tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

download tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

of 32

Transcript of tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    1/32

    Ongko Setunggal Wibowo

    10-212

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    2/32

    1. Definisimalaria adalah penyakit infeksi parasit yangdisebabkan oleh plasmodium yang menyerangeritrosit dan di tandai dengan di temukannya bentukaseksual di dalam darah. Infeksi malariamemberikan gejala berupa demam, menggigil,anemia, dan splenomegali. Dapat berlangsung akutataupun kronik. Infeksi malaria dapat berlangsung

    tanpa komplikasiataupun mengalami komplikasisistemik yang di kenal sebagai malaria berat.

    2

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    3/32

    ETIOLOGI

    Penyebab infeksi malaria ialah plasmodium, yangselain menginfeksi manusia juga menginfeksibinatang seperti golongan burung, reptil danmamalia. Termasuk genus plasmodium dari famili

    plasmodidae. Plasmodium ini pada manusiamenginfeksi eritrosit (sel darah merah) dalammengalami pembiakan aseksual di jaringan hatidan di eritrosit. Pembiakan seksual terjadi pada

    tubuh nyamuk yaitu anopheles betina secarakeseluruhan ada lebih dari 100 plasmodium yangmenginfeksi binatang (82 pada jenis burung danreptil dan 22 pada binatang primata

    3

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    4/32

    Pada manusia plasmodium terdiri dari 4 spesies

    yaitu plasmodium falciparum, plasmodium vivax,plasmodium malariae dan plasmodium ovale.Plasmodium falciparum merupakan penyebabinfeksi berat bahkan dapat menimbulkan

    kematian. Keempat spesies plasmodium yangterdapat di indonesia yaitu plasmodiumfalciparum yang menyebabkan malaria tropika,plasmodium vivax yang menyebabkan malariatertiana, plasmodium malarie yang menyebabkanmalaria kuartana dan plasmodium ovale yangmenyebabkan malaria ovale.

    4

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    5/32

    seseorang dapat terinfeksi lebih dari satu jenis

    plasmodium, dikenal dengan infeksi campuran/majemuk. Pada umumnya 2 jenis plasmodium

    yang paling banyak di jumpai adalah campuranantara plasmodium falciparum dan plasmodium

    vivax atau plasmodium malariae. Kadang kadangdi jumpai 3 jenis plasmodium sekaligus, meskipunhal ini jarang sekali terjadi. Infeksi campuranbiasanya terdapat di daerah dengan angkapenularan tinggi.

    5

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    6/32

    PATOFISOLOGI

    Malaria disebabkan infeksi parasit, malaria pada

    manusia mulai bila nyamuk anopeles betina yang

    mengandung sporozoit menggigit manusia dan nyamuk

    akan melepaskan sporozoit di dalam pembuluh darah,

    sebagian besar dalam 45 menit menuju ke dalam sel

    hati (hepatosit) skizogoni ekstra eritrositer

    (aseksual di dalam hati) skizon matang dan pecah

    (ruptur) merozoit6

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    7/32

    Merozoit masuk ke dalam sirkulasi RES di

    dalam limpa dan mengalami fagositosit serta filtrasi,

    merozoit yang lolos dari filtrasi sikulasi darah

    skizogoni intra eritrositer (aseksual di dalamdarah)

    Eritrosit yang mengandung parasit (EP) inilah bentuk

    aseksual parasit dalam eritrosit yang menyebabkan

    malaria pada manusia7

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    8/32

    Manifestasi klinis

    Secara klinis gejala malaria infeksi tunggal pada pasiennon imun terdiri atas bebrapa serangan demamdengan interval tertentu (paroksisme) yang di selingioleh suatu periode (laten) bebas demam. Sebelumdemam biasanya pasien merasa lelah, nyeri kepala,tidak ada nafsu makan, mual dan muntah. Periodeparoksisme terdiri dari 3 stadium:

    1. stadium dingin2. Stadium demam

    3. Stadium berkeringat

    8

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    9/32

    1. Stadium dingindiawali dengan gejala menggigil/ perasaan yangsangat dingin. Gigi gemeretak dan pasien biasanyamenutupitubuhnya dengan segala macam pakaiandan selimut. Nadi cepat tetapi lemah, bibir dan jaripucat/ sianosis, kulit kering dan pucat, pasien

    mungkin muntah dan pada anak terjadi kejang.Stadium ini berlangsung antara 15 menit 1 jam

    9

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    10/32

    2. Stadium demamsetelah merasa kedinginan pada stadium ini pasienmerasa kepanasan, muka merah, kulit kering danterasa seperti terbakar, nyeri kepala serimg kaliterjadi mual dan muntah, nadi menjadi cepatkembali. Biasanya pasien merasa sangat haus dan

    suhu badan menigkat sampai 41 derajat celcius /lebih. Stadium ini belangsung 2 12 jam. Demamdisebabkan karena pecahnya skizon dalam sel darahmerah yang telah matang dan masuknya merozoit

    darah ke dalam aliran darah

    10

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    11/32

    3. Stadium berkeringattidak selalu ada pada setiap pasien tergantung padaspesies parasit, berat infeksi dan usia pasien. Padakeadaan ini suhu badan menurun dengan cepatkadang kadang sampai di bawah normal. Gejalaklinis yang berat biasanya terjadi pada malaria

    tropikayang disebabkan oleh adanya kecenderunganparasit bentuk skizon dan tropozoit untukberkumpul pada pembuluh darah organ tubuhtertentu seperti otak, hati dan ginjal. Black water

    fever yang merupakan koplikasi berat kenapamunculnya hemogobin pada urin sehinggamenyebabkan warna urin menjadi tua/ kehitaman

    11

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    12/32

    PENATALAKSANAAN

    Malaria harus dilakukan diagnosis dan tindakan secaracepat dan tepat untuk malaria berat:

    Tindakan umum/ perawatan Pemberian obat anti malaria

    12

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    13/32

    Tindakan perawatan umum

    Pertahankan fungsi vital : sirkulasi, respirasi,kebutuhan cairan dan nutrisi

    Monitoring : suhu tubuh, nadi, tensi tiap jam. Awasi

    ikterus dan pendarahan Perhatikan warna dan suhu

    Pemberian cairan : oral , infus

    13

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    14/32

    Pemberian obat anti malaria

    Malaria ringan tanpa komplikasi dapat dilakukanpengobatan secara rawat jalan atau rawat inap sebagaiberikut:

    14

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    15/32

    1. Klorokuin basa diberikan total 25 mg/kgbb selama 3 hari,

    dengan perincian sebagai berikut: Hari 1 : 10 mg/kgbb (maksimal 600 mg basa)

    6 jam kemudian : 10 mg/kgbb (maksimal 600 mg basa)

    24 jam : 5 mg/kgbb (maksimal 300 mg basa)

    atau hari 1 dan 2 masing masing 10 mg/kgbb dan hari 3 5mg/kgbb.

    Pada malaria tropika di tambah primakuin 0,75 mg/kgbb, 1hari

    Pada malaria tersiana di tambahkan primakuin 0,25mg/kgbb/hari, 14 hari

    15

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    16/32

    2. Bila dengan pengobatan butir 1 ternyata pada hari IV

    masih demam atau hari VIII masih dijumpai parasitdalam darah maka diberikan:

    Kina sulfat 30 mg/kgbb/hari dibagi dalam 3 dosis,selama 7 hari atau

    Fansidar atau suldox dengan dasar pirimetamin 1

    1,5mg/kgbb atau sulfadoksin 20 30 mg/kgbb singledose (usia di atas 6 bulan). Obat ini tidak digunakapada malaria tersiana.

    16

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    17/32

    3. Bila dengan pengobatan butir 2 pada hari IV masih

    demam atau pada hari VIII masih di jumpai parasitmaka di berikan:

    Tetrasiklin HCl 50 mg/kgbb/kali, sehari 4 kali selama 7hari + fansidar / suldox bila sebelumnya telah

    mendapat pengobatan butir 2a, atau: Tetrasiklin HCl + kina sulfat bila sebelumnya telah

    mendapat pengobatan butir 2b. Dosis Kina danFansidar/Suldox sesuai butir 2a dan 2b (tetrasiklin

    hanya diberikan pada umur 8 tahun atau lebih)

    17

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    18/32

    KOMPLIKASI

    1. Malaria SerebralGejala malaria serebral dapat ditandai dengan komayang tak bisa di bangunkan, bila dinilai dengan GCS(Glasgow Coma Scale) ialah di bawah 7 atau equal

    dengan keadaan klinis soporous. Sebagian penderitaterjadi gangguan kesadaran yang lebih ringa sepertiapati, samnolen, delirium dan perubahan tingkahlaku (penderita tidak mau berbicara).

    Diduga dalam malaria serebral terjadi sumbatankapiler pembuluh darah otak sehingga terjadianoksia otak.

    18

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    19/32

    2. Gagal ginjal akut (GGA)

    gangguan ginjal diduga disebabkan adanya anoksiakarena penurunan aliran darah ke ginjal akibat darisumbatan kapiler

    3. Hipoglikemia

    hipoglikemi dilaporkan sebagai keadaan terminalpada binatang malaria berat. Hal ini disebabkankarena kebutuhan metabolik dari parasit telahmenghabiskan cadangan glikogen dalam hati

    sehingga terjadi hipoglikemia

    19

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    20/32

    4. Edema paru

    sering terjadi pada malaria dewasa dan jarang padaanak. Edema paru merupakan komplikasi yangpaling berat dari malaria tropika dan seringmenyebabkan kematian. Edema paru dapat terjadi

    karena kelebihan cairan atau adult respiratorydistress syndrome.

    20

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    21/32

    KLASIFIKASI

    1. Malaria tropika (P. Falciparum)merupakan bentuk yang paling berat ditandaidengan panas yang irreguler, anemia, splenomegalidan sering terjadi komplikasi. Masa inkubasi 9 14

    hari. Malaria ini menyerang segala bentuk eritositdisebabkan oleh p.falciparum yang berupa ring/cincin kecil berdiameter 1/3 eritrosit normal danmerupakan satu satunya spesies yag memiliki

    kromatin.

    21

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    22/32

    2. Malaria kwartana (P. Malariae)mempunyai tropozoit yang serupa dengan p.vivax lebihkecil dan sitoplasma lebih compax. Tropozoitmempunyai granula coklat tua sampai hitam dan kadangkadang mengumpul sampai berbentuk pita. Skizonp.malariae mempunyai 8 10 merozoit yang tersusun

    seperti kelopak bunga.3. Malaria ovale (P. Ovale)skizonnya mempunyai 8 merozoit dengan masa pigmenhitam di tengah. Bentuk mirip p.malariae bentukeritrosit yang terinfeksi biasa ovale/ ireguler dan

    fibriated. Masa inkubasi 11

    16 hari walaupun periodelatennya sampai 4 tahun. Serangan paroksimal 3 - 4 haridan jarang terjadi > 10x walau tanpa terapi dan terjadipada malam hari.

    22

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    23/32

    4. Malaria tersiana (P.Vivax)

    biasanya menginfeksi eritrosit muda yangdiameternya > dari eritosit normal. Entuknya miripdengan P.Falciparum namun seiring denganmaturasi, tropozoit vivax berubah menjadi

    amoeboid. Gametosit berbentuk oval hampirmemenuhi seluruh eritrosit, kromatin eksentris,pigmen kuning. Puncak demam setiap 72 jam.

    23

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    24/32

    PENCEGAHAN

    Tindakan pencegahan infeksi malaria sangat pentinguntuk individu yang non imun, khusunya pada turisnasional maupun internasional. Kemo-profilaktis yangdianjurkan ternyata tidak memberikan perlindungan

    secara penuh.

    24

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    25/32

    Oleh karenanya masih sangat dianjurkan untukmengindari gigitan nyamuk dengan cara:

    Tidur dengan kelambu sebaiknya dengan kelambuimpregnated (dicelup peptisida: pemethrin ataudeltamethrin).

    Menggunakan obat pembunuh nyamuk Mencegah berada di alam bebas dimana nyamuk dapat

    menggigit atau harus memakai proteksi,nyamuk akan menggigit diantara jam 18.00 sampai

    jam 6.00, nyamuk jarang pada ketinggian di atas2000m

    Memproteksi tempat tinggal/ kamar tidur darinyamuk dengan kawat anti nyamuk

    25

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    26/32

    Diagnosa Banding Malaria

    Demam merupakan salah satu gejala malaria yangmenonjol, yang juga dijumpai pada hampir semuapenyakit infeksi, seperti infeksi virus pada sistemrespiratorius, inf luenza, bruselosis, demam tifoid,

    demam dengue, dan infeksi bakterial lainnya sepertipneumonia, infeksi saluran kencing, tuberkulosis.Pada daerah hiper-endemik sering di jumpai penderitadengan imunitas yang tinggi sehingga penderita

    dengan infeksi malaria tetapi tidak menunjukan gejalaklinis malaria.

    26

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    27/32

    Pada malaria berat diagnosa banding tergantung

    manifestasi malaria beratnya. Pada malaria denganikterus, diagnosa banding ialah demam tifoid denganhepatitis, kolesistitis, abses hati, dan leptospirosis.Hepatitis pada saat timbul ikterus biasanya tidak di

    jumpai demam lagi. Pada malaria serebral harus dibedakan dengan infeksi pada otak lainnya sepertimeningitis, ensefalitis, tifoid ensefalopati,tripanososmiasis. Penurunan kesadaran dan komadapat terjadi pada gangguan metabolik(diabetes,uremi), gangguan serebrovaskular (strok),eklampsia, epilepsi, dan tumor otak

    27

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    28/32

    Siklus hidup anopheles

    Sebagai vector penyakit yang disebabkan olehprotozoa, yang terpenting yang berperan sebagaivector penyakit malaria adalah genus anopheles.

    diseluruh dunia genus anopheles ini diketahui

    jumlahnya kira-kira 2000 spesies , yang sudahdiketahui sekitar 60 spesies sebagai vector malaria,sedangkan di Indonesia sudah diketahui sekitar 80spesies dan 16 spesies telah dibuktikan sebagai vectormalaria, yang berbeda-beda dari satu daerah ke daerahlain tergantung pada beberapa faktor seperti : iklimpenyebaran geografi dan tempat perindukan darianopheles tersebut.

    28

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    29/32

    Siklus hidup anopheles :

    Anopheles bermetamorfosis sempurna yaitu telurberubah menjadi larva yang bertukar kulit 4 kali, lalumenjadi pupa yang kemudian berubah menjadinyamuk dewasa jantan dan betina. Waktu yang

    dibutuhkan untuk mulai bertelur sampai menjadidewasa 2-5 minggu yang dapat bervariasi tergantungpada spesies, makanan yang tersedia dan suhu tempatperindukannya.

    29

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    30/32

    Tempat perindukan anopheles terdiri dari 3 zone yaitu

    zone pantai, zona pedalaman, serta zone kaki gunung. Pada zone pantai dengan tanaman bakau, rawa dan

    empang yang terdapat di sepanjang pantai di temukananopheles sundaicus, anopheles subpictus

    Pada zona pedalaman yang ada sawah, rawa, empangdan saluran air irigasi ditemukan An. Acoinitus,An.barbirostris,An.subpictus,An.niggerimus danAn.sinensis

    Pada zone kaki gunung dengan perkebuanan atauhutan ditemukan An. Balaba censis sedang di daerahgunung ditemukan An. Maculatus.

    30

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    31/32

    Kesimpulan

    31

    malaria adalah penyakit infeksi parasit yangdisebabkan oleh plasmodium yang menyerangeritrosit dan di tandai dengan di temukannyabentuk aseksual di dalam darah. Infeksi malariamemberikan gejala berupa demam, menggigil,anemia, dan splenomegali. Dapat berlangsung akutataupun kronik. Infeksi malaria dapat berlangsung

    tanpa komplikasi ataupun mengalami komplikasisistemik yang di kenal sebagai malaria berat.

  • 7/28/2019 tutorial 12 trigger 4.demam malaria.pptx

    32/32

    TERIMA KASIH

    32