Tumor Payudara

59
TUMOR PAYUDARA

Transcript of Tumor Payudara

Page 1: Tumor Payudara

TUMOR PAYUDARA

Page 2: Tumor Payudara

EMBRIOLOGI Tumbuh mulai minggu ke 5-6 masa embrio Sbg penebalan ektoderm sepanjang garis susu (mulai axilla sampai inguinal) Pd manusia, gajah, 2/3 kaudal garis susu menghilang 1/3 atas (dada) → cikal bakal payudara

Page 3: Tumor Payudara

Polimastia (payudara tambahan ) atau politelia (nipple tambahan ) → bisa tjd bila gagal tjd regresi yg normal

Amastia ( tdk ada payudara ) bisa tjd bila mamary berhenti berkembang pd mgg ke 6 masa embrio

Page 4: Tumor Payudara

ANATOMI

Payudara terletak pada hemithoraks kanan dan kiri dg batas- batas sbb :

1. Batas yg tampak dr luar :- superior : iga II atau III- Inferior : iga VI atau IV- medial : pinggir sternum- lateral : garis aksilaris anterior

2. Batas yg sesungguhnya :- superior : hampir sampai klavikula- medial : garis tengah- lateral : m. latissimus dorsi

Page 5: Tumor Payudara
Page 6: Tumor Payudara

STRUKTUR PAYUDARA :- parenkim epitelial- lemak- pemb. Darah- saraf- saluran getah bening- otot dan fascia

• 10-100 kelompok asini lobulus lobus• 15 – 20 lobus, masing2 punya saluran →

duktus laktiferus → papilla mamma• Dibungkus fasia pektoralis superfisialis• Lig. Cooper penyangga

Page 7: Tumor Payudara
Page 8: Tumor Payudara
Page 9: Tumor Payudara

VASKULARISASI PAYUDARA

1. Arteria. cabang2 a. perforantes a. mammaria

interna (cab. I, II, II dan IV)b. rami pektoralis a. thorakoakromialisc. a. thorakalis lateralisd. a. thorakalis dorsalis

2. Venatdp 3 group venaa. cabang2 perforantes v. mammaria internab. cabang2 v. aksilaris, tda :

- v. thorako-akromialis- v. thorako-dorsalis- v. thorako lateralis

c. vena-vena kecil yg bermuara pd v. interkostalis

Page 10: Tumor Payudara

SISTEM LIMFATIK PAYUDARA

a. Pembuluh getah bening :1. aksila2. mammaria interna3. didaerah tepi medial kwadran medial

b. Kelenjar getah bening :a. terdapat 6 group KGB aksila : 1. Mammaria eksterna :

- klp. Superior- klp. Inferior

2. Skapula 3. Sentral (central nodes) 4. Interpektoral (Rotter’s nodes) 5. KGB v. aksilaris 6. Subklavikula

Page 11: Tumor Payudara
Page 12: Tumor Payudara
Page 13: Tumor Payudara

b. KGB prepektoral

c. KGB mammaria interna

HISTOLOGI

- terdiri dari kelenjar alveolar multipel

- duktus terminalis dilapisi epitel kolumner

- sinus laktiferus pd regio subareolar dilapisi epit. Skuamosa

- alveoli multipel membentuk lobulus-lobulus

Page 14: Tumor Payudara

FISIOLOGIS

Perkembangan dan fungsi payudara dimulai oleh berbagai hormon

- Estrogen perkemb. Duktus mammilaris

- Progesteron perkemb. Lobulus2 dan differensiasi epitel2

- Prolaktin laktogenesis

- Kehamilan dan laktasi duktus alveolaris dan lobularis proliferasi, regresi stlh masa menyusui

- Menopause lobulus berinvolusi. Lemak mengganti parenkim

Page 15: Tumor Payudara

GnRH (di hypotalamus)

LH dan FSH (di hypofisis anterior)

Estrogen dan Progesteron (di ovarium)

Page 16: Tumor Payudara
Page 17: Tumor Payudara

Payudara

Remaja

Hamil

Menyusui

Menopause

Page 18: Tumor Payudara

DIAGNOSIS

Meliputi :

1. Anamnesis

2. Pemeriksaan fisik

3. Pemeriksaan penunjang

4. Pemeriksaan Histopatologi

Page 19: Tumor Payudara

ANAMNESIS Identitas Keluhan utama :

- benjolan- nyeri- cairan dr putting susu- ekzema seiktar areola- dimpling- ulserasi- peau d’orange

Perjalanan penyakit TB/Bbdanbnafsu makan Keluhan tambahan Faktor2 resiko tinggi kanker payudara

Page 20: Tumor Payudara

Faktor-faktor resiko tinggi kanker payudara :1. > 30 th2. melahirkan anak I pd usia > 35 th3. tidak kawin/nullipara4. menarche < 12 th5. menopause terlambat, > 55 th6. terapi hormonal yg lama7. kanker payudara kontra lateral8. operasi ginekologis tumor ovarium9. radiasi pd dinding dada10. r/ keluarga11. infeksi, trauma atau operasi tumor jinak

payudara

Page 21: Tumor Payudara

PEMERIKSAAN FISIK

Sebaiknya 1 mgg dr hari terakhir menstruasi pengaruh hormonal minimal

a. Inspeksi- simetri payudara kiri dan kanan- kelainan papila :

- letak dan bentuk- retraksi nipple

- tanda radang- peau d’orange- dimpling- ulserasi- tangan diangkat

Page 22: Tumor Payudara

Berbagai bentuk kelainan payudara

Page 23: Tumor Payudara

b. Palpasi

- berbaring payudara tersebar rata

- jika perlu punggung diganjal dg bantal kecil

- pemeriksaan : 1. lokasi tumor kwadran payudara 2. ukuran 3. konsistensi 4. batas tumor 5. mobilitas

Page 24: Tumor Payudara

- Pemeriksaan KGB regional

a. KGB aksila - pemeriksa berada didepan dan arah samping

,posisi duduk

- aksila kanan penderita diperiksa dgn tangan kanan pemeriksa, aksila kiri penderita

diperiksa dgn tangan kiri pemeriksa

- tentukan : ukuran, konsistensi, jumlah, terfiksasi atau tidak

b. KGB supra dan infraklavikuler

- Periksa organ lain hepar, lien, tulang2, vertebrae (metastasis)

Page 25: Tumor Payudara
Page 26: Tumor Payudara

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Mammografi - dimulai di Amerika Utara thn 1960 - 2 posisi : craniocaudal dan mediolateral oblique - foto rontgen utk jar.lunak - ketepatan : 83 % - 95 % - tanda primer keganasan :

fibrosis reaktif, comet sign (stelata), mikrokalsifikasi, spikulae dan

distorsi arsitektur payudara

Page 27: Tumor Payudara

MAMMOGRAFI

Page 28: Tumor Payudara

MAMMOGRAFI

Page 29: Tumor Payudara

2. Termografi - menggunakan sinar infra red - ditemukan LAWSON th. 1956 - suhu kanker payudara > tinggi dr jar. sekitar

3. Ultrasonografi - membedakan lesi solid dan kistik

- digunakan untuk memandu FNAB, core- needle biopsy

- diagnosa dugaan

Page 30: Tumor Payudara

USG: Daerah anechoic dgn batas garis hitam karakteristik dr kista

Page 31: Tumor Payudara

USG : Massa padat dgn garis/batas irreguler

kemungkinan carcinoma

Page 32: Tumor Payudara

4. Xerografi - Fotoelectric imaging system - ketepatan 95,3 % - false positive + 5 %

5. Scintimamografi- teknik pemeriksaan radionuklir- radioisotop Tc 99m- sensitifitas tinggi dlm menilai aktifitas sel kanker payudara- deteksi lesi multipel dan keterlibatan KGB

regional

Page 33: Tumor Payudara

STADIUM KLINIS

Klasifikasi Kanker Payudara berdasarkan Sistem TNM (UICC/AJCC)

STADIUM T N M

0 Tis No Mo

I T1 No Mo

II A To N1 Mo

T1 N1 Mo

T2 No Mo

T2 No Mo

II B T2 N1 Mo

T3 No Mo

Page 34: Tumor Payudara

STADIUM T N M

III A To N2 Mo

T1 N2 Mo

T2 N2 Mo

T3 N1-N2 Mo

III B T4 Tiap N Mo

Tiap T N3 Mo

IV Tiap T Tiap N M1

Page 35: Tumor Payudara

Keterangan :T : tumor primerTis : karsinoma in situT1 : diameter tumor < 2 cmT2 : diameter tumor 2-5 cmT3 : diameter tumor > 5 cmT4 : tumor telah menginvasi jar. diluar

mammaT4a : dinding dadaT4b : kulit mamaT4c : dinding dada dan kulitT4d : tumor dg inflamasi

Tx : tumor primer tdk dpt dievaluasi

Page 36: Tumor Payudara

N : metastase KGB regional

No : tdk terdapat metastase KGB reg.

N1 : ada metastase KGB axilla yg mobile

N2 : ada metastase KGB axilla yg melekat

N3 : metastase KGB mammaria interna

Nx : metastase axilla tdk dpt dievaluasi

M : metastase jauh

Mo : tdk ditemukan metastase jauh

M1 : ada metastase jauh

Mx : metastase jauh tdk dpt dievaluasi

Page 37: Tumor Payudara

DIAGNOSIS PASTI

Dgn pemeriksaan histopatologi Bahan pemeriksaan dari :

1. biopsi aspirasi (fine needle biopsy)

2. needle core biopsy dg jarum Silverman

3. excisional biopsy dan frozensection

potong beku ketepatan 97,65 %, tidak ada false +, false negative 0,6 %

Page 38: Tumor Payudara

KANKER PAYUDARA

Insidens di AS th 1983 92 kasus baru/ 100.000 pddk

Neoplasma ganas Infiltratif dan destruktif Metastase paru2, hati dan tulang Tumbuh progresif, relatif cepat membesar

Page 39: Tumor Payudara

Stadium awal :

- keluhan (-), seperti FAM atau FCD yg kecil

- bentuk tidak teratur, batas tidak tegas, permukaan rata, konsistensi padat keras

Stadium lanjut :

- retraksi nipple

- peau d’orange

- satelit nodule

- ulserasi

- metastase

Page 40: Tumor Payudara

♀, 36 thn, FNAB: 154/A/05Infiltrating ductal ca mamma

Page 41: Tumor Payudara

♀, 57 thn, FNAB : 468/AS/05 Ductal carcinoma

Page 42: Tumor Payudara
Page 43: Tumor Payudara
Page 44: Tumor Payudara
Page 45: Tumor Payudara

Klasifikasi Histopatologi (WHO 1981) :

1. Non invasive- Intraductal carcinoma- Lobular carcinoma

2. Invasive Carcinoma- Invasive ductal carcinoma- Invasive ductal carcinoma with

predominant intraductal componen- Invasive lobular carcinoma- Mucinous carcinoma- Medullary carcinoma- Papillary carcinoma

Page 46: Tumor Payudara

- Tubular carcinoma- Adenocystic carcinoma- Juvenile carcinoma- Apocrine carcinoma- Carcinoma with metaplasia- Carcinoma with squamous type- Carcinoma with spindle cell type- Carcinoma with cartilagues and

osseus type- Carcinoma mixed type

3. Paget’s disease of breast

Page 47: Tumor Payudara

PENGOBATAN Early Invasive Breast Cancer (std I, IIA atau IIB)

- bersifat kuratif

- stadium I dan II : radikal mastektomi/modified dg atau tanpa radiasi

dan sitostatika ajuvan

BCT ( Breast Conserving Treatment) utk std I dan II dg Ø < 3 cm

Page 48: Tumor Payudara

Advanced Locoregional Breat Cancer (std IIIA atau IIIB)

- bersifat kuratif

- stadium IIIA operabel : Operasi + Adjuvan kemoterapi +

Adjuvan radiasi

- stadium IIIA inoperabel dan IIIB : Neoadjuvan kemoterapi + operasi +

Adjuvan radiasi

Page 49: Tumor Payudara

Distant Metastases ( std IV)

- Bersifat paliatif

- Memperbaiki quality of life

- Th/ Hormonal dan kemoterapi

- Suppertif terapi

Page 50: Tumor Payudara

Prognosis Ditentukan oleh :

- Staging 5 - 10 thStadium I : 90 - 80 % Stadium II : 70 - 50 % Stadium III : 20 - 11 %Stadium IV : 0 %Stadium O : 96,2 %

- HistopatologiCa insitu > baik daripad Ca invasif

Page 51: Tumor Payudara

TUMOR – TUMOR JINAK PAYUDARA

Fibroadenoma

- Gol. terbesar tumor payudara yaitu 45,28 – 50 % (RS Dr. Soetomo, Surabaya)

- Klinis : - padat-kenyal, mobile, bulat-lonjong, batas tegas, tidak nyeri - pertumbuhan lambat- usia muda (15-30 thn)- bilateral atau multipe (15 %)- metastase (-)- th/ eksisi

Page 52: Tumor Payudara

Fibrocystic Disease

- Biasanya multipel atau bilateral- Nyeri terutama menjelang haid

- Ukuran menjadi lebih besar, penuh dan nyeri menjelang haid. Haid berhenti, keluhan berkurang/hilang

- Batas tidak tegas kec. kista soliter- Padat, kenyal atau kistik- Permukaan granular- Pengaruh hormonal- th/ medikamentosa/operasi

Page 53: Tumor Payudara

Cystosarcoma philloides

- Klinis seperti FAM yg besar

- Bulat lonjong, permukaan berbenjol, batas tegas, ukuran mencapai 20-30 cm.

- Tidak melekat pada dasar atau kulit

- Kulit tegang, berkilat dan venektasi

- Tidak metastase

- Ganas Malignant Cystosarcoma Philloides ( 27 % dr cystosarkoma)

- th/ Simple mastektomi atau mastektomi subkutan pd org muda

Page 54: Tumor Payudara

♀, 20 thn, PA : 541/A/2005Malignant phyloides tumor

Page 55: Tumor Payudara

Cystosarcoma Phylloides

Page 56: Tumor Payudara

Galactocele

- Masa tumor kistik krn tersumbatnya duktus laktiferus saat masa laktasi

- Berisi air susu yg mengental- Batas tegas, bulat dan kisteus

Mastitis

- Infeksi pada kelenjar payudara- Biasanya saat laktasi- Ditemukan tanda2 radang- Sering menjadi abcess

Page 57: Tumor Payudara
Page 58: Tumor Payudara
Page 59: Tumor Payudara