Ujian Mini Ce Ex Formatif

download Ujian Mini Ce Ex Formatif

of 11

Transcript of Ujian Mini Ce Ex Formatif

  • 7/21/2019 Ujian Mini Ce Ex Formatif

    1/11

    UJIAN MINI CE EX FORMATIF

    PARTUS PREMATORUS

    Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kepanitraan Klinik Obstetri dan Ginekologi

    Rumah Sakit Tugurejo Semarang

    Pembimbing :

    dr. M. rsam! SpOG

    Disusun Oleh :

    Sherl"ana Mega #pri$inta

    %''(')&

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

    2014

    1

  • 7/21/2019 Ujian Mini Ce Ex Formatif

    2/11

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Persalinan prematur adalah persalinan "ang dimulai setiap saat setelah

    a*al minggu gestasi ke+&' sampai akhir minggu gestasi ke+,-. Persalinan

    prematur merupakan persalinan "ang terjadi pada kehamilan kurang dari ,-

    minggu antara &'+,- minggu/ atau dengan berat janin kurang dari &0'' gram.

    Masalah utama dalam persalinan prematur adalah pera*atan ba"in"a! semakin

    muda usia kehamilann"a semakin besar morbiditas dan mortalitasn"a.

    Persalinan prematur merupakan pen"ebab utama "aitu 1'+2'3 morbiditas

    dan mortalitas neonatal di seluruh dunia. ndonesia memiliki angka kejadian

    prematur sekitar 4(3 dan merupakan pen"ebab utama kematian perinatal.

    2

  • 7/21/2019 Ujian Mini Ce Ex Formatif

    3/11

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Def!"

    Pada haid "ang teratur! persalinan preterm prematur/ dapat

    dide5inisikan sebagai persalinan "ang terjadi antara usia kehamilan &'+,-

    minggu dihitung dari hari pertama haid terakhir. Menurut 6D6! persalinan

    prematur adalah persalinan "ang terjadi pada usia kehamilan 7,- minggu.

    B. E#$e%&'&(

    Persalinan prematur merupakan pen"ebab utama kematian neonatal

    dini dan memberikan kontribusi lebih dari -'3 pen"ebab kematian

    perinatal pada ba"i tanpa kelainan ba*aan. Pada ba"i kurang bulan

    prematur/ sering timbul pen"ulit "ang berhubungan dengan

    kekurangmatangan organ.

    C. E)&'&(

    F*+)&, M*)e,!*'

    Se8ara garis besar mekanisme dari kelahiran preterm terdiri dari 1

    etiologi berbeda:1. diopatik 9 0'3 kasus

    2. aktor anatomi

    o Kelainan uterus kelainan duktus mullerian! abrupsi

    uterus/

    o Kelainan 8er$i; post konisasi! 8er$i; tipis/

    ,. aktor endokrin

    o aktor stress 5etal in5eksi intrauterine! kelainan

    kongenital/

    o aktor stress maternal stress! depresi! KDRT!

    mengkonsumsi obat+obataan teratogenik/

    ). aktor genetik ri*a"at persalinan preterm/

    0. aktor imunologi

    o in5eksi lokalis in5eksi korioamnion/

    o in5eksi sistemik sepsis/

    1. Perdarahan antepartum plasenta pre$ia < solusio plasenta/

    -. Pre eklamsi berat! pen"akit jantung berat

    Terjadin"a satu atau lebih mekansime tersebut bisa

    mengakibatkan terjadin"a kelainan+kelainan "ang mengakibatkan

    terjadin"a kelahiran preterm. aktor demogra5ik juga diduga

    3

  • 7/21/2019 Ujian Mini Ce Ex Formatif

    4/11

    sebagai pen"ebab persalinan preterm "ang belum bisa dijelaskan

    etiologin"a.

    F*+)&, J*!!

    4. Ga*at janin anemia! hipoksia! asidosis! atau gangguan

    jantung janin/

    &. Pertumbuhan janin terlambat IUGR/

    F*+)&, R"+& M*-&,

    1. Kehamilan ganda

    2. Polihidramnion

    . #nomali uterus

    4. Ser$iks terbuka lebih dari 4 8m pada kehamilan ,& minggu

    /. Ser$iks mendatar=memendek kurang dari 4 8m pada

    kehamilan ,& minggu

    . Ri*a"at abortus pada trimester lebih dari 4 kali

    . Ri*a"at persalinan preterm sebelumn"a

    . Operasi abdominal pada kehamilan preterm

    3. Ri*a"at operasi konisasi

    10. ritabilitas uterus

    F*+)&, R"+& M!&,

    1. Pen"akit "ang disertai demam

    2. Perdarahan per$aginam setelah kehamilan 4& minggu

    . Ri*a"at pielone5ritis4. Merokok lebih dari 4' batang perhari

    /. Ri*a"at abortus pada trimester

    . Ri*a"at abortus pada trimester lebih dari & kali

    Pasien tergolong risiko tinggi bila dijumpai satu atau lebih

    5aktor risiko ma"or atau dua atau lebih 5aktor risiko minor atau

    keduan"a.

    #tau bisa juga menggunakan s8oring sebagai berikut :

    Skor Karakteristik ibu Ri*a"at obstetri Kebiasaan Keadaan kehamilan

    sekarang4 Dua anak

    Sosial ekonmi

    rendah

    #bortus 7 4

    tahun terakhir

    >ekerja

    diluar rumah

    Kelelahan 5isik

    & Usia 7 &'tahun &; abortus Merokok 9

    4'batang=

    hari

    Kenaikan >> 7 4, kg

    sampai ,& minggu

    kehamilan, Sosial ekonomi

    sangat rendah

    ,; abortus >ekerja berat Sungsang pada

    kehamilan ,& minggu!

    >> turun &kg! Kepala

    4

  • 7/21/2019 Ujian Mini Ce Ex Formatif

    5/11

    sudah engaged! demam) Usia 7 42 tahun

    pernah

    pielone5ritis

    Perdarahan 7 4&

    minggu

    Pendataran ser$iks

    ritabilitas uterus

    Plasenta pre$ia

    0 #bortus

    trimester

    #nomali uterus

    %idramnion

    Terpapar D?S

    4' #bortus

    trimester

    berulang

    Pernah

    persalinan

    prematur

    %amil kembar

    Oerasi abdmen

    Suatu kehamilan dikatakan berisiko rendah terhadap

    persalinan premature apabila hasil s8oring risikon"a 4+0! sedang

    pada skor 1+(! dan risiko tinggi jika skor 9 4'.

    D. K'*"f+*"

    Menurut usia kehamilann"a! maka klasi5ikasi persalinan prematureadalah sebagai berikut :

    4. Usia kehamilan ,&+,1 minggu disebut persalinan premature

    preterm/

    &. Usia kehamilan &2+,4 minggu disebut sangat premature very

    preterm/

    ,. Usia kehamilan &'+&- minggu disebut ekstrim premature

    extremely preterm/

    Menurut berat badan lahir! maka ba"i premature dibagi dalam

    kelompok :

    4. >erat lahir 40''+&0'' gram disebut ba"i dengan berat badan lahir

    rendah >>@R/

    &. >erat lahir 4'''+4)(( gram disebut ba"i dengan berat badan lahir

    sangat rendah >>@SR/

    ,. >erat lahir 7 4''' gram disebut ba"i dengan berat badan lahir

    ekstrim rendah >>@?R/

    5

  • 7/21/2019 Ujian Mini Ce Ex Formatif

    6/11

    E. D*(!&""

    Persalinan preterm didiagnosis inpartu sama seperti pada

    persalinan aterm! ke8uali usia kehamilann"a "ang 7 ,- minggu dan proses

    kelahiran biasan"a lebih 8epat. Diagnosis npartu :

    1. Usia kehamilan antara &' dan ,- minggu

    2. #dan"a kontraksi uterus his/ "ang teratur! pastikan dengan

    pemeriksaan inspekulo=AT untuk melihat adan"a

    pembukaan ser$iks

    . Pemeriksaan dalam menunjukkan bah*a ser$iks telah

    mendatar 0'+2'3! atau sedikitn"a & 8m

    4. Selaput ketuban seringkali telah pe8ah preterm! prematurerupture o5 membranes PPROM//

    /. Merasakan gejala seperti rasa kaku di perut men"erupai

    kaku menstruasi! rasa tekanan intrapel$ik dan n"eri bagian

    belakang

    . Mengeluarkan lendir per$aginam! mungkin ber8ampur

    darah

    Pemeriksaan Penunjang

    4. @aboratoriumo Pemeriksaan urinalisis dan kultur urine

    o Pemeriksaan gas dan p% darah ibu

    o Pemeriksaan darah tepi ibu

    Bumlah lekosit

    6+rea8ti$e protein

    6RP ada pada serum penderta "ang

    menderita in5eksi akut dan dideteksi

    berdasarkan kemampuann"a untuk

    mempresipitasi 5raksi polisakarida somatik

    nonspesi5ik kuman Pneumo8o88us "ang

    disebut 5raksi 6. 6RP dibentuk dihepatosit

    sebagai reaksi terhadap @+4! @+1! dan TC.

    &. #mniosintesis

    o %itung lekosit

    o Pe*arnaan Gram bakteri / pasti amnionitis

    o Kultur

    6

  • 7/21/2019 Ujian Mini Ce Ex Formatif

    7/11

    o Kadar @+4! @+1

    o Kadar glukosa 8airan amnion,/

    ,. Pemeriksaan ultrasonogra5i

    o Oligohidramnion

    o Penipisan ser$iks

    USG transperineal lebih disukai karena dapat

    menghindari manipulasi intra$agina terutama pada kasus+

    kasus KPD dan plasenta pre$ia.

    F. Pe!*)*'*+"*!**!

    bu hamil "ang diidenti5ikasi memiliki risiko persalinan preterm

    akibat amnionitis dan "ang mengalami gejala persalinan preterm

    membakat harus ditangani seksama untuk meningkatkan keluaran

    neonatal. Pada kasus+kasus amnionitis "ang tidak mungkin ditangani

    ekspektati5! harus dilakukan inter$ensi! "aitu dengan :

    4. #kselerasi pematangan 5ungsi paru

    Terapi kortikosteroid! misaln"a :

    o >etamethasone 4& mg M tiap &) jam selama )2

    jam

    o De;amethasone 1 mg M tiap 4& jam selama )2 jam

    ?5ek optimal terjadi &) jam setelah pemberian

    terakhir men8apai pun8ak dalam *aktu )2 jam dan

    bertahan sampai - hari. Pemberian ulangan kortikosteroid

    tak berguna oleh karena dapat mengganggu perkembangan

    psikomotor janin.Th"rotropin releasing hormone )'' Eg i$! akan

    meningkatkan kadar tri+iodoth"ronine "ang dapat

    meningkatkan produksi sur5aktan.

    Suplemen inositol! karena inositol merupakan

    komponen membran 5os5olipid "ang berperan dalam

    pembentukan sur5aktan.

    &. Pemberian antibiotika

    7

  • 7/21/2019 Ujian Mini Ce Ex Formatif

    8/11

    Pemberian antibiotika "ang tepat dapat menurunkan

    angka kejadian korioamnionitis dan sepsis neonatorum.

    Diberikan & gram ampi8illin i$/ tiap 1 jam sampai

    persalinan selesai dan er"throm"8in &0' mg tiap 1 jam.

    Peneliti lain memberikan antibiotika kombinasi untuk

    kuman aerob maupun anaerob. Fang terbaik bila sesuai

    dengan kultur dan tes sensiti$itas. Setelah itu dilakukan

    deteksi dan penanganan terhadap 5aktor risiko persalinan

    preterm! bila tidak ada kontra indikasi! diberi tokolitik.

    ,. Pemberian tokolitiko Ci5edipin 6al8ium 6hannel >lo8ker/

    Sediaan : Kapsul gelatin oral 4' atau &' mg

    loading dose : ,' mg . bila setelah (' menit

    kontraksi uterus masih ada berikan dosis

    ulang &' mg

    Dosis pemeliharaan : &' mg tiap 1 jam

    selama &) jam dan dilanjutkan dengan &'

    mg untuk &) jam berikut Kriteria gagal : kontraksi uterus menetap

    setelah 1' menit pemberian dosis ulangan

    o Golongan beta+& adrenergik

    Salbutamol

    + Per in5us: &'+0' Eg= menit

    + Per oral : ) mg! &+) kali= hari

    maintenan8e/

    Terbutalin

    + Per in5us: 4'+40 Eg=menit

    + Subkutan: &0' Eg setiap 1 jam

    + Per oral : 0+-.0 mg setiap 2 jam

    maintenan8e/

    + ?5ek samping : %iperglikemia!

    hipokalemia! hipotensi! takikardia!

    iskemimiokardial! edema paru

    Magnesium sul5at

    + Parenteral : )+1 gr= i$ pemberian bolus

    selama &'+,' menit

    8

  • 7/21/2019 Ujian Mini Ce Ex Formatif

    9/11

    + in5us : &+) gr= jam maintenan8e/

    + ?5ek samping : ?dema paru! letargi!

    n"eri dada! depresi perna5asan pada ibu

    dan ba"i/

    G. I!$+*" Pe,"*'!*!

    F*+)&, M*)e,!*'

    1. Pen"akit hipertensi dalam kehamilan "ang berat misal

    eksaserbasi akut hipertensikronik eklampsia! preeklampsia

    berat/

    2. Pen"akit jantung atau paru misal ?dema paru! #RDS!

    pen"akit katub jantung! takiaritmia/

    . Dilatasi ser$ik sudah 9 ) 8m

    4. Perdarahan per$aginam misal Solusio plasenta! plasenta

    pre$ia! D6/

    F*+)&, J*!!

    1. anomali kongenital "ang lethal

    2. Fetal distressatauFetal death

    . n5eksi intra uterine korioamnionitis/

    4. Ga*at janin berkaitan dengan usaha mempertahankankehamilan

    /. Taksiran berat janin 9 &0'' gram

    6. Erythroblastosis fetalis

    H. C*,* Pe,"*'!*!

    >a"i prematur bisa dilahirkan spontan jika posisi janin presentasi

    kepala. >isa dilakukan episiotomi lebar jika otot $agina kaku.

    Tanda >a"i Fang lahir prematur :

    1. >erat lahir H &.0'' gram

    2. Panjang badan H )0 8m

    . @ingkaran dada H ,' 8m

    4. @ingkaran kepala H ,, 8m

    /. Umur kehamilan kurang dari ,- minggu

    . Kepala relati5 lebih besar dari badann"a! kulit tipis!

    transparan! lanugon"a ban"ak! lemak subkutan kurang!

    sering tampak peristaltik usus

    9

  • 7/21/2019 Ujian Mini Ce Ex Formatif

    10/11

    . Tangisn"a lemah dan jarang! perna5asan tidak teratur dan

    sering timbul apnea

    . Re5lek tonik leher lemah dan re5leks morro positi5

    3. #lat kelamin pada ba"i laki+ laki pigmentasi dan rugae

    pada skrotum kurang! testis belumturun kedalam skrotum.

    Untuk ba"i perempuan klitoris menonjol! labia minora

    belumtertutup labia ma"ora

    10. Tonus otot lemah! sehingga ba"i kurang akti5 dan

    pergerakannn"a lemah

    11. Aerniks kaseosa tidak ada atau sedikit

    12. ungsi sara5 "ang belum atau kurang matangmengakibatkan re5leks hisap! menelan dan batuk masih

    lemah atau tidak e5ekti5

    1. Tulang ra*an dan daun telinga belum sempurna

    pertumbuhann"a sehingga seolah+olah tidak teraba tulang

    ra*an dan daun telinga

    14. Pergerakann"a kurang dan masih lemah! pernapasan belum

    teratur

    1/. Otot+otot masih hipotonik

    1. Pernapasan 90' kali per menit

    1. rekuensi nadi 94)' kali per menit

    1. Pernapasan tidak teratur dapat terjadi apnea gagal napas/

    I. K&%#'+*"

    Pada ibu "ang mengalami persalianan preterm! biasan"a jarang

    ditemukan komplikasi. Komplikasi "ang terjadi lebih ke aspek psikologis

    ibu! seperti stress! takut jika hamil lagi! dan kekha*atiran akan

    kehamilann"a jika ibu tersebut hamil. Bika persalinan preterm diakibatkan

    oleh in5eksi! in5eksi "ang terjadi bisa mengakibatkan sepsis.

    >a"i+ba"i prematur memiliki risiko in5eksi neonatal lebih tinggiI

    >a"i "ang lahir dari ibu "ang menderita anmionitis memiliki risiko

    mortalitas ) kali lebih besar! dan risiko distres perna5asan! sepsis neonatal!

    ne8rotiJing entero8olitis dan perdarahan intra$entrikuler , kali lebih besar.

    Komplikasi langsung "ang dapat terjadi pada ba"i prematur:

    4. %ipoglikemia

    &. Gangguan 8airan dan elektrolit

    10

  • 7/21/2019 Ujian Mini Ce Ex Formatif

    11/11

    ,. Baundi8e

    ). Respirator" Distress S"ndrome

    0. Patent du8tus arteriosus1. Sepsis Ceonatorum

    -. Perdarahan intra$entrikuler

    2. #pneau o5 Prematurit"

    DAFTAR PUSTAKA

    4. #bdul >ari Sai5uddin. &''-. >uku Panduan Kesehatan Pela"anan Maternal

    Dan Ceonatal. Bakarta : Fa"asan >ina Pustaka Sar*ono Pra*iro %ardjo.

    &. #ri5 Mansjoer. dkk. &'''. Kapita Selekta Kedokteran. Bakarta : K U.

    ,. 6unningham et al! &,th ed.&'4'. William Obstetrics. US# : M8Gra*+%ill

    ). ?dmonds DK! -th ed. &''-.Dewhursts extboo! of Obstetric " Gy#e!olo$y.

    @ondong : >la8k*ell.

    0. https:==***.saripediatri.idai.or.id=pd5ile=40+&+,.pd5

    1. @e*is A. &''-.Reproductive E#docri#olo$y " I#fertility. Te;as : @andes

    7. Liknjosastro %. &''-. lmu Kandungan. Bakarta : Fa"asan >ina Pustaka

    Sar*ono Pra*iro %ardjo

    11

    https://www.saripediatri.idai.or.id/pdfile/15-2-3.pdfhttps://www.saripediatri.idai.or.id/pdfile/15-2-3.pdfhttps://www.saripediatri.idai.or.id/pdfile/15-2-3.pdf