Lapres 7 1235010002

12
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM SQL MODUL 7 Nama Praktikan : Abrianto Nugraha (1235010002) A-3 Nama Instruktur : Ikhwan Rustanto , S.Kom Asisten : Rizka Annisa (1135010045) LABORATORIUM BASIS DATA SISTEM INFORMASI – FTI

description

sql

Transcript of Lapres 7 1235010002

Page 1: Lapres 7 1235010002

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM SQL

MODUL 7

Nama Praktikan :

Abrianto Nugraha (1235010002)

A-3

Nama Instruktur :

Ikhwan Rustanto , S.Kom

Asisten :

Rizka Annisa (1135010045)

LABORATORIUM BASIS DATA

SISTEM INFORMASI – FTI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JATIM

2014

Page 2: Lapres 7 1235010002

BAB I

DASAR TEORI

Pengertian dan Contoh DDL,DML dan DCL - Secara umum perintah-perintah dari DDL, DML dan DCL dapat anda lihat dari skema gambar diatas, dan untuk penjelasannya silahkan simak dibawah ini:

1. DDL (Data Definition Language)

Data Definition Language (DDL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk membangun kerangka database.  Atau juga merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan atribut-atribut database, table, atribut kolom, batasan-batasan terhadap suatu atribut serta hubungan antar table.

Yang termasuk kelompok DDL ini adalah :

CREATE : Perintah ini digunakan untuk membuat, termasuk di antaranya membuat database baru, tabel baru, view baru, dan kolom.

Contoh :

create table mahasiswa (nim  char(8) primary key,nama_mahasiswa  varchar(20),nilai integer(3),alamat  varchar(25);

ALTER : Perintah ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. Pekerjaannya mencakup mengganti nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, maupun memberikan atribut pada kolom.

Contoh :

alter table mahasiswa rename wisudawan;

DROP : Perintah ini digunakan untuk menghapus database dan tabel.

Contoh :

Alter table ‘mahasiswa’ drop ‘alamat’;

Page 3: Lapres 7 1235010002

2. DML (Data Manipulation Language )

Data Manipulation Language (DML) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk memanipulasi data dalam database yang telah terbuat.

Perintah yang digunakan, di antaranya

INSERT : Perintah ini digunakan untuk menyisipkan atau memasukkan data baru ke dalam tabel. Penggunaannya setelah database dan tabel selesai dibuat. Contoh :

Insert into mahasiswa values (“08052926”, “Frenky”,”70”);

SELECT : Perintah ini digunakan untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel atau beberapa tabel dalam relasi. Data yang diambil dapat kita tampilkan dalam layar prompt MySQL secara langsung maupun ditampilkan pada tampilan aplikasi. Contoh :

Select nama_mahasiswa from mahasiswa where nilai = 70;

UPDATE : Perintah ini digunakan untuk memperbarui data lama menjadi data terkini. Jika Anda memiliki data yang salah atau kurang up to date dengan kondisi sekarang, maka dapat diubah isi datanya menggunakan perintah UPDATE.

Contoh:

mahasiswa set nim = ‘08052926’ = 08052927;

DELETE : Perintah ini digunakan untuk menghapus data dari tabel. Biasanya data yang dihapus merupakan data yang sudah tidak diperlukan lagi. Pada saat menghapus data, perintah yang telah dijalankan tidak dapat digagalkan, sehingga data yang telah hilang tidak dapat dikembalikan lagi Contoh :

delete form mahasiswa;

3. Data Control Language (DCL)

Data Control Language (DCL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk melakukan pengontrolan data dan server databasenya.

Perintah DCL, di antaranya:

GRANT : Perintah ini digunakan untuk memberikan hak/ijin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak

Page 4: Lapres 7 1235010002

membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapus (DELETE), mengubah (UPDATE), dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.

REVOKE : Perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRAND, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.

Page 5: Lapres 7 1235010002

BAB II

PERMASALAHAN

1. Buat tabel dengan nama MY_EMPLOYEE_1235010002

2. Tampilkan struktur table MY_EMPLOYEE_1235010002

3. Isikan data dengan menggunakan perintah insert.

4. Tampilkan data yang sudah anda masukkan pada nomor 3

5. Ubah last_name untuk employee dengan ID=3 menjadi Dexler

6. Ubah salary menjadi 1000 untuk semua employees dengan salary kurang dari 900

7. Tampilkan perubahan yang sudah dilakukan pada nomor 5 dan 6

8. Hapus nama Betty Danes dari table MY_EMPLOYEE_1235010002

9. Berikan perintah commit

10. Tampilkan perubahan yang sudah dilakukan pada nomor 8

11. Beri penanda dengan menggunakan perintah SAVEPOINT abrianto

12. Hapus semua data pada table MY_EMPLOYEE_1235010002

13. Batalkan transaksi hapus dengan menggunakan perintah ROLLBACK TO SAVEPOINT abrianto

14. Tampilkan perubahan yang sudah dilakukan

15. Berikan perintah commit

Page 6: Lapres 7 1235010002

BAB III

PENYELESAIAN

1. Buat tabel dengan nama MY_EMPLOYEE_1235010002

2. Tampilkan struktur table MY_EMPLOYEE_1235010002

3. Isikan data dengan menggunakan perintah insert

4. Tampilkan data yang sudah anda masukkan pada nomor 3

Page 7: Lapres 7 1235010002

5. Ubah last_name untuk employee dengan ID=3 menjadi Dexler

6. Ubah salary menjadi 1000 untuk semua employees dengan salary kurang dari 900

7. Tampilkan perubahan yang sudah dilakukan pada nomor 5 dan 6

Page 8: Lapres 7 1235010002

8. Hapus nama Betty Danes dari table MY_EMPLOYEE_1235010002

9. Berikan perintah commit

10. Tampilkan perubahan yang sudah dilakukan pada nomor 8

Page 9: Lapres 7 1235010002

11. Beri penanda dengan menggunakan perintah SAVEPOINT abrianto

12. Hapus semua data pada table MY_EMPLOYEE_1235010002

13. Batalkan transaksi hapus dengan menggunakan perintah ROLLBACK TO SAVEPOINT abrianto

14. Tampilkan perubahan yang sudah dilakukan

Page 10: Lapres 7 1235010002

15. Berikan perintah commit

Page 11: Lapres 7 1235010002

BAB IV

KESIMPULAN

Pengertian dan Contoh DDL,DML dan DCL - Secara umum perintah-perintah dari DDL, DML dan DCL dapat anda lihat dari skema gambar diatas, dan untuk penjelasannya silahkan simak dibawah ini:

Page 12: Lapres 7 1235010002

BAB V

DAFTAR PUSTAKA

Modul Praktikum Structured Query Language