Uji Karakteristik Alternator Dengan Menggunakan Variasi Beban Lampu Pada Motor Bensin 4 Silinder...

20
UJI KARAKTERISTIK ALTERNATOR DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI BEBAN LAMPU PADA MOTOR BAKAR 4 SILINDER 2000CC OLEH : TAUFIK SUPRIYANTO (081469)

description

uji alternator

Transcript of Uji Karakteristik Alternator Dengan Menggunakan Variasi Beban Lampu Pada Motor Bensin 4 Silinder...

Page 1: Uji Karakteristik Alternator Dengan Menggunakan Variasi Beban Lampu Pada Motor Bensin 4 Silinder 2000cc

UJI KARAKTERISTIK ALTERNATOR DENGAN

MENGGUNAKAN VARIASI BEBAN LAMPU PADA MOTOR BAKAR 4 SILINDER 2000CC

OLEH : TAUFIK SUPRIYANTO (081469)

Page 2: Uji Karakteristik Alternator Dengan Menggunakan Variasi Beban Lampu Pada Motor Bensin 4 Silinder 2000cc

LATAR BELAKANG

PERFORMANCEENGINE

ENGINE FERRARI V12TYPE SPORT CARS

MAX POWER 660 PS / 8000 rpm

MAX TORQUE 683 Nm / 6000 rpm

ENGINE MITSUBISHI 6S20TYPE TRUCKS

MAX POWER 170 kW / 2200 rpm

MAX TORQUE 810 Nm /1200 rpm

ENGINE TOYOTA 1 TR FETYPE CARS

MAX POWER 136 hp / 5600 rpm

MAX TORQUE 18,6 Nm / 4000 rpm

Page 3: Uji Karakteristik Alternator Dengan Menggunakan Variasi Beban Lampu Pada Motor Bensin 4 Silinder 2000cc

PERUMUSAN MASALAH

• Bagaimana performa dari pada Motor Bensin 4 Silinder 2000cc yang ada pada Laboratorium Prestasi Mesin FT UNTIRTA.

Page 4: Uji Karakteristik Alternator Dengan Menggunakan Variasi Beban Lampu Pada Motor Bensin 4 Silinder 2000cc

BATASAN MASALAH• Batasan-batasan yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah

menghitung Daya mesin, Torsi, Konsumsi bahan bakar spesifik dan Efisiensi Thermis pada motor bensin 4 silinder 2000cc dengan menggunakan pembebanan lampu sebesar 200, 400, 600 dan 800 watt pada putaran mesin 1000, 2000 dan 3000 rpm.

Page 5: Uji Karakteristik Alternator Dengan Menggunakan Variasi Beban Lampu Pada Motor Bensin 4 Silinder 2000cc

TUJUAN PENELITIAN• Mengetahui besarnya Daya Mesin, Torsi, Konsumsi Bahan Bakar

Spesifik dan Efisiensi Thermis yang diperoleh dari pengujian pada Motor Bensin 4 Silinder 2000cc dan bagaimana pengaruhnya terhadap performa motor bensin tersebut.

Page 6: Uji Karakteristik Alternator Dengan Menggunakan Variasi Beban Lampu Pada Motor Bensin 4 Silinder 2000cc

METODOLOGI PENELITIAN

Page 7: Uji Karakteristik Alternator Dengan Menggunakan Variasi Beban Lampu Pada Motor Bensin 4 Silinder 2000cc

DINAMO AMPERE

SKETSA PENGUJIANLAMPU1 AMPEREMETER2 VOLTMETER3 INVERTER4 6 VAN RADIATOR 7 RADIATOR 8STARTER 9SPEEDOMETER 10PEDAL GAS 11TANGKI

BAHAN BAKAR 12 EXHAUST PIPE5

Page 8: Uji Karakteristik Alternator Dengan Menggunakan Variasi Beban Lampu Pada Motor Bensin 4 Silinder 2000cc

PERALATAN PENGUJIAN

Page 9: Uji Karakteristik Alternator Dengan Menggunakan Variasi Beban Lampu Pada Motor Bensin 4 Silinder 2000cc

PERALATAN PENGUJIAN

Page 10: Uji Karakteristik Alternator Dengan Menggunakan Variasi Beban Lampu Pada Motor Bensin 4 Silinder 2000cc
Page 11: Uji Karakteristik Alternator Dengan Menggunakan Variasi Beban Lampu Pada Motor Bensin 4 Silinder 2000cc
Page 12: Uji Karakteristik Alternator Dengan Menggunakan Variasi Beban Lampu Pada Motor Bensin 4 Silinder 2000cc

DATA PENGUJIANBeban(Watt)

Putaran Mesin(rpm)

Tegangan(V)

Arus(A)

Bahan Bakar (ml)

Waktu(s)

200 1000 241.67 0.83 176.67 300400 1000 245.00 1.90 233.33 300600 1000 246.67 2.93 210.00 300800 1000 236.67 3.90. 250.00 300200 2000 241.67 0.83 200.00 300400 2000 248.33 1.97 266.67 300600 2000 246.67 2.90 300.00 300800 2000 240.00 3.90 258.30 300200 3000 245.00 0.90 223.33 300400 3000 248.00 1.90 250.00 300600 3000 250.00 2.97 307.00 300800 3000 248.33 3.90 248.00 300

Page 13: Uji Karakteristik Alternator Dengan Menggunakan Variasi Beban Lampu Pada Motor Bensin 4 Silinder 2000cc

DAYA ALTERNATOR (P)

200 400 600 8000

200

400

600

800

1000

1200

BEBAN (WATT)DA

YA M

OTO

R (W

ATT)𝑃=𝑉 × 𝐼

:

ANALISA :Daya alternator maksimal

berada pada saat kecepatan putaran mesin 3000 rpm dan pembebanan 800 Watt yaitu sebesar 968,49 Watt. Sedangkan daya alternator terendah terdapat pada putaran mesin 1000 rpm dengan pembebanan 200 Watt yaitu sebesar 200,59 Watt.

Page 14: Uji Karakteristik Alternator Dengan Menggunakan Variasi Beban Lampu Pada Motor Bensin 4 Silinder 2000cc

DAYA MESIN (BHP)

𝐵𝐻𝑃=𝑃

𝜂𝑘×𝜂𝑚

:

ANALISA :Daya mesin maksimal berada

pada saat kecepatan putaran mesin 3000 rpm dan pembebanan 800 Watt yaitu sebesar 1345,12 Watt. Sedangkan daya mesin terendah terdapat pada putaran mesin 1000 rpm dengan pembebanan 200 Watt yaitu sebesar 278,59 Watt.

200 400 600 8000

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

BEBAN (WATT)

DAYA

MES

IN (W

ATT)

Page 15: Uji Karakteristik Alternator Dengan Menggunakan Variasi Beban Lampu Pada Motor Bensin 4 Silinder 2000cc

TORSI (T)

𝑇=𝐵𝐻𝑃𝜔

:

ANALISA :Torsi maksimum yang

dihasilkan oleh mesin bensin 4 silinder 2000cc terjadi pada saat kecepatan putaran mesin 1000 rpm dengan beban 800 Watt yaitu sebesar 12,25 Nm. Sedangkan torsi terendah terjadi pada saat putaran mesin 3000 rpm dengan pembebanan 200 Watt yaitu sebesar 0,98 Nm.

200 400 600 8000

2

4

6

8

10

12

14

BEBAN (WATT)

TORS

I (NM

)

Page 16: Uji Karakteristik Alternator Dengan Menggunakan Variasi Beban Lampu Pada Motor Bensin 4 Silinder 2000cc

KONSUMSI BAHAN BAKAR SPESIFIK (Sfc)

𝑆𝑓𝑐=ṁ

𝐵𝐻𝑃

:

ANALISA :Konsumsi bahan bakar spesifik

terendah terdapat pada putaran 3000 rpm dengan kondisi pembebanan 800 Watt yaitu sebesar 1651,26 gr/kwh. Sedangkan konsumsi bahan bakar spesifik tertinggi pada putaran mesin 3000 rpm dengan kondisi pembebanan 200 Watt yaitu sebesar 6531,23 gr/kwh.

200 400 600 8000

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

BEBAN (WATT)

SFC

(KG/

WH)

Page 17: Uji Karakteristik Alternator Dengan Menggunakan Variasi Beban Lampu Pada Motor Bensin 4 Silinder 2000cc

EFISIENSI THERMIS (η)

𝜂=𝐵𝐻𝑃

ṁ× 𝐿𝐻𝑉 ×100 %

:

ANALISA :Efisensi thermis terendah

terdapat pada putaran 3000 rpm dengan kondisi pembebanan 200 Watt yaitu sebesar 1,41 %. Sedangkan efisiensi thermis tertinggi pada putaran mesin 3000 rpm dengan kondisi pembebanan 800 Watt yaitu sebesar 5,58 %,

200 400 600 8000.00%

1.00%

2.00%

3.00%

4.00%

5.00%

6.00%

BEBAN (WATT)

EFIS

IENS

I THE

RMIS

(%)

Page 18: Uji Karakteristik Alternator Dengan Menggunakan Variasi Beban Lampu Pada Motor Bensin 4 Silinder 2000cc

KESIMPULANDari hasil pengujian ini akhirnya dapat ditarik beberapa kesimpulan :• Daya alternator maksimum 968,49 Watt dan daya mesin maksimum

1345,12 Watt terjadi pada kondisi putaran mesin 3000 rpm dan pembebanan 800 Watt dengan rata-rata 4,74 % lebih besar dibandingkan putaran mesin 1000 rpm dan 3,22 % lebih besar dari putaran mesin 2000 rpm.

• Torsi maksimum terjadi pada saat kecepatan putaran mesin 1000 rpm dengan beban 800 Watt yaitu sebesar 12,25 Nm.

• Konsumsi bahan bakar spesifik maksimum sebesar 6531,23 gr/kwh dan Efisiensi thermis tertinggi yaitu sebesar 5,58 % masing-masing pada saat putaran mesin 3000 rpm dengan kondisi pembebanan 800 Watt.

Page 19: Uji Karakteristik Alternator Dengan Menggunakan Variasi Beban Lampu Pada Motor Bensin 4 Silinder 2000cc

DAFTAR PUSTAKAA.J Watkinson.2004. Perhitungan Intsalasi Listrik. Jakarta. Erlangga.

Ganesan, V. 2003. Internal Combustion Engine. New Delhi India: Tatra McGraw – Hill Publishing Co.

Ghiffari, Yanuar Arzaqa. 2010. Perbandingan Unjuk Kerja Genset 4-Langkah Menggunakan Bahan Bakar Bensin dan LPG Dengan Penambahan

Mixer Venturi. Surabaya. ITS

Handoyo, Ekadewi Anggraini. Pengaruh Penghalusan Intake Manifold Terhadap Performansi Motor Bakar Bensin. Surabaya . Universitas Kristen

Petra

Ir. Pudjanarsa, Astu. 2008. Mesin Konversi Energi. Yogyakarta. C.V Andi Offset.

Kardi, Ojo. 2007. Aspek Torsi Dan Daya Pada Mesin Sepeda Motor 4 Langkah Dengan Bahan Bakar Campuran Premium-Methanol. Semarang.

FT-UNDIP.

P.S Bimbra. 1988. Generalyzed Theory of Electrical Machines. Khana Publised

S.K. Kulshresta. 1989. Termodinamika Terpakai, Teknik Uap dan Panas. Universitas Indonesia.

W. Culp, Archie Jr. 1989. Prinsip- Prinsip Konversi Energi. Jakarta. Erlanga.

Page 20: Uji Karakteristik Alternator Dengan Menggunakan Variasi Beban Lampu Pada Motor Bensin 4 Silinder 2000cc

TERIMA KASIH