UAS Pengamen

download UAS Pengamen

of 4

Transcript of UAS Pengamen

RIDO APRIANDA, S.E., M.Acc., Ak., Ph.D 1

Fak/Jur Mata Kuliah Dosen Pengasuh

: Ekonomi/Akuntansi : Pengantar Manajemen : Drs. H. Adlyn Kamaruddin, M.M. Afriyadi Cahyadi, S.E., M.M.

1. Jelaskan mengapa dan berikan contohnya struktur organisasional seperti/ibarat sidik jari! Menurut Stephen P. Robbins dalam bukunya, struktur organisasi dikatakan seperti sidik jari yaitu bahwa: Struktur organisasi tidak sama sejenis; Tidak ada struktur yang benar-benar unik; Organisasi yang mempunyai sifat yang sama memungkinkan diklasifikasikan di sekitar elemen yang sama. Contoh: Struktur organisasi di PT Pertamina (Tbk) sebagai BUMN Berbeda dengan struktur organisasi Chevron, walaupun kedua perusahaan ini bergerak di bidang ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) 2. Mengapa dan berikan contoh misi, lingkungan internal, lingkungan eksternal, dan kompleksitas menjadi faktor penentu struktur organisasional! Misi merupakan realisasi yang akan menjadikan suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa berkualitas yang memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggannya, semakin besar mimpi yang ingin dicapai, maka semakin banyak pihak yang dapat dilibatkan dalam suatu struktur organisasional. Lingkungan internal adalah lingkungan di dalam lingkup suatu organisasi itu sendiri (berupa karyawan, atasan, dan pihak yang terlibat dalam kegiatan operasional organisasi) yang saling terkait dalam pekerjaan yang pada akhirnya mempengaruhi stuktur organisasi. Lingkungan eksternal merujuk pada institusi diluar organisasi atau tekanan luaryang potensial berdampak pada kinerja organisasi. Lingkungan eksternal terdiri dari 2 komponen yaitu lingkungan khusus (pelanggan, pemasok, pesaing, dan kelompok masyarakat yang langsung berpengaruh terhadap organisasi.) dan lingkungan umum (kondisi ekonomi, politik/ perundangan, sosiokultural, demografi, teknologi, dan kondisi global).

Kompleksitas menunjuk pada jumlah aktivitas maupun subsistem pada organisasi. Keempat faktor ini memegang peranan penting bagi dinamika struktur organisasi, sebuah organisasi yang telah bertahan lama dan mampu

RIDO APRIANDA, S.E., M.Acc., Ak., Ph.D 2

mempertahankan kelangsungannya telah menerapkan metode yang baik dalam mendayagunakan faktor-faktor tersebut di atas. 3. Jelaskan dan berikan contoh 3 tipe kepemimpinan yang meliputi otokratik, demokratik, dan delegatif! Pada gaya kepemimpinan otokratik/otoriter ini, pemimpin menentukan segala kegiatan kelompok secara otoriter. Dialah yang memastikan apa yang akan dilakukan kelompok, dan anggota-anggota kelompok tidak diajak untuk turut menentukan langkah-langkah pelaksanaan ataupun perencanaan kegiatan-kegiatan anggota kelompok. Kelompok hanya diberi instruksi tentang langkah-langkah pekerjaan yang paling dekat saja, tanpa diberitahu langkah kegiatan demi selangkah, tanpa ada perembukan mengenai tujuan-tujuan umum dari kegiatan kelompok. Pada gaya kepemimpinan demokratis, pemimpin mengajak anggota kelompok untuk menentukan bersama tujuan kelompok serta perencanaan langkah-langkah pekerjaan. Penentuan itu adalah dengan cara musyawarah dan mufakat. Pemimpin memberi bantuan ataupun nasehat kepada anggota kelompok dalam pekerjaannya, selain itu pemimpin demokratis juga memberikan saran-saran mengenai bermacam-macam kemungkinan pelaksanaan pekerjaan yang dapat mereka pilih sendiri mana yang terbaik. Pemimpin demokratis memberi peenghargaan dan kritik secara objektif dan positif. Kepemimpinan delegatif adalah gaya kepemimpinan yang mendorong kemampuan staf untuk mengambil inisiatif. Kurang interaksi dan control yang dilakukan oleh pemimpin sehingga gaya ini hanya bisa berjalan apabila staf memperlihatkan tingkat kompetensi dan keyakinan untuk mengejar tujuan dan sasaran organisasi. 4. Uraikan perbedaan antara kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan transaksional! Menurut Bass dalam Swandari (2003) mendefinisikan bahwa kepemimpinan transformasional sebagai pemimpin yang mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi bawahan dengan cara-cara tertentu. Dengan penerapan kepemimpinan transformasional bawahan akan merasa dipercaya, dihargai, loyal dan tanggap kepada pimpinannya. Pemimpin transaksional pada hakekatnya menekankan bahwa seorang pemimpin perlu menentukan apa yang perlu dilakukan para bawahannya untuk mencapai tujuan organisasi. Disamping itu pemimpin transaksional cenderung memfokuskan diri pada penyelesaian tugas-tugas organisasi. 5. Jelaskan siklus hidup organisasional dan gambarkan modelnya! Siklus hidup organisasi adalah suatu tahapan perkembangan yang dialami oleh setiap organisasi beserta kondisi, kesulitan dan masalah-masalah transisi serta impikasi yang mengikuti dari setiap perubahan tersebut. Seperti juga kehidupan organisme, pertumbuhan dan kemunduran setiap organisasi terutama disebabkan oleh dua faktor yaitu fleksibilitas dalam

RIDO APRIANDA, S.E., M.Acc., Ak., Ph.D 3

merespon setiap perubahan lingkungan dan kekakuan (controllability) dalam merespon setiap perubahan (Adizes, 1996)

Ichak Adizes ( 1989) menguraikan tiga tahapan utama yaitu; Tahap pertumbuhan (growing stages) yang meliputi masa pengenalan (courtship), masa bayi (infancy), dan masa kanak-kanak (go-go); Masa coming of age yang meliputi masa kedewasaan (adolescence) dan masa puncak/ keemasan (prime); dan Tahap Penurunan (aging organizations) yang meliputi masa kemapanan (stable organizations), masa aristokrasi (aristoccracy), masa birokrasi awal (early bureaucracy) dan masa birokrasi dan mati (bureaucracy and death). 6. Jelaskan alasan-alasan orang-orang (dalam organisasi) menolak perubahan organisasional! Kekuatan utama yang menolak perubahan pada tahap awal kemunduran adalah orang yang mempunyai kepentingan yang paling banyak memperoleh keuntungan dari pertumbuhan. Koalisi domain mereka akan melindungi diri untuk mempertahankan status quodan kontrolnya. Karena basis dari kekuasaan mereka ditantang, sehingga mereka terdorong untuk meneruskan usaha yang behubungan dengan pertumbuhan meskipun tidak masuk akal lagi. Jika organisasi tersebut berniat mengubah kebijakan mereka kearah menstabilisasi organisasi maka mereka perlu melepaskan pendukung pertumbuhan dari posisi kekuasaan mereka dan menggantikannya dengan kader pemimpin baru yang mempunyai kepentingan berbeda.

RIDO APRIANDA, S.E., M.Acc., Ak., Ph.D 4

7. Jelaskan dan gambarkan titik dimana konflik itu optimal!

8. Jelaskan pengendalian dalam area keuangan, SDM, dan produksi! Pengendalian keuangan adalah pengendalian yang ditujukan kepada hal-hal yang menyangkut keuangan, tentang pemasukan dan pengeluaran, biayabiaya perusahaan, termasuk pengendalian anggaran. Pengendalian SDM adalah pengendalian yang ditujukan kepada hal-hal yang ada hubungannya dengan kegiatan pegawai, apakah pegawai bekerja sesuai dengan perintah, rencana, tata kerja, absensi pegawai, dan lain-lain. Pengendalian Produksi adalah pengendalian yang ditujukan untuk mengetahui kualitas dan kuantitas, apakah sesuai dengan rencana yang ada.Referensi: Soal No 1: swastapriambada.lecture.ub.ac.id/.../M-9-Struktur-dan-Kultur-Organi... Soal No 2: http://id.wikipedia.org/wiki/Struktur_organisasi Soal No 3 & 4: http://konsultanseojakarta.com/gaya-kepemimpinan.php, http://desainwebsite.net/artikelilmiah/tipe-tipe-kepemimpinan#ixzz1wEntHVC3 Soal No 5: Raharja, Samun Jaja. 2010. Siklus Organisasi. Bandung: Universitas Padjajaran Soal No 6: antomonank.blogspot.com/p/pengembangan-organisasi.html Soal No 7: Christine W Megawanti Oktarina, Jurnal Universitas Atma Jaya. Soal 8: Hasibuan, Malayu S.P. 1986. Manajemen, Dasar, Pengertian dan Masalah. Jakarta: PT Gunung Agung