Tumor Kiri

2
Penyebaran KNF dapat berupa :1. Penyebaran ke atasTumor meluas ke intrakranial menjalar sepanjang fosa medialis, disebut penjalaran Petrosfenoid, biasanya melalui foramen laserum, kemudian kesinus kavernosus, fosa kranii media dan fosa kranii anterior mengenai saraf-saraf kranialis anterior (N.I ± N. VI). Kumpulan gejala yang terjadi akibatrusaknya saraf kranialis anterior akibat metastasis tumor ini disebut SindromPetrosfenoid. Yang paling sering terjadi adalah diplopia dan neuralgiatrigeminal (parese N. II- N.VI).2. Penyebaran ke belakangTumor meluas ke belakang secara ekstrakranial menembus fasciafaringobasilaris yaitu sepanjang fosa posterior (termasuk di dalamnya foramenspinosum, foramen ovale dll), di mana di dalamnya terdapat N. IX ± XII;disebut penjalaran retroparotidian. Yang terkena adalah grup posterior darisaraf otak yaitu N. VII ± N. XII beserta nervus simpatikus servikalis.Kumpulan gejala akibat kerusakan pada N. IX ± N. XII disebut SindromRetroparotidean/Sindrom Jugular Jackson. Nervus VII dan VIII jarangmengalami gangguan akibat tumor karena letaknya yang tinggi dalam sistemanatomi tubuh.3. Penyebaran ke kelenjar getah beningPenyebaran ke kelenjar getah bening merupakan salah satu penyebabutama sulitnya menghentikan proses metastasis suatu karsinoma. Padakarsinoma nasofaring, penyebaran ke kelenjar getah bening sangat mudahterjadi akibat banyaknya stroma kelenjar getah bening pada lapisansubmukosa nasofaring. Biasanya penyebaran ke kelenjar getah bening diawali pada nodus limfatik yang terletak di lateral retrofaring yaitu Nodus Rouvierre. Di dalam kelenjar ini sel tersebut tumbuh dan berkembang biak sehinggakelenjar menjadi besar dan tampak sebagai benjolan pada leher bagiansamping. Selanjutnya sel-sel kanker dapat berkembang terus, menembuskelenjar dan mengenai otot dibawahnya. Kelenjar menjadi lekat

description

Tumor Kiri

Transcript of Tumor Kiri

Page 1: Tumor Kiri

Penyebaran KNF dapat berupa :1.

Penyebaran ke atasTumor meluas ke intrakranial menjalar sepanjang fosa medialis, disebut penjalaran Petrosfenoid, biasanya melalui foramen laserum, kemudian kesinus kavernosus, fosa kranii media dan fosa kranii anterior mengenai saraf-saraf kranialis anterior (N.I ± N. VI). Kumpulan gejala yang terjadi akibatrusaknya saraf kranialis anterior akibat metastasis tumor ini disebut SindromPetrosfenoid. Yang paling sering terjadi adalah diplopia dan neuralgiatrigeminal (parese N. II-N.VI).2.

Penyebaran ke belakangTumor meluas ke belakang secara ekstrakranial menembus fasciafaringobasilaris yaitu sepanjang fosa posterior (termasuk di dalamnya foramenspinosum, foramen ovale dll), di mana di dalamnya terdapat N. IX ± XII;disebut penjalaran retroparotidian. Yang terkena adalah grup posterior darisaraf otak yaitu N. VII ± N. XII beserta nervus simpatikus servikalis.Kumpulan gejala akibat kerusakan pada N. IX ± N. XII disebut SindromRetroparotidean/Sindrom Jugular Jackson. Nervus VII dan VIII jarangmengalami gangguan akibat tumor karena letaknya yang tinggi dalam sistemanatomi tubuh.3.

Penyebaran ke kelenjar getah beningPenyebaran ke kelenjar getah bening merupakan salah satu penyebabutama sulitnya menghentikan proses metastasis suatu karsinoma.

Padakarsinoma nasofaring, penyebaran ke kelenjar getah bening sangat mudahterjadi akibat banyaknya stroma kelenjar getah bening pada lapisansubmukosa nasofaring. Biasanya penyebaran ke kelenjar getah bening diawali pada nodus limfatik yang terletak di lateral retrofaring yaitu Nodus Rouvierre.

Di dalam kelenjar ini sel tersebut tumbuh dan berkembang biak sehinggakelenjar menjadi besar dan tampak sebagai benjolan pada leher bagiansamping. Selanjutnya sel-sel kanker dapat berkembang terus, menembuskelenjar dan mengenai otot dibawahnya. Kelenjar menjadi lekat pada otot dansulit digerakkan. Keadaan ini merupakan gejala yang lebih lanjut lagi.Limfadenopati servikalis

Metastasis jauh Sel-sel kanker dapat ikut mengalir bersama getah bening atau darah,mengenai organ tubuh yang letaknya jauh dari nasofaring. Yang sering ialahtulang, hati dari paru. Hal ini merupakan stadium akhir dan prognosis sangat buruk.(

Averdi Roezin, 2001

Pembesaran kelenjar limfa pada leher, merupakan tanda penyebaran ataumetastase dekat secara limfogen dari karsinoma nasofaring.