uas isbd

24
UJIAN AKHIR SEMESTER Mata Kuliah Dasar Umum Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) Dosen Pembimbing : Ir. Nasrun Azis M.Si Oleh KIKI RIZKI ARINDA NIM : 04111001075 Kelas : PDU REGULER 2011 Group 2 FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UMUM

description

isbd

Transcript of uas isbd

UJIAN AKHIR SEMESTER

Mata Kuliah Dasar UmumIlmu Sosial Budaya Dasar (ISBD)Dosen Pembimbing : Ir. Nasrun Azis M.Si

OlehKIKI RIZKI ARINDANIM : 04111001075Kelas : PDU REGULER 2011 Group 2

FAKULTAS KEDOKTERANPROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UMUMUNIVERSITAS SRIWIJAYA2014

1. Berdasarkan data nasional bahwa Sumatera Selatan termasuk urutan ke-5 terkaya di Indonesia. Akan tetapi berdasarkan data sensus 2013, rakyat Sumsel menempati urutan ke-10 termiskin di Indonesia.Buat analisis mengapa hal tersebut terjadi ?Jawab:Sesungguhnya, Indonesia mempunyai potensi kekayaan alam yang berlimpah sehingga Indonesia dijuluki sebagai zamrud khatulistiwa. Potensi kekayaan alam Indonesia antara lain, kekayaan hutan, perkebunan, kelautan, BBM, emas dan barang-barang tambang lainnya.Sumatera Selatan (SumSel) merupakan salah satu provinsi yang memiliki kekayaan Sumber Daya Alam yang berlimpah. Sumsel memiliki beragam potensi kekayaan tidak hanya pada Sumber Daya Alam (SDA) maupun kekayaan seni dan budaya hingga potensi pariwisata. Seluruh potensi tersebut menjadi hal yang mendukung Sumsel sebagai provinsi terkaya no. 5 di Indonesia. Berjuta-juta potensi itu menunggu dikembangkan untuk kesejahteraan rakyat SumselSebagai provinsi terkaya no. 5 di Indonesia, kekayaan potensi alamSumatera Selatansangat besar mulai dari minyak bumi, gas alam, batubara hingga panas bumi menjadi daya tarik tersendiri bagi masuknya investor ke Sumsel.Provinsi ini pun membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di mulut tambang. Sumsel pun menjadi pemasok listrik dan gas terbesar bagi kawasan Jawa maupun Singapura. Karena hal tersebut Sumsel pun dinobatkan sebagai Lumbung Energi.Provinsi ini memiliki potensi pertambangan yang besar, antara lain cadangan minyak bumi sebanyak 5,03 miliar barrel (10% cl) atau 5.032.992 matrick stack tank barrel. Cadangan minyak bumi diproduksi dengan pertumbuhan 10% per tahun dan dapat bertahan 60 tahun, Sedangkan cadangan batu bara diperkirakan sebesar 16.953.615.000 ton atau 60% cadangan nasional. Luas areal usaha pertambangan umum mencapai 1.030.128,75 ha, dengan pertambangan minyak dan gas 2.243,120,15 ha.Dengan kekayaan alam yang sebegitu berlimpahnya mengapa rakyat Sumatera Selatan masih menduduki peringkat ke-10 termiskin? Seharusnya rakyat dapat hidup serba tercukupi.Hasil-hasil dari kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Sumatera Selatan tidak dapat sepenuhnya dirasakan oleh rakyat Sumsel, hasil tersebut diserahkan terlebih dahulu ke Pemerintah Pusat. Hal inilah yang menyebabkan rakyat di daerah Jawa tingkat kemiskinannya lebih rendah dibandingkan Sumatera, walaupun jumlah rakyat di Jawa lebih banyak.Potensi-potensi yang dimiliki oleh Sumatera Selatan inilah yang menarik investor asing untuk menanamkan modalnya. Dari data tahun 2008, tercatat ada sekitar 22 perusahaan asing di Sumatera Selatan. Memang Sumatera Selatan membutuhkan modal yang diberikan oleh investor asing tersebut agar dapat mengembangkan kekayaan alam yang dimilikinya. Namun tanpa disadari karena masuknya investor asing tersebut yang menguasai eksplorasi dan eksploitasi dari sumber daya alam yang ada, penghasilan yang didapatkan hanya menguntungkan investor asing, penanam modal dan tengkulak yang serakah, hanya memikirkan kantong sendiri tanpa memperdulikan rakyat. Padahal seharusnya dengan kekayaan alam yang berlimpah seperti itu mampu memakmurkan kehidupan rakyat Sumatera Selatan.Investor-investor asing ini diantaranya AS (NACCO), India (GMR Group yang memiliki 2 blok batubara di Sumatera Selatan), Dubai (RAK), Cina (Shenhua Group). Pembangunan pabrik-pabrik baru juga sangat mengganggu kehidupan masyarakat, terutama yang bergantung pada kekayaan alam hutan sebagai mata pencahariannya. Bagi masyarakat lokal yang hidup dengan budaya subsistensi, perubahan struktur sumber daya alam dapat menutup akses masyarakat lokal untuk memperoleh dan menikmati kekayaan sumber daya alam seperti mencari ikan, berburu, berladang, bertani, meramu, menikmati hasil-hasil alam seperti damar, madu, rotan, dan buah-buahan yang ada di hutan. Hasil pangan pun lebih banyak di ekspor keluar, sehingga rakyat sendiri mengalami kelaparan. Padahal bila hasil pertanian itu dimanfaatkan untuk rakyat terlebih dahulu, rakyat tidak akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Yang lebih parahnya, kita justru mengimpor bahan-bahan pangan dari luar, hal ini membuat harga pangan melambung tinggi. Kemiskinan itu sendiri secara absolut diukur berdasarkan ketidakmampuan untuk mencukupi kebutuhan pokok minimum seperti pangan, sandang, kesehatan, perumahan dan pendidikan yang diperlukan untuk dapat hidup dan bekerja.Rakyat miskin ini tidak dapat melakukan apa-apa, mereka hanya dapat diam. Wakil rakyat yang seharusnya mendengarkan keluh kesah rakyatnya dan memberikan jalan keluar justru melakukan kecurangan, berupa korupsi. Tingginya tingkat korupsi dari pejabat negara itu sendiri membuat rakyat miskin semakin terpuruk dalam kemiskinan.

2. Buat kamus kecil bahasa daerah masing-masing.Jawab :Kamus Bahasa PalembangA

aman

kalau

Contoh:Aman kau ke sano gek, jangan lupo bawa pempek.Arti: Kalau kamu ke sana nanti, jangan lupa bawa pempek.

asak asalkan

Contoh:Asak kau dapet cepet, ku enjok mobil la.Arti: Kalau kamu mendapatnya dengan cepat, saya kasih mobil deh.

awak padahalContoh:Awak kau yang salah, nak nyalahke wong.Arti: Padahal kamu yang salah, mau menyalahkan orang.

awan

siangContoh:Awan tadi, budak Kertapati menang lomba bidar.Arti: Tadi siang, anak Kertapati menang lomba bidar.

B

baesajaContoh:Kau bae la yang bayar.Arti: Kamu sajalah yang bayar.

balakmasalah

Contoh:Dak usah nyari balak la, kagek celako kau.Arti: Tidak usah cari masalah deh, nanti kamu celaka.

balekpulang

Contoh:Aku abes ni nak balek ke rumah.Arti: Saya setelah ini mau pulang ke rumah.

balenulang

Contoh:Balen oi, mano ado maen cak tu.Arti: Ulang dong, mana ada main begitu.

banyuair

Contoh:Nak minum apo? Jawab: Banyu putih be.Arti: Tanya: Mau minum apa? Jawab: Air putih saja.

basengterserah/sembaranganContoh:Baseng kau la, aku dak melok-melok bae.Arti: Terserah kamu sajalah, saya tidak ikut (kalau terjadi masalah, saya tidak ikut kena getahnya).

basagawatContoh:Basa ni! dak pacak gawe galo.Arti: Gawat nih! Tidak bisa kerjakan semua.

baso

bahasaContoh:Ae, baso Inggis bae dak pacak kau, cupu ni!Arti: Ya ampun, bahasa Inggris saja kamu tidak bisa, pecundang nih!

bebalabertengkar (mulut)Contoh:Wong sebelah ni galak bebala sampe subuh.Arti: Orang sebelah suka bertengkar sampai subuh.

belagak

tampan, cakep, rapi Contoh:Wew, belagak nian kau hari ni!Arti: Wah, rapi sekali kamu hari ini!

belago

bertengkar saling pukulContoh:Budak kecik tu galak belago, laporke polisi peh?Arti: Anak kecil itu suka berkelahi, laporkan ke polisi yuk?

bengak

bodoh

Contoh:Bengak nian kau ni, baco be dak pacak!Arti: Bodoh sekali kamu ini, membaca saja tidak bisa!

begocoberantem/ berkelahiContoh:Dak usah jingok jingok, begoco be kito!Arti: Tidak usah lihat-lihat, berantem aja kita!

berejo

bersusah-susah, berusahaContoh:Berejo la kau! tula, diomongi dak galak dengar.Arti: Berusahalah kamu! Makanya, diberi tahu tidak mau dengar.

Bi Cekibu, bibi, tante;bi cik(bibi kecik) = bibi kecil, panggilan untuk tante dalam keluarga besar yang paling kecil/mudaContoh:Bi cek! nak ke mano?Arti: Bibi! Mau ke mana?

budakAnakContoh:Budak tino Pelembang emang cindo-cindo galo.Arti: Anak perempuan Palembang memang cantik-cantik semua.

buntangbangkaiContoh:Depan kelas kito ado buntang tikus.Arti: Di depan kelas kita ada bangkai tikus.

buri

belakangContoh : Buri rumah kami tu langsung ke sungiArti : Belakang rumah kami itu langsung ke sungai

buyanbodohContoh:Makonyo belajar biar dak jadi buyanArti: Makanya belajar agar kamu tidak menjadi bodoh.

besak kelakarbesar omongContoh:Kau tu besak kelakar bae, jadi be idak.Arti: Kamu itu besar omong saja, jadi saja tidak.

bedaluBegadangContoh:Jangan nemen nian bedalu kau tuArti:Jangan sering begadang kamu itu

C

CakSeperti

Contoh:budak itu rai nyo cak wong nak ngamuk sepanjanganArti: Anak itu wajahnya seperti orang mau marah terus.

Cak mano

BagaimanaContoh:Cak mano ni? pacak dak lulus kito niArti: Bagaimana ini? Bisa tidak lulus kita.

Cak itulaYa begitulahContoh:Cak itula, basa nian kitoArti: Begitulah, benar-benar dalam kesulitan kita.

Calak

pintar, cerdik Contoh:Oi calak nian kau e, wong ngaki kau bawak kereta.Arti: Cerdik juga kamu ya, orang lain jalan kaki kamu bawa sepeda

CemekeanpelitContoh:Cemeke'an nian, goceng be dak ngasi.Arti: Pelit sekali, mamberi lima ribu saja tidak mau.

CetukPatukContoh:Lakinyo mati dicetuk ulo.Arti: Suaminya meninggal dipatuk ular.

Cotangmenebak-nebak dalam soal pilihanContoh:Cotang 5 bener 4, hebat dak?Arti: Sembarangan jawab lima soal, benar empat, hebat tidak?

CugakKecewaContoh:Keno cugak be aku lantak dio.Arti: Saya kecewa karena dia.

CucungcucuContoh:Ini cucung aku sikok-sikoknyoArti: Ini cucu saya satu-satunya

CindocantikContoh:Cindo nian dio tu, pinter puloArti: Cantik sekali dia itu, pintar pula

CenelasandalContoh:Woi, jangan pake cenela aku!Arti:Woi, jangan pakai sendal saya!

Cangkinjinjing

Contoh:Cubo dicangking bae, biar idak berat.Arti:Coba dijinjing aja agar tidak berat.

CokotgigitContoh: Hamper be aku tadi dicokot anjingArti: Hampir saja saya digigit anjing tadi

D

Dak papo

tidak apa-apa

Contoh:Dak papo la! Cuman denget bae.Arti: Tidak apa-apalah, cuma sebentar saja

Dak katektidak ada (lebih tegas)Contoh:Dak katek malu nian kau ni!Arti: Tidak ada malu sekali kamu ini!

Dak terti

tidak mengerti

Contoh:Dak terti aku pelajaran ni.Arti: Saya tidak mengerti pelajaran ini

Dewe'an

sendirianContoh:Pegi dewean bae?Arti: Pergi sendirian saja?

Dulur

saudara

Contoh:Oi dulur! Po kabar?Arti: Saudara! Apa kabar?

DekenduluContoh:Ngopi deken biar dak ngantok.Arti: Minum kopi dulu agar tidak mengantuk.

E

Emak

IbuContoh:Emak, ado yang ngolake aku.Arti: Ibu, ada yang mempermainkan saya.

EnjukberiContoh:Enjuk siapo la bunga ni, yo?Arti: Diberikan untuk siapa bunga ini, ya?

Ekar

kelerengContoh:Ekar aku hilang sikokArti: Kelereng saya hilang satu

Ecak-ecakpura-pura

Contoh:Kau ni jangan ecak-ecak dak tau.Arti: Kamu ini jangan pura-pura enggak tau.

Ederbenar/beresContoh:Gawean kau ni dak pernah eder.Arti: Kerjaan kamu itu tidak pernah benar/beres

G

Galakmau, sering, suka Contoh:Galak makan dak?Arti: Mau makan tidak?

Galar

lantaiContoh:Kaparke bae mangkok tuh di pucuk galar.Arti: Letakkan saja mangkuk itu di atas lantai

Galo

semua

Contoh:Wong kito galo.Arti: Orang kita semua

GancangcepatContoh:Gancang dikit kak, kagek telat aku ni sekolahArti: Cepat sedikit kak, nanti telat saya ke sekolah

Gedekdinding / tembokContoh:Lukisan sikok itu tolong dipasang di gedek sebelah sano yo.Arti: Lukisan yang satu itu tolong dipasang di dinding sebelah sana ya.

Geli-gelimudah (bahasa kiasan yang diambil dari geli yang maknanya sama dalam bahasa Indonesia)Contoh:Mak ini sih geli-geli bae.

Geli-geli basaSangat mudahContoh: Ai soal ini geli-geli basa bae

Geta basabokek, pelitContoh:Geta basa dio tu.

GocotinjuContoh:Ati-ati samo preman itu, kagek keno goconyo.

GandekanAhli / jagoContoh:Wai, budak itu gandekan nian maen ekar.Arti:Wow, anak itu ahli/jago sekali bermain kelereng.

I

IdaktidakContoh:Idak galak makan dio dari kemaren.Arti:Tidak Mau makan Dia dari Kemarin.

IgoterlaluContoh:Tula pelit igo! Rasoke kau sekarangArti:Itulah Pelit sekali! Rasakan kamu Sekarang

IwakikanContoh:Iwak belido emang paleng padek dibikin pempek.Arti:Ikan Belida Emang paling enak dibikin Pempek.

J

jaboluarContoh:Tolong buangke sampah ni ke jabo, yo.

jingoklihatContoh:Jingok- ingok kalo kakak aku dateng, yo

jirontetanggaContoh:Kenal dak kau samo jiron kawu?

julakdorongContoh:Kau dijulak siapo dek? Ngapo pacak nyampak cak ini?

JerodalamContoh:Kambang ini jero nian.Arti:Empang ini dalam sekali.Contoh:Cubo cari di jero kamar.Arti: Coba cari di dalam kamar.

jerambajalan/jembatanContoh:Nah, jeramba kayu iko la banyak yang bolong.Arti:Nah, jalan/jembatan kayu ini sudah banyak yang bolong

K

kacekSelisihContoh:Kacek dikit jugo, dak apo la.

kagekNantiContoh:Nak pegi, lum? Kagek, yo.

kambangKolam, empangContoh:Wow, kambang iwak makin cantik bae mak ini ari.

kanjigenit/nafsu seksual berlebihan/binalContoh:Jingokla, betino itu kanji nian galak ngucak lanang.

katektidak adaContoh:Kesian jingok dio, katek duit, katek rumah, katek kerjo.

kecikKecilContoh:Pempek telok kecik seporsi berapo?

kelasotikar, alas duduk, alas tempat tidurContoh:Bentangke la kelaso tuh, aba kau nih nak tiduk dulu

kempetKempsContoh:Ai, ban mobil aku kempet pulo

kendakkehendak/kemauanContoh:Kendak aku ni cak ini, ngapola jadi cak itu?

ketekPerahuContoh:Turis tu lagi naek ketek nyebrang sungi musi

kitoKitaContoh:Wong kito galo.

klekerKelakarContoh:Mang Cek kau tu emang rajo kleker, ngehayal telalu tinggi.

klepehDompetContoh:Supayo dak dimaling, pastike klepeh ditempek ke jangan baseng.

kocekpotong, kupasContoh:Diemla, agek kukocek palak kau!

L

LaSudahContoh:La jadi tugas kau? Lamo nian.

Ladeng pisauContoh:Kau buang ke mano ladeng bekas kau nujah tadi?

Laju ayo, akibatnya/jadinyaContoh:Galak laju, dak galak sudah.(laju= ayo)Contoh:Lantak bebala, laju keno marah budak tu(laju= akibatnya/jadinya)

lajukeurusiContoh:Aman kau galak, lajuke la.

lanjak'imengerjakan, mengurusiContoh:Mumpung regonyo murah, lanjak'i la cek

lantakgara-garaContoh:Lantak kau la, jadi rusak komputer aku ni.

lemakenakContoh:Makanan di sini la dak lemak, mahal pulo.

lihaimahirContoh:Lah lihai nian cak nyo kau ni bawa mobil

lokakkerjaan, masalahContoh:Kalo ado lokak, kabari bae aku ye mang.

lolobodohContoh:Alangke lolo gawe budak kecik tu.

linjanganpacarContoh:Hai, linjangan kau sekarang siapo?Arti:Hai,pacar kamu sekarang siapa?

M

madak'iMasa, sih?Contoh:Mada'i kito kalah lawan budak kecik bae.

mak ini arihari giniContoh:Mak ini ari, mase ado bae wong yang galak maleng ayam.

Mang CekpamanContoh:Di rumah mang cek aku ado kebon rambutan.

melokIkutContoh:Aku nak ke tempek tino tu, melok dak?

mekek-mekekBerteriak / memekikContoh:Oi cek, ngapo dio la dari tadi mekek-mekek?

mekot,miluikutContoh:Mekot oi ke sano, la bosen aku di siko.

menujahmenusukContoh:Wai, kawu ni mirip yang nujah adek aku dulu tu.

mengotlengkungContoh:Mistar ni pacak mengot pulo.

mesengbuang air besarContoh:Budak tu galak meseng di celano aman aku kejutke

metukeluarContoh:Dio tu dak pernah metu dari kemaren

merepmirip, menyerupaiContoh:kau ni merep nian samo SBY

minta alemmanja, cari perhatianContoh:Minta alem nian dio ni.

mentek, mengkek"belagu", banyak gayaContoh:Mengkek nian budak tu!

N

nakmauContoh:Diemla! Nak keno marah guru kau?

ngambokpamerContoh:Dak usahlah nak ngambok kau tu! Jingok dulu na gambar aku.

ngatokemengatakanContoh:Walikota ngatoke kalu dio bakal gusur galo pedagang kaki lima.

ngatoimengejekContoh: Jangan galak ngatoi uwong, gek keno di kau tulah

ngolakemenipuContoh:Koko kau tu galak ngolake, ngomong jual ayam bangkok taunyo ayam kampong.

ngota'imembohongiContoh:Ai, kau ni ngota'i aku dari dulu, apo kendak kau?

nianbenarContoh: Buyan nian kau ni.

niananbeneranContoh: Nianan lulus apo kau ni?

ngeribak'ipeduli amatContoh: Dak ngeribaki kau la.

ngikiklucuContoh:Ngigik nian acara kampus ni.

ngenyekmengejekContoh:Budak tu emang galak ngenyek, kesel jugo lamo-lamo.

nyampakjatuhContoh:Ajaib, la nyampak dari lantai30 mashi pacak idup

nyenyescerewetContoh:Aku dak seneng dengan wong nyenyes cak dio.

ngagok'imenanggapiContoh:Berentilah ngagok'i nyo,gek dio nangis

nemenseringContoh:Jangan nemen nian maen tempat wong itu.Arti:Jangan terlalu sering main ke tempat orang

nganjokterjunContoh:Jangan galak nganjok dari pagar lagi kau tu.Arti: Jangan suka terjun dari pagar lagi kamu tu.

O

"Obak"Penjara/SelContoh:Wong galak maling bakal masuk obak.Arti: Orang yang suka mencuri akan masuk penjara.

oncakunggulanContoh:Pakela oncak kau, tetep aku tula yang menang pasti.

opletangkotContoh:Kalu oplet warno merah stop di mano, yo?

P

PacakbisaContoh:Pacak gilo jugo aku kalo cak ini terus

PalakkepalaContoh:Pening palak aku jingok kelakuan dioArti: Pusing kepala aku lihat kelakuan kamu

PantocumaContoh:Panto itu be dak pacak, cak mano kau ni?

PasakpasarContoh:Pasak Plaju la canggih sekarang, nyaman men nak belanjo

PayoayoContoh:Payo makan di sano bae kito

PecaksepertiContoh:Badan pecak gorila cak tu, kalahla dio

PecikmenembakContoh:Ae cupu ni, pecik ekar be dak pacak

Peh layukContoh:Maen dak? peh la

PenesanbercandaContoh:Jangan langsung tujah2an oi, cuma penesan dio tu

PocokatasContoh:Dio lagi di pocok, beneri atep

PreiliburContoh:Kapan prei sekolah?

punyopunyaContoh: Punyo siapo mobil ini, ngehalangi bae.

R

Raimuka, tampangContoh:Rai kau make apo? maken cantik bae kau

RingambenciContoh:Ringam nian jadi wong tu!

ResehabisContoh:Ai rese makanan ini

RamiRamaiContoh: Rami nian kelas ini.

RegoHargaContoh: Berapo rego pempek ini?

Rengko kecapekanContoh: Ai rengko aku men ngurusi kau terus

S

SanjobertamuContoh:Kagek sincia sanjo ke tempat aku ye, banyak makanan la

Sangkekkeranjang, bungkusan berisi makanan yang dibagikan waktu ulang tahun anak kecilContoh:La dapet sangkek belum kau?

SarosulitContoh:Saro men kau banyak tingkah

Semekukberbentuk tak sempurnaContoh:Dak semekuk nian gambar kau, budak TK be lebih lihai

SengeSenyumContoh: Ngapolah budak ni senge bae

Sepurkereta apiContoh:Ado wong dilindas sepur malem tadi

SikepelitContoh:Dak usah sike la, awak kayo

SiusseriusContoh:Siusan oi? mak mano nian ceritonyo?

SikoksatuContoh:Bagi sikok wong sikok, jangan banyakan

SingitansembunyiContoh:Maling tu singitan di garasi rumah aku

SiruhebohContoh:Dak usah siru! mano buktinyo?

SedengetsebentarContoh:Sedenget be, dak lemakkan aku kalo dak ke rumah dio

SekewetcurangContoh:Ketauan ye kau galak maen sekewet

SewetSarung Contoh: Sewet kau tu koyak

Sokor"sukurin"Contoh:Sokor! makonyo latihan dulu men nak tanding tu

T

Tako'ansombongContoh:Wong tako'an cak dio emang harus dibasmiArti:Orang sombong seperti dia emang harus dibasmi

TebuditertipuContoh:Dak tau aku ini palsu, tebudi aku oleh dio

TedoktidurContoh:Tedok tu jangan malem malem

Tek agoktidak ada kerjaan (tidak digunakan terpisah)Contoh:Tek agok nian dio, nyoret nyoret dinding

TerajanghantamContoh:Na, nyengir nyengir, terajang gek kau!

TetakpotongContoh:Tetak palak aku kalo kau dapet cepek

TinoBetina / perempuanContoh:Budak tino itu begawe di PSArti:Anak perempuan itu bekerja di PS

Tanganiselesaikan, hajar, pukulContoh:Dak usah macem macem, tangani gek kau!

TulaitulahContoh:Tula! la ku ngomongi caronyo tu mak ini, dak cayo kau

TujahmenusukContoh:Ne, kau. Ngapo nyingok-nyingok, kagek ku tujah

TekakbandelContoh:Kau ni tekak nian, wong apo bukan?Arti:Kamu ini bandel banget, orang apa bukan?

TebokbolongContoh:lawang ini tebok galo bekas peluruArti:Pintu ini bolong semua bekas peluru

TekeporterkaparContoh:Peserta gerak jalan banyak yang tekepor

Tekacipkelamaan menunggu (seseorang/sesuatu)Contoh:Ai gawe kau ni,aku laju tekacip disiniArti:Ai kerjaan kamu ni,saya jadi kelamaan nunggu

TegoktelanContoh:Tegok bae ubat tuArti:Telan saja obat itu

U

Ucak-ucakmain-main, tidak seriusContoh:Ae SFC ni maennyo ucak ucak sekarang

UjikataContoh:Uji dio kalo pacak gawe ke soal ni, nak dienjok cepek ceng kito

Umeppanas / masak / mendidihContoh:Bik, banyu tuh lah umep, angkatlah

UntallemparContoh:Untal tu bener dikit, nyangkut ke atep gek

UloularContoh:Ampir be aku ninjek ulo di sawah

UmbelingusContoh:Kau ni la besak masih umbelanArti:Kamu ini sudah besar masih ingusan

UrikanKejar-kejaranContoh: Lesu nian aku maen urikan, jago terus

UtakOtakContoh: Galak katek utak budak sekarang

W

WongorangContoh:Wong kito galo, wong Palembang

Y

YaiKakekContoh: Yai aku dulu tu polisi

YasisahContoh:Dak yasi pemilu tu, banyak maen calak dio

Beberapa kata dalam bahasa Palembang yang sama dengan Bahasa Indonesia, hanya berubah vokal akhirnya: Ado= ada Apo= apa Biaso= biasa Biso= bisa Dio= dia Dimano= di mana Disano= di sana Iyo= iya Jawo= Jawa Jugo= juga Kemano= ke mana Kato= kata Ketawo= tertawa Kito= kita Mano= mana Ngapo= mengapa Pulo= pula