiatan pada masing-masing instansi sehingga pelaksanaan kegiatan
tidak optimal
7. Pertambahan jumlah penduduk yang semakin pesat
Dengan pertambahan jumlah penduduk yang semakin pesat setiap tahun
mengakibatkan bertambahnya kebutuhan akan pangan dan sekaligus menuntut
ketersediaan pangan yang semakin besar sementara luas lahan pertanian
semakin menyempit dan upaya pembukaan lahan pertanian yang baru sangat
tidak memungkinkan.
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Review antara rancangan awal dengan analisis kebutuhan merupakan
Proses membandingkan antara apa yang diprogramkan pada periode satu
tahun yang direncanakan dengan analisis hasil kebutuhan sehingga program
yang dibuat selalu berdasarkan Renstra. Hal ini perlu dilakukan untuk
keberlanjutan program pada setiap tahun yang mengarah kepada pencapaian
tujuan Renstra periode 2016-2021. Mengingat kondisi perekonomian yang
dinamis, program yang dilaksanakan merupakan program prioritas yang benar-
benar dibutuhkan masyarakat dan tepat sasaran. Dalam proses pembandingan
ini dapat disimpulkan bahwa rancangan awal sudah sesuai dengan kebutuhan
terkini, sehingga diharapkan program tersebut dapat memberikan manfaat
yang besar bagi Ketahanan Pangan Kota Mataram. Review ini dapat dilihat
pada lampiran 3.
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Usulan program dan kegiatan yang direncanakan dilakukan melalui tahapan
proses yang melibatkan para pemangku kepentingan baik dari kelompok masyarakat,
LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun OPD. Proses tersebut dimulai dari
kegiatan Musyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat (MPBM) mulai dari tingkat
kelurahan, kecamatan sampai tingkat kota. Selanjutnya hasil dari MPBM tersebut yang
dibawa sebagai bahan usulan ke tingkat Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) tingkat provinsi guna mensinkronisasikan usulan program/kegiatan
yang telah disusun di tingkat kota.
Disamping itu usulan program dan kegiatan tersebut juga memperhatikan isu-
isu penting dalam rangka penyelengaraan tugas pokok dan fungsi OPD, sehingga ke
depan diharapkan isu-isu tersebut dapat tertangani dengan baik.
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Prioritas Pembangunan Nasional
Agenda ketujuh pembangunan nasional dalam RPJMN 2015- 2019 yang
merupakan penjabaran dari visi dan program aksi (Nawacita ) pemerintah Joko
Widodo dan Jususf Kalla adalah mewujudkan kemandirian ekonomi dengan
menggerakkan sektor-sektor startegis ekonomi domestik. Salah satu cara untuk
mencapai agenda pembangunan tersebut adalah melalui peningkatan kedaulatan
pangan. Oleh karena itu pembangunan ketahanan pangan dalam lima tahun
kedepan adalah dengan berlandaskan pada kedaulatan pangan dan kemandirian
pangan.
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan
mengamanatkan bahwa penyelenggaraan pangan dilaksanakan untuk memenuhi
kebutuhan dasar manusia yang memberikan manfaat secara adil, merata dan
berkelanjutan berdasarkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan dan
ketahanan pangan. Searah dengan kebijakan pangan serta memperhatikan kondisi
ketahanan pangan masyarakat selama periode 5 (lima) tahun terakhir tersebut,
amaka arah kebijakan Dinas Ketahanan Pangan Kota Mataram adalah untuk
pemantapan ketahanan pangan yang meliputi aspek ketersediaan pangan,
keterjangkauan pangan dan pemanfaatan pangan.
Dalam penyelenggaraan Ketahanan Pangan peran Pemerintah Provinsi
dan Kabupaten/Kota dalam mewujudkan Ketahanan Pangan sebagaimana
diamanatkan dalam pasal 13 Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2002 adalah
melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan ketahanan
pangan di wilayah masing-masing dan mendorong keikutsertaan masyarakat
dalam penyenggaraan ketahanan pangan dilakukan dengan :
a. Memberikan informasi dan pendidikan ketahanan pangan
b. Meningkatkan motivasi masyarakat
c. Membantu kelancaran penyelenggaran ketahanan pangan
d. Meningkatkan kemandirian ketahanan pangan
Ketahanan Pangan dengan prinsip kemandirian dan berkelanjutan
senantiasa harus diwujudkan dari waktu ke waktu sebagai persyaratan bagi
keberlanjutan eksistensi bangsa indonesia
Upaya mewujudkan ketahanan pangan tidak terlepas dari pengaruh
faktor-faktor internal maupun eksternal yang harus berubah secara dinamis.
Dinamika dan kompleksitas ketahanan pangan menimbulkan berbagai
permasalahan dan tantangan serta potensi dan peluang yang terus berkembang
yang perlu diantipasi dan diatasi melalui kerjasama yang harmonis antara seluruh
pihak terkait dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Penyelenggaraan Ketahanan Pangan mencakup tiga aspek penting
ketahanan pangan, yang dapat digunakan sebagai indikator pencapaian standar
pelayanan ketahanan pangan yaitu :
a. Ketersediaan pangan yang diartikan bahwa pangan tersedia cukup untuk
memenuhi kebutuhan seluruh penduduk baik jumlah maupun mutu yang aman.
b. Distribusi pangan adalah pasokan pangan yang dapat dijangkau keseluruh
wilayah sehingga harga stabil dan terjangkau oleh rumah tangga.
c. Konsumsi pangan adalah setiap rumah tangga dapat mengakses pangan yang
cukup dan mampu mengelola konsumsi yang beragam, bergizi dan seimbang
serta preferensi.
3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana kerja Dinas Ketahanan Pangan
3.2.1. Tujuan yaitu :
1. Terpenuhinya ketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup,
berdasarkan pendekatan Pola Pangan Harapan (PPH).
2. Mengembangkan dan meningkatnya sistim pengawasan mutu dan
keamanan pangan
3. Mengembangkan sistim distribusi, harga dan cadangan pangan untuk
memelihara stabilitas pasokan dan harga pangan yang terjangkau bagi
masyarakat
4. Mempercepat penganekaragaman konsumsi pangan yang beragam,
bergizi seimbang dan aman guna meningkatkan kualitas Sumber Daya
Manusia dan penurunan konsumsi beras perkapita
3.2.2. Sasaran
a. Meningkatnya penganekaragaman konsumsi pangan yang bergizi,
simbang dan aman dengan memanfaatkan pangan lokal
b. Meningkatnya pengawasan keamanan pangan masyarakat
c. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pemanfaatan pekarangan
untuk tanaman pangan
3.3.3. Strategi
Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang
dirancang secara konseptual, analistis, rasional dan komprehensip. Strategi Dinas
Ketahanan Pangan Kota Mataram adalah :
1. Menciptakan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan
aman ( B2SA ) melalui pengembangan pangan lokal.
2. Mengoptimalisasi pemanfaatan pekarangan untuk kelompok Kawasan Rumah
Pangan Lestari
3. Meningkatkan Sistim kewaspadaan dan gizi untuk mencegah penanggulangan
kerawanan pangan
4. Menguatkan sistim pengawasan pangan dan pembinaan keamanan pangan
Sedangkan Kebijakan yang ditetapkan oleh Dinas Ketahanan Pangan adalah
:
1. Peningkatan skor PPH serta peningkatan keamanan pangan segar
2. Peningkatan koordinasi dalam perumusan kebijakan dan pengembangan
ketahanan pangan serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaanya.
Rencana Kerja Dinas Ketahanan Pangan 2018
31
Program dan Kegiatan Tahun 2019
1. Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan 13 Kegiatan sebagai berikut :
KODE REKENING
URUSAN / PROGRAM
JENIS
KEGIATAN
PAGU
ANGGARAN
(Rp) 1 2 3 4
2.03 2.03 02 01 PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN
01 01 Penyediaan jasa surat menyurat Kegiatan Lama 5.000.000,-
01 02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber
daya air dan listrik
Kegiatan Lama 26.000.000,-
01 06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan
perijinan kendaraan
dinas/operasional
Kegiatan Lama 36.000.000,-
01 10 Penyedian Alat Tulis Kantor Kegiatan Lama 40.000.000,-
01 11 Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan
Kegiatan Lama 15.000.000,-
01 12 Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor
Kegiatan Lama 5.000.000,-
01 13 Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor
Kegiatan Lama 7.000.000,-
01 15 Penyediaan bahan bacaan dan
peraturan perudang-undangan
Kegiatan Lama 8.800.000,-
01 17 Penyediaan makanan dan minuman Kegiatan Lama 7.650.000,-
01 18 Rapat-rapat koordinasi dan
konsulasi ke luar daerah
Kegiatan Lama 100.000.000,-
01 19 Penyusunan Dokumen Perencanan Kegiatan Lama 20.000.000,-
01 20 Pengelolaan Administrasi Umum
Kepegawaian
Kegiatan Lama 8.000.000,-
01 26 Pengolalaan Administrasi Keuangan
Kegiatan Lama 150.200.000,-
2. Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
KODE REKENING
URUSAN / PROGRAM
JENIS
KEGIATAN
N
PAGU
ANGGARAN
(Rp)
1 2 3 4
02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA
DAN PRASARANA APARATUR
02 07 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Kegiatan
Lama
6.325.000,-
02 22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung
kantor
Kegiatan
Lama
20.000.000,-
Rencana Kerja Dinas Ketahanan Pangan 2018
32
02 24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operaional
Kegiatan
Lama
120.000.000,-
02 28 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan
gedung kantor
Kegiatan
Lama
15.000.000,-
3. Program : Peningkatan Disiplin Aparatur
KODE REKENING
URUSAN / PROGRAM
JENIS
KEGIATAN
PAGU
ANGGARAN
(Rp)
1 2 3 4
03 PROGRAM PENINGKATAN
DISIPLIN APARATUR
03 05 Pengadaan pakaian khusus hari-hari
tertentu
Kegiatan Lama 14.000.000,-
4. Program : Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja & Keuangan
KODE REKENING
URUSAN / PROGRAM
JENIS
KEGIATAN
PAGU
ANGGARAN
(Rp)
1 2 3 4
06 PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM
PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
06 01 Penyusunan laporan capaian kinerja
dan ikhtiar realisasi kinerja SKPD
Kegiatan Lama 2.500.000,-
06 02 Penyusunan pelaporan keuangan
semesteran
Kegiatan Lama 1.500.000,-
06 04 Penyusunan pelaporan keuangan
akhir tahun
Kegiatan Lama 1.200.000,-
06 07 Penyusunan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP )
Kegiatan Lama 2.200.000,-
5. Program : Peningkatan Ketahanan Pangan
KODE REKENING
URUSAN / PROGRAM
JENIS
KEGIATAN
PAGU
ANGGARAN
(Rp).
1 2 3 4
15 PROGRAM PENINGKATAN
KETAHANAN PANGAN
15 01 Penanganan Daerah Rawan
Pangan/PDRP
Kegiatan
Lama
180.890.000,-
15 02 Penyusunan Database Potensi Poduksi
Pangan
Kegiatan
Lama
30.000.000,-
15 03 Analisis dan penyusunan pola
konsumsi dan suplai makanan
Kegiatan
Lama
50.000.000,-
Rencana Kerja Dinas Ketahanan Pangan 2018
33
1.21 1.21. 02 15 04 Pemanfaatan Pekarangan Untuk
Pengembangan Pangan
Kegiatan
lama
100.000.000,-
1.21 1.21. 02 15 06 Peningkatan Mutu dan Keamanan
Pangan
Kegiatan
Lama
300.000.000,-
1.21 1.21. 02 15 07 Prognosa Ketersediaan Ketahanan
Pangan
Kegiatan
Lama
40.000.000,-
1.21
1.21. 02 15 10 Pengembangan Perlindungan
konsumen Atas Mutu dan Keamanan
Pangan
Kegiatan
Lama
95.000.000,-
1.21
1.21. 02 15 11 Percepatan Penganekaragaman
Konsumsi Pangan dan Gizi (P2KPG)
Kegiatan
Baru
30.000.000,-
1.21
1.21. 02 15 12 Pengembangan Rumah Pangan Lestari Kegiatan
Lama
150.000.000,-
1.21
1.21. 02 15 13 Pengembangan lumbung pangan
masyarakat
Kegiatan
Lama
150.000.000,-
1.21 1.21. 02 15 14 Pemantauan dan analisis harga pangan
pokok
Kegiatan
Lama
90.000.000,-
1.21 1.21. 02 15 15 Pengembangan cadangan pangan
daerah
Kegiatan
Lama
250.000.000,-
1.21 1.21. 02 15 16 Pengembangan desa mandiri pangan Kegiatan
lama
350.000.000,-
1.21 1.21. 02 15 21 Penguatan pelaksanaan kelembagaan
pangan
Kegiatan
lama
85.000.000,-
1.21 1.21. 02 15 22 Pemantauan dan kajian sistim distribusi Kegiatan
Lama
50.000.000,-
Rencana Kerja Dinas Ketahanan Pangan 2018
34
BAB IV
PENUTUP
Secara umum Dinas Ketahanan Pangan Kota Mataram akan melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya seperti yang telah ditetapkan dalam rencana strategis.
Rencana Kerja ini adalah upaya untuk memberikan gambaran tentang
program dan kegiatan Dinas Ketahanan Pangan Kota Mataram yang akan
dilaksanakan pada Tahun 2018 sebagai implementasi dari tugas pokok dan fungsi
tersebut.
Disadari bahwa penyampaian Rencana Kerja ini masih terlalu umum,
mengingat penyajian data dan beberapa indikator masih belum dapat dipertajam
sesuai dengan harapan tetapi paling tidak akan dapat memberikan gambaran awal
tentang program dan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Mengingat Rencana Kerja ini masih banyak kekurangannya, maka dirasakan
perlu pembinaan dan masukan dari instansi yang berkompeten untuk penyempurnaan
dalam penyusunan Rencana Kerja berikutnya.
DRAFT RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 2018KOTA MATARAM
NAMA OPD: DINAS KETAHANAN PANGAN
Indikator
Kinerja Program/Kegiatan
1
KodeUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan
Program/KegiatanLokasi
2 43
Sumber Dana
7
Kebutuhan Dana/
pagu indikatif
6
Catatan
Penting
8
Rencana Tahun 2018
Target Capaian Kinerja
5
2.03 - 2.3.0101 - 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 428.650.000,00
2.03 - 2.3.0101 - 1.1 Penyediaan jasa surat menyurat 5.000.000,00
Kota Mataram APBD5.000.000,00Terpenuhinya jasa surat menyurat 12 Bulan
2.03 - 2.3.0101 - 1.2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan
listrik
26.000.000,00
Kota Mataram APBD26.000.000,00Lancarnya jasa komunikasi sumber daya air dan listrik 3 rekening
2.03 - 2.3.0101 - 1.6 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan
kendaraan dinas/operasional
36.000.000,00
Kota Mataram APBD36.000.000,00Tersedianya jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan
dinas/operasional
27 unit R2, 4 unit R4
2.03 - 2.3.0101 - 1.10 Penyediaan alat tulis kantor 40.000.000,00
Kota Mataram APBD40.000.000,00Tersedianya alat tulis kantor 1 Tahun
2.03 - 2.3.0101 - 1.11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 15.000.000,00
Kota Mataram APBD15.000.000,00Tersedianya barang cetakan dan penggandaan 3 jenis cetakan, 30.000
penggandaan
2.03 - 2.3.0101 - 1.12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
5.000.000,00
Kota Mataram APBD5.000.000,00Tersedianya komponen instalasi listrik/penerang bangunan
kantor
12 Bulan
2.03 - 2.3.0101 - 1.13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 7.000.000,00
Kota Mataram APBD7.000.000,00Tersedianya alat kebersihan kantor 12 Bulan
2.03 - 2.3.0101 - 1.15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan
8.800.000,00
Kota Mataram APBD8.800.000,00Tersediaan informasi dan bahan bacaan 3 jenis bacaan
2.03 - 2.3.0101 - 1.17 Penyediaan makanan dan minuman 7.650.000,00
Kota Mataram APBD7.650.000,00Tersedianya makanan dan minuman rapat 12 Bulan
2.03 - 2.3.0101 - 1.18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 100.000.000,00
Kota Mataram APBD100.000.000,00Meningkatnya implementasi hasil rapat koordinasi dan konsultasi
keluar daerah
12 Tahun
2.03 - 2.3.0101 - 1.19 Penyusunan Dokumen Perencanaan 20.000.000,00
Kota Mataram APBD20.000.000,00Tersedianya dokumen perencanaan 5 dokumen
2.03 - 2.3.0101 - 1.20 Pengelolaan Administrasi Umum Kepegawaian 8.000.000,00
Kota Mataram APBD8.000.000,00Tersedianya kearsipan dan database kepegawaian 12 bulan
Halaman ke 1 dari 4
Indikator
Kinerja Program/Kegiatan
1
KodeUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan
Program/KegiatanLokasi
2 43
Sumber Dana
7
Kebutuhan Dana/
pagu indikatif
6
Catatan
Penting
8
Rencana Tahun 2018
Target Capaian Kinerja
5
2.03 - 2.3.0101 - 1.26 Penyediaan Administrasi Keuangan 150.200.000,00
Kota Mataram APBD150.200.000,00Tersediaanya dana administrasi keuangan 15 orang
2.03 - 2.3.0101 - 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
161.325.000,00
2.03 - 2.3.0101 - 2.7 Pengadaan perlengkapan gedung kantor 6.325.000,00
Kota Mataram APBD6.325.000,00Terlaksananya pengadaan perlengkapan gedung kantor 20 buah spanduk
2.03 - 2.3.0101 - 2.22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 20.000.000,00
Kota Mataram APBD20.000.000,00Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 12 bulan
2.03 - 2.3.0101 - 2.24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
120.000.000,00
Kota Mataram APBD120.000.000,00Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
27 unit R2, 4 unit R4
2.03 - 2.3.0101 - 2.28 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 15.000.000,00
Kota Mataram APBD15.000.000,00Terlaksananya secara rutin/berkala peralatan gedung kantor 12 bulan
2.03 - 2.3.0101 - 3 Program peningkatan disiplin aparatur 14.000.000,00
2.03 - 2.3.0101 - 3.5 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 14.000.000,00
Kota Mataram APBD14.000.000,00Terlaksananya pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 40 orang
2.03 - 2.3.0101 - 6 Program peningkatan pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja dan keuangan
7.400.000,00
2.03 - 2.3.0101 - 6.1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD
2.500.000,00
Kota Mataram APBD2.500.000,00Terlaksananya penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD
1 jenis
2.03 - 2.3.0101 - 6.2 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran 1.500.000,00
Kota Mataram APBD1.500.000,00Terlaksananya laporan keuangan semesteran 1 dokumen
2.03 - 2.3.0101 - 6.4 penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 1.200.000,00
Kota Mataram APBD1.200.000,00Terlaksananya penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 1 dokumen
2.03 - 2.3.0101 - 6.7 Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
2.200.000,00
Kota Mataram APBD2.200.000,00Terlaksananya penyusunan pelaporan akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah
1 dokumen
2.03 - 2.3.0101 - 15 Program Peningkatan Ketahanan Pangan 1.950.890.000,00
2.03 - 2.3.0101 - 15.1 Pemantauan Daerah Rawan Pangan 180.890.000,00
Kota Mataram APBD60.000.000,00Terlaksananyapemantauan daerah rawan pangan 6 kecamatan
Kota Mataram APBD60.000.000,00Terpantaunya kondisi dan antipasi daerah yang berpotensi rawan
pangan
6 Kecamatan
APBD I60.890.000,00
2.03 - 2.3.0101 - 15.2 Penyusunan Database Potensi Produksi Pangan 30.000.000,00
Kota Mataram APBD30.000.000,00Terlaksananya penyusunan database NBM 1 dokumen
Halaman ke 2 dari 4
Indikator
Kinerja Program/Kegiatan
1
KodeUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan
Program/KegiatanLokasi
2 43
Sumber Dana
7
Kebutuhan Dana/
pagu indikatif
6
Catatan
Penting
8
Rencana Tahun 2018
Target Capaian Kinerja
5
2.03 - 2.3.0101 - 15.3 Analisis dan Penyusunan Pola Konsumsi dan Suplai
Makanan
50.000.000,00
Kota Mataram APBD50.000.000,00Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang pola komsumsi
yang berkaidah B2SA dengan memanfaatkan pangan lokal
12 dokumen
2.03 - 2.3.0101 - 15.4 Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan
Pangan
100.000.000,00
Kota Mataram APBD I100.000.000,00Termanfaatnya pekarangan untuk pengembangan pekarangan 5 kelompok
2.03 - 2.3.0101 - 15.6 Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan 300.000.000,00
Kota Mataram APBD300.000.000,00Terlaksananya lomba cipta menu B2SA dan pelatihan pangan
segar
30 Kegiatan
2.03 - 2.3.0101 - 15.7 Prognosa Ketersediaan Ketahanan Pangan 40.000.000,00
Kota Mataram APBD40.000.000,00Terlaksananya prognosa ketersediaan pangan Kota Mataram 5
tahun terakhir pengkajian antipasi ketersediaan dan kerawanan
pangan
6 kecamatan
2.03 - 2.3.0101 - 15.10 Pengembangan Perlindungan Konsumen Atas Mutu
dan Keamanan Pangan
95.000.000,00
Kota Mataram APBD95.000.000,00Meningkatnya pemahaman dan pengetahuan masyarakat
tentang pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman
25 Kegiatan
2.03 - 2.3.0101 - 15.11 Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan
dan Gizi (P2KPG)
30.000.000,00
Kota Mataram APBD I30.000.000,00Terciptanya percepatan penganekaragaman konsumsi pangan
yang beragam seimbang dan aman
50 orang
2.03 - 2.3.0101 - 15.12 Pengembangan Rumah Pangan Lestari 150.000.000,00
Kota Mataram APBD150.000.000,00Terlaksananya pengembangan rumah pangan lestari 3 Kegiatan
2.03 - 2.3.0101 - 15.13 Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat 150.000.000,00
Kota Mataram APBD90.000.000,00Terlaksananya pelatihan bagi pengurus lumbung pangan
masyarakat
40 unit
Kota Mataram APBD I60.000.000,00Tersedianya stok pangan masyarakat 4 unit
2.03 - 2.3.0101 - 15.14 Pemantauan dan analisis harga pangan pokok 90.000.000,00
Kota Mataram APBD90.000.000,00Terlaksananya pemantauan dan analisis harga pangan pokok 1 dokumen
2.03 - 2.3.0101 - 15.15 Pengembangan cadangan pangan daerah 250.000.000,00
Kota Mataram APBD250.000.000,00Terlaksannya pengembangan cadangan pangan daerah 1 unit gudang
cadangan pangan
2.03 - 2.3.0101 - 15.16 Pengembangan desa mandiri pangan 350.000.000,00
Kota Mataram APBD350.000.000,00Terlaksananya pengembangan desa mandiri pangan 6 kecamatan
2.03 - 2.3.0101 - 15.21 Penguatan Pelaksanaan Kelembagaan Pangan 85.000.000,00
Kota Mataram APBD85.000.000,00Lancarnya penguatan pelaksanaan kelembagaan pangan 1 jenis laporan
2.03 - 2.3.0101 - 15.22 Pemantauan dan Kajian Sistim Distribusi 50.000.000,00
Kota Mataram APBD50.000.000,00Tersedianya hasil pengkajian sistim distribusi 1 dokumen
JUMLAH SUMBER DANA APBD 2.311.375.000,00
JUMLAH SUMBER DANA APBD I 250.890.000,00
Halaman ke 3 dari 4