TDSS:1. open trace file2. format trace diubah ke ascii (flie>save as ASC)lokasinya di TDS_USER_nama pribadi3. dipotong untuk setiap cut data sekitar 5 menit (file>save as cut data) 4. setelah di cut data setiap 5 menit di save ascii (file>save as ASC)5. transpose dalam bentuk *txt (dengan pembacaan mendatar)Excel:6. open excel>import *txt>delimited>space>search UD7. copy>paste special (transpose)8. bikin kolom di excel (no_time_ns_ew_ud)Origin:9. A(X) long name = time, units = S B(Y) long time = amplitude, units = mm A(X) = time B(Y) = amplitude10. untuk mengetahui spectral klik plot>line>pilih garis/linecentang A untuk (X), centang B untuk (Y)>klik OK11. klik gelombang>klik analysis>signal processing>FFT>FFT/jika spectogram klik STFTmuncul tampilan box dialogue, klik window>pilih hamming>Plot, centang amplitude>OK12. tanda gempa mikro, yaitu gelombang muncul sebelum skala 5 pada spectral frekuensi13. setiap data 20 secs terdapat 3 spectral, karena pada tabel kita memiliki (ns_ew_ud)14. untuk menentukan titik terpanas, kita tentukan menurut titik stasiun terdekat (mencari dari literatur). kemudian titik terpanas diibaratkan menjadi koordinat (0,0)15. 16. 17. 18.19.20.