Uji Torniquet

4
TOURNIQUET TEST (RUMPLE LEEDE) I. Tujuan : Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai kahanan dinding pembuluh darah. Jika aliran darah dibendung, tekanan intrakapiler akan meningkat. Jika pembuluh darah tidak mampu menahan peningkatan itu akan terjadi petekhiae. II. Alat dan Bahan : 1. Sphygmomanometer 2. Stetoskop 3. Timer (Stopwatch) III. Cara kerja : 1. Pasang manset sphygmomanometer pada lengan atas dan ukur tekanan darah. 2. Pertahankan tekanan sistolik diantara tekanan diastolik selama 5 menit. 3. Setelah 5 menit, lepaskan manset dan tunggu sampai tanda bendungan menghilang. 4. Periksa daerah lengan bawah, dan menghitung petechiae dalam suatu area berdiameter 5 cm.

description

Uji Torniquet

Transcript of Uji Torniquet

TOURNIQUET TEST (RUMPLE LEEDE)

I. Tujuan :

Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai kahanan dinding pembuluh darah. Jika aliran darah dibendung, tekanan intrakapiler akan meningkat. Jika pembuluh darah tidak mampu menahan peningkatan itu akan terjadi petekhiae.

II. Alat dan Bahan :

1. Sphygmomanometer

2. Stetoskop

3. Timer (Stopwatch)III. Cara kerja :

1. Pasang manset sphygmomanometer pada lengan atas dan ukur tekanan darah.

2. Pertahankan tekanan sistolik diantara tekanan diastolik selama 5 menit.

3. Setelah 5 menit, lepaskan manset dan tunggu sampai tanda bendungan menghilang.

4. Periksa daerah lengan bawah, dan menghitung petechiae dalam suatu area berdiameter 5 cm.IV. Hasil dan Pembahasana. Hasil :Gambar 1.1 Nn. L sebagai OP 1

Gambar 1.2 Nn. A sebagai OP 2Orang Percobaan (OP)Jumlah PetikhiaeHasil

OP 1Ada 9Negatif

OP 2Ada 30Positif

b. Pembahasan :

Pada praktikum tourniquet test atau Rumple Leede dapat melihat adanya patekiae. Petekhiae terjadi apabila dinding pembuluh darah tidak mampu menahan peningkatan tekanan intrakapilar. Petekhiae adalahbintik keunguan kecil pada permukaan tubuh, seperti di kulit atau selaput lendir, yang disebabkan oleh perdarahan kecil. Untuk hasil positif jika jumlah petekhiae ( 10. Untuk OP 1 memiliki jumlah petekhiae 9 maka hasilnya adalah negatif. Sedangkan untuk OP 2 memiliki jumlah petekhiae ada 30 maka hasilnya adalah postitif.

Tourniquet tes positif dapat disebabkan oleh : penurunan ketahanan dinding pembuluh darah, trombositopenia, karena fungsi trombosit adalah menutup kebocoran pada dinding pembuluh darah, Sebagian orang mungkin menunjukkan hasil positif tergantung pada tekstur, ketipisan, dan suhu kulit.

Prinsip yang digunakan dalam tourniquet test atau Rumple Leede adalah dimana terhadap kapiler dibuat menjadi anoksia dengan jalan membendung aliran darah vena. Anoksia merupakan ketiadaan penyediaan oksigen ke jaringan meskipun perfusi darah ke jaringan adekuat. Suasana anoksia dan penambahan tekanan internal akan memperlihatkan kemampuan ketahanan kapiler. Jika ketahan kapiler turun akan timbul Petekhiae di kulit.