Ulkus Peptikum No. 6

download Ulkus Peptikum No. 6

of 8

description

bhbj

Transcript of Ulkus Peptikum No. 6

Kasus 6Seorang perempuan, berumur 35 tahun, dibawa ke UGD RSU dengan ditandu karena nyeri ulu hati yang sangat berat. Keluhan ini dirasakan sejak tadi pagi. Berdasarkan anamnesis dari keluarga yang mengantarkannya, dia sempat pingsan karena kesakitan. Nyeri yang dirasakan oleh pasien hilang timbul, dan rasanya menusuk sampai ke punggung dan pinggang. Keluhan seperti ini sudah sering dirasakan, terutama bila terlambat makan atau minum kopi, tetapi saat ini sangat memberat. Tadi sempat muntah hitam. Hasil pemeriksaan fisik: KU lemah, hiperhidrosis, TD 90/60 mmHg, nadi 100 x/menit, pernapasan 22 x/menit, suhu 36 C. Tentukan pengobatan yang rasional pada pasien ini dan tuliskan resepnya dengan benar. 1. Permasalahan

- nyeri ulu hati, hilang timbul dan menusuk sampai sampai ke punggung dan pinggang.

- muntah hitamDx: Peptic ulcer (suspect)

2. Tujuan terapi

mengurangi sekresi berlebih asam lambung, menetralkan asam lambung, mengurangi atau menghilangkan nyeri epigastrik, memperbaiki keadaan umum.3. Kelompok obat yang manjur sesuai tujuan

Terapi simptomatisAcid Suppresing Drugs 1. Antacid

2. H2 Receptor antagonist : Cimetidine, Ranitidine, Famotidine, Nizatidine

3. Proton Pump inhibitor : Omeprazole, Lansoprazole, Rabeprazole, Pantoprazole, Esomeprazole

Mucosal protective agents

1. Sucralfate

2. Prostaglandin analogue : Misoprostol3. Bismuth-containing compounds: Bismuth subsalicylate (BSS)Mucosal protective agentsNoGolongan Efikasi Keamanan Kecocokan Keterangan

1Bismuth-containing

Compounds (Bismuth subsalicylate

(BSS))Pada pH yang rendah bismuth salisilat berekasi dengan asam hidroklorida membentuk bismuth

oksiklorida dan asam salisilat.

Mempunyai efek

antisekretori, antiinflamasi, dan antimikroba.

Sekrg lebih banyak digunakan untuk mengobati infeksi yg disebabkan helicobacter pyloriEfek samping mual dan kram pada perut.feses dapat berwarna kehitaman akibat bismuth ini.

KI terhadap pasien yang mengalami gagal ginjal dan kehamilanBismuth salisilat telah digunakan secara luas untuk pencegahan dan pengobatan traveler diare, tetapi juga efektif dalam bentuk lain diare episodic dan

Gastroenteritis akut

Bismuth aman digunakan asal sesuai dosis yang direkomendasikan, kecuali pada bayi dan pasien dengan keadaan umum yang lemah

2Prostaglandin analog (Misoprostol)Analog sintetis prostaglandin yang berfungsi sebagai antisekretori dan protektif.BNF7

Dieksresikan melalui urine

Efek samping berupa diare, abdominal pain, dyspepsia, mual muntah, dan dyspepsia.BNF7

Dosis untuk profilaksis terhadap ulkus yang disebabkan NSAID ( 18 tahun keatas 200 mg 2-4 kali sehari diberikan bersama NSID).

Ulkus gastric dan duodenal jinak,dan ulkus yang disebabkan NSID ( dewasa 18 tahun keatas 800 mg sehari terbagi dalam 2-4 dosis,bersama sarapan) BNF7

3SucralfateSucralfate sebaiknya diberikan 1 jam sebelum makan.

Sucralfate bekerja dengan memproteksi mukosa lambung dan duodenum.

Efek samping constipation; less frequently diarrhoea,

nausea,flatulence, gastric discomfort,

back pain, dizziness, headache, drowsinessSucralfate seharusnya tidak diberikan pada penderita gagal ginjal

Acid Suppresing Drugs Golongan obatefficacysafetysuitability

AntacidIndikasi:

menetralkan asam lambung. Meninggikan pH sehingga menurunkan aktifitas pepsin. Menetralkan HCl dalam lambung dengan membentuk garam Al(Cl)3 dan H2O

Efek samping :

Gastrointestinal:konstipasi, kram lambung, fecal impaction, mual, muntah, perubahan warna feses (bintik-bintik putih). Endokrin dan metabolisme:hipofosfatemia, hipomagnesemia.Interaksi dengan obat digitalis, INH, barbiturate,salisilat, kinidin Hipersensitivitas terhadap garam aluminum atau bahan-bahan lain dalam formulasi.

Toksisitas : konstipasi (terutama akibat garam-garam aluminium dan kalsium) atau diare (terutama akibat garam-garam magnesium) Hiperfosfatemia dapat terjadi pada pengunaan jangka lama atau dosis besar; intoksikasi aluminium dan osteomalasia dapat terjadi pada pasien dengan uremia.

H2 receptor antagonistMenghambat secara kompetitif histamin pada reseptor H2 sel-sel parietal lambung, yang menghambat sekresi asam lambung.diabsorbsi cepat setelah diminum oral, dengan peak serum concentrations 1-3 jamEfek samping :diare, sakit kepala, mengantuk, lelah, nyeri otot, dan konstipasi. Efek pada CNS : confusion, delirium, halusinasi, slurred speech, and sakit kepala terjadi pada penggunaan intravena.

Obat-obat yang menghambat sekresi asam lambung seperti antacid akan memperlambat absorbsi dan bioavailabilitas H2-receptor antagonist.

Proton Pump InhibitorMenghambat kerja enzim H+/K+ ATPase (proton pump) yang akan memecah H+/K+ ATP menghasilkan energy yang digunakan untuk mengeluarkan HCl dari kanalikuli sel parietal kedalam lumen lambung. Mencegah pengeluaran asam lambung, menyebabkan pengurangan rasa sakit pasien tukak, mengurangi aktivitas faktor agresif pepsin dengan pH