Tumor Kulit

download Tumor Kulit

of 19

description

hkl

Transcript of Tumor Kulit

  • FAKULTAS KEDOKTERAN UNIZAR, MATARAM

    SEMESTER V TA. 2012/2013MODUL: SISTEM KULITKULIAH: TUMOR KULITDOSEN: dr. INDRADJID, MS.HARI/TGL: DESEMBER 2012

  • PENDAHULUANTUMOR adalah massa jaringan abnormal, pertumbuhan autonom dan melebihi jaringan normal. Pertumbuhan tumor terus berlanjut walaupun rangsangan yang memulai perubahan sudah berhenti (neoplasma).NOMENKLATUR :Semua tumor mempunyai dua komponen dasarSel-sel yang berubah neoplastkStroma, terdiri dari elemen yang tidak berubah, seperti jaringan ikat dan pembuluh darah.Klasifikasi atas karakteristik parenchimTUMOR JINAK : Mempunyai nama dengan akhiran oma, misal : Hemangioma, DermatofibromaTUMOR GANASSering disebut KANKER, dibagi 2 kelompokSarkoma tumbuh dari jaringan mesenchim.Karsinoma tumbuh dari sel epitelial.

  • Kriteria Untuk Membedakan Tumor Jinak atau GanasDEFERENSIASI DAN ANAPLASIAKECEPATAN PERTUMBUHANINVASI LOKALMETASTASISGRADING DAN STAGING DARI KANKER

    DEFERENSIASI DAN ANAPLASIA- Diferensiasi adalah tingkatan sel tumor yang menyerupai sel normal yang sebanding.- Sel-sel dari sebagian besar tumor jinak berdefensiasi (sangat mirip) dengan sel normalnya, misalnya pada LIPOMA terlihat seperti jaringan adiposa normal.Anaplasia tidak berdeferensia merupakan tanda sel ganas (= berdeferensiasi buruk)Gambaran sitologik sel ganas :Pleomorfisme inti dan sel bentuk dan ukuran sel dan inti sangat bervariasiHiperkromatisme inti berwarna gelap, sering terdapat nukleoli (anak inti).Rasio nukleus sitoplasma mendekati 1: 1 (sel normal 1: (4-6)Banyak motosis mencerminkan aktivitas proliferatif.Sel datia tumor ukuran besar dan inti besar, kadang-kadang banyak inti.

  • Tumor berdeferensiasi baik cendrung mempertahankan fungsi bagian yang normal.Tumor anaplastik (berdeferensiasi buruk) menunjukkan kekacauan total arsitektur jaringan dan fungsinya.Dari yang jinak dan ganas menunjukkan tingkatan deferensiasi dari yang baik sampai sangat buruk (anaplastik).

    KECEPATAN PERTUMBUHANSecara umum yang ganas tumbuh lebih cepat (waktu lebih pendek)Tumor ganas yang tumbuhnya cepat, sering kali terdapat nekrosis iskemik dibagian sentral, karena suplai darah tumor gagal mengimbangi kebutuhan oksigen yang banyak.

    INVASI LOKALTUMOR JINAK :Tumbuh sebagai massa padat yang ekspansif sehingga terbentuk jaringan ikat padat disekelilingnya berupa simpai / kapsul.Sel tumor tidak menembus simpai / kapsul atau jaringan normal disekitarnya.Diantara simpai dan jaringan sekitarnya mudah dibelah enukleasi pada pembedahan.

  • TUMOR GANAS :Invasif, infiltratif dan menghancurkan jaringan normal disekitarnya.Tidak terdapat simpai / kapsul yang jelas sehingga enukleasi sangat sulit atau tidak mungkin dilakukan.Pembedahan tumor jaringan sehat sekitarnya tumor ikut diangkat.KARSINOMA IN-SITU.Suatu stadium pre-invasif pada sebagian besar tumor epitelial ganas.Belum menembus membran basalis, jadi tidak menginvasi jaringan sub epitelial.Dengan berjalannya waktu, stadium ini akan berubah menjadi invasif.

    METASTASISInvasi tumor primer ke pembuluh limfe, pembuluh darah dan rongga tubuh, diikuti oleh transpor dan pertumbuhan massa sel tumor sekunder yang terpisah dari tumor primer-nya.Merupakan gambaran terpenting untuk membedakan tumor ganas dan tumor jinak.

  • GRADING DAN STAGING DARI KANKERSuatu prosedur untuk memperkirakan semikuantitatif beratnya keadaan klinik kanker.Grading (derajat) berdasarkan derajat diferensiasi dan jumlah mitosis dalam tumor klasifikasi derajad I sampai IV sesuai dengan meningkatnya anaplasia (IV >I).Kelemahan grading antara lain :Bagian bagian yang berbeda dari tumor yang sama sering menunjukkan derajat deferansiasi yang berbeda.Derajat tumor dapat berubah selama pertumbuhan tumor.Staging (stadium) berdasarkan pada meluasnya tumor secara anatomik yaitu ukuran tumor primer, perluasan lokal dan penyebaran jauh (metastasis).Metode staging TNM sistem tumor, node, metastasisPertama kali dikembangkan oleh organisasi U ICC (Union Internationale Controle Cancer) yang bekerja sama dengan WHO.Kegunaan sistem TNM :Perencanaan pengobatanPenentuan prognosisEvaluasi hasil pengobatanPenelitian kanker karena pendataan yang sama (epidemiologi).

  • Contoh pengunaan TNM : misal karsinoma sel basal (ICD -0173, 187)Tis : carcinoma in-situ (Pre-invasive)To : tidak jelas tumor primerT1 : < 2 cmT2 : (2-5) cmT3 : > 5 cmT4 : menyebar ketulang atau ototNo : tidak ada penyebaran ke kelenjar getah bening regional.N1 : penyebaran homolateral dan mudah digerakkan.N2 : kontra atau bilateral dan mudah digerakkanN3 : melekat kejaringan sekitarnyaMo : idak jelas ada metastasisM1 : jelas ada metastasis jauh

    Grading menunjukkan derajat histologik dan staging menunjukkan stadium klinik keduanya penting untuk menentukan prognosis dan merencanakan terapi, tetapi sebagian ahli menyatakan mempunyai nilai klinik yang lebih besar pada staging.

  • TUMOR KULITTUMOR GANASTUMOR JINAK

    TUMOR GANAS KULITKeganasan kulit merupakan tiga kelompok besar keganasan yaitu serviks, payudara, dan kulitKelompok umur terbanyak 5- - 59 tahun, tidak ada perbedaan pada wanita dan pria.Yang umum ditemukan karsinoma, sarkoma yaitu :Karsinoma sel basalKarsinoma sel skuamosaMelanoma malignaSarkoma kaposi jarang dijumpai kecuali di Afrika.

  • EtiologiFaktor berpengaruh :FAKTOR LUAR bahan karsinogen zat kimia : ter, alkylating agent, dllRadiasi, cahaya matahariLingkungan / pekerjaan.Penyelidikan terakhir mengindikasi virus sebagai penyebab :veruka vulgarisKondiloma akuminataVirus DNA tumor jinakVirus RNA tumor ganasCahaya matahari (sinar ultraviolet) terutama UV-B kerusakan biokimia kulit.Radiasi (sinar X, radium ) pada karsinoma sel skuamosa.FAKTOR DALAM, meliputi genetik, imunologik, ras dan jenis kelamin.

  • DiagnosisDiagnosis dini merupakan hal sangat penting Secara anamnesis :Rasa gatal atau nyeriPerubahan warna (gelap / pucat / terang)Ukurannya cepat membesarPermukaan tak rataPerdarahan oleh trauma ringanUlserasi / infeksi yang sulit sembuhSecara obyektif (pemeriksaan fisik)Tidak berambutWarna suram (waxy, translusen) atau sama dengan kulit normalPermukaan tidak rata, cekung ditengahSkuama atau krusta yang melekat dan bila diangkat timbul perdarahan.Sering timbul tunas yang sama dengan tumor induknyaTeleangiektasis kadang ditemukan dari pinggir kearah sentral.Diagnosis pasti :pemeriksaan Patologi Anatomi (PA).

  • KARSINOMA SEL BASAL (BCC)Sinonim : - Basalioma - Basal Cell Epithelioma (BCE)- Ulkus rodens- Ulkus jacob- Tumor KomprecherAdalah tumor ganas kulit yang berkembang lambat, invasif danmengadakan destruksi lokal.Epidemiologi :- penyebab belum jelas- umur : semua umur, tetapi terbanyak pada umur 40 tahun- jenis kelamin : pria > wanitaFaktor berpengaruh :- Pekerjaan = petani, nelayan - sinar matahari (ultraviolet) dapat merangsang timbulnya penyakit- genetik = belum jelas- lingkungan = radiasi, trauma, ulkus sikatrik, sinar matahari.Gejala : - mulai papula kecil, kuning - abu-abu mengkilat, jika kena trauma mudah berdarah - papula makin membesar, bagian tengah dapat timbul ulkus - ada empat bentuk nodular, kistik, superfisial dan morfea.

  • Pemeriksaan kulit :Lokasi : - terutama di wajah hidung, dahi, pipi, telinga - semua bagian kulit tubuh dapat kena .Efloresensi :Papula / nodula dengan depresi bagian tengahLunak, semitranslusen dengan atau tanpa ulserasi, krusta dan perdarahan.Jika krusta diangkat perdarahan TeleangiektasisLesi makin membesar tanpa gejala kecuali perdarahan.

    Bentuk Nodular :Bentuk ini paling sering ditemukanMula-mula menyerupai kulit normal atau menyerupai kutilGambaran keganasan dini adalah :Tidak berambut, warna coklat / hitam, tidak berkilat (keruh).Bila sudah berdiameter 0,5 cm, bagian pinggir berbentuk popular meninggi, anular, bagian tengah cekung yang dapat menjadi ulkus ditutupi krusta (ulcus rodent), kadang-kadang teleangiektasi.Perabaan terasa keras, berbatas tegas, melekat pada dasarnya.Dengan trauma ringan atau krusta diangkat mudah berdarah.

  • Bentuk KistikAgak jarang ditemukanBerupa nodus / nodulus, permukaan licinPada perabaan terasa keras, mudah digerakkan dari dasarnyaTeleangiektasi kadang-kadang ditemukan diterapi tumor.Bentuk SuperfisialMenyerupai Lupus eritematous, psioriasis atau dermatomikosis.Lokasi umumnya dibadan, multipelUkurannya berupa plakat dengan eritema, skuamasi halus dengan pinggir yang agak keras seperti kawat dan meninggi.Warna hitam berbintik bintik atau homogen agak menyerupai melanoma maligna.Bentuk Morfes Lesi datar, berbatas tegas, tumbuh lambat, warna kekuningan, pinggirnya keras

  • HISTOPATOLOGITampak sel-sel tumor berkelompok padat dengan inti biru tua atau ungu tampak seperti pulau-pulau.Pada ulcus rodent tampak epidermis tidak intakKarsinoma sel basal umumnya tumbuh lambat, tetapi kadang-kadang berkembang cepat.Jaringan yang paling banyak rusak pada bagian permukaan terjadi ulserasi yang menjalar kesamping maupun kearah dasar meliputi otot tulang atau jaringan lainnya.Ulserasi pada daerah mata dapat merusak bola mata sampai seluruh orbita.Diagnosis banding Karsinoma sel gepeng biasanya terletak mukokutan dan di ekstremitas bawah.Hiperplasia sebasea biasanya lesi cekung dibagian tengah, berkrusta, tetapi tidak berdarah.Penyakit Bowen lesi makula eritematous erosif dan pada pemeriksaan histopatologi tampak permulaan metastasis melewati epidermis.

  • Pengobatan :Bedah eksisi, listrik, bedah beku (N2 cair), kimiaRadiasi, laserTopikal :Untuk kasus multipel, rekurens, orang tua.Krim 5 fluororasil 5% selama 4-6 minggu, setiap hari diganti.Sistemik jika cara lain tidak berhasil, diberikan bleomycin.

    Prognosis :Cukup baik, terutama bila dalam stadium dini.

  • TUMOR JINAK KULITDERMATOFIBROMA, AKROKORDONS, KELOIDTiga tumor jinak kulit yang sering ditemukana) DermatofibromaBerupa nodula coklat, biasanya pada kaki, tubuh, tangan.Palpasi konsistensi keras seperti kancingPenyebab :Hiperplasi jaringan ikat histiosit, dan jaringan pembuluh darahFaktor penyebab trauma (luka tusuk), garukan atau gigitan serangga.Histopatologi untuk diagnosis pasti= epidermis : hiperkeratosis, akantosis= dermis : serabut kolagen muda, kapiler, histiosit dan terbanyak fibroblast.= Dua bentuk fibrosa dan campuranDiagnosis banding := Histiositoma= Kista epidermalPengobatan :bedah eksisi untuk alasan konsmetik atau diagnostik (PA)

  • Akrokordons (Skin tags)Lokasi tersering leher, aksila, selangkang orang tua atau setengah baya.Lebih banyak pada orang gemuk dan pada wanita hamilDi eksisi bila nyeri atau alasan kosmetik.KeloidTumor jaringan ikat kulit yang umumnya timbul akibat trauma atau faktor genetik.Epidemiologi :Penyebab belum jelasLebih sering pada orang dewasa, orang hamil dan regresi pada masa menepause dan masa tua.Lokasi : deltoid, dada punggung, leher, dll. Teapi jarang pada wajah selaput lendir.Efloresensi :Lesi keras, tidak teratur, berbatas tegas, menebal, warna coklat atau merah muda.Permukaan licin seperti karet, kadang-kadang dikelilingi halo eritematous, kadang-kadang ada teleangiektasis.

  • Patogenesis : - Biasanya dimulai dari bekas luka, luka bakar, lecet, aknepustulosa.- Sering dalam jumlah banyak dan berbagai ukuran.Histopatologi : Pada dermis banyak jaringan kolagen padat bagian atas tersusun sejajar permukaan kulit sedangkan bagian bawah saling terikat kesemua jurusan, kadang-kadang ada bekas hialin.Pengobatan :Dapat diberikan suntikan triansinolon asetonida intra lesi, nitrogen cair, radiasi, tindakan bedah atau sterid intralesi.Prognosis :Jika kecil prognosis baikJika multipel pada sebagian permukaan tubuh prognosis kurang baik.

  • REFERENSI :

    Contran, RS et al (1994) : Patologic Basis of Disease, Alih Bahasa Maria Renanti Yunti, Binarupa Aksara, Jakarta.

    Djuanda, A dkk (2009) : Ilmu Penyakit Kulit dan kelamin, Ed-V, cetakan 4, Penerbit FKUI, Jakarta.

    Price, SA et al (2000) : Patofisiologi Penyakit, Ed IV, Penerbit EGC, Jakarta.

    Siregar, RS (2005) : Saripati Penyakit Kulit , Ed-II. Penerbit EGC, Jakarta.

    ** *****************