Tumor Tiroid
-
Upload
chairani-surya-utami -
Category
Documents
-
view
766 -
download
5
Transcript of Tumor Tiroid
1. Tumor tiroid Dr. Mathelda DW 2. Tumor Tiroid • Jarang (0,85%-2,5%) • Sulit dibedakan secara klinis. • Klasifikasi :
1. Asal sel tumor epitelial a. TO berasal dr sel folikulare jinak : adenoma folikularre, konvensional ganas : karsinoma b. TO berasal dr sel C ca medulare c. TO berasal dr sel folikulare dan sel C sarkoma, LM 2. Tingkat keganasan (Rendah, menengah, tinggi)
3. Anamnesa • Tidak memberikan gejala yg khas kec. pasien dgn nodul yg sangat besar, penekanan ke esofagus dan trachea • Tidak disertai dengan rasa nyeri (kec. Trjadi perdarahan)
4. Pem. fisik • • • • Konsistensi nodul keras Melekat ke jaringan sekitar Pembesaran KGB Keluhan yg mengarah ke ganas : keluhan suara serak, susah nafas, batuk , disfagia • Riw. Radiasi pengion pd anak2 • Limfadenopati servical • Riw. Keganasan tiroid sebelumnya
5. Pem. penunjang • FNAB • USG • Lab : tiroglobulin serum 6. Terapi • Operasi • Terapi ablasi iodium radioaktif
Login FB
Home Info Diari Komersial Sosial
HOME / INFO / GENERAL HEALTH / Tumor thyroid dextra et sinistra dicurigai sanagat ganas
Tentang Penulis
Revareviana Member sejak: 03-Jul-2012
Thread: 2
Komentar: 0
Lihat Profil
Kanal SEHAT ALAMI Gaya Hidup Sehat Pengobatan Alami UMUM General Health
BUSINESS Profesi dan Industri Jobs Komersial INSPIRATION Diari Sosial
Tumor thyroid dextra et sinistra dicurigai sanagat ganasInfo Oleh Revareviana | General Health | 1 year ago
Tumor thyroid dextra et sinistra curiga ganas
BAB I Tinjauan Pustaka
1.1 Latar Belakang
Sistem endokrin meliputi sistem dan alat yang mengeluarkan hormon. Yang termasuk
kelenjar endokrin adalah hypothalamus, kelenjar hipofisis anterior dan posterior, kelenjar
tiroid, kelenjar paratiroid, pulau langerhans pankreas, korteks dan medulla anak ginjal,
ovarium, testis, dan sel endokrin di saluran cerna yang disebut sel aminprekussor uptake and
decarboxylation (sel APUD).
Fungsi dari kelenjar tiroid sendiri adalah untuk mensekresi tiroksin (T4) suatu hormon
penting untuk metabolisme tubuh. Berbagai perubahan neoplasma pada kelenjar tiroid dapat
terjadi pada tumor yang jinak maupun ganas. Secara klinis, antara neoplasma tiroid yang
jinak maupun ganas sering sukar dibedakan. Pada neoplasma yang ganas bisa saja neoplasma
tiroid itu baru muncul beberapa bulan terakhir, tetapi dapat pula sudah mengalami
pembesaran kelenjar tiroid berpuluh tahun lamanya, serta hanya memberikan gejala klinis
yang ringan.
Karsinoma tiroid jarang didapati, insidensnya sekitar 3- 5% dari semua tumor maligna,
terutama di negara endemik dan untuk tipe yang tidak berdifferensiasi. Dapat dijumpai
disegala usia dengan puncak pada usia muda (7- 20 tahun), usia setengah baya (40- 60 tahun).
Pada Pria insidensnya 3/100.000/tahun dan wanita sekitar 8/100.000/tahun.1
Beberapa petunjuk yang dapat digunakan untuk menduga kecenderungan nodul tiroid
tersebut ganas atau tidak, yaitu dari besar dan bentuknya, konsistensi, hubungan dengan
struktur sekitarnya, hiperfungsi atau hipofungsi dari kelenjar tiroid dan pada pmeriksan biopsi
jarum halus. Juga riwayat terpapar sinar radiasi pada saat anak- anak, intake yodium yang
tinggi berhubungan dengan karsinoma papiller yang biasa terlihat. Sedangkan usia kurang
dari 40 tahun, asupan yodium kurang biasa didapati pada penderita karsinoma tiroid
follikuler.
BAB II
Studi Pustaka
2.1 Definisi
Adenokarsinoma papiler adalah jenis keganasan tiroid berdeferensiasi baik yang paling sering
ditemukan (50-60%). Sebagian besar disertai pembesaran kelenjar getah bening regional di
leher. Karsinoma ini termasuk karsinoma yang bersifat kronik, tumbuh lambat dan
mempunyai prognosis baik diantara jenis karsinoma tiroid lainnya. 2
Walaupun telah ada metastasis limfogen di leher, dengan pengobatan yang baik, dapat
dicapai ketahanan hidup sampai 20 tahun atau lebih. Karena tumbuh lambat dan
penyebarannya diluar kelenjar tiroid juga lambat, evaluasi untuk menilai keberhasilan
berbagai cara teknik pembedahan atau penanganan lain sukar ditentukan.2
2.2 Etiologi dan Predisposisi
a. Anatomi Thyroid
Tiroid (yunani:thyreos, pelindung) suatu kelenjar endokrin yang sangat vaskuler, merah
kecoklatan yang terdiri dari lobus kanan dan kiri. Tiap lobus mencapai superior sejauh linea
oblique kartilago tiroid. Ithmus terletak diatas cincin iga kedua dan ketiga ujung terbawah
lobus biasanya diatas cincin trakea keempat atau kelima. Kelenjar ini diantara fasia koli
media dan fasia prevertebralis. Didalam ruang yang sama terletak trakea, esophagus,
pembuluh darah besar, dan saraf. Kelenjar tiroid melekat pada trakea sambil melingkarinya
dua pertiga sampai tiga perempat lingkaran. Beratnya sekitar 25 mg pada orang dewasa.3
Belum diketahui pasti. Yang berperan khususnya untuk well differentiated karsinoma
(papiller dan follikuler) adalah radiasi dan goiter endemis dan untuk jenis meduller adalah
faktor genetik. Belum diketahui suatu karsinogen yang berperan untuk kanker anaplastik dan
meduller. Diperkirakan kanker tiroid anaplastik berasal dari perubahan kanker
berdifferensiasi baik (papiller dan follikuler) dengan kemungkinan jenis follikuler dua kali
lebih besar. Sedangkan limfoma pada tiroid diperkirakan karena perubahan- perubahan ganas
dari tiroid hashimoto.1
2.3 Patogenesis
Adenokarsinoma papiler biasanya bersifat multisentrik dan 50% penderita dengan ada sarang
ganas dilobus homolateral dan lobus kontralateral. Metastasis mula-mula ke kelenjar limfe
regional, dan akhirnya terjadi metastasis hematogen.
Umumnya adenokarsinoma follikuler bersifat unifokal, dengan metastasis juga ke kelenjar
limfe leher, tetapi kurang sering dan kurang banyak, namun lebih sering metastasisnya secara
hematogen. Adenokarsinoma meduller beasal dari sel C sehingga kadang mengeluarkan
kalsitonin (sel APUD). Pada tahap dini terjadi metastasis ke kelenjar life regional.(1,2)
Adenokarsinoma anaplastik yang jarang ditemukan, merupakan tumor yang tumbuh agresif,
bertumbuh cepat dan mengakibatkan penyusupan kejaringan sekitarnya terutama trakea
sehingga terjadi stenosis yang menyebabkan kesulitan bernafas. Tahap dini terjadi
penyebaran hematogen. Dan penyembuhan jarang tercapai. Penyusupan karsinoma tiroid
dapat ditmukan di trakea, faring esophagus, N.rekurens, pembuluh darah karotis, struktur lain
dalam darah dan kulit. Sedangkan metastasis hematogen ditemukan terutama di paru, tulang,
otak dan hati.
Klasifikasi Histopatologi, terdiri dari :
1. Adenokarsinoma berdefferensiasi baik
- Papiller
- Folikuler
- Campuran papiller dan follikuler
2. adenokarsinoma berdefferensiasi buruk
- Karsinoma sel kecil ( Small cell carsinoma )
- Karsinoma sel besar ( Giant cell carsinoma )
- Karsinoma sel spindle ( Spindle cell carsinoma )
3. Karsinoma meduller
4. Karsinoma sel skuamosa
5. Non epithelial (limfoma, sarkoma, metastatik tumor, teratoma maligna, dan tumor yang
tidak dapat diklasifikasikan)
Karsinoma Papiller
Karsinoma papiller adalah jenis keganasan tiroid yang paling sering ditemukan (50- 60%)
yang timbul pada akhir masa kanak- kanak atau awal kehidupan dewasa. Tumor ini tumbuh
lambat dan terutama menyebar ke kelenjar limfe. Karsinoma ini merupakan karsinoma paling
kronik dan juga mempunyai prognosis yang paling baik diantara jenis karsinoma tiroid
lainnya. Faktor yang mempengaruhi prognosis baik adalah usia dibawah 40 tahun, wanita dan
jenis histologik papiller. Sering lesi ini tampil sebagai nodul tiroid soliter dan biasanya
diagnosis dapat ditegakkan dengan biopsi jarum halus dan pemeriksaan sitologi.
Karsinoma Follikuler
Karsinoma follikullaris meliputi sekitar 25% keganasan tiroid dan biasa ditemukan pada
wanita setengah baya. Kadang ditemukan tumor soliter besar di tulang seperti di tengkorak
atau humerus, yang merupakan metastasis jauh dari karsinoma follikuler yang tidak
ditemukan karena kecil dan tidak bergejala.
Pembedahan untuk jenis karsinoma ini adalah lobektomi total pada sisi yang terkena. Juga
karena sel karsinoma ini menangkap yodium, maka radioterapi dengan Y 131 dapat
digunakan dengan pengukuran kadar TSH sebagai follow up bahwa dosis yang digunakan
bersifat supresif dan untuk memantau kekambuhan tumor.
Karsinoma Meduller
Karsinoma meduller meliputi sekitar 5 � 10 % keganasan tiroid dan berasal dari
parafolikuler, atau sel C yang memproduksi kalsitonin. Ia timbul secara sporadik dalam
populasi dan dalam berbagai keadaan familial, dimana tempat tumor ini diturunkan sebagai
sifat dominan autosom. Tumor ini berbatas tegas dan keras pada perabaan. Tumor ini
terutama didapat pada usia diatas 40 tahun tetapi ditemukan pada usia yang lebih muda
bahkan anak, dan biasanya disertai dengan gangguan endokrin lainnya. Bila dicurigai adanya
karsinoma meduller maka diperiksa kadar kalsitonin darah sebelum dan sesudah
perangsangan dengan suntikan pentagastrin atau kalsium.
Karsinoma anaplastia
Karsinoma anaplastik sangat jarang ditemukan dibandingkan dengan karsinoma
berdiferensiasi baik, yaitu sekitar 20%. Tumor ini sangat ganas terutama pada usia tua, dan
lebih banyak pada wanita. Sering pasien ini tampil dengan riwayat pembengkakan yang cepat
membesar didalam leher, sering dengan kesulitan bernafas dan menelan, serta suara serak
karena infiltrasi ke nervus rekurens. Pemeriksaan penunjang berupa foto rontgen torak dan
seluruh tulang tubuh untuk mencari metastasis.
2.4 Diagnosis
Pada anamnesis ditemukan keluhan tentang benjolan di leher bagian depan. Benjolan tersebut
mungkin ditemukan secara kebetulan oleh penderita sendiri atau oleh orang lain. Benjolan
membesar sangat lambat, dan jika terjadi dengan cepat, harus dicurigai degenerasi kistik atau
karsinoma anaplastik. Yang terakhir ini umumnya disertai dengan penekanan pada organ dan
struktur disekitarnya. Pada anamnesis juga harus ditanyakan adanya faktor resiko untuk
terjadinya karsinoma tiroid.
Kadang terdapat pembesaran kelenjar getah bening di leher bagian lateral, yaitu grup ju guler.
Penyebaran di kelenjar getah bening di bagian kranial kutub atas tiroid akan menimbulkan
yang dahulu dikenal sebagai tiroid aberans. Tumor primer biasanya tidak dikeluhkan dan
tidak dapat ditemukan secara klinis. Bila tumornya cukup besar, akan timbuh keluhan akibat
desakan mekanis pada trakhea dan esophagus, atau hanya timbul rasa mengganjal di leher.2
Stadium Klinik Berdasarkan Sistem TNM :
T � (Tumor primer)
� Tx Tumor primer tidak dapat dinilai
� T0 Tidak didapat tumor primer
� T1 Tumor dengan ukuran 1 cm atau kurang masih terbatas pada tiroid
� T2 Tumor dengan ukuran lebih dari 1 cm namun tidak lebih dari 4 cm masih terbatas
pada tiroid
� T3 Tumor dengan ukuran lebih dari 4 cm masih terbatas pada tiroid
� T4 Tumor dengan ukuran berapa saja yang telah berekstensi keluar kapsul tiroid
N � (Kelenjar getah bening regional)
� Nx Kelenjar getah bening tidak dapat dinilai
� N0 Tidak didapat metastasis ke kelenjar getah bening
� N1 Terdapat metastasis ke kelenjar getah bening
� N1a Metastasis ke kelenjar getah bening cervical ipsilateral
� N1b Metastasis pada kelenjar getah bening cervical bilateral, midline, contralateral atau
ke kelenjar getah bening mediastinal
M - (Metastasis jauh)
� Mx Metastasis jauh belum dapat dinilai
� M0 Tidak terdapat metastasis jauh
� M1 Terdapat metastasis jauh
2.5 Penatalaksanaan
1. Pembedahan
Pertama-tama dilakukan pemeriksaan klinis untuk menentukan apakah nodul tersebut supek
benigna atau maligna. Bila suspek maligna ditentukan pula apakah kasus tersebut operable
atau inoperable. Bila operable, operasi yang dilakukan adalah lobektomi sisi yang patologik,
atau lobektomi subtotal dengan resiko bila ganas ada kemungkinan sel- sel karsinoma yang
tertinggal. Tindakan yang biasa dilakukan adalah tiroidektomi total.
Bila ada fasilitas pemeriksaan dengan sediaan beku dan ada persangkaan keganasan,
pemeriksaan prefarat sediaan beku dilakukan dengan potongan- potongan kebeberapa arah.
Bila hasilnya jinak, lobektomi saja sudah cukup memadai. Bila ganas, lobus kontralateral
diangkat seluruhnya (tiroidektomi totalis). Dapat pula dilakukan near total tiroidektomi. Jika
hasil pemeriksaan kelenjar getah bening dicurigai adanya metastasis, dilakukan diseksi
radikal kelenjar getah bening pada sisi yang bersangkutan.
2. Radiasi
Bila tumor sudah inoperable atau pasien menolak operasi lagi untuk lobus kontralateral, maka
dilakukan:
a. Radiasi interna dengan I131. Hanya tumor- tumor berdifferensiasi baik yang mempunyai
afinitas terhadap I131 terutama yang follicular. Radiasi interna dilakukan dengan syarat
jaringan tiroid afinitasnya lebih besar harus dihilangkan dulu dengan jalan operasi atau
ablasio dengan pemberian I131 dosis yang lebih tinggi sehingga jaringan tiroid normal rusak
semua, baru sisa I131 bisa merusak jaringan tumor.
b. Radiasi eksterna, memberikan hasil yang cukup baik untuk tumor- tumor inoperable atau
anaplastik yang tidak berafinitas dengan I131. Sebaiknya dengan sinar elektron15- 20 MW
dengan dosis 400 rad. Sumsum tulang harus dilindungi. Radiasi eksterna diberikan juga untuk
terapi paliatif bagi tumor yang telah bermetastasis.
3. Khemoterapi
Pada kanker tiroid yang bermetastasis regional yang inoperable juga pada tumor yang
bermetastasis jauh yang berdifferensiasi buruk.
4. Follow- up
Enam minggu setelah tindakan tiroidektomi total dilakukan pemeriksaan sidik terhadap sisa
jaringan tiroid normal. Bila ada dilakukan ablasio dengan I131, kemudian dilanjutkan dengan
terapi supresi dengan sampai kadar TSHs < 0,1. Bila tidak ada sisa jaringan tiroid langsung
diterapi supresi sampai 6 bulan. Setelah 6 bulan dilkukan kembali sidik tiroid dengan
menghentikan terapi supresi dahulu 4 minggu sebelum pemeriksaan. Bila terdapat metastasis
jauh, dilakukan radiasi interna dengan I131 kemudian terapi dilanjutkan. Bila tidak ada
metastasis terapi supresi dilanjutkan dan selama 2- 3 tahun diulang pemeriksaan sidik seluruh
tubuh.
Pada follow karsinoma tiroid berdifferensiasi baik diperiksa kadar human tiroglobulin. Dan
pada karsinoma tiroid medullare diperiksa kadar kalsitonin.
2.6 Komplikasi
Komplikasi yang seringkali muncul adalah pada tiroidektomi yang meliputi:
1. Perdarahan. Resiko ini minimum, namun hati- hati dalam mengamankan hemostatis dan
penggunaan drain setelah operasi.
2. Masalah terbukanya vena besar (vena tiroidea superior) dan menyebabkan embolisme
udara. Dengan tindakan anestesi mutakhir, ventilasi tekanan positif yang intermitten, dan
teknik bedah yang cermat, bahaya ini dapat di minimalkan.
3. Trauma pada nervus laringeus rekurens. Ia menimbulkan paralisis sebagian atau total (jika
bilateral) laring. Pengetahuan anatomi bedah yang kuat dan ke hati- hatian pada saat operasi
harus diutamakan.
4. Sepsis yang meluas ke mdiastinum. Seharusnya ini tidak doleh terjadi pada operasi bedah
sekarang ini, sehingga antibiotik tidak diperlukan sebagai pofilaksis lagi.
5. Hipotiroidisme pasca bedah. Perkembangan hipotiroidisme setelah reseksi bedah tiroid
jarang terlihat saat ini. Ini dievaluasi dengan pemeriksaan klinik dan biokomia yang tepat
pasca bedah.
6. Hipokalsemi. Karena terangkatnya kelenjar paratiroid pada saat pembedahan.
7. Metastasis kanker yang sudah mencapai organ- organ lain.
2.7 Prognosis
Karena kebanyakan kanker tiroid berdiferensiasi mempertahankan kemampuan untuk
menimbun yodium dan menghasilkan tiroglobulin, maka ini dapat digunakan dalam
pengawasan karsinoma tiroid berdifferensiasi yang muncul dari sel folikular dan meramalkan
penyakit berulang yang muncul setelah tiroidektomi. Indeks yang dipakai untuk melihat
kelangsungan hidup pasien karsinoma tiroid adalah usia saat didiagnosis, ada atau tidaknya
metastasis, jenis kelamin pasien, diameter tumor dan jenis histopatologikal.
Angka ketahanan hidup 5 tahun adenokarsinoma tiroid adalah
Tipe
Persentase (%)
Papiller
80 � 90
Follikuler
50 � 70
Meduller
30 � 40
Anaplastik
< 5
pencarian yang hadir:
askep tumor intra abdomen,mamae aberans,pengertian sinistra,patofisiologi tumor intra
abdomen,tumor colli sinistra,lp tumor intra abdomen,mammae aberans,askep tumor
abdomen,KASUS PATOLOGI KEBIDANAN,pathway tumor abdomen,askep pasien dengan
tumor intra abdomen,lp tumor colli,askep tumor removal,askep tumor thyroid,patofisiologi
tumor abdomen,laporan kasus tumor intra abdomen,laporan pendahuluan Ca recti,tumor intra
abdomen adalah,askep giant cell tumor,askep post op tumor uterus,askep tumor
hipofisis,askep tumor intra abdomen pada anak,laporan pendahuluan tumor jaringan
lunak,askeb keputihan,askep tumor abdomen pada anak,pathway kanker tiroid,pathway tumor
colli,askep tumor palpebra,laporan pendahuluan tumor femur,pengertian dextra,WOC tumor
intra abdomen,askep mamae aberans,Askep massa intra abdomen,askep tumor jaringan
lunak,definisi mamae aberans,tumor mamae,tumor palpebra,komplikasi tumor intra
abdomen,laporan pendahuluan tumor tiroid,patofisiologi tumor colli,thyroid dextra,askep tb
abdomen,contoh askep tumor intra abdomen,kegawatdaruratan tiroid,askep pada pasien
tumor intra abdomen,asuhan kegawatdaruratan sistem endokrinologi,asuhan keperawatan
tumor jaringan lunak,hipofungsi tiroid,laporan kasus tumor colli,laporan pendahuluan
kelenjar tiroid,lp tumor abdomen,pengertian dekstra,tumor mammae,askep tumor coli,askep
tumor Leher,askep tumor tibia,asuhan keperawatan tumor mediastinum,laporan pendahuluan
ca thyroid,laporan pendahuluan tiroidektomi,latar belakang tumor abdomen,lp ca
colli,mamma aberans,mammae aberans adalah,pengertian penyakit tumor intra
abdomen,tumor intra abdomen pdf,askep tumor inguinal,cara pengertian tumor intra
abdomen,laporan pendahuluan ca colli,laporan pendahuluan tumor ginjal,latar belakang
tumor colli,lp tiroidektomi,makalah tumor intra abdomen,penyimpangan kdm tumor
mammae,asuhan keperawatan kanker colli,definisi sinistra,etiologi tumor intra
abdomen,komplikasi tumor colli,konsep neoplasma,laporan kasus tumor abdomen,laporan
pendahuluan kista tiroid,lp kelenjar thyroid,lp mamae aberans,lp tiroid,patofisiologi
neoplasma tiroid,pengertian dextra sinistra,pos op tumor colli,resume persalinan,rumus
doubling time,tumor recti,arti dekstra,askep anak dengan tumor intra abdomen,askep ca
tulang,askep thyroid,askep tumor mata,askep tumor recti,asuhan keperawatan tumor
hipofisis,diagnosa keperawatan tumor intra abdomen,kegawatan endokrin,Kista ovarium
sinistra,konsep medis tumor abdomen,laporan kasus ca intra abdomen,laporan pendahuluan
mamae aberans,laporan pendahuluan tumor uterus,Lateral sinistra,lp tumor abdomen pada
anak,mammae aberant,mammae aberrant,massa colli,Pathway tumor intra
abdomen,pengertian hidronefrosis sinistra,penjelasan tentang tumor colli dextra,penyakit
mamae aberans,penyebab mamae aberans,Tanda dan gejala tumor colli,tb sinistra,tumor
femur dextra,tumor intra abdomen pada anak,woc tumor colli,askep klien kista intra
abdomen,askep luka kanker,askep perioperatif tumor ginjal,askep tumor hipofise,askep tumor
mamae sinistra,asuhan keperawatan tumor abdomen,asuhan keperawatan tumor
hipofise,biokimia sistem endokrim,colli sinistra,contoh soap tumor jinak pada
vulva,hidronefrosis sinistra,intervensi pada askep tumor mammae,jurnal keperawatan gawat
darurat pdf,kista tiroid dexstra,laporan kasus tumor mediastinum,laporan pendahuluan ca
cruris,laporan pendahuluan susp hepatitis,laporan pendahuluan tumor colli sinistra,lp kelenjar
tiroid,lp tumor colli dextra,makalah tumor colli,pathway tumor hipofisis,patofisiologi massa
intra abdomen,patofisiologi tiroidektomi,penyebab tumor intra abdomen,referat tumor
tiroid,SOAP tumor ganas pada ovarium,tumor colli pdf,tumor cruris,tumor sinitras,apa itu
sinistra,askep disfungsi kelenjar gonad,askep pada kasus tumor intra abdomen,askep post op
tumor colly,askep tumor buli-buli,askep tumor colli dextra,askep tumor tyroid,asuhan
keperawatan gangguan sistem endokrin tiroidektomi,asuhan keperawatan pada pasien
lobektomi,asuhan keperawatan tb abdomen,asuhan keperawatan tumor abdomen pada
anak,asuhan keperawatan tumor intra abdomen,asuhan keperawatan tumor
ureter,colelithiasis,Colli dextra,contoh kasus kelainan ovarium,definisi tumor
uterus,hiperfungsi hipofisis,jurnal kegawatdaruratan sistem endokrin,jurnal tumor colli
dextra,Kegawat daruratan sistem endokrin,kista thyroid,kista thyroid dextra,laporan kasus
tumor buli,laporan pendahuluan tumor abdomen pada anak,laporan pendahuluan tumor
antebrachi,laporan pendahuluan tumor buli,laporan pendahuluan tumor paha,lp kanker
colli,lp tumor mediastinum,makalah biokimia sistem endokrin,makalah konsep dasar
tumor,makalah limfe,makalah melaksanakan asuhan kebidanan pada klimakterium dan
menopause,neoplasma jurnal,pathwat pada penyakit kanker tiroid,pathway tumor
hipofise,patofisiologi neoplasma,penyakit sinistra,penyimpangan post op fraktur tibia
fibula,sap tumor colli,sistem endokrin stroke hemoragik,teori tumor abdomen,tumor
ansebrachii,tumor colli adalah,tumor colli dextra adalah,tumor sinistra,woc ca tiroid,woc
tiroidektomi,anatomi tumor intra abdomen,arti dextra et sinistra,askeb tuba
sakralisasi dextra sinistra ato dokter bilang pengerasan tulang ekor yang bisa berakibat
kelumpumpuhan.
Jika Anda suka dengan tulisan ini silahkan berbagi
Share on facebook Share on twitter Share on email Share on print More Sharing Services 0
Belum ada komentar.
Thread Terkait
Condiment Tidak Hanya Sebagai Penyedap Makanan Tapi Juga Bergizi
Info oleh microza | General Health | 22 minutes ago
Mungkinkah kopi merupakan kunci untuk menangkal diabetes?
Info oleh ltaminsyah | General Health | 9 hours ago
Pil KB dapat beresiko pada mata
Info oleh ltaminsyah | General Health | 3 days ago
Satu Pil Sehari Usir Garis-garis Halus dan Kulit Kasar Akibat Cuaca Dingin
Info oleh edmory1 | General Health | 4 days ago
ASI & Makanan Padat, Kombinasi Cegah Bayi Alergi
Info oleh edmory1 | General Health | 5 days ago
Komentar Terbaru
HENTIKAN PRAKTIK DISPENSING APOTEKER SEKARANG JUGA!!!
Komentar oleh amlo @ 14 hours ago
minuman manis dikaitkan dengan risiko kanker pada wanita
Komentar oleh goodgrade @ 1 day ago
Karbohidrat Busukkan Otak dan Akibatkan Penyakit Alzheimer
Komentar oleh goodgrade @ 1 day ago
Operasi Sesegera Mungkin Menyelamatkan Kemampuan Bicara pada Bibir Sumbing
Komentar oleh yoedi.aja @ 1 week ago
butuh bantuan
Komentar oleh senanamikazesatria @ 2 weeks ago
Tentang Medicalera
Medicalera.com -- Jejaring kesehatan yang berfungsi sebagai penghubung antara masyarakat awam medis, kalangan profesional, mahasiswa dan industri kesehatan dalam berbagi info kesehatan.
Profil
Tentang Kami Hubungi Kami
Bergabung Di Facebook Page
Follow Kami
© 2012-2013 copyright medicalera.com Ketentuan | Berlangganan RSS