Tupen 6 1235010002
-
Upload
abrianto-nugraha -
Category
Education
-
view
31 -
download
7
description
Transcript of Tupen 6 1235010002
TUGAS PENDAHULUAN
PRAKTIKUM SQL
MODUL 6
Nama Praktikan :
Abrianto Nugraha (1235010002)
A-3
Nama Instruktur :
Ikhwan Rustanto , S.Kom
Asisten :
Rizka Annisa (1135010045)
LABORATORIUM BASIS DATA
SISTEM INFORMASI – FTI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JATIM
2014
LEMBAR PENGESAHAN
Nama : Abrianto Nugraha
NPM : 1235010002
Sesi : A3
Judul : Penggunaan Set Operator(Modul 6)
Surabaya, 6 JUNI 2014
Asisten Praktikum
(Rizka Annisa)
BAB I
DASAR TEORI
Tipe – Tipe Set Opertors : UNION UNION ALL INTERSECT MINUS
Syarat Dan Ketentuan Penggunaan Set Operator : Jumlah dan tipe kolom yang ingin ditampilkan harus sama antara query yang pertama
dan query kedua Order By clause dapat dipakai pada query terakhir dan jika tidak ditentukan data akan
diurutkan secara ascending Perbedaan denga Join yaitu Kalau dengan JOINtabel akan bertambah ke samping
sedangkan dengan SET OPERATOR data akan bertambah kebawah
BAB II
PERMASALAHAN
1. Pelajari penggunaan JOIN dan relasinya.
2. Cari artinya dan contoh penggunaan
A) Union
B) Union all
C) Intersect
D) Minus
BAB III
PENYELESAIAN
1. Pelajari penggunaan JOIN dan relasinya.
2. Cari artinya dan contoh penggunaan
A) Union
UNION OPERATORSeperti arti katanya, operator UNION berfungsi untuk menggabungkan data suatu
kolom pada dua tabel menjadi satu tabel tersendiri. Querynya yakni : SELECT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL] UNION SELECT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL]; atau jika ingin menggabung semuanya dengan query : SELECT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL] UNION ALL SELECT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL];
Union Operator akan menggabungkan hasil dari 2 query, dimana hasil dari penggabungan 2 query tersebut telah dieleminasi dari duplikat datacontoh : tabel C {a,b,c,d} union tabel D {c,d,e} hasilnya {a,b,c,d,e}contoh query :SELECT nama, salary from AUNIONSELECT nama, salary from B
B) Union all
UNION ALL OPERATORUnion All Operator akan menggabungkan hasil dari 2 query, dimana hasil dari
penggabungan 2 query tersebut tidak dieleminasi dari duplikat datacontoh : tabel C {a,b,c,d} union tabel D {c,d,e} hasilnya {a,b,c,d,c,d,e}contoh query :SELECT nama, salary from AUNIONALLSELECT nama, salary from B
C) Intersect
INTERSECT OPERATORIntersect Operator akan menggabungkan 2 query dan menghasilkan data yang sama
antara hasil dari query pertama dan hasil dari query kedua
Kebalikan dari operator EXCEPT adalah operator INTERSECT. Bila operator EXCEPT menampilkan data pada tabel pertama yang tidak terdapat pada tabel kedua, maka operator ini hanya menampilkan data pada tabel pertama yang sama dengan data pada tabel
kedua. Struktur querynya : SELECT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL] INTERSECT SELECT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL]; atau bisa dengan query : SELECT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL] INTERSECT ALL SELECT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL]; contoh : tabel C {a,b,c,d} INTERSECT tabel D {c,d,e} hasilnya {c,d}contoh query :SELECT nama, salary from AINTERSECTSELECT nama, salary from B
D) Minus
MINUS OPERATORMinus Operator akan menggabungkan 2 query dan menghasilkan data yang ada pada
TABEL A tetapi tidak ada pada tabel BSELECT nama, salary from AMINUSSELECT nama, salary from B
BAB IV
KESIMPULAN
Syarat Dan Ketentuan Penggunaan Set Operator : Jumlah dan tipe kolom yang ingin ditampilkan harus sama antara query yang pertama
dan query kedua Order By clause dapat dipakai pada query terakhir dan jika tidak ditentukan data akan
diurutkan secara ascending Perbedaan denga Join yaitu Kalau dengan JOINtabel akan bertambah ke samping
sedangkan dengan SET OPERATOR data akan bertambah kebawah
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
Modul Praktikum Structured Query Language