Uji Kecepatan Pertumbuhan Rambut

9
UJI KECEPATAN PERTUMBUHAN RAMBUT Disusun Oleh : Nama Mahasiswa : Linus Seta Adi Nugraha Nomor Mahasiswa : 09.0064 Tgl. Praktikum : 11 April 2011 Hari Praktikum : Senin Dosen Pembimbing : Rini Handayani, S.Si., Apt. LABORATORIUM FARMAKOLOGI AKADEMI FARMASI THERESIANA SEMARANG 2011

description

m

Transcript of Uji Kecepatan Pertumbuhan Rambut

Page 1: Uji Kecepatan Pertumbuhan Rambut

UJI KECEPATAN PERTUMBUHAN RAMBUT

Disusun Oleh :

Nama Mahasiswa : Linus Seta Adi Nugraha

Nomor Mahasiswa : 09.0064

Tgl. Praktikum : 11 April 2011

Hari Praktikum : Senin

Dosen Pembimbing : Rini Handayani, S.Si., Apt.

LABORATORIUM FARMAKOLOGI

AKADEMI FARMASI THERESIANA

SEMARANG

2011

Page 2: Uji Kecepatan Pertumbuhan Rambut

2

UJI KECEPATAN PERTUMBUHAN RAMBUT

A. TUJUAN

Mahasiswa dapat mengenal cara uji obat atau simplisia tentang

pengaruh dan efektifitas Sari Ayu, Seledri, dan Lidah Buaya terhadap

kecepatan pertumbuhan rambut pada kelinci.

B. DASAR TEORI

Rambut mempunyai peran dalam proteksi terhadap lingkungan

yang merugikan, antara lain suhu dingin atau panas, dan sinar ultraviolet.

Selain itu, rambut juga berfungsi melindungi kulit terhadap pengaruh-

pengaruh buruk; misalnya alis mata melindungi mata agar keringat tidak

mengalir ke mata, sedangkan bulu hidung menyaring udara. Rambut juga

berfungsi sebagai pengatur suhu, pendorong penguapan keringat, dan

sebagai indera peraba yang sensitif (Harahap, 2000).

Rambut merupakan salah satu hal yang penting dalam kehidupan

manusia, oleh karena itu beberapa usaha di seluruh dunia telah dilakukan

untuk mendapatkan hair tonic yang efektif. Beberapa metode untuk

mengevaluasi keefektifan hair tonic ini telah dilakukan, seperti metode

marking, dyening, clipping, shaving dan weighing. Namun demikian,

beberapa metode ini memiliki kekurangan, misalnya thallium acetate yang

digunakan dalam metode marking terbukti beracun pada hewan percobaan

tikus (Tanaka, et al., 1980).

Penumbuh rambut (hair tonic) adalah sediaan yang mengandung

bahan-bahan yang diperlukan oleh rambut, akar rambut, dan kulit kepala

(Tranggono, 1992).

Penggunaan bahan-bahan yang berfungsi sebagai penumbuh

rambut (misalnya counter irritant) dalam konsentrasi rendah akan

Page 3: Uji Kecepatan Pertumbuhan Rambut

3

menyebabkan kemerahan pada kulit dan rasa hangat sehingga

meningkatkan aliran darah pada kapiler kulit (Balsam dan Sagarin, 1974).

Aloe vera adalah tanaman berair tak berbatang atau berbatang

sangat rendah yang tumbuh hingga 60 – 100 cm (24 – 39 in) tumbuh

secara menyebar. Daun tebal dan berdaging, hijau abu-abu-hijau, dengan

beberapa varietas menunjukkan bintik-bintik putih pada permukaan batang

bawah dan atas. Margin daun bergerigi dan memiliki gigi putih kecil.

Bunga diproduksi pada musim panas pada daun sampai 90 cm (35 in)

tinggi, masing-masing bunga gantung, dengan mahkota tabung kuning

panjang 2-3 cm (0,8-1,2 in) (Yates A., 2002). Seperti spesies Aloe lainnya,

lidah buaya membentuk arbuscular mycorrhiza, sebuah simbiosis yang

memungkinkan tanaman bisa mendapat mineral nutrisi dalam tanah

dengan lebih baik (Gong M, Wang F, Chen Y, January 2002).

Lidah buaya adalah tanaman yang semua bagian dari tumbuhan ini

bermanfaat, pelepah lidah buaya dapat dikelompokan menjadi 3 bagian

yang dapat digunakan untuk pengobatan, antara lain: Daun, keseluruhan

daunnya dapat digunakan baik secara langsung atau dalam bentuk ekstrak,

kemudian eksudat, adalah getah yang keluar dari dalam saat dilakukan

pemotongan, eksudat ini berbentuk kental berwarna kuning, dan rasanya

pahit. Kemudian gel, adalah bagian yang berlendir yang diperoleh dengan

cara menyayat bagian dalam daun (Fumawanthi, 2004)

Didalam gel aloe vera ini dipercaya mengandung berbagai zat aktif

dan enzim yang sangat berguna imtuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Karena kandungan zat aktif dan enzim inilah maka sifat gel ini sangat

sensitif terhadap suhu, udara dan cahaya, serta sangat mudah teroksidasi

gel akan mudah berubah warna menjadi kuning hingga coklat

(Fumawanthi, 2004).

Seledri (Apium graveolens L.) merupakan herba tegak, tinggi

sekitar 50 cm dengan bau aromatik yang khas, batang persegi, beralur,

beruas, tidak berambut, bercabang banyak, berwarna hijau pucat. Daun

majemuk menyirip ganjil dengan anak daun 3-7 helai. Anak daun

Page 4: Uji Kecepatan Pertumbuhan Rambut

4

bertangkai yang panjangnya 1-2,7 cm, pertulangan menyirip, berwarna

hijau keputih-putihan. Bunga majemuk berbentuk payung, 8-12 buah,

kecil-kecil, berwarna putih mekar secara bertahap. Buahnya buah kotak,

berbentuk kerucut, panjang 1-1,5 mm, berwarna hijau kekuningan

(Dalimarta, 2003).

C. ALAT DAN BAHAN

1. Alat

a. Alat pencukur rambut

b. Disposible injection

2. Bahan

a. Hewan uji kelinci (umur 2 – 3 bulan, BB 1 – 2 kg)

b. Hair tonic (Sari Ayu)

c. Ekstrak tumbuhan (Seledri)

d. Lidah Buaya

d. etanol 70%

e. Aquadest

D. PROSEDUR KERJA

1. Cukur rambut pada punggung kelinci sampai bersih. Bagi menjadi

empat bagian/kotak persegi dengan sisi 2,5 cm.

Pencukuran rambut dan pembagian punggung kelinci adalah

sebagai berikut :

Kotak 1 : ekstrak tumbuhan konsentrasi a

Kotak 2 : ekstrak tumbuhan konsentrasi b

Kotak 3 : kontrol negatif

Kotak 4 : kontrol positif

Page 5: Uji Kecepatan Pertumbuhan Rambut

5

2. Oleskan bahan uji (kontrol negatif, kontrol positif, dan ekstrak

tumbuhan pada setiap kotak 2 kali sehari pagi dan sore. Setiap

pengolesan sebanyak 0,5 ml menggunkana spuit tanpa jarum).

3. Pengamatan

Amati pertumbuhan rambut hewan uji pada hari ke 9 dan 18,

dengan cara mencabut dan mengukur panjang rambut hewan uji.

Pencabutan secara acak sebanyak kurang lebih 20 helai setiap

bagian, kemudian pilih yang terpanjang.

4. Analisis

Data statistik panjang rambut kelinci per hari :

E. HASIL DAN PENGOLAHAN DATA

1. Data Pertumbuhan Rambut Kelinci

Waktu

Pengamatan

Perlakuan

Kontrol (+) Kontrol (-) L. Buaya Seledri

Hari ke-9 11 mm 8 mm 10 mm 11 mm

Hari ke-18 13 mm 11 mm 12 mm 12 mm

Kecepatan

tumbuh

0,22 mm/hari 0,33 mm/hari 0,22 mm/hari 0,11 mm/hari

Panjang rambut hari ke 18 – panjang rambut hari ke 9

9

Page 6: Uji Kecepatan Pertumbuhan Rambut

6

2. Data statistik kelinci

Pengolahan

Data

Aquadest Mustika

R/Sari A

L. Buaya Seledri

Kelompok 1 6 17 14 16

Kelompok 2 18 25 20 12

Kelompok 3 13 23 10 15

Kelompok 4 11 13 12 12

Σx 48 78 56 55

n 4 4 4 4

1. Σx2

=

62+18

2+13

2+11

2+17

2+25

2+23

2+13

2+14

2+20

2+10

2+12

2+16

2+12

2+15

2+12

2 = 3871

2. Σx = 48 + 78 + 56 + 55 = 237

3. n total = 16

4. α = 5% = 0,05

5. Jumlah Kuadrat total

Σx2

= 3871 –

= 3871 – 3510,56

= 360,44

6. Jumlah Kuadrat Perlakuan

+ + + -

482 + 78

2 + 56

2 + 55

2 - 237

2

4 4 4 4 4

= 126,9

(Σx)2

n total

(237)2

16

(ΣxI)2

n I

(ΣxIII)2

n III

(ΣxII)2

n II

(ΣxIV)2

n IV

(ΣxT)2

n total

Page 7: Uji Kecepatan Pertumbuhan Rambut

7

7. Jumlah Kuadrat Galat = JK total – JK Perlakuan

360,44 – 126,9

= 233,75

8. Tabel Anova

Sumber

Variasi

JK dK Kuadrat Rata2 F hitung

Perlakuan 126,69 3 42,23 0,72

Galat 233,75 12 58,44

Total 360,44 15 51,49

9. F kritis = (α; dK Perlakuan; dK Galat)

= (0,05; 3; 12)

F hitung < F kritis

0,72 < 3,49

Berbeda tidak bermakna

3. Grafik

0

5

10

15

20

25

30

Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4

W

A

K

T

U

Aquadest

Mustika R/Sari A

L. Buaya

Seledri

Page 8: Uji Kecepatan Pertumbuhan Rambut

8

F. PEMBAHASAN

Bahan tanaman yang digunakan pada uji pertumbuhan rambut kali

ini adalah seledri dan lidah buaya. Penelitian ini menggunakan metode

modifikasi dari metode Tanaka yang menggunakan hewan percobaan

tikus. Seledri yang digunakan sebelumnya ditumbuk halus terlebih dahulu

kemudian di tambah dengan air, campuran inilah yang nantinya

digunakan. sedangkan sebagai kontrol positif digunakan Sari Ayu atau

Mustika Ratu dan sebagai kontrol negatif digunakan Aquadest.

Pada gambar grafik pertumbuhan rambut kelinci terlihat bahwa

dari masing-masing kelompok menunjukan aquadest sebagai kontrol

negatif memiliki tingkat pertumbuhan paling rendah, sedangkan yang

memiliki tingkat pertumbuhan paling cepat adalah kontrol pasitif yaitu

Sari Ayu dan Mustika Ratu. Hair tonic ini mengandung alkaloid quinin

yang merupakan iritan yang dapat meningkatkan pertumbuhan rambut dan

memperbesar tangkai rambut karena suplai zat makanan bertambah.

Bahan tanaman yang digunakan yaitu seledri dan lidah buaya

menunjukkan hasil pertumbuhan yang cukup cepat jika dibandingkan

kontrol negatif. Namun demikian hasil ini belum tentu 100% akurat karena

adanya beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan rambut.

Diantaranya adalah dari faktor kelinci yang kemungkinan mengalami stres

selama pengujian, dan juga adanya tingkah laku kelinci yang menjlati

ekstrak tanaman yang dioleskan pada kulitnya. Faktor-faktor ini jelas akan

mempengaruhi hasil yang didapatkan.

G. KESIMPULAN

Tanaman seledri dan lidah buaya menunjukkan aktivitas yang

mampu mempercepat pertumbuhan rambut. Walaupun masih belum

seefektif hair tonic, tanaman ini memiliki potensi sebagai bahan alami

untuk mempercepat pertumbuhan rambut.

Page 9: Uji Kecepatan Pertumbuhan Rambut

9

DAFTAR PUSTAKA

Balsam, M.S., and Sagarin, E., 1974, Cosmetic Science and Technology, Vol.III,

2nd Ed., Wiley Interscience, a division of Wiley and Son, New York.

Dalimartha, S., 2003, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid I, Trubus Agriwijaya,

Jakarta.

Furnawanthi, I., 2002, Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya, Agro Media Pustaka,

Jakarta.

Gong M, Wang F, Chen Y., January 2002, Study on application of arbuscular-

mycorrhizas in growing seedings of Aloe vera (in Chinese), Zhongyaocai

Journal of Chinese medicinal materials.

Harahap, M., 2000, Ilmu Penyakit Kulit, Cetakan I, Hipokrates, Jakarta.

Tanaka, S., M. Saito and M. Tabata, 1980, Bioassay of Crude Drugs for Hair

Growth Promoting Activity in Mice by a New Simple Method, Faculty of

Phamaceutical Sciences, Kyoto Universitiy, Kyoto, Japan.

Tranggono, S.R., 1992, Kiat-kiat Apik Tampil Sehat dan Cantik, Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta.

Yates A., 2002, Yates Garden Guide, Harper Collins, Australia.

Mengetahui, Semarang, April 2011

Dosen Pembimbing Praktikan

Rini Handayani, S.Si., Apt. Linus Seta Adi N.