Tutorial 8 (Infeksi Dan Imunitas) Trigger 2

24
FASILITATOR : dr. Nadra B. Azwar Ketua : selvia sari utami Sekretaris : putri umepal Notulen : elza putri rahayu : deviana yunita sari : tia mardiati : vichia yorina : nuranysha hafiz : norhalisya utami : fauzia hafni : mona metalia : mu’tia mustaqim TUTORIAL 8

description

infeksi dan imunitas

Transcript of Tutorial 8 (Infeksi Dan Imunitas) Trigger 2

Page 1: Tutorial 8 (Infeksi Dan Imunitas) Trigger 2

FASILITATOR : dr. Nadra B. Azwar

Ketua : selvia sari utami

Sekretaris : putri umepal

Notulen : elza putri rahayu

: deviana yunita sari

: tia mardiati

: vichia yorina

: nuranysha hafiz

: norhalisya utami

: fauzia hafni

: mona metalia

: mu’tia mustaqim

TUTORIAL 8

Page 2: Tutorial 8 (Infeksi Dan Imunitas) Trigger 2

TRIGGER

Sindi yang gelisah !

Sindi seorang ibu rumah tangga , 32 tahun, menggunakan kontrasepsi hormonal sudah beberapa tahun. Akhir – akhir ini ia mengeluh adanya rasa gatal pada vagina dan duh genital. Keluhan lain yang dirasakannya adalah nyeri pada vagina , iritasi , rasa terbakar dan disuria.

Ia datang ke Puskesmas untuk berobat dan disana dilakukan pemeriksaan mikroskopis dengan hasil ditemukan adanya sel ragi (yeast). Doter mengatakan pada sindi bahwa ia terinfeksi jamur, sejenis candidiasis dan penyakit ini akan menjadi berat bila , kondisi menurun , penurunan daya tahan tubuh (imunitas) , selanjutnya dokter memberikan obat anti jamur.

Apa sebetulnya yang terjadi pada sindi , pemeriksaan penunjang apa yang dibutuhkan dan bagaimana pengobatan serta pencegahannya ?

Page 3: Tutorial 8 (Infeksi Dan Imunitas) Trigger 2

STEP 1

1. Disuria2. Kontrasepsi hormonal3. Iritasi4. Sel ragi (yeast)5. Vagina6. Candidiasis7. Jamur8. Mikroskopis9. Duh genital

Page 4: Tutorial 8 (Infeksi Dan Imunitas) Trigger 2

1. Apa definisi dan penyebab dari candidiasis ?2. Apa hubungan penyakit candidiasis dengan

pemakaian kontrasepsi hormonal ?3. Apa gejala yang ditimbulkan oleh candidiasis

?4. Jelaskan macam – macam infeksi jamur ?5. Bagaimana mekanisme kerja jamur

candidiasis dalam tubuh ?6. Apa yang menyebabkan rasa gatal pada

vagina ?7. Bagaimana cara mendiagnosis penyakit

candidiasis ?8. Penyakit apa yang sebenarnya yang dialami

oleh ibu sindi ?

STEP 2

Page 5: Tutorial 8 (Infeksi Dan Imunitas) Trigger 2

9. Bagaimana penatalaksanaan dari candidiasis ?

10.Apa jenis – jenis jamur yang menguntungkan dan merugikan pada tubuh manusia ?

11.Pemeriksaan apa yang dibutuhkan untuk candidiasis ?

12.Apa efek dari candidiasis dan mengapa candidiasis dapat menyebabkan disuria ?

13.Apa saja faktor resiko penyebab candidiasis ?

14.Bagaimana respon imun terhadap candidiasis ?

Page 6: Tutorial 8 (Infeksi Dan Imunitas) Trigger 2

STEP 3

1. Candidiasis ialah penyakit yang disebabkan oleh jamur candida yang dapat menyerang kulit , kuku, selaput lendir , bronkus dan paru

2. Kontrasepsi hormonal mengakibatkan ketidakseimbangan hormon seseorang sehingga memungkinkan terjadinya penurunan imunitas. Apabila imunitas menurun maka jamur , bakteri , virus mudah aja menyerang tubuh .

Page 7: Tutorial 8 (Infeksi Dan Imunitas) Trigger 2

3. - rasa gatal pada vagina - duh genital - iritasi - rasa terbakar - disuria4. Macam- macam infeksi jamur : - mycosis superficialis - mycosis subkutanea - mycosis respiratori - infeksi pada kulit atau selaput lendir

Page 8: Tutorial 8 (Infeksi Dan Imunitas) Trigger 2

5. Infeksi candida terjadi karena perubahan kondisi vagina . Sel ragi akan berkompetensi dengan flora normal sehingga terjadi candidiasis.

6. Pending7. Diagnosa laboratorik dapat dilakukan melalui

pemeriksaan spesimen , mikroskopik dan pemeriksaan biakan .

8. Candidiasis vulvovaginitis

Page 9: Tutorial 8 (Infeksi Dan Imunitas) Trigger 2

9. - pengobatan : memberikan obat anti jamur seperti ketokonazol maupun flukonazol

- pencegahan : menghindari daerah lembab pada bagian vagina atau lainnya, biasakan hidup bersih dan sehat, menghindari suntikan hormon yang berlebihan.

10.Pending11.Pemeriksaan fisik , pemeriksaan penunjang

dan pemeriksaan gram12.Karena pada vagina seseorang sering terjadi

rasa gatal , nyeri , iritasi sehingga mengakibatkan disuria.

13.Pemberian antibiotik, kondisi vagina , frekuensi ganti pakaian dalam

14.pending

Page 10: Tutorial 8 (Infeksi Dan Imunitas) Trigger 2

STEP 4INFEKSI DAN IMUNITAS

INFEKSI JAMUR

CANDIDIASIS

Penyebab Gejala PemeriksaanDiagnos

aPenatalaksanaa

n

Jamur Candida albican

Tempat Hidup

Siklus Hidup

Morfologi

Pengobata

n

Pencegaha

n

Page 11: Tutorial 8 (Infeksi Dan Imunitas) Trigger 2

STEP 54M :1. Klasifikasi jamur2. Candidiasis - klasifikasi - penyebab - gejala - cara terinfeksi - pemeriksaan - diagnosa - pengobatan - pencegahan 3. Jamur Candida albican - tempat hidup , siklus hidup dan

morfologi4. Hubungan Respon imun terhadap

Candidiasis

Page 12: Tutorial 8 (Infeksi Dan Imunitas) Trigger 2

STEP 6

PRIVATE STUDY

Page 13: Tutorial 8 (Infeksi Dan Imunitas) Trigger 2

1. Klasifikasi jamur Ada 2 tipe jamur yaitu : a. Yeast / ragi tumbuh kembang melalui sel tunggal secara

aseksual. Ragi merupakan sel tunggal , biasanya berbentuk bulat atau elips . Diameternya bervariasi dari 3 – 15 mm. Kebanyakan ragi berproduksi dari pertunasan . Spesies yang gagal melepaskan diri menghasilkan ragi rantai panjang disebut “pseudohifa”.

b. Molds / kapang (mycelia) tumbuh kembang dengan bentuk filamen panjang

(hyphae) dan berbentuk kerucut semacam tikar (mycelium). Beberapa hifa membentuk dinding transversal. Pertumbuhan dalam bentuk mold melalui produksi koloni filamentosa multisenter. Koloni ini mengandung tubulus silindris dari 2-10 mm. Beberapa hifa terbagi oleh dinding – dinding pemisah atau septa , yang secara khas terbentuk pada interval yang teratur selama pertumbuhan hifa.

STEP 7

Page 14: Tutorial 8 (Infeksi Dan Imunitas) Trigger 2

2. Candidiasis candidiasis ialah penyakit akibat

infeksi jamur yang bersifat akut atau subkutan yang disebabkan oleh spesies candida , biasanya spesies candida albicans dan dapat mengenai mulut , vagina , kulit , kuku , bronki dan paru . Kadang dapat menyebabkan septikemia , endokarditis , atau meningitis .

Page 15: Tutorial 8 (Infeksi Dan Imunitas) Trigger 2

• Klasifikasi Candidiasis : 1. Kandidiasis selaput lendir : a. Kandidiasis oral b. Perleche c. Vulvovaginitis d. Balantis atau balanopostitis e. Kandidiasis mukokutan khronik f. Kandidiasis bronkopulmonar dan paru 2. kandidiasis kutis : a. Lokalisata b. Generalisata c. Paronkial dan onkomikosis d. Kandidiasis kutis granulomatosa

Page 16: Tutorial 8 (Infeksi Dan Imunitas) Trigger 2

3. kandidiasis sistemik : a. Endokarditis b. Meningitis c. Pielonefritis d. Septikemia• Penyebab : candidiasis disebabkan oleh : 1. kehamilan , karena adanya perubahan pH

dalam vagina. 2. umur 3. kebersihan kulit 4. kontak lansung dengan penderita 5. penyakit khronik 6. diabetes 7. penyakit genetik

Page 17: Tutorial 8 (Infeksi Dan Imunitas) Trigger 2

• Gejala : adanya rasa gatal di daerah vulva ,

pada yang berat adanya rasa panas , nyeri , disuria , tampak hiperemia pada labia minor an ulkus pada labia minor.

• Cara terinfeksi : infeksi pertama kali dapat terjadi

pada seseorang ialah ketika ia dilahirkan. Bila ibu bayi tersebut mengandung candida di dalam vaginanya , maka sewaktu bayi dilahirkan dia dapat menelan jamur atau jamur dapat melumuri kulit tubuhnya. Sebagai akibatnya dapat terjadi stomatitis (oral thrush) atau kandidiasis kulit , yang timbul dalam minggu pertama kehidupan bayi. Kemungkinan lain ialah jamur masuk kedalam usus dan hidup , kemudian berubah menjadi patogen dan menimbukan penyakit. Penularan secara kontak lansung dengan orang yang mengalami candidiasis.

Page 18: Tutorial 8 (Infeksi Dan Imunitas) Trigger 2

• Pemeriksaan : 1. Pemeriksaan langsung - kerokan kulit atau usapan

mukokutan diperiksa dengan larutan KOH 10% atau dengan pewarnaan gram , terlihat sel ragi atau hifa semu.

2. Pemeriksaan biakan - semua spesimen dibiakkan pada

medium fungi atau bakteriologi pada suhu ruangan. Koloni ragi diperiksa untuk melihat pseudohifa.

3. Uji Serologi • Diagnosa : diagnosis laboratorik dapat

dilakukan melalui pemeriksaan spesimen , pemeriksaan biakan , pemeriksaan mikroskopis dan serologi .

Page 19: Tutorial 8 (Infeksi Dan Imunitas) Trigger 2

• Pengobatan : 1. obat antivagus 2. obat derivat poli-en (polyene

derivativer) 3. obat 5 - fluorositosin ( 5-fc) 4. obat derivat imidasol a. Mikonazol b. Klotrimazol c. Etokonazol d. Ketokonazol• Pencegahan : - menghindari gangguan keseimbangan

pada flora mikroba normal dan pendarahan pejamur intake . Candidiasis tidak menular karena sebenarnya semua orang secara normal sudah mengandung organisme tersebut.

Page 20: Tutorial 8 (Infeksi Dan Imunitas) Trigger 2

3. Jamur Candida albicans a. Morfologi Candida albicans merupakan

jamur dimorfik karena kemampuan tumbuh dalam 2 bentuk yang berbeda yaotu sel tunas blastosporahifa. Perbedaan bentuk ini tergantung pada faktor eksternal yang mempengaruhinya , se ragi ( blastospora) berbentuk bulat , lonnjong dengan diameter 3-5 mm. Tumbuh pada pH 4,5 - 6,5 .

b. Tempat hidup - mulut - kulit - alat genital - dibawah kuku - organ dalam tubuh ( paru , hati ,

imfa)

Page 21: Tutorial 8 (Infeksi Dan Imunitas) Trigger 2

c. Siklus hidup Candida albicans memperbanyak

diri dengan membentuk tunas yang akan terus memanjang membentuk hifa semu . Hifa semu terbentuk banyak kelompok blostospora berbentuk bulat atau lonjong disekitar septum. Pada beberapa strain blastospora , berukuran bessar , berbentuk bulat dalam jumlah sedikit. Sel ini dapat berkembang menjadi klamidospora yang berdinding tebal dan berukuran sekitar 8 - 12 mm.

Page 22: Tutorial 8 (Infeksi Dan Imunitas) Trigger 2

4. Hubungan respon imun dengan candidiasis

Candidiasis kadang – kadang

menyebabkan penyakit sistemik progresif pada penderita yang lemah atau sistem imunnya tertekan, terutama jika imunitas berperantara sel terganggu . Candida dapat menimbulkan invasi dalam aliran darah , tromboflebitis , endokarditis, atau infeksi pada mata dan organ lain bisa dimasukkan secara intravena.

Page 23: Tutorial 8 (Infeksi Dan Imunitas) Trigger 2

KESIMPULAN Candidiasis merupakan infeksi oportunistik yang disebabkan oleh jamur candida albicans dimana merupakan flora normal paa tubuh manusia seperti yang terdapat pada vagina. Dimana pada keadaan tertentu seperti saat defisiensi imun ia dapat berubah dari jamur yang tadinya non patogen menjadi patogen. Selain itu jamur tersebut hidup di daerah lembab seperti pada lipatan paha dan lai sebagainya. Jamur tersebut dapat ditangani dengan pemberian obat anti jamur seperti ketokonazol , nyastin , topikal dll.

Page 24: Tutorial 8 (Infeksi Dan Imunitas) Trigger 2

DAFTAR PUSTAKA

•Sudoyo w.aru , and all.2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3. jakarta ; interna publishing•Wikipedia.com•Buku ajar ilmu penyakit kulit kelamin . FKUI. Edisi 5