DRAFT RENCANA KERJA TA. 2016 (RENJA) AKHIR · Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem...
Transcript of DRAFT RENCANA KERJA TA. 2016 (RENJA) AKHIR · Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem...
DRAFT
TA. 2016
RENCANA KERJA (RENJA)
AKHIR
DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI BANTEN
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN
Renja Pendahuluan Dishubkominfo 2016 iii
KATA PENGANTAR
Dalam rangka mewujudkan konsep pembangunan di sektor transportasi, komunikasi dan
informatika yang efisien dan efektif terdapat berbagai tantangan, peluang dan kendala antara lain
berupa perubahan lingkungan strategis yang dinamis seperti globalisasi yang ditandai adanya krisis
keuangan global sebagai akibat berlakunya ekonomi pasar; kebijakan otonomi daerah; perubahan
kondisi sosial politik yang mengarah kepada demokratisasi yang menjujung tinggi hak asasi
manusia; perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengarah kepada peningkatan skala
usaha dan efisiensi dalam segala bidang usaha; semakin meningkatnya kepedulian masyarakat
kepada kelestarian lingkungan hidup; serta adanya keterbatasan sumber daya alam seperti energi,
baik yang dapat diperbaharui maupun yang tidak dapat diperbaharui, sehingga untuk mengantisipasi
kondisi tersebut, konsep pembangunan transportasi perlu terus ditata dan disempurnakan dengan
didukung sumber daya yang handal sehingga terwujud pemerataan pembangunan di sektor
transportasi di seluruh nusantara.
Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
merupakan salah satu dasar dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika dalam menyusun
perencanaan program dan kegiatan yang penjabarannya dituangkan dalam suatu Rencana Strategis
Dinas yang menjadi pedoman kerja untuk jangka waktu 5 (lima) tahunan, sedangkan untuk program
kerja tahunan disusun suatu rencana kerja sebagaimana diamanatkan Undang – undang Nomor 25
Tahun 2004 tersebut, bahwa Kepala SKPD berperan dan bertanggung jawab untuk menyiapkan
rencana kerja SKPD serta keterkaitan visi, misi Kepala Daerah dengan memenuhi prinsip – prinsip
teknokratis (strategis), demokratis dan partisipatif politis, perencanaan bottom up serta perencanaan
top down.
Lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 dikemukakan bahwa Rencana
Kerja SKPD sebagai penjabaran Rencana Strategis SKPD merupakan dokumen perencanaan yang
akan dilaksanakan pada tahun yang akan datang dan merupakan penjabaran rincian mengenai
program, sasaran dan capaian sesuai prioritas yang disusun berdasarkan evaluasi pencapaian
pelaksanaan program dan kegiatan tahun-tahun sebelumnya.
Akhir kata, Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam
Penyusunan Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten
Tahun 2016.
Serang, 2015
KEPALA DINAS
PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PROVINSI BANTEN
Ir. REVRI AROES, MM
NIP. 19580701 198811 1 002
iii
DAFTAR ISI
Hal.
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... ii.
DAFTAR ISI ................................................................................................................................... iii.
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................................................... Bab I - 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... Bab I - 1
1.2 Landasan Hukum ................................................................................................. Bab I - 2
1.3 Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten ...................................................... Bab I - 3
1.4 Sistematika Penyusunan Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi
dan Informatika Provinsi Banten .......................................................................... Bab I - 4
BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PERHUBUNGAN,
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI BANTEN TAHUN
LALU ............................................................................................................................ Bab II - 1
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Provinsi Banten Tahun 2014 dan Capaian Renstra SKPD ............... Bab II - 1
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD ........................................................................ Bab II - 3
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD ................................. Bab II - 16
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD ........................................................... Bab II - 21
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ....................................... Bab II - 36
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ............................................. Bab III - 1
3.1 Telaah terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi ............................................... Bab III - 1
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD ......................................................................... Bab III - 1
3.3 Program dan Kegiatan ........................................................................................... Bab III - 2
BAB IV PENUTUP ..................................................................................................................... Bab IV - 1
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab I - 1
1.1.Latar Belakang
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, yang mengedepankan azas penyusunan perencanaan
pembangunan nasional secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan tanggap
terhadap perubahan. Seiring dengan perubahan paradigma dan perencanaan pembangunan
tersebut serta dalam rangka pemantapan pelaksanaan otonomi daerah maka pemerintah
juga telah menerbitkan kebijakan otonomi daerah melalui Undang-Undang Nomor 23
tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan
Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah tentang Pemerintahan Daerah. Dalam kerangka
pelaksanaan otonomi daerah dan penyelenggaraan pemerintahan daerah juga diatur
mengenai sistem perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem
perencanaan pembangunan nasional.
Berdasarkan undang-undang tersebut, Lingkup perencanaan pembangunan nasional
diklasifikasikan atas rencana pembangunan jangka panjang, rencana pembangunan jangka
menengah, dan rencana pembangunan tahunan. Pada tingkat daerah, periode jangka
panjang diwujudkan melalui dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD), periode jangka menengah diwujudkan melalui dokumen Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan periode tahunan diwujudkan melalui Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Oleh karena itu untuk menjaga terlaksananya
kesinambungan pembangunan maka keterkaitan, keselarasan, dan sinergitas antar setiap
dokumen perencanaan sangat diperlukan.
Rencana pembangunan tahunan di daerah menurut UU No. 25 Tahun 2004 diwujudkan
dalam bentuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan “Penjabaran
dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah dan mengacu pada
Rencana Kerja Pemerintah (RKP), yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah,
prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan
langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi
masyarakat” (Pasal 5 Ayat 3 Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional).
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Banten
sebagai salah satu instansi pemerintah di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten,
mempunyai tugas dan fungsi membantu Gubernur melaksanakan kewenangan
desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan bidang Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Provinsi Banten serta menyusun perumusan kebijakan, pembinaan
pelaksanaan perhubungan, komunikasi dan informatika yang konsisten dan berkelanjutan
dalam rangka kinerja dan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat maka, perlu disusun
rencana kerja (Renja) yang merupakan dokumen perencanaan untuk jangka waktu 1
(satu) tahun, disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu kepada
rancangan awal RKPD, memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik
PENDAHULUAN
I
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab I - 2
yang dilaksanakan langsung oleh SKPD terkait maupun yang ditempuh dengan
mendorong partisipasi masyarakat. Penyusunan dan penetapan Renja ini merupakan suatu
proses yang sejalan dan timbal balik dengan penyusunan dan penetapan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah.
Pada akhirnya, Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi
Banten Tahun 2016 diharapkan mampu menjadi acuan dan pedoman penyelenggaraan
serta pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana program dan kegiatan pembangunan
tahunan.
1.2.Landasan Hukum
Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten Tahun
2016 ini disusun dengan berlandaskan pada peraturan perundangan sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih
dan Bebas Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian;
6. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;
7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
8. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;
10. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan;
11. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
12. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah
diubah beberapa kali dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
Draft Akhir Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
17. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2007 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Daerah;
18. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 4 Tahun 2012 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Banten Tahun 2012-2017;
19. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat
Daerah Provinsi Banten;
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab I - 3
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
21. Peraturan Gubernur Banten Nomor 34 Tahun 2008 Tentang Rencana Induk
Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika (RIP-SITEL) Pemprov Banten;
22. Peraturan Gubernur Banten Nomor 35 Tahun 2008 Tentang Rencana Induk dan
Standarisasi Penyelenggaraan Digital Government Sevice (DGS) Pemprov Banten;
23. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 8 Tahun 2013 tentang Penyelengaraan
Perhubungan;
24. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 4 Tahun 2015 tentang Anggran Pendapatan
dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 (Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun
2015 Nomor 4);
25. Peraturan Gubernur Banten Nomor 52 Tahun 2015 tentang Standarisasi Harga Satuan
Barang / Jasa Pemerintahan Provinsi Banten Tahun Anggaran 2016 (Berita Daerah
Provinsi Banten Tahun 2015 Nomor 53);
26. Peraturan Gubernur Banten Nomor 53 Tahun 2015 tentang Standart Satuan Harga
Provinsi Banten Tahun Anggran 2016 (Berita daerah Priovinsi Banten Tahun 2015
Nomor 54 );
27. Peraturan Gubernur Banten Nomor 54 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Pejabat Pengelola
Keuangan Daearh Tahun Anggaran 2016 (Berita Daerah Provinsi Banten Tahun 2015
Nomor 55;
28. Peraturan Gubenur Banten Nomor 72 Tahun 2015 tentang Penjabaran Anggaran 2016
(Berita Daerah Provinsi Banten Tahun 2015 Nomor 73).
1.3 Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi
dan Informatika Provinsi Banten
Penyusunan Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi
Banten dimaksudkan sebagai pedoman dalam melaksanakan program/kegiatan selama 1
(satu) tahun dan sebagai penjabaran dari Renstra Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika.
Sedangkan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Provinsi Banten adalah meningkatkan pelaksanaan fungsi perumusan kebijakan
teknis di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika, penyelenggaraan urusan
pemerintah dan pelayanan umum, pemberian perijinan, sosialisasi/penyuluhan dan
penyampaian informasi, pengawasan, pengendalian serta evaluasi pelaporan dibidang
perhubungan, komunikasi dan informatika.
Mengarahkan program dan kegiatan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
selama 1 (satu) tahun dengan mengacu pada renstra sehingga dapat mencapai sasaran dan
target program dan kegiatan yang telah direncanakan.
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab I - 4
1.4 Sistematika Penyusunan Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Provinsi Banten
Sistematika Penulisan Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
BAB l PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten
1.4 Sistematika Penyusunan Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Provinsi Banten
BAB ll EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PERHUBUNGAN,
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI BANTEN TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten Tahun 2014 dan Capaian Renstra SKPD
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB lll TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaah terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
3.3 Program dan Kegiatan
BAB IV PENUTUP
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab II - 1
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,
setiap dokumen perencanaan harus dievaluasi dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu
Renja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten Tahun 2014 juga
harus dilakukan evaluasi. Evaluasi terhadap Renja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Provinsi Banten Tahun 2014 meliputi 3 (tiga) hal, yaitu kebijakan perencanaan
program & kegiatan, pelaksanaan rencana program & kegiatan serta hasil rencana program
& kegiatan.
Dalam penyusunan Renja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi
Banten Tahun 2016, memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
a. Masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya;
b. Tujuan yang dikehendaki;
c. Sasaran–sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya;
d. Kebijakan–kebijakan dalam pelaksanaannya;
Disamping itu penyusunan Renja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten Tahun 2016, juga memperhatikan hal–hal sebagai berikut:
a. Hasil evaluasi capaian kinerja tahun 2014 sebagai bahan dalam penyusunan perencanaan
tahun 2016;
b. Memperhatikan keberlanjutan (sustainable development) untuk menjaga stabilitas dan
konsistensi pembangunan. Masalah–masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan
digunakan serta pengalokasiannya;
Kewenangan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah pada bidang perhubungan,
komunikasi dan informatika di Provinsi Banten pada tahun 2014 dilaksanakan oleh Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten.
Pada tahun 2014, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten
memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp 39.885.890.300,00 (tiga puluh sembilan milyar
delapan ratus delapan puluh lima juta delapan ratus sembilan puluh ribu ribu tiga ratus
rupiah) dengan realisasi Rp 33.156.422.682,00 (tiga puluh tiga milyar seratus lima puluh
enam juta empat ratus dua puluh dua ribu enam ratus delapan puluh dua rupiah) atau
mencapai 83,13 %. Adapun Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan
Capaian Renstra SKPD s/d Tahun 2015 Dinas Perhubungan Provinsi Banten tahun 2014
adalah sebagai berikut :
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN LALU
II
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab II - 2
Tabel 2.2
Target dan Realisasi Belanja
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten Tahun 2014
NO KEGIATAN/TOLAK UKUR ANGGARAN KET
(%) ALOKASI REALISASI
1 2 3 4 5
Belanja Tidak Langsung 10.503.000.000 10.001.434.948 95,22
I Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat, Laut, Udara dan
Perkeretaapian
1. Penyelenggaraan Keselamatan Lalu
Lintas Jalan
1.928.400.000 1.757.620.570 91,14
2. Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas
Jalan
2.130.327.800 1.419.100.585 66,61
3. Peningkatan Pelayanan dan
Pemeliharaan Fasilitas Jembatan
Timbang Pada UPT Serang
416.000.000 396.286.200 95,26
4. Peningkatan Pelayanan dan
Pemeliharaan Fasilitas Jembatan
Timbang Pada UPT Tangerang
650.600.000 426.047.700 65,49
5. Pengendalian dan Penyelenggaraan
Lalu Lintas Jalan
1.021.200.000 881.689.063 86,34
6. Penyelenggaraan Perhubungan Udara 321.600.000 294.349.100 91,53
7. Perencanaan Pembangunan dan
Pengembangan Pelabuhan Laut dan
Penyebrangan
250.000.000 225.180.000 90,07
8. Penyelenggaraan Keselamatan
Pelayaran dan Pengendalian Angkutan
Laut
450.000.000,00 435.111.500 96,69
9. Peningkatan Pelayanan Angkutan
Barang dan Kereta Api
960.000.000 860.057.640 89,59
10. Penyelenggaraan Teknik Sarana dan
Prasarana Transportasi
400.000.000 239.613.161 59.90
11. Peningkatan Pelayanan Angkutan
Penumpang
400.000.000 325.043.915 81,26
12. Penataan dan Peningkatan Pelayanan
Perhubungan Pada UPT Serang
200.000.000 198.961.000 99,48
13. Penataan dan Peningkatan Pelayanan
Perhubungan Pada UPT Tangerang
200.000.000 162.392.100 81,20
14. Pengadaan dan Pemasangan
Perlengkapan Jalan (Dana DAK)
1.882.890.300 667.923.000 35,47
II Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Daerah
15. Penyusunan Laporan Kinerja
Keuangan dan Neraca Aset
394.645.100 394.265.300 99,90
16. Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 690.604.900 529.344.790 76.65
III Peningkatan Sarana, Prasarana Perkantoran dan Kapasitas Aparatur
17. Pengadaan Sarana dan Prasarana
Kantor
4.540.859.700 3.004.161.100 66.16
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab II - 3
NO KEGIATAN/TOLAK UKUR ANGGARAN KET
(%) ALOKASI REALISASI
1 2 3 4 5
18. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Kantor
1.450.000.000 1.293.408.320 89.20
19. Penyediaan Barang dan Jasa
Perkantoran
2.985.086.000 2.770.352.077 92.81
20. Penyediaan Sarana dan Prasarana Pada
UPT Serang
1.812.762.500 1.449.337.600 79,95
21. Penyediaan Sarana dan Prasarana Pada
UPT Tangerang
806.624.000 647.562.000 80,28
22. Pengadaan Sarana dan Prasarana
Kantor pada UPT Tangerang
297.380.000 253.475.000 85,24
23. Pengadaan Sarana dan Prasarana
Kantor pada UPT Serang
70.062.660 60.126.000 85,82
24. Peningkatan Kapasitas Aparatur 572.236.500 525.208.875 91,78
25. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Kantor pada UPT Serang
251.174.840 250.460.900 99,72
26. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Kantor pada UPT Tangerang
152.896.000 140.496.000 91,89
IV Penyediaan Data Pembangunan Daerah
27. Penyediaan Data dan Informasi
Pembangunan
100.000.000 87.210.000 87,21
V Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Telematika
28. Pengembangan Telekomunikasi dan
Telematika
610.000.000 485.503.304 79,59
29. Penyelenggaraan Sarana
Telekomunikasi dan Desiminasi
Informatika
2.225.000.000 2.059.389.146 92.56
30. Penyebarluasan Informasi Publik dan
Seleksi Calon Anggota Komisi
Informasi Provinsi Banten
1.212.540.000 915.311.788 75,49
JUMLAH 39.885.890.300 33.156.422.682 83.13
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Dalam menyelenggarakan fungsi dan tugas pokok Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika yaitu merumuskan kebijakan teknis bidang perhubungan, komunikasi dan
informatika, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten selalu
proaktif, kreatif dan profesional dalam melaksanakan tugas dengan selalu tampil terdepan
sebagai inovator dan motivator.
Hal ini tercermin pada beberapa program dan kegiatan yang telah, sedang dan akan
dilaksanakan, Kegiatan Perhubungan memiliki peranan yang penting dalam menunjang
dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta pembangunan di segala bidang, karenanya
kewajiban tugas pemerintah melakukan pengaturan, pembinaan dan pengawasan aktivitas
perhubungan. Tentu saja hal ini berakibat pula dalam penyiapan pelayanan umum terhadap
sarana, prasarana dan fasilitas perhubungan serta penyiapan perangkat peraturan
perundangannya. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut Dinas Perhubungan, Komunikasi
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab II - 4
dan Informatika Provinsi Banten telah mengupayakan program/kegiatan sesuai dengan
kewenangan, yang diharapkan secara optimal dapat dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat.
2.2.1 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat, Laut, Udara dan
Perkeretaapian.
a. Kegiatan Penyelenggaraan Keselamatan Lalu Lintas Jalan
Dalam upaya meningkatnya keselamatan, kelancaran dan ketertiban lalu lintas
dan angkutan dapat terlaksana secara optimal, Dinas Perhubungan, Komunikasi
dan Informatika Provinsi Banten pada Tahun 2014 mengalokasikan anggaran pada
kegiatan Penyelenggaraan Keselamatan Lalu Lintas Jalan yang meliputi :
- Posko Terpadu Angkutan Lebaran dan Natal Tahun 2015 serta Tahun Baru
2016;
- Pembinaan dan Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) tahun
2015 Tingkat Provinsi;
- Pembinaan dan Pemilihan Penguji Kendaraan Bermotor Teladan (PKBT)
tahun 2014;
- Fasilitasi Pekan Keselamatan Nasional;
- Fasilitasi Keselamatan Lalu Lintas Tingkat Nasional;
- Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas;
- Pemilihan pelajar pelopor keselamatan Lalu Lintas Tingkat Provinsi Banten;
- Pelatihan Keselamatan Pengangkutan B3.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini dapat
dilaksanakan 96,51 %.
b. Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan
Dalam upaya peningkatan keselamatan, ketertiban dan kenyamanan berlalulintas
yang merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten. Untuk mewujudkan hal tersebut
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten secara bertahap
dan berkesinambungan senantiasa mengupayakan pengadaan dan pemasangan
fasilitas keselamatan LLAJ diwilayah Provinsi Banten. Pada Tahun 2014 telah
dialokasikan anggaran untuk kegiatan tersebut yang meliputi :
- Penyediaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas;
- Penyediaan dan Pemasangan Warning Light;
- Penyediaan dan Pemasangan Paku Jalan;
- Pemeliharaan Traffic Light dan Warning Light;
- Pemeliharaan Rambu, Pagar dan RPPJ;
- Revitalisasi Traffic Light;
- Pembekalan Wahana Tata Nugraha (WTN) tingkat Provinsi;
- Workshop Manajemen Kebutuhan dan Rekayasa Lalu Lintas;
- Pengadaan Canstin/Road Barrier Portable;
- Fasilitasi dan Monitoring Kegiatan DAK;
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab II - 5
- Workshop Evaluasi Penilaian WTN Tahun 2014 di Wilayah Prov. Banten.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini dapat
dilaksanakan 79,64 %.
c. Peningkatan Pelayanan dan Pemeliharaan fasilitas Jembatan Timbang
pada UPT Serang
Guna terwujudnya peningkatan dan pengembangan penyelenggaraan transportasi
yang selamat, aksesibilitas tinggi, terpadu, kapasitas mencukupi, tertib dan teratur
dan ramah lingkungan, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten, mengalokasikan anggaran agar terlaksanakannya kegiatan
tersebut, meliputi :
- Rekondisi Jembatan Timbang Statis;
- Monitoring Pengendalian Jembatan Timbang.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini dapat
dilaksanakan 100%.
d. Peningkatan Pelayanan dan Pemeliharaan fasilitas Jembatan Timbang pada
UPT Tangerang
Guna terwujudnya peningkatan dan pengembangan penyelenggaraan transportasi
yang selamat, aksesibilitas tinggi, terpadu, kapasitas mencukupi, tertib dan teratur
dan ramah lingkungan, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten, mengalokasikan anggaran agar terlaksanakannya kegiatan
tersebut, meliputi :
- Pemeliharaan Fasilitas Jembatan Timbang;
- Peraturan Gubernur.
Pelaksanaan kegiatan ini dapat dilaksanakan 100 % tepat pada waktunya.
e. Pengendalian dan Penyelenggaraan Lalu Lintas Jalan
Dalam upaya terkendalinya keselamatan, kelancaran, ketertiban lalu lintas dan
angkutan jalan serta terkendalinya kelengkapan angkutan penumpang
dialokasikan anggaran pada kegiatan :
- Pengendalian Angkutan Barang/Penumpang Pada Jalan Provinsi Dan Jalan
Nasional;
- Pengendalian Angkutan Barang/Penumpang Pada Jembatan
Timbang/Terminal;
- Pengaturan Lalu Lintas Pada Acara Phbn (Peringatan Hari Besar Nasional);
- Pengaturan Lalu Lintas Pada Acara Phbi (Peringatan Hari Besar Islam);
- Pengaturan Lalu Lintas Pada Acara Pimpinan Daerah;
- Pengaturan Lalu Lintas Pada Acara Kesadaran Nasional (Korpri);
- Fasilitasi Pengaturan Lalu Lintas Pada Acara SKPD;
- Pengaturan Lalu Lintas Pada Jalan Provinsi dan Jalan Nasional Wilayah
Provinsi Banten;
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab II - 6
- Rapat Koordinasi Bidang Pengendalian Operasional dan Rekayasa Lalu Lintas
Jalan.
Pelaksanaan kegiatan ini dapat dilaksanakan 100 % tepat pada waktunya dan
hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.
f. Penyelenggaraan Perhubungan Udara
Guna meningkatkan pemahaman akan pentingnya keselamatan
penerbangan bagi masyarakat di lingkungan sekitar lapangan terbang
sehingga pemahaman masyarakat tentang kawasan keselamatan operasi
penerbangan (KKOP) disekitar lapangan meningkat dialokasikan anggaran
kegiatan Penyelenggaraan Perhubungan Udara meliputi :
- Pelayanan Perhubungan Udara di Bandara dan Pemantauan KKOP Bandara;
- Sosialisasi Keamanan dan Keselamatan Bandara;
- Rapat Koordinasi Keselamatan Penerbangan;
- Pemantauan Angkutan Haji Tahun 2014/1435 H.
Pelaksanaan kegiatan ini dapat dilaksanakan 100 % tepat pada waktunya dan
hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.
g. Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan Laut dan
Penyeberangan
Dalam upaya meningkatkan kualitas pengembangan penyelenggaraan
transportasi dan merupakan salah satu tugas Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten, telah dialokasikan anggaran
untuk kegiatan tersebut yang meliputi :
- Sosialisasi Hasil Pemantauan Lingkungan Pelabuhan Regional Anyer dan
Labuhan;
- Pemantauan Penyelenggaraan Kegiatan Kepelabuhanan di Provinsi Banten;
- Fasilitasi Teknis Penyelenggaraan Perijinan kepelabuhanan di Provinsi Banten.
Pelaksanaan kegiatan ini dapat dilaksanakan 100 % tepat pada waktunya dan
hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.
h. Penyelenggaraan Keselamatan Pelayaran dan Pengendalian Angkutan Laut
Dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat pengguna
angkutan guna terwujudnya kelancaran dan keselamatan angkutan laut,
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten
mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan ini meliputi :
- Pemantauan dan Pengendalian Angkutan Laut;
- Pembekalan SAR di Wilayah Provinsi Banten;
- Pemeliharaan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) Pelabuhan Labuhan
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini dapat
dilaksanakan 100 %.
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab II - 7
i. Peningkatan Pelayanan Angkutan Barang dan Kereta Api
Dalam rangka mewujudkan sistem transportasi yang baik serta mendorong
pengembangan transportasi Kereta Api di wilayah Provinsi Banten, Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten pada Tahun 2014
melaksanakan kegiatan Peningkatan Pelayanan Angkutan barang dan Kereta Api,
kegiatan ini meliputi:
- Pemeliharaan Fasilitas Perlintasan Kereta Api;
- Honorarium Petugas Jaga Pintu Perlintasan Kereta Api;
- Sosialisasi Penyelenggaraan Angkutan Barang dan Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3);
- Pendataan Informasi Angkutan Barang;
- Revitalisasi Pintu Perlintasan sebidang Kereta Api di Poris Plawad, Kota
Tangerang.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini dapat
dilaksanakan 100 %.
j. Penyelenggaraan Teknik Sarana dan Prasarana Transportasi
Dalam upaya meningkatnya keselamatan, kelancaran dan ketertiban lalu lintas
dan angkutan sehingga keselamatan transportasi jalan dapat terlaksana secara
optimal, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten pada
Tahun 2014 mengalokasikan anggaran pada kegiatan Penyelenggaraan Teknik
Sarana dan Prasarana transportasi yang meliputi :
- Sosialisasi Peraturan Dan Perundang-Undangan Tentang Uji Tipe Kendaraan;
- Pemeriksaan Mutu Kendaraan Bermotor;
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini dapat
dilaksanakan 100 %.
k. Peningkatan Pelayanan Angkutan Penumpang
Dalam upaya terwujudnya peningkatan pelayanan umum penumpang dan
ketertiban angkutan umum penumpang serta agar tersedianya informasi
kecelakan lalulintas kepada masyarakat sehingga terciptanya keselamatan,
kelancaran dan ketertiban lalu lintas dan angkutan dialokasikan anggaran
kegiatan Peningkatan Pelayanan Angkutan Penumpang Umum meliputi :
- Penyusunan Data Potensi Kebutuhan Angkutan Umum tidak dalam trayek di
wilayah Provinsi Banten;
- Evaluasi Kinerja Pelayanan Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di
wilayah Provinsi Banten.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini dapat
dilaksanakan 100 %.
l. Penataan dan Peningkatan Pelayanan Perhubungan pada UPT Serang
Dalam rangka peningkatan pelayanan perhubungan darat, sehingga dapat
tersedianya sarana dan prasarana dalam pelaksanaan program pemerintah. Dinas
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab II - 8
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten mengalokasikan
anggaran agar terlaksananya kegiatan tersebut, meliput :
- Sosialisasi Pembinaan Angkutan Umum (AKDP);
- Penyusunan Aplikasi Data Base.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini dapat
dilaksanakan 100 %.
m. Penataan dan Peningkatan Pelayanan Perhubungan pada UPT Tangerang
Dalam rangka peningkatan pelayanan perhubungan darat, sehingga dapat
tersedianya sarana dan prasarana dalam pelaksanaan program pemerintah. Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten mengalokasikan
anggaran agar terlaksananya kegiatan tersebut, meliput :
- Penyusunan Data Base Angkutan Darat;
- Penatausahaan administrasi Keuangan ijin trayek.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini dapat
dilaksanakan 100 %.
n. Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan (DAK)
Dalam upaya peningkatan keselamatan, ketertiban dan kenyamanan berlalulintas,
adalah merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten. Untuk mewujudkan hal tersebut
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten secara
bertahap dan berkesinambungan senantiasa mengupayakan pengadaan dan
pemasangan fasilitas keselamatan LLAJ diwilayah Provinsi Banten, pada Tahun
2014 telah dialokasikan anggaran untuk kegiatan tersebut yang meliputi :
- Pengadaan dan Pemasangan Paku Jalan;
- Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan;
- Pengadaan dan Pemasangan Warning Light;
- Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas;
- Pengadaan dan Pemasangan Pagar Pengaman Jalan;
- Pengadaan dan Pemasangan Deliniator.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini dapat
dilaksanakan 35,73 %.
2.2.2 Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah
a. Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
Dalam upaya tersedianya data pelaporan Keuangan dan Neraca aset, data
penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan yang terarah, terpadu dan
berkesinambungan, melalui APBD Propinsi Banten TA. 2014 dan evaluasi
pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja Dishubkominfo Tahun 2014, Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten pada Tahun
Anggaran 2014 telah dialokasikan anggaran untuk kegiatan ini yang bertujuan
pelaksanaan pembangunan dan pendapatan dan belanja Dishubkominfo, kegiatan
ini meliputi yaitu:
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab II - 9
- Penyusunan Pelaporan Keuangan Pada Dishubkominfo Provinsi Banten;
- Penyusunan Pelaporan PAD Pada Dishubkominfo Provinsi Banten;
- Pemutakhiran Data Aset Pada Dishubkominfo Provinsi Banten;
- Rekonsiliasi dan Pencocokan Data Akuntansi (SP2D) Penyerapan Anggaran
Kegiatan pada SKPD Dishubkominfo Prov. Banten TA. 2014;
- Penyusunan Dokumen SPP, SPM, SP2D, dan SPJ Kegiatan Dishubkominfo
Prov. Banten TA. 2014;
- Pembuatan Aplikasi Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB) SKPD
Dishubkominfo Prov. Banten TA. 2015.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini dapat
dilaksanakan 100 %.
b. Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Dalam rangka peningkatan kualitas penyusunan program dan kegiatan Dinas
Perhubungan yang terarah, terpadu dan berkesinambungan, melalui APBD
Propinsi Banten TA. 2014 dan meningkatkan kualitas pengawasan dan
pengendalian pembangunan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten pada Tahun Anggaran 2014 telah dialokasikan anggaran untuk
kegiatan ini yang bertujuan mendukung evaluasi dan monitoring pelaksanaan
program dan kegiatan pembangunan serta untuk mewujudkan keterpaduan dan
kesinambungan program dan kegiatan pembangunan, serta penyusunan Rencana
Kerja dan Rencana Strategis Dinas Perhubungan Perhubungan Provinsi Banten
yang merupakan suatu kewajiban SKPD sebagai acuan perencanaan kedepan dan
di bidang perhubungan, kegiatan ini meliputi:
- Pelaksanaan Forum SKPD Dishubkominfo Provinsi Banten Tahun 2014;
- Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dishubkominfo Provinsi Banten Tahun
2015;
- Penyusunan Dokumen LAKIP Dishubkominfo Tahun 2013;
- Penyusunan Dokumen LKPJ Dishubkominfo Tahun 2013;
- Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Fisik dan Keuangan Internal SKPD;
- Penyusunan Laporan Pelaksanaan Pemerintahan Daerah (LPPD);
- Fasilitasi Penyusunan RKA/DPA/DPPA;
- Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan / TLHP Dishubkominfo;
- Koordinasi Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan pelaksanaan RAD - GRK
Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini dapat
dilaksanakan 100 %.
2.2.3. Program Peningkatan Sarana, Prasarana Perkantoran dan Kapasitas Aparatur
a. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
Dalam upaya meningkatnya pelayanan publik dengan tersedianya sarana dan
prasarana sehingga tersedianya pengadaan sarana dan prasarana kantor yang
memadai melalui APBD Provinsi Banten TA. 2014 Dinas Perhubungan,
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab II - 10
Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten telah dialokasikan anggaran untuk
pelaksanaan Pengadaan Sarana dan Prasarana Aparatur Dishubkominfo, yaitu:
- Peralatan Kantor;
- Alat-Alat Bengkel Khusus;
- Kendaraan Bermotor Roda 4 (empat) Microbus;
- Komputer/PC;
- Komputer Note Book/Net Book/Laptop/Tablet;
- Printer;
- Scanner;
- Mebeulair;
- Peralatan Dapur dan Rumah Tangga;
- Sound System;
- Kendaraan bermotor Roda 4 (empat) Jeep;
- Pesawat Aerial Monitoring System;
- Alat-Alat Komunikasi;
- Kendaraan Bermotor Roda 2 (dua).
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini dapat
dilaksanakan 100 %.
b. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
Dalam upaya terwujudnya ruang kerja yang nyaman dan tersedianya
perlengkapan atau peralatan kantor serta gedung kantor yang memadai sehingga
meningkatnya kapasitas aparatur pemerintah melalui APBD Provinsi Banten TA.
2014 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten telah
dialokasikan anggaran Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
Dishubkominfo, yaitu :
- Pemeliharaan Kendaraan Dinas/Operasional Sarana dan Prasarana Gedung
Kantor;
- 23 unit (pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional R2 (dua));
- Pemeliharaan peralatan kantor;
- Pemeliharaan alat pendingin ruangan/AC;
- Pemeliharaan Komputer;
- Pemeliharaan Note Book;
- Pemeliharaan Gedung/Kantor;
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini dapat
dilaksanakan 100 %
c. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
Dalam rangka meningkatkan kualitas ketatalaksanaan dan kelembagaan
penyelenggaraan pelayanan administrasi perkantoran di Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten, pada tahun anggaran 2014 telah
dialokasikan anggaran untuk menunjang aktifitas pemerintahan tersebut yaitu:
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab II - 11
- Pakaian PDUK;
- Jasa Konsultan;
- Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran;
- Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah dan Luar Daerah;
- Perjalanan Dinas Dalam Daerah;
- Perjalanan Dinas Luar Daerah;
- Pengelolaan Informasi Publik dan Dokumentasi Pada Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten;
- Pelaksanaan Banten Expo Tahun 2014;
- Pengelolaan Informasi Publik dan Dokumentasi;
- Updating Conten Website PPIID Pembantu Dishubkominfo Prov. Banten;
- Tim Evaluasi dan Pelaporan Arsip Dishubkominfo;
- Alat Tulis Kantor, Alat Listrik dan Elektronik, Bahan BAkar Minyak/Gas,
Pengisian Tabung Pemadam Kebakaran, Jasa Kantor, Surat Kabar/Majalah,
Pakain Dinas (PDH) dan atribut, Pakaian PDUB, Pakain Sipil Resmi, Pakaian
Dinas Lapangan + Kelengkapan.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini dapat
dilaksanakan 100 %.
d. Penyediaan Sarana dan Prasarana pada UPT Serang
Dalam upaya meningkatnya pelayanan publik dengan tersedianya sarana dan
prasarana sehingga melalui APBD Provinsi Banten TA. 2014 Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten telah dialokasikan anggaran untuk
pelaksanaan Pengadaan Sarana dan Prasarana pada UPT Serang, yaitu:
- Penyediaan barang perkantoran;
- Jasa honor PetugasJembatan Timbang, pramubakti, pengemudi dan penjaga
keamanan kantor;
- Rapat koordinasi peningkatan pelayanan perizinan.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini dapat
dilaksanakan 100 %
e. Penyediaan Sarana dan Prasarana pada UPT Tangerang
Dalam upaya meningkatnya pelayanan publik dengan tersedianya sarana dan
prasarana sehingga melalui APBD Provinsi Banten TA. 2014 Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten telah dialokasikan anggaran untuk
pelaksanaan Pengadaan Sarana dan Prasarana pada UPT Tangerang, yaitu:
- Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini dapat
dilaksanakan 100 %.
h. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Tangerang
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab II - 12
Dalam upaya meningkatnya pelayanan publik dengan tersedianya sarana dan
prasarana yang memadai melalui APBD Provinsi Banten TA. 2014 Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten telah dialokasikan
anggaran untuk pelaksanaan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT
Tangerang, yaitu:
- Lemari (2 Unit), Komputer (1 Unit), Printer (1 Unit), Mebeulair. ( Komputer,
Laptop, Kursi Sofa Tamu)
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini dapat
dilaksanakan 100 %.
i. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Serang
Dalam upaya meningkatnya pelayanan publik dengan tersedianya sarana dan
prasarana yang memadai melalui APBD Provinsi Banten TA. 2014 Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten telah dialokasikan
anggaran untuk pelaksanaan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT
Serang, yaitu:
- 2 unit komputer, 2 unit printer, 10 unit meja, 20 unit kursi, 1 unit kamera, 20 buah
lampu hemat listrik.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini dapat
dilaksanakan 100 %
j. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Tangerang
Dalam upaya terwujudnya ruang kerja yang nyaman dan tersedianya
perlengkapan atau peralatan kantor serta gedung kantor yang memadai sehingga
meningkatnya kapasitas aparatur pemerintah melalui APBD Provinsi Banten TA.
2014 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten telah
dialokasikan anggaran Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT
Tangerang, yaitu :
- 1 unit Sewa Kantor, Pemeliharaan Peralatan dan Pemeliharaan Gedung
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini dapat
dilaksanakan 100 %.
k. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Serang
Dalam upaya terwujudnya ruang kerja yang nyaman dan tersedianya
perlengkapan atau peralatan kantor serta gedung kantor yang memadai sehingga
meningkatnya kapasitas aparatur pemerintah melalui APBD Provinsi Banten TA.
2014 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten telah
dialokasikan anggaran Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT
Serang, yaitu :
- 1 paket pengecatan gedung, perbaikan plafon, genteng bocor, 11 unit
pemeliharaan komputer, 6 unit mesin pendingin/AC, 8 unit Printer
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini dapat
dilaksanakan 100 %.
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab II - 13
l. Peningkatan Kapasitas Aparatur
Dalam upaya terwujudnya penguatan tata kelola kelembagaan dan mewujudkan
transparansi, akuntabilitas serta kemandirian SDM melalui APBD Provinsi Banten
TA. 2014 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten telah
dialokasikan anggaran Peningkatan Kapasitas Aparatur, yaitu :
- Pengajian, Senam Kesegaran Jasmani, Sosialisasi Peraturan terkait disiplin
pegawai, Bintek Pengendalian Lalu Lintas dan Pengawasan LLAJ, Sosialisasi
Peraturan Pengadaan Barjas, Bintek Penyusunan Tata Naskah Dinas.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini dapat
dilaksanakan 100 %
2.2.4. Program Penyediaan Data Pembangunan Daerah
a. Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan
Guna meningkatkan data dan informasi di Provinsi Banten yang aktual dan
pelaksanaan e-Govermment di Provinsi Banten sehingga tersedianya data dan
informasi yang lengkap serta aktual Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Provinsi Banten telah mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan
Kegiatan Penyediaan data dan Informasi Pembangunan yaitu :
- Rapat Koordinasi Pendataan Bidang Perhubungan Komunikasi dan
Informatika;
- Updating Buku Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Dalam Angka
Tahun 2014.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini dapat
dilaksanakan 100 %.
2.2.5. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Telematika
a. Pengembangan Telekomunikasi dan Telematika
Dalam upaya terpenuhinya akses internet pada SKPD dilingkungan Pemerintah
Provinsi Banten dan meningkatnya Indeks pelayanan fasilitas publik telah
dialokasikan anggaran untuk kegiatan tersebut yang meliputi :
- Rapat Koordinasi Pelayanan Universal di BIDANG TELEKOMUNIKASI;
- Bintek Jasa Titipan (Jastip);
- Sosialisasi Filateli;
- Bintek Peningkatan Pemberdayaan SDM mengenai Alat Komunikasi;
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini dapat
dilaksanakan 100 %.
b. Penyelenggaraan Sarana Telekomunikasi dan Desiminasi Informatika
Dalam upaya penyelenggaraan layanan informasi publik, fasilitas bisnis dan
layanan publik melalui internet dan teknologi mobile wireless Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten mengalokasikan
anggaran untuk kegiatan tersebut yang meliputi :
- Pelayanan Dukungan Teknologi Informatika;
- Operasional dan maintenance;
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab II - 14
- Peningkatan Kapasitas Network Operating Center (NOC) Provinsi Banten;
- Pembangunan Modul Pendukung Website Provinsi Banten;
- Pengembangan Akses Aplikasi SIMDA dilingkungan kawasan KP3B;
- Sosialisasi Integrasi Aplikasi SIMDA SKPD di Kawasan KP3B.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini dapat
dilaksanakan 94,26 %.
c. Penyebarluasan Informasi Publik dan Seleksi Calon Anggota Komisi Informasi
Provinsi Banten
Dalam upaya penyelenggaraan layanan informasi publik, Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten mengalokasikan anggaran untuk
kegiatan tersebut yang meliputi :
- Verifikasi Dana Hibah Komisi Informasi Provinsi Banten;
- Monitoring dan Evaluasi Dana Hibah Komisi Informasi Provinsi Banten;
- Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Keterbukaan Informasi
Publik pada Badan Publik Pemerintah;
- Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Keterbukaan Informasi
Publik pada Badan Publik Non Goverment;
- Iklan layanan Masyarkat dan Talkshow/Dialog melalui media elektronik;
- Penjaringan/Seleksi Calon Anggota Komisi Informasi Provinsi Banten;
- Penyusunan DED Media Promosi dan Publikasi Digital;
- Focus Group Discuision (FGD) Keterbukaan Informasi Publik.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini dapat
dilaksanakan 100 %.
2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Berdasarkan identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten, terdapat
sejumlah Isu Strategis sebagai “entry point“’ atas kebutuhan antisipasi,
penanggulangan, maupun tindaklanjut yang perlu diupayakan sebagai berikut :
2.3.1. Kapasitas Kelembagaan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten
Sejalan dengan terus bergulirnya roda pemerintahan dan pembangunan di
Provinsi Banten, perubahan menuju terwujudnya kemapanan tata
pemerintahan telah menampakan hasil yang cukup positif. Kondisi ini
terlihat dari komitmen pemerintah untuk menetapkan arah dan tujuan serta
target-target pembangunan yang akan dicapai dalam setiap periode
perencanaan (jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang) sebagai
landasan dan acuan dalam pelaksanaan pembangunan. Dalam evaluasi
pencapaian pembangunan daerah Provinsi Banten, keberhasilan pencapaian
target-target pembangunan yang telah ditetapkan mengindikasikan semakin
membaiknya kinerja pemerintahan di Provinsi Banten. Demikian halnya
dengan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika sebagai salah satu
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab II - 15
perangkat kerja pemerintah Provinsi Banten, keberadaannya turut
menentukan keberhasilan pembangunan yang telah dicapai sejauh ini.
Namun, keberhasilan pembangunan tersebut belum sepenuhnya sesuai
dengan yang diharapkan. Hal ini berkaitan dengan adanya keterbatasan
sumberdaya, baik berupa dana, sumberdaya manusia, sarana dan prasarana,
dan lain-lain. Seiring dengan kondisi tersebut, maka Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika sebagai lembaga yang berwenang dalam
pengelolaan pembangunan di bidang perhubungan, komunikasi dan
informatika, memiliki tanggung jawab yang strategis terhadap keberhasilan
pembangunan di bidang tersebut. Untuk mewujudkan keberhasilan
pembangunan di bidang tersebut, karenanya diperlukan upaya untuk terus
meningkatkan kemampuan manajerial dalam merencanakan dan mengelola
kegiatan-kegiatan pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten, meningkatkan pemahaman dan kemampuan (keahlian)
aparat dalam menjalankan tugas dan fungsinya, meningkatkan dukungan
ketersediaan prasarana dan sarana kerja yang memadai dan mutakhir, serta
dukungan ketersediaan data dan informasi yang lengkap, akurat dan terkini.
2.3.2. Sistem Angkutan Jalan dan Pelabuhan Penyeberangan
1. Sistem Angkutan Jalan
Prasarana jaringan jalan masih merupakan kebutuhan pokok bagi pelayanan
distribusi komoditi perdagangan dan industri. Di era desentralisasi, jaringan
jalan juga merupakan perekat kebutuhan bangsa dan negara dalam segala
aspek sosial, budaya, ekonomi, politik dan keamanan. Sehingga keberadaan
sistem jaringan jalan yang menjangkau seluruh wilayah merupakan
tuntutan yang tidak dapat ditawar lagi. Fungsi jaringan jalan sebagai salah
satu komponen prsarana transportasi sudah saatnya diletakkan pada posisi
yang setara dalam perencanaan transportasi secara global.
Untuk itu diperlukan keterpaduan dalam perencanaan pembangunan sarana
dan prasarana transportasi dalam konteks sistem transportasi intermoda.
Hal penting untuk mencapai tujuan ini adalah menghilangkan arogansi
sektoral maupun wilayah, sehingga mampu memberikan pelayanan yang
proporsional dan efisien. Hasil survei asal tujuan nasional 2001
memperlihatkan bahwa moda jalan mendominasi sekitar 80-90% dari
seluruh perjalanan di Jawa dan Sumatera, sementara kereta api hanya
memiliki pangsa pasar sekitar 10,5% di Jawa. Untuk itu, tidak bisa
dipungkiri bahwa moda jalan telah menjadi pilihan utama untuk perjalanan
jarak pendek dan menengah dalam satu pulau atau kawasan.
Kerusakan prasarana jalan telah menyebabkan terjadinya kemacetan massif
(bottlenecks) di berbagai ruas jalan yang merupakan lintas ekonomi, serta
telah meningkatkan secara dramatis biaya sosial ekonomi yang diderita oleh
pengguna jalan. Apabila hal ini terus berlanjut dan tidak segera diatasi,
diperkirakan dapat mengganggu kegiatan investasi di sektor ekonomi
lainnya yang memerlukan dukungan jasa prasarana, yang pada akhirnya
dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.
2. Pelabuhan Penyeberangan
Transportasi penyeberangan adalah angkutan yang berfungsi sebagai
jembatan bergerak yang menghubungkan jaringan jalan atau jaringan jalur
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab II - 16
kereta api yang terputus karena adanya perairan, dan mengangkut
penumpang dan kendaraan berserta muatannya, serta diselenggarakan
dengan trayek tetap dan teratur. Kriteria lintas penyeberangan meliputi
menghubungkan jaringan jalan dan/atau jaringan kereta api yang terputus
oleh laut, selat dan teluk, melayani lintas dengan tetap dan teratur, berfungsi
sebagai jembatan bergerak, menghubungkan Draft Akhir dua pelabuhan dan
tidak mengangkut barang lepas.
Selain angkutan sungai, danau dan penyeberangan yang bersifat komersial
pemerintah juga menyelenggarakan angkutan perintis yang bertujuan untuk:
1. Menghubungkan daerah terpencil dan atau belum berkembang;
2. Menghubungkan daerah yang moda transportasi lainnya belum
berkembang;
3. Menghubungkan daerah yang secara komersial belum menguntungkan
untuk dilayani oleh operator angkutan laut.
Angkutan perintis tersebut diselenggarakan karena sifat lintasnya yang tidak
selalu menguntungkan, sehingga biaya operasionalnya tidak dapat ditutup
dari pendapatan yang dihasilkan dari tarif yang ditetapkan.
2.3.3. Jaringan, Moda serta Pelayanan Perkeretaapian
Provinsi Banten dengan luas wilayah 8.800,83 Km2, pada perkembangannya
memiliki keragaman potensi sumberdaya alam dan buatan, seperti
pertambangan, perkebunan, pariwisata, kelautan, industri dan potensi sosial
budaya yang merupakan modal dasar untuk mendukung dan memacu
keberhasilan pembangunan nasional pada saat ini dan dimasa mendatang.
Untuk menunjang pertumbuhan dan pengembangan potensi yang ada, agar
dapat memberikan nilai tambah secara maksimal baik untuk kepentingan
daerah maupun skala nasional, diperlukan berbagai upaya terhadap
kebutuhan dukungan peningkatan dan pengembangan prasarana wilayah,
khususnya infrastruktur transportasi darat.
Infrastruktur transportasi darat yang ada, khususnya kereta api dirasakan
belum mampu mengakomodasi terhadap kebutuhan mobilitas saat ini,
apalagi mengantisifasi perkembangan kebutuhan untuk memberikan
pelayanan seiring dengan tumbuhnya sektor – sektor lain. Hal tersebut dapat
ditunjukkan dengan keterbatasan jaringan kereta api yang belum menyentuh
langsung pada bangkitan perjalanan, seperti kawasan industri Anyer,
Ciwandan, Merak, Bojonegara, Ciruas, Cikande, Balaraja dan pelabuhan,
bandar udara serta kawasan andalan lainnya. Selain itu terdapat jalur kereta
api yang tidak dioperasikan/dimanfaatkan seperti lintas Rangkasbitung-
Labuan, Cilegon-Anyer Kidul dan Saketi – Bayah.
Untuk itu, perbaikan dan revitalisasi kereta api harus masuk dalam skala
prioritas, karena sistem transportasi kereta api terkait langsung dengan
kepentingan dan hajat hidup orang banyak. Hingga saat ini kereta api masih
menjadi salah satu moda andalan rakyat. revitalisasi kereta api dirasakan
cukup mendesak, karena moda ini dinilai paling banyak bersentuhan dengan
publik. Harapan masyarakat terhadap pembenahan sistem perkerataapian
nasional nampaknya sungguh mendesak serta menjadi hak masyarakat
terhadap perbaikan sistem perkeretaapian agar masyarakat dapat lebih
terjamin dari keselamatan, keamanan dan tercapai standar kenyamanan.
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab II - 17
2.3.4. Keselamatan, Keamanan dan Ketertiban Penyelenggaraan Angkutan
Darat, Laut dan Udara
Faktor keselamatan dan keamanan transportasi mutlak menjadi perhatian,
mengingat kecelakaan transportasi di tanah air yang rawan kerap menelan
korban jiwa. Ada beberapa hal pokok yang dapat dilakukan dalam upaya
meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi, Draft Akhir lain
meninjau ulang (safety audit) setiap desain baru sarana transportasi. Selain
itu, pemerintah bersama lembaga penegak hukum dan sektor swasta perlu
melakukan koordinasi dan mengalokasikan lebih besar sumber dana untuk
bidang keselamatan. Lebih jauh penyelenggaraan transportasi dapat
memenuhi persyaratan kelaikan, keselamatan, keamanan dan tata tertib lalu-
lintas dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan
konvensi-konvensi internasional yang berlaku dan yang telah diratifikasi.
Dalam meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi, Pemerintah
pusat dalam hal ini Departemen Perhubungan memang memprioritaskan
bidang perkeretaapian, meskipun hal itu juga tidak mengabaikan moda
transportasi lain seperti angkutan laut dan udara. Untuk meminimalisasi
kecelakaan kereta api, Departemen Perhubungan telah memprogramkan
upaya pembenahan sarana dan prasarana seperti penggantian rel, lokomotif
dan gerbong yang tak layak. Pembenahan teknologi sistem infrastruktur,
termasuk perkeretaapian nasional sangat penting dilakukan mengingat
sistem yang digunakan sekarang tidak efektif lagi. Ekspektasi masyarakat itu
pula yang digantungkan untuk segera merevitalisasi sistem perkeretaapian
nasional. Karena, isu sentral dari semua itu adalah mengembalikan tingkat
kepercayaan publik kepada keselamatan sebagai salah satu sarana utama
transportasi darat tersebut.
Ada beberapa langkah yang dilakukan untuk memperbaiki moda
transportasi ini. Pertama, pembenahan sistem untuk meningkatkan jaminan
keselamatan dengan menitikberatkan pada pemetaan daerah-daerah rawan
serta sarana dan prasarana yang layak dan tak layak. Selain itu perlu fokus
pada perbaikan infrastruktur yang paling sering digunakan. Jika fokus maka
akan mampu menyelesaikan banyak permasalahan transportasi.
2.3.5. Pemerataan Layanan Komunikasi dan Informatika
Komunikasi dan informatika yang merupakan kegiatan pelayanan lalu-lintas
berita, uang dan barang serta merupakan jaringan yang penting dan
mempunyai jangkauan terhadap perkembangan kehidupan manusia dan
menjadi faktor yang mempengaruhi proses perubahan yang terjadi dalam
masyarakat. Pembangunan bidang komunikasi dan informatika telah
meningkatkan penyebaran informasi dalam segala aspek kehidupan seperti
di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan. Di
samping mempunyai fungsi sosial, menghilangkan isolasi daerah terpencil,
komunikasi dan informatika juga merupakan alat terdepan dalam upaya
menghimpun dan menyalurkan potensi kegiatan ekonomi dari dan kepada
seluruh lapisan serta anggota masyarakat.
Penyelenggaraan komunikasi dan informatika mempunyai kaitan yang
sangat erat dengan ruang udara dan angkasa yang di dalamnya terdapat
spektrum frekuensi radio, orbit geostasioner, dan orbit lainnya yang
merupakan sumber daya alam yang makin terbatas. Penggunaan gelombang
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab II - 18
radio dan pemanfaatan orbit satelit sangat berkaitan dengan nilai ekonomi,
keselamatan jiwa manusia, serta keamanan negara.
Demikian pentingnya manfaat bidang komunikasi dan informatika bagi
masyarakat banyak, maka perlu ditempuh berbagai kebijaksanaan, yang
pokok-pokoknya adalah meningkatkan jangkauan pelayanan, meningkatkan
pemerataan pelayanan, meningkatkan mutu pelayanan, meningkatkan peran
serta swasta, meningkatkan efisiensi pelayanan, meningkatkan penguasaan
dan penerapan iptek dalam penyelenggaraan telekomunikasi, meningkatkan
industri telekomunikasi, meningkatkan penggunaan spektrum frekuensi
radio dan orbit satelit, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
2.3.6. Peran Serta Swasta Dalam Pembiayaan Infrastruktur Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika
Ketersediaan infrastruktur yang memadai memegang peranan penting
dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan suatu negara.
Penyediaan infrastruktur yang memadai dan berkelanjutan membutuhkan
dana yang sangat besar. Kondisi saat ini tidak memungkinkan bagi
pemerintah untuk menyediakan dana bagi pengembangan infrastruktur
secara maksimal. Oleh karena itu partisipasi swasta dalam pembangunan
dan pengelolaan infrastruktur menjadi komponen yang penting untuk
keberlanjutan pembangunan.
Partisipasi swasta dalam proyek infrastruktur dapat berbentuk privatisasi
atau kerjasama (partnerships). Privatisasi berarti ada pemindahan
kepemilikan (divestiture) dari pemerintah kepada swasta. Di sini peran
pemerintah cenderung sebagai regulator dan sudah tidak lagi menangani
pelayanan infrastruktur secara langsung sebagai penyelenggara. Resiko
bisnis sepenuhnya ada di tangan swasta. Berbeda dengan privatisasi,
kerjasama lebih mengarah pada pengelolaan oleh swasta pada aset milik
pemerintah. Selain sebagai regulator, pemerintah juga menetapkan standar
pelayanan minimum yang harus disediakan swasta dalam penyelenggarakan
infrastruktur tersebut. Kerjasama yang terbentuk dapat berupa Build-
Operate-Transfer (BOT), lease atau konsesi.
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Review rancangan awal renja SKPD Tahun 2016, sebagaimana tersebut pada tabel
review terhadap rancangan awal renja SKPD Tahun 2016 (terlampir).
REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2016
PROVINSI BANTEN
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan
Penting No. Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 URUSAN WAJIB URUSAN WAJIB
1 Perhubungan; Perhubungan;
1 Pengelolaan dan
Penyelenggaraan
Transportasi
Darat, Laut,
Udara dan
Perkeretaapian
Pengelolaan dan
Penyelenggaraan
Transportasi
Darat, Laut,
Udara dan
Perkeretaapian
Rasio
Pengembangan
dan Peningkatan
Fasilitas
Perhubungan
melalui
penyediaan
sarana dan
prasasara lalu
lintas angkutan
menjadi 100%
tahun 2017
Rasio
Pengembangan
dan Peningkatan
Fasilitas
Perhubungan
melalui
penyediaan
sarana dan
prasasara lalu
lintas angkutan
menjadi 100%
tahun 2017
Penyelenggara
Teknik Sarana dan
prasarana
Transportasi
Provinsi
Banten
Terbinanya
penyelenggaraan
dan
tersosialisasinya
Teknik dan
Prasarana
Transportasi
44,30 900,000,000 Penyelenggara
Teknik Sarana dan
prasarana
Transportasi
Provinsi
Banten
Terbinanya
penyelenggaraan
dan
tersosialisasinya
Teknik dan
Prasarana
Transportasi
44,30 8,500,000,000
Renja A
khir Dishubkom
info 2016
Bab I
I-19
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan
Penting No. Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Manajemen dan
Rekayasa Lalu
Lintas Jalan
Provinsi
Banten
Pengadaan dan
pemasangan
rambu lalu lintas
angkutan jalan
44,30 2,690,160,399 Manajemen dan
Rekayasa Lalu
Lintas Jalan
Provinsi
Banten
Pengadaan dan
pemasangan
rambu lalu lintas
angkutan jalan
44,30 9,729,190,000
Peningkatan
Pelayanan dan
Pemeliharaan
Fasilitas Jembatan
Timbang pada
UPT Serang
Provinsi
Banten
Terlaksannya
peningkatan
pelayanan dan
pemeliharaan
fasilitas jembatan
timbang pada
UPT Serang
44,30 2,000,000,000 Pengawasan dan
Pengendalian
pada UPT Serang
Provinsi
Banten
Terlaksannya
peningkatan
pelayanan dan
pemeliharaan
fasilitas jembatan
timbang pada
UPT Serang
44,30 1,850,000,000
Peningkatan
Pelayanan dan
Pemeliharaan
Fasilitas Jembatan
Timbang pada
UPT Tangerang
Provinsi
Banten
Terlaksannya
peningkatan
pelayanan dan
pemeliharaan
fasilitas jembatan
timbang pada
UPT Tangerang
44,30 2,100,000,000 Pengawasan dan
Pengendalian
pada UPT
Tangerang
Provinsi
Banten
Terlaksannya
peningkatan
pelayanan dan
pemeliharaan
fasilitas jembatan
timbang pada
UPT Tangerang
44,30 1,350,000,000
Pengawasan dan
Pengendalian
pada UPT Lebak-
Pandeglang
Provinsi
Banten
Terlaksannya
peningkatan
pelayanan dan
pemeliharaan
fasilitas jembatan
timbang pada
UPT UPT Lebak-
Pandeglang
44,30 850,000,000
Pengawasan dan
Pengendalian
pada UPT
Tangerang Selatan
Provinsi
Banten
Terlaksannya
peningkatan
pelayanan dan
pemeliharaan
fasilitas jembatan
timbang pada
44,30 925,000,000
Renja A
khir Dishubkom
info 2016
Bab I
I-20
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan
Penting No. Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
UPT Tangerang
Selatan
Tingkat
pembinaan dan
pemantauan
angkutan darat
laut dan udara
sebesar 100%
tahun 2017
Tingkat
pembinaan dan
pemantauan
angkutan darat
laut dan udara
sebesar 100%
tahun 2017
Pengendalian dan
Penyelenggaraan
Lalu lintas Jalan
Provinsi
Banten
Pembinaan dan
pemantauan
angkutan darat
54.06 900,000,000 Pengendalian dan
Penyelenggaraan
Lalu lintas Jalan
Provinsi
Banten
Pembinaan dan
pemantauan
angkutan darat
60,63 5,500,000,000
Penyelenggaraan
Perhubungan
Udara
Provinsi
Banten
Terselenggaranya
dan
tersosialisasinya
penyelenggaraan
Perhubungan
Udara
54.06 700,000,000 Penyelenggaraan
Perhubungan
Udara
Provinsi
Banten
Terselenggaranya
dan
tersosialisasinya
penyelenggaraan
Perhubungan
Udara
60,63 2,200,000,000
Perencanaan
Pembangunan
dan
Pengembangan
Pelabuhan laut
dan
Penyeberangan
Provinsi
Banten
Tersedianya
dokumen
perencanaan
pembangunan
dan
pengembangan
pelabuhan laut
dan
penyeberangan
54.06 500,000,000 Perencanaan
Pembangunan
dan
Pengembangan
Pelabuhan laut
dan
Penyeberangan
Provinsi
Banten
Tersedianya
dokumen
perencanaan
pembangunan
dan
pengembangan
pelabuhan laut
dan
penyeberangan
60,63 1,600,000,000
Penyelenggaraan
Keselamatan
Pelayaran dan
Pengendalian
Angkutan Laut
Provinsi
Banten
Terselenggaranya
Keselamatan
pelayaran dan
pengendalian
angkutan laut
54.06 300,000,000 Penyelenggaraan
Keselamatan
Pelayaran dan
Pengendalian
Angkutan Laut
Provinsi
Banten
Terselenggaranya
Keselamatan
pelayaran dan
pengendalian
angkutan laut
60,63 1,600,000,000
Renja A
khir Dishubkom
info 2016
Bab I
I-21
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan
Penting No. Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Peningkatan
Pelayanan
Angkutan Barang
dan Kereta Api
Provinsi
Banten
Terlaksananya
peningkatan
pelayanan
angkutan barang
dan kereta api
54.06 1,600,000,000 Peningkatan
Pelayanan
Angkutan Barang
dan Kereta Api
Provinsi
Banten
Terlaksananya
peningkatan
pelayanan
angkutan barang
dan kereta api
60,63 1,350,000,000
Penyelenggaraan
Keselamatan Lalu
Lintas Jalan
Provinsi
Banten
Terselenggaranya
sosialisasi dan
tersedianya
fasilitas
keselamatan
54.06 900,000,000 Penyelenggaraan
Keselamatan
LaluLintas Jalan
Provinsi
Banten
Terbinanya
penyelenggaraan
dan
tersosialisasinya
Teknik dan
Prasarana
Transportasi
60,63 5,000,000,000
Peningkatan
Pelayanan
Angkutan
Penumpang
Provinsi
Banten
Terlaksananya
peningkatan
pelayanan
angkutan
penumpang
54.06 450,000,000 Peningkatan
Pelayanan
Angkutan
Penumpang
Provinsi
Banten
Terlaksananya
peningkatan
pelayanan
angkutan
penumpang
60,63 5,000,000,000
Penataan dan
Peningkatan
Pelayanan
Perhubungan
pada UPT Serang
Provinsi
Banten
Terlaksannya
penataan dan
peningkatan
pelayanan
perhubungan
pada UPT Serang
54.06 Pelayanan
Perijinan pada
UPT Serang
Provinsi
Banten
Terlaksannya
Pelayanan
Perijinan pada
UPT Serang
60,63 1,250,000,000
Penataan dan
Peningkatan
Pelayanan
Perhubungan
pada UPT
Tangerang
Provinsi
Banten
Terlaksannya
penataan dan
peningkatan
pelayanan
perhubungan
pada UPT
Tangerang
54.06 Pelayanan
Perijinan pada
UPT Tangerang
Provinsi
Banten
Terlaksannya
Pelayanan
Perijinan pada
UPT Tangerang
60,63 1,050,000,000
Renja A
khir Dishubkom
info 2016 B
ab II-22
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan
Penting No. Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pelayanan
Perijinan pada
UPT Lebak-
Pandeglang
Provinsi
Banten
Terlaksannya
Pelayanan
Perijinan pada
UPT Lebak-
Pandeglang
60,63 1,100,000,000
Pelayanan
Perijinan pada
UPT Tangerang
Selatan
Provinsi
Banten
Terlaksannya
Pelayanan
Perijinan pada
UPT Tangerang
Selatan
60,63 225,000000
1 Otonomi daerah,
pemerintahan
umum,
administrasi
keuangan daerah,
perangkat daerah,
kepegawaian, dan
persandian;
Otonomi daerah,
pemerintahan
umum,
administrasi
keuangan daerah,
perangkat daerah,
kepegawaian, dan
persandian;
1 Peningkatan
Kualitas Tata
Kelola
Pemerintahan
Daerah
Peningkatan
Kualitas Tata
Kelola
Pemerintahan
Daerah
Program, Evaluasi
dan Pelaporaan
Provinsi
Banten
Rasio
ketersediaan
dokumen
Perencanaan,
Evaluasi dan
Pelaporan
100.00 750,000,000 Program, Evaluasi
dan Pelaporaan
Provinsi
Banten
Rasio
ketersediaan
dokumen
Perencanaan,
Evaluasi dan
Pelaporan
100,00 1,800,000,000
Renja A
khir Dishubkom
info 2016
Bab I
I-23
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan
Penting No. Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penyusunan
Laporan Kinerja
Keuangan dan
Neraca Aset
Provinsi
Banten
Rasio
ketersediaan
dokumen
Penatausahaan,
Pengendalian dan
Evaluasi Laporan
Keuangan
100.00 350,000,000 Penyusunan
Laporan Kinerja
Keuangan dan
Neraca Aset
Provinsi
Banten
Rasio
ketersediaan
dokumen
Penatausahaan,
Pengendalian dan
Evaluasi Laporan
Keuangan
100,00 1,300,000,000
1 Peningkatan
Sarana, Prasarana
Perkantoran dan
Kapasitas
Aparatur
Peningkatan
Sarana, Prasarana
Perkantoran dan
Kapasitas
Aparatur
Penyediaan
Barang dan Jasa
Perkantoran
Provinsi
Banten
Rasio Penyediaan
Barang dan Jasa
Adm. Perkantoran
serta Pelayanan
Tata Usaha
Kerumahtanggaan
100.00 2,600,000,000 Penyediaan
Barang dan Jasa
Perkantoran
Provinsi
Banten
Rasio Penyediaan
Barang dan Jasa
Adm. Perkantoran
serta Pelayanan
Tata Usaha
Kerumahtanggaan
100,00 6,000,000,000
Pengadaan Sarana
dan Prasarana
Kantor
Provinsi
Banten
Rasio
Penyelenggaraan
Rapat Koordinasi
dan Konsultasi di
dalam dan ke
Luar Daerah
100.00 Pengadaan Sarana
dan Prasarana
Aparatur
Provinsi
Banten
Rasio
Penyelenggaraan
Rapat Koordinasi
dan Konsultasi di
dalam dan ke
Luar Daerah
100,00 870,000,000
Rasio
Pembangunan,
Pengadaan,
Pemeliharaan dan
Rehabilitasi
Prasarana dan
Sarana Aparatur
100.00 1,200,000,000 Rasio
Pembangunan,
Pengadaan,
Pemeliharaan dan
Rehabilitasi
Prasarana dan
Sarana Aparatur
Rasio
Pembangunan,
Pengadaan,
Pemeliharaan dan
Rehabilitasi
Prasarana dan
Sarana Aparatur
100,00
Renja A
khir Dishubkom
info 2016
Bab I
I-24
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan
Penting No. Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pemeliharaan
Sarana dan
Prasarana Kantor
Terpeliharanya
sarana dan sarana
aparatur dengan
baik
100.00 2,000,000,000 Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
Terpeliharanya
sarana dan sarana
aparatur dengan
baik
100,00 2,750,000,000
Rasio pembinaan
dan peningkatan
pelayanan, tata
usaha dan
administrasi
kepegawaian
100.00 Rasio pembinaan
dan peningkatan
pelayanan, tata
usaha dan
administrasi
kepegawaian
100,00 1,250,000,000
Penyediaan
Barang dan Jasa
Perkantoran pada
UPT Tangerang
Provinsi
Banten
Tersedianya
sarana dan
prasarana pada
UPT Tangerang
100.00 500,000,000 Penyediaan
Barang dan Jasa
Perkantoran pada
UPT Tangerang
Provinsi
Banten
Tersedianya
sarana dan
prasarana pada
UPT Tangerang
100,00 1,700,000,000
Penyediaan
Barang dan Jasa
Perkantoran pada
UPT Serang
Provinsi
Banten
Tersedianya
sarana dan
prasarana pada
UPT Serang
100.00 450,000,000 Penyediaan
Barang dan Jasa
Perkantoran pada
UPT Serang
Provinsi
Banten
Tersedianya
sarana dan
prasarana pada
UPT Serang
100,00 2,015,000,000
100.00 Penyediaan
Barang dan Jasa
Perkantoran pada
UPT Lebak-
Pandeglang
Provinsi
Banten
Tersedianya
sarana dan
prasarana pada
UPT Lebak-
Pandeglang
100,00 1,584,634,000
Penyediaan
Barang dan Jasa
Perkantoran pada
UPT Tangerang
Selatan
Provinsi
Banten
Tersedianya
sarana dan
prasarana pada
UPT Tangerang
Selatan
100,00 2,700,000,000
Pemeliharaan
Sarana dan
Provinsi
Banten
Terpeliharanya
sarana dan sarana
100.00 Pemeliharaan
Sarana dan
Provinsi
Banten
Terpeliharanya
sarana dan sarana
100,00 395,000,000
Renja A
khir Dishubkom
info 2016 B
ab II-25
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan
Penting No. Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Prasarana Kantor
pada UPT Serang
aparatur dengan
baik
Prasarana Kantor
pada UPT Serang
aparatur dengan
baik
Pemeliharaan
Sarana dan
Prasarana Kantor
pada UPT
Tangerang
Provinsi
Banten
Terpeliharanya
sarana dan sarana
aparatur dengan
baik
100.00 Pemeliharaan
Sarana dan
Prasarana Kantor
pada UPT
Tangerang
Provinsi
Banten
Terpeliharanya
sarana dan sarana
aparatur dengan
baik
100,00 400,000,000
Pemeliharaan
Sarana dan
Prasarana Kantor
pada UPT Lebak-
Pandeglang
Provinsi
Banten
Terpeliharanya
sarana dan sarana
aparatur dengan
baik
100.00 Pemeliharaan
Sarana dan
Prasarana Kantor
pada UPT Lebak-
Pandeglang
Provinsi
Banten
Terpeliharanya
sarana dan sarana
aparatur dengan
baik
100,00 215,366,000
Pemeliharaan
Sarana dan
Prasarana Kantor
pada UPT
Tangerang Selatan
Provinsi
Banten
Terpeliharanya
sarana dan sarana
aparatur dengan
baik
100.00 Pemeliharaan
Sarana dan
Prasarana Kantor
pada UPT
Tangerang Selatan
Provinsi
Banten
Terpeliharanya
sarana dan sarana
aparatur dengan
baik
100,00 200,000,000
Pengadaan Sarana
dan Prasarana
Kantor pada UPT
Serang
Provinsi
Banten
Rasio
Penyelenggaraan
Rapat Koordinasi
dan Konsultasi di
dalam dan ke
Luar Daerah
100.00 Pengadaan Sarana
dan Prasarana
Kantor pada UPT
Serang
Provinsi
Banten
Rasio
Penyelenggaraan
Rapat Koordinasi
dan Konsultasi di
dalam dan ke
Luar Daerah
100,00 489,000,000
Pengadaan Sarana
dan Prasarana
Kantor pada UPT
Tangerang
Provinsi
Banten
Rasio
Penyelenggaraan
Rapat Koordinasi
dan Konsultasi di
dalam dan ke
Luar Daerah
100.00 Pengadaan Sarana
dan Prasarana
Kantor pada UPT
Tangerang
Provinsi
Banten
Rasio
Penyelenggaraan
Rapat Koordinasi
dan Konsultasi di
dalam dan ke
Luar Daerah
100,00 500,000,000
Renja A
khir Dishubkom
info 2016
Bab I
I-26
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan
Penting No. Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pengadaan Sarana
dan Prasarana
Kantor pada UPT
Lebak-
Pandeglang
Provinsi
Banten
Rasio
Penyelenggaraan
Rapat Koordinasi
dan Konsultasi di
dalam dan ke
Luar Daerah
100.00 Pengadaan Sarana
dan Prasarana
Kantor pada UPT
Lebak-
Pandeglang
Provinsi
Banten
Rasio
Penyelenggaraan
Rapat Koordinasi
dan Konsultasi di
dalam dan ke
Luar Daerah
100,00 800,000,000
Pengadaan Sarana
dan Prasarana
Kantor pada UPT
Tangerang Selatan
Provinsi
Banten
Rasio
Penyelenggaraan
Rapat Koordinasi
dan Konsultasi di
dalam dan ke
Luar Daerah
100.00 Pengadaan Sarana
dan Prasarana
Kantor pada UPT
Tangerang Selatan
Provinsi
Banten
Rasio
Penyelenggaraan
Rapat Koordinasi
dan Konsultasi di
dalam dan ke
Luar Daerah
100,00 500,000,000
Pengadaan Sarana
dan Prasarana
kantor
Provinsi
Banten
Rasio pembinaan
dan Peningkatan
Pelayanan
100.00 Pengadaan Sarana
dan Prasarana
kantor
Provinsi
Banten
100,00 3,500,810,000
1 Statistik; Statistik;
1 Penyediaan Data
Pembangunan
Daerah
Penyediaan Data
Pembangunan
Daerah
Penyusunan dan
Pemutakhiran
Data
Pembangunan
Bidang
Perhubungan,
Komunikasi dan
Informatika
Provinsi
Banten
Ketersediaan Data
dan Informasi
Pembangunan
1 Paket 120,000,000 Penyediaan Data
dan Informasi
Pembangunan
Provinsi
Banten
Ketersediaan Data
dan Informasi
Pembangunan
1 Paket 550,000,000
1 Komunikasi dan
informatika;
Komunikasi dan
informatika;
1 Pengembangan
Komunikasi,
Pengembangan
Komunikasi,
Renja A
khir Dishubkom
info 2016
Bab I
I-27
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan
Penting No. Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Informasi dan
Telematika
Informasi dan
Telematika
Meningkatnya
penyelenggaraan
dan pelayanan
aksesbilitas serta
kapasitas
Telekomunikasi,
informasi dan
teknologi
informatika
sebesar 100%
tahun 2017.
Meningkatnya
penyelenggaraan
dan pelayanan
aksesbilitas serta
kapasitas
Telekomunikasi,
informasi dan
teknologi
informatika
sebesar 100%
tahun 2017.
Pengembangan
Telekomunikasi
dan Telematika
Provinsi
Banten
Terlaksananya
Pengembangan
telekomunikasi
dan telematika
86,84 1,510,040,100 Pengembangan
Telekomunikasi
dan Telematika
Provinsi
Banten
Terlaksananya
Pengembangan
telekomunikasi
dan telematika
100.00 6,700,000,000
Penyelenggaraan
Sarana
Telekomunikasi
dan Desiminasi
Informatika
Provinsi
Banten
Terselenggaranya
Sarana
telekomunikasi
dan Desiminasi
Informatika
86,84 1,300,000,000 Pengelolaan
Teknologi
Informasi dan
Desiminasi
Informasi
Provinsi
Banten
Terselenggaranya
Pengelolaan
Teknologi
Informasi dan
Desiminasi
Informasi
100.00 10,000,000,000
86,84 700,000,000 Penyebarluasan
Informasi Publik
Provinsi
Banten
Terselenggaranya
keterbukaan
informasi
100.00 5,300,000,000
Penyebarluasan
Informasi
Pembangunan
Provinsi
Banten
Terselenggaranya
keterbukaan
informasi
100.00 4,000,000,000
Fasilitasi Komisi
Informasi
Provinsi
Banten
Tersedianya
fasilitasi Komisi
Informasi
Fasilitasi Komisi
Informasi
Provinsi
Banten
Tersedianya
fasilitasi Komisi
Informasi
Renja A
khir Dishubkom
info 2016
Bab I
I-28
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab II - 29
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.
Program dan kegiatan masyarakat yang diusulkan dan menjadi prioritas utama pada Forum
Satuan Kerja Perangkat Daerah (Forum SKPD) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Provinsi Banten Tahun Anggaran 2016.
Renja Antara Dishubkominfo 2016 Bab III - 1
`
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten
merupakan bagian dari sistem perencanaan pembangunan nasional dan sistem perencanaan
pembangunan provinsi. Oleh karena itu, Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi
dan Informatika Provinsi Banten berpedoman pada Rencana Strategis Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika dengan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Provinsi
Banten, sehingga dapat dikatakan bahwa Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi
dan Informatika bersinergi dengan dokumen perencanaan lain, baik Nasional, seperti RPJP
Nasional, RPJM Nasional 2010-2015, RKP Nasional; maupun di tingkat Provinsi, seperti
RPJP Provinsi Banten 2005–2025, dan RPJMD Provinsi Banten 2012-2017 dan RKPD
Provinsi Banten 2016.
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Tujuan dan sasaran dari penyusunan Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Provinsi Banten Tahun 2016 adalah:
a. Menjabarkan Rencana Strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten Tahun 2012-2017 dalam rencana Program/kegiatan Prioritas Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten Tahun Anggaran 2015;
b. Menjadi pedoman dalam pelaksanaan Program/Kegiatan Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Tahun Anggaran 2016;
c. Menjadikan acuan bagi seluruh bidang dan sekretariat Dinas Perhubungan, Komunikasi
dan Informatika Provinsi Banten dalam rangka penyelengaraan Pemerintahan dan
Pembangunan, karena memuat kebijakan publik;
d. Menciptakan kepastian dan sinergitas perencanaan program dan kegiatan diantara
bidang dan sekretariat Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi
Banten;
e. Mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan alokasi anggaran Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.
3.3. Program dan Kegiatan
Untuk mewujudkan keberhasilan Tujuan dan Sasaran, Dinas Perhubungan, Komunikasi
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
III
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab III - 2
dan Informatika memerlukan Strategi dan faktor-faktor pendukung serta memperhatikan
potensi peluang dan kendala yang mungkin timbul, sebagaimana tersebut dalam analisa
sebagai berikut :
3.3.1. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL
3.3.1.1. Analisis Lingkungan Internal
Berbagai langkah yang telah diupayakan selama ini, diantaranya telah mampu
memberikan pondasi-pondasi sebagai kekuatan yang menjadi modal dasar
pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten di masa mendatang. Disisi lain, berbagai sisa permasalahan sebagai
kelemahan masih melekat pada keberadaan dan fungsi kelembagaan Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten yang perlu diantisipasi
dalam mendukung keberhasilan atas apa yang akan dicapai dimasa mendatang.
Berdasarkan hasil identifikasi, kekuatan dan kelemahan yang dimiliki Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten adalah sebagai berikut:
a. Kekuatan (Strenght)
Modal atau landasan utama yang dapat dimanfaatkan atau dikembangkan di masa
mendatang yang terdapat pada sisi kelembagaan Dinas Perhubungan, Komunikasi
dan Informatika Provinsi Banten sebagai suatu kekuatan meliputi:
1. Pengakuan eksistensi dan kewenangan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Provinsi Banten, yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah Provinsi
Banten No. 8 Tahun 2013;
2. Komitmen pimpinan dan jajaran aparat dalam mewujudkan kinerja pelaksanaan
tugas dan fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi
Banten, sebagai bagian dari upaya penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan
bersih;
3. Telah terjalinnya hubungan kerja dan kerjasama dengan berbagai pihak, baik
lembaga pemerintahan maupun non pemerintahan dalam penyelenggaraan
perhubungan, komunikasi dan informatika.
4. Kepastian dan sinergitas perencanaan program dan kegiatan diantara bidang dan
sekretariat Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten.
b. Kelemahan (Weakness)
Hambatan dan kendala yang terdapat pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Provinsi Banten yang perlu di antisipasi dalam penyelenggaraan tugas
dan fungsi pada masa mendatang meliputi:
1. Kompetensi SDM relatif belum memadai. Dalam penyelenggaraan tugas dan
kewenangan bidang hubkominfo di wilayah Provinsi Banten perlu didukung
sumber daya manusia profesional yang mampu mendukung atau
melaksanakan tugas-tugasnya, sehingga selain jumlah yang memenuhi
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab III - 3
kebutuhan diperlukan juga kemampuan teknis atau kualitas sumber daya
manusia yang memadai. Oleh karena itu selain melalui penambahan jumlah
aparatur sebagaimana program Pemerintah Provinsi juga perlu dilakukan
upaya peningkatan kemampuan dan profesionalisme melalui diklat-diklat dan
beasiswa pendidikan formal.
2. Sarana dan prasarana kerja belum memadai. Dukungan fasilitas kerja berupa
sarana dan prasarana sangat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas,
sehingga keterbatasan sarana prasarana kerja sangat berpengaruh terhadap
pelaksanaan kerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk
mewujudkan ketersediaan sarana dan prasarana kerja yang memadai.
3. Keterbatasan dukungan anggaran pembangunan di bidang hubkominfo.
Pelayanan sektor perhubungan, komunikasi dan informatika memerlukan
penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, sehingga untuk mewujudkan
fungsi pelayanan dimaksud maka diperlukan dukungan anggaran
pembangunan untuk penyediaan sarana dan prasarana hubkominfo baik
melalui APBD maupun APBN.
4. Adanya perbedaan persepsi dan kepentingan dalam penyelenggaraan
kewenangan di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika antara
Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota merupakan hal yang harus
diselesaikan bersama.
3.3.3.2. Analisis Lingkungan Eksternal
Berbagai kondisi eksternal yang berkembang turut memberikan pengaruh terhadap
keberhasilan penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Provinsi Banten. Kondisi eksternal tersebut dapat merupakan suatu
peluang maupun ancaman yang dapat mendukung maupun menghambat keberhasilan
yang ingin dicapai di masa mendatang. Peluang dan ancaman yang dihadapi Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten meliputi :
a. Peluang (Opportunity)
Peluang yang mendukung dan dapat dimanfaatkan dalam penyelenggaraan tugas
dan fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten di
masa mendatang adalah sebagai berikut :
1. Posisi geostrategis Provinsi Banten sebagai pintu gerbang nasional dan
internasional dengan keberadaan jaringan transportasi berskala nasional dan
internasional sebagai modal dasar pengembangan transportasi Provinsi Banten,
antara lain melalui keberadaan Bandara Udara Soekarno Hatta, Pelabuhan
Internasional, Jalan Tol, dan lain-lain.
2. Banten menjadi pusat lalulintas perniagaan antar pulau dan antar negara
sehingga prospek peluang investasi semakin tinggi dalam pengembangan
berbagai moda transportasi. Hal tersebut membuka peluang percepatan dalam
melakukan pengembangan di kawasan Banten yang selama ini tertinggal.
3. Semakin berkembangnya perangkat teknologi informasi dan komunikasi yang
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab III - 4
berdampak kepada semakin mudahnya mengakses informasi dan komunikasi
untuk mengoptimalkan penyelenggaraan pembangunan.
4. Semakin bertumbuhkembangnya minat dan partisipasi masyarakat luas dalam
penyelenggaraan pembangunan, termasuk di bidang perhubungan, komunikasi
dan informatika.
b. Ancaman (Treath)
Ancaman yang dapat mengganggu dan menghambat penyelenggaraan tugas dan
fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten adalah
sebagai berikut:
1. Disiplin pengguna jalan relatif rendah, sehingga sering mengakibatkan
kemacetan dan kecelakaan;
2. Kemampuan daya dukung prasarana jalan rendah, mengakibatkan percepatan
kerusakan umur teknis jalan dan kurangnya fasilitas perlengkapan jalan,
mengakibatkan penurunan tingkat keselamatan lalu lintas jalan;
3. Jaringan trayek belum terstruktur, teratur dan terpadu, mengakibatkan
pelayanan angkutan umum belum efisien;
4. Belum optimalnya pengelolaan dan pengembangan didukung sepenuhnya oleh
ketersediaan data yang cepat, tepat dan akurat.
A. VISI DAN MISI
Memasuki periode lima tahunan pembangunan Provinsi Banten (2012-2017), Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika sebagai perangkat daerah Provinsi Banten
merupakan salah satu pelaku pembangunan yang diharapkan mampu berkontribusi nyata
dalam pencapaian harapan terhadap terwujudnya ”RAKYAT BANTEN SEJAHTERA
BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA”. Harapan tersebut merupakan puncak ukuran
keberhasilan yang dicita-citakan dalam penyelenggaraan pembangunan jangka menengah
Provinsi Banten pada periode 2012-2017. Rakyat Banten Sejahtera diantaranya ditekankan
pada meningkatnya keberdayaan pemerintah daerah, yang dalam penafsirannya
diantaranya dapat artikan sebagai harapan terhadap semakin meningkatnya kemampuan
pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat pada seluruh lini yang pada akhirnya
diharapkan dapat memenuhi kecukupan lahir dan batin masyarakat Banten.
Seiring dengan harapan tersebut, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten dituntut untuk mampu mengejawantahkan Visi Pembangunan Banten
2012-2017, melalui penetapan visi kelembagaan sebagai ukuran keberhasilan (keadaan)
yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, yang sejalan dengan isu strategis yang
dihadapi, dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Ukuran keberhasilan yang akan dicapai Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten pada periode 2012-2017 selain dijiwai oleh harapan terwujudnya Banten
Sejahtera, tentunya juga dilandasi oleh ‘Isu Strategis’ sebagai fokus pembangunan yang
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab III - 5
dihadapi dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsinya di masa mendatang. Isu
strategis yang dihadapi terorientasi pada kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten serta upaya
peningkatan pelayanan yang berkualitas dalam bidang Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika kepada masyarakat.
Untuk itu, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten menetapkan
Visi 2012-2017 sebagai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, yaitu:
“TERWUJUDNYA PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERHUBUNGAN,
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA YANG HANDAL”
Dalam rangka mewujudkan visi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi
Banten 2012-2017 maka perlu ditetapkan misi sebagai upaya-upaya umum yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Berkaitan dengan penetapan misi Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten 2012-2017, maka perlu
diperhatikan Misi Pembangunan Banten 2012-2017 yang terkait atau sejalan dan perlu
diaktualisasikan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten.
Untuk itu, dalam mengapresiasikan upaya mendukung pelaksanaan misi pembangunan
Provinsi Banten 2012-2017, maka Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten menetapkan Misi 2012-2017 sebagai berikut:
1. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia aparatur menuju tata
pemerintahan yang baik, bersih, dan profesional yang berorientasi pada pelayanan
publik.
2. Meningkatkan pelayanan perhubungan yang handal, aman, nyaman, terjangkau dan
ramah lingkungan.
3. Meningkatkan pelayanan komunikasi dan informatika yang handal, aman, terjangkau
dan ramah lingkungan.
B. TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan Misi Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten yaitu sesuatu (apa) yang akan
dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan. Sedangkan Sasaran
merupakan penjabaran dari Tujuan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten, yaitu hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih
spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai, serta dalam kurun waktu yang lebih
pendek dari tujuan.
Tujuan dan sasaran yang akan dicapai oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Provinsi Banten berdasarkan rumusan misi sebagaimana tertuang di atas
adalah sebagai berikut:
1. Misi 1 : meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia aparatur
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab III - 6
memiliki tujuan untuk menciptakan kelembagaan dan SDM aparatur menuju tata
pemerintahan yang baik, bersih dan profesional.
Berdasarkan tujuan tersebut, sasaran yang akan dicapai adalah sebagai berikut:
Meningkatnya perencanaan, pengendalian dan evaluasi kinerja kelembagaan.
Meningkatnya prasarana dan sarana kerja yang memadai.
Meningkatnya kemampuan SDM Aparat.
2. Misi 2 : meningkatnya sarana dan prasarana perhubungan komunikasi dan
informatika, terjangkau dan ramah lingkungan memiliki tujuan untuk meningkatkan
daya dukung dan kualitas sarana penyelenggaraan perhubungan.
Berdasarkan tujuan tersebut, sasaran yang akan dicapai adalah sebagai berikut:
Meningkatkan kelancaran arus orang dan barang.
Meningkatkan aksesibilitas transportasi darat, laut dan udara.
Meningkatkan layanan informasi.
3. Misi 3 : meningkatkan kualitas pelayanan perhubungan komunikasi dan informatika
yang handal, terjangkau dan ramah lingkungan memiliki tujuan untuk daya dukung
dan kualitas sarana penyelengaraan komunikasi dan informatika.
Berdasarkan tujuan tersebut, sasaran yang akan dicapai adalah sebagai berikut:
Meningkatkan keselamatan dan pelayanan transportasi darat, laut dan udara.
Meningkatnya meningkatkan layanan informasi.
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai
lima tahun. Penetapan tujuan didasarkan pada Visi dan Misi serta mengakomodasi issu-
issu tren yang berkembang kearah perubahan dari analisis stratejik. Tujuan harus dapat
menunjukkan suatu kondisi konkrit dan logis yang ingin dicapai dimasa datang dengan
tujuan yang telah ditetapkan, maka perumusan Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan
akan semakin terarah dalam rangka terealisasinya suatu misi.
C. CARA PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN
1. KEBIJAKAN
Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten untuk dijadikan pedoman,
pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program/indikasi
kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan,
serta misi dan visi.
Dalam konteks Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten maka
kebijakan yang akan ditempuh guna mewujudkan visi, misi, dan tujuan Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten Tahun 2012-2017 adalah
sebagai berikut:
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab III - 7
1. Dalam rangka penerapan strategi penataan manajemen dan sumberdaya organisasi
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten, maka ditetapkan
kebijakan meningkatkan kinerja kelembagaan dan sumber daya manusia aparatur
yang berorientasi pada pelayanan publik.
2. Dalam rangka penerapan strategi peningkatan keterpaduan, daya guna dan hasil guna
pelayanan perhubungan darat, laut, dan udara, maka ditetapkan kebijakan
meningkatkan daya dukung dan kualitas pelayanan perhubungan yang handal, aman,
nyaman, terjangkau dan ramah lingkungan.
3. Dalam rangka penerapan strategi peningkatan keterpaduan, daya guna dan hasil guna
pelayanan komunikasi dan informatika, maka ditetapkan kebijakan meningkatkan
daya dukung dan kualitas pelayanan komunikasi dan informatika yang handal, aman,
terjangkau dan ramah lingkungan.
3. PROGRAM dan KEGIATAN
Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang
dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten
sebagai wujud pengimplementasian strategi dan kebijakan, untuk mencapai tujuan dan
sasaran.
Berdasarkan kebijakan yang ditetapkan maka program yang akan dilaksanakan Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten dalam kurun waktu 2012-2017
menurut kebijakan yang ditetapkan meliputi:
1. Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat, Laut, Udara dan
Perkeretaapian;
2. Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah;
3. Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Telematika.
4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran dan Kapasitas Aparatur;
5. Program Penyediaan Data Pembangunan Daerah.
Kegiatan adalah bagian dari program, dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan
sumberdaya, baik yang berupa personil (SDM), barang modal termasuk peralatan dan
teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumberdaya tersebut
sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.
Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Provinsi Banten Tahun 2012-2017 adalah sebagai berikut:
NO PROGRAM / KEGIATAN
1 2
I. Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat, Laut, Udara dan
Perkeretaapian
1 Penyelenggaraan Keselamatan Lalu Lintas
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab III - 8
NO PROGRAM / KEGIATAN
1 2
2 Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan
3 Peningkatan Pelayanan dan Pemeliharaan Fasilitas Jembatan Timbang Pada
UPT Serang
4 Peningkatan Pelayanan dan Pemeliharaan Fasilitas Jembatan Timbang Pada PT
Tangerang
5 Pengendalian dan Penyelenggaraan Lalu Lintas Jalan
6 Penyelenggaraan Perhubungan Udara
7 Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan Laut
8 Penyelenggaraan Keselamatan Pelayaran dan Pengendalian Angkutan Laut
9 Peningkatan Pelayanan Angkutan Barang dan Kereta Api
10 Penyelenggaraan Teknik Sarana dan Prasarana Transportasi
11 Peningkatan Pelayanan Angkutan Penumpang
12 Penataan dan Peningkatan Pelayanan Perhubungan Pada UPT Serang
13 Penataan dan Peningkatan Pelayanan Perhubungan Pada UPT Tangerang
14 Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan (DAK)
II. Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Daerah
15 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
16 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
III. Peningkatan Sarana, Prasarana Perkantoran dan Kapasitas Aparatur
17 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
18 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
19 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
20 Peningkatan Kapasitas Aparatur
21 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran pada UPT Serang
22 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Serang
23 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Serang
24 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran pada UPT Tangerang
25 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Tangerang
26 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Tangerang
IV. Penyediaan Data Pembangunan Daerah
27 Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan
V. Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Telematika
28 Pengembangan Telekomunikasi dan Telematika
29 Penyelenggaraan Sarana Telekomunikasi dan Desiminasi Informatika
30 Penyebarluasan, Peningkatan dan Pembinaan Keterbukaan Informasi Publik
REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPD
DAN PENCAPAIAN RENSTRA SKPD S/D TAHUN 2014 PROVINSI BANTEN
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Program Kegiatan
Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
(outcomes)/kegiatan output)
Target
Capaian
Program
(Renstra
SKPD)
Tahun
2016
Realisasi
Target
Kinerja
Hasil
Program
dan
Keluaran
Kegiatan
s/d tahun
2013 (n-3)
Target dan Realisasi Kinerja
Program dan Kegiatan Tahun
Lalu (n-2)
Target
Program
dan
Kegiatan
(Renja
SKPD)
tahun
2015 (n-
1)
Perkiraan Realisasi
Capaian Kinerja
Renstra SKPD s/d
Tahun Berjalan
Target
Renja
SKPD
Tahun
Lalu 2014
(n-2)
Realisasi
Renja
SKPD
tahun
2014 (n-
2)
Target
Realisasi
(%)
Realisasi
Capaian
Program
dan
Kegiatan
s/d Tahun
Berjalan
2015 (n -
1)
Tingkat
Capaian
Realisasi
Target
Renstra
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8=7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
1 URUSAN WAJIB
1 7 Perhubungan;
1 7 1 Pengelolaan dan
Penyelenggaraan
Transportasi Darat, Laut,
Udara dan Perkeretaapian
Rasio Pengembangan dan
Peningkatan Fasilitas Perhubungan
melalui penyediaan sarana dan
prasasara lalu lintas angkutan
menjadi 100% tahun 2017
Penyelenggaraan Keselamatan
LaluLintas Jalan
Terselenggaranya sosialisasi dan
tersedianya fasilitas keselamatan
54.06 39.72 39.72 36.20 91.14 54.06 129.98 240.44
Manajemen dan Rekayasa
Lalu Lintas Jalan
Pengadaan dan pemasangan rambu
lalu lintas angkutan jalan
44.30 29.99 35.85 23.88 66.61 40.22 94.09 212.39
Peningkatan Pelayanan dan
Pemeliharaan Fasilitas
Jembatan Timbang pada UPT
Serang
Terlaksannya peningkatan
pelayanan dan pemeliharaan
fasilitas jembatan timbang pada
UPT Serang
44.30 29.99 35.85 34.15 95.26 40.22 104.36 235.58
Renja A
khir Dishubkom
info 2016 B
ab III-9
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Program Kegiatan
Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
(outcomes)/kegiatan output)
Target
Capaian
Program
(Renstra
SKPD)
Tahun
2016
Realisasi
Target
Kinerja
Hasil
Program
dan
Keluaran
Kegiatan
s/d tahun
2013 (n-3)
Target dan Realisasi Kinerja
Program dan Kegiatan Tahun
Lalu (n-2)
Target
Program
dan
Kegiatan
(Renja
SKPD)
tahun
2015 (n-
1)
Perkiraan Realisasi
Capaian Kinerja
Renstra SKPD s/d
Tahun Berjalan
Target
Renja
SKPD
Tahun
Lalu 2014
(n-2)
Realisasi
Renja
SKPD
tahun
2014 (n-
2)
Target
Realisasi
(%)
Realisasi
Capaian
Program
dan
Kegiatan
s/d Tahun
Berjalan
2015 (n -
1)
Tingkat
Capaian
Realisasi
Target
Renstra
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8=7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
Peningkatan Pelayanan dan
Pemeliharaan Fasilitas
Jembatan Timbang pada UPT
Tangerang
Terlaksannya peningkatan
pelayanan dan pemeliharaan
fasilitas jembatan timbang pada
UPT Tangerang
44.30 29.99 35.85 23.48 65.50 40.22 93.69 211.49
Tingkat pembinaan dan
pemantauan angkutan darat laut
dan udara sebesar 100% tahun 2017
Pengendalian dan
Penyelenggaraan Lalu lintas
Jalan
Pembinaan dan pemantauan
angkutan darat
54.06 39.72 39.72 34.29 86.33 54.06 128.07 236.90
Penyelenggaraan
Perhubungan Udara
Terselenggaranya dan
tersosialisasinya penyelenggaraan
Perhubungan Udara
54.06 39.72 39.72 36.35 91.52 54.06 130.13 240.71
Perencanaan Pembangunan
dan Pengembangan Pelabuhan
laut dan Penyeberangan
Tersedianya dokumen perencanaan
pembangunan dan pengembangan
pelabuhan laut dan penyeberangan
54.06 39.72 39.72 35.78 90.08 54.06 129.56 239.66
Penyelenggaraan Keselamatan
Pelayaran dan Pengendalian
Angkutan Laut
Terselenggaranya Keselamatan
pelayaran dan pengendalian
angkutan laut
54.06 39.72 39.72 38.41 96.70 54.06 132.19 244.52
Peningkatan Pelayanan
Angkutan Barang dan Kereta
Api
Terlaksananya peningkatan
pelayanan angkutan barang dan
kereta api
54.06 39.72 39.72 35.58 89.58 54.06 129.36 239.29
Penyelenggaraan Teknik
Sarana dan Prasarana
Terbinanya penyelenggaraan dan
tersosialisasinya Teknik dan
44.30 29.99 35.85 21.48 59.92 40.22 91.69 206.98
Renja A
khir Dishubkom
info 2016 B
ab III-10
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Program Kegiatan
Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
(outcomes)/kegiatan output)
Target
Capaian
Program
(Renstra
SKPD)
Tahun
2016
Realisasi
Target
Kinerja
Hasil
Program
dan
Keluaran
Kegiatan
s/d tahun
2013 (n-3)
Target dan Realisasi Kinerja
Program dan Kegiatan Tahun
Lalu (n-2)
Target
Program
dan
Kegiatan
(Renja
SKPD)
tahun
2015 (n-
1)
Perkiraan Realisasi
Capaian Kinerja
Renstra SKPD s/d
Tahun Berjalan
Target
Renja
SKPD
Tahun
Lalu 2014
(n-2)
Realisasi
Renja
SKPD
tahun
2014 (n-
2)
Target
Realisasi
(%)
Realisasi
Capaian
Program
dan
Kegiatan
s/d Tahun
Berjalan
2015 (n -
1)
Tingkat
Capaian
Realisasi
Target
Renstra
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8=7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
Transportasi Prasarana Transportasi
Peningkatan Pelayanan
Angkutan Penumpang
Terlaksananya peningkatan
pelayanan angkutan penumpang
54.06 39.72 39.72 32.28 81.27 54.06 126.06 233.19
Penataan dan Peningkatan
Pelayanan Perhubungan pada
UPT Serang
Terlaksannya penataan dan
peningkatan pelayanan
perhubungan pada UPT Serang
54.06 39.72 39.72 39.51 99.47 54.06 133.29 246.56
Penataan dan Peningkatan
Pelayanan Perhubungan pada
UPT Tangerang
Terlaksannya penataan dan
peningkatan pelayanan
perhubungan pada UPT Tangerang
54.06 39.72 39.72 32.25 81.19 54.06 126.03 233.13
1 20 Otonomi daerah,
pemerintahan umum,
administrasi keuangan
daerah, perangkat daerah,
kepegawaian, dan
persandian;
1 20 Peningkatan Kualitas Tata
Kelola Pemerintahan Daerah
Perencanaan, Evaluasi dan
Pelaporan
Rasio ketersediaan dokumen
Perencanaan, Evaluasi dan
Pelaporan
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 300.00 300.00
Penyusunan Laporan Kinerja
Keuangan dan Neraca Aset
Rasio ketersediaan dokumen
Penatausahaan, Pengendalian dan
Evaluasi Laporan Keuangan
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 300.00 300.00
Renja A
khir Dishubkom
info 2016 B
ab III-11
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Program Kegiatan
Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
(outcomes)/kegiatan output)
Target
Capaian
Program
(Renstra
SKPD)
Tahun
2016
Realisasi
Target
Kinerja
Hasil
Program
dan
Keluaran
Kegiatan
s/d tahun
2013 (n-3)
Target dan Realisasi Kinerja
Program dan Kegiatan Tahun
Lalu (n-2)
Target
Program
dan
Kegiatan
(Renja
SKPD)
tahun
2015 (n-
1)
Perkiraan Realisasi
Capaian Kinerja
Renstra SKPD s/d
Tahun Berjalan
Target
Renja
SKPD
Tahun
Lalu 2014
(n-2)
Realisasi
Renja
SKPD
tahun
2014 (n-
2)
Target
Realisasi
(%)
Realisasi
Capaian
Program
dan
Kegiatan
s/d Tahun
Berjalan
2015 (n -
1)
Tingkat
Capaian
Realisasi
Target
Renstra
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8=7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
1 20 Peningkatan Sarana, Prasarana
Perkantoran dan Kapasitas
Aparatur
Penyediaan Barang dan Jasa
Perkantoran
Rasio Penyediaan Barang dan Jasa
Adm. Perkantoran serta Pelayanan
Tata Usaha Kerumahtanggaan
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 300.00 300.00
Pengadaan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Rasio Penyelenggaraan Rapat
Koordinasi dan Konsultasi di dalam
dan ke Luar Daerah
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 300.00 300.00
Rasio Pembangunan, Pengadaan,
Pemeliharaan dan Rehabilitasi
Prasarana dan Sarana Aparatur
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 300.00 300.00
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Terpeliharanya sarana dan sarana
aparatur dengan baik
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 300.00 300.00
Rasio pembinaan dan peningkatan
pelayanan, tata usaha dan
administrasi kepegawaian
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 300.00 300.00
Tersedianya sarana dan prasarana
pada UPT Tangerang
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 300.00 300.00
Tersedianya sarana dan prasarana
pada UPT Serang
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 300.00 300.00
1 23 Statistik;
1 23 1 Penyediaan Data
Renja A
khir Dishubkom
info 2016 B
ab III-12
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Program Kegiatan
Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
(outcomes)/kegiatan output)
Target
Capaian
Program
(Renstra
SKPD)
Tahun
2016
Realisasi
Target
Kinerja
Hasil
Program
dan
Keluaran
Kegiatan
s/d tahun
2013 (n-3)
Target dan Realisasi Kinerja
Program dan Kegiatan Tahun
Lalu (n-2)
Target
Program
dan
Kegiatan
(Renja
SKPD)
tahun
2015 (n-
1)
Perkiraan Realisasi
Capaian Kinerja
Renstra SKPD s/d
Tahun Berjalan
Target
Renja
SKPD
Tahun
Lalu 2014
(n-2)
Realisasi
Renja
SKPD
tahun
2014 (n-
2)
Target
Realisasi
(%)
Realisasi
Capaian
Program
dan
Kegiatan
s/d Tahun
Berjalan
2015 (n -
1)
Tingkat
Capaian
Realisasi
Target
Renstra
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8=7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
Pembangunan Daerah
Penyusunan dan
Pemutakhiran Data
Pembangunan Bidang
Perhubungan, Komunikasi
dan Informatika
Ketersediaan Data dan Informasi
Pembangunan
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 300.00 300.00
1 25 Komunikasi dan informatika;
1 25 1 Pengembangan Komunikasi,
Informasi dan Telematika
Meningkatnya penyelenggaraan
dan pelayanan aksesbilitas serta
kapasitas Telekomunikasi,
informasi dan teknologi
informatika sebesar 100% tahun
2017.
Pengembangan
Telekomunikasi dan
Telematika
Terlaksananya Pengembangan
telekomunikasi dan telematika
86.84 55.79 68.42 54.46 79.60 85.26 195.51 225.14
Penyelenggaraan Sarana
Telekomunikasi dan
Desiminasi Informatika
Terselenggaranya Sarana
telekomunikasi dan Desiminasi
Informatika
86.84 55.79 68.42 63.33 92.56 85.26 204.38 235.35
Fasilitasi Komisi Informasi Tersedianya Fasilitasi Komisi
Informasi
86.84 55.79 68.42 51.65 75.49 85.26 192.70 221.90
Renja A
khir Dishubkom
info 2016 B
ab III-13
Renja Akhir Dishubkominfo 2016 Bab IV - 1
Dengan adanya Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten
yang berisi prioritas program dan kegiatan sebagai penjabaran Visi dan Misi, dapat lebih
terkoordinasi, terakomodasi, terintegerasi dan sinegris dalam pencapaian sasaran yang telah
ditetapkan, selanjutnya Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi
Banten ini dijadikan sebagai bahan dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta
prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) dan APBD.
Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten, yang berisi
program dan kegiatan yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan mencerminkan :
1. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten berkewajiban untuk
mengupayakan pencapaian Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan
yang telah dirumuskan dalam Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Provinsi Banten Tahun 2016 yang telah diselaraskan dengan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Banten Tahun 2016;
2. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten berkewajiban untuk
menggunakan Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi
Banten Tahun 2016 sebagai pedoman penyelenggaraan program dan kegiatan pemerintahan
dan pembangunan pada tahun 2016;
3. Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten Tahun
2016 merupakan acuan dan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
(RKA) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten Tahun 2016;
4. Dengan penetapan APBD Provinsi Banten Tahun 2016 maka Rencana Kerja Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten Tahun 2016 yang telah
diselaraskan dengan DPA ditetapkan menjadi Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten Tahun 2016;
5. Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten Tahun 2016, Dinas Perhubungan, Komunikasi
dan Informatika Provinsi Banten berkewajiban untuk melaksanakan pengendalian dan
evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten Tahun 2016.
PENUTUP
IV